Beberapa Risiko Menggunakan Softlens (Lensa Kontak)

Beberapa Risiko Menggunakan Softlens (Lensa Kontak)

Beberapa Risiko Menggunakan Softlens (Lensa Kontak)

Beberapa Risiko Menggunakan Softlens (Lensa Kontak)Beberapa Risiko Menggunakan Softlens

Hallo Kawan Mama,

Masalah pada mata memang kerap terjadi dan menimpa orang pada umumnya. Terlebih lagi pada era yang serba elektronis ini di mana sinar dari gadget dan leptop seringkali di gunakan hingga berdampak pada kesehatan mata. Umumnya, gangguan pada mata menyebabkan kondisi mata seseorang menjadi minus atau sebaliknya. Hal ini membuat mata tidak dapat meihat dengan jelas, sehingga membutuhkan bantuan kacamata untuk membantu melihat.

Pada zaman sekarang ini, selain kacamata ada juga alat lain yang menjadi penggantinya berupa softlens. Meskipun memliki fungsi yang sama dengan kaca mata, namun softlens di buat dengan bentuk yang lebih minimalis dan simple sehingga tetap akan membantu penglihatan harus meletakkan gagang kaca mata pada wajah. Dalam penggunaannya, softlens di buat dengan ukuran cenderung lebih kecil dari bola mata sehingga dapat masuk kemata. Selain untuk membantu penglihatan, pada zaman sekarang ini softlens juga di gunakan sebagai alat kecantikan. Karena pengguana dapat memilih softlens dengan beragam warna sehingga warna pada mata nampak berubah dan menambah keindahan mata. Softlens pun juga di buat untuk seseorang yang memiliki mata normal untuk keperluan kecantikan. Namun, selain penggunaannya yang simple dan banyaknya varian warna yang di sajikan, ternyata softlensi ini juga memiliki risiko berbahya bagi kesehatan mata.

Penggunaan softlens khir-akhir ini memang lebih di gunakan sebagai keperluan kecantikan semata. Karena selain lebih simple dari kaca mata, softlens juga menyajikan varian warna sehinggga dapat menunjang penampilan. Namun dalam penggunaanya softlens memiliki beberapa risiko yang tidak baik bagi kesehatan mata. Pada kesemptan kali ini kawan mama akan membahas mengenai beberapa risiko risiko menggunakan softlens. Karena meskipun leibh simple dan beragam varian, softlens juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan mata.

Risiko Menggunakan Softlens

Softelns atau biasa di sebut lensa kontak memang cendrung lebih mudah dan sederhana untuk di gunakan di bandungkan dengan kacamata. Namun, sebelum menggunakan softlens ada baiknya untuk mengetahui beberapa risiko dari penggunaan softlens. Karena bagaimanapun, softlens memiliki beberapa risiko dalam penggunaannya. Berikut ini adalah beberapa risiko menggunakan softlens.

  1. Kekurangan Oksigen Pada Mata

Oksign manjadi salah satu hal yang penting bagi kesehatan tubuh manusia, termasuk juga pada kesehatan serta fungsi dari mata. Ketika seseorang menggunakan softlens, maka softlens yang di pakai tersebut akan menutupi korena dan menghalangi oksigen masuk kemata. Kondisi ini akan membuat mata mengalami gangguan gangguan kesehatan. Oleh karenanya, sebaiknya hindari menggunakan softlens terlalu sering. Gunakan softlens seperlunya saja.

  1. Mata Merah Atau Konjungtivitas

Mata yang memerah dan mengalami konjungtivitas adalah salah satu dampak negative akibat penggunaan softlens atau lensa konak. Kondisi ini umumnya di sebabkan oleh pengguanan softlens selama berhari-hari. Kondisi tersebut akan mengakibatkan kondisi mata menjadi lambap sehingga memudahkan bakteri dan virus untuk berkembang biak dan menyerang mata.

Penggunaan softlens terlalu lama juga akan membuat kornea tertutup sehingga membuat kondisi mata mengalami kekurangan oksigen. Di sisi lain, tubuh tidak dapat melawan infeksi yang di sebabkan oleh bakreri dan virus serta kondisi mata yag kekurangan akan oksigen. Akibatnya, mata akan mengalami Giant Papillary Conjungtivitis (GOC) yang nerupakan sebuah jenis konjungtivitas karena iritasi akibat pemakaian lensa kontak.

  1. Mata Kering

Selain kondisi mata yang akan mengalami kondisi kekurangan oksigen, pemakaian softlens ini juga akan mengakibatkan kondisi mata yang mongering. Kondisi ini adalah kondisi yang paling umum terjadi akibat pemakaian softlens. Sebab, pengguanaan softlens dalam waktu yang lama akan mempengaruhi kondisi lapisan air pada mata sehingga membuat kondisi mata menjadi mengering.

Pada dasarnya, lapisan air pada mata tersebut merupakan lapisan yang berfungsi untuk melindungi bagian permukaan mata agar tidak mengalami kekeringan. Sebab kondisi mata yang mongering akan mudah mengalami iritasi dan infeksi. Selain itu, mata yang mongering juga akan mudah terbakar dan berpasir. Oleh karena itu, lapisan air pada mata tersebut perlu di jaga agar tidak membuat mata kering.

  1. Iritasi Mata

Dalam pemakaian softlens, hendaknya bersihkan terlabih dahulu softlens yang akan di pakai. Selain itu, softlens yang sudah di pakai juga perlu untuk di cek kondisi kebersihannya. Hal ini bertujuan agar kondisi softlens tetap steril dan tidak kotor. Karena kondisi softlens yang kotor akan menyebabkan mata mudah mengalami iritasi. Selain tingkat kebersihannya, kondisi lensa juga tidak boleh kering. Karena kondisi lensa yang kering juga berisiko mneyebabkan iritasi mata.

  1. Mata Bengak Dengan Rasa Nyeri

Pamakaian softlens yang tidak tepat dan terlalu lama akan mengakibatkan mata mengalami rasa nyari. Karena bagaimanapun, ukuran dari softlens dan mata tidaklah sama sehingga akan membuat mata mengalami pegal dan nyari. Penggunaan softlens ini akan menyebabkan lapisan air pada mata tidak dapat mengalir dengan baik. Akibatnya, air akan menumupuk sehingga kondisi mata menjadi membengkak.

  1. Infeksi Dan Ulkus Kornea

Pemakaian softlens ini juga dapat menyebabakan mata mengalami risiko infeksi atau ulkus pada bagiaan kornea mata. Bahkan mata yang telah mengalami kondisi ini, akan berkembang dengan cepat dan membuat gangguan pada mata menjadi lebih serius. Meskipun jarang terjadi, tapi beberapa kasus menyebutkan bahwa mata yang terkena ulkus kornea ini dapat berpotensi menyebabkan mata mengalami kebutaan.

  1. Abrasi Kornea

Selain ulkus kornea, penggunaan softlens juga berisiko menyababkan mata mengalami abrasi kornea. Kondisi abrasi korena ini berupa kondisi mata yeng mengalami goresan pada bagian kornea. Kondisi ini akan membuat kondisi mata menjadi tidak nyaman dan akan memperburuk penglihatan. Apabila tidak segera di tangani, maka abrasi korena ini akan membuat fungsi penglihatan semakain menurun.

  1. Ptosis

Pengguanan softlens juga dapat menyebabakan mata mengalami ptosis, terlebih jika softlens di gunakan dalam rentan waktu yang lama. Ptosis ini merupakan kondisi di mana mata mengeluarkan cairan seperti air liur. Kondisi ini akan membuat kamu sulit untuk membuka mata. Terkadang, cairan tersebut akan bergerak ke dalam jaringan lain yang akan menarik kelopak mata. Hal ini juga bisa terjadi terutama ketika softlens hendak di lepas.

  1. Refleks Dari Kornea Mata Yang Berkurang

Refleks korena merupakan kondisi di mana adanya rangsangan otak yang memberitahu pada kelopak mata untuk menutup mata ketika ada bahaya yang datang. Seperti ketika ada angina kencang, debu, air, serangga, atau hal lain yang membahayakan mata. Penggunaan softlens terlalu sering atau terlalu lama akan membuat refleks mata menjadi berkurang dan melemah. Maka refleks mata akan menjadi lambat yang akan menyababak perlindungan pada mata menajdi berkurang.

Softlens pada dasarnya merupakan sebuah alat bantu penglihatan sebagai alternative dari penggunaan kaca mata. Karena softlens sendiri di anggap lebih simple dan sederhana untuk di kenakan. Sebab penggunaan kaca mata di nilai terlalu ribet dan mengalangi wajah. Pada zaman sekarang ini, di mana kecantikan sudah berkembang sangat pesat, peran dari softlens juga sudah mulai sedikit bergeser. Softlens lebih sering di gunakan untuk kebutuhan memeprindah penampilan. Karena softlens juga di prosuksi bagi seseorang dengan mata normal dengan berbagai varian warna yang menarik. Akibatnya banyak yang menggunakan softlens untuk menunjang penampilan. Namun dalam penerapannya, ternyata penggunaanya softlens ini juga memiliki beberapa risiko pada kesehatan mata. Umumnya risiko-risiko ini dapat terjadi akibat beberapa faktor, seperti softlens yang kotor dan penggunaannya yang terlalu lama. Karenanya, dalam penggunaan softlens perlu adanya kehati-hatian.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama mengenai Beberapa Risiko menggunakan softlens (lensa kontak). Penggunaan softlens yang tidak tepat, tentunya dapat menyebabkan kondisi mata mengalami berbagai gangguan kesehatan. Oleh karenanya, dalam penggunaan softlens perlu danaya penekanan tentang cara yang tepat sehingga terhindar dari risiko gangguan pada mata.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Lemonilo
  • Halodoc