Kenali Gejala Dan Penyebab Mata Mengalami Glaukoma

Kenali Gejala Dan Penyebab Mata Mengalami Glaukoma

Hallo Kawan Mama, Mata adalah bagian dari organ tubuh yang memiliki peran penting sebagai alat bantu untuk penglihatan. Aktivitas sehari-hari dapat di lakukan dengan mudah juga karena mata yang berfungsi dan membantu kita menjalankannya. Namun beberapa kondisi, seperti beratnya tekanan pada mata dapat menjadi penyebab terjadinya kerusakan pada saraf mata. Kondisi mata yang mengalami tekanan dan kerusakan saraf di sebut juga dengan istilah galukoma. Kondisi tersebut tidak lepas dari adanya gejala dan penyebab yang membuat mata mengalami glaukoma.

Kebanyakan orang mungkin masih asing dengan penyakit mata yang satu ini dan lebih familiar dengan penyakit katarak. Namun perlu di ketahui, bahwa glaukoma merupakan penyakit yang terjadi pada saraf mata yang dapat menyababkan kebutaan dan menjadi penyakit kedua setelah katarak. Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja, melainkan terjadi di seluruh dunia. Dalam kasus yang lebih parah, mata dari penderita glaukoma dapat kehilangan fungsi penglihatan atau kondisi kebutaan secara permanen.

Kondisi Glaukoma

Kenali Gejala Dan Penyebab Mata Mengalami Glaukoma

Pada dasarnya, glaukoma merupakan kondisi di mana saraf pada mata, tepatnya saraf optic (penglihatan) mengalami kerusakan. Kondisi ini umumnya di sebabkan oleh bola mata yang mengalami peningkatan tekanan yang berlebih. Saraf optic sendiri adalah saraf yang akan menghantarkan informasi visual ke otak yang tadinya di tangkap oleh mata. Ketika saraf optika mengalami kerusakan, maka secara otomatis kemampuan penglihatan akan semakin menurun.

Umumnya kondisi mata di mana saraf optiknya mengalami kerusakan akan muncul beberapa gejala. Seperti mata yang memerah, rasa nyeri di mata, penglihatan yang kabur hingga membuat perut menjadi mual dan muntah. Kondisi ini membuat penderitanya harus segera melakukan langkah penanganan atau pengobatan untuk mencegah terjadinya risiko hilangnya fungsi penglihatan. Sebab kondisi sangatlah riskan akan risiko terjadinya kebutaan hingga permanen.

Mata Yang Mengalami Glaukoma

Di bagian dalam mata, pada dasarnya terdapat aqueous humuor yang mengalir melalui biliki mata pada bagian depan dan keluar melalui system drainase. Proses tersebut di kenal dengan istilah trabecular meshwork. Sedangkan aqueous sendiri merupakan carian alami yang akan berfungsi untuk menjaga bentuk mata, menyuplai nutrisi, hingg membersihkan kotoran. Ketika jaringan atau proses tersebut mengalami kendala, maka akan menimbulkan dampak buruk bagi mata.

Umumnya aqueous humuor akan di produksi sesuai dengan yang di butuhkan. Apabila aqueous humuor di produksi secara berlebihan atau trabecular meshwork tidak berfungsi dengan baik, maka daoat menyababkan penumupkan cairan di mata. Kondisi ini secara otomatis membuat bola mata mengalami peningkatan tekanan hingga akan berdampak dan merusak saraf mata. Kebutaan yang di sebabkan oleh kerusakan pada saraf penglihatan tidak dapat di perbaiki lagi meskipun menggunakan metode operasi.

Panyebab Mata Mengalami Glaukoma

Pada dasarnya, penyebab utama yang membuat mata mengalami kondisi glaukoma adalah peningkatan tekanan pada mata atau di sebut tekanan intraocular). Umumnya kondisi ini di sebabkan oleh adana produksi cairan mata yag berlabihan, hingga di sebabkan oleh saluran pembuangan yang terhalang oleh adany cairan tersebut. peningkatan tekanan ini akan membuat kerusakan pada serabut saraf retina yang merupakan jaringan saraf yang melapisi bagian belakang mata, dan saraf optic yang akan menghubungkan mata ke otak.

Menurut infromasi yang di muat dalam laman Glaucoma Research Foundation menyebutkan bahwa, kisaran normal tekanan pada bola mata pada umumnya adalah di antara 10-12mmHg. Ketika tekanan tersebut cenderung terlalu rendah, maka tekstur mata akan menjadi terlalu lunak. Sementara itu, jika tekanan tersebut meningkat terlalu tinggi maka tekstur dari mata akan mengeras. Kondisi inilah yang menjadi faktor utama penyabab mata mengalami glaukoma.

Untuk menjaga tekanan intraocular dalam sekala atau batas normal, cairan alami yang terdapat di mata haruslah terbuang melalui sudut drainase yang ada di mata. sudut drainase tersebut terletak pada titik pertemuan antara iris dan kornea mata. selin itu, sudut drainase yang tidak berfungsi dengan baik akan membuat cairan mata yang di produksi menjadi semakin banuak dan mengendap karena tidak dapat di keluarkan dari mata.

Gejala Mata Yang Mengalami Glaukoma

Kondisi mata yang mengalami glaukoma kronis, umumnya akan membuat penglihatan penderita glaukoma menjadi semakin menurun. Peningkatan tekanan bola mata, biasanya muncul secara perlahan dan kerusakan yang di timbulkan pun terjadi secara bertahap. Sementara itu, seringkali penderita mata glaukoma tidak manyadari tanda-tanda atau gejala yang muncul akibat kondisi ini. Ketika mata yang mengalami glaukoma masuk dalam tahap yang serius, barulah pendirtanya akan menyadari adanya gangguan penglihatan.

Pada tahap awal, penglihatan tepi atau peripheral cenderung mulai buram dan hilang. Kondisi ini layaknya seperti tengah melihat ke dalam lorong di mana tidak terlihat apapun pada sisi kiri dan kanan. Kemudian penglihatan sentral atau focus mata akan mulai menghilang. Ketika kondisi ini sudah berlangsung cukup lama, penderita glaukoma akan umumnya akan mengeluhkan kondisi mata yang mengalami hilangnya fungsi penglihatan.

Kondisi ini biasanya hanya terjadi pada salah satu mata saja, sedangkan mata yang satunya lagi masih dapat melihat dengan normal. Selain itu, berikut adalah beberapa gejala yang umumnya terjadi pada penderita mata glaukoma.

  1. Mata memerah
  2. Nyari pada mata
  3. Sakit kepala
  4. Melihat bayangan lingkaran pada sekeliling cahaya
  5. Rasa mual hingga muntah
  6. Mata berkabut, terutama pada bayi
  7. Penglihatan yang makin menyempit hingga akhirnya tidak dapat melihat obyek sama sekali.

Penutup

Pada dasarnya, glaukoma merupakan gangguan penglihatan atau penyakit mata yang di tandai dengan adanya kerusakan pada saraf mata. kondisi ini terjadi akibat adanya peningkatan tekanan yang terjadi pada bola mata. penyakit mata yang satu ini umumnya dapat di alami oleh siapa saja tanpa mengenal batasan usia. Namun kondisi ini biasanya lebih sering di alami orang dengan usia lanjut. Gejala dan penyebab mata glaukoma menjadi poin penting untuk di katahui. Sebab mata yang mengalami glaukoma, apabila tidak sgera di tangani akan menyababkan hilangnya fungsi penglihatan. Dalam kasus yang lebih buruk, kondisi ini kan membuat penderitanya mengalami kebutaan hingga permanen.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama menganai gejala dan penyebab mata mengalami kondisi glaukoma. Berdasarkan penjelasan di atas, glaukoma merupakan penyakit mata yang sangat berbahaya karena risiko kebutaan secara permanen. Karenanya perlu adanya langkah pencegahan atau pengobatan sesegera mungkin.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Klinikmatanusantara
  • Klikdokter