Hallo Kawan Mama, Pernahkah kamu mendapati seperti ada yang mengganjal di matamu setelah bangun tidur? Dan saat kamu bercermin seperti ada benjolan merah yang mirip dengan jerawat yan terletak pada bagian luar dari kelopak mata? itu tandanya mata kamu sedang mengalami bintititan. Bintitan memang merupakan salah satu gangguan penglihatan yang umum di alami kebanyakan orang. Beberapa faktor dapat menjadi penyebab mata seseorang mengalami bintitan.
Mata yang mengalami kondisi bintitan bisa menjadi salah satu indikasi gangguan mata yang perlu untuk kamu waspadai. Sebab dampak dari mata yang mengelami bintitan memang akan mengganggu fungsi penglihatan dan tentunya menurunkan visual penampilan. Tidak jarang orang yang rasa percaya dirinya menurun akibat matanya mengalami bintitan. Selain itu, mata bintitan juga dapat menyebabkan iritasi mata, penglihatan yang kabur, warna kulit memerah serta kondisi inflamasi.
Umumnya kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja tanpa mengenal batasan atau golongan usia. Mata yang mengalami bintitian sendiri biasanya akan sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Beberapa penanganan yang efektif juga dapat membantu mata yang mengalami bitntinan agar dapat dengan cepat untuk pulih. Kondisi ini tidak terlepas dari beberapa faktor yang menjadi penyebab mata mengalami bintitan.
Pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai beberapa faktor yang menjadi penyebab mata mengalami bintitan. Faktor-faktor inilah yang dapat di hindari agar mata terhindar dari gejala bintitan dan dapat melakukan penanganan yang tepat untuk mengatasinya. Simak penjelasannya berikut ini.
Mata Bintitan
Mata bintitan atau dalam istilah lain di kenal dengan sebutan hordeolum atau stye. Pada dasarnya bintitan adalah kondisi ketika muncul bintil yang menyakitkan yang mirip dengan jerawat atau bisul yang tumbuh di tepian kelopak mata. Secara umum, mata yang mengalami bintitan dapat di sebabkan oleh infeksi bakteri dan biasanya hanya akan muncul pada salah satu kellopak mata saja. Kondisi ini umumnya lebih sering terjadi pada di kelopak mata bagian luar.
Proses terjadinya mata bintitan sendiri akibat adanya benda asing yang atau kotoran yang menyumbat kelenjar minyak pada kelopak mata. Penyumbatan yang terjadi pada kelenjar minyak yang ada pada kelopak mata tersebut menyebabkan mata mengalami pembengkakan dan seperti mengganjal mata, serta seringkali menimbulkan rasa sakit.
Beberapa kasus yang jarang terjadi menyebutkan bahwa bintitan juga dapat terjadi pada bagian dalam kelopak mata. Tentunya, bintil yang tumbuh di bagian dalam kelopak mata akan jauh lebih menyakitkan dari pada buntil yang tumbuh di luar kelopak mata. Meskipun akan sedikit menganggu penampilan dan pandangan, namun kondisi ini umumnya tidak akan berbahaya bagi fungsi penglihatan.
Penyebab Mata Mengalami Kondisi Bintitan
Sebagai mana yang telah di singgung di atasm bahwa sanya beberapa faktor dapat menjadi penyabab mata mengalami kondisi bintitan. Untuk lebih jelasnyam, berikut adalah beberapa faktor penyebab kondisi tersebut.
-
Bakteri Staphylococcus
Jenis Bakteri staphylococcus merupakan golongan bakteri yang umumnya hidup di kulit tanpa menyebabkan penyakit. Bakteri inilah yang akan menyebabkan penyumbatan yang terjadi pada kelenjar minyak yang ada di kelopak mata. Selain itu penyumbatan tersebut juga akan menyebabkan peradangan pada kelopak mata. akibatnya selain pembengkakan, rasa perih pada mata juga akan muncul.
-
Sel Kulit Mati
Pada dasaranya setiap dari sel yang ada di seluruh bagian dari tubuh manusia akan mengalami regenerasi di mana sel yang baru akan menggantikan sel yang sudah lama. Kondisi ini merupakan siklus normal dan alami. Namun beberapa kondisi pelepasan sel lama atau sel mati dapat mempengaruhi kondisi kesehatan, salah satunya menyebakan mata bintitan. Sebab sela kulit mati juga berpotenis menyumbat kelenjar minyak pada mata sehingga sel kulit mati menumpuk dan menggumpal dan menyebabkan infeksi.
-
Kotoran
Selain bakerti dan sel kulit mati, kotoran juga menjadi salah satu penyebab umum mata mengalami bintitan. Kotoran pada mata tersebut dapat muncuk dari dalam tubuh ataupun dari luar tubuh. Umumnya kotoran yang berasal dari luar tubuh lebih sering menyebabkan mata bintitan. Sama halnya seperti kedua faktor di atas, kotoran juga berpotensi menyumbat kelenjar minyak pada mata sehingga pembengkakan pada kelopak mata tidak dapat di hindarkan.
Faktor Risiko Penyabab Mata Bintitan
Selain beberapa faktor penyabab mata bintitan di atas, ada beberapa faktor lain yang seringkali dapat menyebabkan mata mengalami kondisi bintitan. Yakni sebagai berikut.
- Lalai menjaga kebersihan
- Menyentuh mata tanpa mencuci tangan terlebih dahulu
- Memakai lensa kontak tanpa membersihkanya terlebih dahulu
- Kebiasaan tidur menggunakan make up
- Memakai kosmetik yang sudah kadaluarsa
- Mengalami blefaritis atau peradangan kronis pada kelopak mata
- Terkena rosacea, yaitu penyakit kulit yang di tandai dengan muka dan hidung yang memerah.
- Mengalami stress
- Perubahan hormon
- Riwayat penyakit seperti, eksim dan kanker kulir hingga koleterol.
Bintitan pada dasarnya merupakan salah satu kondisi di mana kelopak mata mengalami pembengkakan. Pembengkakan tesebut akan mengakibatkan benjolan pada kelopak mata yang menyerupai bisul atau jerawat yang memerah. Umumnya kondisi ini mucul di sertai dengan adanya rasa perih atau rasa akit. Kondisi ini terjadi akibat peradangan akibat bakteri, atau penyumbatan pada kelenjar minyak pada mata akibat sel kulit mati ataupun debu dan kotoran. Namun beberapa faktor lain seperti riwayat beberapa penyakit, stress, perubahan hormon hingga kosmetik juga dapat menyebabkan kondisi mata bintitan.
Demikian penjelasan dari Kawan Mama menganai beberapa faktor yang menjadi penyebab mata mengalami kondisi bintitan. Selain bakteri yang menjadi faktor umum mata bintitan, lalai akan kebersihan juga menjadi faktor yang perlu di perbaiki untuk mencegah mata agar tidak mengalami kondisi bintitan hingga gangguan penglihatan lainya.
Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .
Sumber :
- Hellosehat
- Alodokter