Hallo Kawan Mama, Salah satu masalah kesehatan yang seringkali di alami oleh orang dengan usia lanjut adalah terjadinya kondisi degenerasi makula. Ya, kondisi degenerasi makula meruapakan salah satu jenis gangguan penglihatan yang umumnya muncul pada usia 50 sampai 60 tahun ake atas. Sementera itu, sampai saat ini belum di temukan obat tepat yang dapat di gunakan untuk mengobati mata yang mengalami kondisi degenerasi makula. Namun ada beberapa cara yang dapat di lakukan untuk mencegah kondisi degenerasi makula.
Semakin bertambahnya usia, terutama di usia lanjut, umumnya organ tubuh tidak akan berfungsi dengan maksimal seperti ketika masih muda. Hal ini di karenakan tubuh dengan usia tua memang memiliki system metabolisme dan produktivitas yang sudah tidak maksimal. Akibatnya berbagai fungsi tubuh kadang tidak bekerja dengan stabil sehingga memudahkan berbagai masalah kesehatan atau penyakit menyerang tubuh, termasuk system penglihatan.
Selain masalah kesehatan yang di alami oleh tubuh, mata juga merupakan salah satu organ tubuh yang juga rawan terkena masalah kesehatan. Berbegai jenis gangguan umumnya akan muncul ketika memasuki usia lanjut, apalagi bila seseorang tidak menjaga pola hidupnya dengan baik, termasuk kondisi degenerasi makula. Kondisi ini umumnya hanya akan membuat penglihatan kian menurun. Namun tidak jarang kondisi ini akan menyebabkan penderitanya menglami kebutaan.
Hilangnya fungsi penglihatan atau kondisi kebutaan tentu merupakan suatu kondisi yang sangat menghawatirkan dan perlu untuk di hindari. Sementara itu, untuk mengatasi kondisi ini, ada berbagai cara yang dapat di lakukan untuk menangani kondisi ini. Pada tulisan kali ini, Kawan Mama telah merangkum sejumlah informasi mengenai cara mencegah kondisi mata yang mengalami degenerasi makula. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya sebagai berikut.
Degenerasi Makula
Pada dasarnya kondisi degenerasi makula merupakan salah satu masalah keshatan yang menyerang fungsi penglihatan yang membuat penglihatan pusat menjadi terganggu dan menurun. Gangguan tersebut terjadi pda makula yang terletak pada bagian tengah retina. Sebagai mana kita ketahui, retina merupakan lapisan yang ada di belakang mata yang mengandung jaringan saraf. Bagian dari mata ini yang akan berfungsi untuk mendeteksi cahaya yang akan masuk ke mata.
Degenerasi makula atau dalam dunis medis di kenal dengan istilah AMD atau Age-related degeneration di mana kondisi ini berupa penglihatan yang menurun akibat gangguan pda makula yang ada di retina mata. makula merupakan bagian dari retina yang letaknya ada di tengah-tengah retina yang berfungsi sebagai reseptor sinyal cahaya, yang kemudian akan di hantarkan ke otak. Umumnya kondisi ini lebih sering terjadi pada usia lanjut, yakni 50-60 tahun ke atas.
Selain itu, biasanya jenis penyakit yang satu ini di tandai dengan adanya drusen, hiperpigmentasi atau hipopigmentasi, neovaskularisasi atau timbulnya pembuluh darah baru dan pendarahan yang terjadi pada sub-retina. Makula yang juga berperan sebagai penglihatan sentral yang memiliki fungsi di mana pandangan yang akan di lihat ketika seseorang sedang melihat lurus ke depan. Namun beberapa pendapat mengatakan bawha degenerasi makula tidak akan menyebabkan kebutaan karena tidak akan mempengaruhi penglihatan peripheral.
Penglihatan peripheral sendiri merupakan system di mana apa yang akan terlihat di sudut mata ketika seseorang melihat lurus kedepan. Artinya degenerasi makula yang hanya akan mempengaruhi penglihatan sentral tidaka akan berpengaruh pada penglihatan peripheral atau penglihatan sudut. Namun tentunya akibat makula sebagai penglihatan sentral terganggu, tentu kondisi ini akan mengakibatkan penglihatan kian menurun.
Gejala Degenerasi Makula
Suatu analisis meta yang abru di lakukan terhadap beberapa penelitian populasi tentang prevalensi degenerasi makula terkait usia yang di publikasikan dalam The Lancet. Menemukan bahwa 8,7% populasi di seluruh dunia mengalami kondisi AMD atau degenerasi makula. Dalam penelitian ini, proyeksi jumlah orang yang terkena penyakikt ini pada tahun 2020 adalah sekitar 196 juta, yang akan meningkat menjadi 288 juta pada tahun 2040 nanti.
Kondisi ini memang kondisi yang umum di alami orang dengan usia lanjut. Degenerasi makula ini akan membuat penglihatan penderitanya menjadi menurun. Bahkan para peneliti memperkirakan bahwa sekitar 5% kebutaan secara global di sebabkan oleh kondisi degenerasi makula. Namun umumnya kondisi ini akan menyebabkan beberapa gejala yang umumnya menjadi keluhan penderitanya. Yakni sebagai berikut.
- Garis lurus yang tampak bengkok
- Penurunan penglihatan sentral pada satu mata atau kedua mata
- Membutuhakn cahaya terang dalam beraktivitas
- Sulit beradaptasi pada tempat dengan cahaya yang redup
- Penglihatan kabur saat membaca
- Penurunan kecerahan warna pada objek
- Kesulitan mengenali wajah
Cara mencegah kondisi degenerasi makula
Sampai saat ini, belum ti temukan obat yang benar-benar tepat dana dapat mengobati kondisi mata yang mengalami degenerasi makula. Beberapa jenis pengobatan yang di lakukan hanya dapat meningkatkan kualitas pengihatan namun belum dapat menghilangkan penyebabnya. Sebab penyakit ini di dasar oleh faktor usia atau penuaan yang menjadi penyebab utamanya. Karenanya sulit untuk mengobati penyakit yang di sebabkan oleh penuaan.
Beberapa langkah dapat di lakukan sebagai cara untuk mencegah kondisi degenrasi makula. Cara tersebut pada dasarnya tidak dapat mengobati degenerasi makula atau menghilangkan penyebabnya. Namun cara-cara berikut dapat mengurangi risiko atau memperlembat memburuknya kondisi degenerasi makula. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah kondisi degenerasi makula.
- Pertahan kan berat badan tetap ideal
- Konsumsi makana bergizi seperti sayuran hijau, buah kuning atau oranye serta biji-bijian atau kacang-kacangan yang mengandung antioksidan serta vitamin dan mineral yang tinggi
- Pertahankan tekanan darah agar tetap normal dan stabil
- Berolahraga secara teratur
- Kenakan pelindung mata untuk mengindari paparan sinar matahari secara langsung
- Rutin memeriksakan mata terutama pada usia 50 tahun ke atas
- Selalu periksa mata dan konsultasikan apabila fungsi penglihatan mengalami perubahan
- Berhenti merokok
Penutup
Degenerasi makula adalah salah satu kondisi di mana adanya gangguan pada makula sebagai sisten penglihatan sentral. Kondisi makula yang mengalami gangguan akan membuat fungsi penglihatan terutama pada sentral menjadi menururn. Penyebab utama kondisi ini berupa faktor usia atau penuaan yang di anggap sebagai penyebab utama terjadinya degeneras makula. Pada tahap awal, umumnya kondisi ini akan menimbulkan gejala yang sulit untuk di ketahui atau di sadari. Namun seiring berjalannya waktu fungsi penglihatan akan kian menurun. Bahkan dalam kasus yang lebih buruk, degenerasi makula di anggap sebagai salah satu penyebab utama kebutaan.
Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa cara untuk mencegah kondisi degenerasi makula. Meskipun belum di temukan dengan pasti cara atau langkah pengobatan degenerasi makula, namun beberapa cara dapat di lakukan untuk mencegah memburuknya kondisi mata yang mengalami degenerasi makula. Untuk itu, rutin memeriksakan mata, terutama pada usia 40 tahu ke atas sangat penting untuk menghodari kondisi degenerasi makula serta gangguan penglihatan lainya.
Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .
Sumber :
- Halodoc
- Sehatq