Hallo Kawan Mama, Mata bintitan adalah salah satu kondisi masalah kesehatan terkait gangguan penglihatan yang kerap menyerang mata. Kondisi ini umumnya berupa benjolan yang muncul pada kelopak mata yan cenderung memerah. Selain itu, kondisi ini akan membuat berbagai gejala yang membuat mata tidak nyaman serta menganggu pandangan. Namun ternayata, kondisi ini dapat terkadi akibat beberapa faktor risiko yang berpotensi menjadi penyebab seseorang mengalami mata bintitan.
Seringkali kita mendengar, terutama waktu kita kecil orang tua pasti pernah memberitahu kita atau mengingatkan seperti, “jangan suka mengintip, nanti kamu bintitan”. Ya, masyarakat dulu percaya bahwa mata yang mengalami kondisi bintitan terjadi akibat perilaku buruk suka mengintip. Namun pada faktanya hal tersebut merupakan mitos yang di percayai dan beredar di kalangan masyarakat semata. Kondisi mata bintitan pada dasarnya merupakan salah satu masalah kesehatan pada gangguan penglihatan yang terjadi secara logis.
Kepercayaan tersebut di buat dan di percaya hanya untuk memperingati seseorang agar berhenti dan jangan suka mengintip. Pada dasarnya, kondisi mata yang mengalami bintitan terjadi secara logis dan alami akibat beberapa faktor yang berhubungan dengan kondisi tersebut. Namun tidak jarang orang yang mengalami mata bintitan menjadi malu atau kehilangan rasa percaya diri ketika mengalami kondisi mata bintitan.
Pada dasarnya, kondisi mata bintitan bisa terjadi akibat adanya infeksi yang pada mata, yakni bagian kelenjar minyak yang di sebabkan oleh bakteri. Kondisi ini akan mengakibatkan muncul benjolan berwarna agak memerah pada kelopak mata. Namun ternyata, beberapa faktor lain dapat menjadi faktor risiko penyebab mata seseorang mengalami kondisi mata bintitan. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum sejumlah informasi mengenai faktor risiko penyebab seseorang mengalami kondisi mata bintitan. Simak pejelasannya sebagai berikut.
Mata Bintitan
Sebagaimana telah sedikit di singgung di atas, bahwa sanya mata bintitan atau dalam dunia medis di kenal dengan istilah hordeolum atau stye merupakan salah satu gangguan penglihatan. Kondisi ini umumnya sering di alami kebanyakan orang, bahkan hampir semua orang pernah mengalami kondisi mata bintitan. Lebih dari itu, kondisi mata bintitan bahkan dapat terjadi dan di alami hingga lebih dua kali.
Kondisi ini pada dasarnya merupakan gejala di mana pada kelopak mata muncul benjolan yang kadang memerah atau bahkan menguning. Umumnya setiap dari mata memiliki bagian bernama kelenjar minya yang memiliki peran dan fungsi sebagai jalur pembuangan yang akan mengeluarkan kotoran yang ada di mata. tidak hanya kotoran, di dalam mata terdapat sel kulit mati atau radikal bebas hingga bakteri yang membahayakan kesehatan mata.
Kelenjar minyak tersebut berfungsi sebagai jalur pembuangan kotoran, sel kulit mati hingga bakteri tersebut. Namun ketika kelenjar minyak mengalami masalah maka akan secara otomatis membuat mata tidak dapat mengeluarkan atau membuang kotoran tersebut sehingga mengendap pada kelenjar minyak. Kondisi tersebut akan mengakibatkan pembengkakan yang akan membudahkan bakteri untuk tumbuh dan berkembang sehingga menginfeksi kelenjar minyak.
Kelenjar miyak yang mengalami infeksi akibat bakteri akan menyebabkan peradangan atau inflamasi pada area tersebut. Akibatnya akan muncul benjolan dengan warna yang cenderung memerahpada kelopak mata. Kondisi inilah yang di sebut sebagai mata bintitan. Selain itu, kondisi ini juga dapat muncul dan terjadi tidak hanya pada kelopak mata bagian atas saja, melainkan dapat muncul pada bagian bawah kelopak mata atau bahkan bagian dalam dari kelopak mata.
Penyebab Mata Bintitan
Di lansir dari laman sehatq menyebutkan bahwa kondisi mata bintitan dapat terjadi karena di sebabkan oleh infeksi pada kelenjar sekresi yang ada di kelopak mata. kelenjar sekresi tersebut terletak berada di bagian atas dan juga kelopak mata bagian bawah. Kelenjar ini dapat menghasilkan minyak melalui saluran kecil yang terbuka di tepi kelopak mata. Seringkali jenis bakteri staphylococcus masuk dan menginfeksi saluran minyak tersebut dan mengakibatkan mata mengalami kondisi bintitan.
Umumnya bakteri tersebut hidup serta tumbuh dan berkembang biak pada kulit manusia. Bakteri ini umumnya tidak akan mengakibatkan penyakit atau kondisi masalah kesehatan. Namun ternyata, bakteri jenis ini dapat menjadi penyebab utama yang akan menginfeksi kelopak mata. Bakteri ini biasanya akan masuk ke mata melalui sentuhan adri tangan kotor atau belum di cuci, baik di sengaja atau tidak di sengaja.
Bakteri ini akan menyumbat kelenjar minyak pada kelopak mata, sehingga menyebabkan kotoran yang ada di mata, serta radikal bebas dan sel kulit mati tidak dapat keluar atau terbuang. Akibatnya kelenjar minyak yang ada di kelopak mata sebagai jalur pembuanagn akan mengalami peradangan atau inflamasi.
Faktor Risiko Kondisi Mata Bintitan
selain kondisi mata yang mengalami bintitan dapat terjadi akibat bakteri, ternyata ada beberapa faktor lain yang dapat menjadi penyebab mata mengalami kondisi bintitan. Sebagian besar dari faktor tersebut adalah bentuk dari kebersihan diri yang kurang baik sehingga menyebabkan meningkatnya risiko mata bintitan. Berikut adalah beberapa faktor risiko penyebab mata mengalami kondisi bintitan.
- Menyentuh mata dengan tangan yang kotor atau tidak di cuci
- Menggunakan lensa kontak tanpa mencucinya terlebih dahulu
- Tidak menghapus atau membersihkan riasan mata semalaman, terutama ketika hendak tidur
- Menggunakan kosmetik tanpa melihat tanggal kadaluarasa terlebih dahulu
- Mengalami peradangan kronis di sepanjang tepi kelopak mata (blepharitis)
- Kondisi kulit yang tidak normal di mana dapat di tandai kemerahan pada wajah (rosacea)
Mata bintitan adalah sebuah kondisi di mana adanya benjolan memerah yang ada di keleopak mata, baik atas mauoun bawah. Kondisi ini akan menyebabkan beberapa gejala, seperti munculnya benjolan di sertai dengan rasa perih, dan nyeri atau pegal pada mata dan kelopak mata. Umumnya penyebab utama mata mangalami kondisi bintitan adalah bakteri staphylococcus yang masuk dan menginfeksi kelenjar minyak pada kelopak mata. Namun beberapa kondisi sebagaimana telah di jelaskan di atas juga dapat menyebabkan mata mengalami kondisi bintitan.
Demikian panjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa faktor risiko penyebab mata mengalami kondisi bintitan. Dengan menjaga kebersihan tubuh dengan baik, serta penggunaan kosmetik atau kensa kontak sesuai dengan aturan pakai, maka hal tersebut akan mencegah dan mengurangi risiko mata terkena kondisi bintitan.
Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .
Sumber :
- Alodokter
- Halodoc