Pantangan Bagi Penderita Penyakit Mata Belekan

Pantangan Bagi Penderita Penyakit Mata Belekan

Hallo Kawan Mama, Pernahkan kamu mengalami kondisi di mana mata kamu menjadi berwarna merah dan mengeluarkan banyak cairan atau air mata dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya? Perlu di ketahui bahwa sebaiknya waspadai akan kondisi tersebut. Sebab kondisi tersebut merupakan tanda atau gejala yang di sebabkan olah adanya penyakit mata belekan yang menyerang mata. Seperti kebanyakan masalah kesehatan atau tepatnya gangguan penglihatan, beberapa pantangan bagi penderita penyakit mata belekan untuk mencegah perkembangan penyakit ini.

Tahukah kamu bahwa gangguan penglihatan atau penyakit mata merupakan salah satu kondisi masalah kesehatan yang sangat umum terjadi. Bahkan bisa di bilang kondisi ini terbilang sebagai jenis masalah kesehatan dengan jumlah penderita yang kian bertambah setiap waktunya. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa hampir dari separuh orang dari populasi dunia mengalami masalah kesehatan pada alat atau system penglihatannya. Masalah kesehatan pada alat penglihatan ini sendiri sering kali menyebabkan penurunan pada fungsi dan kualitas penglihatan.

Salah satu kondisi gangguan penglihatan yang umum terjadi adalah penyakit mata belekan. Kondisi ini sendiri terbilang sebagai penyakit mata yang ringan dan sedikit risiko atau kemungkinan menyebabkan kebutaan. Penyakit mata belekan ini sendiri umumnya dapat terjadi dan di alami oleh siapa saja pada kelangan usia berapapun. Namun usia anak-anak merupakan usia yang paling rentan akan mengalami kondisi penyakit mata belakan di bandingkan dengan orang dewasa atau orang tua.

Penyakit mata belekan ini sendiri umumnya dapat dengan mudah muncul dan menular pada orang lain. Kondisi ini dapatdi tandai dengan adanya gejala berupa kondisi mata yang memerah dan keularnya air mata dan kotoran/belek dalam jumlah yang lebih banyak dari waktu normal. Sama seperti jenis penyakit lanya, penyakit mata belekan juga dapat mengalami perkembangan dan menjadi lebih buruk akibat beberapa faktor pemicu. Oleh karena itu, berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai pantangan bagi penderita penyakit mata belekan. Simak penelasannya sebagi berikut.

Kenali Kondisi Penyakit Mata Belekan

Pantangan Bagi Penderita Penyakit Mata Belakan

Sebelum membahas beberapa pantangan bagi penderita penyakit mata belakan, baiknya kita ketahui terlebih dahulu apa itu penyakit mata belekan. Tentunya, kita sudab tidak asing lagi mendengar kondisi penyakit mata belakan. Karena kondisi ini cukup umum terjadi di lingkungan sekitar kita di mana orang yang kita kenal, atau bahkan kita sendiri mengalaminya. Penyakit mata belekan ini, umumnya juga sering kali muncul dan di jumpai ketika memasuki musim penghujan dan rentan terjadi pada anak-anak dengen perkemabangan yang mudah menular.

Setiap dari system penglihatan pada dasarnya memiliki jaringan yang ada di dalam mata yang akan berfungsi secara otomatis untuk menghasilkan cairan atau air mata. Cairan mata ini akan di produksi oleh kelenjar air mata yang mengolahnya dari mineral yang masuk ke tubuh. Cairan air mata ini akan berfungsi untuk menghidrasi seluruha bagian termasuk pada permukaan mata agar tidak mengalami kekeringan. Selain itu, cairan air mata ini juga akan berfugsi untuk membawa kotoran dan zat sisa yang di hasilkan oleh mata.

Kotoran dan zat sisa inilah yang biasanya akan bercampur dengan debu, sel kulit mati dan benda asing lainya yang keluar dari mata dan menjadi sebuah kotoran atau di sebut dengan belek. Umumnya, cairan air mata dan kotoran mata ini akan di produksi setiap waktunya. Namun biasanya cairan air mata ini akan di produksi dan menghasilkan kotoran dalam jumlah yang lebih banyak ketika mata beristirahat, atau sedang terutup ketika tidur. Sedangkan pada kondisi penyakit mata belekan, kotoran mata atau belek ini akan keluar dalam jumlah yang lebih banyak dan membuat kotoran atau belek menjadi lebih cair dan lengket.

Kondisi ini, umumnya di sebabkan oleh adanya kelanjar air mata yang mengalami disfungsi. Umumnya, kondisi tersebut berupa adanya peradangan yang di sebabkan oleh infeksi atau iritasi akibat virus atau bakteri yang masuk ke mata. selain menyebabkan peradangan pada kelenjar air mata, penyakit mata belekan ini juga akan menyebabkan muncul gejala-gejala lainya. Seperti mat memerah, pembengkakan pada mata, muncul rasa gatal, perih di mata hingga menyebabkan sakit kepala.

Pantangan Bagi Penyakit Mata Belekan

Kondisi penyakit belekan ini pada dasarnya merupakan jenis penyakit yang mudah muncul dan di alami oleh siapa saja. Bahkan sebagaimana yang telah di sunggung di atas, penyakit ini juga mudah menular dari orang lainya, baik melalui kontak secara langsung atau bahkan tidak langsung. Selain itu, beberapa faktor atau hal sederhana dapat memicu dan menyebabkan terjadinya penyakit mata belekan tersebut. Untuk itu, berikut adalah beberapa pantangan yang baiknya tidak di lakukan bagi penderita penyakit mata belakan.

  1. Menggosok Mata

Penyakit belekan pada mata ini umumnya akan menyebabkan munculnya berbagai gejala yang menganggu penderitanya. Salah satu gejala yang sering muncul adalah kondisi di mana muncul rasa gatal di mata. Dalam kondisi ini, umumnya tangan akan secara otomatis bergerak kea rah mata dan mulai menggosok area yang gatal. Pada kondisi ini perlu di ketahui bahwa menggoso mata malah dapat memperburuk kondisi tersebut. Sebab dengan menggosok mata, dapat menyebabkan terjadinya iritasi atau infeksi dan kondisi yang lebih parah lagi.

Selain itu, ketika hendak menyentuh mata, sebaiknya pastikan kondisi kebersihan tangan dengan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memegangnya. Sebab kita tidak pernah tahu ada apa yang menempel di tangan kita. Oleh karena itu, dengan rajin mencuci tangan sebelum menyentuh sesuatu, terutama mata yang mengalami penyakit mata belekan dapat mengurangi risiko perkembangan penyakit mata belekan tersebut.

  1. Hindari Menggunakan Lensa Kotak

Bagi sebagian orang, lensa kontak sudah menjadi salah satu keperluan yang pokok yang harus di penuhi. Sebab lensa kontak sendiri pada dasarnya merupakan salah satu alat bentu penglihatan bagi seseorang yang memiliki riwayat gangguan penglihatan. Namun, bagi penderita penyakit mata belekan, penggunaan lensa kontak dapat meningkatkan perkembangan penyakit mata belakan dan risiko kondisi yang lebih buruk lagi. Maka dari itu, bagi penderita penyakit mata belekan untuk menghindari penggunaan lensa kotak dalam kondisi tersebut.

  1. Kurangi Menggunakan Obat Tetes Mata

Umumnya, ketika mata mengalami gangguan atau masalah kesehatan yang membuat fungsi penglihatan terganggu maka penggunaan obat tets mata adalah salah satu solusinya. Bahkan hal ini merupakan solusi yang sering kali di sarankan oleh dokter. Namun tahukah kamu bahwa penggunaan lensa obat tetes mata (terutama dalam jangka panjang) dapat menyebabkan kondisi kornea mata menjadi lebih keruh. Hal ini akan membuat mata mudah mengalami infeksi atau iritasi dengan lebih cepat.

Infeksi yang di alami oleh mata tersebut dapat menyebabkan timbunya lendir di sekitar mata yang perlahan dapat menutupi penglihatan. Menurut ahli kesehatan, yakni dr Nashrul Ihsan, SpM dari Jakarta Eye Center. Beliau mengatakan bahwa penggunaan cairan atau obat tetes mata sebenarnya di perbolehkan dengan catatan jangan di gunakan terlalu sering. Cukup gunakan satu atau 2 tetes paling tidak gunakan dalam rentan waktu 3-4 jam

  1. Berenang

Selain melakukan beberapa hal di atas, ketika seseorang tengah mengalami kondisi penyakit mata belekan, baiknya jangan lakukan kegiatan berenang terlebih dahulu. Sebab berenang dapat menyebabkan risiko penularan penyakit mata belekan ini menjadi lebih tinggi. Sebab ketika berenang, mata sangat rentan mengalami iritasi akibat bakteri atau virus yang berada di dalam air kolam. Bakteri tersebut dapat masuk dan menginfeksi mata dan memperperparah kondisi mata belekan.

Pada dasarnya, penyakit mata belekan merupakan salah satu kondisi masalah kesehatan yang cukup ringan. Kondisi ini sendiri dapat di terjadi dan di alami oleh siapa saja, baik usia anak-anak , dewasa hingg orang tua. Namun usia anak-anak lenih rentan megalami penyakit mata belekan di bandingkan dengan usia lainya. Penyakit mata belekan ini juga meriupakan penyakit yang mudah muncul dan menular pada orang lain, baik melaui kontak langsung maupun tidak langsung. Untuk itu, perhatoan dan kehati-hatian akan kondisi ini perlu untuk di lakukan sebaik mungkin.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai pantangan bagi penderita penyakit mata belekan. Meskipun merupakan penyakit mata dengan katehori ringan, namun penyakit mata belekan ini akan menimbulkan gejala-gejala yang mengganggu dan membuat rasa tidak nyaman pada penderitanya. Untuk itu beberapa faktor di atas perlu di hindari agar kondisi penyakit mata belekan dapat di atasi dengan cepat.

Semoga tulisan ini dapat mambantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Hallosehat
  • Healthdetik