Jenis Mata Merah Atau Konjungtivitis Akibat Infeksi

Jenis Mata Merah Atau Konjungtivitis Akibat Infeksi

Hallo Kawan Mama, Istilah konjungtivitis mungkin masih terbilang asing di dengar oleh kebanyakan orang. Namun apabila mendengar kondisi mata merah, pasti orang akan tahu akan kondisi tersebut. Pasalnya konjungtivitis merupakan istilah atau nama lain dari kondisi mata merah. Dan sebagian besar orang pernah mengalami kondisi ini. Sementara itu ada beberapa jenis konjungtivitis yang umum di alami kebanyakan orang. Yakni konjungtivitis alergi, konjungtivitis infeksi dan konjungtivitis zat kimia.

Pada dasarnya konjungtivitis merupakan sebuah kondisi di mana kekebalan tubuh bereaksi terhadap adanya gangguan pada selaput yang ada pada permukaan mata. Selaput pada permukaan mata atau juga di sebut dengan istilah konjungtiva akan mengalami peradangan atau inflamasi akibat beberapa faktor penyabab konjungtivitis. Akibatnya kondisi ini menyebabkan penderitanya mengalami mata yang memerah, berair, bengkak hingga menimbulkan rasa gatal dan rasa perih. Sementara itu,

Umumnya kondisi ini di bagi menjadi 3 jenis konjungtivitis berdasarkan penyebab yang memicu munculnya kondisi ini. Menurut American optometric of Association beberapa konjungtivitis berupa konjungtivitis alergi, konjungtivitis infeksi dan konjungtivitis zat kimia. Pada kesempatan lalau kami kami telah membahas mengenai konjungtivitis alergi. Nah, pada kesempatan kali ini Kawan Mama akan membahas mengenai konjungtivitis infeksi. Simak penjelasannya di bawah ini.

Konjungtivitis Infeksi

Jenis Mata Merah Atau Konjungtivitis Akibat Infeksi

Pada dasarnya kondisi konjungtivitis yang terjadi pada mata meskipun kondisinya sama, namun dapat di sebabkan oleh faktor berbeda. Konjungtivitis infeksi adalah kondisi mata yang mengalami peradangan pada konjugtiva yang disebabkan oleh adanya infeksi. Umumnya penyebab infeksi dan radang atau inflamasi pada konjungtiva adalah bakteri dan kuman. Selain itu kondisi ini juga dapat di sebabkan oleh virus yang berkembang di area mata.

Konjungtivitis infeksi lebih mudah menular dari jenis konjungtivitis lainya, terutama kondisi yang di sebabkan oleh bakteri. Konjungtivitis dapat menular dengan cepat pada orang lain baik dengan kontak fisik secara langsung, maupun kontak fisik secara tidak langsung. Tidak hanya pada orang ke orang, kondisi ini juga dapat menular melalui berbagai jenis barang yang bersentuhan dengan orang lain.

Penyabab Konjungtivitis Infeksi

Sama halnya dengan gangguan penglihatan lainya, konjungtivitis infeksi juga muncul karena beberap faktor penyabab. Beberapa penyebab yang memicu kondisi konjungtivitis infeksi berupa Infeksi akibat bakteri dan kuman serta Infeksi akibat adanya virus yang berkembang di area mata. konjungtivitis infeksi akibat virus umumnya sangat mudah menular ke pada orang lain. Namun kondisi ini cenderung tidak dapat di tangani melainkan akan sembuh dengan sendirinya.

Gejala Konjungtivitis Infeksi

Kondisi mata yang mengalami konnjungtivitis infeksi dapat di ketahui ddengan melihat gejala-gejala yang muncul. Umumnya gejala yang muncul cenderung sama dengan jenis konjungtivitis lainya. Yakni,

  • Mata terasa panas seperti terbakar
  • Seperti pasir atau ganjalan di mata
  • Mata mengeluarkan cairan seperti kerak (belek) dalam jumlah yang lebih banyak dan lembek
  • Alis yang cenderung agak lengket

Jenis Konjungtivitis Infeksi

Konjungtivitis infeksi cenderung berbeda dengan jensi konjunhgtivitis lainya. sebab konjungtivitis infeksi merupakan sebuuah kondisi radang pada konjungtiva yang tergolong sebagai penyakit menular, terutama akibat virus. Sementara itu, konjungtivitis infeksi di golongkan menjadi beberapa macam berdasarkan penyebab dan kondisinya. Berikut adalah beberapa jenis konjungtivitis infeksi berdasarkan penyebab dan kondisinya.

  1. Konjungtivitis Infeksi Akibat Bakteri

Konjungtivitis infeksi akibat bakteri merupakan sebuah kondisi yang umumnya sering kali di sebabkan oleh infeksi bakteri stafilokokus atau streptokokus. Bakteri ini biasanya berasal dari kulit atau system pernapasan kamu sendiri. Selain itu kondisi ini juga dapat terjadi melalui serangga, kontak fisiko dengan orang lain, dan juga kebersihan yang buruk dapat menyebabkan konjungtivitis infeksi.

Selain itu, kondisi ini juga dapat terjadi akibat pemakaian riasan mata atau lotion wajah yang telah terkontaminasi. Pemakaian make up yang di gunakan bersama atau bergantian dengan orang lain serta menggunakan lensa kontak yang bukan miliki kamu sendiri dan tidak membersihkannya terlebih dahulu sangat berisiko menyababkan konjungtivitis infeksi.

  1. Konjungtivitis Virus

Konjungtivitis virus merupakan kondisi yang paling sering terjadi akibat adanya virus jenis adenivirus. Umumnya kondisi ini akan sembuh dengan sendirinya tanpa harus melakukan langkah pengobatan. Konjungtivitis infksi akibat virus tersebut umumnya hanya akan berlangsung dalam 2 sampai 4 minggu. Pada kondisi ini, umumnya kotoran mata yang keluar akan berwarna cenderung lebih bening.

Pada jenis virus herpes yang menyerang mata, kondisi ini dapat di sertai dengan timbulnya lenting pada kelopak mata dengan ukuran kurang dari 1mm yang berisi cairan. Kondisi infeksi yang terjadi, tidak jarang di sertai dengan gangguan pernapasan atas, demam dan terjadinya pembesaran kelenjar getah bening.

Konjungtivitis virus merupakan jenis konjungtivitis yag paling sering manular. Kondisi ini dapat menular melalui kontak langsung pada kotoran mata ataupun lendir pada saluran pernapasan. Penularan konjungtivitis viral juga dapat terjadi secara tidak langsung lewat handuk dan air kolam renang yang terpapar virus.

  1. Ophthalmia Neonatorum

Ophthalmia neonatorum merupakan jenis konjungtivitis infeksi yang umumnya muncul ketika bayi yang baru lahir terpapar kondisi klamida atau gonore. Biasanya bayi yang baru lahir akan terkena klamidia atau gonore ketika melewati jalan lahir. Sebab kalmidia atau gonore merupakan penyakit yang dapat memicu infeksi dan peradangan pada konjungtiva.

Konjungtivitis infeksi jenis ini adalah kondisi peradangan yang cukup parah yang terjadi pada bayi yang baru lahir. Kondisi ini terbilang cukup serius karena dapat menyebabkan kerusakan mata secara permanen pada penderitanya. Karenanya perlu segera untuk menanganinya dengan cepat agr kondisi ini tidak berkembang semakin parah.

Konjungtivitis infeksi menjadi jenis gangguan penglihatan atau penyakit mata yang memiliki risiko sangat besar untuk menular ke pada orang lain. Kuman dan bakteri menjadi penyabab yang paling umum menginfeksi konjungtiva. Namun kondisi ini masih bisa di atasi dengan berbagai langkah pengobatan. Namun konjungtivitis yang di sebabkan oleh virus umumnya tidak dapat di tangan dan akan dengan sangat cepat menular pada orang lain. namun untungnya kondisi ini akan sembuh dengan sendirinya seiring berjalanya waktu. Sementara konjungtivitis yang yang terjadi pada bayi cednerung sangat berisiko bagi penglihatan bayi itu sendiri. Karenanya lakukan dengan segera langakh pencegahan agar kondisi ini tidak semakin bertambah parah.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama menganai jenis mata merah atau konjungtivitis akibat infeksi. Menjaga dan merawat kesehatan tubuh serta menghindari menggunakan barang atau fasilitas umum dapat kamu lakukan untuk mencegah terjadinya konjungtivitis akibat infeksi. Cegah kondisi ini mulai sekarang. Bila kondisi sudah cukup serius, segera perikasakan diri ke dokter.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Hellosehat
  • Dettol
Cara Mencegah Mata Mengalami Konjungtivitis

Cara Mencegah Mata Mengalami Konjungtivitis

Hallo Kawan Mama, Mata merupakan organ tubuh yang memiliki fungsi untuk melihat dan peran penting yang tak tergantikan. Sementara itu, mata memiliki karakter yang sangat sensitive sehingga membuatnya mudah mengalami gangguan pengalihatan. Salah satu gangguan penglihatan yang kerap di alami kebanyakan orang, terutama anak-anak adalah mata merah atau konjungtivitas. Tentunya ada beberapa cara untuk mencegah mata mengalami kondisi memerah atau konjungtivitis.

Mata Merah Atau Konjungtivitis

Fungsi mata sebagai organ tubuh yang membantu menangkap cahaya sehingga dapat di refraksikan dan memvisualkan objek yang terlihat tentu sangat membantu dalam kegiatan sehari-hari. Sementara itu, berbagai gangguan penglihatan, seperti mata merah atau konjungtivitis sangat mudah menyerang mata. karenanya perlu adanya perawataan untuk menjga fungsi mata agar tetap sehat.

Mata merah atau konjungtivitis sendiri pada dasarnya merupakan sebuah kondisi di mana adanya peradangan atau inflamasi yang terjadi pada bagian mata, tepatnya pada konjungtiva. Konjungtiva sendiri merupakan membrane atau lapisan yang cenderung transparan yang terletak di antara kelopak dan sklera (bagian putih mata). Kondisi ini dapat terjadi pada kedua bola mata, atau hanya satu bola mata saja dan akan membuat mata menjadi memerah dan bengkak serta adanya rasa perih.

Peradangan atau inflamasi yang terjadi pada konjungitva ini umumnya di sebabkan oleh adanya infeksi akibat bakteri, serta reaksi alergi pada mata dan adanya benda asing yang bersifat kimiawi yang masuk ke mata. Namun, umumnya kondisi mata yang mengalami konjungtivitis tidak akan berpengaruh pada ketajaman mata atau menyebabkan penyakit mata yang serius. Namun, pembengkakan serta rasa gatal dan perih akibat kondisi ini tentu akan menganggu penglihatan.

Penderita Konjungtivitis

Cara Mencegah Mata Mengalami Konjungtivitis

Gangguan penglihatan memang menjadi masalah yang sering di alami dan menjadi keluhan yang umum di alami kebanyakan orang. Mata merah atau konjungtivitis ini umumnya seringkali di alami oleh usia anak-anak. Sebab, pada usia tersebut anak-anak cenderung belum mengerti mengenai cara menjaga kebersihan tubuh dengan baik. Akibatnya hal ini akan memudahkan bakteri atau kuman masuk dan menginfeksi mata.

Namun kondisi mata yang mengalami konjungtivitas ini ternyata juga banyak di alami oleh orang dewasa hingg orang tua. Selain itu, kondisi ini juga kerap di alami banyak orang ketika musim penghujan datang dan musim gugur bagi tempat yang memilki 4 jenis musim. Pada kondisi tersebut, mata cenderung lebih sensitive terhadap perubahan musim ke musim sehingga mudah mengalami berbagai gangguan penglihatan, terutama mata merah atau konjungtivitis.

Gejala Konjungtivitis

Mata yang mengalami kondisi konjungtivitis dapat di ketahui dengan beberapa gejala yang muncul. Sebagaimana di lansir dari laman honestdocs yang menyebutkan bahwa konjungtivitis dapat di alami oleh satu atau dua bola mata. peradangan yang terjadi umumnya berbeda-beda antar satu bola mata dengan lainya. hal ini tidak lepas dari faktor yang menjadi penyebab munculnya konjungtivitis.

Berikut adalah beberaoa gejala yang biasa muncul akibat konjungtivitis.

  • Bagian putih mata berubah menjadi memerah
  • Mata yang membengkak
  • Seperti ada ganjalan di mata
  • Munculnya rasa gatal dan perih
  • Mata berair
  • Keluarnya cairan
  • Belekan

Penyebab Dan Pengobatan Konjungtivitis

Beberapa hal dapat menjdi faktor penyebab mata mengalami kondisi konjungtivitis. Seperti, pertama mata yeng mangalami infeksi akibat bakteri atau kuman yang masuk ke mata. Kedua, mata mengalami alergi terhadap sesuatu seperti perubahan musim. Ketiga, mata yang terkena akan zat kimiawi yang masuk ke mata, seperti make up atau efek pemakaian lensa kontak dan lain sebagainya.

Sementara itu, pengobatan yang di lakukan untuk mengobati konjungtivitis sendiri di lakukan penanganan berdasarkan faktor yang menjadi penyebab mata mengalami kondisi konjungtivtitis. Yakni pengobatan konjungtivitis akibat infeksi, pengobatan konjungtivitis akibat alergi dan pengobatan konjungtivitis akibat zat kimia.

Sebagai pertolongan ketika menyadari kondisi tersebut, kamu dapat mencuci dan mengompres mata dengan air dingin atau hangat untuk membuat mata rebih rileks. Sebab gangguan pada mata biasanya akan membuat mata tegang yang akan memperburuk kondisi mata. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan obat tetes mata untuk membersihkan mata.

Cara Mencegah Mata Yang Mengalami Konjungtivitis

Pada dasarnya, kondisi konjungtivitis dapat di cegah agar tidak semakin bertambah parah. Salah satunya adalah dengan menerapkan kebiasaan hidup yang baik dan sehat. Hal tersebut juga akan berpengaruh terhadap kesehatan organ tubuh lainya. selain berikut adalah beberapa langkah untuk mencegah konjungtivitis.

  1. Hindari Kontak Langsung Dengan Penderita Konjungtivitis

Konjungtivitis merupakan gangguan panglihatan yang sanagt mudah sekali menular, terutama melalui kontak langsung dengan penderita konjungtivitis. Karena bakteri akan dengan sangat mudah berpindah tempat ke tubuh orang lain tanpa kita sadari. Oleh sebab itu, perlu untuk menghidari adanya kontak langsung dengan penderita konjungtivitis.

  1. Hindari Menggunakan Barang Secara Bergantian Dengan Orang Lain

Menggunakan barang secara bergantian dengan orang lain, sekalipun itu keluarga sangat riskan akan berbagai masalah kesehatan yang menular, termasuk konjungtivitas. Karenanya, sekalipun itu obat tetes mata sebaiknya gunakan milik pribadi agar mengurangi risiko tertular atau bahkan menularkan pada orang lain.

  1. Rajin Mencuci Tangan Dengan Sabun

Rajin mencuci tangan pada dasarnya sudah menjadi sebuah selogan yang hampir kita dengar setiap hari. Namun dalam prakteknya, masih banyak orang yang menyepelakan hal tersebut. dengan rajin mencuci tangan dapat mencegah adanya penularan konjungtivitis serta penyakit menular lainya. terutama bagi kamu yang memiliki aktivitas dan seringkali menyentuh atau menggunakan barang atau fasilitas umum.

  1. Selalu Membawa Cairan Pembersih Tangan Atau Bakteri

Menjaga kebersihan tubuh menjadi sangat penti dalam upaya menghindari berbagai penyakit, terutama penyakit menular. Dengan membawa cairan pembersih tangan akan menjaga kondisi tangan tetap steril dan membunuh bakteri dan kuman yang menempel. Gunakan cairan tersebut sesering mungkin, terutama sehabis menyentuh orang atau benda yang di sentuh oleh banyak orang.

  1. Menggunakan Masker

Konjungtivitis juga dapat menular melalaui air liur, bersin, hingga udara yang kita keluarkan. Karenanya menggunakan masker menjadi sangat penting untuk menecegah penularan konjungtivitis entah dari diri sendiri atau dari orang lain.

  1. Cegah Alergi Musiman

Konjungtivitis juga dapat terjadi akibat alergi musiman. Umumnya kondisi ini akan mudah terjadi akibat alergi yang muncul pada musim hujan atau musim gugur. Untuk pencegahan yang lebih tepat, jika kamu mamiliki riwayat alergi musiman, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahhui langka pencegahan yang tepat.

  1. Pengguna Lensa Kontak

Lensa kontak memang sangat membantu seseorang yang mengalami gangguan penglihatan. Namun dalam pemakaiannya tentu harus sesuai dengan aturan. Sebab penggunaan lensa kontak yang salah dapat menyebabkan lensa konjuntivitis.

  1. Lindungi Mata Ketika Berenang

Berenang memang menjadi kegiatan yang asik dan menyegarkan, terutama ketika memasuki musim panas. Namun, untuk mencegah dan menjaga mata agar tidak mengalami konjungtivitias, sebaiknya gunakan kaca mata renang. Karena kita tidak pernah tahu zat apa saja yang adai pada air kolam yang berbahaya dan dapat menyebabkan konjungtivitis.

  1. Hindari Menggunakan Make Up Yang Sudah Lama Atau Bahkan Kadaluarsa

Mengecek tanggak kadaluarsa make up sangat penting untuk menjaga tubuh dari berbagai risiko masalah kesehatan termasuk konjungtivitis. Sebab penggunaan make up yang sudah lama atau bahkan ladaluarsa dapat membahayakan tubuh dan juga mata. karenanya sebaiknya buang make up yang sudah lama dang anti dengan yang baru.

  1. Jangan Sentuh Mata Atau Mengucek Mata Tanpa Mencuci Tangan

Selain menyentuh benda atau barang, ketika hendak menyentuh mata atau menguceknya, sebaiknya lakukan cuci tangan hingga bersih terlebih dahulu. Sebab bunkan tidak mungkin tangan yang belum di cuci terdapat kuman dan bekteri yang dapat menyebabkan konjungtivitis bertambah parah.

Pada dasarnya, beberapa langkah pencegahan di atas dapat di merupakan sebuah hal yang penting dan hampir setiap hari kita dengar dari orang atau social media. Namun dalam prakteknya masih sangat jarang yang melakukan hal demikian. Langkah pencegahan yang telah di jelaskan di atas, selain dapat mencegah mata mengalami konjungtivitis juga dapat mencegah munculnya berbagai penyakit yang bisa menyerang tubuh kapan saja. Sebagai catatan, sekalipun sudah langkah pencegahan telah di lakukan, itu tidak berat kamu tidak dapat mengalami kondisi ini. Lalu bagimana jadinya jika kamu tidak melakukan lankah penegahan?

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai cara mencegah mata mengalami konjungtivitis. Langkah pencegaha di maskudkan agar kamu terhindari dari kondisi ini, serta mencegah agar tidak semakin bertambah parah apabila kamu mengalami kondisi konjungtivitis. Untuk langkah dan penangananya tepat, sebaiknya konsultasi dan periksakan kondisi mata kedokter.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Allaboutvision
  • Sehatq
Cara Mengobati Mata Yang Mengalami Konjungtivitis

Cara Mengobati Mata Yang Mengalami Konjungtivitis

Hallo Kawan Mama, Mata yang berubah warna menjadi memerah biasanya menandakan mata yang lelah, kering atau kelilipan oleh benda asing. Namun di sisi lain, mata merah juga menjadi indikasi adanya gejala mata yang mengalami konjungtivitis. Konjuntivitis sendiri umumnya muncul akibat beberapa faktor yang memicu mata memerah. Tentunya ada beberapa cara untuk mengobati mata yang mengalami kondisi konjungtivitis.

Konjungtivitis atau biasa di kenal dengan istilah mata merah merupakan sebuah kondisi di mana adanya peradangan atau inflamasi yang terjadi pada konjungtiva. Konjungtiva sendiri merupakan bagian dari mata yang berupa membrane atau lapisan yang cenderung transparan yang terletak di antara kelopak dan sklera (bagian putih mata). Kondisi ini dapat terjadi pada kedua bola mata, atau hanya satu bola mata saja dan akan membuat mata menjadi memerah dan bengkak serta adanya rasa perih.

Umumnya peradangan yang terjadi pada konjungitva ini terjadi di sebabkan oleh faktor infeksi akibat bakteri, reaksi alergi pada mata dan adanya benda asing yang bersifat kimiawi yang masuk ke mata. Meskipun demikian, umumnya konjungtivitis tidak akan mempengaruhi ketajaman mata atau menyebabkan penyakit mata yang serius. Namun tentunya kondisi ini akan menganggu penglihatan penderitanya.

Pada dasarnya, mata yang mengalami konjungtivitis ini dapat sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Namun tentunya hal ini memerlukan pengobatan yang tepat agar konjungtivitis dapat sembuh lebih cepat dan tidak bertambah parah. Berikut ini Kawan Mama akan membahas menganai cara mengobati mata yang mengalami kondisi konjungtivitis. Dengan pengobatan yang tepat akan membuat mata segera pulih.

Konjungtivitis Pada Mata

Cara Mengobati Mata Yang Mengalami Kondisi Konjuntivitis

Umumnya, mata dengan kondisi konjungtivitis lebih banyak di alami oleh usia anak-anak. Selain membuat mata memerah, bengkak dan menimbulkan rasa nyeri atau perih, konjungitvitis juga merupakan penyakit mata yang mudah menular pada orang-orang sekitar. Selain membuat rasa tidak nyaman akibat rasa gatal dan perih, kondisi ini tentunya akan membuat peneritanya merasa kurang percaya diri. Sebab konjungitvitis selain membuat mata memerah, juga akan membuat mata berair dan mengeluarkan belek dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya.

Kenapa bisa demikian? Sebab, peradangan yang terjadi pada konjuntiva akan menyebabkan produksi air mata menjadi tidak stabil dan mengeluarkan cairan yang lebih banyak yang membuat belek keluar dengan tekstur yang cair atau lebih lembek. Kondisi ini sangat mudah menular ke mata orang lain, baik kontak fisik secara langsung atau tidak langsung. Kontak fisik yang tidak langsung umumnya berupa penggunaan barang yang di pakai secara secara umum atau bergantian dengan orang lain.

Penyabab Konjungtivitis

Di lansir dari laman American Optometric Association yang menyebutkan bahwa kondisi mata yang mengalami konjungtivitis ini dapat terjadi berdasarkan 3 jenis faktor panyabab. Yakni faktor mata yang mengalami alergi, adanya infeksi akibat bakteri atau virus dan paparan zat kimia yang masuk ke mata dan menyebabkan perdangan atai inflamasi pada konjungtiva.

Peradangan yang terjadi pada konjungtiva ini selain di sebab kan oleh infeksi bakteri atau mata yang alergi serta zat kimia yang masuk ke mata. Ada beberapa faktor lain juga dapat menyebabkan mata mengalami kondisi konjungtivitis. Yaitu, umumnya konjungtivitis yang mudah karena faktor musim. Yakni, konjungtivitis yang terjadi ketika memasuki musim hujan. Bagi negara yang memiliki 4 jenis musim, kondisi ini juga mudah menyerang ketika memasuki musim gugur.

Selain itu, faktor kebersihan juga memeiliki peran penting dalam kesehatan mata. Sebab kebersihan tubuh yang buruk akan memudahkan bakteri masuk dan berkembang biak sehingga meningkatkan risiko infeksi pada mata. Kondisi ini juga lebih sering dan banyak di alami oleh usia anak-anak yang belum bisa dengan baik menjaga kebersihan tubuh. Tapi tidak jarang orang dewasa dan orang tua yang menglami konjungtivitis.

Cara Mengobati Konjuntivitis

Pada dasarnya, cara untuk mengobati kondisi konjungtivitis ini sendiri dapat di tangani berdasarkan faktor yang menyebabkan terjadinya kondisi konjungtivitis. Hal tersebut di lakukan untuk mengobati dan menghilangkan faktor yang menjadi penyabab terjadinya konjungtivitis. Berdasarkan penyebabnya, berikut adalah beberapa cara untuk mengobati konjungtivitis.

  1. Pengobatan Konjungtivitis Akibat Infeksi

Ketika mata yang mengalami konjungtivitis terjadi karena adanya infeksi, umumnya dokter akan memberikan obat tetes mata atau salep. Obat tetes mata tersebut mengandung antibiotik yang akan mentralisir dan membunuh kuman dan bekteri penyebab infeksi. Mata yang memerah akibat bakteri yang menginfeksi biasanya akan membaik dalam waktu 2 hari setelah pengobatan dan akan sembuh total setelah seminggu.

Sebagai catatan, jika penyebab konjungtivitis tersebut adalah virus, maka obat tetes mata atau salep yang mengandung antibiotic tidak dapat mengobati kondisi ini. Virus yang menyebabkan konjungtivitis umumnya akan hilang dengan sendirinya. Dalam hal ini, dokter akan membarikan obat tetes mata untuk membantu meningkatkan kelembapan pada mata. Hal ini dapat di bantu dengan mengompres dengan air hangat untuk mengurangi pembengkakan.

  1. Pengobatan Konjungtivitis Akibat Alergi

Untuk mengobati konjungtivitis yang di sebabkan oleh alregi, langkah pertama yang harus di lakukan adalah dengan menghilangkan atau jika memungkinkan menghindari iritan. Kamu juga dapat mengompresnya dengan air dingin yang akan berfungsi untuk mengurangi rasa gatal pada mata. Umumnya kondisi ini cenderung terjadi musiman akibat alergi atau mata yang lebih sensitive pada musim tertentu, seperti musim hujan.

Kondisi mata yang mengalami konjungtivitis dalam kondisi yang cukup parah, maka dokter akan memebrikan resep berupa obat tetes mata dan antihistamin. Obat tetes mata dan antihistamin tersebut dapat mengurangi peradangan pada konjuntiva. Selain itu, obat tersebut juga akan mengurangi efek dekongestan pada hidung untuk meringankan gejala alergi.

  1. Pengobatan Konjungtivitis Akibat Zat Kimia

Umumnya, mata yang mengalami konjungtivitis akibat zat kimia ini dapat dengan mudah di atasi. Cukup dengan membilas mata dengan larutan garam secara hati-hati pada area mata. Namun penderita konjungtivitis akibat zat kimia mungkin juga memerlukan steroid oles atau topical untuk membantu menghilangkan zat kimia yang ada di mata.

Pada kondisi yang lebih serius, di mana ada luka bakar, maka kamu dapat membilas mata selama beberapa menit dengan yang mengalir dalam jumlah yang cukup banyak. Sebab mata yang terkena zat kimia merupakan kondisi yang cukup darurat dan membutuhkan penangan sesegera mungkin sebelum pergi ke dokter. Selain itu, kondisi ini juga bisa di sebabkan oleh penggunaan lensa kontak. Jika ia, maka dokter akan menyarankan untuk mengganti lensa kontak dengan jenis lain dan menggunakan larutan disinfeksi.

Pada dasarnya, konjungtivitis merupakan sebuah kondisi di mana konjungtiva pada mata mengalami perdangan atau inflamasi yang membuat mata menjadi tidak normal. Kondisi ini umumnya di tandai dengan mata yang memerah dan membangkak, serta adanya rasa gatal yang muncul. Karenanya apabila kamu mendapati mata memerah, sebaiknya jangan sepelekan kondisi tersebut dan segera lakukan langkah pencegahan dengan memasuh mata dengan air bersih atau dengan mengompres mata. Hal ini dapat mencegah mata mengalami konjungtivitis. Apabila kondisi mata tidak kunjung membaik selama 2 hari atau lebih maka sebaiknya segera periksa ke dokter.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama menganai cara mengobati mata yang mengalami kondisi konjungtivitis. Umumnya konjungtivitis sangat mudah di alami dan menular pada orang yang memiliki aktivitas berdekatan dengan orang lain, terutama anak-anak. Karenanya penting untuk menjaga kebersihan dan jarak terutama pada anak agar tidak terkena konjungtivitis atau menularkannya pada orang lain.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Honestdocs
  • Hellosehat
Gejala Yang Muncul Pada Kondisi Mata Konjungtivitis

Gejala Yang Muncul Pada Kondisi Mata Konjungtivitis

Hallo Kawan Mama, Gangguan terhadap fungsi penglihatan memang menjadi masalah yang kerap di keluhkan kebanyakan orang. Salah satu gangguan penglihatan yang kerap di alami orang banyak adalah kondisi mata merah atau konjungtivitis. Kondisi ini membuat warna mata penderitanya menjadi merah cenderung muda. Sementara itu, kondisi ini umumnya dapat di lihat dari Gejala yang muncul Pada Kondisi Mata Konjuntivitis.

Pada dasarnya, konjuntivitis sendiri merupakan kondisi mata yang memerah yang umumnya di sebabkan karena adanya peradangan pada bagian mata, yakni konjuntiva. Sedangkan konjungtiva sendiri merupakan bagian dari mata yang berupa selaput transparan yang melapisi lapisan terluar bola mata dan kelopak mata yang ada pada mata di bagian dalam. Meskipun membuat mata merah, kondisi ini umumnya tidak menganggu ketajaman penglihatan hingga keadaan yang serius.

Kondisi konjuntiva yang mengalami peradangan sendiri dapat terjadi akibat berbagai faktor penyebab yang kemudian akan memicu gejala munculnya mata mengalami kondisi konjuntivitis. Sementara itu, mata yang mengalami konjuntivitas dapat di lihat dari gejala-gejala yang muncul. Lalu gejala-gejala apa saja yang muncul ketika mata mengalami kondisi konjuntivitis. Nah, kali ini Kawan Mama akan membahas menganai beberapa gejala yang muncul pada mata yang mengalami konjuntivitis. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Mata Konjungtivitis

Gejala Yang Muncul Pada Kondisi Mata Konjuntivitis

Konjuntivitis akan menyababkan mata menjadi kemerahan serta bengkak dan munculnya rasa gatal pada mata. tentunya kondisi ini akan menganggu akititas dan membuat rasa tidak nayaman pada mata bagi para penderita konjuntivitis. Umumnya kondisi mata yang mengalami konjuntivitis ini data di sebabkan oleh berbagai faktor. Sebagaimana di lasnir dari laman American Optometric association yang menyabutkan bahwa penyabab konjuntivitis ini di bagi menjadi 3 jenis, yakni alergi, infeksi serta paparan zat kimia.

Kondisi ini juga umum terjadi ketika musim hujan datang dan juga musim gugur pada negara yang memiliki 4 jenis musim. Konjuntivitis sendiri lebih sering di alami oleh usia anak-anak. faktor kebersihan yang kurang baik mengakibatkan mata mudah mengalami konjuntivitis. Namun kondisi ini juga dapat di alami oleh siapa saja termasuk orang dewasa dan orang tua. Selain itu, kondisi ini terbilang cukup mudah menular pada orang lain, entah dari kontak langsung maupun tidak langsung. Karenanya kondisi ini perlu segera untuk di tangani.

Gejala Kondisi Mata Yang Mengalami Konjungtivitis

Pada tahap awal, umumnya konjuntivitis hanya akan terjadi pada satu bola mat saja. Namun mata yang mengalami konjuntivitis akan menular ke mata yang satunya sehingga kedua bola mata mengalami kondisi konjuntivitis. Mata yang mengalami konjuntivitis dapat di lihat dari berbagai gejala yang muncul. Dengan mengentahui gejalanya, maka kondisi mata yang mengalami konjungtivitis dapat segera di atasi sebelum bertambah parah dan menular kan pada orang lain.

Berikut adalah beberapa gejala mata mengalami konjuntivitis.

  1. Mata Merah

Karena menyababkan warna mata berubah mejadi merah, konjutivitus juga sering di sebut dengan istilah red eye. Salah satu gejala yang memang muncul pada mata yang mengalami konjungtivitis adalah warna mata yang semula putih berubah menjadi kemerahan. Peradangan yang terjadi pada konjuntiva akan menyababakan bagian putih pada mata berubah menjadi merah atau merah muda.

  1. Mata Yang Membengkak

Konjungtiva yang mengalami peradangan selain akan menyababkan mata memerah, kondisi ini juga akan menyebabkan mata megalami pembengkakan. Pembengakakan mata ini terjadi pada bagian konjuntiva yang pada dasarnya merupakan lapisan tipis yang terkena peradangan sehingga membengkak. Pembangkakan mata ini juga dapat di lihat dari kelopak mata yang tidak normal.

  1. Kondisi Mata Yang Berair

Mata yang mengalami konjutivitis juga akan menyababkan mata menjadi berair. Hal ini di sebabkan oleh konjungtiva yang mengalami peradangan sehingga produktivitas air mata menjadi meningkat. Akibatnya kada air pada mata akan menjadi lebih banyak dari kondisi normal. Dan mata yang mengalami iritasi biasanya juga akan menghasilkan air mata lebih banyak sebagai upaya untuk mengeluarkan iritan

  1. Keluarnya Cairan Dari Mata Dan Juga Belekan

Gejala yang muncul akibat konjungtivitis lainya adalah mata yang akan mengeluarkan cairan akibat produktivitas air mata yang lebih tinggi. selain itu, kondisi ini juga akan menyababkan mata mengalami belekan. Umumnya kondisi ini terjadi akibat konjuntiva yang mengalami infeksi akibat bakteri yang masuk ke mata dan berkembang. Infeksi inilah yang menyababkan adanya cairan yang keluar serta kondisi belekan.

  1. Seperti Ada Ganjalan Di Mata

Gejala kondisi mata yang mengalami konjutngtivitas lainya adalah seperti ada benda asing yang mengganjal di dalam mata. Kondisi ini akan membuat penderitanya seringkali menggosok mata. perlu di katahui, bahwa menggosok mata dapat menyababkan konjungtivitis semakin parah, serta mata yang dapat mengalami iritasi hingg ainfeksi dan menjadi gangguan penglihatan lainya.

  1. Mata Terasa Gatal Dan Perih

Gatal dan perih merupakan gejala yang paling umum terjadi pada setiap mata yang mengalami berbagai jenis gangguan penglihatan. Pada kondisi konjungtivitis ini akan memicu munculnya rasa perih dan gatal. Karenanya, apabila gejala ini muncul dapat menjadi pertanda bahwa mata mengalami konjuntivitis atau gangguan penglihatan lainya.

  1. Sulit Membuka Mata Di Pagi Hari

Konjungtivitis akan menyababkan prodkutivitas air mata bertambah sehingga kotoran pada mata berupa belek juga akan keluar lebih banyak (belekan). Pada kondisi ini, seringkali membuat penderitanya kesulitan untuk membuka mata ketika hendak bangun tidur. Sebab belek yang keluar dari mata dalam jumlah banyak dan lembek akan menempel pada bulu mata ketika tidur. Akibatnya belek tersebut akan merekat dan membuat mata sulit untuk terbuka setelah tidur.

Diagnosis Konjungtivitis

Konjutivitis memang sangat menganggu dan membuat tidak nyaman para penderitanya. Sementara itu, untuk mendiagnosis secara tepat terkait konungtivitis ini, penderita konjuntivitis perlu pergi ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. umumnya dokter akan memberikan beberapa pertanyaan terkait kondisi dan gejala yang muncul.

Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang di mana dokter akan mengambil sempel cairan yang keluar dari mata. Meskipun jarang di lakukan cairan tersebut akan di analisis di laboratorium (Kultur). Pemeriksaan tersebut akan menunjukkan apakah mata mengalami konjungtivitis atau gejala gangguan penglihatan jenis lainya. Dari pemeriksaan tersebut dokter akan mengetahui kondisi mata dan memebrikan pengangan serta reses yang tepat untuk mengatasi kondisi gangguan penglihatan yang sedang di alami.

Kondisi mata yang mengalami Konjuntivitis memang akan sangat mengganggu penderitanya dan membuat rasa percaya diri menurun akibat mata merah dan belekan. Pada umumnya, kondisi mata yang mengalami konjungtivitis ini hanya akan berlangsung sebentar atau beberapa hari saja dan tidak akan memakan waktu yang lama. Tentunya agar kondisi mata sepat kembali normal, perlu adanya penanganan dan menjaga kebersihan agar kondisi ini cepat sembuh dan tidak bertambah parah. Karena faktor kebersihan menjadi salah satu poin penting munculnya kondisi konjuntivitis.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai Gejala yang muncul pada kondisi mata konjuntivitis. Umumnya kondisi konjungtivitis ini akan sembuh dengan sendirinya. Jika belum benar-benar mengerti, usahakan untuk tidak menanganinya dengan sembarangan. Sebaiknya periksakan kondisi ini ke dokter untuk penanganan yang lenbih baik dan tepat.

 

 

 

 

Sumber :

  • Sehatq
  • Alinamed
Cara Mengobati Mata Merah Dan Belekan

Cara Mengobati Mata Merah Dan Belekan

Cara Mengobati Mata Merah Dan Belekan

Cara Mengobati Mata Merah Dan Belekan

 

Hallo Kawan Mama,

Kondisis mata yang sehat dapat membantu dan membuat kita menjalankan aktivitas yang kita lakukan dalam kegiatan sehari-hari. Mata adalah salah satu organ tubuh yang memiliki peran penting dalam kehidupan. Mata akan berfungsi untuk menangkap dan merekam gambar yang kemudian di kirim meuu otak dan di kelola oleh otak sehingga objek di sekitar kita dapat terlihat dengan jelas. Namun tidak jarang terjadi di mana banyak yang mengalami gangguan pada mata, seperti mata kering, merah atau belekan.

Kondisi mata yang mengalami gangguan tersebut tentu membuat kita menjadi tidak nayaman dan menganggu aktivitas yang kita lakukan sehari-hari. Dengan kondisi mata yang seperti iru, tentu juga akan berpengaruh penampilan dan bisa jadi membuat kita tidak percaya diri untuk bertemu dengan orang lain. Kondisi mata merah atau mengalami belekan ini umumnya di sebabkan oleh beberapa faktor, seperti debu, infeksi, iritasi yang dapat mengakibatkan luka pada area mata. Gejala-gejala tersebut berpotensi dapat menyebabkan mata mengalami gangguan dan berakhir dengan kondisi mata yang memerah dan belekan. Umumnya kita mata kita terkena debu atau sejenisnya, maka tagan kita akan otomatis merespon untuk mengucek mata yang terkena debu tersebut. Kondisi ini, dapat menyebabkan kondisi mata menjadi memburuk.

Pada kesempatan kali ini Kawan Mama akan membahas mengenai cara mengobati mata merah dan belekan. Mata kita memanglah salah satu bagian dari organ tubuh yang sangat rentan terkena serangan radikal bebas. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk memperhatikan dan merawat atau menyembuhkannya ketika mata kita mengalami gangguan. Berikut adalah penjelasannya.

Cara Mengobati Konisi Mata Merah Dan Belekan Tanpa Obat

Seringkali ketika mata kita mengalami gangguan tangan kita akan secara otomastis merespon dan menguceknya. Faktanya, dengan mengucek mata dapat berpotensi membuat kondisi mata menjadi lebih parah. Pada mata yang mengalami gangguan akibat adanya debu yang masuk kedalam mata hendaknya tahan untuk tidak mengucek bagaian mata yang terkena debu. Hal ini untuk mecegah iritasi mata yang di sebabkan oleh mata yang di kucek yang dapat membuat debu melukai permukaan mata. Berikut ini dalah cara mengobati mudah mengobati gangguan pada mata tanpa menggunakan obat mata. Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

  1. Air Hangat

Salah saru cara yang simperl utuk mengatasi mata merah ataupun terkena belekan adalah dengan mengompres mata yang mengalami kondisi tersebut dengan air hangat. Mengompres bagian mata yang mengalami gangguan  dengan air gangat akan membuat mata menjadi lebih tenang dan megurani rasa nyeri sakit pada bagian mata. Bersihkan bagian mata terlebih dahulu sebelum di kompres dengan air hangat. Cara ini mungkin terbilang sederhana, namun cara ini dapat menenangkan dan menyrangi kondisi mata yang mengalami radang. Kamu juga bisa menambahkan obat tetes mata agar kondisi mata semakin membaik.

  1. Menggunakan Bawang Putih

Siapa yang tidak kenal dengan benda satu ini? Pastinya kita semua mengenal benda yang satu ini, terutama bagi kamu yang punya kesibukan di dapaur. Yaa, bawang putih. Bawang putih merupakan sebuah rempah-repah yang lebih di kenal dan di gunakan untuk kegiatan masak-memasak. Namun, fakta menyebutkan bahwa bawang putih juga memiliki khasiat lain selain di gunakan untuk memasak. Salah satunya adalah di gunakan untuk mengobati kondisi mata yang mengalami gangguan.

Mengobati gangguan pada mata dengan menggunakan bawang putih ternyata cukup mudah dan simple. Cukup dengan mencuci bawang hingga bersih dan kemudian tunggu hingga kering.  Kemudian letakkan pada handuk atau tisu yang bersih dan kering agar kondisi bawang puti tersebut tetap higienis dan steril. Potong bagian ujung bawang putih dan oleskan bawang putih yang sudah di ptong tersebut pada area kelopak mata bagian bawah (sama seperti ketika menggunakan eyeliner). Setelah itu akan timbul rasa perih yang akan membuat air mata keluar. Apabila air mata sudah keluar maka maka oleskan satu kali lagi. Hal tersebuta akan membuat debu dan kotoran yang ada pada mata menjadi keluar. Cukup oleskan dua kali saja dan lakukan ketika hendak tidur agar tidak menganggu aktivitas lainnya.

  1. Buah Mentimun

Buah mentimun merupakan buah yang sering kali di gunakan sebagai bahan lotek atau lalapan dalam hidangan. Namun buah mentimun ini ternyata memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan mata dan juga mengobati gangguan pada mata. Buah yang biasa di gunakan untuk lalapan ini ternayata memeilki manfaat sebagai anti-bakteri yang dapat membantu mengurangi gejala sakit dan gangguan pada bagian mata. Cukup dengan mengiris buah mentimun dengan ukuran yang tipis dan kemudian letakkan timun yang sudah di iris ke atas mata.

Fungsi mentimun selain untuk mengobatsi gangguan a\pada mata, ternyat juga dapat di gunakan untuk mengurangi atau menghilangkan garis dan kantung mata. Dengan menggunakan mentimun pada mata terutama sebelum tidur akan membuat mata menjadi lebih segar dan tenang. Jadi dapat di simpulkan bahwa menggunakan mentimun pada mata maka kamu akan mendapatkan banyak manfaat yang baik untuk mata kamu.

  1. Menggunakan Daun Sirih

Daun sirih juga terkenal akan manfaatnya yangs erring di gunakan untuk mengobati luka pada tubuh. Namun ternyata daun sirih juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan mata dan daoat mengobati gangguan mata yang memerah dan belekan. Cukup dengan menyiapkan daun sirih sebanyak 3 lembar dan cuci terlebih dahulu. Kemudian rebus daun sirih yang telah di cuci dengan air sampai mendidih. Kemudian angkat air dari rebusan daun siri lalu dinginkan.

Air yang sudah dingin tersebut kemudian di saring dan di ambil sari airnya yang bersih. Kemudian kamu dapat meneggunakan air yang telah di saring tersebut untuk di basuhkan pada area mata yang mengalami gangguan memerah atau belekan. Sebagai cara lain, kamu juga bisa meneteskan air tersebut pada mata seperti menggunakan obat tetes. Memang akan menghasilkan rasa perih dan sakit pada mata, namun hasiatnya tentu baik utuk mengobati sakit mata. Sebaiknya gunakan air sirih secukupnya saja, karena jika menggunakannya terlalau banyak dapat membahayakan penggunanya.

  1. Air Mawar

Bung mawar umumnya lebih sering di gunakan sebagai tanaman hias yang di pajang pada halaman rumah untuk memperindah dekorasi rumah. Namun, selain di gunakan untuk memperindah dekorasi rumah, ternyata bung mawar juga memiliki manfaat yang baik untuk mengobati gangguan pada mata. Cukup dengan memasukka bunga mawar kedalam air, kemudian bersihkan gunakan air tersebut untuk membersihkan mata. Gunakan air tersebut untuk mebasuh mata sehari 3 kali. Cara ini terbilang sederhana dan dapat dengan mudah untuk kamu temukan bahannya.

  1. Mengguanakan Madu

Madu adalah salah satu bahan konsumsi yang di kenal memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Salah satu manfaatnya yaoitu dapat di gunakan untuk mengobati gangguan mata memerah dan belekan. Cukup dengan membersihkan bagain mata dengan menggunakan kapas yang telah di celupkan air hangat terlebih dahulu. Kemudian gunakan madu murni dan oleskan pada area mata 3 kali sehari sehingga kondisi mata menjadi kembali sehat.

Madu tersebut akan menghilangkan debu dan kotoran dan membantu mengobati mata menjadi normal kembali. Ketika memberishkan mata dengan kappa, sebaiknya cukup gunakan satu kali saja. Jika satu kali belum terasa bersih maka kamu dapat menggunakan kapas yang baru untuk membersihkannya. Karena kapas yang pertama tadi jika di gunakan berulang kali, di khawatirkan dapat membuat debu dan kotoran pada mata menyebar ke area lainya.

  1. Susu Murni

Susu murni merupakan slah satu minuman yang sering di konsumsi karena memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu, ternyata susu murni juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan mata dari gangguan debu, bakteri maupun alergi. Cukup dengan menggunakan kapas yang telah di tetesi susu murni, kemudian kompreskan kapas tersebut pada area mata yang mengakami gangguan. Kemudian tunggu hingga beberapa saat dan lakukan lagi secara rutin. Kamu dapat berhenti menggunakannya ketika mata telah kemabali dalam kondisi normal.

  1. Getah Daun Patikan Kebo

Pernahkah kamu mendengar istilah pohon patikan kebo? Kebanyakan orang memang jarang mendengar pohon yang satu ini. Meskipun terbilang jarang, namun  ternyata getah dari daun yang di hasilkan oleh pohon ini memiliki manfaat yang baik untuk mnyehatkan mata. Cara menggunakannya cukup dengan menggunakan 3 tangkai dun patikan kebo, kemudian ambil getahnya dan oleskan pada bagian mata yang sakit. Gunakan getah daun patikan kebo ini sehari du kali saja. meskipun akan menghasilkan perih pada mata, namun getah tersebut akan menganggakat debu dan kotoran yang ada pada mata.

  1. Jus Kentang

Kentang merupakan salah satu bahan makanan yang memiliki manfaat baik dan rasa yang enak untuk di masak. Ternyata kentang juga dapat di gunakan untuk mengobati mata merah dan belekan serta mengurangi rasa sakit pada mata akaibat alergi juga loh. Cukup dengan membuatnya menjadi jus. Carany dengan mencuci kentang terlabih dahulu. Kemudian kupas dan parut atau blander kentang tersebut. Setelah halus, letakkan kentang hapda kain dan kemudian bungkus. Gunakan kengang yang telah di bungkus tesebut untuk mengompres mata yang sakit.

Cukup dengan menggunakannya selama beberapa menit saja atau seperempat jam, kemudian bersihkan mata menggunakan air bersih (di sarankan menggunakan air hangat). Jika memarut atau meblandernya masih terbilang rumit, kamu juga dapat memotong kentang tersebut untuk mengompres area mata yang sakit seperti halnya menggunakan mentimun. Menggunakan kentang terbilang sebagai cara yang mudah karena kentang dapat di temukan di berbgai tempat.

  1. Mengurangi Menggunakan Obat Tetes Mata

Pada dasarnya gangguan pada mata sering kali terfikirkan dalam benak kita untuk menggunakan obat tetes mata. Karena obat tetes mata memang di buat untuk mengatasi mata yang mengalami gangguan. Namun ternyata, terlalu sering menggunakan obat mata akan mengakibatkan efek buruk pada kondisi mata kita. Lebih-leih jika menggunakannya tanpa seusai dengan panduan dan resep dari dokter. Hal ini terkadang dapat menjadi penyebab kondisi mata semakin memburuk.

Dalam pengunaann oabt mata, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kondisi mata yang mengalami gangguan. Dengan begiu kamu akan mengetahui kondisi matamu yang telah di periksa oleh dokter. Lalu kamu dapat mengetahui cara mengatasi gangguan pada matamu, entah dengan cara herbal atau menggunakan obat tetes mata. Karena obat tetes mata pada dasarnya mengandung antibiotic, kortikos atau pemutih. Hal ini akan mengakibatkan risiko yang berbahaya apabila di gunakan dengan sembarangan.

Menjaga keshetan mata tentu merupakan hal yang sanagat penting untuk di lakukan. Hal ini agar mata kita dapat berfungsi dengan baik dan normal sehingga akan membantu kita dalam setiap aktivtas yang kita lakukan sehari-hari. Karena mata yang tidak sehat tentu akan menganggu kita dalam melakukan berbagai aktivitas. Cara-cara di atas dapat kamu gunakan sebagai lagkah =ertama dalam menangani mata yang mengalami gangguan sehingga dapat meredakan dan mencegah terjadinya kondisi mata yang memburuk. Selain itu, bahan-bahan di atas juga memiliki manfaat lain yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh kamu. Bahan-bahan tersebut juga terbilang mudah di cari dan di temukan. Kamu juga dapat mengkonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi dan vitamin yang baik untuk menjaga kesehatan mata.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama menganai cara mengobati mata merah dan  belekan. Jika dengan cara di atas mata tak kunjung mengalami perubahan yang baik, maka sebaiknya priksa dan konsultasikan kondisi matamu kepada dokter.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Kejadiananeh
  • Magersena
Obat Untuk Mengobati Mata Belekan

Obat Untuk Mengobati Mata Belekan

Obat Untuk Mengobati Mata Belekan

Obat Untuk Mengobati Mata Belekan

Hallo Kawan Mama,

Ketika kita berada pada kondisi bangun tidur dan mendapati ada sebuah benda atau biasa di sebut belek adalah fenomena yang sudah biasa kita alami. Namun dalam kondisi tertentu, mata belekan bisa menjadi indikasi di mana adanya infeksi yang terjadi pada bola mata kita. kondisi tersebut tentu akan menganggu aktivitas kita dan juga dapat menyebabkan risiko gangguan mata yang lainya apabila tidak segera di atasi.

Pada dasarnya, belek adalah kumpulan dari cairan dan minyak pada mata dengan tekstur yang menyerupai lendir. Cairan tersebut merupakan kotoran yang kemudian di kelurakan secara alami oleh mata kita. Umumnya, belek ini akan keluar dari mata kita ketika pagi hari atau kondisi bangun tidur, dengan jumlah yang terbilang sedikit. Namun pada kondisi tertentu di mana adanya gangguan pada mata yang di sebabkan oleh infeksi karena bekteri atau penyakit, maka belek ini akan muncul secara terus menerus dengan warna yag cenderung putih atau kuning pekat atau bahkan hijau sampai hijau dengan jumlah yang lebih banyak dari biasanya. Mata yang sedang belekan, apabila di sertai dengan gejala lain seperti, mata yang memerah, rasa gatal, perih, kabur serta sensitive terhadap cahaya, bisa jadi pertanda adanya infeksi atau peradangan pada mata.

Untuk mengatasi masalah tersebut, umumnya banyak yang menggunakan berbagai cara yag di percaya dapat mengatasi kondisi mata belekan. Seperti mengatasinya dengan cara menggunakan obat herbal atau alami atau juga menggunakan obat-obatan. Nah, pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai obat untuk mata yang mengalami kondisi belekan. Karena bagaimanapun kondisi mata yang belekan tentu akan sangat menganggu dan membuat kita tidak nyaman. Kondisi tersebut juga akan berisiko menimbulkan penyakit lain apabila tidak segera di tangani. Berikut ini adalah pembahasan obat yang di gunakan untuk mengatasi mata yang terkena belekan.

Mangatasi Kondisi Mata Belekan Dengan Obat

Obat untuk mata belekan biasanya di gunakan untuk mengatasi kondisi mata yang mengalami belekan di sertai dengan rasa gatal, perih, mata memerah dan mengeluarkan cairan berwarna kunin pekat atau bahkan hijau. umumnya, banyak dari kita yag mencoba mengatasi kondisi tersebut dengan cara yang mudah dan alami untuk mengatsi mata belekan. Selain itu, setiap penggunaan obat tentu di sesuaikan dengan penyebab atau gejala yang telah di alami. Beberapa kondisi mata yang dapat menyebabkan mata belekan antara lain seperti, konjungtivitis, keratitis, mata kering, blepharitis, ataupun alergi mata. Berikut ini adalah obat yang di gunakan untuk mengatasi kondisi mata belekan.

  1. Anti-Biotik

Anti-biotik adalah salah satu obat yang memiliki kandungan dan manfaat yang sangat beragam. Bahkan sebagian besar dari obat-obatan pasti tidak luput dengan adanay antibiotic sebagai komposisi dan pelengkap di dalam obat-obatan tersebut. Anti-biotik ini ternyata juga dapat di gunakan untuk mangatasi mata yang mengalami belekan. Obat dengan unsur Anti biotik ini akan berfungsi untuk mengalahkan dan mencegah pertumbuhan bakteri yang menyerang pada bagian mata. Dengan begitu bakteri yang menyebabkan mata belekan akan mati, sehingga mata dapat kembali dalam kondisi normal.

  1. Chloramphenicol

Chloramphenicol ini merupakan salah satu obat yang termasuk dalam ketegori obat anti-biotik. Penggunaan obat ini sering kali di gunakan untuk mengatasi mata yang mengalami belekan yang di sebabkan oleh konjungtivitis atau[un keratitis akibat adanya infeksi yang di sebabkan oleh serangan bakteri. Obat ini di produksi dalam bentuk salep dan juga obat tetes. Untuk menghindari penggunaan yang tidak beraturan atau bahkan overdosis, sebaiknya dalam penggunaanya sesuaikan dengan petunjuk. Untuk lebih aman, kamu juga bisa mengkonsultasikan kepada dokter terlebih dahulu.

  1. Cyclosporine

Obat Cyclosporine ini merupakan salah satu obat yang di gunakan untuk mengatasi kondisi mata kering. Dengan menggunakan obat ini, maka jumlah produksi air mata akan bertambah lebih banyak. Dengan begitu mata tidak akan mengalami kekeringan yang dapat menyebabkan kondisi mata mengalami belekan. Obat ini termasuk ke dalam obat yang cenderung keras, dan tidak dapat di perjual belikan secara bebas. Dengan begitu kamu resep dari dokter untuk membelinya, serta perlu adanya panduan dari dokter untuk penggunaan yang tepat dan sesuai dengan penyebab dan dosis yang di butuhkan.

  1. Asam Fusidat

Asam fusidat ini mirip dengan chloramphenicol yang merupakan salah satu obat-obatan yang tergolong dalam obat anti-biotik. Obat ini juga bias di anjurkan sebagai salah satu resep untuk mengatasi mata belekan yang di sebabkan oleh konjungtivitis, maupun infeksi dan keratitis. Obat yang satu ini aman dan dapat di gunakan oleh anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui dan orang tua yang mengalami gangguan pada mata ataupun belekan. Untuk lebih aman lagi, kamu dappat berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu agar penggunaanya sesuai dan tepat pada apa yang kita butuhkan.

mata adalah salah satu oragan tubuh yang cenderung rentan terkena serangan dai radikal bebas yang dapat menyebabkan gangguan adan penyakit mata. Oleh karena itu, perlu bagi kita untuk selalu memperhatikan dan mencermati dengan kondisi mata kita. Mata yang mengalami belekan dapat di atasu dengan cara dan penanganan yang tepat. Penggunaan obat di atas akan berkerja menyembuhkan mata yang mengalami belekan dengan baik. Hal ini tentu di dukung dengan adanya pengetahuan akan kebutuhan obat yang di perlukan oleh mata yang mengalami belekan. Oleh seba itu, penting untuk berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu, hal ini juga untuk menghindari penggunaan yang salah ataupun overdosis.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama mengenai obat-obatan yang di gunakan untuk mengatsi mata belekan. Selain menggunakan obat-obatan untuk mengatsi mata belekan, kamu juga dapat menggunakan cara yang lebih alami yang tentunya aman dan memilki manfaat aik untuk kesehetan mata.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Alodokter
  • Hellosehat
Penyebab Mata Mengalami Belekan

Penyebab Mata Mengalami Belekan

Penyebab Mata Belekan

Penyebab Mata Belakan

 

Hallo Kawan Mama,

Mata merupakan salah satu bagian dari organ tubuh yang bekerja keras setiap harinya. Sebab tanpa adany bantuan mata sebagai alat penglihatan, maka kita tidak akan dapat melakukan aktivitas kita dengan maksimal. Dengan begitu, mata tentunya membutuhkan nutrisi yang menjadi asupan kebutuhab dan juga istirahat yang cukup. Karena pada dasarnya kativitas tertetu yang memberatkan mata dapat menjadi penyebab mata kelelahan, mata memerah atau bahkan mata belekan. Oleh seba itu, perlu bagi kita untuk mngetahui hal-hal apa saja yang dapat membuat mata mengalami gangguan.

Aktivitas pada malam hari seperti tidur merupakan hal yang di perlukan untuk mejaga keseimbangan tubuh sehingga tubuh dapat bekerja dengan baik. Beberapa tanda dari tidur yang bebas adalah di tandai dengan adanya rambut yang kusut, air liur, bau napas dan juga kotoran pada mata atau belek. Adanya belek pada area mata ini ternyata banyak dari kita yang belum mengetahui alasannya. Karena munculnya belek pada mata juga dapat di sebabkn oleh kondisi kesehatan atau serangan dari bakteri yang membuat mata mengeluarkan belek meskipun tidak tidur. Ketika kita bangun tidur dan mendapati belek pada mata kita mungkin kita akan cuek dan tidak terlalu terganggu atau memikirkannya. Namun apabila belek tersebut muncul ketika kita sedang tidak tidur, maka itu akan menjadi lain cerita.

Umumnya orang yang mengeluarkan belek selain waktu tidur maka ia sedang terkena penyakit belekan. Biasanya kondisi ini di tandai dengan mata yang memerah dan berair hingga mengeluarkan kotoran atau belak. Dan belek ini akan keluar dalam jumlah banyak ketika waktu tidur, sehingga membuat mata sulit terbuka ketika bangun tidur. Kondisi ini tentu membuat kita menjadi kesal dan tidak nyaman dan malu atau tidak percaya diri ketika bertemu dengan orang lain. Pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas apa yang menjadi peyebab mata belekan. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Penyebab Mata Mengalami Penyakit Belekan

Normalnya, mata kita akan memgeluarkan atau menghasilkan lendir kotor atau juga di sebut dengan istilah rheum setiap harinya. Lendir kotor ini berasal dari campuran produk limbah, debu, iritan, sel kulit mati dan benda asing yang berpotesi akan membahayakan kondisi mata. Benda asing yang masuk kedalam area mata akan mengganggu dan membuat mata memerah hingga berair. Reaksi ini mata yang mengeluarkan air ini merupak respon alami dari mata yang akan berfungsi untuk membersihak mata dari benda asing.

Mata yang mengalami kekeringan dapat menyebabkan mata lebih rentan terkena serangan dari benda asing yang tidak bisa di bersihkan oleh air alami dari mata. Sehingga kotoran tersebuta akan menumpuk pada bagian pojok mata atau pada bulu mata. Kotoran terebutlah yang di namakan sebagai belak. Mata yag keringa akan memabuat tekstur belek menjadi kering, sedangkan mata yang berair akan menghasilkan belek dengan tekstur yang lengket.

Mata yang mengeluarkan belek pada umumnya merupakan hal yang normal. Namun apabila kaamu menemukan adanya indikasi lain yang mambuat belek keluar dengan jumlah yang banyak di sertai dengan tekstur yang lengket atau warnanay yang tidak biasa maka bukan tidak mungkin mata magalami infeksi.  Berikut ini adalah beberapa penyebab mata mengalami penyakit belekan.

  1. Konjungtivitis

Konjungtivitis ini biasa terjadi pada bagian konjungtivita yang mengalami peradangan. Konjungtiva sendiri merupakan selaput trasnparan yang terdapat pada sklera (bagian putih mata) dan kelopak mata yang ada di bagian dalam. Akibatnya penderita konjungtivitis ini akan mengalami kondisi di mana keluhan terhadap kondisi mata yang mengeluarkan belek di sertai dengan mata yang gatal, memerah, dan mengganjal yang membuat mata menjadi tidak nayaman. Hal ini biasanya di sebabkan oleh infeksi yang di akibatkan oleh kuman atau[un apapran alergen.

  1. Blepharitis

Blepharitis merupakan kondisi di mana kelopak mata mengalami peradangan yang membuat kondisi mata menjadi berubah merh dan mengalami pembengkakan. Kondisi ini juga akan berpotensi menyebabkan belek pada mata yang mengalami penumpukan sehinngga kelopak mata menjadi lengket dan penglihatan berubah manjadi beuram. Kondisi ini di sebabkan oleh adanya produksi minyak pada kelenjar meibomian pada bagian dalam kelopak mata. Kotoran tersebut akan menumpuk dan mengganggu kesehatan pada mata.

  1. Keratitis

Kondisi ini merupakan kondisi di mana pada bagiaan kornea mata yang mengalami peradangan yang biasa di sebabkan oleh trauma atau infeksi pada mata. Umumnya, hal ini di sebebkan oleh penggunaan lensa kontak yang sudah tidak lagi bersih dan sudah terkena kotoran. Selain itu, penempatan lensa kontak yang tidak tepat serta dan lensa kontak yang terkena goresan akan sesuatu dapat menjadi penyebab kondisi tersebut. Umumnya kondsis ini akan membuat mata mengeluarkan gejala perih, mata merah, silau dan penglihatan yang tidak normal serta sering terganggu.

  1. Mata Kering

Mata yang seringkali kekeringan juga bisa manjadi slah satu penyebab belekan. Kondisi tersebut akan membuat ata mengeluarkan lendir pada sisi mata dan di sertai dengan rasa gatal, perubahan pada warna mata dan ada rasa sakit yang muncul pada bagian mata. Mata yang kering di sebabkan oleh produksi air yang ada pada mata mengalami penurunan. Lingkungan juga dapat menjadi faktor mata mudah mongering, seperti ruangan ber-AC, salah menggunakan lensa kontak dan juga terjadi akibat oenuaan.

  1. Sering Menggaruk-Garuk Mata

Terlalu sering manggaruk mata juga dapat menyababkan belekan bertambah parah. Mata belekan terjadi karena mata mengalami infeksi akibat kuman dan bekteri. Jika terlalu sering menggosok atau menggaruk mata maka kuman atau bakteri akan berpindah ke bagian mata lainya. Mata yang sudah terlanjur terkena belekan akan menjadi lebih parah apabila sering di garuk.

Cara yang baik untuk mengatasinya adalah dengan membersihkan mata dengan cara yang baik. Seperti halnya dengan menggunakan air hangat dan kain bersih atau tisu. Kemudian celupkan pada air hangat yang sudah di siapkan dan tempelkan kain/tisu tersebut pada mata yang mengalami belekan sembari menggosoknya dengan lembut dan perlahan. Jangan lupa untuk mencuci kain yang sudah di gunakan atau menggantinya dengan kain/tisu yang baru.

  1. Terlalu Sering Menggunakan Obat Tetes Mata

Umumnya ketika mata mengalami gangguan atau kemasukan sesuatu maka obat tetes mata adalah salah satu langkah yang tepat untuk membersihkannya. Namun dalam kondisi tertentu di mana pemakaiannya yang sterlalu sering dapat menyebabkan munculnya penyakit belekan pada mata. Untuk itu, penggunaan obat tetes mata sebaiknya di gunakan secukupnya saja. Atau jika ingin lebih aman, gunakna obat tetes mata yang mengadung air mata buatan. Jenis obat tetes mata tersebut akan lebih aman untuk di gunakan.

  1. Alergi

Penyebab lain yang dapat membuat mata mengalami belekan adalah adanya alergi yang kita miliki. Umumnya alergi tersebut di sebabkan oleh adanya debu atau radikal bebas dan zat-zat tertentu yang mengganggu kesehatan mata. Misalnya saja kamu yang memiliki alergi terhadap debu apabila terkena debu maka hidung akan mengeluarkan lendir membuat mata menjadi gatal dan mengeluarkan belek terus menerus dengan tekstur yang lengket.

  1. Penyumbatan Kelenjar Air Mata

Kondisi ini terjadi ketika system drainase air mata tersumbat dan membat air mata menjadi tidak bisa keluar atau terbuang dengan lancar. Hal ini membuat kondisi matamenajdi berair dan rentan terkena infeksi. Kondisi ini berupa gejala mata berair keluar belek putih atau kuning dan area tulang hidung serta sudut mata yang mengalami peradangan. Selain itu, penyumbatan kelenjar air mata ini di sebabkan oleh pertumbuhan tengkora kepala an tulan wajah yang tidak normal atau cedera hidung, polip hidung dan usia yang menua.

  1. Bintitan

Kondisi ini terjadi di mana munculnya benjolan merah di pinggir kelopak mata. Hal ini di sebabkan oleh kelenjar pada kelopak mata yang terkena infeksi yang biasanya di sebabkan oleh bakteri staphylococcus aureus. Umumnya benjolan tersebut akan menyerupai jerawat dan berwarna kemerahan. Tidak jarang terjadi di mana mata melekan terjadi di sebabkan oleh mata yang mengalami kondisi bintitan.

  1. Infeksi Sinus

Selain penyebab-penyebab yang telah di jelaskan di atas, ternyata orang yang memiliki riwayat infeksi sinus juga dapat menjadi penyebab mata belekan. Ciri yang di sebabkan oleh infeksi sinus berupa keluarnya belekan yang berwarna kuning dan lengket dan kedua bola mata akan berubah memerah dan membengkak.

Mata yang mengalami ganggua sehingga tidak berfungsi dengan norma tentu memuiliki penyebab pasti. Dengan adanya penjelasan di atas kita dapat memahami bahwa adanya mata yang mengalami belekan bisa di sebabkan oleh berbagai faktor yang telah di jelaskan di atas. Beberapa faktor tersebut cenderung terlihat sebagai hal yang sepele. Namun faktanya faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan mata kita mengalami gangguan hingga akhirnya mangalami kondisi mata yang belekan. Oleh karena itu, sekarng kita telah mengatahui penyebab-penyabab yang dapat menganggu keshatan mata kita, sehinga kita dapat mengatasinya dengan cara yang baik dan benar.

Demikian pambahasan dari Kawan Mama mengenai hal penyebab yang menjadikan mata menglalami belekan. Menjaga konisi mata agar tetap sehat tentu penting untu kita lakukan. karena mata yang sehat akan mebantu kita untuk berkativitas dan melakukan hal-hal lainya dengan nayaman.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Magersana
  • Hellosehat
Jenis – Jenis Penyakit Yang Menyerang Mata

Jenis – Jenis Penyakit Yang Menyerang Mata

Jenis – Jenis Penyakit Yang Menyerang Mata

Jenis-Jenis Penyakit Yang Menyerang Mata

Hallo Kawan Mama, Mata merupakan salah satu bagian dari anggota tubuh yang memiliki peran dan fungsi yang sangat penting. Sebab, mata memiliki fungsi sebagai penglihatan untuk melihat area di sekitar kita. Oleh sebab itu kesehatanmata memiliki peran yg sangat krusial bagi seseorang. Mata yang terkena serangan-serangan penyakit dapat menimbulkan berbagai kondisi di mana keluhan yang di sebabkan oleh mata yang tidak dapat bekerja dengan normal. Gejala-gejala yang di timbulkan biasanya berupa mata merah, gatal, nyeri, hingga adanya gangguan dalam penglihatan atau bahkan kebutaan merupakan beberapa dari jenis penyakit mata.

Dari beberapa cerita yang beredar di kalangan masyarakat, ada kepercayaan di mana beberapa penyakit mata dapat menular dari satu orang ke orang lain. Namun pada dasarnya tidak ada penelitian yang benar-benar mengatakan bahwa penyakit mata dapat menulari orang lain. Penyakit mata merupakan penyakit pada umumnya yng di mana semua orang dapat mengalaminya, kapan saja dan di mana saja. oleh sebab itu, penting sekali bagi kita untuk manjaga mata agar selalu sehat dan terhindar dari berbagai penyakit mata.

Beberapa dai kondisi penyakit mata, ada yang hanya menimbulkan efek samping berupa gangguan pada mata atau rasa gatal dan nyeri saja. Namun dalam beberapa kondisi penyalit mata dapat menyebebkan penderitanya mengalami kebutaan yang tentunya berbahaya bagi kesehatan tubuh. Pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas jenis penyakit mata yang umumnya terjadi dan menyerang mata kita. Tentunya hal ini harus kita ketahui agar dapat mengantisipasi dan mencegah mata dari serangan penyakit. Berikut adalah penjelasannya.

Jenis – Jenis Penyakit Mata

  1. Mata Juling (Strabismus)

Istilah strabismus atau mata juling adalah salah satu jenis kondisi kelainan yang menyebebkan mata tidak dapat berfungsi dengan normal. Strabismus ini identic dengan posisi bola mata yang bisa melihat kearah kanan dan kiri sehingga membuat pandangan mata yang sebenarnya lurus tidak dapat terkontrol dengan baik. Penyakit ini merupakan kelainan yang bisa menyerang dan di alami oleh siapapun termasuk anak kecil dan orang dewasa ataupun lansia.

  1. Katarak

Katarak merupakan salah satu penyebab terjadinya risiko penyakit mata yang kerap berakhir dengan kebutaan. Penyakit ini identic dengan kondisi di mana lena mata akan mulai keruh dan membuat pandangan mata manjadi kabur. Umumnya penyalkit ini biasa di temukan pada orang-orang lansia dengan jenjang usia 60 tahun ke atas. Namun tidak jarang juga penyakit ini di alami oleh anak kecil maupaun orang dewasa.

Penyakit ini umumnya di sebabkan oleh penumpukan protein pada mata yang tidak dapat terserap dengan sempurna karena faktor usia. Di lain hal, penyakit katarak juga dapat di sebabkan oleh penyakit diabetes, bekas cidera pada mata, paparan sinar Ultra Voilet (UV) dan iritasi akibat asap rokok. Selain itu, penyakit ini juga dpat di sebabkan oleh efek samping obat tertentu seperti kortikosteroid, dan terapi radiasi. Umumnya penyakit katarak hanya bisa di sembuhka dengan melakukan operasi katarak.

  1. Konjungtivitis

Konjungtivitis adalah penyakit mata yang terjadi ketika jaringan lunak di sekitar mata meradang. Kondisi ini dapat membuat mata menjadi merah, gatal, perih dan berair. Penyakit ini di sebabkan oleh mata yang mengalami iritasi atau infeksi dan juga alergi. Gejala tersebut akan membuat mata menjadi bernanah dan sering kali di alami oleh anak-anak dan orang dewasa.

Cara untuk mengatasi penyakit ini adalah dengan melihat penyebab yang kemudian di sesuaikan dengan cara mengobatinya. Jika konjungtivitis di sebabkan oleh virus maka akan sembuh sendiri selama bebrapa hari, atau dengan berobat pada dokter. Dan jika konjungtivitis di sebabkan oleh alregi, maka cukup dengan menjauhi pemicu alregi tersebut. Dan jika penyakit ini di sebabkan oleh bakteri, maka kamu dapat menggunakan obat tetes mata atau anti-biotik atau bisa juga pergi ke dokter.

  1. Glaucoma

Dari survei yag telah di lakukan, di Indonesia lebih dari 6 juta orang menderita penyakit glaucoma. Penyakit ini terjadi ketika kondisi saraf optic mata mengalami kerusakan sehingga menyebabkan gangguan penglihatan atau bahkan kebutaan. Kerusakan yang di alami saraf optic di sebakan oleh peningkatan tekanan di dalam bola mata akibat adanya timbunan cairan yang tidak dapat di serap di salam mata.

Penyakit ini tidak memandang usia dan bisa menyerang siapa saja, namun lansia adalah usia yang paling rawan. Umunya penykit ini adalah penyakit kebutaan yang paling sering di alami oleh lansia pada usia 60 tahun keatas. Cara mencegah penyakit ini adalah dengan rajin meminum obat atau meneteskan obat mata untuk mengurangi tekanan pada boa mata. Jika sudah parah maka sebaiknya lakukan operasi untuk menyembuhkannya.

  1. Belekan

Belekan adalah penyakit yang menyerang mata dan biasa di sebut sebagai penyakit yang menular pada kalangan masyarakat. Namun hal ini tidaklah 100% benar terbukti kebenarannya. Penyakit ini umumnya di alami oleh anak-anak maupun bayi, sebab pada usia tersebut masih tergolong rawan terkena infeksi dari bakteri dan virus. Kondisi ini biasasnya akan menyebabkan mata mengeluarkan kotoran yang cukup banyak dan tidak kunjung berhenti.

Umumnya gejala yang di sebabkan oleh penyalit ini berupa mata yang menempel atas bawah dan sulit untuk di buka karena adanya kotoran yang merkat pada bulu mata. Penyakit belekan ini biasa di atasi dengan cara menghindari kontak langsung dengan lingkungan yang berdebu. Hindari juga makanan yang dapat menyebabkan panas dalam seperti cokelat dan gorengan.

  1. Bintitan

Kondisi mata yang mengalami penyakit bintitan adalah salah satu penyakit yang mengganggu penglihatan dan membuat kita malu. Namun biasanya penyakit ini tidaka akn berlangsung lama. Tanda-tanda mata bintitan biasanya di mulai dengan munculnya benjolan seperti bisul yang muncul di sekotar kelopak mata. Bintitan dapat di atasi dengan cara mengompres bagian mata dengan air hangat dan meneteskan obat tetes mata dan obat-obat anti-biotik.

  1. Graves

Penyakit ini adalah sebuah jenis penyakit mata dengan kondisi di mana adanya gangguan system kekebalan tubuh karena tubuh menghasilkan terlalu banyak hormone teroid. Hormone teroid ini dapat mempengaruhi semua system kesehatan tubuh dengan berbagai cara yang beragam. Penyakit ini biasa terjadi pada kaum wanita muda yang belum berusia 40 tahun. Akibat dari penyalit ini berupa kondisi mata yang lebih menonjol, mata seperti menghasilkan pasir, mata merah dan sensitive dengan cahaya, serta kehilangan kemampuan untuk melihat.

Umumnya, penyakit ini biasa di atasi dengan cara mengendalikan system kelenjar teroid. Hal ini bisa kau lakukan dengan cara mengkonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi dan vitamin yang tinggi dengan rutin. Selain itu, mengompres mata dengan air dingin dan tidur dengan bantal yang lebih tinggi dan menenangkan pikiran adalah cara yang cukup bagus untuk di gunakan.

  1. Degenerasi Macula

Penyakit ini adalah penyakit yang menyerang bagian macula pada mata sehingga menyababkan mata tidak bisa melihat dengan jelas atau kabur. Macula sendiri merupakan sebuah organ kecil pada mata yang terletak di bagian belakang bola mata yang berfungsi mengirimkan sinyal gambar ke otak. Kondisi ini serig kali menyerang lansia dengan usia 60 tahun ke atas. Gejala yang terjadi biasanya berupa munculnya garis pada penglihatan, pandangan yang kabur, dan tidak bisa mengenal warna dengan baik.

Selain itu, di butuhkan cahaya yang terang untuk membaca, tidak bisa melihat warna cerah dan mengalami halusinasi. Penyakit ini biasa di atasi dengan cara mengkonsumsi makanan dengan kandungan anti-oksidan yang tinggi dan lemak alami, mengkonsumsi biji-bijian dan menjaga berat badan dari obesitas.

  1. Neuritis Optic

Penyakit ini di sebabkan karena adanya perdangan pada bagian saraf optic yang berupa kumpulan saraf yang menghubungkan onformasi mata ke otak. Penyaki ini biasa id tandai dengan rasa sakit ppada bagian mata dan adanya gangguan pada penglihatan. Penyakit ini juga berhubungan dengan penyakit multiple sclerosis. Gejalanya berupa rasa sakit dan nyeri pada bagian belakang mata, gangguan penglihatan, tidak mengenali warna dengan baik dan melihat bayangan lamu yang berkedip.

Cara mengatasi penyakit ini adalah dengan cara meminum obat-obatan, namun biasanya hanya sementara dana kan kembali kambuh. Sementara pengobatan yang lebih tepat adalah dengan melakukan pemeriksaan oleh dokter.

  1. Ablasi Retina

Penyakit ablasi retina ini adalah sebuah penyakit yang menyebabkan lapisan dari jaringan pada retina yang mengalami penurunan. Akibatnya posisinya akan lebih kebawah atau menarik ke dalam yang menyebabkan gangguan pada pembuluh darah. Kondisi ini dapat membuat retina menjadi kekurangan oksigen yang pada akhirnya akan menyebabkan kebutaan. Penyakit ini muncul dengan gejala terlihatnya bintik-bintik kecil dalam pandangan, munculnya gambaran rambut atau benang kecil dalam penglihatan, serta mata yang berkedip dengan cepat.

  1. Keratitis

Penyakit ini biasanya berupa penyakit yang menyerang kornea mata yang di sebabkan oleh virus, jamur dan juga bakteri. Peyakit ini akan menimbulkan bitnik-bintik putih pada mata dan menggangggu penglihatan. Penyakit yang satu ini adalah salah satu penyakit yang berbahaya dan dapat membuat pengihatan mata menjadi hilang atau kebutaan. Cara mengats penyakit ini dalag dengan cara melakukan cangkok mata.

  1. Presbiopi

Presbiopi dalah [enyakit mata dengan kondisi yang membuat mata tidak bisa melihat objek yang dekat maupun jauh. Umumnya penyakit ini akan menyerang pada lansia denga faktor usia yan sudah tidak lagi produktif. Dalam penangananya, biasanya orang tersebut akan di berikan kaca mata dengan lensa plus dan minus pada setiap bagiannya untuk menunjang penglihatannya.

  1. Rabun

Rabun mata adalah salah satu penyakit yang cukup popular dan di kenal semua orang. Penyalit ini biasa di sebabkan oleh mata yang terlalu sering meilahat cahaya yang mengandung radiasi. Radiasai tersebutakan menganggu pengihatan mata dan membuat mata lbih mudah lelah. Umumnya penyakit ini banyak di alami oleh anak-anak dan orang dewasa. Penyakit ini umumnya di bagi menjadi dua bagian, yaitu rabun dekat dan rabun jauh.

Rabun dekat adalah kelaina pada mata yang menyebabkan penderintanya tidak daoat melihat objek dengan jarak yang dekat. Umumnya penyakit ini biasa di alami pada orang dengan usia 40 ke atas. Sedang kan rabun jauh adalah kelainan pada mata yeng membuat mata tidak dapat melihat objek di tempat yang jauh. Kondisi ini kebih sering di alami oleh anak-anak dan orang dewasa.

  1. Iridoksilitis

Penyalit ini biasa di sebabkan oleh kuman yang ada di gigi yang kemudian merambat kebagian mata. Gejala dari penyakit ini biasanya berupa kondisi mata yang memerah tanpa mengeluarkan kotoran. Penderita dari penyakit ini akan mengalami bitnik-bintik hitam yang berterbangan pada penglihatan. Pengobatan yang cepat dan tanggap dapat membuat penyakit ini sembuh denagn total. Namun jika di tangani dengan langakah yang lelet dan terlambat maka dapat membuat mata menjadi rabun dan kebutaan pada penglihatan.

Mata merupakan bagian dari anggota tubuh yang memiliki fungsi sangat penting untuk melihat sekitar kita dan sangat membantu segala ativitas kita lakukan. Oleh sebab itu, menjaga kesehatan mata merupakan hal pokok dan harus kit lakukan dengan sebaik-baiknya. Agar kondisi mata tidak terganggu dan terserang oleh bakteri dan virus yang dapat menyebabkan iritasi dan infeksi yang membahayakan kondisi mata. Sebaiknya ketika ada yang tidak normal pada mata, perhatikan gejala tersebut dengan seksama sehingga tahu gejala apa yang menganggu mata dan cepat dalam menanganainya atau membawanya kedokter.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama menganai jenis – jenis penyakit mata. Menjaga kesehatan mata tentu sangat penting agar mata kita dapat selalu berfungsi dengan baik dan dapat membuat kita melihat keindahan semesta.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Alodokter
  • Halosehat
Cara Mengatasi Penyakit Mata Belekan Pada Bayi

Cara Mengatasi Penyakit Mata Belekan Pada Bayi

Hallo Kawan Mama, Ketik masih berusia anak-anak atau bahkan masih bayi, pada dasarnya tubuh memiliki organ serta jaringan dari system organisasi atau metabolisme yang belum terbentuk dan berfungsi dengan sempurna. Hal ini membuat tubuh rentan mengalami berbagai jenis masalah kesehatan. Salah satu jenis masalah kesehatan yang umum dan banyak terjadi (terutama pada bayi) adalah penyakit mata belekan. Dalam kondisi ini, tentunya penanganan yang di lakukan berbeda pada orang dewasa yang mengalami penyakit mata belekan. Beberapa cara tertentu dapat di lakukan sebagai upaya untuk mengatasi penyakit mata belekan pada bayi.

Gangguan penglihatan pada dasarnya memang merupakan salah satu jenis masalah kesehatan yang umum terjadi. Kondisi medis ini sendiri umumnya juga dapat di alami oleh semua orang dari segala kalangan usia. Bahkan gangguan penglihatan atau penyakit mata menjadi salah satu jenis masalah kesehatan terbesar di dunia. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa hampir dari separuh populasi orang di dunia mengalami masalah kesehatan atau kelainan pada alat penglihatannya. Dan ketika alat penglilhatan seseoang mengalami gangguan, maka tentunya akan menyebabkan penurunan keualitas hidupnya.

Penyakit mata belekan adalah salah satu jenis atau kondisi masalah kesehatan yang dapat di alami oleh semua orang. Pada dasarnya, jenis gangguan penglihatan yang satu ini sangat mudah muncul dan di alami oleh siapa saja. Namun usia anak-anak (terutama bayi merupakan usia lebih rentan dan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit mata belekan di bandingan dengan orang dewasa atau orang tua. Pada usia tersebut, kondisi mata memang sangat rentan terkena berbagai gangguan penglihatan yang di mana penyakit mata belekan ini sendiri sangat mudah muncul dan menular.

Umumnya, penyakit mata minus merupakan jenis gangguan penglihatan yang tegolong ringan. Bahkan kebanyakan penderita penyakit ini akan sembuh dan pulih dengan sendiri tanpa menggunakan prosedur medis. Lantas bagaimana jika penyakit mata belekan ini terjadi pada bayi? Untuk mengetahui hal tersbut, berikut Kawan Mama telah merangkum beberapa infromasi mengenai beberap cara untuk menegatasi penyakit mata belekan pada bayi. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Penyakit Mata Belekan

Cara Mengatasi Penyakit Mata Belekan Pada Bayi

Pernahkah kamu mengalami kondisi di mana mata kamu menjadi berair dan memerah? Sebaiknya waspadai kondisi tersebut karena kondisi tersebut bisa jadi merupakan indeikasi adanya penyakit mata belekan yang sedang kamu alami. Pada dasarnya, penyakit mata belekan ini merupakan kondisi medis di mana semua orang pernah atau akan mengalaminya. Umumnya kondisi mata yang memerah dan barir lebih di kenal sebagai indikasi penyakit konjungtivitis. Namun penyakit mata belekan ini sendiri juga menimbulkan gejala yang serupa.

Perlu untuk di ketahui, bahwa penyakit konjungtivitis dan penyakit mata belekan merupakan jenis panyakit yang berbeda walaupun dengan gejala yang hampir sama. Pada penyait konjungtivitis merupakan sebuah kondisi penyakit mata di mana ada gangguan atau kelainan pada bagian konjungtiva mata. Sedangkan penyakit mata belekan adalah sebuah kondisi di mana adanya gangguan atau kelainan pada jaringan kelenjar air mata.

Pada dasarnya, setiap dari system penglihatan memiliki jaringan kelanjar air mata yang berfungsi untuk memproduksi caira air mata. Cairan ini di dapatkan dari kandungan mineral dalam bahan makanan yang masuk ke tubuh. Cairan air mata ini juga berfungsi untuk melapisi dan melindungi permukaan mata dan bagian lainya, serta menghidrasi setiap bagian dari mata. Namun ketika mata mengalami gangguan atau kelainan pada kelenjar air mata, maka akan menyebabkan munculnya penyakit mata belekan. Umumnya, penyakit mata belekan ini terjadi akibat adanya peradangan yang di alami ole kelenjar air mata.

Kondisi kelenja air mata ini terjadi akibat adanya beberapa faktor, seperti iritasi atau infeksi. Akibatnya fungsi dari kelanjar air mata ini akan mengalami gangguan hingga menyebabkan peningkatan produktivitas cairan air mata. Hal ini juga akan menyebabkan munculnya berbagai gejala-gejala yang menganggu. Seperti mata berair, keluarnya kotoran mata/belek dalam jumlah yang lebih banyak dengan tekstur yang cair atau lengket. Selain itu, kondisi ini juga akan menyebabkan mata memerah, pembengkakan, rasa gatal dan perih, hingga menyebabkan munculnya sakit kepala pada penderitanya.

Mata Belekan Pada Bayi

Sebagaimana yang telah di jelaskan di atas, usia anak-anak terutama bayi merupakan golongan usia yang rentan mengalami masalah kesehatan di bandingan dengan usia dewasa dan orang tua, terutama gangguan penglihatan penyakit mata belekan. Bahkan bayi yang mengalami penyakit mata belekan sendiri sudah menjadi hal yang umum terjadi. Dalam beberapa penelitian menyebutkan bahwa satu dari 20 bayi umumnya mengalami penyakit mata belekan.

Umumnya penyakit mata belekan yang di alami oleh bayi ini akan muncul pada minggu pertama pasca kelahiran sang bayi. Meskipun penyakit mata belekan dapat muncul dengan cepat, umumnya penyakit mata belekan ini juga dapat sembuh dengan sendirinya, bahkan tanpa meggunakan pengobatan medis. Meski demikian, penyakit belekan pada bayi tidak dapat di sepelekan. Sebab kondisi ini juga berpotensi menyebabkan kondisi ini menjadi lebih buruk hingga menyebabkan komplikasi pada penderitanya.

Cara Mengatasi Penyakit Mata Belekan Pada Bayi

Pada dasarnya, penyakit mata belekan merupakan jenis gangguan pengihatan atau masalah kesehatan dalam golongan ringan. Hal ini tidak lepas dari gejala yang di timbulkan, dan kondisi penyakit mata belekan ini yang cenderung mudah sembuh dan pulih dengan sendirinya. Namun bagaimana bila penyakit mata belekan ini terjadi pada bayi? Apakah penangananya sama dengan penyakit mata belekan yang di alami oleh orang dewasa?

Penanganan untuk mengatasi penyakit mata belekan pada bayi tentunya perlu untuk di ketahui bagi para orang tua, terutama sang ibu. Penanganan yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan fisik san bayi dan menghindarkan dari risiko akibat penanganan yang salah. Untuk itu, berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi penyakit mata belekan pada bayi.

  1. Bersihkan Dengan Usapan Lembut

Untuk membersihkan belek pada mata bayi akibat penyakit mata belekan, ibu dapat menggunakan kapas atau cotton bud dengan air hangat. Kemudian usapakan kapas tersebut perlahan di mulai dari sudut mata sampai ke ujung pangkal hidung. Lakukan hal tersebut berulang kali hingga mata menjadi bersih. Setelah itu, ganti kapas atau cotton bud yang di gunakan setiap kali akan mengusap are lainya. Lakukan hal tersebut dengan teratur setiap hari agar belek pada mata sang bayi tidak menumpuk dan memperparah kondisi panyakit mata belekan.

  1. Lakukan Pemijatan

Selain mengusap mata dengan menggunakan kapas atau cotton bud, ibu juga bisa mengatasi penyakit mata belekan ini dengan memberikan pijatan pada sang bayi. Lakukan pijatan pada di bayi pada area pangkal hidung  dan delat mata menuju arah bawah dengan menggunakan ibu jari maupun jari telunjuk. Lakukan sekitar 5-10 kali pijatan dan kemudian ulangi hingga sebanyak 6 kali sehati.

  1. Oleskan ASI Jika Perlu

Kandungan di dalam ASI pada dasarnya merupakan kandungan yang memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang si kecil. Bahkan di dalam ASI ini mengandung satu hingga tiga juta lebih sel darah putih (leukosit) per mililiternya yang berguna untuk meningkatkan kekuatan daya tahan tubuh si kecil. ASI ini juga kaya akan kandungan antibiotic yang dapat membantu mengetasi mata belekan pada sang bayi. Mulai gunakan asi dengan mengusapkan setetes ASI ke sudut mata pada pangkal iu

  1. Pemeriksaan Medis

Selain beberapa cara di atas, beberapa penangan medis lain dapat di gunakan untuk mengatasi penyakit belekan pada bayi. Jika cara-cara tersebut tidak juga membuah kan hasil, Seperti halnya dengan melakukan prosedur medsi yakni dengan melakukan berbagai pemeriksaan medis oleh dokter atau ahlinya. Dengan begitu daokter akan mngetahui kondisi mata sang bayi dengan lebih jelas beserta cara untuk mengatasinya.

Pada dasarnya, penyakit mata belekan merupakan masalah kesehatan atau gangguan penglihatan yang cukup umum terjadi. Penyakit ini sendiri termasuk ke dalam golongan jenis jenis enyakit yang ringan dengan gejala-gejala yang umum sebagaimana gejala pada jenis gangguan atau penyakit mata lainya. Namun kondisi ini sendiri umumnya dapat di alami oleh siapa saja, di mana usia anak-anak terutama bayi adalah usia yang sangat rentan mengalami kondisi ini di bandingkan dengan usia dewasa atau 0rang tua. Meskipun demikian, tetapt saja penyakit mata belekan ini juga dapat terjadi pada usia dewasa atau orang tua.

Demikian penjlasan dari Kawan Mama mengenai beberapa cara untuk mengatasi jenis penyakit mata belekan pada bayi. Meskipun dapat sembuh dan pulih dengan sendirinya, namun langkah penanganan baiknya perlu di lakukan untuk membantu mempercepat peynyembuhan atau pemulihan akibat penyakit mata belekan. Selain itu, langkah tersebut juga dapat membantu menjaga keseatan mata sang abuah hati.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Healthdetik
  • Ibudanbalita
Pantangan Bagi Penderita Penyakit Mata Belekan

Pantangan Bagi Penderita Penyakit Mata Belekan

Hallo Kawan Mama, Pernahkan kamu mengalami kondisi di mana mata kamu menjadi berwarna merah dan mengeluarkan banyak cairan atau air mata dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya? Perlu di ketahui bahwa sebaiknya waspadai akan kondisi tersebut. Sebab kondisi tersebut merupakan tanda atau gejala yang di sebabkan olah adanya penyakit mata belekan yang menyerang mata. Seperti kebanyakan masalah kesehatan atau tepatnya gangguan penglihatan, beberapa pantangan bagi penderita penyakit mata belekan untuk mencegah perkembangan penyakit ini.

Tahukah kamu bahwa gangguan penglihatan atau penyakit mata merupakan salah satu kondisi masalah kesehatan yang sangat umum terjadi. Bahkan bisa di bilang kondisi ini terbilang sebagai jenis masalah kesehatan dengan jumlah penderita yang kian bertambah setiap waktunya. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa hampir dari separuh orang dari populasi dunia mengalami masalah kesehatan pada alat atau system penglihatannya. Masalah kesehatan pada alat penglihatan ini sendiri sering kali menyebabkan penurunan pada fungsi dan kualitas penglihatan.

Salah satu kondisi gangguan penglihatan yang umum terjadi adalah penyakit mata belekan. Kondisi ini sendiri terbilang sebagai penyakit mata yang ringan dan sedikit risiko atau kemungkinan menyebabkan kebutaan. Penyakit mata belekan ini sendiri umumnya dapat terjadi dan di alami oleh siapa saja pada kelangan usia berapapun. Namun usia anak-anak merupakan usia yang paling rentan akan mengalami kondisi penyakit mata belakan di bandingkan dengan orang dewasa atau orang tua.

Penyakit mata belekan ini sendiri umumnya dapat dengan mudah muncul dan menular pada orang lain. Kondisi ini dapatdi tandai dengan adanya gejala berupa kondisi mata yang memerah dan keularnya air mata dan kotoran/belek dalam jumlah yang lebih banyak dari waktu normal. Sama seperti jenis penyakit lanya, penyakit mata belekan juga dapat mengalami perkembangan dan menjadi lebih buruk akibat beberapa faktor pemicu. Oleh karena itu, berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai pantangan bagi penderita penyakit mata belekan. Simak penelasannya sebagi berikut.

Kenali Kondisi Penyakit Mata Belekan

Pantangan Bagi Penderita Penyakit Mata Belakan

Sebelum membahas beberapa pantangan bagi penderita penyakit mata belakan, baiknya kita ketahui terlebih dahulu apa itu penyakit mata belekan. Tentunya, kita sudab tidak asing lagi mendengar kondisi penyakit mata belakan. Karena kondisi ini cukup umum terjadi di lingkungan sekitar kita di mana orang yang kita kenal, atau bahkan kita sendiri mengalaminya. Penyakit mata belekan ini, umumnya juga sering kali muncul dan di jumpai ketika memasuki musim penghujan dan rentan terjadi pada anak-anak dengen perkemabangan yang mudah menular.

Setiap dari system penglihatan pada dasarnya memiliki jaringan yang ada di dalam mata yang akan berfungsi secara otomatis untuk menghasilkan cairan atau air mata. Cairan mata ini akan di produksi oleh kelenjar air mata yang mengolahnya dari mineral yang masuk ke tubuh. Cairan air mata ini akan berfungsi untuk menghidrasi seluruha bagian termasuk pada permukaan mata agar tidak mengalami kekeringan. Selain itu, cairan air mata ini juga akan berfugsi untuk membawa kotoran dan zat sisa yang di hasilkan oleh mata.

Kotoran dan zat sisa inilah yang biasanya akan bercampur dengan debu, sel kulit mati dan benda asing lainya yang keluar dari mata dan menjadi sebuah kotoran atau di sebut dengan belek. Umumnya, cairan air mata dan kotoran mata ini akan di produksi setiap waktunya. Namun biasanya cairan air mata ini akan di produksi dan menghasilkan kotoran dalam jumlah yang lebih banyak ketika mata beristirahat, atau sedang terutup ketika tidur. Sedangkan pada kondisi penyakit mata belekan, kotoran mata atau belek ini akan keluar dalam jumlah yang lebih banyak dan membuat kotoran atau belek menjadi lebih cair dan lengket.

Kondisi ini, umumnya di sebabkan oleh adanya kelanjar air mata yang mengalami disfungsi. Umumnya, kondisi tersebut berupa adanya peradangan yang di sebabkan oleh infeksi atau iritasi akibat virus atau bakteri yang masuk ke mata. selain menyebabkan peradangan pada kelenjar air mata, penyakit mata belekan ini juga akan menyebabkan muncul gejala-gejala lainya. Seperti mat memerah, pembengkakan pada mata, muncul rasa gatal, perih di mata hingga menyebabkan sakit kepala.

Pantangan Bagi Penyakit Mata Belekan

Kondisi penyakit belekan ini pada dasarnya merupakan jenis penyakit yang mudah muncul dan di alami oleh siapa saja. Bahkan sebagaimana yang telah di sunggung di atas, penyakit ini juga mudah menular dari orang lainya, baik melalui kontak secara langsung atau bahkan tidak langsung. Selain itu, beberapa faktor atau hal sederhana dapat memicu dan menyebabkan terjadinya penyakit mata belekan tersebut. Untuk itu, berikut adalah beberapa pantangan yang baiknya tidak di lakukan bagi penderita penyakit mata belakan.

  1. Menggosok Mata

Penyakit belekan pada mata ini umumnya akan menyebabkan munculnya berbagai gejala yang menganggu penderitanya. Salah satu gejala yang sering muncul adalah kondisi di mana muncul rasa gatal di mata. Dalam kondisi ini, umumnya tangan akan secara otomatis bergerak kea rah mata dan mulai menggosok area yang gatal. Pada kondisi ini perlu di ketahui bahwa menggoso mata malah dapat memperburuk kondisi tersebut. Sebab dengan menggosok mata, dapat menyebabkan terjadinya iritasi atau infeksi dan kondisi yang lebih parah lagi.

Selain itu, ketika hendak menyentuh mata, sebaiknya pastikan kondisi kebersihan tangan dengan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memegangnya. Sebab kita tidak pernah tahu ada apa yang menempel di tangan kita. Oleh karena itu, dengan rajin mencuci tangan sebelum menyentuh sesuatu, terutama mata yang mengalami penyakit mata belekan dapat mengurangi risiko perkembangan penyakit mata belekan tersebut.

  1. Hindari Menggunakan Lensa Kotak

Bagi sebagian orang, lensa kontak sudah menjadi salah satu keperluan yang pokok yang harus di penuhi. Sebab lensa kontak sendiri pada dasarnya merupakan salah satu alat bentu penglihatan bagi seseorang yang memiliki riwayat gangguan penglihatan. Namun, bagi penderita penyakit mata belekan, penggunaan lensa kontak dapat meningkatkan perkembangan penyakit mata belakan dan risiko kondisi yang lebih buruk lagi. Maka dari itu, bagi penderita penyakit mata belekan untuk menghindari penggunaan lensa kotak dalam kondisi tersebut.

  1. Kurangi Menggunakan Obat Tetes Mata

Umumnya, ketika mata mengalami gangguan atau masalah kesehatan yang membuat fungsi penglihatan terganggu maka penggunaan obat tets mata adalah salah satu solusinya. Bahkan hal ini merupakan solusi yang sering kali di sarankan oleh dokter. Namun tahukah kamu bahwa penggunaan lensa obat tetes mata (terutama dalam jangka panjang) dapat menyebabkan kondisi kornea mata menjadi lebih keruh. Hal ini akan membuat mata mudah mengalami infeksi atau iritasi dengan lebih cepat.

Infeksi yang di alami oleh mata tersebut dapat menyebabkan timbunya lendir di sekitar mata yang perlahan dapat menutupi penglihatan. Menurut ahli kesehatan, yakni dr Nashrul Ihsan, SpM dari Jakarta Eye Center. Beliau mengatakan bahwa penggunaan cairan atau obat tetes mata sebenarnya di perbolehkan dengan catatan jangan di gunakan terlalu sering. Cukup gunakan satu atau 2 tetes paling tidak gunakan dalam rentan waktu 3-4 jam

  1. Berenang

Selain melakukan beberapa hal di atas, ketika seseorang tengah mengalami kondisi penyakit mata belekan, baiknya jangan lakukan kegiatan berenang terlebih dahulu. Sebab berenang dapat menyebabkan risiko penularan penyakit mata belekan ini menjadi lebih tinggi. Sebab ketika berenang, mata sangat rentan mengalami iritasi akibat bakteri atau virus yang berada di dalam air kolam. Bakteri tersebut dapat masuk dan menginfeksi mata dan memperperparah kondisi mata belekan.

Pada dasarnya, penyakit mata belekan merupakan salah satu kondisi masalah kesehatan yang cukup ringan. Kondisi ini sendiri dapat di terjadi dan di alami oleh siapa saja, baik usia anak-anak , dewasa hingg orang tua. Namun usia anak-anak lenih rentan megalami penyakit mata belekan di bandingkan dengan usia lainya. Penyakit mata belekan ini juga meriupakan penyakit yang mudah muncul dan menular pada orang lain, baik melaui kontak langsung maupun tidak langsung. Untuk itu, perhatoan dan kehati-hatian akan kondisi ini perlu untuk di lakukan sebaik mungkin.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai pantangan bagi penderita penyakit mata belekan. Meskipun merupakan penyakit mata dengan katehori ringan, namun penyakit mata belekan ini akan menimbulkan gejala-gejala yang mengganggu dan membuat rasa tidak nyaman pada penderitanya. Untuk itu beberapa faktor di atas perlu di hindari agar kondisi penyakit mata belekan dapat di atasi dengan cepat.

Semoga tulisan ini dapat mambantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Hallosehat
  • Healthdetik