Berhias Dalam Pandangan Islam
Hallo Kawan Mama,
Ingin terlihat cantik dan anggun serta adalah sebuah hal yang wajar bagi seoarng wanita. Dan berhias adalah salah satu kata yang sangat identic dengan kaum wanita. Pada dasarnya, wanita dan make up adalah dua hal yang tidak dapat di pisahkan satu sama lain. Karena dengan berhias dapat membuat aura kecantikan wanita menjadi keluar dan bertambah. Sebab dengan terlihat cantic dan menawan dapat menambar rasa percaya diri menjadi bertambah. Karena bagaimanapun seorang wanita adalah mahluk yang selalu ingin terlihat cantik dan menawan.
Di dalam agama Islam, merapikan diri dan memperindah merupakan kegiatan yang baik untuk di lakukan dan merupakan sebuah sunnah jika di lakukan dengan niat untuk beribadah. Pada dasaranya kegiatan berhias yang biasa di lakukan oleh kaum hawa ini merupakan salah satu cara berpenampilan dengan memperhatikan dan mengedepankan unsur tampilan visual keindahan. Dengan berhias maka kaum wanita akan selalu terlihat indah untuk di pandang dan percaya diri untuk melakukan aktivitas. Dan dengan berhias tentu akan dapat membantu wanita untuk menarik perhatian dari lawan jenisnya.
Dalam islam, berhias bagi wanita bukanlah sesuatu perkara yang di larang. Malah Islam memerintahkan bagi umatnya utnuk selalu berpenamilan rapi dan indah dengan niatan untuk ibadah. Islam mengajarkan bagi kaum wanita untuk berhias dengan cara yang biaik dan tidak merugikan dan tidak merendahkan derajat dari wanita itu sendiri. Sebagaimana firman Allah SWt dalam Al-Qur’an surat Al-A’araf ayat 31.yang artinya,
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah setiap memasuki masjid. Makan dan minumlah, tapi janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.” (Q.S Al-A’raf : 31)
Pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas berhias dalam pandangan islam bagi kaum wanita. Sebagai seorang muslimah. Hendaknya perlu tahu bagaimana cara berhias yang baik yang sesuai dengan syari’at islam. Hal ini di maksudkan agar kita selalu mendapat berkah dari Allah ketika hendak berhias. Berikut adalah penjelasannya.
Berhias Bagi Wanita Dalam Pandangan Islam
Seperti yang telah kita ketahui, wanita dan make up adalah dua usnnsur yang berbeda namun menyatu yang sangat sulit untuk di pisahkan. Namun, sebagaimana telah di jelaskan dalam ayat di atas, pada dasarnya Allah memerintahkan manusia untuk berpenampilan dengan sewajarnya dan dengan niat hanya untuk beribadah kepada Allah SWT semata. Hal ini juga telah di perjelas oleh Rasulullah SAW, Beliau bersabda.
“Sesungguhnya Allah itu maha indah lagi menyukai keindahan.” (H.R Muslim)
Dan dari hadis ini kita bisa mengetahui, bahwa Allah pun menyukai keindahan. Ayat ini cukup dapat menjadi dasar bagi kita sebagai kaum hawa untuk berhias. Namun dengan catatan berhias yang di lakukan dengan niat dan tujuan hanya beribadah kepada-Nya. Selama hiasan yang di di pakai masih dalam garis kewajaran dan tidak berlebihan, maka berhias di perbolehkan bagi kaum wanita.
Berikut ini adalah cara berhias yang baik sesuai syari’at islam
-
Tidak Tabarruj
Allah memrintahkan setiap hamba-Nya untuk selalu beribadah kepada-Nya, setiap waktu dalam segala aktivitas yang di lakukan. Allah SWT juga memerintahkan kita untuk berpenampilan rapid an mengindahkan dengan sewajarnya dan tidak berlebihan dengan niat beribadah hanya kepada-Nya. Oleh karena itu, dalam berpenampilan dan berhias, tidak sepatutnya bagi kita (muslimah) untuk melakukanya dengan berlebihan. Karean hal ini tentu sudah melenceng dari perintah Allah SWT dalam hal berhias.
Berpenampilan dengan hiasan yang berlebihan yang cenderung mengekspos perhiasan dan lekuk tubuh tentu sudah menyalahi dasar berhias yang di perintahkann oleh Allah SWt. Karena dengan melakukan hal tersebut tentu dapat mengundang perhatian lawan jenis dan dapat menibulkan maksiat yang tentunya dapat merugikan diri sendiri. Karena sesungguhnya berhias dalam pandanagan Islam hanya bertujuan untuk beribadah dan hanya untuk di perlihatkan pada sang suami semata. Dan Allah sangat membenci apabila kita berhias dengan berlebihan dan dengan niatan untuk mendapat pujian dari orang lain.
-
Menutup Aurat
Sebagai umat muslim, Allah SWT telah memrintahkan pada kita untuk menutup aurat dengan sebaik-baiknya. Sebab, dengan menutup aurat, dapat membuat kita dekat dengan Allah dan terhindar dari perbuatan-perbuatn maksiat yang merugi. Setiap dari umat muslim wajib untuk menutupa auratnya sebagai tenda keimanannya kepada Allah, khususnya bagi kaum wanita. Karena aurat wanita merupakan tanda terjaganya kehormatan dan kesuciannya sebagai seorang umat yang taat beragama. wanita hanya di perbolehkan menunjukkan auratnya hanya kepada sang suami dan mahramnya saja. Selain itu wanita di larang untuk memperlihatkan aurat apalagi sampai mengumbar auratnya di muka umum. Hal ini telah di jelaskan dalam Al-Qur’an, Allah SWt berfirman dalam surat An-Nur ayat 31, yang artinya.
“katakanlah kepada wanita yang beriman, Hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya. Janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa napak padanya. Dan hendaklah mereka menutup kain kudung kedadanya. Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka. Atau putra-putra mereka, atau putra suami mereka, atau saudara lelaki mereka, atau putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita mereka, atau budak yang mereka miliki, atau pelayan pria yang tiodak memiliki keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.” (Q.S An-Nur : 31)
Menjaga aurat dengan sebaik-baiknya adalah perintah dari Allah kepada kau wanita, dan ia hanya di perbolehkan untuk memperlihatkannya hanya kepada suami dan mahramnya saja. Hal ini juga telah di sampaikan oleh Rasullullah SAW. Beliau bersabda.
“Aurat wanita, ketika dia keluar (dari rumahnya), setan selalu memata-matai dia.” (H.R Tirmidzi)
Dari hadis tersebut dapat di ketahui, bahwa eaita yang tidak menjaga auratnya dengan baik akan selalu di intai dan di goda, serta mendapat gangguan dari setan. Hal ini tentu dapat membuat ia melakukan perbuatan maksiat yang akan mengantarkannya melakukan perbuatan dosa. Hal ini kemabli di perjelas oleh Rasulullah SAW, beliau bersabda.
“tidak boleh seorang pria melihat aurat pria lainya, dan tidak boleh seorang wanita melihat aurat wanita lainya.” (H.R Muslim)
-
Berhias Dengan Wajar Dan Dengan Niat Untuk Beribadah Kepada Allah SWT
Berhias dalah sebuah keharusan bagi setiap manusia. maksudnya, sebagai seorang hamba patut bagi kita untuk memperindah diri dalam rangka untuk beribadah kepada-Nya tanpa ada niatan lain. Dallam behias, sebagiamana yang telah di jelaskan di atas, selain beribadah dengan niat beribadah kepada Allah, berhias juga merupakan cara yang dapat memnyenangkan hati suami. dan tentunya dalam berhias masih dalam hal yang wajar dan tidak berlebihan. Seperti halnya memakai perhiasan yang menonjol, membuka aurat, apalagi sampai mentato pada bagian tubuh merupakan cara berhias yang di larang oleh Islam. Sebab hal ini sudah menyalahi dari perintah untuk berhias itu sendiri. Berhiaslah dengan sewajarnya sebab Allah juga mencintai sesuatu yang sederhana.
Sebagiamana telah di jelaskan di atas, berhias merupakan salah satu perintah Allah SWT kepada umat-Nya dengan maksud untuk menjaga kseucian dan kehormatannya. Dengan berhias, di harapkan agar kita dapat lebih bertaqa dan lebih dekat dengan Allah, karena kesucian dan kehormatan kita yang selalu di jaga oleh Allah akibat berhias dengan niatan beribadah kepada Allah SWT. Berhias akan di larang apabila di lakukan dengan berlebihan dan dengan niatan untuk mengumbar kecantikan dan aurat serta dengan tujuan untuk mendapatkan pujian dari orang lain. Sebaiknya, jagalah kesucian dan kehormatan kita dengan berhias dengan sewajarnya dan dengan niatan beribadah dengan Allah, maka kita akan senantiasa dekat dan di lindungi oleh Allah dari segala macam perbuatan maksiat dan dosa.
Demikian pembahasan dari Kawan Mama menganai wanita yang berhias dalam pandangan Islam. Make up dan wanita dalah dua unsur yang menyatu dan sangat sulit untuk di pisahkan. Islam tidak melarang wanita untuk berhias, asalkan dengan niatan untuk beribadah kepada Allah atau menyenangkan suami dengan berhias yang sewajarnya.
Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .
Sumber :
- Orami
- Muslimah