Hallo Kawan Mama, Ablasi retina adalag salah satu jenis gangguan penglihatan atau penyakit mata yang sangat berbahaya bagi kondisi mata dan fungsi penglihatan. Sebab penderita penyakit ablasi retina umumnya akan merasakan kondisi di mana fungsi penglihatan yang kian menurun. Dalam kondisi yang lebih buruk, penyakit ablasi retina bahkan dapat menyebabkan kebutaan ssecara permanen. Meski demikian, beberapa cara di ketahui dapat mencegah terjadinya penyakit ablasi retina.
Pada dasarnya, mata adalah salah satu bagian dari anggota atau organ tubuh yang memiliki fungsi dan perang yang sangat penting. Sebagai alat penglihatan, tentunya mata dapat membantu untuk melihat objek di sekitar sehingga aktivitas yang hendak di lakukan dapat berjalan dengan lebih baik. Dan ablasi retina adalah salah satu jenis gangguan penglihatan atau penyakit mata yang cukup serius yang tentunya juga akan menganggu dalam beraktivitas.
Beberapa jenis gangguan penglihatan atau penyakit mata di anggap dapat menyebabkan dan memicu meunculnya kondisi ablasi retina. Seperti halnya dengan penyakit rabun jauh, rabun dekat, mata minus, katarak hingga penyakit degenerasi macula. Selain itu, kondisi ablasi retina sendiri pada dasarnya merupakan keadaan di mana retina yang ada di mata megalami gangguan. Tentunya hal kondisi tersebut akan berdampak pada fungsi pengihatan.
Umumnya, pengobatan yang di lakukan untuk mengatasi kondisi penyakit ablasi retina adalah dengan melakukan prosedur operasi atau pembedahan. Sebab dengan melakukan prosedur tersebut ablasi retina akan segera di tangani dengan langsung. Namun di ketahui beberapa cara dalpat di lakukan untuk mencagah terjadinya penyakit ablasi retina. berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa cara untuk mencegah terjadinya penyakit ablasi retina. simak penjelasannya sebagai berikut.
Pengertian Penyakit Ablasi Retina
Sebagaimana yang telah di singgung di atas, bahwa sanya ablasi retina merupakan salah satu jenis gangguan penglihatan akibat kondisi di mana gangguan tersebut terjadi pada pada retina. Ablasi retina atau juga di kenal dengan istilah ablasio retina ini merupakan kondisi di mana retina yang ada di mata terlepas dari tempatnya. Kondisi ini akan membuat penderitanya mengalami kondisi penurunan pada fungsi penglihatan.
pada dasarya, retina memiliki fungsi dan peran penting dalam terjadinya proses penglihatan itu sendiri. Proses penglihatan umumnya terjadi di mana cahaya onjek yang masuk ke mata akan melalui kornea mata terlebih dahulu. Kemudian kornea akan membiaskan cahaya yang kemudian cahaya akan melewati kornea hingga kemudian sampai ke retina mata. Retina terletak pada bagian belakang dari bola mata yang akan berfungsi untuk merubah cahaya objek menjadi informasi visual.
Informasi visual tersebut kemudian akan di rubah menjadi sinyal listrik yang nantinya akan di kirimkan ke otak melalui saraf optik. Pada dasarnya, retina mata juga memiliki penyokong yang berupa lapisan koroid yang letaknya berada di bawah retina. Lapisan koroid tersebut berupa jaringan pembuluh darah yang memiliki fungsi sebagai penyedia oksigen dan nutrisi yang merupakan suplai yang di butuhkan oleh retina itu sendiri.
Ablasi retina adalah kondisi di mana retina mata mengalami pelepasan atau terlepas dari tempatnya, yakni bagian belakang pada bola mata. Kondisi ini tentunya akan membuat proses penglihatan mengalami gangguan sehingga tidak dapat bekerja dengan normal. Akibatnya, fungsi penglaihatan akan kian bertambah menurun hingga pada kondisi yang terburuk, ablasi retina dapat menyebabkan penderitanya mengalami kebutaan secara permanen.
Penderita Ablasi Retina
Pada umumnya, kondisi penyakit ablasi retina merupakan penyakit mata yang biasanya seringkali di alami oleh orang lanjut usia. Sebagaimana di lansir dari laman hellosehat yang menyebutkan bahwa ablasio retina mempengaruhi hingga 0.6 sampai 1,8 orang dari 10.000 orang pertahunnya atau sekitar 0,3 %. Ablasi retina merupakan penyakit mata yang paling umum terjadi pada seseorang dengan usia 60 hingga 70 tahun ke atas.
Sementara itu, umumnya, kondisi ini juga lebih mudah terjadi dan di alami pada seseorang yang berjenis kelamin laki-laki di bandingkan dengan kaum wanita. Meskipun demikian, kondisi ini pada dasarnya dapat di tangani. Yakni salah satunya dengan mengurangi faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan kondisi ablasi retina.
Cara Mencegah Penyakit Ablasi Retina
Pada umumnya, belum di ketahui dengan pasti bagiamana cara untuk mencegah terjadinya penyakit ablasi retina. Hal ini juga berlaku terutama bagi penyakit ablasi retina yang terjadi akibat adanya faktor penuaan. Namun beberapa cara beikut ini di ketahui dapat mengurangi risiko yang dapat menyebabkan seseorang mengalami penyakit ablasi retina. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah faktor risiko penyebab terjadinya ablasi retina.
-
Rutin Periksa Mata
Salah satu uaya untuk mencegah mata dan menghindarinya dari berbagai penyakit yang menyerang adalah rutin memeriksa mata. Bahkan sekalipun kondisi mata tengah sehat, memeeriksa mata tetap penting untuk di lakukan. Sebab dengan mengetahui kondisi mata, maka kamu dapat lebih cepat menyadari adanya gejala ablasi retina atau penyakit lainya yang muncul pada mata kamu dan dapat segera menanganinya.
-
Pelindung Mata
Menggunakan pelindung mata menjadi salah satu kegiatan penting yang dapat memebntu menjaga kesehatan mata dari berbagai gangguan. Terutama faktor eksternal seperti debu atau polusi hingga radikal bebas yang seringkali menyerang dan menimbulkan masalah kesehatan pada mata. Karenanya penting untuk selalu menggunakan pelindung mata, terutama ketika hendak melakukan aktivitas di luar rumah.
-
Konsultasi Dengan Dokter
Selain pergi memeriksakan mata, kondusltasi dengan dokter terkait kondisi kesehatan mata sangat perlu untu di lakukan. Terlebih bila mata tengah mengalami masalah, maka dengan mengunjungi dokter dan mengkonsultasikannya, maka kamu akan mendapat solusi yang lebih tepat.
-
Lebih Rutin Memeriksa Mata Bagi Pengidap Penyakit Tertentu
Sebagaimana di jelaskan di atas, bahwa umumnya ablasi retina lebih sering terjadi akibat faktor penuaan. Meskipun demikian, beberapa kondisi atau riwayat oenyakit tertentu juga dapat menyebabkan seseorang mengalamin penyakit ablasi retina. Karenanya, bagi seseorang pengidap diabetes, penyakit gula dan tekanan darah tinggi perlu untuk lebih rutin memeriksakan kondisi mata untuk mencegah terjadinya ablasi retina hingga penyakit mata lainya.
-
Mengurangi Faktor Risiko
Selain faktor penuaan, kondisi ablasi retina dapat terjadi akibat beberapa faktor lainya, termasuk riwayat penyakit yang telah di jelaskan di atas. Sebab di ketahui bahwa beberapa jenis penyakit di atas dapat menyebabakan terjadinya ablasi retina. Karenanya, penanganan terhadap faktor risiko perlu juga untuk di lakukan agar tidak dapat menyebabkan terjadinya kondisi ablasi retina.
Karenan dampaknya yang sangat berbahaya hingga dapat menyebabkan kebutaan secara permanen, maka kondisi ini perlu untuk segera di tangani. Pada tahap awal, beberapa cara data di lakukan sebagai upaya untuk mencegah dan mengurangi pertumbuhan penyakit ablasi retina. Namun dalam kondisi yang terburuk, ablasi retina di ketahui hanya dapat di tangani dengan menggunakan prosedur operasi atau pembedahan. Karena memang metode tersebut merupakan satu-satunya cara yang ampuh untuk mengobatai penyakit ablasi retina.
Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa cara untuk mencegah penyakit ablasi retina. melihat bagaiamana dampak yang di timbulkan akibat ablasi retina, maka langkah pecegahan memang pelru untuk di lakukan. meskipun belum di ketahui dengan pasti cara mencegahnya, namun beberapa cara di atas dapat di lakukan sebagai upaya untuk mengurangi risiko ablasi retina.
Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .
Sumber :
- Halodoc
- Sehatq