Penyebab Terjadinya Gangguan Elektrolit

Penyebab Terjadinya Gangguan Elektrolit

Penyebab Terjadinya Gangguan Elektrolit

Penyebab Terjadinya Gangguan Elektrolit

Hallo Kawan Mama,

Sebagaimana kita ketahui, bahwa elektrolit merupakan zat di dalam tubuh yang apabila di larutkan di dalam air akan menghasilkan cairan yang menghantarkan listrik. Kunci dari fungsi System metabolisme yang bekerja dengan baik di dalam tubuh juga di sebabkan oleh keseimbangan cairan tubuh dan juga elektrolit. Jika zat elektrolit di dalam tubuh tidak seimbang maka akan berpengaruh terhadap metabolisme dan kesehatan tubuh.

Pada dasarnya, di dalam tubuh manusia, secara normal terdapat zat elektrolit yang terdiri dari beberapa jenis. Seperti, magnesium, kalsium, natrium (sodium), klorida, kalium (potassium) dan juga fosfat. Elektrolit tersebut terletak pada darah, urine dan cairan tubuh lainya. Adanya zat elektrolit di dalam tubuh ini di dapatkan dari sumber bahan makanan yang di konsumsi setiap hari. Asupan elektrolit ini perlu di butuhkan oleh tubuh perlu untuk di penuhi. Sehingga keseimbangan elektroit dapat tercapai dan akan membuat sel, jaringan dan organ tubuh dapat bekerja dengan maksimal sebagaimana dengan fungsinya. Tubuh yang memiliki kondisi di mana kekurangan atau bahkan kelebihan elektrolit akan menyababkan gangguan elektrolit. Karena gangguan elektrolit ini, umumnya terjadi akibat adanya ketidak seimbangan zat eklektrolit di dalam tubuh.

Tubuh yang mengalami gangguan elektrolit tidak datang begitu saja tanpa adanya sebuah sebab. Karena pada kondisi tertentu dapat menyebabkan gangguan elektrolit. Maka dari itu, asupan elektrolit yang di butuhkan oleh tubuh perlu untuk di penuhi. Sehingga tubuh akan terhindar dari berbagai gangguan elektrolit. Nah, pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas menganai penyebab terjadinya gangguan elektrolit. Tentunya perlu bagi kita untuk mengetahui faktor yang menjadi penyebab terjadinya gangguan elektrolit di dalam tubuh.

Penyebab Gangguan Elektrolit Di Dalam Tubuh

Pada umumnya, elektrolit merupakan senyawa dan mineral yang membantu tubuh menghasilkan energy dan membuat kontraksi pada otot. Asupan elektrolit ini terdapat pada bahan makanan yang setiap hari di konsumsi. Dengan begitu, ada kemungkinan bahwa gangguan elektrolit di dalam tubuh terjadi akibat makanan dan minuman yang di konsumsi. Karena hal ini juga tidak jarang terjadi pada kebanyakan orang. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang umumnya menjadi penyebab gangguan elektrolit. Berikut ini adalah penjelasannya.

  1. Tubuh Yang Kekurangan Atau Kehilangan Banyak Cairan

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan gangguan elektrolit adalah kekurangan atau kehilangan cairan tubuh. Seperti halnya ketika kamu tengah mengalami kondisi diare yang parah. Umumnya dalam kondisi tersebut, dokter akan menyarankan kamu untuk menjaga kadar air di dalam tubuh agat tetap terjaga. Hal ini di maksudkan agar tubuh kamu tidak mengalami dehidrasi. Karena kondisi diare yang di alami seseorang akan membuat tubuh mengeluarkan cairan serta elektrolit yang ada di dalam tubuh.

Kondisi tubuh yang kehilangan banyak cairan dan elektrolit ini akan menyababkan tubuh mangalami berbagai gangguan elektrolit. Selain diare beberapa kondisi lain dapat menyebabkan gangguan elektrolit. Seperti, muntah, terlalu sering mengeluarkan keringat berlebihan, kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi, serta kekurangan atau makan dan minum yang tidak teratur.

  1. PH Darah Melebihi Batas Normal

Selain kondisi tubuh yang mengalami kekurangan banyak cairan, gangguan elektrolit juga dapat di sebabkan oleh kondisi tubuh lainya. Seperti, PH darah yang tinggi hingga melebihi batas normal juga menjadi salah satu penyebab gangguan elektrolit. Kondisi tubuh yang mengalami kondisi PH darah yang terlalu tinggi biasa di sebut dengan istilah alkalosis. Kondisi ini merupakan situasi di mana cairan di dalam tubuh mengandung unsur basa yang melebihi dari batasan normal.

Hal ini, umumnya bisa di sebabkan oleh kadar karbondioksida di dalam darah yang bersifat asam mengalami penurunan. Kondisi ini biasa di sebut dengan istilah alkalosis respiratorik. Sedangkan kondisi di mana kadar karbohidrat pada darah di dalam tubuh yang bersifat basa ini mengalami peningkatan juga akan menjadi faktor pengubah PH darah. Kondisi ini juga biasa di kenal dengan istilah alkalosis metabolik. Kondisi tubuh yang mengalami alkalosis metabolik ini umumnya di kaitkan dengan kondisi tertentu. Seperti, sering mengalami muntah sehingga menyababkan tubuh kehilangan cairan dan elektrolit dalam jumlah yang cukup banyak.

  1. Gangguan Elektrolit Akibat Pengaruh Obat-Obatan

Selain kondisi-kondisi di atas, gangguan elektrolit juga bisa terjadi akibat pemakaian obat-obatan tertentu. Umumnya, obat di produksi dan di gunakan untuk keperluan medis dalam menangani berbagai kondisi kesehatan. Namun dalam kondisi tertentu, penggunaan obat-obatan ini memiliki efek samping yang tidak baik bagi kesehatan tubuh. Karena beberapa dari jenis obat-obatan akan membuat kadar elektrolit di dalam tubuh menjadi tidak simbang. Berikut adalah jenis obat-obatan yang berpotensi menyebabkan gangguan elektrolit.

    • Kortikosteroid

Penggunaan obat dengan jenis kortikosteroid ini akan mempengaruhi hormone yang di produksi oleh kelenjar adrenal berupa mineralokotikoid. Hormone yang satu ini merupakan hormone yang akan berperan sebagai pengatur kadar elektrolit dalam tubuh. Seperti halnya ketika dalam kondisi kapan waktu tubuh akan mengeluarkan mineral atau senyawa natrium. Maka hormone ini akan bekerja dan mengontrol mineral yang di keluarkan oleh tubuh.

Obat-obatan sejenis seteroid ini biasanya akan di olah dan di serap pada saluran pencernaan. Sifatnya yang dapat tahan akan garam tersebut akan membuat elektrolit di dalam tubuh menjadi tidak seimbang. Selain itu, obat-obatan jenis ini berpotensi meningkatkan kadar natrium di dalam tubuh. Sehingga menyebabkan risiko tubuh mengalami hypernatremia. Kondisi tersebut dapat menyebabkan tubuh mengalami kejang serta kejang pada otot.

    • Pil KB

Selain kortikosteroid, pil KB juga menjadi salah satu obat yang berpotensi menyababkan gangguan elektrolit. Penggunaan pil KB ternyata dapat membuat kada kalium meningkat sehingga risiko hiperkalemia menjadi lebih tinggi. kadar kalium yang terlalu tinggi akan membuat keseimbangan natrium di dalam tubuh menjadi terganggu. Penggunaan obat jenis ini berpotensi menyebabkan diare hebat yang juga akan membuat tubuh lemas. Maka dari itu, penggunaan pil KB sebaiknya sesuaikan dengan aturan yang berlaku sehingga keseimbangan ion elektrolit di dalam tubuh tidak akan terganggu.

    • Antibiotic Dan Antifungal

Umumnya, antibiotic dan antifungal merupakan obat-obatan yang sangat umum dalam dunia medis dan di gunakan untuk berbagai masalah kesehatan. Namun ternyata  Antibiotic dan antifungal ini juga menjadi salah satu penyebab terjadinya gangguan elektrolit di dalam tubuh. Mengutip dari Journal Nature Riviews Nephrology yang telah melakukan penelitian pada tahuj 2009. Menyabutkan bahwa jenis antibiotic tertentu ternyata termasuk dalam kategori obat yang menyababkan gangguan elektrolit.

Jenis antibiotic seperti amfoterisin B dan trimethoprim dapat membuat kadar kalium di dalam tubuh mejadi berkurang. Umumnya amfoterisin B di gunakan sebagai obat untuk mengatasi infeksi jamur. Sedangkan trimethoprim di gunakan untuk infeksi pada saluran kemih.

Sebagaimana yang telah di jelaskan di atas tadi, bahwa faktor utama penyebab gangguan elektrolit adalah makanan dan minuman yang kita konsumsi. Karena bagaiamanapun, banyak dari kita yang tidak mengetahui kadar dan kandungan apa saja yang ada pada bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Dan hal inilah yang menjadi penyebab ketidakseimbangan elektrolit di dalam tubuh. Selain daripada itu, tubuh yang mengeluarkan atau kehilangan cairan akibat aktivitas ataupun kodisi tertentu juga menjadi penyebab              gangguan elektriolit. Kondisi PH darah yang tinggi hingga melebihi batas normal juga menjadi penyebab umum terjadinya gangguan elektrolit. Terakhir, penggunaan obat-obatan tertentu yang umumnya baik untuk tubuh, namun dalam hal ini berpotensi menyebabkan gangguan elektrolit.

Demikian pembahasan dai Kawan Mama menganai penyebab terjadinya gangguan elektrolit di dalam tubuh. Keseimbanag kadar elektrolit di dalam tubuh tentunya perlu di jaga dengan baik. Sehingga akan mengurangi risiko terkadinya gangguan elektrolit pada tubuh.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Hellosehat
  • Klikdokter
Elektrolit Yang Di Butuhkan Oleh Tubuh

Elektrolit Yang Di Butuhkan Oleh Tubuh

Elektrolit Yang Di Butuhkan Oleh Tubuh

Elektrolit Yang Di Butuhkan Oleh Tubuh

Hallo Kawan Mama,

Pada dasarnya, setiap tubuh dari manusia memiliki dan membutuhakn unsur elektrolit. Karena elektrolit sendiri merupakan sebuah mineral yang bermuatan listrik yang terdapat di dalam sel serta jaringan dan cairan di dalam tubuh manusia. Bahkan termasuk cairan seperti darah, urin dan juga keringat. Elektrolit ini bisa umumnya dapat di peroleh dari kandungan di dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Agar semua dari anngota organ tubuh dapat bekerja dengan baik maka memerlukan asupan elektrolit yang di butuhkan tubuh.

Elektrolit yang ada di dalam tubuh memiliki peran penting dalam kelancaran kinerja berbagai fungsi dari organ vital. Termasuk mengatur fungsi saraf, tekanan darah, otot dan juga memperbaiki system jaringan tubuh yang mengalami kerusakan. Selain itu, elektrolit di dalam tubuh ini juga berfungsi untuk memlihara fungsi dari jantung dan menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh. Asupan elektrolit ini dapat kamu temukan pada buah, sayuran, serta minumrna elektrolit, infused water, isotonic dan air mineral atau bahkan suplemen elektrolit tertentu. Selain dapat di peroleh dengan asupan makanan, elektrolit ini juga bisa di dapatkan dengan cara parenteral melalui pembuluh darah dengan cara di infus.

Saat cairan elektrolit ini larut di dalam tubuh, eketrolit tersebut akan menghasilkan ion yang akan didistribusikan keseluruh bagian dari tubuh sebagai persediaan aliran listrik yang di butuhkan oleh system saraf untuk mengatur berbagai fungsi vital. Elektrolit ini pada dasarnya terdiri dari berbagai varian jenis. Lalu apa saja jenis0jensi dari elektrolit itu sendiri?, nah berikut ini Kawan Mama akan membahas menganai jenis elektrolit yang di butuhkan oleh tubuh. Simak penjelasan di bawah ini.

Jenis-Jenis Elektrolit yang di butuhkan tubuh

Umunya, jumlah elektrolit di dalam tubuh ini, di kendalikan oleh berbagai hormone. Terutama hormone yang di produksi oleh ginjal dan juga kelenjar adrenal. Ketika elektrolit ini mengalami gangguan, makan akan mengakibatkan fungsi dari organ vital di dalam tubuh menjadi tidak seimbang dan rentan terkena berbagai gangguan. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk mengetahui jensi elektrolit yang di butuhkan oleh tubuh. Berikut ini adalah penjelasannya.

  1. Kalsium

Pada dasarnya, kalsium merupakan sebuah bagian dari mineral yang memiiki fungsi sangat penting untuk mendukung perkembangan tulang dan gigi. Namun ternayat, kalsium ini juga merupakan bagian dari elektrolit di dalam tubuh. Di lansir dari National Institute of Health, menyebutkan bahwa kalsium memiliki peran vital dalam pengiriman sinyal saraf. Selain itu, kontraksi otot, penggumpalan darah, dan produksi hormone juga di pengaruhi oleh fingsi kalsium di dalam tubuh.

Setiap dari tubuh manusia membutuhkan adanya asupan kalsium untuk menjaga kesehatan tubuh dan membuat fungsi organ tubuh menjadi seimbang. Dengan begitu, selain pertumbuhan dan perekmbangan tulang dan gigi yang akan terjaga. Elektrolit ini juga akan menjaga kinerja dan keseimbangan system saraf, kontraksi otot serta penggumapalan darah dan produksi hormone. Khusus bagi anak kecil, asupan elektrolit perlu untuk selalu tercukupi sehingga pertumbuhan tulang dan giginya akan berjalan dengan baik.

  1. Kalium

Salah satu yang termasuk  jenis dari elektrolit adalah kalium. Kalium merupakan salah satu senyawa yang di kategorikan sebagai eletrolit. Dan berfungsi untuk menstabilkan tekanan darah, mengatur irama dan pompa jantung, mengatur kontraksi otot, mendukung aktivitas listrik pada saraf, dan metabolisme sel dan kesehatan tulang. Di dalam darah, normalnya jumlah kalium normal berada pada di kisaran 3,5-5 milimol/liter(mmol/L).

Orang yang mengalami kekurangan kalium atau hypokalemia ini umumnya di sebabkan oleh kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, diare dan juga akibat efek samping obat diuretic. Selain bahayanya dari kekurangan kalium, ternyata kelebihan kalium juga tidak baik bagi tubuh. Umumnya, kelebihan kalium (hyperkalemia) ini di sebabkan oleh dehidarsi parah, asidosis, gagal ginjal dan hormone kristol yang rendah atau penyakit Addison.

  1. Natrium

Ternyata senyawa natrium yang kita kenal ini juga termasuk kedalam jenis elektrolit. Natrium di butuhkan oleh tubuh untu menjaga keseimbangan elektrolit yang juga mengendalikan cairan di dalam tubuh dan mengatur konstruksi otot dan fungsi saraf. Umumnya, dalam keadaan normal, kadar natrium di dalam tubuh pada bagian darah berkisar pada ukuran 135-145 milimol/liter (mmol/L).

Tubuh yang memiliki kandungan natrium yang kekurangan tau kelebihan akan mengganggu kesehatan tubuh dan menyebabkan masalah-masalah kesehatan. Tubuh yang kelebihan akan natrium (hypernatremia) umumnya di sebabkan oleh dehidrasi berat karena kondisi kekurangan mineral, diare kronis dan juga diet ekstrem. Sementara kekurangan natrium (hyponatremia) di sebabkan oleh konsumsi mineral yang banyak, gangguan hati dan ginjal, gagal jantung, kelainan pada hormone antidiuretic yang berfungsi menjaga jumlah caoran tubuh.

  1. Klorida

Selain natriu, klorida juga merupakan salah satu senyawa yang termaduk kedalam jenis elektrolit. Klorida yang ada di dalam tubuh berfungsi untuk menjaga PH atau tingkat keasaman darah, jumlah cairan tubuh dan aktivitas system saluran pencernaan. Umumnya, dalam keadaan yang normal, kadar klorida di dalam tubuh berkisar pada 96-106 mmol/L. Tubuh yang mengalalmi kekurangan akan klorida (hipokloremia) akan mudah terkena gangguan makan, keringat berlebih, gangguan fungsi kelenjar adrenal, serta gagal ginjal dan fibrosis kistik.

Sementara seseorang yang mengalami kelebihan natrium (hiperkloremia) umumnya di sebabkan akibat dehidrasi parah, gagal ginjal, gangguan kelenjar paratiroid dan efek samping dari pencucian darah. Oleh karena itu, perlu adanya keseimbangan senyawa natrium di dlam tubuh, sehingga mencegah risiko gejala-gejala masalah kesehatan tersebut.

  1. Fosfat

Fosfat yang juga bagian dari elektrolit ini kan berfungsi untuk memperkuat tulang dan gigi, menghasilkan energy sebagai pendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Tentunya kadar fosfat di dalam tubuh perlu untuk di jaga dengan ukuran yang stabil normal dan stabil. Pasalnya seseorang yang kekurangan fosfat (hipofosfatemia) biasanya cenderung di sebabkan oleh kelenjar paratiroid yang terlalu aktif, kekurangan vitamin D, luka bakar parah, dan kecanduan alkohol.

Sementara itu, seseorang yang mengalami kelebihan fosfat (hiperfosfatemia) biasanya cenderung di sebabkan oleh pernah mengalami cedera parah, kelenjar paratiroid kurang aktif, gangguan pernapasan atau gagal napas, penyakit ginjal kronis, atau kadar kalsium yang rendah. Atau bahkan efek samping penggunaan obat-obatan, misalnya saja proses kemoterapi dan obat pencahar yang mengandung fosfat.

  1. Magnesium

Magnesium merupakan bagian dari elektrolit yang memiliki peran penting dalam proses pembentukan sel dan jaringan tubuh. Selain itu menjaga irama jantung, serta mendukung fungsi saraf dan kontraksi otot juga bagian dari kinerja magnesium. Dengan mencukupi kebutuhan magnesium juga akan bermanfaat untuk memperbaiki kualitas tidur. Tentunya hal ini sangat cocok bagi kamu para penderita insomnia.

Normalnya, kadar magnesium di dalam tubuh ialah berkisar pada 1,4–2,6 mg/L. Namun seseorang yang mengalami kelebihan magnesium (hipermagnesemia) biasanya di sebabkan oleh berbagai kondisi, seperti penyakit Addison atau gagal ginjal berat. Sementara itu, seseorang yang kekurangan akan magnesium (hipomagnesemia) biasanya di sebabkan oleh kondisi gagal jantung, diare kronis dan kecanduan alcohol. Selain itu efek samping dari penggunaan obat-obatan juga menjadi penyebab terjadinya kondisi tersebut. Misalnya seperti penggunaan obat-obatan diuretik dan juga antibiotik.

  1. Bikarbonat

Jenis elektrolit yang satu ini akan berfungsi untuk menjaga PH darah tetap normal, serta menyeimbangkan kadar cairan tubuh, dan juga mengatur fungsi jantung. Umumnya ukuran normal kadar bikarbonat di dalam tubuh berkisar antara 22–30 mmol/L. Jumlah bikarbonat di dalam darah yang tidak normal biasanya dapat di sebabkan oleh beberapa hal. Seperti gangguan pernapasan, gagal ginjal, asidosis dan alkalosis, serta penyakit metabolik.

Bikarbonat ini di bututhkan untuk mengatur keseimbangan asam basa pada usus kecil. Selain itu, kandungan asam dari bahan makanan yang di konsumsi akan di kurangi dan akan produksi asam laknat saat berolahraga serta mencegah gejala gigi berlubang. Biokarbonat ini di produksi oleh penkreas sebagai respon dari hormone sekretin untuk mengurangi keasamaan yang masuk kedalam usus dua belas jari yang berasal dari lambung.

  1. Potassium

Pada dasarnya, senyawa potasium ini ada dalam semua jaringan tubuh dan sangat penting bagi fungsi selular maupun kelistrikan tubuh. Di kutip dari Harvard Medical School, jenis elektrolit yang satu ini memiliki peran yang sabgat vital dalam mengatur detak jantung, serta menjaga kelancaran fungsi saraf dan otot. Selain itu, juga sebagai sintesis protein dan metabolisme karbohidrat di dalam tubuh. Senyawa ini bisa di dapatkan dari buah pisang, mentimun, jus jeruk, kentang, aprikot, brokoli dan bayam matang, serta jamur dan ubi.

  1. Sodium

Senyawa sodium tenyata juga merupakan bagian dari jenis elektrolit seperti potasium dan elektrolit lainnya. Sodium ini merupakan elektrolit yang di butuhkan oleh tubuh untuk menghasilkan energy untuk menunjang kinerja dan fungsi organ tubuh. Selain itu, sodium juga mengatur fungsi ginjal, menjaga keseimbangan cairan, dan menjaga serta menstabilan tekanan darah.

Meskipun sodium ini memiliki peran penting bagi system metabolisme di dalam tubuh, namun asupan sodium dari makanan tetap harus di batasi. Sebab tubuh yang mengalami kelebihan sodium bisa meningkatkan risiko osteoporosis, kanker perut, penyakit ginjal, batu ginjal, pembesaran otot jantung, juga sakit kepala. Oleh karena itu, asupan sodium untuk tubuh perlu untuk di batasi. Sehingga keseimbangan metabolisme di dalam tubuh tetap terjaga.

Sebagaimana telah di jelaskan di atas, bahwa setiap jenis elektrolit memiliki peran penting dalam kesehatan dan fungsi dari organ tubuh. Namun, jumlah kadar elektrolit yang ada di dalam tubuh terkadang bisa terganggu dab tidak stabil akibat berbagai faktor. Seperti halnya dehidrasi atau penyakit-penyekit tertentu. Ketidakseimbangan elektrolit di dalam tubuh ini mungkin tidak menimbulkan gejala yang membahayakan kesehatan tubuh, terutama bila masih dalam tahap ringan. Namun, ketika dalam kondisi yang lebih parah, ketidakseimbangan elektrolit yang terjadi biasanya akan menimbulkan beberapa gejala. Seperti mual atau muntah, lemas, tubuh bengkak atau lebam, jantung berdetak dengan cepat, kram otot, sakit kepala, kejang, penurunan kesadaran atau bahkan mengalami kondisi koma. Kadar dari setiap jenis elektrolit perlu di jaga agar tetap normal. Setidaknya dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dengan takaran yang secukupnya dan seperlunya saja. sehingga elektrolit dalam tubuh menajdi seimbang.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama mengenai jenis elektrolit yang di buttuhkan oleh tubuh. Asupan dan keseimbangan elektrolit yang di perlukan tubuh tentu perlu di jaga dengan baik. Sehingga system metabolisme di dalam tubuh dapat tetap tejaga keseimbangannya dan terhindar dari berbagai jenis gangguan kesehatan.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan betrmanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Alodokter
  • Orami
Kandungan Dan Manfaat Minyak Zaitun

Kandungan Dan Manfaat Minyak Zaitun

Kandungan Dan Manfaat Minyak Zaitun

Kandungan Dan Manfaat Minyak Zaitun

 

Hallo Kawan Mama,

Dalam sejarah kebudayaan manusia, terutama pada masyarakat zaman mesir kuno dulu, mereka mempercayai bahwa pohon tertua di dunia adalah pohon zaitun. Sejak zaman terdahulu, pohon zaitun juga di percaya dan di gunakan untuk menyembuhkan segala penyakit. Dan sampai saat ini sekalipun, masih banyak yang beranggapan bahwa manfaat dari minyak zaitun ini dapat mengobati segala macam penyakit. Namun hal ini bukanlah sekedar mitos belaka, minyak zaitun ini juga terbukti memiliki kandungan yang baik dan bermanfaat bagi kesehatan. Tidak hanya itu, minyak ini memnag pantas di sebut sebagai minyak serba guna, karena memang kandungan di dalam minyak tersebut dapt di gunakan untuk berbagai hal.

Dalam catatan sejarah mengatakan bahwa asal mula di temukannya pohon zaitun ini pertama kali di temukan di mediterania timur 6.000 tahun yang lalu. Namun sampai saat ini, asal dari mula pohon ini masihlah menjadi sebuah perdebatan, bahkan di kalangan sejarawan sekalipun. Dalam sebuah teori mengatakan bahwa yang membudidayakan pohon zaitun pertama kali adalah masyarakat turki dan suriah. Karena masayarakat dalam wilayah tersebut menganggap bahwa pohon zaitun merupakan pohon keramat atau pohon suci karena manfaatnya yang dapat di gunakan dalam berbagai hal.

Sudah sedari dulu, pohon zaitun ini sudah di manfaatkan oleh masyarakat sebagai sumber bahan pangan, menjadi obat mapun di gunakan untuk merawat kecantikan karena khasiatnya. Tidak seperti sekarang ini, dalam mengolah pohon zaitun maupun buahnya, masyarakat dahulu cenderung lebih sederhana. Pengambilan manfaat dari pohon zaitun cukup dengan mengambil buahnya yang kemmudian di peras dan di ambil minyaknya. Pada zaman modern ini, sudah banyak teknologi yang di gunakan untuk mendapatkan minyak zaitun agar hasilnya dapat di manfaatkan dengan lebih maksimal.

Kandungan Yang Bermanfaat Dalam Minyak Zaitun

Minyak zaitun ini merupakan bahan alami yang di gunakan untuk berbagai keperluan karena memang memiliki banyak kandungan yang bermanfaat. Dengan begitu, minyak ini merupakan sebuah primadona bagi kalangan masyarakat, terutama pada kalangan kaum wanita. Lalu sebenarnya kandungan apa yang ada di dalam minyak zaitun ini?apakah benar-benar bermanfaat dan dapat di gunakan dalam berbagai hal? Sebagai seseorang yang baru mengenal minyak zaitun, tentu pertanyaan-pertanyaan seperti pernah muncul dalam benak kita. berikut adalah penjelasannya.

  1. Kandungan Gizi Tinggi Pada Minyak Zaitun

Minyak zaitun ini, pada zaman dahulu lebih di kenal dan di gunakan sebagai bagan pangan karena kaya akan kandungan gizi di dalamnya. Kandungan vitamin yang bervarian dan kaya pada zaitun ini juga di ikuti dengan adanya unsur mineral yang biasa di sebut anti-oksidan sebagai pelindung tubuh dari serangan radikal bebas. Di dalam minyak zaitun ini juga terdapat kandungan 55,5% asam oleat, 0,9% asam linoleate dan juga polyunsaturated yang baik untuk kesehatan tubuh.

  1. Sebagai Obat Luar Dan Dalam

Selain di gunakan untuk bahan pangan, minyak zaitun ini juga dapat di hunakan untuk pengobatan, luar maupun dalam. Kandungan di dalam minyak zaitun ini mampu manjadi pengontrol tekanan pada pembuluh darah. Sehingga peredaran pada pembuluh darah akan mengalir dengan tekana yang stabil. Dengan begitu, maka manfaat dari minyak zaitun ini juga akan mengurangi dan mencegah adanya serangan penyalit jantung, kanker, stroke dan meningkatkan system kekebalan tubuh.

Kandungan anti-oksidan di dlam minyak zaitun ini juga akan menjaga kulit luar terlindungi dari serangan radikal bebas, dan menghidrasi kulit sehingga tidak mengalami kekringan pada kulit. Tidak hanya itu saja, minyak zaitun ini juga dapat mempercepat sel darah untuk beregenerasi dengan meningkatkan anti bodi pada tubuh. Dengan begitu  ketika tubuh mengalami luka di bagiaan luar, kandungan anti-oksidan ini dapat melindungi dan mempercepat regenrasi sel yang di butuhkan.

  1. Mengandung Omega 6 Dan Omega 3

Kandungan asam linoleate pada minyak zaitun ini merupakan unsur omega 6  dan asam lemak omega 3. Lemak yang terkadung pada minyak zaitun ini bukanlah lemak jahat atau seperti memiliki kalori/kolesterol yang dapat membahayakan tubuh. Asam lemak essential pada minyak zaitun ini di temukan dalam konsentrasi tinggi di otak dan sangat penting, transmisi impuls saraf normal dan fungsi otak. Kandungan zat tersebut dapat meningkatakn produktifitas energy pada tubuh, mencegah terjadinya oksidasi, transfer oksigen kedalam darah dan dapat menumbuhkan dan membelah sel serta pembuatan hemoglobin pada tubuh.

  1. Kaya Akan Vitamin

Agar funsi dari organ pada tubuh dapat bekerja dengan baik, tubuh memerlukan nutrisi dan vitamin untuk menjaga fungsi organ dalam pada tubuh. Dan di dalam minyak zaitun ini memiliki kandungan vitamin yang kaya dan bermanfaat serta dapat menjadi asupan bagi kebutuhan tubuh. Seperti vitamin E denagn takaran 15 mg (72% dari kebutuhan tubuh). Dan juga kandungan vitamin K dengan takaran 61 mg (75% dari kebutuhan tubuh).

  1. Mengandung Kalori Dan Lemak Sehat

Setiap dari tubuh manusia pada dasarnya membutuhkan asupan kalori bagi tubuhnya. Namun kadang kita mengonsumsi bahan pangan yang menagndung kalori yang tidak sehat untuk tubuh. Minyak zaitun ini memiliki kandungan kalori dan lemak yang sehat dan baik untuk mencukupi asupan kebutuhan pada tubuh. Kandungan kalori pada minyak zaitun ini berupa 884 gram (44% AKG harian), dan mangandung lemak sehat 100 gram (153% kebutuhan lemak harian pada tubuh).

Dengan banyaknya kandungan kalori dan lemak yang sehat, tentu minyak zaitun merupakan bahan makanan yang baik untuk tubuh. Selain itu, kandungan kalori dan lemak sehat pada minyak zaitun ini akan memerangi dan mencegah terjadinya penyakit obesitas pada tubuh. Tentunya hal ini di iringi dengan pola makan sehat dan melakukan oahraga.

  1. Mengandung Polivenol

Mengonsumsi bahan pangan sembarangan tentu memiliki dampak buruk bagi tubuh. Apalagi bila bahan pangan tersebut mengandung kolestrol yang tinggi. sebab penumpukan kolestrol dapat membahayakan kesehatan jantung. Kandungan polivenol pada minyak zaitun ini dapat bermanfaat untuk mencegah dan melindungi dari serangan penyakit pada jantung.

  1. Mengandung Anti-Oksidan Anti-Inflamasi Dan Phenolic

Pada dasarnya, kulit tubuh bagian luar adalah anggota tubuh yang mudah terserang penyakit. Apalagi bila tidak terawat dengan baik atau menggunakan perawatan kulit yang sembarangan dapat mengakibatkan terjadinya penyakit kanker kulit. Kandungan anti-okidan, anti-inflamasi dan phenolic pada minyak zaitun ini dapat mencegah terjadinya penyalit tersebut.

Kandungan tersebut juga akan menjaga kulit agar tidak mudah kering dan melindungi dari radikal bebas. Selain itu anti-oksidan dan anti-inflamasi juga akan menjaga fungsi otak tetap sehat dan mencegah terjadinya penyakit stroke atau demensia yang terjadi akibat gangguan pada otak. Kamu dapat menggunakan minyak zaitun ini sebagai lotion untuk merawat kulit, atau mengkonsumsinya setiap hari.

  1. Sebagai Pelindung Dan Perawatan Kesehatan Tubuh

Selain kandungan di atas, meinyak zaitun ini memiliki kandungan lain untuk menjaga dan mengisi nutrisi pada tubuh. Seperti kandungan kalsium, kalium, natrium, kolin dan flavonoid yang tentunya sangat di butuhkan dan bermanfaat bagi tubuh. Kandungan tersebut juga akan menjaga tulang kamu agar tetap sehat dan tidak mudah keropos. Kamu dapat mengkonsumsi satu atau dua sendok makan setiap harinya untuk memenuhi asupan pada tubuh.

Jadi tidak salah jika sejak dulu minyak zaitun ini telah di gunakan dalam berbagai hal kebutuhan sehari-hari oleh masyarakat. Kandungan di dalam minyak zaitun ini akan memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Sebab kebutuhan nutrisi dan vitamin serta zat lainya ada di dalam minyak zaitun ini. Dengan mengkonsumsinya setiap hari dapat menjadi sebuah rutinitas yang akan berdampak baik bagi tubuh dan membantu menjaga gaya hidup yang lebih sehat. Kandungan di dalam minyak zaitun tersebut tentu dapat menghindari tubuh dari risiko berbagai penyakit berbahaya yang rawan menyerang. Dan mulai sekarang kamu dapat menyimpan dan mengkonsumsinya setiap hari.

Demikian oenjelasan dari Kawan Mama mengenai kandungan dalam minyak zaitun yang bermanfaat bagi tubuh. Dari penjelasan di atas maka sangat layak jika minyak zaitun ini di sebut sebagai minyak multifungsi atau minyak yang serbaguna. Hal ini tentu di dasari oleh kandungan di dalamnya yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

Semoga tulisan ini dapat mambantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Cekaja
  • Daihatsu