Penyebab Terjadinya Gangguan Elektrolit
Hallo Kawan Mama,
Sebagaimana kita ketahui, bahwa elektrolit merupakan zat di dalam tubuh yang apabila di larutkan di dalam air akan menghasilkan cairan yang menghantarkan listrik. Kunci dari fungsi System metabolisme yang bekerja dengan baik di dalam tubuh juga di sebabkan oleh keseimbangan cairan tubuh dan juga elektrolit. Jika zat elektrolit di dalam tubuh tidak seimbang maka akan berpengaruh terhadap metabolisme dan kesehatan tubuh.
Pada dasarnya, di dalam tubuh manusia, secara normal terdapat zat elektrolit yang terdiri dari beberapa jenis. Seperti, magnesium, kalsium, natrium (sodium), klorida, kalium (potassium) dan juga fosfat. Elektrolit tersebut terletak pada darah, urine dan cairan tubuh lainya. Adanya zat elektrolit di dalam tubuh ini di dapatkan dari sumber bahan makanan yang di konsumsi setiap hari. Asupan elektrolit ini perlu di butuhkan oleh tubuh perlu untuk di penuhi. Sehingga keseimbangan elektroit dapat tercapai dan akan membuat sel, jaringan dan organ tubuh dapat bekerja dengan maksimal sebagaimana dengan fungsinya. Tubuh yang memiliki kondisi di mana kekurangan atau bahkan kelebihan elektrolit akan menyababkan gangguan elektrolit. Karena gangguan elektrolit ini, umumnya terjadi akibat adanya ketidak seimbangan zat eklektrolit di dalam tubuh.
Tubuh yang mengalami gangguan elektrolit tidak datang begitu saja tanpa adanya sebuah sebab. Karena pada kondisi tertentu dapat menyebabkan gangguan elektrolit. Maka dari itu, asupan elektrolit yang di butuhkan oleh tubuh perlu untuk di penuhi. Sehingga tubuh akan terhindar dari berbagai gangguan elektrolit. Nah, pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas menganai penyebab terjadinya gangguan elektrolit. Tentunya perlu bagi kita untuk mengetahui faktor yang menjadi penyebab terjadinya gangguan elektrolit di dalam tubuh.
Penyebab Gangguan Elektrolit Di Dalam Tubuh
Pada umumnya, elektrolit merupakan senyawa dan mineral yang membantu tubuh menghasilkan energy dan membuat kontraksi pada otot. Asupan elektrolit ini terdapat pada bahan makanan yang setiap hari di konsumsi. Dengan begitu, ada kemungkinan bahwa gangguan elektrolit di dalam tubuh terjadi akibat makanan dan minuman yang di konsumsi. Karena hal ini juga tidak jarang terjadi pada kebanyakan orang. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang umumnya menjadi penyebab gangguan elektrolit. Berikut ini adalah penjelasannya.
-
Tubuh Yang Kekurangan Atau Kehilangan Banyak Cairan
Salah satu faktor yang dapat menyebabkan gangguan elektrolit adalah kekurangan atau kehilangan cairan tubuh. Seperti halnya ketika kamu tengah mengalami kondisi diare yang parah. Umumnya dalam kondisi tersebut, dokter akan menyarankan kamu untuk menjaga kadar air di dalam tubuh agat tetap terjaga. Hal ini di maksudkan agar tubuh kamu tidak mengalami dehidrasi. Karena kondisi diare yang di alami seseorang akan membuat tubuh mengeluarkan cairan serta elektrolit yang ada di dalam tubuh.
Kondisi tubuh yang kehilangan banyak cairan dan elektrolit ini akan menyababkan tubuh mangalami berbagai gangguan elektrolit. Selain diare beberapa kondisi lain dapat menyebabkan gangguan elektrolit. Seperti, muntah, terlalu sering mengeluarkan keringat berlebihan, kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi, serta kekurangan atau makan dan minum yang tidak teratur.
-
PH Darah Melebihi Batas Normal
Selain kondisi tubuh yang mengalami kekurangan banyak cairan, gangguan elektrolit juga dapat di sebabkan oleh kondisi tubuh lainya. Seperti, PH darah yang tinggi hingga melebihi batas normal juga menjadi salah satu penyebab gangguan elektrolit. Kondisi tubuh yang mengalami kondisi PH darah yang terlalu tinggi biasa di sebut dengan istilah alkalosis. Kondisi ini merupakan situasi di mana cairan di dalam tubuh mengandung unsur basa yang melebihi dari batasan normal.
Hal ini, umumnya bisa di sebabkan oleh kadar karbondioksida di dalam darah yang bersifat asam mengalami penurunan. Kondisi ini biasa di sebut dengan istilah alkalosis respiratorik. Sedangkan kondisi di mana kadar karbohidrat pada darah di dalam tubuh yang bersifat basa ini mengalami peningkatan juga akan menjadi faktor pengubah PH darah. Kondisi ini juga biasa di kenal dengan istilah alkalosis metabolik. Kondisi tubuh yang mengalami alkalosis metabolik ini umumnya di kaitkan dengan kondisi tertentu. Seperti, sering mengalami muntah sehingga menyababkan tubuh kehilangan cairan dan elektrolit dalam jumlah yang cukup banyak.
-
Gangguan Elektrolit Akibat Pengaruh Obat-Obatan
Selain kondisi-kondisi di atas, gangguan elektrolit juga bisa terjadi akibat pemakaian obat-obatan tertentu. Umumnya, obat di produksi dan di gunakan untuk keperluan medis dalam menangani berbagai kondisi kesehatan. Namun dalam kondisi tertentu, penggunaan obat-obatan ini memiliki efek samping yang tidak baik bagi kesehatan tubuh. Karena beberapa dari jenis obat-obatan akan membuat kadar elektrolit di dalam tubuh menjadi tidak simbang. Berikut adalah jenis obat-obatan yang berpotensi menyebabkan gangguan elektrolit.
-
-
Kortikosteroid
-
Penggunaan obat dengan jenis kortikosteroid ini akan mempengaruhi hormone yang di produksi oleh kelenjar adrenal berupa mineralokotikoid. Hormone yang satu ini merupakan hormone yang akan berperan sebagai pengatur kadar elektrolit dalam tubuh. Seperti halnya ketika dalam kondisi kapan waktu tubuh akan mengeluarkan mineral atau senyawa natrium. Maka hormone ini akan bekerja dan mengontrol mineral yang di keluarkan oleh tubuh.
Obat-obatan sejenis seteroid ini biasanya akan di olah dan di serap pada saluran pencernaan. Sifatnya yang dapat tahan akan garam tersebut akan membuat elektrolit di dalam tubuh menjadi tidak seimbang. Selain itu, obat-obatan jenis ini berpotensi meningkatkan kadar natrium di dalam tubuh. Sehingga menyebabkan risiko tubuh mengalami hypernatremia. Kondisi tersebut dapat menyebabkan tubuh mengalami kejang serta kejang pada otot.
-
-
Pil KB
-
Selain kortikosteroid, pil KB juga menjadi salah satu obat yang berpotensi menyababkan gangguan elektrolit. Penggunaan pil KB ternyata dapat membuat kada kalium meningkat sehingga risiko hiperkalemia menjadi lebih tinggi. kadar kalium yang terlalu tinggi akan membuat keseimbangan natrium di dalam tubuh menjadi terganggu. Penggunaan obat jenis ini berpotensi menyebabkan diare hebat yang juga akan membuat tubuh lemas. Maka dari itu, penggunaan pil KB sebaiknya sesuaikan dengan aturan yang berlaku sehingga keseimbangan ion elektrolit di dalam tubuh tidak akan terganggu.
-
-
Antibiotic Dan Antifungal
-
Umumnya, antibiotic dan antifungal merupakan obat-obatan yang sangat umum dalam dunia medis dan di gunakan untuk berbagai masalah kesehatan. Namun ternyata Antibiotic dan antifungal ini juga menjadi salah satu penyebab terjadinya gangguan elektrolit di dalam tubuh. Mengutip dari Journal Nature Riviews Nephrology yang telah melakukan penelitian pada tahuj 2009. Menyabutkan bahwa jenis antibiotic tertentu ternyata termasuk dalam kategori obat yang menyababkan gangguan elektrolit.
Jenis antibiotic seperti amfoterisin B dan trimethoprim dapat membuat kadar kalium di dalam tubuh mejadi berkurang. Umumnya amfoterisin B di gunakan sebagai obat untuk mengatasi infeksi jamur. Sedangkan trimethoprim di gunakan untuk infeksi pada saluran kemih.
Sebagaimana yang telah di jelaskan di atas tadi, bahwa faktor utama penyebab gangguan elektrolit adalah makanan dan minuman yang kita konsumsi. Karena bagaiamanapun, banyak dari kita yang tidak mengetahui kadar dan kandungan apa saja yang ada pada bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Dan hal inilah yang menjadi penyebab ketidakseimbangan elektrolit di dalam tubuh. Selain daripada itu, tubuh yang mengeluarkan atau kehilangan cairan akibat aktivitas ataupun kodisi tertentu juga menjadi penyebab gangguan elektriolit. Kondisi PH darah yang tinggi hingga melebihi batas normal juga menjadi penyebab umum terjadinya gangguan elektrolit. Terakhir, penggunaan obat-obatan tertentu yang umumnya baik untuk tubuh, namun dalam hal ini berpotensi menyebabkan gangguan elektrolit.
Demikian pembahasan dai Kawan Mama menganai penyebab terjadinya gangguan elektrolit di dalam tubuh. Keseimbanag kadar elektrolit di dalam tubuh tentunya perlu di jaga dengan baik. Sehingga akan mengurangi risiko terkadinya gangguan elektrolit pada tubuh.
Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .
Sumber :
- Hellosehat
- Klikdokter