Berpakaian Yang Baik Sesuai Syari’at Islam

Berpakaian Yang Baik Sesuai Syari’at Islam

Berpakaian Yang Baik Sesuai Syari’at Islam

Berpakaian Yang Baik Sesuai Syari’at Islam

Hallo Kawan Mama,

Pakian adalah sebuah hal yang identic dengan kain yang di kenakan dan berfungsi untuk menutupi bagian-bagian tubuh. Di dalam Agama Islam tidak ada dalil yang membahas dan menentukan pakaian dengan model apa yang wajib di kenakan oleh umatnya. Dengan kata lain di dalam Agama Islam tidak ada ayat tertentu yang memaksa model berpakaian seorang muslim atau muslimah. Dengan begitu, Islam memberikan kebebasan kepada setiap umatnya untuk berkreasi dan berekspresi dalam hal berpakaian yang baik sesuai syari’at islam.

Namun, dalam Agama Islam, berpakaian tidak menjadi semena-mena semau kita begitu saja. Di dalam Agama Islam ada aturan dan batasan tentang bagaimana cara berpakaian yang baik sesuai Syari’at. Aturan dan batasan tersebut tentu bertujuan untuk kebaikan umat itu sendiri, agar tidak menyalahi ketentuan Syari’at dan melakukan perbuatan maksiat ataupun dosa. Tujuan dari berpakaian ini telah di jelaskan dalam Al-Qur’an, sebagaiman firman Allah SWT dalam surat Al-A’raf ayat 26. Yang artinya,

“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakian indah untuk perhiasan.” (Q.S Al-A’raf : 26)

Dari ayat tersebut kita dapat mengetahui bahwa Islam tidak mewajibkan kita untuk berpakaian dengan model tertentu. Namun memerintahkan kita untuk berpakaian yang bertujuan dapat menutup aurat kita. Pakaian-pakaian tersebut juga dapat kita gunakan untuk perhiasan untuk memperindah diri. Lalu bagaimana cara berpakaian yang baik yang sesuai dengan Syari’at Islam? Berikut adalalh penjelasannya.

Cara Berpakain Yang Baik Sesuai Dengan Syari’at

Sebagaimana telah di jelaskan di atas, bahwa tidak ada dalam Syari’at Islam yang memrintahkan untuk memakai jenis pakain tertentu. Jadi kita di perblehkan memilih dan mengenakan pakaian sesuai dengan apa yang kita inginkan. Namun ada ketentuan dan batasan yang perlu kita perhatikan dan di patuhi serta tidak boleh kita langgar. Berikut ini adalah cara berpakaian yang baik sesuai dengan Syari’at Islam

  1. Menutup Aurat

Pada dasarnya, menutup aurat merupakan hal pertama dan sudah menjadi hal yang mutlak di dalam berpakaian yang sesuai dengan Syari’at. Hal ini berlaku kepada kaum pria maupun kaum wanita. Sebagaimana kita tahu, aurat seorang lelaki adalah bagaian tubuh antara perut (bagian pusar) sampai dengan bagian lutut. Sementara aurat perempuan adalah seluruh bagian tubuh kecuali bagian telapak tangan dan wajah saja. perintah untuk menutup aurat ini telah ada sejak zaman Nabi Adam dulu ketika berada di surga. Di mana ketika itu Nabi Adam dan Siti Hawa yang telah terbujuk oleh rayuan setan dan memakan buah Quldi yang sebenarnya telah di larang oleh Allah bagi keduanya untuk medekatinya. Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-A’raf ayat 22, yang artinya.

“(Yakni serta merta dan dengan cepat) tatkala keduanya telah merasakan buah pohon itu. Tampaklah bagi keduanya aurat masing-masing dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga secara berlapis-lapis.” (Q.S Al-A’raf : 22)

Dalil tentang perintah untuk menutup aurat tersebut ada karena larangan dari Allah kepada Nabi Adam dan Siti Hawa untuk tidak mendekati dan memakan buah dari pohon Quldi ini di langgar. Sehingga keduanya (Adam dan Hawa) mengalami perubahan bentuk pada tubuhnya. Dan sejak inilah perintah untuk menutup aurat di berlakukan oleh Allah SWT. Dalam berpakaian, Islam tidak memerintahkan umatnya untuk berpakian dengan model tertentu. Namun dengan catatan haruslah menutupi aurat dari tubuh mereka.

  1. Tidak Transparan

Aturan dan ketentuan berpakaian berikutnya adalah tidak memakai pakaian yang tranparan. Aurat pada dasarnya merupakan bagian dari anggota tubuh yang harus tertutupi dengan rapat dan sehingga tidak dapat di lihat oleh orang lain. Maka dari itu, pakaian yang cenderung transparan bukan pakaian yang Islami dan sebaik di hindari. Sebab memakai pakaian tersebut sama saja degan memamerkan bagian dari aurat. Sebaiknya, pilih pakaian dengan bahan yang tebal dengan warna yang tidak akan membuat aurat terlihat. Karena orang yang memakai pakaian yang terterawang/transparan (mengumbar aurat) tidak aka nada surga baginya. Sebagaimana telahdi sampaikan oleh Rasulullah SAW, Beliau bersabda.

Di riwayatkan oleh Abu Hurairrah : “Dua (jenis manusia) dari ahli neraka yang aku belum melihatnya sekarang. Yaitu, yang membawa cemeti-cemeti seperti ekor sapi, mereka memukul manusia dengannya. Dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, berjalan berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang condong. Mereka tidak akan surga, bahkan tidak akan mendapat wanginya. Dan sungguh wangi surga itu telah tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian.“

  1. Tidak Ketat Atau Memperlihatkan Lekuk Tubuh

Dalam berpakaian, selain tidak boleh memilih pakaian yang menerawang (transparan), kita juga tidak di perbolehkan memperlihatkan lekuk tubuh kita. Sebab aurat tidak hanya pada bagian tubuh yang terlihat, namun juga bagian pada lekukan tubuh. Sebagiamana yang telah di jelaskan pada hadits di atas, lekukan tubuh juga merupakan aurat yang harus di tutupi. Maka dari itu, selai memilih paiakan yang tebal agar tidak menerawang. Sebaiknya pilih juga pakaian yang agak longgar yag tidak akan memperlihatkan lekukan pada tubuh kita. Hal ini akan membuat kita terhindar dan terlindungi dari perbuatan maksiat dan dosa.

  1. Tidak Berpakaian Menyerupai Lawan Jenis

Bagi seorang lelaki maupun perempuan memiliki cara dalam berpakaian masing-masing, apalagi dalam jenis pakaian yang mereka kenakan. Laki-laki memiliki jenis pakaiannya sendiri dan begitupula dengan wanita yang memiliki jenis pakaiannya sendiri. Hal ini membuat laki-laki atauun wanita tidak di perbolehkan untuk berpakaian dengan menyerupai lawan jenisnya. Sebagaimana telah di riwayatkan dalam sebuah hadits, oleh Ibnu Abbas r.a. Beliau berkata,

“Rasulullah SAW melaknat laki-laki yang menyerupai perempuan dan perempuan yang menyerupai laki-laki.”

Hadits tersebut secara tegas menjelaskan bahwa Rasulullah SAW melaknat laki-laki dan wanita yang menyerupai lawan jenis di antar keduanya, termasuk dalam berpakaian. Oleh karena itu, sebaiknnya gunakan pakaian yang baik dan tidak menyerupai dengan pakaian yang di kenakan oleh lawan jenis. Karena bagaimanapun laki-laki dan wanita sudah memiliki fitrahnya masing-masing.

  1. Tidak Berlebihan

Selain di gunakan untuk menutup aurat, fungsi lain dari pakaian juga dapat di gunakan sebagai perhiasan. Pakaian yang di gunakan sebagai perhiasan tentu tujuannya adalah untuk memperindah diri di mana hal itu merupakan hal yang di senangi oleh Allah SWT. Namun dalam berpakaian, meskipun tujuannya untuk berhias dan memperindah diri, namun sebaiknya pilih dan kenakan pakaian yang sederhana dan baik dan tidak berlebih-lebihan. Karena sebagaimana kita tahu, bahwa berlebih-lebihan adalah tanda adanya kesombongan dalam diri kita, dan merupaka hal yang di benci oleh Allah SWT. Sebagaimana telah di sampaikan oleh Rasulullah SAW, Beliau bersabda.

“kesederhanaan adalah baian dari iman.”

Berpakaian merupakan sebuah perintah dari Allah kepada Hamba-Nya yang pada dasarnya bertujuan untuk menutup bagian tubuh yang menjadi aurat. Aurat sendiri merupakan bagian dari anggota tubuh yang harus di tutupi dan tidak di perboleh untuk di perlihatkan pada orang lain. Aurat juga merupakan sebuah tanda iman kita kepada Allah SWT. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk memilih pakaian yang baik yang dapat menutup aurat kita dengan sempurna. Menjaga aurat tidak hanya menutupinya ndegan kain (pakaian) semata. Namun juga memperhatikan tingkat ketebalan dan kemanfaatan kain yang di gunakan. Sebab kain yang cenderung menerawang dan dapat memperlihatkan lekukan tubuh, tentu tidak akan menutup aurat dengan sempurna. Sebaiknya gunakan kain atau pakaian dengan bahan yang tebal dan longgar agar aurat dapat tertutup dengan sempurna.

Demikian pemabahasan dari Kawan Mama mengenai cara berpakaian yang baik sesuai dengan Syari’at Islam. Cara berpakaian yang baik adalah dengan memilih dan menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan menunjukkan identitas diri sebagai mahluk yang taat kepada Allah SWT.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Madaninews
Adab Berpakaian Dalam Islam

Adab Berpakaian Dalam Islam

Adab Berpakaian Bagi Laki-Laki Dan Perempuan

Adab Berpakaian Bagi Laki-Laki Dan Perempuan

 

Hallo Kawan Mama,

Pada dasarnya, pakaian merupakan salah satu hal yang menjadi kebutuhan pokok yang sangat penting bagi semua orang. Hal ini merupakan hal yang perlu di cermati dan di perhatikan dengan baik. Pasalnya selain di gunakan untuk menutupi anggota tubuh yang bersifat pribadi/personal, pakaian tentu juga merupakan hal yang mempengaruhi penampilan kita. Di dalam Agama Islam, manusia di perintahkan untuk mengenakan pakaian dengan tujuan untuk menutup auratnya. Dan dalam penerapannya, ada adab berpakaian dalam Islam yang berlaku bagi setiap kaum laki-laki maupun wanita.

Di dalam Agama Islam, menutup aurat merupakan sebuah perintah yang wajib untuk di laksanakan. Dengan adanya pakaian, maka aurat dapat tertutup dengan baik dan dapat terhindar dari perbuatan-perbuatan kemaksiatan. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-A’raf ayat 26. Yang artinya,

“Hai anak Adam, sesungguhnya kami telah menurunkan pada kalian pakaian untuk menutupi aurat kalian dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang lebih baik. Hal itu semua merupakan ayat-ayat Allah, supaya mereka berdzikir dan mengingat-Ku.” (Q.S Al-A’raf : 26)

Dari ayat di atas, dapat di ketahui bahwa Allah memerintahkan kepada manusia untuk mengenakan pakaian sebagai penutup aurat. Aurat laki-laki, pada berada di antara bagain perut (pusar sampai pada ujung dengkul), sedangkan aurat wanita adalah seluru bagian dari anggota tubuh kecuali wajah dan tangannya saja. Di dalam berpakaian, tentu ada yang namanya adab berpakaian yang baik. Hal ini di maksudkan agar pakian yang kita kenakan tidaklah menyalahi aturan yang dapat membuat kita berbuat maksiat dan dosa. Lalu bagaimana adab yang baik bagi kita dalam berpakaian? Berikut ini adalah penjelasannya.

Adab Berpakaian

Selain sebagai penutup aurat, pakaian yang di perintahkan tersebut juga merupakan perhiasan yang dapat kita kenakan. Hal ini juga dapat menunjang penampilan kita agar semakin indah dan menawan. Agama Islam selalu mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai Islami yang baik dalam segala aspek kehidupan. Dalam berpakaian pun islam memiliki atura berupa adab yang baik untuk di lakukan dalam memilih dan menggunakan pakaian. Adab tersebut tentu memiliki tujuan yang baik agar kita tidak melakukan kesalahan yang dapat mengakibatkan dosa dalam berpakaian.

Selain dapat di kenakan sebagai perhiasan, pakaian juga merupakan sebuah identitas dan menjadi tanda ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Karena bagaimanapun pakaian berfungsi sebagai penutup aurat yang pada dasarnya tidak boleh di perlihatkan pada orang lain. Oleh karena itu, pakaian merupakan tanda ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Tentunya dalam berpakaian, ada adab-adab yang perlu kita ketahui dan di terapkan dalam kehidupan kita. Di harapkan dengan dengan menerapkan dan melaksanakan adab-adab ini dapat membuat kita menjauh dari perbuatan maksiat dan dosa, serta dapat semakin dekat dengan Allah SWT. Berikut adalah adab berpakaian di dalam Islam

  1. Adab Berpakaian Bagi Laki-Laki

Pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan perempuan, laki-laki juga merupakan mahluk yag ingin terlihat indah, namun tidak dengan menggunakan make up. Hal ini tentu bertujuan untuk memperindah penampilan yang akan menjadikan kenyamanan dalam berkativitas. Sebagai seorang laki-laki beragama islam, tentu memiliki aturan atau adab yang baik dalam berpakaian yang harus di tunaikan. Hal ini akan menjadikan seorang laki-laki menjadi terjaga penampilan dan perilakunya, serta mendekatkan dirinya kepada Allah SWT. Berikut adalah adab berpakaian bagi-laki-laki

    • Berpakaian Sewajarnya Dan Tidak Berpakaian Dengan Berlebihan

Dalam mengenakan pakaian, hendaknya bagi kaum laki-laki untuk tidak mengenakan pakaian yang berlebihan. Sebab pakaian-pakain yang berlebihan ytersebut menandakan adanya kesmobongan dalam dirinya. Sebaiknya kenakan pakaian yang sederhana atau sewajarnya saja. hal ini dapat menghindari dari rasa tinggi hati.

    • Berpakaian Untuk Kebutuhan Dan Kebersihan

Sudah selayaknya pakaian menjadi sebuah kebutuhan pokok dalam kehidupan. Sebab tanpa adanya pakaian tidak mungkin kita dapat melakukan segala aktivitas sehari-hari. Pakaian juga di maksudkan untuk menjaga kebersihan tubuh dan penamilan kita. sebab pakaian dan tubuh yang bersih tentu akan terlihat rapid an enak untuk di pandang. Selain itu, kebersihan juga merupakan tanda keimanan seorang kepada Allah SWT.

    • Tidak Berpakaian Dengan Bahan Sutra

Pada masa lampau, terutama masa Kenabian, pakian berbahan sutra merupakan barang yang mewah dan mahal karena kualitasnya yag bagus. Hal ini juga yang menjadikan sutra termasuk kedalam perhiasan. Hal ini pula yang menjadikan sutra lebih sering di gunakan oleh kaum wanita sebagai perhiasan. Semantara di dalam islam, seorag laki-laki tidak di perbolehkan mengenakan pakaian atau sesuatu yang menyerupai wanita.

    • Tidak Menggunakan Pakaian Dan Perhiasan Berbahan Emas

Bagi laki-laki, mengenakan pakaian yang berbahan emas juga merupakan sesuatu yang di larang oleh Allah SWT. Sebagaimana yang tekah di jelaskan di atas, emas juga merupakan slah satu perhiasan yang identic dengan wanita. Mak dari tiu, laki-laki tidak di perkenankan untuk mengenakan perhiasan tersebut.

    • Tidak Berpakaian Menyerupai Wanita

Seorang laki-laki memiliki kodratnya sendiri sebagai seorang manusia. tentunya hal ini tidak bisa di samakan dengan kaum wanita termasuk juga dalam berpakaian. Maka dari itu, seorang-laki-laki tidak di perkenankan untuk berpakaian menyerupai kaum wanita.

    • Tidak Menggunakan Pakaian Yang Dapat Menunjukkan Gambaran Atau Bentuk Tubuh, Serta Auratnya.

Islam telah memerintahkan pada umatnya untuk mengenakan pakian sebagai penutup aurat. Hal ini juga tebtu ternmasuk kedalam bagaimana pemilihan yang baik dalam menutup aurat. Aurat yang terututp dengan baik adalah dengan menggunakan pakaian yang tidak menerawang dan dapat memperlihatkan lekukan tubuh seseorang. Dengan begitu aurat akantertutup dengan baik dan sempurna. Karena bagaiamanapun, pakian yang menerawang dan menunjukkan lekukan tubuh sama seperti manusia yang berpakaian namun telanjang.

    • Hendaknya Panjang Pakaian Tidak Melebih Kedua Mata Kaki

Bagi kaum laki-laki, hendaknya menggunakan pakiana yang panjangny tidak samapi menutupi bagian mata kaki. Dahulu, pakaian termsuk kebutuhan pokok yang membutuhkan dana yang lumayan untuk mendapatkannya. Oleh sebab itu, penggunaan kain untuk pakian merupakan seuatu hal yang perlu di perhatikan dan di perhitungkan. Laki-laki yang mengenakan pakaian yang berlebihan menandai kesombongan pada dirinya yang memiliki harta lebih di banidngkan orang lain. Dan kesombongan merupakan hal yang sangat di benci Allah SWT.

  1. Adab Berpakaian Bagi Wanita

Meskipun sama-sama di perintakan untuk menutup aurat, bagi wanita tentu memiliki aturan dan adab yang baik dalam berpakaian yang berbeda dengan laki-laki. Wanita adalah mahluk yang seluruh bagian tubuhnya merupakan sebuah aurat yang harus di tutupi dengan sebaik-baiknya. kaum wanit hanya dapat memperlihatkan tangan dan mukanya saja yang bukan termasuk bagian dari aurat. Sebab bagia tubuh lain merupakan kehormatan dan kesucianya sebagai mahluk Allah. Oleh sebab itu, wanita memiliki adab-adab yang baik yang harus di terapkan dalam berpakaian.

    • Menutupi Seluruh Bagain Tubuh Yang Menajdi Aurat Kecuali Telapak Tangan Dan Wajah

Sebagaimana yang telah kita ketahui, bahwa seluruh anggota tubuh wanita merupakan aurat yang harus di tutupi, kecuali telapk tangan dan wajahnya saja. maka dari itu, tidak di perbolehkan bagi wanita msulimah untuk berakaian yang tidak menutupi apa yang menjadi auratnya. Sesungguhnya tidak ada surge bagi dirinya.

    • Tidak Mengenakan Pakaian Tembus Pandang

Berpakaian yang baimadalah dengan menggunakan pakaian yang menutupi aurat dengan baik. Artinya pemilihan bahan jug perlu di perhatikan dengan baik. Sebab bahan yang cenderung menerawang sama halnya akan mengumbar aurat dan menunjukkannya pada muka umum. Tentu ini meruoakan sebuah dosa besar bagi wanita.

    • Tidak Menyerupai Pakaian Khas Orang Kafir Atau Fasik

Pakian yang baik adalah pakaian yang akan mengantrkannya pamakainya kepada Allah SWT. Pada zaman ini, pakian budaya barat telah umum dan sering di kenakan oleh kaum wanita di Indonesia. Hal ini tentu menjadi hal yag perlu di perhatikan. Sebab pakian-pakain tersebt cnderung pakaian dengan model yang menunjukkan bagian-bagian tubuh wanita. Pakaian yang baik adalah pakaian yang dapat menutup bagian dari aurat dengan baik.

    • Tidak Menggunakan Pakaian Yang Menunjukkan Lekukan Tubuh

Sama halnya dengan pakaian yang menerawang, pakian yang menunjukkan lekukan tubuh juga merupakan pakaian yang tidak boleh di kenakan oleh kaum perempuan. Sebab aurat tidak hanya bagian tubuh yang terlihat atau kain yang menerawang saja. bagian tubuh yang dapat menimbulkan lekukan juga menjadi auarat yang harus di tutupi. Karena lekukan tubuh yang terlihat di khawatirkan dapat mengundang syahwat dari lawan jenis yang melihat

    • Tidak Menyerupai Laki-Laki

Sama halnya dengan laki-laki yang tidak boleh menyerupai wanita. Seorang wanita juga tidak di perboehkan mengenakan pakaian yang menyerupai laki-laki. Mengingat laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan pada bagian-bagian tubuh yang menjadi aurat. Oleh sebab itu, haram bagi wanita memakai pakaian yang menyerupai kaum laki-laki.

    • Tidak Berpakaian Untuk Mengundang Syahwat Lawan Jenis

Perintah untuk berpakaian adalah denga tujuan untuk menutup aurat agar terhidar dari perbuatan maksiat dan dosa. Oleh sebab itu, berpakaian dengan niatan untuk mengundang syahwat dari lawan jenis, jelas merupakan perbuatan dosa yang di larang untuk di lakukan oleh kaum wanita.

    • Tidak Berpakaian Dengan Niatan Pamer, Mencari Perhatian Dan Pujian

Allah SWT pada dasaranya memerintahkan manusia untuk mengenakan pakaian agar dapat menutupi auratnya dan mendekatkan diri pada Allah SWT. Berpakaian dengan niatan selain itu seperti, mencari perhatian, pamer perhaiasan/pakaian dan haus akan pujian akan menjadikan wanita tersbut berdosa besar dan di laknat oleh Allah. Perintah berpakian sejatinya di tujukan agar manusia semakin mendekatkan diri kepada Allah sehingga terhindar dari perbatan maksiat dan dosa yang dapat mengantarkannya ke neraka.

Di dalam berpakaian tentu kita ingin agar pakaian yang kita kenakan adalah pakaian yang bagu dan dapat menunjang keindahan kita. Hal ini merupakan sebuah fitrah manusia dan perintah Allah untuk memerpindah diri dan juga menutup aurat dengan sebaik-baiknya. Namun dalam penerapannya, tentu ada aturan dan ketentuan tertentu yang perlu di perhatikan dan di laksanakan. Hal ini di tujukan agar dalam berpakian kita dapat selalu menjaga diri dan kehormatan, serta selalu dekat dengan Allah SWT dan terhindar dari perbuatan maksiat dan dosa. Berpakaian yang baik adalah berpakaian yang menggunakan bahan yang baik dan bersih,serta indah di pandang dengan tujuan melaksanakan perintah Allah dan mendekatkan diri kepada-Nya

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Akurat
  • Kumparan