Bahan Alami Untuk Mengobati Penyakit Mata Bintitan

Bahan Alami Untuk Mengobati Penyakit Mata Bintitan

Hallo Kawan Mama, Sebagian  besar atau bahkan hampir setiap dari kita pasti pernah mengalami suatu kondisi di mana adanya sebuah benjolan yang terdapat pada area mata kita. Perlu di ketahui bahwa kondisi tewrsebut pada dasarnya merupakan sebuah kondisi medis terkait masalah kesehatan berupa gangguan penglihatan yang umum terjadi. Kondisi ini sendiri di kenal dengan istilah bintitan atau penyakit mata bintitan. Dalam kondisi ini, beberapa bahan alami dapat di gunakan untuk membantu mengobati penyakit mata bintitan di area mata.

Gangguan penglihatan atau penyakit mata pada dasarnya memang merupakan salah satu kondisi dari sekian banyaknya masalah kesehatan yang umum terjadi. Bahkan masalah kesehatan yang satu ini termasuk ke dalam daftar teratas masalah kesehatan yang umum terjadi di seluruh dunia. Dari beberapa penelitian yang di lakukan, menyebutkan bahwa hampir separuh dari populasi orang di dunia pernah atau sedang mengalami kondisi gangguan penglihatan. Bahkan hal ini di perkirakan akan semakin bertambah setiap harinya.

Semantara itu, penyakit mata bintitan adalah salah satu jenis gangguan penglihatan yang cukup umum terjadi. Jenis gangguan penglihatan yang satu ini juga terasuk ke dalam golongan golongangangguan penglihatan ringan. Sebab mata yag mengalami penyakit bintitan dapat sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Bahkan penyakit mata bintitan ini dapat sembuh tanpa adanya penanganan atau pengobatan medis. Meski demikian, tentunya penyakit mata bintitan ini juga dapat mengalami perkembangan dan kian memburuk dan membahayakan penderitanya.

Umumnya, kondisi ini di sebabkan oleh adanya bakteri atau yang menempel pada radikal bebas seperti debu, kotoran, polusi dan sebagainya yang masuk ke mata. Hal tersebut akan memicu terjadinya peradangan yang menimbulkan penyakit mata bintitan. Meskipun dapat sembuh dengan sendirinya, langkah penanganan teentu perlu di lakukan untuk mencegah perkembangan dan mengatasi penyakit mata bintitan. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai beberapa bahan alami untuk mengobati penyakit mata bintitan. Berikut adalah penjelasannya.

Kondisi penyakit mata bintitan

Bahan Alami Untuk Mengobati Penyakit Mata Bintitan

Masalah kesehatan memang merupakan salah satu kondisi yang sangat menghawatirkan. Sebab ketika tubuh mengalami gangguan akan fungsinya maka tentunya hal ini akan berdampak pada kinerja dan aktivitas yang di lakukan. Begitu juga dengan gangguan penglihatan yang di mana kondisi ini akan sanagt berpengaruh terhadapat kualitas hidup seseorang. Sebab sebagaimana kita ketahui bahwa mata merupakan salah satu dari panca indra yang memiliki peran penting dalam menentukan dan mengarahkan indra yang lainya. Maka ketika mata mengalami gangguan atau kelainan, tentu hal ini akan menurukan fungsi dari indra lainya dan menyababkan penurunan pada kualitas hidup seseorang.

Dari sekain banyaknya kondisi gangguan penglihatan, penyakit mata bintitan adalah salah satu jenis gangguan penlihatan yang umum terjadi. Kondisi ini umumnya dapat terjadi dan di alami oleh siapa saja baik, anak-anak maupun dewasa hinggga orang tua. Gangguan penglihatan yang satu ini umumnya akan meinumbulka gejala berupa adanya benjolan berwarna merah yang muncul pada bagain kelopak mata. Benjolan ini seringkali menimbulkan rasa pegal pada mata hingga munculnya rasa sakit kepala.

Pada dasarnya, penyakit mata bintitan ini terjadi akibat adanya kondisi di mana timbul peradangan pada jaringan penglihatan. Jaringan yang mengalami peradangan ini adalah jaringan kelanjar zeis atau kelenjar meibom yang terletak di bagian kelopak mata bagian dalam. Umumnya, peradangan ini di sebabkan oleh adanya kotoran atau radikal bebas, seperti debu dan asap atau polusi yang mengandung bekteri dan mauk ke mata. Bekteri tersebut akan menyebabkan infeksi pada kelenjar zeis atau meibom hingga mengalami peradangan.

Kondisi kelanjar zeis yang mengalami peradangan inilah yang menimbulkan terjadinya pembengkakan pada kelanjar zis atau kelenjar meibom tersebut. Kelenjar zei atau kelenjar meibom yang mengalami pembengkakan akan mengakibatkan berbagai gejala, seperti munculnya benjolan merah yang menyerupai jerawat pada bagian kelopak mata. Benjolan tersebut bahkan dapat bertambah besar dan menimbulkan rasa pegal pada mata hingga sakit kepala. Bahkan kondisi ini dapat berkembang hingga benjolan tersebut berubah menjadi kuning dan mengeluarkan nanah.

Bahan Alami Untuk Mengobati Penyakir Mata Bintitan

Sebagaimana yang telah di jelaskan di atas, penyakit mata bintitan ini merupakan gangguan penglihatan golongan ringan. Kondisi ini dapat terjadi dan di alami oleh siapa saja baik anak-anak maupun dewasa. Umumnya kondisi ini akan sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. bahkan kondisi ini dapat hilang tanpa adanya penggunaan obat-obatan medis. Namun di sisi lain, penyakit mata bintitna  juga dapat mengalami perkembangan menjadi kian lebih buruk. Bahkan beberaa komplikasi dapat terjasi akibat perkembangan penyakit mata bintitan.

Untuk itu, lengkah penanganan perlu di lakukan untuk mengatasi perkembangan penyakit mata bintitan. Dalam menanganani kondisi ini, biasanya akan di gunakan beberapa obat medis seperti antibiotic, anti bakteri, obat tetes mata untuk membersihkan bakteri penyebab infeksi. Terkadang salep juga akan di gunakan untuk membantu meredakan gejala-gejala yang muncul akibat penyakit mata bintitan. Namun selain jenis oabat-obattan tersebut beberapa bahan alami di yakini memiliki manfaat untuk mengobati panyakit mata bintitan.

Berikut ini adalah beberapa jenis bahan alami untuk membantu mengobati penyakit mata bintitan.

  1. Ketumbar

Salah satu jenis dari bahan alami yang sangat baik untuk mengobati mata bintitan adalah dengan menggunakan ketumbar, tepatnya pada bijinya. Cukup siapkan k2 sampai 4 sendok ketumbar untuk rebus hingga matang. Setelah itu, gunakan air =rebusan tersebut untuk mengompres mata. Dengan begitu, manfaat di dalam daun ketumbar yang di rebus tersebut akan membantu memulihkan kondisi kesehatan mata. Sebab di dalam biji ketumbar ini terdapat kandungan tinggi antioksidan yang akan membunuh bakteri dan membantu proses pemulihan.

  1. Teh Celup

Jika kamu adalah seoarang penggemar teh celup atau telah menggunakan teh celup, maka sebaiknya jangan buang ampas yang telah di gunakan. Sebab ampas dari theh celup ini dapat di gunakan untuk membantu mengobati penyakit mata bintitan. Caranya adalah cukup dengan menggunakan ampas teh celup yang telah di gunakan untuk mengompres mata hingga kondisi peradangan mereda dan mengecil.  Di dalam teh celup ini pada dasarnya juga terdapat kendungan antioksidan yang tinggi yang akan membantu meredakan gejala-gejala bintitan.

  1. Daun Jambu Biji

Daun jamu biji adalah salah satu bahan alami yang sering kali di gunakan untuk membantu mengatasi masalah pencernaan. Namun tahukah kamu bahwa daun jambu biji ini juga dapat di gunakan untuk mengobati penyakit mata bintitan. Sebab di dalam daun jambu biji ini memiliki kandungan yang yang dapat membantu mengobati dan meredakan sebagiamana antibakteri dan anti-inflamasi. Cukup dengan menyiapkan beberapa lembar daun biji dan tumbuk hingga halus dan bubuhkan pada mata yang mengalami bontitan.

  1. Kunyit

Selain jambu biji, kunyit juga merupakan bahan alami bumbu dapur yang juga termasuk ke dalam jenis tanaman herbal. Artinya kunyit merupakan salah satu tanaman yang sering di gunakan untuk mengatasi berbabagi jenis masalah kesehatan, termasuk penyakit mata bintitan. Sebab kandungan anti-bakteri dan anti-inflamasi di dalam kunyit ini akan berfungsi untuk mempercepat proses pemulihan. Cukup dengan menyiapkan beberapa potong kunyit dan tumbuk hingga halus dan kompreskan ke mata yang mengalami bintitan.

  1. Bunga

Umumnya kita menganal bunga sebagai tanaman hias yang enak di pandang dan akan memperindah lingkungan. Namun ternayata, bunga termasuk kedalam bahan alami yang mampu mengobati panyakit mata bintitan. Caranya adalah cukup dengan siapkan bunga (apa saja) yang telah di bersihkan dan kemudian remas hingga hancur. Sealah hancur, gosokkan bunga tersebut pada mata yang mengalami bintitan. Hal ini sangat efektif untuk mengatasi berbagai gangguan penglihatan, terutama ketika mata di gigit serangga.

Pada dasarnya, penyakit mata bintitan ini merupakan suatu kondisi masalah kesehatan yang umum terjadi dan dapat di alami olehs siapa saja. Umumnya, penyakit mata bintian ini tergolong sebagai kondisi gangguan penglihatan atau penyakit mata golongan ringan. Hal ini dapat berdasarkan pada gejala-gejala dan dampak yang di timbulkan. Selain itu, tidak jarang kasus menyebutkan bahwa penyakit mata bintitan ini akan sembuh dengan sendirinya. Bahkan kondisi ini dapat terjadi tanpa adanya pengobatan atai penanganan medis yang di lakukan. Meski demikian, kondisi ini tentu tetap membutuhkan perhatian untuk mencegah hal yang tidak di inginkan.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai jenis bahan alami untuk mengobati penyakit mata bintitan. Meskipun kebanyakan kasus penyakit mata bintitan akan sembuh dengan sendirinya, namun kondisi ini juga dapat berkembang menjadi lebih buruk lagi. Bahkan kondisi ini dapat menyebabkan benjiolan merah tersebut berubah menjadi kungi dan mengeluarkan nanah di sertai rasa pegal  dan sakit kepala. Untuk itu, lengkah pengobatan perlu segera di lakukan untk mencegah risiko komoplikasi akibat penyakit mata bintitan.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Popmama
  • Sajiansedap
Jenis Makanan Penyebab Penyakit Mata Bintitan

Jenis Makanan Penyebab Penyakit Mata Bintitan

Hallo Kawan Mama, Pernah kamu kamu mengalami atau mendapati sebuah kondisi di mana muncul sebuah benjolan di area mata kamu. Jika kamu pernah mengalami kondisi ini, maka itu berarti kamu telah mengalami kondisi panyakit mata bintitan. Umumnya, mata dapat mengalami penyakit bintitan karena mengalami infeksi yang di sebabkan oleh adanya bakteri yang masuk ke mata. Sementara itu, beberapa pendapat mengatakan bahwa beberapa jenis makanan tertentu dapat memicu dan menjadi penyebab munculnya penyakit mata bintitan.

Masalah kesehatan memang menjadi satu persoalan yang tiada habisnya dan kian bertambah penderitanya. Di antara banyaknya jenis kondisi masalah kesehatan, gangguan penglihatan adalah salah satu kondisi masalah kesehatan yang umum terjadi dan di alami oleh semua orang. Salah satu jenis gangguan penglihatan yang dapat di alami oleh semua orang adalah kondisi berupa penyakit di mana mata mengalami bintitan. Kondisi ini sendiri pada dasarnya termasuk golongan penyakit mata yang ringan dan tidak membahayakan system penglihatan.

Meskipun terbilang sebagai masalah kesehatan yang cukup aman, namun penyakit mata bintitan ini tetap akan memberikan dampak negative kepada penderitanya. Seperti fungsi penglihatan yang terganggu, serta gejala benjolan yang akan membuat mata tidak nyaman. Bahkan benjolan pada area mata tersebut sering kali membuat penderita penyakit mata bintitan ini menjadi cenderung insecure atau malu dan tidak percaya diri untuk melakukan aktivitas dan bertamu dengan orang lain.

Umumnya, penyakit mata bintitan ini muncul akibat adanya infeksi yang di alami oleh jaringan penglihatan, yakni bagian kelenjar zeis atau meibom yang ada di dalam mata. Infeksi tersebut biasanya di sebabkan oleh adanya bakteri yang masuk ke mata. Salah satunya adalah bakteri jenis staphylococcus yang memang sangat umum menyebabkan berbagai gangguan penglihatan. Namun ternyata, beberapa jenis bahan makanan tertentu dapat menjadi penyebab penyakit mata bintitan. Berikut ini Kawan Mama akan membahas mengenai beberapa Jenis bahan makanan penyebab munculnya penyakit mata bintitan. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Kenali Kondisi Penyakit Mata Bintitan

Jenis Makanan Penyebab Penyakit Mata Beintitan

Kondisi mata yang mengalami penyakit bintitan pada dasarnya merupakan sebuah kondisi masalah kesehatan atau kondisi gangguan penglihatan yang umum terjadi. Di kalangan masyarakat sendiri munculnya panyakit bintitan pada mata dapat terjadi akaibat prilaku yang buruk, yakni suka mengintip. Namun perlu di ketahui bahwa hal kepercayaan tersebut merupakan mitos kuno yag di percayai oleh masyarakat amaw pada umumnya. Penyakit meta bintitan ini merupakan kondisi medis yang terjadi secara alami akibat beberap faktor yang memicunya.

Penyakit mata bintitan ini pada dasarnya merupakan sebuah kondisi di mana adanya infeksi yang di alami oleh jaringan kelenjar zeis atau meibom yang ada di dalam mata. Infeksi yang di alami oleh jaringan ini pada dasarnya biasa di sebabkan oleh serangan bakteri yang masuk ke mata. Di atara banyaknya jenis bakteri, bakteri staphylococcus adalah jenis bakteri yang sering kali menyebabkan penyakit mata bintitan. Kondisi ini juga dapat di sebabkan oleh adanya radikal bebas seperti debu, kotoran yang masuk ke mata dan menginfeksi jaringan kelanjar zeis.

Umumnya, penyakit mata bintitan di mana jaringan kelanjar zies yang mengalami infeksi ini akan menyabakan peradangan yang menyebabkan munculnya pembangkakan. Pembengkakan ini akan berkembang dan menyebabkan munculnya benjolan (biasanya) pada area kelopak mata. Benjolan tersebut umumnya akan berukuran kecil dengan warna merah dan cenderung menyerupai jerawat. Bahkan benjolan tersebut dapat berubah menjadi kuning dan mengeluarkan nanah. Meskipun demikian, biasanya kondisi tidak akan meninggalkan bekas ketika penyakit ini hilang atau sembuh.

Penyakit mata benjolan ini pada dasarnya merupakan jenis gangguan penglihatan golongan ringan. Bahkan kondisi ini akan sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Sebagaimana di ungkapkan oleh Dr. Mirriam Stoppard dalam bukunya yang berjudul pandunan kesehatan keluarga. beeliau berkata, “Bintitan pada dasarnya tidak terlalu menginfeksi. Namun kondisi ini bisa menyebar dari satu mata ke mata lain. penyakit bintitan ini cenderung tidak berbagaya dan dapat di tangani di rumah.” Ucap beliau.

Makanan Penyebab Penyakit Mata Bintitan

Sebagai informasi, perlu di ketahui bahwa pada dasarnya belum ada penlitian langsung yang menyatakan adanya makanan yang spesifik dan menjadi penyebab munculnya penyakit mata bintitan. Sebagaimana yang telah di singggunsebelumnya, penyakit mata bintitan sendiri di sebabkan oleh bakteri yang berada di kelanjar zeis atau kelenjar minyak pada kelopak mata. Meski demikian beberapa orang menganggap bahwa adan beberapa jenis makanan dapat menjadi penyebab munculnya penyakit mata bintitan.

Namun dari beberapa penelitian yang di lakukan ternyata, penyakit mata bintitan ini tidak muncul dan di sebabkan oleh jenis bahan makanan. Namun, ada beberapa jenis bahan makanan yang bisa atau dapat memicu dan memperparah kondisi penyakit mata bintitan. Berikut adalah beberapa jenis bahan makanan yang dapat memicu dan menjadi penyebab penyakit mata bintitan.

  1. Makanan Dengan Kandungan Protein Tinggi

Salah satu makanan yang dapat memperparah kondisi penyakit mata bintitan adalah jenis bahan makanan dengan kandungan protein yang tinggi. Meskipun demikian, masih belum ada penelitan yang membuktikan dan manyatakan hubungan mengkonsumsi makanan dengan kandungan protein yang tinggi terhadap munculnya penyakit mata bintitan. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang tinggi akan kandungan protein.

    • Telur
    • Tahu
    • Tempe
    • Ikan kod
    • Ikan tuna
    • Susu
    • Daging sapi
    • Brokoli
    • Kacang tanah
    • Bayam
    • Dada ayam
    • Oat
  1. Makanan Tinggi Kandungan Lemak

Selain jenis bahan makanan dengan kandungan tinggi protein, jenis bahan makanan dengan kandungan tinggi lemak juga dapat memicu perkembangan penyakit mata bintitan. Pada dasarnya, sebagiamana dengan bahan makanan dengan kandungan protein yang tinggi, bahan makanan dengan kandungan tinggi lemak juga belum ada penelitan yang di lakukan secara lebih mendalam. Namun beberapa mengkonsumsi makanan tinggi lemak dapat memicu reaksi alergi atau metabolimse lemak yanb berlebihan.

Berikut adalah makanan dengan kandungan tinggi lemak

    • Ikan
    • Keju
    • Yogurt
    • Telur
    • Alpukat
    • Biji-bijian
    • Kacang-kacangan
    • Cokelat hitam
    • Minyak zaitun

Pada dasarnya, penyakit mata bintitan ini merupakan sebuah kondisi masalah kesehatan yang umum terjadi. Umumnya kondisi ini termasuk kedalam gangguan penglihatan golongan ringan di mana siapa saja dapat mengalami kondisi ini. Dalam kondisi normal, mata yang mengalami penyakit bintitan ini akan sembuh dan pulih dengan sendirinya. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa beberapa faktor dan kondisi dapat meningkatkan risiko perkembangan penyakit mata bintitan. Untuk itu, perhatian akan kondisi mata yang mengalami penyakit bintitan ini pelru di lakukan dan di tingkatkan.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa jenis bahan makanan penyebab munculnya penyakit mata bintitan. Pada dasaranya, kemunculan penyakit mata bintitan ini terjadi akibat adanya bakteri atau radikal bebas yang masyk ke mata dan menginfeksi kelenjar zeis atau kelenjar meibom yang mengakibatkan pembengakakan. Kondisi ini berakibat pada timbulnya benjolan/bintit di area kelopak mata. Sementara itu, dari peneliatian yang di lakukan tidak menyebutkan bahwa makanan dapat menyebabkan penyakit mata bintitan. Namun beberapa jenis bahan makanan dapat memicu perkembangan penyakit mata bintitan.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Orami
Faktor Penyebab Penyakit Mata Belekan Pada Bayi

Faktor Penyebab Penyakit Mata Belekan Pada Bayi

Hallo Kawan Mama, Jika kamu mendapati sebuah kondisi di mana mata anak atau bayi kamu memerah dan berair, maka sebaiknya waspadai kondisi tersebut. Sebab bisa jadi kondisi tersebut merupakan beberapa gejala yeng megindikasikan adanya penyakit mata belekan pada sang bayi. Bayi yang mengalami kondisi tersebut umumnya akan kesulitan untuk melihat dan membuat rasa tidak nyaman pada sang bayi. Selain itu, beberapa faktor di duga dapat menjadi penyebab utama atau pemicu munculnya penyakit mata belekan pada sang bayi.

Masalah kesehatan memang meruakan sebuah kondisi medis yang umum terjadi dan menjadi masalah bagi semua orang. Semantara itu, gangguan penglihatan sendiri pada dasarnya  merupakan sebuah kondisi gangguan atau kelainan pada jaringan atau system penglihatan. Kondisi ini akan lebih rentan terjadi pada usia-usia anak-anak  terutama bayi. Dan salah satu jenis masalah kesehatan berupa gangguan penglihatan yang rentan terjadi pada usia-usia tersebut adalah penyakit mata belekan.

Usia-usia anak-anak terutama usia bayi pada dasarya merupakan usia yang rentan mengalami berbagai jenis masalah kesehatan, termasuk gangguan penglihatan. Bahkan pada awal-awal pasca kelahiran, merupakan usia yang rentan mengalami penyakit mata belekan. Kondisi ini sendiri pada umumnya dapat di alami oleh siapa saja tanpa mengenal batasan usia. Namun usia anak-anak terutama bayi merupakan usia yang lebih rentan mengalami penyakit mata belekan di bandigkan dengan orang dewasa atau bahkan orang tua.

Dalam kondisi normal. umumnya penyakit mata belekan yang di alami oleh bayi ini akan sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Bahkan kondisi ini dapat sembuh dan pulih dengan sendirinya tanpa adanya pengobatan medis. Namun, di lain sisi, kondisi ini juga dapat berkembang dan menjadi lebih buruk dan serius. Tentunya hal ini tidak lepas dari faktor panyebab dan juga pemicunya. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa infromasi mengenai faktor penyebab munculnya penyakit mata belekan pada bayi. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Kenali Kondisi Penyakit Mata Belekan

Faktor Penyebab Munculnya Penyakit Mata Belekan Pada Bayi

Pada dasarnya, penyakit mata belekan ini sendiri merupakan jenis gangguan penglihatan yang termasuk kedalam golongan ringan. Mata yang mengalami kondisi ini umumnya akan mengalami kondisi di mana muncul gejala-gejala yang cenderung mirip dengan gejal penyakit konjungtivitis. Penyakit mata belekan ini sendiri dapat terjadi dan di alami oleh siapa saja. Namun sebagaimana telah di singgung di atas, penyakit ini lebih rentan terjadi dan di alami oleh usia anak-anak, terutama bayi di bandingkan dengan usia dewasa dan orang tua.

Hal tersebut tidak lepas dari kondisi system metabolisme dan fungsi organ tubuh yang belum terbentuk dan terstruktur dengan benar sebagaimana fungsinya. Hal inilah yang seringkali mengakibatkan munculnya berbagai masalah kesehatan pada anak-anak/bayi, termasuk gangguan penglihatan berupa penyakit mata belekan tersebut. Namun pada dasarnya, penyakit mata belekan sendiri merupakan sebuha kondisi di mana adanya kelainan pada kelenjar air mata. Setiap dari system penglihatan yang di miliki oleh manusia pasti memiliki jaringan kelenjar air mata.

Jaringan kelenjar air mata ini akan berfungsi sebagai media yang akan bertugas untuk memproduksi cairan air mata setiap waktunya. Cairan air mata ini akan berfungsi untuk melapisi permukaan dan bagian maa lainya, serta menghidrasi setiap bagian-bagian dari mata agar tidak mengalami kekeringan. Cairan air mata ini umumnya di dapatkan dari mineral yang terkandung dalam setiap bahan makanan yang masuk ke mata dan di olah oleh kelenjar air mata mejadi cairan air mata.

Namun ketika kelejar air mata yang mengalami gangguan atau kelaian maka akan manyebabkan fungsinya menjadi terganggu. Akibatnya produktivitas cairan air mata ini akan menjadi tidak terkendali sehingga menyebabkan produksi carian air mata menjadi lebih banyak tanpa terkendali dengan baik. Kondisi ini akan mengakibatkan kondisi mata menjadi berair dan membuat kotoran air mata dalam jumlah yang lebih banyak dengan tekstur yang lebih cair dan lengket. Selain itu, kondisi ini juga akan mengakibatkan berbagai gejala lain yang menganggu penderitanya.

Gejala Penyakit Mata Belekan

Umumnya, gangguan atau kelainan yang terjadi pada kelenjar air mata ini di sebabkan oleh adanya peradangan. Peradangan pada kelenjar air mata ini pada dasarnya di sebabkan oleh iritasi dan infeksi dari bakteri atau virus yang masuk ke mata. Peradangan inilah yang menyebabkan produktivitas cairan air mata. Kondisi inilah yang menyebabkan berbagai gejala muncul, bahkan akan membahayakan apabila penyakit mata belekan ini terjadi pada anak-anak atau bahkan bayi.

Penyakit mata belekan ini biasanya akan memicu munculnya berbagai gejala yang mengganggu penderitanya. Seperti halnya gejala umum berupa kondisi mata yang memerah, mata berair, dan kotoran atau belek mata yang keluar dalam jumlah yang lebih banyak. Selain itu, kotoran tersebut umumnya kotoran yang lengket itu akan membuat mata sulit di buka, terutama ketika bangun tidur. Bahkan kondisi ini seringkali menyebabkan munculnya rasa gatal, perih hingga adanya rasa sakit kepala pada penderitanya.

Penyebab Penyakit Mata Belekan Pada Bayi

Sebagaimana yang telah di jelaskan di ata, bahwa penyakit mata belekan ini dapat terjadi dan di alami oleh siapa saja. Namun penyakit mata belaka yang terjadi pada anak-anak atau bayi sendiri sudah umum terjadi. Menurut beberapa penelitian, penyakit mata belekan ini dapat muncul dan menyerang bayi mulai dari satu minggu pasca kelahiran. Bahkan satu dari 20 bayi di dunia umumnya mengalami penyakit mata belekan pada awal kelahiran.

Umumnya penyakit mata belekan yang terjadi pada bayi ini bisa di sebabkan oleh saluran air mata yang mengalami penyumbatan. Penyumbatan tersebut akan memicu iritasi atau infeksi yang menyebabkan terjadinya peradangan. Namun beberapa faktor lain juga dapat menyebabkan munculnya penyakit mata belekan pada bayi. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab penyakit mata belekan pada bayi.

  1. Saluran Air Mata Yang Tersumbat

Saluran air mata yang mengalami penyumbatan merupakan faktor umumnya yang menyebabkan munculnya penyakit mata belekan pada bayi. Dalam kondisi normal, umumya kondisi ini akan sembuh dan pulih dengan sendirinya bahkan tanpa pengobatan medis sekalipun. Meskipun mata sang bayi akan mengalami gejala-gejal yang mengganggu namun kondisi ini biasanya akan membaik dalam 6-12 bulan.

  1. Iritasi Ringan

Kondisi mata yang mengalami iritasi memang akan mengganggu fungsi dan kinerja dari system penglihatan. Dalam hal ini, iritasu ringan juga dpat menimbulkan penyakit mata belekan pada sang bayi. Umumnya hal ini terjadi akibat kebiasaan bayi menggosok-gosok mat dan menyebabkan iritasi. Untuk mengatasi itu sendiri, ibu dapat mengusap mata dengan bantuan kapas yang di basahi olej air hangat dari sudut mata ke pangkal hidungnya.

  1. Adanya Benda Asing Yang Masuk Ke Mata

Adanya benda asing yang masuk ke mata baik sengaja atau tidak ternyata dapat menyebabkan munculnya penyakit mata belekan. Seperti debu, asap, polusi yang masuk ke mata yang akan membuat mata bereakasi secara alami untuk membentengi diri dari benda-benda asing tersebut. Dan reaksi tersebut biasanya akan menghasilkan sebua cairan yang keluar dari mata, yakni belek.

  1. Infeksi Bakteri

Penyakit mata belekan yang terjadi pda bayi juga dapat di sebabkan oleh adanya infeksi akibat bakteri yang masuk ke mata. Bahkan, hal ini sudah bukan kondisi asing lagi dan sudah menjadi hal yang umum. Infeksi akibat bakteri dapat menyebabkan penyakit mata belekan mudah menular pada orang lainya. Untuk menangani kondisi ini, penggunaan antibotik perlu di lakukan sebagai langkah cepat di lanjutkan dengan memeriksakan ke dokter mata.

Pada dasarnya, penyakit mata blekan ini merupakan kondisi gangguan penglihatan yang dapat di alami oleh semua orang. Gangguan penglihatan yang satu ini umumnya terbilang sebagai gangguan penglihatan ringan yang dapat sembuh dengan sendirinya. Bahkan tanpa pengobatan medis sekalipun kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya. Namun tidak jarang juga kondisi ini dapat berkembang dan membuatnya menjadi lebih parah. Untuk itu, langkah pengobatan yang te[at baiknya di lakukan untuk mencegah perkembangan dan komplikasi paenyakit mata belekan.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa faktor penyebab munculnya penyakit mata belekan pada bayi. Meskipun terbilang sebagai jenis gangguan penglihatan ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya, namun kondisi ini perlu di waspadai, terutama jika terjadi pada bayi. Sebab hal ini dapat menganggu penglihatan sang bayi dan menyebabkan komplikasi.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Ibudanbalita
Bahan Alami Mengatasi Penyakit Mata Belekan Pada Bayi

Bahan Alami Mengatasi Penyakit Mata Belekan Pada Bayi

Hallo Kawan Mama, Pernahkah kamu mengalami di mana kondisi mata kamu memerah dan berair serta mengeluarkan kotoran atau belek dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya? Jika kamu pernah mengalami atau mendapati kondisi terebut terjadi pada anak-anak atau bayi kamu maka sebaiknya waspadai kondisi tersebut. Sebab kondisi tersebut pada dasarnya merupakan indikasi dari adanya gejala penyakit mata belekan. Untuk menangani kondisi ini, beberapa bahan alami di yakini dapat di gunakan untuk mengatasi penyakit mata belekan yang terjadi pada sang bayi.

Masalah kesehtan memang merupakan sebuah kondisi yang sangat mengganggu dan menghawatirkan, terutama bila hal ini terjadi pada sang bayi. Usia bayi hingg anak-anak pada dasarnya merupakan usia yang rentan mengalami berbagai jenis masalah kesehatan, termasuk gangguan penglihatan. Sebab dalam usia-usia tertsebut, fungsi dari organ dan system metebolisme di dalam tubuh belum terbentuk dan berfungsi dengan maksimal. Akibatnya tubuh menjadi lebih rentan mengalami berbagai jenis masalah kesehatan..

Pada usia-usia tersebut, tubuh atau lebih tepatnya mata juga rentan mengalami berbagai jenis gangguan penglihatan. Salah satu jenis gangguan penglihatan yang cukup umum terjadi adalah jenis gangguan penglihatan jenis penyakit mata belekan. Pada dasarnya, jenis gangguan penglihatan yang satu ini merupakan penyakit mata yang umum terjadi di mana semua orang pernah atau dapat mengalaminya. Namun, usia-usia seperti anak-anak hingga bayi merupakan usia yang lebih rentan mengalami kondisi tersebut di bandingkan dengan orang dewasa atau orang dengan usia lanjut.

Pada kondisi normal, umumnya penyakit mata belekan ini merupakan gangguan penglihatan yang termasuk golongan ringan. Bahkan penyakit mata belekan ini akan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun dalam kondisi tertentu, teurama penanganan yang terlambat atau tidak tepat maka akan menyebabkan risiko terjadinya komplikasi akibat kondisi tersebut, Selain penanganan medis, berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai bahan alami untuk mengatasi penyakit mata belekan pada bayi. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Tahukah Kamu Apa Itu Penyakit Mata Belekan?

Bahan Alami Untuk Mengatasi Penyakit Mata Belekan Pada Bayi

Sebagian besar atau bahkan setiap dari kita pasti pernah mengalami penyakit mata belekan. Sebab kondisi ini sendiri memang merupakan masalah kesehatan berupa gangguan penglihatan yang sangat umum di alami kebanyakan orang. Namun tidak jarang di mana orang lebih mengenal penyakit konjungtivitis di bandingkan dengan penyakit mata belekan. Namun pada dasarnya, penyakit mata belekan dan penyakit konjungtivitis ini merupakan jenis penyakit yang berbeda meskipun menimbulkan gejala yang sama.

Sama seperti dengan penyakit konjungtivitis, penyakit mata belekan juga menimbulkan gejala yang sama. Namun penyakit konjungtivitis sendiri pada dasarnya merupakan gangguan atau kelainan dyang terjadi dan di alami oleh konjungtiva mata. Umumnya pada kondisi ini konjungtiva mengalami peradangan yang membuat konungtiva mengalami gangguan dan tidak berfungsi dengan normal. Sedangkan penyakit mata belekan ini adalah geangguan atau kelainan yang terjadi dan di alami oleh kelenjar air mata.

Pada dasarnya, setipa dari system pengihatan yang di miliki oleh manusia memiliki kelenjar jaringan yang berfungsi untuk memproduksi air mata. Jaringan tersebut berupa konjungtiva mata yang akan mempoduksi cairan air mata secara ototmatis setiap waktunya. Cairan ini sendiri di dapat kan dari kandungan mineral yang berada pada setiap bahan makanan yang mengandung mineral dan masuk ke tubuh. cairan air mata ini akan berfungsi untuk menghidrasi setiap bagian mata dan melapisinya sehingga maa tidak mengalami kondisi kekeringan.

Namun, ketika mata mengalami gangguan jaringan tepatnya pada kelenjar air mata maka hal ini akan menyebabkan produktivitas cairan air mata menjadi terganggu. Umumnya, hal ini di sebabkan oleh adanya peradangan pada kelenjar air mata akibat iritasi atau infeksi virus dan bakteri yang masuk ke mata. Kondisi inilah yang mengakibatkan produktivitas cairan air mata mengalami peningkatan. Sehingga menyebabkan gejala di mana mata berair dan mengeluarkan kotoran atau belek dalam jumlah yang lebih banyak dan cair atau lengket. Selain itu, kondisi ini juga akan mengakibatkan gejala di mana mata memerah, munculnya rasa gatal, perih hingg sakit kepala pada penderitanya.

Penyakit Mata Belekan Pada Bayi

Usia anak-anak bahkan balita pada dasarnya merupakan usia yang rentan mengalami berbagai masalah kesehatan, termasuk ganggguan penglihatan. Dan penyakit mata belekan ini adalah salah satu jenis gangguan peglihatan yang mudah terjadi dan di alami oleh anak-anak dan bayi. Bahkan panyakit belekan ini lebih mudah di alami pada usia tersebut di bandingkan dengan orang dewasa dan orang tua, namun keduanya juga tetap dapay mengalaminya.

Dari beberapa penelitian mengatakan bahwa satu dari dua puluh bayi di dunia umumnya mengalami penyakit mata belekan. Selain itu, pada umumnya penyakit mata belekan ini akan muncul dan dapat di alami oleh bayi mulai dari semenjak minggu pertama pasca kelahiran sang bayi. Dalam kondisi normal, penyakit mata belekan ini akan sembuh dengan sendirinya, bahkan tanpa adanya penanganan medis. Namun, penyakit mata belekan ini sendiri dapat muncul dan berkembang dengan cepat akibat beberapa faktor pemicu.

Umumnya penyakit mata belekan yang di alami oleh bayi lebih dapat berkembang dengan cepat di bandingkan penyakit mata belekan yang terjadi pada orang dewasa. Hal ini membuat kita sebagai orang tua perlu untuk menangani kondisi penyakit mata belekan pada sang bayi. Hal ini tentunya untuk mencegah perkembangan dan kondisi komplikasi yang dapat terjadi akibat penyakit mata belekan pada sang bayi.

Bahan Alami Mengatasi Penyakit Mata Belekan Pada Bayi

Penyakit mata belekan umumnya merupakan penyakit yang dapat terjadi pada siapa saja tanpa megenal batasan usia. Umumnya penyakit mata belekan ini juga dapat sembuh dengan sendirinya bahkan tanpa adanya penanganan medis. Namun dalam beberapa kondisi, penyakit mata ini dapat berkembang menjadi lebih buruk. Bahkan kondisi ini akan membahayakan penglihatan ketika penyakit mata belekan ini di alami oleh bayi.

Untuk itu, penanganan akan penyakit mata belekan yang terjadi pada bayi perlu di lakukan agar kondisi ini dapat di cegah dan di atasi. Untuk mengatasi penyakit mata belekan ini, umumnya penanganan medis merupakan langah tepat yang dapat di lakukan. Namun tahukah kamu beberapa bahan alami dapat membantu mengobati penyakit mata belekan. Berikut ini adalah beberapa bahan alami untuk mengatasi penyakit mata belekan pada bayi.

  1. Madu

Madu memang merupakan salah satu bahan alami yang memiliki banyak manfaat, termasuk untuk berbagai masalah-masalah kesehatan. Dalam hal ini, madu murni juga memiliki manfaat untuk membantu mengatasi panyakit mata belekan pada bayi. Caranya adalah dengan mengolekskan madu pada area kelopak mata. kemudian diamkan hingga kering kemduain bilas dengan menggunakan air bersih. Cara ini cukup efektif untuk meredakan gejala-gejala dan memulihkan penyakit mata belekan pada sang bayi.

  1. Daun Sirih

Selain menggunakan madu, bahan alami lainya untuk mengatasi penyakit mata belekan adalah dengan menggunakan daun sirih. Sebab di dalam daun siri sendiri pada dasarnya terdapat kandungan anti kuman dan anti bakteri yang akan berfungsi sebagai Pereda lelah alami bagi mata belekan akibat infeksi.

Caranya adalah dengan menyiapkan beberapa lembar daun sirih yang akan di cuci. Kemudian rebus daun sirih tersebut dan gunakan auir rebusannya di saring hingga jernih. Setelah itu, gunakan air saringan tersebut untuk membasuh area mata. Teteskan pada mata anak sebanyak 1 tetes saja. Biasanya akan menimbulkan rasa perih sementar dan akan segera mereda. Namun manfaat daun sirih ini akan membantu mengatasi infeksi yang menyebabkan penyakit mata belekan.

  1. Kentang

Ternyata, sayur kentang adalah salah satu bahan alami yang bermanfaat untuk mengatasi penyakit mata belekan. Jadi selaind apat di oleh sebagai makanan, kentang juga bisa di gunakan untuk membantu mengatasi masalah mata. caranya adalah dengan menyiapkan kentang berukuran sedang 1 butir saja. Kemudian kupas dan cuci bersih kentang dan blender hingga menjadi jus. Gunakan jus kentang tersebut sebagai kompres untuk mata yang mengalami penyakit mata belekan. Manfaat kentang ini efektif untuk meredakan rasa sakit, bengkak dan infeksi akibat penyakit mata belekan.

  1. Mentimun

Buah mentimun merupakan salah satu buah yang sering di guanakn sebagai masker wajah. Selain itu, panyakit mata belekan ini juga dapat membantu mengatasu penyakit mata belekan. Caranya adalah dengan cukup menyediakan mentimun segar tanpa di kupas dan tempelkan pada mata sang bayi yang tertutup. Kandungan antioksidan di dalam mentimun ini akan membantu proses penyembuhan penyakit mata belekan akibat iritasi.

  1. Air Hangat

Selain beberapa bahan alami di atas, air hangat adalah salah satu bahan alami sederhana yang dapat di gunakan untuk membantu mengatasi penyakit mata belekan. Umumnya, air hangat akan di gunakan untuk terapi dengan cara mengompreskan ke mata. Carannya adalah dengan menyiapkan air hangat dan handuk untuk kemudian di celupkan dan di gunakan untuk mengompres mata belekan.

Peras handuk yang telah di celupkan pada air hangat tersebut dan kpmpres pada mata yang tertutup pastikan handuk yang di gunakan adalah handuk yang bersih. Pada dasarnya, air hangat ini merupakan pengontrol sirkulasi darah, peluntur lemak alami dan dapat meredakan gejala-gejala yang timbul akibat penyakit belekan ini. Selain itu, terapi air hangat ini juga aman di gunakan oleh siapa saja.

Pada dasarnya, penyakit mata belekan ini merupakan jenis gangguan penglihatan yang dapat di alami oleh siapa saja. Namun usia bayi hingga usia anak-anak menajdi usia yeng rentan mengalami penyakit mata belekan di bandingakan dengan orang dewasa dan orang tua. selain itu, penyakit mata belekan sendiri terbilang sebagai jenis panyakit mata yang cemderung mudah terjadi dan menular pada irang lain. Bahkan kondisi ini dapat menular pada orang lain baik melalui kotak secara langsung atau bahkan kontak tidak langsung. Hal ini seringkali menyebabkan balita mengalami penyakit mata belekan ini.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa bahan alami untuk mengatasi penyakit mata belekan. Gejala-gejala yang timbul akibat kondisi ini tentu akan menganggu penderitanya, terutama pada sang bayi. Meskipun dapat sembuh dengan sendirinya, namun kondisi ini juga dapat bertambah buruk. Oleh karena itu, langkah penanganan yang tepat perlu di lakukan untuk mengatasi kondosi mata yang mengalami penyakit belekan.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Popmama
  • Apmedikalindo
Cara Mengatasi Penyakit Mata Belekan Pada Bayi

Cara Mengatasi Penyakit Mata Belekan Pada Bayi

Hallo Kawan Mama, Ketik masih berusia anak-anak atau bahkan masih bayi, pada dasarnya tubuh memiliki organ serta jaringan dari system organisasi atau metabolisme yang belum terbentuk dan berfungsi dengan sempurna. Hal ini membuat tubuh rentan mengalami berbagai jenis masalah kesehatan. Salah satu jenis masalah kesehatan yang umum dan banyak terjadi (terutama pada bayi) adalah penyakit mata belekan. Dalam kondisi ini, tentunya penanganan yang di lakukan berbeda pada orang dewasa yang mengalami penyakit mata belekan. Beberapa cara tertentu dapat di lakukan sebagai upaya untuk mengatasi penyakit mata belekan pada bayi.

Gangguan penglihatan pada dasarnya memang merupakan salah satu jenis masalah kesehatan yang umum terjadi. Kondisi medis ini sendiri umumnya juga dapat di alami oleh semua orang dari segala kalangan usia. Bahkan gangguan penglihatan atau penyakit mata menjadi salah satu jenis masalah kesehatan terbesar di dunia. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa hampir dari separuh populasi orang di dunia mengalami masalah kesehatan atau kelainan pada alat penglihatannya. Dan ketika alat penglilhatan seseoang mengalami gangguan, maka tentunya akan menyebabkan penurunan keualitas hidupnya.

Penyakit mata belekan adalah salah satu jenis atau kondisi masalah kesehatan yang dapat di alami oleh semua orang. Pada dasarnya, jenis gangguan penglihatan yang satu ini sangat mudah muncul dan di alami oleh siapa saja. Namun usia anak-anak (terutama bayi merupakan usia lebih rentan dan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit mata belekan di bandingan dengan orang dewasa atau orang tua. Pada usia tersebut, kondisi mata memang sangat rentan terkena berbagai gangguan penglihatan yang di mana penyakit mata belekan ini sendiri sangat mudah muncul dan menular.

Umumnya, penyakit mata minus merupakan jenis gangguan penglihatan yang tegolong ringan. Bahkan kebanyakan penderita penyakit ini akan sembuh dan pulih dengan sendiri tanpa menggunakan prosedur medis. Lantas bagaimana jika penyakit mata belekan ini terjadi pada bayi? Untuk mengetahui hal tersbut, berikut Kawan Mama telah merangkum beberapa infromasi mengenai beberap cara untuk menegatasi penyakit mata belekan pada bayi. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Penyakit Mata Belekan

Cara Mengatasi Penyakit Mata Belekan Pada Bayi

Pernahkah kamu mengalami kondisi di mana mata kamu menjadi berair dan memerah? Sebaiknya waspadai kondisi tersebut karena kondisi tersebut bisa jadi merupakan indeikasi adanya penyakit mata belekan yang sedang kamu alami. Pada dasarnya, penyakit mata belekan ini merupakan kondisi medis di mana semua orang pernah atau akan mengalaminya. Umumnya kondisi mata yang memerah dan barir lebih di kenal sebagai indikasi penyakit konjungtivitis. Namun penyakit mata belekan ini sendiri juga menimbulkan gejala yang serupa.

Perlu untuk di ketahui, bahwa penyakit konjungtivitis dan penyakit mata belekan merupakan jenis panyakit yang berbeda walaupun dengan gejala yang hampir sama. Pada penyait konjungtivitis merupakan sebuah kondisi penyakit mata di mana ada gangguan atau kelainan pada bagian konjungtiva mata. Sedangkan penyakit mata belekan adalah sebuah kondisi di mana adanya gangguan atau kelainan pada jaringan kelenjar air mata.

Pada dasarnya, setiap dari system penglihatan memiliki jaringan kelanjar air mata yang berfungsi untuk memproduksi caira air mata. Cairan ini di dapatkan dari kandungan mineral dalam bahan makanan yang masuk ke tubuh. Cairan air mata ini juga berfungsi untuk melapisi dan melindungi permukaan mata dan bagian lainya, serta menghidrasi setiap bagian dari mata. Namun ketika mata mengalami gangguan atau kelainan pada kelenjar air mata, maka akan menyebabkan munculnya penyakit mata belekan. Umumnya, penyakit mata belekan ini terjadi akibat adanya peradangan yang di alami ole kelenjar air mata.

Kondisi kelenja air mata ini terjadi akibat adanya beberapa faktor, seperti iritasi atau infeksi. Akibatnya fungsi dari kelanjar air mata ini akan mengalami gangguan hingga menyebabkan peningkatan produktivitas cairan air mata. Hal ini juga akan menyebabkan munculnya berbagai gejala-gejala yang menganggu. Seperti mata berair, keluarnya kotoran mata/belek dalam jumlah yang lebih banyak dengan tekstur yang cair atau lengket. Selain itu, kondisi ini juga akan menyebabkan mata memerah, pembengkakan, rasa gatal dan perih, hingga menyebabkan munculnya sakit kepala pada penderitanya.

Mata Belekan Pada Bayi

Sebagaimana yang telah di jelaskan di atas, usia anak-anak terutama bayi merupakan golongan usia yang rentan mengalami masalah kesehatan di bandingan dengan usia dewasa dan orang tua, terutama gangguan penglihatan penyakit mata belekan. Bahkan bayi yang mengalami penyakit mata belekan sendiri sudah menjadi hal yang umum terjadi. Dalam beberapa penelitian menyebutkan bahwa satu dari 20 bayi umumnya mengalami penyakit mata belekan.

Umumnya penyakit mata belekan yang di alami oleh bayi ini akan muncul pada minggu pertama pasca kelahiran sang bayi. Meskipun penyakit mata belekan dapat muncul dengan cepat, umumnya penyakit mata belekan ini juga dapat sembuh dengan sendirinya, bahkan tanpa meggunakan pengobatan medis. Meski demikian, penyakit belekan pada bayi tidak dapat di sepelekan. Sebab kondisi ini juga berpotensi menyebabkan kondisi ini menjadi lebih buruk hingga menyebabkan komplikasi pada penderitanya.

Cara Mengatasi Penyakit Mata Belekan Pada Bayi

Pada dasarnya, penyakit mata belekan merupakan jenis gangguan pengihatan atau masalah kesehatan dalam golongan ringan. Hal ini tidak lepas dari gejala yang di timbulkan, dan kondisi penyakit mata belekan ini yang cenderung mudah sembuh dan pulih dengan sendirinya. Namun bagaimana bila penyakit mata belekan ini terjadi pada bayi? Apakah penangananya sama dengan penyakit mata belekan yang di alami oleh orang dewasa?

Penanganan untuk mengatasi penyakit mata belekan pada bayi tentunya perlu untuk di ketahui bagi para orang tua, terutama sang ibu. Penanganan yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan fisik san bayi dan menghindarkan dari risiko akibat penanganan yang salah. Untuk itu, berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi penyakit mata belekan pada bayi.

  1. Bersihkan Dengan Usapan Lembut

Untuk membersihkan belek pada mata bayi akibat penyakit mata belekan, ibu dapat menggunakan kapas atau cotton bud dengan air hangat. Kemudian usapakan kapas tersebut perlahan di mulai dari sudut mata sampai ke ujung pangkal hidung. Lakukan hal tersebut berulang kali hingga mata menjadi bersih. Setelah itu, ganti kapas atau cotton bud yang di gunakan setiap kali akan mengusap are lainya. Lakukan hal tersebut dengan teratur setiap hari agar belek pada mata sang bayi tidak menumpuk dan memperparah kondisi panyakit mata belekan.

  1. Lakukan Pemijatan

Selain mengusap mata dengan menggunakan kapas atau cotton bud, ibu juga bisa mengatasi penyakit mata belekan ini dengan memberikan pijatan pada sang bayi. Lakukan pijatan pada di bayi pada area pangkal hidung  dan delat mata menuju arah bawah dengan menggunakan ibu jari maupun jari telunjuk. Lakukan sekitar 5-10 kali pijatan dan kemudian ulangi hingga sebanyak 6 kali sehati.

  1. Oleskan ASI Jika Perlu

Kandungan di dalam ASI pada dasarnya merupakan kandungan yang memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang si kecil. Bahkan di dalam ASI ini mengandung satu hingga tiga juta lebih sel darah putih (leukosit) per mililiternya yang berguna untuk meningkatkan kekuatan daya tahan tubuh si kecil. ASI ini juga kaya akan kandungan antibiotic yang dapat membantu mengetasi mata belekan pada sang bayi. Mulai gunakan asi dengan mengusapkan setetes ASI ke sudut mata pada pangkal iu

  1. Pemeriksaan Medis

Selain beberapa cara di atas, beberapa penangan medis lain dapat di gunakan untuk mengatasi penyakit belekan pada bayi. Jika cara-cara tersebut tidak juga membuah kan hasil, Seperti halnya dengan melakukan prosedur medsi yakni dengan melakukan berbagai pemeriksaan medis oleh dokter atau ahlinya. Dengan begitu daokter akan mngetahui kondisi mata sang bayi dengan lebih jelas beserta cara untuk mengatasinya.

Pada dasarnya, penyakit mata belekan merupakan masalah kesehatan atau gangguan penglihatan yang cukup umum terjadi. Penyakit ini sendiri termasuk ke dalam golongan jenis jenis enyakit yang ringan dengan gejala-gejala yang umum sebagaimana gejala pada jenis gangguan atau penyakit mata lainya. Namun kondisi ini sendiri umumnya dapat di alami oleh siapa saja, di mana usia anak-anak terutama bayi adalah usia yang sangat rentan mengalami kondisi ini di bandingkan dengan usia dewasa atau 0rang tua. Meskipun demikian, tetapt saja penyakit mata belekan ini juga dapat terjadi pada usia dewasa atau orang tua.

Demikian penjlasan dari Kawan Mama mengenai beberapa cara untuk mengatasi jenis penyakit mata belekan pada bayi. Meskipun dapat sembuh dan pulih dengan sendirinya, namun langkah penanganan baiknya perlu di lakukan untuk membantu mempercepat peynyembuhan atau pemulihan akibat penyakit mata belekan. Selain itu, langkah tersebut juga dapat membantu menjaga keseatan mata sang abuah hati.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Healthdetik
  • Ibudanbalita
Penyebab Terjadinya Penyakit Mata Belekan Pada Bayi

Penyebab Terjadinya Penyakit Mata Belekan Pada Bayi

Hallo Kawan Mama, Kebanyakan dari kita pasti pernah mengalami kondisi di mana adanya masalah kesehatan atau kelainan pada alat penglihatan yang kita miliki. Namun pernahkah kamu mendapati masalah kesehatan pada alat penglihatan ini terjadi pada anak atau bahkan pada bayi. Salah satu jenis masalah kesehatan pada alat penglihatan yang dapat dapat terjadi dan di alami oleh usia anak bahkan bayi adalah penyakit mata belekan. Beberapa faktor di duga dapat menjadi penyebab terjadinya penyakit mata belekan pada bayi.

Masalah kesehatan pada alat penglihatan atau gangguan penglihatan pada dasarnya merupakan sebuah kondisi masalah kesehatan yang umum dan sering terjadi dan dapat di alami oleh siapa saja. Bahkan masalah kesehatan berupa gangguan penglihatan ini merupakan jenis masalah kesehatan yang paling umum terjadi. Bahkan beberapa penelitian menyebutkan bahwa hampir dari separuh populasi orang di dunia mengalami masalah atau kelainan pada alat penglihatannya. Hal ini sering kali menyebabkan terjadinya penurunan kualitas hidup akibat fungsi penglihatan yang tidak bekerja dengan normal.

Pada dasarnya, di antara banyaknya jenis gangguan penglihatan yang umum terjadi, penyakit mata belekan merupakan salah satu jenis gangguan penglihatan yang umum terjadi. Penyakit mata yang satu ini merupakan kondisi kesehatan yang dapat terjadi dan di alami oleh siapa saja tanpa mengenal usia. Namun di anatar segala jenis usia, usia anak-anak bahkan bayi lebih rentan mengalami kondisi ini di bandingkan dengan usia dewasa hingga orang tua. Namun tetap saja, kondisi ini juga dapat terjadi pada usia dewasa hingga pada orang tua.

Usia anak-anak terutama bayi pada dasarnye memang merupakan usia yang rentan mengalami masalah kesehatan termasuk kondisi medis pada alat penglihatannya. Sebab pada usia tersebut, system metabolisme, serta fungsi dari organisasi organ tubuh belum terbentuk dan berfungs dengan sempurna. Hal ini menjadikan beberapa masalah kesehatan rentan terjadi pada usia tersebut, termasuk penyakit mata belekan. Beriku Ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasui mengenai penyebab terjadinya penyakit mata belekan pada bayi. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Mengenal Kondisi Penyakit Mata Belekan

Penyebab Terjadinya Penyakit Mata Belekan Pada Bayi

Apa itu penyakit mata belekan? Apakah penyakit mata belekan sama dengan penyakit mata konjungtivitis? Pada dasarnya penyakit mata belekan merupakan jenis penyakit mata ringan yang dapat di alami oleh semua orang. Penyakit konjungtivtis dan mata belekan pada dasarnya merupakan jenis penyakit yang hampir sama, namun berbeda. Jika penyakit konjungtivitis merupakan penyakit mata di mana bagian konjungtiva mengalami gangguan atau kelainan. Maka penyakit mata belekan merupakan kondisi gangguan atau kelainan yang terjadi pada kelanjar air mata.

Pada dasarnya, setiap dari system penglihatan terdapat jaringan di dalamnya yang berfungsi sebagai penghasil cairan mata atau air mata secara otomatis yang di sebut dengan kelenjar air mata. Jaringan ini akan berfungsi untuk memproduksi cairan air mata setiap waktunya. Cairan air mata tersebut di produksi dari bahan makanan yang masuk ke mata dan mengandung mineral yang akan di serap dan di ubah menjadi cairan air mata oleh kelenjar air mata. Cairan air mata ini akan berfungsi untu melapisi dan menghidrasi permukaan mata dan bagian-bagian mata lainya.

Sedangkan penyakit mata belekan sendiri merupakan kondisi di mana adanya gangguan atau kelainan yang di alami oleh kelenjar ari mata. Umumnya kelainan berupa adanya iritasi atau infeksi atau bahkan peradangan pada kelenjar air mata. Kondisi ini sendiri dapat di sebabkan oleh adanya iritasi dan infeksi, atau bahkan peradangan yang di alami oleh bagian kelanjar air mata. Kelainan inilah yang akan menyebabkan kelanjar air mata mengalami disfungsi sehingga menyebabkan peningkatan produktivitas cairan air mata. Cairan air mata tersebut akan bercampur dengan dengan kotoran yang ada di mata dan keluar menjadi sebuah kotoran yang di sebut belek.

Namun ketika produktivitas cairan air mata ini mengalami peningkatan, maka hal ini aka berdampak pada fungi penglihtan. Selain itu, kondisi ini menyebabkan kotoran mata atau belek ini akan keluar dengan jumlah yang lebih banyak dari biasanya. Banyaknya cairan air mata membuat kotoran/belek ini menjadi lebih cair dan lengket di mana hal ini seringkali membuat penderitanya kesulitan membuka mata, terutama ketika bangun tidur. Selain itu, kondisi ini juga akan menimbulkan gejala-gejala lain yang akan mengganggu dan membuat tidak nyaman pada penderitanya.

Penyakit Mata Belekan Pada Bayi

Seorang bayi yang mengalami mata belekan pada dasarnya merupakan hal yang cukup umu terjadi. Karena memang usia-usia tersebut merupakan usia-usia yang rentan mengalami berbabagai masalah kesehatan, termasuk penyakit mata belekan. Bahkan beberapa penelitian menyebutkan bahwa satu dari 20 bayi umumnya mengalami belekan pada minggu pertama pasca kelahiran. Umumnya, kondisi ini juga dapat membaik dan sembuh dengan sendirinya ketika menginjak usia 6 hingga 12 bulan.

Kondisi mata  bayi yang mengalami penyekit belekan ini akan mengganggu penglihatan sang bayi akibat gejala-gejal yang muncul. Meski dapat sembuh dengan sendirinya, namun kondisi ini tidak boleh di sepelekan begitu saja. Sebab penyakit mata ini dapat mengalami perkembangan yang dapat menyebabkan kondisi yang lebih buruk lagi. Bahkan beberapa kondisi kompolikasi dapat terjadinya akibat penyakit mata belekan.

Penyebab Terjadinya Penyakit Mata Belekan Pada Bayi

Penyakit mata belekan yang di alami oleh bayi umumnya di sebabkan oleh adanya penyumbatan pada saluran air mata. Akan tetapi ada beberapa faktor lain yang juga dapat menyebabkan munculnya penyakit mata belekan. Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab terjadinya penyakit mata belekan.

  1. Penyumbatan Pada Saluran Air Mata

Umumnya, penyakit mata belekan ini terjadi akibat adanya peradngan atau kelainan pada kelenjar air mata. Namun ketika seorang bayi mengalami kondisi penyumbatan pada saluran air mata, maka penyakit mata belekan bisa saja terjadi. Kondisi ini akan menyebabkan mata sang bayi terus berair dan memerah. Namun umumnya kondisi ini dapat teratasi dan akan sembuh dengan sendirinya da;am 6-12 bulan.

  1. Iritasi Ringan

Mata yang mengalami iritasi dapat menjadi faktor yang akan memicu terjadinya penyakit mata belekan pada mata seorang bayi. Umunya, iritasi mata ini dapat di sebabkan oleh gesekan yang melukai mata. Gesekan ini dapat di sebabkan oleh adanya debu atau radikal bebas atau tangan yang menggosok mata. Untuk itu, ibu dapat mengatasinya dengen mansgusap mata dengan bantuan kapas yang di basahi oleh air hangat dari sudut mata ke pangkal hidungnya.

  1. Masuknya Benda Asing

Masuknya benda asing baik sengaja atau tidak sengaja dapat menyebabkan terjadinya penyakit mata belekan. Seperti halnya debu, asap, kotoran yang akan membuat mata berkreasi secara alami untuk membentengi diri dari benda asing. Reaksi tersebut antaranya adalah kondisi belekan. Untuk mengatasinya, pemberian antibiotic pada mata bayi dapat di lakukan untuk mencegah terjadinya infeksi. Selain itu, pastika untuk menjaga kebersihan pada are bayi agar terhindar dari debu atau kotoran yang dapat masuk ke mata.

  1. Infeksi Akibat Bakteri

Penyakit mata belekan juga dapat terjadi dan di sebabkan oleh adanya infeksi akibat bakteri yang masuk ke mata. Hal ini pada dasarnya merupakan hal yang umum terjadi. Infeksi bakteri pada mata bahkan dapat menyebabkan penyakit ini menular pada orang lain. Selain itu, umumnya bakteri ini dapat menyebabkan penyakit ini memiliki kelbihan untuk menembus kornea mata sang bayi.

Pada dasarnya penyakit mata belekan ini merupakan masalah kesehatan, tepatnya kelainan pada alat penglihatan yang cukup umum terjadi. Kondisi ini akan manyebabkan peningkatan produktivitas cairan air mata yang membuat cairan mata menjadi lebih banyak dan kotoran mata/belek menjadi lebih cair dan lengket. Selain itu, peradangan pada kelenjar air mata ini akan menyebabkan kondisi mata memerah, rasa gatal, perih hingga menyebabkan munculnya sakit kepala. Penyakit mata belekan ini umumnya dapat terjadi pada semua golongan usia. Namun usia anak-anak merupakan usia yang paling rentan akan kondisi ini.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai penyebab terjadinya penyakit mata belekan. Penyakit mata belekan yang di alami oleh anak-anak atau bayi baiknya perlu segera untuk di obati. Meskipun dapat sembuh dengan sendirinya, namun langkah pengobatan perlu di lakukan untuk mencegah terjadinya kondisi komplikasi akibat penyakit mata belakan.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Okadoc
  • Ibudanbalita
Cara Mendiagnosis Penyakit Mata Belekan

Cara Mendiagnosis Penyakit Mata Belekan

Hallo Kawan Mama, Kondisi mata yang sehat tentu akan membuat keualitas hidup semakin meningkat. Sebab dengan mata yang sehat akan membuat pemiliknya mampu melakukan aktivitas dan pekerjaan dengan lebih baik. Namun ketika kondisi mata sedang tidak sehat, tentu hal ini akan mempengaruhi dan berdampak pada penurunan kualitas hidup pemiliknya. Berbagai jenis masalah kesehatan atau gangguan penglihatan pada dasarnya dapat di alami oleh mata dan menimbulkan gejala yang hampir sama. Salah satu jenis gangguan penglihatan yang mudah muncul dan manyerang mata adalah mata belekan. Untuk mengenal lebih lanjut berikut adalah beberapa cara untuk mengenali atau mendiagnosis penyakit mata belekan.

Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa gangguan penglihatan merupakan salah satu kondisi masalah kesehatan yang umum terjadi. Kondisi mata yang mengalami gangguan tentu akan membuat penderitanya menjadi kesulitan untuk melihat objek dalam melakukan aktivitas. Bahkan beberapa peneltian menyebutkan bahwa gangguan penglihatan sudah menjadi masalah kesehatan yang di alami oleh seluruh dunia. Dari penelitian yang di lakukan, di katakana bahwa hampir separuh populasi dunia mengalami gangguan penglihatan.

Mata belekan umumnya merupakan masalah kesehatan atau gangguan penglihatan yang umumnya tergolong ringan. Sebab kondisi ini sangat mudah muncul dan menyerang pada siapa saja tanpa mengenal batasan usia. Namun usia anak-anak menjadi usia yang paling rentan mengalami penyakit belekan di bandingkan dengan orang dewasa atau orang tua. Selain itu, penyakit mata belekan sendiri sang mudah menular, baik secara kontak fisik secara langsung atau bahkan tidak langsung.

Munculnya kondisi ini sendiri dapat di sebabkan oleh berbagai faktor yang beragam di mana bakteri yang memicu kondisi tersbut. Hampir sama dengan jenis gangguan penglihatan lainya, penyakit mata belekan ini juga akan menimbulkan gejala-gejala seperti penyakit mata lainya. Meski gejala yang muncul hampir sama denga  penyakit mata lainya, namun kondisi ini tetu dapat di ketahui keberadaanya. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai cara untuk mendiagnosis penyakit mata belekan. Berikut adalah penjelasannya.

Apa Itu Penyakit Mata Belekan?

Cara Mendiagnosis Penyakit Mata Belekan

Setiap dari alat penglihatan pada dasarnya akan memproduksi caiaran berupa kotoran yang akan di buang oleh mata. Cairan tersebut merupakan kotoran dari zat sisa yang di hasilkan dari nutrisi yang masuk melalui bahan makanan yang di olah oleh system penglihatan. Cairan atau kotoran yang di keluarkan dari mata itu umumnya akan berwarna hijau atau kuning cerah yang di sebut dengan belek. Umumnya belek ini akan di produksi dan di muncul pada mata ketika bangun tidur.

Dalam kondisi normal, umumnya mata cairan atau kotoran mata berupa belek tersebut aka berwarna hijau cerah dengan bentuk yang sedkit keras. Namun ketika mata mengalami gangguan, biasanya kondisi ini akan menyebabkan bentuk dari kotoran yang di keluarkan oleh mata menjadi berbeda-beda. Umumnya, ketika produktivitas cairan mata mengalami penurunan, maka hal ini akan menyebabkan kotoran mata menjadi keras dan kering. Sedangkan produktivitas cairan mata yang berlebihan akan menyebabkan kotoran menjadi lebih cair dan lengket dengan warna pekat.

Cairan mata atau di sebut dengan rheum ini pada dasarnya akan di produksi secara alami setiap waktunya. Dan belek atau kotoran mata ini merupakan hasil sekresi yang di hasilkan dari kelenjar air mata. Kotoran mata ini akan bercampur dengan debu, sel kulit mati dan benda asing lainya yang dapat menyebabkan mata mengalami iritasi hingga infeksi. Sedangkan penyakit belekan sediri biasanya berupa adanya infeksi pada kelanjar air mata atau jaringan lainya akibat bakteri atau virus yang masuk ke mata. Hal ini akan menyebabkan cairan atau kotoran berupa belek yang keluar dari mata ini keluar dengan tekstur kental dengan warna yang lebih pekat.

Selain itu, kotoran berupa belek tersebut akan keluar dengan jumlah yang lebih banyak. Biasanya, ketika bangun tidur, belek/kotoran tersebut akan menutupi mata dan membuat mata sulit untuk di buka. Selain itu, pada kondisi normal di mana mata terjaga, prosuktivitas dari kotoran atau belek ini akan tetap berlanjut dan menumpuk di mata. Kondisi inilah yang akan menyebabkan rasa tidak nyaman di mata. Kelain itu, kondisi ini juga akan menyebabkan gejala-gejala lainya di mana fungsi dari sitem penglihatan ini akan mengalami penurunan hingga kesulitan untuk melihat dengan baik.

Cara Mendiagnosis Penyakit Mata Belekan

Umumnya, gejala paling umum dari kondisi mata yang mengalami penyakit mata belekan adalah keluarnya jumlah kotoran atau belek dalam jumlah yang lebih banyak dari kondisi biasanya. Kotoran atau belek ini sendiri biasanya akan kaluar dengan struktur yang lebih cair dan lengket. Hal ini menajadikan belek ini akan menutupi mata dan mambuat mata sulit untuk di buka. Selain itu, kondisi mata yang mengalami penyakit belek ini juga akan mengalami kondisi di mana kualitas penglhatan akan menurun.

Di sisi lain, penyakit mata belekan ini akan menimbulkan gejala-gejala yang membuat rasa tidak nyaman pada penderitanya. Seperti munculnya kondisi mata yang memerah, mata berair, dan mata membengkak. Umumnya gejala-gejala tersebut merupakan gejala umum di mana sebagian besar dari gejala tersebut juga terjadi pada jenis gangguan penglihatan lainya. Meskipun demikian, gejala di mana kotoran atau belek keluar dalam jumlah yang lebih banyak di sertai tekstur yang cair atau lengket dan warna yang pekat menjadi gejala umum penyakit mata belekan.

Umumnya, kondisi ini dapat di ketahui atau di diagnosis dengan gejala-gejala sebagaimana yang telah di jelaskan di atas. Namun, gejala-gejala tersebut terbilang sebagai gejala umum yang sering terjadi pada kondisi gangguan penglihatan lainya. Oleh karena itu, dalam upaya untuuk mengetahui atau mendiagnosis penyaakit mata belekan ini pemriksaan medis sangat di sarankan untuk di lakukan. Sebab dengan pemeriksaan medis oleh ahlinya, kondisi kesehatan mata dapat di ketahui dengan lebih tepat beserta langkah penanganannya.

Penutup

Pada dasarnya, penyakit mata belekan ini merupakan kondisi medis berupa adanya gangguan atau kelainan yang di alami oleh jaringan penglihatan. Dalam hal ini, penyakit mata belekan berupa adanya kelanjar air mata yang mengalami gangguan atau kelainan. Akibatnya, hal ini menyebabkan munculnya kondisi dan gejala yang membuat penglihatan tidak berfungsi dengan normal. Secara garis besar, kondisi mata yang mengalami penyakit belekan ini dapat di tandai dengan adanya gejala-gejala yang cenderunng khas. Seperti kondisi kotoran maat/belek yang keluar dalam jumlah banyak dengan struktur yang cair/lengket dan dengan warna yang pekat.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai cara mendiagnosis penyakit mata belekan. Meskipun bisa juga di ketahui dengan tenda atau gejala-gejala di atas, pemeriksaan medis oleh ahli/dokter perlu untuk di lakukan. Sebab bukan tidak mungkin ada indikasi jenis gangguan penglihatan lainya yang menyebabkan munculnya gejala yang serupa.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Halodoc
  • Hellosehat
Cara Mencegah Penyakit Mata Belekan

Cara Mencegah Penyakit Mata Belekan

Hallo Kawan Mama, Apa itu penyakit belekan? Siapa sih yang tidak pernah mengalami kondisi di mana mata terserang penyakit belekan? Mata belekan pada dasarnya merupakan salah satu jenis masalah kesehatan berupa gangguan atau kelainan yang terjadi dan di alami oleh mata. Kondisi ini akan menyebabkan penderitanya mengalami  penurunan kuailtas pada focus dan ketajaman penglihatannya. Karenanya beberaoa cara atau langkah penanganan perlu di lakukan untuk mencegah penyakit mata belekan.

Gangguan penglihatan pada dasarnya merupakan kondisi masalah kesehatan yang umum terjadi dan menyerang system penglihatan, di mana semua orang pernah mengalaminya. Jenis penyakit belekan ini sendiri dapat terjadi pada semua kalangan usia. Namun penyakit mata belekan ini lebih mudah terjadi dan di alami oleh usia anak-anak di bandingkan dengan usia dewasa atau orang tua. Hal ini tidak lepas dari faktor lingkungan atau aktivitas yang di lakukan oleh seseorang ketika berusia anak-anak.

Penyakit mata belekan juga merupakan salah satu jenis penyakit mata atau banyaknya masalah kesehatan yang bersifat mudah menular dengan cepat. Bahkan beberapa anggapan mengatakan bahwa penyakit mata belekan ini dapat menular pada orang lain hanya dengan tatapan mata saja. Namun perlu untuk di ketahui bahwa hal tersebut tidaklah sepenuhnya benar. Sebab penyakit meskipun dapat menular secara tidak langsung, namun, mata belekan ini sendiri dapat menular baik cepat dengan adanya kontak langsung dengan penderitanya.

Di lain sisi, penyakit mata belekan sendiri memang terbilang sangat mudah di alami. Kondisi ini pada dasarnya juga cukup mudah untuk di atasi atau di sembuhkan. Sebab penyakit belekan pada mata ini merupakan jenis gangguan penglihatan atau masalah kesehatan dejngan golongan ringan. Hal ini membuat kondisi ini dapat di cegah atau di kendalikan perkembangannya. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai  cara untuk mencegah penyakit mata belekan. Simak penjelasannya sebagai barikut.

Kenali Penyakit Mata Belekan

Cara Mencegah Penyakit Mata Belekan

Kondisi mata belekan pada dasarnya merupakan kondisi kesehatan yang sangat umum terjadi. Bahkan hampir dari semua orang di dunia di pastikan pernah mengalami penyakit belekan. Karena memang pada kondisi normal sendiri mata akan secara otomatis menghasilkan dan mengeluarkan belek sebagai kotoran yang di hasilkan oleh mata. Sebab di katakan bahwa pada saat mata tertutup atau tidur penglihatan akan berisitirahat sedangkan jaringan lainya akan bekerja untuk membersihkan kondisi mata dengan mengeluarkan sel kulit mati atau kotoran jenis lainya dari mata.

Pada dasarnya, pembersihan terhadap setiap bagian dari struktur mata ini akan di lakukan setiap waktu. Namun pada saat mata belum istirahat atau masih terjaga, maka proses pembersihan mata secara otomatis ini akan menjadi terbatas. Hal ini terjadi karena adanya aktivitas mata dan juga risiko kotoran atau radikak bebas yang masuk dari luar mata yang akan bercampur dan menambah jumlah kotoran di mata. Namun ketika mata beristirahat, maka kelopak mata akan tertutup, maka mata dapat lebih baik dalam membersihkan setiap bagian mata.

Belek sendiri merupakan kotoran dari zat sisa, sel kulit mati, debu dan lainya yang di keluarkan oleh mata. Pada awalnya, mata akan secara otomatis memproduksi lendir yang merupakan kotoran atau rheum yang di produksi setiap waktu. Belek ini sendiri merupakan hasil sekresi dari kelenjar air mata yang terakumulasi dengan kotoran, zat sisa, sel kulit mati hingga debu yang masuk ke mata. Setelah bangun tidur biasanya belek ini akan muncul di sekitar mata dengan bentuk yang berbeda-beda. Umumnya, bentuk belek yang cair atau keras ini tergantung dengan kondsisi kesehatan mata.

Penyakit belekan sendiri pada dasarnya merupakan merupakan sebuha kondisi di mana adanya gangguan atau kelainan pada kelenjar air mata. Umumnya, kondisi ini dapat di sebabkan oleh adanya iritasi atau infeksi dari kotoran, virus atau radikal bebas yang masuk ke mata. Namun kondisi disfungsi pada jaringan tersebut juga dapat menyebabkan terjadinya mata belekan. Disfungsi pada kelenjar air mata biasanya akan membuat produktivitas air mata menjadi tidak normal. Hal ini bisa di sebabkan oleh berbagai faktor, seprti radang atau kondisi lainya. Akibatnya gejala seperti mata merah, bengkak, belek cair dalam jumlah banyak dan gejala lainya akan muncul pada kondisi ini.

Gejala Penyakit Mata Belekan

Pada umumnya, kondisi mata yang mengalami penyakit belekan ini akan mengalami kondisi di mana munculnya gejala-gejala yang beragam. Gejala ini sendiri merupakan gejala umum di mana sebagian besar dari jenis gangguan penglihatan atau penyakit mata lainya menimbulkan gejala yang sama. Namun, dalam kondisi ini, gejala yang paling menonjol biasanya berupa adanya kotoran atau belek yang kelaur dalam jumlah yang lebih banyak dengan tekstur yang cair dan lengket.

Selain munculnya belek dengan jumlah yang lebih banyak di sertai warna yang lebih peka, umumnya penyakit mata belekan ini juga akan menyebabkan munculnya gejala-gejala lainya. Seperti kondisi mata yang berubah memerah, pembengkakakn pada mata, mata berair yang akan membuat kualtas penglihatan mengalami penurunan. Selain itu, penyakit meta belekan ini juga akan menyebabkan munculny rasa gatal, perih di mata hingga menyebabkan pusing atau sakit kepala.

Cara Mencegah Penyakit Mata Belekan

Umumnya, kondisi mata yang mengalami penyakit belekan ini akan dapat sembuh dengan sendirinya. Karena memang penyakit mata belekan terbilang sebagai masalah kesehatan yang cukup ringan. Pada beberaoa kondisi tertentu, panyakit ini dapat berkembang dan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah di mata. Jadi selain gejala-gejala yang tidak nyaman akibat kondisi ini, kondisi ini dapat menjadi lebih buruk hingga memicu munculnya gangguan penglihatan lainya.

Untuk itu, langkah penanganani perlu di lakukan untuk mengatasi kondisi mata yang mengalami penyakit belekan. Karena kondisi ini terbilang sebagi masalah kesehatan ringan yang di mana kondisi ini pada dasarnya juga dapat di atasi dengan cara-cara yang cukup sederhana. Namun tentunya, cara-cara yang di lakukan untuk menangani kondisi ini tidak lepas dari keamanan untuk menjaga kesehatan mata sendiri. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah penyakit mata belekan.

  1. Cuci tangan dengan air yang mengalir dan dengan sabun sebelum memagng atau menyatuh bagian mata.
  2. Usap kotoran mata atau belek tersebut secara perlahan dari mata. Atau dengan menggunakan kapas yang di basahi dengan air untuk membersihkan belek di area tersempit mata.
  3. Setelah belek di berisihkan dari area mata, maka kamu dapat membersihkan bagian mata dengan merata hingga sampai pada sudut tersempitnya. Pada bagian dekat hidung juga perlu di bersihkan dengan baik untuk mencegah bakteri atau kuman yang berpotensi dapat menyebabkan iritasi atau pun infeksi pada mata.
  4. Hindari menggunakan peralatan mandai baik, berupa handuk, sabun, barang make up hingga barang-barang probadi lainya.
  5. Bagi pengguna lensa kontak, sebaiknya hindari menggunakan lensa kontak untuk semantara waktu, terutama dalam proses pemulihan dari penyakit mata belekan
  6. Rajin menjaga kebersihan lingkungan akan menjauhkan dan mengurangi risiko terkena penyakit mata bintitan.
  7. Rutin memeriksaka kondiis mata ke dokter. Dengan rutin memeriksakan mata akan membuat kita lebih atau mengenai keadaan mata serta lankag penangananya.

Panutup

Pada dasarnya penyakit mata belekan ini merupakan salah satu jenis dari banyaknya gangguan penglihatan ringan yang dapat di alami oleh siapa saja. Namun, usia anak-anak menjadi usia yang rawan akan kondisi ini di bandingkan dengan usia dewasa atau bahkan orang tua. Penyakit mata belekan ini sendiri sangat mudah muncul dan menyebar pada orang lain tanpa di sadari. Sebab panyakini dapat dengan mudah menular pada orang lain dari kontak langsung atau bahkan kontak tidak langsung. Jenis penyakit tersebut akan menyebabkan gejala-gejala yang meresahkan dan membuat mata menjadi tidak nyaman dalam menjalankan fungsinya. Untuk itu, penyakit ini perlu untuk di cegah dan di hindari agar tidak terjadi dan menyerang mata.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenia beberap cara untuk mencegah penyakit mata belekan. Panyakit  mata belekan ini pada dasarnya dapat terjadi kapan saja tanpa di sadari dan akan dapat sembuh dngan sendirinya. Namun perlu adanya langkah penanaganan atau pencegahan agar semakin berkurang pasien penderita gangguan penglihatan.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Alodokter
  • Hellosehat
Kenali Gejala Penyakit Mata Belekan

Kenali Gejala Penyakit Mata Belekan

Hallo Kawan Mama, Pernahkah kamu mengalami suatu kondisi di mana kamu kesulitan untuk membuka mata dan seperti kelopak mata yang menempel ketika bangun tidur? Hampir semua orang di pasti pernah mengalami kondisi tersebut. Perlu di ketahui bahwa kondisi tersebut umumnya merupakan salah satu gejala atau indikasi pada mata yang mengalami penyakit belekan. Selain itu, kondisi ini juga dapat di kenali dengan gejala – gejala lainya pada mata yang mengalami penyakit belekan.

Masalah kesehatan memang menjadi salah satu bahasan terkait kesehatan yang tidak kunjung ada habisnya. Bahkan kondisi ini kian bertambah setiap harinya di mana muncul masalah kesehatan  yag kian hari kian bertabah penderitanya. Sebagaimana yang kita ketahui, gangguan penglihatan pada dasarnya merupakan salah satu kondisi masalah kesehatan yang umum terjadi dan di alami oleh kebanyakan orang. Dan di antara banyaknya jenis gangguan penglihatan, mata belekan adalah satu jenis gangguan yang mudah terjadi dan mudah di alami oleh semua orang.

Pada dasarnya, kondisi penyakit mata belekan ini dapat mudah menyerang mata dan menular pada lainya. Mata yang mengalami kondisi ini umumnya akan mengalami berbagai gejala-gejala yang menganggu dan membuat rasa tidak nyaman pada penderitanya. Kondisi ini umumnya lebih mudah di alami oleh usia anak-anak. Sebab pada usia tersebut, penyakit ini sangat mudah menular pada yang lainya. Namun kondisi ini tetap bisa dengan mudah terjadi dan di alami oleh orang dengan usia dewasa hingga orang tua.

Mata yang mengalami penyakit belekan ini umumnya dapat di sebabkan oleh beberapa faktor yang pada dasarnya seringkali di sepelekan. Seperti halnya bakteri dan virus yang masuk ke mata dan menyebabkan terjadinya infeksi pada mata. Kondisi ini akan menyebabkan munculnya gejala pada penderitanya. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai gejala yang muncul akibat penyakit mata yang mengalami belekan. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Mengenal Gejala Penyakit Mata Belekan

Kenali Gejala Penyakit Mata Belekan

Pada dasarnya, belek sendiri merupakan istilah dari cairan yang berada di area mata, dan biasa di temukan ketika bangun tidur. Umumnya, cairan tersebut akan muncul ketika bangun dari tidur yang nyenyak atau lama. Cairan tersebut umumnya akan berwarna kuning cenderung hijau dengan bentuk yang sesuai dengan kondisi kesehatan mata. Selain warna, jumlah cairan yang banyak dan bentuk atau struktur yang kental atau encer umumnya akan mengindikasikan kondisi kesehatan mata.

Pada dasarnya mata akan dengan otomatis memproduksi lendir atau kotoran mata alias rheum di setiap harinya. Belekan di mata merupakan sebuah kotoran hasil sekresi yang telah di hasilkan oleh kelenjar air mata. Kotoran inilah yang akan terakumulasi dan akan bercampur dengan debu, iritan, zat sisa, limabh serta sel kulit mati dan benda asing. Umumnya, kotoran ini akan di produksi ketika mata sedang berisitirahat atau sedang tidur. Semakin banyaknya debu dan kotoran yang masuk ke mata maka akan semakin banyak jumlah belek yang di hasilkan.

Selain itu, beberapa benda yang ada di mata tersebut dapat menyebabkan mata mengalami iritasi atau infeksi yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan, seperti mata belekan. Jumlah kotoran pada mata yang terlalu banyak tentu akan membuat belek tersebut memenuhi dan menutupi mata sehingga mata akan suliit di buka terlebih bila cairan tersebut lengket. Pada dasarnya, setiap mata akan memporduksi air mata yang akan menjaga kesehatan dan akan membuang segala kotoran yang ada di mata ketika mata berkedip. Namun ketika tidur, mata tidak akan berkedip sehingg air mata tersebut tidak dapat membuat kotoran mata.

Kotoran yang ada di mata ini akan bercampur dengan zat sisa, sela kulit mati dan banda asaing lainya yang mengumpul dan menutupi mata. Selain itu, waktu tudur, prosuktivitas air mata akan mengalami penurunan yang membuat mata cenderung lebih kering dan akan membuat kotoran mata tersesbut kadang berbentuk kering dan tertinggal di pojok mata. Semantara kondisi mata yang lembapm atau adanya kondisi medis tertentu atau kelainan pada mata dapat menyebabkan kotoran tersebut menjadi cair dengan warna yang lebih gelap.

Penyebab Penyakit Mata Belekan

Umumnya, kondisi mata yang mengalami belekan atau penyakit belekan merupakan hal yang normal dan dapat terjadi dan di alami oleh siapa saja. Namun kondisi mata yang mengalami penyakit belekan ini tentunya akan membuat kualitas pengihatan menjadi terganggu dan menurun. Sebagaimana yang telah di jelaskan di atas, bahwa belek di mata ini dapat si sebabkan oleh berbagai faktor seperti kotoran, debu, sel kulit mati, zat sisa dan faktor-faktor lainya yang dapat memicu mata belekan.

Selain beberapa faktor tersebut, penyakit belekan ini juga dapat di picu dan di sebabkan pleh beberapa kondisi tertentu. Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat memicu munculnya belekan di mata.

  1. Konjungtivitis

Mata yang mengalami konjungtivitis ternyata merupakan salah satu kondisi yang dapat memicu munculnya belek di mata. Sebab konjungtivitis ini merupakan inflamasi atau peradangan yang terjadi pada konjungtiva atau membrane tipis paca bagian putih dan kelopak mata. Peradangan tersebut akan menimbulkan belek berlebih pada mata.

  1. Blepharitis

Blepharitis pada dasarnya merupakan kondisi peradangan pada kelopak mata yang menyebebkan area tersebut mengalami pembengkakan dan menjadi kemerahan. Selain menyebabkan pembengkakan pada kelopak mata, blepharitis juga sering kali menyebabkan penumpukkan belek hingga membuat penglihatan tampak buram dan kelopak mata menjadi lengket.

  1. Alergi Mata

Kotoran mata atau belek tersebut akan menyerupai serabut yang nempel di pojokan mata. Kondisi tersebut merupakan alergi mata atau di sebut dengan konjungtivitis alergi. Alergi ini akan menyebabkan belek dan partikel asing lainya menyatu bersama dan mengental di bagian bawah mata. Kondisi ini umumnya di picu oleh serbuk sari, bulu, debu, iritan dan lain sebagainya.

  1. Keratitis

Keratitis merupakan sebuah infeksi yang menyerang kornea mata yang merupakan lapisan terluar pada bagian depan mata yang melindungi iris dan pupil. Kondisi ini dapat menyebabkan mata mengalami kondisi di mana munculnya belek di mata.

  1. Bintitan

Bintitan merupakan sebuah kondisi di mana adanya benjolan berwarna merah yang umumnya terletak pada bagian pinggir kelopak mata. Kondisi ini terjadi akibat kelenjar pada kelopak mata yang mengalami infeksi. Kondisi inilah yang akan membuat lendir dan kotoran di mata bertambah banyak dan dan menyebabkan munculnuua belek dalam jumlah yang berlebih.

Gejala Penyakit Mata Belekan

Kondisi mata yang mengalami belekan umumnya akan memnimbulkan kondisi atau gejala yang berbeda-beda. Namun beberapa gejala atau kondisi tertentu umumnya akan muncul pada kondisi mata yang mengalam kondisi belekan. Yakni,

  1. Sakit mata
  2. Rasa gatal
  3. Mata bengkak
  4. Wajah mengalami pembangkakan
  5. Garis mata memerah
  6. Kotoran, cairan mata, air mata yang lebih banyak
  7. Rasa pegal
  8. Sensitive
  9. terhadap cahaya
  10. Sakit kepala

Pada dasarnya, setiap dari masalah kesehatah yag di alami oleh tubuh akan menimbulkan gejala yang mengindikasi akan kondisi kesehatan yang di alami oleh tubuh, termasuk gangguan penglihatan. Belekan ini pada dasarnya merupakan sebuha kondisi di mana adanya gangguan pengihatan yang biasanya menyebabkan adanya cairan atau kotoran mata dalam jumlah yang lebih banyak. Selain itu, kotoran tersebut biasanya akan menyerupai lendir dengan warna hijau yang lengket dan membuat mata sulit untuk di buka, terutama ketika setelah bangun tidur. Selain itu, kondisi ini juga seringkali menyebabkan berbagai gejala yang membuat rasa tidak nyaman dan menganggu penderitanya dan menurunakn kualitas penglihatan.

Demikian pejelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa gejala penyakit mata belekan. Umumnya, panyakit mata belekan ini masih terbilang normal dan merupakan gangguan penglihatan dalam skala ringan. Namun tetap saja kondisi ini akan membuat rasa tidak nyaman dan menganggu fungsi pengihatan penderitanya. Kenali kondisi ini dengan melihat gejala-gejala yang muncul seperti yang telah di jelaskan di atas, dan lakukan langkah pengobatan yang tepat.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Honestdocs
  • Hellosehat
Mencegah Komplikasi Akibat Penyakit Glaukoma

Mencegah Komplikasi Akibat Penyakit Glaukoma

Hallo Kawan Mama, Kondisi mata yang sehat tentu akan sangat baik bagi pemiliknya, terutama ketika hendak melakukan segala aktivitas sehari-hari. Karena kondisi mata yang sehat tentu akan sangat membantu untuk melihat objek di sekitarnya dengan baik dan jelas. Namun kondisi mata yang mengalami gangguan atau kelainan tentu akan membuat hal sebaliknya di mana banyak aktivitas yang akan terhambat dan tidak bisa di lakukan. Salah satu kondisi kelainan mata yang cukup berbahaya adalah penyakit glaukoma yang bahkan dapat menyebabkan komplikasi hingga kebutaan. Meski demikian, beberapa cara di yakni mampu mencegah komplikasi akibat penyakit glaukoma.

Masalah kesehatan memang menjadi satu bahasan yang tidak ada habisnya, termasuk gangguan penglihatan. Sebab gangguan penglihatan sendiri merupakan salah satu kondisi medis di mana semakin hari ke hari penderitanya semakin bertambah, termasuk penyakit glaukoma. Penyakit glaukoma sendiri pada dasarnya merupakan salah satu jenis gengguan atau kelainan refraksi yang termasuk ke dalam jenis penyakit mata dengan kondisi yang cukup berbahaya bagi penderitanya. Selain itu,  kondisi ini juga dapat terjadi dan di alami oleh semua orang.

Meskipun dapat terjadi dan di alami oleh semua orang, kondisi ini pada umumnya lebih mudah di alami oleh orang dengan usia llanjut, yakni 50-60 tahun ke atas. Namun beberapa faktor dapat menyebabkan penyakit glaukoma muncul pada usia dewasa hingga anak-anak. Dalam sebuah penlitian oleh Universitas tiongkok di hongkong dan tiga rumah sakit pada tahun 2005 hingga 2009. Penelitian ini menunjukkan bahwa 67% dari pasien glaukoma tidak bisa melihat rute bis. Dan 65% kesulitan menaiki tangga dan 53% menjadi cenderung temperament.

Umumnya, mata yang mengalami penyakit glaukoma akan mengalami gejala-gejala yang akan membuat rasa tidak nyaman. Selain itu, kondisi ini juga akan menyebabkan penurunan fungsi dan kualitas penglihatan. Bahkan dalam kondisi yang lebih buruk, penyakit glaukoma dapat menyebabkan beberapa komplikasi hingga kebutaan permanen. Untuk itu, berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai beberapa cara untuk mencegah komplikasi akibat penyakit glaukoma. Berikut adalah penjelasannya.

Kenali Kondisi Penyakit Glaukoma

Mencegah Komplikasi Akibat Penyakit Glaukoma

Pada dasarnya, penyakit glaukoma merupakan salah satu kondisi masalah kesehatan yang cukup jarang terjadi. Namun ketika mata mengalami kondisi ini maka akan menganggu fungsi penglihatan. Akibatnya focus dan ketajaman penglihatan akan terganggu. Dalam kondisi yang lebih buruk, penyakit glaukoma dapat menyebebabkan kebutaan pada penderitanya. Bahkan penyakit glaukoma merupakan salah satu kelainan refraksi penyebab kebutaan terbesar di dunia setelah penyakit katarak yang menempati posisi nomer satu.

Umumnya, penyakit glaukoma yang menyerang mata berupa adanya keruskan pada jaringan penglihatan. Dalam hal ini kjaringan terebut berupa saraf optik sebagai pengantar informasi ke otak. Pada dasarnya, dalam proses terjadinya pengihatan, mata akan melihat pada objek kemudian cahaya objek tersebut akan masuk ke mata dan di tagkap oleh lensa mata. Cahaya tersebut akan melewati lena mata dan di biaskan oleh kornea mata menuju retina dan menjadi sebuah informasi visual dari gambaran objek.

Cahaya objek yang telah di rubah menajdi informasi visual ini akan di kirimkan oleh retina menuju ke otak. Namun untuk sampai ke otak, informasi visual tersebut akan di rubah terlebih dahulu menjadi sinyal listrik yang nantinya akan di kirimkan ke otak melalui saraf optik. Sinyal listrik inilah yang akan di olah oleh otak menjadi gambaran objek yag terlihat dengan jelas. namun kerusakan pada saraf optik inilah yang menyebabkan fungsi dan kualitas penglihatan ini mengalami penurunan.

Umumnya, kerusakan pada saraf optik ini terjadi akibat adanya peningkatan tekanan yang di alami oleh bola mata. Pada dasarnya setiap dari system pengllihatan manusia akan memproduksi cairan mata atau di sebut dengan cairan aqueous humor sebagai nutrisi untuk mata. Namun dalam satu kondisi, produksi cairan aqueous humor ini mengalami peningkatan yang menyebabkan cairan tidak dapat di serap atau di olah dengan baik oleh system penglihatan. Akibatnya cairan tersebut akan menumpuk dan menggumpal hingga menyebabkan penigkatan pada bola mata yang menyebabkan kerusakan pada saraf optik.

Komplikasi Akibat Penyakit Glaukoma

Umumnya dalam proses kemunculan penyakit glaukoma ini sering kali terjadi tanpa menimbulkan adanya gejala yang signfikan. Hal ini sering kali membuat mata yang mengalami penyakit glaukoma baru di sadari ketika memasuki kondisi yang serius. Pada tahap awal sendiri, penyait glaukoma biasanya akan menyebabkan gejala penurunan penglihatan secara perlahan. Hal ini dapat di tandai dengan adanya lingkaran putih yang menutupi lensa mata, serta panglihatan tepi atau peripheral yang terhalang yang membuat penglihatan kian menyempit.

Kondisi mata yang mengalami glaukoma dapat mengalami perkemabnagan menjadi lebih buruk. Bahkan hal ini dapat terjadi lebih cepat akibat beberapa kondisi tertentu. Tanpa adanya langkah pengoreksian yang tepat maka hal ini akan menyebabkan terjadinya risiko komplikasi. Menurut laman hellosehat, Penyakit glaukoma ini biasanya data menyebabkan komplikasi berupa munculnya penyakit hipotoni, hifema, pendarahan suprakoroid. Bahkan dalam kondisi yang terburuk, penyakit glaukoma ini dapat menyebabkan terjadinya kebutaan secara permanen.

Mencegah Komplikasi Akibat Penyakit Glaukoma

Dalam menangani kondisi ini umumnya dokter akan melakukan langkah pemeriksaan terlebih dahulu. Dalam hal ini dokter akan melakukan pemeriksaan berupa wawancara terhadap kondisi dan riwayat yang di alami oleh pasien. Selain iitu, dokter juga akan melakukan langkah pemeriksaan fisik untuk mengetahui dengan lebih jelas kondisi kesehatan yang sedag terjadi pada mata pasien. Setelah itu pemeriksaan penunjang juga akan di lakukan untuk menangani kondisi tersebut.

Dalam menaganai kondisi ini sendiri umumnya dalam tahap awal akan di lakukan langkah penanganan dengan menggunakan obat tetes mata. Selain menggunakan obat tetes mata, umumnya juga akan di lakukan prosedur medis berupa metode laser untuk glaukoma. Umumnya metode ini akan di gunakan untuk untuk menangani glaukoma sudut tertutup yang bernama iridotomy. Sedangkan pada glaukoma sudut terbuka akan di gunakan metode laser trabekuloplasti. Sedangkan pada tahap terakhir, biasanya akan di lakukak operasi pembedahan untuk membuang cairan yang menumpuk dan menyebabkan kerusakan pda saraf optik.

Dalam upaya untuk mencegah penyakit glaukoma sendiri belum di temukan dengan pasti. Namun tentunya perlu usaha untuk mencegah terjadinya komplikasi akibat glaukoma. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah penyakit glaukoma.

  1. Pemeriksaan Mata Dengan Rutin

Pada dasarnya, pemeriksaan mata dengan rutin merupakan hal yang perlu untuk di lakukan. Hal ini perlu untuk di lakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan mata. Maka untuk penderita penyakit glaukoma sendiri, pemeriksaan mata dengan rutin juga perlu untuk di lakukan. Orang dewasa  menjalani pemerikssan glaukoma setiap 3-5 tahun sekali. Sementara orang berusia 40 tahun ke atas perlu adanya pemeriksaan 1-2 tahun sekali. Sedangkan untuk penderita glaukoma sendiri harus lebih sering melakukan pemeriksaan mata untuk mengetahui kondisi kesehatan mata dan perkembangan glaukoma.

  1. Melindungi Mata

Selain melakukan pemeriksaan dengan rutin, melindungi mata juga merpakan hal yang perlu untuk di lakukanl. Sebab bukan tidak mungkin faktor eksternal, seperti radikal bebas, polusi, hingga paparan sinar uv yang data memperburuk kondisi mata yang mengalami penyakit glaukoma. Untuk itu melindungi mata perlu untuk di lakukan agar kondisi kesehatan mata tetap terjaga dengan baik.

  1. Menjaga Tekanan Mata Dan Tetap Rileks

Pada dasarnya, penyakit glaukoma merupakan kondisi di mana adanya tekanan pada bola mata yang mengalami peingkatan. Hal inilah yang akan menyebabkan kerusakan pada saraf optik. Untuk menjaga kerusakan pada saraf agar tidak bertambah, maka jaga menjaga mata agar tetap rileks dan tidak tegang perlu untuk di lakukan. Hal ini akan membuat kondisi mata tetap tenang dan akan mengurangi tekanan berlebih pada mata.

  1. Mengkonsumsi Makanan Sehat

Salah satu upaya untuk menjaga kesehatan tubuh termasuk mata adalah dengan mengkonsumsi makanan-makanan sehat. Makanan dengan kandungan antioksidan, vitamin C da A, serta lutein dan ziaxanthi perlu untuk di konsumsi untuk manjaga dan membantu memulihkan kondisi kesehatan mata. Selain mengkonsumsi makanan sehat, menghindari beberapa makanan tertentu juga pelru di lakukan. Seperti makanan dengan alcohol, atau kafein yang perlu untuk di hindari.

Penyakit glaukoma pada dasarnya merupakan salah satu jenis penyakit yang cukup parah dan serius. Sebab mata yang mengalami kondisi ini umumnya akan merasakan gejala-gejala di mana penglihatanya mulai menurun secara perlahan. Namun kondisi Ini juga dapat terjadi secara tiba-tiba karena mata yang mengalami glaukoma terkadang muncul tanpa adanya gejala-gejala yang signifikan bagi penderitanya. Penyakit glaukoma sendiri apabila tidak di koreksi akan menyebabkan kondisi yang lebih buruk. Seperti halnya berbagai kondisi komplikasi yang bahkan dapat menyebabkan kebutaan secara permanen.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai cara mencegah komplikasi akibat penyakit glaukoma. Kondisi mata yang mengalami penyakit glaukoma perlu untuk di koreksi dengan baik. Sebab kondisi ini  yang mengalami penyakit glaukoma dapat menyebabkan terjadinya berbagai komplikasi hingga kondisi di mana mata mengalami kebutaan secara permanen.

 

 

 

 

Sumber :

  • Sehatq
  • Hellosehat