Hallo Kawan Mama, Kondisi mata yang sehat tentu akan sangat membantu kita dalam menjalankan segala aktivitas sehari-hari. Sebab sebagaimana kita ketahui, bahwa mata memiliki peran penting dalam kehidupan kita. sementara itu, keratitis menjadi salah satu penyakit mata yang seringkali di alami kebanyakan orang. Dalam keadaan normal, keratitis masih dapat di tangani dengan efektif. Namun dalam keadaan yang serius, kondisi ini dapat menyebabkan beberapa komplikasi yang terjasi akibat keratitis.
Keratitis sendiri merupakan salah satu dari sekian banyak gangguan penglihatan atau penyakit mata yang sering kali menyerang mata. mata yang mengalami keratitis umumnya akan menjadi memerah dan menimbulkan rasa perih hingga ketajaman penglihatan yang terpengaruh dan menjadi kian menurun. Bahkan dalam beberapa kasus menyabutkan bahwa keratitis dapat menyababkan kerusakan mata yang prah hingga berakhir pada kebutaan.
Kondisi mata yang mengalami keratitis sendiri, dalam proses kemunculan keratitis, umumnya dapat di sebabkan oleh berbagai faktor. Umumnya berbagai radikal bebas yang masuk ke mata akan menginfeksi dan membuat mata mengalami keratitis. Seperti bakteri, kuman, virus, parasite, zat kimia atau penggunaan lensa kontak sekalipun dapat menyebabkan mata mengalami keratitis. Nah, pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai beberapa
Apa Itu Keratitis?
Keratitis meupakan salah satu gangguan penglihatan di mana adanya peradangan atau inflamasi pada kornea mata. kondisi tersebut dapat terjadi umumnya karena adanya infeksi atau mata yang mengalami cedera. Dalam kondisi normal, keratitis biasanya akan sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Dengan menggunakan obat tetes mata atau antibiotic dan sejenisnya akan mempercepat proses pemulihan mata yeng mengalami kondisi penyakit keratitis.
Namun, dalam beberapa kasus menyebutkan bahwa kondisi keratitis lama kelamaan akan berisiko mengakibatkan kondisi yang fatal. Yakni kerusakan pada korne mata akan membuat fungsi penglihatan ikut mengalami kerusakan dan perlahan ketajaman penglihatan akan menurun. Kondisi ini jika di biarkan begitu saja, maka dapat menyebabkan risiko di mana penderita penyakit mata keratitis akan mengalami kebutaan.
Penyebab Penyakit Keratitis
Pada dasarnya, kondisi mata yang mengalami keratitis di golongkan menjadi 2 jenis, yakni keratitis infeksi dan keratitis nonifeksius. 2 jenis kondisi mata yang mengaami keratitis tersebut juga di sebabkan oleh faktor yang berbeda-beda. Berikut adalah penjelasannya.
-
Keratitis Noninfksi
- Cedera akibat goresan benda asing pada kornea
- Pemakaian lensa kontak yang tidak benar
- Paparan sinar matahari secara berlebihan yang dapat menyebabkan photokeratitis
- System imun yag lemah
- Kekurangan vitamin A
- Sindrom mata kering
-
Keratitis Infeksi
- Bakteri pseudomonas aerufinosa dan sthapylococcus aeurus
- Virus herpes simpleks dan virus varicella-zoster
- Jamur aspergillus candida atau fusarium
- Parasite acanthamoeba
Komplikasi Akibat Penyakit Keratitis
Sebagaimana yang telah di jelaskan di atas, bahwasanya mata yang mengaami keratitis normalnya akan sembuh dengan sendirinya. Namun ketika kondisi ini di biarkan, maka penderita keratitis dapat mengalami berbagai risiko komplikasi yang dapat terjadi. Karenanya, langkah pencegahan sangat perlu untuk di lakukan agar kondisi ini tidak kian parah. Berikut adalah beberapa kondisi komplikasi akibat mata yang mengalami penyakit keratitis.
- Peradangan dan bekas luka serta sobekan kornea yang bersifat kronis yang menyeluruh (endoftalmitis)
- Luka pada kornea (ulkus kornea)
- Infeksi virus pada kornea yang kronis atau berulang
- Luka terbuka penurunan penglihatan sementara atau permanen
- Penebalan lapisan kornea
- Terbentuknya jaringan parut pada kornea mata
- Penurunan penglihatan sementara atau permanen
- kebutaan
Kapan Harus Pergi Ke Dokter?
Umumnya kondisi mata yang mengalami keratitis akan dapat di ketahui dari berbagai gejala dan keluhan yang muncul. Penanganan yang cepat akan sangat efektif untuk mencegah berbagai kondisi yang lebih buruk akibat mata yang mengalami keratitis. Karenanya, jika ada seuatu yang tidak bere pada mata maka sebaiknya sgera pergi ke dokter.
Dengan mengetahui gejala yang muncul maka kamu dapat mengetahui kondisi dan pergi ke dokter untuk konsultasi atau melakukan pemeriksaan. Berikut adalah beberapa gejala yang munucl pada mata yeng mengalami keratitis.
- Kondisi mata yang memerah
- Muncul rasa sakit
- Mata mengalami pembengkakan
- Produksi air mata dan belek yang meningkat
- Mata menjadi berair
- Penglihatan kabur
- Kesulitan membuka mata, terutama pada pagi hari atau sehabis tidur
- Ketajaman penglihatan menurun
- Sensitive terhadap cahaya
- Terasa ada yang mengganjal di mata
Ketika sudah mengetahui gejala-gejala yang muncul pada mata yang mengalami keratitis, maka kamu dapat seger [ergi ke dokter untuk kosultasi dan melakukan pemeriksaan. Kemudian umumnya dokter akan melakukan penanganan atau memebrikan resep yang harus di lakukan untuk mengobati kondisi mata yang terkena penyakit keratitis.
Persiapan Sebelum Konsultasi Atau Periksa Kondisi Mata Ke Dokter
Sebelum pergi untuk konsultasi atau melakukan pemeriksaan, ada baiknya lakukan persiapan terlebih dahulu. Persiapan tesebut di tujukan agar kamu lebih mudah untuk di periksa dan melakukan hal yang perlu untuk di lakukan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu di persiapkan sebelum pergi konsultasi.
- Membuat dan mempersiapkan daftar seputar gejala yang menjadi keluhan
- Mengetahui riwayat dari penyakit yang pernah atau sedang di alami saat ini
- Siapkan catatan untuk hal yang harus di lakukan agar mudah di ingat dan tidak lupa
- Mencatat semua obat atau suplemen dan vitamin yang di perlukan
- Sebaiknya persiapakan, bila perlu catat pertanyaan yang ingin kamu tanyakan seputar kondisi ini
Pada dasarnya, penyakit keratitis yang menyerang mata dapat di atasi dengan melakukan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari risiko akibat kondisi ini. Tentunya, langkah pencegahan perlu di lakukan ketika mata yang mengalami keratitis masih dalam tahap awal atau ringan. Sebab, jika kondisi mata yang mengalami keratitis sudah kain parah, maka satu-satunya cara adalah dengan melakukan penanganan medis. Kebutaan akibat keratitis hanya dapat di atasi dengan melakukan operasi pembedahan di mana memerlukan adanya transplantasi kornea mata. dengan begitu, mata dapat kembali normal.
Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa jenis komplikasi akibat penyakit keratitis. Penanganan yang cepat dan efektif dapat mecegah memburuknya kondisi mata akibat penyakit keratitis. Jangan membiasakan untuk membiarkan kondisi ini begitu saja. Sebab sangat besar kemungkinan seseorang mengalami keratitis akibat mengabaikan kondisi ini.
Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .
Sumber :
- Alodokter
- Sehatq