Amalan Yang Baik Untuk Ibu Hamil Menurut Islam

Amalan Baik Untuk Ibu Hamil Dalam Agama Islam

Ibu Hamil

 

hallo kawan mama,

Setiap dari pasangan suami dan istri pastinya menginginkan hadirnya buah hati di tengah hubungan rummah tangga mereka. Kelahiran  dari sang buah hati merupakan moment dan impian yag sangat di nantikan bagi setia pasangan suami istri. Karena seorang anak merupakan rahmat yang menjadi sumber kehagiaan bagi setiap pasangan. Dan setiap orangtua yang menantikan hadirnya seorang anak tentu ingin memiliki anak yang saleh dan salehah. Maka untuk mewujudkan keinginan tersebut, setiap dari orangtua berusaha membentuk karakter anak mulai sejak dini, bahkan sejak masih dalam kandungan.

Selama periode kehamilan, keadan seorang ibu akan banyak mengalami perubahan. perubahan yang terjadi dan apli terlihat adalah bentuk tubuh yang membesar pada bagi perut. Namun tidak hanya itu saja, kerap kali ibu hamil akan mengalami kondisi mood swing yang tak menentu, menjadi lebih hati-hati, lebih sensitif, dan mudah cemas. Namun, semua gejala terebut sangatlah umum dan wajar terjadi karena adanya perubahan hormon pada ibu hamil.

Mulai dari Menerapkan pola hidup yang sehat dan mengamalkan beberapa amalan berharap dapat membentuk karakter anak menjadi anak yang sehat dan mengerti agama. Di dalam agama Islam, ibu hamil di ajarkan dan di anjurkan untuk memperbanyak mengamalkan dzikir dan doa selama periode hamil. Berikut adalah amalan yang dapat di lakukan bagi ibu yang sedang dalam kondisi hamil.

  1. Memperbanyak melakukan ibadah shalat sunnah

Ibu Hamil Yoga Shalat Sunnah

Shalat merupakan ibadah yang wajib di kerjakan bagi setiap muslim. Memiliki anak dengan pribadi yang taat agama pastilah jadi keinginan bagi setiap orang tua. Seorang ibu hamil hendaknya semakin mendekatkan diri kepada Allah dengan cara mengerjakan perintah-Nya berupa shalat. Tidak hanya mengerjakan shalat wajib, namun juga memperbanyak  melakukan ibadah shalat sunah.

Sebagai Orang tua, haruslah menjadi suri teladan bagi anaknya. Bahkan memperkenalkan anak kepada agaman dapat di lakukan ketia anak masih berada di dalam rahim. Seperti dalam Al-Qur’an yang menjelaskan ketika Nabi Ibrahim berdo’a kepada Allah agar di berikan keeturunan yang rajin shalat.

Ya Tuhanku jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Tuhan kami perkenankanlah doaku.” (QS. Ibrahim : 40)

  1. Memperbanyak membaca Al-Qur’an

Ibu Hamil Dzikir Doa

Dalam sebuah penelitian yang menyebtkan bahwa, bayi ketika berada dalam kandungan sudah bisa mulai mendengar sejak usia 23-27 minggu. Walaupun belum mengerti dengan suara yang di dengar, namun si bayi tentunya sudah bisa mendengar dan merekam suara dari luar.

Hal ini di perkuat oleh sebuah penelitian dalam Proceedings National Academy of Sciences, yang mengatakan bahwa bayi dapat mendengar apa yang di katakan oleh ibunya. Sejak dalam kandungan dan akan dapat mengenali kata-kata yang di dengar oleh ibunya setelah lahir. Oleh karea itu, memperbanyak membaca Al-qur’an akan sangat di anjurkan kepada ibu yang tengah dalam kondisi hamil.

Selain mengenalkan Al-Qur’an sejak dalam kandungan, membaca Al-Qur’an juga dapat membuat si ibu lebih dekat lagi dengan Allah. Ibu hamil dapat membaca Al-Qur’an pada bagian Ayat Kursi, Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Insyirah, dan 2 ayat terakhir surat Al-Baqarah. Surat tersebut di percaya dapat meredakan gejala sakit akibat kondisi hamil dan dapat menyejukkan suasana hati serta menjaga mood dan emosional ibu hamil agar tetap stabil

  1. Memperbanyak zikir dan do’a

Ibu  Hamil Dzikir Dan Doa

Umumnya, dzikir adalah sebuah ouian kepada Allah atas segala nikmat yang telah Ia berikan, entah berupa harta, atau nikmat lainya. Bagi ibu hamil sangat di anjurkan untuk memperbanyak zikir kepada Allah, hal ini di maksudkan untuk kembali ingat dan bersyukur padanya atas anugrahnya berupa janin dalam kandungan.

Mengamalkan banyak dzikir akan sangat baik dan cocok di lakukan bagi ibu hamil. Selain dapa ingat dan menambah syukur pada Allah, zikir juga dapat melatih anak sejak mulai dlam kandungan.

Tidak hanya zikir, dengan memperbanyak do’a kepada Allah dengan mencurahkan segala keinginan dan berharap dapat di kabulkan oleh Allah. Beberapa do’a yang perlu di panjatkan adalah do’a yang telah di jelasakan dalam Al-Qur’an. Surat Al-imron ayat 38 dan 40 dan surat 35-36 yang artinya,

Ya Allah berikanlah kepadaku dari sisi-Mu keturunan yang baik. Sesungguhnya Engkau adalah pendengar permohonan (do’a).” (QS. Al-Imran: 38)

Ya Tuhanku jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Tuhan kami perkenankanlah doaku.” (QS. Ibrahim : 40)

 “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang shaleh dan berkhidmat karena itu terimalah (nazar) itu daripadaku. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mengetahui dan aku mohon perlindungan untuknya dan keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau dari setan yang terkutuk.” (QS. Al-Imran: 35-36)

  1. Memperbanyak puasa sunnah

Ibu Hamil Puasaa

Melakukan ibadah puasa dapat menjadikan media sebagai pendekatan diri pada Allah. Selain dengan melakukan ibadah berupa puasa wajib, hendaknya ibu hamil juga mengamalkan ibada berupa puasa sunnah. Ada banyak jenis puasa sunnah yang dapat di amalkan ketika sedang dalam kondisi hamil. Salah satunya adalah puasa sunnah senin kamis.

Jangan khawatir akan terjadi apa-apa pada ibu hamil, sebab beberapa penelitian menyebutkan bahwa dengan melakukan puasa secara rutin, dapat membuat peradangan pada perut jadi berkurang, murunkan gula dan tekanan darah, menurunkan kolesterol dan dapat mengurangi gejala diabetes, kardiovaskular, dan beberapa penyakit kanker.

Sebagai catatan, ibu hamil dapat melakukan ibadah puasa sunnah apabila dalam kondisi tubuh yang sehat dan tidak ada masalah atau gangguan pada kandungan.

  1. Menjaga pola makan dan minum yang baik dan sehat

Makanan Ibu Hamil

Bagi ibu hami, mengonsumsi makanan yang sehat bernutrisi dan kaya akan vitamin merupakan hal yang waib di lakukan. Sebab dengan mengkonsumsi makanan tersebut dapat membuat tubuh dan janin dalam rahim terjaga kesehatan serta kebutuhan nutrisinya. Tentunya makanan tersebut haruslah makanan yang baik dan halal untuk di konsumsi. Dalah salah satu ayat Allah berfirman:

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah : 168)

Salah satu makanan sehat yang baik dan halal untuk ibu hamil adalah dengan mengonsumsi kurma. Di dalam kurma terdapat sumber fruktosa alami yang baik untuk tubuh. Kurma juga merupakan makanan yang mengandung serat yang baik untuk sistem pencernaan dan memghilangkan sembelit. Kurma merupakan makanan dengan sumber folat yang baik untuk janin. Selain itu, dengan kandungan zat besi yang banyak, vitamin K, kalium, serta mineral elektrolit yang dapat menjaga pembuluh darah dari ketegangan dan dapat menurunkan tekanan darah yang tinggi.

Untuk ibu hamil, baiknya hindari mengkonsumsi minuman berkarbonisasi dan mengandung alkohol, karena dapa mengganggu kesehatan tubuh dan janin dalam rahim. Sebaiknya konsumsilah minuman yang sehat sperti susu ataupun jus buah yang sehat.

  1. Menjaga kesehatan dengan berolahraga

Ibu Hamil Yoga

Selain melakukan ibadah-ibadah seperti di atas, ibu hamil tiak sepatutnya untuk bermaas-malasan. baiknya ibu hamil juga melakukan aktivitas olahraga. Dengan berlahraga secukupnya dapat membuat tubuh tetap sehat dan bugar dan dapat membuat tubuh lebih rileks serta mengurangi rasa tegang akibat kondisi kehamilan.

Ibu hamil dapat melakukn olahraga apabila kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan tanpa adanya gangguan pada kandungan. Ibu hamil dapat melakukan olahraga ringan seperti yoga, usahakan jangan melakukan olahraga berat, karena dapat mengganggu kesehatan pada janin dalam kandungan.

  1. Hindari perbuatan yang tidak baik dan merugikan

Perbuatan Merugi

Bagi ibu hamil tentunya perlu mengindari perbuatan yang merugikan dan dapat menggangu kesehatan janin dalam kandungan. Laukan kegiatan-kegiatan positi dan hal-hal baik agar dapat menjaga kesahatan kandungan. Dengan melakuan kegiatan positif dan hal-hal baik seperti  yang telah di jelaskan di atas maka secara tidak langsung kamu juga telah mengajarkan bayi kamu untuk hidup dengan sehat dan melakukan hal-hal kebaikan.

Demikian ulasan dari kawan mama terkait dengan amalan-amalan yang naiknya di laukan oleh ibu dalam kondisi hamil. Amalan-amalan di atas sangat cocok di lakukan bagi ibu hamil yang mengharapkan bayinya lahir dengan sehat dan tumbuh menjadi anak yang sholih dan sholihah serta berbakti pada orangtua.

Semoga tulisa ini dapat bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Orami
  • Motherandbaby