Hallo Kawan Mama, Kesehatan mata adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam aspek kondisi kesehatan oragn tubuh. Sebab mata yang sehat tentu akan membuat pemiliknya terbantu dan dapat melihat dengan jelas pada objek yang ada di sekitarnya. Namun ketika kondisi mata mengalami gangguan atau masalah keseatan, tentu hal ini akan merepotkan pemiliknya, terutama dalam melakukan aktivitas. Salah satu jenis masalah kesehatan terkait gangguan penglihatan adalah pres biopi. Sementara itu beberapa cara dapat di gunakan untuk mendiagnosis kondisi mata yang mengalami penyakit presbiopi.
Pertambahan usia atau juga di sebut faktor penuaan adalah salah satu kondisi alamiah yang di mana setiap orang, bahkan setiap mahluk hidup akan mengalaminya. Pada masa ini, fungsi dari setiap system metabolisme dan organ tubuh akan mengalami penurunan akibat faktor penuaan. Kondisi tersebut akan seringkali dapat menyebabkan seseorang mengalami masalah kesehatan. Dan salah satu masalah kesehatan yang akan muncul dan di alami oleh kebanyakan orang adalah gangguan penglihatan.
Presbiopi merupakan salah satu jenis masalah kesehatan terkait gangguan penglihatan yang umumnya akan muncul pada usia lanjut. Kondisi ini di duga dapat di pengaruhi oleh adanya faktor pertambahan usia atau penuaan. Umumnya seseorang yang mengalami kondisi presbiopi ini akan mengalami keadaan di mana ia akan kesulitan untuk meliihat atau membaca. Mata akan dapat melihat dengan jelas apabila ingin melihat atau membaca harus dengan merentangkan matanya terlebih dahulu.
Selain itu, penderita penyakit presbiopi biasanya juga harus memicingkan mata ketika hendak melihat pada objek. Tentunya kondisi ini membutuhkan tenaga dan focus yag lebih agar objek dapat terllihat dengan lebih jelas. Faktor penuaan di ketahui memiliki andil besar sebagai pemicu munculnya penyait presbiopi yang di alami oleh mata. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai cara untuk mendiagnosis kondisi mata yang mengalami penyakit presbiopi.
Presbiopi Pada Mata
Penyakit mata berupa presbiopi atau juga lebih di kenal dengan istilah mata tua atau rabun senja, pada dasarnya memang merupakan penyakit yang umumnya di picu akibat faktor penuaan. Jenis gangguan penglihatan yang satu ini umumnya akan mengakibatkan munculnya gejala-gejala di mana mata tidak dapat berfungsi dengan normal seperti biasanya. Cepat atau lambat penyakit ini akan mengakibatkan penderitanya mengalami penurunan pada fungsi dan ketajaman penglihatan. Tentunya kondisi ini akan membuat penderitanya kesulitan dalam melihat atau mengenali sebuah objek di sekitarnya.
Pada dasarnya prsebiopi merupakan kondisi di mana mata mengalami penurunan fungsi dan kemampuan serta focus dan ketajaman penglihatan akibat adanya perubahan bentuk pada lensa mata. Gejala tersebut merupakan kondisi yang di akibatkan oleh faktor penuaan yang di alami oleh system penglihatan. Kondisi sering kali membuat penderitanya harus sedikit meregangkan matanya atau menjauhkan objek ketika melihat atau membaca agar dapat terlihat dengan jelas.
Di lansir dari laman American Academy of Ophthalmology yang menyebutkan bahwa presbiopi atau rabun senja adalah kondisi masalah kesehatan yang umum terjadi. Kondisi ini juga seringkali di alami oleh kebanyakan orang dan bahkan sebagian besar orang mengalaminya ketika memasuki usia lanjut. Terjadinya kondisi presbiopi ini adalah di mana adanya pergeseran struktur lensa mata yang di sebabkan oleh perubahan akibat faktor penuaan.
Pada kondisi ini struktur lensa mata akan mengalami perubahan struktur dan menjadi lebih keras dan tidak fleksibel seperti pada kondisi sebelumnya. Perubahan struktur lensa tersebut berdampak pada kondisi struktur kornea mata yang menjadi tidak rata. Akibatnya cahaya atau bayangan objek yang masuk ke mata akan kesulitan untuk sampai pada retina mata. Kondisi inilah yang membuat lensa mata mengalami kontraksi sehingga tidak adapt memfokuskan cahaya yang masuk ke mata.
Cara Untuk Mendiagnosis Penyakit Presbiopi
Umumnya, untuk mengatahui apakah seseorang mengalami kondisi penyakit presbiopi, dokter akan melakukan berbagai jenis tes secara medis. Hal tersebut di lakukan agar mendapatkan hasil yang lebih jelas dan akurat terkait kondisi mata. Apabila dokter menduga adanya gejala kondisi tersebut, maka pemeriksaan fisik dan tes akan di sarankan untuk di lakukan. Umumnya, langkah untuk mendiagnosis sendiri biasanya sama seperti pemeriksaan pada jenis ganggguan penglihatan lainya.
Berikut adalah beberapa prosedur dalam upaya untuk mendiagnosis mata yang mengalami presbiopi.
-
Tes Ketajaman Penglihatan
Salah satu prosedur dalam upaya untuk mengatahui atau mendiagnosis kondisi mata yang mengalami presbiopi adalah dengan melakukan tes ketajaman penglihatan. Pada metode ini, dokter akan menggunakan alat yang bernama Snellen chart. Snallen chart sendiri merupakan alat yang berupa sebuah papan yang berisikan huruf-huruf. Huruf-huruf pada papan tersebut memiliki ukuran yang beragam, mulai dari ukuran yang terbesar hingga huruf yang lebih berukuran lebih kecil dan setersunya.
Dengan menggunakan alat tersebut dokter akan mengetahui bagaimana kondisi dan kemampuan penglihatan yang di miliki oleh pasien. Sebab kondisi mata yang mengalami presbiopi sendiri akan menyebabkan penurunan focus dan ketajaman penglihatan pada penderitanya.
-
Pemeriksaan Uji Refraksi
Jika sebelaumnya dokter mangguanakan alat snallen chart dalam tes ketjaman penglihatan. Maka metode pemeriksaan ini merupakan metode pemeriksaan lanjut dari pemeriksaan sebelumnya. Dalam metode pemeriksaan ini, dokter juga akan menggunakan sebuah alat yang akan membantu untuk mendeteksi kondisi kesehatan dari fungsi penglihatan pasien.
Selain dapat medeteksi gejala presbiopi, prosedur pemeriksaan ini juga dapat menilai kondisi mata pasien, apakah pasien mengalami gejala mata silinder, rabun dekat atau bahkan mengalami gejala rabun jauh. Biasanya, dokter juga akan meminta pasien untuk melihat dan membaca huruf dan angka atau tulisan dengan menggunakan lensa dengan berbagai ukuran yang berbeda.
-
Prosedur Tes Dilatasi Mata
Setelah melakukan beberapa metode prosedur pemeriksaan kondisi mata di atas, dokter juga akan melakukan metode pemeriksaan dengan prosedur tes dilatasi mata. Metode diagnosis tersebut akan di lakukan dengan tujuan untuk memeriksa bagian terdalam pada mata. Metode ini juga sangat di anjurkan untuk di lakukan pada pasien dengan beberapa risiko gangguan mata. Seperti rasa nyeri pada mata hingga adanya penurunan pada fungsi penglihatan.
Pada metode ini, dokter umumnya juga aka menggunakan adan meneteskan obat tetes mata agar pupil mata menjadi membesar dan lebih terbuka. Dengan kondisi bagian pupil mata yang membesar maka kondisi bagian retina dan saraf terdalam pada mata dapat terlihat dengan jelas. Dan dengan begitu, dokter dapat melihat dengan jelas terkait apakah kondisi mata mengalami gejala presbiopi atau bahkan gejala gangguan penglihatan lainya.
Pada dasarnya presibiopi merupakan salah satu masalah kesehatan terkait gangguan pada fungsi penglihatan yang umum di alami kebanyakan orang. Bahkan sebagaimana di jelaskan di atas, bahwa presbiopi sendiri akan di alami sebagian besar orang ketika memasuki usia lanjut. Bahkan beberapa kasus menyebutkan bahwa presbiopi dapat di terjadi lebih awal atau pada usia mulai dari 45 tahun. Munculnya kondisi tersebut pada usia lanjut seringkali membbuat penderitanya tidak menyadari dan menyepelekannya sebagai hal biasa. Namun beberapa penanganan yang tepat dapat mencegah dan mengurangi gejala akibat kondisi presbiopi.
Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa cara untuk mendiagnosis penyakit presbiopi. Metode-metode pemeriksaan di atas di lakukan untuk mengetahui dengan lebih jelas terhadap kondisi yang sedang terjadi pada bagian mata. Selain itu, metode-metode pemeriksaan di atas juga seringkali di gunakan untuk memeriksa dan mengetahui gejala dari jenis gangguan penglihatan lainya.
Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .
Sumber :
- Linksehat
- Sehatq