Cara Untuk Mengobati Penyakit Presbiopi

Cara Untuk Mengobati Penyakit Presbiopi

Hallo Kawan Mama, Kesehatan mata merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk di jaga. Sebab mata merupakan bagian panca indra yang memiliki peran penting dalam organisasi yang ada di dalam tubuh. Namun seringkali terjadi di mana adanya kasus mengenai mata yang mengalami gangguan atau masalah kesehatan seperti penyakit presbiopi terutama ketika seseorang beranjak menua. Namun beberapa metode di ketahui dapat di lakukan sebagai cara untuk mengobati penyakit presbiopi.

Penuaan memang merupakan sebuah siklus biologis di mana semua mahluk hidup akan mengalami kondisi ini tanpa terkecuali. Pada masa ini, tubuh menjadi rentan mengalami masalah kesehatan termasuk juga gangguan penglihatan. Penyakit presbiopi adalag salah satu jenis gangguan penglihatan yang muncul ketika seseorang beranjak menua dan memasuki usia lanjut. Bahkan beberapa ahli mengatakan bahwa setiap orang yang memasuki usia lanjut akan mengalami penyekit presbiopi.

Sampai saat ini, penuaan memang di katahui merupakan penyebab utama seseorang mengalami penyakit presbiopi. Namun perlu untuk di katahui bahwa beberapa faktor tertentu juga dapat menyababkan seseorang mengalami presbiopi dengan lebih cepat. Seperti halnya dengan faktor gaya hidup yang tidak sehat, serta faktor riwayat penyakit berupa darah tinggi atau hipertensi, serta riwayat penyakit diabetes.

Beberapa faktor tersebut juga di percaya dapat menyebabkan munculnya penyakit presbiopi lebih dini. Jika umumnya presbiopi muncul pada usia 40 tahun ke atas, maka faktor tersebut dapat menyebabkan penyakit presbiopi muncul pada usai 40 tahun ke bawah hingga pada usia anak-anak. berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai cara untuk mengobati penyakit presbiopi. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Apa Itu Penyakit Presbiopi?

Cara Untuk Mengobati Penyakit Presbiopi

Presbiopi atau dalam dunia medis di kenal dengan istilah mata tua atau rabun senja pada dasarnya merupakan kondisi kesehatan yang terbilang cukup normal. Jenis penyakit ini akan membuat penderitanya mengalami kondisi di mana ketajaman dan focus dari fungsi penglihatan mengalami penurunan. Akibatnya, seseorang yang mengalami penyakit presbiopi akan kesulitan untuk melihat dengan jelas pada objek di sekitar, terutama ketika mata di gunakan untuk membaca.

Di lansir dari laman American Academy of Ophthalmology Menagatakan bahwa penyakit mata tua atau rabun senja merupakan hal yang terjadi secara alami di mana semua orang akan mengalaminya. Hal ini terjadi akibat faktor penuaan yang mejadi pepenyebab utama mata mengalami penyakit presbiopi. Sebagai mana kita ketahui bahwa penuaan merupakan keadaan yang terjadi secara alami sehingga menyebabkan penyakit presbiopi sulit untuk di hindari.

Sementara itu, menurut laman hellosehat menyebutkan bahwa presbiopi merupakan gangguan penglihatan yang dapat menyerang siapapun yang berusia 35 tahun ke atas. Semua orang pada akhirnya akan mengalami kondisi tersebut. namun di ketahui bahwa tingkat keparahan presbiopi terjadi dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Kondisi tersebut umumnya sesuai dengan kesehatan tubuh serta faktor yang dapat memicu munculnya penyakit presbiopi. Karena selain faktor penuaan, beberapa kondisi lain di kaitkan dapat memicu munculnya penyakit presbiopi.

Pada dasarnya di dalam mata terdapat otot yang terletak mengelilingi lensa mata. Otot tersebut akan bersifat elatsis dan feleksibel untuk mengatur tenaga yang di butuhkan mata. Kondisi penuaan yang di alami seseorang ini umumnya akan membuat otot-otot tersebut menjadi mengeras dan tidak elastis atau fleksibel lagi. Akibatnya cahay dari objek yang masuk ke mata tidak dapat masuk atau jatuh lurus menuju retina dengan focus. Hal inilah yang mengakibatkan mata mata tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang ada di sekitarnya.

Cara Mengobati Penyakit Presbiopi

Pada dasarnya, penyakit presbiopi merupakan salah satu jenis penyakit yang umumnya di sebabkan oleh faktor penuaan. Dengan begitu, biasanya kondisi presbiopi ini akan menyertai penderitanya selama seumur hidupnya. Sebab di ketahui bahwa belum ti temukan metode yang dapat mengobati penyakit akibat faktor oenuaan seperti presbiopi. Sebab bagaimanapun juga penuaan merupakan kondisi biologi yang terjadi secara alami dan akan terjadi pada setiap manusia.

Meskipun tidak menutup fakta bahwa penyakit presbiopi tidak dapat di obati namun, umumnya dokter akan memberika rekomendasi penanganan dengan tujuan membantu pasien agar dapat melihat dengan lebih nyaman dan jelas. Berikut adalah beberapa metode yang biasa di gunakan oleh dokter dalam menangani kondisi mata yang mengalami presbiopi.

  1. Memakai Kaca Mata

salah satu upaya untuk menagani kondisi mata yang mengalami penyakit presbiopi adalah dengan menggunakan kaca mata. Dalam hal ini, kaca mata yang di gunakan tidaklah kaca mata semabrangan namun cenderung hampir sama seperti kaca mata untuk gangguan penglihatan lainya. Untuk lebih aman dalam pengguanaanya, maka sebaiknya gunakan kaca mata sesuai dengan resep dari dokter terkait presbiopi yang di alami oleh pasien.

Dalam metode ini, biasanya dokter akan menyarankan kepada asien untuk menggunakan beberapa jenis lensa yang sesuai dengan kondisi mata pasien. Secara garis besar, jenis lensa pada kaca mata tersebut di bagi menjadi 3 jenis. Yakni,

    • Biofokal

Jenis lensa yang satu ini merupakan lensa dengan dua fungsi yang di pisahkan dengan garis jelas pada lensa. Pada bagian atas akan di tujukan untuk melihat jarak jauh. Sedangkan pada bagian bawah akan di tujukan untuk di gunakan pada jarak dekat. Selaind alam bentuk kaca mata, lensa biofokal juga dapat kamu temukan dalam bentuk lensa kontak yang terkesan lebih simpel dan sederhana.

    • Trifocal

Selain jenis lensa biofokal, jenis lensa trofikal juga menjadi salah satu jenis lensa yang di sarankan untuk di gunakan pasien presbiopi. Sebab dengan menggunakan lensa tersebut, pasien dapat lebih terbantu untuk melihat objek yang letaknya jauh, atau menengah, atau bahkan objek yang letaknya dekat.

    • Progresif

Jenis lensa progresif pada dasarnya merupakan jenis lensa yang menyerupai gabungan anatara lensa biofokal dan lensa trifocal. Namun, lensa progresif memilkii perbedaan anatara bagian atas dan bagian bawah. Selain itu, jenis lensa progresif juga tidak memiliki garis pembatas pada struktur lensanya.

  1. Memakai Lensa Kontak

Selain dengan menggunakan kaca mata, pasien penderita presbiopi juga dapat menggunakan lensa kontak. Namun hal ini cenderung berbeda denagn lensa kaca mata yang telah di jelaskan di di atas. secara garis besar terdapat tiga tipe lensa yang di gunakan dalam menangani presbiopi. Yakni

    • Lensa Minivision

Lensa monovision merupaka jenis lensa yang di gunakan di mana pada satu mata untuk penglihatan jauh. Sedangkan yang satunya untuk penglihatan dekat.

    • Lensa Multifocal

Lensa multofokal merupakan jenis lensa yang memiliki beberapa zona atau bagian-bagian yang memiliki kekuatan berbeda. Hal ini akan memudahkan mata untuk melihat objek sesuai dengan jarak dan kondisi mata itu sendiri.

    • Lensa Modifikasi Monovision

Lensa modofikasi monovision sendiri merupakan lensa yang menggunakan jenis biofokal atau multifocal pada salah satu mata. Sedangkan satu mata lainya menggunakan jenis lensa jarak jauh

  1. Operasi

Selain menggunakan metode di atas, untuk menangani presbiopi, dokter juga bisa memilih untuk menggunakan metode operasi. Metode operasi yang di gunakan umumnya berupa operasi refraktif seperti lasik, lasek atau prk. metode ini bertujuan untuk mengubah bentuk kornea mata pasien. Metode ini juga dapat memperbaiki penglihatan dekat pada mata yang non-domain. Dengan begitu kemampuan mata dapat kembali menangkap focus pada jarak dekat.

  1. Implantasi Lensa

Selain menggunakan metode penggunaan kaca mata atau lensa kontak dan metode operasi, beberapa dokter biasanya menggunakan prosedur pengangkatan lensa. Lensa pada setiap mata akan di angkat dan kemudian akan di gantikan dengan lensa buatanĀ  Metode inilah yang di sebut sebagai implantasi lensa intraocular. Beberapa pasien atau dokter memilih melakukan metode ini, bahkan setelah melakukan operasi lasik beberapa tahun sebelum bebas dari kaca mata.

Sebagiamana yang telah di jelaskan di atas, bahwa penyakit presbiopi merupakan jenis penyakit yang di sebabkan oleh adanya faktor penuaan. Hal tersebut menjadikan penyakit presbiopi sulit untuk di obati atauoun di cegah. Sebab penuaan merupakan kondisi biologi yang terjadi secara alami di mana setiap dari mahluk hidup akan mengalaminya. Meskipun demikian, gejala akibat kondisi presbiopi dapat di akali atau di tekan sehingga penderita presbiopi tetap dapat melihat pada objek dengan baik dan nyaman.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai cara untuk mengobati penyakit presbiopi. Selain penuaan, beberapa faktor seperti buruknya gaya hidup serta riyata penyakit seperti hipertensi dapat memicu munculnya presbiopi lebih dini. Karenanya kesehatan tubuh membutuhkan perhatian ekstra agar terhindar dari berbagai jenis penyakit, termasuk presbiopi.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Sehatq
  • Linksehat