Gejala Kondisi Mata Juling

Gejala Kondisi Mata Juling

Gejala Kondisi Mata Juling

Gejala Kondisi Mata Juling

Hallo Kawan Mama, Gangguan terhadap penglihatan memang sering kali di alami dan menjadi keluhan umum pada kebanyakan orang. Terutama pada zaman sekarang di mana sebagian besar dari aktivitas yang kita lakukan mengharuskan kita untuk menghabiskan waktu lebih lama pada layar computer ataupun gadget. Akibatnya banyak sekali peningkatan terhadap keluhan akan adanya gangguan penglihatan. Salah satu kondisi gangguan penglihatan adalah gejala kondisi mata juling.

Apakah kamu salah satu penderita mata juling? Kondisi mata juling, pada dasarnya terjadi akibat posisi kedua mata yang tidak sejajar sehingga membuat mata melihat ke arah yang berbeda pada objek yang sama. Pada kondisi ini, ketika satu mata terfokus pada satu objek mata yang satunya dapat mengarah ke dalam atau menyilang. Selain itu, mata yang satu bisa juga mengarah ke luar (wall eye), mengarah kebawah (hipotropia) atau mengarah kebawah (hyperopia). Umumnya kondisi mata juling ini lebih banyak di alami oleh usia balita dan kanak-kanak. Namun ternyata kondisi mata juling juga dapat di alami oleh siapa saja tanpa mengenal batas usia. Umumnya, banyak yang beranggapan bahwa kondisi mata juling ini dapat sembuh dengan sendirinya. Namun sayangnya yang benar adalah kondisi mata juling tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Apabila penyakit ini tidak segera di tangani, maka dapat menyebabkan risiko penglihatan ganda.

Ketika kondisi mata juling terjadi dan tidak segera di tangani, maka risiko penglihatan ganda hingga menyebabkan penyakit mata malas atau di kenal dengan istilah amblyopia. Nah, pada kesempatan kali ini Kawan Mama akan membahas mengenai beberapa gejala munculnya kondisi mata juling. Pada awal kondisi mata juling akan memunculkan beberapa gejala. Dengan mengetahui gejala munculnya mata juling, maka kita bisa lebih sigap dan segera melakukan langkah pencegahan.

Gejala Munculnya Kondisi Mata Juling

Mata juling atau juga di kenal dengan istilah strabismus yang umumnya berupa kondisi dari salah satu mata yang melihat ke depan sedangkanmata lainya melihat kerah berbeda. Bisa melihat kekiri, kekanan, keatas atau bahkan ke samping. Selain faktor keturunan, kondisi mata juling juga dapat di sebabkan oleh oleh faktor lain. Seperti gangguan pada system saraf atau bahkan adany tumpr juga berpotensi menyebabkan kondisi mata juling.

Secara garis besar, kondisi mata juling ini di kategorikan menjadi 2 macam kondisi, yaitu mata juling dengan sudut yang besar dan mata juling dengan sudut yang kecil. Mata juling dengan sudut yang besar merupakan kondisi di mana adanya ketidak sejajaran yang sangat terlihat antara duo bola mata. Sedangkan mata juling dengan sudut yang sempit merupakan kondisi ketidaksejajaran posisi mata yang hanya sedikit dan tidak terlalu terlihat. Pada mata juling dengan sudut yang besar umumnya tidak akan membuat penegangan otot hingga sakit kepala. Karena otak tidak akan berusaha untuk memperbaiki penglihatan. Namun pada mata juling dengan sudut yang sempit akan menyebabkan penegangan otot dan sakit kepala. Kondisi ini terjadi karena mata juling dengan sudut yang sempit akan terus membuat otak mengfokuskan pada penglihatannya.

Kondisi mata juling atau strabismus ini lebih sering terjadi pada balita. Pada saat berumur 3-4 bulan, umumnya mata sang bayi dapat melihat dengan focus pada objek yang terlihat dengan posisi mata yang lurus dan rata. Dan pada usia 6 bulan, bayi sudah dapat melihat objek yang jauh dengan focus dan lbih jelas. Namun bayi yang mengalami mata juling posisi matanya akan mengalami peruabahan arah gerak pada objek tertentu. Berikut adalah ciri-ciri gejala kondisi mata juling atau strabismus.

  1. Posisi kedua mata yang tidak sejajar

  2. Kedua mata tidak melihat kea rah atau objek yang sama

  3. Otot mata yang tegang

  4. Mata yang mudah lelah

  5. Sakit kepala

  6. Sering berkedip dan memicingkan mata

  7. Penglihatan yang buruk atau kabur

  8. Adanya penglihatan ganda

  9. Mencoba menutup salah satu mata saat berusaha focus melihat pada objek tertentu

  10. Pergerakan mata yang tidak terkoordinasi atau tidak seirama

  11. Kehilangan penglihatan

Kondisi mata yang mengalami kondisi penglihatan ganda tidak terlalu berlaku pada anak-anak. hal ini di sebabkan oleh dua gambar yang terekam oleh mata kiri dan kanan yang di kirimkan ke otak akan di acuhkan dan di pilih salah satu. Umumnya objek yang di pilih berdasarkan kondisi mata yang lebih sehat. jika di biarkan, kondisi ini dapat mengakibatkan kemampuan salah satu mata menjadi menurun dan mengalami mata malas atau amblyopia.

Kondisi kesehatan mata, perlu untuk di jaga dengan sebaik-baiknya. karena kondisi mata yang mengalmi gangguan penglihatan tentu akan menganggu dan membuat repot penderitanya. Mata juling adalah salah satu kondisi gangguan penglihatan yang umum di alami oleh kebanyakan orang. Kondisi ini akan membuat penderitanya tidak dapat melihat dengan jelas hingga memiliki penglihatan ganda. Karenanya, apabila gejala-gejala di atas muncul, sebaiknya sesegera mungkin lakukan tindakan pencegahan agar kondisi mata dapat kembali normal.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai gejala kondisi mata juling. Meskipun umumnya terjadi pada anak-anak, namun tidak menutup kemungkinan bahwa kondisi ini dapat menyerang siapa saja tanpa mengenal batasan usia. Rawat dan sayangi mata kamu mulai dari sekarang.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Klikdokter
  • Docdoc
Makanan Baik Dan Sehat Untuk Ibu Hamil

Makanan Baik Dan Sehat Untuk Ibu Hamil

 Makanan Yang Baik Dan Sehat Untuk Ibu Hamil

Makanan Hamil

 

Hallo Kawan Mama,

Berita tentang kehamilan yang terjadi pada wanita yang sudah menikah adalah suatu momen berita yang pastinya sangat di nanti-nantikan setiap pasangan suami istri. Bagaimana tidak, hadirnya calon calon sang buah hati pasti akan menambah kebahagian dan keharmonisan rumah tangga.

Ketika memasuki periode kehamilan tentunya ibu hamil memerlukan makanan yang mengandung banyak nutrisi dan kaya akan gizi serta serat yanng cukup. Hal ini bertujuan agar pertumbuhan janin dalam kandungan tetap mengalami tumbuh kembang dengan sehat. Nutrisi memiliki peran penting untuk tumbuh kembangnya otak janin yang ada dalam kandungan saat masih masa trimester pertama.

Dengan mengkonsumsi makanan yang berkualitas dengan gizi yang baik dan makanan yang berserat akan membantu untuk menjaga stamina ibu selama menjalani periode kehamilan. Bukan hanya itu saja, dengan mengkonsumsi makanan yang sehat juga di percaya dapat membuat sang bayi lahir dengan normal serta putih dan bersih.

Dalam hal ini, Rasulullah SAW sangat menekankan bagaimana pentingnya memperhatikan terhadap makanan ibu hamil. Khususnya pengaruhnya terhadap kondisi psikis dan spiritual bayi dalam kandungan. Salah satu makanan tersebut yaitu terdapat pada jenis buah-buahan segar yang mengandung banyak vitamin dan kaya akan serat. Berikut ini adalah makanan yang sangat baik untuk di konsumsi oleh ibu hamil.

Makanan Baik Untuk Ibu Hamil

  1. Buah Kurma

Makanan Ibu Hamil

Kurma merupakan makanan yang sangat baik dan penting untuk ibu yang sedang mengalami periode kehamilan. Dengan banyaknya nutrisi yang terkandung dalam buah kurma menjadikanya sangat baik untuk di konsumsi oleh ibu hamil. Dalam buah kurma terdapat kalsium, zat besi, fosforus, potasium, sodium, vitamin A dan C, nutrisi gula, protein, serat dan mineral yang lengkap. Ibu hamil yang mengkonsumsi kurma mulai dari satu, tiga atau tujuh buah kurma setiap harinya, ternyata tidak mudah sakit dan bayi juga lahir dengan kondisi yang sehat.

Imam Abul Hasan berkata :

Tahukah kamu bayi yang di kandung oleh Siti Maryam?” Aku menjawab : Tidak. Beliau berkata: “Ia berasal dari buah kurma yang segar yang dikirim oleh Jibril,” Hadits ini bersumber dari Sulaiman Al-Ju’fi. (Mustadrak Al-Wasail 2: 619)

Imam Ali bin Abi Thalib berkata :

Tidak ada makanan dan obat yang di makan oleh perempuan yang sedang hamil lebih utama dari buah kurma yang segar (rathab), karena Allah azza wa jalla berfirman kepada Siti Maryam :

Goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu,” (QS. Maryam: 25-26).

Rasulullah SAW bersabda,

“Berikanlah buah kurma kepada istri kalian di bulan ke sembilan kehamilannya karena hal itu dapat membuat anak yang ia lahirkan menjadi orang yang berhati lembut dan bersih.”

  1. Buah Kelapa

Kelapa Muda

Rasulullah SAW menganjuran bagi ibu hamil untuk mengkonsumsi buah kelapa segar. Ketika dalam periode hamil, hendaknya ibu mengkonsumsi buah kelapa segar. Dengan mengkonsumsi air serta daging kelapa yang mengandung sekitar 91% mineral, 0,3% protein, 0,15% lemak, 7,3% karbohidrat dan 1,06% abu akan membuat terjaganya kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Air kelapa juga mengandung vitamin C sebesar 2,7 mg/ 100 ml serta mengandung mineral yang terdiri atas natrium, kalium, kalsium, tembaga, magnesium, dan zat besi.  Selain itu kelapa juga banyak mengandung VCO yang sangat baik untuk kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan.

Rasulullah SAW bersabda :

Ibu yang sedang hamil hendaknya makan buah kelapa karena ia dapat menjadikan bau anaknya menjadi harum dan warna kulitnya bersih,” Hadits ini bersumber dari Muhammad bin Ya’qub (Al-Wasail 15: 133, hadits ke-1).

 “Berilah makanan istrimu yang sedang hamil buah kelapa, karena ia dapat menjadi sebab anakmu berakhlak baik,” Hadits ini bersumber dari Sayyid Ar-Rawandi (Mustadrak Al-Wasail 2: 619, hadis ke-2).

Dari hadis di atas, dapat di ketahui dengan mengkonsumsi kelapa dapat membuat aroma bayi menjadi berbau wangi dengan kulit yang bersih. Tidak hanya itu, dengan mengkonsumsi buah kelapa yang segar juga dapat menjadikan anak berakhlak mulia.

  1. Buah Semangka

Buah Semangka Sehat

Ternyata buah semangka memiliki kandungan mineral air yang mencapai 90 persen dari berat semangka tersebut. Banyak manfaat yang di peroleh tubuh dari mengkonsumsi semangka, apalagi ketika dalam masa kehamilan. Dengan mengkonsumsi buah semangka dapat meredakan rasa mual, menambah cairan tubuh, mencegah otot yang mengalami kram, mengurangi resiko presclampsia (penyakit yang biasa terjadi pada minggu ke-20 kehamilan karena tekanan darah yang naik di sertai dengan munculnya protein pada urin), serta dapat menjadi sumber nutrisi pada otak, otot, penglihatan dan sistem imunitas dan syaraf pada bayi kandungan.

Rasulullah saw bersabda :

Tidak ada seorang perempuan hamil yang makan buah semangka, kecuali anak yang di lahirkan olehnya wajah dan fisiknya bagus,” (Hadits ini bersumber dari Abul Abbas Al-Mustaghfiri dalam kitab Thibbun Nabi di kutip oleh Mustadrak Al-Wasail 2: 619).

  1. Luban (Kemenyan Arab)

Luban Kemenyan Arab

Adalah jenis buah yang hidup dan banyak di jumpai di negara Oman, Yaman dan Somalia. Di dalam nuah luban ternyata terdapat manfaat yang baik ibu hamil. Dengan mengkonsumsi buah Luban dapat membantu tumbuh kemabng bayi dalam kandungan menjadi sehat dan cerdas. Meski sulit untuk di dapatkan namun kamu bisa mencoba membelinya di toko-toko online. Karena di Indonesia sendiri belum ada budidayanya.

Rasulullah SAW bersabda:

Berilah makanan dari Luban istrimu yang sedang hamil, karena jika bayimu dalam perut ibunya di beri makanan dari Luban ia dapat menambah kecerdasan akalnya. Jika ia laki-laki akan menjadi orang yang pemberani, dan jika perempuan pinggulnya akan besar sehingga kelak menjadi bagian yang baik bagi suaminya,” Hadis ini bersumber dari Sufyan Ats-Tsauri dari Abu Ziyad dai Imam Hasan bin Ali. (Al-Wasail 15: 136, hadits ke 1).

  1. Ikan Salmon

Makanan Salmon

Bahan Makanan ikan merupakan pilihan makanan yang sangat bernutrisi dan baik untuk ibu hamil. Ikan salmon adalah salah satu ikan yang di sarankan untuk di konsumsi bagi ibu hamil. Banyaknya manfaat yang terdapat dalam ikan salmon untuk para ibu hamil yang dapat membuat tumbhu kembang otak pada janin menjadi lebih sempurna. Dengan kandungan omega 3 yang di butuhkan untuk nutrisi tumbuh kembang sel-sel otak saat perkembangan otak pada awal pertumbuhan janin.

  1. Sayuran Hijau

Sayuran Hijau

Jenis sayuran hijau tentu sangat baik di konsumsi oleh ibu hamil dan perkembangan janin pada bagian otak. Sayuran-sayuran hijau seperti brokoli, bayam, sawi hijau, kale, selada dan jenis sayuran hijau lainya lain mengandung bahan antioksidan yang baik untuk keaehatan dan tumbuh kembang janin.

Bahan antioksidan tersebut dapat mencegah resiko gangguan dan cacat otak pada janin, dan akan melawan radikal bebas penyebab gangguan dan cacat pada janin dalam kandungan. Sayuran-sayuran hijau tentunya juga kaya akan serat yang baik  dan dapat mencegah sembelit bagi ibu hamil pada masa awal kehamilan.

  1. Vitamin

Vitamin Ibu Hamil

Bagi ibu yang sedang dalam kondisi hamil, memperbanya mengkonsumsi vitamin akan sangat baik bagi kesehatan dan tumbuh kembang janin dalam kandungan. Mengkonsumsi Vitamin sudah menjadi makanan wajib yang telah di rekomendasikan oleh para dokter. Seperti halnya asam folat mengandung banyak khasiat untuk pembentukan organ janin dan membantu memproduksi ASI. Sehingga mengkonsumsi vitamin jenis ini dapat kamu teruskan untuk di konsumsi bahkan pasca melahirkan

  1. Kacang-Kacangan

Kacang Almond

Kacang-kacangan menjadi pilihan bahan konsumsi untuk ibu dalam kondisi hamil muda. Salah satunya adalah dengan mengkonsumsi kacang almond. Tumbuh hidup dan banyak di temukan di wilayah jazirah Arab di mana wilayah tersebut merupakan sejarah tinggal Nabi Muhammad SAW.  Di dalam kacang almond mengandung lemak sehat yang baik dan dapat mendorong pertumbuhan bagian otak pada janin ketika periode hamil muda. Manfaat kacang almond sudah terbukti dengan banyaknya petelitian yang menunjukan dampak baik bagi ibu hamil ketika mengkonsumsi kacang ini.

 

Demikian ulasan kawan mama terkait makanan-makanan sehat yang baiknya di konsumsi oleh ibu ketika hamil muda sampai melahirkan agar bayi sehat dan tumbuh cerdas. Tentunya memiliki anak yang tumbuh cerdas merupakan harapan setiap orang tua. Islam telah menetapkan makanan yang baik dan dapat membuat janin  sehat dan cerdas dan terhindar dari gangguan dan resiko bayi cacat.

Pastikan konsumsi makanan-makanan tersebut bila kamu sebagai orang tua ingin bayi lahir dengan sehat dan tumbuh cerdas. Semoga tulisan ini bermanfaat. . .

 

 

 

 

 

Sumber :

  • Portalmadura
  • Hamil.co.id
Kenali Beberapa Masalah Gangguan Penglihatan

Kenali Beberapa Masalah Gangguan Penglihatan

Kenali Beberapa Masalah Gangguan Penglihatan Dan Penyakit Mata

Kenali Beberapa Masalah Gangguan Penglihatan Dan Penyakit Mata

Hallo Kawan Mama, Kondisi mata yang sehat tentu membuat pemilikinya menjadi nyaman dalam melakukan aktivitas. tidak bisa di pungkiri, karena mata memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam kehidupan kita. namun, mata juga memiliki karakteristik yang sangat sensitive dan rentan mengalami masalah maupun penyakit mata. Tak jarang banyak dari kita yang memiliki masalah gangguan penglihatan dan penyakit mata. Karenanya, penting untuk menjaga kesehatan mata kita.

Gangguan penglihatan dan penyakit mata pada dasarnya dapat di alami oleh siapapun tanpa mngenal batasan usia. Beberapa dari masalah gangguan penglihatan dapat sembuh dengan sendirinya atau menggunakan perawatan secara alami. Namun ada juga beberapa kondisi masalah gangguan penglihatan yang mengharuskan penderitanya mendapatkan pengobatan medis. Masalah gangguan penglihatan ini seringkali di anggap remeh dan sepele ketika masih dalam tahap ringan. Namun sebenarnya masalah gengguan penglihatan ini tidak bisa di anggap sepele meskipun dalam kondisi yang cukup ringan. Pasalnya dengan menyapelakan hal tersebut, dapat menyebabkan kondisi masalah gangguan penglihatan dan penyakit mata menjadi bertambah parah. Bahkan beberapa kondisi dari jenis gangguan penglihatan dapat menyebabkan hilangnya fungsi penglihatan atau kebutaan.

Tentunya masalah gangguan penglihatan ini dapat membuat rasa tidak nyaman dan akan menganggu segala aktivitas sehari-hari. Meskipun tidak sampai pada ancaman kematian, namun tetap saja masalah gangguan penglihatan bukanlah hal yang baik untuk di biarkan. Pada kesempatan kali ini Kawan Mama akan membahas mengenai Kenali beberapa masalah gangguan penglihatan dan penyakit mata. Dengan mengetahui beberapa masalah gangguan penglihatan di harapkan agar kamu dapat tahu dan lebih hati-hati serta mengetahui dan dapat segera mengatasinya dengan cara yang tepat.

Masalah Gangguan Penglihatan, Serta Kelainan Dan Penyakit Mata

Keluhan atas kondisi mata yang tidak sehat menjadi kondisi yang banyak di keluhkan oleh kebanyakan orang. Seperti keluhan pandangan yang kabur, munculnya bitnik hitam, sakit kepala, hingga mata perih dan lelah menjadi hal yang umum di keluhkan. Tak jarang gejala-gejala yang muncul tidak segera di tangani dan di anggap sepele yang mungkin saja gejala tersebut adalah awal dari munculnya masalah gangguan, atau kelainan dan penyakit mata. Berikut ini adalah beberapa masalah gangguan penglhatan.

  1. Rabun Dekat (Hyperopia)

Rabun dekat atau juga di kenal dengan sebutan hyperopia merupakan sebuah kondisi mata tidak dapat melihat objek yang letaknya dekat. Kondisi ini umumnya terjadi akibat faktor genetic atau keturunan dari orang tua yang menderita rabun dekat. Penderita dari rabun dekat terpaksa harus menggunakan alat bantu seperti kaca mata mupun lensa agar mata dapat berfungsi dan melihat dengan lebih optimal.

  1. Rabun Jauh (Miopia)

Rabun jauh atau biasa di keal dengan sebutan miopia ini adalah kebalikan dari rabun dekat. Miopia merupakan kondisi di mana mata tidak dapat melihat objek yang letaknya jauh. Sama halnya dengan rabun dekat, rabun jauh juga umumnya di sebabkan oleh faktor genetic atau keturunan. kondisi ini juga membuat penderitanya membutuhkan alat bantu kaca mata atau lensa bahkan melakukan operasi laser mata untuk menanganinya.

  1. Rabun Senja

Rabun senja merupaka sebuah kondisi masalah gangguan penglihatan yang membuat penderitanya tidak dapat meilhat dengan baik pada tempat gelap, malam hari atau tempat dengan pencahayaan yang buruk. Hingga saat ini, rabun senja yag di alami seseorang sejak lahir belum di temukan cara penyembuhannya. Namun rabun senja yang di sebabkan oleh kekurangan vitamin A, katarak, hingga rabun dekat masih dapat di atasi oleh dokter.

  1. Katarak

Katarak merupakan salah satu masalah gangguan penglihatan atau kelainan mata yang terjadi akibat penumpukkan protein pada lensa mata sehingga membuat penglihatan menjadi samar. Kondisi katarak yang pali sering terjadi adalah katarak nuklir. Protein yang menumpuk umumnya di sebebkan oleh penuaan, obesitas, diabetes, radiasi sinar UV, cedera mata hingga bawaan dari lahir. Cara penanganan yang tepat adalah dengan melakukan operasi katarak sebagai media terapi penyembbuhan.

  1. Konjungtivitas

Konjungtiivitas atau biasa jugs di kenal dengan istilah pink-eye adalah gangguan penglihatan yang terjadi akibat peradangan pada konjungtiva. Konjungtiva sensiri merupakan selaput tipis yang melapisi bola mata dan kelopak mata pada bagian dalam. Umumnya kondisi ini terjadi akibat debu, bakteri atau virus, hingga pemakaian kosmteik dan asap rokok. Karenanya kebersihan dan rajin mencuci tangan perlu di takankan untuk kesehatan mata dan mencegah kondisi tersbut.

  1. Atigmatisme

Atigmatisme merupakan masalah gangguan penglihatan yang umumya di sebabkan oleh kelengkungan kornea atau lensa yang tidak sempurna atau tidak rata. Kondisi ini mengakibatkan perubahan letak jatuhnya bayangan objek pada retina menjadi bergeser. Akibatnya, penglihatan akan berubah menjadi tidak jelas atau samar atau berbayang. Umumnya kondisi Atigmatisme ini terjasi akibat faktor keturunan.

  1. Glaukoma

Glaucoma pada dasarnya merupakan sebuah penyakit yang menyebabkan gangguan saraf penglihatan yang di sebabkan oleh adanya peningkatan tekanan pada bola mata. Tekanan yang meningkat ini umumnya di sebabkan adanya tekana darah tinggi yang menyebabkan saluran air mata tersbumbat. Selain itu, penggunaan obat mata dengan golongan kortikosteroid secara berlebihan juga dapat menyebabkan kondisi glaucoma.

  1. Buta Warna

Buta warna meruapak sebuah kelainan yang membuat penderitanya tidak dapat melihat warna tertentu atau tidak dapat membedakan warna satu dengan warna lainya. umumnya penderita buta warna tidak dapat melihat atau membedakan warna merah dan hijau. Hal ini di sebabkan oleh sel kerucut atau sel warna di dalam mata yang tidak bekerja atau berfungsi dengan normal. Pada umumnya, kondisi ini bawaan sejak lahir, atau di sebabkan pengaruh obat-obatan hingga efek penyakit tertentu.

  1. Presbyopia

Presbyopia merupaka masalah gangguan penglihatan di mana penderitanya kesulitan membaca tulisan. Umumnya kondisi ini di sebabkan oleh faktor bertambahnya usia atau penuaan. Sebagian besar dari penderita Presbyopia ini di alami pada usia 40 tahun keatas. Kondisi mata yang mengalami penuaan akan mengakibatkan lensa mata menjadi kurang fleksibel. Sehingga membuat penglihatan tidak bisa focus melihat pada objek yang dekat. Kondisi ini membuat penderitanya membutuhkan alat bantu kaca mata atau lensa kontak.

  1. Degdenari Macula

Degdenari macula atau di sebut juga denga istilah Age related Macular Degeneration (AMD) adalah rusaknya penglihatan pusat pada retina yang akan membuat sulit membaca dan mengemudi. Umumnya kondisi ini menimbulkan gejala lapang pandang pusat yang tanpak hitam atau garis lurus yang tampak bergelombang. Usia 60 tahun ke atas atau faktor darah tinggi, obesitas, glaucoma hingga asap roko menjadi beberap penyebabnya. Selain itu, Degdenari macula di bagi menjadi dua, yaitu Degdenari macula basah dan kering.

  1. Retinopati Diabetikum

Kondisi ini di sebabkan oleh adanya riwayat diabetes tipe 1 dan 2 yang berpotensi menyebabkan sebagian penglihatah yang hilang dan berujung pada kebutaan. Diabestes tipe 1 dan 2 menyababkan pembuluh darah kecil dalam retina. Apabila penglihatan sudah mulai kabur serta adanya bitnik hitam atau rasa nyeri maka mungkin kondisi penyakit ini sudah cukup parah. Karenanya, penderita diabetes tipe 1 maupun di 2 di harapkan juga untuk rutin mengecek kondisi mata agar dapat mencegah kondisi tersebut.

  1. Retinitis Pigmentosa

Retinitis pigmentosa merupakan salah satu kondisi gangguan penglihatan yang umumnya di sebabkan oleh faktor keturunan. umumnya terjadi di mulai pada gangguan penglihatan pada malam hari. Selanjutnya di ikuti dengan gangguan lapang pandang samping secara perlahan yang kemudian akan membuat penderintanya seperti melihat di dalam terowongan. Risiko yang lebih parah adalah terjadinya kebutaan. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa dengan menambah jumlah asupan vitamin A dapat mencegah kondisi ini. Namun dengan catatan konsultasi dan mendapat panduan dari dokter agar tidak salah langkah.

  1. Floater

Floater merupakan sebuah bintik hitam atau benang halus yang bergerak dan menghalangi penglihatan. selain itu, floater ini merupakan debris atau kotoran di dalam cairan vitreus yang akan menutupi penglihatan. Meskipun tidak terlalu berbahaya, namun sebaiknya seger periksakan diri kedokter untuk berjaga-jaga.

  1. Amblyopia (Mata Malas)

Kondisi inni umumnya terjadi pada usia kanak-kanak di mana satu mata tidak dapat melihat dengan baik. Kondisi ini bisa terjadi akibat adanya ketidakseimbangan pada otak sehingga otak cenderung labih inten pada satu bagian mata. Mata juling atau penggunaan obat tetes mata dapat menjadi penyebab kondisi ini. Namun kebanyakan terjadi akibat bawaan lahir atau usia dini. Jika tidak segera di tangani, maka kondisi ini akan terjadi secara permanen.

  1. Bintitan (Stey)

Bintitan merupakan sebuah kondisi di mana pada area mata muncul sebuah benjolan merah lunak yang terlihat seperti jerawat pada kelopak mata. Umumnya hal ini terjadi akibat infeksi pada kelopak mata atau blefaritis. Kondisi ini umumnya akan berlangsung hanya dalam 1 minggu. Untuk mempercepat proses penyembuhan, kamu dapat mengompres hangat 3-6 kali setiap harinya.

  1. Infeksi

Beberpa faktor dapat menyebabkan mata mengalami infeksi. Seperti alergi, adanya benda asing hingga kondisi mata kering. Alregi atau benda asing dapat menyebabkan goresan pada bagian mata sehingga berpotensi mengalami iritasi yang akan menyebabkan infeksi. Kondisi mata kering juga memudahkan mata mengalami infeksi akibat kekurangan cairan yang berfungsi melempakan mata. Karenanya jika mata mengalami kondisi ini sebainya seger di tangani agar mencegah infeksi. Kamu bisa menggunakan obat tetes dengan takaran yang tepat untuk mengatsi kondisi ini.

Mata memang merupakan salah satu bagian dari organ tubuh yang memliki karakter sangat sensitive terhadap sesuatu. Entah itu benda atau pun suasana lingkungan hingga kondisi kesehatan tubuh. Sebagaimana yang telah di sebutkan di atas, bahwa banyak sekali jenis masalah gangguan penglihatanyang dapat terjadi pada mata. Karenanya menjaga kesehatan mata sangat penting dan sebaiknya di mulai sejal dini sebelum terlambat. Meskipun tidak memberi ancaman kematian, namun tetap saja mata memiliki fungsi dan peran yang penting bagi kita. terutama dalam melakukan segala aktivitas sehari-hari.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa masalah gangguan penglihatan dan penyakit mata. Beberapa masalah terkait gangguan penglihatan dapat di alami oleh siapa saja tanpa mengenal batasan usia. Karenanya jaga dan sayangi mata di mulai sedini mungkin.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Mayapadahospital
  • Alodokter
Gejala Kondisi Mata Minus

Gejala Kondisi Mata Minus

Gejala Kondisi Mata Minus

Gejala Kondisi Mata Minus

Hallo Kawan Mama, Apakah kamu salah satu dari orang penderita mata minus atau rabun jauh? Ya, mata minus atau rabun jauh ini memang salah satu penyakit yang kerap di alami kebanyakan orang. Umumnya, kondisi mata minus atau rabun jauh dapat di sebabkan oleh beberapa faktor. Seperti faktor genetic, kebiasaan buruk hingga faktor lingkungan. Tentunya kondisi tersebut dapat di ketahui dengan munculnya beberapa gejala kondisi mata minus.

Pada dasarnya, mata minus atau rabun jauh atau juga di kenal dengan istilah miopia merupakan gangguan pada penglihatan. Kondisi ini menyebabkan objek letaknya jauh dri mata menjadi terlihat kabur. Namun penderita mata minus atau rabun jauh masih bisa melihat objek dengan letak yang dekat. Dalam kondisi mata normal harusnya bayangan objek jatuh tepat atau focus pada retina. Sedangkan dalam kondisi mata minus bayangan objek yang jatuh tidak tepat pada retina, melainkan jatuh di depan retina. Kondisi inilah yeng membuat objek jauh menjadi terlihat kabur. Akibatnya penderita mata minus atau rabun jauh memerlukan bantuan kaca mata atau lensa agar dapat melihat objek yang letaknya jauh. Tanda- tanda seseroang mengalami rabun jauh umumnya mulai muncul pada usia 6-14 tahun. Di lansir dari Boston Children Hospital menyebutkan bahwa, sekitar 20 % anak usia 6-14 tahun mengalami konsdisi mata minus.

Pada kenyataannya, kondisi mata minus ini dapat terjadi pada seseorang dengan berbagai kalangan usia. Karenanya, perlu adanya upaya untuk menjaga mata tetap sehat sehingga dapat terhindar dari kondisi mata minus atau rabun jauh. Pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai gejala-gejala kondisi mata minus. Karena dengan mengetahui gejala-gejala yang terjadi, dapat membuat kita lebih sigap mencegah terjadinya kondisi mata minus.

Beberapa Gejala Terjadinya Kondisi Mata Minus

Kondisi mata minus secara umum dapat di sebabkan oleh beberapa faktor seperti, faktor keturunan, tubuh yang kekurangan zat betakaroten hingga kebiasaan-kebiasaan buruk. Karenanya, kondisi mata minus ini tidak hanya terjadi pada anak-anak saja, melainkan dapat terjadi pada semua orang tanpa mengenal batasan usia. Umumnya gejala mata minus ini terbagi menjadi dua macam, yaitu gejala mata minus pada orang dewasa dan gejala mata minus pada anak-anak. berikut ini adalah penjelasannya.

  1. Gejala Mata Minus Pada Anak-Anak

Meskipun hamper memiliki gejala yang sama, namun biasanya anak belum mengerti apa yang terjadi terhadap kondisi matanya. Oleh karena itu, orang tua perlu untuk lebih memperhatikan dan mengamati kondisi pada anaknya. umumnya anak yang mengalami kondisi mata minus dapat di keahui dengan gejala-gejala sebagai berikut.

    • Sering memicingkan mata
    • Saat menonton televise atau layar computer atau gadget anak akan duduk mendekat dengan alasan supaya terlihat lebih jelas
    • Sulit untuk melihat objek yang letaknya jauh
    • Mengedip-ngedipkan mata terus menerus
    • Seringkali menggosok dan mengucek-ngucek mata
    • Merasa mual sehabis membaca
    • Seringkali mengeluh sehabis lama membaca atau menonton televisi

Kondisi tersebut merupakan gejala mata minus yang umum sekali terlihat pada anak-anak. Ketika mendapati kondisi tersebut, baiknya orang tua harus segera memeriksakan anak ke dokter untuk mengambil langkah pencegahan dan solusi yang tepat. Lakukan tindakakan pencegahan sesegera mungkin untuk mencegah mata minus semakin bertambah.

  1. Gejala Mata Minus Pada Orang Dewasa

Gejala mata minus pada orang dewasa pada dasaranya ahampir sama dengan yang terjadi pada anak-anak. namun tentunya orang dewasa lebih mengerti dan memahami apa yang terjadi pada kondisi matanya. Berikut adalah gejala mata minus pada orang dewasa.

    • Pandangan yang tidak focus dan melihat dengan baik objek yang letaknya jauh
    • Memicingkan mata agar dapat melihat objek yang lataknya jauh
    • Sering merasa sakit kepala akibat kondisi mata yang terus berkontraksi
    • Pandangan yang tidak bisa focus dan menjadi kabur saat berkendara di malam hari
    • Mata mudah lelah dan terasa sakit

Apabila muncul gejala-gejala seperti di atas, sebaiknya segera periksakan ke dokter dan lakukan langkah-langkah pencegahan agar kondisi mata minus tidak bertambah parah. Selaon gejala tersebut ada beberapa kondisi yang mengharuskan kamu untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Seperti,

    • Munculnya floaters dalam jumlah banyak
    • Munculnya kilatan cahaya pada satu atau kedua mata
    • Adanya bayangan seperti tirai di atas bidang penglihatan

Tiga gejala di atas adalah gejala dari kondisi mata minus yang di sertai adanya tanda Ablasio retina atau kondisi retina yang lepas. Hal tersebut merupakan kondisi masalah penglihatan yang jarus segera di tangani dan mendapatkan perawatan medis sehingga kondisi mata dapat do cegah dan tidak akan bertambah buruk.

Kondisi mata minus dapat di alami oleh siapa saja tanpa mengenal batasan usia. Karenanya perlu adanya langkah cepat dalam menangani apabila munjul gejala-gejala mata minus. Karena meskipun tidak akan membayakan kesehatan hingga risiko kematian, namun gejala yang muncul apabila tidak segera di atasi akan menyebabkan mata minus bertambah. Tentunya hal tersebut akan membuat tidak nyaman dan akan menghalangi untuk melakukan aktivitas yang di lakukan setiap hari. Karenenya segera periksa ke dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat untu mengatasinya.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai gejala kondisi mata minus. Kondisi tersebut juga dapat di cegah sejak dini dengan mulai menerapkan pola hidup dan makan yang sehat. karena pola hidup dan makan yang sehat akan berpengaruh baik pada kesehatan seluruh organ tubuh.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Hellosehat
  • Sehatq
Pantangan Bagi Ibu Hamil Dalam Agama Islam

Pantangan Bagi Ibu Hamil Dalam Agama Islam

Pantangan Bagi Ibu Hamil Dalam Agama Islam

Pantangan Ibu hamil

 

Hallo Kawan Mama,

Pada tulisan yang lalu, kawan mama telah membahas mengenai amalan-amalan yang baik di lakukan oleh seorang ibu hamil. Kali ini kawan mama akan mengulas tentang pantangan yang tdiak boleh di laukan oleh seorang ibu yang sedang hamil.

Setiap dari seorang ibu yang hamil, tentu mengharapkan kehamilannya lancar dan mudah serta di berkahi oleh Allah SWT. Salah satu cara untuk mendapatkan hal tersebut dengan berserah diri pada Allah dan menjalankan perintah sertamenjahui larangan atau pantangan-pantangan. Terutama saat kondisi hamil.

Beberapa dari kita pasti sudah sering mendengar berbagai pantangan menurut adat daerah. Contohnya seperti di larang duduk di depan pintu, di larang membunuh dan pantangan-pantangan lainnya. Dalam agama Islam, terdapat pantangan-pantangan yang baiknya tidak di lakukan dan di hindari oleh serang ibu dalam kondisi hamil. Larangan tersebut tentunya demi kebaikan sang ibu dan janin yang ada dalam kandungan. Berikut kawan mama hadirkan pantangan-pantangan bagi ibu hamil.

Pantangan Bagi Ibu Hamil

  1. Meniggalkan Ibadah Sholat Wajib

Seorang ibu yang tengah dalam kondisi hamil, umumnya tubuhnya akan merasakan rasa sakit, rasa pegal, lemas, kepala pusing dan terkadang di sertai rasa mual. Hal ini di sebabkan ole adanya perbuahan hormon dalam tubuh ketika hamil. Dalam kondisi sperti ini, seorang ibu hamil tetap wajib untuk melaksanakan ibadah sholat fardhu. Ibu hamil di perbolehkan untuk meninggalkan puasa ramadhan (dengan catatan mengganti di hari lain). Namun untuk sholat fardhu, hukumnya wajib untuk tetap di lakukan. Allah telah memberi keringan pada setiap hmba-Nya, Jika ibu hamil tidak tidak mampu sholat dengan berdiri, maka sholat boleh di lakukan dengan duduk. Apabila duduk pun tidak bisa, maka di perbolehkan sholat dengan berbaring.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah di tanya tentang seseorang yang sakit wasir, sehingga sulit berdiri ketika shalat. Beliau mengatakan: “Shalatlah sambil berdiri, jika kamu tidak mampu sambil duduk, dan jika kamu tidak mampu, sambil berbaring miring.” (HR. Bukhari).

 

  1. Di Larang Mengkonsumsi Makanan Haram

Seorang ibu yang sedang dalam kondisi hamil tidak di perbolehkan mengkonsumsi makanan yang haram. Hal ini di sebabkan karena setiap makanan yang di konsumsi oleh si ibu maka makanan tersebut juga akan terserap pada pertumbuhan janin dalam kandungan. Apabila ibu hamil mengkonsumsi makanan yang haram maka makanan tersebut dapat mempengaruhi janin yang ang ada dalam kandungan.

Allah telah memerintahkan untuk mengkonsumsi makanan yang baik serta halal dan melarang setiap dari hambanya untuk mengkonsumsi makanan haram dalam surat Al-Maidah ayat 88 dan 3. Yang artinya,

“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.” (QS. Al- Maidah: 88)

“Di haramkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang di sembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang di tanduk, dan di terkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (di haramkan bagimu) yang di sembelih untuk berhala.” (QS. Al-Maidah: 3)

  1. Di Larang Mengkonsumsi Minuman Haram

Sama halnya dengan makanan haram, minuman yang haram jelas di larang di konsumsi oleh setiap umat muslim, terlebih bagi ibu yang sedang dalam kondisi hamil. Minuman haram dapat merusak tubuh seorang ibu dan dapat membuat gangguan pada janin dalam kandungan. Banyak kasus terjadinya kasus keguguran karena di akibatkan sang ibu yang mengkonsumsi minum yang haram.

Allah berfirman dalam surat Al-Maidah ayat 90, yang artinya,

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamr, judi, berhal-berhala, panah-panah (yang di gunakan mengundi nasib) adalah kekejian yang termasuk perbuatan setan.maka, jauhilah ia agar kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Al-Maidah: 90)

Dari ayat tersebut dapat di simpulkan bahwa minuman haram (khamr atau sejenis alkohol) di larang untuk di konsumsi, apalgi bagi seorang ibu hamil. Minuman dan makanan haram bukan hanya berbentuk  khamr. Melainkan makanan dan minuman yang di peroleh dengan cara tidak baik atau cara tidak halal maka seperti mencuri dan dan perbuatan kei lainya, maka makanan dan minuman tersebut termasuk barang yang haram untuk di konsusmi.

 

  1. Berkata Buruk

Di dalam Agama Islam, berkata buruk merupakan hal yang di larang oleh Allah. Berkata buruk meliputi perbuatan dengan menghina orang lain, memnggunjing (ghibah), ataupun memfitnah dengan menyebarkan berita palsu, lebih-lebih bagi ibu hamil. Karena di takutkan Allah akam memberi adzab kepada pelaku perbuatan tersebut atau bahkan perkataan buruk tersebut akan menimpa keluarga atau anak yang masih dalam kandungan.

Allah telah berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Hujurat ayat 12, yang artiinya.

“Hai orang orang yang beriman jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah Maha penerima taubat lagi Maha penyayang.“ (QS. Al Hujurat :12).

Rasulullah SAW juga telah bersabda,

Tahukah kalian apa itu ghibah (menggunjing)? Para sahabat menjawab: Allah dan Rasul-Nya yang paling tahu. Kemudian beliau Saw bersabda : Ghibah adalah engkau membicarakan tentang saudaramu sesuatu yang dia benci. Ada yang bertanya. Wahai Rasulullah bagaimana kalau yang kami katakana itu betul-betul ada pada dirinya?. Beliau Saw menjawab : Jika yang kalian katakan itu betul, berarti kalian telah berbuat ghibah. Dan jika kalian katakan tidak betul, berarti kalian telah memfitnah (mengucapkan kebohongan)” (HR Muslim).

 

  1. Di Larang Mengumbar Aurat

Setiap dari umat islam di larang untuk mengumbar aurat apalgi bagi kaum wanita. Karena dengan terumabarnyasebuah aurat maka bukan tidak mungkin perbuatan buruk lainya akan ikut terjadi. Hal ini sangat di tekankan bagi aum wanita. Tidak terkecuali bagi seorang ibu hamil. Rasululah SAW bersabda,

“Wanita itu adalah aurat, apabila ia keluar rumah maka syaitan menghias-hiasinya (membuat indah dalam pandangan laki-laki sehingga ia terfitnah).” (HR. At Tirmidzi)

Hal ini juga sudah di perjelas oleh Allah melalui firman-Nya dalam Al-Qur’an surat An-Nur ayat 31 dan Al-Ahzab ayat 59.

“..Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya..” (An-Nuur:31)

 “Wahai Nabi! katakanllah kepada istri – istrimu, anak – anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, Hendaklah mereka menutupkan jibabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenal sehingga mereka tidak di ganggu. Dan Allah SWT Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang.” (QS.Al-Ahzab:59)

  1. Di Larang Melakukan Zina

Perbuatan zina adalah perbuatan yang di larang untuk di lakukan oleh setiap umat muslim, tak terkecuali oleh siapapun. Bagi ibu yang tngah dalam kondisi hamil, melakukan hubungan badan dengan suami saja tidak di anjurkan. Apalagi bila sampai melaukan zina dengan orang lain.

Dampak dari berhubungan badan atau zina ketia dalam kondisi hamil, dapat mengakibatkan terjadinya risiko gangguan pada janin dalam kandungan. Allah SWT telah melaranng setiap hambanya melakukan zina. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an aurat Al-Isra’ayat 32. Yang artinya,

“Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Israa’:32)

Dalam satu riwayat, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah bersabda tentang larangan berzina:

“Ada tiga golongan (manusia) yang Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak mensucikan mereka dan tidak melihat kepada mereka, dan bagi mereka siksa yang sangat pedih, yaitu ; Orang tua yang berzina, raja yang pendusta (pembohong) dan orang miskin yang sombong.” (HR. Muslim)

  1. Di Larang Durhaka Pada Suami

Ibu yang tengah dalam kondisi hamil di larang durhaka kepada sang suami. Hal ini  juga berlaku pada sang suami. suami juga di larang melakukan perbuatan dzalim kepada sang istri, apalgi ketika sang istri dalam kondisi hamil. Apabila ada masalah yang terjadi pada hububngan rumah tangga baiknya di redam dan di bicarakan dengan baik-baik dan kepala dingin. Dengan saling memberi pengertian dengan menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai islami adalah kunci untuk membangun keluarga bahagia.

Rasulullah bersabda:

“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang aku tidak mau melihatnya adalah suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok ketika berjalan, kepala mereka seperti punuk-punuk unta. mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian-sekian”. (HR. Muslim)

 

Demikian ulasan mengenai pantangan-pantangan yang tidak boleh di lakukan bagi ibu yang tengah dalam kondisi hamil. Beberapa dari kita masyarakat masih mengikuti pantangan yang berdasar pada mitos-mitos adat terdahulu dari daerah masing-masing. Baiknya cari tahu terlebih dahulu asal usul mitos yang telah berkembang dalam kepercayaan masyarakat. Bagi ibu hamil sebaiknya melakukan amalan-amalan yang telah di ajarkan dalam agama Islam agar menimbulkan dampak baik bagi janin dalam kandungan.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Mooimom
  • Dalamislam
Cara Mengobati Mata Minus Atau Rabun Jauh

Cara Mengobati Mata Minus Atau Rabun Jauh

Cara Mengobati Mata Minus Atau Rabun Jauh

Cara Mengobati Mata Minus Atau Rabun Jauh

Hallo Kawan Mama, Mata yang mengalami rasa pegal, perih hingga rasa pusing merupakan beberapa gejala yang kerap di alami oleh seorang penderita mata minus atau rabun jauh. Terlebih para penderita mata minus ini tidak dapat melihat benda atau objek dengan jarak yang cukup jauh. Alhasil, penderita mata minus atau rabun jauh ini membutuhkan alat bantu penglihatan seperti kaca mata untuk bisa melihat benda atau objek yang cukup jauh dari pandangan.

Pada dasarnya, kondisi mata minus ini terjadi karena fungsi mata yang tidak dapat menangkap bayangan objek jatuh tepat di retina. Kondisi mata minus membuat bayangan objek jatuh di depan retina. Karenanya, kondisi ini menyebabkan mata tidak dapat meilhat pada objek jauh. Dengan begitu, dapat di pahami bahwa, penderita mata minus atau rabun jauh ini hanya bisa melihat objek dekat saja. Setiap dari penderita mata minus atau rabun jauh juga memiliki tingkat keseriusan atau keparahan yang berbeda-beda. Umumnya, seseorang penderita mata minus yang masih kecil belum memerlukan alat bantu penglihatan. Namun pada kondisi mata minus yang sudah cukup parah akan memaksa penderitanya menggunakan alat bantu penglihatan seperti kaca mata. Meskipun tidak tidak membahayakan bagi kesehatan tubuh namun kondisi mata minus tentu akan mengganggu dan menghalangi aktivitas-aktivitas yang kita lakukan.

Beberapa faktor dapat menyebabkan seseorang mengalami mata minus. Seperti halnya faktor keturunan, atau kebiasaan membaca dan melihat layar gadget atau computer terlalu sering dengan jarak yang cukup dekat, serta kebiasaan menggosok mata. Lalu adakah cara untuk mengobati kondisi mata minus? Bagaimana cara mengobati mata minus? Pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai cara mengobati mata minus atau rabun jauh. Meskipun belum di ketahui dengan pasti obat dari mata minus, namun beberapa cara berikut di anjurkan dan di percaya dapat mengobati mata minus.

Cara Yang Di Lakukan Untuk Mengobati Mata Minus

Di lansir dari laman lifestyle.kontan menyebutkan bahwa prevalensi miopia atau rabun jauh terus menerus meningkat di dalam maupun luar negeri. Temuan WHO menyebutkan bahwa sekitar 40 % dari populasi dunia atau sekitar 3,3 miliar orang akan menderita mata minus atau miopia pada 2030 mendatang. Bahkan hal ini bisa terjadi dan mencapai angka hingga setengan populasi dunia atau sekitar 4,8 miliar orang pada yahun 2050 nanti.

Hal ini juga di sebab kan oleh kondisi berkembangnya zaman dan masa pandemic yang mengharuskan orang berkativitas lebih banyak menggunakan smartphone dan computer serta menjalankan anjuran untuk tetap di rumah. Upaya menggunakan kaca mata atau lensa kontak memang dapat mempermudah mata untuk melihat. Namun alat bantu tersebut tidak dapat mengobati mata yang mengalami kondisi minus atau rabun jauh. Nah, berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah dan mengobati kondisi miopia atau mata minus atau rabun jauh.

  1. Menggunakan Kaca Mata Atau Untuk Mata Minus

Salah satu cara untuk mengurangi kondisi mata minus adalah menggunakan kaca mata atau lensa untuk mata minus. Meskipun belum terbukti dapat mengobati kondisi rabun jauh atau mata minus, namun dengan memakai kaca mata atau lensa dapat mengontrol dan mengubah cahaya dan bayangan jatuh tepat focus pada retina. Hal ini akan membuat penglihatan yang sebelumnya buram menjadi terlihat lebih jelas.

Karena kaca mata atau lensa khusus untuk mata minus memang di desain agar bayangan dapat jatuh tepat pada retina. Penggunaan kaca mata atau lensa juga tergantung pada tingkat kondisi mata minus. Karena mata minus yang masih dalam tahap ringan biasanya tidak terlalu membutuhkan alat bantu dan hanya membutuhkan alat bantu pada kondisi tertentu saja. Pada konsdisi yang cukup parah maka kamu akan membutuhkan bantuan kaca mata hamper di segala aktvitas yang akan di lakukan.

Ada yang beranggapan bahwa memakai kaca mata dapat menyebabkan kondisi mata minus semakin bertambah parah. Pendapat ini berdasarkan kondnisi mata yang menjadi ketergantungan akan penggunaan kaca mata. Namun faktanya penggunaan kaca mata tidak akan mempengaruhi kondisi mata minus. Perubahan mata minus menjadi lbih parah akibat kerja mata yang lebih berat tanpa istirahat yang cukup. Selain itu, penggunaan kaca mata yang tidak sesuai dengan tingkat minus mata inilah yang berpotensi memperburuk mata minus.

  1. Tetes Mata Atropine

Cara selanjutnya yang dapat kamu gunakan untuk mengurangi dan mengobati mata minus adalah dengan menggunakan tetes mata atropine. Tetes mata atropine merupakan cara untuk mengurangi serta meperlambat perkembangan miopia pada anak-anak yang sudah terbukti secara signifikan. Sebuah percobaan besar yang telah di lakukan di Asia membuahkan hasil berupa perkembangan mata minus yang melambat hingga 60 % pada anak-anak.

Namun perlu di ketahui bahwa, kondisi miopia ini masih belum bisa di sembuhkan, namun dapat di kurangi atau di perlambat. Sehingga penderitanya ketika menggunakan tetes mata atropine masih memerlukan bantuan kaca mata atau lensa kontak untuk membantu penglihatan. Setidaknya dengan menggunakan tetes mata atropine membuat penderita mata minus tidak terlalu ketergantungan dengan kaca mata atau lensa kontak.

  1. Ortho-K

Ortokeratologi atau biasa di singkat menjadi Ortho-K atau juga biasa di kenal dengan istilah terapi refraksi kornea (CRT). Cara yang satu ini merupakan pengobatan untuk mata minus non-operasi. Namun penderita mata minus di haruskan untuk menggunakan lensa kontak khusus setiap malam ketika tidur. Hal ini di maksudkan agar dapat mengubah bentuk lengkungan pada korena sehingga mengurangi kondisi mata minus. Lensa kontak yang di pakai tersebut akan memberikan tekanan pada kornea sehingga dapat meratakan bentuknya.

  1. Melakukan Operasi Refraksi Mata

Salah satu cara yang di anggap cukup ampuh untuk menghilangkan atau mengurangi kondisi mata minus adalah dengan melakukan operasi refraksi. Di lansir dari National Eye Institute manyebutkan bahwa ada dua jenis operasi yang dapayt di lakukan untuk menghilangkan dan mengurangi mata minus. Yakni operasi PRK (Photorefractive Keratectomy) dan operasi Laser in Situ Keratomileusis atau operasi LASIK.

Kedua jenis operasi tersebut sama-sama menggunakan teknologi laser yang dapat menghilangkan mata minus dengan mengubah bentuk kornea sehingga bisa memfokuskan cahaya pada retina. Namun, selain kedua jenis operasi tersebut, ada juga jenis operasi refraksi lain. Seperti, LASEK, Epi-LASIk, SMILE, Pertukaran refraksi Lensa (RLE) dan implant lensa.

Sebagai catatan, perlu untuk di ketahhui bahwa operasi refraksi tidak selalu meberikan hasil yang di iniginkan. Setiap prosedur refraksi memiliki risiko dan efek samping. Karenanya pilih dan diskusikan terlebih dahulu operasi refraksi mana yang sesuai dengan kondisi kamu.

  1. Melakukan Cara Alami

Selain cara-cara di atas, kamu juga bisa melakukan pengobatan dan pencegahan mata minus dengan melakukan cara-cara alami yang di anggap dapat mengobati mata minus. Cara alami untuk mengobati mata minus berupa mengkonsumsi makanan bergizi. Seperti mengkonsumsi wortel, buah bit, daun sirih hingga lidah buaya. Makanan tersebut memiliki kandungan yang dapat menjaga jesehatan mata.

Selain mengkonsumsi makanan bergizi, kamu juga bisa menjemur mata di pagi hari hingga jam 8 untuk mendapatkan asupan vitamin D yang baik untuk mata. Selain itu, senam mata, Eye palming, melatih focus mata hingga terapi lilin juga merupakan cara yang di anggap dapat mengobati kondisi mata minus. Tentunya, cara tersebut termasuk cara yang aman tanpa efek samping yang berbahaya.

Kondisi mata minus tentu membuat tidak nyaman dan sangat mengganggu aktivitas yang sedang dan akan kita lakukan. Karenanya, kaca mata di buat sebagai salah satu alat bantu penglihatan sehingga mata dapat lebih berfungsi dengan optimal. Penggunaan kaca mata memang dapat membuat fungsi mata menjadi lebih optimal, namun bukan berari dapat menyembuhkan kondisi mata minus. Cara-cara di atas merupakan cara medis dan alami yang dapat kamu pilih untuk mengobati kondisi mata minus. Tentunya perlu ada usaha dan proses agar mata minus dapat kembali sembuh dan pulih seperti sedia kala. Terutama jika kamu memilih cara alami, sebab cara alami membutuhkan ketelatenan dan kesabaran serta proses yang lebih lama di bandingkan cara pengobatan medis.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama tentang cara mengobati mata minus atau rabun jauh. Meskipun belum di ketahui secara pasi cara mengobati mata minus atau rabun jauh, namun cara-cara di atas sudah di anggap dan terbukti dapat mengurangi dan mencegah kondisi mata minus.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Kesehatan.kontan
  • Hellosehat
Kenali Cara Mencegah Mata Minus

Kenali Cara Mencegah Mata Minus

Kenali Cara Mencegah Mata Minus

Kenali Cara Mencegah Mata Minus

Hallo Kawan Mama, Saat ini mata minus atau rabun jauh merupakan salah satu kondisi gangguan penglihatan yang banyak di alami oleh orang dari berbagai belahan dunia. Bahkan di lansir dari kompas.com menyabutkan bahwa selama tahun 2020, anak usia 6-8 tahun ternyata memiliki risiko hingga 3 kali lipat lebih rawan mengalami mata minus atau rabun jauh di bandingkan dengan tahun sebelumnya. Bahkan sebelum adanya pandemic Covid-19, organisasi kesehatan dunia (WHO) memprediksikan 40 % dari populasi dunia atau sekitar 3,3 miliar orang akan menderita rabun jauh pada tahun 2030. Karenanya kondisi ini memerlukan adanya cara untuk mencegah terjadinya mata minus atau rabun jauh

Mata minus sendiri atau rabun jauh atau juga di kenal dengan istilah miopia merupakan sebuah kondisi adanya gangguan penglihatan. Kondisi ini berupa objek yang terletak dengan jarak cukup jauh namun harusnya dapat terlihat dengan jelas oleh mata menjadi tidak terlihat jelas atau kabur akibat kondisi rabun jauh atau miopia. Umumnya, kondisi rabun jauh ini akan di alami oleh seseorang dengan usia lanjut. Karena seseorang dengan usia lanjut sudah tidak lagi memiliki organ tubuh yang produktif atau tidak bisa menjalankan fungsi organ tubuh seperti ketika ia muda dulu. Namun, ternyata selain terjadi pada usia lansia, kondisi ini juga dapat di alami sejak usia kanak-kanak hingga dewasa. Terlebih bila tidak segera di tangani, maka kondisi ini bisa semakin bertambah parah.

Umumnya mata minus atau rabun jauh ini terjadi dengan tanda dan gejala. Seperti, seringkali memicingkan mata ketika melihat, kesulitan memandang jauh ketika berkendara, seringkali mendekatkkan mata ke layar TV atau ponsel, kondisi mata yang mudah lelah dan tegang serta kerap mengucek atau menggosok mata. Lalu apakah kondisi ini dapat di atasi? Nah, pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai cara mencegah kondisi mata minus. Sebenarnya, belum di temukan dengan jelas bagaimana cara mengobati kondisi rabun jauh. Namun kamu bisa mengurangi dan mencegah terjadinya kondisi rabun jauh.

Cara Mencegah Mata Minus Atau Rabun Jauh

Pada dasarnya, kondisi mata minus, atau rabun jauh atau mipoia ini terjadi karena struktur bola mata yang berubah menjai lebih panjang. Akibatnya kondisi dari bentuk kornea mata akan menjadi cekung. Kondisi ini membuat cahaya yang masuk ke dalam mata tidak dapat terfokus dengan baik sehingga objek di tempat jauh terlihat kabur. Berikut ini adalah beberapa cara mencegah mata minus atau rabun jauh.

  1. Konsumsi Makanan Bergizi

Pada dasaranya, setiap dari apa yang kita konsumsi setiap hari akan sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan oragn tubuh kita. Dalam hal ini, bahan makanan yang masuk kedalam tubuh kita juga akan mempengaruhi kondisi kesehatan mata. Karenanya, memperhatikan bahan makanan yang nantinya akan di konsumsi merupakan salah satu cara menjaga dan mencegah gangguan pada mata, termasuk kondisi rabun jauh.

Menurut American Academy of Ophthalmology menyebutkan bahwa, memilih menu makanan dengan sayur dan buah serta gandum di percaya dapat mengurangi risiko gangguan penglihatan. Sayuran dan buah yang mengandung vitamin A,C dan E serta anti oksidan adalah pilihan yang tepat. Kandungan manfaat tersebut dapat di temukan pada buah dan sayur seperti jeruk, tomat, wortel,brokoli, bayam, selada, stroberi, alpukat hingga kangkung.

  1. Konsumsi Minuman Dengan Kandungan Manfaat

Selain mengkonsumsi makanan bergizi, mengkonsumsi minuman yang kaya akan kandungan manfaat juga baik untuk mejaga kesehatan mata dan dan mencegah gangguan penglihatan. Beberapa minuman seperti jus buah atau sayur dapat menjadi pilihan yang tepat untuk kemu konsumsi. Seperti jus wortel, jus buah bit, lidah buaya, alpukat memiliki kandungan vitamin A yang baik untuk menutrisi dan menjaga kesehatan mata.

  1. Melakukan Olahraga Atau Senam Mata

Selain mengkonsumsi makanan bergizi, melakukan olahraga atau senam mata juga menjadi salah satu cara menjaga kesehatan mata. Pada dasarnya, olahraga memiliki manfaat baik untuk kesehatan seluruh anggota tubuh, termasuk mata. Selain melakukan olahraga berat untuk fisik, kamu juga dapat melakukan oleharaga ringan untuk menjaga keehatan mata agar terhindari dari rabun jauh atau miopia.

Kamu dapat melakukan beberapa olahraga mata, seperti menggunakan focus pada telunjuk dengan jarak hingga 10 cm kemudian melirik objek dengan jarak yang lebih jauh tanpa menggerakan kepala. Bisa juga dengan menggerakkan bola mata kekanan dan kekiri dan memutar bola mata serta berkedip hingga 100 kali setiap hari. Selain itu, kamu juga bisa menjamur mata di pagi hari sebelum jam 8 atau 9 untuk memperoleh asupan vitamin D. Atau kamu juga dapat melatih mata dengan menatap lilin selama beberapa menit tanpa berkedip hingga mata mengeluarkan air.

  1. Mengistirahatkan Mata

Selain melakukan olahraga, kamu juga harus memberikan istirahat untuk mata kamu. Hal ini juga baik bagi kamu yang memiliki aktivitas yang memberatkan mata seperti bekerja di depan gadget atau layar computer. Usahakan untuk mengatur cahaya ruangan agar tetap seimbang dan tidak menatap gadget atau layar computer pada ruangan yang gelap. Hal ini agar dapat membuat kerja mata lebih ringan dan rileks.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan eye palming untuk mengistrirahatkan mata. Eye palming ini dapat di lakukan dengan cara menggosokkan kedua tangan hingga hangat dan tempelkan pada kedua mata dalam kondisi tertutup. Energy yang di hasilkan dari menggosok kedua tangan hingga hangat akan membantu kondisi mata menjadi lebih rileks.

  1. Memberikan Pijatan Pada Mata

Akibat aktivitas yang berat tidak hanya akan berdampak pada tubuh yang lelah, kondisi mata juga akan ikut kelelahan. Salah satu upaya untuk membuat tubuh menjadi lebih ringan dan menghilangkan rasa lelah adalah dengan melakukan pijat. Ternyata, memijat tidak hanya bisa di lakukan pada mata, namun kamu juga bisa melakukan pijat pada mata untuk menghilangkan rasa lelah pada mata.

Aktivitas berat yang di lakukan setiap hari selain membuat tubuh lelah, juga akan membuat mata kelelahan. Dan dengan memijat mata maka akan memperbaiki dan merelaksasikan otot mata yang mengalami kelelahan. Kamu dapat memijat mata dengan cara menutup mata, dan memijat lembut di sekitar mata. Kemudian tekan perlahan dengan gerakan memutar hingga 20 kali di area mata searah jarum jam, dan lakukan dengan arah sebaliknya. Sebagai langkah terakhir, kamu dapat memijat dengan lembut pada bagian bawah mata.

  1. Cek Dan Periksa Kondisi Kesehatan Mata Secara Berkala

Salah satu langkah untuk mencegah gangguan kesehatan pada mata, adalah dengan mengetahui kondisi kesehatan mata. Caranya adalah dengan cek dan periksakan mata ke rumah sakit atau dokter mata secara rutin untuk mengethui kondisi kesehatan mata. Dengan memeriksakan kondisi mata, maka kamu akan tahu bagaimana kondisi kesehatan mata kamu. Selain itu, kamu juga akan mendapat panduan atau solusi apabila mata kamu mengalami masalah kesehatan.

  1. Melakukan Aktivitas Di Luar Ruangan

Sbagian besar dari penderita mata minus atau rabun jauh di alami oleh orang yang banyak melakukan aktivitas di dalam ruangan. Seperti, bermain gadget atau menatap layar computer dan aktivitas di dalam ruangan lainya. Melakukan kegiatan di luar ruangan akan sangat baik untuk mata agar menjdi lebih fresh. Sebuah hasil studi dalam jurnal Acta Ophthalmologica menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di luar ruangan memiliki dampak positif pada kualitas penglihatan dan dapat mencegah miopia atau rabun jauh.

  1. Menghilangkan Kebiasaan Buruk

Beberapa kebiasaan dari aktivitas yang kita lakukan sebenarnya merupakan hal buruk yang dapat menyebabkan dan memperparah kondisi miopia. Sadar atau tidak, aktivitas yang kita lakukan memiliki dampak besar terhadap kesehatan oragn tubuh, termasuk mata. Aktivitas buruk seperti halnya dengan membaca terlalu dekat, terlalu sering menatap layar gadget atau computer, berktivitas pada ruangan gelap dan seringkali menggosok mata. Untuk menjaga kesehatan mata, sebaiknya hilangkan kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut.

Kesehatan mata tentu merupakan hal yang sangat penting dan perlu untuk di jaga. Sebab mata memiliki fungsi dan peran yang sangat krusial dalam setiap aktivitas yang kita lakukan. salah satu kondisi masalah kesehatan pada mata yang kerap dan banyak di alami oleh orang pada umumnya adalah mata minus atau rabun jauh atau miopia. Kondisi ini membuat mata tidak dapat melihat dengan jelas dan fokus objek pada tempat yang jauh. Sehingga yang terjadi adalah objek pada tempat yang jauh tidak terlihat dengan jelas atau blur. Kondisi ini akan membuat penderitanya memutuhkan alat bantu penglihatan, seperti kaca mata ataupun kontak lensa. Beberapa cara di atas adalah cara yang dapat kamu gunakan untuk mencegah mata mengalami kondisi rabun jauh atau miopia.

Demikian pejelasan dari Kawan Mama mengenai cara mencegah mata minus atau rabun jauh. Sebagai bagian dari organ tubuh yang memiliki peran dan fungsi yang sangat penting, maka menjaga kondisinya agar tetap sehat adalah sebuah keharusan. Karena mata yang sehat akan berfungsi dengan baik dan membantu dan mempermudah bagi kita untuk menjalankan segala aktivitas.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Hellosehat
  • Merdeka
Faktor Penyebab Mata Minus Atau Rabun Jauh

Faktor Penyebab Mata Minus Atau Rabun Jauh

Faktor Penyebab Mata Minus

Faktor Penyebab Mata Minus

Hallo Kawan Mama, Mata minus adalah salah satu gangguan penglihatan yang kerap di alami dan terjadi oleh orang pada umumnya. Umumnya gangguan penglihatan lebih sering terjadi pada orang dengan usia lanjut. Sebab usia lanjut merupakan kondisi di mana tubuh tidak dapat berproduksi dan menjalankan fungsinya dengan baik. Namun ternyata mata minus atau rabun jauh atau juga di kenak dengan istilah miopi ini juga banyak di alami oleh kaum muda dengan usia 40 tahun kebawah. Tentunya kondisi ini tidak datang begitu saja dan pastinya ada beberaoa faktor penyebab mata minus.

Pada dasaranya, mata minus atau kondisi miopi ini merupakan sebuah kelainan refraksi. Kondisi ini terjadi di mana berkas sinar yang memasuki mata tanpa adanya akomodasi sehingga jatuh pada focus yang berada di depan retina. Umumnya dalam kondisi yang normal berkas sinat akan jatuh tepat pada bagian retina. Kondisi mata minus membuat objek yang berada di tempat jauh tidak terlihat dengan jelas karena sinar yang datang bersilangan dengan kaca dan menyebabkan divergen. Akibatnya akan membentuk semacam lingkaran yang difus dan akan menyebabkan bayangan menjadi kabur. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, prevalensinya tumbuh pada tingkatan yang cukup menghawatirkan. Pada zaman sekarang ini, banyak dari usia kanak-kanak yang menderita mata minus. Hal ini dapat di sebabkan oleh penggunaan gadget yang tidak beraturan sehingga menyebabkan mata kelelahan dan terjadilah gangguan penglihatan.

Namun tidak hanya itu saja, beberapa faktor dapat menjadi penyebab mata minus. Sepertihalnya dengan faktor keturunan dan faktor-faktor lainya. nah, pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai beberpa faktor penyebab mata minus. Dengan mengetahui faktor penyebab mata mengalami kondisi minus ini di harapkan agar kita bisa mengatasinya. Karena memang kondisi mata minus tentunya sangat menganggu dan membuat kita terbatas dalam melakukan aktivitas.

Faktor Penyebab Kondisi Mata Minus

Mata yang mengalami kondisi minus umumnya membuat penderitanya membutuhkan alat bantu penglihatan. Hal ini di sebabkan mata minus yang tidak dapat melihat objek yang berjarak cukup jauh. Kaca mata dan lensa kontak atau softlens merupakan beberapa alat bantu yang dapat membuat penglihatan menjadi lebih baik. Bahkan seseorang yang mengalami mata minus dapat berisiko menjadi bertambah parah.

Di lansir dari Mayo Clinic menyebutkan bahwa ada beberapa faktor yang memicu terjadinya kondis mata minus. Mulai dari faktor genetic, lingkungan hingga kebiasaan membaca yag kurang baik dan tepat. Kondisi mata minus tidak menutup kemungkinan akan bertambah parah meskipun penderintanya telah memakai alat bantu seperti kaca mata sekalipun. Untuk lebih jelas, beikut adalah beberapa faktor penyebab mata minus.

  1. Faktor Genetikal

Penyabab yang paling umum seseorang mengalami mata minus adalah adanya faktor genetikal atau keturunan. Karena memang kondisi mata minus ini dapat di sebabkan oleh faktor keturunan. apabila orang tua (ayah atau ibu) memiliki riwayat mata minus, sangat besar kemungkinan bahwa sang anak juga akan mengalami kondisi mata minus. Sebab faktor genetikal ini sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang sang anak.

Terlabih lagi apabila kedua orang tua memiliki riwayat mata minus. Maka akan sangat besar kemungkinannya bahwa sang anak juga akan mewarisi hal tersebut dari orang tuanya. Bahkan, beberapa penelitian menyebutkan bahwa ada sekitar tidak kurang dari 40 gen yang menjadi penyebab seseorang mengalami kondisi mata minus atau rabun jauh.

  1. Kurangnya Asupan Vitamin A Dan Zat Karoten (Betakaroten)

Tubuh yang kekurangan akan asupan zat karoten dapat menjadi salah satu penyebab mata minus atau rabun jauh. Beberapa dari dokter dan para ahli bahkan menyarankan kepada orang tua untuk memberikan asupan zat karoten agar terhindari dari miopi atau rabun jauh. Zat karoten ini dapat kamu temukan pada buah-buahan seperti pisang, pepeya, kiwi, apel dan bbuah naga serta buah-buahan lainya.

  1. Faktor Bertambahnya Usia

Faktor penyebab mata minus berikutnya adalah faktor bertambahnya usia. Seorang yang pada usia kanak-kanak sudah memiliki riwayat mata minus memiliki kemumgkinan kondisi mata minus akan bertambah parah. Karena bagaimanapun seiring bertambahnya usia, struktur mata juga akan berkembang dan risiko mata minus juga akan bertambah. Kondisi ini biasnya di iringi dengan sulitnya mengfokuskan penglihatan pada objek sebagai tanda penuaan yang sulit di hindari.

Kondisi tersebut merupakan kondisi yang pada umumnya menyerang sebagian besar orang. Dengan begitu, kondisi ini menyebabkan mata harus di bantu menggunakan kaca mata. Kondisi mata minus yang di sebabkan oleh presbiopi cepat atau lambat akan semakin berkembang dan sulit untuk di hindari. Karena presbiopi merupakan proses yang terjadi akibat penuaan secara alami.

  1. Memakai Lensa Atau Kaca Mata Yang Tidak Sesuai

Pengggunaan kaca mata yang tidak sesuai juga dapat menyebabkan mata minus semakin bertambah parah. Kondisi ini sangat banyak dan umum di temukan pada selama pemeriksaan kondisi mata. Perhitungan lensa yang meleset atau tidak benar, meskipun hanya satu hingga du derajat akan menyebabkan penglihatan menjadi kabur dan kondisi mata minus semakin parah. Maka sebaiknya periksakan kembali kondisi mata dengan benar sehingga mendapatkan kaca mata yang sesuai dengan kondisi mata.

  1. Kebiasaan Buruk

Sadar atau tidak, faktanya bnyak dari kita yang seringakali melakukan kebiasaan buruk yang ternayat dapat menyebabkan kondisi mata minus. Kebiasaan buruk tersebut berupa membaca lama dengan jarak terlalu dekat, terlalu sering bermain gadget dan computer di ruangan yang gelap, seringakali menggosok mata, dan kurang tidur atau istirahat. Hal-hal tersebut merupakan sebuah aktivitas yang menjadi kebiasaan dan seringkali kita lakukan setiap hari. Jika di biarkan berlanjut bukan tidak mungkin mata akan mengalami rabun jauh dan memperparah kondisinya.

Mata minus adalah salah satu kondisi maslah penglihatan yang tidak dapat berfungsi dengan baik. Umumnya, penderita mata minus atau rabun jauh ini akan kesulitan untuk melihat benda jauh dan akan terlihat blur atau tidak jelas. Kondisi ini membuat penderitanya membutuhkan alat bantu seperti kaca mata untuk melihat dengan baik. Untuk mengatasi masalah in, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapat solusi yang tepat. Karena saran dari dokter juga akan menentukan jenis kacamata yang sesuai dengan kondisi mata minus. Hindari menggunakan kaca mata yang tidak sesuai dengan kondisi mata. Sebab hal tersebut akan menyebabkan mata minus semakin bertambah parah.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama mengenai faktor penyebab mata minus. Penanganan mata minus membutuhkan langkah yang tepat agar dapat mengurangi efek dan meringankan fungsi penglihatan agar tidak semakin buruk. Untuk mencegah mata minus, sebaiknay mulai dengan menghilangkan kebiasaan buruk dan menerapkan pola hidup dan makan yang sehat. hal ini akan menjaga mata dan organ tubuh lainya tetap terjaga kesehatannya.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Hellosehat
  • Alodokter
Kebiasaan Buruk Penyebab Mata Minus

Kebiasaan Buruk Penyebab Mata Minus

Kebiasaan Buruk Penyebab Mata Minus

Kebiasaan Buruk Penyebab Mata Minus

Hallo Kawan Mama, Beberapa dari kita ada yang memiliki kondisi si mana mana tidak dapat berfungsi dengan normal atau kondisi mata yang tidak bisa melihat objek dengan jarak yang cukup jauh dengan jelas. Umumnya kondisi ini di sebut dengan istilah rabun jauh atau mata minus. Kondisi ini membuat seseorang memerlukan alat bantu sehingga dapat melihat objek kauh dengan jelas. Namun tahukah bahwa beberapa kebiasaan buruk dapat menjadi penyebab mata minus.

Mata minus sendiri atau di sebut juga dengan istilah miopi atau rabun jauh merupakan kondisi di mana mata tidak dapat melihat dengan jelas terhadap objek dengan jarak yang cukup jauh. Kondisi ini banyak di alami orang pada umumnya di seluruh dunia. Orang yang menderita penyakit ini membutuhkan alat bantu seperti kaca mata dan alat sejenisnya untuk membantu mata melihat dengan lebih baik. Untuk seseorang yang memiliki riwayat mata minus umumnya menggunakan kaca mata negative atau lensa cekung. Umumnya kondisi ini banyak di alami oleh orang dengan usia lanjut karena memiliki fungsi organ mata yang tidak lagi bekerja dengan baik. Namun ternyata, tidak jarang usia anak-anak dan orang dewasa yang banyak mengalami kondisi tersebut. Bahkan beberapa kebiasaan yang sering kita lakukan ternyata menjadi penyebab mata minus.

Pada dasarnya mata minus terjadi karena mata yang mengalami kelainan akibat bayangan optik jatuh tidak focus pada retina. Bayangan optik tersebut jatuh pada bagian depan retina sehingga membuat bias dari bayangan menjadi terlihat kabur. Pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai beberapa kebiasaan buruk penyeabab mata minus. Karena memang beberapa kebiasaan yang kita lakukan setiap hari dapat menjadi peyebab mata mengalami hal tersebut.

Beberapa Kebiasaan Buruk Penyebab Mata Minus

Selain bayangan yang jatuh di depan retina hingga membuat objek yang terlihat menjadi kabur. Hal ini juga bisa di sebakan karena bola mata yang lebih panjang dari yang seharusnya atau kornea mata yang terlalu melengkung. Akibat hal tersebut, cahaya yang masuk ke mata tidak dapat terfokus dengan benar. Pada dasaranya, belum  di ketahui dengan pasti apa yang menyebabkan mata mengalami kondisi tersebut. Namun di lansir dari American Optometric Association menyebutkan bahwa kondisi mata minus umumnya dapat di sebabkan oleh faktor genetic dan kebiasaan sehari-hari. Nah berikut ini adalah penjelasan beberapa kebiasaan buruk penyebab mata minus.

  1. Kebiasaan Membaca Terlalu Dekat Dengan Cahaya Redup

Kebiasaan membaca buku pada dasarnya merupakan kegiatan yang sangat baik dan positif untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Namun dengan cara yang tidak tepat dapat menyababkan masalah dan gangguan pada mata. Seperti halnya ketika membaca buku dengan jarak yang terlalu dekat dengan waktu yang cukup lama yang dapat menyebabkan mata menjadi minus.

Pada dasarnya, meskipun bukan menjadi penyabab utama kondisi mata minus, namun membaca dengan jarak terlalu dejat terlebih pada tempat yang redup dapat menyebabkan dan memperburuk kondisi mata minus. Bahkan beberapa penelitian menyabutkan bahwa seseorang yang gemar membaca memilki risiko rabun jauh yang lebih besar di bandingkan dengan orang yang jarang membaca. Untuk menghindarinya, sebaiknya biasakan membaca denagn jarak tidak kurang dari 40 cm dari objek atau buku.

  1. Bermain Gadget Dan Komputer

Mata yang mengalami kondisi minus juga dapat di sebabkan oleh penggunaan gadget. Kondisi ini banyak di alami oleh kebanyakan orang, terutama pada anak-anak dan orang dewasa. Karena memang di zaman ini mengahruskan kita untuk lebih banyak berinteraksi dengan gadget dan computer. Namun penggunaan yang tidak tepat inilah yang dapat menyebabkan mata minus dan memperparah kondisinya.

Cahaya yang di hasilkan dari gadget dan computer pada dasarnya menjadi penyebab mata minus akibat radiasi yang di keluarkan. Terlebih lagi apabila menggunakannya pada jarak yang cukup dekat dengan waktu yang terlalu lama. Mata minus juga akan semakin cepat terjadi dan menjadi lebih buruk apabila menggunakan gadget dan computer pada ruangan yang gelap. Dalam kondisi yang lebih buruk, kebiasaan tersebut dapat menyebabkan degenerasi makula parah hingga kehilangan penglihatan.

  1. Sering Menggosok Mata

Mata merupakan salah satu organ tubuh yang sangat sensitive terhadap seuatu, karenanya kadang seringkali mata merasa gatal hingga sadar maupun tidak tangan kita mulai menggosoknya. Tanpa di sadari kebiasaan tersebut merupakan kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan mata minus. Terlalu sering menggosok mata juga daoat menyebabkan mata mengalami konjungtivitas alergi dan infeksi mata.

Selain itu, terlalau sering menggosok mata juga berisiko mengalami keratoconus. Kondisi ini berupa terjadinya penipisan dan pembentukan kembali kornea dari bentuk bulat ke kerucut. Kondisi inilah yang berpotensi menyababkan hilangnya fungsi penglihatan secara bertahap. Jadi selain menyababkan mata minus, kebiasaan menggosok mata perlu untuk di hilangkan untuk menjaga mata tetap aman.

  1. Tidak Mematikan Lampu Ketika Tidur

Banyak dari kita yang memiliki kebiasaan pergi tidur tanpa mematikan lampu terlebih dahulu. Tanpa di sadari, kebiasaan ini dapat menyebabkan mata mengalami kondisi minus. Pada dasarnya tidur yang baik adalah dengan mematikan lampu terlebih dahulu atau dalam ruangan yang gelap. Karena dengan begitu, mata akan benar-benar beristrirahat dan tidak melakukan aktivitas. Kondisi lampu yang menyala membuat mata tidak dapat berisitirahat dengan tenang. Bahkan mata minus dapat terjadi pada bayi usia di bawah dua tahun karena tidur tanpa mematikan lampu. Karenannya sebaiknya mulai hilangkan kebiasaan buruk ini.

  1. Kurang Tidur Dan Begadang

Begadang dan kurang tidur adalah kebiasaan yang umumnya seringakli di lakukan, terutama bagi kaum muda. Menurut Journal of Nature menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan mata mengalami ketegangan sehingga mudah kelelahan. Selain itu, kabiasaan kurang tidur juga menyababkan mata memerah di sertai fungsi mata yang menurun hingga terganggunya fungsi penglihatan. Pada dasaranya, untuk anak-anak di sarankan tidur 10-12 jam setiap hari. Sedangkan untuk orang dewasa, di sarankan 7-9 jam setiap harinya.

Mata adalah salah satu organ tubuh yang memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dan tidak tergantikan. Karenanya, perhatian akan perawatan dan pemeliharan mata harus di lakukan dengan baik sejak dini. Sebagaimana yang telah di jelaskan di atas, bahwa beberapa hal yang biasa kita lakukan dan mungkin kita sepelakan ternayat sangat berpengaruh terhadap fungsi pengihatan mata kita. karena pada dasaranya memang setiap dari aktivitas atau pola hidup yang kita lakukan setiap hari akan mempengaruhi terhadap setiap metabolisme dan fungsi organ tubuh yang kita miliki. Karenanya, sebaiknya mulai sekarang hindari melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk yang sering kita lakukan tersebut.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama mengenai Kebiasaan buruk Penyebab mata minus. Dalam upaya untuk menjaga kodisi kesehatan dan penglihatan mata, kamu dapat memulainya dengan menerapkan pola hidup yang sehat. maka secara tidak langsung kamu juga akan merawat dan menjaga kesehatan serta fungsi seluruh organ tubuh.

Semoga tulisan ini dapat membatu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Cnnindonesia
  • Bola.com
Cara Memilih Softlens Yang Tepat Dan Sesuai

Cara Memilih Softlens Yang Tepat Dan Sesuai

Cara Memilih Softlens Yang Tepat Dan Sesuai

Cara Memilih Softlens

Hallo Kawan Mama, Sebagai seseorang yang mengaami gangguan penglihatan, atau memiliki kondisi di mana mata tidak berfungsi dengan normal, maka ftlens adalah slah satu solusi yang tepat. Dengan bentuknya yang minimalis dan sederhana, membuat softlens banyak peminatnya. Selain itu, banyaknya varian warna membuat softlens ini semakin banyak di minati, terutama kaum wanita sebagai penunjang dalam penampilan. Namun dalam penggunaanya, ada beberapa cara memilih softlens yang tepat dan sesuai dengan penggunannya.

Sebagaimana telah kita ketahui, bahwa softlens meruapakan slah satu alat yang akan membantu kinerja mata yang tidak berfungsi dengan baik. Sama halnya seoerti kaca mata, softlens juga bisa di gunakan untuk mata yang minus. Di bandingkan dengan kaca mata, softlens memiliki bentuk yang lebih minimalis di bandingkan dengan kaca mata. Ketika memakai kaca mata, pandangan memang akan menjadi lebih sempit karena terhalangi oleh frame dari kaca mata. Karenanya banyak yang mulai berpindah dari kaca mata menuju softlens karena bentuknya yang minimalis dan tidak menghalangi pandangan, serta varian warna yag lebih banyak yang dapat menunjang penampilan. Namun dalam pemilihan softlens ini juga perlu untuj di perhatikan dengan seksama. Sebab jenis dari softlens dan mata itu sendiri sangat berpengaruh terhadap fungsi penglihatan mata.

Pemilihan softlens yang tepat faktanya memang menjadi alasan besar mata dapat berfungsi dengan lebih baik. Karena pemilihan lensa kontak yang tepat dan sesuai dengan kondisi mata akan membuat lensa tersebut berfungsi dengan baik tanpa khawatir akan risiko gangguan pada mata. Nah, pada kesempatan kali ini, Kawan amam akan membahas mengenai cara memilih softlens yang tepat dan sesuai.

Beberapa Cara Memilih Softlens Yang Tepat Dan Sesuai

Di lansir dari alodokter.com menyebutkan bahwa, Sebagian besar dari pengguna softlens berada pada rentang usia 25 hingga 44 tahun. Dan mereka merupakan penderita rabun jauh yang menggunakan softlens setiap hari. Kebiasaan ini tentunya membutuhkan softlens yang tepat dan sesuai sehingga dapat menjaga kesehatan mata dan terhindar dari risiko gangguan pada mata. Lalau bagaimana cara memilih softlens yang tepat dan sesuai, berikut ini adalah penjelasannya.

  1. Memilih Jenis Softlens Yang Sesuai Dengan Kebutuhan

Ketika hendak membeli softlens, sebaiknya pastikan terlebih dahulu dengan apa yang kamu butuhkan. Pasalnya, softlens itu sendiri umumnya di bagi menjadi 3 jenis, yaitu lensa lunak, lensa keras serta lensa kontak khusus. Pada dasarnya, lenas lunak merupakan jenis lensa yang yang palig sering di pakai untuk mata normal karena memiliki tekstur yang nyaman. Namun lensa lunak juga cocok di gunakan untuk masalah mata minus maupun plus.

Dalam kondisi di mana mata mudah kering, lensa lunakn tidak akan banyak membantu. Namun kamu dapat mengggantinya dengan menggunakan lenas keras. Sementara itu, lensa kontak khusus umumnya di desain dan di buat untuk mata dengan kondisi tertentu. Seperti halnya dengan mata yang memiliki bentuk kornea yang tidak normal atau keratoconus. Untuk lebih aman, kamu dapat mengkonsultasikan pada dokter untuk mengetahui jensi lensa yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Selain itu, bentuk softlens itu sendiri umumnya jugaterbagi menjadi dua macam, yaitu tipis dan tebal. Semakin tipis softlens ynag di gunakan akan semakin nyaman di mata. Namun softlens yang tipis sangat rentan sobek sehingga membuat kamu harus mengeluarkan uang untuk membeli lagi. Sedangkan softlens yang tebal memang cenderung lebih awet, namun tentunya tidak begitu nyaman di mata.

  1. Untuk Pemula Sebaiknya Pilh Softlens Bening

Untuk seseorang yang baru mengenal da menggunakan softlens, sebaiknya pilih dan gunakan dulu jenis softlens bening. Meskipun softlens berwarna lebih mnarik dan menggiurkan, namun softlens bening lebih aman dan lebih mudah beradaptasi dengan jenis mata pemula pada umumnya. Nah, ketika mata telah terbiasa menggunakan softlens maka kamu dapat berpindah menggunakan softlens dengan varian warna lainya.

  1. Memperhatikan Kandungan Air Pada Softlens

Setelah mengetahui jenis softlens yang kamu butuhkan, kamu dapat memilih dengan memperhatikan kandungan air pada softlens. Kenapa harus memperhatikan kandungan air di alam softlens? Sebab kandungan air di dalam softlens ini akan mencegah mata dari gangguan iritasi. Terlebih bagi kamu yang memiliki kondisi mata mudah mongering. Karenanya memilih softlen dengan kandungan air yang tepat agat mata terhindar dari iritasi.

Pada umumnya, semakin tinggi kandungan air di dalam softlens maka akan semakin banyak pula oksigen yang akan sampai pada kornea mata. Kondisi ini akan sangat berpengaruh terhadapt kenyamanan dalam memakai softlens. Oleh karena itu, melihat dan memperhatikan kandungan air di dalam softlens merupakan hal yang penting untuk di lakukan agar mata terhindar dari iritasi.

  1. Patikan Memilih Ukuran Dan Tingkat Minus Softlen Sesuai Dengan Mata

Ukuran dan tingkat keminusan juga harus di sesuaikan dengan kondisi mata yang di miliki. Sebab dengan perbandingan ukuran softlens dengan bola mata akan mempengaruhi tingkat kenyamanana pemakaian softlens pada bola mata. Pada dasarnya setiap orang memiliki ukuran bola mata yang berbeda. Untuk lebih nyaman dana man sebaiknya pilih softlens dengan diameter yang sesuai dengan ukuran bola matamu.

Hal ini juga berlaku pada tingkat minus dari softlens itu sendiri. Softlens yang memiliki tingkat minus tidak sama dengan kondisi mata tentu akan membuat mata menjadi tidak nyaman dan mengganggu penglihatan. Karenanya, sebelum membeli softlens pastikan kamu telah mengetahui kondisi tingkat minus mata kamu terlebih dahulu sehingga tahu jenis softlens yang sesuai dengan kebutuhan.

  1. Memilih Durasi Pemakaian Lensa

Pada dasarnya, durasi dari penggunaan softlens sendiri sangatlah variatif., terlebih pada zaman sekarang ini. Karena bagaiamana pun memilih durasi dari softlens yang dapat di gunakan sangatlah berpengaruh terhadap softlens dan kondisi mata. Beberapa jensi softlens ada yang dapat di pakai hanya dalan waktu sekali. Namun ada pula softlens yang dapat di pakai dalam dua minggu bahkan hingga tiga bulan lamanya.

Jensi softlens yang memiliki durasi waktu yang lebih lama, umumnya membutuhkan perawatan yang lebih khusus. Dan dalam upaya membersihkannya perlu adanya jadwal yang teratur sehingga menjaga tingkat kesterilan softlens itu sendiri.     Karena bagaiamanapun softlens dengan jensi tersebut lebih rentan. Sedangkan softkens sekali pakai menawarkan kepraktisan dan kenyamanan yang lebih. Namun tidak dapat di pakai lebih dari sekali, karena akan berakibat buruk terhadap kondisi mata.

  1. Tidak Lupa Untuk Melihat Tanda Kadaluarsa.

Tidak kalah penting dengan cara lainya, memilih softlens dengan memperhatikan tanggal kadaluarsa juga sangat penting untuk kondisi kesehatan mata. Sebagai contoh, apabila kamu memilih membeli dan menggunakan softlens dengan masa pakai 3 bulan, maka segera buang ketika masa berlakunya telah habis. Sebaiknya ingat dan hindari penggunaan softlens yang melebihi dengan masa kadaluarsanya. Sebab softlens yang habis masa pakainya dapat menyebabkan mata merah dan penglihatan yang kabur, serta infeksi pada mata.

Sebelum membeli softlens memang perlu memperhatikan beberapa ha yang telah di jelaskan di atas. Karena membeli softlens yang tidak sesuai tentunya akan membuat tidak nyaman ketika di pakai dan membuat mata berpotensi mengalami iritasi. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui bagaimana kondisi mata dan kebutuhan yang di inginkan. Sehingga dengan begitu, pemeblian softlens akan sesuai dengan kebutuhan dan dapat membantu fungsi penglihatan menjadi lebih optimal. Sebagai catatan, pada zaman sekarang ini berbagai jenis softlens bisa dengan mudah untuk kemu temukan. Namun sebaiknya jangan tergiur pada softlens dengan harga yang murah. Karena pada umumnya harga menentukan kualitas dari barang yang akan di beli.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai Cara memilih softlens yang tepat dan sesuai. Mata merupakan salah satu organ tubuh yang memiliki peran sangat penting namun dengan karakternya yang cukup sensitive. Oleh karena itu, perlu kehati-hatian dalam memilih sesuatu barang untuk di kenakan pada mata.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Hellosehat
  • popbela