Cara Untuk Mendiagnosis Penyakit Iridosiklitis

Cara Untuk Mendiagnosis Penyakit Iridosiklitis

Hallo Kawan Mama, Gangguan pada sitem penglihatan saat ini merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup umum dan sering kali terjadi. Bahkan di katakana bahwa setiap harinya, pasien penderita gangguan penglihatan kian terus meningkat. hal ini belum termasuk orang yang tidak pergi memeriksakan diri, atau tidak mengalami gejala yang signifikan. Sebab beberapa jenis gangguan penglihatan memang kadang tidak menimbulkan gejala. Salah satu jenis gangguan pengliahatan yang kadang tidak menimbulkan gejala adalah itidosiklitis. Dalam hal ini, beberapa cara dapat di lakukan untuk mengetahui atau mendiagnosis penyakit iridosiklitis.

Beberapa ahli mengatkan bahwa gangguan penglihatan atau kelainan refraksi merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi di kalangan masyarakat. Bahkan di katakana bahwa setiap orang pasti pernah mengalami gangguan penglihatan, mesikpun hanya dalam sekala ringan. Selain itu, hampir setengah populasi orang di dunia mengalami gangguan penglihatan di mana kasus ini kian bertambah setiap harinya.

Iridosiklitis pada dasarnya merupakan gangguan penglihatan atau kelainan refraksi mata yang akan menimbulkan gejala-gejala yang umum terjadi. Biasanya, penyakit ini akan menyebabkan penderitanya mengalami kondisi di mana mata yang berubah memerah, pembengkakan pada mata, hingga kondisis mata yang berair. Gejala-gejala tersebut pada dasarnya hampit mirip dengan gejala-gejal gangguan penglihatan lainya, seperti mata bintitan dan lain sebagainya.

Namun, tidak jarang kasus di mana penderita iridosiklitis tidak menyadari kondisi ini karena tidak adanya gejjala-gejala yang muncul. Untuk lebih mengetahui dengan pasti, maka penderita penyakit iridosiklitis perlu untuk pergi k eke rumah atau dokter mata. sebab dalam dunis medis sendiri, beberapa cara dapat di lakukan untuk mendiagnosis atau mengetathui kondisi mata yang mengalami penyakit iridosiklitis. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai cara untuk mendiagnosis penyakit iridosiklitis. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Penyakit Iridosiklitis

Cara Untuk Mendiagnosis Penyakit Iridosiklitis

Pada dasarnya, penyakit iridosiklitis ini merupakan gangguan penglihatan di mana mata jaringan yang ada di dalam mata mengalami kerusakan. Jaringan di dalam mata tersebut berupa cincin yang memiliki warna di sekitar pupil mata yang juga di kenal dengan istilah iris mata. kerusakan pada iris mata tersebut biasanya berupa peradangan yang membuat fungsi iris menjadi terganggu. Iris mata atau dalam istilah lain juga lebih di kenal dengan sebutan iritis atau uveitis anterior. Sedangkan uveitis ini seringkali di gunakan dalam kondisi di mana adanya gangguan yang terjadi pada bagian uvea mata.

Uvea mata sendiri adalah lapisan pada tengah mata yang berada di antara retina dan bagian putih mata. sementara iris mata sendiri terletak di bagian depan mata yang menyelimuti uvea yang juga di kenal sebagai anterior. Iris mata memiliki fungsi sebagai jaringan yang akan mengontrol cahaya yang akan masuk ke mata dalam proses penglihatan. Dalam proses penglihatan, cahaya yang masuk ke mata dari pantulan objek atau di sebut dengan bayangan objek akan masuk ke mata akan melewati pupil dan iris mata terdahulu.

Setelah itu,, iris mata ini akan mengontrol cahaya tersebut untuk kemudian masuk melewati kornea menuju retina. Di samping iris mata pada dasarnya terdapat badan siliar yang mengelilingi lensa mata. badan siliar ini memiliki fungsi sebagai jaringan yang akan mengontrol bentuk lensa untuk menyesuaikan dengan bayangan objek yang masuk ke mata. selain itu, badan siliar ini juga akan mengelurakan cairan atau nutrisi yang di sebut dengan aqueous humor yang di butuhkan oleh mata.

Penyakit iridosiklitis ini adalah kondisi di mana iris mata dan juga badan siliar mengalami kerusakan berupa adanya peradangan. Kondisi peradangan tersebut umumnya juga dapat di alami oleh sebagian uvea saja, atau bahkan terjadi dengan sepenuhnya. Kondisi inilah yang akan menganggu fungsi iris dan badan siliar sehingga akan membuat fungsi penglihatan menjadi terganggu. Bahkan kondisi ini dapat menyebabkan munculnya folater (bintik hitam) yang akan menutupi penglihatan dalam jumlah yang cukup banyak. Selain itu, peradangan tersebut seringkali membuat mata menjadi memerah, bengkak dan berair.

Gejala Penyakit Iridosklitis

Kondisi mata yang mengalami penyakit iridosiklitis umumnya akan menimbulkan gejala-gejala yang cukup ringan. Namun tidak jarang terdapat kasus yang terjadi di mana seseorang yang mengalami penyakit iridosiklitis ini tidak mengalami gejala-gejala yang signifikan. Pada kondisi ini membuat seringkali terjadinya penyakit iridosiklitis ini tidak di sadari oleh penderitanya. Kondisi ini seringkali mengakibatkan kondisi di mana penyakit iridosiklitis ini di ketahui pada tahap yang serius.

Di lansir dari laman hellosehat, Secara gasir besar, pada umumnya penyakit iridosiklitis akan menimbulkan gejala yang telah di bagi menjadi 3 jenis. Yakni, pertama adalah tanda-tanda adanya penyumbatan vascular. Kedua adalah kondisi di mana adanya tanda-tanda keluarnya cairan mata (eksudasi). Ketiga, kondisi di  mana adanya tanda-tanda perubahan pada pupil. Selain itu, umumnya peradangan pada bagian depan atau tengah mata akan mengakibatkan gejala-gejala sebagai berikut.

  1. Mata memerah dan berair
  2. Sakit mata berkepanjangan dan berisiko menyebabkan kondisi sekresi aqueous
  3. Perubahan bentuk pupil menjadi lebih kecil atau sebaliknya
  4. Pandangan kabur
  5. Penurunan fungsi penglihatan dan fotobopia
  6. Sensitif terhadap cahaya terang

Sedang peradangan yang terjadi pada bagian belakang mata umumnya akan mengakibatkan terjadinya fungsi penglihatan yang menjadi kabur serta munculnya floater atau bercak hitam yang mengambang.

Cara Mendiagnosis Penyakit Iridosiklitis

Umumnya, penyakit iridosiklitis cenderung sulit untuk di kenali, terutama bagia masyarakat awam. Sebab gejala-gejala yang muncul cenderung berupa gejala ringan yang hampir mirip dengan jenis gangguan penglihatan lainya. Oleh karena itu, dlam upaya untuk mendiagnosis dan mengetahui penyakit tersebut perlu adanya prosedur pemeriksaan medis. Dengan melakukan metode tersebut, hasil yang keluar atas kondisi mata dapat di ketahui dengan lebih jelas.

Dalam upaya untuk mendiagnosis [enyakit iridosiklitis, dokter spesialis mata umumnya akan mengumpulkan riwayat kesehatan yang di miliki oleh pasien. asetelah itu, kemudian dokter akan melakukan pemeriksaan dengan lebih lengkap. Beberapa langkah pemeriksaan yang akan di lakukan  umumnya antara lain sebagai berikut.

  1. Anamesis

Dalam tahap ini, umumnya dokter akan menenyalan kepada pasien seputar tanda-tanda atau gejala yang di rasakan dan di keluhkan oleh pasien. selain itu, dokter juga akan menanyakan seputar riwayat penyakit yang di miliki oleh pasien baik yang sedang di alami maupun riwayat penyakit yang sudah berlalu. Sebab beberapa jenis riwayat penyakit di duga dapat memicu munculnya penyakit iridosiklitis.

  1. Pemeriksaan Fisik

Dalam tahap ini, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik seputar area mata dengan lengkap. Biasanya, dokter ajuga akan menggunakan alat-alat medis yang akan membantu proses pemeriksaan menjadi lebih mudah. Beberapa pemeriksaan fisik yang akan di lakukan untuk melihat kondisi ini anatara lain, yakni,

    • Penilaian penglihatan dan respon pupil terhadap cahaya
    • Pemeriksaan tonometry untuk mengukur tekanan di dalam mata (intraocular)
    • Penggunaan slit lamp berupa alat mikroskop yang dapat memperbesar dan menerangi bagian depan mata, dengan garis cahaya. Pemeriksaan ini di lakukan untuk mengidentifikasi sel-sel mata yang meradang
    • Pemeriksaan oftalmoskopi (funduskopi) yang akan melibatkan pelebaran atau dilatasi pupil dengan menggunakan obat tetes mata dan penyinaran mata dengan cahaya terang untuk memeriksa bagian belakang mata
    • Fotografi warna bagian dalam mata (retina)
    • Pencitraan tomografi koherensi optik (OCT) untuk mendeteksi sel yang meradang dengan mengukur ketebalan retina dan koroid
    • Angiografi mata (fluorescein) berupa pemberian zat warna melalui pembuluh darah lengan yang akan menyebar ke mata. metode ini akan menghasilkan pencitraan pembuluh darah mata yang lebih jelas.
  1. Pemeriksaan Penunjang

Tujuan di lakukannya metode ini untuk mencari tahu kemungkinan adanya penyebab lain yang memicu terjadinya penyakit iridosiklitis. Pada metode ini, umumnya akan di lakukan beberapa tindakan, yakni,

    • Rontgen dada untuk pemriksaan tuberculosis
    • Pemeriksaan darah untuk mencari tahu penyakit infeksi atau autoimun
    • Analisis ceiaran berair atau vitreous dari mata
    • Tes pencitraan radiografi, CT atau MRI scan.

Pada dasarnya, iridosiklitis merupakan salah satu gangguan penglihatan ringan yang umum terjadi dan di alami oleh banyak orang umumnya kondisi ini akan menimbbulkan gejal-gejala yang mengaggu fungsi penglihatan. Seperrti mata yang memerah, pembengkakan, mata berair serta penurunan pada kualitas penglihatan. Meskipun terbilang ringan, dalam beberapa kasus yang terjadi, kondisi ini dapat berubah menjadi lebih parah dengan begitu cepat tanpa kitsadari. Bahkan dalam kasus yang terburuk, iridosiklitis dapat menyebabkan penderitanya mengalami hilangnya fungsi penglihatan secara permanen, atau kebutaan.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa cara untuk mendiagnosis penyakit iridosiklitis. Apabila pemeriksaan yang di lakukan oleh dokter menghasilkan atau mencurigai adanya penyakit atau kondisi lain yang menyebabkan iridosikliti ini, maka akan segera di lakukan langkah penanganan. Biasanya dokter akan bekerja sama dengan dokter layanan primer untuk menentukan penyebab yang mendasarinya, serta langkah penangannya.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Sehatq
  • Halodoc
Kenali Gejala Munculnya Penyakit Iridosiklitis

Kenali Gejala Munculnya Penyakit Iridosiklitis

Hallo Kawan Mama, Pernahkah kamu mendengar atau mengalami kondisi di mana mata kamu terkena penyakit iridosiklitis? Istilah iridosiklitis memang mungkin masih terbilang asing, khususnya pada masyarakat awam pada umumnya. Namun penyakit iridosiklitis sendiri pada dasarnya cukup sering di alami olah banyak orang. meskipun kebanyakan orang tidak manyadari adanya kondisi tersebut. Sebab kondisi ini umumnya terbilang sebagia gangguan penglihatan biasa atau bahkan kadang tidak menimbulkan gejala yang signifikan.

Gangguan penglihatan memang menjasi salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi dan di alami oleh semua orang. Hal ini tidak lepas dari kondisi mata itu sendiri yang cendeung memiliki karakter yang sangat sensitive. Oleh karena itu, mata mudah mengalami gangguan penglihatan yang akan membuat fungsi penglihatan menjadi tidak normal. Bahkan di katakana bahwa hampir setengah dari populasi orang di dunia pernah atau bahkan sedang mengalami kondisi gangguan penglihatan.

Iridosiklitis merupakan salah satu gangguan penglihatan yang akan mempengaruhi kinerja dari fungsi penglihatan. Dalam tahap ringan, kondisi ini umumnya sering kali di terjadi dan di alami oleh banyak orang. Nahkan dalam tahap yang ringan atau bahkan sedang, penderita penyakit iridosiklitis tidak menyadari bahawa ia mengalami kondisi tersebut. Namun meskipun jarang terjadi, orang yang mengalami penyakit iridosiklitis dalam tahap yang parah atau serius dapat berakhir dengan hilangnya fungsi penglihatan secara sepenuhnya atau kondisi kebutaan.

Umumnya, kondisi mata yang mengalami penyakit iridosiklitisi ini hanya akan muncul beberapa gejala-gejala ringan saja sebagai mana kondisi gangguan penglihatan lainya. Bahkan dalam beberapa kasus menyabutkan bahwa kondisi ini seringkali tidak menimbulakn gejala yang signifikan pada mata, meskipun sedang mengalami penyakit iridosiklitis. Meskipun demikian, ada beberapa gejala-gejala yang umum terjadi di mana banyak orang yang mengalaminya. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai beberapa gejala yang terjadi akibat mucnculnya penyakit iridosiklitis. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Apa Itu Penyakit Iridosiklitis?

Kenali Gejala Munculnya Penyakit Iridosiklitis

Penyakit iridosiklitis pada dasarnya merupakan kondisi gangguan penglihatan yang terjadi di mana adanya kerusakan pada system penglihatan. Kerusakan tersebut di alami oleh iris dan badan siliar yang ada di mata dan mengalami peradangan. Penyakit iridosiklitis umumnya akan menyebabkan kondisi di mana fungsi penglihatan menjadi tidak berfungsi dengan normal. Akibatnya, penglihatan mata menjadi buram ketika melihat pada objek.

Iris sendiri merupakan jaringan mata berupa cincin yang berwarna di sekitar pupil mata. Ia terletak pada bagian depan yang menyelimuti uvea dan juga di sebut  sebagai anterior. Dalam istilah lain iris di kenal dengan sebutan iritis atau juga di kenal dengan sebutan uveitis anterior. Kondisi uveitis sendiri pada umumnya sering kali di gunakan pada jenis gangguan penglihatan yang mempengaruhi akan kondisi dan fungsi uvea di dalam mata. Sebab uvea sendiri merupakan jaringan mata berupa lapisan tengah pada mata yang terletak di antara retina dan bagian putih mata.

Fungsi dari iris sendiri adalah sebagai jaringan mata yang akan mengontrol jumlah cahaya yang masuk ke mata. Sebab cahaya yang memantul pada objek akan masuk ke mata akan melwati iris dan pupil mata terlebih dahulu. Cahaya yang telah melewati pupil kemudiana akan masuk menuju ke kornea dan akan sampai pada retina. Iris mata akan berfungsi untuk mengontrol tingkat cahaya yang akan di sesuaikan dengan kebutuhan atau kapasitas kornea dan retina. Di sisi lain, di samping iris sendiri terdapat jaringan mata yang do sebut dengan badan siliar yang terletak mengelilingi lensa mata.

Badan siliar ini merupakan pengatur dari bentuk lensa yang akan berubah-ubah menyesuaikan cahay yang masuk ke mata. selain itu, badan siliar ini juga merupakan jaringan yang akan mengelurakan nutrisi (aqueous humor) bagi mata. kerusakan dan peradangan yang di alami oleh iris dan badan siliar ini dapat terjadi secara sepenuhnya atau hanya sebagian saja. Namun, umumnya kondisi ini akan mengakibatkan mata memerah dan membangkak serta berair. Kondisi tersebut akan membuat fungsi penglihatan menjadi terganggu dan tidak dapat bekeja dengan maksimal.

Gejala Penyakit Iridosiklitis

Pada beberapa kondisi, penyakit itidosiklitis tidak akan mengakibatkan gejala yang signifikan. Namun Pada umumnya, mata yang mengalami kondisi penyakit iridosiklitis ini dapat di golongkan mejadi 3 jenis. Yakni tanda-tanda penyumbatan vaskuler, tanda-tanda keluarnya cairan eksudasi dan tanda-tanda perubahan pada pupil. Apabila bagian tengah atau depan dan bagian belakang mata terinfeksi atau mengalami gangguan seperti peradangann, maka akan menimbulkan gejala sebagai berikut.

  1. Infeksi Atau Peradangan Pada Bagian Tengah Dan Depan

    • Kondisi mata yang memerah dan berair
    • Nyeri pada bagian mata
    • Perubahan pada bentuk bentuk pupil menjadi lebih kecil sehingga penglihatan tidak akan menjadi maksimal
    • Munculnya sakit pada mata dalam waktu yang tidak menentu dan tidak kunjung hilang atau sembuh. Gejala ini bahkan dapat menyebabkan penyakit iridosiklitis menjadi lebih parah. Pada tahap lanjut, mata yang mengalami penyakit itidosiklitis ini juga akan menyebabkan pada sekresi aqueous.
    • Pandangan kebur atau menurunnya penglihatan yang meliputi fotobopia dan juga lingkaran di sekitar cahaya.
    • Kondisi ini akan membuat pemderitanya tidak nyaman ketika melihat cahaya terang.
  1. Infeksi Atau Peradangan Pada Bagian Belakang

    • Penurunan kualitas penglihatan
    • Fungsi pengliahatan yang menajadi buram atau kabur
    • Munculnya floaters atau berca hitam yang mengambang pada iris/pupil
    • Meskipun jarnag terjadi, penyakit iridosiklitis dapat menyababkan kebutaan

Pada dasarnya, penyakit iridoksiltis ini merupakan salah satu gangguan penglihatan yang cukup berbahaya. Meskipun pada umumnya hanya akan menimbulkan gejala-gejala ringan seperti di atas, namun kondisi ini berisiko berkembang dan menyebabkan hingga masuk pada tahap yang serius. Gejala-gejala di atas pada dasarnya merupakan gejala yang umum dan nampak seperti gejala gangguan penglihatan jenis lainya. meskipun begitu, umumnya, mata yang mengalami penyakit iridosiklitis ini akan berlangsung cukup lama. Dalam tahap yang ringan, kondisi ini akan berlangsung dalam beberapa hari atau bahkan minggu. Namun ketika memasuki tahap yang serius, penyakit iridosiklitis ini dapat berlangsung hingga beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun lamanya.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberpa gejala munculnya penyakit iridosiklitis. Meskipun terbilang jarang terjadi, namun perkembangan penyakit iridosiklitis cenderung sulit di prediksi dan dapat bertambah buruk dengan begitu cepat. Untuk itu, dengan mengetahui beberapa gejala di atas, kewaspadaan dan langkah penanganan yang cepat dan tepat perlu untuk di lakukan.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Halodoc
  • Hellosehat
Faktor Risiko Penyebab Munculnya Penyakit Iridosiklitis

Faktor Risiko Penyebab Munculnya Penyakit Iridosiklitis

Hallo Kawan Mama, Masalah kesehatan terkait gangguan penglihatan memang menjadi bahasan yang tidak ada habisnya. Sebab, kondisi ini memang merupakan keadaan medis yang umum di alami kebanyakan orang, mulai dari gangguan penglihatan ringan hingga yang serius sekalipun. Salah satu jenis gagguan penglihatan yang dapat menyebabkan dampak buruk dan berbahaya bagi penderitanya adalah penyakit iridosiklitis. Beberapa faktor di duga memiliki risiko dan dapat menjadi penyebab munculnya penyakit iridosiklitis yang menyerang mata.

Kondisi mata yang mengalami masalah kesehatan memang sudah menjadi hal yang tidak mengagetkan lagi. Karena masalah kesehatan berupa gangguan penglihatan umum di alami banyak orang di mana hampir dari setengah populasi di dunia mengalami kondisi gangguan penglihatan. Seseorang yang mengidap penyakit iridosiklitis, umumnya akan mendapati adanya gejala yang muncul dan cendeung terjadi secara tiba-tiba. Biasanya, penderita penyakit iridosiklitis akan menyebabkan mata menjadi memerah, dan di sertai dengan air mata yang memenuhi mata.

Selain itu, kondisi ini biasanya juga akan menyebabkan munculnya floater yang mengelilingi mata sehingga membuat penglihatan terganggu dan objek yang terlihat menjadi tidak jelas. penyakit iridosiklitis sendiri menjadi salah satu jenis masalah kesehatan yang cukup sering di alami kebanyakan orang. Kondisi ini hampir mirip dengan mata belekan dengan warna mata yang memerah dan berair. Namun, penyakit iridosiklitis dapat menjadi lebih buruk dan berkembang dengan begitu cepat.

Umumnya, kondisi ini hanya akan menyebabkan gejala-gejala ringan yang akan menganggu fungsi penglihatan. Namun pada kondisi yang cukup serius, penyakit iridosiklitis ini dapat menyebabkan penderitanya kehilangan fungsi penglihatan secara senepuhnya atau kebutaan. Tentunya hal ini di sertai dengan beberapa faktor yang dapat menjadi pemincunya. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai beberapa faktor yang memiliki risiko dan dapat menjadi penyebab terjadinya iridosiklitis. Simak penjelasanya sebagai berikut.

Penyakit Iridosiklitis

Faktor Risiko Penyebab Munculnya Penyakit Iridosiklitis

Iridosiklitis pada dasarnya merupakan salah satu jenis gangguan penglihatan yang umum di alami kebanyakan orang. bahkan sadar atau tida, setiap dari kita di katakana pernah mengalami kondisi tersebut. hanya saja, penyakit iridosiklitis ini umumnya hanya akan menimbulkan gejala-gejala ringan pada penderitanya. Meskipun demikian, kondisi ini prlu untuk di waspadai, sebab perkembangannya sendiri cenderung terjadi dengan tidak menentu. Mata yang mengalami iridosiklitis dapat tiba-tiba menjadi lebih buruk dan semakin parah dengan begitu cepat.

Penyakit itidosiklitis sendiri pada dasarnya merupakan kondisi di mana adanya peradangan yang di alami oleh jaringan di dalam mata. peradangan tersbut terjadi pada cincin berwarna di sekitar pupil mata yang juga di sebut dengan iris. Iris sendiri juga dalam istilah lain di kenal dengan sebutan iritis atau uveitis anterior. Istilah kondisi uveitis sendiri seringkali di gunakan karena kondisi ini yang sering kali akan mempengaruhi bagian mata yang di sebut denganuvea. Uvea merupakan lapisan tengah pada mata di antara retina dan bagian putih mata.

Iris sendiri terletak pada bagian depan yang menyelimuti uvea dan di sebut dengan anterior. Iris ini akan berfungsi sebagai pengontrol jumlah cahaya yang akan masuk ke mata. sebab cahaya yang masuk ke mata akan melewati pupil mata dan iris terdahulu. Cahaya yang masuk tersebut akan di control oleh iris untuk dapat masuk kornea hingg sampai pada retina. Sementra itu, di sebelah iris sendiri terdapat bdan siliar yang terletak mengeilingi lensa dan sebagai pengontrol bentuk lensa yang juga akan mengelurakan nutrisi (aqueous himor) bagi mata.

Terjadinya peradangan sendiri dapat di alami oleh sebagain area uvea saja, atau bahkan seluruh bagian uvea. Peradangan tersebut akan membuat mata menjadi memerah dan membengkak dan juga menjadi berair. Selain itu, kondisi ini juga dapay menyebabkan munculnya bintik hitam atau floater dalam jumlah yang cukup banyak. Banyaknya floater yang muncul tentunya akan membuat cahaya yang memantulkan bayangan objek menjadi terhalang untuk masuk ke mata. Kondisi inilah yang akan menyebabkan gangguan pada fungsi penglihatan sehingga pandangan menjadi buram dan tidak jelas.

Penyebab Iridosiklitis

Pada dasrnya belum di ketahui dengan pasti penyebab utama yang spesifik atas kondisi mata yang mengalami penyakit iridosiklitis. Hal ini juga di dasari atas kondisi [enyakit iridosiklitis yang umumnya dapat terjadi akibat berbagai faktor penyebab yang cukup beragam. Oleh karena itu, bisa di simpulkan bahwa faktor penyebab terjadinya penyakit iridosiklitis adalah setiap dari hal yang dapat menyebabkan kerusakan atau peradangan pada iris dan badan siliar merupakan faktor penyebabnya.

Di lansir dari laman hellosehat, menyebutkan bahwa sebagian besar kasus penyakit iridosiklitis ini di kaitkan dengan adanya masalah autoimun. Autoimun sendiri merupakan kondisi masalah kesehatan di mana system imun yang menyerang system kekbalan tubuh. Kerusakan dan peradangan yang di alami oleh iris dan badan siliar mata ini sering kali terjadi akibat penyakit autoimun tersebut. umumnya, penyakit auto imun berupa chron’s, colitis ulserativa, psoriasis, psoriasis arthritis, dan sarcoidosis.

Selain kelainan pada autoimun, iridoksilitis jugad dapat di sebabkan oleh adanya infeksi virus yang menyerang iris dan badab siliar. Beberapa virus di ketahui memang dapat dengan mudah masuk ke mata dan menyebabkan mata mengalami infeksi. Jenis virus penyebab irodosiklitis biasanya berupa toksolplasmosis, herpes implex, herpes zoster, sitomegalovirus dan juga tuberculosis. Dan beberapa ahali mengatakan bahwa kondisi mata yang mengalami cedera, trauma hingga koplikasi akibat operasi juga dapat menyebabkan terjadinya iridosiklitis.

Faktor Risiko Penyebab Iridosiklitis

Dalam bebeerapa kasus, kondisi mata yang mengalami iridosiklitis ini juga dapat terjadi tanpa adanya gejala mata yeng memerah atau pembengkakan dan mata yang berair. Meskipun belum di ketahui penyebab utama yang secara spesifik dapat menyebabkan terjadinya iridosiklitis, namun beberapa hal di atas berkaitan erat dengan terjadinya kondisi tersebut.  sebagiamana yang telah di jelaskan di atas, bahwa setiap faktor yang memicu terjadinya kerusakan dan perangan merupakan hal yang untuk di waspadai.

Selain beberapa faktor penyebab terjadinya iridosiklitis di atas, kondisi ini juga dapat terjadi akibat faktor yang memiliki risiko dan menyebabkan munculnya iridosiklitis. Berikut adalah beberapa faktor risiko penyebab munculnya penyakit iridoskilitis.

  1. Perubahan Genetik Tertentu

Setiap orang yang memiliki riwayat perubahan secara spesifik pada gen umumnya memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami iridosiklitis di bandingkan orang biasa pada umumnya. Dalam kondisi ini, perubahan spesifik pada gen umumnya terjadi pada system dan fungsi kekebalan tubuh. kondisi ini di beri label HLA-B27 di mana dapat mempercepat perkembangan iridosiklitis.

  1. Infeksi Menular Seksual

Seseorang yang memiliki riwayat penyakit seksual menular juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit iridosiklitis. Orang yang memiliki Jenis infeksi seksual tertentu seperti sifilis dan HIV/AIDS memiliki tingkat risiko yang cenderung lebih tinggi dan dapat dengan mudah mengalami penyakit iridosiklitis secara siginifikan.

  1. Masalah Autoimun

Masalah autoimun memang merupakan kondisi kesehatan yang cukup merepotkan. Sebab kondisi ini akan memudahkan berbagai jenis penyakit pada tubuh dan juga mata untuk berkembang lebih cepat. Beberapa jenis masalah kesehatan autoimun juga dapat menyebabkan perkembangan penyakit iridosiklitis menjadi lebih cepat. Seperti gangguan autoimun dengan jenis ankylosing dan reactive arthritis.

  1. Asap Rokok

Merokok sudah menjadi akitivitas sehari-hari yang di lakukan oleh banyak orang. sadar-atau tidak, meroko merupakan salah satu kebiasaan buruk yang dapat memicu terjadinya masalah keshetan. Selain pada system pernapasan dan paru-paru, merokok juga dapat menyebabkan risiko iridosiklitis menjadi lebih tinggi. bahkan sebuah penelitian menyebutkan bahwa setiap asap rokok yang masuk ke tubuh atau di sekitarnya memiliki kontribusi terhadap peningkatan risiko kondisi ini.

  1. Multiple Sclerosis

Faktor risiko lainya yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit iridosiklitis adalah multiple sclerosis. Multiple sclerosis atau juga di kenal dengan sebutan MS, merupakan salah satu kondisi yang sangat berkaitan dengan terjadinya uveitis.

  1. Kanker Mata

Kanker mata merupakan salah satu kondisi berbahaya yang dapat merusak jaringan pada system penglihatan. Kondisi ini pada dasarnya dapat menyebabkan penderitanya mengalami risiko berbagai gangguan penglihatan yang cukup berbahaya. Bahkan tidak jarang kondisi ini berakhir dengan kebutaan. Kanker mata juga dapat meningkatkan risiko terjadinya iridosiklitis lebih tinggi.

  1. Penggunaan Obat-Obatan Tertentu

Beberapa obat pada dasarnya memiliki reaksi hipersensitif atau efek samping yang sering kali di asosiasikan dengan kondisi uveitis. Seperti obat rifabutin yang di gunakan untuk perawatan infeksi mikobakteri atipikal. Selain itu ada juga obat cidofovir anti virus, mixifloxain dan bisphosphonates, terutama yang di berikan melalui intravena.

Pada dasarnya, penyakit iridosiklitis merupakan jenis gangguan penglihatan yang umumnya hanya terjadi dengan gejala-gejala yang ringan. Namun tidak jarang kondisi ini berkembang dengan lebih cepat dan kian memburuk. Dalam kasus yang terburuk, penyakit iridosiklitis dapat menyebabkan penderitanya kehilangan fungsi penglihatan secara sepenuhnya, atau kondisi kebutaan. Meskipun belum di ketahui dengan pasti penyebab utama yang spesifik terkait kondisi ini, namun beberapa hal di atas dapat menyebabkan terjadinya penyakit iridosiklitis.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa faktor risiko penyebab munculnya penyakit iridosiklitis. Beberapa masalah kesehatan atau riwayat penyakit memang memiliki andil besar dalam perkembangan penyakit iridosiklitis pada mata. Namun pada dasarnya faktor-faktor tersebut merupakan gaya hidup yang tidak sehat. Karenanya, perbaikan gaya hidup menjadi lebih sehat perlu untuk di lakukan untuk menhindari berbagai jenis penyakit, termasuk iridosiklitis

Semoga tulisan ini dapat memabntu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Halodoc
  • Doktersehat
Faktor Penyebab Terjadinya Kondisi Iridosiklitis

Faktor Penyebab Terjadinya Kondisi Iridosiklitis

Hallo Kawan Mama, Pernahkah kamu mengalami kondisi di mana kamu menjumpai mata kamu memerah secara tiba-tiba dan di sertai dengan air yang keluar. Sebaiknya, kondisi tersebut perlu untuk di waspadai. Sebab gejala tersebut merupakan gejala yang umum terjadi pada seseorang yang mengidap iridosiklitis. Mata yang mengalami kondisi iridosklitis biasanya akan menganggu fungsi penglihatan dan membuat mata menjadi tidak nyaman. Kondisi ini umumnya dapat terjadi akibat beberapa faktor yang menjadi penyebab mata mengalamai kondisi iridosiklitis.

Gangguan penglihatan memang menjadi salah satu masalah kesehatan di mana semua orang pernah atau akan mengalaminya. Bahkan gangguan menjadi salah satu masalah kesehatan yang di mana kondisi ini cukup tinggi angka penderitanya. Selain itu, gangguan penglihatan sendiri terjadi di seluruh bagian begara di dunia dan menjadi masalah kesehata bersama, karena penderitanya yang semakin hari semakin bertambah. Iridosiklitis adalah salah satu jenis gangguan penglihatan atau kelainan refraksi yang tidak sedikit penderitanya dan juga terjadi di seluruh dunia.

Salah satu kenis masalah kesehatan berupa gangguan penglihatan yang cukup kompleks adah iridosiklitis ini. Sebab kondisi ini umumnya muncul dengan berbagai faktor penyebabnya yang cukup beragam. Selain itu, kondisi ini juga merupakan masalah kesehatan yang dapat di alami oleh siapa tanpa mengenal batasan usia, baik orang tua, dewasa hingga anak-anak. Lebih dari itu, kondisi ini juga dapat terjadi kapan saja dan biasanya tanpa di sadari faktor penyebabnya. Bahkan di katakana bahwa iridosiklitis ini merupakan gangguan penglihatan yang terjadi dengan waktu yang cukup lama.

Secara umum, kondisi iridoziklitis ini merupakan kondisi di mana adanya peradangan yang terjadi pada badan siliar dan juga pada bagian iris mata. Kondisi ini umumnya akan menganggu penglihatan berbagai gejala yang muncul, seperti rasa perih hingga terdapat bintik-bintik yang mengganggu penglihatan. Tentunya, terjadinya iridosiklitis ini tidak terjadi begitu saja. Untuk kondisi ini sendiri pada dasarnya banyak hal yang dapat menjadi penyebab mata mengalami kondisi risidosiklitis. Berikut Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai faktor penyebab terjadinya kondisi iridosiklitis. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Pengertian Iridosiklitis

Faktor Penyebab Terjadinya Kondisi Iridosiklitis

Mata memang merupakan bagian dari oragan tubuh yang memiliki fungsi dan peran yang sangat penting dan tidak tergantikan. Meski demikian, mata pada dasarnya memiliki karakter yang cenderung sangat senditif terhadap apapun di sekitarnya. Sebagai alat penglihatan, tentunya kesehatah mata perlu di jaga dengan baik. Dan apabila mata mengalami masalah kesehatan, tentunya hal ini akan berdampak pada kinerja dengan kualitas yang menurun, serta akan menganggu aktivitas dan pekerjaan yang di lakukan setiap harinya.

Irisdosiklitis sendiri merupakan sebuha kondis di mana adanya gangguan penglihatan pada mata, berupa perdangan yang terjadi pada badan siliar dan juga bagian iris mata. Namun, terjadinya peradangan tersebut umumnya hanya terjadi pada bagian depan mata. Kondisi tersebut menyebabkan iridosklitis menjadi bagian dan di kenal sebagai uvitis anterior. Sebab pada umumnya, orang hanya mengenal satu jenis uveitis saja. Namun pada kenyataannya, uveitis sendiri memiliki beberapa jenis berbeda dan tergantung bagaimana kondisinya.

Iris sendiri pada merupakan jaringan pada bagian mata yang yang memiliki fungsi untuk mengontrol jumla cahaya yang akan masuk ke mata. Cahaya yang masuk ke mata akan melalui pupil (lingkaran berwarna hitam yang terletak di tengah iris) terlebih dahulu, yang kemudiana akn di kotrol oleh iris untuk kemudian masuk ke kornea dan menuju retina. Di sebelah iris sendiri terdapat badan siliar yang terletak mengelilingi lensa yang berfungsi mengatur bentuk lensa dan mengelurakan aqueous humor (nutrisi) bagi mata.

Peradanagan yang terjadi pada iris dan bagia siliar ini tentunya akan menganggu fungsi dari iris dan badan siliar. Kondisi inilah yang menyebabkan terjadinya perubahan mata menjadi memerah, rasa nyeri, dan gangguan penglihatan. Umumnya sebagian besar dari kasus terjadinya iridosiklitis ini terkait dengan adanya masalah pada system kekebalan tubuh. Selain itu, iridosiklitis ini juga dapat terjadi dengan beberaa kondisi yang berbeda. Kondisi ini dapat terjadi dengan jenis akut ataupun jenis kronis yang lebih serius.

Penyebab Terjadinya Iridosiklitis

Kondisi iridosiklitis sebenarnya merupakan kondisi yang cukup langka namun seringkali menyerang mata pada bagian tengan dan juga bagian depan. Selain itu, kondisi ini juga cenderung sangat berbahaya, karena beisiko menyebabkan terjadinya hilangnya fungsi penglihatan atau kebutaan pada penderitanya. Iridosiklitis ini juga cenderung dapat terjadi secara tiba-tiba dan dapat memburuk dengan cepat hingga memasuki tahap akut.

Kondisi mata yang mengalami iridosiklitis ini juga bisa langsung berkembang menjadi tahap kronis dengan faktor kondisi dan juga penyebab yang mamicunya. Meskipun dapat menyebabkan hilangnya fungsi penglihatan atau kebutaan, namun umumnya iridosiklitis ini hanaya menimbulkan gejak ringan yang bersifat sementara. Selain itu, kondisi ini biasanya juga hanya akan berlangsung selama beberapa hari atau minggu saja. Meski demikian, tetap saja iridosiklitis ini merupakan kondisi yeng perlu untuk di was padai dan segera di atasi.

Di lansir dari laman hellosehat, menyebutkan bahwa sebagian besar kasus iridosiklitis ini terkait dengan adanya masalah pada autoimun atau system kekebalan tubuh. akan tetapu, infeksi ini umumnya lebih sering terjadi akibat penyakit autoimun, seperti penyakit chron, colitis ulserativa, psoriasis, psoriasis arthritis dan juga sarcoidosis. Selain itu, kondisi ini juga di sebabkan oleh infeksi virus toksoplasmosis, herpes, (herpes simplex dan herpes zoster), sitomegalovirus dan tuberculosis serta cedera mata, trauma mata, serta komplikasi akibat operasi mata.

Meski beberapa hal di atas dapat memicu terjadinya kondisi iridosiklitis, namun pada dasarnya belum di ketahui dengan pasti penyabab utama yang spesifik menyebabkan terjadinya kondisi iridosiklitis. Di sisi lain, setiap dari kondisi yang dapat menyebabkan kerusakan dan peradangan pada iris dan badan siliar pada mata tentunya dapat menyebabkan terjadinya iridosiklitis. Namun sebagian besar terjadinya iridosiklitis di sebabkan oleh adany ganggguan pada autoimun. Yakni sebagai berikut.

  1. Rheumatoid atau peradangan pada sendi
  2. Proriasis atau peradangan pada kulit
  3. Ankylosing spondylitis atau peradangan pada sendi tulang belakang
  4. Sarcoidosis atau peradangan yang muncul di beragai bagian tubuh (paru-paru, mata, kulit, dan kelenjar getah bening)
  5. Penyakit Kawasaki atau peradangan pada dinding pembuluh darah
  6. Colitis ulseratif atau peradangan pada usus besar
  7. Chron’s sisease atau peradangan di dalam saluran pencernaan, dari mulut hingga ke usus.
  8. Cedera mata
  9. Kanker mata
  10. Komplikasi akibat operasi
  11. HIV/AIDS dan gangguan imunitas lainya
  12. Infeksi virus, bakteri atau jamur

Pada dasarnya iridosiklitis merupakan salah satu masalah kesehatan terkait gangguan penglihatan yang dapat di alami oleh semua orang. Penyakit ini umumnya akan membuat penderitanya mengalami kondisi di mana fungsi penglihatannya tidak bekerja dengan normal. Akibatnya penderita iridosiklitis ini membuat ketajaman penglihatan menjadi penurun hingga objek yang terlihat menjadi nampak kabur. Selain itu, penderita iridosiklitis juga akan mengalami kondisi di mana mata memerah dan berair sakit mata berkepanjangan. Bahkan dalam kasus yang terburuk, kondisi ini akan menyebabkan penderitanya mengalami hilangnya fungsi penglihatan atau kebutaan secara sepenuhnya.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai faktor panyebab terjadinya iridosiklitis. Dalam tahap yang ringan, umumnya kondisi ini hanya akan menimbulkan gejala-gejala gangguan penglihatan dalam sekala ringan. Pada kondisi ini, sebaiknya segera lakukan langkah pengobatan untuk mencegah dan mengobati penyakit tersebut. Sebab kondisi ini dapat menjadi lebih parah dengan begitu cepat.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Klikdokter
  • Doktersehat
Kenali Gejala Munculnya Penyakit Presbiopi

Kenali Gejala Munculnya Penyakit Presbiopi

Hallo Kawan Mama, Pernahkah kamu mengalami kondisi di mana mata kamu tidak dapat melihat dengan focus dan jelas bahkan ketika objek yang kamu lihat letaknya dekat? Sebaiknya perlu untuk berhati-hati terhadap kondisi tersebut. Sebab kondisi tersebut bisa saja menjadi pertanda bahwa kamu sedang mengalami kondisi panykit presbiopi. Karena mata yang mengalami kondisi ini pada dasarnya akan mengalami gejala yang timbul akibat munculnya kondisi penyakit presbiopi yang menyerang mata.

Umumnya, kondisi mata yang mengalami penyakit presbiopi ini lebih mudah dan seringkali terjadi pada seseorang dengan usia lanjut. Karena di ketahui faktor bertambahnya usia menjadi salah satu faktor yang menyebabkan munculnya penyakit prsebiopi. Seseorang dengan usai antara 40 tahun hingga 65 tahun ke atas merupakan usia yang paling rawan dan sangat mudah sekali bagi mata yang ia miliki untuk mengalami kondisi penyakit presbiopi.

Meskipun demikian, berbagai faktor juga dapat menyebabkan seseorang mengalami penyakit presbiopi. Artinya penyakit ini juga dapat terjadi pada orang dengan usia di bawah 40 tahun. Kondisi ini di sebut sebagai penyakit prsebiopi premature atau presbiopi dini. Kondisi ini dapat di alami oleh seseorang dengan usai muda akibat beberapa faktor seperti gaya hidup yang tidak sehat, atau bahkan beberapa kondisi di mana adanya riwayat penyakit tertentu.

Hampir sama seperti jenis gangguan penglihatan lainya yang di sebabkan oleh faktor usia, penyakt presbiopi umumnya juga seringkali tidak menimbulkan gejala sigifikan pada tahap awal. Hal ini seringkali menyebabkan penderita presbiopi seringkali tidak menyadari dan terlambat mengetahuinya. Namun sebenarnya, kondisi ini akan menimbukan gejala yang dapat di rasakan dan di kenali oleh penderitanya. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa gejala yang muncul pada mata yang mengalami penyakit presbiopi.

Penyakit Presbiopi

Kenali Gejala Munculnya Penyakit Presbiopi

Pada dasarnya presbiopi merupakan kondisi di mana fungsi penglihatan dan ketajaman penglihatan mengalami penurunan. Hal tersebut mengakibatkan focus dari penglihatan menurun sehingga mata akan suli untuk melihat focus pada objek. Selain itu, presbiopi sendiri umumnya akan membuat penderitanya kesulitan untuk mlihat objek dekat, terutama yang ukurannya kecil. Kondisi ini terjadi akibat faktor penuaan yang di mana setiap orang akan mengalaminya.

Penyakit prsebiopi atau dalam istilah lain di kenal dengan istilah mata tua atau rabun senja. Sebagai mana di lansir dari laman  American Academy of Ophthalmology yang menyetbutkan bahwa kondisi rabuh senja atau mata tua merupakan salah satu jenis gangguan penglihatan yang sudah pasti akan di alami oleh semua orang. Sebab bertambahnya usia akan menyebabkan kualitas dari fungsi dan system metabolsimedan organ didalam tubuh mengalami penurunan. Hal ini seringkali menyababkan tubuh bahkan mata mengalami masalah kesehatan, salah satunya berupa penyakit presbiopi.

Pada umumnya prose penglihatan berupa yang di tangkap oleh mata akan menembus selaput korena mata yang kemudian akan di teruskan ke lensa yang terletak di belakang selaput pelangi (iris) yang ada di mata. lensa tersebut bertugas untuk mengarahkan cahaya ke retina, yang akan mengubah cahaya menjadi sinyal listrik. Sinyal listrik tersebut kemudiana akan di kirim ke otak yang berfungsi untuk memproses sinyal listrik menjadi sebuah gambar yang di lihat oleh mata.

Gambar atau objek yang di tangkap olehmata dapat terlihat dengan jelas tergantung pada kondisi dan kemampuan lensa dalam mengarahkan cahaya. Apabila cahaya jatuh tepat focus pada retina, maka gambar atau objek yang terlihat akan menjadi jelas. Namun apabila cahaya jatuh tidak tepat pada retina, maka gambar atau objek aka terlihat kabur atau buram. Lensa mata sendiri pada dasarnya di kelilingi oleh otot yang cenderung elastis atau fleksibel. Pertambahan usia menyebabkan otot mengeras dan tidak elastis lagi. Kondisi ini akan membuat cahaya objek yang masuk ke mata tidak dapat jatuh tepat pada retina sehingga penglihatan pada objek menjadi kabur.

Gejala Penyakit Presbiopi

Umumnya perkembangan kondisi mata yang mengalami presbiopi akan berlangsung dan terjadi secara bertahap. Biasanya, gejala dari penyakit presbiopi yang menyerang mata akan di alami oleh seseorang ketika memasuki usia 40 tahun dan seterusnya. Kondisi ini umumnya seringkali tidak di sadari oleh penderitanya karena bagiamanapun mata akan secara otomatis tetap menyesuaikan pada kondisi perubahan yang sedang terjadi.

Ketika seseorang yang memasuki usia lansia, umumnya akan merasakan kondisi di mana mata akan kesulitan untuk melihat dan membaca meski objek masih dalam jarak yang normal. Kondisi ini sering kali akan memaksa untuk mejauhkan objek atau tulisan agar dapat terlihat dan di baca dengan lebih jelas. Kondisi ini juga akan semakin parah apabila tubuh dan mata mengalami kelelahan atau ketika melihat pada ruangan yang penerangannya tidak baik.

Selain kondisi di atas, mata yang mengalami penyakit presbiopi umumnya akan mengalami gejala sebagai berikut.

  1. Mudah merasakan pusing
  2. Mata mudah merasa pegal dan lelah terutama ketika melihat atau membaca pada jarak dekat.
  3. Keulitan untuk melihat dan membaca objek atau tulisan yang berukuran kecil
  4. Kesulitan melihat pada ruangan yang redup atau kurang terang
  5. Menjauhkan objek dekat agar penglihatan dapat lebih jelas
  6. Memcicingkan mata agar dapat memfoksukan penglihatan.

Gejala Lain

Beberapa gejala di atas adalah gejala yang seringkali muncul pada mata yang mengalami penyakit presbiopi. Namun untuk mengantisipasi muncul dan berkekmabngnya penyakit presbiopi, tentunya perlu untuk menyadari gejala yang muncul sedini mungkin. Berikut ini adalah beberapa gejala yang sebaikny harus di waspadai dan perlu untuk perisakan mata ke dokter.

  1. Muncul titik atau bintik-bintik hitam
  2. Adanya lingkaran di tepi cahaya
  3. Munculnya kilatan cahaya pada padangan
  4. Padangan yang samara tau kabur
  5. Pandangan ganda
  6. Hilangnya fungsi penglihatan atau kebutaan pada satu atau kedua mata.

Sebagaimana yang telah di jelaskan di atas, bahwa sanya penyakit presbiopi merupakan kondisi si mana fungai dan ketajaman penglihatan mengalami penurunan. Akibatnya, hal ini akan membuat focus padangan menjadi menurun hingga buyar dan sulit untuk melihat dan mengenali objek dengan baik. Penuaan menjadi faktor paling besar pengaruhnya terhadap penurunan fungsi dan metabolisme tubuh serta munculnya penyakit presbiopi. Meskipun cenderung tidak berbahaya bagi kesehatan, namun kondisi ini tentunya akan menyebabkan kualitas penglihatan menjdi kian menurun dan memburuk. Pada akhirnya penderita penyakit prsebiopi akan kesulitan untuk melakukan aktivitas.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenia beberapa gejala yang muncuk akibat penyakit presbiopi. Dengan gejala yang cednrung sringkali sulit untuk di sadari, terutama pada tahaap awal, maka perlu adanya perhatian ekstra terhadap kesehatan mata. Selain itu, apabila ada yang tiak beres pada mata, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter mata.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Sehatq
  • Alodokter
Haid Tidak Lancar Dalam Pandangan Islam

Haid Tidak Lancar Dalam Pandangan Islam

Haid Tidak Lancar Dalam Pandangan Islam

Haid Tidak Lancar Dalam Pandangan Islam

 

Hallo Kawan Mama,

Pada umumnya, wanita normal ketika telah menginjak masa pubertas maka ia akan mengalami fase di mana tubuhnya mengeluarkan darah kotor, hal ini biasa di sebut kondisi haid. Umumnnya, terjadi pada perempuan apabila ia telah berusia  9 tahun atau lebih. Sebagian Ulama berpendapat apabila anak perermpuan yang belum berusia 9 tahun namun telah mengeluarkan darah dari dalam tubuhnya bukanlah merupakan darah haid, melainkan darah yang keluar akibat penyakit tertentu.

Haid adalah kondisi di mana lapisan dinding dalam Rahim yang mulai luruh akibat masa pendewasaan tubuh seorang wanita yang mulai bekerja. Hal ini merupakan sebuah kondisi yang akan di alami oleh setiap wanita normal pada umumnya. Ketika kondisi ini datang, wanita tersebut tidak di perbolehkan untuk melakukan kegiatan ibadah tertentu. Seperti melakukan ibadah shalat, menyentuh dan membaca mushaf Al-Qur’an, melakukan ibadah puasa, dan melakukan thawaf (haji), serta tidak di perkenankan masuk kedalam masjid. Hal ini terjadi karena wanita yang tengah mengalami haid, di takutkan akan mengeluarkan darah hadasnya ketika sedang berada di masjid.

Pada umumnya, siklus haid terjadi paling singkat dalam waktu sehari semalam. Sedangkan waktu paling lama terjadinya haid berkisar pada 15 hari lamanya. Apabila setelah lima belas hari msaih mengeluarkan darah, para Ulama sepakat bahwa darah tersebut merupakan darah Istihadhah (penyakit). Biasanya, para kaum wanita memiliki waktu haidnya yang berbeda-beda dengan wanita lainya. Hal ini di karenakan kondisi Rahim setiap wanita yang berbeda beda. Namun banyak kasus di mana wanita mengalami fase di mana kondisi haidnya tidak berjalan dengan lancar. Hal ini tentu menjadi kendala bagi wanita untuk beribadah karena masa sucinya yang tidak menentu.

Pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai pandangan Islam terhadap haid yang terjadi secara tidak lancar. Berikut adalah penjelasannya.

Pengertian Haid Tidak Lancar

Setiap wanita yang menginjak masa pubertas akan di awali dengan keluarnya darah haid dari dalam tubuh. Kondisi haid wanita ini terjadi dengan berbeda-beda seseuai kondisi tubuh masing-masing. Namun kondisi haid yang paling cepat terjadi adalah sehari semalam, dan yang paling lama adalah 15 hari lamanya. Namun tidak jarang terjadi wanita mengalami kondisi haid yang tidak lancar. Hal ini di sebabkan oleh keadaan tubuh yang tidak dalam kondisi stabil atau sedang mengalami sakit yang akhirnya dapat mempengaruhi kondisi haid. Tentu hal ini menjadi kendala bagi wanita untuk melaksanakan ibadah.

Contohnya, ketika masuk pasca melahirkan biasanya kondisi haid akan terjadi setelah 6 bulan, namun tidak jarang terjadi di mana kondisi haid yang terjadi sebelum hari ke 15, namun ketika menginjak hari ke 15 darah dari dalam tubuh kembali keluar. Pada umumnya, wanita yang mengalami kondisi haid teratur di sebut dengan istilah Mu’taadah. Dan yang menjadi patokan dari kondisi haid ini bukanlah tanggal berapa haid terjadi dalam setiap bulannya. Namun waktu berapa lamanya ia mengalami kondisi haid pada setiap bulannya. Jika selang waktu haidnya sama dengan hari haid sebelumnya maka ia termsuk golongan Mu’taadah.

Jika darah haid sudah benar-benar berhenti maka wajib baginya untuk segera mandi wajib dan melaksanakan shalat. Wanita normal pada umumnya akan memeiliki kebiasaan waktu haidnya berlangsung. Ada yang terjadi dengan waktu 7 hari, 9 hari, atau bahkan 14 hari dalam setiap bulannya. Dan ia akan mengetahui kebiasaan haidnya setelah 3 kali megalami kondisi haid dengan waktu yang sama setiap bulannya. Namun jika wanita yang biasa mengalami haid dalam kurun waktu 7 hari, namun sebelum hari ke 7 darahnya berhenti keluar maka wajib baginya untuk segera mandi wajib dan beribadah. Hal ini sudah menjadi kesepakatan oleh para Ulama fiqih.

Haid Tidak Lancar Dalam Pandangan Ulama

Haid tidak lancar biasanya terjadi ketika haid pda bulan pertam berbeda dengan haid bulan kedua dan bulan ketiga. Hal ini tentu menganggu aktivitas wanita untuk melakukan ibadah-ibadahnya. Banyak kasus di mana haid terjadi sebelum waktu yang biasanya ia alami, dan banyak pula terjadi di mana darah haid masih keluar meskipun telah melewati lama waktu haid yang biasa ia alami. Berikut ini adalah pendapat dari Ulama mengenai kondisi haid yang tterjadi dengan tidak teratur.

    1. Madzhab Hanafi

Ulama madzhaf Hanafiah sangat memperhtikan antar wanita Mu’taadah dan yang bukan Mu’taadah dalam menentukan haid dan istihadhah. Menurut Madzhab ini, wanita Mu’taadah yang telah memilki waktu haid yang teratut ketika setelah hari terakhir masih mengeluarkan darah, maka darha yang keluar di hukumi sebagai darah istihadhah. Misalnya ketika wanita Mu’taadah memiliki kebiasaan waktu haid 10 hari namun pada hari berikutnya ia masih mengeluarkan darah, maka darah tersebut di hukumi sebagai darah istihadhah tanpa harus menunggu sampai 15 hari lamanya. Sebab menurut Madzhab ini, waktu haid paling lama adalah 10 hari dan darah yang keluar lebih dari 10 hari di hukumi sebagai darah istihadhah.

Madzhab ini berpendapat apabila darah haid berhenti sebelum hari kesepuluh namun kemudian darah tersebut kembali keluar, maka darah tersebut di hukumi sebagai darah haid. Dengan catatan yang kembali keluar tersebut masih dalam rentang waktu 10 hari. Dan apabila darah berhenti sebelum hari kesepuluh, maka di wajibkan bagi wanita untuk segera mandi wajib dan menunaikan shalat. Misalnya darah haid berhenti keluar pada hari ke 5 dan kemudian di hari ke 8 keluar, maka di wajibkan bagi wanita tersebut untuk mandi wajib dan shalat pada hari berhentinya darah haid (hari 5-7).

    1. Madzhab Maliki

Pendapat Madzhab Maliki dan Hanafi sebenarnya cenderung sama, namun perbedaanya adlah batas lamanya kondisi darah haid yang keluar. Madzhab Maliki memiliki batas waktu 15 hari bagi yang bukan Mu’taadah dan 18 hari bagi yang Mu’taadah, sedangkan Madzhab Hanafi memiliki batas waktu 10 hari bagi wanita haid. Menurut Madzhab Maliki batas minimal dari wanita haid adalah beberapa tetes saja, sedangkan Madzhab Hanafi batas minimal wanita haid adalah dalam waktu 3 hari.

Madzhab Maliki berpendapat bahwa waktu paling lama bagi wanita haid adalah 15 hari. Madzhab ini berpendapat bahwa apabila darah haid berhenti keluar di tengah-tengan dan kembali keluar sebelum masa haid paling lama berakhir, maka darah tersebut di hukumi sebagai darah haid. Dan ketika fase darahnya berhenti tersebut, maka ia di anggap suci dan harus segera mandi wajib dan menunakan shalat dan ketika kembali mengeluarkan darah (sebelum hari ke 15) maka ia di anggap telah masuk dalam kondisi haid dan tidak di perkenankan untuk beribadah.

    1. Madzhab Syafi’i

Ulama Madzhab Syafi’i berpendapat bahwa waktu paling lama bagi wanita haid adalah 15 hari lamanya. Apabila wanita haid darahnya berhenti keluar sebelum hari ke 15 dan kembali keluar dalam fase yang sama (sebelum hari ke 15) maka waktu dari darah yang keluar tersebut merupakan waktu haid. Maksudnya apabila apabila wanita haid daarahnya berhenti keluar pada hari ke 8 dan kemudian kembali keluar pada hari ke 10, maka hari ke 8-9 tersebut di anggap termasuk ke dalam waktu haid di mana ia tidak dalam kondisi suci dan di larang meksanakan ibadah. Hal ini dapat terjadi apabila syarat-syaratnya terpenuhi, seperti.

      • Sejak pertama darah keluar hingga habinya darah kedua itu tidak melebihi masa maksimal haid (15 hari)
      • Darah yang berhenti ada di antara masa keluarnya darah yag terputus
      • Darah yang pertama keluar seudah melebihi waktu sehari semalam.

Hal ini bertujuan agar memudahkan wanita untuk menghitung masa hari haidnya agar dapat di ketahui bahwa ia termasuk wanita Mu’taadah atau bukan Mu’taadah, terutama mempermudah bagi wanita yang mengalami masa haid tidak lancar.

    1. Madzhab Hambali

Ulama Madzhab Hambali cenderung lebih sederhana dalam menyikapi hal ini. Ulama Madzhab ini berpendapat bahwa apabila wanita yang mengalami haid kemudian darahnya terputus ataupun berhenti, maka ia wanita tersebut di anggap telah suci dan harus segera mandi wajib dan menunaikan shalat. Dan apabila darahnya kembali keluar dalam masa kebiasaan haidnya, maka ia kembali mengalami haid dan di anggap tidak suci dan tidak melaksanakan shalat.

Dari penjelasan di atas dapat di ketahui, bahwa wanita yang memiliki masa haid yang teratur termasuk kedalam golongan wanita Mu’taadah. Sedangkan wanita yang memilki kondisi masa haid yang tidak teratur termasuk kedalam golongan wanita yang bukan Mu’taadah. Beberapa Ulama berbeda pendpat dalam menaggapi haid yang terjadi secara tidak lancar. Hal ini karena mereka memiliki pandangan yang berbeda-beda seseuai dengan pemikirannya. Apabila dari penjelasan tersebut masih membuatmu kebingungan dalam menentukan masa haid-mu, maka sebaikya jadikanlah masa haidmu selama 7 hari, sebagaimana teah di sampaikan oleh Rasulullah SAW. Beliau bersabda,

“Hal itu merupaka bagian dari gangguan syetan, maka jadikanlah haidmu 6 hari atau 7 hari dalam ilmu Allah (Allah yang lebih mengetahui). Kemudian mandilah sehingga jika menurutmu sudah suci dab bersih, maka dirikanlah shalat selama 23 malam atau 24 sehari semalam dan berpuasalah, maka hal itu sudah di anggap sah. Dan demikianlah yang anda lakukan setiap bulannya sebagaimana haid dan masa suci wanita lain, sesuai dengan lamanya masa haid dan masa suci mereka.” (H.R Ahmad dan Abu Dawud)

Demikian pembahasan dari Kawan Mama mengenai haid yang tidak lancar dalam pandangan Ulama. Mengetahui masa haid tentu merupakan hal yang penting bagi seorang wanita. Hal tersebut merupakan indikator baginya untuk berhenti beribadah dan mulai kembali melakukan shalat karena telah suci.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Rumahfiqih
  • Republika
Makanan Baik Untuk Mengatasi Rabun Dekat

Makanan Baik Untuk Mengatasi Rabun Dekat

Hallo Kawan Mama, Tahukah kamu bahwa kondisi di mana mata akan kesulitan melihat dengan jelas merupakan satu tanda atau gejala adanya gejala rabun dekat? Rabun dekat memang merupakan salah satu jenis gangguan penglihatan yang akan membuat penderitanya tidak dapat melihat dengan jelas. hal ini umumnya akan semakin parah ketika melihat pada objek yang letaknya dekat.  Untuk menangani kondisi ini sendiri, umumnya akan di lakukan tindakan medis berupa operasi atau bedah refraksi oleh dokter spesialis mata. beberapa jenis makanan baik di katakana mampu untuk mengatasi kondisi rabun dekat.

Gangguan penglihatan memang manjadi masalah umum yang banyak terjadi di mana kondisi ini juga terus mengalami peningkatan adri waktu ke waktu. Bahkan menurut WHO sendiri, berdasarkan hasil surevei yang di lakukan, menyebutkan bahwa sekitar 285 juta orang mengalami gangguan penglihatan. Dari data tersebut, di temukan sebanyak 42% dari mereka merupakan pengidap kelainan refraksi yang tidak segeri di koreksi. Dari data tersebut di temukan bahwa orang dengan usia 40 tahun ke atas menajdi usia paling banyak dari penderita rabun dekat.

Rabun dekat pada dasarnya merupakan salah satu jenis gangguan penglihatan yang sudah umum di mana kondisi ini banyak yang mengalaminya. Sama halnya dengan jenis gangguan penglihatan lain di mana rabun dekat juga akan membuat penderitanya tidak dapat melihat obje dengan baik. Jika kondisi rabun jauh membuat penderitanya tidak dapat melihat dengen baik dan jelas pada objek yang letaknya jauh, maka rabun dekat adalah kondisi sebalinya. Pendertia rabun dekat tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang letaknya dekat.

Pada tahap awal, Umumnya kondisi mata yang mengalami rabun dekat cenderung sulit di katahui. Sebab pada tahap awal, rabun dekat biasanya tidaj akan menimbulkan hejala yang signifikan. Hal ini membuat gejala rabun jauh cenderung tidak di sadari. Namun pada tahap yang serius, kondisi ini akan memicu munculnya gejala yang sangat menganggu pengllihatan. Selain menggunakan metode medis berupa operasi, penanganan rabun dekat di katakana dapat mengguanakan bahan makanan baik dan sehat untuk mengatasi rabun dekat. Simak penjelasnnya sebagai berikut.

Pengertian Rabun Dekat

Makanan Baik Untuk Mengatasi Rabun Dekat

Dalam dunia medis sendiri mata yang mengalami kondisi rabun dekat jeuga di kenal dengan istilah hipernetropi. Kondus ini pada dasarnya merupakan keadddan di mana fungsi penglihatan tidak bekerja sebagaimana mestinya. Hal ini membuat mata tidak dapat melihat dengan baik dan jelas objek yang letaknya dekat. Jika kondisi rabun jauh membuat penderitanya tidak dapat melihat dengan baik pada objek yang letaknya jauh maka kondisi rabun dekat adalah keadaan yang sebaliknya. Tanpa adanya langkah penanganan (koreksi) yang segera di lakukan, rabun dekat dapat menyebabkan terjadinya kondisi komplikasi.

Rabun dekat umumnya sering kali di alami oleh seseorang yang telah memeasuki usia 40 tahun ke atas. artonya kondisi ini lebih sering terjadi di kalangan orang yang berusia lanjut. Meskipun demikian beberpa kasus menyebutkan bahwa rabun dekat juga dapat di alami oleh usia dewasa. Bahkan kondisi rabun dekat sendiri saat ini sudah terjadi dan meningkat pada usia anak-anak. Terjadinya kondisi rabun dekat yang di alami usia dewasa atau anak-anak umumnya tidak lupu dari beberapa faktor yang memicunya.selain itu.

Kondisi rabun dekat umumnya terjadi di mana adanya perubahan bentuk pada kornea mata. Perubahan bentuk pada kornea ini tentunya akan membuat proses penglihatan menjadi terganggu. Dalam kondiso normal. Umumnya bayangan obje dari pantulan cahaya akan masuk ke mata dan melewati lensa dan kornea mata. kornea mata ini memiliki bentuk yang terlalu datar sehingga dapat membuat bayangan yang masuk ke mata jatuh tepat pada retina. namun kondisi kornea mata yang mengalami perubuhan bentuk ini membuat bayangan objek yang masuk ke mata tidak jatuh tepat pada retina.

Jika rabun jauh terjadi akibat kondisi kornea mata yang terlalu panjang, maka rabun dekat adalah kebalikannya. Mata yang mengalami rabun dekat ini terjadi akibat bentuk dari kornea mata yang mengalami perubahan menjadi lebih pendek. Akibatnya, bayangan objek yang masuk ke mata tidak jatuh tepat pada retina, melainkan jatuh di belakang retina. Kondisi inilah yang membuat mata tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang letaknya dekat.

Daftar Makanan Baik Untuk Mengatasi Rabun Dekat

Pada dasarnya, kondisi ini terjadi akibat adanya gangguan penglihatan pada kornea yang tidak di koreksi sehingga mengakibatkan terjadinya rabun dekat. Namun jika kondisi ini tidak juga di perbaiki atau di tangani, maka bukan tidak mungkin kondisi ini akan mengakibatkan terjadinya berbagai jenis komplikasi pada mata. Beberapa jenis komplikasi tersebut umumnya berupa mata malas (amblyopia), mata juling, (strabismus) dan mata tegang. Kondisi tersebut dapat menyababkan terjadinya peingkatan tekanan pada bola mata yang berpotensi merobek retina mata.

Dalam dunia medis sendiri, untuk menangani kondisi tersebut, umumnya dokter spesialis mata akan menyarankan pasien untuk menggunakan kaca mata ketika masih dalam tahap ringan. Hal tersebut dapat mengurangi dan meringankan gejala dari mata yang mengalami kondisi rabun dekat. Namun ketika kondisi rabun jauh telag mencapai tahap yang lebih parah dan serius, maka dokter akan menyarankan untuk melakukan operasi atau bedah refraksi.

Meskipun prosedur medis menjadi piliha utama untuk menangani rabun dekat, namun beberapa jenis bahan makanan ternyata baik untuk mengatasi kondisi rabun dekat. Sebab bagaiamanapun setiap bahan makanan yang masuk ke tubuh akan memberi manfaat entah itu efek baik ataupun buruk. Namun dengan mengkonsumsi makanan yang baik tentuya hal ini akan membantu mengurangi dan menjaga kesehatan mata dari berbagai masalah kesehatan, termasuk rabun dekat. Berikut adalah beberapa daftar makanan baik untuk mengatasi rabun dekat.

  1. Wortel

Makanan baik yang pertama di gunakan adalah wortel. Sudah bukan rahasia lagi bahwa wortel merupakan bahan makanan yang memiliki manfaat baik untuk kesehatan mata. bahan makanan ini juga sangat di sarankan untuk di konsumsi bagi penderita rabun dekat. Sebab di dalam wortel terdapat kadnungan vitamin A yang sangat di butuhkan untuk menjaga kesehatan mata. jenis vitamin tersebut juga akan membantu menjaga ketajaman mata.

Untuk mengkonsumsinya sendiri pada dasarnya tidak ada aturan atau cara khusus yang di haruskan untuk di gunakan. Kamu dapat mengkonsumsinya sesuai dengan selara entah di buat jus atau sop atau bahkan jenis makanan olehan lainya. Karenanya, mengkonsumsi wortel sangat di sarankan untuk di lakukan oleh penderita rabun dekat.

  1. Markisa

Siapa yang tidak tahu buah yang satu ini? Markisa adalah salah satu buah yang memliki rasa menyegarkan. Buah yang satu ini ternyata juga memiliki kandungan baik bagi kesehatan mata. di alam buah yang satu ini rasanya terdapat nutrisi yang sangat komplit seperti halnya vitamin A, vitamin B, serta vitamin C dan juga antioksidan. Jadi selain dapat menjaga kesehatan mata, ketaaman dari fungsi penglihatan juga akan meningkat.

Tentunya dengan mengkonsumsi markisa, kandungan di dalam buah tersebut dapat mengurangi gejala dari kondisi rabun dekat. Dalam beberapa jenis gangguan penglihatan lainya, markisa juga sering di gunakan untuk mengatasinya. Untuk itu, perbanyak mengkonsumsi buah markisa merupakan solusi tepat untuk mengatasi kondisi rabun dekat. Untuk pengolahannya sendiri, kamu dapat mengkonsumsinya secara langsung atau dengan menjadikannya jus agar lebih segar.

  1. Naga

Buah naga menajdi salah satu buah yang memiliki manfaat baik dan dapat mengurangi gejala rabun dekat. Kandungan mineral dan vitamin A yang tinggi tentunya sangat baik untuk kesehatan mata. Buah ini juga dapat kamu oleh dengan penyajian yang cukup beragam dan mudah. Dengan buah yang mudah di dapatkan, tentunya buah naga menjadi pilihan tepat untuk mengatasi rabun dekat

  1. Delima

Buah delima di nilai merupakan jenis buah yang mampu mengatasi kerusakan yang terjadi pada fungsi penglihatan mata. kandungan di dalam buah ini juga dapat memperbaik kerusakan yang menyababkan terjadinya kondisi rabun dekat. Kandungan antioksidan didalamnya akan mencegah terjadinya keruskan akibat radikal bebas serta menjaga kesehatan mata tetap sehat dan jernih.

  1. Alpukat

Salah satu buah yang cukup menjadi faforit ini ternyata juga memilik khasiat untuk menyehatka mata. alpukat pada dasarnya merupakan buah yang memiliki kandungan nutrisi, vitamin, serat yang cukup tinggi. kandungan tersebut tentunya akan membuat kondisi mata tetap sehat dan juga meningkatkan saraf an fungsi penglihatan. Karenanya mengkonsumsi buah alpukat setiap hari perlu untuk di anjurkan untuk mengatasi rabun dekat.

  1. Papaya

Umumnya, papaya adalah buah yangseringkali di gunakan untuk menangani masah pencernaan, seperti sembelit atau sulit BAB. Namun jangan salah, buah papaya ini juga memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan mata. kandungan di dalam buah ini juga akan mengurangi gejala yang di sebabkan oleh adanya kondisi rabun dekat. Jadi selain system pencernaan yang lancar, fungsi penglihatan juga akan aman dengan mengkonsumsi buah papaya.

  1. Tomat

Tomat sendiri pada dasarnya tergolong sebagai jenis sayuran dan buah-buahan. Umumnya buah tomat lebihs erring di gunakan sebagai perawatan kecantikan atau mengatasi radang dan sariawan. Namun siapa yang tahu bahwa buah tomat ini memiliki manfaat untuk mengatasi rabun dekat. Kandungan di dalam buah ini akan membantu menyembuhkan kerusakan akibat adanya kondisi rabun dekat. Dengan mengkonsumsi 10 bbuah perhari, maka kondisi mata akan segera membaik, serta kulit yang menjadi lebih cerah.

  1. Sirsak

Buah ini pada dasarnya cederung susa-susah sulit untuk di temukan. Sebab sirsak merupakan buah musiman dan tidak setiap waktu dapat berbuah. Meskipun demikian, sirsak merupakan buah yang juga memiliki manfaat baik untuk kesehatan mata. sebab di dalam buah sirsak juga terjkandung banyak vitamin A, C dan juga antioksidan yang akan membantu memulihkan kerusakan pada jaringan penglihatan.

  1. Blueberry

Selain sirsak, buah bluberry juga merupakan buah yang cukup sulit untuk di jumpai. Meski begitu, buah blueberry memang di kenal memiliki kandungan yang kaya akan manfaat baik untuk kesehatan tubuh, kulit dan juga mata. Buah yang satu ini juga sangat populer untuk di guanakan dalam berbagai jenis minuman. Tingginya kandungan vitamin serta antioksidan dalam blueberry membuatnya cocok di konsumsi untuk mangatasi kondisi rabun dekat.

Pada dasarnya, rabun dekat adalah kondisi di mana fungsi pengihatan tidak dapat mengenali objek yang letaknya dekat akibat kerusakan pada kornea mata. Kondisi ini membuat objek yang jaraknya dekat terlihat menjadi buram dan nampak kabur. Kondisi tersebut terjadi akibat struktur atau bentuk bola mata yang terlalu pendek sehingga membuat bentuk kornea menjadi lebih datar. Akibatnya, bayangan objek yang masuk ke mata tidak akan sampai ke retina dengan sepenuhnya. Kondisi ini membuat kurangnya informasi yang terkirim ke otak sehingga penglihatan menjadi buram.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama menganai daftar makanan yang baik untuk mengatasi rabun dekat. Meski prosedur medis berupa operasi atau bedah refraski menjadi pilihan tepat untuk mengatasi rabun dekat, namun mengkonsumsi makanan-makanan tersebut tentunya merupakan hal yang baik untuk menjaga kesehatan mata dan membentu memulihkan kondisi kesehatan mata.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Walatra
  • Hellosehat
Pantangan Bagi Penderita Rabun Jauh

Pantangan Bagi Penderita Rabun Jauh

Hallo Kawan Mama, Kondisi mata yang normal dan sehat tentunya akan sangat membantu kita dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Namun sudah bukan rahasia lagi bahwa mata memang salah satu bagian dari organ tubuh yang rentan mengalami masalah kesehatan. Rabun jauh adalah salah satu kondisi masalah kesehatan yang umum terjadi di mana banyak orang yang mengalaminya. Kondisi akan membuat penglihatan penderitanya menjadi terganggu dan kesulitan melihat objek yang letaknya jauh. Namun tahukah kamu bahwa beberapa hal ternyata menjadi sebuah pantangan bagi penderita rabun jauh.

Pada dasarnya, mata merupakan bagian dari organ tubuh yang memiliki peran penting sebagai alat penglihatan. Hal ini tentunya akan membantu dan mempermudah pemiliknya untuk mengenali suatu objek di sekitarnya dan akan mempermudah melakukan berbagai aktivitas. Selain itu, mata sendiri pada umumnya merupakan salah satu bagian tubuh yang bekerja keras di sepanjang harinya. Hal ini menjadikan mata rentan mengalami masalah kesehatan termasuk kondisi rabun jauh.

Rabun jauh sendiri adalah masalah kesehatan yang umum terjadi damn dapat di alami semua orang. Namun kondisi ini lebih sering dan rentan terjadi pada usia anak-anak dan dewasa. Menurut liputan6, menyebutkan bahwa kasus penderita rabun jauh dari waktu ke waktu kian bertambah. Sampai saat ini sudah tercatat 200 juta orang yang telah menderita rabun jauh dan akan semakin bertambah. Bahkan beberapa penelitian menyebutkan bahwa pada tahun 2050 nanti, angka penderita rabun jauh kian meningkat hingga mencapai angka 500 juta pasien

Kondisi tersebut tentunya merupakan fenomena yang sangat menghawatirkan yang juga akan membuat kualitas dan produktivitas hidup penderitanya menurun. Sama halnya dengan beberapa masalah kesehatan lainya, kondisi rabun jauh juga memiliki beberapa hal yang menjadi pantangan untuk di lakukan. Karena beberapa hal tersebut dapat memperburuk kondisi kesehatan mata, hingga memicu masalah kesehatan lainya. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai beberapa pantangan bagi penderita rabun jauh. Simak penjelasnnya sebagai berikut.

Pengertian Rabun Jauh

Pantangan Bagi Penderita Rabun Jauh

Kondisi mata yang mengalami rabun jauh atau juga lebih akrab dengan sebutan mata minus dalam dunia medis sendiri di kenal dengan istilah miopi. Sudah bukan hal yang mengagetkan lagi jika seseorang mengalami kondisi mata minus. Sebab hal ini memang sudah umum terjadi dan di alami oleh siapa saja dan di mana saja. Kondisi ini akan membuat penderitanya akan kesulitan untuk melihat objek yang letaknya jauh.

Jika pada umumnya mata yang mengalami rabun dekat atau presbiopi akan kesulitan melihat objek yang letaknya dekat, maka kondisi mata minus adalah kebalikannya. Pada objek yang leaknya dekat, penderita mata minus masih dapat melihatnya dengan jelas. Namun ketika melihat objek yang letaknya jauh, maka penglihatan akan tidak normal di mana objek terlihat buram atau kabur. Mata minus sendiri umumnya merupakan kondisi di mana fungsi penglihatan, yakni pada kornea atau retina mata mengalami gangguan.

Pada dasarnya, proses penglihatan sendiri terjadi di mana cahaya akan memantulkan bayangan objek yang kemudiana akan di tangkap dan masuk ke mata. Bayangan objek yang masuk ke mata akan melewati lensa dan kornea mata untuk kemudian sampai pada retina. Retina ini akan berfungsi untuk mengubah bayangan objek tersebut menjadi sebuah informasi visual yang kemudiana akan di rubah manjadi sinyal listrik. Sinyal listrik tersebut kemudian akan di kirimkan oleh saraf optik menuju ke otak.

Otak yang telah menerima sinyal listrik tersebut kemudian akan merubah dan menginterpetasikan menjadi sebuah gambaran objek. Rabun jauh adalah kondisi di mana kornea mata atau bola mata yang memiliki bentuk terlalu panjang atau terlalu melengkung. Kondisi ini akan mengakibatkan bayangan objek yang masuk ke mata tidak akan jatuh tepat pada retina. Artinya, bayangan objek tidak akan sampai pada retina dengan sepenuhnya. Akibatnya, otak akan kekurangan informasi sehingga membuat objek yang terlihat menjadi nampak buram atau kabur.

Pantangan Bagi Penderita Rabun Jauh

Umumnya, kondisi mata yang mengalami rabun jauh atau miopi ini di sebabkan oleh adanya riwayat genetik atau keturunan. Sebagaimana di lansir dari laman Mayoclinic, menyebutkan bahwa beberapa faktor dapat menyebabkan seseorang mengalami kondisi mata minus. Seperti faktor keturunan, mata yang kekurangan nitrisi dan vitamin, pertambahan usia, lingkungan dan gaya hidup yang buruk, serta pemakaian lensa atau kaca mata yang tidak sesuai. Beberapa faktor tersebut di anggap sebagai hal yang sering menyebabkan terjadinya kondisi mata minus.

Kasus rabun jauh ini sendiri dari waktu ke waktu setiap tahunnya kian bertambah di seluruh dunia. Bahkan Brian holden institute, memperkirakan bawha hampir setengah dari populasi di dunia akan mengalami kondisi mata minus pada tahun 2050 nanti. Hal ini tidak terllepas dari era digital yang membuat mata semakin banyak berinteraksin dengan alat-alat elektronik seperti layar hp atau computer dan sejenisnya. Hal ini membuat kinerja mata semakin bertambah dan kurangnya aktivitas di luar ruangan.

Sama halnya dengan kondisi masalah kesehatan lainya, penderita mata minus atau rabun jauh pada dasarnya memiliki beberapa hal yang menjadi pantangan untuk di lakukan. Sebab beberapa hal cenderung dapat menyebabkan kondisi rabun jauh menjadi labih parah. Bahkan kondisi rabun jauh yang serius dapat menyebabkan terjadinya komplikasi akibat melanggar atau melakukan patangan yang tidak boleh di lakukan. Berikut adalah beberapa hal yang menjadi pantangan bagi penderita rabun jauh.

  1. Melahirkan Normal

Pada dasarnya, orang yang memiiki riwayat atau kondisi mata minus boleh saja melahirkan dengan prosedur normal seperti pada umumnya. Namun bagi seseorang yang memiliki kondisi rabun jauh dengan tingkat keparahan di atas lima di anjurkan untuk tidak melahirkan dengan prosedur normal. Sebab hal ini akan membahayakan kondisi sang ibu yang dapat mengalami komplikasi akibat persalinan normal dalam kondisi rabun jauh yang parah.

Oleh karena itu, seorang wanita yang memiliki riwayat atau kondisi rabun jauh yang parah hingga di atas angka lima di anjurkan untuk tidak melakukan persalinan normal. Karenanya, pastikan untuk mulai merencanakan proses persalinan sematang mungkin dengan menggunakan prosedur operasi atau bedah sesar. Hal ini untuk menghindari terjadinya komplikasi akibat persalinan normal.

  1. Mengejan Ketika Buang Air Besar

Masalah gangguan pencernaan juga meruakan kondisi kesehatan yang umum terjadi di mana semua orang pernah mengalaminya. Namun sesorang penderita mata minus yang cenderung tinggi baiknya tidak melakukan mengejan atau menekan terlalu keras. Selain itu, hal ini juga berlaku bagi seseroang yang mengalami konstipasi juga tidak di sarankan untuk menekan terlalu keras ketika sedang buang air besar.

Sebab dengan mengejan atau menekan tenaga terlalu keras dapat meyebabkan komplikasi pada mata. Tekanan yang terlalu keras tersebut juga akan berdampak pada saraf dan otot mata di mana kondisi itu dapat merusak atau bahkan merobek retina. Untuk itu, perlu untuk segera di atasi apabila terjadi gangguan pencernaan yang membuat sulitnya buang air besar. Hal ini akan membuat aktivitas bbuang air besar menjadi lebih nyaman dan aman dari komplikasi.

  1. Batuk Dan Bersin Dengan Keras

Flu pada dasarnya juga merupakan kondisi masalah kesehatan yang umum terjadi di man kondisi ini akan membuat tubuh seringkai batuk ataupun bersin. Selain ketika mengejan saat buang air besar, batuk dan bersin adalah salah satu aktivitas yang membutuhkan tenaga dan tekanan yang cukup besar. Pada kondisi ini, bagi pederita mata minus atau rabun jauh untuk berhati-hati dan tidak menekan ketika hendak batuk ataupun bersin.

Sama halnya dengan buang air besar, batuk dan bersin tentunya membutuhkan tenaga ekstra yang cukup besar. Ketika ini terjadi otot di seluruh tubuh akan mengelurakan tenaga yang besar di mana otot mata juga akan mengejan dan tegang sehingga dapat menekan saraf dan juga bola mata. Kondisi ini berisiko menyebabkan jaringan mata hingga kornea atau retina mengalami perobekan. Ablasi retina adalah salah satu kondisi yang dapat terjadi akibat tekanan kuat pada retina mata akibat tekanan besar pada otot mata.

Pada dasarnya rabun jauh atau mataminus yang di alami semua orang memiliki risiko komplikasi yang bisa saja terjadi. Tentunya hal ini dapat di sebabkan oleh beberapa faktor seperti beberaoa hal di atas. Beberapa hal di atas menjadi pantangan yang sebaiknya di hindari, karena dapat menyebabkan terjadinya komplikasi dan jenis gangguan penglihatan lainya yang lebih parah. Sebab tekanan tenaga yang terlalu keras tersebut dapat menyebabkan retina terlalu tertekan hingga akihirnya mengalami perobekan. Oleh karane itu, seorang penderita mata minus tidak di anjurkan untuk melakukan aktivitas yang cenderung mengeluarkan tenaga ekstra hingga mengakibatkan tekanan berlebih pada bola mata.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa panatangan yang di larang bagi penderita rabun jauh. Pada dasrnya, mata merupakan bagian oragan tubuh yang memiliki karakter yang sensitive dan rentan akan risiko masalah kesehatan. Kondisi mata yang mengalami rabun jauh cenderung lebih sensitive dan memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi akan adanya masalah kesehatan hingga terjadinya komplikasi.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Halodoc
  • Halosehat
Daftar Makanan Pencegah Rabun Jauh

Daftar Makanan Pencegah Rabun Jauh

Hallo Kawan Mama, Di era yang serba digital dan modern ini sebagian besar dari aktivitas yang kita lakukan mengharuskan kita untuk mengggunakan barang eletronik seperti gadget ataupun computer. Tanpa di sadari, hal tersebut membuat kita beriteraksi dengan alat-alat tersebut semaiki banyak. Alhasil hal kondisi tersebut banyak menyebabkan seseorang mengalami gangguan penglihatan. Salah satu gangguan penglihatan yang disebabkan oleh kondisi tersebut. Namun tahukah kamu bahwa beberapa jenis makanan ternyata mampu menjadi pencegah terjadinya kondisi rabun jauh.

Pada dasarnya rabun jauh adalah sebuah gangguan penglihatan yang sudah umum terjadi dan di alami oleh kabanyakan orang di dunia. Kondisi ini akan membuat penderitanya kesulitan melihat dengan baik, terutama pada objek yang letaknya jauh. Namun di sisi lain, mata masih melihat dengan baik pada objek yang letaknya dekat. Meskipun demikian, tentunya mata yang mengalami kondisi rabun jauh tentunya akan sangat menganggu terutama ketika melakukan aktivitas sehari-hari.

Mata pada dasarnya merupakan salah satu bagian dari anggota tubuh yang memiliki peran dan fungsi yang tidak tergantikan. Sebagai alat penglihatan tentunya kondisi kesehatan mata perlu di jaga dengan sebaik-baiknya. Namun mata sendiri pada dasarnya memiliki karakter yang cenderung sangat sensitive dan rentan akan masalah kesehatan. Rabun jauh adalah salah satu kondisi gangguan penglihatan yang umum terjadi. Untuk faktor penyebabnya sendiri di ketahui adalah faktor genetik atau keturunan yang menajdi pemicu utamanya.

Meskipun demikian, kondisi tersebut juga dapat di sebabkan oleh mata uang kekurangan akan nutrisi. Nutrisi memang merupakan hal yang penting dalam metabolisme serta kondisi dan kinerja dari oragn tubuh termasuk mata. Ketika tubuh keurangan akan nutrisi maka tentunya hal ini akan berdampak pada kesehatan dan kinerja dari organ tubuh yang menjadi rentan mengalami masalah kesehatan.kondisi mata yang keurangan akan nutrisi juga dapat memicu terjadinya rabun jauh. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai daftar makanan pencegah rabun jauh. Berikut adalah penjelasannya.

Kondisi Rabun Jauh

Daftar Makanan Pencegah Rabun Jauh

Rabun jauh atau juga lebih sering di kenal mata minus atau juga dalam dunia medis sendiri di kenal dengan istilah miopi. Kondisi ini merupakan keadaan di mana mata tidak mampu bekerja dengan baik ketika melihat pada objek yang letaknya jauh. Berbeda dengan kondisi rabun dekat (hipermetropi) dan rabun senja (presbiopi) yang membuat penderitanya tidak dapat melihat dengan baik pada objek yang letaknya delat, mak rabun jauh adalah kondisi sebaliknya. Penderita rabun jauh akan mengalami kondisi di mana penglihatannya menajdi tidak jelas atau kabur  ketika melihat objek yang letaknya jauh atau yang memiliki ukuran kecil.

Kondisi mata yang mengalami rabun jauh atau mata minus umumnya berupa keadaa retina yang tidak menerima bayangan objek dengan sepenuhnya. Proses terjadinya penglihatan sendiri di mana adanya bayangan objek yang berasal dari pantulan cahaya yang kemudian masuk ke mata. bayangan objek tersebut akan melewati lensa dan kornea mata untuk kemudian samapai pada retina. Retina ini akan bertugas untuk mengubah bayangan objek tersebut menjadi sebuah gambaran visual yang nantinya akan dikirim ke otak. Sebelum di kirim ke otak, infomasi visual tersebut akan melalui macula dan kemudian di rubah menjadi sinyal listrik dan di teruskan ke otak oleh saraf optik. Setelah samapai di otak sinyal listrik tersebut akan di olah dan di interpretasikan menjadi gambaran objek yang terlihat. Rabun jauh atau mata minus berupa kondisi di mana kornea atau bola mata yang mengalami gangguan (biasanya akibat struktur bola mata yang terlalu panjang) yang membuat bayangan objek tidak jatuh tepat pada retina.

Bayangan objek yang tidak jatuh tepat pada retina akan mengakibatkan kondisi di mana mata tidak mampu melihat objek yang letaknya dekat. Ketika melihat objek yang letaknya jauh maka penglihatan pada objek akan menjadi buram atau kabur. Menurut mayoclinic, faktor genetik atau keturunan, kekurangan nutrisi dan vitamin hingga pertabahan suaia dan lingkungan atau kebiasaan yang buruk dapat memicu terjadinya kondisi rabun jauh.

Jenis Makanan Pencegah Rabun Jauh

Pada dasarnya setiap bahan makanan yang masuk ke dalam tubuh kita akan menentukan kondisi kesehatan pada stiap oragn tubuh kita baik luar dan dalam termsuk juga mata. Sebab kandungan di dalam bahan makanan yang kita konsumsi akan di oleh sebagai sumber energy dan nutrisi agar dapat melakukan tugasnya. Jenis bahan makanan yang mengandung nutrisi baik tentunya akan membuat kondisi kesehatan tubuh menjadi baik, termasuk fungsi penglihatan.

Dalam menangani kondisi rabun jauh sendiri, umumnya dapat di lakukan dengan berbagai metode, seperti halnya dengan prosedur operasi atau bedah reraksi. Namun beberapa bahan makanan di yakni memiliki kandungan baik yang dapat di gunakan sebagai pencegah rabun jauh. Sebab di dalam makanan tersebut terdapat kandungan baik yang di butuhkan oleh mata. berikut adalah beberapa jenis bahan makanan yang memiliki manfaat sebagai pencegah rabun jauh.

  1. Wortel

Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa wortel merupakan jenis bahan makanan yeng memiliki manfaat baik bagi kesehatan mata. Sebab di dalam wortel terdapat tinggi kandungan nutrisi berupa vitamin A yang akan mennjaga kesehatan mata. Selain itu, wortel juga akan membuat mata tetap cerah, segar dan juga kemampuan melihat yang menajdi jernih. Dengan begitu, mengkonsumsi wortel akan baik untuk mata dan mencegah terjadinya mata minus.

  1. Sayuran Hijau

Salah satu jenis makanan yang pasti menyehatkan untuk tubuh adalah sayuran hijau. Selain baik untuk menjaga kesehata tubuh sayuran hijau juga memiliki manfaat baik untuk kesehatan mata. Sebab di dalam sayuran hijau terdapat kandungan lutein dan juga ziaxanthin. Kedua kandungan tersebut sangat di butuhkan oleh mata dan memiliki peran besar untuk mencegah mata mengalami gangguan penglihatan seperti katarak dan juga rabbun jauh atau mata minus.

  1. Kacang Almond

Umumnya, kacang almond merupakan jenis bahan makanan yang sering kali di gunakan untul perawatan kulit. Namun ternyata, kacang almond ini juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan mata. Tingginya kandungan vitamin E di dalam kacang almond akan membuat kesehatan mata terjaga dan mencegah gangguan pada retina. Oleh karena itu, kacang almond menjadi salah satu piliha baik untuk melindungi mata dan mencegah terjadinya rabun jauh.

  1. Tomat Dan Blewah

Tomat dan blewah pada dasarnya merupakan bahan makanan yang dpat di golongkan sebagi bagiandari buah-buahan atau juga sayur-sayuran. Sama halnya dengan wortel, tomat ataupun blewah juga memiliki kandungan vitamin  A yang dapat mecegah serta mengurangi gejala mata minus pada penderita rabun jauh. Sebab selain vitamin A, di dalam tomat dan blewah juga terdapat kandungan karotinoid dan juga karoten yang baik untuk kesehatan mata.

  1. Alpukat

Alpukat adalah salah satu bahan makanan faforit yang umumnya di gunakan sebagai bahan minuman jus karena rasanya yang khas dan nikmat. Namun tahukah kamu bahwa alpukat ini juga memiliki manfaat bagi kesehatan mata. Selain terdapat kandungan lutein, buah alpukat juga dapat membantu penyerapan nutrisi alpha karoten dan beta karoten yang akan membantu pembentukan vitamin A. jadi dengan mengkonsumsi alpukat, selain rasanya yang nikmat, kesehatan mata juga akan terjaga dengan baik.

  1. Jeruk Dan Sitrus

Umumnya jeruk dan sitrus lebih di gunakan sebagai makanan yang mampu membantu menyembuhkan sariawan ataupun radang. Namun ternyata, selain manfaat tersebut jeruk juga bermanfaat bagi kesehatan mata. Sebab di dalam jeruk dan sitrus sendiri terdapat kandungan vitamin C yang akan berfungsi untuk meingkatkan kesehatan jaringan mata dan membuat kesehatan mata menjadi terjaga. Kandungan

  1. Telur

Pada dasarnya telur merupakan salah satu jenis bahan makanan yang memiliki sejuta manfaat baik bagi kesehatan tubuh. Tidak hanya pada sayuran hijau saja. untuk mata sendiri, di daam telur juga terdapat lutein dan juga zeaxanthin yang sangat di butuhkan untuk menjaga kesehatan mata. Dengan adanya kandungan lutein dan zaixanthin, maka telut menjadi salah satu rekomendasi jenis makanan yang baik untuk mencegah terjadinya rabun jauh, serta jenis gangguan penglihatan lainya.

  1. Ikan Laut

Umumnya ikan laut terkenala akan kandungan omega 3 yang tinggi yang untuk kesehatan tubuh dan otak. Namun beberapa jenis ikan laut ternyata juga baik di kondusmi dan memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan mata. Beberapa jenis ikan laut seperti salmon, makarel dan tuna pada dasarnya tinggi akan kandungan DHA di dalamnya. DHA merupakan bagian dari asam lemak yang baik bagi kesehatan reina. Dengan mengkonsums jenis makan ini maka kesehatan mata akan terjaga dengan baik dan terhindari dari rabun jauh.

  1. Daging Sapi

Bagi kamu yang merupakan penggemar daging sapi tentu akan semakin menykainya ketika tahu bahwa daging sapi memiliki manfaat baik bagi kesehatan mata. Sebab di dalam daging sapi sendiri terdapat kandungan zinc yang tinggi serta kandungan nutrisi baik lainya. Selain dapat mencegah dan membantu memulihkan mata dari rabun jauh, daging sapi juga dapat mencegah terajdinya degenerasi macula.

Pada dasarnya, rabun jauh atau mata minus merupakan salah satu gangguan yang membuat penglihatan. Penglihatan akan menjadi buram dan kabur ketik melihat objek yang letaknya jauh. Kondisi ini berupa bola mata atau kornea mata yang memiliki bentuk terlalu panjang. Akibatnya bayangan objek yang masuk ke mata tidak jatuh tepat pada retina. Meskipun faktor genetikal atau keturunan di anggap sebagai faktor penyebab utamanya. Namun kondisi mata yang kekurangan akan nutrisi juga data menyebabkan seeorang mengalami kondisi rabun senja.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa daftar makanan pencegah kondisi mata minus. Setiap bahan makanan pada dasarnya akan mempengaruhi setiap kondisi kesehatah dari organ tubuh. Beberapa jenis bahan makanan di atas memiliki kandungan yang baik bagi kesehatan mata dan juga dapat mencegah terjadinya gangguan penglihatan seperti rabun jauh dan jenis lainya. Karenanya pemilihan bahan makanan yang baik tentunya akan membantu menjaga kesehatan mata kita.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Idntimes
  • Klikdokter
Kebiasaan Buruk Penyebab Terjadinya Rabun Jauh

Kebiasaan Buruk Penyebab Terjadinya Rabun Jauh

Hallo Kawan Mama, Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa mata merupakan salah satu bagian dari organ atau anggota tubuh yang memiliki fungsi dan peran yang sanagt penting. Meskipun memiliki peran yang sangat penting, namun mata juga memiliki karakter yang sangat sensiitif sehingga mudah terganggu atau mengalami masalah kesehatan. Rabun jauh adalah salah satu kondisi masalah kesehatan terkait gangguan penglihatan yang umum terjadi. Bahkan di katakana bahwa beberapa kebiasaan buruk dapat menajdi penyebab terjadinya kondisi rabun jauh.

Mata sendiri juga merupakan salah satu bagian dari 5 panca indra yang di miliki oleh manusia. Artinya mata mempunyai posisi penting sebagai alat untuk membantu melihat objek yang ada di sekitar. Meski demikian, masalah kesehatan berupa gangguan penglihatan merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering kali dan umum terjadi dan di alami oleh kebanyakan orang. Salah satu jenis gangguan penglihatan yang seringkali terjadi dan di alami kebanyakan orang adalah rabun jauh. Kondisi ini akan membuat penderitanya kesulitan atau bahkan tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang letaknya jauh.

Umumnya, kondisi rabun jauh ini dapat di alami oleh siapa saja tanapa mengenal usia. Namun dari beberapa penelitian yang di lakukan menyebutkan bahwa kondisi rabun jauh cenderung lebih umum dan seringkali di alami oleh usia anak-anak dan dewasa. Bahkan menurut liputan6.com, menyebutkan bahwa saat ini peningkatan rabun jauh sudah hampir mencapai angka 200 juta pasien. Bahkan di perkirakan hal ini akan terus mengalami peningakatan di mana penderita rabun jauh akan mencapai angka 500 juta pada tahun 2050 nanti.

Pada dasarnya belum di ketahui dengan pasti penyebab terjadinya kondisi rabun jauh pada mata. Namun beberapa penelitian juga mengatakan bahwa faktor genetik atau keturunan serta kurang nutrisi dan vitamin menjadi beberapa penyebab terjadinya kondisi rabun jauh. Kondisi rabun jauh yang di alami seseorang dapat terjadi akibat kebiasaan buruk. Berikut ini Kawan Mama akan membahas mengenai beberapa hal yang menajdi kebiasaan buruk dan dapat menjadi penyebab terjadinya kondisi rabun jauh. simak penjelasannya sebagai berikut.

Rabun Jauh Atau Mata Minus

Kebiasaan Buruk Penyebab Terjadinya Rabun Jauh

Pada dasarnya rabun jauh atau mata minus merupakan kondisi gangguan penglihatan atau kelainan refraksi yang sudah umum terjadi. Dalam dunia medi sendiri rabun jauh atau mata minus juga di kenal dengan istilah miopi. Penderita mata minus sendiri akan mengalami kondisi di mana fungsi penglihatan akan terganggu dan tidak berfungsi dengan normal. Ketika melihat objek yang letaknya jauh, penglihatan akan menjadi buram atau kabur. Namun ketika melihat pada objek yang letaknya dekat, penglihatan masih berfungsi dengan normal.

Kondisi ini umumnya merupakan keadaan di mana retina mata tidak berfungsi dengan normal. Pada dasarnya proses terjadinya penglihatan di mulai dari bayangan objek dari pantulan cahaya yang masuk ke mata. Bayangan objek tersebut akan masuk ke mata dan melewati lensa dan kornea mata untuk kemudian sampai pada retina. Retina ini akan berfungsi untuk mengubah bayangan objek manjadi sebuah sinyal listrik yang nantinya akan di kirimkan melalui saraf optik menuju ke otak.

Setelah sampai ke otak, saraf optik akan di olah dan di interpretasikan menjadi sebuah gambaran objek yang terlihat. Terjadinya kondisi rabun jauh adalah di mana kondisi bola mata yang berubah menjadi lebih panjang. Akibatnya bayangan objek yang masuk ke mata tidak dapat jatuh tepat pada retina. Akibatnya informasi visual yang nantinya akan di ubah menjadi sinyal listrik dan di kirmkan ke otak menjadi tidak maksimal. Kondisi tersebut membuat sinyal listrik yang di interpretasikan oleh otak menjadi gambaran yang atau tidak jelas. Hal inilah yang membuat penglihatan sekan menjadi kabur ketika melihat objek yang letakna jauh.

Di lansir dari laman Mayo clinic, menyebutkan bahwa ada beberapa faktor yang menjadi penyebab dan dapat memicu terjadinya kondisi rabun jauh. Mulai dari faktor genetik atau keturunan, kekurangan vitamin atau beta karoten, pertambahan usia, faktor lingkungan hingga pemakaian kaca mata atau lensa kontak yang tidak sesuai dengan kondisi mata. Selain itu, beberapa kebiasaan buruk juga dapat menjadi penyebab terjadinya kondisi rabun jauh.

Kebiasaan Buruk Penyebab Rabun Jauh

Rabun jauh atau mata minus merupakan salah satu masalah kesehatan di mana penderitanya cukup banyak dan terus mengalami peningkatan setiap tahunya. Brian holden institute memperkirakan bahwa hampir setengah dari populasi akan mengalami rabun jauh pada tahun 2050 nanti. Kondisi ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja, namun juga terjadi di seluruh dunia menjadikan rabun jauh merupakan masalah kesehatan yang menjadi PR bagi semua negara.

Beberapa penyebabnya di duga adalag kurangnya waktu di luar ruangan dan berbagai kegiatan yang berbasis pekerjaan mata yang membutuhkan tingkat ketelitian tinggi. Seperti main game, membca buku, pekerjaan rumah serta aktivitas di depan layar computer dan juga penggunaan ponsel. Tanpa adanya lengkah pencegahan bukan tidak mungkin bahwa angka penderita rabun jauh akan terus meningkat setiap tahunnya.

Selain beberapa faktor di atas, aktivitas yang di lakukan sehari-hari beberapa di antaranya juga menjadi kebiasaan buruk yang dapat menjadi penyebab dan memicu terjasinya rabun jauh.  Berikut adalah beberapa aktivitas yang menjadi kebiasaan buruk penyebab terjadinya kondisi rabun jauh.

  1. Aktivitas Padat Di Depan Layar Computer Ataupun Hadget Dan Juga Televisi

Di zaman yang serba modern ini di mana hampir dari semua aktivitas dan pekerjaan sudah mengharuskan kita untuk menggunakan barang elektronik. Hal ini secara tidak langsung mengharuskan kita untuk lebih sering berinteraksi dengan alat-alat eletronik seperti computer, gadget dan juga televise. Tanpa di sadari, hal tersebut membuat pekerjaan mata menjadi bertambah dan dapat membuat mata menjadi rentan mengalami masalah kesehatan.

Pada dasarnya setiap dari alat eletronik yang kita gunakan setiap harinya dapat memancarkan radiasi yang dapat membuat terjadinya gangguan penglihatan, termsuk rabun jauh. Dengan intraksi yang lebih sering, maka hal ini membuat meningkatnya risiko rabun jauh akibat penggunaan alat-alat eletronik tersebut. Baiknya gunakan alat elektronik tersebut secukupnya atau dengan menggunakan pelindung mata seperti kaca mata hitam. Selain itu, pastikan anak menggunakan gawai dengan waktu yang tepat karena bagaimanapun risiko gangguan pengilhatan pada anak lebih besar di bandingkan orang dewasa.

  1. Aktivitas Mata Dengan Pencahayaan Yang Buruk

Pada dasarnya, tingkat pencahayaan pada setiap tempat yang kita gunakan untuk beraktivitas sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan mata. Apalagi jika aktivitas tersebut membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi seperti halnya dengan membaca buku. Pencahayaan yang kurang baik akan membuat mata mengeluarkan tenaga ekstra agar dapat melihat dengan baik.

Kondisi tersebut membuat mata akan mudah tegang dan mengalami kelelahan. Hal tersebut tentunya akan membuat mata mudah mengalami gangguan serta rentan terkena berbagai gangguan penglihatan termasuk rabun jauh. Untuk itu, jika ingin melakukan aktivitas seperti membaca, baiknya perbaiki atau lakukan pada tempat dengan cahaya yang baik untuk mata agar terhindari dari berbagai jenis gangguan penglihatan, termasuk rabun jauh.

  1. Menggososk Mata

Sebagaimana yang telah di jelaskan di atas, bahwa mata merupakan salah satu bagian dari anggota tubuh yang memiliki karakter sangat sensitive. Hal ini membuat mata mudah dan peka ketika benda asing yang masuk dan mengganggu atau bahkan kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Ketika hal itu terjadi seringkali mata akan merasa gatal atau bahkan perih sehingga dengan ototmati tangan akan menggosoknya.

Pada dasarnya, hal tersebut merupakan salah satu akitivitas yang merupakan kebiasaan buruk. Sebab sadar atau tidak sadar, ketika tangan menggosok mata maka mata dapat mengalami iritasi ataupun infeksi akibat gosokan tangan yang bisa saja menggores struktur mata. Untuk itu, hindari menggosok mata lengsung menggunakan tangan agar mata tidak mengalami dampaknya. Kamu bisa mengakalinya dengan mebasuhkan air bersih agar kondisi mata menjadi reda.

  1. Begadang

Tanpa di sadari mata merupakan bagian dari organ tubuh yang memiliki pekerjaan berat setiap harinya. Sebab dari kondisi bangun tidur, mata sudah mulai bekerja sepanjang hari hingga waktu tidur datang lagi. Ketika mata di buat untuk begadang, maka hal ini tentu akan menambah pekerjaan mata hingga membuat mata menjadi mudah lelah. Biasanya, orang yang sering begadang dapat di lihat dari warna mata yang kemrahan karena kelelahan. Mata yang lelah sangat rentan mengalami infeksi dan iritasi serta berbagai jenis gangguan penglihatan.

  1. Merokok

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa meroko adalah salah satu aktivitas yang menjadi kebiasaan buruk. Sebab dengan merokok akan membuat kualitas dari fungsi organ tubuh, terutama paru-paru mengalami penurunan. Selain itu, asap roko juga tidak baik untuk kesehatan mata. Sebab mata menjadi mudah mengalami iritasi dan dapat menyababkan terjadinya gangguan penglihatan termasuk rabun jauh.

  1. Kekurangan Asupan Vitamin

Asupan nutrisi dan vitamin pada dasarnya merupakan kebutuhan mata untuk tetap sehat sehingga dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Mata yang kekurangan akan nutrisi dan vitamin tentunya akan berakibat pada kualitasnya yang akan menurun. Hal ini membuat mata menjadi rentan mengalami berbagai masalah kesehatan. Pemenuhan asupan vitamin yag di butuhkan olah mata dapat menjaga keseimbangan dan kualitas dari fungsi penglihatan tetap terjaga dengan baik.

Pada dasarnya mata merupakan bagian dari organ tubuh yang memiliki karakter cenderung sangat sensitive. Hal ini membuat seringkali terjadi di mana mata mengalami masalah kesehatan berupa kelainan refraksi, termasuk rabun jauh. Meskipun di ketahui bahwa rabun jauh banyak di sebabkan oleh faktor genetik atau kerutunan, namun beberapa aktivitas dapat menajdi kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan mata mengalami kondisi tersebut. Untuk itu, kebiasaan buruk tersebut perlu untuk di hindari atau di benahi. Sebab selain mengancam kesehatan mata, hal tersebut juga tidak baik bagi kesehatan bagian tubuh lainya.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa kebiasaan buruk penyebab terkadinya rabun jauh. perubahan gaya hidup yang labih sehat perlu di lakukan sebagai solusi pemulihan kondisi mata dan mencegah terjadinya kondisi rabun jauh. Dengan gaya hidup yang lebih sehat maka kesehatan akan terjaga dan kualitas hidup juga akan meningkat.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Idntimes
  • Halodoc