Faktor Penyebab Kondisi Mata Silinder

Faktor Penyebab Kondisi Mata Silinder

Hallo Kawan Mama, Apakah penglihatanmun Nampak kabur hingga harus memicingkan mata agar dapat melihat objek dengan jelas? Sebaiknya segera periksakan mata kamu jika mengalami kondisi tersebut. Sebab kondisi tersebut  bisa saja menjadi indikasi atau gejala mata kamu tengah mengalami kondisi mata silinder. Karena seperti halnya dengan rabun dekat (hipermetropia) dan mata minus atau rabun jauh (miopia), mata silinder juga tidak sedikit orang yang mengalaminya. Tentunya kondisi ini tidak lepas dari beberapa faktor yang menjadi penyebab munculnya mata silinder.

Pada dasaranya, mata silinder atau juga di kenal dengan istilah astigmatisme adalah salah satu dari gangguan penglihatan yang membuat penglihatan penderitanya manjadi kabur. Hal ini terjadi akibat struktur kornea yang tidak cembung dengan sempurna. Karena seharusnya bentuk dari kornea mata bulat sehingga dapat membiaskan cahaya yang masuk dengan baik. Akibatnya, mata tidak bisa untuk membiaskan cahaya sehingga tiitik focus dari cahaya tidak jatuh tepat pada retina. Dalam kondisi mata yang normal, mata dapat menerima dan mebiaskan cahaya tepat pada retina. Ketika cahaya yang jatuh tidak tepat di retina maka penglihatan akan menjadi kabur. Kondisi mata silinder ini dapat di alami oleh siapa saja tanpa mengenal batasan usia.

Kondisi ini umumnya di sebabkan oleh faktor bawaan dari lahir atau di sertai dengan kondisi mata minus atau rabun jauh dan juga rabun dekat. Meskipun demikian, ternayata ada beberapa faktor lain yang menyebabkan kondisi mata silinder dapat terjadi. Berikut ini adalah pembahasan dari Kawan Mama mengenai beberapa penyebab terjadinya kondisi mata silinder. Dengan mengethui penyebab terjadinya mata silinder kita dapat melakukan pencegahan yang sesuai dan tepat.

Penyebab Terjadinya Kondisi Mata Silinder

Penyebab Kondisi Mata Silinder

Di lansir dari laman American Academy of Ophthalmology menyebutkan bahwa mata silinder yang di kenal dengan istilah astigmatisme ini terjadi akibat kelngkungan korena yang tidak normal. Kelengkungan atau kurvatur mata yang tidak sempurna tersebut menyebabkan penglihatan menjadi kebur dan berbayang atau focus yang lebih dari satu. Pada konsdisi normal bola mata akan melengkung bulat sempurna. Namun pada kondisi mats silinder, bentuk bola mata cenderung oval seperti telur.

Gangguan penglihatan berupa refraksi mata memang menjadi masalah pengliahatan yang kerap di alami banyak orang. Bahkan menurut data infografis dari kementrian kesehatan RI manyebutkan bahwa gangguan refraski mata menempati urutan pertama sebagai gangguan mata yang paling banyak di alami oleh masyarakat dunia hingga mencapai angka 48,99%. Bahkan di katakana bahwa kondisi mata silinder berisiko menyebabkan hilangnya penglihatan atau kebutaan pada penderitanya.

Umumnya penyebab terjadinya kondisi mata silinder ini adalah faktor bawaan dari lahir yang berkembang seiring bertambahnya usia. Selain itu kondisi ini bisa setelah mengalami cedera pada mata atau melakukan operasi mata. Namun, kondisi ini juga dapat terjadi oleh mereka yang mengalami kondisi berikut ini.

  1. Faktor Genetik Atau Keturunan

Faktor genetik atau keturunan menjadi salah satu faktor yang paling umum menyebabkan kondisi mata silinder. Orang tua atau anggota keluarga yang memiliki riwayat mata silinder atau astigmatisme berisiko dapat menyebabkan keturunanya memiliki kondisi yang sama. Jadi jangan kaget apabila keluargamu mengalami mata silinder dan kamu juga ikut mengalami hal yang sama.

  1. Kelainan Mata

Beberapa kelainan mata juga dapat menyebabkan seseorang mengalami kondisi mata silinder. Seperti halnya kelainan mata berupa keratoconus. Kelainan mata yang satu ini berupa kondisi kornea mata yang menipis dan menonjol seperti kerucut. Seseorang yang memiliki riwayat kelainan mata keratoconus memiliki risiko besar akan mengalami kondisi mata silinder.

  1. Terdapat Jaringan Parut Pada Kornea

Adanya jaringan parut pada kornea mata juga dapat menjadi salah satu penyebab mat silonder. Seba jaringan parut tersebut akan menganggu kornea untuk menerima cahaya dan membiaskannya pada retina. Akibatnya cahaya tersebut tidak dapat di biaskan tepat pada retina sehingga terjadilah kondisi mata silinder

  1. Kondisi Rabun Jauh Atau Dekat Yang Parah

Sebagaimana telah di jelaskan di atas, bahwa umumnya mata silinder ini di sertai dengan kondisi mata yang mengalami kelainan mata rabun jauh atau dekat. Kondisi rabun jauh atau dekat membuat mata tidak dapat melihat objek dengan jelas pada jarak tertentu. Bahkan, tidak jarang akibat kondisi ini membuat terjadinya kondisi penglihatan ganda pada penderitanya.

  1. Pernah Menjalani Operasi Mata Akibat Katarak Dan Penyakit Lainya

Faktor berikutnya yang dapat menyebabkan menyebabkan terjadinya kondisi mata silinder adalah riwayat menjalani operasi mata. beberapa kelainan atau penyakit pada mata memang mengharuskan penderitanya untuk melakukan operasi agar dapat sembuh. Namun tidak jarang juga operasi yang telah di lakukan menyebabkan terjadinya kondisi mata silinder.

Pada dasaranya, terjadinya kondisi mata silinder tidak di sebabkan oleh aktivitas buruk atau kebiasaan yag keliru. Namun bukan berarti kebiasan-kebiasaan tersebut dapat di lanjutkan dan tidak di perbaiki. Sebab bukan tidak mungkin kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut dapat menjadi peyebab munculnya kelainan atau peyakit mata yang lainya. Beberapa cara dapat di lakukan untuk mencegah atau mengurangi kondisi mata silinder agar tidak semakin memburuk. Seperti dengan menggunakan kaca mata lensa kontak khusus matra silinder. Selain itu, penderita mata silinder juga dapat melakukan langkah operasi agar kondisi mata dapat pulih dan melihat dengan normal tanpa bantuan kaca mata atau lensa kontak.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai faktor yang menjadi penyebab terjadinya kondisi mata silinder. Meskipun tidak di sebabkan oleh faktor seperti kebiasaan buruk dan sebagaianya, tentunya menjaga dan merawat kesehatan mata sangat penting untuk di lakukan. karena kondisi mata yang sehat akan membuat fungsi pengliahatan dapat bekerja dengan lebih baik.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Klinikmatanusantara
  • Orami