Hak Anak Terhadap Orang Tua Dalam Islam

Hak Anak Terhadap Orang Tua Dalam Islam

Hak Anak Terhadap Orang Tua Dalam Islam

Hak Anak Terhadap Orang Tua Dalam Islam

 

Hallo Kawan Mama,

Di dalam Agama Islam, orang tua memiliki peran yang penting yang harus ia laksanakan agar hubungan keluarga yang ia jalani dapat berjalan dengan semestinya. Di antaranya adalah, kewajiban orang tua untuk meberikan nafkah lahir dan batin kepada anggota keluarga lainya, tak terkecuali dengan anak. jelas dalam sebuah keluarga, orang tua merupakan pemimpin dan pelindung bagi anak-anaknya. Oleh karena itu, demi berlangsungnya hubungan rumah tangga yang ia jalani, maka orang tua wajib untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya.

Agama Islam adalah Agama yang menjadikan seorang anak sebagai bahan perhatian yang besar untuk di cermati. Dan begitu pula telah di sebutkan dalam Al-Qur’an dan hadits yang membahas mengenai  anak sampai berkali-kali. Oleh karena itu, seoran anak memiliki peran dan kedudukan yang penting, serta fungsinya untuk orng tuanya sendiri,  masyarkat, bangsa dan agama yang tidak boleh di sepelekan. Dan setiap anggota dari keluarga memiliki hak dan kewajiban yang harus ia penuhi terhadap anggota keluarga yang lain. Termasuk juga dengan hak seorang anak.

Pada hakikatnya, anak adalah pemberian dari Allah SWT kepada pasangan suami istri sebagai titipan dan menjadi pelengkap sebuah keluarga. Dan tidak ada unsur kepemilikan sedikitpun dari orang tua terhadap anaknya. Namun, wajib bagi orang tua untuk memberikan kehidupan yang layak, memberi kasih sayang, menafkahi, mendidik dan merawatnya dengan baik, serta memenuhi hak-hak dari anaknya tersebut. Dalam sebuah keluarga, suami dan istri memiliki kewajiban dan hak yang harus di penuhi di antara keduanya dan hal itu juga berlaku pada anaknya. Wajib bagi orang tua untuk memenuhi hak seorang anak dengan sebaik-baiknya.

Sebab di hari akhir nanti, orang tua akan di hadapkan dengan pertanggungjawaban terhadap tugas dan kewajibannya terhadap keluarga yang ia pimpin. Hal ini menjadi penting bagi orang tua untuk mengetahui hak-hak anak yang harus di penuhi oleh kedua orang tuanya. Nah, pada tulisan kali ini Kawan Mama akan membahas mengenai hak-hak seorang anak terhadap orang tuanya dalam Islam. Berikut pembahasannya,

Hak-Hak Anak Terhadap Orang Tua Yang Harus Di Penuhi

  1. Hak UntuK Mendapat Cinta Kasih

Di dalam hubungan sebuah keluarga, tentu perlu adanya rasah cintah kasih dari seorang suami dan istri agar keluarga hubungan keluarga yang ia jalani tetap berjalan dengan langgeng. Hal ini berlaku juga dengan sang anak. Seorang anak tentu wajib untuk di berikan cinta kasih dari kedua orang tuanya. Dan pada fitrahnya, orang tua pasti akan menyayangi dan memberikan cinta kasihnya kepada sang anak. Namun Islam tetap memrintahkan bagi orang tua agar selalu menunjukan cint kasihnya kepada anaknya.

Dengan begitu, sang anak tentu akan merasa di sayangi dan menjadi bagian dari keluarga yang ia jalani. Dan tentu setiap dari anak-anak mempunyai hak untuk di berikan cinta kasih dari orang tuanya, sehingga keluarga yang di isi dengan cinta kasih antara anggota keluarga akan berjalan dengan semestinya. Penting untuk di ketahui, orang tua yang tidak menelantarkan anaknya adalah orang yang di akan di laknat oleh Allah SWT.

  1. Hak Untuk Hidup

Dalam Agama Islam kelangsungan hidup seseorang merupakan hal yang penting untuk di perhatikan, apalagi jika menyangkut tentang anak-anak. Kelangsungan hidup dan tumbuh kembang seorang anak adalah tanggung jawab bagi orang tua kepada anak-anaknya yang harus ia penuhi. Dengan begitu, maka orang tua telah menunaikan tanggung jawabnya dan memenuhi hak dari anak-anaknya. Karena bagaimanapun anak adalah sumber rizki dari orang tua dan menjadi pelengkap kebahagiaan dalam sebuah keluarga. Dan jika anak dapat hidup dan tumbuh kembang dengan baik itu juga akan menjadi kebahagiaan bagi orang tuanya.

Dan barang siapa sebagai orang tua menelantarkan anaknya, dan tidak memenuhi tanggung jawab dan hak dari anak-anaknya, maka ia di anggap sudah melakukan perbuatan dosa besar dan akan di laknat oleh Allah SWT. Sebagimana telah di jelaskan dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman dalam surat Al-An’am ayat 151, yang artinya.

“Dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu, karena takut kemiskinan. Kami akan memeberi rizki kepadamu  dan kepada mereka.” (Q.S Al-An’am : 151)

  1. Hak Mendapat Nafkah

Kewajiban sebagai orang tua salah satunya adalah untuk mencari nafkah dan memberikannya kepada anggota keluarga yang lain. Dan hak seorang anak adalah untuk mendapatkan nafkah dari orang tuanya. Bahkan di katakana bahwa seorang anak mempunyai hak untuk di nafkahi oleh orang tua sampai sang anak dapat mencari nafkahnya sendiri. Allah SWT berfirman dalam al-Qur’an dalam surat Al-Baqarah ayat 233, yang artinya.

“para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh. Yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang ma’ruf.” (Q.S Al-Baqarah : 233)

  1. Hak Mendapat Perlindungan Dan Penjagaan Dari Api Neraka

Di dalam sebuah keluraga, setiap anak memilik hak terhdap orang tuanya agar di jaga dan di lindungi dari api neraka. Artinya, orang tua memiliki kewajiban untuk mendidik dan membimbing serta mengajarkan ilmu Agama pada sang anak dengan sebaik-baiknya. Dengan bimbingan tentang ilmu Agama pada anak sejak usia dini, dapat membuat anak tidak asing terhadap keyakinan dari orang tuanya. Dan membuat sang anak dapat mengaplikasikan nilai-nilai agama yang telah di ajarkan yang akan menjauhkannya dari siksa api neraka.

Sebagaimana telah di perintahkan Allah SWT kepada para orang tua untuk menjaga keluarga dari api neraka. Allah berfirmn dalam Al-Qur’an surat At-Tahrim yat 6, yang artinya.

“wahai orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka.” (Q.S At-Tahrim : 6)

  1. Hak Mendapatkan Keadilan

Pada dasarnya setiap anak lahir dan tumbuh dengan karakter dna keunikannya masing-masing. Namun itu tidak bisa manjadi alasan bagi orang tua untuk mebeda-bdedakan danberbuat tidak adil kepada sang anak. Seorang anak, sedari lahir mempunyai hak untuk di perlakukan adil oleh orang tuanya. Maksud daan tujuan sikap adil adri orang tua untuk menciptakan suasana rukun antar anggota keluarga. Sehingga tidak ada kesenjangan dan rasa iri antar anggota keluarga karena mendapat porsi dan rasa adil yang berbeda. Dan yang membedakan seorang anak hanya keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT. Sebagaimana telah di jelaskan dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman dalam surat Al-Hujurat ayat 13, yang artinya.

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan. Dan kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha mengenal.” (Q.S Al-Hujurat : 13)

  1. Hak Mendapat Pendidikan

Setiap anak mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak dari orang tuanya, khususnya di bidang agama. Karena bidang agama adalah bekal bagi anak untuk hidup di dunia yang akan membimbing anak menuju jalan yang benar. Kewajiban orang tua, selai memberi nafkah berupa pangan, pakaian dan tempat tinggal, orang tua juga wajib untuk memenuhi hak anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Dengan begitu anak juga akan mendapat bekal untuk berbakti dan mendoakan orang tua dan terhindar dari api neraka. Sebagaimana telah di jelaskan dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman dalam surta At-Tahrim ayat 6, yang artinya.

““wahai orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka.” (Q.S At-Tahrim : 6)

  1. Hak Untuk Di Nikahkan

Selayaknya seorang manusia, kelak anak yang tadinya bayi kemudian tumbuh dewasa juga akan menghadapi kondisi dan masa sebagaimana orang dewasa pada umumnya, salah satunya adalah menikah. Dan sudah menjadi kewajiban bagi orang tua untuk menikahkan anaknya bila sudah sampai pada masanya. Karena hal itu juga merupakan sebuah hak dari anak yang harus du penuhi oleh orang tuanya.

Sebagaimana pada umumnya, orang tua pasti mengharapkan agar anaknya mendapat pasangan yang baik dan dapat menuntun sang anak menuju jalan yang benar. Oleh karena itu banya orang tua yang sangat hati-hati dan cenderung memilih dengan ketat. Namun kewajiban orang tua hanya menikahkan anak dan memberinya saran dalam memilih pasangan. Sebagaimana telah di sampaikan oleh Rasulullah dalam haditsnya yang di riwayatkan oleh Abu Hurairah. Rasulullah SAW bersabda,

“Hak anak antara lain, di berikan nama yang baik ketika lahir, di ajarkan Al-Qur’an ketika sudah berakal (tamyiz), dan menikahkannya ketika sudah menemukan.” (H.R Abu Hurairrah)

Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya agar dapat hidup  dan tumbuh kembang dengan baik dan menjadi anak dengan pribadi yang shalih. Dan Agama Islam secara tegas memerintahkan kepada orang tua untuk menunaikan kewajibannya kepada sang anak dan memenuhi apa yang menjadi hak dari sang anak. karena pada hari akhir nanti, orang tua akan di hadapkan dengan petanyaan mengenai tanggung jawabnya terhadap keluarga yang ia pimpin dan tugas dan kewajiban serta hak yang seharusnya telah ia tunaikan. Dengan menunaikan hal-hal tersebut tentu dapat membuat ia melawati hisab dengan lancar karena dorongan dari doa anak yang telah ia ajari ilmu agama semasa ia hidup.

Demikan pembahasan dari Kawan Mama mengenai hak-hak seorang anak terhadap orang tuanya. Dengan memenuhi hak sang anak tentu akan mengantarkan sang anak menuju surga Allah SWT.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

Sumber :

  • Harakah
  • Haibunda