Kenali Gejala Penyakit Mata Belekan

Kenali Gejala Penyakit Mata Belekan

Hallo Kawan Mama, Pernahkah kamu mengalami suatu kondisi di mana kamu kesulitan untuk membuka mata dan seperti kelopak mata yang menempel ketika bangun tidur? Hampir semua orang di pasti pernah mengalami kondisi tersebut. Perlu di ketahui bahwa kondisi tersebut umumnya merupakan salah satu gejala atau indikasi pada mata yang mengalami penyakit belekan. Selain itu, kondisi ini juga dapat di kenali dengan gejala – gejala lainya pada mata yang mengalami penyakit belekan.

Masalah kesehatan memang menjadi salah satu bahasan terkait kesehatan yang tidak kunjung ada habisnya. Bahkan kondisi ini kian bertambah setiap harinya di mana muncul masalah kesehatan  yag kian hari kian bertabah penderitanya. Sebagaimana yang kita ketahui, gangguan penglihatan pada dasarnya merupakan salah satu kondisi masalah kesehatan yang umum terjadi dan di alami oleh kebanyakan orang. Dan di antara banyaknya jenis gangguan penglihatan, mata belekan adalah satu jenis gangguan yang mudah terjadi dan mudah di alami oleh semua orang.

Pada dasarnya, kondisi penyakit mata belekan ini dapat mudah menyerang mata dan menular pada lainya. Mata yang mengalami kondisi ini umumnya akan mengalami berbagai gejala-gejala yang menganggu dan membuat rasa tidak nyaman pada penderitanya. Kondisi ini umumnya lebih mudah di alami oleh usia anak-anak. Sebab pada usia tersebut, penyakit ini sangat mudah menular pada yang lainya. Namun kondisi ini tetap bisa dengan mudah terjadi dan di alami oleh orang dengan usia dewasa hingga orang tua.

Mata yang mengalami penyakit belekan ini umumnya dapat di sebabkan oleh beberapa faktor yang pada dasarnya seringkali di sepelekan. Seperti halnya bakteri dan virus yang masuk ke mata dan menyebabkan terjadinya infeksi pada mata. Kondisi ini akan menyebabkan munculnya gejala pada penderitanya. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai gejala yang muncul akibat penyakit mata yang mengalami belekan. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Mengenal Gejala Penyakit Mata Belekan

Kenali Gejala Penyakit Mata Belekan

Pada dasarnya, belek sendiri merupakan istilah dari cairan yang berada di area mata, dan biasa di temukan ketika bangun tidur. Umumnya, cairan tersebut akan muncul ketika bangun dari tidur yang nyenyak atau lama. Cairan tersebut umumnya akan berwarna kuning cenderung hijau dengan bentuk yang sesuai dengan kondisi kesehatan mata. Selain warna, jumlah cairan yang banyak dan bentuk atau struktur yang kental atau encer umumnya akan mengindikasikan kondisi kesehatan mata.

Pada dasarnya mata akan dengan otomatis memproduksi lendir atau kotoran mata alias rheum di setiap harinya. Belekan di mata merupakan sebuah kotoran hasil sekresi yang telah di hasilkan oleh kelenjar air mata. Kotoran inilah yang akan terakumulasi dan akan bercampur dengan debu, iritan, zat sisa, limabh serta sel kulit mati dan benda asing. Umumnya, kotoran ini akan di produksi ketika mata sedang berisitirahat atau sedang tidur. Semakin banyaknya debu dan kotoran yang masuk ke mata maka akan semakin banyak jumlah belek yang di hasilkan.

Selain itu, beberapa benda yang ada di mata tersebut dapat menyebabkan mata mengalami iritasi atau infeksi yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan, seperti mata belekan. Jumlah kotoran pada mata yang terlalu banyak tentu akan membuat belek tersebut memenuhi dan menutupi mata sehingga mata akan suliit di buka terlebih bila cairan tersebut lengket. Pada dasarnya, setiap mata akan memporduksi air mata yang akan menjaga kesehatan dan akan membuang segala kotoran yang ada di mata ketika mata berkedip. Namun ketika tidur, mata tidak akan berkedip sehingg air mata tersebut tidak dapat membuat kotoran mata.

Kotoran yang ada di mata ini akan bercampur dengan zat sisa, sela kulit mati dan banda asaing lainya yang mengumpul dan menutupi mata. Selain itu, waktu tudur, prosuktivitas air mata akan mengalami penurunan yang membuat mata cenderung lebih kering dan akan membuat kotoran mata tersesbut kadang berbentuk kering dan tertinggal di pojok mata. Semantara kondisi mata yang lembapm atau adanya kondisi medis tertentu atau kelainan pada mata dapat menyebabkan kotoran tersebut menjadi cair dengan warna yang lebih gelap.

Penyebab Penyakit Mata Belekan

Umumnya, kondisi mata yang mengalami belekan atau penyakit belekan merupakan hal yang normal dan dapat terjadi dan di alami oleh siapa saja. Namun kondisi mata yang mengalami penyakit belekan ini tentunya akan membuat kualitas pengihatan menjadi terganggu dan menurun. Sebagaimana yang telah di jelaskan di atas, bahwa belek di mata ini dapat si sebabkan oleh berbagai faktor seperti kotoran, debu, sel kulit mati, zat sisa dan faktor-faktor lainya yang dapat memicu mata belekan.

Selain beberapa faktor tersebut, penyakit belekan ini juga dapat di picu dan di sebabkan pleh beberapa kondisi tertentu. Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat memicu munculnya belekan di mata.

  1. Konjungtivitis

Mata yang mengalami konjungtivitis ternyata merupakan salah satu kondisi yang dapat memicu munculnya belek di mata. Sebab konjungtivitis ini merupakan inflamasi atau peradangan yang terjadi pada konjungtiva atau membrane tipis paca bagian putih dan kelopak mata. Peradangan tersebut akan menimbulkan belek berlebih pada mata.

  1. Blepharitis

Blepharitis pada dasarnya merupakan kondisi peradangan pada kelopak mata yang menyebebkan area tersebut mengalami pembengkakan dan menjadi kemerahan. Selain menyebabkan pembengkakan pada kelopak mata, blepharitis juga sering kali menyebabkan penumpukkan belek hingga membuat penglihatan tampak buram dan kelopak mata menjadi lengket.

  1. Alergi Mata

Kotoran mata atau belek tersebut akan menyerupai serabut yang nempel di pojokan mata. Kondisi tersebut merupakan alergi mata atau di sebut dengan konjungtivitis alergi. Alergi ini akan menyebabkan belek dan partikel asing lainya menyatu bersama dan mengental di bagian bawah mata. Kondisi ini umumnya di picu oleh serbuk sari, bulu, debu, iritan dan lain sebagainya.

  1. Keratitis

Keratitis merupakan sebuah infeksi yang menyerang kornea mata yang merupakan lapisan terluar pada bagian depan mata yang melindungi iris dan pupil. Kondisi ini dapat menyebabkan mata mengalami kondisi di mana munculnya belek di mata.

  1. Bintitan

Bintitan merupakan sebuah kondisi di mana adanya benjolan berwarna merah yang umumnya terletak pada bagian pinggir kelopak mata. Kondisi ini terjadi akibat kelenjar pada kelopak mata yang mengalami infeksi. Kondisi inilah yang akan membuat lendir dan kotoran di mata bertambah banyak dan dan menyebabkan munculnuua belek dalam jumlah yang berlebih.

Gejala Penyakit Mata Belekan

Kondisi mata yang mengalami belekan umumnya akan memnimbulkan kondisi atau gejala yang berbeda-beda. Namun beberapa gejala atau kondisi tertentu umumnya akan muncul pada kondisi mata yang mengalam kondisi belekan. Yakni,

  1. Sakit mata
  2. Rasa gatal
  3. Mata bengkak
  4. Wajah mengalami pembangkakan
  5. Garis mata memerah
  6. Kotoran, cairan mata, air mata yang lebih banyak
  7. Rasa pegal
  8. Sensitive
  9. terhadap cahaya
  10. Sakit kepala

Pada dasarnya, setiap dari masalah kesehatah yag di alami oleh tubuh akan menimbulkan gejala yang mengindikasi akan kondisi kesehatan yang di alami oleh tubuh, termasuk gangguan penglihatan. Belekan ini pada dasarnya merupakan sebuha kondisi di mana adanya gangguan pengihatan yang biasanya menyebabkan adanya cairan atau kotoran mata dalam jumlah yang lebih banyak. Selain itu, kotoran tersebut biasanya akan menyerupai lendir dengan warna hijau yang lengket dan membuat mata sulit untuk di buka, terutama ketika setelah bangun tidur. Selain itu, kondisi ini juga seringkali menyebabkan berbagai gejala yang membuat rasa tidak nyaman dan menganggu penderitanya dan menurunakn kualitas penglihatan.

Demikian pejelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa gejala penyakit mata belekan. Umumnya, panyakit mata belekan ini masih terbilang normal dan merupakan gangguan penglihatan dalam skala ringan. Namun tetap saja kondisi ini akan membuat rasa tidak nyaman dan menganggu fungsi pengihatan penderitanya. Kenali kondisi ini dengan melihat gejala-gejala yang muncul seperti yang telah di jelaskan di atas, dan lakukan langkah pengobatan yang tepat.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Honestdocs
  • Hellosehat