Keutamaan Dan Manfaat Memakai Jilbab Dalam Islam

Keutamaan Dan Manfaat Memakai Jilbab Dalam Islam

Manfaat Dan Keutamaan Memakai Jilbab Bagi Wanita

Manfaat Memaai Jilbab

 

Hallo Kawan Mama,

Agama Islam adalah Agama yang melindungi setiap pemeluknya tanpa terkecuali. Khususnya bagi kaum wanita, ada berbagai perintahdan aturan bagi kau wanita yang bertujuan untuk melinduginya dari perkara buruk, perbuatan tercela dan perbuatan dosa seta perkara-perkara lain yang sifatnya merugi. Jika kemu mempelajarinya dengan seksama, benyak sekali perhatian terkait dengan wanita dalam Agama Islam. Mulai dari bagaimana cara ia berprilaku, ketentuan wanita dan bagaimana penampilan ia berbusana. Hal ini di tujukan untuk menjaga kesucian wanita dan menjadikannya wanita mulia dengan kedudukan yang tinggi.

Sebagai kamu wanita, Agama Islam meberi aturan dan tuntunan dalam berbusana, tak terkecuali dengan jilbab. Islam menuntun para wanita agar berpenampilan dengan busana yang baik dan benar sesuai syari’at agar terhindar dari hal-hal yang merugi dan membahayakanya. Aturan ini bukan semata-mata untuk mengekang kebebasan hiudp wanita, namun untuk menjaganya agar tidak menjadi hina dan terjerumus dalam kemaksiatan. Wanita yang mengenakan jilbab berarti ia sudah mulai menjadi muslimah yang taat dan mulai mendekatkan diri pada Allah, dan tentunya akan lebih mejadi manusia yang bernilai.

Setiap perintah oleh Allah pasti memiliki unsur dan tujuan kemanfaatan di dalamnya. Hal ini dapat kita rasakan apabila kita menggunakan akal untuk mempelajarinya dan memahami maksud dari aturan dan perintah-perintah tersebut. Dengan memakai jilbab bukan semata-mata hanya karena menunujukan identitas sebagai seorang muslim, namun juga bentuk ketaatan sebagai seorang hamba kepada Allah. Dalam hal ini Allah telah berfirman dalam surat Al-Ahzab ayat 59, yang artinya.

“Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, Hendaklah menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demkian itu agar mereka mudah di kenali, sehingga mereka tidak di ganggu.” (Q.S Al-Ahzab : 59).

Dari ayat tersebut dapat di pahami bahwa tujuan Allah memerintahkan wanita untuk menutupi tubuhnya dengan jilbab semata-mata agar kesucian dari wanita tersebut tetap terjaga dan tidak di ganggu oleh orang lain. Banyak sekali keutamaan-keutamaan memakai jilbab yang perlu kamu ketahui, khusunya sebagai kaum wanita muslimah.

Nah, sebetulnya apasih keutamaan memakai jilbab?. Tidak banyak dari kita yang benar tahu dan ingin tahu tentang ha tersebut. Oleh karenya, kali ini Kawan Mama akan membahas mengenai keutaman-keutamaan memakai jilbab. Berikut adalah penjeasanya.

Keutamaan dan Manfaat Memakai Jilbab

  1. Tanda Ketaatan Seorang Hamba Kepada Allah.

Seorang muslimah akan di katakan sebagai orang yang beriman apabila ia telah melaksanakan perintah dan menjauhi setiap larangan Allah. Iman adalah hal yang pokok sebagai seseorang yang mengaku sebagai umat Islam. Dengan menjalankan perintah Allah dengan memakai jilbab, itu berarti kamu sudah mulai taat dan menuju menjadi muslim yang sempurna. Seorang hamba akan dapat di katakan taat apabila tela mengamalkan 3 hal, yakni

    • Meyakini dengan sepenuhya
    • Meyebutdan mengamalkannya lewat lisan dan
    • Mengamalkannya melalui perbuatan.

Firman Allah tentang ketaatan dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 36, yang artinya.

Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. dan Barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya Maka sungguhlah Dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al Ahzab: 36)

Dari ayat tersebut dapat di pahami, bahwa seseorang yang tidak melakukan ketetapan (perintah) Dari Allah maka orang tersebut adalah yang tidak taat dan sesat. Allah juga berfirman tentang perintah memakai jilbab oleh wanita dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 59 dan An-Nuur ayat 31, yang artinya.

“Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, Hendaklah menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demkian itu agar mereka mudah di kenali, sehingga mereka tidak di ganggu.” (Q.S Al-Ahzab : 59).

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya.” (QS. An Nuur: 31)

 

  1. Jilbab Sebagai Iffah (Menjaga Diri)

Allah memerintahkan setiap dari wanita untuk menutupi auratnya dengan memakai jilbab. Hal ini di lakukan dengan tujuan sebagai iffah (menjaga diri) si wanita tersebut dari perbuatan-perbuatan maksiat dan merugi. Firman Allah daam SWT dalam Al-Qur’an Surat Al-Ahzab ayat 59, yang artinya.

“Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, Hendaklah menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demkian itu agar mereka mudah di kenali, sehingga mereka tidak di ganggu.” (Q.S Al-Ahzab : 59).

Ayat tersebut menjelaskan bahwa tujuan di perintahkannya memakai jilbab adalah untuk menjaga diri dan kesucian serta kehormatan wanita agar tidak di ganggu dan terhindar dari perbuatan maksiat lainya. Perlu di ketahui bahwa seorang muslimah yang baik dan berbusana dengan benar sesuai dengan aturan Allah dengan menutupi aurat dan serta lekuk tubu dan kelakuakn sesuai syariat, tidak akan di ganggu dan tidak akan mengurangi timbulnya minat untuk berbuat maksiat.

 

  1. Jilbab Sebagai Pelindung

Dengan memakai jilbab, maka diri wanita akan terlindungi. Maksudnya adalah tubuh seorang wanita akan terlindungi karena tertutup oeh jilbab yang di kenakan. Tentunya sebagai wanita pasti merasa risih dan takut apabila ada tatapan liar yang terus memandang ke arahnya. Banyak kasus yang terjadi di mana kaum wanita mengalami kasus peecehan oleh lawan jenis. Kadang hal ini dapat di sebabkan oleh wanita yang pergi keluar rumah tanpa menutupi auratnya. Dengan tubuh yang tertutupi oleh jilbab, maka dapat mengurangi resiko terjadinya hal-hal tersebut.

Dalam surat Al-Ahzab di atas telah di jelaskan bahwa tujuan berjilbab adalah agar wanita tidak mendapat gangguan.

Selain bertujuan untuk terhindar dari gangguan, dengan memakai jilbab juga dapat melindungi rambut dari debu, polusi dan sinar UV serta perubahan cuaca yang dapat membuat rusaknya rambut. Rambut yang terhindar dari hal tersebut akan menjadi lebih sehat karena terlindungi oleh jilbab.

 

  1. Tanda Kesucian Seorang Wanita

Seorang yang menjalankan perintah Allah maka ia kan di sucikan oleh Allah. Dengan mengenaan jilbab, hati dan tubuh wanita akan menjadi suci sebab tidak melakukan perbuatan maksiat. “Karena sebuah mata yang tida dapat melihat maka hati pun tidak akan timbul nafsu.” Maksudnya apabila mata tidak melihat sesuatu yang dapat menimbulkan perbuatan maksiat maka hati pun tidak akan muncul nafsu berbuat maksiat. Dari sini kita dapat mengetahui bahwa jilbab berperan sebagai penjaga kesucian dan benteng untuk menjauhkan diri dari perbuatan maksiat. Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 32, yang artinya.

Jika kalian adalah wanita yang bertakwa maka janganlah kalian tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah Perkataan yang baik.” (QS. Al Ahzab: 32)

 

  1. Tanda Memiliki Rasa Malu

Seorang wanita yang mengumbar auratnya dapat di artikan bahwa ia adalah seorang yang tak punya rasa malu, Kalaupun ada itu hanya sedikit. Hal ini dapat di lihat dari perilakunya yang mengumbar aurat hanya dan dapat mengundang tatapan maksiat dari lawan jenis yang terkadang hanya karena ingin di bilang cantik dan seksi. Bagaimana mungkin seseorang yeng membuka auratnya dan memperlihatkanya kesemua orang memiliki rasa malu, sedang ia memamerkan kehormatan dan kesucianya pada orang-orang.

Sesunguhnya Allah hanya memperolehkan aurat seorang wanita di perlihatkan hanya kepada suaminya. Dengan memperlihatkan aurat kepada orang lain selain suaminya itu berarti ada kesombongan dalam dirinya. Allah telah menjelaskan bahwa barang siapa yang mendurhakainya (tidak melekukan perintah-Nya dan malah melakukan larangan-Nya), sesungguhnya ia adalah orang yang sesat.

 

  1. Pencegah Timbulnya Ghirah (Rasa Cemburu)

Tidak isa di pungkiri, bahwa terkadang antara wanita satu dengan lainya memiliki rasa kecemburuan. Hal ini dapat di pengaruhi oleh aurat yang terumabar bebas dan di pertontonkan kepada orang lain. Ketika satu wanita memperlihatkan aurat di khalayak umum maka akan timbul rasa cemburu oleh wanita lain yang juga melihatnya.

Pada kenyataanya, betapa banyak wanita yang timbul rasa cemburu, tidak senang dan benci kepada wanita lain yang mengumbar auratnya. Betapa banyak lelaki yang tadiny baik kemudian menjadi lelaki penuh nafsu da berbuat maksiat hanya karena melihat wanita yang mengumbar auratnya. Jilbab berperan sebagai media untuk menjaga kehormatan wanita dan penghalang tumbuhnya rasa cemburu dan nafsu dari kaum lelaki. Sesungguhnya orang yang beriman dan bertaqwa adalah ia yang menjalankan perintah Allah da menjauhi larangan-Nya.

 

  1. Melatih Diri Untuk Istiqomah

Dengan memakai jilbab untuk mentupi aurat dapat menjadi media untuk melatih diri agar menjadi muslimah yang istiqomah. Di zaman modern ini banyak sekali model-model jilbab yang hadir dengan gaya baru karena mengikuti permintaan atas berkembangnya zaman yang semakin modern. Namun tidak sedikit dari pemakainya yang hanya ingin ikut trand tanpa di niati dengan ikhlas untuk menjalankan perintah Allah dengan menutup aurat menggunakan jilbab. Dengan memakai jilbab dapar menjadi media bagi kita untuk terus istiqomah dan mendekatkan diri kepada Allah.

Pada dasarnya setiap perintah dari Allah adalah perintah yang bertujuan untuk menjadikan manusia yang menjalankannya menjadi manusia yang terhormat yang terhindar dari maksiat dan perbuatan-perbuatan dosa. Bila di pelajari dengan seksama, tidak ada satupun perintah Alla yang sia-sia dan dapat membuat manusia menderita. Orang yang menganggap perintah Allah membuat manusia sengsara adalah orang yang tidak mempelajari Agama Islam sepenuhnya. Dengan menjalankan perintah Allah maka keselamatan dunia dan akhiratakan menjadi jaminanya.

Keutamaan dan manfaat memakai jilbab dapat di kita rasakan apabila melakukanya dengan sungguh-sungguh dengan niat beribadah dan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Banyak sekali wanita yang berjilbab namun tidak di niati sebagai ibadah, namun cenderung untuk mempercantik diri dan mengikuti trand saja. Dengan memakai jilbab yang baik dan benar maka kamu akan terhindar dari maksiat- dan perbuatan dosa, serta akan mendapat manfaat dan keutamaan dari memakai jilbab.

 

Demikian ulasan dari kawan mama mengenai manfaat dan keutamaan menutup aurat dengan menggunakan jilbab. Ketika memakai jilbab, utamakan niat hanya untuk beribadah dengan menjalankan perintah dan penjauhi laranganya agar semakin dekat dengan Allah. Semoga kita termasuk dalam golongan-golongan yang mendapat ridho-Nya, Amin.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Hijup
  • Islampos
Cara Memakai Jilbab Yang Baik Sesuai Dengan Ajaran Islam

Cara Memakai Jilbab Yang Baik Sesuai Dengan Ajaran Islam

Cara Memakai Jilbab Yang Baik Sesuai Dengan Agama Islam

Cara Memakai Jilbab Dalam Islam

 

Hallo Kawan Mama,

Bagi kaum wanita, menjaga aurat dengan menutupnya merupakan hal yang sangat krusial. Agama islam memerintahkan setiap dari wanita mukmin untuk menutup auratnya tak terkecuali siapapun. Pada dasarnya, agama Islam adalah agama yang membebaskan setiap pemeluknya untuk melakukan apapun dengan catatan masih sesuai dengan koridor aturan islam. Menututp aurat umumnya para wanita khususnya di indonesia menggunakan jilbab, hijab ataupun kerudung.

jilbab secara bahasa berarti kain yang menutupi seluruh tubuh wanita, sedangkan kerudung adalah sebauh kain yanng di gunakan untuk menutup bagian kepala wanita. Bangsa arab menyebut istilah kerudung sebagai khimar berbeda lagi dengan hijab. Hijab secara bahasa adalah penutup atau penghalang yang di gunakan untuk menutupi sesuatu yang tidak dapat di perblehkan untuk di lihat oleh orang lain. Jadi istilah jilbab termasuk dari hijab, sedangkan hijab belum tentu bagian dari jilbab.

Di indonesia sendiri istilah jilbab, kerudung ataupun hijab sendiri hampir sama dari segi bentuk maupun motifnya. Perintah menutup aurat dengan menggunakan jilbab sudah di terangkan dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 59, yang artinya.

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S Al-Ahzab : 59)

 

Penting bagi kaum wanita untuk mengetahui bagaimana mengenakan jilbab yang baik dan benar sesuai dengan ajaran Islam. Tidak jarang dari kaum wanita yang tidak mengerti bagaimana memakai ilbab yang baik dan bena, yang pada akhirnya memakai jilbab dengan asla-asalan. Di zaman sekarang ini, perkembangan fashion terutama di bidang busana jilbab mengalami perkembangan yang pesat. Banyaknya model jilbab dengan varian yang kekinian membuat pengguna jilbab semakin bertambah. Namun banyak juga dari model-model jilbab tersebut yang sebenarnya tidak syar’i dan hanya mengejar trandy.

Bagaimana sih tuntunan Agama Islam dalam mengenakan jilbab yang baik dan benar? Sebagian dari kita pasti bertanya-tanya seperti itu. Pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas cara memakai jilbab yang baik dan benar sesuai dengan tuntunan Agama Islam. Yuk simak di bawah ini.

Cara Memakai Jilbab Menurut Agama Islam

    1. Menutupi Seluruh Angggota Tubuh

Sebagai seorang muslimah, melidungi tubuh dan aurat sangat di haruskan. Dalam memakai jilbab sebaiknya gunakan kai yang dapat seluruh tubuh. Bagi kamu yang milenialis, Kamu juga bisa menggunakan kerudung yang di padukan dengan gamis supaya tetap mengikuti model zaman. Rasulullah pernah mengatakan bahwa seluruh anggota tubuh seorang wanita adalah termasuk aurat yang harus di tutupi kecuali bagian wajah dan telapak tangan. Kamu juga dapat menambahkan cadar untuk lebih menjaga aurat dan tubuhmu.

    1. Tidak Membentuk Lekukan Tubuh

Menggunakan jilbab yang baik adalah dengan kain yang menutup badan. Namun sejatinya tidak hanya menutupi badan saja, Lekuk tubuh juga menjadi aurat seorang wanita. Ketika memakai pakaian maupun jilbab hendaknya menggunakan kain yang sedikit longgar dan tidak memperlihatkan lekuk tubuh. Karena wlaupun ketika seorang wanita telah menutupi tubuhnya dengan kain, namun lekuk tubuhnya msih terlihat itu sama saja ia telanjang. Penggunaan jilbab yang memperlihatkan lekuk tubuh sangat di kecam dalam Islam. Baiknya gunakan kain yang longgar yang tidak memperlihatkan setiap lekukan tubuh.

 

    1. Menutupi Bagian Dada

Para ahli tafsir menatakan bahwa penjelasan dari surat Al0Ahzab mengenai menutup aurat adalah sesuatu yang menjulur dari kepala yang menutupi sampai ke dada. Dari sini dapat di simpulkan bahwa, memakai jilbab yang baik adalah dengan menutupi bagin tubuh terutama bagian dada wanita. Sebab ketik bagian tersebut tidak tertutup dengan sempurna, di takutkan akan mengundang nafsu dari lawan jenis untuk berbuat dosa. Jadi bagaimana kamu menggunaan jilbab itu terserah asalkan bagian dada dapat tertutupi dengan sempurna. Allah telah berfirman dalam surat An-Nur ayat 31, yang artinya.

“dan hendaklah mereka menutupi kain kerudung hingga ke dadanya” (Q.S An-Nur : 31).

 

    1. Bagian Bawah Tidak Menggantung

Aturan berbusana dalam Agama Islam adalah dengan menutup aurat dari atas sampai bawah kecuali bagian muka dan telapak tangan. Jadi dalam memakai busana hendaknya gunakan busana yang tidak menggantung pada bagian bawahnya. Sebab ketika pada bagian bagian bawah menggantung, dapat memperlihatkan anggota tubuh yang menjadi aurat yang harusnys tertutupi. Dalam sebuah riwayat, Ummu kultsum r.a pernah bertanya pada nabi.

“ya Rasulullah, bagaimana perempuan dan kain-kain mereka yang sebelah bawah?” Rasulullah kemudian menjawab. “hendaklah mereka memanjangkan kainya sejengkal dan janganlah bagi mereka menambahkanya lagi ke atas” (HR Tirmidzi dan Nasa’i).

 

    1. Tidak Memperlihatan Bagian Wajah Tertentu

Pada dasarnya menggunakan jilbab untuk menutupi aurat berupa anggota tubuh. Ketika seorang wanita sudah menggunaan jilbab namun bagian tertentu dari tubuhnya masih terlihat maka ia belum memakai jilbab dengan sempurna sebagaimana yang telah di perintahkan dalam Al-Qur’an. Ketentuan memakai jilbab adalah denga menutup anggota tubuh yang menjadi aurat, seperti telinga, leher, dada, bahakan sehelai rambut sekalipun merupakan anggota tubuh yang menjadi aurat yang harus di tutupi.

    1. Tidak Membentuk Punuk Unta

Islam memerintahkan bagi wanita untuk menutp aurat dengan berbusana yang tidak membentuk seperti punuk unta. Apasih maksud dari punuk unta?. Dalam hal ini punuk unta dapa di artikan seorang wanita yang telah berjilbab namun telanjang. Maksudnya seorang wanita yang telah menggunakan jilbab namun masih memperlihatkan lekuk tubuh dan berjalan dengan lenggak lenggok. Sifat centil seperti ini dapat menarik perhatian dari lawan jenis untuk menggoda dan melakuan perbuatan dosa. Berhijab dengan gaya ini akan sangat di kecam oleh Islam karena dapat menimbulkan mudharat padakeduanya.

    1. Tidak Berhias Berlebihan

Berikutnya adalah menggunakan jilbab namun di baluti hiasan yang berlebihan. Tidak bisa di pungkiri, sebagai wanita pasti ingin tetap tampil cantik dan menawan. Namun perasaan inilah yang akan mengantarknya berbudat dosa. Islam sebenarnya tidak melarang umatnya untuk berdandan dan berhias, namun bila dandan dan berhias karena nafsu yang ingin mendapatkan pujian maka itu menjadi perbuatan dosa yang di larang. Islam menganjurkan wanita berhias oleh wanita untuk menyenangkan suami saja.

 

    1. Memakai Kain Yang Tipis Dan Menerawang

Bagi kaum wanita, sebaiknya enggunakan busana dengan bahan kain yang tebal da tidak menerawang. Karena kain yang tipi dan menerawang akan membuat anggota tubuh dapat terlihat dan di saksikan banya orang. Dengan begitu sama saja kamu sudah mengumbar aurat dan berjilbab namun telanjang karena tetap memperlihatkan tubuh kamu dengan mengenakan pakaian yang tpis dan menerawang. Penting bagi wanita untuk menggunakan busana dengan pakaian yang tebal, bahkan di zaman arab dulu, wanita di sana tetap memakai pakaian tebal meskipun di daerah panas sekalipun. Hal ini di maksudan untuk melindungi aurat dan tubu mereka agar tetap terjafa dan tidak terlihat.

 

Dari penjelasan di atas, dapat di ketahui bagaimana cara mengenakan busana jilbab yang baik dan larangan yang dapat kamu hindari. Hendakya kenakan jilbab dengan kain yang tebal yang dapat menutup sleuruh anggota tubuh agar benar-benar dapat menutup aurat dengan sempurna. Usahakan dari bagian atas samapai bagian bawah tertutup dengan sempurna dengan menggunakan bahan yang longgar dan tidak memperlihatkan lekukan tubuh. Sebagai wanita kamu tentu dapat berhias seperti yang kamu mau, namun tidak untuk mengikuti nafsu sehingga berhias dengan berlebihan hanya untu mendapat pujian. Sebaik-baiknya berhias adalah untu sang suami.

Demikian pembahasan dari kawan mama mengenai cara memakai jilbab yang baik sesuai tuntunan Agama Islam. Sebai-baiknya wanita berbusana adalah yang melindungi diri dengan menjalankan perintah Allah. Sebab wanita shalihah sendiri adalah perhiasannya dunia.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

Sumber :

Hijabyuk

Alya-Hijab