Makanan Baik Untuk Mengatasi Rabun Dekat

Makanan Baik Untuk Mengatasi Rabun Dekat

Hallo Kawan Mama, Tahukah kamu bahwa kondisi di mana mata akan kesulitan melihat dengan jelas merupakan satu tanda atau gejala adanya gejala rabun dekat? Rabun dekat memang merupakan salah satu jenis gangguan penglihatan yang akan membuat penderitanya tidak dapat melihat dengan jelas. hal ini umumnya akan semakin parah ketika melihat pada objek yang letaknya dekat.  Untuk menangani kondisi ini sendiri, umumnya akan di lakukan tindakan medis berupa operasi atau bedah refraksi oleh dokter spesialis mata. beberapa jenis makanan baik di katakana mampu untuk mengatasi kondisi rabun dekat.

Gangguan penglihatan memang manjadi masalah umum yang banyak terjadi di mana kondisi ini juga terus mengalami peningkatan adri waktu ke waktu. Bahkan menurut WHO sendiri, berdasarkan hasil surevei yang di lakukan, menyebutkan bahwa sekitar 285 juta orang mengalami gangguan penglihatan. Dari data tersebut, di temukan sebanyak 42% dari mereka merupakan pengidap kelainan refraksi yang tidak segeri di koreksi. Dari data tersebut di temukan bahwa orang dengan usia 40 tahun ke atas menajdi usia paling banyak dari penderita rabun dekat.

Rabun dekat pada dasarnya merupakan salah satu jenis gangguan penglihatan yang sudah umum di mana kondisi ini banyak yang mengalaminya. Sama halnya dengan jenis gangguan penglihatan lain di mana rabun dekat juga akan membuat penderitanya tidak dapat melihat obje dengan baik. Jika kondisi rabun jauh membuat penderitanya tidak dapat melihat dengen baik dan jelas pada objek yang letaknya jauh, maka rabun dekat adalah kondisi sebalinya. Pendertia rabun dekat tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang letaknya dekat.

Pada tahap awal, Umumnya kondisi mata yang mengalami rabun dekat cenderung sulit di katahui. Sebab pada tahap awal, rabun dekat biasanya tidaj akan menimbulkan hejala yang signifikan. Hal ini membuat gejala rabun jauh cenderung tidak di sadari. Namun pada tahap yang serius, kondisi ini akan memicu munculnya gejala yang sangat menganggu pengllihatan. Selain menggunakan metode medis berupa operasi, penanganan rabun dekat di katakana dapat mengguanakan bahan makanan baik dan sehat untuk mengatasi rabun dekat. Simak penjelasnnya sebagai berikut.

Pengertian Rabun Dekat

Makanan Baik Untuk Mengatasi Rabun Dekat

Dalam dunia medis sendiri mata yang mengalami kondisi rabun dekat jeuga di kenal dengan istilah hipernetropi. Kondus ini pada dasarnya merupakan keadddan di mana fungsi penglihatan tidak bekerja sebagaimana mestinya. Hal ini membuat mata tidak dapat melihat dengan baik dan jelas objek yang letaknya dekat. Jika kondisi rabun jauh membuat penderitanya tidak dapat melihat dengan baik pada objek yang letaknya jauh maka kondisi rabun dekat adalah keadaan yang sebaliknya. Tanpa adanya langkah penanganan (koreksi) yang segera di lakukan, rabun dekat dapat menyebabkan terjadinya kondisi komplikasi.

Rabun dekat umumnya sering kali di alami oleh seseorang yang telah memeasuki usia 40 tahun ke atas. artonya kondisi ini lebih sering terjadi di kalangan orang yang berusia lanjut. Meskipun demikian beberpa kasus menyebutkan bahwa rabun dekat juga dapat di alami oleh usia dewasa. Bahkan kondisi rabun dekat sendiri saat ini sudah terjadi dan meningkat pada usia anak-anak. Terjadinya kondisi rabun dekat yang di alami usia dewasa atau anak-anak umumnya tidak lupu dari beberapa faktor yang memicunya.selain itu.

Kondisi rabun dekat umumnya terjadi di mana adanya perubahan bentuk pada kornea mata. Perubahan bentuk pada kornea ini tentunya akan membuat proses penglihatan menjadi terganggu. Dalam kondiso normal. Umumnya bayangan obje dari pantulan cahaya akan masuk ke mata dan melewati lensa dan kornea mata. kornea mata ini memiliki bentuk yang terlalu datar sehingga dapat membuat bayangan yang masuk ke mata jatuh tepat pada retina. namun kondisi kornea mata yang mengalami perubuhan bentuk ini membuat bayangan objek yang masuk ke mata tidak jatuh tepat pada retina.

Jika rabun jauh terjadi akibat kondisi kornea mata yang terlalu panjang, maka rabun dekat adalah kebalikannya. Mata yang mengalami rabun dekat ini terjadi akibat bentuk dari kornea mata yang mengalami perubahan menjadi lebih pendek. Akibatnya, bayangan objek yang masuk ke mata tidak jatuh tepat pada retina, melainkan jatuh di belakang retina. Kondisi inilah yang membuat mata tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang letaknya dekat.

Daftar Makanan Baik Untuk Mengatasi Rabun Dekat

Pada dasarnya, kondisi ini terjadi akibat adanya gangguan penglihatan pada kornea yang tidak di koreksi sehingga mengakibatkan terjadinya rabun dekat. Namun jika kondisi ini tidak juga di perbaiki atau di tangani, maka bukan tidak mungkin kondisi ini akan mengakibatkan terjadinya berbagai jenis komplikasi pada mata. Beberapa jenis komplikasi tersebut umumnya berupa mata malas (amblyopia), mata juling, (strabismus) dan mata tegang. Kondisi tersebut dapat menyababkan terjadinya peingkatan tekanan pada bola mata yang berpotensi merobek retina mata.

Dalam dunia medis sendiri, untuk menangani kondisi tersebut, umumnya dokter spesialis mata akan menyarankan pasien untuk menggunakan kaca mata ketika masih dalam tahap ringan. Hal tersebut dapat mengurangi dan meringankan gejala dari mata yang mengalami kondisi rabun dekat. Namun ketika kondisi rabun jauh telag mencapai tahap yang lebih parah dan serius, maka dokter akan menyarankan untuk melakukan operasi atau bedah refraksi.

Meskipun prosedur medis menjadi piliha utama untuk menangani rabun dekat, namun beberapa jenis bahan makanan ternyata baik untuk mengatasi kondisi rabun dekat. Sebab bagaiamanapun setiap bahan makanan yang masuk ke tubuh akan memberi manfaat entah itu efek baik ataupun buruk. Namun dengan mengkonsumsi makanan yang baik tentuya hal ini akan membantu mengurangi dan menjaga kesehatan mata dari berbagai masalah kesehatan, termasuk rabun dekat. Berikut adalah beberapa daftar makanan baik untuk mengatasi rabun dekat.

  1. Wortel

Makanan baik yang pertama di gunakan adalah wortel. Sudah bukan rahasia lagi bahwa wortel merupakan bahan makanan yang memiliki manfaat baik untuk kesehatan mata. bahan makanan ini juga sangat di sarankan untuk di konsumsi bagi penderita rabun dekat. Sebab di dalam wortel terdapat kadnungan vitamin A yang sangat di butuhkan untuk menjaga kesehatan mata. jenis vitamin tersebut juga akan membantu menjaga ketajaman mata.

Untuk mengkonsumsinya sendiri pada dasarnya tidak ada aturan atau cara khusus yang di haruskan untuk di gunakan. Kamu dapat mengkonsumsinya sesuai dengan selara entah di buat jus atau sop atau bahkan jenis makanan olehan lainya. Karenanya, mengkonsumsi wortel sangat di sarankan untuk di lakukan oleh penderita rabun dekat.

  1. Markisa

Siapa yang tidak tahu buah yang satu ini? Markisa adalah salah satu buah yang memliki rasa menyegarkan. Buah yang satu ini ternyata juga memiliki kandungan baik bagi kesehatan mata. di alam buah yang satu ini rasanya terdapat nutrisi yang sangat komplit seperti halnya vitamin A, vitamin B, serta vitamin C dan juga antioksidan. Jadi selain dapat menjaga kesehatan mata, ketaaman dari fungsi penglihatan juga akan meningkat.

Tentunya dengan mengkonsumsi markisa, kandungan di dalam buah tersebut dapat mengurangi gejala dari kondisi rabun dekat. Dalam beberapa jenis gangguan penglihatan lainya, markisa juga sering di gunakan untuk mengatasinya. Untuk itu, perbanyak mengkonsumsi buah markisa merupakan solusi tepat untuk mengatasi kondisi rabun dekat. Untuk pengolahannya sendiri, kamu dapat mengkonsumsinya secara langsung atau dengan menjadikannya jus agar lebih segar.

  1. Naga

Buah naga menajdi salah satu buah yang memiliki manfaat baik dan dapat mengurangi gejala rabun dekat. Kandungan mineral dan vitamin A yang tinggi tentunya sangat baik untuk kesehatan mata. Buah ini juga dapat kamu oleh dengan penyajian yang cukup beragam dan mudah. Dengan buah yang mudah di dapatkan, tentunya buah naga menjadi pilihan tepat untuk mengatasi rabun dekat

  1. Delima

Buah delima di nilai merupakan jenis buah yang mampu mengatasi kerusakan yang terjadi pada fungsi penglihatan mata. kandungan di dalam buah ini juga dapat memperbaik kerusakan yang menyababkan terjadinya kondisi rabun dekat. Kandungan antioksidan didalamnya akan mencegah terjadinya keruskan akibat radikal bebas serta menjaga kesehatan mata tetap sehat dan jernih.

  1. Alpukat

Salah satu buah yang cukup menjadi faforit ini ternyata juga memilik khasiat untuk menyehatka mata. alpukat pada dasarnya merupakan buah yang memiliki kandungan nutrisi, vitamin, serat yang cukup tinggi. kandungan tersebut tentunya akan membuat kondisi mata tetap sehat dan juga meningkatkan saraf an fungsi penglihatan. Karenanya mengkonsumsi buah alpukat setiap hari perlu untuk di anjurkan untuk mengatasi rabun dekat.

  1. Papaya

Umumnya, papaya adalah buah yangseringkali di gunakan untuk menangani masah pencernaan, seperti sembelit atau sulit BAB. Namun jangan salah, buah papaya ini juga memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan mata. kandungan di dalam buah ini juga akan mengurangi gejala yang di sebabkan oleh adanya kondisi rabun dekat. Jadi selain system pencernaan yang lancar, fungsi penglihatan juga akan aman dengan mengkonsumsi buah papaya.

  1. Tomat

Tomat sendiri pada dasarnya tergolong sebagai jenis sayuran dan buah-buahan. Umumnya buah tomat lebihs erring di gunakan sebagai perawatan kecantikan atau mengatasi radang dan sariawan. Namun siapa yang tahu bahwa buah tomat ini memiliki manfaat untuk mengatasi rabun dekat. Kandungan di dalam buah ini akan membantu menyembuhkan kerusakan akibat adanya kondisi rabun dekat. Dengan mengkonsumsi 10 bbuah perhari, maka kondisi mata akan segera membaik, serta kulit yang menjadi lebih cerah.

  1. Sirsak

Buah ini pada dasarnya cederung susa-susah sulit untuk di temukan. Sebab sirsak merupakan buah musiman dan tidak setiap waktu dapat berbuah. Meskipun demikian, sirsak merupakan buah yang juga memiliki manfaat baik untuk kesehatan mata. sebab di dalam buah sirsak juga terjkandung banyak vitamin A, C dan juga antioksidan yang akan membantu memulihkan kerusakan pada jaringan penglihatan.

  1. Blueberry

Selain sirsak, buah bluberry juga merupakan buah yang cukup sulit untuk di jumpai. Meski begitu, buah blueberry memang di kenal memiliki kandungan yang kaya akan manfaat baik untuk kesehatan tubuh, kulit dan juga mata. Buah yang satu ini juga sangat populer untuk di guanakan dalam berbagai jenis minuman. Tingginya kandungan vitamin serta antioksidan dalam blueberry membuatnya cocok di konsumsi untuk mangatasi kondisi rabun dekat.

Pada dasarnya, rabun dekat adalah kondisi di mana fungsi pengihatan tidak dapat mengenali objek yang letaknya dekat akibat kerusakan pada kornea mata. Kondisi ini membuat objek yang jaraknya dekat terlihat menjadi buram dan nampak kabur. Kondisi tersebut terjadi akibat struktur atau bentuk bola mata yang terlalu pendek sehingga membuat bentuk kornea menjadi lebih datar. Akibatnya, bayangan objek yang masuk ke mata tidak akan sampai ke retina dengan sepenuhnya. Kondisi ini membuat kurangnya informasi yang terkirim ke otak sehingga penglihatan menjadi buram.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama menganai daftar makanan yang baik untuk mengatasi rabun dekat. Meski prosedur medis berupa operasi atau bedah refraski menjadi pilihan tepat untuk mengatasi rabun dekat, namun mengkonsumsi makanan-makanan tersebut tentunya merupakan hal yang baik untuk menjaga kesehatan mata dan membentu memulihkan kondisi kesehatan mata.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Walatra
  • Hellosehat
Komplikasi Akibat Kondisi Rabun Dekat

Komplikasi Akibat Kondisi Rabun Dekat

Hallo Kawan Mama, Pernahkah kamu mendengar atau bahkan mengalami kondisi rabun dekat? Tentunya rabun dekat merupakan sebuah kondisi yang tidak asing di mana banyak dari orang-orang yang mengalaminya. Pada umumnya, kondisi ini akan membuat penderitanya mengalami kondisi di mana mata akan kesulitan melihat pada objek yang letaknya dekat. Selain itu, beberapa komplikasi juga dapat terjadi akibat mata yang mengalami kondisi rabun dekat.

Rabun dekat merupakan salah satu jenis masalah kesehatan berupa gangguan penglihatan atau kelainan refraksi. Kondisi ini memang sudah menjadi masalah kesehatan yang umum terjadi di kalangan masyarakat. Umumnya kondisi ini seringkali menyerang orang yang memasuki usia lanjut. Namun tidak jarang juga kondisi ini di alami oleh orang dewasa, dan bahkan anak-anak juga merupakan usia yang rentan mengalami kondisi rabun dekat.

Menurut WHO, dari survei yang di lakukan, di perkirakan ada lebih dari 285 juta orang di dunia yang memiliki gangguan penglihatan. Dari data tersebut, sebanyak 42% dari mereka adalah pasien yang mengalami kondisi di mana adanya kesalahan refraksi mata yang tidak di koreksi. Orang dengan usia lanjut mejadi pasien terbanyak di ikuti oleh usia anak-anak. Rabun dekat yang terjadi pada anak-anak biasnya di sebabkan oleh faktor genetik atau keturunan dari keluarganya.

Pada tahap awal, rabun dekat umumnya tidak menimbulkan gejala yang siginifikan. Bahkan pada anak-anak, gejala rabun dekat ringan hingga sedang cenderung tidak akan menimbulkan gejala yang menganggu penglihatan. Namun, dalam kondisi yang serius, rabun dekat akan menganggu penglihatan penderitanya. Bahkan beberapa komplikasi dapat terjadi akibat kondisi rabun dekat yang parah. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai komplikasi yang terjadi akibat kondisi rabun jauh. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Apa Itu Rabun Dekat?

Komplikasi Akibat Kondisi Rabun Dekat

Rabun dekat atau hipermetropi pada dasarnya merupakan kondisi di mana mata mengalami kelainan refraksi yang membuat fungsi penglihatan menjadi tidak normal. Kondisi ini akan membuat penderitanya tidak dapat melihat pada objek yang letaknya dekat. Bahkan dalam kondisi yang serius, rabun dekat dapat membuat penderitanya hanya dapat melihat pada objek yang letaknya cukup jauh. Selain itu, beberapa kondisi komplikasi juga dapat terjadi akibat kondisi rabun dekat yang tidak di tangani.

Umumnya, kondisi ini hampir mirip dengan kelainan refraksi atau penyakit presbiopi. Mata yang mengalami kondisi presbiopi juga tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang letaknya dekat. Namun penyakit presbiopi merupakan kelainan mata yang umumnya di sebabkan oleh faktor penuaan. selain itu, presbiopi merupakan penyakit mata yang di sebabkan oleh adanya otot mata yang mengalami pengerasan. Pengerasan tersebut di sebabkan oleh faktor penuaan yang membuat lensa mata tidak berfungsi dengan normal.

Sedangkan rabun dekat adalah kondisi di mana kornea mata mengalami perubahan bentuk. Umumnya, perubahan bentuk tersebut dapat di sebabkan oleh berbagai hal, seperti halya dengan faktor genetikal atau keturunan. Perubahan bentuk pada kornea mata tersebut akan membuat cahaya dari pentulan objek yang masuk ke mata tidak dapat jatuh tepat pada retina. Namun cahaya objek tersebut akan masuk ke mata dan jatuh pada bagian belakang retina. Hal inilah yang membuat mata tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang letaknya dekat.

Sama halnya dengan penyakit presbiopi, usia 40 tahun merupakan usia yang cukup rentan akan risiko rabun dekat. Sebab dalam usia tersebut, tubuh dan juga system penglihatan sudah mengalami penurunan kualitas akibat faktor penuaan. Namun pada kondisi rabun dekat, selain usia lanjut, yakni 40 ke atas, rabun dekat juga seringkali di alami oleh usia dewasa dan meningkat pada usia anak-anak. biila di biarkan terlalu lama, kondisi ini akan menyebabkan terjadinya komplikasi pada fungsi penglihatan.

Jenis Komplikasi Akibat Kondisi Rabun Dekat

Rabun dekat yang tidak segera di tangani umumnya akan mengakibatkan mata berisiko mengalami jenis gangguan atau penyakit mata lainya. Meskipun hal tersebut biasanya tidak akan berbahaya dan menyerang kesehatan tubuh atau menyebabkan kematian, namun beberapa konisi komplikasi bisa saja terjadi. Sebab penglihatan yang tidak normal dan buruk dapat menyebabkan penderitanya mengalami cedera, terutama ketika sedang melakukan aktivitas.

Rabun jauh dapat menyebabkan penderitanya mengalami berbagai jenis kondisi komplikasi. Yakni antar lain sebagai berikut.

  1. Mata Juling

Beberapa kasus menyebutkan bahwa usia anak-anak yang sedang mengidap kondisi rabun dekat memiliki risiko mengalami kondisi mata juling. Mata juling merupakan kondisi di mana kedua mata memiliki posisi yang tidak sejajar. Hal ini dapat di lihat pada hitam mata yang bergerak kearah yang berbeda antar kedua bola mata. Namun untuk mengatasi kondisi ini, telah di buat kaca mata yang telah di desain untuk memperbaiki hipermetropi yang juga dapat di gunakan untuk mengatasi mata juling.

  1. Mengurangi Kualitas Hidup Penderitanya

Rabun jauh atau hipermetropi ini selain akan menganggu fungsi penglihatan juga akan membuat penderitanya mengalami penurunan kualitas hidup. Sebab kondisi mata yang tidak normal akibat rabun dekat tentunya akan menganggu penderitanya dalam melakkan aktivitas sehari-hari. Kondisi ini akan terjadi dan semakin parah apabila mata yang mengalami rabuh dekat tidak juga di tangani dan di koreksi. Karenanya, besar kemungkinan penderita rabun dekat akan mengalami penurunan kualitas hidup akibat kondisi tersebut.

  1. Mata Tegang

Kondisi mata yang tidaka dapat melihat dengan normal akibat rabun dekat tentu akan memaksa mata bekerja lebih keras aagar dapat melihat dengan jelas. Hal ini tentunya membutuhkan tenaga dan fikus yang ekstra sehingga berisiko menyebabkan mata menjadi tegang. Ketika mata mengalami tegang akibat kinerja yang keras, maka mata akan rentan mangalami infeksi ataupun iritasi. Hal ini dapat menyebabkan mata lebih mudah mengalami jenis gangguan penglihatan yang berbahaya bagi fungsi penglihatan.

  1. Mata Lelah

Selain menjadi tegang, tentunya rabun dekat juga akan membuat mata menjadi mudah lelah. Sebab kinerja mata yang bertambah akan menguras energy dan tenaga mata sehingga mata mudah kelelahan. Ketika mata kelelahan, maka kondisi tersebut dapat menyebar ke saraf otak sehingga menyebabkan munculnya sakit kepala.

  1. Keamanan Terganggu

Selain menyebabkan gangguan pengihatan lainya, kondisi mata yang tidak normal akibat rabun jauh juga dapat menyababkan keamanan terganggu. Dalam hal ini, keamanan yang di maksud adalah keamanan dan keselamanat diri sendiri dan juga orang lain di sekitarnya.

Rabun dekat atau hipermetropi pada dasarnya merupakan salah satu jenis kelainan refraksi yang menyebabkan penderitanya kesulitan melihat dengan jelas pada objek dekat. Kondisi ini tentunya akan sangat mengganggu dan membahaykan keselamatan penderitanya. Selain itu, jika tidak di lakukan langkah penanganan atau pengoreksian terhadap kondisi ini maka mata berisiko dapat mengalami berbagai jenis komplikasi. Karenanya, penanganan yang cepat sebaiknya di lakukan untuk memperbaiki kondisi mata dan menegah terjadinya berbagai jenis komplikasi.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai komplikasi akibat kondisi rabun dekat. Pemeriksaan mata sebaiknya di lakukan denagn rutin untuk sebagai upaya untuk memperbaiki kondisi kesehatan dan fungi penglihatan. Sebab jika tidak segera di tangani, kondisi ini akan menyebabkan kondisi komplikasi yang tentunya hal ini akan membutuhkan biasya yang lebih besar.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Sehatq
  • Hellosehat
Cara Untuk Mendiagnosis Rabun Dekat

Cara Untuk Mendiagnosis Rabun Dekat

Hallo Kawan Mama, Apakah kamu salah satu penderita rabun dekat? Atau mungkin keluargamu atau temanmu mengalami kondisi tersebut? Rabun dekat memang merupakan salah satu masalah kesehatan berupa gangguan penglihatan di mana kondisi ini banyak orang yang mengalaminya. Seseorang yang mengalami kondisi rabun dekat umumnya akan mengalami kondisi di mana ia akan kesulitan untuk melihat objek yang letaknya dekat. Beberapa cara di ketahui dapat di lakukan untuk mendiagnosis rabun dekat.

Masalah kesehatan mata memang merupakan kondisi yang umum dan banyak yang mengalaminya. Sedangkan rabun dekat sendiri merupakan kelainan mata yang juga banyak orang mengalaminya. Di lansir dari laman hellosehat, menyebutkan bahwa rabu dekat merupakan kelainan refraksi mata di mana kondisi ini dapat terjadi pada segala usia. Meskipun demikian usia anak-anak menjadi usia yang peling rentan di mana rabun dekat sering kali terjadi. Namun beberapa penelitian menyebutkan bahwa seiring bertambahnya usia, kondisi ini akan membaik di sertai dengan mengurangi faktor risikonya.

Penderita rabun dekat memang akan mengalami kondisi di mana penglihatannya akan kebur ketika melihat objek yang letaknya dekat. Kondisi ini umumnya cenderung terjadi dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi kesehatan mata dan faktor yang mempengaruhinya. Meskipun penderita rabun dekat akan kesulitan melihat pada objek yang letaknya dekat, namun ia pada objek yang letaknya jauh, mata tetap dapat melihat dengan normal.

Ketika kondisi rabun dekat terjadi pada orang dewasa atau orang tua, mungkin kondisi ini dapat segerai di sadari dengan lebih cepat. Namun ketikakondisi ini terjadi pada anak-anak, membuat kondisi ini seringkali sulit untuk di sadari. Namun pada kondisi ini, pemeriksaan mata di sarankan untuk di lakukan sebagai upaya untuk mengethui kondisi mata, atau untuk mendiagnosi adanya gejala rabun dekat. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai cara untuk mendiagnosis mata yang mengalami kondisi rabun dekat.

Pengertian Rabun Dekat

Cara Untuk Mendiagnosis Rabun Dekat

Rabun dekat atau dalam istilah medis di kenal dengan sebutan hipermetropi atau hipermetropia pada merupakan salah satu kondisi kelainan mata yang banyak di alami oleh kebanyakan orang. Pada dasarnya, kondisi ini merupakan gangguan penglihatan jarak dekat di mana penderita rabun dekat tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang letaknya dekat. Jika kondisi rabun jauh membuat mata kesulitan melihat obje yang letaknya jauh, maka kondisi rabun dekat adalah kebalikannya dari kondisi tersebut. Selain itu, penderita rabun dekat tetap dapat melihat dengan baik pada objek yang letaknya jauh.

Sebenarnya, kelainan refraksi rabun dekat hampir sama dengan kelainan refraksi presbiopi. Karena keduanya merupakan jenis kelainan refraksi yang membuat penderitanya tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang letaknya dekat. Meski demikian, kedua jenis kelaian refraksi tersebut merupakan jenis yang berbeda. Sebab presbiopi merupakan kondisi di mana adanya oto pada lensa mata yang mengalami gangguan. Sedangkan rabun jauh merupakan kondisi di mana adanya perubahan pada bentuk kornea mata yang tidak normal.

Umumnya, seseorang yang memasuki usia 40 tahun cukup rentan akan risiko rabun dekat. Namun kondisi ini juga sering terjadi dan dai alami usia anak-anak. Jika kondisi ini terjadi pada usia lanjut, maka biasanya akan menimbulkan gejala kesulitan melihat pada objek yang letaknya dekat. Bahkan ketika kondisi ini dalam tahap yang cukup parah, mata hanya dapat melihat jelas pada objek yang letaknya sangat jauh.

Sedangkan rabun jauh yang terjadi pada usia anak-anak, umumnya tidak akan menimbulkan gejala yang siginikan. Hal ini juga tidak lepas pada tingkat perkembangan dan keparahannya. Dalam tingkatan yang ringan ataupun sedang, umumnya anak-anak masih dapat melihat dengan jelas pada objek yang letakya jauh maupun dekat. Namun apabila kondisi ini sudah memburuk dan masuk ke dalam tahap yang parah, maka perlehan gejala-gejala rabun jauh akan muncul dan menganggu penderitanya. Meskipun demikian, gejala-gejala tersebut tidak akan separah pada kondisi yang di alami oleh orang tua.

Cara Mendiagnosis Rabun Dekat

Umumnya, kondisi rabun dekat yang di alami oleh orang dengan usia dewasa atau lanjut dapat di sadari dengan gejala-gejala yang muncul dan menganggu penglihatan. Namun apabila kondisi ini terjadi pada anak-anak, maka biasanya gejala yang muncul akan sedeikit berbeda dan cenderung sulit untuk di sadari. Hal ini membuat penanganan medis perlu untuk di lakukan agar dapat di ketahui dengan pasti apakah mata sang anak mengalami gejala rabun dekat.

Pemriksaan mata untuk mendiagnosis gejala rabun dekat biasanya akan di sesuaikan dengan usia. Pada anak dengan usia 6 bulan sampai 3 tahun, biasanya pemeriksaan akan di lakukan oleh dokter anak yang sudah terlatih. Rabun dekat dapat di diagnosis oleh dokter spesialis mata dengan pemeriksaan mata yang mendasar. Umumnya pemeriksaan tersebut akan meliputi prosedur uji refraksi dan pemeriksaan kesehatan mata.

  1. Uji Refraksi

Dalam uapaya untuk mendiagnosis kondisi mata, dokter akan menentukan penderita rabun jauh melalui tes ketajaman penglihatan. Dalam metode ini, pasien akan di minta untuk membaca huruf yang ukurannya bervariasi dengan jarak berbeda-beda. Tes ketajaman penglihatan yang di lakukan, umumnya juga di gunakan untuk melihat adanya gejala miopi, mata silinder atau bahkan gajala presbiopi.

jika dari hasil tes pemeriksaan menyebutkan pasien di nyatakan mengalami gejala rabun dekat, maka akan di lanjutkan dengan pemeriksaan retinoskopi untuk melihat kondisi retina.

  1. Pemeriksaan Mata.

Dalam pemeriksaan mata, dokter kemungkinan akan menggunakan obat tetes mata untuk di teteskan pada mata pasien. hal ini di lakukan untuk membut pupil menjadi lebih lebar dan terbuka selama pemeriksaan mata di lakukan. Hal tersebut bertujuan agar rongga pupil menjadi lebih renggang sehingga dapat di lihat dengan lebih jelas. Obat tets mata tersebut mungkin akan membuat mata pasien lebih sensitive terhadap cahaya selama beberapa jam pasca pemeriksaan.

Pemeriksaan dan tes mata pada usia kanak-kanak pada dasarnya merupakan hal yang harus di lakukan secara rutin. Sebaiknya lakukan tes mata setiap dua tahun sekali untuk mengetahui kondisi kesehatan mata sanga anak. Untuk itu, beberapa spesialis mata sesuai dengan keahliannya dapat di hubungi untuk periksa mata atau konsultasi. Seperti,

    • Optalmologis

Optalmologis adalah seorang dokter spesialis mata yang di latih untuk menangani evaluasi mata, meresepkan lensa korektif, mendiagnosis dan mengobati kelainan mata. Selain itu, dokter tersebut juga memiliki wewenan untuk melakukan prosedur bedah atau operasi mata.

    • Optometris

Optometris adalah dokter yang di latih untuk memberikan evaluasi mata  yang lengkap, merespkan lensa korektif dan juga mendiagnosis serta mengobati kelainan mata yang cukup umum terjadi.

    • Optician Atau Ahli Kaca Mata

Optician atau ahli kaca mata adalah seorang ahli mata yang membantu menentukan kacamata atau lensa kontak yang tepat untuk pasien. Hal ini tentunya akan di sesuaikan dengan resp dari optalmologs dan optometris.

Rabun dekat atau hipermetropi pada dasarnya merupakan salah satu jenis kelainan refkraksi mata yang cukup sering terjadi dan di Alamo oleh banyak orang. Kondisi ini umumnya di rentan terjadi dan dia alami ketika memasuki usia lanjut. Namun, tidak jarang tau bahkan banyak dari usia anak-anak yang juga mengalami kondisi tersebut. Untuk mengetahui datau mendiagnosis kondisi rabun dekat sendiri, pemeriksaan oleh para ahli, yakni dokter spesiali mata sangat di sarankan. Hal tersebut dapat membuat penderita rabun dekat mengetahui kondisi mata dan juga solusinya dengan tepat.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai cara untuk mendiagnosis rabun dekat. Sebelum melakukan pemerksaan mata, kamu dapat berkonsultasi terebih dahulu pada dokter spesialis mata untuk mengetahui bagai mana langkah untuk menangani kondisi tersebut. Pemeriksaan mata secara rutin merupakan hal yang pelru untuk di lakukan sebagai upaya untuk menjaga kesehatan mata.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Alodokter
  • Hellosehat