Aktivitas Dan Kegiatan Yang Di Larang Bagi Ibu Hamil
Hallo Kawan Mama,
Sebegai seoarng ibu yang tengah dalam kondisi hamil, menjaga kesehatan merupakan aek penting yang harus di lakukan dan di jaga. Dengan menjaga kesehatan tubuh dapat membuat tumbuh kembang janin menjadi sehat sampai proses kelahiran yang lancar. Sebagai seorang calon orang tau persalinan yang lancar dengan bayi yang bertumbuh kembang dengan baik merupakan hal yang di harap-harapkan.
Oleh karena itu banyak dari para ibu hamil telah mempersiapkan segala kebutuhan untuk masa kehamilan sejak dini. Namun tidak jarang pula yang masih bingung dalam mempersiapkan kebutuhan ketika masa kehamilan tiba. Beberapa dari orang tua akan mengajari hal yang baik dan pantangan apa saja yang sebaiknya tidak di lakukan ketika memasuki periode kehamilan. Jika kamu berasal dari daerah jawa, pasti kamu tahu dan banyak mendengar mitos-mitos dari orang tua yang di ceritakan kepada anak mereka mengenai pantangan-pantangan yang tidak boleh di lakukan saat hamil. Hal ini sebenarnya tidak semata-mata hanya mitos untuk menakut-nakuti, namun beberapa mitos yang beredar bertujuan untuk memperingatkan orang agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan dirinya.
Kondisi ibu yanng tengah menagalami masa hamil, umumnya akan berdampak pada kondisi tubuh. Ibu yang tengah hamil biasanya akan mengalami gejala-gejala seperti, mudah lelah, nyeri punggung, sakit pinggang, kondisi dada yang perih dan tidak nyaman, sering buang air kecil, kontraksi palsu, sesak napas dan sembelit. Beberapa aktivitas seperti makan sayur dan buah, minum jus, jahe, dan hal positif lain akan mengurangi gejala yanng datang.
Namun adapula aktivitas-aktivitas yang malah dapat membahayakan dan memperparah kondisi kesehatan tubuh ibu hamil dan janin dalam kandungan. Berikut ini adalah rangkuman dari kawan mama mengenai aktivitas-aktivitas yang sebaiknya tidak di lakukan ketik ibu dalam kondisi hamil.
Aktivitas Dan Kegiatan Yang Di Larang Bagi Ibu Hamil
-
-
Melakukan Akivitas Dengan Fisik Ekstra
-
Ibu yang tengah dakam kondisi hamil di perbolehkan mealkukan aktivitas seperti biasa. Namun dengan catatan aktivitas yang di lakukan tida mengelurkan dan membutuhkan tenaga ekstra yang membuat tubuh kelelahan. aktivitas yang membutuhkan tenaga ekstra dapat membuat punggung dan panggul ibu hamil menjadi sakit.
Mengangkat beban yang berat juga dapat mengakibatkan meningkatnya resiko prolaps uteri. Kondisi tersebut dapat di sebabkan kontaksi pada rahim akibat melemahnya otot yang di guanakan. Jika keadaan mendesak dan terpaksa kamu harus mengangkat sesuatu yang cukup berat, kamu bisa mencoba memegang benda tersebut dekat dengan tubuh kamu. Kemduian tekuk lutut dengan perlahan dan jangan coba membuat gerakan memutar ketika sedang mengangkat beban.
Selain mengangkat barang, beberapa aktivitas lain yang perlu di hindari berupa bediri terlalu lama dan naik turun tangga. Jika kondisi ibu sudah sampai hamil tua, lebih baik hindari hal-hal yang menguras tenaga. Bila perlu izin cuti apabila kamu seorang wanita karir.
-
-
Berendam Dengan Air Panas
-
Merendam tubuh ke dalam air panas dan bersantai tentu dapat membuat tubuh rileks dan ringan. Namun bagi seorang ibu hamil sebaiknya mengahindari kegiatan tersebut meskipun dapat membuat tubuh rileks dan ringan. Perlu di ketahui bahwa dengan berendam dalam air panas, seorang ibu hamil akan mudah mengalami dehidrasi. Ibu yang tengah hamil tidak boleh sampai mengalami dehidrasi terlebih bagi ibu yang sedang hamil tua.
Sama halnya dengan air panas, mandi sauna juga sebaiknya tidak di lakukan. Apabila ingin mandi tanpa air dingin, ibu hamil dapat menggunakan air hangat atau air yang sejuk untuk di gunakan membasuh tubuh. Berendam dalam air dengan suhu tinggi dapat mengakibatkan gangguan pada janin dan beresiko bayi menjadi cacat lahir. Berendam dalam air panas ataupun sauna juga beresiko tertular oleh penyakit lain.
-
-
Di Larang Melakukan Olahraga Berlebihan
-
Kegiatan berolahraga memang di anjurkan bagi ibu yang tengah hamil. Dengan melakukan olahraga akan mengurangi rasa pegal dan sakit pada tubuh ibu. Namun ketika ibu hamil melakukan kegiatan berolahraga secara berlebihan makan efeknya dapat mengakibatkan resiko cedera, pendarahan pada vagina dan persalinan yang prematur.
Olahraga tentu akan membuat tubuh sehat, namun bagi ibu hamil harus memliki porsi tersenidiri dalam berolahraga. Olahraga yang ringan dan nyaman sperti senam ringan dan yoga ringan akan cocok untuk ibu yang dalam kondisi hamil. Pada usia hamil tua hindari kegiatan mengangkat beban berat dan olahraga seperti jogging. Olahraga yoga juga perlu di perhatikan di mana bagian yang memerlukan terlalu banyak peregangan sebaiknya di hindari.
Olahraga lain yang baiknya di hindari adalah bersepeda. Saat masa kehamilan, pusat keseimbangan pada tubuh akan berubah dan bergeser. Hal ini akan membuat aktivitas bersepeda menjadi sulit, dan berbahaya bagi kondisi janin, terutama ketika berada di jalur yang padat. Sebaiknya lakukan olahraga ringan setiap hari secara rutin agar ibu hamil memiliki badan yang tetap bugar dan sehat sebagai persiapan menghadapi masa persalinan agar berlangsung dengan lancar.
-
-
Membersihkan Kandang Hewan Peliharaan
-
Membersihakan kandang hewan peliharaan tentu saja merupakan kegiatan yang sangat positif. Karena ibu hamil tentunya perlu tempat dengan suasana bersih dan steril. Namun ketika hendak membersihkan kandang hewan peliharaan, naiknya tidak di lakukan oleh ibu yang sedang hamil. Ibu hamil dapat meminta suami atau orang lain untuk membersihkan tempat tersebut.
Hal ini bertujuan agar ibu hamil tidak mengalami resiko gejala toksoplasmosis. Toksoplasmosis merupakan kondisi penyakit yang di sebabkan oleh infeksi parasit yang ada dalam kandang dan menyerang ke dalam janin. Kondisi tersebut dapat menyebabkan janin akan lahir dengan prematur dan cacat lahir. Sebaiknya hindari kegiatan tersebut agar kesehatan janin tetap terjaga dan tidak mengalami gangguan.
-
-
Berpergian Jauh
-
Bagi ibu dengan usia hamil tua sebaiknya tidak berpergian jauh dari rumah. Dengan melakukan perjalanan jauh dapat membuat ibu hamil mengalami kelelahan, dan dapat mengakibatkan kelahiran prematur. Banyak kasus yang terjadi di mana ibu yang sedang hamil tua melakuan perjalanan jauh kemudian melahirkan di jelan dengan prematur akibat tubuh yang mengalami kelelahan.
Kejadian tersebut juga dapat terjadi karena adanya faktor lain berup penyakit bawaan atau kondisi tertentu. Seorang penyandang diabetes dan darah tinggi serta memiliki riwayat keguguran ketika hamil tidak di perkenankan melakukan perjalanan jauh. Kondisi-kondisi tersebut dapat memperparah gejala kelelahan ketika melakukan perjalanan jauh. Ibu hamil di perbolehkan melakukan perjalanan jauh ketika usia kandungan belum memasuki usia tua. Bila kandungan sudah memasuki usia tua, hendaknya ibu hamil tetap berada di rumah menjaga si janin agar aman dan sehat.
Sama halnya dengan perjalanan jauh, ibu dengan usia hamil tua juga tidak di perkenankan menaiki wahana yang ada di taman-taman bermain. Itu akan membuat kondisi kesehatan janin terganggu dan membeuruk.
-
-
Di Larang Merokok
-
Sudah menjadi pengetahuan umum di mana roko adalah hal yang di larang bagi ibu hamil. Jika kamu seoarang perokok sebaiknya mulai sekarang berhenti. Lebih-lebih ketika kamu memasuki masa kehamilan. Bahkan walaupun kamu bukan perokok namun lingkunganmu penuh asap rokok sebaiknya hindari hal sperti itu. Asap rokok dapat menyebabkan gangguan pada kesahatn bu dan janin dalam kandungan.
Asap yang di hasilkan dari rokok dapat menyebabkan ibu hamil mengalami resiko terjadinya kelahiran prematur dengan berat badan yang rendah, kelahiran cacat dan gejala preekklamsia bahkan keguguran. Hal ini juga berlaku untu alkohol, mengkonsumsi alkohol dapat menyebabkan resiko terjadinya gejala yang sama. Hindari kegiatan-kegiatan tersebut agar janin mengalami pertumbuhan yang sehatdan persalinan yang lancar.
-
-
Posisi Tidur Terlentang Dan Tengkurap
-
Tidurnya seorang ibu hamil, sebaiknya posisi badan dengan tengkurap perlu di hindari sebagai jaga-jaga agar bayi dalam kandungan tidak mengalami gannguan yang menyebabkan cacat lahir, terutama ketika ukuran perut sudah mulai membesar. Sama halnya dengan tengkurap, ibu hamil juga di sarankan untuk tidak tidur dengan posisi terlentang. Tidur dengan posisi terlentang dapat mengakibatkan peredaran darah yang menuju rahim dan janin terhambat.
Posisi yang baik bagi ibu hamil adalah tidur dengan posisi tubuh yang miring. Dengan tidur menggunakan posisi tersebut. Sirkulasi darah dalam tubuh akan bekerja dengan lancar tanpa hambatan, jika posisi tersebut agak sulit, ibu hamil dapat menambah bantal sebagai ganjal agar nyaman. Lakukan tidur dengan posisi tubuh miring agar tidak terjadi resiko cidera-cidera kecil yang dapat memperburuk kondisi janin.
-
-
Di Larang Mengkonsumsi Obat Tanpa Resep Yang Jelas
-
Umumnya, ketika orang mengalami sakit pada bagian kepala dan perut atau anggota badan lainya akan membeli obat di warung-warung yang di jual dengan bebas. Bagi ibu hamil hal tersebut sebaiknya di hindari. Bukannya menjadi sembuh malah-malah obat tersebut dapat memerburuk kondisi tubuh dan kesehatan janin dalam kandungan. Apabila mengalami sakit dan merasa tidak sehat terutama pada bagian kepala dan perut, sebaiknya langsung konsultasikan ke dokter ataupun bidan.
Beberapa obat yang beredar dan di jual di pasaran dapat memperburuk kondisi kesehatan tubuh ibu hamil dan janin. Hindari mengkonsumsi obat flu, anti jerawat dan obat anti nyeri yang beredar di pasaran. Tidak mengetahui kandungan dan dosis obat tersebut yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin. Konsultasi dengan dokter ataupun bidan adalah jalan yang paling aman untuk menghindari resiko-resiko yang tidak di inginkan.
Dari penjeasan di atas kita bisa memahami kegiatan dan aktivitas yang sebaiknya di hindari ketika seorang ibu memasuki masa kehamilan. Melakukan aktivitas maupun olahraga memang perlu dan tak erhindarkan, namun bagi ibu hamil upayakan menjalankan aktivitas dan olahraga yang ringan dan tidak melelahkan. Sebisa mungkin hindari perjalanan jauh agar kesehatan dan bayi kamu tetap terjaga. Konsulatsikan pada dokter dan bidan apabila mengalami keluhan-keluhan pada anggota badan.
Demikian pembasan dari kawan mama mengenai aktivitas dan kegiatan yang beresiko dan sebaiknya di hindari bagi ibu hamil. Sayangi tubuh dan kesehatan bayi dalam kandungan adalah aspek paling uama. Semoga kalian dapat memahami penjelasan tersebut.
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat. . .
Sumber :
Klikdokter
Alodokter