Elektrolit Yang Di Butuhkan Oleh Tubuh

Elektrolit Yang Di Butuhkan Oleh Tubuh

Elektrolit Yang Di Butuhkan Oleh Tubuh

Elektrolit Yang Di Butuhkan Oleh Tubuh

Hallo Kawan Mama,

Pada dasarnya, setiap tubuh dari manusia memiliki dan membutuhakn unsur elektrolit. Karena elektrolit sendiri merupakan sebuah mineral yang bermuatan listrik yang terdapat di dalam sel serta jaringan dan cairan di dalam tubuh manusia. Bahkan termasuk cairan seperti darah, urin dan juga keringat. Elektrolit ini bisa umumnya dapat di peroleh dari kandungan di dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Agar semua dari anngota organ tubuh dapat bekerja dengan baik maka memerlukan asupan elektrolit yang di butuhkan tubuh.

Elektrolit yang ada di dalam tubuh memiliki peran penting dalam kelancaran kinerja berbagai fungsi dari organ vital. Termasuk mengatur fungsi saraf, tekanan darah, otot dan juga memperbaiki system jaringan tubuh yang mengalami kerusakan. Selain itu, elektrolit di dalam tubuh ini juga berfungsi untuk memlihara fungsi dari jantung dan menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh. Asupan elektrolit ini dapat kamu temukan pada buah, sayuran, serta minumrna elektrolit, infused water, isotonic dan air mineral atau bahkan suplemen elektrolit tertentu. Selain dapat di peroleh dengan asupan makanan, elektrolit ini juga bisa di dapatkan dengan cara parenteral melalui pembuluh darah dengan cara di infus.

Saat cairan elektrolit ini larut di dalam tubuh, eketrolit tersebut akan menghasilkan ion yang akan didistribusikan keseluruh bagian dari tubuh sebagai persediaan aliran listrik yang di butuhkan oleh system saraf untuk mengatur berbagai fungsi vital. Elektrolit ini pada dasarnya terdiri dari berbagai varian jenis. Lalu apa saja jenis0jensi dari elektrolit itu sendiri?, nah berikut ini Kawan Mama akan membahas menganai jenis elektrolit yang di butuhkan oleh tubuh. Simak penjelasan di bawah ini.

Jenis-Jenis Elektrolit yang di butuhkan tubuh

Umunya, jumlah elektrolit di dalam tubuh ini, di kendalikan oleh berbagai hormone. Terutama hormone yang di produksi oleh ginjal dan juga kelenjar adrenal. Ketika elektrolit ini mengalami gangguan, makan akan mengakibatkan fungsi dari organ vital di dalam tubuh menjadi tidak seimbang dan rentan terkena berbagai gangguan. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk mengetahui jensi elektrolit yang di butuhkan oleh tubuh. Berikut ini adalah penjelasannya.

  1. Kalsium

Pada dasarnya, kalsium merupakan sebuah bagian dari mineral yang memiiki fungsi sangat penting untuk mendukung perkembangan tulang dan gigi. Namun ternayat, kalsium ini juga merupakan bagian dari elektrolit di dalam tubuh. Di lansir dari National Institute of Health, menyebutkan bahwa kalsium memiliki peran vital dalam pengiriman sinyal saraf. Selain itu, kontraksi otot, penggumpalan darah, dan produksi hormone juga di pengaruhi oleh fingsi kalsium di dalam tubuh.

Setiap dari tubuh manusia membutuhkan adanya asupan kalsium untuk menjaga kesehatan tubuh dan membuat fungsi organ tubuh menjadi seimbang. Dengan begitu, selain pertumbuhan dan perekmbangan tulang dan gigi yang akan terjaga. Elektrolit ini juga akan menjaga kinerja dan keseimbangan system saraf, kontraksi otot serta penggumapalan darah dan produksi hormone. Khusus bagi anak kecil, asupan elektrolit perlu untuk selalu tercukupi sehingga pertumbuhan tulang dan giginya akan berjalan dengan baik.

  1. Kalium

Salah satu yang termasuk  jenis dari elektrolit adalah kalium. Kalium merupakan salah satu senyawa yang di kategorikan sebagai eletrolit. Dan berfungsi untuk menstabilkan tekanan darah, mengatur irama dan pompa jantung, mengatur kontraksi otot, mendukung aktivitas listrik pada saraf, dan metabolisme sel dan kesehatan tulang. Di dalam darah, normalnya jumlah kalium normal berada pada di kisaran 3,5-5 milimol/liter(mmol/L).

Orang yang mengalami kekurangan kalium atau hypokalemia ini umumnya di sebabkan oleh kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, diare dan juga akibat efek samping obat diuretic. Selain bahayanya dari kekurangan kalium, ternyata kelebihan kalium juga tidak baik bagi tubuh. Umumnya, kelebihan kalium (hyperkalemia) ini di sebabkan oleh dehidarsi parah, asidosis, gagal ginjal dan hormone kristol yang rendah atau penyakit Addison.

  1. Natrium

Ternyata senyawa natrium yang kita kenal ini juga termasuk kedalam jenis elektrolit. Natrium di butuhkan oleh tubuh untu menjaga keseimbangan elektrolit yang juga mengendalikan cairan di dalam tubuh dan mengatur konstruksi otot dan fungsi saraf. Umumnya, dalam keadaan normal, kadar natrium di dalam tubuh pada bagian darah berkisar pada ukuran 135-145 milimol/liter (mmol/L).

Tubuh yang memiliki kandungan natrium yang kekurangan tau kelebihan akan mengganggu kesehatan tubuh dan menyebabkan masalah-masalah kesehatan. Tubuh yang kelebihan akan natrium (hypernatremia) umumnya di sebabkan oleh dehidrasi berat karena kondisi kekurangan mineral, diare kronis dan juga diet ekstrem. Sementara kekurangan natrium (hyponatremia) di sebabkan oleh konsumsi mineral yang banyak, gangguan hati dan ginjal, gagal jantung, kelainan pada hormone antidiuretic yang berfungsi menjaga jumlah caoran tubuh.

  1. Klorida

Selain natriu, klorida juga merupakan salah satu senyawa yang termaduk kedalam jenis elektrolit. Klorida yang ada di dalam tubuh berfungsi untuk menjaga PH atau tingkat keasaman darah, jumlah cairan tubuh dan aktivitas system saluran pencernaan. Umumnya, dalam keadaan yang normal, kadar klorida di dalam tubuh berkisar pada 96-106 mmol/L. Tubuh yang mengalalmi kekurangan akan klorida (hipokloremia) akan mudah terkena gangguan makan, keringat berlebih, gangguan fungsi kelenjar adrenal, serta gagal ginjal dan fibrosis kistik.

Sementara seseorang yang mengalami kelebihan natrium (hiperkloremia) umumnya di sebabkan akibat dehidrasi parah, gagal ginjal, gangguan kelenjar paratiroid dan efek samping dari pencucian darah. Oleh karena itu, perlu adanya keseimbangan senyawa natrium di dlam tubuh, sehingga mencegah risiko gejala-gejala masalah kesehatan tersebut.

  1. Fosfat

Fosfat yang juga bagian dari elektrolit ini kan berfungsi untuk memperkuat tulang dan gigi, menghasilkan energy sebagai pendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Tentunya kadar fosfat di dalam tubuh perlu untuk di jaga dengan ukuran yang stabil normal dan stabil. Pasalnya seseorang yang kekurangan fosfat (hipofosfatemia) biasanya cenderung di sebabkan oleh kelenjar paratiroid yang terlalu aktif, kekurangan vitamin D, luka bakar parah, dan kecanduan alkohol.

Sementara itu, seseorang yang mengalami kelebihan fosfat (hiperfosfatemia) biasanya cenderung di sebabkan oleh pernah mengalami cedera parah, kelenjar paratiroid kurang aktif, gangguan pernapasan atau gagal napas, penyakit ginjal kronis, atau kadar kalsium yang rendah. Atau bahkan efek samping penggunaan obat-obatan, misalnya saja proses kemoterapi dan obat pencahar yang mengandung fosfat.

  1. Magnesium

Magnesium merupakan bagian dari elektrolit yang memiliki peran penting dalam proses pembentukan sel dan jaringan tubuh. Selain itu menjaga irama jantung, serta mendukung fungsi saraf dan kontraksi otot juga bagian dari kinerja magnesium. Dengan mencukupi kebutuhan magnesium juga akan bermanfaat untuk memperbaiki kualitas tidur. Tentunya hal ini sangat cocok bagi kamu para penderita insomnia.

Normalnya, kadar magnesium di dalam tubuh ialah berkisar pada 1,4–2,6 mg/L. Namun seseorang yang mengalami kelebihan magnesium (hipermagnesemia) biasanya di sebabkan oleh berbagai kondisi, seperti penyakit Addison atau gagal ginjal berat. Sementara itu, seseorang yang kekurangan akan magnesium (hipomagnesemia) biasanya di sebabkan oleh kondisi gagal jantung, diare kronis dan kecanduan alcohol. Selain itu efek samping dari penggunaan obat-obatan juga menjadi penyebab terjadinya kondisi tersebut. Misalnya seperti penggunaan obat-obatan diuretik dan juga antibiotik.

  1. Bikarbonat

Jenis elektrolit yang satu ini akan berfungsi untuk menjaga PH darah tetap normal, serta menyeimbangkan kadar cairan tubuh, dan juga mengatur fungsi jantung. Umumnya ukuran normal kadar bikarbonat di dalam tubuh berkisar antara 22–30 mmol/L. Jumlah bikarbonat di dalam darah yang tidak normal biasanya dapat di sebabkan oleh beberapa hal. Seperti gangguan pernapasan, gagal ginjal, asidosis dan alkalosis, serta penyakit metabolik.

Bikarbonat ini di bututhkan untuk mengatur keseimbangan asam basa pada usus kecil. Selain itu, kandungan asam dari bahan makanan yang di konsumsi akan di kurangi dan akan produksi asam laknat saat berolahraga serta mencegah gejala gigi berlubang. Biokarbonat ini di produksi oleh penkreas sebagai respon dari hormone sekretin untuk mengurangi keasamaan yang masuk kedalam usus dua belas jari yang berasal dari lambung.

  1. Potassium

Pada dasarnya, senyawa potasium ini ada dalam semua jaringan tubuh dan sangat penting bagi fungsi selular maupun kelistrikan tubuh. Di kutip dari Harvard Medical School, jenis elektrolit yang satu ini memiliki peran yang sabgat vital dalam mengatur detak jantung, serta menjaga kelancaran fungsi saraf dan otot. Selain itu, juga sebagai sintesis protein dan metabolisme karbohidrat di dalam tubuh. Senyawa ini bisa di dapatkan dari buah pisang, mentimun, jus jeruk, kentang, aprikot, brokoli dan bayam matang, serta jamur dan ubi.

  1. Sodium

Senyawa sodium tenyata juga merupakan bagian dari jenis elektrolit seperti potasium dan elektrolit lainnya. Sodium ini merupakan elektrolit yang di butuhkan oleh tubuh untuk menghasilkan energy untuk menunjang kinerja dan fungsi organ tubuh. Selain itu, sodium juga mengatur fungsi ginjal, menjaga keseimbangan cairan, dan menjaga serta menstabilan tekanan darah.

Meskipun sodium ini memiliki peran penting bagi system metabolisme di dalam tubuh, namun asupan sodium dari makanan tetap harus di batasi. Sebab tubuh yang mengalami kelebihan sodium bisa meningkatkan risiko osteoporosis, kanker perut, penyakit ginjal, batu ginjal, pembesaran otot jantung, juga sakit kepala. Oleh karena itu, asupan sodium untuk tubuh perlu untuk di batasi. Sehingga keseimbangan metabolisme di dalam tubuh tetap terjaga.

Sebagaimana telah di jelaskan di atas, bahwa setiap jenis elektrolit memiliki peran penting dalam kesehatan dan fungsi dari organ tubuh. Namun, jumlah kadar elektrolit yang ada di dalam tubuh terkadang bisa terganggu dab tidak stabil akibat berbagai faktor. Seperti halnya dehidrasi atau penyakit-penyekit tertentu. Ketidakseimbangan elektrolit di dalam tubuh ini mungkin tidak menimbulkan gejala yang membahayakan kesehatan tubuh, terutama bila masih dalam tahap ringan. Namun, ketika dalam kondisi yang lebih parah, ketidakseimbangan elektrolit yang terjadi biasanya akan menimbulkan beberapa gejala. Seperti mual atau muntah, lemas, tubuh bengkak atau lebam, jantung berdetak dengan cepat, kram otot, sakit kepala, kejang, penurunan kesadaran atau bahkan mengalami kondisi koma. Kadar dari setiap jenis elektrolit perlu di jaga agar tetap normal. Setidaknya dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dengan takaran yang secukupnya dan seperlunya saja. sehingga elektrolit dalam tubuh menajdi seimbang.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama mengenai jenis elektrolit yang di buttuhkan oleh tubuh. Asupan dan keseimbangan elektrolit yang di perlukan tubuh tentu perlu di jaga dengan baik. Sehingga system metabolisme di dalam tubuh dapat tetap tejaga keseimbangannya dan terhindar dari berbagai jenis gangguan kesehatan.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan betrmanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Alodokter
  • Orami
Jenis Mineral Yang Baik Untuk Tubuh

Jenis Mineral Yang Baik Untuk Tubuh

Jenis Mineral Yang Baik Untuk Tubuh

Jenis Mineral Yang Baik Untuk Tubuh

Hallo Kawan Mama,

Pada dasarnya tubuh manusia terdiri dari anggota atau organ tubuh dengan beragam varian system yang memiliki peran dan tugasnya masing-msing. Hal ini menjadikan tubuh sebagai pelindung bagian-bagian organ yang ada di dalam tubuh. Dengan begitu sistem kerja organ dan sel beserta jaringan dan lainya di dalam tubuh akan bekerja secara optimal. Juga merupakan bagian yang perlu di lindungi dan di jaga kesehatannya dengan baik.

Untuk menjaga tubuh agar tetap sehat, tentunya organ yang ada di dalam tubuh membutuhkan asupan bahan aktif dan nurtrisi yang tepat dan baik sehinga dapat bekerja dengan optimal. Nutrisi yang di perlukan bukan hanya sekedar asupan vitamin ataupun protein semata, namun juga berbagai asupan mineral yang perlu untuk di penuhi dengan baik. Sehingga anggota seluruh tubuh dapat terasupi dengan merata, mulai dari peredaran darah, jantung, paru-paru, hingga ke otak dan lain-lainya. Pada dasarnya mineral merupakan sebuah kelompok mikronutrien bagi tubuh, artinya mineral merupakan zat yang hanya di butuhkan oleh kulit dalam jumlah yang sedikit. Dengan begitu terasupinya kebutuhan mineral maka sel-sel aka bekerja dengan optimal dan sehat.

Lalu mineral apa yang di butuhkan oleh tubuh? Pada umumnya, sebagian dari kita pasti beranggapan bahwa mineral merupakan zat yang berbentuk air karena ada sebutan air mineral yang lebih sering di dengar. Faktanya mineral tidak hanya berbentuk air, namun sebenarnya mineral merupakan senyawa-senyawa aktif yang akan menjaga keseimbangan dan kesehatan tubuh. Dalam memenuhi kebutuhan mineral pada tubuh dapat di asupi dari kandungan dalam makanan dan minuman yang di konsumsi. Berikut ini adalah penjelasan dari Kawan Mama mengenai jenis mineral yang baik dan di butuhkan oleh tubuh .

Jenis-Jenis Mineral

Secara garis besar, berdasarkan asupan yag di butuhkan oleh tubuh, mineral ini di bedakan menjadi dua jenis mineral. yaitu makroelemen dan mikroelemen. Makroelemen merupakan mineral yang di butuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang cukup besar. Mineral yang termasuk golongan makroelemen berupa kalsium, kalium natrium, magnesium, belerang dan fodfor serta klor. Sedangkan mikroelemen merupakan jenis mineral Yag di butuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang kecil. Mineral yang termasuk kedalam mikroelemen berupa kolbat, mangan dan zat besi, serta selenium. Berikut adalah jenis-jenis mineral beserta fungsinya.

  1. Zat besi (Fe)

Sebagian dari kita pasti beranggapan bahwa zat besi merupakan senyawa sendiri dan tidak termasuk ke dalam golongan mineral. faktanya, zat besi merupakan salah satu dari bagian mineral yang di butuhkan oleh tubuh. Umumnya, kebutuhan zat besi dalam tubuh tidaklah terlalu banyak. Pada orang yang memiliki berat badan 50 Kg, zat besi yang di butuhkan hanya sekitar 0,002 Kg saja.

Meskipun asupan zat besi tidak terlalu banyak, namun mineral berupa zat besi ini mempunyai peran yang sangat penting dalam tubuh. Seperti membantu pembentukan hemoglobin yang ada di dalam sel darah merah. Sehingga sel-sel tersebut dapat bekerja dengan optimal dan akan terhindar dari Anemia (kekurangan darah). Yang dapat menyebabkan lemas dan lesu. Umumnya zat besi dapat di tetmukan pada makanan, seperti telur, sayuran hijau (terutama bayam), biji-bijian dan juga hati.

  1. Kalsium (Ca)

Kalsium merupakan salah satu bagian dari mineral yang sangat di bututhkan oleh tubuh dalam jumlah dengan sekala yang terbesar jika di bandingkan dengan mineral lainya. Mineral dengan jenis ini juga sering di kenal dengan zat kapur yang memiliki banyak kegunaan untuk kesehatan tubuh. Kebutuhan dari setiap individu akan kalsium berbeda-beda sesuai dengan kondisi fisik dan tubuh yang di miliki. Kalsium memiliki peran untuk menjaga kesehatan tulang, melakukan kontraksi otot yang menjadikan tubuh tidak mudah sakit dan pegal.

Peran kalsium tentu sangat penting di dalam keseimbangan tubuh. Sebab jika tubuh mengalami kondisi kekurangan kalsium, maka dapat menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan. Seperti pengeroposan bagian tulang dengan lebih cepat, mengakibatkan kejang pada otot dan pertubuhan tulanh dengan bentuk yang tidak seimbang. Selain itu, kalsium juga dapat membantu regenerasi sel pembekuan darah yang mengalami luka. Kalsium dapat di perole dengan mengkonsumsi makanan dan minuman berupa, kentang, kacang-kacangan, sayuran hijau, ikan, serta telur dan susu.

  1. Kalium (K)

Kalium merupakan mineral yang sangat penting dan di perlukan oleh tubuh yang dapat berfungsi sebagai pengatur detak jantung. Selai itu, mineral juga berfungsi untuk mengontrol keseimbangan air di dalam tubuh, melakukan transmisi saraf, memelihara asam dan basa, katalisator, kontraksi otot dan mengatur sekresi insulin dari organ penkreas. Dengan begitu, perang kalium di dalam tubuh memnglah sangat krusial untuk menyeimbangkan dan menjalankan sistem-sistem di dalam tubuh.

Apabila tubuh dalam kondisi kekurangan akan kalium maka dapat menumbulkan kondisi yang dapat membahayakan kesehatan tubuh. Seperti gangguan pada kontraksi otot, pernapasan yang tidak stabil dan bahkan dapat mengakibatkan serangan jantung. Namun apabila tubuh dalam kondisi di mana kalium yang masuk ke dalam tubuh berlebihan maka dapat menyebabkan risiko kelemahan pada otot, serta gangguan pada denyut jantung. Maka sebaiknya konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kalsium dengan takaran yang tidak berkebihan secara rutin.

  1. Fosfor

Hampir mirip dengan kalsium, mineral berupa fosfor ini juga berperan sangat penting dalam proses pembentukan tulang bersama dengan kalsium di dalam tubuh. Selain itu, mineral ini juga berfungsi dalam pembentukan enzim dan pengoptimalan kinerja enzim. Sehingga enzim di dalam tubuh dapat nekerja dengan optimal. Makanan yang mengandung dan menjadi sumber dari fosfor seperti, telur, kacang-kacangan, susu, biji-bijian dan daging.

  1. Magnesium (Mg)

Mineral yang di sebut dengan magnesium ini merupakan mineral yang bekerja dan berfungsi untuk pembetukan darah, tulang dan otot. Selain itu magnesium juga akan menjadi activator enzim di dalam tubuh yang akan mebantu kontraski otot. Juga mengaktivasi saraf, respires intersel dan juga melakukan sintesis protein di dalam tubuh. Oleh karena itu asupan magnesium di dalam tubuh haruslah terpenuhi dengan baik.

Tubuh yang tidak terasupi mineral magnesium dengan cukup dapat mengakibatkan gangguan pada tubuh dan otak. Seperti emosi yang tidak stabil, gangguan mental, gangguan pada ginjal, peredarah darah yang tidak optimal dan gangguan dalam kontraksi otot. Sebaiknya cukupi kebutuhan magnesium pada tubuh dengan takaran yang sedang secara rutin. Sebab bila takaran yang kebanyakan juga dapat mengakibatkan system saraf pada otak menjadi terganggu.

  1. Natrium (Na) Dan Klorin (CL)

Natrium dan klorin merupakan senyawa yang termasuk dalam golongan mineral yang juga biasa di gabungkan menjadi NaCl. Mineral jenis ini memiliki fungsi untuk mengatur detak jantung dan membantu proses perlambatan ketika kondisi impuls saraf. Sedangkan klorin berfugsi mengoptimalkan jumlah asam lambung. Natrium dan klorin merupakan dua mineral yang daoat di gabung dan berfungsi untuk menjaga dan memilihara keseimbangan tubuh secara bersama-sama.

Tubuh yang mengalami kekurangan natrium akan lebih cepat lelah dan berisiko kejang otot. Namun jika natrium keluar dengan berlebihan, maka dapat membuat otot menjadi kram. Hal ini dapat menjadi indikasi, bahwa apabila sering lelah dan kram pada otot maka bukan tidak mungkin mineral natrium dan klorin di dalam tubuh tidak tercukupi dengan baik. Kamu dapat memnuhi kebutuhan natrium dan klorin dengan mengkonsumsi garam, ikan, susu, daging dan telur.

  1. Yodium

Yodium merupakan kata yang tidak asing di telinga kita bukan. Sering kali kita mendengar istilah ini dengan sebutan garam yodium. Faktanya yodiu merupakan mineral yang berfungsi sebagai pembentuk hormone tiroksin. Hormone  ni merupakan pengendali dari berbagai aktivitas tubuh, serta mengendalikan pertumbuhan seseorang.

Apabila tubuh mkekurangan yodium maka akan mengakibatkan krentinisme atau kekerdilan. Serta dapat menimbulkan pembengkakan pada kelenjar getah bening di leher atau biasa di sebut gondok. Kabanyakan orang yang mengalami kondisi tersebut merupakan masyarakat di pegunungan. Sebab daerah pegunungan merupakan daerah yang kandungan yodiumnya sedikit.

  1. Seng (Zn)

Mineral yang berupa atau baisa di sebut dengan Seng ini merupakan mineral yang berperan sebagai pembentuk dan penguat metbolisme di dalam tubuh. Dengan begitu ia juga akan mempercepat regenerasi sel dalam penyembuhan luka. Mineral ini juga merupakan slah satu mineral yang berperan sangat penting dalam pembentukan dan penyempurnaan janin dalam perut. Diare adalah dalah satu risiko akibat tubuh yang kekurangan mineral jenis Seng ini. Makanan yang baik dengan sumber mineral seng berupa ikaa, daging, susu, telur dam hati.

Tubuh merupakan sebuah system organisasi yang terdiri dari berbagai bagian dan bidang yang memiliki tugas dan perannya masing-masing. Sehingga kondisi tubuh dapat tumbuh sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Hal ini tentu tidak lepas dari kebutuhan-kebutuhan mineral yang merupakan hal yang di bututhkan oleh tubuh. Kebutuhan tersebut membutuhkan asupan-asupan mineral yang berbeda-beda. Namun tentu ada standari sasi yang tepat dalam mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung mineral tersebut. asupan yang tepat akan membuat system kerja organ pada tubuh akan berjalan dengan optmal. Oleh karena itu, mineral merupaka  hal yang harus di perhatikan dengan baik oleh setiap orang.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama menganai jenis mineral yang di butuhkan oleh tubuh. Tubuh yang sehat dan terlindung dari penyakit adalah tubuh yang di mana kebutuhan mineralnya dapat tepenuhi dengan baik.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • helosehat