Cara Mudah Mengatasi Konjungtivitis Alergi

Cara Mudah Mengatasi Konjungtivitis Alergi

Hallo Kawan Mama, Kebanyakan orang pasti pernah mengalami kondisi di mana mata memerah di munculnya rasa gatal. Kondisi tersebut umumnya merupakan sebuah indikasi dari mata yang mengalami konjungtivitis alergi. Konjunngtivitis alergi sendiri merupakan konjungtivitis yang di sebabkan oleh kondisi mata yang mengalami alergi. Umumnya kondisi ini akan sembuh dengan sendirinya, namun ada beberapa cara mudah untuk mengatasi konjungtivitis alergi agar kondisi mata cepat pulih.

Pada dasarnya konjungtivitis merupakan sebuah kondisi di mana kekebalan tubuh bereaksi terhadap adanya gangguan selaput pada permukaan mata. konjungtivitis ini berupa selaput pada permukaan mata atau konjungtiva yang mengalami peradangan atau inflamasi. Akibatnya kondisi ini menyebabkan mata menjadi memerah, berair, bengkak hingga menimbulkan rasa gatal dan rasa perih bagi para penderitanya.

Umumnya, kondisi mata yang mengalami konjungtivitis ini di sebabkan oleh beberapa faktor. Seperti infeksi, paparan zat kimia dan juga alergi. Konjungtivitis yang di sebabkan oleh faktor alergi di sebut dengan konjungtivitis alergi atau alergi mata. Nah, pada kesempatan kali ini Kawan Mama akan membahas menganai cara mudah unutk mengatasi konjungtivitis alergi. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Konjungtivitis Alergi

Cara Mudah Dan Sederhana Mengatasi Konjungtivitis Alergi

Sebelum membahas mengenai cara mengatasinya, baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu konjungtivitis alergi. Di lansir dari laman Idntimes menyebutkan bahwa konjungtivitis alergi adalah peradangan mata tepatnya pada konjungtiva yang di sebabkan oleh reaksi terhadap allergen (zat penyebab alergi). Konjungtiva sendiri merupakan selaput yang melapisi bagian dalam kelopak mata dan bagian putih mata.

Konjungtiva inilah yang sangat rentan akan adanya gangguan akibat iritasi akibat elergen. Menurut American Academy of Ophthalmology (AAO), konjungtivitis alergi termasuk ke dalam kondisi yang cukup umum dan aman. Hal in akan terjadi ketika mata bereaksi terhadap allergen yang masuk dan mengiritasi konjungtiva. Allergen yang masuk kemata umumnya akan secara otomastis di lawan oleh mata dengan melepaskan zat histamine. Namun kondisi ini akan membuat mata menjasi memerah, berair, bengkak, serta gatal dan perih.

Penyebab Dan Gejala

Kondisi ini umumnya di sebabkan oleh allergen yang masuk kemata sehingga memaksa mata secara otomati mengeluarkan histamine yang akan melawan allergen. Allergen sendiri merupakan benda asing yang masuk ke mata. seperti,

  • Debu
  • Serbuk bunga atau pohon
  • Jamur
  • Lumut
  • Bulu hewan
  • Asap rokok dan polusi

Sementara itu, mata yang mengalami kondisi konjungtivitis alergi dapat di tandai dari beberapa gejala yang muncul. Seperti,

  • Mata memerah
  • Mata berair
  • Panas seperti terbakar
  • Pembengkakan mata
  • Dan rasa gatal di mata

Cara Mengatasi Konjungtivitis Alergi

Pada dasarnya pengobatanyang paling tepat dan terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang menjadi penyabab konjungtivitis alergi. Pada kondisi yang cukup serius, kondusltasi dan periksakan kondisi mata ke dokter menjadi pilihan yang tepat. Namun apabila kondisi konjungtivitis alergi masih dalam tahap yang ringan, kamu dapat melakukan beberapa cara yang mudah untuk mengatasi konjungtivitis alergi.

Berikut adalah beberapa cara mudah untuk mengatasi kondisi konjungtivitis alergi yang dapat kamu lakukan di rumah.

  1. Hindari Aktivitas Di Luar Rumah

Kondisi mata yang memiliki riwayat alergi sangat rentan mengalami konjungtivitis. Sebab kita tidak pernah tahu kapan allergen itu akan masuk ke mata. Maka sebagai bentuk jaga-jaga, usahakan untuk tidak berktivitas di luar rumah. Hal ini perlu di lakukan terutama ketika cuaca sedang kering atau jumlah serbuk sari bunga dan poho meningkat (menjelang malam).

  1. Menggunakan Kaca Mata Ketika Beraktivitas Di Luar Rumah

Ketika terpaksa harus melakukan aktivitas di luar rumah, maka sebaiknya gunakan kaca mata untuk melindungi mata. Dengan menggunakan kaca mata, maka mata akan lebih aman dari risiko allergen yang dapat masuk kemata.

  1. Rajin Mengganti Dan Mencuci Perlengkapan Tidur

Kita tidak pernah tahu allergen ada di mana saja, namun ternayata allergen juga ada di tempat yang sangat dekat dan kita gunakan setiap hari, seperti perlengkapan tidur. Karenanya, untuk menghindari allergen masuk ke mata, sebaiknya rajin untuk mencuci dan mengganti perlengkapan tidur.

  1. Rajin Membersihkan Rumah

Selain tempat tidur, allergen juga sangat umum berada di sekitar rumah kita. dengan memebrsihkan rumah dengan rutin, maka allergen dapat hilang dan tidak mengancam mata kita. kamu juga dapat menggunakan air purifier di dalam ruangan untuk mensterilkan ruangan dalam rumah.

  1. Jauhkan Hewan Peliharaan Dari Tempat Tidur

Salah satu bentuk dari allergen adalah bulu hewan terutama hewan peliharaan yang seringkali berinraksi dengan kita. untuk menghidari kondisi ini, sebaiknya jauhkan hewan peliharaan dari tempat tidur. Sebab bulu hewan apat rontok dan mengendap di tempat tidur dan sewaktu-waktu dapat masuk kemata.

  1. Rutin Memandikan Hewan Perliharaan Dan Membersihkan Kandangnya

Selain menjauhkan hewan peliharaan dari tempat tidur, memandikan dan membersihkan kandang dengan rutin juga menjadi upaya mencegah konjungtivitis alergi. Sebab bulu hewan dapat melekat di mana saja tanpa kita sadari. Selain itu, hal ini juga akan lebih baik untuk sang hewan agar terhindar dari berbagai penyakit.

  1. Rajin Mencuci Tangan Setelah Menyentuh Sesuatu, Terutama Hewan

Untuk menjaga kondisi tubuh dan mata aman dari allergen, pastikan untuk selalu mencuci tangan setelah menyentuh sesuatu, terutama fasilitas umum dan interakdi terhadap hewan. Karena bukan tidak mungkin fasiaitas umum yang kita gunakan, serta interaksi kita dengan hewan terdapat sesuatu yang dapat menyebabkan konjungtivitis alergi. Hal inijuga berlaku ketika hendak menyentuh mata. pastikan tangan dalam keadaan bersih dan steril ketika hendak menyentuh mata.

  1. Menjaga Kebersihan Area Mata

Allergen pada dasarnya dapat menempel pada area sekitarmata kita dan masuk dengan mudah ke mata kita tanpa kita sadari. Karenanya, penting untuk selalu menjaga area amata kita agar tidak ada allergen yang menempel dan masuk ke mata.

  1. Hindari Menggaruk Dan Mengucek Mata

Konjungtivitis alergi akan menyebabkan mata menjadi bengkak dan gatal, umumnya hal ini akan secara otomatis membuat kita mengucek atau menggaruk mata. Sebaiknya hal ini perlu untuk di hindari, sebab dapat menyebabkan risiko mata iritasi serta gangguan penglihatan lainya. Untuk mengurangi dan meredakan bengkak dan rasa gatal, kamu dapat mengompres mata dengan menggunakan air dingin.

  1. Membilas Mata Dengan Air Mengalir

Ketika ada kondisi yang tidak beres pada mata atau ada allergen yang masuk, segera basuh mata menggunakan air bersih yang mengalir. Hal ini dapat mengeluarkan benda asing atau allergen yang masuk ke mata yang dapat menyebabkan konjungtivitis. Hindari menggunakan air hangat, karena akan membuat mata menjadi tidak nyaman.

Mencegah atau mengobati konjungtivitis yang tepat adalah dengan mengetahui penyebab dan menangananinya seseuai dengan faktor pemicunya. Konjungtivitias alergi dapat di cegah dan di atasi dengan melakukan cara-cara di atas. Beberapa cara di atas adalah sebagai langkah untuk mencegah dan mengobati mata yang mengalami konjungtivitis alergi. Jika kondisi mata tak kunjung membaik atau kondisi konjungtivitis sudah cukup parah, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai cara mudah mengatasi konjungtivitis alergi. Penanganan yang tepat adalah dengan melakukan penanganan sesuai dengan faktor pemicu kondisi ini. Dengan menerapkan gaya dan pola hidup sehat akan menjauhkan kita dari berbagai gangguan kesehatan, termasuk konjungtivitis alergi.

Semoga tulisan ini dapat membentu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Idntimes
  • Halodoc
Beberapa Jenis Konjungtivitis Alergi

Beberapa Jenis Konjungtivitis Alergi

Hallo Kawan Mama, Adanya kondisi mata yang memerah di sertai dengan munculnya rasa gatal merupakan gejala paling umum dari mata yang mengalami alergi. Sementara di dalam dunia medis sendiri, kondisi ini di sebut dengan istilah konjungtivitis alergi. Kondisi ini memang sering kali terjadi pada kebanyakan orang, terutama anak-anak. Selain itu, ternyata kondisi konjungtivitis ini terbagi dalam beberapa jenis konjungtivitis alergi.

Pada dasarnya, konjungtivitis alergi merupakan sebuah terminology yang di gunakan untuk menjelaskan proses sebuah inflamasi atau perdangan pada konjungtiva. Dalam kondisi ini, umumnya konjungtivitis alergi ini dapat di sebabkan oleh mata yang memiliki alergi. Konjungtivitis alergi umumnya terjadi dengan melibatkan reaksi hipersensitivitas tipe 1. Kondisi ini berupa allergen yang bereaksi dengan immunoglobin (IGE) yang menstimulasi degranulasi sel mast (sel basophil jaringan)dan melepaskan mediator-mediator inflamasi.

Umumnya kondisi ini terjadi akibat berbagai macam pemicu, seperti debu, kotoran, serbung bunga, tungau hingga asap rokok dan polusi. Saat mengalami mata gatal karena alergi, seseorang bisa mengalami berbagai hejala lain yang juga beragam. Seperti mata yang memerah, bengkak, berair, perih silau dan sensitive terhadap cahaya dan membuat rasa tidak nyaman pada mata. Kondisi konjungtivitis sendiri terbagi dalam beberapa jenis berdasarkan kondisinya.

Berikut ini Kawan Mama akan membahas mengenai beberapa jenis konjungtivitis alergi. Simak penjelasannya di bawah ini.

Konjungtivitis Alergi

Beberapa Jenis Konjungtivitis Alergi

Banyak fakta yang di temukan dan menunjukkan bahwa mata adalah organ pertama yang sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar. Dan penyakit terkait mata yang mengalami alergi merupakan gangguan penglihatan yang umum di temukan. Jaringan mata yang umumnya terpapar oleh allergen adalah bagian mata berupa konjungtiva atau selaput yang ada pada kelopak mata dan permukaan mata.

Umumnya dalam keadaan normal, lapisan permukaan mata seharusnya cenderung transparan dan tidak memiliki warna. Namun saat terjadi iritasi pada mata dan menyebabkan inflamasi, maka warna mata bisa berubah dan terlihat bersemu dan memerah kemudaan. Kondisi inilah yang di sebut konjungtivitis atau pinkeye. Anak-anak adalah usia di mana banyak sekali terjadi kasus konjungtivitis.

Spectrum penyakit ini sendiri pada dasarnya sangat tergantung dengan geografi tiap negara. Di negara maju sendiri, di laporkan bahwa 15-20% anak-anak menderita penyakit konjungtivitis. Selain itu, hasil survey yang di lakukan oleh American collage of Allergy, Asthma and Immunology menyebutkan bahwa 35% keluarga yang di wawancarai pennah menderita penyakit ini. Dan 50% dari para responden berhubungan dengan gejala di mata.

Jenis Kondisi Konjungtivitis Alergi

Hampir sama dengan alergi pada umumnya, alergi pada mata terjadi ketika system imunitas tubuh bereaksi berlebihan terhadap sesuatau benda atau zat asing. Ketika reaksi alergi terjadi maka tubuh akan menghasilkan antibody dan histamin untuk menghancurkan zat pemicu alergi tersebut. mata yang mengalami alergi akan menyebabkan mata memerah serta baerai dan munculnya rasa gatal. Selain itu, konjungtivitis alergi di klasifikasikan menjadi beberapa macam. Sebagai berikut,

  1. Keratokkonjungtivitis Atopic

Keratokkonjungtivitis atopic atau lebih di kenal dengan istilah AKC merupakan kondisi inflamasi pada konjungtiva yang berat dan di biasanya di hubungkan dengan dermatitis apotik. Umumnya kondisi ini timbul pada usia remaja dan berlanjut hinga decade 4 atau 5. Kondisi ini biasanya akan sembuh secara spontan dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.

  1. Keratokkonjungtivitis Vernal

Keratokkonjungtivitis vernal atau lebh di kenal dengan istilah VKC merupakan proses terjadinya inflamasi akibat adanya alergi kronik yang terjadi pada kedua bola mata. Biasanya kondisi ini lebih sering terjadi pada anak laki-laki. Umumnya, kondisi ini akan menyebabkan beberapa gejala, seperti fotofobia, mata gatal, secret yang mucoid, papil hingga cobblestone di konjungtiva tarsal superior, kertopati supervisial dan shield ulcer.

  1. Seasonal Atau Perennial Allegric Conjunctivitis Atau Alergi Mata Musiman

Seasonal atau perennial allegric conjunctivitis atau lebih di kenal dengan istilah SAC/PAC merupakan sebuah proses inflamasi ocular yang terjadi berdasarkan keadaan musim di negara yang memiliki 4 jenis musim. Umumnya kondisi ini terjadi akibat paparan serbuk sari (pollen). Pada kondisi PAC, proses inflamasi biasanya akan berkurang dan bahkan hilang setelah musim pollen berakhir. Namun gejala PAC akan timbul terus dan tungau dan bulu hewan di duga menjadi penyabab kuat rejadinya PAC.

  1. Konjungtivitis Alergi Sederhana

Konjungtivitis alergi sederhana ini umumnya muncul sebagai akibat paparan allergen seperti obat mata topical dan larutan pembersih lensa kontak. Selain itu, debu dan benda-benda yang kurang spesifik lainya dapat menyebabkan kondisi ini. Konjungtivitis alergi senderhana ini juga di bagi menjadi beberapa jenis berdaarkan penyebabnya.

    • Konjungtivitis Papiler Raksasa

Kondisi ini merupakan komplikasi dari gangguan lensa kontak yang kurang bersih. Bagi para pengguna lensa kontak, sebaiknya gunakan lensa kontak disposable untuk mengurangi risiko terjadinya kondisi ini. Jika kamu bukan pengguna lensa kontak, kamu juga dapat mengguanakan lensa dalam bentuk kaca mata.

    • Dermatokonjugtivitis Alergi

Kondisi ini berupa alergi mata yang timbul akibat paparan zat tertentu. Seperti pemakaian koemstik, parfum, klorin pada air, atau bahkan sabun. Selain itu, asap roko dan polusi juga dapat menyebabkan kondisi ini.

Dari penjelasan di atas dapat di ketahui bahwa konjungtivitis alergi terjadi karena adanya kondisi mata yeng sensitive akan beberapa kondisi dan hal tertentu yang menyababkan terjadinya inflamasi pada konjungtiva. Konjungtiva yang berupa selaput pada lapisan terluar mata ketika mengalami rada maka akan menyebabkan mata memerah, bengkak, berair serta perih dan gatal.

Meskipun bukan termasuk kondisi yang serius yang dapat menyebabkan kebutaan atau masalah kesehatan tubuh lainya, namun gejala yang muncul tentu akan menganggu dan membuat tidak nyaman bagi para penderitanya. Karenanya, kondisi ini perlu untuk segera di tangani agar mata dapat kembali pulih dan dapat melakukan aktivitas dengan nbaik dan nyaman. Selain itu, konjungtivitis yang terjadi pada anak dapat mempengaruhi kualitas hidup sang anak dan orang tua. Sebab secara psikologis anak-anak akan terganggu dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama menganai beberapa jenis konjungtivitis alergi. Mencegah konjungtivitis alergi memang cederung lebih sulit di lakukan dari jenis konjungtivitis lainya, sebab kita seringkali tidak sadar dan tahu akan karakter dari mata kita. Namun kamu dapat lebih berhati-hati dan menjaga mata, atau dengan menggunakan kaca mata hitam untuk melindungi mata dari penyebab-penyebab konjungtivitis.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Rspondokindah
  • Alodokter