Makanan Sehat Pencegah Mata Minus

Makanan Sehat Pencegah Mata Minus

Hallo Kawan Mama, Kondisi mata yang tidak normal atau adanya gangguan penglihatan tentu akan menjadi masalah yang cukup serius bagi semua orang. Pasalnya, mata adalah salah satu bagian dari organ tubuh yang memiliki fungsi untuk membantu dalam melihat sebuah objek. Dengan begitu, peran mata tentu tidak dapat tergantikan. Karenanya kondisi kesehatan mat perlu untuk di jaga dan di rawat dengan baik. Beberapa makanan sehat dapat menjadi pencegah munculnya gangguan penglihatan seperti mata minus.

Mata minus atau rabun jauh memang di ketahui menjadi salah satu dari beberapa jenis gangguan penglihatan yang kerap di alami oleh kebanyakan orang. Beberapa faktor bahkan kebiasaan yang kita lakukan sehari hari dapat menyebabkan mata mengalami kondisi mata minus. Seperti halnya faktor genetic atau keturunan, atau bahkan kegiatan membaca buku atau melihat ke layar gadget atau kom[puter terlalu lama. Seseorang yang mengalami kondisi mata minus akan berdampak pada penglihatan yang menjadi tidak jelas atau kabur. Untuk melihat objek yang dekat, mata masih dapat melihat dengan baik. Namun untuk objek yang letaknya jauh, maka penglihatan akan menjadi tidak jelas atau kabur. Namun tentunya kondisi mata minus ini dapat di kurangi dan di cegah pertumbuhannya.

Salah satu cara mengatasi atau mencegah terjadinya kondisi mata minus adalah dengan mengkonsumsi makanan – makanan sehat. karena bagaiamanapun, setiap dari bahan makanan yang kita konsumsi setiap hari akan berpengaruh pada metabolisme dan fungsi dari setiap organ tubuh kita. beberapa jenis makanan sehat di ketahui dapat mencegah kondisi mata minus. Berikut ini adalah penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa makanan sehat pencegah mata minus. Karena setiap kandungan dari bahan makanan yang kita konsumsi akan berpengaruh pada kesehatan organ tubuh.

Beberapa Jenis Makanan Sehat Pencegah Mata Minus

Makanan Sehat Pencegah Mata Minus

Pada dasarnya, kondisi mata minus atau juga di kenal dengan istilah miopia adalah sebuah kelainan pada mata. Umumnya, mata normal menangkap cahaya atau bayangan dari objek yang jatuh dan memfokuskannya ke pada retina. Namun mata minus membuat cahaya tersebut tidaj dapat jatuh tepat pada retina, melainkan jatuh di depan retina. Hal ini di sebabkan oleh kondisi mata minus yang memiliki tekstur bola mata yang memanjang.

Jika mendengar kesehatan mata, pastinya kita akan langsung mengingat dengan vitamin A. ya vitamin A memang merupakan salah satu jenis vitamin yang baik untuk kesehatan mata. Namun sebenarnya kesehatan mata tidak hanya membutuhkan asupan vitamin A saja. Jenis vitamin lainya hingga nutrisi dan mineral alami juga di butuhkan dan baik untuk kesehatan mata. Gangguan mata seperti mata minus ini dapat di cegah dengan makanan yang kaya akan kandungan vitamin dan nutrisi serta mineral alami yang di butuhkan oleh mata.

Selain vitamin A, makanan dengan kandungan seperti vitmian C, E, anti-oksidan, lutein, zeaxanthin, asam lemak atau omega 3, beta karoten serta seng juga di butuhkan dan baik untuk mata. Zat dan kandungan baik tersebut pada dasarnya dapat kita temukan pada berbagai jenis makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang dapat mencegah kondisi mata minus.

  1. Sayuran Hijau

Jika berbicara mengenai makanan sehat, tentu sayuran hijau adalah salah satu jenis bahan makanan yang sehat dan baik untuk tubuh. Tidak hanya untuk tubuh saja, sayuran hijau juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan mata. Di dalam sayuran hijau terdapat kandungan lutein dan zeaxanthin yang termasuk bagian dari anti-oksidan yang berguna untuk menjaga kesehatan mata dari berbagai gangguan penglihatan seperti mata minus.

Di lansir dari laman Nutrition & Metabolism menyebutkan bahwa kandungan lutein dan zeaxanthin sangat efektif dalam meingkatkan ketajaman optic mata dan pigmen macula. Selain itu, kandungan tersebut juga dapat mencegah munculnya gejala katarak akibat mata minus. Karenannya, sayuran hijau adalah salah satu pilihan tepat untuk menjaga kesehatan mata dari berbagai jenis gangguan penglihatan.

  1. Wortel

Salah satu jenis bahan makanan yang sedari dulu sudah banyak di kenal sebagai bahan makanan yang memiliki manfaat baik untuk mata adalah wortel. Pada dasarnya, wortel termasuk kedalam jenis sayuran yang mengandung beta kroten yang juga membuat wortel berwarna oren kejinggaan.  Beta karoten juga merupakan salah satu jenis dari vitamin A yang akan brfungsi untuk membantu menjaga kesehatan retina dan organ mata lainya.

Selain menjaga kesehatan mata, dengan mengkonsumsi wortel, maka fungsi mata dan pandangan juga akan menjadi lebih jernih  serta cerah dan segar. Jika tidak bisa mengkonsumsi wortel secara lsngsung, maka banyak cara yang dapat kamu lakukan untuk  mengkonsumsi wortel. Seperti dengan membuat sup, jus wortel hingga menghaluskannya seperti bubur agar mudah di makan.

  1. Buah-Buahan

Selain sayuran hijau, buah-buahan juga menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk menjaga kesehatan mata. Umumnya, di dalam buah-buahan mengandung berbagai vitamin seperti vitamin A dan C yang baik untuk kesehatan mata. Vitamin C di perlukan oleh mata sebagai antioksidan yang akan melindungi setiap organ mata seperti kornea dan retina. Jeruk, lemon dan alpukat hingga mangg adalah beberapa jenis buah yang baik untuk mata.

Kandungan-kandungan tersebut merupakan anti-oksidan yang akan membentuk dan mengelola jaringan ikat seperti kolagen yang ada di kornea mata. Selain itu, kandungan tersebut juga akan mencegah dan mengurangi risiko katarak hingga degenerasi Makula akibat kondisi mata minus. Karenanya buah-buahan adalah bahan makanan yang tepat untuk di konsumsi sebagai pecegah kondisi mata minus.

  1. Kacang-Kacangan Dan Biji-Bijian

Selain buah dan sayur, kacang-kacangan dan biji-bijian juga merupakan salah satu bahan makanan yang dapat mencegah kondisi mata minus. Karena di alam kacang-kacangan dan biji-bijian terdapat kandungan asam lemak omega 3 dan kadar vitamin E yang tinggi yang sangat baik untuk kesehatan mata. Kandungan vitamin E pada makanan tersebut dapat melindungi sel-sel mata dari gangguan radikal bebas yang mengakibatkan kerusakan aoda mata.

Sebuah studi yag di lakukan oleh JAMA Opthamology  menyebutkan bahwa adanya hasil yang jelas dari penurunan risiko katarak pada partisipan yang memakan asupan vitamin E yang tinggi. karenanya, bahan makanan berupa kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan bahan makanan yang cocok untuk mencegah kondisi mata minus. Kamu dapat mengkonsumsi bahan makanan tersebut seperti kacang atanah, kacang almond, kedelai, biji bunga matahari, serta hazelnut dan sereal.

  1. Telur

Siapa yang tidak mengetahui manfaat yang ada pada telur. Ya telur memang merupakan salah satu jenis bahan makanan yang kaya akan kandungan yang bermanfaat untuk kesehatn tubuh. Ternyata, selain baik untuk kesehatan tubuh, telur juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan mata dan dapat mendegah kondisi mata minus. Karena bagaimanapun di dalam kuning telur terdapat kandungan vitamin A, serta seng dan zeaxanthin. Kandungan tersebut akan menajaga kesehatan retina dan melindiungi mata dari paparan cahaya yang berlebih.

  1. Ikan

Selain baik untuk fungsi otak, ikan juga memiliki manfaat yang baik untuk menjaga kesehatan mata. Pasalnya di dalam ikan terdapat kadnungan asam lemak omega 3 yang akan meningkatkan fungsi sel dan saraf pada mata. Asam lemak omega 3 juga akan menjaga kadar air mata sehingga terhindari dari kekeringan. Selain itu, asam lamak omega 3 tergolong sebagai lemak sehat dan baik yang akan meningkatkan system kekebalan tubuh. Karenanya, ikan adalah salah satu bahan makanan yang cocok untuk mencegah mata minus dan menjaga kesehatan mata.

Pada dasarnya, setiap dari segala bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari akan berdampak pada kondisi organ tubuh yang kita miliki. Makanan yang baik dan sehat tentu akan berpengaruh baik terhadap metabolisme dan fungsi dari setiap organ tubuh. Karenanya, kondisi mata minus dapat di cegah dengan memulai gaya hidup yang sehat dengan mengkonsumsi bahan makanan yang sehat. beberapa jenis bahan makanan di atas adalah bahan makanan yang kaya akan kandungan dan manfaat baik yang di butuhkan oleh mata dan tubuh. Dengan mengkonsumsi bahan makanan tersebut, maka kesehatan mata dan tubuh juga akan terjaga.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai makanan sehat pencegah mata minus. Kondisi mata minus atau rabun jauh tentu sangat menganggu penderitanya karena tidak dapat melihat dengan baik dan normal. Karenanya mengkonsumsi bahan makanan di atas sangat baik sebagai upaya lankah pencegahan kondisi mata minus.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Viooptical
  • Hellosehat
Manfaat Mengkonsumsi Makanan Fermentasi

Manfaat Mengkonsumsi Makanan Fermentasi

Manfaat Mengkonsumsi Makanan Fermentasi

Manfaat Mengkonsumsi Makanan Fermentasi

Hallo Kawan Mama,

Salah satu jenis makanan yang seringkali di konsumsi oleh kebanyakan orang dan memiliki rasa yang enak adalah makanan hasil fermentasi. Ya, makanan hasil fermentasi memeng memiliki rasa yang enak and tidak kalah dengan makanan lain pada umumnya. Seperti halnya dengan tempe, tahu, yogurt serta kimci dan tauco dan masih banyak lagi adalah beberapa makanan yang di hasilkan dari proses fermentasi. Fermentasi sendiri merupakan salah satu cara mengolah bahan makanan dengan cara mengawetkannya. Bahkan, cara tersebut tleh di ketahui dan di gunakan selama beratus tahun lamanya.

Pada dasarnya, fermentasi merupakan sebuah proses pengawetan alami atau pembebasan energy tanpa adanya oksigen,serta melibatkan ragi atau bakteri dan mikroorganisme lainya. Mikroorganisme tersebut yang akan memecah gula menjadi asam atau bahkan alcohol dari bahan yang di gunakan. Sehingga hasil dari bahan makanan yang telah mengalami fermentasi akan cenderung memiiki rasa yang asam yang kuat dan agak menyengat. Makanan yang telahd I fermentasi akan terjaga nutrisi di dalamnya dan mencegah dan mengurangi pembusukan pada makanan tersebut. Hasilnya, makanan hasil fermentasi mengandung banyak gizi dan kandungan lain yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Proses fermentasi yang di lakukan pada bahan makanan akan membuat makanan yang di hasilkan menjadi bertambah kandungan nutrisinya.

Sejauh yang kita tahu, makanan hasil fermentasi hanya memiliki rasa yang enak dan terbilang awet saja. Lalu apa saja manfaat dari makanan hasil fermentasi? Nah, pada kesempatan kali ini Kawan Mama akan membahas menganai manfaat mengkonsumsi makanan fermentasi. Meskipun dalam pengolahannya cenderung di awetkan, namun makanan fermentasi memiliki banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dengan mengkonsumsinya. Berikut ini adalah penjelasan dari Kawan Mama menganai manfaat makanan fermentasi.

Manfaat Mnegkonsumsi Makanan Hasil Fermentasi

Dalam prosesnya, selain melibatkan ragi atau bakteri dan mikroba yang akan memecah gula menjadi asam dan alcohol, ternyata terjadi proses lain dari fermentasi tersebut. Yaitu, kandungan karbohidrat di dalam bahan makanan yang di gunakan akan di ubah menjadi alcohol dan asam amino yang kemudian di oleh oleh bakteri serta fungi dan ragi. Makanan yang di hasilkan akan meningkat mutu kesehatannya, serta mengandung prebiotic di dalamnya. untuk lebih jelasnya lagi, berikut adalah manfaat mengkonsumsi makanan hasil fermentasi.

  1. Manyerap Nutrisi Dengan Lebih Baik

Dengan mengkonsumsi makanan hasil fermentasi akan membuat membuat enzim pencernaan menyerap dengan lebih baik dan banyak dari nutrisi, serta menjaga keseimbangan bakteri di usus. Karena proses fermentasi itu juga memecah nutrisi yang cenderung sulit di cerna oleh tubuh. Maka dengan fermentasi, nutrisi yang tadinya sulit utuk di cerna dan di serap oleh tubuh akan menjadi lebih mudah di serap oleh tubuh.

Sebagai contoh adalah proses fermentasi yang menggunakan bahan susu yang kemudian di fermentasikan menjadi yogurt. Daam porses fermentasi, bakteri yang di gunakan akan memcah protein laktosa pada susu yang umumnya cenderung sulit di cerna dan di serap oleh tubuh. Selain itu, bakteri tersebut juga akan memecah gula sehingga membuat rasanya berubah menjadi lebih asam.

  1. Membantu Pencernaan

Sebagaimana telah di jelaskan di atas, bahwa proses fermentasi selain mengawetkan juga akan memecah kandungan nutrisi pada bahan-bahan yang di gunakan. Hal ini, selain akan mudah di cerna dan di serap oleh tubuh, juga akan membuat system pencernaan menajdi lih lancar. Hal ini di sebabkan oleh pengggunaan bakteri baik dalam proses fermentasi yang di lakuakn untuk mengolah kandungan dalam bahan makanan yang di gunakan.

  1. Menambah Nafsu Makan

Beberapa dari kita kadang mengalami kondisi kurangnya nafsu makan. Kondisi in dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas dan rentan terkena penyakit akibat kurangnya suplai nutrisi dari makanan. Salah satu cara meningkatkan nafsu makan adalah dengan mengkonsumsi makanan fermentasi. Sebagai mana kita tahu, makanan hasi fermentasi memiliki rasa asam dan gurih sehingga akan membuat nafsu makan kita menjadi bertambah. Tentunya selain menambah nafsu makan, kandungan di dalamnya akan menjadi suplai nutrisi dan protein yang menjadi kebutuhan bagi tubuh.

  1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Kandungan nutrisi yang telah di olah dari proses fermentasi tadi akan membuat makanan yang di hasilkan menjadi meningkat kualitasnya, serta meningkatkan kandungan prebiotic pada makanan tersebut. prebiotic ini akan berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Selain itu, mikroorganisme di dalamnya juga akan menjaga respon dari imun tubuh. Dengan mengkonsumsi makanan fermentasi juga akan menucukupi kebutuhan nutrisi yang di butuhkan oleh tubuh sehingga daya tahan tubuh akan terjaga dengan baik.

  1. Membantu Manjaga Tekanan Darah

Selain mengandung protein yang sangat tinggi, makanan hasil fermentasi juga juga memiliki efek yang daoat menurunkan tekanan dara yang tinggi. pasalnya tekanan darah yang tinggi juga berpotensi menyebankan hipertensi. Dengan mengkonsumsi makanan hasil fermentasi ini akan membuat tekanan darah pada tubuh menjadi normal dan stabil. Dengan begitu, akan mencegah terjadinya penyakit berbahay lainya, seperti hipertensi dan penykit jantung koroner.

  1. Membantu Proses Detoksifikasi Di Dalam Tubuh

Kandungan bakteri baik serta asam pada makanan hasil fermentasi ini ternyata memiliki manfaat untuk menghilangkan dan membersihkan berbagai jenis racun di dalam tubuh. Selain itu, juga akan membersihkan kandungan loham di dalam tubuh yang berpotensi menganggu kesehaan organ tubuh. Detokisfikasi sendiri merupakan proses pemurinian atau pembersihan organ tubuh dari berbagai racun dan zat kimia yang membahaykan kesehatan tubuh. Dengan mengkonsumsi makanan fermentasi, maka organ pada tubuh akan terdetoksifiksi dari berbagai zat yang menganggu kesehatan tubuh.

  1. Mencegah Risiko Kanker Prostat

Selain kandungan protein yang tinggi, makanan fermentasi juga mengandung vitamin K2 yang tinggi. Hal tentu membuat makanan fermentasi menjadi makanan yang bermutu dengan kualitas yang bagus. Pasalnya, vitamin K2 ini memiliki manfaat untuk mencegah risiko gejala kanker prostat. Karena kandungan senyawa isoflvon di dalamnya akan menurunkan lemak jahat pada darah yang berpotensi menyebabkan peretumbuhan sel kanker.

  1. Untuk Kecantikan Kulit

Siapa sangka bahwa makanan fermentasi ini juga memiliki manfaat untuk membuat kulit menjadi lebih cantik. Umumnya kita mengathui bahwa makana fermentasi memang memiliki kandungan yang menyehatkan. Namun ternyata makanan fermentasi juga memiliki manfaat untuk membuat kondisi kulit lebih bagus dan menjadi lebih cantik. Bahkan beberapa dokter kulit menyarankan kepada pasiennya untuk mengkonsumsi tempe mentah setiap pagi sebagai treatment untuk mengatasi jerawat pada kulitnya. Bahkan wanita korea yang terkenal akan kecantikan kulitnya di katakan karena kebiasaan mengkonsumsi makanan fermentasi berupa kimchi dan lainya.

  1. Memperlancar Kerja Otak

Tidak banyak yang tahu bahwa Makanan fermentasi selain memiliki kandungan yang kaya akan manfaat pada organ tubuh, ternyata juga dapat menjaga dan memperlancar kerja otak. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa, manfaat mengkonsumsi makanan fermentasi akan membuat system pada otak bekerja dengan lebih baik. Dengan begitu, system otak akan menjadi lebih fomus dan tenang sehingga terhindar dari stress.

Bahan makanan yang di olah dengan cara fermentasi pasa dasarnya memiliki tujuan untuk pertumbuhan mikroba pada bahan makanan tersebut. selain itu, tujuan lainnya adalah menjaga dan mempertahankan gizi pada makanan tersebut. Dengan mengolah bahan makanan melalui fermentasi akan meningkatkan nilai gizi dan mutu kesehatan, serta prebiotic yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Selain itu, makanan hasil fermentasi ini juga akan nila ekonomis dan nila jual bahan makanan tersebut. Bahan makana yang di fermentasikan juga dapat di oleh manjadi berbagai varian makanan yang tentunya menarik dan menyehatkan. Oleh karena itu, makanan hasil fermentasi merupakan pilihan yang tepat dan baik sebagai bahan konsumsi sehari-hari.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama mengenai manfaat mengkonsumsi makanan fermentasi. Jadi selain sudah tau bukan, bahwa makanan fermentasi ini memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi tubuh. Selain itu makanan ini juga dapat meningkatkan nafsu makan kita sehingga tubuh tetap dapat tercukupi kebutuhannya.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Popmama
  • Popbela
Makanan Yang Baik Saat Haid Atau Menstruasi

Makanan Yang Baik Saat Haid Atau Menstruasi

Daftar Makanan Yang Baik Untuk Di Konsumsi Saat Haid

Makanan Sehat

 

Halo Kawan Mama,

Sepanjang siklus haid, kebutuhan nutrisi yang di perlukan seorang wanita cenderung tidak menentu dan fluktuasi hormon juga bukan satu-satunya penyebab. Para wanita juga kehilangan unsur mineral dalam tubuh dan vitamin esensial karena pendarahan.

beberapa ahli merekomendasikan dengan pola makan yang seimbang dan sesuai dengan siklus haid mereka untuk mengembalikan kondisi tubuh agar menjadi stabil. beberapa sumber makanan dapat membantu mempertahankan unsur-unsur yang sehat dan baik untuk tubuh, serta dapat mengurangi kondisi akibat siklus haid ini, seperti halnya kondisi mual, kram, kelelahan, sakit kepala, dan bengkak.

Bagi kaum wanita, tentunya haruslah tahu apa saja jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi pada kondisi haid atau menstruasi.

Nah, berikut kami sajikan daftar makanan yang baik untuk dikonsumsi dalam kondisi haid atau mentruasi,

  1. Pisang

Makanan Sehat Pisang

Pisang dapat menjadi opsi untuk tetap mendapatkan nutrisi yang baik selama kondisi haid. Buah ini kaya akan serat, magnesium, dan kalium yang akan membantu mengelola proses kondisi buang air besar yang tidak teratur, diare, dan rasa lapar yang ekstra.

  1. Brokoli

Makanan Brokoli

Zat besi merupakan unsur mineral paling banyak yang hilang pada kondisi menstruasi. Nah, brokoli ini akan membantu mengembalian unsur mineral yang telah hilang. Brokoli juga kaya akan kalium, serat dan magnesium yang dapat membantu mengurangi perut kembung, melancarkan sistem pencernaan dan melemaskan otot yang kencang dan tegang karena kondisi kram.

  1. Cokelat Hitam

Makanan Cokelat Hitam

Makanan ini mengandung banyak mineral seperti halnya flavanol, zat besi, antioksi dan magnesium. Cokelat hitam juga dapat melancarkan aliran darah dan melemaskan pembuluh darah yang tegang akibat kondisi hiad.

  1. Jeruk Dan Lemon

Jeruk Dan Lemon

Buah jeruk dan lemon sangat cocok dan baik di konsumsi agar tubuh tetap tersuplai oleh vitamin dan mengurangi nafsu makan gula selama kondisi haid. Tidak vitamin, jeruk dan lemon juga mengandung banyak serat dan air yang akan menjaga tubuh tetap terhidrasi dan sistem pencernaan agar tetap normal lancar. Buah lemon dan jeruk dapat meredakan rasa mual dan gejala lain karena kondisi haid yang sedang di alami.

  1. Salmon

Makanan Salmon

Salmon mengandung unsur asam lemak omega-3 yang tentunya sehat dan sangat kaya dengan protein. Mengkonsumsi salmon selama periode haid dapat mengurangi peradangan, perut kram dan mengatur siklus menstruasi agar tetap stabil.

  1. Jahe

Makanan Jahe

Jahe adalah bahan konsumsi yang baik untuk mengontrol peradangan dan akan membantu mengurangi kondisi nyeri ketika haid. Jangan lupa tambahkan jahe segar ke dalam minuman jika perutmu mengalami ketidaknyamanan

  1. Yogurt

Makanan Yogurt

Makanan sehat ini kaya akan probiotik, dan dapat memberi makan bakteri baik pada vagina, dan dapat membantu mengerhindari infeksi ragi yang berisiko yang biasa di alami oleh wanita saat sedang haid, maupun sesudahnya. Yogurt juga sangat kaya akan kalsium dan magnesium, yang pastinya sangat berguna untuk tubuh ketika kondisi haid datang.

  1. Biji Adas

Makanan Biji Adas

Beberapa peneliti mengatakan sekitar dari 80% wanita yang mengkonsumsi kapsul dengan dosis 30 miligram biji adas sebanyak 4 kali dalam 3 hari, dapat mengurangi gejala menstruasi yang menyakitkan. Biji adas juga dapat mengurangi kontraksi pada rahim yang di sebabkan oleh prostaglandin.

  1. Sayuran Berdaun Hijau

Makanan Sayuran Hijau

Dalam kondisi haid biasanya terjadi penurunan kadar zat besi , terutama jika aliran darah haid sangat deras. Hal ini dapat mengakibatkan rasa lelah, nyeri badan, dan kepala pusing. Sayuran hijau dapat mengembalikan kadar zat besi yang telah hilang dalam tubuh. Sayuran hijau juga kaya akan unsur magnesium, yang dapat menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap sehat dan normal.

  1. Daging Ayam

Makanan Daging Ayam

Daging ayam merupakan makanan yang kaya akan protein dan zat besi dimana tubuh sangat memerlukan Protein pada kondisi haid. ketika kondisi haid tiba, daging ayam yang kaya dengan protein dan zat besi itu dapat mengisi nutrisi pada tubuh, sehingga tidak akan timbul rasa lapar berlebihan.

 

Dengan pola makan sehat dan baik akan membantu tubuh terhindar dari gejala haid yang tidak menyenagkan. Rasa nyeri dapat teratasi, bukan hanya dengan mengkonsumsi makanan sehat saat kondisi haid saja terapkan gaya hidup sehat agar saat menjelang haid tidak akan terasa menyakitkan.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaaat..

 

 

Sumber

  • Merdeka
  • Sehatq

 

 

Hidari Bahan Makanan Penyebab Kondisi Penyakit Graves

Hidari Bahan Makanan Penyebab Kondisi Penyakit Graves

Hallo Kawan Mama, Usia dewasa hingg menginjak usia tua adalah salah satu keadaan di mana tubuh rentan mengalami penyakit graves. Meskipun demikian, penyakuit graves merupakan salah satu jenis penyakit berbahaya yang umumnya dapat di alami oleh semua orang. Tubuh yang mengalami kondisi ini umumnya akan mengalami berbagai gejala ringan hingga gejala-gejala serius. Namun tahukah kamu bahwa beberapa jenis makanan dapat menjadi penyebab dan memperparah kondisi penyakit graves?

Bahan makanan yang kita konsumsi sehari[hari, pada dasarnya memiliki dungsi dan manfaat bagi kelangsungan kesehatan tubuh yang kita miliki. Sebab setiap dari komponen di dalam tubuh, seperti organ, jaringan hingga sel membutuhkan asupan energy serta nutrisi atau [rotein sebagai bahan bakar untuk menjalankan fungsinya. Namun beberapa jenis bahan makanan ternyata dapat menjadi penyebab seseorang mengalami masalah kesehatan tertentu, seperti halnya dengan penyakit graves.

Penyakit graves, pada dasarnya merupakan salah satu jenis penyakit autoimun di mana kondisi ini terjadi akibat system kekebalan tubuh yang mengalami gangguan. Kondisi ini akan mengakibatkan kelenjar teroid di dalam tubuh mengalami peningkatan produksi dalam menghasilkan hormon teroid bagi tubuh. Peningkatan produktiitas homron teroid ini akan berpengaruh terhadap aktivitas yang di lakukan oleh fungsi dari organ tubuh.

Akibat dari tubuh yang mengalami kondisi tersebut, berbagai gejala mulai dari yang ringan hingga gejala-gejala yang berat akan bermunculan. Dan di antara banyaknya penyebab munculnya penyakit graves, beberapa bahan makanan di anggap dapat menjadi penyabab hingga memperparah kondisi tersebut. Nah, pada tulisan kali ini, Kawan Mama akan membahas menganai beberapa bahan makanan yang dapat menjadi penyabab kondisi penyakit graves. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Pengertian Penyakit Graves

Hidari Bahan Mekanan Penyabab Kondisi Penyakit Graves

Penyakit graves pada dasarnya merupakan salah satu jenis penyakit autoimun di mana system kekebalan tubuh mengalami gangguan atau masalah kesehatan. System autoimun yang ada di ddalam tubuh pada dasarnya ada dan terdapat pada setiap tubuh mahluk hidup. Ia akan bekerja sebagai pengotrol dan penjaga kesehatan fungsi dari tubuh. ketika system autoimun atau kekebalan tubuh sendiri mengalami gangguan, maka tentunya kondisi ini akan berdampak pada fungsi organ tubuh lainya.

System autoimun di dalam tubuh pada dasarnya berupa kelenjar teroid yang berbentuk seperti kupu-kupu yang terletak pada di leher bawah pada bagian depan. Kelenjar teroid akan bekerja sebagai penghasil hormon teroid yang akan mengontrol dan mengatur aktivitas yang di lakukan oleh organ tubuh. Sedangkan penyaikit graves terjadi akibat kondisi di mana system autoimun atau kekbalan tubuh mengelami kekeiruan dengan menyerang teroid. Akibatnya, aktivitas dari organ tubuh tidak dapat terkontrol.

Gangguan pada system autoimun tersebut berdampak pada kelenjar terroid yang menjadi mengalami peningkatan dalam memeproduksi hormon teroid. Kondisi ini menyebabkan jumlah hormon di dalam tubuh yang menjadi lebih banyak dari jumlah yang di butuhkan oleh organ tubuh pada kondisi normal. Pada kondisi ini tubuh akan mengalami hiperteroid atau kelebihan jumlah teroid di dalam tubuh. kondisi ini akan berkibat pada kondisi organ tubuh seperti jantung dengan detak yang tidak stabil, tremor pada tubuh hingga kondisi mata yang lebih menonjol.

Di lansir dari laman orami , menyabutkn bahwa ketika tubuh memiliki ormoan dalam jumlah yang lebih banyak dari kondisi biasa atau normal, maka hal ini akan berpengaruh terhadap aktivitas organ tubuh. peningkatan tersebut akan membuat fungsi serta proses atau kinerja dari teroid di dalam tubuh menjadi berlangsung dengan waktu yang lebih cepat. Kondidi ini akan mengakibatkan tubuh mengalami disfungsi aktivita torgan tubuh yang tidak terkontrol.

Bahan Makanan Penyebab Dan Dapat Memperburuk Panyakit Graves

Pada dasarnya, pola makan yang kita lakukan setiap hari, termasuk bahan makanan yang kita konsumsi memiliki peran besar terhadap kesehatan tubuh serta fungsi organ di dalam tubuh. pola makan yang tidak atepat atau keliru dapat menyababkan seseorang mangalami kondisi ini. Seperti halnya dengan faktor sensitivitas atau alergi makanan yang dapat berdampak pada system kekbalan tubuh. kondisi ini bahkan seringkali menyababkan komplikasi.

Berikut adalah bahan makanan yang menjadi penyebab dan dapat memperparah penyakit graves yang juga pelru untuk fi hindari.

  1. Gluten

Bahan makanan yang terdapat kandungan gluten di dalamnya dapat membuat perawatan bagi penyandang graves disease menajdi lebih sulit. Selain itu, penting untuk membaca label dalam produk makanan yang kamu konsumsi dan mencari bahan makanan yang mengandung gluten. Sebab baiknya jika kamu memiliki riwayat atau sedang mangalami penyakit graves, maka hindari mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung gluten.

Beberapa jenis bahan makanan yang mengandung gluten anatar lain seperti, gandum atau produk gandum, jelai, malt, triticale, ragi dan segala jenis biji-bijian.

  1. Lodin

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa asupan yodium yang berlebihan pada tubuh dapat memicu terjadinya gejala hiperteroidisme terutama pada orang dewasa. Kondisi ini juga akan menyababkan hiperteroidisme terjadi lebih cepat pada seseorang yang sudah memiliki masalah kesehatan terutama pada kelanjar teroid. Meskipun demikian, pada dasarnya, yodium merupakan zat gizi mikro yang di perlukan untuk kesehatan dan asalakan di konsumsi dengan baik.

Beberapa jenis makanan yang mengandung jumlah yodium yang tinggi berupa, garam roti, produk olahan susu, makanan laut, teruata,a ikan putih, rumput laut dan ganggang.

  1. Protein Hewani

Selanjutnya bahan makanan yang dapat memperburuk kondisi penyakit graves adalah bahan makanan yang mengandung protein hewani. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa vegetarian memiliki non tingkat hipertiroidisme yang lebih rendah dari pada mereka yang menjalani pola makan non vegetarian. Selain itu, beberapa makanan ayng mengandung nutrisi tentu dapat membantu mengurangi beberapa gejala yang muncul akibat penyakit graves.

  1. Makanan Yang Mengandung Nitrat

Makanan yang mengandung nitrat merupakan salah satu pantangan bagi penderirta panyakit graves. Sebab zat nitrat yang ada di dalam makanan dapat menyebabkan kelenjar teroid menyerap terlalu banyak yodium. Ketika asupan nitrat yang terlalu banyak masuk ke tubuh, maka kelenjar teroid akan semakin membesar. Karenanya, agar kondisi penyakit graves tidak bertabah parah, maka sebaiknya hindari mengkonsumsi makanan yang mengandung nitrat.

Beberapa jenis makanan yang tinggi akan kandungan nitrat berupa daging olahan seperti sosis, ham, salami dan sejenisnya. Selain itu, hindari juga makanan yang di oleh dengan cara pengawetan.

  1. Makanan Sejenis Kedelai

Beberapa ahli meekomendasikan bagi pemderita panyakit graves untuk menghindari mengkonsumsi bahan makanan sejenis kedelai. Makana n berbasis kedelai seperti tahu temped an sejanisnya mengandung senyawa isoflavon. Senyawa tersebut dapat menghambat penyerapan obat teroid. Karenanya penderita penyakit graves perlu untuk menghindari bahan makanan sejenis kedelai.

  1. Kafein

Bahan makanan yang tinggi akan kandungan kafein merupakan salah satu jenis bahan makanan yang perlu di hindari bagi penderita penyakit graves. Sebab kandungan kafein dalam bahan makanan dapat menigkatkan kecemasan, rasa gugup serta emosional dan detak jantung yang tidak stabil. Untuk mensiasatinya kamu bisa mengkonsumsi the herbal atau sari buah sebagai pengganti bahan makanan berkafein.

Beberapa jenis bahan makanan yang tinggi akan kafein berupa kopi, teh, soda dan juga coklat.

  1. Bahan Makanan Tinggi Lemak

Bahan makanan yang mengandung lemak atau minyak yang tinggi perlu untuk di handi bagi penderita penyakit graves. Sebab makanan yag tinggi akan lemak dapat menjadi penghambat bagi kemampuan tubuh dalam menyerap obat-oabatan untuk mengintrol penyakit graves. Selain itu, kandungan lemak yang tinggi juga dapat menganggu kemampuan kelenjar teroid dalam memproduksi hormon teroid.

Beberapa ahli kesehatan menyarnkan kepada penderita penyakit graves untuk menghindari semua makanan yang di olah dengan di goren, mentega, meyonaise, daging berlemak, jeroan dan sejenisnya.

Pada dasarnya, penyakit graves merupakan penyakit autoimun di mana system kekebalan tubuh justru menyerang hormon teroid yang di produksi oleh kelenjar teroid. Kondisi ini umumnya juga tidak terlepas dari bahan makanan yang di konsumsi setiap hari. Sebab setiap bahan makanan yang kita konsumsi setiap hari pastinya akan mempengaruhi kondisi kesehatan serta fungsi dari organ tubuh serta kondisi system autoimun atau kekebalan tubuh yang kita miliki. Beberapa dari jenis makanan di atas cenderung dapat menjadi penyabab yang akan memberuburuk kondisi penyakit graves. Karenanya bahan makanan tersebut perlu untuk di hindari, terutama bagi kamu penderita panyekit graves.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa jenis bahan makanan yang dapat menjadi penyabab dan memperburuk kondisi penyakit graves. Sebagai catatan bahwa beberapa jenis zat pada bahan makanan di atas selain dapat menyebabkan dan memperburuk kondisi penyekit graves, ia juga dapat menyebabkan masalah hiperteroidisme yang lainya. untuk itu, ola hidup harus segera di perbaiki untuk membantu memulihkan kondisi tubuh.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber:

  • Antaranews
  • Health.kompas