Cara Mencegah Dehidrasi Akibat Diare

Cara Mencegah Dehidrasi Akibat Diare

Cara Mencegah Dehidrasi Akibat Diare

Cara Mencegah Dehidrasi Akibat Diare

Hallo Kawan Mama,

Segala aktivitas yang kita lakukan tentu akan berjalan dengan lancar apabila kondisi kesehatan tubuh kita juga terjaga. Ketika tubuh mengalami gangguan kesehatan, maka tentunya hal tersebut akan berdampak dan menganggu aktivitas yang kita lakukan. diare merupaakan salah satu gangguan kesehatan yang sangat menganggu aktivitas yang kita lakukan. bahkan kondisi tubuh yang mengalami diare parah dapat menyebabkan tubuh kita mengalami dehidrasi.

Pada dasarnya, diare meupakan sebuhan kondisi di mana terjadinya peningkatan pergerakan usus dari kondisi normal. Kondisi ini merupakan sebuah masalah pada organ pencernaan yang mengalami gangguan yang umumnya di sebabkan oleh infeksi akibat bakteri dan virus. Bakteri dan virus tersebut akan membuat organ pencernaan berupa lambung dan usus tidak dapat menyerap cairan dan mineral dari bahan makanan yang masuk ke perut. Akibatnya tubuh akan mengeluarkan lebih banyak cairan dan fases bercampur dengan banyak air dan membuat kita seringkali pergi kekamar mandi. Pada kondisi tubuh yang mengalami diare para ini, bila tidak segera di tangani akan menyebabkan tubuh mengalami risiko dehidrasi. Tubuh yang mengalami diare dan dehidrasi ini akan membuat munculnya masalah-masalah kesehatan lainya. Bahkan mungkin kamu harus di rawat di rumah sakit akibat kondisi tersebut.

Kondisi tubuh yang mengalami diare yang parah dan tidak segera di tangani memang berpotensi menyebabkan dehidrasi dan masalah-masalah kesehatan lainya. maka dari itu, perlu adanya penanganan yang segara di lakukan untuk mencegah dehidrasi. Nah, pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas menganai cara mencegah risiko dehidrasi akibat diare. Pengangan sebagai bentuk pecegahan risiko dehidrasi memang perlu untuk di lakukan. karena hal ini akan memebuat diare menjadi reda dan mencegah munculnya masalah-masalah kesehatan lainya.

Cara Mencegah Risiko Dehidrasi Akibat Diare

Pada dasarnya, ketika tubuh mengalami kondisi diare, cairan dari bahan makanan yang masuk yang seharusnya di serap oleh tubuh menjadi terbuang percuma. Hal ini di sebabkan oleh usus dan lambung yang mengalami infeksi sehingga tidak dapat menyerap cairan tersebut. Selain itu, cairan alami di dalam tubuh juga akan ikut larut terbuang akibat kondisi ini. Kondisi tubuh yang kehilangan banyaka cairan tanp adanya suplai cairan yang cukup akan menyebabakan tubuh mengalami dehidrasi dan akan menyebabkan risiko berbagai masalah kesehatan.

Kondisi tersebut dapat membuat kamu perlu untuk pergi kerumah sakit dan mendapatlan infus untuk menyuplai cairan yang di butuhkan tubuh. Karena cairan tubuh sendiri merupakan bahan energy untuk menjalankan fungsi dari kinerja organ-organ tubuh. Oleh sebab itu, penting untuk segera mengatasi tubuh yang mengalami diare agar tidak menyebabkan dehidrasi. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat kamu gunakan untuk mencegah dehidrasi akibat diare.

  1. Menambah Suplai Cairan

Sebagaimana yang telah di jelaskan di atas, bahwa cairan tubuh merupakan sebuah sumber energy utama bagi kinerja dari fungsi tubuh. Kondisi tubuh yang mengalami kondisi diare berpotensi menyebabkan risiko dehidrasi akibat banyaknya cairan yang terbuang tanpa adanya suplai cairan untuk menggantikannya. Kondisi inilah yang membuat perlu adanya suplai cairan untuk menggantikan cairan tubuh yang telah hilang.

Umumnya, untuk menggantikan cairan yang telah hilang tersebut, kamu dapat dengan menggunakan air mineral. Karena air mineral merupakan sumber utama kebutuhan cairan tubuh. Dengan mengkonsumsi air mineral di harapkan cairan tubuh yang hilang dapat tergantikan. Selain air mineral, kamu juga mengkonsumsi bahan cairan lainya. Seperti, air kelapa, kuah sup, kaldu dan teh tanpa kandungan kafein.

  1. Meminum Susu Rendah Lemak

Umumnya susu adalah salah satu minuman yang kaya akan kandungan dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Namun dalam kondisi diare, mengkonsumsi susu biasa bisa menyebabkan diare yang di alami menjadi semakin parah. Karena kandungan lemak yang tinggi dalam susu biasa justru tidak baik bagi tubuh yang sedang mengalami kondisi diare. Sebab lemak tersebut akan menghalangi organ pencernaan dalam menyerap cairan.

Sebaliknya, susu rendah lemak merupakan salah satu minuman yang baik untuk mengatasi diare dan mencegah tubuh mengalami risiko dehidrasi. Karena susu rendah lemak sendiri memiliki manfaat untuk menggantikan cairan tubuh yang telah hilang. Dengan kandungan senyawa elektrolit di dalamnya membuat cairan dalam tubuh menjadi seimbang. Sehingga tubuh kondisi tubuh akan terhindari dari risiko dehidrasi.

  1. Mengkonsumsi Buah Dan Sayuran Tertentu

Mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran umumnya merupakan bahan makanan yang baik untuk kesehatan. Karena bagiamanapun buah dan sayuran memiliki kandungan nutrisi yang baik di dalamnya. Namun, ketika tubuh tengah dalam kondisi diare, perlu adanya pemilihan buah dan sayur yang tepat untuk di konsumsi. Sebab dalam kondisi ini, tidak semua jenis dari buah dan sayur baik bagi tubuh.

Ketika dalam kondisi diare, tubuh kehilangan banyak cairan sehingga membutuhkan suplai cairan. Buah dan sayur yang baik untuk di konsumsi dalam kondisi ini adalah buah dan sayur yang mengandung banyak air. Karena kandungan air dakam buah dan sayur terebut sangat di perlukan untuk menggantikan cairan tubuh yang telah hilang. Buah dan sayuran tersebut berupa, jeruk, melon, anggur, beri, selada, bayam, kubis dan juga wortel.

  1. Membuat Oralit

Meminum danmenambah air mineral memnag salah satu langkah yang tepat untuk mencegah dehidrasi. Namun faktanya air mineral tidaklah cukup untuk menggantikan kandungan garam dan air yang hilang. nah, salah satu bahan minuman yang dapat kamu gunakan sebagai solusi adalah membuat oralit. Karena oralit sendiri merupakan larutan khusus yang sangat efektif di gunakan untuk mensuplai cairan tubuh dan mencegah dehidrasi akibat diare.

Karena larutan ini berbasis sebuah minuman yang mengandung berbagai jenis zat elektrolit seperti kalium, dekstrosa (gula), klorida dan natrium. Kabar baiknya, kamu bisa mendapatkan manfaat dari larutan oralit ini dengan membuatnya senidiri di rumah. Berikut adalah cara membuat larutan oralit.

    • Siapkan wadah yang cukup besar atau pancai
    • Siapkan 1 liter air, ½ sendok teh garam dan 6 sendok teh gula pasir
    • Tuangkan kedalam wadah
    • Campur dan aduk hingga larut
    • Langsunsg bisa di konsumsi
    • Sebagai catatan, Kamu juga bisa menambahkan penyedap rasa sesuai selera.
  1. Mengkonsumsi Suplemen Zinc

Zinc atau juga di kenal dengan istilah seng merupakan senyawa atau sejenis mineral yang penting dan sangat di butuhkan oleh tubuh. Sebab zinc ini adalah salah satu mineral yang dapat menggantikan cairan tubuh akibat kondisi diare. Bahkan, penggunaan zinc ini juga telah di rekomendasikan dan dapat di gunakan oleh anak-anak pengidap diare. Selain itu, cara mencegah dehidrasi akibat diare menggunakan asupan zinc ini dapat mencegah gejala-gejala komplikasi.

  1. Kaldu

Salah satu bahan konsumsi yang dapat di gunakan untuk mencegah dehidrasi akibat kondisi diare adalah kaldu. Kaldu sendiri merupakan tulang dari daging ayam atau sapi dan hewan lainya yang di rebus untuk di konsumsi. Ternyata selain rasanya yang kuat dan enak, kaldu ini juga bisa mencegah dehidrasi. Sebab, kaldu sendiri mengandung banyak protein dan asam amino yang memudahkan untuk di cerna dan di serap oleh organ pencernaan. Tidak hanya itu saja, kaldu juga mengandung mineral dan senyawa lain berupa magnesium, fosfor dan kalsium yang tentunya baik untuk kesehatan tubuh.

Kondisi tubuh yang tengah mengalami diare memang membuat tubuh menjadi banyak kehilangan cairan. Hal ini di sebabkan kondisi kinerja usus yang bekerja lebih cepat di banding biasanya. Lambung dan usus juga tidak bisa menyerap mineral yang ada pada bahan makanan. Sehingga banyak cairan tubuh yang terbuang tanpa adanya pengganti hingga berisiko mengalami dehidrasi. Tubuh yang kehilangan banyak cairan akan membuatnya menjadi lemah dan lemas hingga menyebabkan organ tubuh sulit berfungsi. Akibatnya berat badan akan mulai menurun dan berpotensi menyebabkan risiko masalah-masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk segera menangani kondisi tubuh yang mengalami diare. Hal ini juga sebagai upaya mencegah tubuh mengalami risiko dehidrasi akibat diare.

Demikain pembahasan dari Kawan Mama mengenai cara mencegah dehidrasi akibat diare. Selain merepotkan dan membuat jengkel karena membuat kita harus bolak-balik ke kamar mandi. Ternyata diare juga bisa berisiko menyebabkan dehihdrasi. Kondisi diare yang di sertai dehidrasi merupakan kondisi yang sangat berbahaya. Maka dari itu, cara-cara di atas dapat kamu gunakan untuk merdekan diare dan mencegah dehidrasi akibat diare.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Klikdokter
  • Hellosehat
Faktor Penyebab Tubuh Mengalami Diare

Faktor Penyebab Tubuh Mengalami Diare

Faktor Penyebab Tubuh Mengalami Diare

Faktor Penyebab Tubuh Mengalami Diare

Hallo Kawan Mama,

Setiap dari aktivitas yang kita lakukan tentu dapat di lakukan secara baik dengan adanya kondisi tubuh yang tengah dalam keadaan sehat. Ketika tengah dalam kondisi yang tidak fit, seringkali aktivitas yang kita lakukan juga terkena dampaknya hingga menggannggu segala aktivitas yang kita lakukan. Salah satu masalah kesehatan yang menganggu aktivitas adalah diare. Kondisi ini membuat aktivitas yang kita lakukan terganggu dan membuat kita tidak nyaman serta harus bolak-balik kekamar mandi.

Diare senidiri merupakan sebuah kondisi system pencernaan yang mengalami gangguan. Umumnya kondisi ini di tandai dengan seringakali perut merasakan mules, buang air besar di sertai dengan air. Masalah kesehatan yang satu ini dapat di alami oleh siapapun dan tidak mengenal kalangan usia. Namun usia muda seperti anak-anak adalah usia yang lebih rentan mangalami diare. Diare ini merupakan salah satu gangguan kesehatan yang umum di alami dan bisa menimbulkan kondisi yang cukup serius. Umumnya, kondisi tubuh yang mengalami diare ini di sebabkan oleh bahan makanan yang di konsumsi teah terkontaminasi dengan bakteri, atau pengolahannya yang salah atau bahkan kadaluarsa. Selain itu, tubuh yang mengalami diare dalam rentan waktu yang lama juga bisa menjadi salah satu indikasi masalah pencernaan dan penyakit lainya.

Tubuh yang terserang oleh diare tentu membuat kita menjadi tidak nyaman oleh gejala-gejala yang di sebabkan. Tentunya hal ini perlu untuk segara di atasi agar kita dapat kembali berkativitas dengan lancar seperti biasanya. Diare tentu tidakdatang begitu saja tanpa adanya faktor-faktor yang menjadi penyebab munculnya diare. Nah, pada kesempatan kali ini Kawan Mama akan membahas menganai faktor yang menyebabkan tubuh mengalami diare. Dengan mengetahui penyebab munculnya diare, tentu membuat kita menjadi lebih mudah mencegah dan mengatasinya.

Faktor Penyebab Munculnya Diare

Pada dasarnya, diare merupakan pergerakan usus yang tidak normal dan membawa cairan yang di sertai oleh infeksi gastrointertinal (GI) yang di sebabkan oleh bakteri dan virus atau parasit. GI sendiri pada dasarnya merupakan salah satu infeksi akibat bakteri yang di sebabkan oleh E.coli dan beberapa virus diare seperti rotavirus yang umumnya meneyrang pada bayi. Infeksi diare ini ini ternyata juga dapat menular melalui bakteri yang ada pada tangan kotor, serta air atau makanan yang telah terkontaminasi dan juga sebuah kontak langsung dengan feses. Nah, berikut ini adalah beberapa faktor yang menjadi penyebab tubuh mangalami diare.

  1. Keracunan Bahan Makanan

Bahan makanan menjadi salah satu penyebab umum tubuh seseorang mengalami kondisi diare. Pasalnya bahan makanan yang terkontaminasi oleh bakteri akan membuat bakteri dalam tubuh menyerang system pencernaan. Bakteri tersebut akan membuat organ pencernaan menajdi terinfeksi hingga menyebabkan diare. Umumnya makanan yag terkontaminasi bakteri ini terjadi akibat beberapa hal yang kurang di perhatikan. Seperti, senitasi yang buruk, pengolahan bahan makanan yang kurang baik, hingga kondisi makanan yanhg di simpan pada suhu yang tidak tepat.

  1. Ifeksi Akibat Bakteri

Kondisi tubuh yang mengalami diare, umumnya juga di sebabkan oleh infeksi yang di sebabkan leh bakteri. Umumnya, bakteri ini masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman yang tidak higienis. Selain itu, bakteri juga bisa masuk kedalam tubuh akibat bahan makanan yang di olah kurang matang. Karena bagaimanapun, bahan makanan yang kurang matang membuat bakteri yang menempel belum mati sepenuhnya. Beberapa jenis bakteri yang umumnya menginfeksi dan menyababkan tubuh mengalami diare berupa,

    • Escherichia coli (E.Coli), merupakan bakteri yang umumnya hidup di dalam usus yang umumnya keberadaanya tidak berbahaya. Namun beberapa jenis E.coli terutama yang berasal dari luar tubuh seperti bahan makanan yang kurang matang akan menimbulkan ifeksi parah.
    • Salmonella, merupakan jenis bakteri yang terdapat pada daging sapi, ungags, susu, hingga telur. Jenis bakteri ini infkesinya juga berpotensi menyebar pada usus hingga aliran darah dan organ tubuh lainya.
    • Shigella, merupakan bakteri yang berasal dari air atau bahan makanan yang telah terkontaminasi dengan kotoran. Bakteri ini akan melepaskan racun yang akan membuat iritasi pada usus sehingga mengalami infeksi. Umumnya bakteri ini seringkali menyerang usia anak-anak.
    • Campylobekter, merupakan bakteri yang terdapat pada burung, ayam dan jenis ungas lainya. Pengolahan yang tidak matang dengan maksimal membuat bakteri ini menjadi hidup dan menyerang organ pencernaan.
    • Vibrio cholera, merupakan jenis bakteri yang menyebabkan kolera. Kolera sendiri merupakan masalah kesehatan yang berpotensi dapat menyebabakn diare hingga tubuh mengalami dehidrasi.
  1. Infeksi Virus

Selain di sebabkan oleh bekteri, tubuh yang mengalami diare juga dapat di sebabkan oleh serangan virus. Virus yang menyebabkan diare antara lain berupa rotavirus dan norovirus. Umumnya virus yang menyerang tubuh ini juga masuk kedalam tubuh melalui minuman adan bahan makanan yang di konsumsi atau terjadinya kontak langsung dengan penderita diare. Karena seseorang yang terkena virus penyebab diare dapat menularkan dulu penyakitnya sebelum ia mengalami gejala diare.

  1. Infeksi Jamur Atau Parasite

Selain bakteri dan virus, peneybab lain tubuh mengalami diare adalah adanya infeksi yang di sebabkan oleh jamur dan parasite. Sama halnya dengan bakteri dan virus, jamu r dan parasite juga masuk kedalam tubuh melalui minuman dan bahan makanan yang di konsumsi. Umumnya, jenis parasite yang menyebabkan diare berupa giardia duodenalis. Umumnya kondisi diare yang di sebabkn oleh parasi di dasari pada lingkungan yang tidak steril, tidak menjaga kebersihan hingga tempat yang memiliki sanitasi air yang buruk.

  1. Traveler’s Diarrhea

Traveler’s diarrhea merupakan kondisi tubuh yang mengalami diare ketika dalam kondisi perjalanan atau pada tempat tujuan. Umumnya banyak dari para traveler yang mengalami diare akibat mengkonsumsi minuman dan makanan tapa mengetahui kadar kebersihan dan kehegenisannya. Sehingga bukannya berlibur untuk menghilangkar stress namun malah mendapat masalah kesehatan. Sebaiknya cari tahu terlebih dahulu makanan dan minuman ketika sedang melakukan perjalanan.

  1. Efek Samping Pemakaian Obat-Obatan

Umumnya, obat merupakan salah satu bahan konsumsi yang di gunakan untuk mengatasi dan mengobati penyakit tertentu. Namun beberapa efek dari obat tertentu, berpotensi menyebabkan tubuh mengalami diare. Pasalnya meski memiliki manfaat untuk membunuh bakteri, namun obat tidak dapat membedakkan antara bakteri baik dan bakteri buruk. Obat antibiotic ini juga akan membunuh bakteri baik yang berfungsi melindungi usus dan organ pencernaan. Sehingga membuat organ tubuh menjadi rentan mengalami infeksi. Jenis obat seperti antasida dan obat kanker juga merupakan obat yang berpotensi menyebabkan diare.

  1. Intoleransi Makanan

Beberapa orang memeng memiliki riwayat intoleransi makanan. Namun kondisi ini ternayat juga berpotensi menyebabkan tubuh mengalami diare. Sebab, organ oencernaan tidak dapat mencerna nutrisi atau kandungan zat di dalam makanan akibat tidak memiliki enzim khusus. Akibatnya, membuat tubuh meudah mengalami kram, mual, kembung hingga diare.

  1. Kondisi Medis Tertentu

Kondisi tubuh yang mengaami diare cukup lama merupakan indikasi diare kronis. Umumnya kondisi tubuh yang mengalami diare kronis ini di sebabkan oleh kondisi medis tertentu. Seperti adanya peradangan pada saluran pencernaan. Seperti kondisi irritable bowel syndrome (IBS) yang umumnya di picu oleh stress. Selain itu, kondisi inflammatory bowel disease (IBD) berupa gangguan usus kronis Chron disease dan colitis ulseratif.

Kondisi IBD ini berupa peradangan saluran pencernaan hingga meyababkan luka hingga sepanjang lapisan usus besar.  Selain itu ada lagi kondisi penyakit celiac akibat mengkonsumsi makanan yang mengandung gluten hingga memicu respon system imun dan menyerang jaringan pada usus kecil. Kondisi ini akan membuat rusaknya lapisan usus sehingga penyerapan nutrisi terganggu (malabsorbsi).

  1. Mengkonsumsi Alcohol

Salah satu hasil studi oleh Havard Medical School menyebutkan bahwa minum alcohol berpotenis menyebabkan mencret dan diare. Kadar alcohol yang sedikit akan memicu usus bergerak cepat untuk mencerna makanan. Namun kondisi tersebut membuat usus besar tidak dapat menyerap air dengan maksimal. Akibatnya feses akan mengandungan banyak air hingga membuat tekturnya encer dan terjadilah mencret.

  1. Operasi Atau Pembedahan Pada Perut

Salah satu kondisi medis yang dapat menyababkan diare adalah pembedahan pada bagian perut. Perut yang sehabis mengalami operasi tentu masih dalam tahap pemulihan, sehingga fungsi belum dapat bekerja dengan optimal. Karena usus masih dalam tahap pemulihan dan belum dapat menyerap nutrisi dari bahan makanan yang di konsumsi. Alhasil kondisi ini berpotensi menyababkan tubuh mengalami diare.

Sebagaimana yang telah di jelaskan di atas, diare merupakan salah satu kondisi masalah kesehatan yang sangat mengganggu, terutama dalam berkativitas. Selain itu, tubuh yang mengalami diare juga akan membuat kita menjadi tidak nyaman dan tidak tenang. Akibatnya, semua aktivitas yang kita lakukan menjadi berantakkan. Berbagai faktor berpotensi menyebabkan tubuh mengalami kondisi diare, seperti yang telah di jelaskan di atas. Namun pada dasarnya, kondisi ini di sebab kan oleh adany gangguan pada system pencernaan. Bakteri, virus, hingga parasite menjadi masalah penyebab yang umum seseorang mengalami diare, terutama pada anak-anak. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk mengetahui faktor penyebab tubuh mengalami diare. Dengan begitu, kita jadi tahu bagaimana cara mencegah dan mengatasinya.

Demikian pambahasan dai Kawan Mama menganai penyenbab tubuh mengalami diare. Kondisi diare dapat di cegah dengan mengetahui penyebab dan mencegah serta mengantisipasinya sebelum kondisi tersebut menimpa tubuh kita.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Health.kompas
  • Hellosehat