Hallo Kawan Mama, Ketika menginjak usia 40 tahun atau lansia, umumnya seseorang akan mengalami berbagai kondisi gangguan kesehatan. Karena usia yang semakin menua tentu akan berpegaruh terhadap metabolisme dan produktivitas organ tubuh. Salah satu dari banyaknya gangguan kesehatan yang terjadi adalah gangguan penglihatan berupa kondisi rabun dekat. Beberapa cara dapat di lakukan untuk mengurangi hingga mengobati kondisi rabun dekat.
Pada dasaranya, kondisi rabun dekat atau hipermetropia merupakan gangguan penglihatan di mana mata tidak dapat melihat jelas pada objek yang dekat. Umumnya, pada usia lansia kondisi rabun dekat ini kerap terjadi karena fungsi dan produktivitas organ tubuh yang tidak lagi baik. Namun bukan berarti orang dewasa atau anak-anakn tidak dapat mengalami kondisi rabun dekat. Usia anak-anak juga merupakan usia yang sangat rawan mengalami gangguan penglihatan. Karena usia tersebut terbilang belum terjadi keseimbangan pada pertubuhan organ tubuh sehingga tubuh mudah mengalami gangguan kesehatan. Seseorang yang memiliki kondisi rabun dekat membutuhkan alat bantu penglihatan agar dapat melihat dengan jelas. Kaca mata atau lensa adalah beberapa jenis alat yang biasa di gunakan untuk mengatsi kondisi rabun dekat.
Kondisi rabun dekat yang terjadi pada usia anak-anak, umumnya akan membaik seiring bertambahnya waktu dan usia. Namun tidak jarang juga kondisi rabun dekat semakin memburuk, apalagi jika yang mengalami kondisi ini adalah orang tua. namun tentunya ada beberaoa cara yang dapat di lakukan untuk mengobati kondisi rabun dekat. Berikut ini Kawan Mama akan membahas mengenai beberapa cara mengobati kondisi rabun dekat. Simak penjelasannya di bawah ini.
Beberapa Cara Untuk Mengobati Kondisi Rabun Dekat
Pada dasarnya, kondisi rabun dekat di mana mata tidak dapat melihat objek yang dekat ini hampir sama dengan kondisi mata tua atau presbiopi. Mata tua atau presbiopi juga merupakan gangguan penglihatan yang membuat mata tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang dekat. Namun kondisi ini terbilang hanya di alami oleh orang dengan suia lanjut. Sedangkan kondisi rabun dekat atau hipermetropia dapat di alami oleh orang dengan berbagai usia.
Pada kondisi rabun dekat, cahaya yang masuk dan di biaskan dari bagian depan mata melalui kornea dan lensa malah jatuh di bagian belakang retina. Kondisi ini lah yang membuat adanya gangguan penglihatan sehingga mata tidak dapat melihat objek dekat. Pasalnya, untuk dapat mengirimkan sinyal yang jelas ke otak, cahaya yang jatuh harus tepat pada bagian retina. Kondisi ini terjadi akibat bentuk bola mata yang lebih pendek sehingga membuat jarak antara lensa mata dengan retina menjadi terlalu dekat.
Beberapa jenis gangguan gangguan kesehatan tubuh yang mempengaruhi fungsi dari saraf optik juga berisiko menyebabkan terjadinya kondisi rabun dekat. Secara umum langkah yang di lakukan untuk mengobati kondisi rabun dekat terdapat 3 macam. Cara-cara ini sudah menjadi hal yang umum bahkan di dunia medis sekalipun. Berikut adalah beberapa macam cara mengobati kondisi rabun dekat.
-
Menggunakan Kaca Mata
Salah satu upaya untuk mencegah atau meringankan kondisi rabun dekat adalah dengan menggunakan kaca mata. Bahkan dengan menggunakan kaca mata, kondisi rabun dekat dapat terobati. Rabun dekat membuat penderitanya di haruskan menggunakan kaca mata tipe plus. Kaca mata tipe plus sendiri merupakan sebuah kaca mata yang menggunakan lensa jenis konveks atau lensa cembung.
Mengutip dari American Academy op Opthalmology yang mengatakan bahwa, kaca mata plus dapat mengobati kondisi rabun dekat. Caranya dengan menggunakan kaca mata plus yang akan menyesuaikan bentuk bola mata yang memendek atau memperbaiki masalah kelengkungan kornea. Hal ini di lakukan dengan tujuan agar cahaya yang masuk dapat di biaskan tepat focus pada retina.
Dengan cahaya yang dapat masuk dan tepat focus pada retina, maka mata dapat kembali normal dan dapat melihat objek dekat. Untuk kondisi rabun dekat yang masih dalam tahap ringan, umumnya mata masih dapat menyesuaikan dan memfokuskan cahaya yang masuk menuju retina. Pada kondisi ini mata masih bisa melihat tanpa menggunakan bantuan kaca mata. Namun dalam tahap yang lebih serius, mata memerlukan bantuan kaca mata agar dapat melihat dengan jelas.
-
Menggunakan Lensa Kontak
Selain menggunakan kaca mata tipe plus, penderita rabun dekat juga daoat menggunakan lensa kontak untuk meringankan dan mengobati kondisi rabun dekat. Lensa kontak juga dapat berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang masuk tepat menuju retina. Lensa kontak, umumnya tersedua dalam bahan yang lunak ataupun keras hingga menggunakan bahan yang dapat menyerap gas.
Untuk mengobati kondisi rabun dekat, pastikan menggunakan lensa kontak yang nyaman di pakai di mata. Selain di dapat di gunakan untuk rabun dekat, lensa kontak juga di buat untuk rabun jauh atau mata minus. Untuk kondisi ini, umumnya kamu di anjurkan untuk menggunakan lensa dengan jenis bifocal, trifocal hingga lensa progresif. Dalam penggunaan lensa kontak, sebaiknya lakukan pemeriksaan refraksi mata untuk mengetahui jenis lensa yang sesuai.
-
Melakukan Operasi Atau Pembedahan
Umumnya pembedahan atau operasi merupakan cara yang di lakukan untuk mengobati kondisi rabun dekat yang sudah cukup berat atau serius. Dengan melakukan operasi, maka penderita rabun dekata akan tidak perlu menggunakan kaca mata atau lensa kontak lagi. Sebagai catatan. Operasi refraksi mata di lakukan untuk mengembalikan bentuk kornea yang melengkung yang membuat mata tidak dapat melihat objek yang dekat.
Umumnya terdapat 3 metode oparsi yang di lakukan untuk mengobati kondisi rabun dekat. Brikut adalah penjelasannya.
-
-
Laser-Assisted In Situ Keratomileusis
-
Meyode iperasi Laser-assisted in situ keratomileusis di anggap sebagai metode yang cukup efektif dalam memperbaiki kondisi mata yang sulit untuk focus. Metode ini juga di kenal dengan istilah operasi LASIK di mana kondisi hipermetropia yang tinggi hingga mencapai +4 D (ditropi) dapat di perbaiki. Efektivitas yang di hasilkan dari penggunaan operasi LASIK ini dapat berlangsung hingga 5 tahun.
Dalam prosedur operasi LASIK, para ahli bedah mata akan membuat lipatan tipis pada kornea. Stelah itu, teknologi laser akan di gunakan untuk menyesuaikan bentuk kelengkungan kornea sehingga cahay yang masuk dapat focus tepat pada retina. Selain itu, prosos operasi Lasik di ketahui lebih cepat berlangsung di bandingkan dengan operasi lainya.
-
-
Laser-Assisted Subepithelial Keratectomy
-
Selain menggunakan operasi metode LASIK, salah satu metode operasi yang di lakukan untuk mengobati kondiis rabun dekat adalah dengan melakukan operasi metode Laser-assisted subepithelial keraktectomy atau juga di kenal dengan istilah LASEK. Berbeda dengan operasi LASIK, pada operasi LASEK, dokter bedah akan membuat lapisan tipis atau lapisan epitelium pada bagian luar kornea. Setelah itu, kelengkungan pada kornea akan di perbaikai dan mengganti lapisan epitelium.
-
-
Photorefractive Keratectomy
-
Metode operasi yang di lakukan selanjutnya adalah dengan metode photorefractive keratectomy. Metode ini sering juga di kenal denga metode PRK di mana dalam prosesnya msaih menggunakan technology laser untuk mengubah posisi kelengkunga pada kornea. Dalam metode PRK ini, lapisan epitelium akan sepenuhnya di angkat karena dapat tumbuh kembali dan menyesuaikan dengan korena yan telah di perbaiki. Hal inillah yang membuat metode operasi refrasksi mata membuat proses pemulihan mata menjadi normal nampak lambat.
Seorang penderita rabun jauh dalam tahap ringan terutama usia anak-anak, umumnya belum terlalu membutuhkan bantuan kaca mata atau lensa. Karena dengan menyipitkan mata atau menjaduhkan objek mata masih dapat melihat dengan jelas. Namun pada kondisi orang dewasa atau lansia, menyipitkan mata tidak akan membuat mata melihat dengan jelas sehingg membutuhka bantuan kaca mata atau lensa kontak. Pada kondisi rabun dekat yang sudah cukup parah dan serius, operasi refraksi menjadi salah satu cara yang di sarankan oleh dokter untuk mengobati kondisi rabun dekat. Dengan begitu, kondisi mata yang mengalami rabun dekat dapat pulih kembali.
Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa cara mengobati kondisi mata minus. Kondisi kesehata mata memang menjadi hal yang penting dan sanag berpengaruh terhadap segala aktivitas yang kita lakukan. Karenanya menjaga dan merawat kondisi mata agar tetap sehat merupakan langkah yang perlu unutk di lakukan.
Semoga tulisan ini dapat membantudan bermanfaat. . .
Sumber :
- Hellosehat
- Halodoc