Faktor Penyebab Mata Minus Atau Rabun Jauh

Faktor Penyebab Mata Minus Atau Rabun Jauh

Faktor Penyebab Mata Minus

Faktor Penyebab Mata Minus

Hallo Kawan Mama, Mata minus adalah salah satu gangguan penglihatan yang kerap di alami dan terjadi oleh orang pada umumnya. Umumnya gangguan penglihatan lebih sering terjadi pada orang dengan usia lanjut. Sebab usia lanjut merupakan kondisi di mana tubuh tidak dapat berproduksi dan menjalankan fungsinya dengan baik. Namun ternyata mata minus atau rabun jauh atau juga di kenak dengan istilah miopi ini juga banyak di alami oleh kaum muda dengan usia 40 tahun kebawah. Tentunya kondisi ini tidak datang begitu saja dan pastinya ada beberaoa faktor penyebab mata minus.

Pada dasaranya, mata minus atau kondisi miopi ini merupakan sebuah kelainan refraksi. Kondisi ini terjadi di mana berkas sinar yang memasuki mata tanpa adanya akomodasi sehingga jatuh pada focus yang berada di depan retina. Umumnya dalam kondisi yang normal berkas sinat akan jatuh tepat pada bagian retina. Kondisi mata minus membuat objek yang berada di tempat jauh tidak terlihat dengan jelas karena sinar yang datang bersilangan dengan kaca dan menyebabkan divergen. Akibatnya akan membentuk semacam lingkaran yang difus dan akan menyebabkan bayangan menjadi kabur. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, prevalensinya tumbuh pada tingkatan yang cukup menghawatirkan. Pada zaman sekarang ini, banyak dari usia kanak-kanak yang menderita mata minus. Hal ini dapat di sebabkan oleh penggunaan gadget yang tidak beraturan sehingga menyebabkan mata kelelahan dan terjadilah gangguan penglihatan.

Namun tidak hanya itu saja, beberapa faktor dapat menjadi penyebab mata minus. Sepertihalnya dengan faktor keturunan dan faktor-faktor lainya. nah, pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai beberpa faktor penyebab mata minus. Dengan mengetahui faktor penyebab mata mengalami kondisi minus ini di harapkan agar kita bisa mengatasinya. Karena memang kondisi mata minus tentunya sangat menganggu dan membuat kita terbatas dalam melakukan aktivitas.

Faktor Penyebab Kondisi Mata Minus

Mata yang mengalami kondisi minus umumnya membuat penderitanya membutuhkan alat bantu penglihatan. Hal ini di sebabkan mata minus yang tidak dapat melihat objek yang berjarak cukup jauh. Kaca mata dan lensa kontak atau softlens merupakan beberapa alat bantu yang dapat membuat penglihatan menjadi lebih baik. Bahkan seseorang yang mengalami mata minus dapat berisiko menjadi bertambah parah.

Di lansir dari Mayo Clinic menyebutkan bahwa ada beberapa faktor yang memicu terjadinya kondis mata minus. Mulai dari faktor genetic, lingkungan hingga kebiasaan membaca yag kurang baik dan tepat. Kondisi mata minus tidak menutup kemungkinan akan bertambah parah meskipun penderintanya telah memakai alat bantu seperti kaca mata sekalipun. Untuk lebih jelas, beikut adalah beberapa faktor penyebab mata minus.

  1. Faktor Genetikal

Penyabab yang paling umum seseorang mengalami mata minus adalah adanya faktor genetikal atau keturunan. Karena memang kondisi mata minus ini dapat di sebabkan oleh faktor keturunan. apabila orang tua (ayah atau ibu) memiliki riwayat mata minus, sangat besar kemungkinan bahwa sang anak juga akan mengalami kondisi mata minus. Sebab faktor genetikal ini sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang sang anak.

Terlabih lagi apabila kedua orang tua memiliki riwayat mata minus. Maka akan sangat besar kemungkinannya bahwa sang anak juga akan mewarisi hal tersebut dari orang tuanya. Bahkan, beberapa penelitian menyebutkan bahwa ada sekitar tidak kurang dari 40 gen yang menjadi penyebab seseorang mengalami kondisi mata minus atau rabun jauh.

  1. Kurangnya Asupan Vitamin A Dan Zat Karoten (Betakaroten)

Tubuh yang kekurangan akan asupan zat karoten dapat menjadi salah satu penyebab mata minus atau rabun jauh. Beberapa dari dokter dan para ahli bahkan menyarankan kepada orang tua untuk memberikan asupan zat karoten agar terhindari dari miopi atau rabun jauh. Zat karoten ini dapat kamu temukan pada buah-buahan seperti pisang, pepeya, kiwi, apel dan bbuah naga serta buah-buahan lainya.

  1. Faktor Bertambahnya Usia

Faktor penyebab mata minus berikutnya adalah faktor bertambahnya usia. Seorang yang pada usia kanak-kanak sudah memiliki riwayat mata minus memiliki kemumgkinan kondisi mata minus akan bertambah parah. Karena bagaimanapun seiring bertambahnya usia, struktur mata juga akan berkembang dan risiko mata minus juga akan bertambah. Kondisi ini biasnya di iringi dengan sulitnya mengfokuskan penglihatan pada objek sebagai tanda penuaan yang sulit di hindari.

Kondisi tersebut merupakan kondisi yang pada umumnya menyerang sebagian besar orang. Dengan begitu, kondisi ini menyebabkan mata harus di bantu menggunakan kaca mata. Kondisi mata minus yang di sebabkan oleh presbiopi cepat atau lambat akan semakin berkembang dan sulit untuk di hindari. Karena presbiopi merupakan proses yang terjadi akibat penuaan secara alami.

  1. Memakai Lensa Atau Kaca Mata Yang Tidak Sesuai

Pengggunaan kaca mata yang tidak sesuai juga dapat menyebabkan mata minus semakin bertambah parah. Kondisi ini sangat banyak dan umum di temukan pada selama pemeriksaan kondisi mata. Perhitungan lensa yang meleset atau tidak benar, meskipun hanya satu hingga du derajat akan menyebabkan penglihatan menjadi kabur dan kondisi mata minus semakin parah. Maka sebaiknya periksakan kembali kondisi mata dengan benar sehingga mendapatkan kaca mata yang sesuai dengan kondisi mata.

  1. Kebiasaan Buruk

Sadar atau tidak, faktanya bnyak dari kita yang seringakali melakukan kebiasaan buruk yang ternayat dapat menyebabkan kondisi mata minus. Kebiasaan buruk tersebut berupa membaca lama dengan jarak terlalu dekat, terlalu sering bermain gadget dan computer di ruangan yang gelap, seringakali menggosok mata, dan kurang tidur atau istirahat. Hal-hal tersebut merupakan sebuah aktivitas yang menjadi kebiasaan dan seringkali kita lakukan setiap hari. Jika di biarkan berlanjut bukan tidak mungkin mata akan mengalami rabun jauh dan memperparah kondisinya.

Mata minus adalah salah satu kondisi maslah penglihatan yang tidak dapat berfungsi dengan baik. Umumnya, penderita mata minus atau rabun jauh ini akan kesulitan untuk melihat benda jauh dan akan terlihat blur atau tidak jelas. Kondisi ini membuat penderitanya membutuhkan alat bantu seperti kaca mata untuk melihat dengan baik. Untuk mengatasi masalah in, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapat solusi yang tepat. Karena saran dari dokter juga akan menentukan jenis kacamata yang sesuai dengan kondisi mata minus. Hindari menggunakan kaca mata yang tidak sesuai dengan kondisi mata. Sebab hal tersebut akan menyebabkan mata minus semakin bertambah parah.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama mengenai faktor penyebab mata minus. Penanganan mata minus membutuhkan langkah yang tepat agar dapat mengurangi efek dan meringankan fungsi penglihatan agar tidak semakin buruk. Untuk mencegah mata minus, sebaiknay mulai dengan menghilangkan kebiasaan buruk dan menerapkan pola hidup dan makan yang sehat. hal ini akan menjaga mata dan organ tubuh lainya tetap terjaga kesehatannya.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Hellosehat
  • Alodokter
Kebiasaan Buruk Penyebab Mata Minus

Kebiasaan Buruk Penyebab Mata Minus

Kebiasaan Buruk Penyebab Mata Minus

Kebiasaan Buruk Penyebab Mata Minus

Hallo Kawan Mama, Beberapa dari kita ada yang memiliki kondisi si mana mana tidak dapat berfungsi dengan normal atau kondisi mata yang tidak bisa melihat objek dengan jarak yang cukup jauh dengan jelas. Umumnya kondisi ini di sebut dengan istilah rabun jauh atau mata minus. Kondisi ini membuat seseorang memerlukan alat bantu sehingga dapat melihat objek kauh dengan jelas. Namun tahukah bahwa beberapa kebiasaan buruk dapat menjadi penyebab mata minus.

Mata minus sendiri atau di sebut juga dengan istilah miopi atau rabun jauh merupakan kondisi di mana mata tidak dapat melihat dengan jelas terhadap objek dengan jarak yang cukup jauh. Kondisi ini banyak di alami orang pada umumnya di seluruh dunia. Orang yang menderita penyakit ini membutuhkan alat bantu seperti kaca mata dan alat sejenisnya untuk membantu mata melihat dengan lebih baik. Untuk seseorang yang memiliki riwayat mata minus umumnya menggunakan kaca mata negative atau lensa cekung. Umumnya kondisi ini banyak di alami oleh orang dengan usia lanjut karena memiliki fungsi organ mata yang tidak lagi bekerja dengan baik. Namun ternyata, tidak jarang usia anak-anak dan orang dewasa yang banyak mengalami kondisi tersebut. Bahkan beberapa kebiasaan yang sering kita lakukan ternyata menjadi penyebab mata minus.

Pada dasarnya mata minus terjadi karena mata yang mengalami kelainan akibat bayangan optik jatuh tidak focus pada retina. Bayangan optik tersebut jatuh pada bagian depan retina sehingga membuat bias dari bayangan menjadi terlihat kabur. Pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai beberapa kebiasaan buruk penyeabab mata minus. Karena memang beberapa kebiasaan yang kita lakukan setiap hari dapat menjadi peyebab mata mengalami hal tersebut.

Beberapa Kebiasaan Buruk Penyebab Mata Minus

Selain bayangan yang jatuh di depan retina hingga membuat objek yang terlihat menjadi kabur. Hal ini juga bisa di sebakan karena bola mata yang lebih panjang dari yang seharusnya atau kornea mata yang terlalu melengkung. Akibat hal tersebut, cahaya yang masuk ke mata tidak dapat terfokus dengan benar. Pada dasaranya, belum  di ketahui dengan pasti apa yang menyebabkan mata mengalami kondisi tersebut. Namun di lansir dari American Optometric Association menyebutkan bahwa kondisi mata minus umumnya dapat di sebabkan oleh faktor genetic dan kebiasaan sehari-hari. Nah berikut ini adalah penjelasan beberapa kebiasaan buruk penyebab mata minus.

  1. Kebiasaan Membaca Terlalu Dekat Dengan Cahaya Redup

Kebiasaan membaca buku pada dasarnya merupakan kegiatan yang sangat baik dan positif untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Namun dengan cara yang tidak tepat dapat menyababkan masalah dan gangguan pada mata. Seperti halnya ketika membaca buku dengan jarak yang terlalu dekat dengan waktu yang cukup lama yang dapat menyebabkan mata menjadi minus.

Pada dasarnya, meskipun bukan menjadi penyabab utama kondisi mata minus, namun membaca dengan jarak terlalu dejat terlebih pada tempat yang redup dapat menyebabkan dan memperburuk kondisi mata minus. Bahkan beberapa penelitian menyabutkan bahwa seseorang yang gemar membaca memilki risiko rabun jauh yang lebih besar di bandingkan dengan orang yang jarang membaca. Untuk menghindarinya, sebaiknya biasakan membaca denagn jarak tidak kurang dari 40 cm dari objek atau buku.

  1. Bermain Gadget Dan Komputer

Mata yang mengalami kondisi minus juga dapat di sebabkan oleh penggunaan gadget. Kondisi ini banyak di alami oleh kebanyakan orang, terutama pada anak-anak dan orang dewasa. Karena memang di zaman ini mengahruskan kita untuk lebih banyak berinteraksi dengan gadget dan computer. Namun penggunaan yang tidak tepat inilah yang dapat menyebabkan mata minus dan memperparah kondisinya.

Cahaya yang di hasilkan dari gadget dan computer pada dasarnya menjadi penyebab mata minus akibat radiasi yang di keluarkan. Terlebih lagi apabila menggunakannya pada jarak yang cukup dekat dengan waktu yang terlalu lama. Mata minus juga akan semakin cepat terjadi dan menjadi lebih buruk apabila menggunakan gadget dan computer pada ruangan yang gelap. Dalam kondisi yang lebih buruk, kebiasaan tersebut dapat menyebabkan degenerasi makula parah hingga kehilangan penglihatan.

  1. Sering Menggosok Mata

Mata merupakan salah satu organ tubuh yang sangat sensitive terhadap seuatu, karenanya kadang seringkali mata merasa gatal hingga sadar maupun tidak tangan kita mulai menggosoknya. Tanpa di sadari kebiasaan tersebut merupakan kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan mata minus. Terlalu sering menggosok mata juga daoat menyebabkan mata mengalami konjungtivitas alergi dan infeksi mata.

Selain itu, terlalau sering menggosok mata juga berisiko mengalami keratoconus. Kondisi ini berupa terjadinya penipisan dan pembentukan kembali kornea dari bentuk bulat ke kerucut. Kondisi inilah yang berpotensi menyababkan hilangnya fungsi penglihatan secara bertahap. Jadi selain menyababkan mata minus, kebiasaan menggosok mata perlu untuk di hilangkan untuk menjaga mata tetap aman.

  1. Tidak Mematikan Lampu Ketika Tidur

Banyak dari kita yang memiliki kebiasaan pergi tidur tanpa mematikan lampu terlebih dahulu. Tanpa di sadari, kebiasaan ini dapat menyebabkan mata mengalami kondisi minus. Pada dasarnya tidur yang baik adalah dengan mematikan lampu terlebih dahulu atau dalam ruangan yang gelap. Karena dengan begitu, mata akan benar-benar beristrirahat dan tidak melakukan aktivitas. Kondisi lampu yang menyala membuat mata tidak dapat berisitirahat dengan tenang. Bahkan mata minus dapat terjadi pada bayi usia di bawah dua tahun karena tidur tanpa mematikan lampu. Karenannya sebaiknya mulai hilangkan kebiasaan buruk ini.

  1. Kurang Tidur Dan Begadang

Begadang dan kurang tidur adalah kebiasaan yang umumnya seringakli di lakukan, terutama bagi kaum muda. Menurut Journal of Nature menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan mata mengalami ketegangan sehingga mudah kelelahan. Selain itu, kabiasaan kurang tidur juga menyababkan mata memerah di sertai fungsi mata yang menurun hingga terganggunya fungsi penglihatan. Pada dasaranya, untuk anak-anak di sarankan tidur 10-12 jam setiap hari. Sedangkan untuk orang dewasa, di sarankan 7-9 jam setiap harinya.

Mata adalah salah satu organ tubuh yang memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dan tidak tergantikan. Karenanya, perhatian akan perawatan dan pemeliharan mata harus di lakukan dengan baik sejak dini. Sebagaimana yang telah di jelaskan di atas, bahwa beberapa hal yang biasa kita lakukan dan mungkin kita sepelakan ternayat sangat berpengaruh terhadap fungsi pengihatan mata kita. karena pada dasaranya memang setiap dari aktivitas atau pola hidup yang kita lakukan setiap hari akan mempengaruhi terhadap setiap metabolisme dan fungsi organ tubuh yang kita miliki. Karenanya, sebaiknya mulai sekarang hindari melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk yang sering kita lakukan tersebut.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama mengenai Kebiasaan buruk Penyebab mata minus. Dalam upaya untuk menjaga kodisi kesehatan dan penglihatan mata, kamu dapat memulainya dengan menerapkan pola hidup yang sehat. maka secara tidak langsung kamu juga akan merawat dan menjaga kesehatan serta fungsi seluruh organ tubuh.

Semoga tulisan ini dapat membatu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Cnnindonesia
  • Bola.com
Pantangan Bagi Penderita Rabun Jauh

Pantangan Bagi Penderita Rabun Jauh

Hallo Kawan Mama, Kondisi mata yang normal dan sehat tentunya akan sangat membantu kita dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Namun sudah bukan rahasia lagi bahwa mata memang salah satu bagian dari organ tubuh yang rentan mengalami masalah kesehatan. Rabun jauh adalah salah satu kondisi masalah kesehatan yang umum terjadi di mana banyak orang yang mengalaminya. Kondisi akan membuat penglihatan penderitanya menjadi terganggu dan kesulitan melihat objek yang letaknya jauh. Namun tahukah kamu bahwa beberapa hal ternyata menjadi sebuah pantangan bagi penderita rabun jauh.

Pada dasarnya, mata merupakan bagian dari organ tubuh yang memiliki peran penting sebagai alat penglihatan. Hal ini tentunya akan membantu dan mempermudah pemiliknya untuk mengenali suatu objek di sekitarnya dan akan mempermudah melakukan berbagai aktivitas. Selain itu, mata sendiri pada umumnya merupakan salah satu bagian tubuh yang bekerja keras di sepanjang harinya. Hal ini menjadikan mata rentan mengalami masalah kesehatan termasuk kondisi rabun jauh.

Rabun jauh sendiri adalah masalah kesehatan yang umum terjadi damn dapat di alami semua orang. Namun kondisi ini lebih sering dan rentan terjadi pada usia anak-anak dan dewasa. Menurut liputan6, menyebutkan bahwa kasus penderita rabun jauh dari waktu ke waktu kian bertambah. Sampai saat ini sudah tercatat 200 juta orang yang telah menderita rabun jauh dan akan semakin bertambah. Bahkan beberapa penelitian menyebutkan bahwa pada tahun 2050 nanti, angka penderita rabun jauh kian meningkat hingga mencapai angka 500 juta pasien

Kondisi tersebut tentunya merupakan fenomena yang sangat menghawatirkan yang juga akan membuat kualitas dan produktivitas hidup penderitanya menurun. Sama halnya dengan beberapa masalah kesehatan lainya, kondisi rabun jauh juga memiliki beberapa hal yang menjadi pantangan untuk di lakukan. Karena beberapa hal tersebut dapat memperburuk kondisi kesehatan mata, hingga memicu masalah kesehatan lainya. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai beberapa pantangan bagi penderita rabun jauh. Simak penjelasnnya sebagai berikut.

Pengertian Rabun Jauh

Pantangan Bagi Penderita Rabun Jauh

Kondisi mata yang mengalami rabun jauh atau juga lebih akrab dengan sebutan mata minus dalam dunia medis sendiri di kenal dengan istilah miopi. Sudah bukan hal yang mengagetkan lagi jika seseorang mengalami kondisi mata minus. Sebab hal ini memang sudah umum terjadi dan di alami oleh siapa saja dan di mana saja. Kondisi ini akan membuat penderitanya akan kesulitan untuk melihat objek yang letaknya jauh.

Jika pada umumnya mata yang mengalami rabun dekat atau presbiopi akan kesulitan melihat objek yang letaknya dekat, maka kondisi mata minus adalah kebalikannya. Pada objek yang leaknya dekat, penderita mata minus masih dapat melihatnya dengan jelas. Namun ketika melihat objek yang letaknya jauh, maka penglihatan akan tidak normal di mana objek terlihat buram atau kabur. Mata minus sendiri umumnya merupakan kondisi di mana fungsi penglihatan, yakni pada kornea atau retina mata mengalami gangguan.

Pada dasarnya, proses penglihatan sendiri terjadi di mana cahaya akan memantulkan bayangan objek yang kemudiana akan di tangkap dan masuk ke mata. Bayangan objek yang masuk ke mata akan melewati lensa dan kornea mata untuk kemudian sampai pada retina. Retina ini akan berfungsi untuk mengubah bayangan objek tersebut menjadi sebuah informasi visual yang kemudiana akan di rubah manjadi sinyal listrik. Sinyal listrik tersebut kemudian akan di kirimkan oleh saraf optik menuju ke otak.

Otak yang telah menerima sinyal listrik tersebut kemudian akan merubah dan menginterpetasikan menjadi sebuah gambaran objek. Rabun jauh adalah kondisi di mana kornea mata atau bola mata yang memiliki bentuk terlalu panjang atau terlalu melengkung. Kondisi ini akan mengakibatkan bayangan objek yang masuk ke mata tidak akan jatuh tepat pada retina. Artinya, bayangan objek tidak akan sampai pada retina dengan sepenuhnya. Akibatnya, otak akan kekurangan informasi sehingga membuat objek yang terlihat menjadi nampak buram atau kabur.

Pantangan Bagi Penderita Rabun Jauh

Umumnya, kondisi mata yang mengalami rabun jauh atau miopi ini di sebabkan oleh adanya riwayat genetik atau keturunan. Sebagaimana di lansir dari laman Mayoclinic, menyebutkan bahwa beberapa faktor dapat menyebabkan seseorang mengalami kondisi mata minus. Seperti faktor keturunan, mata yang kekurangan nitrisi dan vitamin, pertambahan usia, lingkungan dan gaya hidup yang buruk, serta pemakaian lensa atau kaca mata yang tidak sesuai. Beberapa faktor tersebut di anggap sebagai hal yang sering menyebabkan terjadinya kondisi mata minus.

Kasus rabun jauh ini sendiri dari waktu ke waktu setiap tahunnya kian bertambah di seluruh dunia. Bahkan Brian holden institute, memperkirakan bawha hampir setengah dari populasi di dunia akan mengalami kondisi mata minus pada tahun 2050 nanti. Hal ini tidak terllepas dari era digital yang membuat mata semakin banyak berinteraksin dengan alat-alat elektronik seperti layar hp atau computer dan sejenisnya. Hal ini membuat kinerja mata semakin bertambah dan kurangnya aktivitas di luar ruangan.

Sama halnya dengan kondisi masalah kesehatan lainya, penderita mata minus atau rabun jauh pada dasarnya memiliki beberapa hal yang menjadi pantangan untuk di lakukan. Sebab beberapa hal cenderung dapat menyebabkan kondisi rabun jauh menjadi labih parah. Bahkan kondisi rabun jauh yang serius dapat menyebabkan terjadinya komplikasi akibat melanggar atau melakukan patangan yang tidak boleh di lakukan. Berikut adalah beberapa hal yang menjadi pantangan bagi penderita rabun jauh.

  1. Melahirkan Normal

Pada dasarnya, orang yang memiiki riwayat atau kondisi mata minus boleh saja melahirkan dengan prosedur normal seperti pada umumnya. Namun bagi seseorang yang memiliki kondisi rabun jauh dengan tingkat keparahan di atas lima di anjurkan untuk tidak melahirkan dengan prosedur normal. Sebab hal ini akan membahayakan kondisi sang ibu yang dapat mengalami komplikasi akibat persalinan normal dalam kondisi rabun jauh yang parah.

Oleh karena itu, seorang wanita yang memiliki riwayat atau kondisi rabun jauh yang parah hingga di atas angka lima di anjurkan untuk tidak melakukan persalinan normal. Karenanya, pastikan untuk mulai merencanakan proses persalinan sematang mungkin dengan menggunakan prosedur operasi atau bedah sesar. Hal ini untuk menghindari terjadinya komplikasi akibat persalinan normal.

  1. Mengejan Ketika Buang Air Besar

Masalah gangguan pencernaan juga meruakan kondisi kesehatan yang umum terjadi di mana semua orang pernah mengalaminya. Namun sesorang penderita mata minus yang cenderung tinggi baiknya tidak melakukan mengejan atau menekan terlalu keras. Selain itu, hal ini juga berlaku bagi seseroang yang mengalami konstipasi juga tidak di sarankan untuk menekan terlalu keras ketika sedang buang air besar.

Sebab dengan mengejan atau menekan tenaga terlalu keras dapat meyebabkan komplikasi pada mata. Tekanan yang terlalu keras tersebut juga akan berdampak pada saraf dan otot mata di mana kondisi itu dapat merusak atau bahkan merobek retina. Untuk itu, perlu untuk segera di atasi apabila terjadi gangguan pencernaan yang membuat sulitnya buang air besar. Hal ini akan membuat aktivitas bbuang air besar menjadi lebih nyaman dan aman dari komplikasi.

  1. Batuk Dan Bersin Dengan Keras

Flu pada dasarnya juga merupakan kondisi masalah kesehatan yang umum terjadi di man kondisi ini akan membuat tubuh seringkai batuk ataupun bersin. Selain ketika mengejan saat buang air besar, batuk dan bersin adalah salah satu aktivitas yang membutuhkan tenaga dan tekanan yang cukup besar. Pada kondisi ini, bagi pederita mata minus atau rabun jauh untuk berhati-hati dan tidak menekan ketika hendak batuk ataupun bersin.

Sama halnya dengan buang air besar, batuk dan bersin tentunya membutuhkan tenaga ekstra yang cukup besar. Ketika ini terjadi otot di seluruh tubuh akan mengelurakan tenaga yang besar di mana otot mata juga akan mengejan dan tegang sehingga dapat menekan saraf dan juga bola mata. Kondisi ini berisiko menyebabkan jaringan mata hingga kornea atau retina mengalami perobekan. Ablasi retina adalah salah satu kondisi yang dapat terjadi akibat tekanan kuat pada retina mata akibat tekanan besar pada otot mata.

Pada dasarnya rabun jauh atau mataminus yang di alami semua orang memiliki risiko komplikasi yang bisa saja terjadi. Tentunya hal ini dapat di sebabkan oleh beberapa faktor seperti beberaoa hal di atas. Beberapa hal di atas menjadi pantangan yang sebaiknya di hindari, karena dapat menyebabkan terjadinya komplikasi dan jenis gangguan penglihatan lainya yang lebih parah. Sebab tekanan tenaga yang terlalu keras tersebut dapat menyebabkan retina terlalu tertekan hingga akihirnya mengalami perobekan. Oleh karane itu, seorang penderita mata minus tidak di anjurkan untuk melakukan aktivitas yang cenderung mengeluarkan tenaga ekstra hingga mengakibatkan tekanan berlebih pada bola mata.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa panatangan yang di larang bagi penderita rabun jauh. Pada dasrnya, mata merupakan bagian oragan tubuh yang memiliki karakter yang sensitive dan rentan akan risiko masalah kesehatan. Kondisi mata yang mengalami rabun jauh cenderung lebih sensitive dan memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi akan adanya masalah kesehatan hingga terjadinya komplikasi.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Halodoc
  • Halosehat
Daftar Makanan Pencegah Rabun Jauh

Daftar Makanan Pencegah Rabun Jauh

Hallo Kawan Mama, Di era yang serba digital dan modern ini sebagian besar dari aktivitas yang kita lakukan mengharuskan kita untuk mengggunakan barang eletronik seperti gadget ataupun computer. Tanpa di sadari, hal tersebut membuat kita beriteraksi dengan alat-alat tersebut semaiki banyak. Alhasil hal kondisi tersebut banyak menyebabkan seseorang mengalami gangguan penglihatan. Salah satu gangguan penglihatan yang disebabkan oleh kondisi tersebut. Namun tahukah kamu bahwa beberapa jenis makanan ternyata mampu menjadi pencegah terjadinya kondisi rabun jauh.

Pada dasarnya rabun jauh adalah sebuah gangguan penglihatan yang sudah umum terjadi dan di alami oleh kabanyakan orang di dunia. Kondisi ini akan membuat penderitanya kesulitan melihat dengan baik, terutama pada objek yang letaknya jauh. Namun di sisi lain, mata masih melihat dengan baik pada objek yang letaknya dekat. Meskipun demikian, tentunya mata yang mengalami kondisi rabun jauh tentunya akan sangat menganggu terutama ketika melakukan aktivitas sehari-hari.

Mata pada dasarnya merupakan salah satu bagian dari anggota tubuh yang memiliki peran dan fungsi yang tidak tergantikan. Sebagai alat penglihatan tentunya kondisi kesehatan mata perlu di jaga dengan sebaik-baiknya. Namun mata sendiri pada dasarnya memiliki karakter yang cenderung sangat sensitive dan rentan akan masalah kesehatan. Rabun jauh adalah salah satu kondisi gangguan penglihatan yang umum terjadi. Untuk faktor penyebabnya sendiri di ketahui adalah faktor genetik atau keturunan yang menajdi pemicu utamanya.

Meskipun demikian, kondisi tersebut juga dapat di sebabkan oleh mata uang kekurangan akan nutrisi. Nutrisi memang merupakan hal yang penting dalam metabolisme serta kondisi dan kinerja dari oragn tubuh termasuk mata. Ketika tubuh keurangan akan nutrisi maka tentunya hal ini akan berdampak pada kesehatan dan kinerja dari organ tubuh yang menjadi rentan mengalami masalah kesehatan.kondisi mata yang keurangan akan nutrisi juga dapat memicu terjadinya rabun jauh. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai daftar makanan pencegah rabun jauh. Berikut adalah penjelasannya.

Kondisi Rabun Jauh

Daftar Makanan Pencegah Rabun Jauh

Rabun jauh atau juga lebih sering di kenal mata minus atau juga dalam dunia medis sendiri di kenal dengan istilah miopi. Kondisi ini merupakan keadaan di mana mata tidak mampu bekerja dengan baik ketika melihat pada objek yang letaknya jauh. Berbeda dengan kondisi rabun dekat (hipermetropi) dan rabun senja (presbiopi) yang membuat penderitanya tidak dapat melihat dengan baik pada objek yang letaknya delat, mak rabun jauh adalah kondisi sebaliknya. Penderita rabun jauh akan mengalami kondisi di mana penglihatannya menajdi tidak jelas atau kabur  ketika melihat objek yang letaknya jauh atau yang memiliki ukuran kecil.

Kondisi mata yang mengalami rabun jauh atau mata minus umumnya berupa keadaa retina yang tidak menerima bayangan objek dengan sepenuhnya. Proses terjadinya penglihatan sendiri di mana adanya bayangan objek yang berasal dari pantulan cahaya yang kemudian masuk ke mata. bayangan objek tersebut akan melewati lensa dan kornea mata untuk kemudian samapai pada retina. Retina ini akan bertugas untuk mengubah bayangan objek tersebut menjadi sebuah gambaran visual yang nantinya akan dikirim ke otak. Sebelum di kirim ke otak, infomasi visual tersebut akan melalui macula dan kemudian di rubah menjadi sinyal listrik dan di teruskan ke otak oleh saraf optik. Setelah samapai di otak sinyal listrik tersebut akan di olah dan di interpretasikan menjadi gambaran objek yang terlihat. Rabun jauh atau mata minus berupa kondisi di mana kornea atau bola mata yang mengalami gangguan (biasanya akibat struktur bola mata yang terlalu panjang) yang membuat bayangan objek tidak jatuh tepat pada retina.

Bayangan objek yang tidak jatuh tepat pada retina akan mengakibatkan kondisi di mana mata tidak mampu melihat objek yang letaknya dekat. Ketika melihat objek yang letaknya jauh maka penglihatan pada objek akan menjadi buram atau kabur. Menurut mayoclinic, faktor genetik atau keturunan, kekurangan nutrisi dan vitamin hingga pertabahan suaia dan lingkungan atau kebiasaan yang buruk dapat memicu terjadinya kondisi rabun jauh.

Jenis Makanan Pencegah Rabun Jauh

Pada dasarnya setiap bahan makanan yang masuk ke dalam tubuh kita akan menentukan kondisi kesehatan pada stiap oragn tubuh kita baik luar dan dalam termsuk juga mata. Sebab kandungan di dalam bahan makanan yang kita konsumsi akan di oleh sebagai sumber energy dan nutrisi agar dapat melakukan tugasnya. Jenis bahan makanan yang mengandung nutrisi baik tentunya akan membuat kondisi kesehatan tubuh menjadi baik, termasuk fungsi penglihatan.

Dalam menangani kondisi rabun jauh sendiri, umumnya dapat di lakukan dengan berbagai metode, seperti halnya dengan prosedur operasi atau bedah reraksi. Namun beberapa bahan makanan di yakni memiliki kandungan baik yang dapat di gunakan sebagai pencegah rabun jauh. Sebab di dalam makanan tersebut terdapat kandungan baik yang di butuhkan oleh mata. berikut adalah beberapa jenis bahan makanan yang memiliki manfaat sebagai pencegah rabun jauh.

  1. Wortel

Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa wortel merupakan jenis bahan makanan yeng memiliki manfaat baik bagi kesehatan mata. Sebab di dalam wortel terdapat tinggi kandungan nutrisi berupa vitamin A yang akan mennjaga kesehatan mata. Selain itu, wortel juga akan membuat mata tetap cerah, segar dan juga kemampuan melihat yang menajdi jernih. Dengan begitu, mengkonsumsi wortel akan baik untuk mata dan mencegah terjadinya mata minus.

  1. Sayuran Hijau

Salah satu jenis makanan yang pasti menyehatkan untuk tubuh adalah sayuran hijau. Selain baik untuk menjaga kesehata tubuh sayuran hijau juga memiliki manfaat baik untuk kesehatan mata. Sebab di dalam sayuran hijau terdapat kandungan lutein dan juga ziaxanthin. Kedua kandungan tersebut sangat di butuhkan oleh mata dan memiliki peran besar untuk mencegah mata mengalami gangguan penglihatan seperti katarak dan juga rabbun jauh atau mata minus.

  1. Kacang Almond

Umumnya, kacang almond merupakan jenis bahan makanan yang sering kali di gunakan untul perawatan kulit. Namun ternyata, kacang almond ini juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan mata. Tingginya kandungan vitamin E di dalam kacang almond akan membuat kesehatan mata terjaga dan mencegah gangguan pada retina. Oleh karena itu, kacang almond menjadi salah satu piliha baik untuk melindungi mata dan mencegah terjadinya rabun jauh.

  1. Tomat Dan Blewah

Tomat dan blewah pada dasarnya merupakan bahan makanan yang dpat di golongkan sebagi bagiandari buah-buahan atau juga sayur-sayuran. Sama halnya dengan wortel, tomat ataupun blewah juga memiliki kandungan vitamin  A yang dapat mecegah serta mengurangi gejala mata minus pada penderita rabun jauh. Sebab selain vitamin A, di dalam tomat dan blewah juga terdapat kandungan karotinoid dan juga karoten yang baik untuk kesehatan mata.

  1. Alpukat

Alpukat adalah salah satu bahan makanan faforit yang umumnya di gunakan sebagai bahan minuman jus karena rasanya yang khas dan nikmat. Namun tahukah kamu bahwa alpukat ini juga memiliki manfaat bagi kesehatan mata. Selain terdapat kandungan lutein, buah alpukat juga dapat membantu penyerapan nutrisi alpha karoten dan beta karoten yang akan membantu pembentukan vitamin A. jadi dengan mengkonsumsi alpukat, selain rasanya yang nikmat, kesehatan mata juga akan terjaga dengan baik.

  1. Jeruk Dan Sitrus

Umumnya jeruk dan sitrus lebih di gunakan sebagai makanan yang mampu membantu menyembuhkan sariawan ataupun radang. Namun ternyata, selain manfaat tersebut jeruk juga bermanfaat bagi kesehatan mata. Sebab di dalam jeruk dan sitrus sendiri terdapat kandungan vitamin C yang akan berfungsi untuk meingkatkan kesehatan jaringan mata dan membuat kesehatan mata menjadi terjaga. Kandungan

  1. Telur

Pada dasarnya telur merupakan salah satu jenis bahan makanan yang memiliki sejuta manfaat baik bagi kesehatan tubuh. Tidak hanya pada sayuran hijau saja. untuk mata sendiri, di daam telur juga terdapat lutein dan juga zeaxanthin yang sangat di butuhkan untuk menjaga kesehatan mata. Dengan adanya kandungan lutein dan zaixanthin, maka telut menjadi salah satu rekomendasi jenis makanan yang baik untuk mencegah terjadinya rabun jauh, serta jenis gangguan penglihatan lainya.

  1. Ikan Laut

Umumnya ikan laut terkenala akan kandungan omega 3 yang tinggi yang untuk kesehatan tubuh dan otak. Namun beberapa jenis ikan laut ternyata juga baik di kondusmi dan memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan mata. Beberapa jenis ikan laut seperti salmon, makarel dan tuna pada dasarnya tinggi akan kandungan DHA di dalamnya. DHA merupakan bagian dari asam lemak yang baik bagi kesehatan reina. Dengan mengkonsums jenis makan ini maka kesehatan mata akan terjaga dengan baik dan terhindari dari rabun jauh.

  1. Daging Sapi

Bagi kamu yang merupakan penggemar daging sapi tentu akan semakin menykainya ketika tahu bahwa daging sapi memiliki manfaat baik bagi kesehatan mata. Sebab di dalam daging sapi sendiri terdapat kandungan zinc yang tinggi serta kandungan nutrisi baik lainya. Selain dapat mencegah dan membantu memulihkan mata dari rabun jauh, daging sapi juga dapat mencegah terajdinya degenerasi macula.

Pada dasarnya, rabun jauh atau mata minus merupakan salah satu gangguan yang membuat penglihatan. Penglihatan akan menjadi buram dan kabur ketik melihat objek yang letaknya jauh. Kondisi ini berupa bola mata atau kornea mata yang memiliki bentuk terlalu panjang. Akibatnya bayangan objek yang masuk ke mata tidak jatuh tepat pada retina. Meskipun faktor genetikal atau keturunan di anggap sebagai faktor penyebab utamanya. Namun kondisi mata yang kekurangan akan nutrisi juga data menyebabkan seeorang mengalami kondisi rabun senja.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa daftar makanan pencegah kondisi mata minus. Setiap bahan makanan pada dasarnya akan mempengaruhi setiap kondisi kesehatah dari organ tubuh. Beberapa jenis bahan makanan di atas memiliki kandungan yang baik bagi kesehatan mata dan juga dapat mencegah terjadinya gangguan penglihatan seperti rabun jauh dan jenis lainya. Karenanya pemilihan bahan makanan yang baik tentunya akan membantu menjaga kesehatan mata kita.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Idntimes
  • Klikdokter
Kebiasaan Buruk Penyebab Terjadinya Rabun Jauh

Kebiasaan Buruk Penyebab Terjadinya Rabun Jauh

Hallo Kawan Mama, Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa mata merupakan salah satu bagian dari organ atau anggota tubuh yang memiliki fungsi dan peran yang sanagt penting. Meskipun memiliki peran yang sangat penting, namun mata juga memiliki karakter yang sangat sensiitif sehingga mudah terganggu atau mengalami masalah kesehatan. Rabun jauh adalah salah satu kondisi masalah kesehatan terkait gangguan penglihatan yang umum terjadi. Bahkan di katakana bahwa beberapa kebiasaan buruk dapat menajdi penyebab terjadinya kondisi rabun jauh.

Mata sendiri juga merupakan salah satu bagian dari 5 panca indra yang di miliki oleh manusia. Artinya mata mempunyai posisi penting sebagai alat untuk membantu melihat objek yang ada di sekitar. Meski demikian, masalah kesehatan berupa gangguan penglihatan merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering kali dan umum terjadi dan di alami oleh kebanyakan orang. Salah satu jenis gangguan penglihatan yang seringkali terjadi dan di alami kebanyakan orang adalah rabun jauh. Kondisi ini akan membuat penderitanya kesulitan atau bahkan tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang letaknya jauh.

Umumnya, kondisi rabun jauh ini dapat di alami oleh siapa saja tanapa mengenal usia. Namun dari beberapa penelitian yang di lakukan menyebutkan bahwa kondisi rabun jauh cenderung lebih umum dan seringkali di alami oleh usia anak-anak dan dewasa. Bahkan menurut liputan6.com, menyebutkan bahwa saat ini peningkatan rabun jauh sudah hampir mencapai angka 200 juta pasien. Bahkan di perkirakan hal ini akan terus mengalami peningakatan di mana penderita rabun jauh akan mencapai angka 500 juta pada tahun 2050 nanti.

Pada dasarnya belum di ketahui dengan pasti penyebab terjadinya kondisi rabun jauh pada mata. Namun beberapa penelitian juga mengatakan bahwa faktor genetik atau keturunan serta kurang nutrisi dan vitamin menjadi beberapa penyebab terjadinya kondisi rabun jauh. Kondisi rabun jauh yang di alami seseorang dapat terjadi akibat kebiasaan buruk. Berikut ini Kawan Mama akan membahas mengenai beberapa hal yang menajdi kebiasaan buruk dan dapat menjadi penyebab terjadinya kondisi rabun jauh. simak penjelasannya sebagai berikut.

Rabun Jauh Atau Mata Minus

Kebiasaan Buruk Penyebab Terjadinya Rabun Jauh

Pada dasarnya rabun jauh atau mata minus merupakan kondisi gangguan penglihatan atau kelainan refraksi yang sudah umum terjadi. Dalam dunia medi sendiri rabun jauh atau mata minus juga di kenal dengan istilah miopi. Penderita mata minus sendiri akan mengalami kondisi di mana fungsi penglihatan akan terganggu dan tidak berfungsi dengan normal. Ketika melihat objek yang letaknya jauh, penglihatan akan menjadi buram atau kabur. Namun ketika melihat pada objek yang letaknya dekat, penglihatan masih berfungsi dengan normal.

Kondisi ini umumnya merupakan keadaan di mana retina mata tidak berfungsi dengan normal. Pada dasarnya proses terjadinya penglihatan di mulai dari bayangan objek dari pantulan cahaya yang masuk ke mata. Bayangan objek tersebut akan masuk ke mata dan melewati lensa dan kornea mata untuk kemudian sampai pada retina. Retina ini akan berfungsi untuk mengubah bayangan objek manjadi sebuah sinyal listrik yang nantinya akan di kirimkan melalui saraf optik menuju ke otak.

Setelah sampai ke otak, saraf optik akan di olah dan di interpretasikan menjadi sebuah gambaran objek yang terlihat. Terjadinya kondisi rabun jauh adalah di mana kondisi bola mata yang berubah menjadi lebih panjang. Akibatnya bayangan objek yang masuk ke mata tidak dapat jatuh tepat pada retina. Akibatnya informasi visual yang nantinya akan di ubah menjadi sinyal listrik dan di kirmkan ke otak menjadi tidak maksimal. Kondisi tersebut membuat sinyal listrik yang di interpretasikan oleh otak menjadi gambaran yang atau tidak jelas. Hal inilah yang membuat penglihatan sekan menjadi kabur ketika melihat objek yang letakna jauh.

Di lansir dari laman Mayo clinic, menyebutkan bahwa ada beberapa faktor yang menjadi penyebab dan dapat memicu terjadinya kondisi rabun jauh. Mulai dari faktor genetik atau keturunan, kekurangan vitamin atau beta karoten, pertambahan usia, faktor lingkungan hingga pemakaian kaca mata atau lensa kontak yang tidak sesuai dengan kondisi mata. Selain itu, beberapa kebiasaan buruk juga dapat menjadi penyebab terjadinya kondisi rabun jauh.

Kebiasaan Buruk Penyebab Rabun Jauh

Rabun jauh atau mata minus merupakan salah satu masalah kesehatan di mana penderitanya cukup banyak dan terus mengalami peningkatan setiap tahunya. Brian holden institute memperkirakan bahwa hampir setengah dari populasi akan mengalami rabun jauh pada tahun 2050 nanti. Kondisi ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja, namun juga terjadi di seluruh dunia menjadikan rabun jauh merupakan masalah kesehatan yang menjadi PR bagi semua negara.

Beberapa penyebabnya di duga adalag kurangnya waktu di luar ruangan dan berbagai kegiatan yang berbasis pekerjaan mata yang membutuhkan tingkat ketelitian tinggi. Seperti main game, membca buku, pekerjaan rumah serta aktivitas di depan layar computer dan juga penggunaan ponsel. Tanpa adanya lengkah pencegahan bukan tidak mungkin bahwa angka penderita rabun jauh akan terus meningkat setiap tahunnya.

Selain beberapa faktor di atas, aktivitas yang di lakukan sehari-hari beberapa di antaranya juga menjadi kebiasaan buruk yang dapat menjadi penyebab dan memicu terjasinya rabun jauh.  Berikut adalah beberapa aktivitas yang menjadi kebiasaan buruk penyebab terjadinya kondisi rabun jauh.

  1. Aktivitas Padat Di Depan Layar Computer Ataupun Hadget Dan Juga Televisi

Di zaman yang serba modern ini di mana hampir dari semua aktivitas dan pekerjaan sudah mengharuskan kita untuk menggunakan barang elektronik. Hal ini secara tidak langsung mengharuskan kita untuk lebih sering berinteraksi dengan alat-alat eletronik seperti computer, gadget dan juga televise. Tanpa di sadari, hal tersebut membuat pekerjaan mata menjadi bertambah dan dapat membuat mata menjadi rentan mengalami masalah kesehatan.

Pada dasarnya setiap dari alat eletronik yang kita gunakan setiap harinya dapat memancarkan radiasi yang dapat membuat terjadinya gangguan penglihatan, termsuk rabun jauh. Dengan intraksi yang lebih sering, maka hal ini membuat meningkatnya risiko rabun jauh akibat penggunaan alat-alat eletronik tersebut. Baiknya gunakan alat elektronik tersebut secukupnya atau dengan menggunakan pelindung mata seperti kaca mata hitam. Selain itu, pastikan anak menggunakan gawai dengan waktu yang tepat karena bagaimanapun risiko gangguan pengilhatan pada anak lebih besar di bandingkan orang dewasa.

  1. Aktivitas Mata Dengan Pencahayaan Yang Buruk

Pada dasarnya, tingkat pencahayaan pada setiap tempat yang kita gunakan untuk beraktivitas sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan mata. Apalagi jika aktivitas tersebut membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi seperti halnya dengan membaca buku. Pencahayaan yang kurang baik akan membuat mata mengeluarkan tenaga ekstra agar dapat melihat dengan baik.

Kondisi tersebut membuat mata akan mudah tegang dan mengalami kelelahan. Hal tersebut tentunya akan membuat mata mudah mengalami gangguan serta rentan terkena berbagai gangguan penglihatan termasuk rabun jauh. Untuk itu, jika ingin melakukan aktivitas seperti membaca, baiknya perbaiki atau lakukan pada tempat dengan cahaya yang baik untuk mata agar terhindari dari berbagai jenis gangguan penglihatan, termasuk rabun jauh.

  1. Menggososk Mata

Sebagaimana yang telah di jelaskan di atas, bahwa mata merupakan salah satu bagian dari anggota tubuh yang memiliki karakter sangat sensitive. Hal ini membuat mata mudah dan peka ketika benda asing yang masuk dan mengganggu atau bahkan kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Ketika hal itu terjadi seringkali mata akan merasa gatal atau bahkan perih sehingga dengan ototmati tangan akan menggosoknya.

Pada dasarnya, hal tersebut merupakan salah satu akitivitas yang merupakan kebiasaan buruk. Sebab sadar atau tidak sadar, ketika tangan menggosok mata maka mata dapat mengalami iritasi ataupun infeksi akibat gosokan tangan yang bisa saja menggores struktur mata. Untuk itu, hindari menggosok mata lengsung menggunakan tangan agar mata tidak mengalami dampaknya. Kamu bisa mengakalinya dengan mebasuhkan air bersih agar kondisi mata menjadi reda.

  1. Begadang

Tanpa di sadari mata merupakan bagian dari organ tubuh yang memiliki pekerjaan berat setiap harinya. Sebab dari kondisi bangun tidur, mata sudah mulai bekerja sepanjang hari hingga waktu tidur datang lagi. Ketika mata di buat untuk begadang, maka hal ini tentu akan menambah pekerjaan mata hingga membuat mata menjadi mudah lelah. Biasanya, orang yang sering begadang dapat di lihat dari warna mata yang kemrahan karena kelelahan. Mata yang lelah sangat rentan mengalami infeksi dan iritasi serta berbagai jenis gangguan penglihatan.

  1. Merokok

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa meroko adalah salah satu aktivitas yang menjadi kebiasaan buruk. Sebab dengan merokok akan membuat kualitas dari fungsi organ tubuh, terutama paru-paru mengalami penurunan. Selain itu, asap roko juga tidak baik untuk kesehatan mata. Sebab mata menjadi mudah mengalami iritasi dan dapat menyababkan terjadinya gangguan penglihatan termasuk rabun jauh.

  1. Kekurangan Asupan Vitamin

Asupan nutrisi dan vitamin pada dasarnya merupakan kebutuhan mata untuk tetap sehat sehingga dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Mata yang kekurangan akan nutrisi dan vitamin tentunya akan berakibat pada kualitasnya yang akan menurun. Hal ini membuat mata menjadi rentan mengalami berbagai masalah kesehatan. Pemenuhan asupan vitamin yag di butuhkan olah mata dapat menjaga keseimbangan dan kualitas dari fungsi penglihatan tetap terjaga dengan baik.

Pada dasarnya mata merupakan bagian dari organ tubuh yang memiliki karakter cenderung sangat sensitive. Hal ini membuat seringkali terjadi di mana mata mengalami masalah kesehatan berupa kelainan refraksi, termasuk rabun jauh. Meskipun di ketahui bahwa rabun jauh banyak di sebabkan oleh faktor genetik atau kerutunan, namun beberapa aktivitas dapat menajdi kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan mata mengalami kondisi tersebut. Untuk itu, kebiasaan buruk tersebut perlu untuk di hindari atau di benahi. Sebab selain mengancam kesehatan mata, hal tersebut juga tidak baik bagi kesehatan bagian tubuh lainya.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa kebiasaan buruk penyebab terkadinya rabun jauh. perubahan gaya hidup yang labih sehat perlu di lakukan sebagai solusi pemulihan kondisi mata dan mencegah terjadinya kondisi rabun jauh. Dengan gaya hidup yang lebih sehat maka kesehatan akan terjaga dan kualitas hidup juga akan meningkat.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Idntimes
  • Halodoc
Cara Alami Mengatasi Kondisi Rabun Jauh

Cara Alami Mengatasi Kondisi Rabun Jauh

Hallo Kawan Mama, Pernahkah kamu mengalami kondisi di mana mata kamu tidak dapat melihat benda yang letaknya jauh? Penglihatan yang buram atau kabur saat melihat objek yang berukuran kecil? Sebaiknya waspadai kondisi tersebut, sebab bisa saja kamu mengalami kondisi rabun jauh. Rabun jauh memang merupakan salah satu jenis gangguan penglihatan yang umum terjadi. Kondisi ini biasanya akan membuat penderitanya kesulitan melihat objek yang kecil atau yang letaknya jauh. Meski begitu, beberapa cara alami di ketahui dapat mengatasi kondisi rabun jauh.

Gangguan penglihatan memang merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum di alami kebanyakan orang. Sebab gangguan penglihatan sendiri menjadi masalah kesehatan dengan angka yang cukup tinggi. Kondisi ini terjadi dan di alami oleh kebanyakan orang tanpa mengenal usia, baik anak-anak, dewasa hingga orang tua. Meski demikian rabun jauh sendiri umumnya lebih sering dan rentan terjadi pada usia anak-anak dan usia dewasa.

Rabun jauh atau juga akrab di kenal dengan istilah mata minus memang menajdi salah satu jneis gangguan penglihatan yang umum terjadi. Bahkan jenis gangguan yang satu ini telah banyak terjadi pada seluruh orang di dunia. Di lansir dari laman briliofood, menyebutkan bahwa telah di lakukan sebuah penelitian oleh dokter dari fakulktas kedokteran (FK) pada SMP di DIY. Dari hasil penelitian tersebut, 167 siswa dari 627 siswa secara keseluruhan mengalami gejala rabun jauh. Artinya, sebanyak 26% pasien di temukan mengidap gejala rabun jauh hanya dari lingkungan yang terbilang kecil.

Umumnya, untuk menangani mata yang mengalami kondisi rabun jauh dalam dunia medis di lakukan metode operasi atau bedah refraksi. Namun tentunya hal tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun beberapa cara alami di ketahui dapat mengatasi kondisi mata yang mengalami rabun jauh. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai cara alami untuk mengatasi rabun jauh. simak penjelasannya sebagai berikut.

Gangguan Penglihatan Rabun Jauh (Mata Minus)

Cara Alami Mengatasi Kondisi Rabun Jauh

Rabun jauh atau mata minus atau dalam dunia medis juga di kenal dengan istilah miopi. Kondisi ini pada dasarnya merupakan salah satu jenis gangguan penglihatan yang umum terjadi. Hal ini terjadi di mana mata mengalami kelainan refraksi yang membuat fungsi dari system penglihatan mengalami gangguan. Akibat dari kinerja system penglihatan yang tidak normal membuat fungsi penglihatan tidak bekerja dengan maksimal.

Jika seseorang yang mengalami kondisi rabun dekat atau juga presbiopi (mata tua) tidak dapat melihat pada objek yang letaknya dekat, maka rabun jauh adalah kondisi sebaliknya. Rabun jauh merupakan kondisi di mana mata penderitanya tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang letaknya jauh. Ketika mata melihat pada objek yang letaknya jauh atau kecil, maka penglihatan akan menjadi buram atau kabur. Kondisi ini membuat penderitanya membutuhkan alat bantu penglihatan seperti kaca mata agar dapat melihat dengan baik dan jelas.

Rabun jauh sendiri secara medis merupakan kondisi di mana proses berlangsungnya fungsi penglihatan mengalami gangguan. Penglihatan mata umumnya di mulai dari bayangan objek yang berasal dari pantulan cahaya yang kemdian masuk ke mata. cahaya yang masuk ke mata tersebut akan melewati lensa mata dan juga kornea mata untuk kemudian jatuh teoat pada retina. Ketika cahaya tersebut jatuh tepat pada retina mata maka kemudian akan di kirimkan ke otak dan di ubah atau interpetasikan menjadi sebuah gambaran objek yang terlihat jelas.

Kondisi mata yang mengalami rabun senja adalah di mana bayangan objek dari pantulan cahaya yang masuk ke mata tidak jatuh tepat pada retina. Kondisi tersebut membuat bayangan objek yang di kirimkan ke otak menjadi tidak maksimal. Akibatnya gambar yang di olah oleh otak menajdi tidak jelas terutama bagi objek yang letakny jauh. Kondisi inilah yang membuat pendertia rabun jauh akan keslutan di mana penglihatab menjadi buram dan kabur ketika melihat objek yang letaknya jauh.

Cara Alami Mengatasi Rabun Jauh

Dalam penangananya sendiri, umumnya untuk mengobati mata yang mengalami kondisi rabun jauh adalah dengan menggunakan kaca mata ketika pada tahap awal. Namun penggunaan kacamata pada dasarnya tidak dapat menghilangkan kondisi rabun jauh itu sendiri. Dalam tahap yang serius maka akan di lelakukan prosedur medis. Prosedur medis yang di lakukan untuk menangani rabun jauh adalah dengan melakuka ooperasi atau bedah refraksi.

Sementara untuk langkah pencegahannya sendiri, belum di temukan dan belum di ketahui dengan pasti cara untuk mecegah terjadinya rabun senja. Hal ini tidak lepas dari faktor penyebabnya yang cenderung beragam dan belum di temukan dengan pasti. Meski demikian beberapa studi hingga penelitian menebutkan bahwa kondisi rabun jauh dapat di perlambat dan dapat di kurangi gejalanya. Berikut adalah beberapa cara alami untuk mengatasi kondisi mata yang mengalami gejala rabun dekat.

  1. Rutin Memeriksa Mata

Rutin memeriksa kondisi mata adalag salah satu langkah yang tepat untuk mangatasi berbagai jenis ganggguan penglihatanm termasuk rabun jauh. Sebab denmgan rutin memeriksakan kondisi mata, maka kamu akan mengetahui kondisi kesehatan yang sedang di alami oleh matamu. Selain itu, ketika di temukan adanya gangguan, maka dapat di lakukan penangan segera agar kondisi tersebut tidak bertambah parah.

  1. Mengontrol Dan Mengatasi Riwayat Penyakit

Meskipun belum di ketahui dengan pasti, namun beberapa kondisi medis memang di duga memiliki andil besar yang dapat memicu terjdinya kondisi rabun jauh. Penyakit diabetes dan darah tinggi atau hipertensi menjadi jenis penyakit yang memiliki risiko besar untuk memicu terjdinya rabun jauh. Untuk itu, penanganan atau mengontrol kondisi tersebut perlu di lakukan agar terhindari dari kondisi rabun jauh.

  1. Melindungi Mata

Mata pada dasarnya memiliki karakter dan sifat yang cenderung sangat sensitive terhadap benda yang ada di sekitarnya. Bila tidak berhati-hati mata dengan mudah dapat terluka oleh benda yang ada di sekitarnya, perlindungan mata baiknya perlu di lakukan untuk mengindari serangan dari darikal bebas mupun sinar UV dari paparan sinar matahari. Untuk itu, kamu dapat menggunakan kaca mata hitam agar kondisi mata tetap aman terlindungi.

  1. Konsumsi Makanan Bernutrisi Dan Kaya Vitamin

Selain sumber energy, Nutrisi dan vitamin pada dasarnya merupakan kebutuhan utama dari kesehatan organ tubuh. Sebab kesehatan tubuh ini di sebabkan oleh adanya kebutuhan berupa nutrisi dan vitamin yang masuk dan membuatnya organiasasi di dalam tubuh menjadi seimbang. Untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan butrisi dan vitamin kamu dapat mengkonsumsi sayuran hijau dan buah-buahan segar serta kacang-kacangan untuk kesehatan mata.

  1. Berhenti Merokok

Sebagaimana kita tahu, merokok adalah kegiatan yang bmemiliki dampak buruk bagi kesehatan terutama paru-paru. Namun selain berdampak pada pernapasan, asap rokok ternyata juga dapat melukai mata dan memicu terjadinya gangguan penglihatan, termasuk rabun jauh. Untuk itu, bagi kamu yang memiliki kebiasaan merokok maka sebaiknya hentikan dan hindari, terutaa ketika kondisi mata sedang tidak sehat

  1. Gunakan Lensa Korektif

Salah satu tujuan rutin memriksakan mata adalah agar dapat menentukan jenis lensa yang akan di gunakan. Sebab pengguanaan lensa yang tidak sesuai dengan kondisi mata berisiko menyebabkan keadaan mata menjadi bertambah parah. Mata yang mengalami rabun jauh atau kelainan refraksi lainya membutuhkan bantuan kaca mata yang sesuai dengan kondisinya. Sebab hal tersebut selain akan memudahkan mata untuk melihat dengan jelasm juga akan menghindari risiko akibat penggunaan lensa yang tidak tepat.

  1. Perbaiki Pencahayaan

Pencahayaan adalah salah satu faktor yang menentukan kondisi kesehatan mata. Ketika pecahayaan yang di gunakan baik, maka hal tersebut tentunya akan mendukung kinerja dari fungsi penglihatan. Namun apabila pencahayaan yang di gunakan buruk atau terlalu redup, maka itu akan menyebabkan fungsi penglihatan menjadi menurun, serta rentan mengalami kelainan refraksi seperti rabun jauh. untuk itu, pencahayaan yang baik perlu di perhatikan dengan baik, terutama ketika beraktivitas membaca.

  1. Hindari Kelelahan Mata

Salah satu kondisi yang dapat menyababkan masalah kesehatan berupa gangguan penglihatan adalah kondisi mata yang kelelahan. Mata yang lelah, terutama setelah melakukan aktivitas berat akan menjadi tegang dan rentan mengalami gangguan. Pada kondisi tersebut, mata rentan mangalami infeksi ataupun iritasi dari benda-benda asing atau bahkan suhu atau cuaca di sekitarnya. Untuk itu, pengurangan aktivitas mata perlu di perhatikan dengan baik.

  1. Olah Raga Mata

Olahraga memang sangat penting bagi kesehatan tubuh, dan berlaku juga bagi kesehatan mata. Dengan melakukan olah raga mata atau senam mata dapat membuat mata menjadi lebih sehat dan segar. Dengan begitu, mata akan menjadi lebih elasti dan fleksibel sehingga tidak akan mudah mengalami kelelahan. Hal ini akan sangan membantu menjaga kesehatan mata dan menjauhkan dari gangguan penglihatan seperti rabun jauh.

Rabun jauh pada dasaranya merupakan kondisi mata yang mengalmai gangguan penglihatan. Klondisi ini merupakan kelainan refraksi yang membuat mata penderitanya kesulitan atau bahkan tidak dapat melihat dengan jelas objek yang letaknya jauh. Ketika melihat objek yang letaknya jauh atau berukuran kecil maka penglihatan akan nampak menajdi buram atau kabur. Kondisi ini mengharuskan mata bekerja dengan tenaga yang lebih besar lagi. Kesehatan mata pada dasarnya merupakan hal yang akan membuat mata terhindari dari berbgai jenis gangguan penglihatan atau kelainan refraksi.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beebrapa cara alami untuk mengatasi rabun jauh. Meskipun belum di katahui cara yang tepat dan pasti untuk mencegah terjadinya rabun jauh, Namun cara-cara di atas, mekskipun tidak sepenuhnya, namun setidaknya akan menajaga kesehatan mata dan mengurangi gejala kondisi rabun jauh.

Semoga tulisan ini dapat memabntu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Sehatq
  • Halodoc
Cara Mencegah Terjadinya Rabun Jauh (Mata Minus)

Cara Mencegah Terjadinya Rabun Jauh (Mata Minus)

Hallo Kawan Mama, Pernahkah kamu mengalami kondisi di mana mata kamu kesulitan atau pandangan yang kaburt ketika melihat objek yang yang letaknya jauh. Sebaiknya waspadai kondisi tersebut, sebab bisa jari kamu sedang mengalami kondisi di mana terjadinya mata minus. Pada dasarnya, rabun jauh atau mata minus merupakan salah satu jenis gangguan penglihatan yang umum terjadi. Meski demikian, beberapa cara di ketahui dapat mencegah terjadinya kondisi rabun jauh.

Masalah kesehatan terkait gangguan penglihatan memang menjadi salah fenomena yang sering terjadi dan banyak yang mengalami kondisi tersebut. Dari sekian banyaknya gangguan pengihatan atau kelainan refraksi, rabun jauh menjadi salah satu gangguan penglihatan yang paling banyak penderitanya. Kondisi ini biasanya akan membuat penderitanya kesulitan atau bahkan tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang letaknya jauh. Meskipun demikian, penderita rabun jauh masih dapat melihat dengan cukup baik pada objek yang letaknya cukup dekat.

Jika seseorang penderita rabun dekat akan mengalami kondisi di mana mata tidak dapat melihat pada objek yang letaknya dekat, maka rabun jauh adalah kondisi kebalikannya. Ketika melihat objek yang letaknya jauh, maka penglihatan akan menjadi buram atau menajdi kabur. Tentunya hal ini akan menganggu aktivitas yang di lakukan sehari-hari. Sementara itu, untuk dapat melihat dengan jelas, penderita rabun jauh harus menggunakan alat bantu penglihatan seperti kaca mata atau lensa kontak.

Pada dasarnya kondisi mata minus tidak akan membahayakan kesehatan tubuh atau menyebabkan kematian. Namun kondisi ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap fungsi adan akitivias penglihatan. Penggunaan alat bantu penglihatan seperti kaca mata atau lensa kontak memang mendapat membuat penglihatan lebih baik, namun apakah alat tersebut akan masalah kondisi gangguan penglihatan tersebut. beikut ini Kawan Mama akan membahas mengenai beberapa cara untuk mencegah kondisi rabun jauh atau mata minus. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Pengertian Rabun Jauh (Mata Minus)

Cara Mencegah Mengatasi Rabun Jauh (Mata Minus)

Rabun jauh atau lebih akrab di sebut mata minus dalam dunia medis sendiri di kenal dengan istilah miopi. Pada dasarnya, rabun jauh adalah salah satu jenis ganguan penglihatan di mana adanya kelainan refraksi yang membuat fungsi penglihatan menajdi tidak normal. Gangguan pada fungsi penglihatan tersebut akan membuat mata penderitanya tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang letaknya jauh. Ketika mata di gunakan untuk melihat pada objek yang letaknya jauh, maka pandangan akan menjadi buyar atau kabur.

Pada dasarnya, rabun jauh merupakan kondisi di mana cayaha dari pantulan objek yang masuk ke mata jatuh tidak tepat dan tidak focus pada retina mata. Agar penglihatan menjadi jelas, umumnya cahaya dari pantulan objek yang masuk ke mata akan melewati lensa dan kornea mata. Kemudian cahaya tersebut akan jatuh tepat pada retina mata. Cahaya atau bayangan yang jatuh tepat pada retina akan di ubah dan di interpretasikan menjadi gambaran sebuah objek oleh otak. Kondisi mata minus mambuat cahaya objek tidak jatuh tepat pada retina. Hal ini akan membuat gambaran objek yang masuk ke otak menjadi tidak jelas.

Umumnya, rabun jauh merupakan jenis kelainan refraksi di mana usia anak-anak dan dewasa yang rentan dan banyak yang mengalaminya. Meskipun demikian, di lansir dari laman briliofood menyebutakan bahwa ada hasil dari penelitian awal yang telah di lakukan oleh dokter mata dari fakultas kedokteran pada SMP di DIY pada tahun 2012. Dalam penelitian tersebut menyebutkan menghasilkan sebuah data di mana dari 627 siswa dimana sebanyak 26 % di antaranya yakni 167 siswa menderita gejala rabun jauh. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa kondisi ini juga dapat di alami oleh orang tua atau yang berusia lanjut.

Selain di sebabkan oleh kondisi di mana cahaya objek yang masuk ke mata tidak jatuh tepat pada retina, rabun jauh juga dapat di sebabkan oleh beberapa faktor lainya. Umumnya, struktur bola mata yang tidak normal seperti terlalu panjang, atau bahkan terlalu pendek menjadi penyabab terjadinya rabun jauh. Selain itu, beberapa faktpr lainya seperti genetikal atau keturunan, kekurangan vitamin, gaya hidup yang buruk serta aktivitas mata dan cara membaca yang tidak baik juga dapat menyebabkan rabun jauh.

Cara Mencegah Terjadinya Rabun Jauh

Meskipun faktot gentikal atau keturunan serta kekurangan vitamin dan gaya hidup yang buruk di duga menjadi penyabab terjadinya rabun jauh, namun sebenarnya belum di ketahui dengan pasti penyebab utama kondisi ini. Namun beberapa faktor di atas perlu untuk di waspadai karena memiliki potensi untuk memicu terjadinya rabun jauh. Sementara itu, pengobatannya kondisi rabun senja sendiri saat ini yang paling tepat adalah dengan melakukan prosedur operasi atau bedah refraksi.

Kondisi mata yang mengalami rabun jauh pada dasarnya masih bisa kembali dalam kondisi normal. Namun alat bantu penglihatan seperti kaca mata pada dasarnya hanya dapat membuat penglihatan menjadi lebih baik. Alat tersebut mungkin bisa meringankan gejala dari kondisi rabun jauh, namun tidak dapat menghilangkan kondisi rabun jauh itu sendiri. Meskipun demikian tentunya upaya pencegahan perlu di lakukan agar mata tidak mengalami kondisi rabun jauh.

Pada dasarnya, belum di temukan cara pasti untuk mencegah terjadinya kondisi rabun jauh. Langkah pencegahan biasanya tidak akan menghilangkan atau mencegah gejala rabun jauh secara sepenuhnya. Namun meskipun demikian, langkah pencegahan perlu di lakukan untuk mengurangi risiko gejala rabun jauh. Beikut ini adalah beberapa cara untuk mencagah terjadinya kondisi rabun jauh.

  1. Mengenali Gejala Rabun

Sebagai upaya langkah untuk mencegah terjadinya kondisi rabun jauh, maka langkah pertama yang harus di lakukan adalah dengan mengenali terlebih dahulu apa itu rabun jauh atau mata minus. Dengan mengenali apa itu mata minus serta gejala-gejala yang muncul dan penyebabnya, maka langkah pencegahan menjadi lebih mudah untuk di lakukan. Sebab dengan begitu, langkah pencegahan dapat di sesuaikan dengan penyabab terjadinya mata minus. Hal ini akan menghindarkan dari upaya langkah pencegahan yang tidak tepat.

  1. Menerapkan Pola Hidup Lebih Sehat

Pada dasarnya, setiap dari masalah kesehatan yang terjadi pada tubuh, termasuk gangguan penglihatan tidak lepas dari gaya hidup yang di lakukan. karena pastinya setiap dari aktivitas gaya hidup yang kita lakukan setiap harinya akan berdampak pada kesehatan tubuh kita, termasuk mata. Apabila gaya hidup yang kita lakukan tidak baik, maka hal ini tentunya akn berdampak pada kesehetan organ tubuh kita.

Hal ini juga termasuk sumber bahan makanan yang masuk ke tubuh. Sebab sumber bahan makanan yang masuk ke tubuh tentunya akan di serap dan di oleh menjadi sumber energy dan nutrisi untuk kinerja system organisasi di dalam tubuh termasuk mata. Karena pada dasarnya, agar fungsi organ tubuh serta system penglihatan dapat bekerja denga baik secara maksimal, maka pemenuhan nutrisi dan vitamin bagi tubuh perlu untuk di lakukan. Hal ini juga akan mencagah terjadinya berbgai masalah kesehatan, termasuk kelainan refraski mata minus.

  1. Mengontrol Atau Mengatasi Riwayat Penyakit Penyebab Rabun Jauh

Sebagaimana yang telah di bahas di atas, bahwa pada dasarnya belum di temukan dengan pasti penyebab terjadinya kondisi rabun jauh. Namun beberapa faktor di atas ternyata dapat menyebabkan terjadinya rabun jauh, termsuk beberapa jenis riwayat oenyakit tertentu. Riwayat penyakit seperti diabetes atau tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kondisi rabun jauh.

Untuk itu, salah satu upaya untuk mencegah terjadinya rabun jauh adalah dengan mengontrol atau mengatasi terlebih dahulu riwayat penyakit diabetes dan hipertensi. Dengan begitu, risiko terjadinya rabun jauh pada mata akan semakin berkurang. Maka selain pancegahan mata minus, risiko kondisi diabetes dan hipertensi yang di alami tubuh juga akan berkurang.

  1. Rutin Memeriksa Kondisi Mata

Rutin memeriksakan kondisi kesehatan mata adalah salah satu hal pokok dalam upaya untuk mencegah terjadinya kondisi rabun jauh. Sebab dengan pemeriksaan mata secara rutin, maka kita akan mengetahui dengan lebih cepat apabila terjadi adanya gejala rabuhn jauh. Selain itu, pemeriksaan mata juga dapat memberitahu kita apabila mata mengalami kondisi kelainan  refraksi jenis lainya.

  1. Melindungi Mata

Pada dasarnya, mata merupakan salah saru bagian tubuh yang memiliki karakter dan sifat yang cenderung sangat sensitive. Hal ini membuat seringkali terjadi adanya gangguan penglihatan  atau kelainan refraski. Selain faktor internal, gangguan penglihatan seperti mata minus juga dapat di sebabkan oleh faktor eksternal seperti serangan radikal bebas (debu, polusi, benda asing) dan juga paparan UV. Kamu dapat menggunakan kaca mata hitam terutama ketika beraktivitas di luar rumah untuk melindunginya.

Rabun jauh atau mata minus atau juga di kenal dengan istilah miopi pada dasarnya merupakan jenis gangguan penglihatan atau kelainan refraksi yang umum terjadi. Umumnya, kondisi ini akan menyebabkan fungsi penglihatan pada penderitanya mengalami gangguan sehingga pengihatan menjadi tidak normal. Rabun jauh membuat penderitanya tidak dapat melihat dengan jelas atau pandangan yang kabur ketika melihat objek yang letaknya jauh. Namun pada objek yang letaknya dekat, mata masih dapat melihat objek dengan baik dan jelas. Meskpun belum di ketahui penyebab utamanya, namun beberapa cara di atas dapat menajdi langkah yang dapat mencegah atau mengurangi gejala rabun dekat.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa cara untuk mencegah terjadinya rabun dekat. Meskipun belum di katahui dengan pasti cara untuk mencegah terjadinya kondisi rabun jauh. Namun beberapa cara di atas telah terbukti mampu menjaga kesehatan mata sehingga terhindar dari berbagai gangguan penglihatan.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Halodoc
  • Alodokter