Keutamaan Dan Manfaat Memakai Jilbab Dalam Islam

Keutamaan Dan Manfaat Memakai Jilbab Dalam Islam

Manfaat Dan Keutamaan Memakai Jilbab Bagi Wanita

Manfaat Memaai Jilbab

 

Hallo Kawan Mama,

Agama Islam adalah Agama yang melindungi setiap pemeluknya tanpa terkecuali. Khususnya bagi kaum wanita, ada berbagai perintahdan aturan bagi kau wanita yang bertujuan untuk melinduginya dari perkara buruk, perbuatan tercela dan perbuatan dosa seta perkara-perkara lain yang sifatnya merugi. Jika kemu mempelajarinya dengan seksama, benyak sekali perhatian terkait dengan wanita dalam Agama Islam. Mulai dari bagaimana cara ia berprilaku, ketentuan wanita dan bagaimana penampilan ia berbusana. Hal ini di tujukan untuk menjaga kesucian wanita dan menjadikannya wanita mulia dengan kedudukan yang tinggi.

Sebagai kamu wanita, Agama Islam meberi aturan dan tuntunan dalam berbusana, tak terkecuali dengan jilbab. Islam menuntun para wanita agar berpenampilan dengan busana yang baik dan benar sesuai syari’at agar terhindar dari hal-hal yang merugi dan membahayakanya. Aturan ini bukan semata-mata untuk mengekang kebebasan hiudp wanita, namun untuk menjaganya agar tidak menjadi hina dan terjerumus dalam kemaksiatan. Wanita yang mengenakan jilbab berarti ia sudah mulai menjadi muslimah yang taat dan mulai mendekatkan diri pada Allah, dan tentunya akan lebih mejadi manusia yang bernilai.

Setiap perintah oleh Allah pasti memiliki unsur dan tujuan kemanfaatan di dalamnya. Hal ini dapat kita rasakan apabila kita menggunakan akal untuk mempelajarinya dan memahami maksud dari aturan dan perintah-perintah tersebut. Dengan memakai jilbab bukan semata-mata hanya karena menunujukan identitas sebagai seorang muslim, namun juga bentuk ketaatan sebagai seorang hamba kepada Allah. Dalam hal ini Allah telah berfirman dalam surat Al-Ahzab ayat 59, yang artinya.

“Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, Hendaklah menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demkian itu agar mereka mudah di kenali, sehingga mereka tidak di ganggu.” (Q.S Al-Ahzab : 59).

Dari ayat tersebut dapat di pahami bahwa tujuan Allah memerintahkan wanita untuk menutupi tubuhnya dengan jilbab semata-mata agar kesucian dari wanita tersebut tetap terjaga dan tidak di ganggu oleh orang lain. Banyak sekali keutamaan-keutamaan memakai jilbab yang perlu kamu ketahui, khusunya sebagai kaum wanita muslimah.

Nah, sebetulnya apasih keutamaan memakai jilbab?. Tidak banyak dari kita yang benar tahu dan ingin tahu tentang ha tersebut. Oleh karenya, kali ini Kawan Mama akan membahas mengenai keutaman-keutamaan memakai jilbab. Berikut adalah penjeasanya.

Keutamaan dan Manfaat Memakai Jilbab

  1. Tanda Ketaatan Seorang Hamba Kepada Allah.

Seorang muslimah akan di katakan sebagai orang yang beriman apabila ia telah melaksanakan perintah dan menjauhi setiap larangan Allah. Iman adalah hal yang pokok sebagai seseorang yang mengaku sebagai umat Islam. Dengan menjalankan perintah Allah dengan memakai jilbab, itu berarti kamu sudah mulai taat dan menuju menjadi muslim yang sempurna. Seorang hamba akan dapat di katakan taat apabila tela mengamalkan 3 hal, yakni

    • Meyakini dengan sepenuhya
    • Meyebutdan mengamalkannya lewat lisan dan
    • Mengamalkannya melalui perbuatan.

Firman Allah tentang ketaatan dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 36, yang artinya.

Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. dan Barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya Maka sungguhlah Dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al Ahzab: 36)

Dari ayat tersebut dapat di pahami, bahwa seseorang yang tidak melakukan ketetapan (perintah) Dari Allah maka orang tersebut adalah yang tidak taat dan sesat. Allah juga berfirman tentang perintah memakai jilbab oleh wanita dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 59 dan An-Nuur ayat 31, yang artinya.

“Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, Hendaklah menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demkian itu agar mereka mudah di kenali, sehingga mereka tidak di ganggu.” (Q.S Al-Ahzab : 59).

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya.” (QS. An Nuur: 31)

 

  1. Jilbab Sebagai Iffah (Menjaga Diri)

Allah memerintahkan setiap dari wanita untuk menutupi auratnya dengan memakai jilbab. Hal ini di lakukan dengan tujuan sebagai iffah (menjaga diri) si wanita tersebut dari perbuatan-perbuatan maksiat dan merugi. Firman Allah daam SWT dalam Al-Qur’an Surat Al-Ahzab ayat 59, yang artinya.

“Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, Hendaklah menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demkian itu agar mereka mudah di kenali, sehingga mereka tidak di ganggu.” (Q.S Al-Ahzab : 59).

Ayat tersebut menjelaskan bahwa tujuan di perintahkannya memakai jilbab adalah untuk menjaga diri dan kesucian serta kehormatan wanita agar tidak di ganggu dan terhindar dari perbuatan maksiat lainya. Perlu di ketahui bahwa seorang muslimah yang baik dan berbusana dengan benar sesuai dengan aturan Allah dengan menutupi aurat dan serta lekuk tubu dan kelakuakn sesuai syariat, tidak akan di ganggu dan tidak akan mengurangi timbulnya minat untuk berbuat maksiat.

 

  1. Jilbab Sebagai Pelindung

Dengan memakai jilbab, maka diri wanita akan terlindungi. Maksudnya adalah tubuh seorang wanita akan terlindungi karena tertutup oeh jilbab yang di kenakan. Tentunya sebagai wanita pasti merasa risih dan takut apabila ada tatapan liar yang terus memandang ke arahnya. Banyak kasus yang terjadi di mana kaum wanita mengalami kasus peecehan oleh lawan jenis. Kadang hal ini dapat di sebabkan oleh wanita yang pergi keluar rumah tanpa menutupi auratnya. Dengan tubuh yang tertutupi oleh jilbab, maka dapat mengurangi resiko terjadinya hal-hal tersebut.

Dalam surat Al-Ahzab di atas telah di jelaskan bahwa tujuan berjilbab adalah agar wanita tidak mendapat gangguan.

Selain bertujuan untuk terhindar dari gangguan, dengan memakai jilbab juga dapat melindungi rambut dari debu, polusi dan sinar UV serta perubahan cuaca yang dapat membuat rusaknya rambut. Rambut yang terhindar dari hal tersebut akan menjadi lebih sehat karena terlindungi oleh jilbab.

 

  1. Tanda Kesucian Seorang Wanita

Seorang yang menjalankan perintah Allah maka ia kan di sucikan oleh Allah. Dengan mengenaan jilbab, hati dan tubuh wanita akan menjadi suci sebab tidak melakukan perbuatan maksiat. “Karena sebuah mata yang tida dapat melihat maka hati pun tidak akan timbul nafsu.” Maksudnya apabila mata tidak melihat sesuatu yang dapat menimbulkan perbuatan maksiat maka hati pun tidak akan muncul nafsu berbuat maksiat. Dari sini kita dapat mengetahui bahwa jilbab berperan sebagai penjaga kesucian dan benteng untuk menjauhkan diri dari perbuatan maksiat. Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 32, yang artinya.

Jika kalian adalah wanita yang bertakwa maka janganlah kalian tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah Perkataan yang baik.” (QS. Al Ahzab: 32)

 

  1. Tanda Memiliki Rasa Malu

Seorang wanita yang mengumbar auratnya dapat di artikan bahwa ia adalah seorang yang tak punya rasa malu, Kalaupun ada itu hanya sedikit. Hal ini dapat di lihat dari perilakunya yang mengumbar aurat hanya dan dapat mengundang tatapan maksiat dari lawan jenis yang terkadang hanya karena ingin di bilang cantik dan seksi. Bagaimana mungkin seseorang yeng membuka auratnya dan memperlihatkanya kesemua orang memiliki rasa malu, sedang ia memamerkan kehormatan dan kesucianya pada orang-orang.

Sesunguhnya Allah hanya memperolehkan aurat seorang wanita di perlihatkan hanya kepada suaminya. Dengan memperlihatkan aurat kepada orang lain selain suaminya itu berarti ada kesombongan dalam dirinya. Allah telah menjelaskan bahwa barang siapa yang mendurhakainya (tidak melekukan perintah-Nya dan malah melakukan larangan-Nya), sesungguhnya ia adalah orang yang sesat.

 

  1. Pencegah Timbulnya Ghirah (Rasa Cemburu)

Tidak isa di pungkiri, bahwa terkadang antara wanita satu dengan lainya memiliki rasa kecemburuan. Hal ini dapat di pengaruhi oleh aurat yang terumabar bebas dan di pertontonkan kepada orang lain. Ketika satu wanita memperlihatkan aurat di khalayak umum maka akan timbul rasa cemburu oleh wanita lain yang juga melihatnya.

Pada kenyataanya, betapa banyak wanita yang timbul rasa cemburu, tidak senang dan benci kepada wanita lain yang mengumbar auratnya. Betapa banyak lelaki yang tadiny baik kemudian menjadi lelaki penuh nafsu da berbuat maksiat hanya karena melihat wanita yang mengumbar auratnya. Jilbab berperan sebagai media untuk menjaga kehormatan wanita dan penghalang tumbuhnya rasa cemburu dan nafsu dari kaum lelaki. Sesungguhnya orang yang beriman dan bertaqwa adalah ia yang menjalankan perintah Allah da menjauhi larangan-Nya.

 

  1. Melatih Diri Untuk Istiqomah

Dengan memakai jilbab untuk mentupi aurat dapat menjadi media untuk melatih diri agar menjadi muslimah yang istiqomah. Di zaman modern ini banyak sekali model-model jilbab yang hadir dengan gaya baru karena mengikuti permintaan atas berkembangnya zaman yang semakin modern. Namun tidak sedikit dari pemakainya yang hanya ingin ikut trand tanpa di niati dengan ikhlas untuk menjalankan perintah Allah dengan menutup aurat menggunakan jilbab. Dengan memakai jilbab dapar menjadi media bagi kita untuk terus istiqomah dan mendekatkan diri kepada Allah.

Pada dasarnya setiap perintah dari Allah adalah perintah yang bertujuan untuk menjadikan manusia yang menjalankannya menjadi manusia yang terhormat yang terhindar dari maksiat dan perbuatan-perbuatan dosa. Bila di pelajari dengan seksama, tidak ada satupun perintah Alla yang sia-sia dan dapat membuat manusia menderita. Orang yang menganggap perintah Allah membuat manusia sengsara adalah orang yang tidak mempelajari Agama Islam sepenuhnya. Dengan menjalankan perintah Allah maka keselamatan dunia dan akhiratakan menjadi jaminanya.

Keutamaan dan manfaat memakai jilbab dapat di kita rasakan apabila melakukanya dengan sungguh-sungguh dengan niat beribadah dan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Banyak sekali wanita yang berjilbab namun tidak di niati sebagai ibadah, namun cenderung untuk mempercantik diri dan mengikuti trand saja. Dengan memakai jilbab yang baik dan benar maka kamu akan terhindar dari maksiat- dan perbuatan dosa, serta akan mendapat manfaat dan keutamaan dari memakai jilbab.

 

Demikian ulasan dari kawan mama mengenai manfaat dan keutamaan menutup aurat dengan menggunakan jilbab. Ketika memakai jilbab, utamakan niat hanya untuk beribadah dengan menjalankan perintah dan penjauhi laranganya agar semakin dekat dengan Allah. Semoga kita termasuk dalam golongan-golongan yang mendapat ridho-Nya, Amin.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Hijup
  • Islampos
Cara Memakai Jilbab Yang Baik Sesuai Dengan Ajaran Islam

Cara Memakai Jilbab Yang Baik Sesuai Dengan Ajaran Islam

Cara Memakai Jilbab Yang Baik Sesuai Dengan Agama Islam

Cara Memakai Jilbab Dalam Islam

 

Hallo Kawan Mama,

Bagi kaum wanita, menjaga aurat dengan menutupnya merupakan hal yang sangat krusial. Agama islam memerintahkan setiap dari wanita mukmin untuk menutup auratnya tak terkecuali siapapun. Pada dasarnya, agama Islam adalah agama yang membebaskan setiap pemeluknya untuk melakukan apapun dengan catatan masih sesuai dengan koridor aturan islam. Menututp aurat umumnya para wanita khususnya di indonesia menggunakan jilbab, hijab ataupun kerudung.

jilbab secara bahasa berarti kain yang menutupi seluruh tubuh wanita, sedangkan kerudung adalah sebauh kain yanng di gunakan untuk menutup bagian kepala wanita. Bangsa arab menyebut istilah kerudung sebagai khimar berbeda lagi dengan hijab. Hijab secara bahasa adalah penutup atau penghalang yang di gunakan untuk menutupi sesuatu yang tidak dapat di perblehkan untuk di lihat oleh orang lain. Jadi istilah jilbab termasuk dari hijab, sedangkan hijab belum tentu bagian dari jilbab.

Di indonesia sendiri istilah jilbab, kerudung ataupun hijab sendiri hampir sama dari segi bentuk maupun motifnya. Perintah menutup aurat dengan menggunakan jilbab sudah di terangkan dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 59, yang artinya.

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S Al-Ahzab : 59)

 

Penting bagi kaum wanita untuk mengetahui bagaimana mengenakan jilbab yang baik dan benar sesuai dengan ajaran Islam. Tidak jarang dari kaum wanita yang tidak mengerti bagaimana memakai ilbab yang baik dan bena, yang pada akhirnya memakai jilbab dengan asla-asalan. Di zaman sekarang ini, perkembangan fashion terutama di bidang busana jilbab mengalami perkembangan yang pesat. Banyaknya model jilbab dengan varian yang kekinian membuat pengguna jilbab semakin bertambah. Namun banyak juga dari model-model jilbab tersebut yang sebenarnya tidak syar’i dan hanya mengejar trandy.

Bagaimana sih tuntunan Agama Islam dalam mengenakan jilbab yang baik dan benar? Sebagian dari kita pasti bertanya-tanya seperti itu. Pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas cara memakai jilbab yang baik dan benar sesuai dengan tuntunan Agama Islam. Yuk simak di bawah ini.

Cara Memakai Jilbab Menurut Agama Islam

    1. Menutupi Seluruh Angggota Tubuh

Sebagai seorang muslimah, melidungi tubuh dan aurat sangat di haruskan. Dalam memakai jilbab sebaiknya gunakan kai yang dapat seluruh tubuh. Bagi kamu yang milenialis, Kamu juga bisa menggunakan kerudung yang di padukan dengan gamis supaya tetap mengikuti model zaman. Rasulullah pernah mengatakan bahwa seluruh anggota tubuh seorang wanita adalah termasuk aurat yang harus di tutupi kecuali bagian wajah dan telapak tangan. Kamu juga dapat menambahkan cadar untuk lebih menjaga aurat dan tubuhmu.

    1. Tidak Membentuk Lekukan Tubuh

Menggunakan jilbab yang baik adalah dengan kain yang menutup badan. Namun sejatinya tidak hanya menutupi badan saja, Lekuk tubuh juga menjadi aurat seorang wanita. Ketika memakai pakaian maupun jilbab hendaknya menggunakan kain yang sedikit longgar dan tidak memperlihatkan lekuk tubuh. Karena wlaupun ketika seorang wanita telah menutupi tubuhnya dengan kain, namun lekuk tubuhnya msih terlihat itu sama saja ia telanjang. Penggunaan jilbab yang memperlihatkan lekuk tubuh sangat di kecam dalam Islam. Baiknya gunakan kain yang longgar yang tidak memperlihatkan setiap lekukan tubuh.

 

    1. Menutupi Bagian Dada

Para ahli tafsir menatakan bahwa penjelasan dari surat Al0Ahzab mengenai menutup aurat adalah sesuatu yang menjulur dari kepala yang menutupi sampai ke dada. Dari sini dapat di simpulkan bahwa, memakai jilbab yang baik adalah dengan menutupi bagin tubuh terutama bagian dada wanita. Sebab ketik bagian tersebut tidak tertutup dengan sempurna, di takutkan akan mengundang nafsu dari lawan jenis untuk berbuat dosa. Jadi bagaimana kamu menggunaan jilbab itu terserah asalkan bagian dada dapat tertutupi dengan sempurna. Allah telah berfirman dalam surat An-Nur ayat 31, yang artinya.

“dan hendaklah mereka menutupi kain kerudung hingga ke dadanya” (Q.S An-Nur : 31).

 

    1. Bagian Bawah Tidak Menggantung

Aturan berbusana dalam Agama Islam adalah dengan menutup aurat dari atas sampai bawah kecuali bagian muka dan telapak tangan. Jadi dalam memakai busana hendaknya gunakan busana yang tidak menggantung pada bagian bawahnya. Sebab ketika pada bagian bagian bawah menggantung, dapat memperlihatkan anggota tubuh yang menjadi aurat yang harusnys tertutupi. Dalam sebuah riwayat, Ummu kultsum r.a pernah bertanya pada nabi.

“ya Rasulullah, bagaimana perempuan dan kain-kain mereka yang sebelah bawah?” Rasulullah kemudian menjawab. “hendaklah mereka memanjangkan kainya sejengkal dan janganlah bagi mereka menambahkanya lagi ke atas” (HR Tirmidzi dan Nasa’i).

 

    1. Tidak Memperlihatan Bagian Wajah Tertentu

Pada dasarnya menggunakan jilbab untuk menutupi aurat berupa anggota tubuh. Ketika seorang wanita sudah menggunaan jilbab namun bagian tertentu dari tubuhnya masih terlihat maka ia belum memakai jilbab dengan sempurna sebagaimana yang telah di perintahkan dalam Al-Qur’an. Ketentuan memakai jilbab adalah denga menutup anggota tubuh yang menjadi aurat, seperti telinga, leher, dada, bahakan sehelai rambut sekalipun merupakan anggota tubuh yang menjadi aurat yang harus di tutupi.

    1. Tidak Membentuk Punuk Unta

Islam memerintahkan bagi wanita untuk menutp aurat dengan berbusana yang tidak membentuk seperti punuk unta. Apasih maksud dari punuk unta?. Dalam hal ini punuk unta dapa di artikan seorang wanita yang telah berjilbab namun telanjang. Maksudnya seorang wanita yang telah menggunakan jilbab namun masih memperlihatkan lekuk tubuh dan berjalan dengan lenggak lenggok. Sifat centil seperti ini dapat menarik perhatian dari lawan jenis untuk menggoda dan melakuan perbuatan dosa. Berhijab dengan gaya ini akan sangat di kecam oleh Islam karena dapat menimbulkan mudharat padakeduanya.

    1. Tidak Berhias Berlebihan

Berikutnya adalah menggunakan jilbab namun di baluti hiasan yang berlebihan. Tidak bisa di pungkiri, sebagai wanita pasti ingin tetap tampil cantik dan menawan. Namun perasaan inilah yang akan mengantarknya berbudat dosa. Islam sebenarnya tidak melarang umatnya untuk berdandan dan berhias, namun bila dandan dan berhias karena nafsu yang ingin mendapatkan pujian maka itu menjadi perbuatan dosa yang di larang. Islam menganjurkan wanita berhias oleh wanita untuk menyenangkan suami saja.

 

    1. Memakai Kain Yang Tipis Dan Menerawang

Bagi kaum wanita, sebaiknya enggunakan busana dengan bahan kain yang tebal da tidak menerawang. Karena kain yang tipi dan menerawang akan membuat anggota tubuh dapat terlihat dan di saksikan banya orang. Dengan begitu sama saja kamu sudah mengumbar aurat dan berjilbab namun telanjang karena tetap memperlihatkan tubuh kamu dengan mengenakan pakaian yang tpis dan menerawang. Penting bagi wanita untuk menggunakan busana dengan pakaian yang tebal, bahkan di zaman arab dulu, wanita di sana tetap memakai pakaian tebal meskipun di daerah panas sekalipun. Hal ini di maksudan untuk melindungi aurat dan tubu mereka agar tetap terjafa dan tidak terlihat.

 

Dari penjelasan di atas, dapat di ketahui bagaimana cara mengenakan busana jilbab yang baik dan larangan yang dapat kamu hindari. Hendakya kenakan jilbab dengan kain yang tebal yang dapat menutup sleuruh anggota tubuh agar benar-benar dapat menutup aurat dengan sempurna. Usahakan dari bagian atas samapai bagian bawah tertutup dengan sempurna dengan menggunakan bahan yang longgar dan tidak memperlihatkan lekukan tubuh. Sebagai wanita kamu tentu dapat berhias seperti yang kamu mau, namun tidak untuk mengikuti nafsu sehingga berhias dengan berlebihan hanya untu mendapat pujian. Sebaik-baiknya berhias adalah untu sang suami.

Demikian pembahasan dari kawan mama mengenai cara memakai jilbab yang baik sesuai tuntunan Agama Islam. Sebai-baiknya wanita berbusana adalah yang melindungi diri dengan menjalankan perintah Allah. Sebab wanita shalihah sendiri adalah perhiasannya dunia.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

Sumber :

Hijabyuk

Alya-Hijab

 

Manfaat Memakai Jilbab Bagi Wanita

Manfaat Memakai Jilbab Bagi Wanita

Manfaat Memakai Jilbab Bagi Wanita

Manfaat Jilbab

 

Hallo Kawan Mama,

Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Bagi umat islam, menutup aurat adalah hal yang pokok untu di lakukan, khususnya bagi kaum wanita. Bagi kaum wanita dengan menjaga auratnya agar tidak terlihat dan terumbar merupakan hal yang perlu dilakukan. Dengan menjaga aurat berartia ia juga menjaga martabat dan kesucianya sebagai wanita.  Di dalam Al-Qur’an telah di terangkan dalam berbagai surat mengenai perintah menutup aurat.

Firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Ahzab ayat 59, yang artinya.

Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan wanita-wanita (keluarga) orang-orang mukmin, agar mereka mengulurkan atas diri mereka (ke seluruh tubuh mereka) jilbab mereka. Hal itu menjadikan mereka lebih mudah dikenal (sebagai para wanita muslimah yang terhormat dan merdeka) sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah senantiasa Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59)

Pada zaman sekarang perkembangan fashion terutama di bidang busana muslimah kian berkembang pesat. Dengan desai dan model-model terbaru dan kekinian ini membuat antusias para musimah menjadi semangat memakai jilbab. Harus di akui bahwa designer busana muslimah mempunyai peran penting yang berdampak pada semangat untuk kembali menutup aurat dengan memakai jilbab. Meskipun pada kenyataannya masih ada sebagian dari model jilbab yang belum islami bentuk modelnya. Semoga hal tersebut segera di benahi.

Sebenarnya dengan memakai jilbab ada manfaat-manfaat tersendiri yang dapat kamu rasakan. Nah pada kesempatan kali ini, kawan mama akan menhulas apa saja yang menjadi manfaat bagi kamu kaum muslimah ketika memakai jilbab. Berikut kami rangkum ulasan mengenai hal tersebut.

Manfaat Memakai Jilbab

  1. Semakin Dekat Dan Taqwa Kepada Allah

Ketika sudah berniat dan memilih berhijarah dengan menutup aurat mereka dan memakai jilbab ataupun hijab, itu berarti mereka perlahan telah mulai mendekatkan diri kepada Allah. Karena salah satu poin penting dalam Islam ada bertaqwa kepada Allah dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangannya. dengan mulai menutup aurat menggunakan jilbab itu berarti kamu telah melaksanakan perintah Allah.

 

  1. Menjaga Kehormatan Diri

Sebagai seorang muslimah yang beriman, menjaga kehormatan diri merupakan hal yang wajib di lakukan. Dengan menjaga diri berarti kamu juga telah menalankan perinta kepada Allah. Dengan menututp aurat dapat menghindari dari tatapan dan godaan dari kaum pria yang jelalatan.

Percaya atau tidak, hasil dari survei yang di lakukan ketika pria melihat wanita yang menutupi auratnya dengan jilbab, maka si pria akan lebih segan memandang apalagi untuk menggoda wanita tersebut. kadang sebagai wanita kita juga harus mengoreksi bagaimana penamilan kita dalam memakai busana, apakah sudah benar menutup aurat dengan benar, atau masih teumbar aurat kita. Sebaiknya benahi penampilan kita dengan menutup aurat sesuai dengan yang telah di perintahkan Allah.

 

  1. Memperbaiki Ahlak Menjadi Lebih Baik

Sebagai kaum wanita, ketika sudah memutuskan untuk hijrah dan menutup aurat, berarti kita juga harus mulai memperbaiki ahlak kita. Karena sejatinya penampilan adalah cerminan dari perbuatan atau ahlak seorang mausia. Dengan memperbaiki ahlak maka akan berdampak pada hal-hal lain yang kiranya masih kurang baik dalam diri kita. Jangan sampai ketika penampilan kita sudah mencerminkan wanita muslimah sebagai mana mestinya, namun perilaku dan ahlak kita masih amburadul. Wanita dengan perilaku yanng baik juga pastinya akan lebih di segani dan di hormati.

 

  1. Menjaga Kesehatan Rambut

Sebagai wanita tentu ingin memiliki tubuh yang cantik dan sehat. Nah, dengan memakai jilbab dapat membuat rambut kemu menjadi sehat. Umumnya rambut yang tidak tertutupi akan lebih rawan mengalami kerusakan akibat gangguan dan serangan dari polusi, debu dan sinar matahari yang tidak baik untuk kesehatan rambut.

Masalah dan keluhan terkait rambut yang rusak, ketombe, rambut bercabang, rambut kering  dan rambut rontok dapat di sebabkan oleh rambut yang tidak tertutupi dan terkena polusi, debu dan hal-hal jahat lainya. Dengan menutup rambut dengan jilbab, maka rambut akan lebih terlindungi dari gangguan-gangguan yang daat merusak rambut.

 

  1. Menjaga Rambut Dari Sinar UV Dan Mencegah Terjadinya Kanker Kulit

Bagi wnaita ang memilki aktivitas di luar runagan pastik akan takut jika mengalami gejala karena rambut  yang terkena sinar UV, apalagi bag wanita yang tidak mengenakan hijab. Rambut yang tekena sinar UV secara langsung beresiko terkena hyperpigmentasi. kondisi ini terjadi akibat kulit pada bagian aas mengalami penggelapan ataupun muncul flek hitam yang di sebabkan bagian kepala yang terkena sinar UV secara langsung. Sinar UV juga dapat mempercepat proses rambut menjadi uban dan mencegah produktivitas kolagen pada kulit, sehingga kulit akan mengalami penurunan keelastisan kulit yang menyebabkan penuaan dini.

Menjadi muslimah yang baik sebaiknya tidak hanya sekedar memakai jilbab. Bagi muslimah memperhatikan soal penampilan juga merupakan aspek penting. Selain menutup aurat, wanita hendaknya juga memperhatikan bagaimana bentuk dari busana yang di pakai. Baiknya kenakan pakian serta jilbab yang lebih longgar, hal ini berkaitan dengan kesehatan tubuh wanita.

Tubuh yang terbungkus oleh busana yang teralu ketat apalagi terkena sinar matahari secara lagnsung, akan dapat menyebabkan terjadinya serangan kanker milonama. Sebagiknya gunakan busana yang agak longgar dan tidak terlalu ketat.

 

  1. Menjadi Lebih Cantik Dan Anggun

Ingin terlihat anggun dan cantik, tentu merupakan harapan semua wanita tak terkecuali bagi kaum msulimah. Dengan menutup jilbab, maka aura kecantikan kamu akan semakin lebih keluar dan bertambah anggun dan elegan. Dengan memakai jilbab, penammpilan juga akan terlihat menjadi lebih rapi, feminim dan menawan serta terlihat lebih dewasa. Terlebih pada zaman modern ini, fashion jilbab menjadi trand karena model yang tetap kekinian dan tetap mengikti perkembangan zaman. Banyak model pilihan bagi kamu untuk memilih busan dan jilbab terbaru untuk kamu kenakan.

 

  1. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Dengan memakai jilbab, maka kamu juga dapat meningkatkan rasa percaya diri kamu bertambah. Pasalnya dengan memakai jilbab, kamudapat menutupi kekuranganmu yang membuatmu tidak percaya diri. Sperti rambut kering, keriting, mengalami botak, rambut rontok, warna kulit yang tidak sama(belang) dan kekurangan-kekurangan lainya. Dengan memakai jilbab kamu dapat menutupi kekurangan tersebut dan membuat penamipalan kamu menjadi lebih anggun dan meawan.

Pada dasarnya niat untuk menutup aurat dengan memakai jilbab hanya bertujuan menjalankan perintah dan mengharap ridho Allah. Namun kamu dapat menjalankannya secara bersamaan dengan jilbab sebagai penutup kekuranganmu.

 

  1. Melangkah Berdakwah Dan Menjadi Wanita Shalihah

Setiap dari kaum muslimah pasti menginginkan untuk menjadi wanita sholihah. Namun kadang bingung bagaimana harus memulainya. Sebenarnya dengan kamu mulai menutup aurat dengan memakai jilbab dan mulai memperbaiki ahlak, itu berarti kamu tengah di jalan menjadi wanita sholihah. Dengan mengenakan jilbab, secara tidak langsung kamu juga telah berdakwah tentang bagaimana cara menutup aurat bagi kaum wanita. Karena menutup aurat memanglah kewajiban bagi setiap kaum muslim terlebih lagi bagi kaum wanita.

 

Dari penjelasan di atas dapatdi simpulkan bahwa menuutup aurat memang sangat penting khususnya bagi kaum wanita. Dengan memakai jilbab kamu dapat menutupi anggota tubuhmu yang menjadi bagian dari aurat. Para muslimah akan menjadi lebih dekat dan taqwa kepada Allah karena telah menjalankan perintah dan menjauhi laranganya untu tidak mengumbar aurat.

Selain itu menutup bagian kepala dengan jilbab juga dapat membuat rambut dan kulit kepala terhindar dari sinar UV dan penyebab-penyebab lain yang dapat membuat rambut menjadi rusak serta mengurangi resio-resiko penyakit lain. Wanita yang mengenakan jilbab juga akan terlihat anggun serta menawan dan terkesan rapi dengan aura wanita dewasa. Hal ini tentunya akan membuat kamu menjadi lebih percaya diri lagi untuk beraktivitas dengan memakai jilbab.

Demikian pembahasan dari kawan mama mengenai manfaat memakai jilbab bagi kaum wanita. Selain menjadi kewajiban, menutup aurat juga tentu sebagai perlindungan diri dan media untuk menjaga kehormatan wanita.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan membantu. . .

 

 

 

Sumber ;

  • Dalamislam
  • Merdeka
Pengertian Dan Ketentuan Jilbab Syar’i

Pengertian Dan Ketentuan Jilbab Syar’i

Ketentuan Jilbab Syar’i

 

 

Hallo Kawan Mama,

Umunya, jilbab syar’i atau kerudung atau sejenisnya biasa di kenakan untuk menjalankan perintah agama sebagai seorang muslimah yang taat, yaitu dengan menutup aurat. Penggunaan jilbab dalam menutup aurat sendiri dapat menunjukan identitas diri bahwa sipemakai adalah sebagai seorang muslimah tanpa perlu kamu jelaskan lagi.

Jilbab syar’i adalah jilbab yang mempunyai ukuran yang lebih lebar jika di bandingkan dengan jilbab biasa. Jilbab syar’i dapat menutupi aurat penggunanya secara sempurna mulai dari kepala sampai bagian dada. Bahan yang di gunakan pun tentu lebih tebal dan tidak menerawang. jilbab syar’i akan cocok jika di padupadakan dengan busana gamis ataupun busana abaya yang tidak ketat.

Jilbab biasa memiliki ukuran stkamur yang lebih kecil dari pada jilbab syar’i. Pada umumnya, jilbab biasa di buat dengan bahan yang tipis sehingga akan terlihat menerawang dan ketika di kenakan tidak dapat menutupi bagian dada dengan sempurna.

Memakai jilbab adalah sebagian dari cara menutup aurat di mana itu merupakan suatu kewajiban bagi setiap kaum muslimah. Ketentuan berbusana seorang muslimah sebenarnya telah di atur didalam Al-Qur’an dan hadis. Lalu bagaimana sebenarnya jilbab yang sesuai dengan syariat islam,,??

Ketentuan Menutup Aurat

  1. Menutupi seluruh aurat
  2. jilbab bukan perhiasan
  3. Berbahan tebal
  4. Tanpa wewangian
  5. Tidak memperlihatkan lekuk tubuh.

Pada dasarnya, ada beberapa ciri-ciri perbedaan antara jenis jilbab syar’i dengan jenis jilbab pada umumnya. Dan di antaranya adalah terlihat dari pemilihan jenis bahan kainnya. Jenis bahan kain untuk jilbab syari biasanya dibuat dari bahan kain yang agak tebal dan tidak menerawang serta tidak memperlihatkan lekuk tubuh tentunya. Dengan begitu, pengguna jilbab syar’i tidak perlu risau lagi karena rambut dan auratnya akan benar-benar terjaga. Jenis jilbab syar’i biasanya juga menampilkan kesan kesederhanaan dan tidak menggunakan aksesoris dan perhiasan yang mencolok, karena jelas saja agama Islam sendiri mengajarkan umatnya tentang kesederhanaan.

Pada zaman yang sudah modern seperti sekarang ini, perkembanagn di dunia fashion sudah mulai mengalami banyak perubahan. Jilbab syar’i pun juga tidak lepas dari perubahan-perubahan zaman. Untuk tetap dapat bersaing, saat ini sudah banyak muncul jilbab syar;i dengan bebagai jenis dan model terbaru dengan bahan-bahan yang berkualitas. Tentu ini menjadi kabar baik untuk para pengguna jilbab syar’i.

Model Jilbab Syar’i

Pada umumnya, di indonesia sendiri ada beberapa jenis jilbab syar’i dengan varian model yang sering digunakan. Seperti,

1. Jilbab instan

jilbab-sisip-samping

2. Segi empat

jilbab segi empat motif bunga yang chic

3. Pashmina

jilbab model pashnmina lilit yang asimetris

4. Bergo

jilbab instan model bergo anti ribet

5. Khimar

busana khimar

6. Niqob

Busana Wanita Niqab

7. Burqa

burqa muslimah

Nah itu loh sedikit ulasan dari pengertian dan jenis tentang jilbab syar’i. Masihkah kamu ragu tentang bagaimana hendaknya busana seorang wanita Muslimah,,? Fungsi Jilbab Syar’i adalah sebagai pelindung diri dan penutup aurat dari perbuatan-perbuatan maksiat dan tercela lainya. Ketika memilih jilbab syar’i hendaknya perhatikan dulu bahan kainnya, seringkali masih ada jilbab yang bebahan tipis dan menerawang.

Nah semoga ulasan tadi dapat menambah wawasan kamu terkait pakain yang baik untuk seorang muslimah.

 

 

Sumber :

  • Alhigam
  • Mybest
  • Gamistrinit

Pengunjung lain juga mencari:

  • Jilbob arsip
  • Jilbab arsip
  • Arsip hijab
Wanita Pintar – Hal Yang Di Larang Ketika Haid Atau Menstruasi

Wanita Pintar – Hal Yang Di Larang Ketika Haid Atau Menstruasi

Pantangan Yang Tidak Boleh Di Lakukan Saat Haid

Darah Menstruasi

 

Hallo kawan mama,

Haid merupakan hal atau suatu kondisi alami yang akan di alami oleh setiap tubuh wanita pada setiap bulannya. hal ini terjadi karena ketika sel telur dalam tubuh wanita tidak di buahi, maka akan meluruh dengan sendirinya dan larut keluar dari melalui lubang kemaulan wanita. Dalam kondisi haid ini, akan terjadi bermacam-macam perubahan hormon dalam tubuh wanita.

Sebagian banyak dari wanita akan mengalami gejala seperti mood swing, nafsu makan yang tingi, nyeri pada sekujur tubuh, kepala pusing, dan kadang gairah berhubungan badan yang meningkat. Hal tersebut membuat wanita harus belajar mengontrol diri agar tidak pasrah dan menuruti perubahan hormonal tersebut.

Ternyata ada beberapa larangan yang pantang di lakukan dalam kondisi haid menurut Islam dan larangan haid secara medis. Berikut ini telah kami rangkum pantangan apa saja yang harus di hindari wanita dalam kondisi haid.

Larangan Ketika Haid

  1. Tidak Di Perbolehkan Membaca Al-Qur’an

Dalam kondisi haid, seorang wanita tidak di perbolehkan untuk membaca Al-Qur’an. Hal ini  telah di sampaikan langsung oleh Rasulullah Saw. Dalam sabdanya yang berbunyi:

“Orang junub dan wanita haid tidak boleh membaca sedikit pun dari Alquran.” (H.R Tirmidzi)

Namun terkait hal ini ada banyak pendapat para ulama menegnai larangan ini. Seperti pendapat  pendapat Syekh Shaleh bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan yang menjelaskan, bahwa seorang muslimah yang sedang haid tidak di perbolehkan membaca Al-Qur’an. Baik dengan mushaf atau lewat hafalannya, karena tubuhnya masih terdapat hadats besar. Namun ada pendapat lain yang mengatakan bahwa boleh membaca melalui hafalan namun tidak dengan menyentuh mushafnya.

  1. Melakukan Sholat

Suatu ketika, Aisyah r.a di datangi oleh seorang wanita dan kemudian wanita tersebut bertanya,

Apakah salah seorang dari kami harus mengqadha sholat bila telah suci dari haid?”. Kemudian Aisyah bertanya, “Apakah engkau wanita Hururiyah? Kami dulunya haid di masa Nabi SAW. Beliau tidak memerintahkan kami mengganti sholat.” (HR. Bukhari)

Rasulullah SAW bersabda, yang artinya.

Apabila haid datang, tinggalkanlah salat,” (HR Bukhari dan Muslim).

Dalam kondisi haid wanita tidak di perkenankan melakukan sholat sebab ia sedang dalam keadaan tidak suci atau kotor oleh hadas.

  1. Di larang Berpuasa Wajib Ataupun Sunnah

Dalam sebuah hadist telah di sebutkan bahwa.

“Kami dahulu juga mengalami haid, maka kami di perintahkan untuk mengqadha’ puasa dan tidak di perintahkan untuk mengqadha’ shalat’” (HR. Muslim)

Dalam hadist tersebut, telah di sebutkan bahwa melakukan ibadah puasa merupakan perbuatan yang di larang. namun ibadah puasa tersebut yang tidak di kerjakan pada saat haid, dapat di lakukan atau di ganti di hari yang lain. Dalam kasus ini yang di larang bukan hanya puasa waib, melainkan  puasa sunnah lainya pun tidak boleh di kerjakan.

  1. Masuk Dan Berdiam Diri Dalam Masjid

Di dalam Al-Majmu II/163, An-Nawawi mengutip ucapan Ahmad bin Hanbal, yang berbunyi. “Haram bagi seseorang junub duduk dan berdiam diri di masjid, tetapi di bolehkan baginya melewatinya karena suatu keperluan. “Seseorang yang junub boleh berhenti dan duduk di masjid setelah dia berwudhu.”

Dari penjelasan tersebut dapat di pahami, bahwa wanita dengan kondisi haid tidak di perbolehkan untuk masuk ke dalam masjid kecuali jika ia mampu dalam memenuhi dua syarat tersebut. Yaitu mempunyai hajat yang harus ia tunaikan, serta boleh memasuki masjid jika ia dalam keadaan suci atau minimal dapat menaga keucian dari hadas haid yang ia alami.

  1. Tidak Di Perbolehkan Melakukan Hubungan badan.

wanita yang sudah menikah dan memliki suami di larang melakukan hubungan badan karena ia tengah berada pada kondisi haid dan tentunya dalam keadaan kotor dan tidak suci karena hadas haid. Hal ini telah di sebutkan dalam Al-Qur’an surat Al Baqarah ayat 222.

  1. Tidak Boleh Di Talak Dan Meminta Talak Pada Suami

Ketika seorang istri medapat talak dari suami dalam kondisi haid, maka hal ini di sebut juga talak bid’i. Kejadian talak seperti ini sangat di larang dalam Islam. Di jelaskanoleh Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya dengan merujuk pada ucapan Ali bin Abi Thalhah dari Ibnu Abbas dalam firman Allah yang bunyi, “Fathalliquuhunna li ‘iddatihinna.”

  1. Tidak Di Perbolehkan Thawaf Ketika Haji

Rasulullah SAW pernah berkata pada Aisyah ketika ia sedang melakukan ibadah haji, tetapi itu ia dalam kondisi datangnya haid. Rasulullah berkata,

“Kerjakanlah segala yang di kerjakan oleh orang yang sedang berhaji, tetapi jangan melakukan thawaf.” (HR. Bukhari dan Muslim).

  1. Tidak Di Perbolehkan Bermalas-Malasan Dalam Mengganti Pembalut

Larangan pada wanita yang berada pada kondisi haid menurut medis salah satunya adalah di larang malas dalam mengganti pembalut. Menurut Cleveland Clinic, ketika wanita dalam kondisi haid dengan pembalut yang jarang di ganti, maka dapat mengakibatkan infeksi dan ruam pada daerah kemaluan.

Pembalut, menstrual cup dan tampon merupakan benda yang kerap di pakai wanita haid. Di larang bermalas-malasan dalam menggantinya, terutama bila dalam kondisi darah keluar dengan banyak. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi pada vagina.

  1. Begadang

Tentunya tidur merupakan aktivitas primer yang di butuhkan setiap tubuh, terlebih jika kamu sedang dalam kondisi haid. Waktu tidur yang kurang akan menyebabkan meningkatnya hormon kortisol yang dapat mengakibatkan terganggunya keseimbangan hormon pada tubuh dan dapat memperburuk berbagai kondisi kesehatan tubuhmu ketika haid.

  1. Tidak Boleh Makanan Sembarangan

Pada saat memasuki kondisi haid, pola makan seorang wanita dapat berubah secara signifikan. Seperti makan dengan porsi besar atau makan dengan terus-menerus. Dalam kondisi haid, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak di konsumsi dan di hindari agar tidak rasa nyeri, sakit, dan kembung saat periode haid berlangsung tidak bertambah parah. Makanan tersebut berupa, alkohol, makanan yang mengandung kafein, garam, makanan berlemak (kolestrol), coklat, dan produk susu (es cream dan lainya).

Nah itu dia tadi, beberapa larangan yang tidak boleh di lakukan baik dalam pandangan agama Islam maupun dalam pandangan ilmu medis. Menjaga kesehatan dalam kondisi haid tentu sangat penting, pastikan kamu mengkonsumsi makanan yang sehat seperti sayuran hijau dan makanan sehat lainya agar terhindar dari gejala yang tidak mengenakkan.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

Sumber

  • Brilio
  • orami

 

Jenis Bahan Kain Untuk Jilbab Syar’i

Jenis Bahan Kain Untuk Jilbab Syar’i

 

Hallo Kawan Mama, Pada zaman yang serba modern ini banyak sekali muslimah yang mulai sadar serta peduli dan memperhatikan penampilan mereka lo. Pada saat ini hijab syar’i adalah salah satu yang sedang trand dan di gemari para kaum hawa. Sebab memakai hijab syar’i di nilai lebih sopan dan menutup aurat namun tetap menarik dan indah untuk di kenakan. Lalu jenis kain seperti apa yang bagus di gunakan untuk bahan jilbab syar’i?

Jenis - Jenis Kain Untuk Jilbab Syar'i

Seperti yang tela kita tahu, beragam varian jilbab syar’i yang ada di toko dan di jual memiliki berbagai model dan jenis bahan. Namun hanya sekian dari kita yang benar-benar tahu dan faham tentang kualitas, jenis dan bahan modelnya.

Nah, sebagai konsumen dan seorang muslimah kita harus cukup cerdas untuk mengetahui dan memilih kualitas barang yang cocok untuk kebutuhan kita. Jangan hanya karena ingin mengikuti sesuatu yang sedang trand sampai kita lupa untuk memperhatikan tentang kualitas barang.

Berikut adalah daftar jenis kain dan kualitas yang biasa di gunakan sebagai bahan jilbab syar’i.

  1. Bahan Kain Jersey

Jenis Kain Jersey

Bahan ini sering kali di gunakan sebagai bahan jilbab syar’i. Jenis bahan jersey hadir dengan mengendalkan bahan yang bersifat tebal, adem, lembut, serta jatuh dan strech (meregang). Bahan ini pun tidak mudah kusut sehingga tidak perlu terlalu repot untuk menyetrika dan berbagai varian warna dan di tawarkan oleh bahan ini.

  1. Bahan Kain Sifon (Chiffon)

Jenis Kain Sifon

Jenis bahan sifon ini cenderung agak tipis dan licin. Para pengrajin biasa menggunakan bahan ini karena ringan dan tidak memberatkan pengguna pada bagian kepala. Namun umumnya jilbab dengan bahan ini menggunakan dua kain lapis (two layer/double layer) karena bahan sifon adalah bahan yang tipis dan cenderung menerawang. Jilbab model pashmina dan bergo adalah model yang sering di buat oleh bahan ini. Kekuranganya adalah bahan ini di buat dari serat sintetis, Campuran sutra dan serat kapas membuat kain ini cenderung panas.

  1. Bahan Kain Twiscone

Jenis Kain Twiscone

Bahan ini cenderung mirip dengan sifon. Dengan menawarkan tekstur yang lebih halus, berat dan tebal sehingga tidak akan terlihat menerawang. Meskipun tidak menyerap keringat namaun bahan ini tidak meninggalkan bau dari badan.

  1. Bahan Kain Kaos

Jenis Kain Kaos

Kain katun ataupun serat kapas alam adalah bahan dasar kain ini yang membuatnya nyaman di gunakan karena dapat menyerap keringan dari anggota badan melalui pori-pori kain yang cukup besar. Kekurangan bahan ini terletak pada kain yang mudah melar dan kendor sehingga membuat bahan jadi tidak tahan lama.

  1. Bahan Kain Wolfis (Woolpeach)

Jenis Kain Wolfis

Bahan ini termasuk dalam bahan kelas menengah keatas karena harganya yang agak mahal. Kain ini berbahan doff yang tidak mengkilau, bersifat jatuh, tidak gampang kusut dan tidak panas, serta lebih tebal jika dibandingkan dengan kain sifon. Namun jika di bandingkan dengan katun kain ini masih kalah adem.

  1. Bahan Kain Jet Black

Jenis Kain Jetblack

Warna hitam adalah ciri dari kain ini memiliki tekstur yang lembut dan halus, nyaman dan berkarakter  rapi dan mudah di gunakan dalam beragam model. Dengan bahan kualitas tinggi pun menjadikanya tergolong bahan kain kelas menengah ke atas yang cukup mahal.

  1. Bahan Ceruti

Jenis Kian Ceruti

Bahan ini cenderung mirip dengan bahan kain shifon yang tipis, namun bahan lebih unggul dalam hal kelembutan dan mudah di bentuk berbagai model. Memiliki sifat elastis dan lembut serta bahan yang tidak terlalu tipis membuatnya berasa jatuh dan tidak melayang.

  1. Bahan Kain Spandex

Jenis Kain Spandex

Kain spandex terbuat dari bahan kaos yang lembut dari bahan elastis dan serat sintetis namun adem dan tetap meyerap keringat. Bahan spandex cenderung tipis dan ringan namun tidak menerawang.

  1. Bahan Kain Hicon

Jenis Kain Hicon

Memliki bahan yang cenderung mirip dengan seruti, namun bahan Hicon ini lebih melayang dan lebih murah tapi tidak selemas bahan seruti.

  1. Bahan Kain Dobby

Jenis Kain Dobby

Bahan Dobby berbahan kain yang agak tebal dengan gambaran visual seperti katun namun tidak menerawang. Banyak pengrajin membuat jilbab syar’i dengan bahan ini karena bahan ini sangat cocok dan bagus untuk model Jilba syar’i.

Nah itu loh beberapa bahan beserta kualitas dan spesifikasinya yang dapat kami sarankan. Sebenarnya masih banyak lagi bahan-bahan yang belum di jelaskan loh, namun itu hanya sepuluh bahan dari sekian banyaknya bahan kain yang umum dan sering di gunakan untuk bahan jilbab syar’i.

Tetap teliti dan hati-hati dalam memilih barang ya..!! jangan hanya ingin terlihat lebih mengikuti style namun sampai lupa dengan apa yang sesuai dengan kebutuhanmu.

 

 

 

 

Sumber :

  • Gamisjilbabsyari
  • Idntimes
Model Jilbab Instan

Model Jilbab Instan

Jenis Dan Model Jilbab Instan

Model Jilbab Instan

Hallo Kawan Mama,

Suka kesel ngga sih, sering menghabiskan banyak waktu saat ingin memakai jilbab? Kadang pun alam keadaan buru-buru. Duh..!! ya ribet ya repot..!!

Ingin mencoba gaya hijab berbeda tetapi tidak bisa membuat styling dengan baik? Ada solusinya loh,  kamu bisa kenakan jilbab instan untuk memudahkan kamu dalam beraktivitas sehari-hari.

Jilbab instan menjadi pilihan alternatif ketika kamu ingin tampil gaya tanpa ribet Kamu tidak perlu takut tampil kurang stylish, karena kini ada beragam model jilbab instan yang bisa di pilih. Selain itu, kamu juga bisa menyesuaikan jenis jilbab instan dengan gaya dan kebutuhan aktivitas sehari-hari. berikut ini adalah daftar jenis dan model jilbab instan yang dapat menajdi pilihan kamu berbusana.

Model Jilbab Isntan

  1. Jilbab Instan Model Khimar

jilbab instan model khimar

Hadir dengan model yang menutupi bagian kepala hingga ke dada bahkan menutupi sampai lengan. Kamu bisa menggunakan jilbab instan jenis ini untuk shalat tanpa harus memakai mukena tambahan. Kini jllbab instan model khimar bisa kamu temui dengan beragam model.

  1. Jilbab Instan Bergo Anti Ribet

jilbab instan model bergo anti ribet

Jilbab instan yang satu ini banyak  di senangi, karena modelnya yang cukup simpel dan mudah di kenakan. Ciri khas dari bergo adalah adanya pet pada bagian depan yang menyerupai topi, namun berukuran pendek. Namun, Bergo juga turut hadir dengan tali yang dapat kamu ikat ke belakang kepala. Kamu bisa memilih model hijab bergo polos dengan warna solid ataupun yang di lengkapi dengan renda dan bordir.

  1. Jilbab Instan Modifikasi Untuk Gaya Lebih Modis

Jenis jilbab instan ini hadir dengan model yang sangat beragam. Pada umunya hadir dengan aksen serut atau potongan hijab asimetris. Kamu dapat menemukan jilbab instan modifikasi yang bisa di lilit dan di bentuk sesuai kebutuhan. Di samping itu, ada juga model renda dan pilihan bahan lainnya.

  1. Jilbab Instan Hoodie Untuk Tampilan Yang Unik

Jilbab instan hoodie untuk tampilan yang unik

Memiliki bentuk menyerupai hoodie ataupun tutup kepala yang biasa ada pada jaket. Cara menggunakan jilbab instan hoodie juga ternilang mudah. Kamu hanya perlu memakainya tanpa harus menggunakan peniti.

  1. Jilbab Instan Berlengan Menyerupai Baju

jilbab insta dengan lengan

Jilbab instan berlengan adalah jilbab yang memang di desain menyerupai baju. Fungsi dari hijab ini merupakan sebagai hijab sekaligus pakaian.

  1. Jilbab Instan Model Basic Dan Simpel

jilbab instan model basic dan simpel

Cara memakai jilbab ini bisa di bilang sangat mudah di tata dan dibentuk sesuai keinginan. Pertama kamu hanya perlu bandana jilbab untuk membuat tampilan jilbab lebih rapi, selanjutnya masukkan jilbab dan biarkan sisi jilbab yang memiliki karet berada di bagian bawah. terakhir, bingkai hijab sesuai yang kamu inginkan. Voila, hijab sudah tertata rapi sesuai selera.

  1. Jilbab Cantik Segi Empat Dengan Simpul Pita

Jilbab cantik segi empat dengan simpul pita

Model hijab yang satu ini memang terlihat seperti ketika mengenakan jilbab segi empat dan menempelkanya dengan pentul dan membuat simpul pada bagian depan. Bedanya, jilbab ini bisa tampil lebih rapi dalam sekejap saja. Namun, jika kamu ingin tampil dengan jilbab syar’i, lepaskan saja simpul pitanya dan rekatkan bagian tengah menggunakan bros untuk mempermanis penampilan.

  1. Hijab Model Pashmina Lilit Asimetris

jilbab model pashnmina lilit yang asimetris

Tidak perlu mengenakan banyak jarum pentul atau peniti dan sering-sering merapikan hijab lagi. Apalagi bagi kamu yang memiliki bayi atau anak kecil, tidak perlu takut lagi dengan jarum yang sewaktu-waktu bisa menusuk sebab hijab ini hadir untuk membuat kamu lebih praktis dan aman.

  1. Jilbab Ikat Dengan Modifikasi Asimetris Dan Modern

Jilbab ikat dengan modifikasi asimetris nan modern

Jilbab instan ini merupakan jilab instan dengan modifikasi asimetris dan mempunyai model yang lebih modern.  Biasanya jilbab model ini banyak di gemari oleh para pencinta fashion atau blogger untuk melengkapi tampilan keseharian mereka. Dengan hijab ini kamu juga tidak perlu lagi mengenakan dalaman jilbab. Sebab hijab sudah di desain dengan baik dan memiliki dua lapisan yang anti menerawang.

  1. Jilbab Instan Dengan Model Tumpuk Untuk Kamu Yang Berwajah Kotak

Jilbab instan dengan model tumpuk untuk kamu yang berwajah kotak

Model jilbab instan satu ini memiliki dua lapisan hijab yang ditumpuk. Kamu bisa memilih hijab semi-instan supaya dapat membuat variasi. Pilihlah model hijab dengan bagian atas oval dan tinggi. Hal ini akan membuat ilusi dahi yang terlihat lebih tinggi.

  1. Model Jilbab Instan Lengkap Dengan Cadar

jilbab instan lengkap dengan cadar

Pemakai hijab syar’i dapat mengandalkan model jilbab instan yang lengkap dengan cadar. Biasanya hijab ini hadir dengan warna dengan bahan yang sama dengan cadarnya jadi kelihatan lebih minimalis dan simpel.

  1. Hijab Sporty Instan Dengan Bahan Fleksibel Yang Nyaman

jilbab sporty instan dengan bahan fleksibel yang nyaman

Untuk mendapatkan sensasi kepuasan berolahraga yang berkualitas dan nyaman, kamu dapat memilih model hijab sporty instan yang praktis dan simpel dan sesuai dengan kebutuhanmu.

  1. Hijab Turban Instan Yang Kekinian

jilbab turban instan yang kekinian

Hampir semua dari bentuk wajah cocok memakai model jilbab turban tapi tidak terlalu disarankan untuk pemilik wajah bulat dan persegi sebab bentuk rahang yang tegas cenderung akan terlihat.

Pada dasarnya, jilbab instanmerupak model pertama dengan unsur pembauatan yang bertujuan memudahkan pengguna untuk mengenakannya. Oleh sebab itu, pada jilbab instan ini di buat sedemikian rupa agar sang pengguna tidak tampil monoton dnegn hanya menggunakan satu jenis model saja. Dengan banyaknya model jilbab instan yang telah di buat dapat memudahkan bagi kaum hawa untuk tampil dengan berbeda-beda sesuai dengan gaya mereka masing-masing.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama mengenai jenis dan model instan yang dapat kamu pilih dan kenakan. Beberapa dari jenis dan bentuk dan fungsi jilbab instan sudah mulai berkembang dan menghasilkan model-model dyang baru dan fariatif. Dari sekain banyak jenis dan model serta fungsinya, mananih yang menjadi pilihanmu..?

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

Selamat memilih. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • review.bukalapak
Tampil Syar’i Namun Tetap Trandy – Rekomendasi Busana Muslim Wanita Terkini

Tampil Syar’i Namun Tetap Trandy – Rekomendasi Busana Muslim Wanita Terkini

Busana Muslim Wanita Terkini

Hallo kawan mama,

Sebagai perempuan yang hidup di jaman milinial ini, pasti ada masanya di mana kamu bingung menentukan penampilan apa yang mau kamu kenakan? Yang pada akhirnya, hanya pakaian itu-itu saja yang menjadi pilihan terakhir. sebenarnya banyak sekali outfit yang dapat kamu pilih dan kamu aplikasikan sesuai dengan gaya kamu sendiri. Nah, mulai saat ini kamu nggak perlu bingung lagi lo ketika mau menggunakan outfit yang cocok dengan pribadimu.

Pada zaman sekarang, busana muslim yang agak jadul cenderung sudah mulai di tinggalkan dan kehadiran pakaian muslim wanita yang lebih modern dan stylish lebih mendominasi dan di minati. Jenis busana modern dan kekinian ini lebih menjadikan kaum hawa terutama kaum muda menjadi targetnya. Pada umumnya, busana muslim wanita ini di temukan model dress panjang dengan beberapa ornamen baju yang membuat baju lebih cantik saat di kenakan. modifikasi terhadap busana dengan di tambahi variasi yang beragam sudah menjadi hal yang harus di lakukan oleh produsen agar pilihan dalam mengenakan busana menjadi lebih variatif.

Para deisgner telah membuat banyak sekali skema baru pada busana muslim yang akan mereka buat. Tentunya dengan tetap mempertahankan unsur dan nuansa islami pada busana tersebut. Dengan begitu, hal tersebut juga akan membuat bertambahnya minat dari kaum wanita untuk mengenakan busana-busana syar’i. Hal ini akan menjadikan para kaum wanita yang gemar berbusana menjadi tetap syar’i dan trandy.

Pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai busana muslim wanita yang cocok dan dapat kamu kenakan sehar-hari ataupun pada acara resmi, yang tentunya kamu tetap akan terlihat anggun dengan busana yang trandy. Berikut adalah busana-busana wanita dengan model baru dan kekinian sebagai opsi kamu dalam menentukan pilihanmu.

Busana Mulsim Populer

  1. Bucket Hat

busana bucket hat muslimah

Salah satu fashion muslimah terkini adalah bucket hat. Fashion aksesoris busana yang satu ini benar-benar sangat menarik perhatian banyak orang untuk mengunakannya. Sebelumnya, bucket hat sempat menjadi idola pada tahun 2019 lalu, namun saat ini bucket hat kembali hadir dengan varian baru yang bakal menggugah banyak orang untuk meliriknya.

  1. Menggunakan Anting

busana anting musimah

Meskipun kamu berhijab, mengunakan anting keren kekinian akan membuat penampilan kamu menjadi lebih menarik. Ada beberapa anting yang di buat khusus sebagai fashion busana muslmiah. Seperti halnya anting berbentung segitiga dengan ukuran yang besar. Penggunaannya pun sangatlah mudah, kamu tidak perlu memasukan anting tersebut ke telinga kamu. Cukup di tempelkan saja di hijab pada bagian telinga.

  1. Mngenakan Warna Earthy Tone

busana earthy thone muslimah

Di kalangan para muslimah, warna Earthy Tone kini sedang banyak di gunakan oleh orang-orang. Banyak dari mereka yang lebih memilih warna ini karena memang terkesan menarik. Warna yang satu ini akan sangat cocok bila di terapkan pada model kerudung pashima atau persegi.

  1. Sneakers

busana sneakers muslimah

Bagi kamu yang suka berolahraga, ada juga fashion busana muslim yang dapat di kenakan untuk aktivitas olahraga. Salah satunya adalah fashion sneakers. Dengan tema sneakers pastinya akan menjadikan penampilanmu terlihat lebih kece. tentukan antara hijab, pakaian dan juga sepatu yang cocok, Seperti halnya dalam pemilihan warna, usahakan kamu mencoba memilih penampilan yang di inginkan sesuai dan cocok.

  1. Warna Neon

busana warna neon muslimah

Sentuhan warna neon akan sangat cocok bilamana kamu memadukannya dengan warna gelap. Seperti halnya kamu menggunakan hijab dan kaos bewarna hitam, kamu bisa mengenakan jas atau jaket bewarna neon. Dengan perpaduan gelap dan terang akan menjadikan penampilan kamu lebih efektif.

  1. Kombinasi Rok Dengan Legging

busana rok dan leging muslimah

Supaya penampilan kamu lebih keren, kamu bisa memakai legging dengan ukuran hingga mata kaki. Sementara rok di buat dengan ukuran lebih pendek di atasnya supaya tidak terlalu susah saat kamu berjalan. Akan lebih lagi jika kamu menggunakan sepatu dengan warna hitam dan putih.

  1. Flowers Gamis Silk

busana flowers silk muslimah

Flowers gamis silk adalah salah satu fashion yang bertemakan bunga-bunga dalam pakaian yang di kenakannya. Berbagai pilihan warna juga bisa kamu pilih dengan motif berbunga-bunga.

  1. House Of Ame Jeyma Outer Black

busana house of ame jeyma outer black

Dengan mengenakan atasan bewarna hitam semu coklat tua maka akan menjadikan kamu lebih keren tentunya. Untuk perpaduan yang lebih simetris, kamu bisa memakai kaos bewarna putih. Model satu ini sangat berkualitas, sehingga kamu akan sangat keren bila sudah mengenakannya.

Busana Opsi Lain

  1. Tie Die

busana tie dye set

Setelan ini hadir dengan berbagai motif dan corak dari kombinasi beragam warna unik. Padukan fashion ini dengan hijab polos yang berwarna senada untuk membuatnya terlihat lebih anggun.

  1. Blazer

busana blazer muslimah

Mungkin Kamu beranggapan bahwa busana blazer begitu identik dengan yang namanya baju kerja yang formal. Tapi kini, pemakaian blazer telah menjadi tren fashion untuk acara non formal juga lo.

  1. Sentuhan Warna Lilac

busana jilbab item lilac

Warna lilac merupakan gaya fashion yang saat ini begitu mulai terkenal di kalangan selebgram dan hijabers. Warna lilac sendiri identik dengan warna muda yang soft. Salah satu yang banyak di minati adalah warna ungu muda yang akan memberikan kesan feminim, klasik nan elegan. Fashion ini terkesan sangat menenangkan ketika Kamu dapat meng kombinasikan dengan hijab warna netral maupun monokrom.

  1. Turtleneck sweater

busana Turtleneck Sweater

Pada awalnya, model ini sangat populer pada era 90-an, dan kini kembali hits dan menjadi trend di kalangan anak muda lagi. Model atasan sweater dengan tampilan kerah tinggi ini cenderung memberikan kesan yang classy dan elegan.

  1. Rok Plisket

busana rok plisket muslimah

Banyak wanita muslimah yang menerapkan gaya busana ini dengan di padukan bersama atasan model apapun. Cobalah dengan mengkombinasikan rok dengan desain berlipat-lipat ini bersama outer, kemeja, serta hijab yang casual seperti pashmina dan hijab instan, maka penampilan kamu akan terlihat lebih sweet lagi.

 

 

Demikian ulasan terkait busana wanita muslim terkini. Walaupun terlihat agak lebih tricky untuk mix & match dengan fashion item lainnya, namun sebetulnya tidak sulit kok mendapatkan look yang keren dan cocok untuk penampilanmu. Kuncinya adalah percaya diri terhadap apa yang akan kamu kenakan.

 

 

 

Sumber :

  • Wibloog
Berhias Yang Di Larang Oleh Islam

Berhias Yang Di Larang Oleh Islam

Berhias Yang Di Larang Oleh Islam

Berhias Yang Di Larang Oleh Islam

 

Hallo Kawan Mama,

Berhias atau dan-dan atau make up adalah suatu hal yang cenderung sangat identik dengan kaum wanita pada umumnya. Di dalam Agama  Islam, Allah SWt tidak melarang bagi hamba-Nya untuk berhias. Sebab berhias merupakan salah satu cara untuk bagi kita untuk tampil rapid an sopan dengan memperhatikan unsur keindahan. Karena Allah sendiri merupakan maha indah dan menyukai sesuatu yang indah. Tujuan dari berhias tentu agar kesucian dan kehormatan tetap terjaga sebagai bagian martabat dari seorang manusia, terkhusus bagi kaum wanita.

Seperti yang telah di jelaskan dalam tulisan sebelumnya yang berjudul adab berhias dalam Islam. Berhias merupakan salah satu cara untuk memperindah diri dan tidak di larang oleh Agama . Asalkan berhias yang di lakukan pada wajah mapun tubuh sesuai dengan ketentuan syariat yang telah berlaku. Namun, banyak dari kita yang selalu merasa bahwa diri kurang cantik, tidak puti, tidak mulus seperti orang lain. Pada dasarnya, Allah menciptakan manusia dengan segala kekurangan dan kelabihannya yag menjadikannay mahluk yang sempurna. Hal ini kurang menjadi perhatian dan di sadari oleh kita sendiri. Sehingga kita selalu meras kurang dan tidak bersyukur terhadap apa yang kita milki.

Di dalam Agama  Islam, selain adanya adab atau etika dalam berhias, ada beberapa hal lain yang tidak di perbolehkan untuk di lakukan bagi kaum muslimah. Karena hal ini adalah hal yang bertentangan dengan tujuan berhias dan etika atau adab berhias yang di lakukan dengan tujuan untuk beribadah kepada Allah SWT. Pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai berhias yang di larang oleh Agama  Islam. Sebagai muslimah yang taat berAgama  dan selalu ingin dekat dengan Allah, tentu hal ini penting untuk di ketahui oleh kita. berikutini adalah penjelasannya.

Hal Yang Di Larang Dalam Berhias

Berhias adalah salah satu cara kita untuk menunaikan perintah Allah dalam menjaga kesucian dan kehormatan, serta martabat kita. sebab sebagaimana kita tahu Allah itu adalah maha keindahan itu sendiri. Seperti yang telah di sampaikan oleh Rasulullah SAW, Beliau bersabda.

“Sesungguhnya Allah Itu Indah lagi Menyukai Keindahan.” (H.R Muslim)

Dari hadis tersebut dapat di pahami bahawa Allah sendiri menyukai keindahan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu tampil dengan indah, khususunya ketika melakukan ibadah. Dan berikut ini adalah hal yang tidak boleh di lakukan dalam berhias dalam Agama  Islam.

  1. Berhias dengan cara Menyambung rambut

Pada dasarnya, Allah menciptakan setiap manusia dengan bentuk yang sudah sempurna, namun banyak dari kita yang tidak menyadarinya. Kebanyakan dari kita tidak dapat mensyukuri karunia yang telah di berikan Allah, sehingga membuat kita selalu merasa kurang. Dalam Agama  Islam, Allah melarang bagi kita untuk berhias dengan cara menyambung rambut. Hal ini merupakan perbuatan yang di larang dan di benci Allah SWT. Sebagimana telah di sampaikan oleh Rasulullah SAW, Beliau bersabda.

“Allah melaknat penyambung rambut dan orang yang minta di sambung rambutnya.” (H.R Muslim)

  1. Berhias Dengan Merubah Bentuk Tubuh

Hal yang di larang dalam berhias berikutnya adalah merubah bentuk tubuh yang di miliki. Sebagaimana telah kita ketahui, Allah SWT menciptakan setiap mahluknya dengan eujud an bentuk ayng sempurna. Oleh sebab itu, merubah bentuk tubuh yang telah Allah berikan merupakan sebuah dosa bagi kita. karena itu bentuk dari sifat takabur kita kepada Allah atas pemberiannya. Berhias atau make up tidak di larang oleh Allah, namun bukan berarti kita bebas berhias bebas semau kita sendiri. Membuat tato, mencukur alis, dan mengikir gigi adalah contoh dari beberapa hal yang di larang untuk di lakukan. sebagaimana telah di sampaikan oleh Rasulullah SAW, Beliau bersabda.

“Allah SWT melaknat orang yang mentato dan wanita yang minta di tato. Wanita yang menyambung rambutnya (dengan rambut palsu). Yamg mencukur alis danyang minta di cukur alisnya. Serta wanita yang meregangkan (mengikir) giginya untuk kecantikan, yang merubah ciptaan Allah.” (H.R Bukhari dan Muslim)

  1. Menggunakan Wewangian (Parfum) Bukan Untuk Suaminya

Sebagai seorang istri, tentu kita memiliki kewajiban untuk menyenangkan suami. salah satunya adalah dengan menjaga aroma tubuh agar selalu wangi dan harum. Menggunakan wewangian atau parfum adalah salah satu cara yang biasa kita gunakan untuk menajaga dan membuat harum tubuh kita. Namun, di dalam Agama  Islam, menggunakan wewangian merupakan sebuah sunnah dari Rasulullah selama di gunakan untuk niatan ibadah. Wewangian dan parfum dapat di gunakan oleh kaum istri untuk di tunjukkan pada suami dan menyenangkannya. Dengan begitu, berwangi-wangian akan menjadi sebuah nilai ibadah bagi kita.

Namun banyak kasus yang terjadi di mana seorang istri menggunakan wewangian bukan dengan tujuan untuk di tunjukkan pada suami dan menyenangkannya. Namun lebih untuk menghadiri sebiah acara dan memamerkannya pada orang lain. Hal ini merupakan sebuah hal yang di larang oleh Agama  Islam. Karena selain akan menimbulkan sifat riya dan tinggi hati, juga akan memamerkan aurat kita sendiri sebagi wanita. Sebagaimana telah di sampaikan oleh Rasulullah SAW, Beliau bersabda.

“setiap wanita yang menggunakan wewangian, kemudian ia keluar dan melewati sekelompok manusia agar mereka dapat mencium bauharumnya, maka ia adalah seorang peszina. Dan setiap mata itu adalah pezina.” (H.R An-Nasai, Ahmad, dan Hakim)

  1. Berhias Dengan Memanjangkan Kuku

Berhias yag di larang berikutnya adalah berhias dengan memanjangkan kuku. Memanjngakan kuku merupakan salah satu cara berhias pada tubuh yang sedang ramai di gandrungi oleh kaum wanita. Namun sebenarnya, berhias dengan memanjangkan kuku merupakan cara berhias yang slaah dna di larang oleh Agama . Sebab dengan memanjangkan kuku maka akan tampak keseombongan pada dirinya dan kuku sendiri merupakan bagian tubuh yang dapat menyimpan kotoran pada bagian bawahnya. Oleh sebab itu, Allah memerintahkan kepada kita untuk merawat kuku kita dan memotongnya sebagaiman telah di sampaikan oleh rasulullah SAW, Beliau bersabda.

“Yang termasuk fitrah manusia itu ada llima. Yaitu, khitan, mencukur bulunkemaluan, mencukur kumis, memotong kuku               dan mencabut bulu ketiak.” (H.R Bukhari dan Muslim)

  1. Berhias Dengan Menyerupai Kaum Lelaki

Pada umumnya, seorang wanita menggunakan hiasan pada wajah maupun tubuhnya agar terlihat sebagai wanita yang cantic dan menawan. Hal ini sudah menjadi hal yang biasa terjadi oleh kaum wanita. Namun tidak jarang terjadi banyak dari kaum wanita yang menggunakan hiasan dan berdandan cenderung seperti seorang lelaki. Perlu untuk di ketahui, berhias dengan maniru dan berpenampilan seperti laki-laki pada dasarnya merupakan cara berhias yang di larang oleh Agama  Islam. Karena bagiamanapun laki-laki dan wanita memiliki kodratnya masing-masing. Sebagaimana telah di sampaikan oleh Rasulullaj SAW, Beliau bersabda.

“Rasulullah SAW melaknat laki-laki yang manyerupakan diri seperti wanita, dan melaknat wanita yang menyerupakan diri seperti laki-laki.” (H.R Bukhari)

Pada penjelasan di atas kita dapat mengetahui, bahwa pada dasarany berhias adalah salah satu cara untuk mengindahkan diri untuk beribadah kepada Allah SWT. Namun selayaknya seperti ibadah-ibadah lainya dalam berhias tentu memiliki etika atau adab yang baik yang di sukai oleh Allah dalam penerapannya. Dan tentunya dalam berhias ada hal-hal yang tidak boleh di lakukan dalam berhias seperti yang telah di jeaskan di atas. Sebab bagiamanapun Allah telah menciptakan setiap manusi dengan bentuk atau wujud yang sempurna. Merubah bentuk tubuh dapat membuat kita menjadi takabur kepada Allah atas pemberian-Nya kepada kita.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama mengenai hal yang tidak di perbolehkan dalam berhias menurut Agama  Islam. Wanita dan make up adalah dua hal yang berbeda namun menjadi sebuah kesatuan yang sudah dangat sulit untuk di pisahkan. Namun dalam penerapannya tentu kita perlu memperhatikan apakah apa yang kita lakukan sudah sesuai dengan perintah Allah SWT. Sehingga apa yang telah kita lakukan tidak akan membuat kita terjerumus dalam perbuatan dosan dan penyesalan.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber ;

  • Muslimah
  • brilio
Model Baju Busana Muslim Wanita

Model Baju Busana Muslim Wanita

Busana Model Busana Muslim Wanita

Model Busana Wanita

 

Hallo Kawan Mama,

Di zaman yang serba modern ini, banyak sekali dari kaum wanita muslim yang mulai mencari busana terbaik untuk mereka kenakan. Apakah kamu juga demikian? jika benar, maka sekarang sudah ada banyak sekali model baju muslim yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan yang satu ini.

T idak perlu merasa risau, sebab banyak sekali pilihan model, ukuran, warna, motif, bahan, harga, dan desain pakaian yang dapat di sesuaikan dengan kebutuhan setiap wanita yang bisa kamu temukan. Dengan begitu, kamu akan dapat semakin mudah untuk menemukan pilihan pakaian terbaik dan cocok yang nantinya akan di kenakan. Hal ini akan menjadi sangat membantu kamu untuk lebih mudah menemukan rasa nyaman ketika mengenakannya, sehingga menimbulkan rasa puas tersendiri berdasarkan pilihan terbaikmu

Berikut ini adalah jenis model dan istilah pakaian dan busana wanita muslimah yang dapat kamu jadikan refrensi untuk pilihanmu dalam berbusana.

Istilah Busana Wanita Muslimah

1. Atasan

Pada bagian atas atau kepala, pada umumnya kaum wanita menggunakan beberapa jenis busana untuk memperindah penampilanya. Ada banyak sekali model busana yang dapat kamu kenakan untuk memperindah pada bagian kepalamu. Seperti,

a. Ciput

Merupakan jenis dalaman ketika kita memakai kerudung. Ciput ini memiliki banyak pilihan model yang bisa di sesuikan dengan keinginan dan kebutuhan kita

busana wanita ciput

b. Kerudung

Merupakan salah satu penutup kepala yang akrab untuk umat muslim yang  berhijab dengan syar’i, biasanya memiliki panjang menutupi dada.

busana wanita kerudung

c. Jilbab

Terusan panjang menutupi seluruh badan kecuali tangan, kaki, dan wajah yang biasa di kenakan oleh para wanita.

busana wanita jilbab

d. Hijab

Merupakan scarft penutup kepala yang di gunakan untuk menutup aurat pemakainya dan modelnya bisa di modifikasi, selama fungsi utamanya tetap menutup aurat.

busana hijab

e. Niqob

Merupakan salah satu bentuk hijab yang di lengakapi dengan cadar. Biasanya ini di kenakan untuk mereka yang sudah benar-benar berhijrah

busana niqob

f. Khimar

Sering juga biasa di sebut kerudung, bentuknya berbeda dengan hijab. Pakaian ini menutupi area kepala dengan kain yang menjulur hingga area dada dan punggung.Biasanya, khimar di kenal sebagai hijab syar’i. Sebab di bandingkan hijab pada umumnya, khimar lebih tertutup.

busana khimar

g. Cadar

Merupakan kain yang menutupi bagian wajah wanita. Bentuknya persegi dan memanjang. Mirip seperti masker, namun bagian ujung bawah cadar di biarkan terjuntai.

cadar muslimah

h. Burqa,

Adalah pakaian yang mirip dengan niqab, hanya saja pakaian ini benar-benar menutupi seluruh tubuh dan wajah, termasuk mata.

burqa muslimah

i. Topi

Tidak hanya melindungi kepala dari sinar matahari tapi juga bisa menjadi statement gaya berpakaian kamu.

topi wanita

2. Tengah (Bagian Tubuh)

a. Kemeja (Shirt)

Merupakan busana yang di kenakan pada badan bagian atas dengan bentuk longgar. Kemeja ini bisa di gunakan untuk pria atau wanita.

kemeja muslimah

b. Gamis

Merupakan yang busana yang bentuk bajunya seperti kurung dan sepanjang mata kaki. Umumnya juga gamis memiliki lengan panjang yang pas untuk umat muslim.

Model baju gamis kekinian untuk remaja

c. Tunik

Adalah sebutan untuk atasan yang memiliki panjang mencapai lutut. Biasanya tunik memiliki potongan longgar yang menutupi dada, bahu, dan punggung

busana tunik muslimah

d. Jaket (Jacket)

Jaket dalah baju luar yang panjangnya hingga pinggang atau pinggul, di pakai untuk menahan angin dan cuaca dingin. Bukaan jaket terletak di bagian depan dari leher ke bawah. Ritsleting, kancing, atau sabuk di pakai sebagai alat untuk membuka dan menutup bukaan jaket.

jaket muslimah

e. Jas

Busana yang di pakai di atas blus, kemeja atau gaun dengan panjang mulai pinggang sampai dengan panggul.

model baju kerja guru

f. Setelan (Suit)

Adalah busana yang di pakai di atas blus atau kemeja dan di gunakan satu pasang dengan rok atau celana.

setelan muslimah

g. Gaun (Dress)

Adalah pakaian berbentuk satu potong atau bagian blus bersambung dengan bagian rok.

gaun dress muslimah

h. Rompi (Vest)

Adalah semacam jas pendek tanpa lengan, yang panjangnya sampai  Untuk kaum pria vest, biasanya di kenakan di atas kemeja di bawah jas.

rompi muslimah

i.  Blus (Blouse)

Merupakan busana yang di kenakan pada badan atas (atasan) dengan membentuk badan. Busana ini dapat membentuk badan karena adanya kupnat atau pola yang di masukkan.

blus muslimah

3. Bawahan (Bagian Bawah)

a. Celana (Pant)

Merupakan busana yang di gunakan pada tubuh bagian bawah di mulai dari bagian pinggang dengan menggunakan dua lubang.

celana muslimah

b. Celana Terusan (Jump Suite)

Merupakan busana satu bagian yang terdiri dari blus atau kemeja yang bersambung dengan celana.

jumsuite muslimah

d. Rok (Skirt)

Adalah pakaian yang di kenakan pada tubuh bagian bawah (bawahan), di mulai dari bagian pinggang dengan menggunakan satu lubang.

rok muslimah

Demikian jenis model dan istilah pakaian dan busana wanita muslimah yang dapat kamu jadikan refrensi untuk pilihanmu dalam berbusana untuk menjadi penutup aurat untuk para wanita muslim. Kamu mau memakai penutup aurat yang mana, nih?

 

 

 

Sumber :

  • Fesyendesign
  • Sulsel.idntimes

Pengunjung lain juga mencari: