Jenis Obat Untuk Mengobati Penyakit Glaukoma

Jenis Obat Untuk Mengobati Penyakit Glaukoma

Hallo Kawan Mama, Salah satu kondisi yang dapat menyababkan gangguan pada fungsi penglihatan adalah mata yang mengalami tekanan berlebih. Peningkatan tekanan pada bola mata akan manyebabkan kondisi mata menjadi tidak normal dan menyebabkan berbagai kondisi atau penyakit yang berbahaya. Salah satu gangguan penglihatan akibat kondisi tersebut adalah penyakit glaukoma. Untuk mengatasi kondisi ini sendiri, ada beberapa jenis obat untuk mengobati penyakit glaukoma.

Glaukoma adalah salah satu jenis dari gangguan pengliahatan atau penyakit mata di mana kondisi ini lebih sering di alami oleh orang tua. Orang dengan usia 40 tahun atau 60 tahun keatas memang lebih rawan mengalami kondisi ini. Namun kondisi ini juga bisa di alami oleh usia muda, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Secara perlahan penyakit glaukoma akan menyababkan fungsi penglihatan menjadi kian menurun. Dalam kondisi yang lebih buruk, glaukoma dapat menyebakan penderitanya mengalami kebutaan.

Sementara itu, pengobatan untuk mengatasi penyakit glaukoma di rancang untuk menurunkan atau mengendalikan tekanan intraocular atau IOP. Pengendalian atau penurunan tekanan intraocular pada bola mata di lakukan untuk kerusakan pada saraf optic akibat tekanan yang berlebih. Tingginya tekanan pada bola mata akan menganggu proses pengiriman visual dari saraf optic ke otak. Nah, kali ini Kawan Mama akan membahas menganai beberapa jenis obat untuk mengobati penyakit glaukoma. sebab obat tetes mata menjadi salah satu pertolongan pertama untuk mengatasi gangguan pada mata.

Glaukoma

Jenis Obat Untuk Mengobati Penyakit Glaukoma

Penyakit glaukoma pada dasarnya merupakan salah satu kondisi gangguan penglihatan di mana adanya tekanan pada bola mata yang mengalami peningkatan. Penigkatan tekanan akan mengakibatkan kerusakan pada saraf optik di mata. Sehingga ketajaman pada fungsi penglihatan akan menjadi menurun. Beberapa kasus menyebutkan bahwa, kondisi ini dapat menyebabkan hilangnya fungsi penglihatan hingga kebutaan pada penderitanya.

Secara garis besar glaukoma terbagi menjadi dua jenis, yakni penyakit glaukoma akut atau dan penyakit glaukoma kronis. Kondisi mata yang mengalami glaukoma akut umumnya, terjadi secara tiba-tiba. Sedangkan pada kondisi glaukoma kronis, umumnya glaukoma akan muncul secara perlahan-lahan. Ketika kondisi glaukoma tidak segera di tangani,, maka penderita glaukoma berisiko akan mengalami kebutaan.

Hilangnya fungsi penglihatan atau kebutaan akibat glaukoma, pada dasarnya terjadi akibat peningkatan tekanan pada bola mata. Kondisi ini akan berdampak pada fungsi dan konerja dari saraf optik pada mata. Akibatnya, saraf optik tidak sanggup menerima tekanan dan terjadilah kerusakan saraf optic yang umumnya tidak dapat di perbaiki lagi, sekalipun menggunakan metode operasi.

Sementara itu, peningkatan tekanan tersebut terjadi akibat produksi cairan mata yang berlebih dan tidak dapat di buang melalui sudut drainase yang terletak pada iris dan kornea. Ciaran mata yang tidak dapat terbuang akan mengendap dan membuat tekanan mata meningkat. Akibatnya,  terjadilah penurunan pada aliran darah ke saraf mata, sehingga mata mengalami glaukoma.

Penanganan Glaukoma

Penting untuk di ketahui bahwa pertolonagn pertama perlu di lakukan untuk mencegah kondisi glauma menjadi lebih buruk. Pasalnya beberapa risiko komplikasi akibat glaukoma cenderung berbahaya hingga dapat menyebabkan kebutaan secara permanen. Ketika kondisi glaukoma sudah di ketahui, umumnya dokter akan menentukan rencana pengobatan yang sesuai dengan jenis dan kondisi glukoma itu sendiri. Dan salah satu cara untuk mengatasi glukoma adalah dengan mnggunakan obat-obatan.

Di lansir dari laman allaboutvision, Obat tetes mata merupakan pilihan pertama jika di bandingkan dengan metode operasi atau pembedahan. Sebab hal tersebut di anggap sangat efektif untuk mengendalikan IOP. Apabila dokter mata menganggap pasien merupakan kandidat yang sesuai untuk obat tetes mata glaukoma, maka menggunakan obat tetes mata glaukoma akan ri resepkan dan lebih dari satu jenis obat tetes mata untuk menghasilkan pengendalian IOP terbaik.

Jenis Obat Tetes Mata Untuk Kondisi Glaukoma

Obat tetes mata merupakan resep pertama untuk mengatasi glaukoma. sebab obat tersebut akan membantu mengurangi tekanan di mata dengan cara memperbaiki aliran dan mengurangi produksi cairan di mata. sementara itu, obat yang di resepkan pun berbeda-beda tergantung dari besarnya tekanan yang terjadi dan perlu di kurangi. Beriut adalah beberapa jenis obat yang biasa di resepkan oleh dokter.

  1. Prostaglandin

Jenis obat tetes mata glaukoma ini sebenarnya hanya perlu di  gunakan sehari sekali saja. Sebab obat ini cednerung lebih ampuh dan efektif mengurangi tekanan yang terjadi. Prostaglandin akan bekerja dengan merelaksasi otot-otot dalam struktur interior pada mata agar dapat membuat cairan mengalir dan keluar dengan lancar. Sebab hal ini akan mengurangi terjadinya akumulasi akibat tekanan yang di alami oleh mata.

Prostaglandin cenderung menyebabkan sensasi seperti tersengat dan terbakar hingga perubahan warna mata serta perubahan pada bulu mata yang lebih panjang dan melengkung. Sementar itu, Prostaglandin ini di golongkan ke dalam beberapa jenis, seperti tafluprost, bimatoprost, latanoprostene, travapost dan latanoprost.

  1. Pengambat Beta (Beta Blocker)

Penghambat beta pernah menjadi obat pilihan utama untuk mengobati glaukoma. Obat ini akan berfungsi dengan menurunkan produksi cairan (aqueous) dalam mata dan sekarang sering di resepkan sebagai penunjang atau untuk di kombinasikan dengan Prostaglandin. Sedangkan penghambat beta untuk mengobati glukoma adalah jenis timolol dan betaxolol. Umumnya, obat ini dapat di gunakan 1 sampai 2 kali sehari.

Namun perlu di ketahui bahwa, Penghambat beta akan menurunkan denyut jantung dan dapat menyebabkan efek samping merugikan pada orang dengan gangguan jantung tertentu, gangguan paru (emfisema) diabetes, depresi, hingga kondisi lainya. Karenanya, sebaiknya konsultasikan pada dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan penghambat beta.

  1. Agonis Alfa-Adrenergik (Alfa Adrenergic Agonists)

Obat ini akan bekerja pada mata dengan menurunkan tingkat produksi aqueous humuor atau cairan mata. Untuk penggunaan obat tetes mata ini, kamu dapat mengombinasikannya dengan obat tetes mata anti glaukoma lainnya. Untuk efek sampingnya sendiri, obat ini akan membuat mata memerah, bercak darah atau injeksi ocular, kelopak mata atas terangkat serta di latasi pupil dan gatal. Obat ini sendiri di golongkan menjadi apraclonidine dan brimonidine

  1. Penghambat Karbonik Anhydrase (Carbonis Anhydrase Inhibitor)

Obat ini juga merupakan salah satu penurun produktivitas aqueous humuor atau cairan mata. dalam penggunaannya sendiri, biasanya akan di kombinasikan dengan antiglaukoma dan jenis lainya. selain bentuk tetes, obat ini juga di produksi dalam bentuk tablet. Efek samping penggunaan obat ini berupa mata seperti terbakar, reaksi pada kelopak mata, dan mata yang memerah.

Obat ini juga tergolong sebagai obat tetes mata yang menghambat karbionik anhydrase (CAI). Setengah dari jumlah pasien glaukoma tidak dapat menoleransi CAI akibat efek sampingnya. Yakni, kelelahan, depresi, tidak nafsu makan, libido menurun, batu ginjal, cita rasa logam, dan kesemutan. Dorzolamide dan brinzolamide merupakan golongan obat jenis ini dan di gunakan hingga 2-3 kali sehari.

  1. Parasimpatomimetik

Obat ini akan bekerja dengan menurunkan aliran keluar aqueous humuor dari mata. Obat ini sering di gunakan untuk mengendalikan IOP pada glaukoma sudut sempit. Parasimpatomimetik akan membuat kotriksi pupil dan membantu membuka sudut yang menyempit atau tersumbat untuk drainase. Penggunaan obat ini umumnya menyababkan efek samping berupa nyeri pada alis, kontriksi pupil, sensasi terbakar dan penurunan penglihatan pada malam hari.

  1. Epinefrin

Obat ini akan bekerja dengan menurunkan tingkat produksi aqueous humuor dan meningkatkan aliran keluarnya cairan mata. Epinefrin cenderung memiliki efek ganda pada mata. selain itu, efek samping dari obat ini berupa membrane mata berpigmen (konjungtiva mengandap), penyumbatan saluran air matadan palpitasi dengan peningkatan denyut jantung.

  1. Zat Hiperosmotik

Obat ini umumnya di gunakan untuk IOP yang tinggi yang harus di turunkan sebelum menyebabkan kerusakan secara permanen. Zat hiperosmotik akan membantu mengurangi IOP dengan menurunkan volume cairan di dalam mata. untuk kondisi darurat, obat ini akan di berikan hanya sekali. Obat ini juga mencakup gliserin oral dan isosorbid secara oral, sera mannitol dan urea secara intravena.

  1. Obat Glaukoma Kombinasi.

Tidak jarang penderita glaukoma yang membutuhkan lebih dari satu jenis obat untuk meredakan IOP. Dan sekarang ini, banyak perusahaan farmasi oftalmik memproduksi kombinasi antara dua obat antiglaukoma berbeda dalam botol yang sama. Untuk memudahkan penggunaannya, ahli perawatan mata professional akan mersepkan kombinasi dari beberapa obat untuk menurunkan IOP. Umumnya kombinasi antar obat memiliki efek aditif dalam mengurangi IOP.

Obat pada dasarnya adalah salah satu media yang di gunakan oleh pasien untuk membantu kondisi tubuh untuk pulih, tak terkecuali bagi penderita glaukoma. Dengan tersedianya berbagai jenis obat glaukoma, maka penting rasanya untuk mendapatkan perawatan dari dokter mata professional untuk mengobati kondisi glaukoma. selain itu, konsultasi dan periksakan kondisi mata pada ahlinya (dokter mata) merupakan hal yang tidak boleh do lewatkan begitu saja. Dengan memeriksakan kondisi mata ke dokter, maka kamu akan mendapatkan penanganan atau resep yang tepat untuk mengatasi kondisi glaukoma.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama menganai beberapa jenis obat untuk mengobati penyakit glaukoma. penanganan yang tepat adalah dengan mengetahui penyabab dan kondisi yang terjadi pada mata. dengan begitu, metode pengobatan dapat di ketahui dan di sesuaikan dengan penyebab dan gejala yang sedang di alami. Hal ini juga di tujukan untuk mencegah risiko komplikasi atau dampak dari penanganan yang tidak tepat. semoga tulisan ini dapat memabntu dan bermanfaat. . .

Smoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Allaboutvision
  • Sehatq
Cara Mengobati Mata Merah Dan Belekan

Cara Mengobati Mata Merah Dan Belekan

Cara Mengobati Mata Merah Dan Belekan

Cara Mengobati Mata Merah Dan Belekan

 

Hallo Kawan Mama,

Kondisis mata yang sehat dapat membantu dan membuat kita menjalankan aktivitas yang kita lakukan dalam kegiatan sehari-hari. Mata adalah salah satu organ tubuh yang memiliki peran penting dalam kehidupan. Mata akan berfungsi untuk menangkap dan merekam gambar yang kemudian di kirim meuu otak dan di kelola oleh otak sehingga objek di sekitar kita dapat terlihat dengan jelas. Namun tidak jarang terjadi di mana banyak yang mengalami gangguan pada mata, seperti mata kering, merah atau belekan.

Kondisi mata yang mengalami gangguan tersebut tentu membuat kita menjadi tidak nayaman dan menganggu aktivitas yang kita lakukan sehari-hari. Dengan kondisi mata yang seperti iru, tentu juga akan berpengaruh penampilan dan bisa jadi membuat kita tidak percaya diri untuk bertemu dengan orang lain. Kondisi mata merah atau mengalami belekan ini umumnya di sebabkan oleh beberapa faktor, seperti debu, infeksi, iritasi yang dapat mengakibatkan luka pada area mata. Gejala-gejala tersebut berpotensi dapat menyebabkan mata mengalami gangguan dan berakhir dengan kondisi mata yang memerah dan belekan. Umumnya kita mata kita terkena debu atau sejenisnya, maka tagan kita akan otomatis merespon untuk mengucek mata yang terkena debu tersebut. Kondisi ini, dapat menyebabkan kondisi mata menjadi memburuk.

Pada kesempatan kali ini Kawan Mama akan membahas mengenai cara mengobati mata merah dan belekan. Mata kita memanglah salah satu bagian dari organ tubuh yang sangat rentan terkena serangan radikal bebas. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk memperhatikan dan merawat atau menyembuhkannya ketika mata kita mengalami gangguan. Berikut adalah penjelasannya.

Cara Mengobati Konisi Mata Merah Dan Belekan Tanpa Obat

Seringkali ketika mata kita mengalami gangguan tangan kita akan secara otomastis merespon dan menguceknya. Faktanya, dengan mengucek mata dapat berpotensi membuat kondisi mata menjadi lebih parah. Pada mata yang mengalami gangguan akibat adanya debu yang masuk kedalam mata hendaknya tahan untuk tidak mengucek bagaian mata yang terkena debu. Hal ini untuk mecegah iritasi mata yang di sebabkan oleh mata yang di kucek yang dapat membuat debu melukai permukaan mata. Berikut ini dalah cara mengobati mudah mengobati gangguan pada mata tanpa menggunakan obat mata. Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

  1. Air Hangat

Salah saru cara yang simperl utuk mengatasi mata merah ataupun terkena belekan adalah dengan mengompres mata yang mengalami kondisi tersebut dengan air hangat. Mengompres bagian mata yang mengalami gangguan  dengan air gangat akan membuat mata menjadi lebih tenang dan megurani rasa nyeri sakit pada bagian mata. Bersihkan bagian mata terlebih dahulu sebelum di kompres dengan air hangat. Cara ini mungkin terbilang sederhana, namun cara ini dapat menenangkan dan menyrangi kondisi mata yang mengalami radang. Kamu juga bisa menambahkan obat tetes mata agar kondisi mata semakin membaik.

  1. Menggunakan Bawang Putih

Siapa yang tidak kenal dengan benda satu ini? Pastinya kita semua mengenal benda yang satu ini, terutama bagi kamu yang punya kesibukan di dapaur. Yaa, bawang putih. Bawang putih merupakan sebuah rempah-repah yang lebih di kenal dan di gunakan untuk kegiatan masak-memasak. Namun, fakta menyebutkan bahwa bawang putih juga memiliki khasiat lain selain di gunakan untuk memasak. Salah satunya adalah di gunakan untuk mengobati kondisi mata yang mengalami gangguan.

Mengobati gangguan pada mata dengan menggunakan bawang putih ternyata cukup mudah dan simple. Cukup dengan mencuci bawang hingga bersih dan kemudian tunggu hingga kering.  Kemudian letakkan pada handuk atau tisu yang bersih dan kering agar kondisi bawang puti tersebut tetap higienis dan steril. Potong bagian ujung bawang putih dan oleskan bawang putih yang sudah di ptong tersebut pada area kelopak mata bagian bawah (sama seperti ketika menggunakan eyeliner). Setelah itu akan timbul rasa perih yang akan membuat air mata keluar. Apabila air mata sudah keluar maka maka oleskan satu kali lagi. Hal tersebuta akan membuat debu dan kotoran yang ada pada mata menjadi keluar. Cukup oleskan dua kali saja dan lakukan ketika hendak tidur agar tidak menganggu aktivitas lainnya.

  1. Buah Mentimun

Buah mentimun merupakan buah yang sering kali di gunakan sebagai bahan lotek atau lalapan dalam hidangan. Namun buah mentimun ini ternyata memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan mata dan juga mengobati gangguan pada mata. Buah yang biasa di gunakan untuk lalapan ini ternayata memeilki manfaat sebagai anti-bakteri yang dapat membantu mengurangi gejala sakit dan gangguan pada bagian mata. Cukup dengan mengiris buah mentimun dengan ukuran yang tipis dan kemudian letakkan timun yang sudah di iris ke atas mata.

Fungsi mentimun selain untuk mengobatsi gangguan a\pada mata, ternyat juga dapat di gunakan untuk mengurangi atau menghilangkan garis dan kantung mata. Dengan menggunakan mentimun pada mata terutama sebelum tidur akan membuat mata menjadi lebih segar dan tenang. Jadi dapat di simpulkan bahwa menggunakan mentimun pada mata maka kamu akan mendapatkan banyak manfaat yang baik untuk mata kamu.

  1. Menggunakan Daun Sirih

Daun sirih juga terkenal akan manfaatnya yangs erring di gunakan untuk mengobati luka pada tubuh. Namun ternyata daun sirih juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan mata dan daoat mengobati gangguan mata yang memerah dan belekan. Cukup dengan menyiapkan daun sirih sebanyak 3 lembar dan cuci terlebih dahulu. Kemudian rebus daun sirih yang telah di cuci dengan air sampai mendidih. Kemudian angkat air dari rebusan daun siri lalu dinginkan.

Air yang sudah dingin tersebut kemudian di saring dan di ambil sari airnya yang bersih. Kemudian kamu dapat meneggunakan air yang telah di saring tersebut untuk di basuhkan pada area mata yang mengalami gangguan memerah atau belekan. Sebagai cara lain, kamu juga bisa meneteskan air tersebut pada mata seperti menggunakan obat tetes. Memang akan menghasilkan rasa perih dan sakit pada mata, namun hasiatnya tentu baik utuk mengobati sakit mata. Sebaiknya gunakan air sirih secukupnya saja, karena jika menggunakannya terlalau banyak dapat membahayakan penggunanya.

  1. Air Mawar

Bung mawar umumnya lebih sering di gunakan sebagai tanaman hias yang di pajang pada halaman rumah untuk memperindah dekorasi rumah. Namun, selain di gunakan untuk memperindah dekorasi rumah, ternyata bung mawar juga memiliki manfaat yang baik untuk mengobati gangguan pada mata. Cukup dengan memasukka bunga mawar kedalam air, kemudian bersihkan gunakan air tersebut untuk membersihkan mata. Gunakan air tersebut untuk mebasuh mata sehari 3 kali. Cara ini terbilang sederhana dan dapat dengan mudah untuk kamu temukan bahannya.

  1. Mengguanakan Madu

Madu adalah salah satu bahan konsumsi yang di kenal memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Salah satu manfaatnya yaoitu dapat di gunakan untuk mengobati gangguan mata memerah dan belekan. Cukup dengan membersihkan bagain mata dengan menggunakan kapas yang telah di celupkan air hangat terlebih dahulu. Kemudian gunakan madu murni dan oleskan pada area mata 3 kali sehari sehingga kondisi mata menjadi kembali sehat.

Madu tersebut akan menghilangkan debu dan kotoran dan membantu mengobati mata menjadi normal kembali. Ketika memberishkan mata dengan kappa, sebaiknya cukup gunakan satu kali saja. Jika satu kali belum terasa bersih maka kamu dapat menggunakan kapas yang baru untuk membersihkannya. Karena kapas yang pertama tadi jika di gunakan berulang kali, di khawatirkan dapat membuat debu dan kotoran pada mata menyebar ke area lainya.

  1. Susu Murni

Susu murni merupakan slah satu minuman yang sering di konsumsi karena memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu, ternyata susu murni juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan mata dari gangguan debu, bakteri maupun alergi. Cukup dengan menggunakan kapas yang telah di tetesi susu murni, kemudian kompreskan kapas tersebut pada area mata yang mengakami gangguan. Kemudian tunggu hingga beberapa saat dan lakukan lagi secara rutin. Kamu dapat berhenti menggunakannya ketika mata telah kemabali dalam kondisi normal.

  1. Getah Daun Patikan Kebo

Pernahkah kamu mendengar istilah pohon patikan kebo? Kebanyakan orang memang jarang mendengar pohon yang satu ini. Meskipun terbilang jarang, namun  ternyata getah dari daun yang di hasilkan oleh pohon ini memiliki manfaat yang baik untuk mnyehatkan mata. Cara menggunakannya cukup dengan menggunakan 3 tangkai dun patikan kebo, kemudian ambil getahnya dan oleskan pada bagian mata yang sakit. Gunakan getah daun patikan kebo ini sehari du kali saja. meskipun akan menghasilkan perih pada mata, namun getah tersebut akan menganggakat debu dan kotoran yang ada pada mata.

  1. Jus Kentang

Kentang merupakan salah satu bahan makanan yang memiliki manfaat baik dan rasa yang enak untuk di masak. Ternyata kentang juga dapat di gunakan untuk mengobati mata merah dan belekan serta mengurangi rasa sakit pada mata akaibat alergi juga loh. Cukup dengan membuatnya menjadi jus. Carany dengan mencuci kentang terlabih dahulu. Kemudian kupas dan parut atau blander kentang tersebut. Setelah halus, letakkan kentang hapda kain dan kemudian bungkus. Gunakan kengang yang telah di bungkus tesebut untuk mengompres mata yang sakit.

Cukup dengan menggunakannya selama beberapa menit saja atau seperempat jam, kemudian bersihkan mata menggunakan air bersih (di sarankan menggunakan air hangat). Jika memarut atau meblandernya masih terbilang rumit, kamu juga dapat memotong kentang tersebut untuk mengompres area mata yang sakit seperti halnya menggunakan mentimun. Menggunakan kentang terbilang sebagai cara yang mudah karena kentang dapat di temukan di berbgai tempat.

  1. Mengurangi Menggunakan Obat Tetes Mata

Pada dasarnya gangguan pada mata sering kali terfikirkan dalam benak kita untuk menggunakan obat tetes mata. Karena obat tetes mata memang di buat untuk mengatasi mata yang mengalami gangguan. Namun ternyata, terlalu sering menggunakan obat mata akan mengakibatkan efek buruk pada kondisi mata kita. Lebih-leih jika menggunakannya tanpa seusai dengan panduan dan resep dari dokter. Hal ini terkadang dapat menjadi penyebab kondisi mata semakin memburuk.

Dalam pengunaann oabt mata, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kondisi mata yang mengalami gangguan. Dengan begiu kamu akan mengetahui kondisi matamu yang telah di periksa oleh dokter. Lalu kamu dapat mengetahui cara mengatasi gangguan pada matamu, entah dengan cara herbal atau menggunakan obat tetes mata. Karena obat tetes mata pada dasarnya mengandung antibiotic, kortikos atau pemutih. Hal ini akan mengakibatkan risiko yang berbahaya apabila di gunakan dengan sembarangan.

Menjaga keshetan mata tentu merupakan hal yang sanagat penting untuk di lakukan. Hal ini agar mata kita dapat berfungsi dengan baik dan normal sehingga akan membantu kita dalam setiap aktivtas yang kita lakukan sehari-hari. Karena mata yang tidak sehat tentu akan menganggu kita dalam melakukan berbagai aktivitas. Cara-cara di atas dapat kamu gunakan sebagai lagkah =ertama dalam menangani mata yang mengalami gangguan sehingga dapat meredakan dan mencegah terjadinya kondisi mata yang memburuk. Selain itu, bahan-bahan di atas juga memiliki manfaat lain yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh kamu. Bahan-bahan tersebut juga terbilang mudah di cari dan di temukan. Kamu juga dapat mengkonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi dan vitamin yang baik untuk menjaga kesehatan mata.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama menganai cara mengobati mata merah dan  belekan. Jika dengan cara di atas mata tak kunjung mengalami perubahan yang baik, maka sebaiknya priksa dan konsultasikan kondisi matamu kepada dokter.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Kejadiananeh
  • Magersena