Cara Mengatasi Kondisi Dehidrasi

Cara Mengatasi Kondisi Dehidrasi

Cara Mengatasi Kondisi Dehidrasi

Cara Mengatasi Kondisi Dehidrasi

Hallo Kawan Mama,

Tubuh kita pasti pernah mengalami kondisi di mana mudah sekai merasa lemas, lelah hingga meningkatnya rasa haus. Umumnya hal ini akan terjadi secara normal bila gejala tersebut muncul stelah kita melakukan aktivitas yang cukup menguras energy. Namun, gejala tersebut bisa saja menjadi indikasi bahwa tubuh kita tengah mengalami kondisi dehidrasi. Pasalnya dehidrasi merupakan sebuah kondisi di mana tubuh kehilangan banak cairan hingga menimbulkan gejala-gejala seperti itu.

Pada dasarnya, tubuh yang mengalami kondisi dehidrasi ini terjadi karena tubuh kehilangan banyak cairan. Selain itu tidak adanya cairan yang masuk untuk menggantikan cairan yang hilang membuat tubuh menjadi kering dan kekurangan akan cairan. Kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, apabila tidak segera di tangani akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang cukup serius. Seperti halnya fungsi dari organ tubuh yang tidak lagi optimal, kerusakan orga tubuh hingga risiko kematian. Umumnya tubuh yang mengalami dehidrasi terjadi akibat aktivitas yang berat hingga mengeluarkan banyak cairan tubuh. Namun dalam kondisi medis tertentu, masalah kesehatan juga kerap menjadi penyebab tubuh mengalami dehidrasi. Seperti halnya kondisi muntah serta kondisi diare yang membuat tubuh banyak mengeluarkan cairan tubuhh.

Penanganan yang tepat untuk mengatasi dehidrasi merupakan hal yang penting. Sebab penanganan yang salah, tentu akan memperparah kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi. Nah, berikut ini adalah pembahasan dari Kawan Mama mengenai cara mengatasi kondisi dehidrasi. Berikut adalah penjelasannya.

Beberapa Cara Mengatasi Kondisi Dehidrasi

Dehidrasi merupakan salah satu masalah yang kerap di alami oleh semua orang. Umumnya hal ini di anggap sebagai masalah sepele, namun sebetulnya kondisi ini merupakan kondisi yang membahayakan nyawa kita. Umumnya tubuh yang mengalami dehidrasi akan menimbulkan gejala berupa tubuh yang lemas, munculnya rasa lesu, mudah lelah, mual dan sembelit. Dalam kondisi yang cukup parah dehidrasi berisiko membuat pusing dan sakit kepala yang dapat meyebabkan hilangnya kesadaran hingga koma.

Dalam sekala dehidrasi ringan, kondisi tersebut mungkin bisa di atasi dengan menambah suplai cairan tubuh. Hal ini bertujuan untuk menggantikan cairan tubuh yang telkah hilang dan menggantikan serta memenuhi kebutuhan tubuh akan cairan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan mengenai cara mengatasi kondisi dehidrasi.

  1. Rehidrasi

Cairan di dalam tubuh, pada dasarnya merupakan sebuah cairan yang akan menjadi sumber energi dan stamina bagi organ tubuh untuk menjalankan fungsinya. Organ tubuh tersebut akan menggunakan cairan tubuh sebagai sumber motoric sehingga fungsi dari organ tubuh dapat bekerka. Tubuh yang kehilangan akan cairan tubuh akan mempengaruhi terhadap kondisi fungsi dan kinerja dari organ tubuh. Sebab tanpa adanya daya energy, maka organ tubuh tidak dapat bekerja menjalankan fungsinya.

Salah satu cara untuk menanganinya adalah dengan menhidrasi tubuh yang kehilangan banyak energy.  Karena kondisi dehidrasi sangat berisiko menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang akan mengancam nyawa. Oleh karena itu, menghidari tubuh merupakan langkah paling utama untuk mengembalikan kadar cairan di dalam tubuh yang telah hilang. dengan begitu, fungsi organ tubuh akan memiliki bahan energy untuk bekerja kembali.

Pada umumnya, tubuh seseorang yang tengah dalam kondisi normal membutuhkan supali air mineral hingga 8 gelas perharinya, atau sekitar 1 ½ liter. Namun ketika tubuh tengah mengalami kondisi dehidrasi, maka secara otomatis tubuh membutuhkan suplai air mineral denagn julmah lebih banyak dari biasanya. Maka dalam kondisi ini, tubuh membutuhkan suplai air mineral tidak kurang dari 2 hingga 2 ½ liter perharinya. Sehingga hilangnya cairan tubuh dapat tergantikan dan dapat memenuhi cadangan cairan tubuh.

  1. Menghidari Minuman Yang Mengandung Kafein Dan Minuman Manis

Pada dasarnya kafein dan minuman manis menjadi beberapa dari sekian faktor yang dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi. Namun ternyata, ketika tubuh tengah mengalami dehidrasi, kafein dan minuman manis ini berpotensi membahayakan dan memperparah kondisi tubuh yang tengah mengalami dehidrasi. Karenanya minuman berkafein dan memiliki rasa manis sebaiknya di hindari.

Minuman memang menjadi salah satu cara mudah untuk mengatasi kondisi dehidrasi. Namun tentunya, perlu adanya seleksi dan pemilihan minuman yang tepat. Sebab tidak semua minuman berdampak baik pada kondisi dehidrasi. Kafein dan minuman manis yang umumnya terdapat pada minuman seperti kopi, the, soda perlu untuj di hindari. Selain itu, minuman yang mengandung diuretic yang bersifat melarutkan mineral seperti alcohol juga tidak baik untuk kesehatan dan kondisi dehidrasi.

  1. Mengkonsumsi Obat Yang Tepat

Kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi ini baiknya di atasi dengan cara mengetahui lebih dahulu bagaimana penyebab munculnya dehidrasi itu sendiri. Pasalanya, kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi ini memiliki sebab yang berbeda-beda. Maka dengan mengetahui penyebabnya, akan mempermudah dalam mengatasi kondisi dehidrasi. Umumnya dehirasi dapat di sebabkan oleh hilangnya cairan tubuh akibat aktivitas berat dan kondisi medis berupa masalah kesehatan.

Pada faktor aktivitas yang berat tubuh, tubuh akan kehilangan banyak cairan dan menyebabkan dehidrasi. Kondisi ini dapat di atasi dengan menambah suplai cairan dengan air minum. Kamu juga bisa menggunakan minuman isotonic atau oralit sebagai pendorong suplai cairan tubuh. Sedangkan pada kondisi medis, umumnya berupa muntah atau diare. Kondisi ini akan memaksa cairan di dalam tubuh untuk keluar. Maka dalam hal ini kamu bisa memakai obat-obatan untuk menyembuhkan diare dan muntah.

Kondisi dehidrasi pada dasarnya merupakan fenomena umum yang sering terjadi dan bisa di alami oleh siapa saja. Bagi seseorang yang memiliki aktvitas berat seperti harus berada di bawah sinar matahri, angkat sesuatu yang berat dan juga atlit yang menyebabkan banyak cairan tubuhnya yang hilang. hal tersebut menjadi penyebab umum tubuh mengalami dehidrasi. Selain itu, beberapa kondisi medis juga menyebabkan tubuh mengalmi dehidrasi. Seperti kondisi diare dan muntah yang membuat tubuh terpaksa harus mengeluarkan cairan yang ada di dalam tubuh. Kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi ini umumnya dapat di atasi dengan cara menambah suplai mineral kedalam tubuh sehingga dapat menggantikan cairan yang telah hilang. untuk penyebab diare dan muntah perlu untuk memulihkan kondisi tubuh dari diare dan muntah terlebih dahulu.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama mengani cara mengatasi kondisi dehidrasi. Kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi akan sangat berpengaruh terhadap kesehatn organ tubuh. Sebab cairan tubuh merupakan sumber energy bagi organ tubuh untuk menjalankan fungsinya.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Ciputrahospital
Penyabab Tubuh Mengalami Dehidrasi

Penyabab Tubuh Mengalami Dehidrasi

Penyabab Tubuh Mengalami Dehidrasi

Penyabab Tubuh Mengalami Dehidrasi

Hallo Kawan Mama,

Pada dasarnya, setiap dari tubuh manusia memiliki cairan tubuh yang menjadi sumber energy bagi setiap sel dan jaringan yang menjadi bagian dari metabolisme tubuh. Bahkan di katakana bahwa organ tubuh manusia tetap dapat bekerje meskipun tanpa adanya asupan bahan makanan, meskipun tidak dapat bekerja dengan maksimal. Umumnya cairan tubuh ini di dapatkan dari bahan makanan dan minuman yang di konsumsi setiap hari. Dan tubuh yang kekurangan cairan akan menjadi salah satu penyebab tubuh mengalami dehidrasi.

Dehidrasi sendiri meupakan kondisi di mana tubuh tidak mendapatkan suplai mineral air yang menjadi sumber energy utama bagi kinerja metabolisme tubuh. Umumnya dehidrasi ini terjadi karena tubuh lebih banyak mengeluarkan atau kehilangan cairan di bandingkan asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh. Kondisi ini dapat di alami pleh siapapu dan tak mengenal jenjang usia. Namun dalam beberapa penelitian menyebutkan bahwa usia anak-anak dan lansia adalah usia yang rentan mengalami dehidrasi. Umumnya tubuh yang mengeluarkan benyak cairan di sebabkan oleh aktivitas berat yang di lakukan sehingga membutuhkan tenaga ekstra yang membutuhkan banyak energy. Hal ini akan membuat cairan di dalam tubuh menjadi terkuras. Dalam kondisi kesehatan tertentu, tubuh juga bisa menyebabkan kehilangan banyak cairan. Seperti keluarnya cairan tubuh akibat muntah, diare, keringat, urine hingga air mata. Selain itu, bahan makanan yang kita konsusmi juga akan sangat berpengaruh terhadap tingkat kadar air dalam tubuh kita.

Dehidrasi memang menjadi masalah tersendiri yang apabila di biarkan akan menjadi masalah yang serius. Sebab tubuh yang mengalami dehidrasi akan  berdampak pada kondisi kesehatan organ tubuh lainnya. Tentunya hal kondisi tubuh yang mengalami kekurangan cairan ini memiliki penyebab-penyabab tubuh mengalami dehidrasi. Pada kesempatan kali ini Kawan Mama akan membahas mengenai penyebab tubuh mengalami dehidrasi. Faktor-faktor tersebut tentu merupakan hal yang perlu untuk kita ketahui sehingga bisa lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan tubuh kita.

Faktor Penyabab Tubuh Menalami Dehidrasi

Kondisi tubuh yang kekurangan akan suplai cairan tubuh ini memiliki berbagai dampak masalah kesehatan. Karena sel dan jaringan yang kekurangan asupan cairan tubuh akan membuat energy yang di butuhkan untuk menjalankann fungsinya menjadi berkurang. Sehingga kinerja dan fungsi dari sel dan jaringan serta metabolisme tubuh akan menurun dan tidak optimal. Tubuh yang mengalami kekurangan cairan tubuh tentu tidak terjadi tanpa adanya sebab yang jelas. Nah berikut ini adalah penjelasan dari faktor yang menjadi penyabab tubuh mengalami dehidrasi

  1. Aktivitas Berat Sehingga Mengeluarkan Banyak Cairan Tubuh Atau Keringat.

Tubuh manusia sekalipun dalam kondisi apapun organ tubuh tetap akan bekerja bahkan dalam kondisi diam atau istirahat sekalipu. Apalagi pada tubuh yang di gunakan untuk aktivitas yang berat. Pada aktivitas yang berat, tubuh cenderung akan mengeluarkan banyak cairan. Karena kondisi tubuh yang di buat untuk aktivitas berat akan menguras cairan di dalam tubuh. Oleh karena itu, tubuh yang mengeluarkan banyak cairan tentu membutuhakan suplai cairan untuk menggantikan cairan tubuh yang telah hilang.

Kondisi tubuh yang di gunakan untuk aktivitas berat iniah yang menjadi salah satu penyabab tubuh mengalami dehidrasi. Akibatnya tubuh akan mudah lelah dan lemas sehingga metabolisme di dalam tubuh akan menurun karena kekurangan sumber asupan energy. Kondisi dari kinerja metabolisme tubuh yang tidak optimal dan menurun akan membuat tubuh rentan terkena berbagai masalah kesehatan.

  1. Sering Buang Air Kecil

Banyak orang tidak mengetahui bahwa setiap dari urine yang kita buang atau keluarkan dari tubuh berasal dari cairan tubuh yang tellah di urai oleh ginjal. Pada dasarnya urine ini di dapatkan dari sumber bahan makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Bahan makanan dan minuman yang di kita konsumsi tersebut akan di serap oleh system pencernaan hingga di saring oleh ginja dan menjadi urine.

Pada dasarnya minuman alcohol merupakan minuman yang bersifat diuretic. Diuretic sendiri merupakan sejenis obat atau senyawa yang berfungsi mendorong tubuh memproduksi air seni. Terlalu sering mengkonsumsi alcohol akan membuat tubuh mudah mengeluarkan air seni. Hal ini lah yang menjadi salah satu penyebab organ tubuh yang kekeringan dan mengalami dehidrasi. Selain itu, alcohol juga memiliki kandungan yang tidak baik bagi kesehatan organ tubuh kita karena sifatnya yang keras.

Apabila kita sering buang air kecil maka itu juga akan membuat tubuh kita menjadi bekerja lebih, terutama ginjal. Hal ini membuat cairan di dalam tubuh kita menjadi terkuras dan kehilangan lebih banyak cairan. Akibatnya tubuh akan kekurangan cairan dan kondisi ginjal kita juga akan menjadi kering. Jika di biarkan terlalu lama kondisi ini akan menyababkan berbagai masalah kesehatan hingga adanya gangguan pada ginjal, seperti penyakit batu ginjal.

  1. Demam

Umumnya tubuh yang tengah mengalami demam akan membuat suhu tubuh menjadi naik dan tinggi. Hal ini juga menjadi salah satu penyebab tubuh mengalami dehidrasi. Sebab dengan kondisi suhu yang tinggi maka tubuh akan menjadi panas dan mengaluarkan banyak keringat. Akibatnya cairan dalam tubuh akan hilang dan tubuh akan mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi.

  1. Muntah-Muntah

Selain aktivitas yang berat yang membuat tubuh banyak mengelurkan cairan berupa keringat, seseorang dalam kondisi muntah-muntah juga dapat mengalami dehidrasi. Karena kondis tubuh seseorang yang tengah muntah membuat isi di dalam perut beserta cairan tubuh terpakasa terangkut keluar. Kondisi inilah yang membuat tubuh mengalami kekeringan dan dehidrasi. Selain itu, penggantian air sebagai sumber cairan tubuh juga terbilang sulit untuk di olah oleh tubuh. Sebab kondisi tubuh tengah dalam penolakan akan asupan bahan makanan dan minuman.

  1. Diare

Diare merupakan salah satu kondisi masalah kesehatan yang seringkali di alami setiap orang. Umumnya kondisi ini di sebabkan oleh kondisi tubuh yang sedang tidak sehat atau bahkan bahan makanan yang di konsumsi. Pada dasarnya organ tubuh berupa usu besar akan menyerap air atau mineral dari bahan makanan yang kita konsumsi. Pada kondisi ini, diare akan mencegah dan menghalangi usus besar untuk menyerap air dan membuat bahan makanan tersebut langsung terbuang menuju saluran pembuangan. Akibatnya usus besar akan mengalami kekeringan dan dehidrasi.

  1. Diabetes

Sadar atau tidak, masalah kesehatan seperti diabetes ternayat juga menjadi salah satu penyebab tubuh mudah mengalami dehidrasi. Karena seseorang yang memiliki penakit diabetes akan membuat kadar gula pada tubuh manjdi meningkat tinggi. Kondisi ini akan membuat tubuh menjadi mudah kehilangan cairan akibat seringkali melakukan buang air kecil. Kondisi ini lah yang akan membuat organ pencernaan dan ginjal mengalami kekeringan. Akibatnya banyak masalah kesehatan yang bisa di sebabkan oleh kondisi dehidrasi.

  1. Usia

Pada dasarnya, dehidrasi merupakan sebuah kondisi yang bisa di alami oleh semua orang. Namun pada usia anak-anak dan lansia merupakan usia yang sangat rentan mengalami dehidrasi. Karena pada usia kanak-kanak, tubuh mereka lebih peka terhadap perubahan kadar air dan mineral di dalam tubuh. Usia kanak-kanak juga merupakan usia yang rentan mengalami diare. Akibatnya organ tubuh yang lebih peka terhadap perubahan kadar mineral dan kondisi diare yang di alami akan membuat tubuh anak-anak mudah mengalami dehidrasi.

Tidak hanya anak-anak saja, pada usia lanjut juga rentan mengalami dehidrasi. Karena bagaimanapun orang tua memiliki organ tubuh yang sidah tidak lagi peka seperti ketika usia muda. Sebab usia lanjut cenderung memiliki organ tubuh yang sudah tidak berfungsi dengan baik. Kondisi inilah yang membuat tubuh para lansia mudah mengalami dehidrasi.

  1. Siklus Menstruasi

Menstruasi merupakan sebuah kondisi medis yang hanya di alami oleh kaum wanita saja. ternyata, kondisi tersebut juga dapat menjadi penyabab tubuh mengalami dehidrasi. Karena seorang wanita yang tengah menstruasi, produktivitas hormon estrogen dan progesterone di dalam tubuh menjadi lebih rendah. Kondisi ini menyababkan kadar arginine vasopressine (AVP) menjadi berkurang. AVP sendiri berfungsi untuk menyimpan cadangan air pada tubuh. Penurunan produktivitas hormon tersebut akan menurunkan rasa haus walaupun pada kenyatannya tubuh tengah mengalami kondisi dehidrasi.

  1. Masa Kehamilan Dan Menyusui

Selain menstruasi kondisi hamil dan menyusi ini juga merupakan slah satu penyebab dehidrasi yang hanya di alami oleh wanita. Kondisi wanita yang sedang hamil membutuhkan banyak asupan cairan karena kondisi pertumbuhan janin yang juga membutuhkan asupan mineral. kondisi ini juga menjadi penyabab dehidrasi. Sebab wanita hamil seringkali mengalami morning sickness yang menyababkan seringkali muntah dan kehilangan banyak cairan tubuh.

Umumnya dalam kondisi normal tubuh membutuhkan asupan 2 liter air perhari. Namun ketika dalam kondisi hamil, tubuh membutuhkan sekitar 3 liter air perhari. Oleh karena itu, asupan suplai mineral perlu untuk di penuhi, sehingga ibu dan janin dalam kandungan tidak mengalami dehidrasi. Karena kondisi dehidrasi akan sangat membahayakan bagi kesehatan ibu dan pertumbuhan janin dalam kandungan.

Selain itu, ibu menyusui juga rentan mengalami dehidrasi. Sebab mineral atau cairan tubuh merupakan salah satu bagian dari air susu ibu (ASI) yang nantinya akan menjadi bahan makanan bagi sang bayi. Dlam kondisi tersebut, ibu menyusui perlu manembah asupan mineral yang dapat mencukupi kebutuhan tubuh dan sumber bahan bagi pembentukan ASI.

  1. Stress

Salah satu penyabab dehidrasi yang paling sering di alami oleh orang dewasa adalah stress. Kondisi kesehatan tubuh akan sangat berpengaruh terhadap kondisi fikiran dan mental seseorang. Ketika dalam kondisi stress, umumnya kelenjar adrenal akan menghasilkan sel stress hingga mengalami kelelahan dan menyababkan insufiensi adrenal. Sehingga membuat kelenjar adrenal bekerja lebih keras sehingga mengurangi produktivitas dari hormon aldosterone. Hormon inilah yang merupakan penjaga kadar air dan garam pada tubuh.

Pada dasarnya, kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi ini di sebabkan oleh tubuh yang terlalu banyak mengeluarkan atau kehilangan banyak cairan. Kondisi tersebut juga di iringi oleh suplai mineral yang di butuhkan oleh tubuh tidak tercukupi. Sehingga kondisi inilah yang membuat tubuh mudah mengalami dehidrasi. Namun beberapa kondisi tertentu dapat menyababkan tubuh lebih rentan mengalami dehidrasi. Sebagaimana telah di jelaskan di atas tadi, kondisi seperti aktivitas yang berat atau bahkan masalah-masalah kesehatan ini yang akan membuat tubuh rentan mengalami dehidrasi. Sehingga perlu bagi kita untuk mencukupi suplai mineral sebagai sumber cairan tubuh agar system metabolisme tubuh kita sehat dan berfungsi sebagaimana mestinya.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama menganai penyabab tubuh mengalami dehidrasi. Tubuh yang megalami kondisi dehidrasi ini dapat di sebabkan oleh faktor-faktor yang telah di jelaskan di atas. Meskipun terlihat sepele faktor tersebut dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi. Dan tubuh yang tengah dalam kondisi dehidrasi sangat rentan mengalami berbagai masalah kesehatan dan akan memperburuk kondisi tubuh.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Hellosehat
  • Health.kompas