Kenali Tanda Atau Gejala Penyakit Graves

Kenali Tanda Atau Gejala Penyakit Graves

Hallo Kawan Mama, Pernahkah kamu mendengar istilah autoimun? Ya, autoimun atau system kekebalan tubuh merupakan jaringan yang ada di tubuh yang memiliki fungsi untuk mengintrol dan menjaga oragn tubuh agar dapat berfungsi dengan baik. Lalu bagaimana bila sitem kekebalan tubuh tersebut mengalami gangguan, sedangkan ia bertugas untuk menjaga kesehatan organ tubuh? Ketika kondisi ini terjadi maka yang menimbulkan kondisi penyakit graves. Kondisi ini akan menimbulkan beberapa gejala dari penyakit graves.

Seperti yang telah di singgu di atas, bahwa autoimun atau system kekebalan tubuh memiliki fungsi untuk mengontrol dan menjaga kesehatan serta kondisi organ tubuh agar tetap dalam kondisi yang baik. Selain itu, system kekbalan tubuh juga akan berfungsi untuk menjaga kesehatan organ tubuh dari berbagai gangguan, seperti infeksi akibat bakteri, kuman, virus dan sejennisnya. Namun ketika system kekebalan tubuh tersebut mengalami gangguan maka kondisi ini akan mengakibatkan terjadinya penyakit graves.

Penyakit graves adalah salah satu jenis penyakit di mana kondisi ini lebih sering terjadi ketika pertembahan usia yang matang dan menua. Umumnya usia 20 hingga 40 tahun ke atas menjadi usia yang rawan mengalami penyait graves. Meskipun demikian, anak-anak juga tetap memiliki risiko yang membuatnya dapat mengalami penyakit graves. Selain itu, jenis kelamin juga sedikit mempengaruhi, di mana kaum wanita memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami penyakit graves.

Seseorang yang mengalami kondisi penyakit graves umumnya akan mengalami beberapa gejala yang di timbulkan akibat kondisi ini. Gejala yang timbulkan umumnya sangat beragam mulai dari yang biasa hingga sampai kondisi yang berbahaya. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai tanda atau gejala yang muncul pada tubuh yang mengalami penyakit graves. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya sebagai berikut.

Kondisi Penyakit Graves

Kenali Tanda Atau Gejala Penyakit Graves

Panyakit graves pada dasarnya merupakan masalah kesehatan yang terbilang cukup serius, di mana terjadi gangguan pada sistem autoimun yang ada di dalam tubuh. system autoimun pada dasarnya merupakan jaringan yang berfungsi sebagai media yang akan menghasilkan atau memproduksi hormon teroid. Hormon teroid ini akan memiliki fungsi sebagai pengatur beberapa fungsi  dan kinerja dari organ tubuh.

Penyakit graves ini berupa kelenjar teroid yang bertugas sebagai autoimun mengalami gangguan sehingga tidak dapat memproduksi hormon teroid seperti dalam keadaan normal. Umumnya penyakit graves ini terjadi di mana adanya gangguan pada autoimun yang menyebabkan kelenjar teroid mengalami gangguan sehingga memproduksi hormon teroid yang lebih banyak dari biasanya. Kondisi ini di sebut dengan istilah hiperteroid di mana kondisi ini akan menimbulkan beragam gejala seperti detak jantung yang tidaK normal, tangan dan tubuh yang ge,etar, hingga mata yang lbebih menonjol.

Teroid sendiri pada dasarnya merupakan organ tubuh berupa kelenjar yang berbentuk kupu-kupu yang letaknya ada di bagian depan leher. Pada tempat tersebut, teroid akan di produksi dan berfugngsi untuk membantu mengatur metabolisme tubuh. Selain sebagai mengatur system metabolisme tubuh, teroid juga akan berfungsi mengontrol aktivitas dari organ tubuh. Ketika system atuoimun mengaami gangguan, maka akan berpengaruh terhadapt jaringan tubuh yang lain.

Di lasnir dari laman docdoc, bahwa seseorang yang mengalami penyalit graves, apabila tidak segera di tangani, maka kondisi ini akan menyebabkan risiko di mana penderitanya dapat mengalami komplikasi yang cukup serius. Dalam kasus yang lebih buruk, penderita penyakit graves akan mengalami berbagai masalah kesehatan serta rentan mengalami serangan penyakit dalam rentan waktu yang cukup lama. Bahkan beberapa kasus menyebutkan bahwa penyakit graves dapat menyebabkan penderitanya mengalami kematian.

Gejala Penyakit Graves

Gangguan pada system autoimun tersebut tentunya perlu untuk segera di atas agar tidak menjalar dan menyebabkan masalah kesehatan lainya. Untuk itu, mengetahui gejala-gejala yang muncuk pada kondisi garves merupakan hal yang perlu untuk di lakukan. pada tahap awal, penyakit graves tidaka akn menimbulkan gejala yang signifikan. Hal ini membuat seringkali penderitanya tidak menyadari bahwa ia mengalami penyakit graves.

Umumnya kondisi penyakit graves seringkali baru di sadari ketika kondisi ini memasuki tahap lanjut atau kondisi yang cukup parah. Selain itu, kondisi penyakit graves akan menimbulkan gejala yang cukup beragam. Beberapa gejala yang di timbulkan akibat penyakit graves anatara lain sebagai berikut.

  1. Pembesaran kelenjar teroid yang menyebabkan penyakit gondok
  2. Bagian tubuh yang mengalami tremor yang umumnya di alami oleh jari atau tangan
  3. Palpitasi jantung atau jantung yang berdebar-debar
  4. Detak jantung yang tidak menentu atau aritmia
  5. Perubahan pada siklus menstruasi, seperti haid yang terlambat atau datang terlalu cepat
  6. Mengalami disfungsi ereksi
  7. Berat badan yang menurun akibat hilangnya nafsu makan
  8. Kondisi mood atau suasana hati yang tidak menentu atau mudah berubah
  9. Penrurunan gairah seksual
  10. Mengalami insomnia atau kondisi kesulitan pergi tidur
  11. System pencernaan yang terganggu hingga menyababkan diare
  12. Berdampak pada kondisi rambut yang mengalami kerontokan
  13. Mudah kelelahan
  14. Mudah mengeluarkan keringat
  15. Lebih sensitive terhadap kondisi atau suhu udara yang cenderung lebih panas
  16. Kondisi bola mata yang cenderung lebih menonjol
  17. Gangguan penglihatan seperti pandangan yang kabur atau penglihatan ganda
  18. Kondisi kulit yang memerah dan menebal, terutama pada bagian tulang kering atau puncak kaki
  19. Pergerakan usus yang lebih aktif dari kondisi normal
  20. Kondisi otot yang lemah dan lemas
  21. Sulit untuk hamil
  22. Penurunan libido
  23. Munculnya benjolan di leher

Gejala Lain

Selain beberapa gejala di atas, umumnya seorang perokok yang mengalami penyakit graves akan menimbulkan gejala yang lebih parah, termasuk masalah pada mata. sebab kondisi ini akan mengakibatkan otot dan jaringan yang ada di mata mengalami peradangan. Kondisi ini akan mengakibatkan struktur bola mata menjadi lebih menonjol dari soket mata atau di kenal dengan istilah exophthalmos. Pada dasarnya, belum di katahui secara pasti bagaimana penyait dan komplikasi ini dapat menyerang mata. selain itu, di yakni bahwa tidak ada keterkaitan anatara tingkat keparahan penyait dan seberapa parah penonjolan mata.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai tanda atau gejala penyakit graves. Umumnya pada tahap awal, tanda atau gejala dari penyakit graves cenderung masih ringan sehingga tidak jarang penderitanya tidak menyadari kondisi ini. Namun dalam tahap yang lebih lanjut, gejala dari penyakit ini baru saja akan mulai terasa. Sebelum hal tersebut terjadi, baiknya periksakan dengan rutin kondisi mata untuk mencegah perkembangan penyait graves.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Sehatq
  • Alodokter
Kenali Penyebab Terjadinya Penyakit Graves

Kenali Penyebab Terjadinya Penyakit Graves

Hallo Kawan Mama, Pernahkah kamu merasakan kondisi di mana mata kamu cenderung lebih menonjol seperti mau keluar dari kelopak mata? Jika iya, maka kamu sebaiknya perlu berhati-hati dan mewaspadai kondisi tersebut. pasalnya, kondisi tersebut adalah salah satu gejala adanya masalah kesehatan yang juga menjadi gangguan penglihatan berupa penyakit graves. Umumnya, masalah kesehatan yang satu ini dapat terjadi akibat beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya penyakit graves.

Kondisi ini umumnya lebih sering terjadi dan di alami oleh orang dewasa dan orang dengan usia lanjut. Meskipun demikian, kondisi ini juga dapat di alami oleh usia anak-anak. Bahkan kondisi ini apabila tidak segera di tangani akan menyebabkan masalah yang serius. Selain itu, kondisi ini juga akan mengahambat pertumbuhan dan perkembangan anak secara siginifikan apabila tidak segera di tangani. Kondisi ini juga akan berkembang dengan lebih cepat ketika produksi hirmon teroid semakin meningkat.

Umumnya, kondisi ini terjadi akibat system kekebalan tubuh yang akan berfungsi untuk menghasilkan atau memproduksi antibody. Hal tersebut akan merangsang kelenjar teroid untuk meningkatkan ukuran kelenjar dan menghasilkan hormon tiroid untuk meningkatkan ukuran kelenjar dan akan menghasilkan hormon teroid dalam jumlah yang lebih banyak. Kondisi inilah yang akan mengakibatkan terjadinya penyakit graves.

Ketika seseorang mengalami penyakit graves, umumnya dalam tahap awal, kondisi ini cenderung tidak menimbulkan gejala yang menganggu. Namun lambat laun kondisi ini akan semakin berkembang menjadi semakin parah dan menimbulkan gejala menganggu. Nah, pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai beberapa faktor penyebab terjadinya penyakit graves. Karena memang terjadinya kondisi ini tidak terlepas dari beberapa faktor yang berkaitan. Berikut adalah penjelasannya.

Penyakit Graves

Kenali Penyebab Terjadinya Penyakit Graves

Pada dasarnya, penyakit graves adalah penyakit yang terjadi dan menyerang autoimun di dalam tubuh. Pada kondisi ini, autoimun akan membuat tubuh menghasilkan hormon teroid secara berlebihan dalam jumlah yang lebih banyak dari kondisi normal. Kondisi ini juga sering di sebut dengan istilah hiperteroidisme di mana penyakit ini akan menimbulkan berbagai gejala yang beragam. Seperti detak jantung yang tidak menentu, tangan atau tubuh yang gemetar, hingga kondisi mata yang lebih menonjol.

Kelenjar teroid sendiri pada dasarnya merupakan jaringan yang memiliki tugas untuk memproduksi hormon yang akan mengatur beberapa fungsi tubuh. Seperti halnya dengan system saraf, fungsi dan perkembangan otak, serta mengatur suhu tubuh. Teroid sendiri merupakan kelnjar yang berbentuk kupu-kupu yang terletak di depan leher di mana hormon teroid di produksi yang akan membantu mengatur metabolisme tubuh. Selain itu, teroid ini juga akan bertugas sebagai pengontrol aktivitas tubuh.

Terjadinya peningkatan produktivitas hormon teroid ini akan membuat kelenjar teroid tidak dapat menampung hormon teroid dalam jumlah yang banyak. Ketika produktivitas hormon teroid meningkat, maka tubuh akan mengalami kondisi hiperteroidisme. Pada kondisi ini akan mengakibatkan beberapa fungsi tubuh mangalami gangguan. Seperti kondisi di mana gangguan yag cukup serius pada jantung, gangguan pada otot, terganggunya siklus menstruasi, masalah pada kulit dan juga gangguan pada mata.

Penyakit graves ini umumnya cendrung lebih sering terjadi pada kaum wanita di bandingkan dengan kaum laki-laki. Selain itu, penyakit ini juga lebih sering terjadi dan di alami oleh orang dengan usia 40 tahun ke atas. Mengutip dari laman docdoc, bila tidak segera di tangani, penyakit graves akan berisiko menyebabkan komplikasi yang cukup serius. Bahkan dalam kasus yang terburuk, kondisi ini dapat menyebabkan dampak buruk pada kesehatan seseorang dalam rentang waktu yang lama, hingga menyebabkan terjadinya kematian.

Penyebab Terjadinya Penyakit Graves

Pada dasarnya, penyakit graves atau juga di kenal dengan istilah graves disease dapat terjadi akibat adanya gangguan pada fungsi antiimun atau system kekebalan tubuh yang mengalami masalah. Dalam kondisi normal, biasanya system kekebalan tubuh akan dapat berfungsi untuk melindungi tubuh dari organisme asing yang berpotensi menyebabkan masalah kesehatan, yakni seperti bakteri, kuman dan juga virus.

Namun ketika seseorang mengalami penyakit graves, maka kondisi ini akan menyebabkan system kekebalan tubuh justru akan menghasilkan antibody thyroid-stimulating immunoglobulins atau TSI. Anti bodi tersebut malah berpotensi akan menyerang kelenjar teroid. Kondisi ini akan memicu kelenjar teroid menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah yang lebih banyak dari yang di butuhkan dan bisa di tamping oleh kelenjar teroid.

Meskipun begitu, pada dasarnya belum di ketahui dengan pasti penyebab utama terjadinya penyakit graves. Namun kondisi ini di kaitkan dengan beberapa faktor yang berpotensi menjadi penyabab terjadinya penyakit pada kelenjar teroid ini. Berikut ini adalah beberapa faktor yang menjadi penyebab seseorang mengalami penyakit graves.

  1. Jenis Kelamin Wanita

Kaum wanita memang di ketahui memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi untuk mengalami penyakit graves di bandingkan dengan kaum laki-laki. Untuk itu, penyakit graves lebih sering di alami oleh kaum wanita.

  1. Berusia 20 Hingga 40 Tahun Ke Atas

Usia juga sangat mempenagruhi kondisi kesehatan tubuh. dalam hal ini, meskipun penyakit graves dapat di alami oleh siapa saja. Namaun kondisi ini juga lbih sering terjadi, terutama pada usia 20 tahun sampai 40 tahun ke atas.

  1. Memiliki Keluarga Dengan Riwayat Penyakit Graves

Kondisi penyakit graves juga merupakan salah satu penyakit yang identic dengan faktor genetik atau keturunan. Apabila kamu mendapati seseorang dari anggoata keluargamu mengalami kondisi ini, terutama orang tua, maka cukup tinggi kemungkinannya bahwa kamu juga dapat mengalami penyakit graves.

  1. Pengidap Penyakit Autoimun, Seperti Rheumatoid Arthritis Atau Diabetes Type 1

Sebagaimana di jelaskan di atas, bahwa penyakit graves adalah salah satu penyakit yang terjadi akibat adanya gangguan pada system autoimun atau kekebalan tubuh. maka apabila seseorang mengidap penyakit jenis atuoimun seperti rheumatoid atau diabtes type 1, maka kemungkinan besar orang tersebut dapat mengalami penyakit graves

  1. Mengalami Stress Fisik Dan Pikiran

Seseorang yang sedang mengalami stress, baik pikiran maupun fisik dapat menyebabkan munculnya penyakit graves. Sebab stress ini cenderung akan berdampak pada kondisi system kekebalan tubuh

  1. Kehamilan

Kehamilan menjadi salahs atu faktor yang menyebabkan seseorang mengalami penyakit graves. Hal ini juga berlaku bagi seseorang yang baru saja melahirkan terutama dalam rentang waktu 1 tahun

  1. Memiliki Kebiasaan Merokok

Merokok akan mempengaruhi system imunitas tubuh yang akan menjadi kian menurun. Dan hal ini aka menjadi pemicu munculnya penyakit graves.

  1. Pernah Mengalami Infeksi Mononucleosis

Seseorang yang mengalami kondisi infeksi mononucleosis juga memiliki risiko tinggi untuk mengalami penyakit graves. Sebab kondisi infeksi mononucleosis erat kaitannya dengan kondisi penyakit graves.

Penyakit graves pada dasarnya merupakan sebuah kondisi di mana kelenjar teroid yang berfungsi memproduksi hormon teroid mengalami gangguan. Akibatnya kelenjar teroid akan memprosukdi hormon teroid dalam jumlah ynang lebih banyak dari kondisi normal. Akibatnya kondisi ini akan menyebabkan system autoimun atau kekebalan tubuh menjadi terganggu sehingga terjadilah kondisi penyakit graves. Meskipun belum di ketahui penyebab utama yang mengakibatkan terjadinya penyakit graves, namun beberapa hal di atas sangat berjaitan dan di anggap menjadi faktor penyebab penyakit graves.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya penyakit graves. Dalam tahap awal atau kondisi yang ringan, penyakit graves mungkin tidak akan menimbulkan gejala atau perubahan yang siginifikan. Namun dalam kondisi yang lebih serius, penyakit graves sangat berbahaya hingga dapat menyebabkan seseorang mengalami kematian.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Halodoc
  • Alodokter