Beberapa Komplikasi Akibat Penyakit Keratitis

Beberapa Komplikasi Akibat Penyakit Keratitis

Hallo Kawan Mama, Kondisi mata yang sehat tentu akan sangat membantu kita dalam menjalankan segala aktivitas sehari-hari. Sebab sebagaimana kita ketahui, bahwa mata memiliki peran penting dalam kehidupan kita. sementara itu, keratitis menjadi salah satu penyakit mata yang seringkali di alami kebanyakan orang. Dalam keadaan normal, keratitis masih dapat di tangani dengan efektif. Namun dalam keadaan yang serius, kondisi ini dapat menyebabkan beberapa komplikasi yang terjasi akibat keratitis.

Keratitis sendiri merupakan salah satu dari sekian banyak gangguan penglihatan atau penyakit mata yang sering kali menyerang mata. mata yang mengalami keratitis umumnya akan menjadi memerah dan menimbulkan rasa perih hingga ketajaman penglihatan yang terpengaruh dan menjadi kian menurun. Bahkan dalam beberapa kasus menyabutkan bahwa keratitis dapat menyababkan kerusakan mata yang prah hingga berakhir pada kebutaan.

Kondisi mata yang mengalami keratitis sendiri, dalam proses kemunculan keratitis, umumnya dapat di sebabkan oleh berbagai faktor. Umumnya berbagai radikal bebas yang masuk ke mata akan menginfeksi dan membuat mata mengalami keratitis. Seperti bakteri, kuman, virus, parasite, zat kimia atau penggunaan lensa kontak sekalipun dapat menyebabkan mata mengalami keratitis. Nah, pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai beberapa

Apa Itu Keratitis?

Beberapa Komplikasi Akibat Panyakit Keratitis

Keratitis meupakan salah satu gangguan penglihatan di mana adanya peradangan atau inflamasi pada kornea mata. kondisi tersebut dapat terjadi umumnya karena adanya infeksi atau mata yang mengalami cedera. Dalam kondisi normal, keratitis biasanya akan sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Dengan menggunakan obat tetes mata atau antibiotic dan sejenisnya akan mempercepat proses pemulihan mata yeng mengalami kondisi penyakit keratitis.

Namun, dalam beberapa kasus menyebutkan bahwa kondisi keratitis lama kelamaan akan berisiko mengakibatkan kondisi yang fatal. Yakni kerusakan pada korne mata akan membuat fungsi penglihatan ikut mengalami kerusakan dan perlahan ketajaman penglihatan akan menurun. Kondisi ini jika di biarkan begitu saja, maka dapat menyebabkan risiko di mana penderita penyakit mata keratitis akan mengalami kebutaan.

Penyebab Penyakit Keratitis

Pada dasarnya, kondisi mata yang mengalami keratitis di golongkan menjadi 2 jenis, yakni keratitis infeksi dan keratitis nonifeksius. 2 jenis kondisi mata yang mengaami keratitis tersebut juga di sebabkan oleh faktor yang berbeda-beda. Berikut adalah penjelasannya.

  1. Keratitis Noninfksi

  • Cedera akibat goresan benda asing pada kornea
  • Pemakaian lensa kontak yang tidak benar
  • Paparan sinar matahari secara berlebihan yang dapat menyebabkan photokeratitis
  • System imun yag lemah
  • Kekurangan vitamin A
  • Sindrom mata kering
  1. Keratitis Infeksi

  • Bakteri pseudomonas aerufinosa dan sthapylococcus aeurus
  • Virus herpes simpleks dan virus varicella-zoster
  • Jamur aspergillus candida atau fusarium
  • Parasite acanthamoeba

Komplikasi Akibat Penyakit Keratitis

Sebagaimana yang telah di jelaskan di atas, bahwasanya mata yang mengaami keratitis normalnya akan sembuh dengan sendirinya. Namun ketika kondisi ini di biarkan, maka penderita keratitis dapat mengalami berbagai risiko komplikasi yang dapat terjadi. Karenanya, langkah pencegahan sangat perlu untuk di lakukan agar kondisi ini tidak kian parah. Berikut adalah beberapa kondisi komplikasi akibat mata yang mengalami penyakit keratitis.

  1. Peradangan dan bekas luka serta sobekan kornea yang bersifat kronis yang menyeluruh (endoftalmitis)
  2. Luka pada kornea (ulkus kornea)
  3. Infeksi virus pada kornea yang kronis atau berulang
  4. Luka terbuka penurunan penglihatan sementara atau permanen
  5. Penebalan lapisan kornea
  6. Terbentuknya jaringan parut pada kornea mata
  7. Penurunan penglihatan sementara atau permanen
  8. kebutaan

Kapan Harus Pergi Ke Dokter?

Umumnya kondisi mata yang mengalami keratitis akan dapat di ketahui dari berbagai gejala dan keluhan yang muncul. Penanganan yang cepat akan sangat efektif untuk mencegah berbagai kondisi yang lebih buruk akibat mata yang mengalami keratitis. Karenanya, jika ada seuatu yang tidak bere pada mata maka sebaiknya sgera pergi ke dokter.

Dengan mengetahui gejala yang muncul maka kamu dapat mengetahui kondisi dan pergi ke dokter untuk konsultasi atau melakukan pemeriksaan. Berikut adalah beberapa gejala yang munucl pada mata yeng mengalami keratitis.

  • Kondisi mata yang memerah
  • Muncul rasa sakit
  • Mata mengalami pembengkakan
  • Produksi air mata dan belek yang meningkat
  • Mata menjadi berair
  • Penglihatan kabur
  • Kesulitan membuka mata, terutama pada pagi hari atau sehabis tidur
  • Ketajaman penglihatan menurun
  • Sensitive terhadap cahaya
  • Terasa ada yang mengganjal di mata

Ketika sudah mengetahui gejala-gejala yang muncul pada mata yang mengalami keratitis, maka kamu dapat seger [ergi ke dokter untuk kosultasi dan melakukan pemeriksaan. Kemudian umumnya dokter akan melakukan penanganan atau memebrikan resep yang harus di lakukan untuk mengobati kondisi mata yang terkena penyakit keratitis.

Persiapan Sebelum Konsultasi Atau Periksa Kondisi Mata Ke Dokter

Sebelum pergi untuk konsultasi atau melakukan pemeriksaan, ada baiknya lakukan persiapan terlebih dahulu. Persiapan tesebut di tujukan agar kamu lebih mudah untuk di periksa dan melakukan hal yang perlu untuk di lakukan.  Berikut adalah beberapa hal yang perlu di persiapkan sebelum pergi konsultasi.

  • Membuat dan mempersiapkan daftar seputar gejala yang menjadi keluhan
  • Mengetahui riwayat dari penyakit yang pernah atau sedang di alami saat ini
  • Siapkan catatan untuk hal yang harus di lakukan agar mudah di ingat dan tidak lupa
  • Mencatat semua obat atau suplemen dan vitamin yang di perlukan
  • Sebaiknya persiapakan, bila perlu catat pertanyaan yang ingin kamu tanyakan seputar kondisi ini

Pada dasarnya, penyakit keratitis yang menyerang mata dapat di atasi dengan melakukan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari risiko akibat kondisi ini. Tentunya, langkah pencegahan perlu di lakukan ketika mata yang mengalami keratitis masih dalam tahap awal atau ringan. Sebab, jika kondisi mata yang mengalami keratitis sudah kain parah, maka satu-satunya cara adalah dengan melakukan penanganan medis. Kebutaan akibat keratitis hanya dapat di atasi dengan melakukan operasi pembedahan di mana memerlukan adanya transplantasi kornea mata. dengan begitu, mata dapat kembali normal.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa jenis komplikasi akibat penyakit keratitis. Penanganan yang cepat dan efektif dapat mecegah memburuknya kondisi mata akibat penyakit keratitis. Jangan membiasakan untuk membiarkan kondisi ini begitu saja. Sebab sangat besar kemungkinan seseorang mengalami keratitis akibat mengabaikan kondisi ini.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Alodokter
  • Sehatq
Cara Mencegah Dan Mengobati Penyakit Keratitis

Cara Mencegah Dan Mengobati Penyakit Keratitis

Hallo Kawan Mama, Kondisi mata yang memerah umumnya akan di sertai dengan rasa gatal dan perih menjadi masalah yang umum dan seringkali di alami kebanyakan orang. Namun kondisi mata yang memerah dapat menjadi indikasi adanya gangguan atau bahkan penyakit yang menyerang mata. Salah satu penyakit mata yang di tandai dengan mata merah adalah keratitis. Dengan risiko yang mambahayakan maka perlu adanya cara untuk mencegah dan mengobati penyakit keratitis.

Kondisi mata yang mengalami panyakit keratitis umumnya dapat di lihat pada warna mata yang berubah menjadi memerah. Meskipun mata yang memerah dapat menjadi indikasi gangguan atau penyakit mata lainya, namun bukan tidak mungkin kondisi tersebut merupakan indikasi dari penyait keratitis. Sementara itu, keratitis adalah salah satu gangguan pada mata yang sangat umum dan hampir semua orang pernah mengalaminya.

Dalam kondisi normal atau tahap ringan, keratitis umumnya akan sembuh dengan sendirinya seiring berjalanya waktu. Hal ini dapat kamu bantu dengan membilas mata menggunakan air bersih dan menggunakan obat tetes mata yang aman. Namun dalam kasus yang lebih parah atau serisu, keratitis dapat menyebabkan mata mengalami hilangnya fungsi penglihatan hingga kebutaan. Karenanya perlu adanya langkah cepat untuk mengatasi kondisi ini. Nah, kali ini Kawan Mama akan membahas mengenai beberapa cara untuk mencegah dan mengobati penyakit keratitis. Simak pejelasanya sebagai berikut.

Keratitis

Cara Mencegah Dan Mengobati Penyakit Keratitis

Pada dasarnya kondisi mata yang mengalami keratitis tidak jauh berbeda dengan gangguan mata lainya. namun mata yang mengalami keratitis dapat memicu kondisi atau komplikasi hebat yang akan membahayakan bagi penderitanya. Keratitis merupakan kondisi di mana mata mengalami peradangan pada bagian korne mata. kornea mata sendiri merupakan membrane atau lapisan jernih atau bening yang ada di mata yang membentuk sebuah kubah dan terletak di bagian terluar atau terdepan dari mata.

Kornea mata memiliki fungsi dan perang dalam proses penglihatan. Kornea mata akan berfungsi untuk menangkap atau menerima cahaya yang masuk ke mata dan kemudian di salurkan menuju retina. Karenanya apabila kornea mata mengalami gangguan maka akan membuat fungsi penglihatan menjadi terganggu dan ketajaman penglihatan akan menurun. Akibat peradangan pada kornea mata tersebut, mata akan mengalami pembengkakan, warna berubah merah, hingga rasa perih dan nyeri.

Dalam kondisi yang lebih parah, keratitis akan menyababkan fungsi penglihatan hingga kebutaan pada penderitanya. Sementara itu, umumnya peradangan pada kornea tersebut terjadi akibat mata yang mengalami cedera. Cedera tersebut akan membuat radikal bebas seperti bakteri, kuman, jamur hingga virus dapat mudah memasuki mata dan menginfeksinya. Selain itu, penggunaan lensa kontak yang tidak tepat atau sesuai dengan resep juga dapat menjadi penyebab terjadinya keratitis pada mata.

Diagnosis Penyakit Keratitis

Kondisi mata yang mengalami keratitis pada dasarnya dapat di lihat pada gejala yang muncul. Namun tidak banyak yang sadar dan mengatahui gejala-gejala tersebut. Karenanya, untuk mengetahui kondisi mata, sebaiknya periksakan mata ke dokter. Dengan begitu dokter akan memeriksa dan mendiagnosis terhadap kondisi mata yang sedang di alami. Umumnya dokter akan memulai dengan menanyakan gajala dan keluhan yang sedang di alami. Setelah itu barulah langkah pemeriksaan akan di lakukan untuk mendiagnosis kondisi mata.

Diagnosis kondisi mata perlu untuk di lakukan agar dokter tahu cara untuk mencegah dan mengobati penyakit keratitis. Di kuti dari laman hellosehat, Berikut adalah beberapa langkah pemeriksaan yang biasa di lakukan oleh dokter.

  • Pemeriksaan mata akan di lakukan untuk mengetahui kondisi ketajaman penglihatan
  • Dokter akan memeriksa bagian dan reaksi pupil menggunakan senter agar lebih jelas
  • Pemeriksaan Slit-Lamp di lakukan untuk mendeteksi kondisi keratitis serta efeknya pada mata
  • Analisis laboratorium akan di lakukan dengan mengambil sempel air mata atau beberapa sel dari kornea. Pemeriksaan ini akan membantu mengetahui dengan pasti kondisi keratitis pada mata dan cara tepat untuk mengobatinya.

Pencegahan Penyakit Keratitis

Pada dasarnya, keratitis merupakan jenis gangguan penglihatan yang dapat di hindari. Dalam tahap ringan, kondisi mata yang mengalami keratitis dapat di cegah dengan melakukan beberapa langkah penanganan. Salah satunya adalah dengan memeperhatikan dengan baik dalam penggunaan lensa kontak. Berikut adalah beberapa langkah untuk mencegah perkembangan keratitis.

  1. Menggunakan lensa kontak sesuai dengan aturan dan melepasnya ketika hendak tidur
  2. Cuci tangan dan keringkan tangan sebelum menyentuh lensa kontak
  3. Lepas lensa kontak ketike hendak berenang
  4. Hindari menggunakan air keran dan pastikan mencuci serta merawat dan menimpan lensa kontak dengan cairan khusus yang telah di buat
  5. Mengganti dan menyimpan lensa kontak secara teratur sesuai dengan aturan yang berlaku
  6. Pasrikan menghindari menyentuh area mata sebelum mencuci tangan
  7. Gunakan obat tetes mata sesuai dengan resep dokter
  8. Cegah penyebaran virus dengan rajin mencuci tangan

Pengobatan Panyakit Keratitis

Umumnya keratritis merupakan penyakit mata yang biasa di alami oleh kebanyakan orang. Dala tahap yang ringan, kondisi ini akan sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Bahkan kamu dapat menggunakan obat tetes mata saja untuk mempercepat proses pemulihan. Namun, jika kondoso keratitis sudah parah hingga menyebabkan ifeksi maka perlu adanya tindakan lanjut untuk menanganinya.

Kondisi infeksi pada kornea mata tersebut dapat menyebabkan risiko kerusakan pada system penglihatan hingga menyababkan kebutaan. Karenanya kondisi mata yang mengalami keratitis tidak bisa di sepelekan begitu saja. Sementara itu, dalam penanganan keratitis tentu harus di sesuaikan dengan penyebab dan kondisi berdasarkan tingkat keparahan yang di alami oleh mata. berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi peradangan kornea mata penyebab keratitis.

  1. Menggunakan Penutup Mata

Umumnya keratitis yang terjadi bukan karena infeksi tidak memerlukan metode pengobatan yang ektra. Karena kondisi ini biasanya akan sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Namun untuk berjaga-jaga dan mempercepat proses pemulihan, kamu dapat menggunakan penutup mata untuk melindungi area mata yang terkena keratitis. Hal tersebut akan membantu mempercepat proses penyambuhan mata yang mengalami keratitis.

  1. Hindari Untuk Memakai Lensa Kontak

Salah satu penyebab peradangan pada kornea mata yang mengakibatkan kondisi keratitis adalah penggunaan lensa kontak. Umumnya lensa kontak adalah salah satu alat bantu penglihatan seperti halnya dengan kaca mata. Namun ternayata beberapa kasus menyebutkan bahwa lensa kontak dapat menyebabkan keratitis. Untuk mengatasi kondisi ini, sebaiknya ganti pengunaan lensa kontak dengan menggunakan kaca mata. hal ini dapat mengurangi dampak dan gejala keratitir akibat penggunaan lensa kontak.

  1. Obat Tetes Mata

Keratitis yang di sebabkan oleh bakteri, pada tahap ringan dokter biasanya akan menyarankan untuk menggunakan obat tetes mata anti bakteri. Namun ketika kondisinya lebih buruk, maka perlu adanya antibiotic tambahan. Obat tetes mata steroid dapat di gunakan untuk mengurangi kondisi kornea yang meradang. Jika kondisinya sudah membaik maka sebaiknya berhenti menggunakan obat tersebut. cara tersebut merupakan cara yang simpel dan sederhana yang dapat di lakukan di rumah.

  1. Menggunakan Obat Antivirus

Selain bakteri, virus menjadi salah satu penyebab mata mengalami keratitis. Dalam hal ini, dokter akan menyarankan untuk menggunakan obat antivirus. Dalam penggunaanya obat antivirus sendiri, pastikan penggunaan obat antivirus sesuai dengan apa yang di resepkan oleh dokter.

  1. Operasi

Selain bakteri dan virus, salah satu penyebab kondisi keratitis lainya adalah adanya infeksi akibat parasite. Pada kondisi keratitis yang cukup parah, maka dokter akan melakukan metode operasi. Metode inilah yang seringkali di gunakan untuk mengatasi keratitis akibat parasite. Operasi atau pembedahan akan di lakukan untuk membuang parasite yang ada di mata agar tidak semakin berkembang dan memperburuk kondisi keratitis.

Mata merah memang menjadi salah satu gangguan kesehatan yang banyak di keluhkan oleh oarng-orang. Meski demkian, faktanya mata merah memang menjadi salah sering kali di alami banyak orang dan menganggu serta membuat penglihatan menjadi tidak nyaman. Meskipun terbilang sebagai kasus yang umum di alami, namun keratitis berisiko menyababkan kerusakan pada fungsi penglihatan hingga kebutaan. Selain itu, meski jarang terjadi, keratitis juga dapat menyababkan terjadinya jaringan parut yang akan meninggalkan bekas luka dan berdampak pada bagian tengah korena yang tentunya akan mempengaruhi fungsi penglihatan.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama mengenai beberapa cara mencegah dan mengobati penyakit keratitis. Sekalipun terbilang kondisi yang umum di alami, namun sebaiknya kondisi ini tidak untuk di sepelekan. Pastikan untuk melakukan lankah pencegahan atau periksa ke dokter untuk menghindari kondisi yang lebih buruk.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Klikdokter
  • Orami
Penyebab Dan Gejala Penyakit Keratitis

Penyebab Dan Gejala Penyakit Keratitis

Hallo Kawan Mama, Mata merah adalah salah satu kondisi di mana mata mengalami gangguan penglihatan yang sangat umum di alami kebanyakakan orang. Umumnya kondisi ini merupakan hal yang normal dan dapat berlangsung dalam waktu yang sebentar. Namun kondisi mata merah dapat menjadi indikasi adanya jenis gangguan penglihatan yang serius, salah satunya adalah penyakit keratitis. Sementara itu, kondisi ini dapat di ketahui dari penyebab dan gejala penyakit keratitis yang muncul.

Mata merah memang merupakan salah satu gangguan penglihatan yang banyak di alami oleh semua orang. Kondisi ini biasanya terjadi akibat adanya benad asing yang masuk ke mata atau adanya sel dalam mata yang mengalami gangguan. Dalam kondisi yang normal, umumnya mata merah akan segera sembuh seiring berjalanya waktu dan di bantu dengan membasuh air dan menggunakan obat tetes mata. Namun dalam keadaan yang lebih serius, mata merah dapat menjadi tanda bahwa mata mengalami keratitis.

Kertatitis sendiri merupakan gangguan penglihatan atau penyakit mata yang pada gejala awal dapat di tandai dengan warna mata yang memerah. Selain itu, kondisi ini akan membuat mata terasa sakit, serta seperti ada sesuatu yang mengganjal di mata dan membuat tidak nyaman. Dalam kondisi yang ringan, keratitis dapat di atas dengan efektif, namun dalam kasus yang parah keratitis berisiko menyababkan hilangnya fungsi penglihatan. Berikut ini Kawan Mama akan membahas mengenai penyebab dan gejala penyakit keratitis. Simak penjelasanya di bawah ini.

Penyakit Keratitis

Penyabab Dan Gejala Penyakit Keratitis

Keratitis pada dasarnya merupakan gangguan penglihatan atau penyakit mata di mana terjadi adanya peradangan atau infeksi pada kornea mata. kornea mata sendiri merupakan membrane atau lapisan jernih atau bening yang ada di mata yang membentuk sebuah kubah dan terletak di bagian terluar atau terdepan dari mata. Kornea mata tersebut memiliki fungsi yang penting dalam proses penglihatan untuk menerima cahaya dan menyalurkannya pada retina mata.

Kornea mata yang mengalami peradangan umumnya di sebabkan oleh faktor infeksi dan cedera yang terjadi pada kornea mata. Peradangan pada korena tersebut akan menyababkan mata mengalami pembengkakan. Akibatnya mata akan menjadi memerah hingga timbul rasa sakit dan perih, serta menganggu fungsi penglihatan. Apabila kondisi mata kamu mengalami gejala seperti mata merah, mata kering, atau gejala dari keratitis, maka sebaiknya segera periksakan kondisi mata ke dokter.

Kondisi mata yang keratitis yang di sebabkan oleh cedera ini umumnya terjadi akaibat di picu adanya cedera ringan. Biasanya penggunaan lensa kontak terlalu lama atau tidak sesuai dengan metode penggunaannya akan menyebabkan kondisi tersebut. Di lain sisi, kondisi mata yang mengalami keratitis akibat infeksi, biasanya di sebabkan oleh bakteri, virus, jamur hingga parasite yang masuk ke mata dan menginfeksi kornea mata.

Perkembangan Keratitis

Di lansir dari laman dinkes.bulelengkab Infeksi HSV yang mengenai kornea, merupakan salah satu penyebab utama kebutaan di negara-negara maju. Prevalensi infeksi HSV okular di Amerika Serikat per tahunnya sekitar 59.000 kasus. Menurut World Health Organization (WHO), 3,7 milyar orang di bawah usia 50 tahun terinfeksi HSV okular. Keratitis dapat di sebabkan oleh virus herpes simplek. Menurut Asim dkk, insidensi keratitis terjadi sekitar 1,5 juta kasus pertahunnya.

Virus herpes simplek dapat berupa keratitis epithelial (keratitis dendritik), densiform keratitis, dan necrotizing stromal keratitis. Insidensi keratitis dendritik primer dan rekuren di dunia mencapai 15,6 per 100.000 orang tiap tahunnya. Tentunya data tersebut merupakan fakta bawa keratitis merupakan gangguan penglihatan yang sangat berbahaya bagi para penderitanya.

Penyebab Keratitis

Peradangan pda kornea mata yang mengakibatkan terjadinya keratitis pada mata pada dasarnya tidak serta merta datang dengan begitu saja. malainkan ada beberap faktor yang menyebabkan kornea pada mata mengalami peradangan sehingga mengakibatkan kondisi keratitis. Berikut adalah beberapa faktor penyebab keratitis.

  1. Virus

Virus memang menjadi salah satu faktor yang menyababkan mata mengalami keratitis. Salah satu virus yang paling umum menyebabkan keratitis adalah herpes simplex virus (HSV). D ikutip dari laman AMerican Academy of Ophthalmology, ada dua tipe HSV yang dapat menyababkan keratitis. Yakni,

    • Tipe 1 berupa virus yang paling umum dan biasa menginfeksi wajah. Virus ini cederung sangat mudah menular tertama melalui kontak fisik. 90% orang pernah terinfeksi virus ini terutama ketika pada usia kanak-kanak.
    • Tipe 2 berupa virus yang menyebar melalui hubungan seksual yang menginfeksi area genital.
  1. Bakteri

Bakteri memiliki peran pada kornea yang mengalami peradangan. Umumnya jenis bakteri yang menyababkan keratitis adalah staphylococcus aerus dan pseudomonas aeruginosa. Keratitis umumnya juga di sebabkan oleh penggunaan lensa kontak, terutama lensa bekas pakai. Cedera mata juga menjadi penyebab mata mengalami keratitis. Keratitis yang di sebabkan oleh cedera, umumnya tidak akan menular pada orang lain. Namun apabila cidera tersebut menyababkan kuman dan bakteri masuk, maka kondisi ini bisa saja menjadi menular.

  1. Jamur

Beberapa jenis jamur dapat manyababkan kornea mata mengalami peradangan yang berujung pada keratitis. Umumnya beberapa jenis jamur dapat menyababkan keratitis. Seperti, fusarium, aspergilus dan candida. Beberapa jenis jamur tersebut dapat masuk dan menginfeksi mata melalui cidera hingga penggunaan lensa kontak. Selain jamur ada mikroorganisme lain yang dapat menyebabkan keratitis yang berbahaya dan berisiko menyababkan kebutaan, yakni acanthamoeba.

  1. Riwayat Penyakit

Selain beberapa faktor di atas, kondisi mata yang mengalami keratitis dapat di sebabkan oleh beberapa riwayat penyakit. Seperti halnya penyakit autoimun, diabetes, kanker hingga HIV dan AIDS.

Gejala keratitis

Penderita keratitis di mana pada kornea mata mengalami peradangan dapat di ketahui dari gejala-gejala yang muncul pada area mata. Berikut adalah beberapa gejala muncunya keratitis.

  • Mata merah
  • Mata berair
  • Rasa perih dan nyeri pada mata
  • Sensitive terhadap cahaya
  • Produksi air mata atau belek yang meningkat
  • Kesulitan membuka kelopak mata
  • Penglihatan kabur dan menurun
  • Seperti ada ganjalan di mata

Keratitis adalah salah satu gangguan penglihatan di mana pada bagian kornea mata yang mengalami peradangan. Kornea mata yang mengalami radang membuat fungsinya untuk menerima cahaya dan menyalurkannya pada retina menjadi terhambat. Akibatnya fungsi penglihatan akan terganggu dan kian menurun. Kondisi ini pada dasarnya merupakan hal yang umum di mana banyak orang pernah mengalaminya. Namun beberapa kondisi keratitis yang cukup serius berisiko menyababkan kebutaan pada penderitanya. Karenanya penting untuk segera memeriksakan kondisi mata dan menobatinya apabila mengalami kondisi ini.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama menganai penyebab dan gejala penyakit keratitis. Sebagian besar penyebab keratitis adalah infeksi akibat bakteri atau virus yang masuk ke mata. Hal ini sebenarnya tidak lepas dari gaya hidup sehari-hari. Dengan menjaga gaya hidup sehat maka dapat mengurasi risiko terkena keratitis.

Semoga tulisan ini dapat memabntu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Hellosehat
  • Sehatq