Hukum Menikahi Wanita Hamil

Hukum Menikahi Wanita Hamil

Hukum Menikahi Wanita Hamil

Minuman Ibu Hamil

 

Hallo Kawan Mama,

Sebuah kabar kehamilan dari seoarng wanita umumnya menjadi kabar bahagia yang sangat di tunggu-tunggu. Namun bagaimana jika wanita hamil kemudian ia baru melangsungan pernikahan?

Dalam Agama Islam, pernnikahan merupakan sebuah ibadah sunnah yang di perintah oleh Allah dan rasul-Nya. Pernikahan merupakan momen bahagia dan sakral di mana seorang pria  meminang wanita untuk di jadikanya istri kemudian membentuk sebuah rumah tangga. Bagaimana ketika pernikahan di lakukan ketika sang wanita tengah hamil?

Sebab kemungkinan terjadinya sebuah pernikahan oleh wanita hamil ada dua. Yang pertama adalah wanita hamil dengan suami kemudian di tinggal cerai atau mati oleh suami kemudian ia menikah lagi. Yang kedua adalah di mana wanita yang hamil di sebabkan karena wanita tersebut melakukan zina di luar pernikahan. Di zaman yang milenial ini di mana media dapat mudah di akes oleh siapapun yeng berdampak pada pergaulan ynag semakin bebas, khususnya bagi anak muda.

Menyikapi kasus tersebut, banyak ulama yang berpendapat berbeda tentang hal ini. Ada yang memperbolehkan, dan ada pula yang melarang terjadinya pernikahan seperti ini. Aini Aryani, Lc dalam bukunya “Halal-Haram Menikahi Wanita Berzina dan Hamil” menyampaikan beberapa pendapat imam mazhab mengenai halal haramnya wanita hamil di nikahi selain ‘ayah’ dari bayi dalam kandungan.

 

Halal Di Nikahi

    1. Madzhab Asy-Syafi’iyah berpendapat bahwa pernikahan tersebut akan halal di lakukan, baik di lakukan oleh pria yang menjadi ayah dari janin ataupun pria lain yang bukan ayah asli si janin dalam kandungan tersebut. Selama syarat dan rukun nikah terpenuhi maka pernikahan tersebut boleh di lakukan. Ia juga berpendapat bahwa wanita hamil tidak memiliki masa iddah.
    2. Madzhab Hanafiah berpendapat hampir sama dengan madzhab Syafi’i, namun apabila yang menikahinya bukanlah ayah asli dari si janin maka ia tidak di perbolehkan menggauli istrinya sampai sang istri melahirkan.

Sebagai catatan, meskipun kedua mazhab tersebut memperbolehkan akad nikah dalam kondisi wanita hamil, namun di perbolehkannya pernikahan tersebut hanya sampai pada akad nikah saja. Sedangkan hubungan seksual suami istri di lakukan sebelum pernikahan yang mengakibatkan wanita tersebut hamil adalah haram dan dosa besar. Dan hal ini hanya berlaku pada perempuan hamil akibat melakukan perbuatan zina.

 

Haram Di Nikahi

    1. Madzhab Malikiyah melarang terjadinya pernikahan oleh wanita hamil. Ia berpendapat bahwa menikahi wanita yang dalam keadaan hamil akibat berzina dengan pria lain hukumnya haram. Dan hukum haram tersebut berlaku mutlak kepada pria yang menghamilinya ataupun kepada pria lain.
    2. Madzhab Ahmad Bin Hanbal (Imam Hanbal), Imam hanbal berpendapat hampir sama dengan madzhab maliki namun Ia menyertakan syarat di mana wanita tersebut haruslah bertaubat sebelum melangsungkan pernikahan. Apabila pernikahan di lakukan sebelum si wanita bertaubat maka hukumnya haram. Pernikahan yang di lakukan ketika wanita sedang dalam kehamilan haram di lakukan, kecuali bila wanita tersebut sudah habis masa iddahnya. Masa iddah perempuan hamil adalah sampai melahirkan.

Hal ini tidak serta merta di haramkan begitu saja, dasar di haramankannya adalah dalil-dalil berikut ini. Rasulullah SAW pernah bersabda dalam hadits yang di riwayatkan oleh Abu Dawud dan al-Hakim:

“Janganlah di setubuhi (di kawini) seorang wanita hamil (karena zina) hingga melahirkan.”

Sementara dasar hadist lain, yang di riwayatkan oleh Said bin  Al-Musayyab bahwa seseorang telah menikah dengan seorang wanita,  namun baru ketahuan wanita itu dalam  keadaan hamil. Maka kasus itu di angkat ke hadapan Rasulullah SAW dan beliau memisahkan antara keduanya.” (HR  Said  bin Manshur)

Dari Aisyah ra berkata, Rasulullah SAW pernah di tanya tentang seseorang yang berzina dengan seorang wanita dan berniat untuk menikahinya, lalu beliau bersabda: “Awalnya perbuatan kotor dan akhirnya nikah. Sesuatu yang haram tidak bisa mengharamkan yang halal”. (HR Tabarany dan Daruquthuny).

Pernikahan yang di lakukan dalam kondisi hamil haram di laukan karena akan berdampak pada status dari bayi yang nantinya akan lahir. Status dan nasab dari bayi tersebut akan menjadi tidak jelas.

 

Pernikahan Wanita Hamil Dalam Pandangan Hukum

Dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) dengan instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 1991 Tanggal 10 Juni 1991, yang pelaksanaannya di atur sesuai dengan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 154 Tahun 1991 telah di sebutkan sebagai berikut :

    1. Seorang wanita hamil di luar nikah, dapat di kawinkan dengan laki-laki yang menghamilinya.
    2. Perkawinan dengan wanita hamil yang di sebut pada ayat (1) dapat di langsungkan tanpa menunggu lebih duhulu kelahiran anaknya.
    3. Dengan di langsungkannya perkawinan pada saat wanita hamil, tidak di perlukan perkawinan ulang setelah anak yang di kandung lahir.

Dari beberapa penjelasan di atas, maka kesimpulannya adalah jika seorang pria menikahi wanita yang tengah hamil anak dari orang lain, maka hukumnya haram (menurut Imam Malik dan Imam Ahmad bin hanbal). Bila wanita hamil tersebut di nikahi oleh pria yang menghamilinya di luar nikah, maka hukumnya di perbolehkan menikah. Sedangkan jika merujuk pada Kompilasi Hukum Islam (KHI), seorang wanita hamil di luar nikah, dapat di kawinkan dengan laki-laki yang menghamilinya tanpa menunggu kelahiran sanng bayi (KHI pasal 53). Beberapa riwayat juga mengatakan anak dari hasil zina kelak ketika menikah, ayah tersebut tidak dapat menjadi wali nikah anak tersebut.

Demikian pemabahasan dari kawan mama terkait dengan pernikahan yang di lakukan oleh wanita hamil. Sebaiknya pikirkan dan persiapkan diri dengan matang bila inin melangsungkan pernikahan. Pernikahan akibat zina dapat mengakibatkan status ketidak jelasan nasab si anak.

Semoga dapat di pahami dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Sumsel.kemenag
  • Republika
  • hukumonline
Minuman baik dan sehat untuk ibu hamil

Minuman baik dan sehat untuk ibu hamil

 Minuman Baik Dan Sehat Bagi Ibu Hamil

Minuman Wanita Hamil

 

Hallo Kawan Mama,

Saat masa hamil tiba, konsumsi minuman akan cenderung lebih mudah untuk masuk ke mulut ibu di bandingkan dengan makanan. Ketika ibu memasuki masa kehamilan, kebutuhan tubuh akan suplai air jadi meningkat. Ketika periode trimester pertama, ibu hamil akan kerap mengalami kondisi mual-mual sehingga akan menjadikanya sulit untuk mengonsumsi makanan berat.

Periode kehamilan ini dapat menyebabkan meningkatnya risiko dehidrasi pada tubuh akibat kondisi morning sickness. Ibu hamil sangat di sarankan untuk minum lebih banyak cairan untuk tetap mneghidrasi tubuh. Tentunya suplai cairan-cairan tersebut sebagai penunjang pertumbuhan dan perkembangan janin. Pemenuhan cairan ini dapat membantu mengatasi keluhan kehamilan umum seperti ISK, sembelit, wasir, dan kelelahan. Ini juga akan membantu Mama mengganti cairan yang hilang karena berkeringat saat hamil.

Dari sekian banyaknya jenis minuman, tidak semua jenis minuman tersebut akan aman untuk di konsumsi oleh ibu hamil. Ibu yang tengah dalam kkondisi hamil haruslah lebih selektif dalam mngkonsumsi minuman. Hindari minuman yang berkarbonasi, mengandung alkohol atau atau jenis jus buah dalam kemasan. Minuman yang mengandung banyak nutrisi, gizi serta vitamin akan sangat baik untuk kesehatan ibu dan janin dalam kandungan.

Tubuh Ibu dan janin sebagian besar terdiri oleh cairan. Ibu hamil membutuhkan lebih banyak suplai cairan sebagai penunjang yang mendukung peningkatan volume darah. Serta agar tubuh tetap menghasilkan cairan ketuban yang cukup untuk tetap mendukung sirkulasi janin yang sehat. Berikut kawan mama hadirkan daftar minuman yang baik dan sehat untuk ibu hamil.

Daftar Minuman Sehat Untuk Ibu Hamil

  1. Air Putih

Ibu yang tengah dalam kondisi hamil biasanya akan mengalami sering buang air kecil. Namun tidak apa-apa, itu termasuk gejala yanng normal. Namun jangan sampai gejala tersebut sampai membatasi dan mengurangi mnegoknsumsi ar putih.Memasuki periode kehamilan kebutuhan tubuh akan air menjadi meningkat. Unsur H2O (air) akan sangat penting untuk kesehatan sel darah ibu hamil.

Tubuh tentunya membutuhkan air untuk mencegah terjadinya dehidrasi, yang dapat menyebabkan gangguan pada janin dan bahkan beberapa kasus yan terjadi persalinan berlangsung dengan prematur. Dengan mengkonsumsi air mineral yang juga merupakan unsur konstituen utama bagi perkembangan ASI yang tentunya sangat penting untuk menyusui. Pastikan ibu mengonsumsi air mineral setidaknya 8-10 gelas setiap harinya.

 

  1. Jus buah Dan Sayuran Segar

Pada umumnya, jus buah dan sayuran segar apapun adalah bahan konsusmsi yang sehat dan sangat baik untuk kesehatan tubuh. Namun pada kondisi ibu yang tengah mengalami masa kehamilan, ada beberapa jenis tertentu yang bainya di konsumsi ketika tengah hamil.

Pada kondisi ibu hamil tidak di sarankan untuk mengkonsumsi jenis jus dalam kemasan. Baiknya konsumsi jus buah yang masih segar di mana nutrisi dan vitamin dari buah-buah tersebut masih murni dan terjaga alami. Kamu dapat meminum jus buah dan sayur secara terpisah maupuan di minum secara bersama. Bila belum terbiasa meminum jus sayuran makan kamu dapat mencampurnya dengan buah atau dengan takaran buahyang lebih banyak. Beberapa buah dan sayuran yang dapat kamu jadikan jus untuk ibu hamil seperti buah ceri, jeruk, lemon, alpukat, brokoli, bayam, kangkung dan lainya. Kamu juga dapat mencampurnya dengan buah-buahan favorit kamu. Usahakan jangan menambahkan gula pada jus tersebut, karena gula dapat memperburuk kondisi janin terlebih bagi ibu yang mempunyai penyakit diabetes dan penyakit gula lainya.

 

  1. Air Kelapa

Air kelapa merupakan minuman yang mengandung isotonik alami yang berkhasiat untuk mengisi garam alami pada tubuh. Selain bagus sebagai penambah cairan tubuh, manfaat air kepala juga baik untuk kesehatan pada bagian kulit.

Di dalam air kelapa terdapat unsur elektrolit yang dapat membantu mengatasi kram pada kaki akibat otot yang tegang saat kondisi hamil. Bahkan bagi wanita hamil yang tidak mengalami kram kaki sekalipun, minuman-minuman yang di perkaya dengan elektrolit adalah pilihan yang baik untuk di konsumsi.

 

  1. Teh

Jika ibu yang tengah hamil mengalami mood yang tidak enak ketika mengkonsmsi minuman air ptih, maka sesekali dapat menggatinya dengan meminum teh. Teh di percaya juga dapat menghidrasi tubuh yang membutuhkan banyak suplai mineral ketika dalam kondisi hamil.

Ibu hamil dapat mengkonsumsi jenis teh herbal dan dapat menambahkan jahe ataupun lemon pada teh tersebut. Dengan menambahkan jahe yang berfungsi meredakan gejala mual akibat kontraksi yang terjadi dalam perut. Sama halnya dengan menambahkan lemon yang mampu meredakan mual dengan suasa segar dari buah lemon. Buah lemon juga mengandung potasium, yang tentunya dapat menurunkan tekanan darah yang tinggi yang berpotensi membahayakan kondisi kehamilan.

 

  1. Susu

Susu adalah minuman sehat yang baik untuk tubuh, terlebih bagi ibu hamil. Umumnya, ibu hamil akan membutuhkan 1.000 mg kalsium setiap harinya selama masa kehamilan. Dengan meminum susu dapat mendukung tumbuh kembang tulang, gigi dan organ janin lainya. Asupan kalsium dalam susu di perlukan sebagai penyetabil sistem peredaran darah, otot, dan saraf pada ibu hamil agar tetap berfungsi dengan optimal.

Bahan konsumsi dengan sumber kalsium terbaik adalah susu. Protein dalam susu juga bermanfaat selama kehamilan sebagai pendukung tumbuh kembang pada janin secara keseluruhan. Ibu hamil juga bisa mendapatkan suplai kalsium dari makanan olahan susu seperti yoghurt, dan keju sebagai alternatif lain.

Makanan non-susu lain yang mengandung kaslium seperti brokoli atau kangkung dapat pula di konsumsi oleh ibu hamil. Selain susu sapi, susu kedelai juga dapat di jadikan alternatif lain sebagai pemenuhan protein dan kalsium meskipun tidak sekaya dengan susu hewani.

 

  1. Smoothies Buah

Smoothies buah adalah bahan konsumsi yang terbuat dari buah-buahan segar dengan tambhan sedikit susu dan es batu. Meskipun terdapat beberapa bahan tambahan, namun nutrisi yang tersimpan di dalam buah-buahan tersebut tidak serta merta akan menghilang sepenuhnya.

Ibu hamil di perbolehkan dan di sarankan  untuk mengonsumsi smoothie buah. Juga sebagai salah satu alternatif bagi ibu yang suka makan cemilan dan menggantiny dengan cemilan sehat yang satu ini selama masa kehamilan.

 

  1. Minuman Olahraga Dengan Kandungan Elektrolit

Agak aneh rasanya apabila minuman jenis ini menjadi rekomendasi bagi ibu hamil. Namun dari hasil penelitian, dengan mengkonsumsi minuman berelektrolit ketika hamil dapat membantu meredakan gejala mual dan kram pada otot.

Minuman berelektrolit adalah minuman dengan kombinasi mineral (termasuk magnesium, kalsium, kalium dan natrium) yang dapat membantu keseimbangan cairan pada tubuh agar tetap terjaga. Sehingga para dokter merekomendasikan minuman ini menjadi minuman bagi ibu hamil.

Nah itulah tadi pembahasan terkait minuman yang baik dan sehat untuk ibu hamil. Kamu dapat mengkonsumsinya setiap hari bahkan pasca melahirkan sekalipun. Tetap terhidrasi adalah sebuah keharusan bagi setiap tubuh ibu hamil. Namun ingat, sebaik-baiknya minuman sehat adalah air putih. Usahakan air putih sebagai bahan konsumsi yang paling utama terutama bagi ibu hamil.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat. . .

 

 

 

 

 

Sumber :

Orami

Food.detik

 

 

 

Makanan Baik Dan Sehat Untuk Ibu Hamil

Makanan Baik Dan Sehat Untuk Ibu Hamil

 Makanan Yang Baik Dan Sehat Untuk Ibu Hamil

Makanan Hamil

 

Hallo Kawan Mama,

Berita tentang kehamilan yang terjadi pada wanita yang sudah menikah adalah suatu momen berita yang pastinya sangat di nanti-nantikan setiap pasangan suami istri. Bagaimana tidak, hadirnya calon calon sang buah hati pasti akan menambah kebahagian dan keharmonisan rumah tangga.

Ketika memasuki periode kehamilan tentunya ibu hamil memerlukan makanan yang mengandung banyak nutrisi dan kaya akan gizi serta serat yanng cukup. Hal ini bertujuan agar pertumbuhan janin dalam kandungan tetap mengalami tumbuh kembang dengan sehat. Nutrisi memiliki peran penting untuk tumbuh kembangnya otak janin yang ada dalam kandungan saat masih masa trimester pertama.

Dengan mengkonsumsi makanan yang berkualitas dengan gizi yang baik dan makanan yang berserat akan membantu untuk menjaga stamina ibu selama menjalani periode kehamilan. Bukan hanya itu saja, dengan mengkonsumsi makanan yang sehat juga di percaya dapat membuat sang bayi lahir dengan normal serta putih dan bersih.

Dalam hal ini, Rasulullah SAW sangat menekankan bagaimana pentingnya memperhatikan terhadap makanan ibu hamil. Khususnya pengaruhnya terhadap kondisi psikis dan spiritual bayi dalam kandungan. Salah satu makanan tersebut yaitu terdapat pada jenis buah-buahan segar yang mengandung banyak vitamin dan kaya akan serat. Berikut ini adalah makanan yang sangat baik untuk di konsumsi oleh ibu hamil.

Makanan Baik Untuk Ibu Hamil

  1. Buah Kurma

Makanan Ibu Hamil

Kurma merupakan makanan yang sangat baik dan penting untuk ibu yang sedang mengalami periode kehamilan. Dengan banyaknya nutrisi yang terkandung dalam buah kurma menjadikanya sangat baik untuk di konsumsi oleh ibu hamil. Dalam buah kurma terdapat kalsium, zat besi, fosforus, potasium, sodium, vitamin A dan C, nutrisi gula, protein, serat dan mineral yang lengkap. Ibu hamil yang mengkonsumsi kurma mulai dari satu, tiga atau tujuh buah kurma setiap harinya, ternyata tidak mudah sakit dan bayi juga lahir dengan kondisi yang sehat.

Imam Abul Hasan berkata :

Tahukah kamu bayi yang di kandung oleh Siti Maryam?” Aku menjawab : Tidak. Beliau berkata: “Ia berasal dari buah kurma yang segar yang dikirim oleh Jibril,” Hadits ini bersumber dari Sulaiman Al-Ju’fi. (Mustadrak Al-Wasail 2: 619)

Imam Ali bin Abi Thalib berkata :

Tidak ada makanan dan obat yang di makan oleh perempuan yang sedang hamil lebih utama dari buah kurma yang segar (rathab), karena Allah azza wa jalla berfirman kepada Siti Maryam :

Goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu,” (QS. Maryam: 25-26).

Rasulullah SAW bersabda,

“Berikanlah buah kurma kepada istri kalian di bulan ke sembilan kehamilannya karena hal itu dapat membuat anak yang ia lahirkan menjadi orang yang berhati lembut dan bersih.”

  1. Buah Kelapa

Kelapa Muda

Rasulullah SAW menganjuran bagi ibu hamil untuk mengkonsumsi buah kelapa segar. Ketika dalam periode hamil, hendaknya ibu mengkonsumsi buah kelapa segar. Dengan mengkonsumsi air serta daging kelapa yang mengandung sekitar 91% mineral, 0,3% protein, 0,15% lemak, 7,3% karbohidrat dan 1,06% abu akan membuat terjaganya kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Air kelapa juga mengandung vitamin C sebesar 2,7 mg/ 100 ml serta mengandung mineral yang terdiri atas natrium, kalium, kalsium, tembaga, magnesium, dan zat besi.  Selain itu kelapa juga banyak mengandung VCO yang sangat baik untuk kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan.

Rasulullah SAW bersabda :

Ibu yang sedang hamil hendaknya makan buah kelapa karena ia dapat menjadikan bau anaknya menjadi harum dan warna kulitnya bersih,” Hadits ini bersumber dari Muhammad bin Ya’qub (Al-Wasail 15: 133, hadits ke-1).

 “Berilah makanan istrimu yang sedang hamil buah kelapa, karena ia dapat menjadi sebab anakmu berakhlak baik,” Hadits ini bersumber dari Sayyid Ar-Rawandi (Mustadrak Al-Wasail 2: 619, hadis ke-2).

Dari hadis di atas, dapat di ketahui dengan mengkonsumsi kelapa dapat membuat aroma bayi menjadi berbau wangi dengan kulit yang bersih. Tidak hanya itu, dengan mengkonsumsi buah kelapa yang segar juga dapat menjadikan anak berakhlak mulia.

  1. Buah Semangka

Buah Semangka Sehat

Ternyata buah semangka memiliki kandungan mineral air yang mencapai 90 persen dari berat semangka tersebut. Banyak manfaat yang di peroleh tubuh dari mengkonsumsi semangka, apalagi ketika dalam masa kehamilan. Dengan mengkonsumsi buah semangka dapat meredakan rasa mual, menambah cairan tubuh, mencegah otot yang mengalami kram, mengurangi resiko presclampsia (penyakit yang biasa terjadi pada minggu ke-20 kehamilan karena tekanan darah yang naik di sertai dengan munculnya protein pada urin), serta dapat menjadi sumber nutrisi pada otak, otot, penglihatan dan sistem imunitas dan syaraf pada bayi kandungan.

Rasulullah saw bersabda :

Tidak ada seorang perempuan hamil yang makan buah semangka, kecuali anak yang di lahirkan olehnya wajah dan fisiknya bagus,” (Hadits ini bersumber dari Abul Abbas Al-Mustaghfiri dalam kitab Thibbun Nabi di kutip oleh Mustadrak Al-Wasail 2: 619).

  1. Luban (Kemenyan Arab)

Luban Kemenyan Arab

Adalah jenis buah yang hidup dan banyak di jumpai di negara Oman, Yaman dan Somalia. Di dalam nuah luban ternyata terdapat manfaat yang baik ibu hamil. Dengan mengkonsumsi buah Luban dapat membantu tumbuh kemabng bayi dalam kandungan menjadi sehat dan cerdas. Meski sulit untuk di dapatkan namun kamu bisa mencoba membelinya di toko-toko online. Karena di Indonesia sendiri belum ada budidayanya.

Rasulullah SAW bersabda:

Berilah makanan dari Luban istrimu yang sedang hamil, karena jika bayimu dalam perut ibunya di beri makanan dari Luban ia dapat menambah kecerdasan akalnya. Jika ia laki-laki akan menjadi orang yang pemberani, dan jika perempuan pinggulnya akan besar sehingga kelak menjadi bagian yang baik bagi suaminya,” Hadis ini bersumber dari Sufyan Ats-Tsauri dari Abu Ziyad dai Imam Hasan bin Ali. (Al-Wasail 15: 136, hadits ke 1).

  1. Ikan Salmon

Makanan Salmon

Bahan Makanan ikan merupakan pilihan makanan yang sangat bernutrisi dan baik untuk ibu hamil. Ikan salmon adalah salah satu ikan yang di sarankan untuk di konsumsi bagi ibu hamil. Banyaknya manfaat yang terdapat dalam ikan salmon untuk para ibu hamil yang dapat membuat tumbhu kembang otak pada janin menjadi lebih sempurna. Dengan kandungan omega 3 yang di butuhkan untuk nutrisi tumbuh kembang sel-sel otak saat perkembangan otak pada awal pertumbuhan janin.

  1. Sayuran Hijau

Sayuran Hijau

Jenis sayuran hijau tentu sangat baik di konsumsi oleh ibu hamil dan perkembangan janin pada bagian otak. Sayuran-sayuran hijau seperti brokoli, bayam, sawi hijau, kale, selada dan jenis sayuran hijau lainya lain mengandung bahan antioksidan yang baik untuk keaehatan dan tumbuh kembang janin.

Bahan antioksidan tersebut dapat mencegah resiko gangguan dan cacat otak pada janin, dan akan melawan radikal bebas penyebab gangguan dan cacat pada janin dalam kandungan. Sayuran-sayuran hijau tentunya juga kaya akan serat yang baik  dan dapat mencegah sembelit bagi ibu hamil pada masa awal kehamilan.

  1. Vitamin

Vitamin Ibu Hamil

Bagi ibu yang sedang dalam kondisi hamil, memperbanya mengkonsumsi vitamin akan sangat baik bagi kesehatan dan tumbuh kembang janin dalam kandungan. Mengkonsumsi Vitamin sudah menjadi makanan wajib yang telah di rekomendasikan oleh para dokter. Seperti halnya asam folat mengandung banyak khasiat untuk pembentukan organ janin dan membantu memproduksi ASI. Sehingga mengkonsumsi vitamin jenis ini dapat kamu teruskan untuk di konsumsi bahkan pasca melahirkan

  1. Kacang-Kacangan

Kacang Almond

Kacang-kacangan menjadi pilihan bahan konsumsi untuk ibu dalam kondisi hamil muda. Salah satunya adalah dengan mengkonsumsi kacang almond. Tumbuh hidup dan banyak di temukan di wilayah jazirah Arab di mana wilayah tersebut merupakan sejarah tinggal Nabi Muhammad SAW.  Di dalam kacang almond mengandung lemak sehat yang baik dan dapat mendorong pertumbuhan bagian otak pada janin ketika periode hamil muda. Manfaat kacang almond sudah terbukti dengan banyaknya petelitian yang menunjukan dampak baik bagi ibu hamil ketika mengkonsumsi kacang ini.

 

Demikian ulasan kawan mama terkait makanan-makanan sehat yang baiknya di konsumsi oleh ibu ketika hamil muda sampai melahirkan agar bayi sehat dan tumbuh cerdas. Tentunya memiliki anak yang tumbuh cerdas merupakan harapan setiap orang tua. Islam telah menetapkan makanan yang baik dan dapat membuat janin  sehat dan cerdas dan terhindar dari gangguan dan resiko bayi cacat.

Pastikan konsumsi makanan-makanan tersebut bila kamu sebagai orang tua ingin bayi lahir dengan sehat dan tumbuh cerdas. Semoga tulisan ini bermanfaat. . .

 

 

 

 

 

Sumber :

  • Portalmadura
  • Hamil.co.id
Pantangan Bagi Ibu Hamil Dalam Agama Islam

Pantangan Bagi Ibu Hamil Dalam Agama Islam

Pantangan Bagi Ibu Hamil Dalam Agama Islam

Pantangan Ibu hamil

 

Hallo Kawan Mama,

Pada tulisan yang lalu, kawan mama telah membahas mengenai amalan-amalan yang baik di lakukan oleh seorang ibu hamil. Kali ini kawan mama akan mengulas tentang pantangan yang tdiak boleh di laukan oleh seorang ibu yang sedang hamil.

Setiap dari seorang ibu yang hamil, tentu mengharapkan kehamilannya lancar dan mudah serta di berkahi oleh Allah SWT. Salah satu cara untuk mendapatkan hal tersebut dengan berserah diri pada Allah dan menjalankan perintah sertamenjahui larangan atau pantangan-pantangan. Terutama saat kondisi hamil.

Beberapa dari kita pasti sudah sering mendengar berbagai pantangan menurut adat daerah. Contohnya seperti di larang duduk di depan pintu, di larang membunuh dan pantangan-pantangan lainnya. Dalam agama Islam, terdapat pantangan-pantangan yang baiknya tidak di lakukan dan di hindari oleh serang ibu dalam kondisi hamil. Larangan tersebut tentunya demi kebaikan sang ibu dan janin yang ada dalam kandungan. Berikut kawan mama hadirkan pantangan-pantangan bagi ibu hamil.

Pantangan Bagi Ibu Hamil

  1. Meniggalkan Ibadah Sholat Wajib

Seorang ibu yang tengah dalam kondisi hamil, umumnya tubuhnya akan merasakan rasa sakit, rasa pegal, lemas, kepala pusing dan terkadang di sertai rasa mual. Hal ini di sebabkan ole adanya perbuahan hormon dalam tubuh ketika hamil. Dalam kondisi sperti ini, seorang ibu hamil tetap wajib untuk melaksanakan ibadah sholat fardhu. Ibu hamil di perbolehkan untuk meninggalkan puasa ramadhan (dengan catatan mengganti di hari lain). Namun untuk sholat fardhu, hukumnya wajib untuk tetap di lakukan. Allah telah memberi keringan pada setiap hmba-Nya, Jika ibu hamil tidak tidak mampu sholat dengan berdiri, maka sholat boleh di lakukan dengan duduk. Apabila duduk pun tidak bisa, maka di perbolehkan sholat dengan berbaring.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah di tanya tentang seseorang yang sakit wasir, sehingga sulit berdiri ketika shalat. Beliau mengatakan: “Shalatlah sambil berdiri, jika kamu tidak mampu sambil duduk, dan jika kamu tidak mampu, sambil berbaring miring.” (HR. Bukhari).

 

  1. Di Larang Mengkonsumsi Makanan Haram

Seorang ibu yang sedang dalam kondisi hamil tidak di perbolehkan mengkonsumsi makanan yang haram. Hal ini di sebabkan karena setiap makanan yang di konsumsi oleh si ibu maka makanan tersebut juga akan terserap pada pertumbuhan janin dalam kandungan. Apabila ibu hamil mengkonsumsi makanan yang haram maka makanan tersebut dapat mempengaruhi janin yang ang ada dalam kandungan.

Allah telah memerintahkan untuk mengkonsumsi makanan yang baik serta halal dan melarang setiap dari hambanya untuk mengkonsumsi makanan haram dalam surat Al-Maidah ayat 88 dan 3. Yang artinya,

“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.” (QS. Al- Maidah: 88)

“Di haramkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang di sembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang di tanduk, dan di terkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (di haramkan bagimu) yang di sembelih untuk berhala.” (QS. Al-Maidah: 3)

  1. Di Larang Mengkonsumsi Minuman Haram

Sama halnya dengan makanan haram, minuman yang haram jelas di larang di konsumsi oleh setiap umat muslim, terlebih bagi ibu yang sedang dalam kondisi hamil. Minuman haram dapat merusak tubuh seorang ibu dan dapat membuat gangguan pada janin dalam kandungan. Banyak kasus terjadinya kasus keguguran karena di akibatkan sang ibu yang mengkonsumsi minum yang haram.

Allah berfirman dalam surat Al-Maidah ayat 90, yang artinya,

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamr, judi, berhal-berhala, panah-panah (yang di gunakan mengundi nasib) adalah kekejian yang termasuk perbuatan setan.maka, jauhilah ia agar kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Al-Maidah: 90)

Dari ayat tersebut dapat di simpulkan bahwa minuman haram (khamr atau sejenis alkohol) di larang untuk di konsumsi, apalgi bagi seorang ibu hamil. Minuman dan makanan haram bukan hanya berbentuk  khamr. Melainkan makanan dan minuman yang di peroleh dengan cara tidak baik atau cara tidak halal maka seperti mencuri dan dan perbuatan kei lainya, maka makanan dan minuman tersebut termasuk barang yang haram untuk di konsusmi.

 

  1. Berkata Buruk

Di dalam Agama Islam, berkata buruk merupakan hal yang di larang oleh Allah. Berkata buruk meliputi perbuatan dengan menghina orang lain, memnggunjing (ghibah), ataupun memfitnah dengan menyebarkan berita palsu, lebih-lebih bagi ibu hamil. Karena di takutkan Allah akam memberi adzab kepada pelaku perbuatan tersebut atau bahkan perkataan buruk tersebut akan menimpa keluarga atau anak yang masih dalam kandungan.

Allah telah berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Hujurat ayat 12, yang artiinya.

“Hai orang orang yang beriman jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah Maha penerima taubat lagi Maha penyayang.“ (QS. Al Hujurat :12).

Rasulullah SAW juga telah bersabda,

Tahukah kalian apa itu ghibah (menggunjing)? Para sahabat menjawab: Allah dan Rasul-Nya yang paling tahu. Kemudian beliau Saw bersabda : Ghibah adalah engkau membicarakan tentang saudaramu sesuatu yang dia benci. Ada yang bertanya. Wahai Rasulullah bagaimana kalau yang kami katakana itu betul-betul ada pada dirinya?. Beliau Saw menjawab : Jika yang kalian katakan itu betul, berarti kalian telah berbuat ghibah. Dan jika kalian katakan tidak betul, berarti kalian telah memfitnah (mengucapkan kebohongan)” (HR Muslim).

 

  1. Di Larang Mengumbar Aurat

Setiap dari umat islam di larang untuk mengumbar aurat apalgi bagi kaum wanita. Karena dengan terumabarnyasebuah aurat maka bukan tidak mungkin perbuatan buruk lainya akan ikut terjadi. Hal ini sangat di tekankan bagi aum wanita. Tidak terkecuali bagi seorang ibu hamil. Rasululah SAW bersabda,

“Wanita itu adalah aurat, apabila ia keluar rumah maka syaitan menghias-hiasinya (membuat indah dalam pandangan laki-laki sehingga ia terfitnah).” (HR. At Tirmidzi)

Hal ini juga sudah di perjelas oleh Allah melalui firman-Nya dalam Al-Qur’an surat An-Nur ayat 31 dan Al-Ahzab ayat 59.

“..Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya..” (An-Nuur:31)

 “Wahai Nabi! katakanllah kepada istri – istrimu, anak – anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, Hendaklah mereka menutupkan jibabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenal sehingga mereka tidak di ganggu. Dan Allah SWT Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang.” (QS.Al-Ahzab:59)

  1. Di Larang Melakukan Zina

Perbuatan zina adalah perbuatan yang di larang untuk di lakukan oleh setiap umat muslim, tak terkecuali oleh siapapun. Bagi ibu yang tngah dalam kondisi hamil, melakukan hubungan badan dengan suami saja tidak di anjurkan. Apalagi bila sampai melaukan zina dengan orang lain.

Dampak dari berhubungan badan atau zina ketia dalam kondisi hamil, dapat mengakibatkan terjadinya risiko gangguan pada janin dalam kandungan. Allah SWT telah melaranng setiap hambanya melakukan zina. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an aurat Al-Isra’ayat 32. Yang artinya,

“Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Israa’:32)

Dalam satu riwayat, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah bersabda tentang larangan berzina:

“Ada tiga golongan (manusia) yang Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak mensucikan mereka dan tidak melihat kepada mereka, dan bagi mereka siksa yang sangat pedih, yaitu ; Orang tua yang berzina, raja yang pendusta (pembohong) dan orang miskin yang sombong.” (HR. Muslim)

  1. Di Larang Durhaka Pada Suami

Ibu yang tengah dalam kondisi hamil di larang durhaka kepada sang suami. Hal ini  juga berlaku pada sang suami. suami juga di larang melakukan perbuatan dzalim kepada sang istri, apalgi ketika sang istri dalam kondisi hamil. Apabila ada masalah yang terjadi pada hububngan rumah tangga baiknya di redam dan di bicarakan dengan baik-baik dan kepala dingin. Dengan saling memberi pengertian dengan menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai islami adalah kunci untuk membangun keluarga bahagia.

Rasulullah bersabda:

“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang aku tidak mau melihatnya adalah suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok ketika berjalan, kepala mereka seperti punuk-punuk unta. mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian-sekian”. (HR. Muslim)

 

Demikian ulasan mengenai pantangan-pantangan yang tidak boleh di lakukan bagi ibu yang tengah dalam kondisi hamil. Beberapa dari kita masyarakat masih mengikuti pantangan yang berdasar pada mitos-mitos adat terdahulu dari daerah masing-masing. Baiknya cari tahu terlebih dahulu asal usul mitos yang telah berkembang dalam kepercayaan masyarakat. Bagi ibu hamil sebaiknya melakukan amalan-amalan yang telah di ajarkan dalam agama Islam agar menimbulkan dampak baik bagi janin dalam kandungan.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Mooimom
  • Dalamislam

Amalan Yang Baik Untuk Ibu Hamil Menurut Islam

Amalan Baik Untuk Ibu Hamil Dalam Agama Islam

Ibu Hamil

 

hallo kawan mama,

Setiap dari pasangan suami dan istri pastinya menginginkan hadirnya buah hati di tengah hubungan rummah tangga mereka. Kelahiran  dari sang buah hati merupakan moment dan impian yag sangat di nantikan bagi setia pasangan suami istri. Karena seorang anak merupakan rahmat yang menjadi sumber kehagiaan bagi setiap pasangan. Dan setiap orangtua yang menantikan hadirnya seorang anak tentu ingin memiliki anak yang saleh dan salehah. Maka untuk mewujudkan keinginan tersebut, setiap dari orangtua berusaha membentuk karakter anak mulai sejak dini, bahkan sejak masih dalam kandungan.

Selama periode kehamilan, keadan seorang ibu akan banyak mengalami perubahan. perubahan yang terjadi dan apli terlihat adalah bentuk tubuh yang membesar pada bagi perut. Namun tidak hanya itu saja, kerap kali ibu hamil akan mengalami kondisi mood swing yang tak menentu, menjadi lebih hati-hati, lebih sensitif, dan mudah cemas. Namun, semua gejala terebut sangatlah umum dan wajar terjadi karena adanya perubahan hormon pada ibu hamil.

Mulai dari Menerapkan pola hidup yang sehat dan mengamalkan beberapa amalan berharap dapat membentuk karakter anak menjadi anak yang sehat dan mengerti agama. Di dalam agama Islam, ibu hamil di ajarkan dan di anjurkan untuk memperbanyak mengamalkan dzikir dan doa selama periode hamil. Berikut adalah amalan yang dapat di lakukan bagi ibu yang sedang dalam kondisi hamil.

  1. Memperbanyak melakukan ibadah shalat sunnah

Ibu Hamil Yoga Shalat Sunnah

Shalat merupakan ibadah yang wajib di kerjakan bagi setiap muslim. Memiliki anak dengan pribadi yang taat agama pastilah jadi keinginan bagi setiap orang tua. Seorang ibu hamil hendaknya semakin mendekatkan diri kepada Allah dengan cara mengerjakan perintah-Nya berupa shalat. Tidak hanya mengerjakan shalat wajib, namun juga memperbanyak  melakukan ibadah shalat sunah.

Sebagai Orang tua, haruslah menjadi suri teladan bagi anaknya. Bahkan memperkenalkan anak kepada agaman dapat di lakukan ketia anak masih berada di dalam rahim. Seperti dalam Al-Qur’an yang menjelaskan ketika Nabi Ibrahim berdo’a kepada Allah agar di berikan keeturunan yang rajin shalat.

Ya Tuhanku jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Tuhan kami perkenankanlah doaku.” (QS. Ibrahim : 40)

  1. Memperbanyak membaca Al-Qur’an

Ibu Hamil Dzikir Doa

Dalam sebuah penelitian yang menyebtkan bahwa, bayi ketika berada dalam kandungan sudah bisa mulai mendengar sejak usia 23-27 minggu. Walaupun belum mengerti dengan suara yang di dengar, namun si bayi tentunya sudah bisa mendengar dan merekam suara dari luar.

Hal ini di perkuat oleh sebuah penelitian dalam Proceedings National Academy of Sciences, yang mengatakan bahwa bayi dapat mendengar apa yang di katakan oleh ibunya. Sejak dalam kandungan dan akan dapat mengenali kata-kata yang di dengar oleh ibunya setelah lahir. Oleh karea itu, memperbanyak membaca Al-qur’an akan sangat di anjurkan kepada ibu yang tengah dalam kondisi hamil.

Selain mengenalkan Al-Qur’an sejak dalam kandungan, membaca Al-Qur’an juga dapat membuat si ibu lebih dekat lagi dengan Allah. Ibu hamil dapat membaca Al-Qur’an pada bagian Ayat Kursi, Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Insyirah, dan 2 ayat terakhir surat Al-Baqarah. Surat tersebut di percaya dapat meredakan gejala sakit akibat kondisi hamil dan dapat menyejukkan suasana hati serta menjaga mood dan emosional ibu hamil agar tetap stabil

  1. Memperbanyak zikir dan do’a

Ibu  Hamil Dzikir Dan Doa

Umumnya, dzikir adalah sebuah ouian kepada Allah atas segala nikmat yang telah Ia berikan, entah berupa harta, atau nikmat lainya. Bagi ibu hamil sangat di anjurkan untuk memperbanyak zikir kepada Allah, hal ini di maksudkan untuk kembali ingat dan bersyukur padanya atas anugrahnya berupa janin dalam kandungan.

Mengamalkan banyak dzikir akan sangat baik dan cocok di lakukan bagi ibu hamil. Selain dapa ingat dan menambah syukur pada Allah, zikir juga dapat melatih anak sejak mulai dlam kandungan.

Tidak hanya zikir, dengan memperbanyak do’a kepada Allah dengan mencurahkan segala keinginan dan berharap dapat di kabulkan oleh Allah. Beberapa do’a yang perlu di panjatkan adalah do’a yang telah di jelasakan dalam Al-Qur’an. Surat Al-imron ayat 38 dan 40 dan surat 35-36 yang artinya,

Ya Allah berikanlah kepadaku dari sisi-Mu keturunan yang baik. Sesungguhnya Engkau adalah pendengar permohonan (do’a).” (QS. Al-Imran: 38)

Ya Tuhanku jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Tuhan kami perkenankanlah doaku.” (QS. Ibrahim : 40)

 “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang shaleh dan berkhidmat karena itu terimalah (nazar) itu daripadaku. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mengetahui dan aku mohon perlindungan untuknya dan keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau dari setan yang terkutuk.” (QS. Al-Imran: 35-36)

  1. Memperbanyak puasa sunnah

Ibu Hamil Puasaa

Melakukan ibadah puasa dapat menjadikan media sebagai pendekatan diri pada Allah. Selain dengan melakukan ibadah berupa puasa wajib, hendaknya ibu hamil juga mengamalkan ibada berupa puasa sunnah. Ada banyak jenis puasa sunnah yang dapat di amalkan ketika sedang dalam kondisi hamil. Salah satunya adalah puasa sunnah senin kamis.

Jangan khawatir akan terjadi apa-apa pada ibu hamil, sebab beberapa penelitian menyebutkan bahwa dengan melakukan puasa secara rutin, dapat membuat peradangan pada perut jadi berkurang, murunkan gula dan tekanan darah, menurunkan kolesterol dan dapat mengurangi gejala diabetes, kardiovaskular, dan beberapa penyakit kanker.

Sebagai catatan, ibu hamil dapat melakukan ibadah puasa sunnah apabila dalam kondisi tubuh yang sehat dan tidak ada masalah atau gangguan pada kandungan.

  1. Menjaga pola makan dan minum yang baik dan sehat

Makanan Ibu Hamil

Bagi ibu hami, mengonsumsi makanan yang sehat bernutrisi dan kaya akan vitamin merupakan hal yang waib di lakukan. Sebab dengan mengkonsumsi makanan tersebut dapat membuat tubuh dan janin dalam rahim terjaga kesehatan serta kebutuhan nutrisinya. Tentunya makanan tersebut haruslah makanan yang baik dan halal untuk di konsumsi. Dalah salah satu ayat Allah berfirman:

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah : 168)

Salah satu makanan sehat yang baik dan halal untuk ibu hamil adalah dengan mengonsumsi kurma. Di dalam kurma terdapat sumber fruktosa alami yang baik untuk tubuh. Kurma juga merupakan makanan yang mengandung serat yang baik untuk sistem pencernaan dan memghilangkan sembelit. Kurma merupakan makanan dengan sumber folat yang baik untuk janin. Selain itu, dengan kandungan zat besi yang banyak, vitamin K, kalium, serta mineral elektrolit yang dapat menjaga pembuluh darah dari ketegangan dan dapat menurunkan tekanan darah yang tinggi.

Untuk ibu hamil, baiknya hindari mengkonsumsi minuman berkarbonisasi dan mengandung alkohol, karena dapa mengganggu kesehatan tubuh dan janin dalam rahim. Sebaiknya konsumsilah minuman yang sehat sperti susu ataupun jus buah yang sehat.

  1. Menjaga kesehatan dengan berolahraga

Ibu Hamil Yoga

Selain melakukan ibadah-ibadah seperti di atas, ibu hamil tiak sepatutnya untuk bermaas-malasan. baiknya ibu hamil juga melakukan aktivitas olahraga. Dengan berlahraga secukupnya dapat membuat tubuh tetap sehat dan bugar dan dapat membuat tubuh lebih rileks serta mengurangi rasa tegang akibat kondisi kehamilan.

Ibu hamil dapat melakukn olahraga apabila kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan tanpa adanya gangguan pada kandungan. Ibu hamil dapat melakukan olahraga ringan seperti yoga, usahakan jangan melakukan olahraga berat, karena dapat mengganggu kesehatan pada janin dalam kandungan.

  1. Hindari perbuatan yang tidak baik dan merugikan

Perbuatan Merugi

Bagi ibu hamil tentunya perlu mengindari perbuatan yang merugikan dan dapat menggangu kesehatan janin dalam kandungan. Laukan kegiatan-kegiatan positi dan hal-hal baik agar dapat menjaga kesahatan kandungan. Dengan melakuan kegiatan positif dan hal-hal baik seperti  yang telah di jelaskan di atas maka secara tidak langsung kamu juga telah mengajarkan bayi kamu untuk hidup dengan sehat dan melakukan hal-hal kebaikan.

Demikian ulasan dari kawan mama terkait dengan amalan-amalan yang naiknya di laukan oleh ibu dalam kondisi hamil. Amalan-amalan di atas sangat cocok di lakukan bagi ibu hamil yang mengharapkan bayinya lahir dengan sehat dan tumbuh menjadi anak yang sholih dan sholihah serta berbakti pada orangtua.

Semoga tulisa ini dapat bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Orami
  • Motherandbaby

 

 

 

Aktivitas Yang Di Larang Bagi Ibu Hamil

Aktivitas Yang Di Larang Bagi Ibu Hamil

Aktivitas Dan Kegiatan Yang Di Larang Bagi Ibu Hamil

Larangan Ibu Hamil

 

Hallo Kawan Mama,

Sebegai seoarng ibu yang tengah dalam kondisi hamil, menjaga kesehatan merupakan aek penting yang harus di lakukan dan di jaga. Dengan menjaga kesehatan tubuh dapat membuat tumbuh kembang janin menjadi sehat sampai proses kelahiran yang lancar. Sebagai seorang calon orang tau persalinan yang lancar dengan bayi yang bertumbuh kembang dengan baik merupakan hal yang di harap-harapkan.

Oleh karena itu banyak dari para ibu hamil telah mempersiapkan segala kebutuhan untuk masa kehamilan sejak dini. Namun tidak jarang pula yang masih bingung dalam mempersiapkan kebutuhan ketika masa kehamilan tiba. Beberapa dari orang tua akan mengajari hal yang baik dan pantangan apa saja yang sebaiknya tidak di lakukan ketika memasuki periode kehamilan. Jika kamu berasal dari daerah jawa, pasti kamu tahu dan banyak mendengar mitos-mitos dari orang tua yang di ceritakan kepada anak mereka mengenai pantangan-pantangan yang tidak boleh di lakukan saat hamil. Hal ini sebenarnya tidak semata-mata hanya mitos untuk menakut-nakuti, namun beberapa mitos yang beredar bertujuan untuk memperingatkan orang agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan dirinya.

Kondisi ibu yanng tengah menagalami masa hamil, umumnya akan berdampak pada kondisi tubuh. Ibu yang tengah hamil biasanya akan mengalami gejala-gejala seperti, mudah lelah, nyeri punggung, sakit pinggang, kondisi dada yang perih dan tidak nyaman, sering buang air kecil, kontraksi palsu, sesak napas dan sembelit. Beberapa aktivitas seperti makan sayur dan buah, minum jus, jahe, dan hal positif lain akan mengurangi gejala yanng datang.

Namun adapula aktivitas-aktivitas yang malah dapat membahayakan dan memperparah kondisi kesehatan tubuh ibu hamil dan janin dalam kandungan. Berikut ini adalah rangkuman dari kawan mama mengenai aktivitas-aktivitas yang sebaiknya tidak di lakukan ketik ibu dalam kondisi hamil.

Aktivitas Dan Kegiatan Yang Di Larang Bagi Ibu Hamil

    1. Melakukan Akivitas Dengan Fisik Ekstra

Ibu yang tengah dakam kondisi hamil di perbolehkan mealkukan aktivitas seperti biasa. Namun dengan catatan aktivitas yang di lakukan tida mengelurkan dan membutuhkan tenaga ekstra yang membuat tubuh kelelahan. aktivitas yang membutuhkan tenaga ekstra dapat membuat punggung dan panggul ibu hamil menjadi sakit.

Mengangkat beban yang berat juga dapat mengakibatkan meningkatnya resiko prolaps uteri. Kondisi tersebut dapat di sebabkan kontaksi pada rahim akibat melemahnya otot yang di guanakan. Jika keadaan mendesak dan terpaksa kamu harus mengangkat sesuatu yang cukup berat, kamu bisa mencoba memegang benda tersebut dekat dengan tubuh kamu. Kemduian tekuk lutut dengan perlahan dan jangan coba membuat gerakan memutar ketika sedang mengangkat beban.

Selain mengangkat barang, beberapa aktivitas lain yang perlu di hindari berupa bediri terlalu lama dan naik turun tangga. Jika kondisi ibu sudah sampai hamil tua, lebih baik hindari hal-hal yang menguras tenaga. Bila perlu izin cuti apabila kamu seorang wanita karir.

    1. Berendam Dengan Air Panas

Merendam tubuh ke dalam air panas dan bersantai tentu dapat membuat tubuh rileks dan ringan. Namun bagi seorang ibu hamil sebaiknya mengahindari kegiatan tersebut meskipun dapat membuat tubuh rileks dan ringan. Perlu di ketahui bahwa dengan berendam dalam air panas, seorang ibu hamil akan mudah mengalami dehidrasi. Ibu yang tengah hamil tidak boleh sampai mengalami dehidrasi terlebih bagi ibu yang sedang hamil tua.

Sama halnya dengan air panas, mandi sauna juga sebaiknya tidak di lakukan. Apabila ingin mandi tanpa air dingin, ibu hamil dapat menggunakan air hangat atau air yang sejuk untuk di gunakan membasuh tubuh. Berendam dalam air dengan suhu tinggi dapat mengakibatkan gangguan pada janin dan beresiko bayi menjadi cacat lahir. Berendam dalam air panas ataupun sauna juga beresiko tertular oleh penyakit lain.

    1. Di Larang Melakukan Olahraga Berlebihan

Kegiatan berolahraga memang di anjurkan bagi ibu yang tengah hamil. Dengan melakukan olahraga akan mengurangi rasa pegal dan sakit pada tubuh ibu. Namun ketika ibu hamil melakukan kegiatan berolahraga secara berlebihan makan efeknya dapat mengakibatkan resiko cedera, pendarahan pada vagina dan persalinan yang prematur.

Olahraga tentu akan membuat tubuh sehat, namun bagi ibu hamil harus memliki porsi tersenidiri dalam berolahraga. Olahraga yang ringan dan nyaman sperti senam ringan dan yoga ringan akan cocok untuk ibu yang dalam kondisi hamil. Pada usia hamil tua hindari kegiatan mengangkat beban berat dan olahraga seperti jogging. Olahraga yoga juga perlu di perhatikan di mana bagian yang memerlukan terlalu banyak peregangan sebaiknya di hindari.

Olahraga lain yang baiknya di hindari adalah bersepeda. Saat masa kehamilan, pusat keseimbangan pada tubuh akan berubah dan bergeser. Hal ini akan membuat aktivitas bersepeda menjadi sulit, dan berbahaya bagi kondisi janin, terutama ketika berada di jalur yang padat.  Sebaiknya lakukan olahraga ringan setiap hari secara rutin agar ibu hamil memiliki badan yang tetap bugar dan sehat sebagai persiapan menghadapi masa persalinan agar berlangsung dengan lancar.

    1. Membersihkan Kandang Hewan Peliharaan

Membersihakan kandang hewan peliharaan tentu saja merupakan kegiatan yang sangat positif. Karena ibu hamil tentunya perlu tempat dengan suasana bersih dan steril. Namun ketika hendak membersihkan kandang hewan peliharaan, naiknya tidak di lakukan oleh ibu yang sedang hamil. Ibu hamil dapat meminta suami atau orang lain untuk membersihkan tempat tersebut.

Hal ini bertujuan agar ibu hamil tidak mengalami resiko gejala toksoplasmosis. Toksoplasmosis merupakan kondisi penyakit yang di sebabkan oleh infeksi parasit yang ada dalam kandang dan menyerang ke dalam janin. Kondisi tersebut dapat menyebabkan janin akan lahir dengan prematur dan cacat lahir. Sebaiknya hindari kegiatan tersebut agar kesehatan janin tetap terjaga dan tidak mengalami gangguan.

    1. Berpergian Jauh

Bagi ibu dengan usia hamil tua sebaiknya tidak berpergian jauh dari rumah.  Dengan melakukan perjalanan jauh dapat membuat ibu hamil mengalami kelelahan, dan dapat mengakibatkan kelahiran prematur. Banyak kasus yang terjadi di mana ibu yang sedang hamil tua melakuan perjalanan jauh kemudian melahirkan di jelan dengan prematur akibat tubuh yang mengalami kelelahan.

Kejadian tersebut juga dapat terjadi karena adanya faktor lain berup penyakit bawaan atau kondisi tertentu. Seorang penyandang diabetes dan darah tinggi serta memiliki riwayat keguguran ketika hamil tidak di perkenankan melakukan perjalanan jauh. Kondisi-kondisi tersebut dapat memperparah gejala kelelahan ketika melakukan perjalanan jauh.  Ibu hamil di perbolehkan melakukan perjalanan jauh ketika usia kandungan belum memasuki usia tua. Bila kandungan sudah memasuki usia tua, hendaknya ibu hamil tetap berada di rumah menjaga si janin agar aman dan sehat.

Sama halnya dengan perjalanan jauh, ibu dengan usia hamil tua juga tidak di perkenankan menaiki wahana yang ada di taman-taman bermain. Itu akan membuat kondisi kesehatan janin terganggu dan membeuruk.

    1. Di Larang Merokok

Sudah menjadi pengetahuan umum di mana roko adalah hal yang di larang bagi ibu hamil. Jika kamu seoarang perokok sebaiknya mulai sekarang berhenti. Lebih-lebih ketika kamu memasuki masa kehamilan. Bahkan walaupun kamu bukan perokok namun lingkunganmu penuh asap rokok sebaiknya hindari hal sperti itu. Asap rokok dapat menyebabkan gangguan pada kesahatn bu dan janin dalam kandungan.

Asap yang di hasilkan dari rokok dapat menyebabkan ibu hamil mengalami resiko terjadinya kelahiran prematur dengan berat badan yang rendah, kelahiran cacat dan gejala preekklamsia bahkan keguguran. Hal ini juga berlaku untu alkohol, mengkonsumsi alkohol dapat menyebabkan resiko terjadinya gejala yang sama. Hindari kegiatan-kegiatan tersebut agar janin mengalami pertumbuhan yang sehatdan persalinan yang lancar.

    1. Posisi Tidur Terlentang Dan Tengkurap

Tidurnya seorang ibu hamil, sebaiknya posisi badan dengan tengkurap perlu di hindari sebagai jaga-jaga agar bayi dalam kandungan tidak mengalami gannguan yang menyebabkan cacat lahir, terutama ketika ukuran perut sudah mulai membesar. Sama halnya dengan tengkurap, ibu hamil juga di sarankan untuk tidak tidur dengan posisi terlentang. Tidur dengan posisi terlentang dapat mengakibatkan peredaran darah yang menuju rahim dan janin terhambat.

Posisi yang baik bagi ibu hamil adalah tidur dengan posisi tubuh yang miring. Dengan tidur menggunakan posisi tersebut. Sirkulasi darah dalam tubuh akan bekerja dengan lancar tanpa hambatan, jika posisi tersebut agak sulit, ibu hamil dapat menambah bantal sebagai ganjal agar nyaman. Lakukan tidur dengan posisi tubuh miring agar tidak terjadi resiko cidera-cidera kecil yang dapat memperburuk kondisi janin.

    1. Di Larang Mengkonsumsi Obat Tanpa Resep Yang Jelas

Umumnya, ketika orang mengalami sakit pada bagian kepala dan perut atau anggota badan lainya akan membeli obat di warung-warung yang di jual dengan bebas. Bagi ibu hamil hal tersebut sebaiknya di hindari. Bukannya menjadi sembuh malah-malah obat tersebut dapat memerburuk kondisi tubuh dan kesehatan janin dalam kandungan. Apabila mengalami sakit dan merasa tidak sehat terutama pada bagian kepala dan perut, sebaiknya langsung konsultasikan ke dokter ataupun bidan.

Beberapa obat yang beredar dan di jual di pasaran dapat memperburuk kondisi kesehatan tubuh ibu hamil dan janin. Hindari mengkonsumsi obat flu, anti jerawat dan obat anti nyeri yang beredar di pasaran. Tidak mengetahui kandungan dan dosis obat tersebut yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin. Konsultasi dengan dokter ataupun bidan adalah jalan yang paling aman untuk menghindari resiko-resiko yang tidak di inginkan.

Dari penjeasan di atas kita bisa memahami kegiatan dan aktivitas yang sebaiknya di hindari ketika seorang ibu memasuki masa kehamilan. Melakukan aktivitas maupun olahraga memang perlu dan tak erhindarkan, namun bagi ibu hamil upayakan menjalankan aktivitas dan olahraga yang ringan dan tidak melelahkan. Sebisa mungkin hindari perjalanan jauh agar kesehatan dan bayi kamu tetap terjaga. Konsulatsikan pada dokter dan bidan apabila mengalami keluhan-keluhan pada anggota badan.

Demikian pembasan dari kawan mama mengenai aktivitas dan kegiatan yang beresiko dan sebaiknya di hindari bagi ibu hamil. Sayangi tubuh dan kesehatan bayi dalam kandungan adalah aspek paling uama. Semoga kalian dapat memahami penjelasan tersebut.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat. . .

 

 

 

Sumber :

Klikdokter

Alodokter

Aktivitas yang baik untuk ibu hamil

Aktivitas yang baik untuk ibu hamil

Aktivitas Dan Kegiatan Positif Yang Baik Untuk Ibu Hamil

Ibu Hamil Yoga

 

Hallo Kawan Mama,

Sebagai seoerang ibu yang tengah dalam kondisi hamil, pasti menginginkan kelahiran bayi lancar dan sehat serta cerdas. Namun hal tersebut tidak serta merta datang begitu saja tanpa adanya upaya yang di usahakan. Proses kelahiran yang lancar dengan bayi yang sehat dan cerdas tentu harus di persiapkan sedini mungkin. Mulai dari pola hidup sehat, mengkonsumsi makanan bernutrisi, dan melakkan kegiatan positif lainya.

Ibu yang tengah dalam keadaan hamil memiliki banyak sekali hal atau pantangan yang sebaiknya tidak di lakukan ketika dalam masa kehamilan. Tidak sedikit dari ibu hamil yang bahkan terlalu khawatir untuk beraktivitas karena takut terjadi hal yang tidak di inginkan menimpa janin dalam kandunganya. Misalnya ada yang sampai berhenti berkerja dan hanya beraktivitas kecil di rumah atau bahkan hanya tidur dan bermalas-malasan dan tidak melakukan aktivitas apapun.

Sebenarnya ada banyak kegiatan positif yang dpaat di lakukan ibu dalam kondisi hamil. Kegiatan-kegian tersebut tentunya baik untuk tumbuh kembang si bayi ketika dalam kandungan dan baik pula untuk kesehatan sang ibu. Karena seharusnya kondisi ibu yang tengah hamil baiknya harus selalu sehat dan bugar. Oleh karena itu, berikut ini kawan mama akan mengulas aktivitas apa saja yang baiknya di lakukan oleh ibu dalam kondisi hamil.

Aktivitas Positif Bagi Ibu Hamil

    1. Mengkonsumsi Buah Dan Sayuran Hijau

Pada umumnya, ibu yang tengah dalam kondisi hamil akan mengalami gejala konstipasi atau sembelit. Gejala ini merupakan hal yang sangat wajar di alami oleh ibu hamil. Hal ini di sebabkan oleh pertumbuhan janin dalam perut ibu yang berdampak pada usus yang pergerakanya menjadi terbatas. Tidak hanya itu, perubahan sekresi hormonal pada ibu hamil juga dapat mengakibatkan konstipasi. Lalu bagaimana ibu hamil mengatasi kondisi seperti ini?

Menurut para ahli, gejala ini dapat di atasi dengan cara memperbanyak mengkonsumsi buah dan sayuran hijau. Dengan mengkonsumsi buah dan sayuran hijau yang kaya akan serat dan vitamin dapat membuat terjaganya tubuh yang membutuhkan banyak nutrisi ketika dalam masa kehamilan. Makanan tersebut juga dapat mengurangi gejala konstipasi pada ibu hamil.

 

    1. Olahraga Ringan

Ketika memasuki periode kehamilan, umumnya tubuh ibu akan menjadi terbatas dalam melakukan aktivitas. Tentuny ibu hamil takut jika aktivitas yang ia lakukan akan mengganggu pertumbuhan bayi dalam kandungan. Termasuk juga melakukan olahraga.Pada dasarnya dengan mengkonsumsi makanan sehat dan melakukan aktivtas olahraga akan membuat terjaganya kesehatan dan kebugaran tubuh.

Namun bagi ibu hamil yang ingin ingin berolahraga namun takut mengganggu pertumbuhan janin tidak perlu bingung. Ibu hamil dapat melakukan kegiatan olahraga ringan sperti yoga, senam ringan, aerobik ringan, berenang dan olahraga ringan lainya. Sebagai catatan, ketika melakukan kegiatan olahraga hendaknya ibu hamil tidak melakukan gerakan yang terlalu ekstrem atau peregangan-peregangan yang berlebihan dan upayakan jangan sampai mengalami kelelahan. Salah-salah itu malah dapat membahayakan janin dalam kandungan.

Ibu hamil dapat melakukan kegiatan olahraga selama maksimal 30 menit dengan maksimal 5 kali dalam satu minggu. Hal ini bertujuan agar kondisi tubuh tidak mengalami kelelahan, sekalipun kamu sudah biasa dan gemar berolahraga serta memiliki tubuh yang sehat dan kuat. Namun usahakan untuk tidak melakukan olahraga teralul berat dan berlebihan.

 

    1. Jalan Kaki

Apabila ibu hamil tidak dapat melakukan atau takut berolahraga karena menghindari resiko atau tubuh tidak memungkinan, maka dapat melakukan alternatif lain berupa jalan kaki. Sebenarnya dengan melakukan kegiatan jalan kaki akan membuat tubuh menjadi sehat juga. Kegiatan ini terbilang sebagai kegiatan yang ringan di lakukan, khususnya bagi ibu hamil.

Dengan melakukan kegiatan jalan kaki dapat membuat peredaran darah dan jantung jantung bayi dalam kandungan menjadi lancar dan sehat. Dengan melakukan jalan kaki dengan teratur di percaya dapat membuat proses persalinan menjadi lancar. Lakukan kegiatan ini 15-30 menit setiap harinya. Perlu di tekankan kembali, jika mengalami rasa lelah sebaiknya berhenti dan istirahat, lakukan dengan secukupnya. Jika melakukanya dengan berlebihan maka akan mengakibatkan pembengkakan pada kaki karena beban aktivitas yang teralalu berlebihan.

 

    1. Menjalankan Ibadah

Ketika dalam kondisi hamil, ibu akan mengalami banyak keterbatasan alam beraktivitas. Namun ibu hamil dapat mengisinya dengan melakukan kegiatan amalan ibadah. Ibadah sendiri merupakan kegiatan yang sangat positif, apalagi bagi ibu yang tengah mengandung bayi. Dalam kondisi hamil, ibu dapat tetap mendekatkan diri pada Tuhan melalui kegiatan ibadah.

Ibu hamil dapat membaca ayat dari Al-Qur’an, mendengarkan lantunan ayat Al-Qur’an dan melekukan ibadah lainya. Dzikir dan do’a, meminta kepada Allah agar di berikan kehamilan ayang lancar sampai kelahiran bayi dan berdo’a agar bayi sehat dan tumbuh cerdas menjadi anak yang sholih sholihah.

 

    1. Menjalankan Hobi

Melakukan dan menjalankan hobi merupakan kegaiatn yang di sukai setiap orang, termasuk bagi ibu hamil. Ibu yang dalam kondisi hamil di perbolehkan menjalankan hobi kesukaanya. Selama hobi tersebut tidak memberatkan kondisi tubuh dan janin, maka segala kegiatan hobi dapat di lakukan.

Ibu hamil dapat melakukan hobi-hobi yang bermanfaat untuk menjaga mood agar tetap bagus. Seperti melakukan hobi melukis, menyanyi, membaca buku, mendengarkan lagu dan hobi yang tidak memerlkan tenaga ekstra lainya. Bagi ibu yang hobi makan, sangat di sarankan untuk mengganti cemikan dan makanan yang biasa di makan dengan buah dan sayuran yang dapat di olah menjadi jus maupun smoothies. Itu dapat membuat tubuh terjaga kesehatanya.

 

    1. Pijat Hamil

Ibu dalam kondisi hamil, umumnya akan mengalami perubahan bentuk tubuh di segala bagian, terutama bagian perut. Hal ini dapat mengakibatkan gejala-gejala baru yang meresahkan kondisi ibu hamil. Seperti rasa pegal pada seluruh badan, lemas, dan sakit pada bagian pinggang. Ibu hamil dapat melakukan kegiatan pijat sebagai alternatif mengurangi gejala-gejala yang eresahkan kondisi ibu hamil tersebut.

Dengan melakukan pijat ketika hamil dapat mengurangi rasa pegal dan skit pada punngung, serta dapat mengurangi tingkat stress yang cenderung naik. Dengan melakukan pijat juga dapat membuat suasana hati membaik dan membuat tidur nyenyak serta badan kembali segar dan ringan. Bila ada kelainan pada kandungan, pijat sebaiknya di hindari agar tidak memperburuk kondisi janin. Baiknya pijat di lakukan oleh tukuang khusus pijat yang terlatih dan sudah berpengalaman serta terbukti keampuhanya.

 

    1. Membaca Buku

Kegiatan membaca buku juga termasuk kegiatan positif yang ringan dan dapat di lakukan oleh siapapun, termasuk ibu hamil. Mebaca buku tidak perlu membutuhkan tenaga ekstra seperti kegiatan lainya. Kamu hanya perlu menyiapkan buku yang menarik dan tempat yang nyaman untuk membaca.

Bagi ibu hamil dapat membaca buku resep masak, tabloit, majalah, dan juga buku tentang kehamilan dan cara mengasuh anak. Tentunya bagi ibu hamil sangat di sarankan untuk membaca buku tentang kehamilan dan cara mengasuh bayi sebagai refrensi ibu dalam menjalani masa kehamilan.

 

    1. Bekerja

Seorang ibu hamil yang juga merupakan wanita karir tentu dapat melakukan pekerjaannya seperti biasa. Terlebih beberapa dari kaum istri juga banyak yang menjadi tulang punggung keluarga.  Tidak perlu khawatir, wanita karir dalam kondisi hamil juga di perbolehkan bekerja seperti biasa dengan catatan pekerjaanya adalah pekeerjaan yang tidak memerlukan banyak tenaga fisik.

Wanita karir dalam kondisi hamil tetap dapat bekerja dengan mengurangi porsi kerja yang lebih sedikit dari biasanya. Karena terlalu banyak bekerja tentu dapat mengganggu kesehatan bayi dalam kandungan. Ketika perut sudah mulai membesar dengan usia 4 bulan lebih, hendaknya ibu mengurangi kegiatan bekerja atau bahkan meminta cuti. Tentu saja bekerja itu baik, tapi alangkah lebih baik menjaga kesehatan tubuh dan bayi dalam kandungan.

Dari penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa, ibu yang tengah akan mengalami keterbatasan dalam beraktivitas karena pertumbahan yang terjadi pada janin. Namun ibu dalam kondisi hamil tetap dapat melakukan kegiatan-kegiatan positif yang menyenangkan untuk di lakukan. Ibu hamil tidak perlu takut berkativitas selama tubuh sehat dan mampu serta tidak adany gangguan atau kelainan pada janin dalam kandungan. Dengan mengkonsumsi buah dan sayur segar serta berolahraga secukupnya ibu hamil akan tetap terjaga kesehatan tubuh dan janinya. Melakukan hobi juga dapat membuat mood kemabli baik dan mengurangi hormon stress.

Demikian ulasan dari kawan mama terkait aktivitas yang baik untuk ibu hamil. Kesehatan dan kebuagaran ibu tentunya menjadi poin penting untuk tetap terjaga. Sebab dengan tubuh ibu yang sehat akan berdampak baik pula pada janin dalam kandungan. Lakukan aktivitas-aktivitas positi yang baik bagi tubuh dan usahakan jangan sampai mengalami kelelahan.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Klikdokter
  • Friso