Cara Mencegah Kondisi Rabun Dekat

Cara Mencegah Kondisi Rabun Dekat

Hallo Kawan Mama, Gangguan pada mata atau fungsi penglihatan memang menjadi masaah yang banyak orang mangalaminya. Karena kondisi mata yang mengalami gangguan atau kelainan tentu akan membuat fungsinya menjadi tidak dapat bekerja dengan baik dan optimal. Beberapa jenis dari gangguan pelihatan yang kerap di alami terutama pada usia lansia adalah kondisi rabun dekat. Namun ternyata, selian usia lansia, orang dewasa bahkan anak-anak sangat rawan mengalami kondisi rabun dekat. Adakah cara untuk mencegah terjadinya kondisi rabun dekat?

Pada dasarnya, kondisi rabun dekat atau hipermetropia merupakan sebuah gangguan penglihatan yang membuat penderitanya tidak dapat melihat objek dekat, Namun pada objek yang letaknya jauh, penderita hipermetropia masih dapat melihat objek dengan baik. Kondisi rabun jauh terjadi akibat bentuk kornea yang tidak norlam dan cenderung lebih pendek sehingga cahaya yang masuk tidak dapat di biaskan atau refraksikan tepat pada retina. Kondisi ini membuat cahaya yang masuk jatuh ke belakang retina sehingga membuat objek yang dekat tidak terlihat dengan jelas. Umumnya, kondisi rabun dekat terjadi pada usia lansia di mana fungsi organ tubuhnya yang tidak seproduktif seperti ketika muda. Namun rabun dekat juga dapat di alami oleh orang dewasa dan usia anak-anak di mana faktor genetikal satau ketrurunan menjadi penyebab yang paling sering di temukan.

Di ketahui bahwa kaca mata atau lensa kontak dapat membantu hingga mengurangi kondisi mata rabun. Dalam tahap yang ringan, penderita rabun dekat belum memerlukan kaca mata hingga lensa kontak. Umumnya penderitanya masih bisa menyipitkan mata atau menjauhkan objek agar terlihat dengan jelas. Namun dalam tahap yang cukup serius, mata membutuhkan bantuan kaca mata hingga lensa kontak agar dapat melihat objek yang letaknya dekat. Nah, berikut ini Kawan Mama akan membahas mengenai cara mencegah terjadinya kondisi rabun dekat.

Cara Mencegah Terjadinya Kondisi Rabun Dekat

Cara Mencegah Terjadinya Kondisi Rabun Dekat

di lansir dari laman Tribunnews.com, dr. Aldiana Halim seorang perwakilan dari doker spesialis mata mengatakan ahwa pada tahun 2017 lalu terdapat 8 juta orang mengalami gangguan penglihatan. sebanyak 1,6 mengalam kondisi kebutaan sedangkan 6,4 lainya mengalami gangguan penglihatan tahap ringan dan tahap yang cukup berat.

Sama seperti masalah kesehatan atau gangguan penglihatan lainya, kondisi rabun dekat juga dapat di cegah agar tidak menjadi lebih parah. Pada dasarnya rabun dekat bukan tergolong ke dalam jenis penyakit mata. Rabun dekat merupakan sebuah gangguan penglihatan yang membuat mata tidak dapat fikus dan melihat dengan baik. Beberapa cara dapat kamu lakukan untuk mencegah kondisi rabun jauh bertambah parah.

Umumnya mata yang mengalami kondisi rabun jauh akan memunculkan beberapa gejala yang dapat di kenali. Seperti kesulitan dalam membaca hingga melihat dan mengenal huruf, mata yang mulai berair, sakit kepala, mata lelah setelah focus melihat objek dekat hingga mual. Kesulitan melihat objek yang letaknya dekat. Pada kondisi ini, sebaiknya lakukan langkah pencegahan agar kondisi rabun dekat tidak bertambah parah. Berikut adalah beberapa cara mencegah terjadinya kondisi rabun dekat.

  1. Mengenali Gejala-Gejala Rabun Dekat

Hal yang seringkali tidak di perhatikan dan tidak di ketahui terhadap kondisi mata adalah gejala-gejala gangguan penglihatan yang muncul. Padahal dengan megethui gejala-gejala yang muncul, kita bisa lebih sigap untuk melakukan langkah pencegahan agar kondisi mata dapat segera pulih dan tidak bertambah parah.

  1. Menerapkan Pola Hidup Sehat

Pola hidup sehat memang akan sangat berpengaruh terhadap kondisi fisik dan kesehatan tubuh. Dengan menerapkan pola hidup sehat, maka kesehatan dari organ tubuh akan terjaga dengan baik dan terhindari dari berbagai masalah kesehatan hingga gangguan penglihatan.

  1. Makan Makanan Bergizi Dengan Kandungan Nutrisi Yang Di Butuhkan Mata

Sebagaimana kita keahui, setiap bahan makanan apa yang kita monsumsi akan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita termasuk juga mata. Pada dasaranya, mata membutuhkan asupan gizi berupa bahan makanan yang mengandung vitamin hingga anti-oksidan. Karena vitamin A dan D sangat membantu mata menjadi lebih jernih dan cerah.

Selain itu, anti-oksidan akan menjaga kondisi mata tetap sehat dan tehindar dari bakteri penyebab iritasi dan infeksi. Umumnya makanan yang memiliki kandungan baik untuk mata berupa, sayuran hijau, wortel, buah jeruk dan alpukat, telur, dan ikan.

  1. Melakukan Control Atau Cek Mata Dengan Dokter Mata

Melakukan control atau cek mata perlu di lakukan untuk mengetahui kondisi mata. Dengan mengetahui kondisi mata, kita dapat lebih sigap dan sesegera mungkin melakukan langkah pencegahan apabila ada sesuatu yang tidak beres yang terjadi pada mata, terutama bagi usia anak-anak. Karena pada usia tersebut tentunya anak belum mengetahui dan mengerti dengan apa yang terjadi terkait kondisi matanya. Segera pergi ke dokter apabila anak megeluhkan gejala rabun dekat.

  1. Menggunakan Pencahayaan Yang Baik Ketika Melakukan Aktivitas

Kondisi rabun dekat juga dapat di perparah dengan adanya aktivitas pada tempat yang gelap atau redup dan kurang akan cahaya yang memadai. Tidak hanya rabun dekat saja, aktivitas yang kekurangan akan cahaya dapat menyebabkan segala jenis gangguan penglihatan menjadi bertambah parah. Karenanya, aktivtas dengan cahaya yang baik dan memadai akan mencegah kondisi rabun dekat bertambah parah.

  1. Mengistirahatkan Mata

Mata merupakan salah satu bagian dari organ tubuh yang hamper selalu bekerja keras setiap harinya. Terutama begi seseorang yang berktivitas membaca, atau melihat layar gadget dan computer pada waktu yang cukup lama. Aktivitas tersebut memaksa membuat mata bekerja lebih keras. Karenanya, perlu adanya tambahan waktu untuk mengistirahatkan mata. terutama bila muncul adanya gejala gangguan penglihatan. Dalam kondisi ini, mata  membutuhkan waktu lebih banyak untuk istirahat agar terhindari dari berbegai gangguan penglihatan.

  1. Hindari Cahaya Matahari Atau Sinar UV Langsung Ke Mata

Pad dasarnya, mata adalah salah satu bagian daro organ tubuh yang memiliki karakter yang sangat sensitive terutama pada cahaya. Sinar matahari secara langsung memiliki kandunan ultraviolet atau UV yang tidak baik untuk mata. Umumnya,sinar matahari memiliki kandungan vitamin D yang hanya berlangsung pada pagi hari sebelum jam 8/9 pagi. Selabihnya, sinar matahari tidak baik bagi keshetan mata.

  1. Hindari Asap Rokok Dan Alkohol

Asap rokok do ketahui dapat menyebabkan kondisi rabun jauh menjadi lebih parah. Karena mata yang terkena asap roko dapat mengalami iritasi. Akibatnya mata dengan kondisi rabun dekat akan semakin bertamabah parah. Karenanya, jauhkan mata dari asap rokok. Se;ain itu, alkohol juga merupakan salah satu minuman yang memilki efek buruk dan berpotensi memperah kondisi mat minus. Karenanya, sebabiknya hindari dan jauhkan mata dari kedua hal tersebut.

  1. Menggunakan Kaca Mata Yang Sesuai Dengan Keluhan Mengatasi Gangguan Kesehatan Yang Berisiko Memperparah Kondisi Rabun Dekat

Tidal jarang banyak dari kita yang menggunakan kaca mata yang tidak seuai dengan kondisi yang sedang di alami. Pada dasarnya, penggunaan kaca mata harus sesuai dengan kondisi mata. kaca mata yang beda ukuran atau tidak sesuai tentu akan berakibat buruk pada kondisi mata. banyak kasus menemukan bahwa ukuran kaca mata yang sesuai akan memperparah kondisi gangguan penglihatan. Karenanya, pastikan kaca mata yang di gunakan sesuai dengan krbutuhan akan kondisi mata.

Mengingat kondisi mata yang memiliki karakter sensitive. Maka mngenali tanda-tanda dan gejala munculnya kondisi gangguan penglihatan berupa rabun jauh perlu untuk di ketahui. Dengan begitu, apabila gejala-gejala tersebut muncul, kita akan segera mengetahui dan dapat mengambil langkag pencegehan sesegara mungkin. Mata yang sehat tentu akan membuat pemiliknya merasa nyaman dan mudah untuk menjalankan aktivitas. Beberapa pengobatan dapat di lakukan untuk mengobati mata dengan kondisi rabun dekat. Seperti menggunakan kaca mata atau lensa kontak tipe plus untuk meringkankan dan mencegah memburuknya kondisi mata. Selain itu, ada juga metode operasi untuk mengobati kondisi mata yang mengalami rabun jauh yang cukup serius.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai cara mengobati kondisi rabun jauh atau hipermetropia. Penganganan yang cepat dan tepat akan menjadi langkah yang bik untuk mencegah kondisi rabun jauh. Bila kondisi mata mengalami gangguan penglihatan, sebaiknya langsung periksakan diri ke dokter.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Klikdokter
  • Halodoc
Cara Mengobati Kondisi Rabun Dekat

Cara Mengobati Kondisi Rabun Dekat

Hallo Kawan Mama, Ketika menginjak usia 40 tahun atau lansia, umumnya seseorang akan mengalami berbagai kondisi gangguan kesehatan. Karena usia yang semakin menua tentu akan berpegaruh terhadap metabolisme dan produktivitas organ tubuh. Salah satu dari banyaknya gangguan kesehatan yang terjadi adalah gangguan penglihatan berupa kondisi rabun dekat. Beberapa cara dapat di lakukan untuk mengurangi hingga mengobati kondisi rabun dekat.

Pada dasaranya, kondisi rabun dekat atau hipermetropia merupakan gangguan penglihatan di mana mata tidak dapat melihat jelas pada objek yang dekat. Umumnya, pada usia lansia kondisi rabun dekat ini kerap terjadi karena fungsi dan produktivitas organ tubuh yang tidak lagi baik. Namun bukan berarti orang dewasa atau anak-anakn tidak dapat mengalami kondisi rabun dekat. Usia anak-anak juga merupakan usia yang sangat rawan mengalami gangguan penglihatan. Karena usia tersebut terbilang belum terjadi keseimbangan pada pertubuhan organ tubuh sehingga tubuh mudah mengalami gangguan kesehatan. Seseorang yang memiliki kondisi rabun dekat membutuhkan alat bantu penglihatan agar dapat melihat dengan jelas. Kaca mata atau lensa adalah beberapa jenis alat yang biasa di gunakan untuk mengatsi kondisi rabun dekat.

Kondisi rabun dekat yang terjadi pada usia anak-anak, umumnya akan membaik seiring bertambahnya waktu dan usia. Namun tidak jarang juga kondisi rabun dekat semakin memburuk, apalagi jika yang mengalami kondisi ini adalah orang tua. namun tentunya ada beberaoa cara yang dapat di lakukan untuk mengobati kondisi rabun dekat. Berikut ini Kawan Mama akan membahas mengenai beberapa cara mengobati kondisi rabun dekat. Simak penjelasannya di bawah ini.

Beberapa Cara Untuk Mengobati Kondisi Rabun Dekat

Cara Mengobati Kondisi Rabun Dekat

Pada dasarnya, kondisi rabun dekat di mana mata tidak dapat melihat objek yang dekat ini hampir sama dengan kondisi mata tua atau presbiopi. Mata tua atau presbiopi juga merupakan gangguan penglihatan yang membuat mata tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang dekat. Namun kondisi ini terbilang hanya di alami oleh orang dengan suia lanjut. Sedangkan kondisi rabun dekat atau hipermetropia dapat di alami oleh orang dengan berbagai usia.

Pada kondisi rabun dekat, cahaya yang masuk dan di biaskan dari bagian depan mata melalui kornea dan lensa malah jatuh di bagian belakang retina. Kondisi ini lah yang membuat adanya gangguan penglihatan sehingga mata tidak dapat melihat objek dekat. Pasalnya, untuk dapat mengirimkan sinyal yang jelas ke otak, cahaya yang jatuh harus tepat pada bagian retina. Kondisi ini terjadi akibat bentuk bola mata yang lebih pendek sehingga membuat jarak antara lensa mata dengan retina menjadi terlalu dekat.

Beberapa jenis gangguan gangguan kesehatan tubuh yang mempengaruhi fungsi dari saraf optik juga berisiko menyebabkan terjadinya kondisi rabun dekat. Secara umum langkah yang di lakukan untuk mengobati kondisi rabun dekat terdapat 3 macam. Cara-cara ini sudah menjadi hal yang umum bahkan di dunia medis sekalipun. Berikut adalah beberapa macam cara mengobati kondisi rabun dekat.

  1. Menggunakan Kaca Mata

Salah satu upaya untuk mencegah atau meringankan kondisi rabun dekat adalah dengan menggunakan kaca mata. Bahkan dengan menggunakan kaca mata, kondisi rabun dekat dapat terobati. Rabun dekat membuat penderitanya di haruskan menggunakan kaca mata tipe plus. Kaca mata tipe plus sendiri merupakan sebuah kaca mata yang menggunakan lensa jenis konveks atau lensa cembung.

Mengutip dari American Academy op Opthalmology yang mengatakan bahwa, kaca mata plus dapat mengobati kondisi rabun dekat. Caranya dengan menggunakan kaca mata plus yang akan menyesuaikan bentuk bola mata yang memendek atau memperbaiki masalah kelengkungan kornea. Hal ini di lakukan dengan tujuan agar cahaya yang masuk dapat di biaskan tepat focus pada retina.

Dengan cahaya yang dapat masuk dan tepat focus pada retina, maka mata dapat kembali normal dan dapat melihat objek dekat. Untuk kondisi rabun dekat yang masih dalam tahap ringan, umumnya mata masih dapat menyesuaikan dan memfokuskan cahaya yang masuk menuju retina. Pada kondisi ini mata masih bisa melihat tanpa menggunakan bantuan kaca mata. Namun dalam tahap yang lebih serius, mata memerlukan bantuan kaca mata agar dapat melihat dengan jelas.

  1. Menggunakan Lensa Kontak

Selain menggunakan kaca mata tipe plus, penderita rabun dekat juga daoat menggunakan lensa kontak untuk meringankan dan mengobati kondisi rabun dekat. Lensa kontak juga dapat berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang masuk tepat menuju retina. Lensa kontak, umumnya tersedua dalam bahan yang lunak ataupun keras hingga menggunakan bahan yang dapat menyerap gas.

Untuk mengobati kondisi rabun dekat, pastikan menggunakan lensa kontak yang nyaman di pakai di mata. Selain di dapat di gunakan untuk rabun dekat, lensa kontak juga di buat untuk rabun jauh atau mata minus. Untuk kondisi ini, umumnya kamu di anjurkan untuk menggunakan lensa dengan jenis bifocal, trifocal hingga lensa progresif. Dalam penggunaan lensa kontak, sebaiknya lakukan pemeriksaan refraksi mata untuk mengetahui jenis lensa yang sesuai.

  1. Melakukan Operasi Atau Pembedahan

Umumnya pembedahan atau operasi merupakan cara yang di lakukan untuk mengobati kondisi rabun dekat yang sudah cukup berat atau serius. Dengan melakukan operasi, maka penderita rabun dekata akan tidak perlu menggunakan kaca mata atau lensa kontak lagi. Sebagai catatan. Operasi refraksi mata di lakukan untuk mengembalikan bentuk kornea yang melengkung yang membuat mata tidak dapat melihat objek yang dekat.

Umumnya terdapat 3 metode oparsi yang di lakukan untuk mengobati kondisi rabun dekat. Brikut adalah penjelasannya.

    • Laser-Assisted In Situ Keratomileusis

Meyode iperasi Laser-assisted in situ keratomileusis di anggap sebagai metode yang cukup efektif dalam memperbaiki kondisi mata yang sulit untuk focus. Metode ini juga di kenal dengan istilah operasi LASIK di mana kondisi hipermetropia yang tinggi hingga mencapai +4 D (ditropi) dapat di perbaiki. Efektivitas yang di hasilkan dari penggunaan operasi LASIK ini dapat berlangsung hingga 5 tahun.

Dalam prosedur operasi LASIK, para ahli bedah mata akan membuat lipatan tipis pada kornea. Stelah itu, teknologi laser akan di gunakan untuk menyesuaikan bentuk kelengkungan kornea sehingga cahay yang masuk dapat focus tepat pada retina. Selain itu, prosos operasi Lasik di ketahui lebih cepat berlangsung di bandingkan dengan operasi lainya.

    • Laser-Assisted Subepithelial Keratectomy

Selain menggunakan operasi metode LASIK, salah satu metode operasi yang di lakukan untuk mengobati kondiis rabun dekat adalah dengan melakukan operasi metode Laser-assisted subepithelial keraktectomy atau juga di kenal dengan istilah LASEK. Berbeda dengan operasi LASIK, pada operasi LASEK, dokter bedah akan membuat lapisan tipis atau lapisan epitelium pada bagian luar kornea. Setelah itu, kelengkungan pada kornea akan di perbaikai dan mengganti lapisan epitelium.

    • Photorefractive Keratectomy

Metode operasi yang di lakukan selanjutnya adalah dengan metode photorefractive keratectomy. Metode ini sering juga di kenal denga metode PRK di mana dalam prosesnya msaih menggunakan technology laser untuk mengubah posisi kelengkunga pada kornea. Dalam metode PRK ini, lapisan epitelium akan sepenuhnya di angkat karena dapat tumbuh kembali dan menyesuaikan dengan korena yan telah di perbaiki. Hal inillah yang membuat metode operasi refrasksi mata membuat proses pemulihan mata menjadi normal nampak lambat.

Seorang penderita rabun jauh dalam tahap ringan terutama usia anak-anak, umumnya belum terlalu membutuhkan bantuan kaca mata atau lensa. Karena dengan menyipitkan mata atau menjaduhkan objek mata masih dapat melihat dengan jelas. Namun pada kondisi orang dewasa atau lansia, menyipitkan mata tidak akan membuat mata melihat dengan jelas sehingg membutuhka bantuan kaca mata atau lensa kontak. Pada kondisi rabun dekat yang sudah cukup parah dan serius, operasi refraksi menjadi salah satu cara yang di sarankan oleh dokter untuk mengobati kondisi rabun dekat. Dengan begitu, kondisi mata yang mengalami rabun dekat dapat pulih kembali.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa cara mengobati kondisi mata minus. Kondisi kesehata mata memang menjadi hal yang penting dan sanag berpengaruh terhadap segala aktivitas yang kita lakukan. Karenanya menjaga dan merawat kondisi mata agar tetap sehat merupakan langkah yang perlu unutk di lakukan.

Semoga tulisan ini dapat membantudan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Hellosehat
  • Halodoc

Faktor Penyebab Dan Gejala Kondisi Rabun Dekat

Hallo Kawan Mama, Salah satu kondisi gangguan penglihatan yang sering di alami oleh kebanyakan orang adalah rabun dekat. Umumnya pederita rabun dekat ini tidak dapat melihat benada atau objek yang letaknya dekat. Namun penderita rabun dekatmasih dapat melihat benda atau objek yang letaknya jauh. Kondisi ini membuat penderita rabun jauh perlu sedikit menjauhkan jangkauannya untuk melihat objek tersebut. tentunya, kondisi ini terjadi karenya adanya beberapa penyebab dan gejala yang muncul pada kondisi rabun dekat.

Pada dasarnya, rabun dekat atau biasa di kenal dengan istilah hipermetropia merupakan sebuah gangguan penglihatan yang membuat pdeneritanya tidak dapat melihat objek yang letaknya dekat. Pada objek yang letaknya dekat, mata tidak dapat melihat dengan jelas dan penglihatan menjadi kabur atau buram. Seperti ketika membaca buku atau tulisan atau gambar yang membubat penderita rabun dekat harus sedikit menjauhkan pandangannya. Umumnya, kondisi rabun dekat ini terjadi pada orang dengan usia 40 tahun ke atas. Namun tidak jarang di temukan pada usia anak-anak yang mengalami kondisi rabun dekat. Anak-anak yang mengalami kondisi rabun dekat dalam tahap ringan dapat melihat objek yang dekat dengan menyipitkan mata. Namun hal ini tidak berlaku pada orang dewasa atau orang tua, meskipun menyipitkan mata orang tua tetap kan kesulitan untuk melihat objek dekat.

Kondisi rabun dekat pada dasarnya tidak datang serta merta begitu saja, melainkan ada beberpa faktor yang menjadi penyebab seseorang mengalami kondisi rabun dekat. Lalu apa yang faktor yag menjadi penyebab terjadinya kondisi rabun dekat? Pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai beberapa faktor penyebab dan gejala kondisi rabun dekat.  Karena kondisi rabun dekat dapat di cegah dengan mengetahui penyebabnya untuk melakukan langkah pencegahan.

Faktor Penyebab Kondisi Rabun Dekat

Faktor Penyebab Dan Gejala Rabun Dekat

Jika seseorang yang mengalami kondisi mata minus atau rabun jauh tidak dapat melihat objek yang jauh, maka rabun dekat adalah kondisi sebaliknya. Rabun dekat membuat penderitanya tidak dapat melihat objek yang letaknya jauh. Orang dengan usia 40 tahun ke atas merupakan usia yang rawan mengalami kondisi rabun jauh. Namun banyak dari usia anak-anak yang mengalami kondisi tersebut. Pada usia anak-anak, kondisi rabun dekat dapat hilang seiring bertambahnua usia.

Di lansir dari laman sehatq menyebutkan bahwa WHO memperkirakan lebih dari 285 juta orang di dunia mengalami gangguan penglihatan dan 42% dari mereka di sebabkan oleh adanya kesalahan refraksi yang tidak di koreksi. Kondisi rabun dekat atau hipermetropia ini terjadi akibat adanya bentuk kornea atau lensa yang tidak normal sehingg mengakibatkan mata tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang dekat.

Selain terjadi pada usia 40 ntahun keatas, rabun dekat juga sering terjadi pada anak-anak yang muncuk sejak lahir dan bisa saja menurun dari orang tua. Kondisi ini membuat penderitanya memerlukan bantuan kaca mata atau lensa kontak untuk dapat melihat objek yang letaknya dekat. Dengan begitu mata dapat melihat dengan lebih jelas serta dapat menjadi media mengobati rabun jauh. Selain itu, pengobatan rabun dekat yang dapat di lakukan adalah dengan melakukan operasi.

Menurut American Optometric Association Berikut adalah penyebab terjadinya kondisi rabun dekat.

  1. Faktor genetic atau keturunan
  2. Usia yang lebih dari 40 tahun
  3. Kondisi mata yang terlalu pendek dan kornea yang kurang melengkung
  4. Lensa terletak lebih jauh di belakang mata di bandingkan dengan kondisi mata normal
  5. Diabetes
  6. Kanker mata
  7. Gangguan pada pembulih darah pada retina
  8. Retinopati atau tumor mata

Gejala Munculnya Kondisi Rabun Dekat

Faktor Penyebab Dan Gejala Kondisi Rabun Dekat

Umumnya, kondisi rabun dekat akan di ketahui oleh dokter dengan gejala dan keluhan yang muncul dari penderitanya. Berikut adalah gejala yang muncul pada kondisi rabun dekat atau hipermetropia.

  1. Kesulitan melihat benda atau objek dekat
  2. Kesuliatan membaca
  3. Mata berair
  4. Rasa nyeri pada kepala
  5. Penglihatan yang kabur
  6. Mata yang tegang atau sakit hingga terasa terbakar
  7. Mata mudah lelah ketika beraktivitas

Kondisi rabu dekat yang di alami oleh usia anak-anak dapat di atasi dengan menggunakan kaca mata atau lensa kontak dan akan membaik seiring bertambahnya usia. Namun pada usia 40 tahun ke atas, kondisi rabun dekat cukup lambat atau bahkan sulit untuk mata kembali normal. Sehingga penanganan yang baik untuk mengatasi kondisi rabun dekat adalah dengan melakukan langkah operasi. Dengan mengatahui gejala yang telah di jelaskan di atas, maka kita dapat segera melakukan langkah pencegahan agar kondisi rabun dekat tidak semakin parah.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai faktor penyebab dan gejala rabun dekat. Kondisi mata yang mengalami gangguan tentu akan membuat tidak nyaman dan menganggu segala aktivitas. karenanya langkah pencegahan perlu di lakuakn untuk mengobati dan mengembalikan kondisi kesehatan mata.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Hallosehat
  • alodokter
Makanan Baik Untuk Mengatasi Rabun Dekat

Makanan Baik Untuk Mengatasi Rabun Dekat

Hallo Kawan Mama, Tahukah kamu bahwa kondisi di mana mata akan kesulitan melihat dengan jelas merupakan satu tanda atau gejala adanya gejala rabun dekat? Rabun dekat memang merupakan salah satu jenis gangguan penglihatan yang akan membuat penderitanya tidak dapat melihat dengan jelas. hal ini umumnya akan semakin parah ketika melihat pada objek yang letaknya dekat.  Untuk menangani kondisi ini sendiri, umumnya akan di lakukan tindakan medis berupa operasi atau bedah refraksi oleh dokter spesialis mata. beberapa jenis makanan baik di katakana mampu untuk mengatasi kondisi rabun dekat.

Gangguan penglihatan memang manjadi masalah umum yang banyak terjadi di mana kondisi ini juga terus mengalami peningkatan adri waktu ke waktu. Bahkan menurut WHO sendiri, berdasarkan hasil surevei yang di lakukan, menyebutkan bahwa sekitar 285 juta orang mengalami gangguan penglihatan. Dari data tersebut, di temukan sebanyak 42% dari mereka merupakan pengidap kelainan refraksi yang tidak segeri di koreksi. Dari data tersebut di temukan bahwa orang dengan usia 40 tahun ke atas menajdi usia paling banyak dari penderita rabun dekat.

Rabun dekat pada dasarnya merupakan salah satu jenis gangguan penglihatan yang sudah umum di mana kondisi ini banyak yang mengalaminya. Sama halnya dengan jenis gangguan penglihatan lain di mana rabun dekat juga akan membuat penderitanya tidak dapat melihat obje dengan baik. Jika kondisi rabun jauh membuat penderitanya tidak dapat melihat dengen baik dan jelas pada objek yang letaknya jauh, maka rabun dekat adalah kondisi sebalinya. Pendertia rabun dekat tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang letaknya dekat.

Pada tahap awal, Umumnya kondisi mata yang mengalami rabun dekat cenderung sulit di katahui. Sebab pada tahap awal, rabun dekat biasanya tidaj akan menimbulkan hejala yang signifikan. Hal ini membuat gejala rabun jauh cenderung tidak di sadari. Namun pada tahap yang serius, kondisi ini akan memicu munculnya gejala yang sangat menganggu pengllihatan. Selain menggunakan metode medis berupa operasi, penanganan rabun dekat di katakana dapat mengguanakan bahan makanan baik dan sehat untuk mengatasi rabun dekat. Simak penjelasnnya sebagai berikut.

Pengertian Rabun Dekat

Makanan Baik Untuk Mengatasi Rabun Dekat

Dalam dunia medis sendiri mata yang mengalami kondisi rabun dekat jeuga di kenal dengan istilah hipernetropi. Kondus ini pada dasarnya merupakan keadddan di mana fungsi penglihatan tidak bekerja sebagaimana mestinya. Hal ini membuat mata tidak dapat melihat dengan baik dan jelas objek yang letaknya dekat. Jika kondisi rabun jauh membuat penderitanya tidak dapat melihat dengan baik pada objek yang letaknya jauh maka kondisi rabun dekat adalah keadaan yang sebaliknya. Tanpa adanya langkah penanganan (koreksi) yang segera di lakukan, rabun dekat dapat menyebabkan terjadinya kondisi komplikasi.

Rabun dekat umumnya sering kali di alami oleh seseorang yang telah memeasuki usia 40 tahun ke atas. artonya kondisi ini lebih sering terjadi di kalangan orang yang berusia lanjut. Meskipun demikian beberpa kasus menyebutkan bahwa rabun dekat juga dapat di alami oleh usia dewasa. Bahkan kondisi rabun dekat sendiri saat ini sudah terjadi dan meningkat pada usia anak-anak. Terjadinya kondisi rabun dekat yang di alami usia dewasa atau anak-anak umumnya tidak lupu dari beberapa faktor yang memicunya.selain itu.

Kondisi rabun dekat umumnya terjadi di mana adanya perubahan bentuk pada kornea mata. Perubahan bentuk pada kornea ini tentunya akan membuat proses penglihatan menjadi terganggu. Dalam kondiso normal. Umumnya bayangan obje dari pantulan cahaya akan masuk ke mata dan melewati lensa dan kornea mata. kornea mata ini memiliki bentuk yang terlalu datar sehingga dapat membuat bayangan yang masuk ke mata jatuh tepat pada retina. namun kondisi kornea mata yang mengalami perubuhan bentuk ini membuat bayangan objek yang masuk ke mata tidak jatuh tepat pada retina.

Jika rabun jauh terjadi akibat kondisi kornea mata yang terlalu panjang, maka rabun dekat adalah kebalikannya. Mata yang mengalami rabun dekat ini terjadi akibat bentuk dari kornea mata yang mengalami perubahan menjadi lebih pendek. Akibatnya, bayangan objek yang masuk ke mata tidak jatuh tepat pada retina, melainkan jatuh di belakang retina. Kondisi inilah yang membuat mata tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang letaknya dekat.

Daftar Makanan Baik Untuk Mengatasi Rabun Dekat

Pada dasarnya, kondisi ini terjadi akibat adanya gangguan penglihatan pada kornea yang tidak di koreksi sehingga mengakibatkan terjadinya rabun dekat. Namun jika kondisi ini tidak juga di perbaiki atau di tangani, maka bukan tidak mungkin kondisi ini akan mengakibatkan terjadinya berbagai jenis komplikasi pada mata. Beberapa jenis komplikasi tersebut umumnya berupa mata malas (amblyopia), mata juling, (strabismus) dan mata tegang. Kondisi tersebut dapat menyababkan terjadinya peingkatan tekanan pada bola mata yang berpotensi merobek retina mata.

Dalam dunia medis sendiri, untuk menangani kondisi tersebut, umumnya dokter spesialis mata akan menyarankan pasien untuk menggunakan kaca mata ketika masih dalam tahap ringan. Hal tersebut dapat mengurangi dan meringankan gejala dari mata yang mengalami kondisi rabun dekat. Namun ketika kondisi rabun jauh telag mencapai tahap yang lebih parah dan serius, maka dokter akan menyarankan untuk melakukan operasi atau bedah refraksi.

Meskipun prosedur medis menjadi piliha utama untuk menangani rabun dekat, namun beberapa jenis bahan makanan ternyata baik untuk mengatasi kondisi rabun dekat. Sebab bagaiamanapun setiap bahan makanan yang masuk ke tubuh akan memberi manfaat entah itu efek baik ataupun buruk. Namun dengan mengkonsumsi makanan yang baik tentuya hal ini akan membantu mengurangi dan menjaga kesehatan mata dari berbagai masalah kesehatan, termasuk rabun dekat. Berikut adalah beberapa daftar makanan baik untuk mengatasi rabun dekat.

  1. Wortel

Makanan baik yang pertama di gunakan adalah wortel. Sudah bukan rahasia lagi bahwa wortel merupakan bahan makanan yang memiliki manfaat baik untuk kesehatan mata. bahan makanan ini juga sangat di sarankan untuk di konsumsi bagi penderita rabun dekat. Sebab di dalam wortel terdapat kadnungan vitamin A yang sangat di butuhkan untuk menjaga kesehatan mata. jenis vitamin tersebut juga akan membantu menjaga ketajaman mata.

Untuk mengkonsumsinya sendiri pada dasarnya tidak ada aturan atau cara khusus yang di haruskan untuk di gunakan. Kamu dapat mengkonsumsinya sesuai dengan selara entah di buat jus atau sop atau bahkan jenis makanan olehan lainya. Karenanya, mengkonsumsi wortel sangat di sarankan untuk di lakukan oleh penderita rabun dekat.

  1. Markisa

Siapa yang tidak tahu buah yang satu ini? Markisa adalah salah satu buah yang memliki rasa menyegarkan. Buah yang satu ini ternyata juga memiliki kandungan baik bagi kesehatan mata. di alam buah yang satu ini rasanya terdapat nutrisi yang sangat komplit seperti halnya vitamin A, vitamin B, serta vitamin C dan juga antioksidan. Jadi selain dapat menjaga kesehatan mata, ketaaman dari fungsi penglihatan juga akan meningkat.

Tentunya dengan mengkonsumsi markisa, kandungan di dalam buah tersebut dapat mengurangi gejala dari kondisi rabun dekat. Dalam beberapa jenis gangguan penglihatan lainya, markisa juga sering di gunakan untuk mengatasinya. Untuk itu, perbanyak mengkonsumsi buah markisa merupakan solusi tepat untuk mengatasi kondisi rabun dekat. Untuk pengolahannya sendiri, kamu dapat mengkonsumsinya secara langsung atau dengan menjadikannya jus agar lebih segar.

  1. Naga

Buah naga menajdi salah satu buah yang memiliki manfaat baik dan dapat mengurangi gejala rabun dekat. Kandungan mineral dan vitamin A yang tinggi tentunya sangat baik untuk kesehatan mata. Buah ini juga dapat kamu oleh dengan penyajian yang cukup beragam dan mudah. Dengan buah yang mudah di dapatkan, tentunya buah naga menjadi pilihan tepat untuk mengatasi rabun dekat

  1. Delima

Buah delima di nilai merupakan jenis buah yang mampu mengatasi kerusakan yang terjadi pada fungsi penglihatan mata. kandungan di dalam buah ini juga dapat memperbaik kerusakan yang menyababkan terjadinya kondisi rabun dekat. Kandungan antioksidan didalamnya akan mencegah terjadinya keruskan akibat radikal bebas serta menjaga kesehatan mata tetap sehat dan jernih.

  1. Alpukat

Salah satu buah yang cukup menjadi faforit ini ternyata juga memilik khasiat untuk menyehatka mata. alpukat pada dasarnya merupakan buah yang memiliki kandungan nutrisi, vitamin, serat yang cukup tinggi. kandungan tersebut tentunya akan membuat kondisi mata tetap sehat dan juga meningkatkan saraf an fungsi penglihatan. Karenanya mengkonsumsi buah alpukat setiap hari perlu untuk di anjurkan untuk mengatasi rabun dekat.

  1. Papaya

Umumnya, papaya adalah buah yangseringkali di gunakan untuk menangani masah pencernaan, seperti sembelit atau sulit BAB. Namun jangan salah, buah papaya ini juga memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan mata. kandungan di dalam buah ini juga akan mengurangi gejala yang di sebabkan oleh adanya kondisi rabun dekat. Jadi selain system pencernaan yang lancar, fungsi penglihatan juga akan aman dengan mengkonsumsi buah papaya.

  1. Tomat

Tomat sendiri pada dasarnya tergolong sebagai jenis sayuran dan buah-buahan. Umumnya buah tomat lebihs erring di gunakan sebagai perawatan kecantikan atau mengatasi radang dan sariawan. Namun siapa yang tahu bahwa buah tomat ini memiliki manfaat untuk mengatasi rabun dekat. Kandungan di dalam buah ini akan membantu menyembuhkan kerusakan akibat adanya kondisi rabun dekat. Dengan mengkonsumsi 10 bbuah perhari, maka kondisi mata akan segera membaik, serta kulit yang menjadi lebih cerah.

  1. Sirsak

Buah ini pada dasarnya cederung susa-susah sulit untuk di temukan. Sebab sirsak merupakan buah musiman dan tidak setiap waktu dapat berbuah. Meskipun demikian, sirsak merupakan buah yang juga memiliki manfaat baik untuk kesehatan mata. sebab di dalam buah sirsak juga terjkandung banyak vitamin A, C dan juga antioksidan yang akan membantu memulihkan kerusakan pada jaringan penglihatan.

  1. Blueberry

Selain sirsak, buah bluberry juga merupakan buah yang cukup sulit untuk di jumpai. Meski begitu, buah blueberry memang di kenal memiliki kandungan yang kaya akan manfaat baik untuk kesehatan tubuh, kulit dan juga mata. Buah yang satu ini juga sangat populer untuk di guanakan dalam berbagai jenis minuman. Tingginya kandungan vitamin serta antioksidan dalam blueberry membuatnya cocok di konsumsi untuk mangatasi kondisi rabun dekat.

Pada dasarnya, rabun dekat adalah kondisi di mana fungsi pengihatan tidak dapat mengenali objek yang letaknya dekat akibat kerusakan pada kornea mata. Kondisi ini membuat objek yang jaraknya dekat terlihat menjadi buram dan nampak kabur. Kondisi tersebut terjadi akibat struktur atau bentuk bola mata yang terlalu pendek sehingga membuat bentuk kornea menjadi lebih datar. Akibatnya, bayangan objek yang masuk ke mata tidak akan sampai ke retina dengan sepenuhnya. Kondisi ini membuat kurangnya informasi yang terkirim ke otak sehingga penglihatan menjadi buram.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama menganai daftar makanan yang baik untuk mengatasi rabun dekat. Meski prosedur medis berupa operasi atau bedah refraski menjadi pilihan tepat untuk mengatasi rabun dekat, namun mengkonsumsi makanan-makanan tersebut tentunya merupakan hal yang baik untuk menjaga kesehatan mata dan membentu memulihkan kondisi kesehatan mata.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Walatra
  • Hellosehat
Cara Mencegah Terjadinya Rabun Jauh (Mata Minus)

Cara Mencegah Terjadinya Rabun Jauh (Mata Minus)

Hallo Kawan Mama, Pernahkah kamu mengalami kondisi di mana mata kamu kesulitan atau pandangan yang kaburt ketika melihat objek yang yang letaknya jauh. Sebaiknya waspadai kondisi tersebut, sebab bisa jari kamu sedang mengalami kondisi di mana terjadinya mata minus. Pada dasarnya, rabun jauh atau mata minus merupakan salah satu jenis gangguan penglihatan yang umum terjadi. Meski demikian, beberapa cara di ketahui dapat mencegah terjadinya kondisi rabun jauh.

Masalah kesehatan terkait gangguan penglihatan memang menjadi salah fenomena yang sering terjadi dan banyak yang mengalami kondisi tersebut. Dari sekian banyaknya gangguan pengihatan atau kelainan refraksi, rabun jauh menjadi salah satu gangguan penglihatan yang paling banyak penderitanya. Kondisi ini biasanya akan membuat penderitanya kesulitan atau bahkan tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang letaknya jauh. Meskipun demikian, penderita rabun jauh masih dapat melihat dengan cukup baik pada objek yang letaknya cukup dekat.

Jika seseorang penderita rabun dekat akan mengalami kondisi di mana mata tidak dapat melihat pada objek yang letaknya dekat, maka rabun jauh adalah kondisi kebalikannya. Ketika melihat objek yang letaknya jauh, maka penglihatan akan menjadi buram atau menajdi kabur. Tentunya hal ini akan menganggu aktivitas yang di lakukan sehari-hari. Sementara itu, untuk dapat melihat dengan jelas, penderita rabun jauh harus menggunakan alat bantu penglihatan seperti kaca mata atau lensa kontak.

Pada dasarnya kondisi mata minus tidak akan membahayakan kesehatan tubuh atau menyebabkan kematian. Namun kondisi ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap fungsi adan akitivias penglihatan. Penggunaan alat bantu penglihatan seperti kaca mata atau lensa kontak memang mendapat membuat penglihatan lebih baik, namun apakah alat tersebut akan masalah kondisi gangguan penglihatan tersebut. beikut ini Kawan Mama akan membahas mengenai beberapa cara untuk mencegah kondisi rabun jauh atau mata minus. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Pengertian Rabun Jauh (Mata Minus)

Cara Mencegah Mengatasi Rabun Jauh (Mata Minus)

Rabun jauh atau lebih akrab di sebut mata minus dalam dunia medis sendiri di kenal dengan istilah miopi. Pada dasarnya, rabun jauh adalah salah satu jenis ganguan penglihatan di mana adanya kelainan refraksi yang membuat fungsi penglihatan menajdi tidak normal. Gangguan pada fungsi penglihatan tersebut akan membuat mata penderitanya tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang letaknya jauh. Ketika mata di gunakan untuk melihat pada objek yang letaknya jauh, maka pandangan akan menjadi buyar atau kabur.

Pada dasarnya, rabun jauh merupakan kondisi di mana cayaha dari pantulan objek yang masuk ke mata jatuh tidak tepat dan tidak focus pada retina mata. Agar penglihatan menjadi jelas, umumnya cahaya dari pantulan objek yang masuk ke mata akan melewati lensa dan kornea mata. Kemudian cahaya tersebut akan jatuh tepat pada retina mata. Cahaya atau bayangan yang jatuh tepat pada retina akan di ubah dan di interpretasikan menjadi gambaran sebuah objek oleh otak. Kondisi mata minus mambuat cahaya objek tidak jatuh tepat pada retina. Hal ini akan membuat gambaran objek yang masuk ke otak menjadi tidak jelas.

Umumnya, rabun jauh merupakan jenis kelainan refraksi di mana usia anak-anak dan dewasa yang rentan dan banyak yang mengalaminya. Meskipun demikian, di lansir dari laman briliofood menyebutakan bahwa ada hasil dari penelitian awal yang telah di lakukan oleh dokter mata dari fakultas kedokteran pada SMP di DIY pada tahun 2012. Dalam penelitian tersebut menyebutkan menghasilkan sebuah data di mana dari 627 siswa dimana sebanyak 26 % di antaranya yakni 167 siswa menderita gejala rabun jauh. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa kondisi ini juga dapat di alami oleh orang tua atau yang berusia lanjut.

Selain di sebabkan oleh kondisi di mana cahaya objek yang masuk ke mata tidak jatuh tepat pada retina, rabun jauh juga dapat di sebabkan oleh beberapa faktor lainya. Umumnya, struktur bola mata yang tidak normal seperti terlalu panjang, atau bahkan terlalu pendek menjadi penyabab terjadinya rabun jauh. Selain itu, beberapa faktpr lainya seperti genetikal atau keturunan, kekurangan vitamin, gaya hidup yang buruk serta aktivitas mata dan cara membaca yang tidak baik juga dapat menyebabkan rabun jauh.

Cara Mencegah Terjadinya Rabun Jauh

Meskipun faktot gentikal atau keturunan serta kekurangan vitamin dan gaya hidup yang buruk di duga menjadi penyabab terjadinya rabun jauh, namun sebenarnya belum di ketahui dengan pasti penyebab utama kondisi ini. Namun beberapa faktor di atas perlu untuk di waspadai karena memiliki potensi untuk memicu terjadinya rabun jauh. Sementara itu, pengobatannya kondisi rabun senja sendiri saat ini yang paling tepat adalah dengan melakukan prosedur operasi atau bedah refraksi.

Kondisi mata yang mengalami rabun jauh pada dasarnya masih bisa kembali dalam kondisi normal. Namun alat bantu penglihatan seperti kaca mata pada dasarnya hanya dapat membuat penglihatan menjadi lebih baik. Alat tersebut mungkin bisa meringankan gejala dari kondisi rabun jauh, namun tidak dapat menghilangkan kondisi rabun jauh itu sendiri. Meskipun demikian tentunya upaya pencegahan perlu di lakukan agar mata tidak mengalami kondisi rabun jauh.

Pada dasarnya, belum di temukan cara pasti untuk mencegah terjadinya kondisi rabun jauh. Langkah pencegahan biasanya tidak akan menghilangkan atau mencegah gejala rabun jauh secara sepenuhnya. Namun meskipun demikian, langkah pencegahan perlu di lakukan untuk mengurangi risiko gejala rabun jauh. Beikut ini adalah beberapa cara untuk mencagah terjadinya kondisi rabun jauh.

  1. Mengenali Gejala Rabun

Sebagai upaya langkah untuk mencegah terjadinya kondisi rabun jauh, maka langkah pertama yang harus di lakukan adalah dengan mengenali terlebih dahulu apa itu rabun jauh atau mata minus. Dengan mengenali apa itu mata minus serta gejala-gejala yang muncul dan penyebabnya, maka langkah pencegahan menjadi lebih mudah untuk di lakukan. Sebab dengan begitu, langkah pencegahan dapat di sesuaikan dengan penyabab terjadinya mata minus. Hal ini akan menghindarkan dari upaya langkah pencegahan yang tidak tepat.

  1. Menerapkan Pola Hidup Lebih Sehat

Pada dasarnya, setiap dari masalah kesehatan yang terjadi pada tubuh, termasuk gangguan penglihatan tidak lepas dari gaya hidup yang di lakukan. karena pastinya setiap dari aktivitas gaya hidup yang kita lakukan setiap harinya akan berdampak pada kesehatan tubuh kita, termasuk mata. Apabila gaya hidup yang kita lakukan tidak baik, maka hal ini tentunya akn berdampak pada kesehetan organ tubuh kita.

Hal ini juga termasuk sumber bahan makanan yang masuk ke tubuh. Sebab sumber bahan makanan yang masuk ke tubuh tentunya akan di serap dan di oleh menjadi sumber energy dan nutrisi untuk kinerja system organisasi di dalam tubuh termasuk mata. Karena pada dasarnya, agar fungsi organ tubuh serta system penglihatan dapat bekerja denga baik secara maksimal, maka pemenuhan nutrisi dan vitamin bagi tubuh perlu untuk di lakukan. Hal ini juga akan mencagah terjadinya berbgai masalah kesehatan, termasuk kelainan refraski mata minus.

  1. Mengontrol Atau Mengatasi Riwayat Penyakit Penyebab Rabun Jauh

Sebagaimana yang telah di bahas di atas, bahwa pada dasarnya belum di temukan dengan pasti penyebab terjadinya kondisi rabun jauh. Namun beberapa faktor di atas ternyata dapat menyebabkan terjadinya rabun jauh, termsuk beberapa jenis riwayat oenyakit tertentu. Riwayat penyakit seperti diabetes atau tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kondisi rabun jauh.

Untuk itu, salah satu upaya untuk mencegah terjadinya rabun jauh adalah dengan mengontrol atau mengatasi terlebih dahulu riwayat penyakit diabetes dan hipertensi. Dengan begitu, risiko terjadinya rabun jauh pada mata akan semakin berkurang. Maka selain pancegahan mata minus, risiko kondisi diabetes dan hipertensi yang di alami tubuh juga akan berkurang.

  1. Rutin Memeriksa Kondisi Mata

Rutin memeriksakan kondisi kesehatan mata adalah salah satu hal pokok dalam upaya untuk mencegah terjadinya kondisi rabun jauh. Sebab dengan pemeriksaan mata secara rutin, maka kita akan mengetahui dengan lebih cepat apabila terjadi adanya gejala rabuhn jauh. Selain itu, pemeriksaan mata juga dapat memberitahu kita apabila mata mengalami kondisi kelainan  refraksi jenis lainya.

  1. Melindungi Mata

Pada dasarnya, mata merupakan salah saru bagian tubuh yang memiliki karakter dan sifat yang cenderung sangat sensitive. Hal ini membuat seringkali terjadi adanya gangguan penglihatan  atau kelainan refraski. Selain faktor internal, gangguan penglihatan seperti mata minus juga dapat di sebabkan oleh faktor eksternal seperti serangan radikal bebas (debu, polusi, benda asing) dan juga paparan UV. Kamu dapat menggunakan kaca mata hitam terutama ketika beraktivitas di luar rumah untuk melindunginya.

Rabun jauh atau mata minus atau juga di kenal dengan istilah miopi pada dasarnya merupakan jenis gangguan penglihatan atau kelainan refraksi yang umum terjadi. Umumnya, kondisi ini akan menyebabkan fungsi penglihatan pada penderitanya mengalami gangguan sehingga pengihatan menjadi tidak normal. Rabun jauh membuat penderitanya tidak dapat melihat dengan jelas atau pandangan yang kabur ketika melihat objek yang letaknya jauh. Namun pada objek yang letaknya dekat, mata masih dapat melihat objek dengan baik dan jelas. Meskpun belum di ketahui penyebab utamanya, namun beberapa cara di atas dapat menajdi langkah yang dapat mencegah atau mengurangi gejala rabun dekat.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa cara untuk mencegah terjadinya rabun dekat. Meskipun belum di katahui dengan pasti cara untuk mencegah terjadinya kondisi rabun jauh. Namun beberapa cara di atas telah terbukti mampu menjaga kesehatan mata sehingga terhindar dari berbagai gangguan penglihatan.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Halodoc
  • Alodokter
Faktor Risiko Penyebab Rabun Dekat (Hipermetropi)

Faktor Risiko Penyebab Rabun Dekat (Hipermetropi)

Hallo Kawan Mama, Gangguan penglihatan merupakan salah satu masalah kesehatan yang di mana kondisi ini sering kali di alami dan menjadi keluhan kebanyakan orang. sebab kondisi tersebut tentunya akan menganggu penglihatan dan menghambat aktivitas sehari-hari. Di antara banyaknya jenis gangguan penglihatan, rabun dekat menajdi salah satu kondisi yang banyak di alami. Kondisi ini umumnya di sebabkan oleh cahaya objek yang masuk ke mata tidak jatuh tepat pada retina. Namun beberapa faktor di sebutkan memiliki risiko dan menjadi penyabab terjadinya rabun dekat.

Menurut informasi dari laman sehatq menyebutkan bahwa lebih dari 285 juta orang di dunia mengalami gangguan penglihatan. Dan 42% dari mereka yang mengalami gangguan penglihatan di sebabkan oleh adanya kesalahan refraksi pada mata yang tidak di koreksi. Rabun dekat adalah salah satu jenis gangguan penglihatan di mana kondisi ini umumnya terjadi pada usia lanjut. Namun tidak jarang kasus di mana anak-anak mengalami kondisi tersesbut. Dengan begitu, rabun dekat dapat terjadi pada siapa saja baik anak-anak maupun orang tua atau dewasa.

Sesorang yang matanya mengalami kondisi rabun dekat umumnya fungsi pengihatannya tidak akan bekerja dengan normal. Jika seseorang yang mengalami rabbun jauh tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang letaknya jauh. Maka rabun dekat adalah kondisi sebaliknya. Penderita rabun dekat umumnya tidak akan dapat melihat jelas pada objek yang letaknya dekat. Kondisi ini membuat penderitanya memerlukan alat bantu penglihatan seperti kaca mata dan alat sejenisnya.

Kondisi rabun dekat terjadi di sebabkan oleh cahaya objek yang harusnya masuk ke mat dan jatuh tepat pada retina, malah jatuh di belakang retina. inilah yang menyebabkan mata tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang letaknya dekat. Selain itu, umumnya terjadinya kondisi tersebut juga tidak lepas dari faktor yang memiliki risiko dan menjadi penyabab terjadinya rabun dekat. Beikut ini adalah beberapa faktor risiko penyebab terjadinya rabun dekat.

Definisi rabun dekat

Faktor Risiko Penyebab Rabun Dekat (Hipermetropi)

Pada dasarnya, di dalam mata terdapat berbagai jaringan dan sel yang memiliki peran dan fungsi untuk menjalankan system penglihatan agar mata dapat melihat dengan baik. Ketika jaringan dan sel di dalam mata mengalami ganggua, tentunya hal ini akan berpengaruh terhadap kinerja dan kualitas penglihatan itu sendiri. Rabun dekat adalah salah satu kondisi di mana jaringan atau sel yang ada di dalam mata mengalami gangguan atau dalam kondisi yang tidak normal.

Kondisi mata yang mengalami rabun dekat, dalam dunia medis sendiri di kenal dengan istilah hipermetropi atau hipermetropia. Pada dasarnya kondisi rabun dekat merupakan kondisi yang hampir sama dengan penyakit presbiopi. karena presbiopi juga menyebabkan penderitanya tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang letaknya dekat. Namun presbiopi merupakan kondisi di mana adanya otot pada lensa mata yang mengalami gagguan atau kelainan refraksi. Sedangkan rabun dekat atau hipermetropi adalah kondisi di mana kornea mata mengalami perubahan bentuk.

Perubahan pada bentuk kornea mata tentunya akan berpengaruh terhadap fungsi penglihatan menjadi tidak normal. Meskipun banyak dari usia lanjut yang mengalami kondisi ini, namun pada usia tersebut orang lebih rentan mengalami presbiopi. sedangkan pada usia anak-anak merupakan usia yang rentan mengalami kondisi rabun dekat. Selain itu  berbeda dengan rabun dekat pada orang tua, rabun dekat pada anak-anak biasanya tidak akan menimbulkan gejala yang siginifak pada tahap ringan atau sedang. Hal ini di pengaruhi oleh daya tahan tubuh yang masih dalam tahap pertumbuhan.

Kondisi tersebut seringkali membuat rabun dekat yang di alami anak-anak tidak di sadari bahkan oleh orang tuanya. Rabun dekat menajdi seringkali baru di sadari pada tahap yang serius yang menimbulkan gejala yang menggangu penglihatan penderitanya. Ketika rabun dekat memasuki tahap yang serius, maka penderitanya dapat mengalami kondisi di mana matanya hanya dapat melihat jelas pada objek yang letaknya cukup jauh. Sedangkan pada objek yang letaknya dekat atau sedang, kemampuan mata sudah tidak dapat melihatnya dengan baik dan jelas.

Faktor Risiko Dan Penyabab Rabun Dekat

Rabun dekat atau hipermetropi pada dasarnya terjadi akibat proses penglihatan yang mengalami gangguan akibat kelaina refraski. Cahaya dari pantulan objek yang harusnya masuk ke mata dan melewati kornea menuju retina tidak berjalan dengan normal. Rabun dekat membuat cahaya yang masuk ke mata tidak jatuh tepat pada retina, melainkan jatuh di belakang retina. kondisi tersebut di sebabkan oleh struktur kornea atau bola mata yang tidak normal dan cenderung lebih pendek.

Struktur kornea mata yang terlalu datar atau bahkan melangkung serta lensa mata yang kurang tebal juga dapat menyababkan terjadinya kondisi rabun dekat. Rabun dekat membuat pendertitanya seringkali mengalami gejala yang menjadi keluhan di mana penglihatan menjadi kabur. Selain itu, kondisi ini seringkali menyebabkan pusing dan sakit kepala terutama setelah melihat atau membaca dengan jarak yang dekat.

Umumnya, terjadinya kondisi rabun dekat yang di alami oleh mata dapat di sebabkan oleh berbagai ragam hal yang berbeda-beda pada setiap orang yang mengalaminya. Namun secara garis besar, ada beberapa faktor yang memiliki risiko yang mendasari terjadinya kondisi rabun dekat. Yakni sebagai berikut.

  1. Faktor Genetik

Rabun dekat pada dasarnya merupakan salah satu masalah kesehatan yang sifatnya genetikal. Artinya, rabun dekat dapat terjadi dan di sebabkan oleh adannya bawaan atau riayat keturunan dari orang tua atau anggota keluarga lainya. Salah satu anggota memiliki riwayat rabun dekat maka ada kemungkinan anggota keluarga lainya juga dapat mengalami kondisi tersebut.

  1. Anatomi Mata

Kondisi dari anatamo tubuh, terutama bagian mata dapat mempengaruhi dan menyebabkan mata mengalami kondisi gangguan penglihatan atau kelainan refraksi. Pada kondisi rabun dekat umumnya juga dapat di sebabkan oleh adanya anatomi mata yang tidak normal. Seperti kondisi struktur bola mata yang cednerung terlalu pendek, lensa mata yang terlalu tipis dan kornea mata yang terlalu datar atau kurang melengkung. Kelainan pada anatomi mata tersebut memiliki risiko besar yang dapat menyababkan terjadinya rabun dekat.

  1. Akomodasi Mata

Pada dasarnya, setiap system penglihatan memiliki daya akomodasi yang aka bertugas untuk mencembungkan atau mencengkungkan lensa mata untuk menyesuaikan dengan objek yang di lihat. Apabila daya akomodasi mata mengalami gangguan atau kelainan, maka hal ini akan berdampak pada fungsi penglihatan.

Rabun dekat biasanya juga di sebabkan oleh daya akomodasi mata yang mengalami gangguan sehingga tidak dapat membiaskan cahaya dengan baik. Kondisi inilah yang akan menyebabkan penglihatan menjadi buram atau bahkan kabur ketika melihat objek.

  1. Usia/Umur

Usia menjadi salah satu penyebab utama munculnya berbagai masalah kesehatan, termasuk kelain refraksi. Kondisi tubuh yang mengalami penuaan umumnya akan menyebabkan kualitas organ tubuh termasuk mata mengalami penurunan. akibatnya, tubuh dan juga mata rentan mengalami gangguan. Umumnya, rabun dekat seringkali muncul pada usia 40 hingga 50 tahun ke atas.

  1. Riwayat Penyakit Tertentu

Tubuh yang memiliki riwayat penyakit yang cukup serius umumnya dapat menyebabkan munculnya masalah kesehatan lainya, termasuk rabun dekat. Beberapa jenis penyakit yang berisiko dapat menybabkan rabun dekat seperti tumor mata, diabetes mellitus, hipertensi dan oveal hypoplasia. Jenis-jenis penyakit tersebut memiliki risiko tinggi yang dapat menyebabkan mata mengalami kelainan refraksi, termasuk denagn rabun dekat.

Pada dasarnya, rabun dekat atau hipermetropi merupakan gengguan penglihatan atau kelainan refraksi yang umum terjadi. Kondisi ini akan menyebabkan penderitanya tidak dapat melihat dengan jelas, terutama pada objek yang letaknya dekat. Usia lanjut dan usia anak-anak menjadi usia yang rentan mengalami kondisi rabun dekat. Rabun dekat yang terjadi pada usia anak-anak, biasanya akan sembu dengan sendirinya seiring beralannya waktu serta pekembangan dan pertumbuhan tubuhnya. Namun pada usia lanjut, kondisi ini umumnya akan semakin bertambah buruk, apalagi bila tidak di lakukan langkah pemeriksaan atau pengoreksian.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa faktor risiko panyebab terjadinya rabun dekat. Tentunya, mata yang mengalami kondisi rabun dekat membutuhkan perhatian dan penanganan secepatnya. Sebab kondisi ini dapat menjadi lebih buruk lagi apabila tidak di lakukan langkah penanganan. Selain itu, menghindari atau mengatasi faktor-faktor yang berisiko dapat menyebabkan terjadinya rabun dekat juga perlu untuk di lakukan.

Semoga tulisan ini dapat ,membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

Sumber :

  • Doktersehat
  • Hellosehat
Komplikasi Akibat Kondisi Rabun Dekat

Komplikasi Akibat Kondisi Rabun Dekat

Hallo Kawan Mama, Pernahkah kamu mendengar atau bahkan mengalami kondisi rabun dekat? Tentunya rabun dekat merupakan sebuah kondisi yang tidak asing di mana banyak dari orang-orang yang mengalaminya. Pada umumnya, kondisi ini akan membuat penderitanya mengalami kondisi di mana mata akan kesulitan melihat pada objek yang letaknya dekat. Selain itu, beberapa komplikasi juga dapat terjadi akibat mata yang mengalami kondisi rabun dekat.

Rabun dekat merupakan salah satu jenis masalah kesehatan berupa gangguan penglihatan atau kelainan refraksi. Kondisi ini memang sudah menjadi masalah kesehatan yang umum terjadi di kalangan masyarakat. Umumnya kondisi ini seringkali menyerang orang yang memasuki usia lanjut. Namun tidak jarang juga kondisi ini di alami oleh orang dewasa, dan bahkan anak-anak juga merupakan usia yang rentan mengalami kondisi rabun dekat.

Menurut WHO, dari survei yang di lakukan, di perkirakan ada lebih dari 285 juta orang di dunia yang memiliki gangguan penglihatan. Dari data tersebut, sebanyak 42% dari mereka adalah pasien yang mengalami kondisi di mana adanya kesalahan refraksi mata yang tidak di koreksi. Orang dengan usia lanjut mejadi pasien terbanyak di ikuti oleh usia anak-anak. Rabun dekat yang terjadi pada anak-anak biasnya di sebabkan oleh faktor genetik atau keturunan dari keluarganya.

Pada tahap awal, rabun dekat umumnya tidak menimbulkan gejala yang siginifikan. Bahkan pada anak-anak, gejala rabun dekat ringan hingga sedang cenderung tidak akan menimbulkan gejala yang menganggu penglihatan. Namun, dalam kondisi yang serius, rabun dekat akan menganggu penglihatan penderitanya. Bahkan beberapa komplikasi dapat terjadi akibat kondisi rabun dekat yang parah. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai komplikasi yang terjadi akibat kondisi rabun jauh. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Apa Itu Rabun Dekat?

Komplikasi Akibat Kondisi Rabun Dekat

Rabun dekat atau hipermetropi pada dasarnya merupakan kondisi di mana mata mengalami kelainan refraksi yang membuat fungsi penglihatan menjadi tidak normal. Kondisi ini akan membuat penderitanya tidak dapat melihat pada objek yang letaknya dekat. Bahkan dalam kondisi yang serius, rabun dekat dapat membuat penderitanya hanya dapat melihat pada objek yang letaknya cukup jauh. Selain itu, beberapa kondisi komplikasi juga dapat terjadi akibat kondisi rabun dekat yang tidak di tangani.

Umumnya, kondisi ini hampir mirip dengan kelainan refraksi atau penyakit presbiopi. Mata yang mengalami kondisi presbiopi juga tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang letaknya dekat. Namun penyakit presbiopi merupakan kelainan mata yang umumnya di sebabkan oleh faktor penuaan. selain itu, presbiopi merupakan penyakit mata yang di sebabkan oleh adanya otot mata yang mengalami pengerasan. Pengerasan tersebut di sebabkan oleh faktor penuaan yang membuat lensa mata tidak berfungsi dengan normal.

Sedangkan rabun dekat adalah kondisi di mana kornea mata mengalami perubahan bentuk. Umumnya, perubahan bentuk tersebut dapat di sebabkan oleh berbagai hal, seperti halya dengan faktor genetikal atau keturunan. Perubahan bentuk pada kornea mata tersebut akan membuat cahaya dari pentulan objek yang masuk ke mata tidak dapat jatuh tepat pada retina. Namun cahaya objek tersebut akan masuk ke mata dan jatuh pada bagian belakang retina. Hal inilah yang membuat mata tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang letaknya dekat.

Sama halnya dengan penyakit presbiopi, usia 40 tahun merupakan usia yang cukup rentan akan risiko rabun dekat. Sebab dalam usia tersebut, tubuh dan juga system penglihatan sudah mengalami penurunan kualitas akibat faktor penuaan. Namun pada kondisi rabun dekat, selain usia lanjut, yakni 40 ke atas, rabun dekat juga seringkali di alami oleh usia dewasa dan meningkat pada usia anak-anak. biila di biarkan terlalu lama, kondisi ini akan menyebabkan terjadinya komplikasi pada fungsi penglihatan.

Jenis Komplikasi Akibat Kondisi Rabun Dekat

Rabun dekat yang tidak segera di tangani umumnya akan mengakibatkan mata berisiko mengalami jenis gangguan atau penyakit mata lainya. Meskipun hal tersebut biasanya tidak akan berbahaya dan menyerang kesehatan tubuh atau menyebabkan kematian, namun beberapa konisi komplikasi bisa saja terjadi. Sebab penglihatan yang tidak normal dan buruk dapat menyebabkan penderitanya mengalami cedera, terutama ketika sedang melakukan aktivitas.

Rabun jauh dapat menyebabkan penderitanya mengalami berbagai jenis kondisi komplikasi. Yakni antar lain sebagai berikut.

  1. Mata Juling

Beberapa kasus menyebutkan bahwa usia anak-anak yang sedang mengidap kondisi rabun dekat memiliki risiko mengalami kondisi mata juling. Mata juling merupakan kondisi di mana kedua mata memiliki posisi yang tidak sejajar. Hal ini dapat di lihat pada hitam mata yang bergerak kearah yang berbeda antar kedua bola mata. Namun untuk mengatasi kondisi ini, telah di buat kaca mata yang telah di desain untuk memperbaiki hipermetropi yang juga dapat di gunakan untuk mengatasi mata juling.

  1. Mengurangi Kualitas Hidup Penderitanya

Rabun jauh atau hipermetropi ini selain akan menganggu fungsi penglihatan juga akan membuat penderitanya mengalami penurunan kualitas hidup. Sebab kondisi mata yang tidak normal akibat rabun dekat tentunya akan menganggu penderitanya dalam melakkan aktivitas sehari-hari. Kondisi ini akan terjadi dan semakin parah apabila mata yang mengalami rabuh dekat tidak juga di tangani dan di koreksi. Karenanya, besar kemungkinan penderita rabun dekat akan mengalami penurunan kualitas hidup akibat kondisi tersebut.

  1. Mata Tegang

Kondisi mata yang tidaka dapat melihat dengan normal akibat rabun dekat tentu akan memaksa mata bekerja lebih keras aagar dapat melihat dengan jelas. Hal ini tentunya membutuhkan tenaga dan fikus yang ekstra sehingga berisiko menyebabkan mata menjadi tegang. Ketika mata mengalami tegang akibat kinerja yang keras, maka mata akan rentan mangalami infeksi ataupun iritasi. Hal ini dapat menyebabkan mata lebih mudah mengalami jenis gangguan penglihatan yang berbahaya bagi fungsi penglihatan.

  1. Mata Lelah

Selain menjadi tegang, tentunya rabun dekat juga akan membuat mata menjadi mudah lelah. Sebab kinerja mata yang bertambah akan menguras energy dan tenaga mata sehingga mata mudah kelelahan. Ketika mata kelelahan, maka kondisi tersebut dapat menyebar ke saraf otak sehingga menyebabkan munculnya sakit kepala.

  1. Keamanan Terganggu

Selain menyebabkan gangguan pengihatan lainya, kondisi mata yang tidak normal akibat rabun jauh juga dapat menyababkan keamanan terganggu. Dalam hal ini, keamanan yang di maksud adalah keamanan dan keselamanat diri sendiri dan juga orang lain di sekitarnya.

Rabun dekat atau hipermetropi pada dasarnya merupakan salah satu jenis kelainan refraksi yang menyebabkan penderitanya kesulitan melihat dengan jelas pada objek dekat. Kondisi ini tentunya akan sangat mengganggu dan membahaykan keselamatan penderitanya. Selain itu, jika tidak di lakukan langkah penanganan atau pengoreksian terhadap kondisi ini maka mata berisiko dapat mengalami berbagai jenis komplikasi. Karenanya, penanganan yang cepat sebaiknya di lakukan untuk memperbaiki kondisi mata dan menegah terjadinya berbagai jenis komplikasi.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai komplikasi akibat kondisi rabun dekat. Pemeriksaan mata sebaiknya di lakukan denagn rutin untuk sebagai upaya untuk memperbaiki kondisi kesehatan dan fungi penglihatan. Sebab jika tidak segera di tangani, kondisi ini akan menyebabkan kondisi komplikasi yang tentunya hal ini akan membutuhkan biasya yang lebih besar.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Sehatq
  • Hellosehat