Jenis Nutrisi Untuk Penderita Penyakit Presbiopi

Jenis Nutrisi Untuk Penderita Penyakit Presbiopi

Hallo Kawan Mama, Pada dasarnya setiap dari organ dan system yang ada di dalam tubuh kita membutuh asupan nutrisi sebagai kebutuhan agar dapat berfungsi den bekerja sesuai dengan perannya. Pemenuhan nutrisi ini akan menjadi sumber tenaga yang membuat tubuh menjadu tumbuh dan berkembang. Namun tahukah kamu pemenuhan nutrisi ternyata juga dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi penyakit mata, seperti presbiopi. Selayaknya seperti organ tubuh lainya, mata juga memiliki kebutuhan nutrisi untuk mencgah dan mengatasi penyakit mata seperti presbiopi.

Presbiopi merupakan salah satu kondisi di mana mata mengalami kelainan atau gangguan pada system penglihatan yang membuat pandangan pada objek menjadi tidak jelas. Kondisi ini umumnya di sebabkan oleh adanya faktor penuaan yang membuat kualitas dari organ atau system penglihatan mengalami penurunan. Hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap fungsi penglihatan sehingga menjadikan pandangan menajdi terganggu dan tidak dapat melihat dengan baik.

Penuaan pada dasarnya merupakan sebuah fenomena biologis yang terjadi secara alami di mana semua orang di pastikan akan mengalaminya. Semakin menua, kondisi organ tubuh akan mengalami penurunan kualitas. Hal ini akan membuat tubuh rentan mengalami masalah kesehatan, termasuk presbiopi. Biasanya kondisi ini akan mulai muncul ketika seseoang memasuki usia 40 tahun dan gejalanya baru akan terasa pada usia 50 tahun ke atas.

Meskipun munculnya presbiopi terjadi akibat faktor penuaan, namun kondisi ini sebenarnya dapat di tangani dengan pemenuhan nutrisi yang di butuhkan oleh mata. Meskipun tidak akan menyembuhkan presbiopi sepenuhnya, namun pemenuhan nutrisi untuk mata tentunya dapat meningkatkan kualitas dari fungsi penglihatan itu sendiri. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai kebutuhan nutirisi untuk penderita penyakit presbiopi.

Definisi Presbiopi

Jenis Nutrisi Untuk Penderita Penyakit Presbiopi

Presbiopi pada dasarnya merupakan salah satu jenis gangguan penglihatan di mana kondisi ini umumnya akan terjadi pada seseorang yang berusia lanjut. Kondisi ini umumnya di sebabkan oleh faktor penuaan yang menajdi penyebab utamanya. Sebagaimana di lansir dari laman hellosehat yang menyebutkan bahwa kondisi ini akan di alami oleh seseorang ketika ia  memasuki usia 35 tahun ke atas. Selain itu, di sebutkan bahwa semua orang pasti akan mengalami kondisi penyakit presbiopi tanpa terkecuali.

Hal ini juga di jelaskan dalam jurnal American Academy of Ophthalmology yang menyebutkan bahwa penyakit presbiopi merupakan keadaan yang sudah pasti akan di alami oleh semua orang. Meskipun demikian, presbiopi umumnya terjadi dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi kesheta mata dan faktor yang mempengaruhinya. Karena memang meskipun faktor penuaan menjad penyabab utama, namun ada beberapa faktpr lain yang dapat menyebabkan mata mengalami peyakit presbiopi.

Di dalam mata pada dasarnya terdapat berbagai jaringan dan sel yang memiliki fungsi dalam terjadinya proses penglihatan. Presbiopi adalah penyakit mata di mana terdapat otot mata yang mengalami penurunan kualtas dan membuatnya menjadi mengeras. Otot tersebut terletak mengelilingi lensa mata dan bertugas untuk mengatur pergerakan lensa mata agar dapat memfokuskan ccahay yang msauk ke mata. Cahaya yang masuk ke mata pada dasarnya akan melalui lensa mata terdahulu yang kemudiana akan di jatuhkan tepat pada retina.

Ketika otot pada lensa mata mengalami pengerasan karena penurunan kualitas akibat penuaan, maka kondisi ini akan berpengaruh pada system dan fungsi penglihatan. Akibatnya lensa mata tidaka dapat bergerak bebas karena otot lensa yang mula elastis kini sudah mengeras. Pada akhirnya cahaya yang masuk ke mata tidak akan jatuh tepat pada retina melainkan jatuh di belakangnya. Hal ini membuat penderita penyakit presbiopi tidak dapat melihat dengan jelas karena pandangannya yang menjasi kabur ketuika melihat objek, terutama yang letaknya dekat.

Nutrisi Yang Di Butuhkan Oleh Penderita Penyakit Presbiopi

Dalam upaya untuk mengatasi masalah kesehatan, mengetahu faktor penyebabnya merupakan hal yang penting untuk di lakukan. Sebab dengan mengetahui faktor penyebab yang memisu munculnya masalah kesehatan, langkah penanganan dapat di lakukan dan di sesuaikan dengan faktor penyebabnya. Hal ini juga termasuk dalam menangani penyakit presbiopi. Meskipun faktor utama pemicu munculnya penyakit presbiopi merupakan faktor penuaan, namun kondisi ini dapat di atasi dengan menambah suplai nutrisi untuk menjaga kesehatan mata.

Dalam upaya untuk menjaga kesehatan mata untuk mengurangi faktor panuaan, kamu dapat memngkonsumsi bahan makanan yang mengandung berbagai jenis nutrisi yang baik untuk mata. Berikut adalah beberapa jenis nutrisi yang baik dan di butuhkan mata untuk menjaga kesehatan mata,. nutrisi berikut juga akan mengurangi atau mencegah penurunan pada kualitas dari fungsi penglihatan.

  1. Lutein Dan Ziaxanthin

Lutein dan ziaxanthin merupakan dua fitonutrein yang memiliki manfaat untuk membantu agar terhindar dari penyakit mata yang di sebabkan oleh faktor penuaan. Kedua nutrisi tersebut akan berfungsi sebagai pelindung mata dari paparan dan radiasi sinar UV matahari. Sebab sinar UV menjadi salah satu yang dapat menyebabkan penurunan kualitas pada system penglihatan. Lutein dan ziaxanthin akan melindungi jaringan yang ada di mata, termasuk lensa dan rertina mata.

Selain itu, nutrisi tersebut akan menyerap cahaya biru dan radiasi sinar UV dan menurunkan tingkat stress okidatif yang di alami oleh mata. Lutein dan ziaxanthin juga akan meningkatkan kualitas penglihatan terutama pada tempat dengan cahaya yang redup. Nutrisi tersebut dapat kamu temukan pada kuning telur, jagung, paprika oranye, kiwi, anggur, bayam hijau, kale, collard dan sayuran hijau lainya. Dengan mencukupi kebutuhan sebanyak 10 mg perhari maka kesehatan mata akan lebih terjaga dengan baik.

  1. Vitamin C

Nutrisi jenis vitamin C pada dasarnya merupakan salah jenis vitamin yang mudah larut di dalam tubuh. Vitamin C  sangat di butuhkan untuk membantu mempercepat penyambuhan luka. Bahkan dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi serta memperlambat proses penuaan. Dengan mengkonsumsi vitamin C, maka system kekbalan tubuh akan meningkat sehingga kesehatan mata akan terjaga dan penuaan akan menjadi lebih lambat.

Vitamin ini akan di simpan dalam bentuk kolagen yang akan membantu meregenerasi dan mengelola jaringan ikat pada kornea mata. Hal ini membuat vitamin C dapat mengurangi risiko penyakit presbiopi. Untuk itu, bagi susia lanut vitamin C perlu untuk di konsumsi sebanyak 75 mg perhari. Vitamin ini dapat di temukan pada buah-buahan seperti jeruk, mangga, nanas, jambu biji, dan sayuran hijau.

  1. Vitamin E

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa vitamin E mampu melindungi sel mata dari kerusakan akibat stress oksidatif atau paparan radikal bebas. Sebab hal-hal tersebut dapat mempercepat proses penuaan. Vitamin ini juga dapat mencegah terjadinya gejala degenerasi macula dan penykit katarak. Selain itu, sebuah penelitian menyebutkan bahwa menu makanan yang seimbang dan di perkaya dengan lutein, ziaxanthin, vitamin C dan E mampu mencegah berbagai jenis gejala penyakit mata.

  1. Zinc/Seng

Zinc merupakan jenis nutrisi yang membawa vitamin A dari hati menuju mata untuk membuat melanin. Melanin in berfungsi untuk melindungi dari penyakit mata. Untuk membantu tubuh menyerap zinxc dengan lebih baik, maka kamu dapat mengimbanginya dengan asupan mineral tembaga atau cooper. Zinc dapat kamu temukan oada kerang seafood, daging, kacang-kacangan dan juga kuning telur.

  1. Asam Lemak Omega 3

Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa asam lemak omega 3 dapat membantu meningkatkan kesehatan mata. Selain itu, Secara tidak langsung, asam lemak omega 3 juga kan membantu menurunkan risiko degenerasi macula. Asam lemak omega 3 akan membantu melindugi mata dari berbagai penyakit yang di sebabkan oleh faktor penuaan. Seperti presbiopi dan juga tekanan tinggi pada bola mata.

Contoh asam lemak omega 3 berupa DHA, EPA dan ALA. Asam lemak omega 3 juga dapat kamu temukan pada jenis makanan seperti salmon, tuna, kacang-kacangan, dan juga minyak zaitun. Dengan menbgkonsumsi asam lemak omega 3 di ikuti dengan nutrisi lainya maka keseimbangan kesehatan mata akan terjaga daengan baik, sehingga terhindar dari penyakit mata.

Presbiopi pada dasarnya merupakan masalah kesehatan berupa gangguan penglihatan yang membuat penderitanya tidak dapat melihat pada objek dengan jelas. Kondisi ini umumnya terjadi akibat adanya kondisi tubuh yang mengalami penuaan. Hal tersebut merupakan penyebab utama terjadinya presbiopi. Meskipun demikia, presbiopi juga dapat di sebabkan oleh beberapa faktor lainya seperti halnay riwayat penyakit. Kesehatan tubuh pada dasarnya merupakan faktor utama yang dapat mencegah terjadinya penyakit. Hal tersebut tentinya di dukung oleh sumber bahan makanan yang baik dan bermanfaat bagi kesehatan termasuk mata.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai jenis nutrisi untuk penderita penyakit presbiopi. Nutrisi pada bahan makanan yang masuk ke dalam tubuh pada dasarnya merupakan mineral yang akan menjadi sumber energy bagi organsiasi dalam tubuh. Dengan oemenuhan nutrisi yang tepat, maka tentunya hal ini akan berakibat baik bagi kesehatan tubuh.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Mydoctors
  • Hellosehat
Klasifikasi Dari Jenis Penyakit Presbiopi

Klasifikasi Dari Jenis Penyakit Presbiopi

Hallo Kawan Mama, Tahukah kamu bahwa ketika seseorang menginjak usia lanjut, maka ia akan rentan mengalami kondisi di mana matanya terserang penyakit presbiopi. Apa itu penyakit presbiopi? Penyakit presbiopi, umumnya merupakan salah satu jenis penyakit mata atau gangguan penglihatan yang sering di alam oleh orang tua. penyakit tersebut biasanya akan membuat penderitanya, yakni orang tua sering kali kesulitan untuk melihat dan mengenali objek. Dalam dunia medis sendiri, kondisii ini pada dasarnya terbagi dalam klasifikasi dari jenis penyakit presbiopi berdasakan gejalanya.

Bertambahnya usia atau penuaan memang merupakan sebuah hal yang akan di alami oleh semua orang dan tidak bisa di hindari. Kondisi tubuh yang mengalami penuaan umumnya akan berdampak pada kualitas dari organisasi pada tubuh baik di dalam ataupun dui luar yang mengalami penurunan. Penurunan kualitas tersebut menyebabkan tubuh rentan mengalami masalah kesehatan. Dalam hal ini sendiri, presbiopi adalah kondisi masalah kesehatan yang di sebabkan oleh penuaan pada mata.

Mata pada dasarnya merupakan salah satu dari panca indra manusia yang memiliki fungsi dan peran yang cukup penting. Kondisi mata yang mengalami gangguan atau masalah kesehatan tentunya akan membuat pemiliknya kesulitan untuk melihat, terutama dalam beraktivitas. Pada orang tua, penyakit presbiopi ini akan membuat mata tidak dapat melihat dengan jelas pada objek. Selain itu, ketika membaca, orang cenderung harus merentangkan mata dan tangannya agar tulisan dapat di baca dengan lebih jelas.

Penurunan kualitas pada system penglihatan akan membuat focus dan ketajaman mata mengalami penrurunan. Penyakit presbiopi sendiri pada dasarnya di klasifikasi dan terbagi menjadi beberapa tipe atau jenis berdasarkan tahap dan kondisi dari penyakit presbiopi itu sendiri. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapainformasi mengenai klasifikasi dan jenis penyakit presbiopi. Simak penjelasannya sebagi berikut.

Pengertian Presbiopi

Klasifikasi Dari Jenis Penyakit Presbiopi

Di lansir dari laman hellosehat, penyakit presbiopi merupakan kondisi masalah kesehatan berupa gangguan penglihatan yang di mana kondisi ini akan di alami seseseorang ketika menginjak usia 35 tahun ke atas. Artinya, kondisi ini merupakan fenmomena medis yang akan di alami oleh semua orang ketika menginjak usia tersebut. Dengan begitu, meskipun tidak ada ukuran kapan tepatnya waktu munculnya kondisi ini, namun orang yang berusia 35 tahun ke atas rentan dan bisa di pastikan akan mengalami penyait prrsbiopi.

Hal tersebut juga termuat di dalam jurnal American Academy of Ophthalmology yang menyebutkan bahwa kondisi ini merupakan keadaan yang pasti akan di alami oleh semua orang. faktor penuaan memang di katahui sebagai penyebab utama munculnya penyakit presbiopi. Dalam istilah lain, presbiopi atau presbiopia juga di kenal dengan istilah mata tua atau rabun senja. Karena memang kondisi ini muncul pada kategori usia-usia tua.

Pada dasarnya, di dalam mata terdapat otot-otot yang terletak megelilingi lensa mata yang memiliki karakter elastis dan fleksibel mengikuti pergerakan lensa mata. Otot tersebut akan mengatur pergerakan lensa agar dapat mengubah-ubah daya bias untuk menetapkan focus pada objek dekat melalui proses akomodasi. Kondisi penuaan yang di alami oleh mata mengakibatkan oto-otot tersebut mengalami penurunan kualitas.

Penurunan kualitas tersebut akan menyebabakan otot mata menjadi mengeras sehingga tidak elastis lagi. Otot mata yang mengeras akan mengakibatkan fungsi dari lensa mata menjadi terbatas sehingga tidak dapat memfokuskan cahaya menuju retina. Hal ini membuat pantulan cahaya dari objek yang masuk ke mata tidak jatuh tepat pada retina sehingga objek yang di lihat menjadi tidak jelas. Kondisi inilah yang di sebuat sebagai penyakit presbiopi akibat faktor penuaan.

Klasifikasi Jenis Penyakit Presbiopi

Penyakit presbiopi, pada dasarnya merupakan kondisi yang pada tahap awal cenderung sulit untuk di sadari. Sebab pada tahap awal kemunculan penyakit presbiopi, gejala-gejala yang muncul terkesan gejala gangguan mata yang umum terjadi. Selain itu, gejala-gejala yang muncul tersebut juga tidak memberikan dampak yang signifikan. Akibatnya seringkali orang tidak menyadari dan mendapati matanya mengalami presbiopi ketika telah memasuki tahap yang cukup serius.

Sementara itu, kondisi ini telah di klasifikasi menjadi beberapa jenis penyakit presbiopi berdasarkan kondisi dan tingkat keparahannya. Secara garis besar, penyakit pesbiopi terbagi menjadi 5 jenis. Berikut adalah beberapa jenis penyakit prersbiopi.

  1. Presbiopi Insipient

Presbiopi insipient merupakan jenis presbiopi stase paling awal. Artinya jenis presbiopi ini merupakan kondisi di mana gejala-gejala awal dari mata yang mengalami presbiopi bermunculan. Pada kondisi ini, umumnya mata yang mengalami presbiopi akan mengalami penurunan fungsi penglihatan. Kondisi ini, sering kali membuat penderitanya kesulitan dalam melihat atau membaca tulisan, terutama yang berukuran kecil.

Pada kondisi ini, umumnya tidaka akan terlihat kelainan pada mata meskipun telah di lakukan tes pemeriksaan. Selain itu, pasien biasanya juga akan menolak preskipsi kaca mat abaca. Namun meskpun demikia, dari annamesa yang di lakukan, pasien pada dasarnya tetap mebutuhkan kacamata untuk membaca terutama pada objek yang letaknya dekat.

  1. Presbiopi Fungsional

Presbiopi adalah kondisi gangguan penglihatan di mana kondisi ini akan membuat penderitanya kesulitan untuk melihat. Pada kondisi presbiopi fungsional, pasien presbiopi akan mengalami keadaan di mana mata akan mulai kesulitan melihat, terutama dalam jarak yang cukup dekat. Pda kondisi ini, amplitude akomodasi dari penderita presbiopi menjadi kian menurun sehingga memperburuk kondisi mata.

Selain itu, ketika di lakukan tes pemeriksaan, maka akan di temukan kelainan pada daya akomodasi yang berupa otot pada lensa mata yang tidak normal. Agar dapat melihat dengan lebih jelas, pasien presbiopi harus sedikit menjauh kan mata atau meregangkannya. Kacamata di sarankan untuk di gunakan agar mata dapat melihat lebih jelas dan mencegah mata kelelahan.

  1. Presbiopi Absolut

Jika presbiopi tipe fungsional merupakan keadaan di mana mata kesulitan dalam melihat objek yang berjarak dekat, maka presbiopi tipe absolut adalah keadaan yang hampir sama. Namun pada kondisi ini, mata sudah dalam keadaan yang tidak lagi bisa memfokuskan padangannya pada objek yang letaknya dekat. Pada kondisi ini, pendetita presbiopi mengharuskan untuk menggunakan kaca mata agar dapat melihat focus pada objek.

Pada dasarnya kondisi ini merupakan keadaan di mana kondisi mata mengalami peningkatan derajat presbiopi dari kondisi presbiopi fungsional. Kondisi inilah yang menyebabkan daya akomodasi mata sudah tidak lagi berfungsi dengan baik. Kondisi ini membuat mata akan kehilangan focus dan ketajamannya untuk melihat pada objek.

  1. Presbiopi Premature

Sebagaiman yang telah di jelaskandi atas, bahwa faktor utama penyebab mata mengalami penyakit presbiopi adalah faktor penuaan di mana kondisi ini akan terjadi pada usia 35-40 tahun ke atas. namun beberapa kondisi tertentu dapat mengakibatkan seseorang mengalami penyakit presbiopi meskipun belum menginjak usia tersebut. kondisi inilah yang di sebut sebagai penyakit presbiopi premature.

Meskipun faktor utama pemicu munculnya penyakit presbiopi adalah penuaan, namun beberapa faktor lain dapat menyebabkan kondisi ini terjadi lebih cepat. Faktot gaya hidup yang tidak sehat serta beberapa riwayat penyakit dapat menyebabkan presbiopi terjadi lebih cepat. Seperti penyakit darah tinggi atau hipertensi dan penyakit diabetes. Kondisi ini juga dapat di sebabkan oleh efek dari alcohol atau riwayat operasi mata.

  1. Presbiopi Nocturnal

Selain beberaoa gejala atau kondisi-kondisi di atas, presbiopi juga akan mengakibatkan penderitanya mengalami kondisi di mana mata tidak dapat focus melihat pada objek. Hal ini akan menjadi semakin parah apabila mata melihat pada objek yang berada pada tempat dengan pencahayaan ayang buruk. Hal ini terjadi akibat diameter pada pupil mata yang mengalami peningkatan, sehingga membutuhkan cahay yang baik untuk melihat dengan jelas.

Penyakit presbiopi adalah salah satu jenis gangguan penglihatan di mana penyakit ini akan membuat penderitanya kesulitan atau bahkan tidak dapat melihat jelas pada objek. Kondisi ini akan semakin terasa ketika mata di gunakan untuk membaca, terutama pada objek yang letaknya dekat. Penyabab utamanya sendiri di ketahui berupa faktor penuaan yang di mana kondisi hal tersebut tidak dapat di cegah. Namun beberapa metode penanganan dapat di lakukan untuk mengurangi gejala berdasarkan pada kondisi atau tingkat keparahannya.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai klasifikasi jenis penyakit presbiopi. Selain faktor penuaan, faktor lain seperti gaya hidup yang tidak sehat, mengkonsumsi alcohol hingga riwayat penyakit dapat memicu munculnya penyakit presbiopi. Karenanya menjaga kesehatan mata baiknya di lakukan sedini mungkin untuk mencegah atau mengurangi risiko penyakit presbiopi.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Academia
  • Mydoctors
Pengobatan Sederhana Bagi Penderita Penyakit Presbiopi

Pengobatan Sederhana Bagi Penderita Penyakit Presbiopi

Hallo Kawan Mama, Beberapa jenis masalah kesehatan atau penyakit terkait kondisi medis pada dasarnya memiliki karakter yang cenderung sulit untuk di sembuhkan dan di obati. Namun, Setiap dari penyakit atau masalah kesehatan pada dasarnya selalu memiliki obat atau solusi untuk mengatasinya. Seperti halnya dengan penyakit presbiopi di mana kondisi ini merupakan penyakit yang di sebabkan oleh faktor penuaan. Meskipun demikian, beberapa jenis pengobatan mulai dari prosedur medis hingga cara sederhana di anggap dapat mengatasinya.

Presbiopi umumnya merupakan salah satu jenis penyakit yang biasanya muncul ketika seseorang memasuki usia lanjut. Hal ini selaras dengan faktor penuaan yang menjadi penyebab utamanya. Faktor penuaan memang menjadi salah satu penyakit yang umumnya sulit untuk di tangani dan di sembuhkan. Sebab penuaan adalah sebuah kondisi biologi yang terjadi secara alami dan tidak dapat di cegah di mana semua orang akan pastinya akan mengalaminya.

Kondisi tersebut akan membuat fungsi pengllihatan penderitanya menjadi terganggu dan tidak dapat melihat dengan jelas. Di lansir dari laman hellosehat, menyebutkan bahwa penyakit presbiopi merupakan gangguan penglihatan yang terjadi dan dia alami oleh semua orang ketika memasuki usia 35 tahun ke atas. Faktor penuaan menjadi penyebab utama munculnya kondisi ini dan juga membuat semua orang hampir di pastikan akan mengalami kondisi tersebut.

Selain itu, faktor tersebut membuat presbiopi menjadi cenderung sulit untuk di sembuhkan. Bahkan belum di temukan dengan pasti obat untuk menyembuhkan penyakit presbiopi. Meskipun demikian, beberapa penelitian menyebutkan bahwa meski tidak dapat menyembuhkan sepenuhnya, beberapa jenis pengobatan atau medis dapat mengatasi penyakit presbiopi. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberaoa informasi mengenai beberapa jenis pengobatan sederhana untuk mengatasi penyakit presbiopi. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Definisi Penyakit Presbiopi

Pengobatan Sederhana Bagi Penderita Penyakit Presbiopi

Prebiopi atau presbiopi pada dasarnya merupakan salah satu jenis gangguan penglihatan atau penyakit mata yang umum di alami oleh banyak orang. dalam istilah lain kondisi ini juga di sebut sebagai kondisi fenomena mata tua atau rabun senja. Hal ini di sebabkan oleh kondisi penyakit presbiopi yang hampir semua pasiennya mengalami kondisi tersebut dalam usia lanjut. Meskipun demikian, kondisi ini juga dapat di alami oleh usia dewasa atau anak-anak dengan faktor penyebab dan keadaan tertenu.

Pada dasarnya, penyakit presbiopi merupakan kondisi di mana adanya gangguan pada otot dan lensa mata. Umumnya, di dalam mata terdapat otot-otot yang terletak mengelilingi di atas lensa mata. Otot tersebut pada dasarnya memiliki karakter yang elastis untuk mengatur pergerakan mata. Otot tersebut juga memiliki fungsi sebagai media untuk mengubah bentuk lensa untuk menyesuaikan lensa agar dapat focus pada cahay yang masuk ke mata. Lensa mata tersebut kemudian akan mefokuskan cahaya yang masuk ke mata dan menyalurkannya agar jatuh tepat pada retina.

Penyakit presbiopi berupa kondisi di mana otot pada lensa mata yang mengalami pengerasan. Kondisi ini umumnya di sebabkan oleh faktor penuaan yang membuat kualitas dari system penglihatan termasuk otot pada lensa mengalami penurunan. Pengerasan otot pada lensa mata tersebut akan menyebabkan pergerakan dari lensa mata menajdi terbatas. Akibatnya cahaya yang masuk ke mata tidak dapat jatuh tepat pada retina.

Kondisi tersebut membuat penderita presbiopi akan mengalami kondisi di mana objek tidak dapat terlihat dengan jelas. Bahkan penderita presbiopi harus merentangkan tangan dan matanya agar objek dapat di lihat, terutama dalam  jarak dekat. Selain itu, kondisi tersebut akan membuat mata mudah kelelahan karena kinerja mata yang membutuhkan lebih banyak tenaga untuk melihat pada objek agar terlihat lebih jelas.

Pengobatan Sederhana Penyakit Presbiopi

Meskipun belum di temukan dengan pasti obat untuk menyembuhkan penyakit presbiopi, nemun beberapa cara dapat di lakukan sebagai alternative. Namun, perlu di ingat bahwa cara-cara yang di lakukan untuk menangani kondisi ini tidak untuk menyembuhkan, melikan untuk mnegurangi gejala akibat presbiopi. Dengan begitu, perkembangan presbiopi dapat di control sehingga tidak akan bergambah parah hingga mengakibatkan komplikasi.

Dalam menangani kondisi penyakit presbiopi, umumnya pengobatan medis merupakan pilihan yang tepat dalam menanganinya. Dalam prosedur medis sendiri umumnya dokter akan memeriksa atau mendiagnosis keadaan mata terlebih dahulu. Prosedur ini tentunya menggunakan alat-alat uji refraksi untuk melihat kondisi yang di alami oleh mata. dari pemeriksaan tersebut kondisi mata akan terlihat dan dapat di pilih prosedur yang tepat untuk mengasti kondisi tersebut.

Prosedur medis sediri umumnya dokter akan menyarankan beberapa jenis metode dalam menangani penyakit presbiopi. Hal ini tentunya akan di sesuaikan dengan kondisi mata pasien dengan kecocokan metode yang akan di gunakan. Metode operasi yang di lakukan biasanya berupa operasi bedah refraktif seperti prosedur conductive keratoplasty, LASIK, LASEK dan juga PRK. Dokter juga dapat menggunakan metode lainya yakni implantasi lensa. Metode tersebut bertujuan untuk mengganti lensa dengan lensa sintesis.

Meskipun prosedur medis memiliki alat yang canggih dalam menangani presbiopi, namun ternayata ada beberapa cara atau pengobatan sederhana yang dapat di lakukan di rumah untuk mengatasi penyakit presbiopi. Berikut adalah beberapa cara sederhana yang dapat di lakukan di rumah sebagai upaya untuk menjaga kesehata mata dan menangani penyakit presbiopi.

  1. Pemeriksaan Mata Secara Berkala

Pemeriksaan mata adalah hal uatama yang perlud di lakukan dalam upaya untuk menangani presbiopi. Sebab dengan melakukan pemeriksaan mata secara rutin, maka kondisi kesehatan dan perkembangan mata akan di katahui. Hal ini juga akan membuat pasien mengerti hal yang harus di lakukan untuk menangani gangguan pada fungsi penglihatannya. Sehingga gangguan pengihatan dapat di cegah dan di control agar tidak bertambah parah.

  1. Menggunakan Kaca Mata

Kaca mata merupakan salah satu alat bantu penglihatan yang sudah umu di gunakan bagi penderita berbagai jenis penyakit mata. selain itu, kaca mata saat ini juga sudah menjadi alat kecantikan bagi kaum wanita. Dengan menggunakan kacamata yang sesuai dengan kondisi mata, maka hal tersebut akan menjaga kesehatan mata dan akan meringakan beban, serta mengurangi gejala akibat penyakit presbiopi

Dalam menangani penyakit presbiopi senidiri, umumnya kaca mata di bagi menjadi beberapa tipe menggunakan lensa dengan jenis yang berbeda sesuai dengan kebutuhannya. Umumnya, lensa yang di gunakan untuk mengatasi kondisi tersebut adalah lensa biovokal, lensa multivokal dan lensa progresif. Untuk penggunaan yang aman, pastikan periksa dulu kondisi mata agar tahu jenis kaca mata mana yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.

  1. Menggunakan Lensa Kontak

Sama halnya dengan kaca mata, lensa kontak juga merupakan alat bentu penglihatan untuk memudahkan penderita kelainan mata. Lensa kontak saat ini selain di gunakan sebagai alatbantu penglihatan juga sudah berkembang menjadi alat kecantikan dengan bentuknya yang lebih sederhana dan berbagai varian warna. Lensa kontak juga menjadi salah satu media yang di guanakan untuk menaangani penyakit presbiopi.

  1. Melindungi Mata

Melindungi mata adalah salah satu langkah yang dapat di lakukan dalam menjaga kesehatan mata. Sebab mata memiliki karakter yang cendeung sangat sensitive, teutama ketika mengalami gangguan penglihatan. Karenanya melindungi mata dari paparan sinar matahri secara langsung maupun dari radikal bebas dapat menjadi upaya baik dalam menjaga kesehatan mata. sebab kedua hal tersebut dapat memperparah kondisi mata yang mengalami presbiopi.

  1. Mengatasi Faktor Penyebabnya

Umumnya faktor utama penyebab penyakit presbiopi adalah faktor penuaan. Hal tersebut tentunya tidak dapat di atasi karena terjadi secara alami. Namun selain faktor penuaan, presbiopi juga dapat di sebabkan oleh faktor lainya, seperti riwayat penyakit ataupun gaya hidup yang tidak baik. Karenanya, untuk menjaga kesehatan mata dan mengurangi gejala presbiopi, mengatasi faktor-faktor penyebab presbiopi tersebut, tentunya perlu untuk di lakukan.

  1. Pemenuhan Nutrisi Dan Vitamin

Selain dengan melakukan upaya-upaya di atas, mata juga membutuhkan asupan nutrisi dan vitamin untuk menjaga kesehatan dan kualitas dari fungsinya. Karenanya, pemenuhan kebutuhan mata akan nutrisi dan suplemen pelru untuk di lakukan oleh pasien penyakit presbiopi. Baiknya konsumsi makanan sehat yang mengandung banyak vitamin dan antioksidan seperti vitamin A, luteisn, ziaxanthin dan betakaroten. Nutrisi tersebut dapat di temukan pada sayur dan buah-bauahan hijau.

Presbiopi pada dasarnya merupakan penyakit mata di mana otot pada lensa mata mengalami kelainan. Faktor penuaan menjadi penyabab utama otot tersebut mengalami pengerasan. Sebab penuaan membuat kualitas dari otot mata mengalami penurunan sehingga mengeras dan tidak elestis lagi. Akibatnya, otot tidak dapat melangkungan lensa mata yang akan memfokuskan cahaya yang masuk menuju retina. Kondisi inilah yang membuat penderita penyakit presbiopi tidak dapat melihat dengan jelas pada objek di sekitarnya.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai pengobatan sederhana penyakit presbiopi. Upaya pengobatan di atas cukup sedderhana dana dapat kalu lakukan di rumah. Namun selain melakukan pengobatan di atas, kamu juga perlu untuk segera pergi ke dokter apabila pandangan kian memburuk dan terjadi gejala-gejala yang tidak normal.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Psbb
  • Hellosehat
Kondisi Komplikasi Akibat Penyakit Presbiopi

Kondisi Komplikasi Akibat Penyakit Presbiopi

Hallo Kawan Mama, Tahukah kamu bahwa setiap dari kita, ketika memasuki usia lanjut akan mengalami kondisi di mana mata akan mengalami penyakit presbiopi. Apa itu penyakit presbiopi? Presbiopi pada umumnya merupakan jenis gangguan penglihatan di mana penyakit ini umumnya akan muncul ketika seseorang berusia 40 tahun ke atas. Bahkan di ketahui bahwa kondisi ini dapat menyebabkan beberapa jenis komplikasi akibat penyakit presbiopi.

Penuaan memang merupakan sebuah fenomena biologis yang terjadi secara alami. Kondisi ini tentunya akan di alami oleh semua mahluk hidup tanpa terkecuali. Semakin bertambahnya usia, seseorang akan mengalami siklus penuaan di mana umumnya kondisi ini umumnya akan berdampak pada metabolsime tubuh. Kualitas dari organisasi organ dan system di dalam tubuh kita juga akan mengalami penurunan. Jika waktu kecil pertambahan usia akan membuat organisasi tubuh menjasi tumbuh dan berkembang, namun ketika usia dewasa mengalami penuaan maka kualitas organ tubuh akan menurun.

Sitem penglihatan adalah salah satu organisasi tubuh yang akan menerima dampak dari penuaan. Akibatnya system penglihatan akan mengalami penurunan kualitas yang akan membuat fungsi penglihatan menjadi terganggu dan tidak jelas seperti biasanya. Presbiopi adalah salah satu kondisi di mana focus dan ketjaman mata akan mengalami penurunan akibat faktor penuaan.

Kondisi tersebut seringkali membuat penderitanya kesulitan mengenali objek. Bahkan penderita presbiopi akan kesulitan membaca sehingga harus merentangkan mata dan tangan agar terlihat lebih jelas. Selain itu, presbiopi yang di biarkan terlalu lama ternyata juga dapat menyebabkan komplikasi gangguan penglihatan lainya. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai beberapa kondisi komplikasi akibat penyakit presbiopi. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Presbiopi Atau Mata Tua

Kondisi Komplikasi Akibat Penyakit Presbiopi

Presbiopi atau juga di kenal dengan sebutan presbyopia dalam istilah lain juga memiliki sebutan sebagai kondisi mata tua atau rabun senja. Hal tersebut tidak lepas dari kondisi penyakit presbiopi yang umumnya muncul ketika penderitanya memasuki usia lanjut ke atas. Faktor penuaan di anggap menjadi penyebab utama system penglihatan mengalami penurunan kualitas sehingga kemampuan focus dan ketajaman mata mengalami penurunan.

Pada dasarnya, di dalam mata terdapat otot-otot yang terletak mengelilingi lensa mata. Otot-otot tersebut cenderung memiliki karakter yang cekup elastis dan fleksibel. Otot-otot tersebut ini akan berfungsi sebagai media untuk mengubah bentuk lensa agar dapat memfokuskan cahaya objek yang masuk ke mata agar jatuh tepat pada retina. Mata yang mengalami penuaan akan membuat struktur dari otot pada lensa mata menjadi mengeras dan tidak lagi elastis dan fleksibel.

kondisi otot mata yang tidak lagi elastis dan mengeras atau kaku akan sulit atau bahkan tidak dapat berubah bentuk mengikuti lensa mata. Hal ini akan menyebabkan cahaya yang masuk ke mata tidak dapat jatuh tepat pada retina. Sehingga gambar dari objek yang terlihat menjadi tidak jelas dan terkesan kabur atau buram. Sementara itu, kondisi ini umumnya akan di alami ketika seseorang memasuki usia 40 tahu ke atas. Namun penyakit presbiopi ini juga dapat terjadi lebih cepat atau di bawah dari usia 40 tahun.

Sebagaimana di lansir dari laman hellosehat yang menyebutkan bahwa penyakit presbiopi adalah jenis gangguan penglihatan yang dapat terjadi dan di alami oleh seseorang ketika ia memasuki usia 35 tahun. Dengan begitu, sebagian besar atau bahkan semua orang di pastikan akan mengalami penyakit presbiopi ketika memasuki usia tersebut atau di atasnya. Hal ini juga termuat dalam journal American Academy of Ophthalmology yang juga mengatakan bahwa kondisi ini akan di alami oleh semua orang. dan faktor penuaan menjadi faktor utama penyabab terjadinya kondisi tersebut.

Komplikasi Akibat Penyakit Presbiopi

Penyakit presbiopi ini umumnya akan menyebabkan penderitanya mengalami keadaandi mana ia akan kesulitan untuk melihat objek di sekitarnya dengan jelas. Hal ini di sebabkan oleh focus dan ketajaman dari fungsi penglihatan yang mengalami penurunan kemampuan dan kualitas akibat faktor penuaan. Hal ini bisa di lihat ketika mata hendak melihat ata membaca yang mengharuskan penderitanya merentangkan mata dan tangannya agar objek yang di lihat menjadi terihat lebih jelas.

Kondisi tersebut tentunya akan membuat penderitanya kesulitand alam melakukan aktivitas sehari hari. Selain itu, penyakit presbiopi juga akan membuat mata menjadi mudah mengalami kelelahan. Sebab mata harus bekerja lebih keras dan membutuhkan tenaga yang lebih agar dapat focus melihat objek dengan lebih jelas, terutama bagi seseorang yang memilk pekerjaan yang membutuhkan ketelitian yang tinggi.

Pada dasarnya, penyakit presbiopi tidak berbahaya bagi kesehatan tubuh dan tidak akan mengancam nyawa atau menyebabkan kematian. Namun jika kondisi ini di biarkan dan tidak di tangani dengan serius, maka presbiopi dapat menyebabkan berbagai jenis kondisi komplikasi. Hal tersebut tentu akan menyebabkan penderitanya mengalami jenis gangguan penglihatan yang lebih parah dan berbahaya. Berikut adalah beberapa jenis komplikasi akibat penyakit presbiopi.

  1. Astigmatisme

Pada dasarnya, asigmatisme atau juga di kenal dengan mata silinder merupakan jenis gangguan penglihatan yang terjadi akibat adanya kelainan pada kelengkungan korne atau lensa mata. Kondisi ini akan mengakibatkan pandangan menjadi kabur atau menyimpang untuk melihat objek, baik pada jarak dekat ataupun jarak jauh. Umumnya, kondisi ini terjadi bersamaan dengan adanya gejal rabun dekat atau rabun jauh.

Umumnya, kelainan pada kelengkungan lensa mata menyebabkan asigmatisme terjadi sejak masa kelahiran. Penyebab utama asigmatisme pada dasarnya belum di katahui dengan pasti. Namun di duga faktor keturunan serta cedera mata atau riwayat operasi mata dapat menyebabkan asigmatisme terjadi. Dalam hal ini kondisi presbiopi di mana otot pada lensa mata yang mengalami pengerasan, tentunya akan dapat menyebabkan terjadinya kondisi asigmatisme.

Sebab presbiopi membuat otot pada lensa yang bekerja sebagai media untuk mengubah bentuk lensa agar cahaya dapat masuk dan jatuh focus pada retina mengalami pengerasan. Akibatnya pengerasan otot pada lensa mata akan membuat pergerakan dari lensa mata menjadi lebih terbatas. Sehingga lensa mata akan mengalami perubahan bentuk berdasarkan dengan kondisi otot mata. Pada kondisi inilah presbiopi dapat menyebabkan mata mengalami asigmatisme.

  1. Miopi

Miopi atau juga di kenal dengan istilah rabun jauh pada dasarnya merupakan gangguan penglihatan yang menyebabkan penderitanya tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang letaknya jauh. Selain itu, kondisi ini biasanya juga akan membuat penglihatan menjadi buram dan menimbulkan sakit kepala. Kondisi ini umumnya juga dapat terjadi pada siapa saja tanpa mengenal usia dan dapat bekembang dengan begitu cepat atau secara perlahan.

Umumnya, miopi atau mata minus adalah kondisi di mana cahaya yang masuk ke mata di dapat jatuh focus pada retina, melainkan jatuh pada bagian depan retina. Hal tersebut di sebabkan oleh jauhnya jarak antara kornea dengan retina. Di sisi lain, presbiopi yang membuat keterbatasn lensa mata akibat otot yang mengalami pengerasan juga dapat menyebabkan mata mengalami miopi. Kondisi ini akan mengakibatkan pandangan pada obje menjadi tidak terlihat dengan jelas, terutama pada objek yang letaknya jauh.

  1. Hiperopia

Hyperopia atau juga di kenal dengan istilah rabun dekat merupakan kondisi di mana mata mengalami gangguan yang akan membuat penderitanya tidak dapat melihat dengan jelas pada obje yang letaknya dekat. Dalam dunia medis, kondisi ini merupakan jenis error refraksi atau kesalahan pada cara mata membiaskan cahaya yang melewati kornea atau lensa mata. Akibatnya cahaya yang masuk ke mata malah jatuh pada bagian belakang retina.

Umumnya kondisi ini di sebabkan oleh adanya kondisi kornea mata yang terlalu datar atau kurang melengkung atau lensa mata yang jurang tebal atau bahkan struktur mata yang terlalu pendek. Namun presbiopi juga dapat menyebabkan seseorang mengalami hyperopia. Pengerasan otot mata dapat menyebabkan struktur dari lensa mata atau kornea mengalami perubahan sehingga terjdilah kondisi hiperopia.

Pada dasarnya, presbiopi adalah salah satu jenis gangguan penglihatan yang mana umumnya di sebabkan oleh faktor penuaan sebagai faktor utamanya. Namun beberapa faktor lain seperti riwayat penyakit juga dapat menyebabkan terjadinya penyakit presbiopi. Kondisi ini akan membuat penderitanya kesulitan dalam melihat objek di sekitarnya. Pemderita presbiopi harus merentangkan tanganya dan menambah tenaga ekstra pada mata agar objek menjadi terlihat lebih jelas.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai jenis komplikasi akibat penyekit presbiopi. Sebagiamana di jelaskan di atas, jika di biarkan terlalu lama, maka kondisi ini dapat menyebabkan berbagai jenis komplikasi bagi penderitanya. Karenanya, penanganan yang cepat perlu untuk di lakukan agar kondisi ini dapat terkontrol dan terhindar dari berbagai jenis komplikasi.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Psbb
  • Mydoctors
Faktor Risiko Penyebab Penyakit Presbiopi

Faktor Risiko Penyebab Penyakit Presbiopi

Hallo Kawan Mama, Tahukah kamu bahwa ketika seseorang menginjak usia lanjut, maka ia berisiko akan mengalami berbagai masalah kesehatan. Sebab fenomena pertambahan usia atau penuaan akan membuat kualitas dari organ dan system metabolsime di dalam tubuh mengalami penurunan. Hal inilah yang membuat seseorang ketika menginjak usia lanjut mudah mengalami masalah kesehatan, termasuk gangguan penglihatan. Salah satu jenis gangguan penglihatan yang terjadi akibat fenomena ini adalah penyakit presbiopi. Namun ternyata, beberapa faktor lain juga dapat menjadi risiko penyebab seseorang mengalami penyakit presbiopi.

Sebagaimana yang telah kita ketahui pada umumnya, penuaan merupakan salah satu kondisi yang akan di alami oleh semua orang. Konisi tersebut merupakan fenomena biologi yang terjadi secara alami di mana kondisi ini tidak ad acara untuk mencegahnya. Penurunan kualitas dari organ serta jaringan dan system metabolisme di dalam tubuh ini akan berdampak pada kinerja dan fungsi itu sendiri. Penurunan kualitas organisasi baik di dalam maupun di luar ini juga akan membuat tubuh mudah mengalami ganggau atau berbagai jenis masalah kesehatan.

Presbiopi adalah salah satu di antara banyaknya jenis masalah kesehatan terutama jenis gangguan penglihatan yang seringkali terjadi pada usia-usia lanjut. Kondisi ini akan membuat penderitanya kesulitan untuk melihat dengan jelas pada obje di sekitarnya. Sebab kondisi penyakit presbiopi berupa adanya penurunan focus dan ketajaman pada fungsi penglihatan. Hal ini dapat di lihat dari gejala-gejala yang muncul, seperti ketika orang tua sulit mengenali objek di sekitarnya.

Faktor penuaan di duga memang menjadi penyebab utama seseorang mengalami penyakit presbiopi. Hal ini dapat di ketahui karena sebagian besar penderita penyakit presbiopi adalah seseorang yang menginjak usia lanjut. Namun ternyata beberapa faktor lain di duga memiliki risiko dan menjadi penyebab penyakit presbiopi. Berikut ini Kawan Mama telah merangkaum beberapa informasi mengenai faktor risiko penyebab munculnya penyakit presbiopi. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Pengertian Penyakit Presbiopi

Faktor Risiko Penyabab Penyakit Presbiopi

Mata pada dasarnya merupakan salah satu bagian dari organ tubuh yang juga sebagi salah satu panca indra yang memilki peran dan fungsi yang sangat penting dalam struktur organisme tubuh. Selain itu, mata pada dasarnya juga memiliki karakter yang cenderung sangat sensitive sehingga menjadikannya sangat peka dan mudah mengalami kelainan atau jenis gangguan penglihatan. Presbiopi merupakan salah satu jenis penyakit mata atau gangguan penglihatan di mana banyak yang mengalaminya.

Presbiopi atau presbyopia dalam istilah lain juga di kenal sebagai kondisi mata tua atau rabun senja. Hal tersebut berdasarkan kondisi penyakit ini yang memang umumnya muncul dan terjadi ketika memasuki usia lanjut. Kondisi ini terjadi di mana fungsi dari system penglihatan mengalami penurunan. Hal ini mengakibatkan focus dan ketajaman penglihatan juga mengalami penurunan. Kondisi inilah yang membuat penderitanya kesulitan untuk melihat dengan jelas pada objek yang ada di sekitarnya.

Di lansir dari laman hellosehat menyebutkan bahwa presbiopi merupakan gangguan penglihatan yang dapat terjadi dan menyerang seseorang terutama ketika ia memasuki usia 35 tahu ke atas. oleh karenanya bisa di pastikan bahwa semua orang yang memasuki usia lanjut akan mengalami penyakit presbiopi. Meskipun demikian, kondisi tersebut cenderung terjadi dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi kesehatan tubuh dan faktor pemicu lainya.

Pernyataan tersebut selaras dengan apa yang di muat oleh American Academy of Ophthalmology,. Dalam journal tersebut menyebutkan bahwa presbiopi adalah jenis gangguan yang pasti akan di alami oleh semua orang. Fenomena penuaan menjadikan keulaitas dari fungsi penglihatan menajdi menurun. Sebab di dalam mata terdapat otot mata yang terletak mengelilingi lensa mata dengan karakter yang elastis dan fleksibel yang juga bertugas menjalankan fungsi mata. Kondisi tubuh yang menua membuat otot tersebut mengeras sehingga akan berdampak pada kinerja dari fungsi penglihatn.

Faktor Risiko Penyebab Penyakit Presbiopi

Proses penglihatan sendiri terjadi di mana mata akan menangkap cahaya yang masuk ke mata yang memantul dari suatu objek. Cahaya tersebut akan nemebus selaput bening mata atau kornea yang kemudiana akan di teruskan menuju lensa yang ada di belakang selaput pelangi atau iris. Sedangkaln lensa mata memiliki peran untuk mengarahkan cahaya menuju retina. Cahaya tersebut kemudian akan di ubah menjadi cahaya listrik yang kemudian akan di kirim ke otak dan nantinya di proses sebagai sebuah gambar.

Gambar yang di hasilkan otak ini dapat terlihat dengan jelas atau tidak tergantung pada kemampuan lensa dalam mengarahkan cahaya. Ketika cahaya yang masuk jatuh tepat pada retina, maka umumnya gambar yang di hasilkan akan terlihat dengan jelas. Namun penuaan yang mengakibatkan otot mata menjadi mengeras dan mengakibatkan lensa menjdi kaku dan tidak dapat berubah bentuk. Akibatnya cahaya tidak dapat jatuh tepat pada retina dan membuat pandangan menjadi tidak focus dan tidak terlihat jelas.

Sementara itu, kondisi ini umumnya terjadi pada seseorang yang memasuki usia lanjut. Hal ini menjadikan bertambahnya usia atau penuaan sebagai penyebab utama seseorang mengalami penyakit presbiopi. Sebab sebagaimana telah di jelaskan di atas, bahwa penuaan ini akan membuat kualitas terutama dalam hal berupa jaringan dan sel yang ada mata mengalami penurunan dan perubahan struktur.

Meskipun pertambahan usia atau penuaan menjadi penyaban utama munculnya penyakit presbiopi, namun ternyata, beberapa faktor lain juga dapat menyebabkan terjadinya presbiopi. Selain penuaan berikut adalah beberapa faktor risiko penyabab penyakit presbiopi.

  1. Kondisi Medis Tertentu

Penuaan di ketahui memang menjadi penyabab utama seseorang mengalami penyakit presbiopi. Namun faktor lain yang memiliki risiko dan dapat menjadi penyebab penyakit presbiopi adalah kondisi medis tertentu. Maksud dari kondisi medis tertentu adalag ketika pasien juga memiliki riwayat masalah kesehatan atau penyakit yang memicu terjadinya penyakit presbiopi.

Beberapa jenis penyakit bahkan dapat menjadikan seseorang mengalami presbiopi yang berllangsung lebih cepat pada waktu normal. Jika pada waktu normal presbiopi umumnya akan muncul pada usia 35 atau 40 tahun ke atas, maka beberapa jenis penyakit dapat membuat presbiopi muncul sebelum usia tersebut. beberapa jenis riwayat penyakit antara lain yaitu,

    • Anemia
    • Penyakit jantung
    • Komplikasi akibat diabetes
    • Rabun dekat
    • Gangguan system saraf (otak dan tulang belakang) seperti multiple sclerosis
    • Gangguan saraf dan otot atau myasthenia gravis
    • Panyakit mata, cedera mata atau mata yang mangalami trauma
    • Gangguan aliran darah ke jantung
    • Hipertensi
  1. Efek Samping Akibat Penggunaan Obat-Oabatan

Selain penuaan dan beberapa jenis dari riwayat penyakit, ternyata penggunaan beberapa jenis obat-oabat juga dapat menyebabkan terjadinya presbiopi bahkan dalam waktu yang lebih cepat. Sebab pada dasarnya tidak semua jenis obat bagus untuk di konumsi terlalu banyak atau terlalu lama. Hal ini akan mengakibatkan munculnya efek samping dan masalah kesehatan lainya, termasuk penyakit presbiopi.

Beberapa jenis obat yang dapat memicu presbiopi premature se[erti antidepresan, antihistamin, antikecemasan,chlorpromaszine, hidroklorotiazin dan duretik. Untuk itu, penggunaan obat sesuai dengan resep yang di berikan oleh dokter sangat perlu untuk di perhatikan agar terhindari dari efek sampinhg penggunaan obat-oabatan.

  1. Mengkonsumsi Alcohol

Sebagaimana yang kita ketahui pada umumnya, mengkonsumsi alcohol yang sudah menjadi kebiasaan kebanyakan orang merupakan hal buruk bagi kesehatan tubuh. Kandungan di lama alcohol ini perlahan akan melumpuhkan saraf yang di tubuh sehingga menganggu keinerja dan keseimbangan organisasi di dalam tubuh. Selain itu, alcohol juga dapat menyebabkan berbegai masalah gangguan penglihatan, termasuk penyakit presbiopi.

  1. Jenis Kalemin

Pada dasarnya, penyakit presbiopi ini merupakan jenis gangguan penglihatan yang dapat di alami oleh semua orang tanpa terkecuali. Namun tidak menutup fakta bahwa wanita memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami penyakit presbiopi. Risiko ini akan bertambah terutama ketika seorang wanita telah memasuki masa menopause.

Penyakit presbiopi merupakan salah satu jenis gangguan penglihatan di mana faktor utamanya di sebabkan oleh kondisi bertambahnya usia atau penuaan. Sebab penuaan membuat terjadinya jaringan yang ada di mana mengalami penurunan kualitas. Akibatnya otot yang ada di area kensa mata tidak dapat mengontrol pergerakan mata karena telah mengeras. Penyakit mata yang di sebabkan oleh faktor penuaan sendiri umumnya beum di temukan obat yang dapat menyembuhkannya. Meskipun demikian, faktanya, selain penuaan beberapa faktor lain juga dapat menyebabkan seseorang mengalami penyakit presbiopi.

Demikian penjelasan darj Kawan Mama mengenai beberapa faktor penyabab munculnya penyakit presbiopi. Meskipun belum di temukan obat untuk menyembuhkan penyakit presbiopi, namun beberapa cara seperti penggunaan kaca mata atau prosedur operasi dapat mengurangi dan meringankan kondisi akibat penyakit presbiopi. Selain itu, untuk menjaga kesehatan mata dan menghindari penyakit tersebut, sebaiknya hindari beberapa faktor-faktor tersebut.

Semoga tulisan ini dapat membantu and bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Sehatq
  • Hellosehat
Cara Untuk Mengobati Penyakit Presbiopi

Cara Untuk Mengobati Penyakit Presbiopi

Hallo Kawan Mama, Kesehatan mata merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk di jaga. Sebab mata merupakan bagian panca indra yang memiliki peran penting dalam organisasi yang ada di dalam tubuh. Namun seringkali terjadi di mana adanya kasus mengenai mata yang mengalami gangguan atau masalah kesehatan seperti penyakit presbiopi terutama ketika seseorang beranjak menua. Namun beberapa metode di ketahui dapat di lakukan sebagai cara untuk mengobati penyakit presbiopi.

Penuaan memang merupakan sebuah siklus biologis di mana semua mahluk hidup akan mengalami kondisi ini tanpa terkecuali. Pada masa ini, tubuh menjadi rentan mengalami masalah kesehatan termasuk juga gangguan penglihatan. Penyakit presbiopi adalag salah satu jenis gangguan penglihatan yang muncul ketika seseorang beranjak menua dan memasuki usia lanjut. Bahkan beberapa ahli mengatakan bahwa setiap orang yang memasuki usia lanjut akan mengalami penyekit presbiopi.

Sampai saat ini, penuaan memang di katahui merupakan penyebab utama seseorang mengalami penyakit presbiopi. Namun perlu untuk di katahui bahwa beberapa faktor tertentu juga dapat menyababkan seseorang mengalami presbiopi dengan lebih cepat. Seperti halnya dengan faktor gaya hidup yang tidak sehat, serta faktor riwayat penyakit berupa darah tinggi atau hipertensi, serta riwayat penyakit diabetes.

Beberapa faktor tersebut juga di percaya dapat menyebabkan munculnya penyakit presbiopi lebih dini. Jika umumnya presbiopi muncul pada usia 40 tahun ke atas, maka faktor tersebut dapat menyebabkan penyakit presbiopi muncul pada usai 40 tahun ke bawah hingga pada usia anak-anak. berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai cara untuk mengobati penyakit presbiopi. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Apa Itu Penyakit Presbiopi?

Cara Untuk Mengobati Penyakit Presbiopi

Presbiopi atau dalam dunia medis di kenal dengan istilah mata tua atau rabun senja pada dasarnya merupakan kondisi kesehatan yang terbilang cukup normal. Jenis penyakit ini akan membuat penderitanya mengalami kondisi di mana ketajaman dan focus dari fungsi penglihatan mengalami penurunan. Akibatnya, seseorang yang mengalami penyakit presbiopi akan kesulitan untuk melihat dengan jelas pada objek di sekitar, terutama ketika mata di gunakan untuk membaca.

Di lansir dari laman American Academy of Ophthalmology Menagatakan bahwa penyakit mata tua atau rabun senja merupakan hal yang terjadi secara alami di mana semua orang akan mengalaminya. Hal ini terjadi akibat faktor penuaan yang mejadi pepenyebab utama mata mengalami penyakit presbiopi. Sebagai mana kita ketahui bahwa penuaan merupakan keadaan yang terjadi secara alami sehingga menyebabkan penyakit presbiopi sulit untuk di hindari.

Sementara itu, menurut laman hellosehat menyebutkan bahwa presbiopi merupakan gangguan penglihatan yang dapat menyerang siapapun yang berusia 35 tahun ke atas. Semua orang pada akhirnya akan mengalami kondisi tersebut. namun di ketahui bahwa tingkat keparahan presbiopi terjadi dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Kondisi tersebut umumnya sesuai dengan kesehatan tubuh serta faktor yang dapat memicu munculnya penyakit presbiopi. Karena selain faktor penuaan, beberapa kondisi lain di kaitkan dapat memicu munculnya penyakit presbiopi.

Pada dasarnya di dalam mata terdapat otot yang terletak mengelilingi lensa mata. Otot tersebut akan bersifat elatsis dan feleksibel untuk mengatur tenaga yang di butuhkan mata. Kondisi penuaan yang di alami seseorang ini umumnya akan membuat otot-otot tersebut menjadi mengeras dan tidak elastis atau fleksibel lagi. Akibatnya cahay dari objek yang masuk ke mata tidak dapat masuk atau jatuh lurus menuju retina dengan focus. Hal inilah yang mengakibatkan mata mata tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang ada di sekitarnya.

Cara Mengobati Penyakit Presbiopi

Pada dasarnya, penyakit presbiopi merupakan salah satu jenis penyakit yang umumnya di sebabkan oleh faktor penuaan. Dengan begitu, biasanya kondisi presbiopi ini akan menyertai penderitanya selama seumur hidupnya. Sebab di ketahui bahwa belum ti temukan metode yang dapat mengobati penyakit akibat faktor oenuaan seperti presbiopi. Sebab bagaimanapun juga penuaan merupakan kondisi biologi yang terjadi secara alami dan akan terjadi pada setiap manusia.

Meskipun tidak menutup fakta bahwa penyakit presbiopi tidak dapat di obati namun, umumnya dokter akan memberika rekomendasi penanganan dengan tujuan membantu pasien agar dapat melihat dengan lebih nyaman dan jelas. Berikut adalah beberapa metode yang biasa di gunakan oleh dokter dalam menangani kondisi mata yang mengalami presbiopi.

  1. Memakai Kaca Mata

salah satu upaya untuk menagani kondisi mata yang mengalami penyakit presbiopi adalah dengan menggunakan kaca mata. Dalam hal ini, kaca mata yang di gunakan tidaklah kaca mata semabrangan namun cenderung hampir sama seperti kaca mata untuk gangguan penglihatan lainya. Untuk lebih aman dalam pengguanaanya, maka sebaiknya gunakan kaca mata sesuai dengan resep dari dokter terkait presbiopi yang di alami oleh pasien.

Dalam metode ini, biasanya dokter akan menyarankan kepada asien untuk menggunakan beberapa jenis lensa yang sesuai dengan kondisi mata pasien. Secara garis besar, jenis lensa pada kaca mata tersebut di bagi menjadi 3 jenis. Yakni,

    • Biofokal

Jenis lensa yang satu ini merupakan lensa dengan dua fungsi yang di pisahkan dengan garis jelas pada lensa. Pada bagian atas akan di tujukan untuk melihat jarak jauh. Sedangkan pada bagian bawah akan di tujukan untuk di gunakan pada jarak dekat. Selaind alam bentuk kaca mata, lensa biofokal juga dapat kamu temukan dalam bentuk lensa kontak yang terkesan lebih simpel dan sederhana.

    • Trifocal

Selain jenis lensa biofokal, jenis lensa trofikal juga menjadi salah satu jenis lensa yang di sarankan untuk di gunakan pasien presbiopi. Sebab dengan menggunakan lensa tersebut, pasien dapat lebih terbantu untuk melihat objek yang letaknya jauh, atau menengah, atau bahkan objek yang letaknya dekat.

    • Progresif

Jenis lensa progresif pada dasarnya merupakan jenis lensa yang menyerupai gabungan anatara lensa biofokal dan lensa trifocal. Namun, lensa progresif memilkii perbedaan anatara bagian atas dan bagian bawah. Selain itu, jenis lensa progresif juga tidak memiliki garis pembatas pada struktur lensanya.

  1. Memakai Lensa Kontak

Selain dengan menggunakan kaca mata, pasien penderita presbiopi juga dapat menggunakan lensa kontak. Namun hal ini cenderung berbeda denagn lensa kaca mata yang telah di jelaskan di di atas. secara garis besar terdapat tiga tipe lensa yang di gunakan dalam menangani presbiopi. Yakni

    • Lensa Minivision

Lensa monovision merupaka jenis lensa yang di gunakan di mana pada satu mata untuk penglihatan jauh. Sedangkan yang satunya untuk penglihatan dekat.

    • Lensa Multifocal

Lensa multofokal merupakan jenis lensa yang memiliki beberapa zona atau bagian-bagian yang memiliki kekuatan berbeda. Hal ini akan memudahkan mata untuk melihat objek sesuai dengan jarak dan kondisi mata itu sendiri.

    • Lensa Modifikasi Monovision

Lensa modofikasi monovision sendiri merupakan lensa yang menggunakan jenis biofokal atau multifocal pada salah satu mata. Sedangkan satu mata lainya menggunakan jenis lensa jarak jauh

  1. Operasi

Selain menggunakan metode di atas, untuk menangani presbiopi, dokter juga bisa memilih untuk menggunakan metode operasi. Metode operasi yang di gunakan umumnya berupa operasi refraktif seperti lasik, lasek atau prk. metode ini bertujuan untuk mengubah bentuk kornea mata pasien. Metode ini juga dapat memperbaiki penglihatan dekat pada mata yang non-domain. Dengan begitu kemampuan mata dapat kembali menangkap focus pada jarak dekat.

  1. Implantasi Lensa

Selain menggunakan metode penggunaan kaca mata atau lensa kontak dan metode operasi, beberapa dokter biasanya menggunakan prosedur pengangkatan lensa. Lensa pada setiap mata akan di angkat dan kemudian akan di gantikan dengan lensa buatan  Metode inilah yang di sebut sebagai implantasi lensa intraocular. Beberapa pasien atau dokter memilih melakukan metode ini, bahkan setelah melakukan operasi lasik beberapa tahun sebelum bebas dari kaca mata.

Sebagiamana yang telah di jelaskan di atas, bahwa penyakit presbiopi merupakan jenis penyakit yang di sebabkan oleh adanya faktor penuaan. Hal tersebut menjadikan penyakit presbiopi sulit untuk di obati atauoun di cegah. Sebab penuaan merupakan kondisi biologi yang terjadi secara alami di mana setiap dari mahluk hidup akan mengalaminya. Meskipun demikian, gejala akibat kondisi presbiopi dapat di akali atau di tekan sehingga penderita presbiopi tetap dapat melihat pada objek dengan baik dan nyaman.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai cara untuk mengobati penyakit presbiopi. Selain penuaan, beberapa faktor seperti buruknya gaya hidup serta riyata penyakit seperti hipertensi dapat memicu munculnya presbiopi lebih dini. Karenanya kesehatan tubuh membutuhkan perhatian ekstra agar terhindar dari berbagai jenis penyakit, termasuk presbiopi.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Sehatq
  • Linksehat
Beberapa Cara Mencegah Penyakit Presbiopi

Beberapa Cara Mencegah Penyakit Presbiopi

Hallo Kawan Mama, Penuaan adalah salah satu kondisi biologis yang di mana semua orang akan mengalaminya. Pada kondisi ini, keadaan ini seringkali membuat seseorang mengalami masalah kesehatan termasuk pada gangguan penglihatan. Salah satu jenis gangguan penglihatan yang banyak terjadi dan di sebabkan oleh faktor tersebut adalag penyakit presbiopi. Namun beberapa cara di ketahui dapat mencegah terjadinya kondisi penyakit presbiopi.

Penyakit mata memang menjadi salah satu masalah kesehatan yang seringkali menjadi keluhan masyarakat pada umumnya. Sebab kondisi mata tersebut tentunya membuat penderitanya kesulitan dalam melihat objek atau dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Seseorang dengan usia 40 tahun ke atas merupakan usia yang seringkali muncul penyakit presbiopi. Meskipun demikian, beberapa kasus menyebutkan bahwa penyakit presbiopi juga dapat di alami pada orang dewasa atau bahkan pada usia anak-anak.

Penyakit presbiopi yang terjadi pada usia dewasa atau anak-anak, umumnya tidak terlepas dari beberapa faktor yang memicu munuculnya presbiopi. Dalam dunia medis, penyakit presbiopi pada usia dewasa atau pada usia anak-anak di sebut dengan istilah presbiopi premature atau presbiopi dini. Gaya hidup yang tidak sehat menjadi salah satu faktor pemicu mata mengalami penyakit presbiiopi. Selain itu, beberapa jenis riwayat penyakit juga di anggap dapat menyebabkan munculnya presbiopi.

Umumnya, seseorang yang mengalami kondisi penyakit presbiopi seringkali tidak menyadari kondisi tersebut. Sebab penyakit presbiopi memang pada tahap awal cenderung tidak menimbulkan gejala-gejala signifikan dan tidak terlalu menganggu penderitanya. Karena keadaan tersebut membuat penyakit presbiopi seringkali di ketahui ketika kondisinya sudah cukup parah. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa cara untuk mencegah penyakit presbiopi. Simak penelasannya sebagai berikut.

Kondisi Penyakit Presbiopi

Beberapa Cara Mencegah Penyakit Presbiopi

Penyakit presbiopi pada dasarnya merupakan kondisi di mana pada bagian fungsi penglihatan mengalami kondisi di mana ketajaman penglihatan yang kian menurun. Mata yang mengalami presbiopi membuat focus dari fungsi penglihatan menjadi terganggu. Akibatnya, penderita penyakit presbiopi akan mengalami kondisi di mana ia akan kesulitan dalam melihat dan mengenali pada objek atau seseorang di sekitarnya. Ketajaman dan focus mata akan lebih sulit untuk melihat, terutama pada objek yang letaknya cukup dekat.

Dalam dunia medis atau dalam kalangan masyarakat sendiri, umumnya kondisi ini di sebut sebagai kondisi mata tua atau kondisi rabun senja. Menurut American Academy of Ophthalmology menyebutkan bahwa kondisi mata tua atau rabun senja yang di alami oleh seseorang merupakan kondisi gangguan penglihatan di mana semua orang akan mengalaminya. Hal ini cenderung sulit untuk di hindari karena faktor penuaan selain akan berdampak pada oragan dan system metabolisme tubuh, juga akan menyebabkan kualitas dari fungsi penglihatan mengalami penurunan.

Kondisi mata yang sehat tentunya akan membuat system penglihatan dapat berfungsi dengan baik sehingga mampu untuk melihat dan mengenali dengan baik pada objek di sekitarnya. Ketika kesehatan mata terjaga, maka kondisi jaringan yang ada di mata seperti kornea, retina hingga saraf optik dan beragam jaringan serta sel-sel lainya dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Namun sebaliknya, jika kondisi kesehatan mata mengalami gangguan maka hal tersebut tentu akan berdampak pada fungsi penglihatan yang menjadi terganggu dan menurun.

Pada dasarnya, di dalam mata sendiri selai terdapat berbagai sel dan jaringan yang memliki peran dan fungsinya masing masing, ada juga otot mata yang elastis dan fleksibel yang mengelilingi lensa mata. Faktor bertambahnya usia atau penuaan seringkali menyebabkan otot yang mengelilingi lensa mata tersebut mengalami pengerasan sehingga tidak elastis dan fleksibel seperti biasanya. Kondisi inilah yang berpotensi membuat cahaya objek yang masuk ke mata menjadi tidak jatuh tepat pada pada retina sehingga ketajaman dan focus mata pada objek manjadi buyar.

Cara Mencegah Penyakit Presbiopi

Pada dasarnya, penyakit presbiopi merupakan salah satu jenis masalah kesehatan berupa gangguan penglihatan yang umumnya di sebabkan oleh adanya faktor penuaan. Hal tersebut membuat penyakit presbiopi cenderung sulit atau bahkan tidak dapat di cegah dengan sepenuhnya. Bahkan beberapa beberapa pendapat mengatakan bahwa sampai saat ini belum di katahui dengan pasti cara untuk mencegah penyakit presbiopi.

Pertambahan usia atau penuaan memang merupakan faktor biologi yang pastinya akan di alami oleh setiap dari mahluk hidup, khususnya manusia. Oleh sebab itu, kondisi mata yang mengalami penyakit presbiopi sediri sudah terbilang sebagai kondisi yang normal di alami oleh setiap orang. meskipun belum di ketahui dengan pasti cara untuk mencegah penyakit presbiopi, namun beberapa cara di katahui dapat menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko dan gejala penyakit presbiopi. Yakni sebagai berikut.

  1. Rajin Untuk Memeriksakan Kondisi Mata Secara Rutin

Periksa mata pada dasarnya merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam upaya untuk menjaga kesehatan mata. Namun meskipun demikian tidak jarang orang meremahkan kegiatan tersebut. Namun dengan rajin memeriksakan mata, maka kamu dapat mengetahui kondisi kesehatan mata atau bahkan apabila ada semacam gangguan atau gejala penyakit yang sedang di alami oleh mata.

Dengan melakukan pemeriksaan mata secara rutin maka gejala dari gangguan atau penyakit mata dapat di atas dengan lebih cepat. Umumnya, pemeriksaan mata baiknya di lakukan 5-10 tahun pada usia 40 tahun ke bawah. Sedangkan pada usia 40-45, baiknya lakukan pemeriksaan mata dalam 2-4 tahun. Untuk usia 55-64 tahun, lakukan pemeriksaan 1-3 tahun. Dan pada usia 65 tahun ke atas, sebaiknya lakukan pemeriksaan tidak kurang dari 1-2 tahun sevcara rutin. Apabila ada gejala atau kondisi mata yang tidak normal, maka segeralah periksakan mata ke dokter.

  1. Mengkonsumsi Jenis Bahan Makanan Yang Baik Untuk Kesehatan Mata

Pada dasarnya, bahan makanan merupakan sumber energy utama untuk menjalankan fungsi dari organ dan system metabolisme di dalam tubuh, termasuk mata. Setiap dari bahan makanan yang msauk ke tubuh akan berpengaruh terhadap kondisi tubuh itu sendiri. Maka untuk menjaga kesehatan mata, bahan makanan yang sehat menjadi pilihan utama untuk di konsumsi. Karenanya, bahan makanan seperti sayur dan buah yang banyak mengandung protein sangat di sarankan untuk di konsumsi

  1. Menambah Suplai Vitamin Yang Di Perlukan Mata

Seperti halnya dengan bagian tubuh lainya, mata juga membutuhkan suplai vitamin agar dapat terjaga kesehatan sehingga dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Tercukupinya kebutuhan mata akan vitamin ini akan memabntu merawat fungsi mata tetap dalam kondisi baik. Umumnya, mata membutuhkan jenis vitamin seperti vitamin A, antioksidan seperti lutein dan ziaxanthin seta beta karoten untuk menjaga ketajaman dan fikus mata. Karenanya sangat di sarankan untuk mengkonmsumsi atau menambah jumlah asupan vitamin yang di butuhkan oleh mata.

  1. Menggunakan Pencahayaan Yang Baik Ketika Beraktivitas,

Pencahayaan yang buruk menajdi salah satu penyebab munculnya berbagai jenis gangguan penglihatan. Sebab ketika mata melihat pada tempat dengan pencahayaan yang buruk maka hal tersebut akan memaksa mata bekerja lebih keras. Akibatnya, kondisi mata akan cepat tegang dan mudah lelah yang mana kondisi ini rentan menyebabkan munculnya berbagai jenis gangguan penglihatan.

Pengerasan pada otot mata juga dapat terjadi akibat aktivitas mata pada tempat dengan cahaya yang buruk. Karenanya, penting untuk memperhatikan tingkat pencehayaan dan memperbaikinya menjadi lebih baik untuk aktivitas mata. Pastikan menggunakan pencahyaan mata yang baik, terutama ketika hendak membaca sesuatu.

  1. Menggunakan Kaca Mata Sesuai Dengan Kondisi Mata

Masalah kesehatan terutama pada gangguan penglihatan memang menjadi salah satu kondisi yang seringkali di alami oleh kebanyakan orang. Kondisi tersebut umumnya tidak terlepas dari penggunaan kaca mata yang tidak sesuai pada porsi dari kondisi yang sedang di alami oleh mata. Sebab penggunaan kaca mata yang tidak sesuai dengan kondisi mata dapat memperburuk kesehatan mata dan dapat memicu munculnya jenis gangguan penglihatan lainya.

  1. Memakai Pelindung Mata

Melindungi mata adalah salah satu hal yang perlu di lakukan setiap orang, terutama bagi mata yang memiliki karakter yang lebih sensitive atau kondisi mata yang tidak sehat. Karena gangguan penglihatan juga dapat di picu dari faktor eksternal berupa debu, polusi atau cahaya yang buruk hingga serangan radikal bebas. Karenanya menggunakan pelindung mata sangat di sarankan untuk menjaga kesehatan mata, terutama ketika berkativitas di luar ruangan.

  1. Mengatasi Jenis Riwayat Penyakit Yang Dapat Memicu Munculnya Gangguan Penglihatan

Beberapa jenis riwayat penyakit di anggap menjadi salah satu pemicu meunculnya berbagai jenis gangguan penglihatan. Pada kondisi mata yang mengalami penyakit presbiopi, jenis riwayat penyakit seperti diabetes dan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Jenis penyakit tersebut menjadi jenis penyakit yang seringkali memicu terjadinya presbiopi dengan lebih capat. Karenanya untuk mencegah atau mengurangi gejala presbiopi, jenis riwayat penyakit tersebut perlu untuk segera di atasi.

Sebagaimana telah di jelaskan di atas, penyakit prsebiopi merupakan jenis gangguan penglihatan di mana adanya penurunan ketajaman dan focus penglihatan. Jenis penyakit mata tersebut seringkali di alami oleh seseorang yang memasuki usia 40 tahun ke atas. Faktor penuaan tersebutlah menjadi yang di duga menjadi faktor utama mata mengalami penyait presbiopi. Meski demikian beberapa faktor lain di duga juga berpotensi menyebabkan mata lebih cepat mengalami penyakit presbiopi.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa cara untuk mencegah penyakit presbiopi. Pada dasarnya belum di ketahui dan belum di temukan dengan pasti cara untuk mencegah presbiopi. Namun beberapa cara di atas dapat di lakukan untuk menjaga kesehatan mata dan mengurangi gejala presbiopi. Sebab mata yang sehat tentu akan terhindar dari berbagai jenis penyakit mata.

Semoga tulisan ini dapat memabntu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Linksehat
  • Alodokter
Cara Untuk Mendiagnosis Penyakit Presbiopi

Cara Untuk Mendiagnosis Penyakit Presbiopi

Hallo Kawan Mama, Kesehatan mata adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam aspek kondisi kesehatan oragn tubuh. Sebab mata yang sehat tentu akan membuat pemiliknya terbantu dan dapat melihat dengan jelas pada objek yang ada di sekitarnya. Namun ketika kondisi mata mengalami gangguan atau masalah keseatan, tentu hal ini akan merepotkan pemiliknya, terutama dalam melakukan aktivitas. Salah satu jenis masalah kesehatan terkait gangguan penglihatan adalah pres biopi. Sementara itu beberapa cara dapat di gunakan untuk mendiagnosis kondisi mata yang mengalami penyakit presbiopi.

Pertambahan usia atau juga di sebut faktor penuaan adalah salah satu kondisi alamiah yang di mana setiap orang, bahkan setiap mahluk hidup akan mengalaminya. Pada masa ini, fungsi dari setiap system metabolisme dan organ tubuh akan mengalami penurunan akibat faktor penuaan. Kondisi tersebut akan seringkali dapat menyebabkan seseorang mengalami masalah kesehatan. Dan salah satu masalah kesehatan yang akan muncul dan di alami oleh kebanyakan orang adalah gangguan penglihatan.

Presbiopi merupakan salah satu jenis masalah kesehatan terkait gangguan penglihatan yang umumnya akan muncul pada usia lanjut. Kondisi ini di duga dapat di pengaruhi oleh adanya faktor pertambahan usia atau penuaan. Umumnya seseorang yang mengalami kondisi presbiopi ini akan mengalami keadaan di mana ia akan kesulitan untuk meliihat atau membaca. Mata akan dapat melihat dengan jelas apabila ingin melihat atau membaca harus dengan merentangkan matanya terlebih dahulu.

Selain itu, penderita penyakit presbiopi biasanya juga harus memicingkan mata ketika hendak melihat pada objek. Tentunya kondisi ini membutuhkan tenaga dan focus yag lebih agar objek dapat terllihat dengan lebih jelas. Faktor penuaan di ketahui memiliki andil besar sebagai pemicu munculnya penyait presbiopi yang di alami oleh mata. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai cara untuk mendiagnosis kondisi mata yang mengalami penyakit presbiopi.

Presbiopi Pada Mata

Cara Untuk Mendiagnosis Penyakit Presbiopi

Penyakit mata berupa presbiopi atau juga lebih di kenal dengan istilah mata tua atau rabun senja, pada dasarnya memang merupakan penyakit yang umumnya di picu akibat faktor penuaan. Jenis gangguan penglihatan yang satu ini umumnya akan mengakibatkan munculnya gejala-gejala di mana mata tidak dapat berfungsi dengan normal seperti biasanya. Cepat atau lambat penyakit ini akan mengakibatkan penderitanya mengalami penurunan pada fungsi dan ketajaman penglihatan. Tentunya kondisi ini akan membuat penderitanya kesulitan dalam melihat atau mengenali sebuah objek di sekitarnya.

Pada dasarnya prsebiopi merupakan kondisi di mana mata mengalami penurunan fungsi dan kemampuan serta focus dan ketajaman penglihatan akibat adanya perubahan bentuk pada lensa mata. Gejala tersebut merupakan kondisi yang di akibatkan oleh faktor penuaan yang di alami oleh system penglihatan. Kondisi sering kali membuat penderitanya harus sedikit meregangkan matanya atau menjauhkan objek ketika melihat atau membaca agar dapat terlihat dengan jelas.

Di lansir dari laman American Academy of Ophthalmology yang menyebutkan bahwa presbiopi atau rabun senja adalah kondisi masalah kesehatan yang umum terjadi. Kondisi ini juga seringkali di alami oleh kebanyakan orang dan bahkan sebagian besar orang mengalaminya ketika memasuki usia lanjut. Terjadinya kondisi presbiopi ini adalah di mana adanya pergeseran struktur lensa mata yang di sebabkan oleh perubahan akibat faktor penuaan.

Pada kondisi ini struktur lensa mata akan mengalami perubahan struktur dan menjadi lebih keras dan tidak fleksibel seperti pada kondisi sebelumnya. Perubahan struktur lensa tersebut berdampak pada kondisi struktur kornea mata yang menjadi tidak rata. Akibatnya cahaya atau bayangan objek yang masuk ke mata akan kesulitan untuk sampai pada retina mata. Kondisi inilah yang membuat lensa mata mengalami kontraksi sehingga tidak adapt memfokuskan cahaya yang masuk ke mata.

Cara Untuk Mendiagnosis Penyakit Presbiopi

Umumnya, untuk mengatahui apakah seseorang mengalami kondisi penyakit presbiopi, dokter akan melakukan berbagai jenis tes secara medis. Hal tersebut di lakukan agar mendapatkan hasil yang lebih jelas dan akurat terkait kondisi mata. Apabila dokter menduga adanya gejala kondisi tersebut, maka pemeriksaan fisik dan tes akan di sarankan untuk di lakukan. Umumnya, langkah untuk mendiagnosis sendiri biasanya sama seperti pemeriksaan pada jenis ganggguan penglihatan lainya.

Berikut adalah beberapa prosedur dalam upaya untuk mendiagnosis mata yang mengalami presbiopi.

  1. Tes Ketajaman Penglihatan

Salah satu prosedur dalam upaya untuk mengatahui atau mendiagnosis kondisi mata yang mengalami presbiopi adalah dengan melakukan tes ketajaman penglihatan. Pada metode ini, dokter akan menggunakan alat yang bernama Snellen chart. Snallen chart sendiri merupakan alat yang berupa sebuah papan yang berisikan huruf-huruf. Huruf-huruf pada papan tersebut memiliki ukuran yang beragam, mulai dari ukuran yang terbesar hingga huruf yang lebih berukuran lebih kecil dan setersunya.

Dengan menggunakan alat tersebut dokter akan mengetahui bagaimana kondisi dan kemampuan penglihatan yang di miliki oleh pasien. Sebab kondisi mata yang mengalami presbiopi sendiri akan menyebabkan penurunan focus dan ketajaman penglihatan pada penderitanya.

  1. Pemeriksaan Uji Refraksi

Jika sebelaumnya dokter mangguanakan alat snallen chart dalam tes ketjaman penglihatan. Maka metode pemeriksaan ini merupakan metode pemeriksaan lanjut dari pemeriksaan sebelumnya. Dalam metode pemeriksaan ini, dokter juga akan menggunakan sebuah alat yang akan membantu untuk mendeteksi kondisi kesehatan dari fungsi penglihatan pasien.

Selain dapat medeteksi gejala presbiopi, prosedur pemeriksaan ini juga dapat menilai kondisi mata pasien, apakah pasien mengalami gejala mata silinder, rabun dekat atau bahkan mengalami gejala rabun jauh. Biasanya, dokter juga akan meminta pasien untuk melihat dan membaca huruf dan angka atau tulisan dengan menggunakan lensa dengan berbagai ukuran yang berbeda.

  1. Prosedur Tes Dilatasi Mata

Setelah melakukan beberapa metode prosedur pemeriksaan kondisi mata di atas, dokter juga akan melakukan metode pemeriksaan dengan prosedur tes dilatasi mata. Metode diagnosis tersebut akan di lakukan dengan tujuan untuk memeriksa bagian terdalam pada mata. Metode ini juga sangat di anjurkan untuk di lakukan pada pasien dengan beberapa risiko gangguan mata. Seperti rasa nyeri pada mata hingga adanya penurunan pada fungsi penglihatan.

Pada metode ini, dokter umumnya juga aka menggunakan adan meneteskan obat tetes mata agar pupil mata menjadi membesar dan lebih terbuka. Dengan kondisi bagian pupil mata yang membesar maka kondisi bagian retina dan saraf terdalam pada mata dapat terlihat dengan jelas. Dan dengan begitu, dokter dapat melihat dengan jelas terkait apakah kondisi mata mengalami gejala presbiopi atau bahkan gejala gangguan penglihatan lainya.

Pada dasarnya presibiopi merupakan salah satu masalah kesehatan terkait gangguan pada fungsi penglihatan yang umum di alami kebanyakan orang. Bahkan sebagaimana di jelaskan di atas, bahwa presbiopi sendiri akan di alami sebagian besar orang ketika memasuki usia lanjut. Bahkan beberapa kasus menyebutkan bahwa presbiopi dapat di terjadi lebih awal atau pada usia mulai dari 45 tahun. Munculnya kondisi tersebut pada usia lanjut seringkali membbuat penderitanya tidak menyadari dan menyepelekannya sebagai hal biasa. Namun beberapa penanganan yang tepat dapat mencegah dan mengurangi gejala akibat kondisi presbiopi.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa cara untuk mendiagnosis penyakit presbiopi. Metode-metode pemeriksaan di atas di lakukan untuk mengetahui dengan lebih jelas terhadap kondisi yang sedang terjadi pada bagian mata. Selain itu, metode-metode pemeriksaan di atas juga seringkali di gunakan untuk memeriksa dan mengetahui gejala dari jenis gangguan penglihatan lainya.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Linksehat
  • Sehatq
Penyebab Munculnya Penyakit Presbiopi

Penyebab Munculnya Penyakit Presbiopi

Hallo Kawan Mama, Penuaan adalah salah satu kondisi alami yang di mana kondisi ini pastinya akan di alami oleh semua orang tanpa terkecuali. Pada kondisi ini, umumnya fungsi dari organdan metabolisme tubuh akan mengalami penurunan. Hal ini seringkali menyebabkan seseorang mengalami masalah kesehatan, termasuk pada fungsi penglihatan. Pada usia-usia tua seseorang rentan mengalami kondisi presbiopi. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari beberapa faktor yang menjadi penyebab munculnya penyakit presbiopi.

Pada usia yang beranjka mulai menua memang kerap sekali menjadi momen di mana berbagai jenis masalah kesehatan datang dan menyerang metabolsime di dalam tubuh. Hal tersebut juga berlaku pada system penglihatan di mana berbagai jenis gangguan penglihatan seringkali muncul dan membuat fungsi penglihatan menjadi terganggu. Prsebiopi adalah salah satu kondisi gangguan penglihatan yang seringkali muncul dan banyak di alami oleh orang dengan usia lanjut.

Jika kamu perhatikan dengan seksama, sering kali orang dengan usia tua atau lanjut usia seringkali merentangkan matanya ketika membaca koran atau buku. Hal ini juga seringkali terjadi ketika hendak melihat objek dengan memicingkan matanya. Kondisi ini seringkali terjadi agar mata dapat mefokuskan pandangannya untuk melihat objek di depannya. Kondisi ini umumnya seringkali di alami ketika seseorang menginjak usia 40 tahun ke atas.

Seseorang yang mengalami presbiopi umumnya akan mengalami kondisi di mana fungsi penglihatanya mengalalmi gangguan. Kondisi ini akan cukup sering membuat focus penglihatan penderitanya menjadi buyar. Akibatnya, penderita presbiopi akan kesulitan untuk melihat objek di depanya, terutama pada objek yang berukurann kecil. Pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai beberapa penyebab yang membuat munculnya penyakit presbiopi. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya sebegai berikut.

Pengertian Penyakit Presbiopi

Penyebab Munculnya Penyakit Presbiopi

Presbiopi atau yang juga di kenal dengan sebutan prsebiopia atau mata tua pada dasarnya merupakan suatu kondisi berupa gangguan yang terjadi pada fungsi penglihatannya. Gangguan pada fungsi penglihatan tersebut akan membuat penderita presbiopi mengalami penurunan daya penglihatan. Kondisi ini merupakan sebuah keadaan yang umumnya akan muncul dan di alami oleh seseorang yang beranjak dan memasuki usia tua.

Dalam istilah lain, kondisi mata yang mengalami presbiopi juga sering di sebut dengan sebutan mata tua atau rabun senja.  Kondisi di mana penurunan fungsi dan kemampuan penglihatan tersebut terjadi karena adanya perubahan bantuk lensa mata. Akibat dari mata yang mengalami kondisi ini membuat penderita presbiopi lebih mudah dan merasa nyaman menjauhkan objek ketika melihat maupun membaca di bandingkan melihatnya dengan jarak yang dekat.

Di lansir dari laman American Academy of Ophthalmology, menyebutkan bahwa rabun tua atau presbiopi merupakan salah satu kondisi yang sudah pasti akan di alami semua orang ketika memasuki usia lanjut. Umumnya kondisi ini terjadi akibat adanya pengerasan lensa mata karena faktor pertambahan usia. Pengerasan lensa akan mengakibatkan kondisi lensa mata yang menjadi tidak fleksibel. Selain itu, kondisi tersebut juga akan mengakibatkan struktur dari lensa atau kornea mata menjadi tidak rata.

Lensa mata sendiri pada dasarnya memiliki fungsi sebagai alat untuk memfokuskan cahaya yang masuk menuju retina. Ketika mata memandang objek yang dekat, maka lensa mata akan berkontraksi dan melengkung untuk memfoksukan cahaya. Faktor penuaan menajdi salah satu faktor yang membuat lensa menjadi sulit untuk berkontraksi dan kesulitan untuk melihat focus pada objek yang dekat.

Penyebab Munculnya Penyakit Presbiopi

Sebagaimana yang telah di jelaskan di atas, bahwa presbiopi atau rabun senja merupakan masalah kesehatan yang seringkali terjadi ketika usai beranjak menua. Hal tersebut membuat kondisi presbiopi berbeda dengan gengguan penglihatan jenis lainya, seperti silinder, rabun jauh, dan rabun dekat. Usia yang menua seringkali membuat struktur lensa mata mengeras hingga mata kehilangan fleksibilitasnya.

Struktur lensa mata yang menjdi kaku akan membuat menyebabkan lensa tidak bisa fleksibel dan berubah bentuk untuk memfokuskan cahaya dari benda yang jaraknya dekat ke retina mata. Kondisi ini membuat benda tersebut terllihat menajdi kabur dan tidak jelas karea mata yang kesulitan untuk focus. Faktor penuaan juga akan menyebabkan perubahan pada serat otot yang mengelilingi lensa mata sehingga mata menjadi kurang elastis.

Hal tersebut membuat mata membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dapat melilhat pad objek dengan lebih baik dan jelas. Meskipun kondisi ini lebuh mudah tejadi akibat faktor penuaan, namun ternayata presbiopi juga dapat terjadi lebih awal. Kondisi ini di sebut dengan istilah presbiopi premature atau presbiopi dini. Presbiopi premature dapat terjadi akibat beberapa faktor, yakni antara lain sebagai berikut.

  1. Kondisi mata yang mengalami trauma
  2. Penyakit diabetes
  3. Riwayat kondisi anemia
  4. Rabun dekat
  5. Adanya gangguan neuromaskular yang dapat mempengaruhi saraf dan otot
  6. Riwayat penyakit autoimun yang dapat mempengaruhi tulang belakang dan otak
  7. Buruknya gaya hidup
  8. Penggunaan handphone yang tidak baik
  9. Efek dari penggunaan beberapa jenis obat seperti, antidepresan, antihistamin dan diuretic
  10. Seringkali mengkonsumsi alcohol
  11. Jenis kelamin wanita
  12. Menopause
  13. Riwayat penyakit jardiovaskular
  14. Riwayat insufisiensi vascular (penumpukan aliran darah

Pada dasarnya presbiopi adalah suatu kondisi berupa gangguan penglihatan yang pada umumnya terjadi akibat faktor penuaan. Kondisi ini akan menyebabkan penderitanya mengalami penurunan ketajaman penglihata. Selain itu, mata juga akan kesulitan untuk memfokuskan pandangan ketika melihat pada objek, terutama yang memiliki ukuran lebih kecil. Presbiopi sendiri merupakan kondisi yang hampir semua orang akan mengalaminya ketika memasuki usia tua. Namun beberapa hal di atas juga dapat menyebabkan kondisi presbiopi terjadi dengan lebih cepat.

Demikian pejelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa faktor yang menjadi penyebab munculnya penyakit presbiopi. Meskipun faktor penuaan menjadi penyebab paling kuat munculnya presbiopi, namun beberapa faktor lain juga dapat menyebabkan terjadinya presbiopi. Karenanya pentinh untu mengetahui kondisi mata dengan memeriksakan mata secara rutin untuk mencegah kondisi tersebut.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Linksehat
  • Honestdocs