Peyebab Gumpalan Darah Pada Periode Haid Atau Menstruasi
Hallo Kawan Mama,
Saat wanita mengalami menstruasi atau haid, kadang bukan hanya darah cair yang di temukan pada pembalut yang di gunakan, namun terdapat juga gumpalan darah. Tidak perlu khawatir dan bingung, sebagian besar dari kaum wanita mengalami kejadian yang sama. Kondisi ini umumnya terjadi pada beberapa hari pertama haid dan akan menghilang setelah haid berhenti.
Jadi, apakah gumpalan darah saat haid termasuk kondisi yang normal atau tidak?
Sebagai kaum wanita, haid atau menstruasi tentu memiliki arti yang penting. Bisa juga menjadi pertanda masa kesuburan dan kesehatan pada rahim. Tidak heran, jika sebagian dari par wanita khawatir saat melihat gumpalan darah yang geluar saat masa menstruasi.
Penyebab gumpalan darah yang keluar saat haid
Periode haid atau menstruasi adalah waktu di mana dinding pada rahim atau endometrium akan tumbuh lebih tebal sebagai hasil dari perkembangan hormon estrogen. Penebalan tersebut dapat terjadi karena adanya sel telur yang telah di buahi yang membutuhkan tempat untuk menempel pada bagian rahim.
Namun jika pembuahan tidak terjadi, maka penebalan pada lapisan dinding rahim tersebut akan meluruh dan larut. Luruhan itulah yang akan keluar dari vagina dan berbentuk cairan darah yang nantinya di sebut sebagai menstruasi ataupun haid. Proses peluruhan tersebut bisa berlangsung dalam beberapa hari. Selain mengeluarkan darah, substansi yang ikut keluar juga mengandung lendir dan jaringan.
Pada kenyataanya, darah haid yang keluar tidak melulu berbentuk cairan. Seorang wanita dapat mengeluarkan darah haid yang menggumpal berwarna merah pekat yang biasa terjadi pada awal periode menstruasi. penyebabnya, saat itu adalah saat di mana aliran darah yang keluar dalam kondisi yang deras.
Pandangan Medis
Mengutip dari Kids Health, penyebab menggumpalnya darah saat haid adalah karena adanya sisa-sisa jaringan pada rahim. Saat rahim mengelupas atau meluruhkan lapisannya, maka jaringan yang menempel di dinding sebuah rahim akan lepas dan larut keluar dari vagina bersamaan dengan keluarnya darah haid dan akan berwujud layaknya gumpalan daging-daging kecil.
Gumpalan darah tersebut kadang mengeluarkan warna yang bervariasi, seperti warna merah cerah hingga warna merah pekat. Ukuran gumpalan darah yang keluar bisa berukuran kecil-kecil atau bisa juga agak besar. Jadi, umumnya gumpalan darah yang keluar selama periode haid adalah hal yang normal.
Dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, seorang konsultan dari Klikdokter.com mengatakan bahwa, gumpalan darah yang keluar tersebut dalam kasus ini adalah hal yang masih wajar dan normal. Beliau juga menambahi
“Normalnya, tubuh mempunyai mekanisme dalam pencegahan pembekuan darah ketika haid. Hal ini terjadi agar darah yang keluar tidak jadi menggumpal. Namun jika darah haid yang keluar banyak, maka mekanisme ini dapat kewalahan dan membuat darah yang keluar jadi menggumpal”.
Ketika dalam periode haid, tubuh dari wanita akan melepaskan zat antikoagulan yang berfungsi mencegah pembekuan darah agar tidak jadi gumpalan. Pada saat darah yang keluar banyak dan tidak terkendali, maka zat antikoagulan tidak mampu mencegah pembekuan darah secara menyeluruh. Akibatnya, sebagian darah yang keluar bertekstur menggumpal.
Meski demikian, darah haid yang menggumpal tidak hanya di akibatkan oleh kondisi yang normal. Keadaan tersebut bisa juga di sebabkan oleh gejala lain seperti kelainan yang ada di dalam organ reproduksi.
Hal yang perlu di waspadai!!
Pada kondisi normal seperti darah haid yang keluar dengan banyak yang mengakibatkan gumpalan darah yang ikut keluar saat haid. Hal tersebut juga dapat terjadi karena beberapa kondisi yang serius. Waspadai jika kondisi seperti berikut terjadi,
-
-
Ketidak seimbangan pada hormon
-
Kondisi dari lapisan rahim sendiri tentu bergantung dengan keseimbangan pada hormon progesteron dan esterogen. bila jumlah hormon terlalu banyak atau bahkan terlalu sedikit, maka jumlah keluarnya darah pada periode haid atau menstruasi dapat meningkat dan lebih dari biasanya. Darah yang keluar dengan banyak ketika haid inilah yang dapat menyebabkan menggumpalnya darah haid.
-
-
Adenomyosis
-
Kondisi ini akan terjadi ketika lapisan pada rahim tumbuh ke dalam dinding rahim, yang dapat menyebabkan rahim tumbuh tebal dan membesar. Kondisi ini dapat mengakibatkan pendarahan dengan jumlah yang banyak dan di sertai gumpalan darah yang keluar dari vagina.
-
-
Miom
-
Miom atau yang juga di kenal dengan istilah fibroid merupakan sebuah tumor jinak yang tumbuh pada dinding rahim. Kondisi ini bisa mengakibatkan darah keluar menjadi lebih banyak, dan inilah yang memuat membuat darah haid menjadi menggumpal.
-
-
Keguguran
-
Salah satu gejala keguguran yang sangat umum adalah terjadinya pendarahan dari vagina yang di sertai keluarnya sebuah jaringan yang berbentuk seperti daging kecil atau darah yang gumpal. Biasanya, hal terjadi pada minggu-minggu pertama masa kehamilan. Pada beberapa kasus, sebagian dari wanita yang mengalami keguguran, ada kemungkinan dirinya tidak menyadari bahwa ia sedang dalam masa kehamilan.
-
-
Endometriosis
-
Endometriosis dapat terjadi ketika jaringan yang ada pada rahim yang di sebut endometrium tumbuh di luar rahim. Penyebab terjadinya endometriosis ini belum dapat di ketahui dengan pasti. Namun, ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko wanita mengalami endometriosis, di antaranya adalah faktor gen atau keturunan, hormon yang terganggu, dan memiliki riwayat operasi panggul.
Wanita yang mengalami endometriosis sering kali mengalami perdarahan yang tidak normal dari vaginanya, yang di sertai darah yang menggumpal dan rasa nyeri.
-
-
Kanker
-
Adanya gejala kanker serviks dan kanker rahim dapat di tandai dengan terjadinya perdarahan hebat yang di sertai dengan darah yang menggumpal. Perdarahan juga dapat terjadi di luar siklus atau periode menstruasi dan bahan setelah melakukan hubungan badan. Selain terjadinya pendarahan yang menggumpal, kanker serviks dan kanker rahim dapat menyebabkan gejala lain, seperti halnya turunannya berat badan tanpa ada penyebab yang jelas.
Gumpalan darah yang hilang dengan sendirinya, umumnya bukan termasuk kondisi yang berbahaya. Namun, kamu perlu waspada bilamana gumpalan darah yang keluar sangat banyak dan di sertai keluhan lain, seperti rasa nyeri saat melakukan hubungan badan, rasa lemas dan pucat serta keluarnya darah di luar siklus haid, atau darah haid yang menggumpal terjadi pada waktu yang sudah lama.
Segera pergi ke dokter jika gumpalan darah haid keluar di sertai dengan beberapa kondisi, seperti :
- siklus haid tidak teratur
- rasa sakit di bagian perut bawah,
- sakit kepala hebat
waspadalah dengan gejala kesehatan pada kondisi rahim yang tidak normal. Bila perlu dokter akan melakukan pemeriksaan USG pada vagina, biopsi, tes MRI (untuk mengetahui perkembangan fibroid), atau langkah kuret.
Semoga tulisan ini dapat membantu permasalaan kamu,,
Sumber
- Alodokter
- Klikdokter
- sehatq