Macam-Macam Jenis Minyak Zaitun Serta Keguanaannya
Hallo Kawan Mama,
Minyak zaitun adalah salah satu minyak yang sangat popular, terutama pada kalangan kaum wanita. Sebab minyak satu ini memiliki fungsi dan kegunaan yang sangat beragam. Kandungan yang kaya akan manfaat yang ada di dalam minyak zaitun ini membuatnya dapat di gunakan dalam berbagai hal kebutuhan. Minyak zaitun ini dapat di gunakan sebagai minyak untuk masak/menggoreng, bahan kosmetik, perawatan kecantikan dan perawatan rambut. Dan juga dapat di gunakan sebagai perawatan kesehatan serta mengobati berbagai penyakit. Oleh sebab itu, minyak zaitun ini cukup ramai di kalangan kaum wanita dan juga medis.
Minyak zaitun ini juga sering di sebut dengan olive oil yang sangat kaya akan manfaat yang bisa di dapatkan. Pada dasarnya minyak zaitun ini, merupakan minyak dari hasil yang telah di ekstraksi secara langsung dari minyak zaitun. Dengan melalui proses produksi yang terbilang cukup sederhana dengan penekanan untuk proses pengekstraksian pada buah zaitun untuk menghasilkan minyaknya. Minyak yang di hasilkan dari proses pengekstraksian tersebut dapat langsung di gunakan untuk kebutuhan atau di lakukan proses tambahan untuk di gunakan pada kebutuhan tertentu. Walaupun di kenal dengan minyak yang serba guna, namun kita dapat mendapatkan hasil yang memuaskan apabila menggunakan minyak zaitun ini sesuai dengan jenis dan keguanaanya.
Lalu apa saja jenis dan macam dari minyak zaitun tersebut?, apa fungi dan kegunaan yang tepat dari minyak zaitun? Bagi kamu yang baru mengenal atau bahkan sudah mengenal lama minyak yang satu ini, ternnyata ada jenis dan kegunaan tersendiri dari minyak ini loh. Dan pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengani jenis dan kegunaan dari minyak zaitun tersebut. Hal ini di maksudkan agar kita dapat menggunakan dan memanfaat kan sesuai dengan jenis dan fungsinya. Berikut adalah penjelasannya.
Jenis Dan Kegunaan Minyak Zaitun
Pada dasarnya, secara garis besar minyak yang di hasilkan dari proses pengekstrasian buah zaitun tersebut di kalsifiksikan menjadi dua golongan jenis minyak zaitun. Keduo jenis golongan minyak zaitun tersebut adalah minyak zaitun murni dan olehan. Tentunya dalam pengolahan dari minyak zaitun ini memiliki manfaat dan kandungan dan kualitas yang berbeda-beda. Dan dari kualitas dai setiap jenisnya, minyak zaitun ini juga memiliki kegunaan yang berbeda-beda pada penerapannya. Berikut ini adalah jenis minyak zaitun serta kegunaannya.
-
Extra Virgin Olive Oil
Minyak aitun dengan jenis extra virgin olive oil ini bisa di bilang sebagai jenis minyak zaitun yang paling sehat. Proses pengolahan yang di lakukan untuk mendapatkan jenis minyak ini adalah dengan teknik cold-press yang tentunya tidak mengubah unsur kimiawi dari buah zaitun. Dengan proses pengekstrasian menggunakan metode alami dan distandarisasi dengan kemurnian dan kualitas sensorik agar tidak mengubah dan menghilangkan rasa dan bau.
Jenis extra virgin ini dapat di minum langsung dengan rasa yang khas extra virgin yang kaya akan anti-oksidan dan fenolik. Senyawa fenolik ini dapat berfungsi sebagai anti-oksidan pada tubuh yang bekerja mngurangi resiko anterosklerosis dan kanker, serta sebagai anti-inflamasi dan anti mikroba pada tubuh. Warna dari minyak jenis extra virgin olive oil ini cenderung lebih kehijauan dan tidak berwarna kuning seperti minyak jenis lainya.
Harga dari jenis extra virgin olive oil ini cenderung lebih tinggi daripada jenis lainya, sebab bahan yang di gunakan pun merupakan bahan dengan kualitas yang palin baik. Kegunaan dari minyak zaitun jenis extra virgin olive oil ini biasa di gunakan sebagai dressing salad atau di tambahkan langsung pada makanan. Minyak jenis ini juga baik untuk lemak di MPASI pada bayi atau di gunakan untuk perawatan tubuh maupun kulit. Sebagai catatan,minyak jenis ini baiknya tidak di gunakan untuk memasak, apalagi dengan suhu yang tinggi. Sebab api dengan kepanasan suhu yang tinggi akan menghilangkan kandungan nutrisi di dalamnya.
-
Virgin Olive Oil
Hamper sama dengan jenis extra virgin olive oil, jenis virgin olive oil ini masih tergolong virgin (murni) tanpa melalui adanya proses pemurinan (unrefined). Selain itu, jenis minyak ini juga tidak mengalami proses pengolah yang di panaskan atau campuran bahan kimia. Dengan begitu, secara garis besar kualitas dari minya jenis ini masih tergolong murni dan bagus, hanya saja masih satu tungkat di bawah jenis extra virgin olive oil. Keunggulan dari minyak jenis ini adalah, ia dapat bertahan pada kondisi suhu yang dingin maupun panas. Selain itu, rasa dari minyak ini lebih ringan jika di bandingkan dengan jenis extra virgin olive oil.
Minyak jenis ini biasanya di gunakan sebagai keperluan memasak dengan ukuran api yang kecil atau sedang. Bisa juga di gunakan untuk bumbu steak, salad atau masakan lain yang membutuhkan aroma zaitun yang kuat. Tidak hanya itu, minyak jenis ini juga masih cocok bila di gunakan untuk merawat kulit.
-
Refined Olive Oil
Jenis minyak refined olive oil ini di dapatkan dari adanya proses pengekstrasian dari buah zaitun yang hitam dan sudah matang. Minyak zaitun jenis ini memiliki jumlah kandungan kemurnian zaitun yang paling sedikit, sebab ia telah melalui berbagai prose penyulingan. Hal ini terjadi apabila buah zaitun yang di ekstrak tidak memenuhi standarisasi dari jenis extra virgin olive oil atau jenis virgin olive oil. Karena jika tingkat keasaman dan faktor lainya tidak seseuai dengan jenis extra virgin dan virgin, maka jenis ini akan di murnikan dan di hilangkan baud an rasa yang tidak di inginkan. Dan hasil dari proses tersebut adalah jenis minyak hambar yang tidak berwarna dan kemudian di campuri dengan beberapa unsur kecil zaitun agar karakter zaitun masih terasa.
Dan kandungan buah zaitun yang minim dan kurang, maka Jenis minyak ini lebih sering dan lebih cocok di gunakan untuk memasak, menggoreng atau memanggang atau kegiatan dapur lainya.
-
Pure Olive Oil
Pada dasarnya minyak zaitun dengan jenis pure olive oil ini bukanlah minyak zaitun yang murni. Sebab minyak zaitun jenis ini biasanya merupakan minyak zaitun yang di hasilkan dari berbagai olahan. Biasanya, minyak zaitun jenis ini di buat dari olehan minyak zaitun jenis refined yang di campur dengan jenis extra virgin olive oil atau virgin olive oil. Dan rasa yang di hasilkan dari percampuran tersebut berupa rasa yang lebih ringan dan warna yang cenderung terang. Metode proses yang pembuatan minyak ini di gunakan apabila proses pengekstrasian yang di lakukan tidak menghasilkan kualitas yang di harapkan. Dengan mencampurkan minyak jensi ini dengan extra virgin atau virgin olive oil, maka akan memberikan tambahan vitamin E dan kualitasnya ynag sedikit meningkat.
Minyak dengan jenis pure olive oil ini biasanya di gunakan sebagai minyak untuk memasak dan akan tajan dengan suhu yang tinggi, seperti metode memasak deep fry.
-
Light Olive Oil
Minyak zaitun dengan jenis light olive oil ini bukanlah jenis minyak dengan kandungan kalori yang rendah. Jenis dari minyak light olive oil ini cenderung lebih ringan dari jenis minyak lainya. Dengan menggunakan proses pengolahan yang di larutkan dengan tingkat kepanasan suhu yang tinggi agar bau yang tak di inginkan dapat hilang. Jenis light olive oil ini merupakan minyak refined olive oil yang memiliki rasa netral dengan titik asap yang lebih tinggi.
Minyak zaitun jenis light olive oil ini, biasanya lebih sering dan cocok di gunakan untuk kegiatan dapur, seperti, memasak, menumis dan menggoreng.
-
Extra Light Olive Oil
Minyak dengan jenis extra light olive oil ini menggunakan metode pengolahan yang sama dengan jenis light oilve oil. Yang membedakan jenis extra light olive oil dengan olive oil adalah kadar buah zaitun yang terdapat pada extra light olive lebih tinggi meskipun warnanya lebih bening dan dengan rasa yang lebih ringan. Namun tingkat lemak dan kaloriny sama dengan jenis light olive oil.
Dengan rasa yang cenderug lebih ringan, jenis minyak zaitun yang satu ini biasa dan cocok di gunakan untuk memanggang kue atau di gunakan untuk memasak karena rasanya yang ringan dan tidak menyengat.
-
Clasicco Olive Oil
Minyak zaitun jenis classic olive oil ini lebih sering di gunakan untuk diet dan menurunkan berat badan oleh para kaum wanita. Jenis classic olive oil ini memiliki ciri warna yang cenderung kuning pekat dengan rasa yang ringan dan tidak menyengat. Minyak jenis ini biasanya di gunakan sebagai bahan untuk memasak.
-
Pomace Olive Oil
Selanjutnya adalah minyak zaitun dengan jenis dan kualitas terendah, yaitu pomace olive oil. Proses pengolahan minyak jenis ini melalui tahap pengekstrasian dari residu yang tersisa dari buah setelah di tekan. Karena stelah buah zaitun di-press maka akan meninggalkan residu yang mengandung minyak dan air. Setelah prose penghilangan minyak dan air, residu tersebut masih meninggalkan sejumlah minyak yang kemudian di ekstraksi kembali.
Karena hanya menggunakan proses pengekstrasian dari residu saja, maka kemudian di campur dengan virgin olive oil untuk meningkatkan kualitas minyak jenis pomace ini. Minyak jenis ini tergolong sebagai minyak zaitun dengan harga yang paling murah. Sebab kualitas dari jenis minyak pomace tidaklah sebagis minyak zaitun jenis lainya.
Minyak jenis ini biasanya dan cocok di gunakan untuk memasak dengan jenis suhu yang tinggi. Meskipun kandungan nutrisinya rendah banyak yang menggunakan untuk campuran bahan perawatan kosmetik.
Kesimpulan
Pada penjelasan di atas sekarang kita dapat mengetahui apa saja golongan dari jenis minyak zaitun beserta kegunaanya. Pada dasarnya, minyak zaitun adalah minyak yang di hasilkan dari proses pengeksrasian langsung dari buah zaitun yang bersifat alami. Banyak penelitian yang telah di lakukan pada buah dan minyak yang di hasilkan. Dan terbukti manfaat adri minyak zaitun ini sangatlah banyak dan berguna untuk memenuhi kebutuhan kita seitap harinya. Entah dalam kebutuhan kesehatan, makanan ataupun perwatan kecantikan. Dari penjelasan di atas, tentunya kamu sudah tahu dong bagaimana memilih jenis meniyak zaitun yang akan kamu gunakan untuk kebutuhanmu.
Demikian pembahasan dari Kawan Mama mengenai macam-macam jenis minyak zaitun beserta kegunaanya. Dengan mengetahui jenis dan kegunaanya di harapka agar kamu tidak salah menggunakan jenis minyak zaitun yang kamu butuhkan. Dengan begitu kamu akan puas dan mendapatkan hasil yang maksimal dari penggunaan minyak zaitun tersebut.
Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .
Sumber :
- Liputan6
- Theasianparent