Manfaat Minyak Zaitun Bagi Kecantikan Tubuh

Manfaat Minyak Zaitun Bagi Kecantikan Tubuh

Manfaat Minyak Zaitun Bagi Kecantikan Tubuh

Manfaat Minyak Zaitun Bagi Kecantikan Tubuh

 

Hallo Kawan Mama,

Sebagai kaum wanita, memiliki tubuh yang bagus merupakan salah satu hal yang di damba-dambakan, terutama pada bagian kulit. Karena pada dasarnya, kulit adalah hal terluar dari bagian tubuh yang akan terlihat pertama kali dan menjadi sebuah pusat perhatian. Oleh karena itu, menjaga dan merawat kulit tubuh menjadi hal yang sangat penting bagi kita, terutama sebagai kaum wanita. Untuk mendapatkan kulit utbuh yang bagus dan baik serta sehat, tentu di butuhkan adanya usaha untuk mendapatkannya. Di antaranya adalah melakukan perawatan pada kulit tubuh.

Perawatan pada kulit tubuh yang rutin tentu dapat membuat kulit tubuh menjadi terjaga. Namun tentu dengan perawatan yang menggunakan bahan yang baik bagi kulit. Karena bagaimanapun, saat ini banyak beredar bahan kosmetik sebagai perawatan kulit namun menggunakan bahan yang berbahaya bagi kulit tubuh. Perawatan pada kulit tubuh dengan memakai bahan alami merupakan hal yang sedang ramai di gunakan oleh khalayak kaum wanita. Sebab bahan alami di rasa lebih aman dan cocok di bandingkan dengan kosmetik yang mengandung bahan kimia. Lalu apa sih bahan alami yang bagus untuk di gunakan untuk merawat kulit tubuh?

Bahan alami yang baik bagi kulit tubuh yang sedang ramai di gunakan, salah satunya adalah dengan menggunakan minyak zaitun sebagai perawatan. Karena kebanyakan dari kulit wanita memiliki jenis kulit yang lebih halus dan lembut jika di bandingkan dengan kulit laki-laki. Oleh sebab itu minyak zaitun di anggap cocok sebagai bahan merawat kulit tubuh bagi kaum wanita. Minyak zaitun sebagai bahan perawatan?, apa manfaat minyak zaitun bagi kulit tubuh?, apakah aman menggunakan minyak zaitun untuk peawatan kulit tubuh?Pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai manfaat minyak zaitun bagi perawatan dan kesahatan kulit tubuh. Lalu bagai mana manfaat yang baik untuk merawat kesehatan kulit tubuh?. Berikuti ini adalah penjelasannya.

Manfaat Minyak Zaitun Untuk Perawatan Dan Kesehatan Kulit Tubuh

Pada dasarnya, minyak zaitun memiliki kandungan yang baik untuk kulit, seperti vitamin E, dan anti-oksidan yang baik untuk di gunakan sebagai bahan merawat kulit tubuh agar sehat dan cerah. Kandungan anti-oksidan pada minyak zaitun dapat berfungsi sebagai pencegah terjaidnya oksidasi pada kulit. Sebab, kulit merupakan bagian dari tubuh yang rawan teserang radikal bebas yang dapat merusak kulit. Oleh sebab itu, kandungan anti-oksidan pada minyak zaitun yang bersifat squalene dapat melembapkan kulit tubuh agar tidak mudah kering dan terserang radikal-radikal bebas.

  1. Mengurangi Keriput Pada Kulit

Kamu dapat menggunakan minyak zaitun pada bagian kulit yang keriput sebelum pergi tidur. Pijat-pijat bagaian kulit keriput yang telah di oles minyak zaitun selama lima menit atau lebih. Hal ini dapat membuat keriput pada kulit perahan berkurang dan menghilang dan membuat wajaha akan terlihat lebih muda. Karena bagaimanapun, minyak zaitun memiliki sifat yang menyegarkan dan kelembapan yang akan mengilangkan keriput-keripu pada kulit.

  1. Sebagai Anti-Oksidan

Minyak zaitun memiliki kandungan anti-oksidan di dalamnya yang baik bagi kesehatan dan perawatan kulit. Kandungan anti-oksidan yang terdapat pada minyak zaitun berfungsi sebagai pencegah tejadinya oksidasi pada kulit. Proses oksidasi adalah proses yang dapat menghasilkan radikal bebas berupa bahan kimia yang dapat menyerang dan merusak kulit tubuh dan berpotensi dapat menyebabkan terjadinya kanker pada kulit.

Dengan menggunakan minyak zaitun ini, kandungan anti-oksidan di dalamnya akan dapat berfungsi sebagai pencegah penuaan dini pada kulit. Selain itu, anti-oksidan juga dapat memerangi radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit kanker. Dengan begitu, kandungan pada minyak zaitu tentu baik di gunakan pada kulit dan menjadi bahan yang baik untuk merawat kulit tubuh.

  1. Sebagai Anti-Bakteri

Selain mengandung vitamin E dan anti-oksidan yang baik untuk kesehatan kulit, ternyata minyak zaitun juga mengandung anti-bakteri di dalamnya. Dalam sebuah penelitian menyebutkan bahwa minyak zaitun memiliki kandungan anti-bakteri seperti yang terdapat pada minyak kelapa. Meskipun kadar anti-bakteri pada minyak kelapa lebih banyak, namun kandungan anti-bakteri pada minyak zaitun di rasa cukup bagus untuk merawat kulit agar tetap sehat.

Selain itu, kandungan anti-bakteri ini dapat di gunankan untuk mengobati luka maupun infeksi yang terjadi pada kulit. Hal baik lainya dari menggunakan minyak zaitun adalah sebagai peningkat immune tubuh dan dapat menyembuhkan penderita tukak kaki yang di sebabkan oleh penyakit diabetes tipe 2.

  1. Mengobati Bekas Luka

Kandunga di dalam minyak zaitun yang terdiri dari vitamin e, anti-oksidan yang juiga berfungsi sebagai anti-bakteri ini dapat menjadi penyembuh luka luar pada kulit. Sebab kandungan-kandungan tersebut dapat memudarkan bekas luka dengan cara melindungi dari adanya bakteri yang dapat menyebabkan infeksi dan membantu sel-sel pada tubuh untuk beregenerasi. Kamu bisa gunakan perasan lemon untuk campuran yang kemudian di oleskan pada bagian luka kemudian memijatnya. Hal ini bertujuan agar minyak zaitun dapat bekerja dengan merata dan tidak meniggalkan bekas luka, seperti kulit hitam akibat jaringan parut

  1. Menyembuhkan Tumit Yang Retak

Kulit yang kering tentu rawan terkena dehidarasi yang dapat menyebabkan kulit penjadi kering dan pecah atau retak. Pada bagian tumit, adalah salah satu bagian tubuh yang rawan dan sering terjadi dehidarsi yang membuat tumit tersebut menjadi pecah dan retak. Dan tidak jarang akibat keretakan pada kulit tersebut akan membuat rasa perih, apalagi kalua sampai terkena air maka rasa perihnya akan bertambah. Seperti halnya mengobati bekas luka, kamu dapat menggunakan perasan lemon sebagi campuran yang baik untuk di oleskan pada bagian tumit yang retak untuk mrnjaga kelembapan dan kelembutan kulit pada tumit.

  1. Membantu Menjaga Pertumbuhkan Rambut.

Umumnya, rambut merupakan bagian tubuh yang sangat rawan terkena serangan ari radikal bebas yang dapat membuat rambut mudah rontok. Kandungan-kandungan di dalam minyak zaitun ini merupakan kandungan yang dapat menjaga kesehatan rambut dan mendorong pertumbuhan rambut sehingga tidak mudah rontok. Selain itu minyak zaitun ini juga dapat mengatasi rambut dengan jenis yang tipis untuk kemudian di lebatkan oleh kandungan yang ada di dalam minyak zaitun.

Tidak hanya menajga pertumbuhan rambut, minyak zaitun ini juga dapat menjaga rambuta agar tidak tumbuh menjadi bercabang. Kamu dapat mengleskan minyak zaitun yang hangat dengan merata pada rambut, dan biarkan kurang lebih dalam waktu satu jam, dan bilas dengan sampo atau kondisioner sebagai bahan tambahan utnuk mejaga kesehatan rambut.

  1. Melembutkan Rambut

Selain menjaga rambut dari serangan radikal bebas dan kerontokan rambut, minyak zaitun juga memiliki manfaat lain yang baik untuk rambut. Yaitu, melembutkan rambut. Rambut yang lembut terjadi karena kesehatan pada rambut yang terjaga. Dan fungsi kandungan yang ada di dalam minyak zaitun ini tentu dapat menjaga kesehatan dari rambut itu sendiri. Karena mamiliki sifat yang dapat melembapkan, maka akan menjaga rambut agar tetap lembab dan melindungi dari dehidrasi dan kotoran, serta serangan dari radikal-radikal bebas.

  1. Sebagai Kondisioner Bagi Rambut

Pada zaman sekarang ini, mewarnai rambut juga merupakan salah satu trand yang sedang banyak di gemari oleh kaum wanita. Namun tahu tidak?, mewarnai rambut pada dasarnya dapat menganggu kesehatan rambut dan merusak struktur dari rambut itu sendiri. Karena pewarna rambut cenderung dapat membuat rambut menjadi kering dan rapuh, serta terlihat kusam dan tidak bernyawa. Namun dengan menggunakan minyak zaitun pada rambut, maka fungsi dari kandungan yang ada di dalam minyak zaitun akan bekerja untuk melembutkan dan melembapkan rambut agar tidak kering.

Selain itu, kandungan dari minyak zaitun ini akan membuat rambut tidak mudah rontok dan menghilangkan ketombe bandek pada rambut. Tidak hanya itu, dengan menggunakannya secara rutin, maka minyak zaitun juga dapat membantu kamu agar terhindari dari kebotakan rambut.

  1. Menjaga Kesehatan Kuku

Bagi kamu nih yang gemar memelihara dan merawat kuku,  minyak zaitun merupakan hal cocok untuk kuku-kukumu. Pada dasarnya, kuku merupakan salah satu tanda kesehatan tubuh kita. lihat saja ketika kamu pergi ke dokter, maka dokter terkadang akan melihat bagaimana kondisi kuku-kuku kita. kuku yang kering atau pucat dan kusam merupakan salah satu tanda adanya ketidak beresan pada tubuh kita. di sisi lain, manfaat dari minyak zaitu juga dapat meningkatkan kesehatan pada kuku. Kandungan di dalam minyak zaitun juga baik untuk kesehatan kuku agar tidak mudah kering dan menghilangkan warna pucat kuku-kuku kita.

Sebagaimana telah di jelaskan di atas, minyak zaitun adalah salah satu bahan alami yang memiliki banyak khasiat yang dapat kamu gunakan untuk merawat kulit dan kesehatan kamu. Minyak zaitun ini juga sudah menjadi bahan kosmetik alami untuk mendapatkan kecantikan pada wajah dan menjaganya. Sebab, minyak zaitun ini juga berfungsi untuk menjaga tekstur kulit wajah, obat alami dari jerawat, dan mengusir radikal bebas yang menyerang kulit. Dari pada menggunakan bahan kosmetik dengan bahan kimia yang belum tentu cocok dan baik bagi tubuh, sebaiknya gunakan bahan alami di dalam merawat tubuh kamu. Salah satunya dengan menggunakan minyak zaitun dalam merawat tubuh.

Demikianm pembahasan dari Kawan Mama mengenai manfaat minyak zaitun bagi kecantikan tubuh. Sebaiknya gunakan minyak zaitun ketika hendak tidur, karena itu akan menjaga tubuh dan kulit agar tetap terlindungi.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

Sumber :

  • Orami
  • Tokopedia
Cara Untuk Mendiagnosis Kondisi Mata Juling

Cara Untuk Mendiagnosis Kondisi Mata Juling

Hallo Kawan Mama, Tahukah kamu bahwa usia muda, yakni bayi atau bahkan anak-anak memiliki tubuh yang masihr rentan akan adanya masalah kesehatan. Bukan hanya masalah kesehatan pada fungsi organ tubuh, namun juga masalah kesehatan pada system penglihatan. Salah satu jenis masalah kesehatan yang umumnya terjadi dan di alami oleh sua tersebut adalah kondisi mata juling. Pada tahap awal, kondisi ini umumnya tidak menimbulkan gejala signifikan sehingga jarang di sadari. Namun beberapa cara dapat di lakukan untuk mengetahui atau mendiagnosisi kondisi mata juling.

Usia bayi dan anak-anak pada umumnya masih terbilang dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan. Pada fase ini kondisi  dari sistem organisasi di dalam tubuh belum terbentuk sempurna, termasuk pada fungsi dari system penglihatan. Hal tersebut membuat terjadinya berbagai kondisi gangguan penglihatan pada usia anak-anak ini menjadi fenomena yang sudah cukup umum terjadi. Dan dari sekian banyaknya kondisi gangguan penlihatan, mata juling adalah salah satu kelainan refraksi yang seringkali di alami oleh banyak bayi dan anak-anak.

Meskipun usia bayi dan anak-anak menjadi usia yang paling rentan akan kondisi gangguan penglihatan ini, namun usia di atasnya, yakni dewasa dan orang tua juga dapat mengalaminya. Umumnya, seseorang yang mengalami kondisi mata juling ini akan mengalami gejala di mana satu mata dengan mata lainya tidak sejajar. Hal ini membuat mata kesulitan untuk memfokuskan pandangan pada objek dan mengirimnya ke mata. Sebab kondisi arah dari kedua mata yang tidak singkron tentunya akan membuat informasi objek yang dikirimkan ke otak berbeda.

Umumnya, setiap maslah kesehatan termasuk gangguan penglihatan dapat di ketahui dengan gejala-gejala yang di keluhkan. Namun pada tahap awal, umumnya kondisi mata juling cenderung tiadk di sadari oleh penderitanya. Apalagi jika kondisi ini terjadi dan di alami oleh anak-anak atau bahkan bayi yang tentunya akan membuat kondisi ini cukup sulit untuk di hindari. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberaoa informasi mengenai cara untuk mengetahui atau mendiagnosis kondisi mata juling. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Apa Itu Mata Juling?

Cara Untuk Mendiagnosis Kondisi Mata Juling

Gangguan penglihatan memang merupakan masalah yang umum di mana kondisi ini terjadi dan di alami oleh kebanyakan orang. Gangguan penglihatan sendiri pada dasarnya di bagi menjadi dua kategori, yakni gangguan penglihatan ringan atau sedang dan gangguan penglihatan serius atau kronis. Umumnya, pada tahap awal, mata juling terbilang sebagai kondisi ringan menengah. Namun kondisi ini dapat berkembang dan memburuk. Meskipun tidak menyebabkan mengancam nyawa atau menyebabkan kematian, namun kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya kebutaan.

Kondisi mata juling dalam dunia medis sendiri di kenal dengan istilah strabismus. Umumnya, kondisi ini merupakan keadaan di mana salah satu atau kedua mata tidak dapat melihat lurus sejajar pada arah yang sama. Hal ini terjadi akibat adanya kondisi dari jaringan otot pada kedua mata yang tidak singkron dan sinergis dalam melihat ke arah objek. Sementara itu, agar penglihatan pada objek dapat terlihat dengan jelas, jaringan otot pada kedua mata haruslah sinergis.

Jaringan otot pada kedua mata yang tidak singkron dan sinergis ini akan menyebabkan informasi objek yang terlihat yang akan di kirmkan ke otak menjadi berbeda. Akibatnya, otak akan kesulitan atau kebingunan dalam mengolah informasi yang berbeda yang di kirimkan dari kedua bola mata. Kelainan pada jaringan otot yang tidak segera di atasi dapat memperburuk kondisi penglihatan akibat mata juling. Dalam kasus yang terburuk, kondisi ini akan menyebabkan kerusakan pada system penglihatan yang berakhir pada kebutaan.

Sementara itu, seringkali terjadi kesalah pahaman bahwa kondisi mata juling yang di alami oleh bayi atau anak-anak dapat sembuh dengan sendirinya. Namun perlu di ketahui bahwa kondisi mata juling ini cenderung tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Bahkan seiring berjalannya waktu, kondisi ini akan semakin bertambah parah dan berisiko menyebabkan terjadinya gangguan penglihatan lainya. Sepeti kondisi penglihatan ganda, dan pada kondisi tertentu, mata juling dapat menyebabkan hilangnya fungsi penglihatan secara permanen.

Seberapa Umum Kondisi Mata Juling?

Pada dasarnya, kondisi mata juling merupakan salah satu masalah kesehatan terkait gangguan pengihatan yang umum terjadi pada bayi dan anak-anak. Meskipun usia anak-anak dan bayi rentan mengalami kondisi ini, namun orang dewasa dan orang tua juga dapat mengalami kondisi ini. Namun, dari penelitian yang di lakukan, menyebutkan bahwa dari 20 anak yang mengalami gangguan penglihatan, 1 anak di dapati mengalami gejala kondisi mata juling.

Semantara itu, di lansir dari laman Children’s Natioanal, menyebutkan bahwa seseorang (terutama anak-anak dan bayi) yang memiliki riwayat sindrom mata memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami  kondisi mata juling. Sampai saat ini, kondisi dari kasus mata juling ini telah mencapai angka 25% dari jumlah kasus gangguan penglihatan yang di alami oleh anak-anak. smentara itu kondisi mata juling yang di alami oleh anak-anak biasanya sudah muncul sejak lahir. Namun kondisi ini baru data di ketahui 3 bulan pasca melahirkan.

Cara Mendiagnosis Kondisi Mata Juling

Seseorang yang mengalami kondisi mata juling, umumnya dapat di kenali dengan melihat gejala-gejala yang muncul. Karena pada dasarnya, gejala dari kondisi mata juling ini sendiri umumnya terlihat dengan jelas. namun dalam kondisi tertentu, mata juling kadang tidak menimbulkan gejala-gejala yang muncul secara signifikan. hal ini juga seringkali di dapati ketika mata juling terjadi pada tahap awal, terutama pada bayi dan anak-anak.

Dengan begitu, perlu adanya pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui mata yang mengalami kondisi mata juling. Dalam hal ini, pemeriksaan medis sangat di sarankan untuk di lakukan. Sebab dengan melakukan pemeriksaan sesuai dengan prosedur medis, maka kondisi mata, baik luar ataupun dalam dapat di ketahui dengan lebih jelas. Dalam pemeriksaan medis sendiri umumnya akan di lakukan dalam beberapa tahapan cara untuk mendiagnosis kondisi mata juling. Yakni sebagai berikut.

  1. Anamesis

Dalam pemeriksaan medis untuk mengetahui dan mendiagnosis kondisi mata juling, umumnya doker akan melakukan prosedur anamesis terlebih dahulu. Metode ini berupa beberapa deretan pertanyaan yang akan di tanyakan dokter pada pasien terkait kondisi mata yang sedang di alami. Umumnya, pertanyaan-pertanyaan tersebut seperti, “sudah berapa lama kondisi tersebut berlangsung? Apa saja gejala yang menjadi keluhan? Apakah memiliki riwayat penyakit lainya? apakah memiliki riwayat alergi?

  1. Tes Kemampuan Penglihatan

Setelah prosedur anamesis di lakukan dan dokter tela menerima informasi tentang kondisi pasien, maka akan berlanjut pada tahap berikutnya. Dalam prosedur tes kemampuan penglihatan ini, dokter akan melakukan tes untuk mengetahui kemampuan penglihatan pasien. biasanya dokter akan meminta pasien untuk melihat pada objek (menggunakan alat atau papan dengan ukuran huruf yang beragam) dengan jarak penglihatan yang telah di tentukan.

Tes tersebut bertujuan untuk mengetahui seberapa besarmata juling mempengaruhi kekmapuan penglihatan pasien.

  1. Refraksi Mata

Prosedur refraski mata merupakan salah satu tahapan tes yang harus di lakukan untuk mengetahui dengan lebih jelas kondisi mata pasien. Dalam metode ini, umumnya dokter akan menggunakan beberapa macam lensa yang akan di tempatkan di depan mata. Metode ini bertujuan untuk mengukur tingkat ketebalan lensa yang di butuhkan oleh pasien agar dapat melihat dengan baik. Namun selain metode ini, secara garis besar terdapat beberapa metode pemeriksaan refrkasi lainya yang akan di lakukan oleh dokter. Yakni sebagai berikut.

    • Pemeriksaan Visus

Metode pemeriksaan visus pada dasarnya merupakan pemeriksaan untuk mengetahui ketajaman mata pasien. Metode ini perlu di lakukan untuk melihat kondisi mata yang di curigai terdapat gejala mata juling. Selain itu, tujuan lain dari metode ini adalah untuk memastikan kedua bola mata memiliki tingkat ketajaman yang sama baiknya.

Metode ini umumnya akan di lakukan dengan mengikuti usia dari pasien. Untuk pasien dengan usia di bwah 2 tahun umumnya pemeriksaana akan di lakukan menggunakan alat khusus yang berisi gambar-gambar yang kemudian akan di lihat dan di sebutkan oleh sang anak. jika anak dapat melihat gambar dengan baik, maka pemeriksaan akan menggunakan alat yang berisi huruf dengan ukuran yang berbeda-beda.

    • Pemeriksaan Pergerakan Bola Mata

Pada metode pemriksaan ini, pasien akan di minta untuk melihat ke delapan arah mata angin. Hal ini di lakukan untuk mengetahui pergerakan bola mata saat melihat ke delapan arah mata angin yang kemudian akan di nilai. Selain itu, senter kecil juga akan di gunakan sebagai penunjuk arah yang perlu untuk di ikuti oleh mata ketika melihat kea rah mata angin

    • Cover Test

Metode pemriksaan yang satu ini di lakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah seseorang dengan mata yang terlihat normal memiliki gejala mata juling yang tidak terlihat. Dalam metode ini, pasien akan di minta untuk menutup salah satu mata secara bergantian. Kemudian dokter akan melihat pergerakan dari bola mata. sebab dalam keadaan normal, tidak aka nada pergerakan bola mata meskipun salah satu mata dalam kondisi tertutup.

    • Tes Mata Hirschberg

Metode ini bertujuan untuk mengetahui derajat kejulingan mata pada pasien. senter kecil akan di gunakan dan di arahkan ke mata untuk melihat kondisi mata. Dalam kondisi normal, pantulan cahaya dari senter akan tepat berada di tengah pupil. Namun gejala mata juling ini akan membuat pantulan cahaya berada pada arah yang berlawanan. Pergeseran pantulan cahaya dari tengah pupil ke titik pantulan cahaya akan di ukur untuk mengetahui derajat kejulingan pada mata.

    • Pemeriksaan Bagian Dalam Bola Mata

Pada metode yang satu ini, dokter akan menggunakan alat khusus untuk melihat ke dalam bagian terdalam pada bola mata (funduskopi). Pemeriksaan ini bertujuan untuk menyingkirkan kemungkinan adanya gangguan yang ada di dalam mata. Seperti retinoblastoma atau juga di kenal dengan kanker mata.

Dari pemeriksaan tersebut dokter akan mengetahui kondisi kesehatan mata, serta tingkat ketajaman penglihatan dan ada atau tidak gejala kondisi mata juling atau bahkan jenis gangguan penglihatan lainya. Apabila dokter menemukan adanya gejala lain yang ada di dalam mata dan menyertai, maka dokter akan melakukan prosedur pemeriksaan pada otak dan siste saraf. Selain itu, dokter juga akan menyarnkan ke pada pasien untuk menjalani tes otak untuk memastikan ada atau tidaknya kemungkinan gejala cerebral pasly atau sindrom guillain-barre.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai cara untuk mendiagnosis keondisi mata juling. Umumnya, kondisi mata juling memang dapat di ketahui dengan gejala-gejala yang muncuk. Namun dalam beberapa kondisi, kondisi mata juling tidak menimbulkan gejala yang signifikan. Oleh karena itu, pemeriksaan medis perlu di lakukan untuk mengetahui dengan lebih jelas kemungkinan adanya gejala mata juling atau bahkan gejala gangguan penglihatan lainya.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Doktersehat
  • Hellosehat
Cara Mencegah Terjadinya Kondisi Mata Juling

Cara Mencegah Terjadinya Kondisi Mata Juling

Hallo kawan Mama, Setiap dari system penglihatan manusia pastinya pernah mengalami adanya kelainan atau gangguan yeng membuat fungsi penglihatan menjadi terganggu. Kelainan ataupun gangguan tersebut umumnya terjadi ketika memasuki masa pertumbuhan atau penuaan, yakni usia anak-anak dan juga orang tua. Salah satu gangguan atau kelainan pada system penglihatan tersebut adalah kondisi mata juling. Mata yang mengalami kondisi ini umumnya tidak dapat melihat dengan baik pada objek. Namun beberapa cara di ketahui dapat di lakukan untuk mencegah kondisi mata juling.

Sebagaimana kita ketahui, bahwa pada dasarnya, mata merupakan salah satu bagian dari organ tubuh yang juga sebagai salah satu dari kelima panca indra pada setiap organisasi tubuh mahluk hidup. Dengan begitu, mata tentu memliki fungsi dan peran yang sangat penting, yakni sebagai alat untuk memperlihatkan objek yang ada di sekitarnya. Di samping itu, mata sendiri memiliki karakter yang sangat sensitive sehingga mudah mengalami berbagai masalah kesehatan.

Kondisi mata yang mengalami gangguan atau masalah kesehatan tentunya akan mempengaruhi dari fungi dan kinerja mata itu sendiri. Dan di atara banyaknya jenis gangguan penglihatan, kondisi mata juling adalah jenis gangguan penglihatan yang seringkali terjadi dan di alami ketika seseorang masih menginjak usia anak-anak. Meskipun kondisi ini lebih sering terjadi dan di alami oleh anak-anak namun kondisi ini juga dapat terjadi pada usia dewasa hingga orang tua.

Mata yang mengalami kondisi ini, umumnya akan membuat gejala di mana gestur dari bola mata yang tidak dapat melihat sejajar pada antara kedua bola mata. Pada kondisi ini, bola mata menjadi bersilangan dengan bola mata yang satunya lagi. Kondisi ini mengakibatkan mata tidak dapat melihat dengan focus pada objek di sekitar. Nah, berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai cara untuk mencegah terjadinya kondisi mata juling. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Kenali Kondisi Mata Juling

Cara Mencegah Terjadinya Kondisi Mata Juling

Kondisi mata yang mengalami gejala mata juling, dalam dunia medis sendiri lebih di kenal dengan istilah strabismus. Mata yang mengalami kondisi ini umumnya akan menemui gejala di mana kondisi bola mata yang tidak dapat melihat lurus sejajar pada arah yang sama. Kondisi mata juling ini umumnya berupa kondisi di mana oto pada kedua mata mengalami disfungsi yang membuat posisi dan pergerakan dari bola mata menjadi terganggu dan tidak stabil. Kondisi ini akan berdampak pada fungsi otak dalam menerima informasi gambar yang berbeda dari kedua bola mata.

Ketidak seimbangan pada otot mata ini akan mengakibatkan salah satu dari bola mata dapat melihat lurus dengan baik menuju objek, sedangkan satu bola mata lainya melihat ke arah yang berbeda. Pada dasarnya aga kedua bola mata dapat melihat menuju pada arah yang sama, mata membutuhkan kinerja otot yang sinergis antara kedua bola mata. Namun kondisi mata juling ini membuat jaringan otot pada kedua bola mata menjadi tidak sinergis. Kondisi inilah yang akan mempengaruhi dari keseimbangan mata dalam melihat dan memfokuskan pandangan pada objek.

Ketidak seimbangan pada jaringan oto dari kedua mata ini aoabila tidak segera di atasi maka berisiko menyebabkan memburuknya kondisi mata juling. Bahkan meskipun cukup jarang terjadi, dalam kondisi yang lebih parah, mata juling dapat menyebabkan terjdinya fungsi penglihatan yang hilang secara permanen atau kebutaan. Oleh karena itu, system penglihatan yang mengalami kondisi mata juling atau strabismus ini pelru untuk segera di tangani untuk menginndari risiko-risiko yang berbahaya.

Sebagaimana telah di singgung di atas, bahwa kondisi mata juling ini lebih sering terjadi dan di alami oleh usia bayi dan usia anak-anak. Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan bahwa mata juling dapat di alami oleh usia dewasa hingga orang tua. Mata juling sendiri hingga saat ini telah mecapai angka 25% dari berbagai kondisi gangguan penglihatan atau kelainan refraksi yang di alai oleh anak-anak. Dari data tersebut, tentunya, mata juling adalah salah satu jenis gangguan penglihatan yang umum dan banyak di alami oleh anak-anak.

Penyebab Kondisi Mata Juling

Adanya kondisi ketidak seimbangan jaringan otot pada kedua bola mata menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kondisi mata juling. Pada dasarnya, pada setiap bola mata memiliki 6 jaringan otot berbeda yang akan bekerja secara bersamaan dan menyeimbangkan dan mmebuat sinergis dari kinerja antar kedua bola mata. Namun, selain ketidak seimbangan pada jaringan otot ini, koordinasi antara mata dan otak yang tidak sinergis juga menyebabkan gestur dari kedua bola mata tidak dapat melihat dengan baik pada arah yang sama.

Kebanyakan kasus mata juling ini pada umumnya di sebabkan oleh adanya faktor riwayat genetikal atau keturunan. Namun, beberapa faktor lainya juga dapat memicu dan menambah risiko terjadinya kondisi mata juling. Selain itu, beberapa jenis kondisi kesehatan atau riwayat penyakit tertentu lainya juga dapat menyebabkan terjadinya kondisi mata juling. Menurut laman Children’s Natioanal, menyebutkan bahwa anak-anak dengan riwayat sindrom, teutama pada mata memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kondisi mata juling.

Cara Mencegah Kondisi Mata Juling

Sebagian besar kasus mata juling memang cenderung muncul sejak dini di dimana usia anak-anak hingga bayi yang sangat rentan akan kondisi tersebut. Bahkan sekitar dari 20 anak yang mengikuti survei, satu di antaranya mengalami gejala mata juling. Pada kondisi ini, umumnya kondisi mata juling ini akan muncul dan terlihat pada waktu pasca kelahiran sang bayi. Namun pada kondisi ini, umumnya gejala baru akan muncul dan terlihat ketika bayi mulai menginjak usia 3 bulan pasca kelahiran.

Faktor genetikal atau keturunan memang menjadi faktor yang sering kali menyebabkan terjadinya kondisi mata juling. Namun beberapa faktor lainya juga dapat menyebabkan terjadinya kondisi mata juling. Karena kondisi ini lebih sering terjadi pada bayi dan anak-anak, maka sebagai orang tua perlu untuk memperhatikan kondisi kesehatan pada fungsi penglihatan sanga anak. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah kondisi mata juling yang sering kali terjadi pada anak-anak

  1. Memperhatikan Dan Mengatur Bagaimana Anak Bermain

Usia anak-anak, terutama bayi tentunya belum mengetahui bagaimana cara bermain dengan benar dan cenderung hanya mengikuti insting semata. Hal ini membuat orang tua perlu untuk memperhatikan setiap aktivitas yang di lakukan olah sang buah hati. Untuk mencegah dan mengindarkan sang anak dari kondisi mata juling, orang tua hendaknya memperhatikan dan mengatur mata sang anak dalam aktivitasnya.

Setelah memasuki usia 2 bulan, umumnya pangihatan pada bayi akan mulai meningkat. Kondisi ini mambuat sang bayi akan mulai dapat memperhatikan segala hal yang ada di sekitarnya. Baiknya orang tua perlu untuk memperhatikan dan menjauhkan mainan dari bayi, tidak kurang dari 1,5 meter dari buaian. Jarak pandang bayi dengan mainan atau hal lainya ini akan sangat mempengaruhi fungsi dan kesehatan mata dari sang bayi. Karenanya, untuk mencegah terjadinya kondisi mata juling, hal tersebut perlu di perhatikan dengan sebaik-baiknya.

  1. Mengubah Posisi Anak/Bayi

Pada dasarnya, seorang bayi tidak dapat tidur di ranjang dalam waktu yang lama. Maka dalam hal ini, orang tua perlu untuk memperhatikan dan menggendong sang bayi dan mengubah posisinya menjadi tengkurap secara berkala. Sebab dengan begitu, bayi akan terbantu dan akan dapat melihat segala hal/objek yang ada d sekitarnya. Selain itu, hal ini akan membangkitkan rasa ingin tahu sang bayi, serta meningkatkan frekuensi rotasi mata sang bayi.

  1. Mengatur Durasi Tidur Sang Anak/Bayi

Kebiasaan waktu tidur seorang bayi pada dasarnya sangat mempengaruhi kondisi mata sang bayi. Sebab seorang bayi memiliki tubuh yang masih dalam tahap pembentukan dan perkembangan. Artinya, segala aktivitas yang di lakukan akan berdampak pada fungsi oragan tubuh termasuk mata sang bayi. Umumnya, bayi memerlukan waktu tidur yang tepat dan tidak boleh terlalu lama.

Kebiasaan waktu tidur yang terlalu lama pada bayi akan memembuat mata sang bayi menjadi sulit untuk beradaptasi. Karenanya, mengajak sang bayi untuk bangun di pagi hari serta membiasakan untuk belajar melihat benda-benda dari kejauhan merupakan upaya tepat untuk melatih penglihatan. Sebab kondisi mata yang terlatih dengan baik, tentunya akan mencegahbayi mengalai kondisi terebut.

  1. Mengatasi Faktor Pemicunya

Kondisi mata juling pada dasarnya seringkali di kaitkan dengan faktor genetikal atau keturunan. Namun tahukah kamu bahwa beberapa faktor lain seperti halnya riwayat penyakit dapat memicu terjadinya kondisi mata juling. Langkah pencegahan yang baik umumnya di mulai dengan mengatasi faktor-faktor penyebabnya terlebih dahulu. Maka dalam hal ini mengatasi beberapa jenis riwayat penyakit perlu di lakukan untuk mencegah dan mengurangi risiko mata juling. Beberapa jenis riwayat penyakit umumnya berupa rabun, astigmatisme, diabetes, dan lainya.

  1. Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Setiap dari gaya hidup yang kita terapkan dan kita lakukan sehari-hari akan berdampak pada kodndisi kesehatan tubuh dan juga mata. Maka bukan tidak mungkin gaya hidup yang tidak baik dapat memicu terajdinya kondisi mata juling. Oleh sebab itu, mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat tentunya akan menjaga kesehatan tubuh dan membantu mengurangi risiko mata juling.

Mata juling pada dasarnya merupakan salah satu kelainan refraski di mana kedua bola mata tidak dapat melihat sejajar pada arah yang sama. Hal ini akan mengakibatkan penglihatan menjadi tidak maksimal di mana objek yang terlihat menjadi tidak jelas. Umumnya, kondisi ini seringkali muncul dan di alami oleh usia bayi hingga anak-anak. Meskipun demikian, usia dewasa juga dapat mengalami kondisi ini dengan beberapa hal yang menjadi faktor pemicunya. Mata yang mengalami kondisi ini perlu untuk segera di tangani agar tidak semakin memburuk. Sebab dalam kondisi yang lebih buruk, perkembangan mata juling dapat menyebabkan tejadinya kebutaan.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai  cara untuk mencegah kondisi mata ujuling. Pada dasarnya, belum di temukan dengan pasi cara yang spesifik dapat mencegar terjadinya kondisi mata juling. Namun beberapa cara di atas adalah alternative yang dapat kamu gunakan untuk mencegah dan mengurangi risiko kondisi mata juling.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Viva
Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Wajah

Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Wajah

Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Wajah

Manfaat Minyak Zaitun

 

Hallo Kawan Mama,

Setiap dari seorang wanita pasti ingin agar mendapatkan wajah yang cantik dan menawan. Hal ini merupakan sebuah fitrah dan hal yang wajar bagi kaum wanita. Karena bagaimanapun kecantikan merupakan hal yang penting dan tiak dapat di pisahkan dari setiap kaum wanita. Maka dari itu banyka dari kaum wanita yang menggunakan berbagai cara agar mendapatkan wajah yang cantik dan menawan. Ada yang menggunakan bantuan make up, perawatan kecantikan dan berbagai cara lain agar dapat terlihat cantik dan awet muda.

Pada dasaranya, kecantikan seorang wanita dapat di miliki dengan cara menerapkan pola hidup yang sehat serta rutin membersihkan tubuhnya. Namun terkadang, ada saja  yang merasa kurang walaupaun sudah menerapkan hal-hal tersebut. Tidak jarang dari kita sebagai kaum hawa yang rela membayar mahal untuk membeli bahan perawatan wajah agar mendapatkan kecantikan. Bahkan banyak yang menggunakan bantuan make up atau skincare dengan bahan yang pada dasarnya berbahaya bagi tubuh. Dan tidak jarang pula ada yang ingin terlihat cantik dengan cara melakukan operasi plastik agar mendapatkan kecantikan yang sesuai dengan apa yang di inginkan. Tentunya hal ini merupakan sebuah cara yang kurang baik dan dapat membahayakan wajah dan tubuh sendiri.

Kecantikan alami sebenarnya bisa kita dapatkan dengan melakukan perawatan yang berbahan alami. Karena dengan menggunkan bahan yang alami tentu akan berdampak baik pula bagi kesehatan tubuh. Salah satunya bahan alami yang data di gunakan untuk mendapatkan kecantikan dan dan dapat di gunakan untuk merawatnya adalah minyak zaitun. Sebenarnya minyak zaitun memiliki banyak manfaat yang baik untuk kecantikan dan dapat di gunakan juga sebagi bahan perawatan kulit yang baik da  tidak berbahaya bagi kita. Lalu apa sih sebenarnya manfaat minyak zaitun bagi wajah dan kulit kita?

Pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai manfaat miyak zaitun bagi kecantikan. sebagai manusia, kita harus sadar bahwa tidak ada hal yang bisa di dapatkan secara instan. Tentunya apapun yang kita perlukan membutuhkan usaha dan proses untuk mewujudkannya, tak terkecuali dalam mendapatkan wajah yang cantik. Berikut ini adalah penjelasannya.

Minyak Zaitun Untuk Kecantikan

Di dalam minyak zaitun terdapat kandungan vitamin E yang baik untuk kulit, dan antioksidan yang dapat membuat kulit bersinar dan sehat. Selain itu kandungan antioksidan pada minyak zaitun tentunya dapat mencegah kulit mengalami oksidasi (bercak hitam). Seperti yang telah di sampaiakan oleh seorang dokter ahli yaitu Paul Lorenc, MD, Dermatologis di Manhattan, New York. Beliau berkata bahwa,

“Minyak zaitun mengandung anti oksidan yang dapat memerangi kerusakan akibat radikal bebas dan terdapat kandungan squalene yang sangat melembapkan.”

  1. Mengatasi Kulit Kering

Seperti yang telah di jelaskan di atas, Minyak zaitun memiliki kandungan vitamin E dan kandungan oksigen yang  tinggi yang dapat menjaga kesehatan kulit wajah. Dengan mengoleskannya pada kulit/wajah maka minyak zaitun ini dapat melindungi kulit dari serangan radikal bebas karena adanya unsur kelembapan dari minyak zaitun. Selain mengatasi serangan radikal bebas, kandungan antioksidan pada minyak zaitu dapat mengurangi peradangan pada kulit/wajah. Tidak hanya itu, minyak zaitu juga dapat menjadi pengganti body lotion yang baik untuk kulit pada tubuh.

  1. Mengatasi Jerawat

Kandungan vitamin E di dalam minyak zaitun dapat menjaga kesehatan pada kulit dan mengurangi dan memerangi jerawat bandel pada wajah. Selain itu, minyak zaitun juag mengandung anti-inflamasi yang dapat mengusir jerawat dan menghilangkan bekas-bekas jerawat. Minyak zaitun juga dapat menyembuhkan jerawat yang di sebabkan oleh bakteri karena karena minyak zaitun juga mengadung anti-bakteri di dalamnya.

  1. Pembersih Wajah

Manfaat dari minyak zaitun lainya ialah dapat di gunakan sebagai bahan yang dapat mebersihkan wajah dari kotoran yang berbahay bagi wajah. Selain itu, minyak zaitu juga dapat membersihkan maku up yang sulit untuk di hapus dan membuat wajah bersih dan cerah. Minyak zaitu akan sangat cocok bagi kaum yag memiliki karakteristik kulit wajah yang kering. Karena minyak zaitun akan membuat kulit wajah kaum tetap lembap dan melindungi dari debu dan kotoran-kotoran berbahaya.

  1. Sebagai Masker Untuk Membuat Kulit Wajah Lembut

Perawatan wajah yang baik tentu di perlukan agar wajah dapat tetap terjaga kecantikannya. Minyak zaitun ini juga daoat di gunakan sebagai masker wajah agar agar kulit wajah dapat menajdi cerah dan lembut. Gunakan minyak zaitun sebagai masker sebelum tidur dan kamu bisa gunakan putih telur dan madu, ataupun oat sebagai pelengkap. Dengan begitu kulit wajah akan terjaga kelembapanya dan akan membuat kulit wajah lembut dan cerah.

  1. Membantu Eksfoliasi Pada Kulit Wajah

Minyak zaitu ini juga sudah mulai banyak di gunakan sebagai bahan perawatan wajah karena dapat membantu proses eksfoliasi pada kulit. Eksfoliasi adalah pelepasan lapisan luar pada kulit dan berganti dengna kulit yanh baru. Dan minyak zaitun ini akan cocok untuk membantu proses pengelupasan (eksfoliasi) kulit wajah yang tentunya juga dapat merawat area kulit yang kering dan bersisik.

  1. Mengobati Bekas Luka

Kandungan vitamin E dan anti-oksida pada minyak zaitu dapat membuat dan mempercepat regenerasi sel pada kulit yang terdapat bekas luka dan dapat membuatnya memudar. Kamu dapat mencampurkannya dengan perasan lemon untuk mengatasi hipermigmentasi yang membuat kulit wajah menjadi gelap akibat jaringan parut.

  1. Sebagai Krim Mata

Minyak zaitu juga dapat di gunakan sebagai krim mata, karena dapat mengurangi kerutan pada mata, serta menghilangkan garis-garis halus di sekitar mata. Kamu dapat mengoleskannya di sekitar mata ketika hendak pergi tidur. Dengan mengoleskannya pada bagian mata maka akan membuat kuit di sekitar mata menjadi halus dan melembutkan garis-garis si sekitar mata.

  1. Sebagai Anti-Oksidan

Seperti yang telah di jelaskan di atas, minyak zaitun memiliki kandunagn anti-oksidan yang berguna untuk merawat kulit wajah kita. minyak zaitun dapat menjegah oksidasi yang kerap terjadi pada kulit wajah. Oksidasi pada kulit wajah merupakan proses yang penguraian mineral pada kulit yang dapat menghasilkan radikal bebas berupa bahan kimia yang dapat merusak sel kulit dan dapat menyebabkan penyakit kanker pada kulit. Dengan menggunakan minyak zaitu, maka akan membuat kulit wajah terlindungi dari radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker, serta dapat mencegah adanya penuaan dini pada kulit.

  1. Efek Anti-Bakteri

Minyak zaitn ini selain memiliki kandungan anti-oksidan, juga memiliki kandungan anti bakteri yang baik untuk kesehatan kulit wajah. Kandungan anti-bakteri pada miyak zaitu dapat di gunakan untuk mengobati infeksi akibat bakteri yang menyerang kulit wajah. Selain mengobati, anti-bakteri pada minyak zaitun juga dapat mencegah bakteri-bakteri yang dapat menginfeksi pada kulit wajah.

  1. Mengecilkan Lubang Pori-Pori Pada Wajah

Manfaat minyak zaitun lainya juga dapat membuat lubang pori-pori pada wajah menjadi mengecil. Dan tentunya ini akan membuat wajah menjadi lebih halus dan lembut. Sebab lubang pori-pori yang cenderung berukuran besar pada wajah akan membuat wajah mudah berminyak dan mudah mengeluarkan komedo.

  1. Mengencangkan Kulit

Kulit wajah yang lembut, halus dan kencang tentu menjadi dambaan semua wanita, dan minyak zaitun ini memiliki manfaat untuk membuat kulit agar tidak kendor karena kandungan zat linoleic acid. Zat ini lah yang berfungi untuk menjaga kulit agar tetap kencang dan tidak kendor.

Menjadi cantik dengan kulit yang lembut dan halus yang kencang serta cerah merupakan dambaan bagi para kaum wanita. Karenanya banyak dari kaum wanita yang rela melakukan apapun untuk mendapatkannya, termasuk melakukan perawatan dan membeli alat-alat kecantikan meskipun harganya cenderung tinggi. Namun pada dasarnya, cantik dengan bahan alami adalah hal yang lebih baik daripada kecantikan yang terbuat dari alat-alat kosmetik yang terbuat dari bahan kimia. Sebab bahan alami akan meudah menyatu dengan kulit dan tidak akan menimbulkan dampak bahaya pada penggunaanya. Minyak zaitun ini adalah salah satu bahan yang dapat kamu gunakan untuk merawat kulit wajah kamu agar menajdi lembut, kencang, halus dan cerah dengan alami tanpa adanya efek samping yang berbahaya. Tentunya perlu proses dan ketekunan dalam mempraktekannya.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama mengenai manfaat minyak zaitu bagi kulit wajah, kamu dapat mengoleskan minyak zaitun ini pada area wajah secara menyeluruh setiap hari dan sebelum tidur. Sebab kandungan yang ada di dalam minyak zaitun ini akan menjaga dan merawat kulit wajah kamu tetap sehat.

Semoga tulisan ini dapat menbantu dan bermanfaat. .  .

 

 

 

 

Sumber :

  • Merdeka
  • Orami
Makanan Sehat Untuk Mengatasi Penyakit Glaukoma

Makanan Sehat Untuk Mengatasi Penyakit Glaukoma

Hallo Kawan Mama, Pernahkah kamu mendengar atau bahkan mengalami kondisi glaucoma? Glaukoma pada dasarnya merupakan salah satu masalah kesehatan terkait adanya gangguan penglihatan pada mata. Dalam tahap ringan, kondisi ini cenderung umumn terjadi. Namun tidak jarang kondisi ini berkembang dan bertambah parah, apa lagi tanpa adanya proses penanganan atau pengkoreksian. Namun tahukah kamu bahwa beberapa jenis makanan sehat dapat di gunakan sebagai upaya untuk mengatasi penyakit glaukoma?

Pada dasarnya setiap dari jenis bahan makanan yang di kondumsi dan masuk ke tubuh kita akan menentukan kondisi kesehatan organ-organ di dalam tubuh, termasuk system penglihatan. Sebab di alam setiap bahan makanan yang masuk ke tubuh mengandung protein dan nutrisi yang di butuhkan oleh tubuh. Protein dan nutrisi tersebut akan di oleh menjadi sumber energy yang akan menstimulasi setiap organ tubuh untuk menjalankan fungsinya.

Namun apabila bahan makanan yang masuk ke tubuh tidak baik, maka tenutnya hal ini akan berdampak pada kondisi kesehatan dan fungsi organ tubuh itu sendiri. Hal ini juga termasuk pada system penglihatan yang akan menerima efek sampingya. Dengan begitu, kondisi kesehatan organ tubuh juga tidak lepas dari setiap bahan makanan yang di konsumsi dan masuk ke tubuh. Tentunya hal ini juga berkaitan dengan kondisi kesehatan dan kinerja dari system penglihatan itu sendiri.

Sementara itu, glaucoma adalah salah satu jenis gangguan penglihatan yang di sebabkan oleh kerusakan pada saraf optik di dalam mata. Umumnya, hal ini di picu oleh adanya peningkatan tekanan pada bola mata yang di sebabkan oleh produktivitas cairan mata yang meningkat. Meskipun demikian, beberapa jenis makanan sehat di duga dapat membantu mangatasi penyakit glaucoma. Nah, berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai jenis makanan sehat untuk mengatasi penyakit glaukoma. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Kenali Kondisi Penyakit Glaucoma

Makanan Sehat Untuk Mengatasi Penyakit Glaucoma

Gangguan penglihatan pada dasarnya merupakan salah satu kondisi masalah kesehatan yang umum terjadi dan di alami oleh kebanyakan orang. Kondisi ini pada dasarnya merupakan masalah yang terbilang cukup serius. Sebab gangguan pada fungsi penglihatan tentunya akan membuat penglihatan menjadi tidak normal. Hal ini akan menyebabkan rasa tidak nyaman yang akan menganggu dan menghambat aktivitas sehari-hari. Karenanya, gangguan penglihatan seperti penyakit glaukoma perlu untuk segaera di tangni.

Pada dasarnya, penyakit galaukoma merupakan kondisi di mana saraf optik yang ada di dalam mata mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut umumnya di sebabakan oleh adanya peningkaatn tekanan yang di alami oleh bola mata. Kerusakan pada saraf optik mata tersebut tentunya akan berdampak pada kinerja system penglihatan. Akibatnya, kondisi ini akan menyebabkan fungsi penglihatan menjadi tidak dapat memperlihatkan gambaran objek dengan baik. Sebab saraf optik sendiri merupakan salah satu jaringan dari system penglihatan yang memiliki peran yang sangat krusial.

Saraf optik pada dasarnya berfungsi sebagai media untuk mengirimkan sinyal listrik dari gambaran objek menuju ke otak. Dalam proses penglihatan sendiri, umumnya di awali dengan cahaya objek yang terlihat dan masuk ke mata dan di tangkap oleh lensa mata. Lensa mata ini akan meneruskan cahaya objek tersebut menuju pada kornea yang nantinya akan di biaskan menuju retina. Setelah cahaya objek tersebut sampai pada retina, maka kemudian akan di ubah menjadi infromasi visual yang akan di kirimkan ke otak.

Sebelum sampai ke otak, infromasi visual tersebut akan di ubah menjadi semacam sinyal listrik yang akan kemudian akan di kirimkan oleh saraf optik menuju ke otak. Setelah sinya listrik tersebut sampai ke otak, maka otak akan mengolah dan menginterpretasikannya menjadi gambaran objek yang terlihat oleh mata. Namun ketika saraf optik ini mengalami kerusakan tentunya hal ini akan berdampak pada kinerja dari system penglihatan dan akan membuat fungsi penglihatan menjadi menurun.

Gejala Penyakit Glaukoma

Menurut laman Glaukoma Research Foundation, menyebutkan bahwa dalam kondisi normal, umumnya tekana  pada bola mata berkisar antara 10-12 mmHg. Pada kisaran angkat tersebut, mata dapat menjalankan dungsinya dengan baik. Namun ketika tekanan pada bola mata mengalami penurunan, maka hal ini akan mempengaruhi struktu mata yang akan berubah menjadi lembek atau lemah. Sebaliknya, apabila tekanan pada bola mata mengalami peningkatan maka akan menyebabkan pengerasan pada struktur bola mata.

Tekanan pada bola mata yang meningkat ini, biasanya di sebabkan oleh adanya peningkatan produsktivitas cairan mata. Cairan mata yang di produksi secara berlebih ini membuat lubang pembuangan pada mata (sudut drainsae) tidak dapat menerima jumlah cairan yang di hasilkan. Hal ini mmebuat cairan tersebut akan menumpuk dan menggumpal pada sudut draise. Akibatnya, hal ini akan berdampak pada saraf optik yang mengalami kerusakan.

Umumnya, kondisi ini akan menyebabkan terjadinya berbagai gejala yang menganggu. Namun dalam beberapa kasus menyebutkan bahwa penyait glaukoma ini dapat terjadi tanpa menimbulkan gejala-gejala yang siginfkan. Meskipun demikian, umumnya kondisi ini akan menimbulkan gejala sebagai berikut.

  1. Rasa sakit pada mata yang berlebihan hingga menjalar hingga kepala
  2. Mata memerah
  3. Timbulnua rasa mual hingga menyababkan muntah
  4. Penglihatan kabur atau seperti tertutup oleh kapas
  5. Munculnya garis merah pada mata akibat pembuluh darah yang tegang.
  6. Struktur mata yang menjadi lebih keras

Makanan Sehat Untuk Mengatasi Penyakit Glakoma

Sebagaimana telah di jelaskan di atas, bahwa sanya setiap dari bahan makanan yang di konsumsi dan masuk ke tubuh akan berdampak dan menentukan kondisi kesehatan dari setiap organ tubuh. Hal ini juga berlaku pada kondisi kesehatan dan fungsi dari system penglihatan. Makanan sehat yang kaya akan kandungan nutrisi dan protein tentu akan membuat kondisi dari system penglihatan menajdi sehat. Namun jika makanan yang masuk ke tubuh tidak baik, maka hal ini juga akan mempengaruhi dari kondisi kesehatan dan kinerja dari fungsi penglihatan itu sendiri.

Salah satu upaya untuk menjaga kondisi kesehatan oragn tubuh dan system penglihatan adalah dengan mengkonsumi bahan makan sehat yang kaya akan kandungan manfaat di dalamnya. Sebab kandungan manfaat dalam bahan makanan yang masuk ke tubuh akan merawat dan menstimulasi kondisi system penglihatan untuk dapat bekerja dengan maksimal. Selain itu, kandungan manaaf baik dalam bahan makanan juga akan membantu menjaga dan mengurangi gejala-gejala akibat adanya kondisi gangguan penglihatan.

Menurut seorang dokter ahli asal amerika, yakni dr. Josh Axe dalam laman probadinya yaitu Draxe.com membagikan daftar makanan sehat yang boleh di konsumsi oleh penderita penyakit glaukoma. Makanan-makanan tersebut antara lain sebagai berikut.

  1. Makanan Dengan Kandungan Karotenoid Yang Tinggi

Bahan makanan yang mengandung karotenoid yang tinggi merupakan salah satu jenis bahan makanan yang baik untuk di konsumsi bagi penderita penyakit glaukoma. Sebab, zat karotenoid ini akan membantu menjaga kesehatan mata dan membuat penglihatan selalu cerah dan tajam. Umumnya, zat karotenoid ini seringkali di temukan pada sayuran-sayuran oranye dan sayuran-sayuran kuning yang juga banyak mengandung kadar vitamin A yang tinggi.

  1. Jus Buah Dan Sayuran Segar

Sebagian besar buah memiliki kandungan nutrisi dan vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh. Jus dan sayuran hijau memang terkenal sebagi bahan makanan yang menandung berbagai vitamin yang dan juga antioksidan yang baik untuk kesehatan mata. Jadi selain akan merasakan kenikmatan dan kesegaran dari jus dan syuran, kamu juga akan merasakan manfaat baik yang tersimpan dalam jusa buah dan syuran segar.

  1. Blueberry Dan Ceri

Buah-buahan memang terkenal memiliki rasa yang menyegarkan dan kaya akan kandungan vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh dan mata. Namun untuk menangani panyakit glaukoma, buah ceri dan blueberry merupakan jenis buah yang paling tepat untuk di konsumsi. Sebab di dalam buah-buahan tersebut mengandung anthocyanidin yang akan membantu melawan radikal bebas yang masuk ke mata. Kandungan tersebut juga akan membantu mengurangi gejala-gejala akibat penyakit glaukoma.

  1. Ikan-Ikanan

Ikan-ikanan memang merupakan salah satu jenis bahan makanan yang memiliki kandungan baik untuk kesehatan tubuh dan juga otak. Namun ikan-ikanan ini ternyata juga memiliki kandunganyang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Sebab di dalam ikan-ikanan ini terdapat asam lemak EPA atau DHA dan juga Astaxanthin yang akan membantu memperbaiki kerusakan pada organ penglihatan. Beberapa jenis ikan yang baik untuk di konsumsi adalah ikan salmon, ikan tuna, dan ikan kakap

  1. Ragi Brewer Atau Ekstrak Ragi

Selain bahan-bahan makanan alami seperti buah dan sayuran, ragi brewer adalah jenis makanan lain yang baik di konsumsi bagi penderita penyakit glaukoma. Sebab di dalam ragi brewer ini terdapat kandungan kromium dan mineral yang sudah sangat terbukti bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Selain itu, kandungan di dalam ragi brewer ini juga akan membantu memulihkan kondisi organ mata yang mengalami gangguan atau bahkan kerusakan.

  1. Teh

Selain beberapa jenis makanan di atas, teh hijau merupakan jenis bahan konsumsi lainya yang bermanfaat untuk membantu mengatasi kondisi penyakit glaukoma. Bahkan menurut British journal of ophthalmology, meminum teh memiliki risiko 74% lebih rendah akan risiko glaukoma. Kandungan flavonois berupa antioksidan di dalam teh ini akan membantu melindungi sel-sel retina dari kerusakan radikal bebas yang dapat memicu penyakit glaukoma.

  1. Sayuran Kale

Sayur kale merupakan ssalah satu jenis sayur yang terkenal akan tingginya kandungan manfaat baik di dalamnya. Di dalam sayur kale ini terdapat kandungan beta karoten, lutein dan zeaxanthin yang dapat memabntu mencegah penyakit glaukoma. Bahkan selain penyakit glaukoma, kandungan tersebut juga dapat memabantu mencegah terjadinya gangguan penglihatan lainya. Seperti penyakit degenerasi, makula dan bahkan penyakit katarak dan berbagai gangguan penglihatan lainya.

Pada dasarnya, setiap dari bahan makanan yang di konsumsi dan masuk ketubuh akan menentukan kondisi kesehatan dari organ-organ tubuh itu sendiri. Ketika bahan makanan yang masuk ke tubuh tidak baik, maka hal ini akan membuat kondisi organ tubuh menjadi tidak sehat dan mudah mengalami gangguan panyakit. Namun bila bahan makanan yang masuk ke tubuh memiliki kandungan yang baik, maka hal ini akan memabntu menjaga kesehatan organ tubuh itu sendiri. Penyakit glaukoma ini pada dasarnya terjadi karena kerusakan saraf mata yang di sebabkan oleh peningkatan tekanan pada bola mata. Apabila tidak segera di atasi, kondisi ini akan bertambah parah hingga menyebabkan terjadinya irisko kebutaan.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai makanan sehat untuk mengatasi penyakit glaukoma. Meskipun penyakt glaukoma cenderung tidak di sebabkan oleh bahan makanan, namun bahan makanan yang tidak sehat tentu akan meningkatkan risiko penyakit glaukoma. Namun dengan mngkonsumsi bahan makanan yang sehat, maka akan menurunkan dan mencegah risiko penyakit glaukoma.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Tribunnews
  • Gaya.tempo
Kebiasaan Buruk Penyebab Terjadinya Penyakit Katarak

Kebiasaan Buruk Penyebab Terjadinya Penyakit Katarak

Hallo Kawan Mama, Salah satu kondisi biologis  yang akan di alami oleh semua orang adalah penuaan. penuaan memang merupakan salahs atu kondisi biologis yang terjadi secara alami. Pada kondisi ini, organ dan system metabolisme di dalam tubuh akan mengalami penurunan kualitas sehingga membuat kinerjanya menurun. Selain itu, bebrbagai masalah kesehatan seperti gangguan penglihatan juga mudah terjadi. salah satu ganggun penglihatan tersebut adalah panyakit katarak. Namun beberapa kebiasaan buruk di duga dapat menjadi penyebab terjadinya penyakit katarak.

Penuaan memang merupakan kondisi yang membuat tubuh rentan mengalami berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan penglihatan. Penyakit katarak adalah salah satu dari beberapa jenis gangguan penglihatan yang di sebabkan oleh adanya kondisi penuaan. Mata yang mengalami kondisi katarak, umumnya akan mengalami kondisi di mana fungsi penglihatan mengalami penurunan. Hal ini akan membuat penglihatan menjadi buram atau kabur.

Umumnya, penyakit katarak lebih sering di alami oleh usia lanjut di bandngkan dengan usia di bawahnya. Namun, meskipun demikian tidak menutup kemungkinan bahwa kondisi ini juga dapat di alami oleh usia dewasa atau bahkan anak-anak. Jenis gangguan penglihatan yang satu ini umumnya berupa adanya gangguan pada lensa mata. Lensa mata ini umumnya akan menyerap nutrisi dan protein yang di butuhkan oleh mata. Namun katarak ini membuat penyerapan nutrisi dan protein menjadi tidak lancar hingga akhirnya mengendap dan menggumpal.

Umumnya, faktor utama yang menyebabkan kondisi ini adalah faktor penuaan. hal ini membuat katarak cenderung sulit di cegah dan di atasi. Kondisi ini membuat penyakit katarak hanya bisa di tangani dengan melakukan prosedur operasi. Namun beberapa faktor lain di duga sangat erat kaitanya dengan kondisi tersebut. berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai kebiasaan buruk penyebab terjadinya penyakit katarak. Untuk itu, simak penjelasannya sebagai berikut.

Mengenal Penyakit Katarak

Kebiasaan Buruk Penyebab Terjadinya Penyakit Katarak

Penyakit katarak pada dasarnya merupakan suatu penyakit yang membuat lensa mata menjadi keruh dan nampak berawan. Kondisi ini biasanya akan menyerang lensa mata dan berkembang secara perlahan dari waktu ke waktu. Mata yang mengalami kondisi ini umumnya akan menimbulkan gejala yang ringan. Hal ini seringkali membuat gejala-gejala tersebut tidak di sadari oleh penderitanya. Namun ketika memasuki kondisi yang lebih parah, penyakit katarak akan membuat penglihatan penderitanya menjadi terganggu.

Umumnya kondisi ini di awali ketika protein yang ada di mata membentuk gumpalam yang menumpuk di mata. Gumpalan protein yang ada di mata tersebut akan mencegah lensa mata untuk mengirimkan informasi gambar berupa bayangan objek menuju retina. Retina ini berfungsi sebagai penerima bayangan objek tersebut dan akan di rubah menjadi informasi visual dari objek. Kemudian infromasi visual tersebut akan di rubah menjadi sinyal listrik yang akan di kirimkan melalui saraf optik menuju ke otak.

Sinyal listrik yang telah masuk ke otak ini akan di olah dan di interpretasikan menjadi gambaran objek yang terlihat. Pada kondisi normal, fungsi penglihatan akan memperlihatkan gambaran objek dengan jelas. Namun, pada kondisi lensa mata yang terhalang oleh gumpalan nutrisi dan protein akan membuat fungsi penglihatan menjadi terganggu. Sebab gumpalan nutiri dan protein tersebut akan membuat lensa mata tidak dapat mengirimkan informasi atau bayangan objek menuju retina. Hal tersebut akan membuat penglihatan menjadi tidak jelas akibat informasi objek  yang tidak maksimal.

Seberapa Umum Kondisi Penyakit Katarak ?

Katarak menajdi penyebab terbesar terjadinya kebutaan di dunia. Di lansir dari laman nakita.grid, Bahkan kondisi ini mencapai 25% di ikuti oleh kelainan refraski akibat kesalahan yang tidak terkoreksi dan glaucoma. Di Indonesia sendiri, penyakit katarak telah menempati urutan pertama penyebab terjadinya kebutaan. Penyakit ini di ikuti oleh penyakit glaucoma serta kelaian refraktif dan diabetic retinopathy. Umumnya, kondisi mata yang mengalami penyakit katarak di alami oleh seseoang yang menginjak usia 50 tahun ke atas.

Namun beberapa data penelitian menyebutkan bahwa jumlah pasien penderita katarak mencapai lebih dari 23%. Bahkan dari data tersebut menyebutkan bahwa angka tersebut merupakan data di mana penyakit katarak terajdi pada seseorang ketika memasuki umur 45 tahun. Hal ini menjadi sebuah indirikasi bahwa penyakit katarak ini dapat di alami oleh siapa saja, bahkan pada usia muda di bawah 50-45 tahun ke bawah.

Penyebab Terjadinya Penyakit Katarak

Umumnya, penyakit katarak di kenal sebagai penyakit yang terjadi akibat adanya proses penuaan. selain itu, kondisi ini juga di kenal dengan adanya kondisi trauma yang juga menyebabkan perubahan pada jaringan yang ada di dalam mata. jaringan lensa mata ini pada dasarnya terdiri dari air dan protein. Namun bertambahnya usia kondisi lensa semakin bertambah tebal dan tidak fleksibel. Kondisi ini akan membuat gumpalan protein tersebut mangurangi cahaya objek yang masuk ke retina.

Selain itu berikut adalah beberapa penyebab umum terjadinya penyakit katarak.

  1. Usia

Katarak merupakan penyakit yang umum terjadi akibat adanya faktor penuaan. sekitar 50% pengodap kagtarak berasal dari kelompok usia 65 hingga 74 tahun. Sedangkan kelompok usia 75 tahun ke atas peluangnya akan meningkatkan risiko katarak hingga mencapai 70%.

  1. Kelainan Bawaan

Penyakit katarak juga dapat terjadi akibat adanya kelainan kongenital atau kelaian bawaan. Bahkan hal ini bisa saja di alami oleh bayi yang baru lahir. Kelainan kongenital ini dapat di sebabkan oleh adanya infeksi, cedera atau bahkan kondisi Rahim yang buruk. Kondisi ini juga bisa saja muncul pada usia anak-anak.

  1. Faktor Genetik

Selain kelainan bawaan, faktor genetikal juga dapat menyebabkan penyebab terjadinya penyakit katarak. Apabila ada salah satu anggota keluarga yang memiliki riwayat katarak, maka anggota lain memiliki risiko lebih tinggi akan terjadinya kondisi penyakit katarak

  1. Riwayat Penyakit

Beberapa jenis penyakit di duga dapat menjadi penyebab terjadinya penyakit katarak. Salah satunya adalah penyakit diabetes, penyakit kulit, dermatitis optik, pemphigus dan penyakit eksim.

  1. Trauma Mata

Penyebab terjadinya katarak juga dapat di sebabkan oleh adanya kondisi traumatis pada mata. sebab lensa magta yang pernah mengalami trauma dapat menyebabkan penyakit katarak timbul dengan lebih cepat.

  1. Infeksi

Salah satu kondisi medis yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit katarak adalah adanya infeksi. Umumnya jenis infeksi ini berupa kusta, toksoplasmosis dan cysticercosis. Beberapa jenis infeksi tersebut dapat memicu kondisi mata menajdi buram. Selain itu, jenis infeksi akibat cacing gelang jenis toxocara yang di tularkan dari binatang ke manusia (toxocariasis).

Kebiasan Buruk Penyebab Penyakit Katarak

Sebagaimana yang telah di jelaskan di atas, kondisi mata yang mengalami penyakit katatak terjadi akibat faktor penuaan yang menjadi penyebab utamanya. Selain itu, beberapa faktor di atas juga dapat meningkatkan terjadinya risiko penyakit katarak. Namun beberapa kebiasaan buruk ternyata juga dapat di sebabkan oleh beberapa aktivitas yang menajdi kebiasaan-kebiasaan buruk. Nah, berikut ini adalah beberapa aktivitas yang menjadi kebiasaan buruk penyebab terjadinya penyakit katarak.

  1. Kebiasaan Merokok

Merokok sudah menjadi hal yang umum di lakukan oleh kebanyakan orang, terutama masyarakat Indonesia. Namun, tidak jarang orang yang tidak mengetahui bahwa merokok berkaitan dengan penyakit katarak. Bahkan beberapa penelitian menyebutkan bahwa semakin sering seseorang merokok, maka akan semaki besar peluang untuk menderita penyakit katarak, sekalipun masih berusia muda.

Hal ini terjadi akibat asap rokok yang akan mengurangi cadangan antioksidan pada mata. Hal ini akan menyebabkan terjadinya oksidasi pada lensa mata. selain itu, kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan penumpukkan logam berat, seperti cadmium pada lensa mata. karenanya, merokok merupakan kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan tingginya risiko penyakit katarak.

  1. Penggunaan Obat-Oabatan

Selain merokok, penggunaan obat-obatan juga dapat memicu meingkatnya risiko penyakit katarak. Penyakit katarak dapat terjadi akibat penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat mempengaruhi fungsi penglihatan. Beberapa jenis obat-obatan seperti kortikosteroid yang di konsumsi terbukti banyak menyebabkan terjadinya penyakit katarak yang menyerang mata.

  1. Paparan Sinar Matahari

Pada dasarnya, sinar matahari merupakan hal yang baik bagi tubh dan mata. Namun sejatinya hal ini hanya berlaku pada sinar matahari waktu pagi. Namun ternyata, paparan sinar matahari dapat meningkatkan risiko penyakit katarak. Sebab di dalam sinar matahari terdapat sinar ultraviolet B yang tidak baik bagi mata. Paparan sinar Uv yang terlalu lama mengenai mata akan menyebabkan eksudasi pada lensa mata sehingga memicu terjadinya penyakit katarak.

  1. Kebiasaan Minum Alcohol

Sudah bukan rahasia lagi bahwa alcohol adalah salah satu jenis minuman yang tidak baik bagi keshetan. Sebab di dalam alcohol terdapat zat yang sifatnya dapat merusak fungsi dari organ tubuh. kebiassan meminum alcohol ternyata juga dapat menyebabkan terjadinya penyakit katark. Dengan mengkonsumsi alcohol, maka risiko penyakit katarak akan semakin meningkat.

Pada dasarnya, panyekit katarak merupakan kondisi di mana lensa mata yang tertutup oleh gumpalan nutrisi dan protein di dalam mata. gumpalan tersebut terjadi akibat fungsi penyerapan pada lensa yang terganggu atau mengalami penuruna kualitas. Hal ini seringkali di sebabkan oleh adanya faktor penuaan yang membuat keualitas dan produktivitas dari organ tubuh, termasuk system penglihatan mengalami penurunan. Kondisi ini akan membuat penderitanya mengalami gangguan pada fungsi penglihatan di mana lensa mata dapat tertutup sehingga cahaya tidak dapat masuk ke dalam mata.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa kebiasaan buruk penyebab terjadinya penyakit katarak. Penuaan memang di duga manjadi penyebab utama terjadinya penyakit katarak. Namun, beberapa aktivitas yang menjadi kebiasaan dapat meningkatkan risiko penyakit katarak. Oleh karena itu, perbuhan gaya hidup yang lebih sehat dan lebih baik perlu di lakukan untuk menghindari dan menjaha kesehatan tubuh, baik dari penyakit katarak maupun penyakit lainya.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Merdeka
  • Alodokter
Cantik Ala Aisyah Istri Rasul

Cantik Ala Aisyah Istri Rasul

Cantik Ala Aisyah Istri Rasul

Cantik Ala Aisyah Istri Rasul

 

Hallo Kawan Mama,

Kecantikan adalah sebuah anugerah yag di berikan oleh Allah SWT kepada setiap kaum wanita. Pada umumnya, sebagai seorang wanita pastinya kita selalu ingin tetap terlihat cantik dan menawan kapanpun dan di manapun. Hal ini sudah menjadi fitrah atau hal yang wajar bagi setiap kaum wanita. Dalam usaha agar terlihat cantik, seorang msulimah perlu untuk menata kembali dengan baik kebiasaan yang di lakukan dalam sehari-hari. Seperti mulai memperhatikan kebiasaan membersihkan kebersihan tubuh, menutup dan menjaga auarat dengan baik dan benar, dan mengenaiakan pakaian yang baik dan sopan.

Namun, seiring berkembangnya zaman, terutama di biadang fashion kecantikan banyak sekali dari kaum wanita bahkan musllimah yang mulai menggunakan make up untuk membantu mengeluarkan aura kecantikannya. Dan ada pula yang melakukan perawatan kecantikan atau dengan menggunakan bahan herbal untuk tetap terlihat cantik. Seperti menggunakan buah mentimun, nanas, papaya, alpukat dan buah-buahan yang lain yang di gunakan untuk perawatan kecantikan. Namun pada dasarnya, setiap dari kaum wanita memiliki kecantikannya masing-masing di mata Allah. Dan yang membedakan hanyalah bagaimana kecantikan akhlaknya saja.

Keinginan untuk selalu tamil cantik untuk pasangan merupakan hal yang wajar bagi kaum wanita, rupanya hal ini juga terjadi pada Istri-Istri Rasul. Tentunya berpenamilan dan terlihat cantik penting untuk di lakukan seorang Istri kepada sang suami. karena hal ini merupakan salah satu cara menyenangkan suami dalam bakti seorang Istri kepada suami.

Pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas tips cantik ala Aisyah Istri Nabi. Sebagaimana kita tahu, kecantikan merupakan sebuah hal yang penting, khususnya bagi kaum wanita untuk menarik perhatian lawan jenis atau pasangannya. Lantas bagiaman cara Aisyah Istri Nabi mendapatkan dan merawat kecantikannya? Berikut adalah penjelasannya.

Cara Aisyah Mendapatkan Kecantikan Dan Tubuh Yang Ideal

Salah satu kebiasaan Aisyah Istri Nabi yang sering di lakukan untuk mendapatkan kecantikannya agar selalu terjaga kecantikan dan kesehatan adalah dengan mengkonsumsi sayuran seperti mentimun dan buah kurma. Dalam sebuah oenelitian, terbukti bahwa mentimun mengandung 0.65% protein, 0,1% lemak, dan 2,2% karbohidrat yang dapat memenuhi dari kebutuhan tubuh. Bukan hanya itu saja, mentimun juga mengandung zat besi, kalsium, magnesium vitamin C, vitamin A, vitamin B1 dan vitamin B2 yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Dalam sebuah riwayat di sebutkan bahwa Aisyah r.a manakala ketika hendak di pertemukan dengan Nabi, ia rutin dalam mengkonumsi mentimun dan kurma untuk basah untuk mendapatkan tubuh yang ideal. Karena pada saat itu tubuh Aisyah r.a dalam keadaan kurus dan kecil. Aisyah berkata,

“Ibuku mengobatiku agar aku jelihaatan gemuk, saat dia hendak mempertemukan aku dengan Rasulullah SAW. Dan usaha itu tidak membuahkan hasil, sehingga aku memakan timun dengan kurma basah, kemudian aku menjadi gemuk dengan bentuk tubuh yang ideal.” (H.R Ibnu Majjah)

Mengkonsumsi mentimun juga di gunakan oleh Rasulullah untuk menjaga kesehatannya, sebagaimana telah di riwayatkan oleh Aisyah R.a, beliau berkata,

“Rasulullah sering makan mentimun di campur dengan kurma basah.” (H.R Tirmidzi)

Tips Cantik Ala Aisyah Istri Nabi

Asiyah r.a rajin dan rutin mengkonsumsi mentimun dan buah kurma basah agar tubuhnya manjadi sehat dan gemuk dengan ideal. Namun tidak hanya itu saja, Aisyah r.a juga menggunakan sesuatu hal yang lain untuk mendapat dan merawat kecantikan jasmaninya. Berikut adalah bahan alami yang di gunakan oleh Aisyah Untuk Merawat Kecantikannya.

  1. Minyak Zaitun

Minyak zaitun adalah salah satu bahan alami yang sering di gunakan oleh kaum wanita untuk merawat kecantikannya, tidak hanya pada kulit, bahan ini juga dapat di kenakan untuk merawat rambut wanita. Karena bahan yang satu ini mengandung vitamin A, vitamin D, vitamin E dan vitamin K yang baik dan akan larut pada lemak. Minyak zaitun ini akan sangat baik untuk kesehatan kulit dan dapat mengobati eksim yang terjadi pada kulit. Eksim sendiri merupakan semacam peyakit yang terjadi pada kulit berupa adanya rasa gatal yang menimbulkan bintik-bintik atau gelembung kecil dan bercak merah yang mengerisik yang mengakibatkan rasa gatal pada kulit.

Aisyah r.a menggunakan minyak zaitun ini sebagai bahan alami untuk merawat kecantikannya dan melindungi tubuhnya dari penyakit-penyakit kulit yang dapat menganggu kesehatanya. Dengan kandungan vitamin yang banyak, tentu minyak zaitun ini mejadi bahan alami yang cocok untuk menjaga kecantikan dan kesehatan tubuh.

  1. Minyak Dzarirah

Minyak dzarirah di kenal memiliki khasiat yang ampuh untuk mengatasi dan menyembuhkan jerawat yang ada pada wajah. Dalam sebuah riwayat hadits yang di riwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, bahwasanya Rasulullah SAW pernah menyarankan kepada Aisyah untuk menggunakan minyak dzarirah dan mengoleskannya pada jarinya ketika muncul semacam jerawat atau bisul. Rasulullah SAW pernah bertanya pada Istrinya,

“Apakah engkau punya minyak wangi dzarirah?” kemudian mereka menjawab, “punya”. Rasulullah SAW kemudian berkata, “Bubuhkan (oleskan) pada jerawatmu itu, seraya membaca do’a ‘Ya Allah yang mengecilkan yang besar  dan membesarkan yang kecil, kecilkanlah jerawatku ini’.” (H.R Al-Hakim)

Minyak dzarirah ini berasal dari batang pohon dzarirah yang cenderung bersifat panas dan kering, sehingga dapat mematangkan jerawat atau bisul dan mengeluarkan isinya. Minyak ini pada dasarnya mengandung etanol yang dapat membuat proses purging (membersihkan) dan mengurangi rasa sakit akibat peradangan pada kulit. Tentunya khasiat dari minyak ini sangat cocok bagi kulit yang terserang jerawat ataupun bisul karena dapat mengurangi dan meredakan rasa nyeri.

  1. Madu

Madu merupakan salah satu bahan konsumsi yang banyak di gemari oleh masyarakat. Selain rasanya yang manis, madu juga di percaya dapat menjadi sala satu obet dari berbagai macam penyakit. Banyak juga dari kaum wanita yang menggunakan madu untuk bahan alami dalam merawat kecantikan. Karena pada dasarnya, madu memiliki kandungan antibakteri yang dapat mengusir dan menyembuhkan jerawat yang datang, dan mengurangi bekas-bekas jerawat.

Madu dapat di gunakan untuk mengatasi kulit yang sedang meradang akibat jerawat yang datang. Dengan campuran perasaan lemon dan yoghurt, maka khasiat dari madu akan dapat di gunakan juga sebagai bahan kosmetik yang alami untuk mencerahkan kulit.

  1. Memakai Celak

Bercelak merupaka saah satu cara untuk mempercantik diri dengan mengoleskan bubuk hitam halus pada bulu mata. Celak dapat membuat mata menjadi bersih dan membuat bulu mata tumbuh. Bercelak juga merupakan sebuah anjuran atau sunnah yang di perintahkan oleh Rasulullah SAW sebagai perhiasan sederhana dan untuk tujuan tarapeutik. Sebagiamana telah di perintahkan Rasulullah, Beliau bersabda,

“Gunakan Antimon (Kohl), karena itu membersihkan penglihatan dan membuat rambut tumbuh.” (H.R Tirmidzi)

  1. Susu Sebagai Bahan Merawat Rambut

Pada umumnya, susu merupakan bahan konsumsi yang di gunakan untuk di minum karena rasanya yang enak dan menyegarkan, serta menyehatkan bagi tubuh. Namun jangan salah, susu juga dapat di gunakan untuk merawat kecantikan kita loh. Salah satunya adalah merawat rambut agar tetap bersinar, halus dan tebal. Dalam penerapannya, cukup campurkan susu dengan madu dan gunakan sebagai masker rambut kurang lebih seminggu sekali untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Dengan menggunakan susu yang di campur madu dapat membuat rambut sehat dan halus seperti sutra.

Seperti yang telah di jelaskan di atas, bahwa kecantikan seorang wanita adalah sebuah anugerah yang di berikan oleh Allah SWT kepada setiap wanita. Namun, setiap pemberian dari Allah merupakan sebuah titipan yang peru untuk di jaga dan di rawat, tak terkecuali dalam kecantikan. sebagai seorang dari kaum wanita yang selalu ingin tampil dengan cantik kapanpundan di manapun, maka perlu bagi kita untuk menjaga kecantikan yang telah Allah berikan kepada kita. yaitu dengan merawat dan menjaganya dengan sebaik-baiknya. Dalam upaya mendapatkan kecantikan, Istri Rasulullah menggunakan cara-cara yang ada di atas agar kecantikannya tetap terjaga dan sehat jasmaninya.

Demikain pembahasan dari Kawan Mama mengenai tips cantik yang di lakukan oleh Aisyah Istri Nabi dalam mendapatkan kecantikan dan merawatnya dengan baik. Menjaga dan merawat kecantikan adalah salah satu upaya untuk hidup dengan sehat dan bersih. Tentunya hal ini di tujukan untuk beribadah kepada Allah dan untuk menyenangkan pasangan kita, dengan begitu kita akan selalu mendapat keberkahan dalam merawat kecantikan.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

 

Sumber :

  • Kalam.sindonews
  • Popmama

Makanan Yang Di Larang Bagi Pendertia Neuritis Optik

Hallo Kawan Mama, Kualitas penglihatan yang baik tentunya tidak lepas dari kesehatan sitem penglihatan itu sendiri. Sebab apabila kondisi dari sistemp penglihatan mengalami masalah, maka hal ini akan berdampak pada kualitas dari fungsi penglihatan itu sendiri. Namun , mata pada dasarnya memiliki karakter yang cenderung sangat sensitive sehingga mudah mengalami masalah kesehatan, termasuk kondisi neuritis optik. Bahkan bahan makanan yang di konsumi sehari-hari dapat memperparah kondisi tersebut. Oleh karena itu, beberapa jenis makanan di larang di konsumsi bagi penderita neuritis optik.

Gangguan penglihatan pada dasarnya merupakan salah satu kondisi masalah kesehatan yang sudah umum terjadi. Kondisi ini terjadi di mana adanya gangguan atau kelainan yang di alami oleh jaringan pada system penglihatan. Akibatnya, kinerja dan fungsi dari system penglihatan akan terganggu sehingga tidak dapat bekerja dengan maksimal. Pada kondisi ini kualitas dari fungsi penglihatan akan mengalami penurunan, hingga muncul gejala-gejala menganggu lainya.

Salah satu jenis gangguan penglihatan yang akan menyebabkan penurunan dari kualitas pengllihatan adalah penyakit neuritis optik. Neuritis optik memang merupakan salah satu penyakit mata yang umum di alami oleh kebanyakan orang. Kondisi ini dapat di alami oleh siapa saja, tanpa mengenal adanya batasan usia. Meski demkian, kondisi ini lebih mudah muncul dan di alami usia dewasa dan juga usia lanjut. Usia 20-40 tahun, dan usia 50 tahun menjadi usia yang rawan akan mengalami risiko kondisi neuritis optik.

Masalah kesehatan pada dasarnya tidak terlepas dari faktor bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari, termasuk kondisi neuritis optik. Mengkonsumsi bahan makanan yang tidak tepat dapat memicu berbagai kondisi masalah kesehatan, termasuk neuritis optik ini. Bahkan di ketahui bahwa beberapa jenis bahan makanan dapat memicu terjadinya neuritis optik. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai bahan makanan yang di larang bagi penderita neuritis optik. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Mengenal Kondisi Neuritis Optik

Makanan Yang Di Larang Bagi Pendertia Neuritis Optik

Gangguan penglihatan adalah salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi. Neuritis optik ini akan menyebabakan penurunan kualitas penglihatan, serta berbagai gejala-gejala yang menganggu dan membuat rasa tidak nayaman. Di lansir dari laman ayobandung, menyebutkan bahwa neuritis optik merupakan disfungsi saraf optik yang merupakan bagian dari system penglihatan. Kondisi ini bila tidak segera di atasi dapat menyebabkan kerusakan structural permanen pada saraf optik hingga mengakibatkan terjadinya kebutaan.

Kondisi peradangan yang di alami oleh saraf mata tersebut, umumnya di sebabkan oleh adanya gangguan atau kelainan yang menyebabkan kerusakan pada selaput mata. Selaput mata ini, berfungsi sebagai pembungkus yang akan melindungi saraf mata. Peradangan dan kerusakan tersebut akanmenyebar dan menyebabkan terjadinya kerusakan pada saraf mata hingga mengakibatkan terjadinya pembengkakan. Kondisi ini tentunya akan menganggu fungsi dan kinerja dari saraf mata itu sendiri, sehingga akan berdampak pada kualitas penglihatan yang kian menurun.

Proses penglihatan sendiri pada dasarnya terjadi dan di awali oleh cahaya yang merupakan pantulan dari bayangan objek yang masuk ke mata. Cahaya yangtelah masuk ke mata tersebut akan melewati lensa dan kornea mata. Kemudian, cahaya tersebut akan di biasakan oleh kornea dan di kirimkan tepat pada retina. Retina ini akan berfungsi untuk mengubah cahaya tersebut menjadi informasi visual dari gamabaran objek. Sementara itu, agar informasi visual tersebut dapat sampai ke otak, maka saraf optik akan merubah informas visual menjadi sinyal listrik yang kemudian akan di kirimkan ke otak.

Ketika telah sampei ke otak, sinyal listrik tersebut akan di olah dan di interpretaiskan menjadi gambaran objek yang di lihat oleh mata. Ketika saraf optik mengalami peradangan atau bahkan gangguan lainya, maka tentunya kondisi ini akan menganggu dan menghambat kinerja dari fungsi penglihatan. Sebab, pengiriman sinyal listrik oleh saraf optik menuju otak akan menajdi tidak makasimal. Akibatnya, peradangan tersebut akan membuat kualitas dari system pengihatan mengalami penurunan. Selain itu, kondisi ini juga akan menimbulkan berbagai gejala lain yang membuar rasa tidak nyaman pada mata.

Makanan Yang Di Larang Bagi Penderita Neuritis Optik

Setiap dari bahan makanan yang kita keonsumsi sehari-hari pada dasarnya akan berdampak terhadap kondisi kesehatan organ tubuh, termasuk mata. Meskipun belum di ketahui penyebab utama yang spesifik dapat menyebabkan terjadinya neuritis optik, pola makan yang tidak sehat serta masalah usus dan penggunaan obat-obatan dapat memicu munculnya neuritis optik. Selain itu, beberapa jenis makanan dapat memicu terjadinya kondisi tersebut.

Oleh karena itu, beberapa jenis bahan makanan sebaiknya di hindari untuk mencegah dan mengurangi risiko terjadinya dan memburuknya kondisi neuritis optik. Sebab beberapa pemilihan bahan makanan yang tidak tepat dan tidak sehat dapat meningkatkan risiko neuritis optik. Berikut adalah beberapa jenis bahan makanan yang di larang untuk di konsumsi bagi penderita neuritis optik.

  1. Bahan Makanan Dengan Kandungan Tinggi Gluten

Salah satu bahan makanan yang sebaiknya di hindari untuk mencegah terjadinya atau memburuknya kondisi neuritis optik adalah bahan makanan yang mengandung gluten. Pada dasarnya, gluten merupakan protein yang banyaka dan seringkali di temukan pada gandum dan tepung kue. Biasanya kandungan ini seringkali terdapat pada makanan seperti roti, sereal, pasta, kue, atau makanan dengan bahan dasar gandum lainya.

Penderita neuritis optik sebaiknya mengindari makanan yang tinggi akan kandungan gluten. Sebab kandungan glutendi dalam makanan tersebut dapat memicu dan memperburuk gejala neuritis optik. Selain itu, gluten sendiri seringkali di kaitkan dengan kondisi peradangan yang dapat menyerang saraf optik pada mata.

  1. Biji-Bijian Olahan (Refined Grain)

Selain menghindari makanan dengan kandungan gkuten ang tinggi, penderita neuritis optik juga perlu untuk menghindari bahan makanan dengan jenis biji-bijian olahan. Sebab, bahan makanan jenis biji-bijian olahan ini umumnya bersifat glikemik. Glikemik merupakan sebuha senyawa yang dapat meingkatkan tekanan dan kadar gula darah. Penderita neuritis optik apabila mengalami peningkatan kadar gula darah maka akan dapat memperburuk kondisi tersebut.

Selain itu, beberapa kondisi neuritis optik juga berkaitan dengan penyakit diabetes, sehingga pengendalian gula darah merupakan hal yang penting untuk di lakukan. Oleh karena itu, penderita neuritis optik di sarankan untuk mengganti roti putih, pasta, nasi putih, keripik kentang dan bahan makanan lainya yang termasuk dalam biji-bijian olahan untuk di ganti dengan biji-bijijan utuh.

  1. Makanan Olahan

Beberapa jenis bahan makanan pada dasarnya memiliki kandungan yang tidak baik bagi tubuh, dan ternayata juga dapat memicu neuritis optik. Bahan makanan olahan tersebut umumnya berupa makanan ringan kemasan, makanan beku dan makanan cepat saji, yang sebaiknya di hindari. Bahan makanan tersebut, umumnya mengandung bahan pengawet yang berbahaya bagi kesehatan tubuh dan mata.

Selain itu, jenis bahan makanan tersebut, umumnya tinggi akan kandungan garam di dalamnya. Dengan begitu, kandungan garam yang tinggi tersebut dapat menigkatkan risiko peradangan dan kerusakan pada system penglihatan yang dapat memperburuk kondisi neuritis optik.

  1. Bahan Makanan Dengan Kandungan Gula Tinggi

Sebagaimana pada umumnya, bahan makanan yang tinggi akan kandungan gula memang lebih menarik untuk cicipi, namun tingginya kandungan gula sangatlah tidan baik bagi kesehatan tubuh. Selain itu, Jenis bahan makanan tersebut juga berpotensi meningkatkan risiko neuritis optik. Karenanaya, bahan makanan yang mengandung kadar gula yang tinggi sebaiknya di hindari, terutama bagi penderita neuritis optik.

Karena pada dasarnya, tingginya kandungan gula dalam bahan makanan yang di konsumsi dapat meningkatkan kadar insulin. Hal ini dapat memicu terjadinya pelepasan zat yang memicu peradangan atau di kenal dengan sebutan sitokin. Zat tersebut akan meningkatkan risiko terjadinya neuritis optik menajdi lebih parah. Selain itu, kandungan tersebut juga sangat erat kaitannya dengan gejala kerusakan gigi, diabetes, dan obesitas.

  1. Makanan Dengan Kandungan Lemak Jenuh

Jenis bahan makanan dengan kandungan lemak jenuh merupakan salah satu bahan makanan yang perlu untuk di hindari, bahkan sekalipun tidak memiliki riwayat neuritis optik sekalipun. Kandungan lemak jenuh yang berada dalam bahan makanan yang di konsumsi tersebut dapat meningkatkan gejala peradangan dalam tubuh dan juga mata. Selain itu, kandungan tersebut juga akan meningkatkan kadar kolesterol jahat yang turut andil dalam resistensi insulin yang juga akanm merusak pembuluh darah.

  1. Minuman Beralkohol

Minuman alcohol pada dasarny merupakan salah satu dari sekian banyaknya jenis minuman yang tidak menyehatkan. Sebab, kandungan di dalam aklohol ini biasanya akan merusak fungsi dari organ tubuh. Jadi bukanya hanya bagi penderita neuritis optik saja, beberapa jenis riwayat penyakit lain juga perlu untuk menghindari mengkonsumsi alcohol. Karena minuman beralkohol ini akan memberi efek negative terhadap kadar gula darah.

Selain itu, ketika perut tengah kosong dan di isi oleh minuman beralkohol, maka akan meningkatkan risiko hipoglikemia. Kondisi ini akan labih parah apabila terjadi pada pengguna insulin. Hampir sama dengan makanan untuk neuropati, dengan mengkonsumsi alcohol, maka akan memperparah gejala berbgai riwayat penyakit, termasuk neuritis optik. Untuk itu, alcohol adalah salah satu jenis bahan makanan atau minuman yang patut untuk di hinadri.

Pada dasarnya, setiap bahan bahan makanan yang masuk ke tubuh akan berpengaruh dan menentukan kualitas dan kesehatan organ tubuh. Hal ini juga berpengaruh terhadap kinerja dan fungsi dari system penglihatan. Sebab, setiap bahan makanan yang masuk ke tubuh mengandung nutrisi yang di butuhkan oleh tubuh sebagai sumber energy untuk menjalankan fungsinya. Penyakit neuritis optik umumnya belum di ketahui dengan pasti penyebab utamanya. Namun tentunya hal ini tidak terlepas pada setiap kandungan dari bahan makanan yang kita konsumsi setiap harinya.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa jenis bahan makanan yang di larang bagi penderita neuritis optik. Meskipun bahan makanan bukanlah penyebab utama kondisi neuritis optik, namun hal tersebut juga akan menentukan kesehatan dan kualitas dari setiap organ tubuh, termasuk system penglihatan. Beberapa jenis bahan makanan di atas adalah bahan makanan yang sebaiknya perlu untuk di hindari, terutama bagi penderita neuritis optik.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Sehatq
  • Ayobandung
Faktor Risiko Penyebab Terjadinya Neuritis Optik

Faktor Risiko Penyebab Terjadinya Neuritis Optik

Hallo Kawan Mama, Kondisi mata yang mengalami gangguan atau masalah kesehatan tentunya akan menganggu dan membuat tidak nyaman pada pemiliknya. Kondisi ini tentunya juga akan membuat aktivitas pemeiliknya menjadi terganggu. Maslaah kesehatan terkait gangguan penglihatan memang merupakan salah satu kondisi yang sering di alami oleh banyal orang. seperti halnya dengan mata yang mengalami penyakit neuritis optik. Beberapa faktor bahkan di duga memiliki risiko dan dapat menjadi penyebab  terjadinya kondisi neuritis optik.

Gangguan penglihatan memang merupakan salah satu jenis masalah kesehatan yang umum di alami oleh kebanyakan orang. Seseorang yang mlulai menginjak usia tua lebih rentan mengalami kondisi gangguan penglihatan di bandingkan dengan orang dengan usia dewasa atau anak-anak. Sebab pada usia trersebut, kualitas dari organ dan produsktivitas dari system metabolisme termasuk pada fungsi penglihatan mengalami penurunan. Dengan begitu, seseorang yang menginjak usia tua, sangat rentan mengalami masalah kesehatan, termasuk gangguan penglihatan.

Neuritis optik adalah salah satu gangguan penglihatan yang umumnya lebih sering di alami oleh seseorang yang menginjak usia tua. Umumnya, kondisi ini seringkali terjadi ketika usia sudah memasuki angka 50 tahun ke atas. Selain itu, kondisi gangguan penglihatan neuritis optik ini lebih mudah di alami oleh wanita di bandingkan dengan laki-laki. Kondisi mata yang mengalami neuritis optik ini pada dasarnya buerupa adanya peradangan yang terjadi pada saraf perifer yang ada di dalam mata.

Umumnya, kondisi ini akan menyebabakan penderitanya mengalami berbagai gejala yang membuat mata menjadi tidak nyaman. Selain itu, kondisi ini juga akan menyebabkan penurunan kualitas pada fungsi penglihatan. Pada dasarnya, belum di ketahui dengan pasti penyebab terjadinya kondisi neuritis optik. Namun beberapa faktor di duga dapat memicu munculnya neuritis optik. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai faktor risiko penyebab terkadinya neuritis optik. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Apa Itu Neuritis Optik ?

Faktor Risiko Penyebab Terjadinya Neuritis Optik

Neuritis optik pada dasarnya merupakan kondisi di mana adanya peradangan yang terjadi dan di alami oleh jaringan pada bagian saraf mata. Jaringan saraf yang meradang ini umumnya terjadi akibat adanya gangguan yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada selaput mata yang berfungsi membungkus saraf mata. Peradangan tersebut akan membuat kerusakan pada jaringan saraf mata kian bertambah hingga menyebabkan terjadinya pembengkakan pada saraf optik yang ada di mata.

Umumnya, kondisi ini di sebabkan oleh adanya kelainan di mana autoimun yang merupakan system daya tahan tubuh malah menyerang bagian tubuh lainya. Kelainan pada daya tahan tubuh ini membuat system daya tahan tubuh menjadi tidak mengenali bagian tubuh lainya dan menganggapnya sebagai benda asing yang berbahaya. Dalam hal ini, jaringan saraf optik yang mengalami peradangan menjadi tidak dapat menjalankan fungsi dan perannya dengan baik. Akibatnya, fungsi penglihatan akan menjadi terganggu dan membuat penurunana pada fungsi penglihatan.

Jaringan saraf optik sendiri pada dasarnya merupakan sususan dari berbagai saraf yang ada di mata. Ia memiliki fungsi sebagai media yang akan menghantar atau mengirimkan informasi visual dari retine menuju ke otak. Pada proses terjadinya penglihatan sendiri, cahaya yang masuk ke mata akan melalui lensa dan kornea mata untuk kemduian sampai pada retina. Ketika cahaya sudah sampai ke retina, maka retina akan mengubahnya menjadi invormasi visual yang akan di kirimkan ke otak.

Sebalum sampai ke otak, informasi visual tersebut akan di rubah menjadi sinya listrik yang nantinya akan di kirmkan ke otak melalui saraf optik. Setelah sinyal listrik sampai pada otak, maka otak akan menginterpretasikannya menjadi gambaran objek. Peradangan yang terjadi pada jaringan saraf yang ada di mata ini akan membuat informasi visual dari retina tidak dapat terkirim sepenuhnya. Alhasil kondisi ini membuat penglihatan menjadi samara tau kabur. Kondisi ini umumnya juga akan menyebabkan terjadinya masalah pada otot mata, munculnya rasa nyeri hingga hilangnya fungsi penglihatan semantara, baik pada satu mata atau kedua mata.

Penyebab Neuritis Optik

Pada dasarnya, sampai saat neuritis optik adalah salah satu kondisi gangguan penglihatan atau kelainan refrkasi yang sampai saat ini belum di ketahui penyebab utamanya. Sebab, sebagian besar dari penyakit ini cenderung bersifat idopatik. Maksudnya adalah kondisi ini tidak ada penyakit lain yang mendasari kondisi tersebut. Dengan beberapa gejala yang muncul, maka para ahli meyakini bahwa kondisi ini terjadi akibat adanya system imun tubuh yang yang menyerang jaringan saraf sehingga terjadilah peradangan pada saraf mata.

Dalam kasus neuritis optik, umumnnya peradangan tersebut juga dapat terjadi pada bagian myelin. Mylelin ini merupakan lapisan yang menyelimuti saraf optik yang berfungsi untuk menghantarkan sinyal cahaya atau listrik dari retina mata menuju ke otak. Apabila peradangan terjadi pada myelin, maka hal ini dapat menhambat jelannya proses pengolahatan cahaya atau sinyal listrik menjadi sebuah visual. Akibatnya, fungsi penglihatan menjadi tidak berfungsi dengan normal.

Meski belum di ketahui dengan pasti penyebab utama dari kondisi ini, namun kondisi ini tidak lepas dan sangat berkaitan dengan beberapa kondisi medis dan hal tertentu. Yaitu,

  1. Multiple Sclerosis

Multiple sckerosi atau lebih akrab di sebut MS ini merupakan kondisi penyakit yang menyebabkan system imun menyerang selaput myelin. Selain itu, system imun tubuh juga akan menyerang saaraf tulang belakang. Jenis penyakit ini sanagat berkaitan dengan neuritis optik di mana neuritis optik seringkali muncul bersamaan dengan penyakit ini. Bahkan penderita penyakit MS ini berisiko mengalami neuritis optik, dan pendrita neuritis optik berisiko menglami penyakit MS tersebut.

  1. Neuromyelitis Optica

Kondisi ini akan menyebabkana peradangan pada saraf optik dan saraf tulang beakang. Meskipun cenderung mirip dengan multiple sclerosis, penyakit ini umumnya tidak menyebabkan kerusakan saraf otak seperti penyakit multiple sclerosis.

  1. Infeksi

Tubuh yang mengalami infeksi ternayata juga berkaitan dengan kondisi neuritis optik. Infeksi bakteri tersebut umumnya berupa penyakit lyme dan sifilis. Selain itu, infeksi virus seperti penyakit campak, gondongan dan herpes juga dapat memicu terjadinya penyekait neuritis ioptik pada mata. Sebab infeksi virus ataupun bakteri cenderung akan mempengaruhi system imun tubuh.

Faktor Risiko Penyebab Neuritis Optik

Sebagaimana telah di jelaskan di atas, bahwa pada dasarnya, neuritis optik merupakan jenis panyakit yang sampai saat ini belum di ketahui dengan pasti penyebabnya. Namun kondisi ini seringkali di kaitkan dengan beberapa kondisi kesehatan di atas. Selain itu, beberapa faktor lainya di duga memiliki risiko yang dapat menjadi penyebab terjadinya kondisi neuritis optik. Berikut adalah faktor risiko penyebab neuritis optik.

  1. Efek Penggunaan Obat-Oabatan

Beberapa jenis obat-obatan yang biasa di konsumsi atau tidak ternayata dapat menyebabkan meningkatnya risiko neuritis optik. Sebab beberapa jenis obat cenderung mempengaruhi terhadap system imunitas tubuh. Beberapa jenis obat-obatan tersebut antara lain meliputi ethambutol sebagai obat penyakit TBC, obat methanol dan pil kina.

  1. Riwayat Penyakit Lainya

Neuriti opik memang seringkali di kaitkan dengan masalah kesehatan, seperti multiple sclerosis dan nueromyelitis optica. Namun beberapa jenis riwayat panyakit lain ternayata juga berisiko dapat menyebabkan terjadinya kondisi neuritis optik. Seperti penyakit lupus yang dapat menyebabkan neuritis optik terjadi bahkan secara berulang. Selain itu, ada juga penyakit seperti sarkodosis, arterific optic neuropathy, diabetes, glaucoma dan defisiensi vitamin B12.

  1. Narkoba

Obat-obatan tertentu sebagai mana di jelaskna di atas memang dppat memicu terjadinya penyakit neuritis optik. Namun obat-obatan jenis narkotika selain dapat menyebabkan kerusakan pada saraf dan otak, obat jenis ini juga dapat memicu terjadinya kondisi neuritis optik pada mata

  1. Jenis Kelamin

Ternyata salah satu faktor yang berisiko menyebabkan neuritis optik terjadi adalah faktor jenis kelamin. Sebab di ketahui bahwa jenis kelamin waniyta memiliki risikio atau peluang yang lebih besar untuk mengalami kondisi ini di badingkan dengan kaum laki-laki.

  1. Usia

Pada dasarnya kondisi neurtis optik ini umumnya lebih sering terjadi pada usia-usia tua. Namun seseorang dengan usia antara 20-40 tahun lebih berisiko menalami kondisi tersebut. apalagi bila di sertai dengan adanya raiwayat penyakit atau beberapa faktor di atas.

  1. Mutase Genetik

Sesorang yang mengalami kondisi di mana adanya mutase genetik dapat menyebabkan meningkatnya risiko neuritis optik. Selain itu risiko akan terjadinya multiple sclerosis pun juga mengalami peningkatan.

Pada dasarnya, neuritis optik merupakan kondisi di mana terjadinya peradangan yang menyebabkan kerusakan pada jaringan saraf mata. Kerusakan tersebut akan mengakibatkan informasi visual dari cahaya atau bayangan objek tidak dapat terkirim dengan maksimal ke otak. Akibatnya, kualitas penglihatan akan mengalami penurunan yang membuat ketajaman penglihatan menajdi buyar dan objek terlihat menjadi kabur. Kondisi ini juga akan memnyebabkan rasa nyeri pada mata hingga merembet pada otak dan menyebabkan sakit kepala. Sementara itu, penybab utamannya sendiri sampai saat ini belum di ketahui dengan pasti.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa faktor risiko penyebab neuritis optik. Meskipun belum di ketahui denga pasti penyebab utam yag signifikan dan menyebabkan kondisi ini, namun beberapa faktor perlu untuk di waspadai. Sebab beberapa faktor di atas sangat berkaitan dan dapat memicu risiko terjadinya neuritis optik.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Halodoc
  • Alodokter
Cara Untuk Mencegah Penyakit Iridosiklitis

Cara Untuk Mencegah Penyakit Iridosiklitis

Hallo Kawan Mama, Tahukah kamu apa itu iridosiklitis? Ya, iridosiklitis merupakan salah satu jenis masalah kesehatan berupa  gangguan penglihatan yang di alami oleh mata. Jenis gangguan penglihatan yang satu ini umumnya cukup jarang terjadi. Namun mata yang mengalami kondisi ini akan menimbulkan gejala-gejala yang akan menganggu fungsi penglihatan. Dalam beberapa kondisi, terjadinya iridosiklitis ini tidak menimbulkan gejala yang signifikan namun dapat berkembang dengan begitu cepat. Untuk itu, beberapa cara perlu di lakukan untuk mencegah terjadinya penyakit iridosiklitis.

Gangguan pengoihatan memang merupakan salah satu masalah kesehatan pada mata yang cukup umum di alami oleh banyak orang. Sebab mata sendiri pada dasarnya memiliki karakteristik yang sangat sensitive sehingga mudah megalami gangguan terkait masalah kesehatan. Iridosiklitis pada dasarnya merupakan salah satu jenis gangguan penglihatan yang cukup ringan. Meskipun demikia, kondisi ini tetap perlu untuk di waspadai. Sebab iridosiklitis dapat berkembang dan memburuk sewaktu-waktu.

Umumnya, mata yang mengalami penyait iridosiklitis hanyaa akan mengalami gejala di mana mata yang berubah memerah. Selain itu, kondisi mata juga akan berair dan mengalami pembenagkakan. Ketika penyakit iridosiklitis memasuki tahap yang lebih parah atau lebih serius, maka akan berdampak pada fungsi penglihatan. Akibat dari kondisi ini, umumnya penglihatan akan mengalami penurunan kualitas hingga menajdi buram dan kabur ketika melihat objek. Selain itu, kondisi ini juga akan menyebabkan mata mengalami rasa nyeri dan juga rasa pusing.

Beragam ejala-gejala yang muncul pada mata yang mengalami penyakit iridosiklitis ini tentunya akan menganggu dan mambut rasa tidak nyaman. Selain itu, kondisi ini juga dapat berkembang menjadi lebih buruk dan berisiko menyebabkan terjadinya komplikasi. Untuk itu, berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai beberapa cara untuk mencegah terjadinya penyakit iridosiklitis. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Penyakit Iridosiklitiis

Cara Untuk Mencegah Penyakit Iridosiklitis

Penyakit iridosiklitis pada dasarnya merupakan kondisi di mana bagian pada fungsi penglihatan mengalami gangguan yang menyebabkan fungsi penglihatan menjadi tidak normal. Gangguan tersebut berupa peradangan hingga kerusakan yang di alami oleh iris dan badan siliar yang ada di dalam mata. Tentunya hal ini akan membuat kinerja dari fungsi penglihatan mengalami penurunan. Selain itu, kondisi ini juga akan menyebabkan mata mengalami gejala-gejala yang mengganggu dan membuat tidak nyaman.

Iris mata sendiri pada dasarnya merupakan jaringan dari system penglihatan yang memiliki fungsi sebagai pengontrol cahaya yang masuk ke mata. Jaringan ini memiliki bentuk seperti cincin yang berwarna yang juga di kenal dengan sebutan iritis. Cahaya yang masuk ke mata ini akan di control atau di atur oleh iris untuk meudian menuju pada kornea dan retina mata. Peradangan pada iris ini akan membuat cahaya yang masuk menjadi tidak terkontrol dengan baik, sehingga tidak dapat sepenunhnya masuk ke kornea dan retina mata.

Jaringan ini terletak pada bagian sekeliling pupil mata sehingga apabila terjadi pada peradangan, maka kinerja dari pupil mata juga akan ikut terganggu. Selain iris mata, peradangan ini umumnya juga di alami oleh badan siliar. Sebab badan siliar mata ini terletak di sebelah iris mata dan mengelilingi lensa mata. Badan siliar ini berfungsi sebagai pengontrol bentuk lensa agar dapat menyesuaikan dengan cahaya yang masuk ke mata. Tidak hanya itu saja, badan siliar juga memiliki fungsi sebagai media untuk mengeluarkan aqueous humor atau cairan nutrisi pada mata.

Penyakit iridosiklitis ini dalam istilah lain juga di kenal dengan sebutan uveitis anterior. Sebab iris dan badan siliar ini merupakan jaringan yang termasuk ke dalam area uvea mata. Sehingga peradangan yang terjadi pada iris dan badan siliar ini akan berpengaruh terhadap kinerja dari uvea. Uvea ini sendiri merupakan jaringan yang menyerupai lapisan pada bagian tengah mata dan terketak di antara reina dan bagian putih pada bola mata. Dengan begitu, peradangan yang di alami oleh iris dan badan siliar ini akan menganggu kinerja dari system penglihatan itu sendiri.  Dan kondisi ini akan menyababkan gejala-gejala yang menganggu hingga penurunan kualitas penglihatan.

Kenali Gejala Panyakit Iridosiklitis

Setiap dari masalah kesehatan yang terjadi, terutama gangguan penglihatan, umumnya akan dapati di ketahui dengan meliihat dan memperhatikan gejala-gejala yang muncul. Penyakit iridodiklitis ini umumnya juga akan menimbulkan gejala-gejala seperti jenis gangguan penglihatan lainya. Namun dalam kondisi tertentu, penyakit iridosiklitis ini dapat terjadi tanpa adanya gejala-gejala yang signifikan. Hal ini membuat seringkali perkembangan dari iridosiklitis tidak di sadari. Akibatnya, banyak dari penderita iridosiklitis mendapati bahwa kondisi matanya tengah mengalami penyakit ini ketika sudah memburuk.

Namun, secara garis besar, mata yang mengalami penyakit iridosiklitis akan mengalami gejala-gejala sebagai berikut.

  1. Mata memerah
  2. Pembengkakan pada mata
  3. Mata berair
  4. Mata mengaluarkan cairan (eksudasi)
  5. Penyumbatan vascular
  6. Rasa nyeri
  7. Fotopobia
  8. Bentuk pupil yang mengecil
  9. Pandangan kabur
  10. Dan muncul bercak hitam yang menghalangi penglihatan (floaters)

Cara Mencegah Penyakit Iridosiklitis

Dalam menangani kondisi mata yang mengalami penyakit iridosiklitis pada dasarnya belum di temukan cara yang spesifik dapat mencegah kondisi ini. Hal ini tidak terlepas dari faktor penyababnya sendiri yang masik belum di ketahui dengan pasti. Sebab langkah pencegahan yang baik dan tepat adalah dengan mengatasi terlebih dahulu faktor penyebab yang membuat mata mengalami penyakit iridosiklitis. Jadi ketika belum di ketahui dengan pasti faktor penyababnya, maka akan cukup sulit untuk melakukan langkah penegahan.

Terlepas dari hal itu, pada dasarnya setiap masalah kesehatan termasuk gangguan [englihatan umumnya terjadi akibat gaya hidup yang tidak sehat. Hal ini akan membuat kondisi tubuh lebih rentan mengalami berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit iridosiklitis tersebut. Selain itu, beberapa hal berisiko dapat menyebabkan dan memicu terjadinya kondisi iridosiklitis. Untuk itu berikut adalag beberapa cara yang dapat di lakukan sebagai upaya untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah terjadinya penyakit iridosiklitis.

  1. Menjaga Dan Meningkatkan System Imun

Penyakit autoimun merupakan salah satu jenis panyakit yang dapat memicu muncunlnya penyakit iridosiklitis pada mata. Karena hal tersebut merupakan jaringan yang tersambung pada siste penglihatan, sehingga apabila autoimun di alami oleh seseorang bukan tidak mungkin kondisi ini dapat memicu terjadinya iridosiklitis. Oleh karena itu, penanganan terhadapa system imum tubuh perlu di lakukan sedini mungkin.

  1. Waspadai Dalam Penggunaan Obat-Obatan

Selain panyakit ayuto imun, penggunaan beberapa jenis obat-obatan juga dapat menyebabkan munculnya iridosiklitis pada mata. Penggunaan obat-obatan memang merupakan solusi medis untuk mengobati atau meredakan berbagai gejala masalah kesehatan. Namun beberapa jenis obat ternyata dapat memicu munculnya penyakit iridosiklitis. Karena itu, dalam penggunaan obat-obatan maka baiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahlinya.

  1. Menjaga Merawat Dan Kesehatan Mata

Menjaga dan merawawt kesehatan mata pada dasarnya merupakan hal pokok yang harus di lakukan sedini mungkin. Sebab sebagaimana yang telah di singgun di atas bahwa mata memiliki karakter yang sanagt sensitive terhdaap sesuatu yang biasa saja masuk ke mata dan menganggu system penglihatan. Karena bagaimanapun, serangan eksternal seperti radikal bebas, debu, polusi hingga bakteri, jamur dan virus dapat menyebabkan terjadinya kondisi tersebut.

Pada dasarnya, penyakit iridosiklitis merupakan salah satu jenis gangguan penglihatan yang cukup jarang terjadi. Namun kondisi ini dapat di alami oleh siapa saja yanpa mengenal batasn usia. Penyakit ini umumnya akan menimbulkan gejala ringan seperti halnya dengan jenis gangguan penglihatan lainya. Namun penyakit iridosiklitis ini juga dapat terjadi begitu saja tanpa menimbulkan adanya gejala yang signifikan. Kondisi ini akan membuat mata mengalami berbagai gejala hingga fungsi penglihatan yang kian menurun. Dalam kasus yang lebih parah, penyakit ini dapat menyebabkan hilangnya penglihatan secara permanen pada penderitanya.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa cara untuk mencegah terjadinya penyakit iriodiklitis. Pada dasarnya kondisi ini belum di ketahui dengan penyebab utama dan cara yang spesifik dapat mencegah penyakit ini. Namun, degan melakukan beberapa cara di atas bertujuan untuk mengurangi dan meminimalisir terjadinya penyakit iridosiklitis tersebut.

Semooga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Halodoc
  • Hellosehat