Cara Untuk Mengobati Penyakit Iridosiklitis

Cara Untuk Mengobati Penyakit Iridosiklitis

Hallo Kawan Mama, Masalah kesehatan terkait gangguan penglihatan pada dasarnya merupakan kondisi medis yang harus segera di atasi dengan secepatnya. Sebab, mata yang tengah mengalami atau terserang gangguan penglihatan sangat rentan mengalami risiko kondisi komplikasi. Hal ini di dasari dari gangguan penglihatan sendiri yang dapat berkembang dan bertambah parah seiring berjalannya waktu. Hal ini juga termasuk pada penyakit iridosiklitis yang menyerang mata. Beberapa cara ddi ketahui dapat di lakukan untuk mengobati kondisi penyakit iridosiklitis yang menyerang mata.

Pada dasarnya, gangguan penglihatan sendiri merupakan salah satu jenis masalah kesehatan yang umum terjadi dan di alami oleh banyak orang. setiap dari kita pasti pernah mengalami kondisi di mana adanya masalah penglihatan, meskipun terbilang sebagai gejala penyakit mata yang ringan. Beski demikian, angka dari penderita gangguan penglihatan setiap waktunya kian bertambah. Bahkan beberapa penelitian menyebutkan bahwa hampir separuh dari populasi orang di dunia mengalami masalah atau gangguan penglihatan.

Penyakit iridosiklitis umumnya merupakan masalah kesehatan atau gangguan penglihatan yang cukup jarang terjadi. Sekalipun terjadi, ia kadang hanya akan menimbulkan gejala-gejala ringan dan akan membaik beberapa hari saja. Namun, beberapa kasus yang terjadi menyebutkan bahwa penyakit iridosiklitis ini daoat berkembang memasuki kondisi yang lebih parah. Kondisi ini akan membuat penderitanya mengalami gangguan pengilhatan yang cukup serius. Bahkan kondisi ini berisiko dapat menyebabkan hilangnya fungsi penglihatan secara permanen atau kebutaan.

Mata yang mengalami kondisi penyakit iridosiklitis ini umumnya akan menyebabkan munuclnya gejala-gejala yang terbilang ringan, terutama dalam tahao awal. Namun, penyaktit iridosiklitis ini ternyata juga dapat terjadi tanpa adanya gejala yang muncul. Kondisi ini biasanya cenderung tidak dapat di prediski dan dapat berkembang dengan cepat. Karenanya, langkah penanganan perlu di lakukan sesegera mungkin. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai cara untuk mengobati kondisi penyakit iridosiklitis. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Penyakit Iridosiklitis

Cara Untuk Mengobati Penyakit Iridosiklitis

Pernahkah kamu menalami kondisi di mana mata kamu berubah menjadi memerah atau mengalami pembengkakan? Penyakit iridosiklitis adalah salah satu jenis dari banyaknya gangguan penglihatan yang menyebabkan penderitanya mengalami gejala-gejala tersebut. Selain itu, penyakit ini juga akan membuat mata menjadi berair hingga menyebabkan penurunan kualitas penglihatan. Kondisi tersebut membuat penderitanya tidak dapat melihat dengan jelas atau buram dan kabur ketika melihat objek.

Pada dasarnya, penyakit iridosiklitis merupakan kondisi di mana adanya peradangan pada jaringan mata yang menyebabkan terjadinya kerusakan. Peradangan trrsebut umumnya terjadi pada bagian iris mata dan badan siliar mata. Iris mata sendiri merupakan jaringan di dalam mata yang menyerupai cincin yang berwarna atau juga di kenal dengan sebutan iritis. Jaringan ini terletak pada bagian di sekeliling pupil mata yang berfungsi sebagai pengontrol cahaya ketika masuk ke mata.

Selain terjadi pada iris, peradangan tersebut juga menyebabakn kerusakan pada badan siliar mata. Jaringan ini merupakan bagian dari system penglihatan yang terletak di sebelah iris dan mengelilingi lensa mata. badan siliar mata ini memiliki fungsi sebagai pengontrol bentuk lensa agar dapat menyesuaikan dengan bayangan objek atau cahaya yang masuk ke mata. Selain itu, badan siliar ini juga memiliki fungsi sebagai media yang akan mengeluarkan cairan nutrisi atau aqueous humor yang di perlukan oleh mata.

Peradangan pada bagian iris mata dan badan siliar mata ini akan menyebabkan gangguan pada bagian uvea mata. Karena iris mata dan badan siliar ini merupakan jaringan yang termasuk ke dalam area uvea mata. hal ini membuat penyakit iridosiklitis juga di sebut  dengan istilah uveitis anterior. Sedangkan uvea sendiri adalah jaringan yang berupa lapisan pada bagian tengah mata dan terletak di antara retina dan bagian putih pada bola mata. Jadi, ketika iris dan badan siliar mengalami peradangan maka hal ini akan membuat uvea mengalami dampaknya.

Cara Mengobati Penyakit Iridosiklitis

Umumnya, sebagian besar kasus penyakit iridosiklitis ini akan sembuh dengan sendirinya seiring berjalanya waktu dalam beberapa hari saja. Namun dalam kondisi tertentu, penyait iridosiklitis ini akan berkembang dengan lebih cepat dan semakin memburuk. Kondisi ini umumnya dapat terjadi akibat beberapa faktor yang menjadi pemicunya., seperti halnya iritasi, infeksi atau kondisi kesehatan lainya. oleh karena itu, mengatasi beberapa faktor yang dapat memicu kondisi tersebut sangat perluuntuk di lakukan terlebih dahulu.

Pada prakterknya, umumnya dalam menanganai penyakit iridosiklitis ini adalah dengan menggunakan cmetode yang sesuai dengan kondisi mata. Penggunaan obat-oabatan tersebut bertujuan untuk mengurangi gejala-gejala yang muncul, serta meminimalisir perkembangan penyakit iridosiklitis. Umumnya, dalam menangani panyakit iridosikllitis ini, dokter akan menggunakan 2 metode, yakni pengguanaan obat-obatan dan tindakan medis berikut adalah penjelasannya. berikut adalah beberapa cara Mengobati Penyakit Iridosiklitis.

  1. Penggunaan Obat-Obatan

Kondisi mata yang mengalami penyakit iridosiklitis pada tahap awal umumnya akan di tangani dengan mnggunakan obat-obatan. Metode ini juga akan di lakukan ketika penyakit iridosiklitis ini sudah memasuki tahap sedang. Pada kondisi ini, oabat-oabatan akan diberikan oleh dokter sebagao resep bagi pasien dengan tujuan mengurangi gejala penyakit tersebut. beberapa jenis obat yang di gunakan dalam kondisi ini atara lain, yakni.

    • Antiperadangan

Penyakit iridosiklits pada dasarnya merupakan kondisi di mana iris dan badan siliar mata mengalami peradangan. Oleh karena itu penggunaan obat antiperadangan di gunakan untuk mengurangi dan meredakan gejala akibat iris dan badan siliar yang meradang. Salah satu jenis obat yang di gunakan untuk meredakan radang akibat iridosiklitis adalah kortikosteroid.

Kortikosteroid umumnya akan di berikan dalam  bentuk obat tetes ataupun oles sesui dengan kondisi mata itu sendiri. Namun apabila kondisi pasien tidak memadai untuk menggunakan jenis obat tersebut, maka dokter akan memberikan obat dalam bentuk oral atau bahkan suntuk. Beberapa jenis obat yang umum di resepkan untuk kondisi ini adalah.

      • Prednisolone asetat 0,125% dan 1%
      • Betametason 1%
      • Deksametason natrium fosfat 0,1% (juga tersedia dalam bentuk salep 0,05%)
      • Fluorometgolon 0,1% dan 0,25% (tersedia dalam bentuk salep 0,1%)
      • Lateprednol
      • Rimexolone !%
    • Antispasmodic (Relaksan Otot)

Obat-obatan jenis ini biasanya akan di berikan dalam bentuk tetes mata yang bekerja untuk melebarkan pupil mata. tujuan di gunakannya obat ini adalah untuk mengontrol gerakan tak terkendali pada bagian iri dan badan siliar mata. dengan begitu, obat jenis ini akan memabntu meredakan gejala-gejala yang muncuk akibat kondisi tersebut.

    • Antibiotic Atau Antivirus

Kondisi iris mata dan badan siliar pada dasarnya juga dapat di sebabkan oleh adanya infeksi akibat bakteri. Apabila penyakit iridosiklitis ini di sebabkan oleh infeksi, maka dokter akan menggunakan jenis antibiotic untukmenanganinya. Namun apabila kondisi ini terjadi akibat adanya infeksi virus maka dokter akan memberikan pada pasien resp obat antivirus.

    • Obat Imunosupresan

Obat jenis imunosupresan pada dasarnya merupakan jenis obat yang umumnya dapat mengendalikan system imun (imunodulator). Karena memang beberapa system imun dapat menyerang jaringan sehat tubuh, seperti halnya penyakit lupus. Obat ini di perlukan untuk mengatasi iridosiklitis yang sudah kian memburuk atau dalam tahap yang sedang.

  1. Tindakan Medis

Metode ini umumnya akan di lakukan sebagai opsi terakhir apabila kondisi mata yang mengalami penyakit iridosiklitis telah memasuki tahap yang parah. Ketika kondisi mata kian memburuk, maka akan di lakukan penanganan dengan metode operasi atau pembedahan. Dalam prakteknya, prosedur pembedahan akan di lakukan dengan indikasi sebagai berikut.

    • Kasus iritis akut yang sudah memasuki tahap yang cukup parah. Pada kondisi ini obat antinyeri yang di injeksi pun sudah tida dapat meredakan gejala dan perkembangan dari penyakit iridosiklitis itu sendiri.
    • Terjadinya komlikasi di mana kondisi ini akan membuat perubahan pada struktur mata yang membuat fungsi penlihatan terganggu dan tidak dapat bekerja dengan maksimal.
    • Metode ini juga akan di lakukan ketika penyaki iridosiklitis telah memasuki tahap kronis. Pada tahap ini, umumnya gejala-gejala yang muncuk sudah semakin parah dan menganggu fungsi penglihatan. Selain itu, kondisi ini akan meningkatkan tekanan pada bola mata sehingga membutuhkan prosedur pembedahan untuk menanganinya.
    • Ketika kondisi iridosiklitis sudah semakin parah, maka dokter akan mengguanakan metode vitrektomi. Metode ini merupakan prosedur pembedahan yang di lakukan untuk mengangkat sebagian cairan pengisi mata (vitreous).
    • Kondisi iridosiklitis yang sudah cukup parah dan serius juga dapat di atasi dengan melakukan implant obat. Implant obat ini akan di tanamkan pada mata pasien. dengan menggunakan obat ini maka akan dapat melepaskan kortikosteroid ke dalam mata secara perlahan. Hal in biasanya akan berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama, yakni dua hingga tahun lamanya.

Penutup

Pada dasarnya, penyakit iridosiklitis merupakan masalah kesehatan terkait gangguan penglihatan yang cukup jarang terjadi. Kondisi ini umumnya akan menyebabkan gejala-gejala ringan yang muncul seperti gejala gangguan penglihatan lainya. Namun beberapa kasus menyebutkan bahwa kondisi ini seringkali terjadi tanpa menimbulkan gejala yang signifikan. Selain itu, kondisi ini juga dapat berkembang dengan begitu cepat. Umumnya, penyakit iridosiklitis ini akan berlangsung hanya sementara selama beberapa hari atau minggu. Namun ketika kondisi ini memasuki tahap kronis, maka iridosiklitis dapat berlangsung hingga beberapa bulan atau bahkan tahun.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa cara untuk mengobati penyakit iridosiklitis. Pada tahap yang ringan atau sedang, biasanya pengobatan sederhana dapat di lakukan untuk mengatasi kondisi ini. Namun ketika kondisi ini kian memburuk, maka prosedur medis harus di lakukan untuk mengatasi kondisi ini. Oleh karena itu, perhatian atas kondisi kesehatan mata merupakan hal yang perlu di lakukan, untuk mencegah terjadinya gangguan penglihatan.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Sehatq
  • Doktersehat
Beberapa Jenis Penyakit Iridosiklitis

Beberapa Jenis Penyakit Iridosiklitis

Hallo Kawan Mama, Sebagian besar gangguan penglihatan yang terjadi umumnya akan menimbulkan gejala mata merah dan fungsi penglihatan yang terganggu hingga menajdi tidak normal. Salah satu jenis gangguan penglihatan yang menimbulkan gejala tersebut adalah penyakit iridosiklitis. Umumnya, jenis penyakit ini cenderung merupakan masalah kesehatan yang cukup ringan. Namun beberapa kasus menyebutkan bahwa penyakit iridosiklitis ini dapat menyebabkan beberagam gejala. Hal ini biasanya di pengaruhi oleh jenis penyakit iridosiklitis itu sendiri.

Gangguan penglihatan memang merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi dan di alami oleh banyak orang. Seseorang yang mengalami gangguan penglihatan tentunya akan mengeluhkan gejala-gejala akibat kondisi tersebut. Gangguan penglihatan sendiri atau juga di kenal dengan sebutan kelainan refraksi ini, tercatat hampir dari saparuh populasi orang di seluruh dunia pernah mengalami kondisi tersebut. Menurut beberapa penelitian, angka dari penderita penglihatan setiap waktunya akan terus bertambah.

Umumnya, penyakit iridosiklitis yang di alami oleh mata akan menyebabkan gejala-gejala yang umum terjadi pada jenis gangguan penglihatan lainya. Seperti halnya kondisi mata yang berubah memerah, pembengkakan pada mata, hingga kondisi mata yang menjadi berair. Gejala-gejala ini, umumnya akan muncul secara tiba-tiba. Kondisi mata yang mengalami penyakit iridosiklitis ini juga dapat berkembang dan menjadi lebih buruk secara tiba-tiba.

Ketika memasuki kondisi yang lebih buruk, umumnya penyakit ini akan menimbulkan gejala di mana adanya floater pada mata. Floater tersebut berupa bintik hitam dalam jumlah banyak yang akan menganggu penglihatan. Namun, berdasarkan kondisi dan perkembangannya, penyakit iridosiklitis ini secara garis besar di bagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informs mengenai beberapa jenis panyakit iridosiklitis berdasarkan kondisi dan perkembangannya. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Pengertian Penyakit Iridosiklitis

Beberapa Jenis Penyakit Iridosiklitis

Sebelum mengenal sampai pada jenis penyakit iridosiklitis, alangkah baiknya untuk kita mengetahui terlebih dahulu mengenai penyakit iridosikliti itu sendiri. Sebab penyakit iridosiklitis sendiri pada dasarnya merupakan kondisi medis yang terbilang cukup asing di dengar dan di kenal oleh orang, terutama masyarakat awam. Karena memang gejala-gejala yang muncul akibat kondisi ini, juga mirip dengan gejala-gejala yang mucul pada jenis gangguan penglihatan lainya.

Pada dasarnya, penykit iridosiklitis ini merupakan kondisi di mana jaringan yang ada di mata mengalami kerusakan atau peradangan. Kondisi tersebut terjadi dan di alami oleh cincin berwarna yang berada di sekitar pupilk mata. Cincin tersebut juga di kenal dengan sebutan iris mata atau iritis. Kondisi ini juga sering di kiatkan dengan kondisi uveitis anterior yang di mana kondisi ini juga akan berpengaruh terhadap uvea. mata. Uvea yag ada d mata ini merupakan jaringan yang berupa lapisan yang ada di tengah mata yang terletak di antara retina dan bagian putih mata.

Umumnya, kondisi peradangan atau kerusakan tersebut terjadi pada bagian iris mata. Iris mata sendiri pada dasarnya merupakan jaringan yang terletak pada bagian depan dan menyelimuti uvea. Jarinagn ini memiliki fungsi sebagai pengontrol cahaya objek yang masuk ke mata. Terjadinya proses penlihatan sendiri di awali pada bayangan objek dari pantulan cahaya yang kemduian masuk ke mata. Cahaya tersebut akan masuk melalui pupil mata dan di control oleh iris untuk kemudian masuk ke kornea. Peradangan yang di alami oleh iris akan menyebabkan cahaya yang masuk ke mata tidak dapat masuk dengan maskimal. Akibatnya fungsi penglihatan akan mengalami penurunan.

Selain itu, peradangan pada iris ini biasanya juga akan menyebar dan merember pada badan siliar. Badan siliar merupakan jaringan yang mengelilingi lensa dan sebagai pengontrol bentuk lensa yang memiliki fungsi untuk mengeluarkan cairan nutrisi atau aqueous humor bagi mata. Peradangan pada iris dan badan siliar ini akan berdampak pada kinerja system pengliahatan yang menurun. Kondisi ini juga akan menimbulkan gejala-gejala yang akan membuat tidak nyaman. Namun, tidak jarang juga kondisi ini datang tanpa adanya gejala seperti pada umumnya, sehingga kondisi ini tidak di sadari oleh penderitanya.

Jenis Penyakit Iridosiklitis

Pada dasarnya, kondisi penyakit iridoskilitis ini merupakan masalah kesehatan yang cenderung jarang terjadi, terutama dalam tahap yang serius. Meski jarang terjadi, namun kondisi ini tidak mengenal dengan spesifik dan tidak pandang bulu, sehingga dapat terjadi dan di alami oleh siapa saja. Penyakit iridosiklitis atau juga di kategorikan sebagai salah satu uveitis anterior. Kondisi terbilang cukup langka di mana kondisi berupa gangguan yang menyerang pada bagian tengah dan bagian depan mata.

Gangguan pada bagian tengah dan bagian depan mata ini merupakan masalah yang cukup serius dan membahayakan bagi fungsi penglihatan. Sebab perkembangan dari penyakit ini dapat menyebabkan penderitanya kehilangan fungsi penglihatan atau kebutaan secara permanen. Secara garis besar, kondisi penyakit iridosiklitis ini di kategorikan menjadi 2 jenis. Yakni iriodiklitis akut dan iridosiklitis kronis. Berikut adalah penjelasannya.

  1. Iridosiklitis Akut

Penyakit irisodiklitis akut merupakan kondisi di mana adanya peradangan pada bagian iris mata dan badan siliar yang berlangsung dalam waktu yang sedang. Umumnya, kondisi penyakit iridosiklitis dalam tahap ringan akan berlangung dalam beberapa hari atau minggu saja. Namun ketika penyakit iridosiklitis ini memasuki tahap lebih buruk atau yang sedang, maka kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa minggu atau bahkan memasuki beberapa bulan.

Dalam jangka waktu tersebut, penyakit iridosiklitis ini tentunya akan menganggu fungsi penglihatan penderitanya. Hal ini akan membuat penderita penyakitt ini akan kesulitan melihat dan merasakan ketidak nyamanan pada system penglihatannya. Kondisi ini dapat membaik atau sembuh seiring berjalannya waktu dan dengan penanganan yang tepat. Namun, kondisi ini juga dapat memburuk terutama jika tidak di tangani dengan segera.

  1. Iridosiklitis Kronis

Jika kondisi penyakit iridosiklitis akut hanya terjadi dan berlangsung selama beberapa minggu atau memasuki beberapa bulan, maka iridosiklitis kronis adalah kondisi yang lebih parah. Sebab kondisi penyakit iridosiklitis yang terjadi pada mata ini, umumnya akan terjadi dan berlangung hingga selama bulan atau bahkan beberapa tahun. Selain itu, jika iridosiklitis akut terjadi dengan gejala-gejala yang dapat di ketahui dan di rasakan, maka iridosiklitis kronis seringkali terjadi secara diam-diam tanpa menimbulkan gejala pada penderitanya.

Kondisi ini seringkali menyebabkan penderitanya tidak menyadari bahwa terjadi kondisi gangguan penglihtan pada fungsi penglihatan yang ia miliki. Tidak jarang terjadi di mana dokter menemukan kondisi mata yang mengalami ipenyaki iridosiklitis sudah memasuki tahap yang cukup parah atau kronis. Pada kondisi ini, fungsi pengliahatan sangat rentan dan dapat bertambah parah hingga dapat menyebabkan terjadinya fungsi penglihatan yang hilang sepnuhnya, atau kondisi kebutaan

Gangguan penglihatan merupakan salah satu kondisi masalah kesehatan yang sudah umum di alamni kebanyakan orang. Penyakit irisidoksilitis ini merupakan salah satu jenis ganggua penglihatan yang di alami oleh siapa saja tanpa mengenal jenis kelamin atau batasan usia. Kondisi ini umumnya akan membuat penderitanya mengalami gejala di mana mata berubah memerah, membengkak dan mengeluarkan air mata. Selain itu, kondisi ini akan membuat fungsi penglihatan mengalami penurunan dan membuat rasa tidak nyaman bagi penderitanya. Namun, meskipun jarang terjadi, kondisi ini juga dapat terjadi tanpa adanya gejala yang muncul.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa jenis penyaikt iridosikltisi. Secara garis besar, penyakir iridosiklitis di kategorikan mejadi 2 jenis, yakni iridosiklitis akut dan iridoskilitis kronis. Kedua jenis kondisi tersebut, merupakan tahapan yang berbeda. Namun perlu di katahui bahwa baik iridosiklitis akut ataupun iridosiklitis kronis memiliki risiko dan dapat bertambah buruk secara tiba-tiba dengan begitu cepat. Oleh karena itu, penanganan yang cepat dan tepat perlu untuk di lakukan untuk memperbaiki dan menangani kondisi tersebut.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Halodoc
  • Hellosehat
Model Baju Busana Muslim Wanita

Model Baju Busana Muslim Wanita

Busana Model Busana Muslim Wanita

Model Busana Wanita

 

Hallo Kawan Mama,

Di zaman yang serba modern ini, banyak sekali dari kaum wanita muslim yang mulai mencari busana terbaik untuk mereka kenakan. Apakah kamu juga demikian? jika benar, maka sekarang sudah ada banyak sekali model baju muslim yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan yang satu ini.

T idak perlu merasa risau, sebab banyak sekali pilihan model, ukuran, warna, motif, bahan, harga, dan desain pakaian yang dapat di sesuaikan dengan kebutuhan setiap wanita yang bisa kamu temukan. Dengan begitu, kamu akan dapat semakin mudah untuk menemukan pilihan pakaian terbaik dan cocok yang nantinya akan di kenakan. Hal ini akan menjadi sangat membantu kamu untuk lebih mudah menemukan rasa nyaman ketika mengenakannya, sehingga menimbulkan rasa puas tersendiri berdasarkan pilihan terbaikmu

Berikut ini adalah jenis model dan istilah pakaian dan busana wanita muslimah yang dapat kamu jadikan refrensi untuk pilihanmu dalam berbusana.

Istilah Busana Wanita Muslimah

1. Atasan

Pada bagian atas atau kepala, pada umumnya kaum wanita menggunakan beberapa jenis busana untuk memperindah penampilanya. Ada banyak sekali model busana yang dapat kamu kenakan untuk memperindah pada bagian kepalamu. Seperti,

a. Ciput

Merupakan jenis dalaman ketika kita memakai kerudung. Ciput ini memiliki banyak pilihan model yang bisa di sesuikan dengan keinginan dan kebutuhan kita

busana wanita ciput

b. Kerudung

Merupakan salah satu penutup kepala yang akrab untuk umat muslim yang  berhijab dengan syar’i, biasanya memiliki panjang menutupi dada.

busana wanita kerudung

c. Jilbab

Terusan panjang menutupi seluruh badan kecuali tangan, kaki, dan wajah yang biasa di kenakan oleh para wanita.

busana wanita jilbab

d. Hijab

Merupakan scarft penutup kepala yang di gunakan untuk menutup aurat pemakainya dan modelnya bisa di modifikasi, selama fungsi utamanya tetap menutup aurat.

busana hijab

e. Niqob

Merupakan salah satu bentuk hijab yang di lengakapi dengan cadar. Biasanya ini di kenakan untuk mereka yang sudah benar-benar berhijrah

busana niqob

f. Khimar

Sering juga biasa di sebut kerudung, bentuknya berbeda dengan hijab. Pakaian ini menutupi area kepala dengan kain yang menjulur hingga area dada dan punggung.Biasanya, khimar di kenal sebagai hijab syar’i. Sebab di bandingkan hijab pada umumnya, khimar lebih tertutup.

busana khimar

g. Cadar

Merupakan kain yang menutupi bagian wajah wanita. Bentuknya persegi dan memanjang. Mirip seperti masker, namun bagian ujung bawah cadar di biarkan terjuntai.

cadar muslimah

h. Burqa,

Adalah pakaian yang mirip dengan niqab, hanya saja pakaian ini benar-benar menutupi seluruh tubuh dan wajah, termasuk mata.

burqa muslimah

i. Topi

Tidak hanya melindungi kepala dari sinar matahari tapi juga bisa menjadi statement gaya berpakaian kamu.

topi wanita

2. Tengah (Bagian Tubuh)

a. Kemeja (Shirt)

Merupakan busana yang di kenakan pada badan bagian atas dengan bentuk longgar. Kemeja ini bisa di gunakan untuk pria atau wanita.

kemeja muslimah

b. Gamis

Merupakan yang busana yang bentuk bajunya seperti kurung dan sepanjang mata kaki. Umumnya juga gamis memiliki lengan panjang yang pas untuk umat muslim.

Model baju gamis kekinian untuk remaja

c. Tunik

Adalah sebutan untuk atasan yang memiliki panjang mencapai lutut. Biasanya tunik memiliki potongan longgar yang menutupi dada, bahu, dan punggung

busana tunik muslimah

d. Jaket (Jacket)

Jaket dalah baju luar yang panjangnya hingga pinggang atau pinggul, di pakai untuk menahan angin dan cuaca dingin. Bukaan jaket terletak di bagian depan dari leher ke bawah. Ritsleting, kancing, atau sabuk di pakai sebagai alat untuk membuka dan menutup bukaan jaket.

jaket muslimah

e. Jas

Busana yang di pakai di atas blus, kemeja atau gaun dengan panjang mulai pinggang sampai dengan panggul.

model baju kerja guru

f. Setelan (Suit)

Adalah busana yang di pakai di atas blus atau kemeja dan di gunakan satu pasang dengan rok atau celana.

setelan muslimah

g. Gaun (Dress)

Adalah pakaian berbentuk satu potong atau bagian blus bersambung dengan bagian rok.

gaun dress muslimah

h. Rompi (Vest)

Adalah semacam jas pendek tanpa lengan, yang panjangnya sampai  Untuk kaum pria vest, biasanya di kenakan di atas kemeja di bawah jas.

rompi muslimah

i.  Blus (Blouse)

Merupakan busana yang di kenakan pada badan atas (atasan) dengan membentuk badan. Busana ini dapat membentuk badan karena adanya kupnat atau pola yang di masukkan.

blus muslimah

3. Bawahan (Bagian Bawah)

a. Celana (Pant)

Merupakan busana yang di gunakan pada tubuh bagian bawah di mulai dari bagian pinggang dengan menggunakan dua lubang.

celana muslimah

b. Celana Terusan (Jump Suite)

Merupakan busana satu bagian yang terdiri dari blus atau kemeja yang bersambung dengan celana.

jumsuite muslimah

d. Rok (Skirt)

Adalah pakaian yang di kenakan pada tubuh bagian bawah (bawahan), di mulai dari bagian pinggang dengan menggunakan satu lubang.

rok muslimah

Demikian jenis model dan istilah pakaian dan busana wanita muslimah yang dapat kamu jadikan refrensi untuk pilihanmu dalam berbusana untuk menjadi penutup aurat untuk para wanita muslim. Kamu mau memakai penutup aurat yang mana, nih?

 

 

 

Sumber :

  • Fesyendesign
  • Sulsel.idntimes
Cara Untuk Mendiagnosis Penyakit Iridosiklitis

Cara Untuk Mendiagnosis Penyakit Iridosiklitis

Hallo Kawan Mama, Gangguan pada sitem penglihatan saat ini merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup umum dan sering kali terjadi. Bahkan di katakana bahwa setiap harinya, pasien penderita gangguan penglihatan kian terus meningkat. hal ini belum termasuk orang yang tidak pergi memeriksakan diri, atau tidak mengalami gejala yang signifikan. Sebab beberapa jenis gangguan penglihatan memang kadang tidak menimbulkan gejala. Salah satu jenis gangguan pengliahatan yang kadang tidak menimbulkan gejala adalah itidosiklitis. Dalam hal ini, beberapa cara dapat di lakukan untuk mengetahui atau mendiagnosis penyakit iridosiklitis.

Beberapa ahli mengatkan bahwa gangguan penglihatan atau kelainan refraksi merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi di kalangan masyarakat. Bahkan di katakana bahwa setiap orang pasti pernah mengalami gangguan penglihatan, mesikpun hanya dalam sekala ringan. Selain itu, hampir setengah populasi orang di dunia mengalami gangguan penglihatan di mana kasus ini kian bertambah setiap harinya.

Iridosiklitis pada dasarnya merupakan gangguan penglihatan atau kelainan refraksi mata yang akan menimbulkan gejala-gejala yang umum terjadi. Biasanya, penyakit ini akan menyebabkan penderitanya mengalami kondisi di mana mata yang berubah memerah, pembengkakan pada mata, hingga kondisis mata yang berair. Gejala-gejala tersebut pada dasarnya hampit mirip dengan gejala-gejal gangguan penglihatan lainya, seperti mata bintitan dan lain sebagainya.

Namun, tidak jarang kasus di mana penderita iridosiklitis tidak menyadari kondisi ini karena tidak adanya gejjala-gejala yang muncul. Untuk lebih mengetahui dengan pasti, maka penderita penyakit iridosiklitis perlu untuk pergi k eke rumah atau dokter mata. sebab dalam dunis medis sendiri, beberapa cara dapat di lakukan untuk mendiagnosis atau mengetathui kondisi mata yang mengalami penyakit iridosiklitis. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai cara untuk mendiagnosis penyakit iridosiklitis. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Penyakit Iridosiklitis

Cara Untuk Mendiagnosis Penyakit Iridosiklitis

Pada dasarnya, penyakit iridosiklitis ini merupakan gangguan penglihatan di mana mata jaringan yang ada di dalam mata mengalami kerusakan. Jaringan di dalam mata tersebut berupa cincin yang memiliki warna di sekitar pupil mata yang juga di kenal dengan istilah iris mata. kerusakan pada iris mata tersebut biasanya berupa peradangan yang membuat fungsi iris menjadi terganggu. Iris mata atau dalam istilah lain juga lebih di kenal dengan sebutan iritis atau uveitis anterior. Sedangkan uveitis ini seringkali di gunakan dalam kondisi di mana adanya gangguan yang terjadi pada bagian uvea mata.

Uvea mata sendiri adalah lapisan pada tengah mata yang berada di antara retina dan bagian putih mata. sementara iris mata sendiri terletak di bagian depan mata yang menyelimuti uvea yang juga di kenal sebagai anterior. Iris mata memiliki fungsi sebagai jaringan yang akan mengontrol cahaya yang akan masuk ke mata dalam proses penglihatan. Dalam proses penglihatan, cahaya yang masuk ke mata dari pantulan objek atau di sebut dengan bayangan objek akan masuk ke mata akan melewati pupil dan iris mata terdahulu.

Setelah itu,, iris mata ini akan mengontrol cahaya tersebut untuk kemudian masuk melewati kornea menuju retina. Di samping iris mata pada dasarnya terdapat badan siliar yang mengelilingi lensa mata. badan siliar ini memiliki fungsi sebagai jaringan yang akan mengontrol bentuk lensa untuk menyesuaikan dengan bayangan objek yang masuk ke mata. selain itu, badan siliar ini juga akan mengelurakan cairan atau nutrisi yang di sebut dengan aqueous humor yang di butuhkan oleh mata.

Penyakit iridosiklitis ini adalah kondisi di mana iris mata dan juga badan siliar mengalami kerusakan berupa adanya peradangan. Kondisi peradangan tersebut umumnya juga dapat di alami oleh sebagian uvea saja, atau bahkan terjadi dengan sepenuhnya. Kondisi inilah yang akan menganggu fungsi iris dan badan siliar sehingga akan membuat fungsi penglihatan menjadi terganggu. Bahkan kondisi ini dapat menyebabkan munculnya folater (bintik hitam) yang akan menutupi penglihatan dalam jumlah yang cukup banyak. Selain itu, peradangan tersebut seringkali membuat mata menjadi memerah, bengkak dan berair.

Gejala Penyakit Iridosklitis

Kondisi mata yang mengalami penyakit iridosiklitis umumnya akan menimbulkan gejala-gejala yang cukup ringan. Namun tidak jarang terdapat kasus yang terjadi di mana seseorang yang mengalami penyakit iridosiklitis ini tidak mengalami gejala-gejala yang signifikan. Pada kondisi ini membuat seringkali terjadinya penyakit iridosiklitis ini tidak di sadari oleh penderitanya. Kondisi ini seringkali mengakibatkan kondisi di mana penyakit iridosiklitis ini di ketahui pada tahap yang serius.

Di lansir dari laman hellosehat, Secara gasir besar, pada umumnya penyakit iridosiklitis akan menimbulkan gejala yang telah di bagi menjadi 3 jenis. Yakni, pertama adalah tanda-tanda adanya penyumbatan vascular. Kedua adalah kondisi di mana adanya tanda-tanda keluarnya cairan mata (eksudasi). Ketiga, kondisi di  mana adanya tanda-tanda perubahan pada pupil. Selain itu, umumnya peradangan pada bagian depan atau tengah mata akan mengakibatkan gejala-gejala sebagai berikut.

  1. Mata memerah dan berair
  2. Sakit mata berkepanjangan dan berisiko menyebabkan kondisi sekresi aqueous
  3. Perubahan bentuk pupil menjadi lebih kecil atau sebaliknya
  4. Pandangan kabur
  5. Penurunan fungsi penglihatan dan fotobopia
  6. Sensitif terhadap cahaya terang

Sedang peradangan yang terjadi pada bagian belakang mata umumnya akan mengakibatkan terjadinya fungsi penglihatan yang menjadi kabur serta munculnya floater atau bercak hitam yang mengambang.

Cara Mendiagnosis Penyakit Iridosiklitis

Umumnya, penyakit iridosiklitis cenderung sulit untuk di kenali, terutama bagia masyarakat awam. Sebab gejala-gejala yang muncul cenderung berupa gejala ringan yang hampir mirip dengan jenis gangguan penglihatan lainya. Oleh karena itu, dlam upaya untuk mendiagnosis dan mengetahui penyakit tersebut perlu adanya prosedur pemeriksaan medis. Dengan melakukan metode tersebut, hasil yang keluar atas kondisi mata dapat di ketahui dengan lebih jelas.

Dalam upaya untuk mendiagnosis [enyakit iridosiklitis, dokter spesialis mata umumnya akan mengumpulkan riwayat kesehatan yang di miliki oleh pasien. asetelah itu, kemudian dokter akan melakukan pemeriksaan dengan lebih lengkap. Beberapa langkah pemeriksaan yang akan di lakukan  umumnya antara lain sebagai berikut.

  1. Anamesis

Dalam tahap ini, umumnya dokter akan menenyalan kepada pasien seputar tanda-tanda atau gejala yang di rasakan dan di keluhkan oleh pasien. selain itu, dokter juga akan menanyakan seputar riwayat penyakit yang di miliki oleh pasien baik yang sedang di alami maupun riwayat penyakit yang sudah berlalu. Sebab beberapa jenis riwayat penyakit di duga dapat memicu munculnya penyakit iridosiklitis.

  1. Pemeriksaan Fisik

Dalam tahap ini, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik seputar area mata dengan lengkap. Biasanya, dokter ajuga akan menggunakan alat-alat medis yang akan membantu proses pemeriksaan menjadi lebih mudah. Beberapa pemeriksaan fisik yang akan di lakukan untuk melihat kondisi ini anatara lain, yakni,

    • Penilaian penglihatan dan respon pupil terhadap cahaya
    • Pemeriksaan tonometry untuk mengukur tekanan di dalam mata (intraocular)
    • Penggunaan slit lamp berupa alat mikroskop yang dapat memperbesar dan menerangi bagian depan mata, dengan garis cahaya. Pemeriksaan ini di lakukan untuk mengidentifikasi sel-sel mata yang meradang
    • Pemeriksaan oftalmoskopi (funduskopi) yang akan melibatkan pelebaran atau dilatasi pupil dengan menggunakan obat tetes mata dan penyinaran mata dengan cahaya terang untuk memeriksa bagian belakang mata
    • Fotografi warna bagian dalam mata (retina)
    • Pencitraan tomografi koherensi optik (OCT) untuk mendeteksi sel yang meradang dengan mengukur ketebalan retina dan koroid
    • Angiografi mata (fluorescein) berupa pemberian zat warna melalui pembuluh darah lengan yang akan menyebar ke mata. metode ini akan menghasilkan pencitraan pembuluh darah mata yang lebih jelas.
  1. Pemeriksaan Penunjang

Tujuan di lakukannya metode ini untuk mencari tahu kemungkinan adanya penyebab lain yang memicu terjadinya penyakit iridosiklitis. Pada metode ini, umumnya akan di lakukan beberapa tindakan, yakni,

    • Rontgen dada untuk pemriksaan tuberculosis
    • Pemeriksaan darah untuk mencari tahu penyakit infeksi atau autoimun
    • Analisis ceiaran berair atau vitreous dari mata
    • Tes pencitraan radiografi, CT atau MRI scan.

Pada dasarnya, iridosiklitis merupakan salah satu gangguan penglihatan ringan yang umum terjadi dan di alami oleh banyak orang umumnya kondisi ini akan menimbbulkan gejal-gejala yang mengaggu fungsi penglihatan. Seperrti mata yang memerah, pembengkakan, mata berair serta penurunan pada kualitas penglihatan. Meskipun terbilang ringan, dalam beberapa kasus yang terjadi, kondisi ini dapat berubah menjadi lebih parah dengan begitu cepat tanpa kitsadari. Bahkan dalam kasus yang terburuk, iridosiklitis dapat menyebabkan penderitanya mengalami hilangnya fungsi penglihatan secara permanen, atau kebutaan.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa cara untuk mendiagnosis penyakit iridosiklitis. Apabila pemeriksaan yang di lakukan oleh dokter menghasilkan atau mencurigai adanya penyakit atau kondisi lain yang menyebabkan iridosikliti ini, maka akan segera di lakukan langkah penanganan. Biasanya dokter akan bekerja sama dengan dokter layanan primer untuk menentukan penyebab yang mendasarinya, serta langkah penangannya.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Sehatq
  • Halodoc
Kenali Gejala Munculnya Penyakit Iridosiklitis

Kenali Gejala Munculnya Penyakit Iridosiklitis

Hallo Kawan Mama, Pernahkah kamu mendengar atau mengalami kondisi di mana mata kamu terkena penyakit iridosiklitis? Istilah iridosiklitis memang mungkin masih terbilang asing, khususnya pada masyarakat awam pada umumnya. Namun penyakit iridosiklitis sendiri pada dasarnya cukup sering di alami olah banyak orang. meskipun kebanyakan orang tidak manyadari adanya kondisi tersebut. Sebab kondisi ini umumnya terbilang sebagia gangguan penglihatan biasa atau bahkan kadang tidak menimbulkan gejala yang signifikan.

Gangguan penglihatan memang menjasi salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi dan di alami oleh semua orang. Hal ini tidak lepas dari kondisi mata itu sendiri yang cendeung memiliki karakter yang sangat sensitive. Oleh karena itu, mata mudah mengalami gangguan penglihatan yang akan membuat fungsi penglihatan menjadi tidak normal. Bahkan di katakana bahwa hampir setengah dari populasi orang di dunia pernah atau bahkan sedang mengalami kondisi gangguan penglihatan.

Iridosiklitis merupakan salah satu gangguan penglihatan yang akan mempengaruhi kinerja dari fungsi penglihatan. Dalam tahap ringan, kondisi ini umumnya sering kali di terjadi dan di alami oleh banyak orang. Nahkan dalam tahap yang ringan atau bahkan sedang, penderita penyakit iridosiklitis tidak menyadari bahawa ia mengalami kondisi tersebut. Namun meskipun jarang terjadi, orang yang mengalami penyakit iridosiklitis dalam tahap yang parah atau serius dapat berakhir dengan hilangnya fungsi penglihatan secara sepenuhnya atau kondisi kebutaan.

Umumnya, kondisi mata yang mengalami penyakit iridosiklitisi ini hanya akan muncul beberapa gejala-gejala ringan saja sebagai mana kondisi gangguan penglihatan lainya. Bahkan dalam beberapa kasus menyabutkan bahwa kondisi ini seringkali tidak menimbulakn gejala yang signifikan pada mata, meskipun sedang mengalami penyakit iridosiklitis. Meskipun demikian, ada beberapa gejala-gejala yang umum terjadi di mana banyak orang yang mengalaminya. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai beberapa gejala yang terjadi akibat mucnculnya penyakit iridosiklitis. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Apa Itu Penyakit Iridosiklitis?

Kenali Gejala Munculnya Penyakit Iridosiklitis

Penyakit iridosiklitis pada dasarnya merupakan kondisi gangguan penglihatan yang terjadi di mana adanya kerusakan pada system penglihatan. Kerusakan tersebut di alami oleh iris dan badan siliar yang ada di mata dan mengalami peradangan. Penyakit iridosiklitis umumnya akan menyebabkan kondisi di mana fungsi penglihatan menjadi tidak berfungsi dengan normal. Akibatnya, penglihatan mata menjadi buram ketika melihat pada objek.

Iris sendiri merupakan jaringan mata berupa cincin yang berwarna di sekitar pupil mata. Ia terletak pada bagian depan yang menyelimuti uvea dan juga di sebut  sebagai anterior. Dalam istilah lain iris di kenal dengan sebutan iritis atau juga di kenal dengan sebutan uveitis anterior. Kondisi uveitis sendiri pada umumnya sering kali di gunakan pada jenis gangguan penglihatan yang mempengaruhi akan kondisi dan fungsi uvea di dalam mata. Sebab uvea sendiri merupakan jaringan mata berupa lapisan tengah pada mata yang terletak di antara retina dan bagian putih mata.

Fungsi dari iris sendiri adalah sebagai jaringan mata yang akan mengontrol jumlah cahaya yang masuk ke mata. Sebab cahaya yang memantul pada objek akan masuk ke mata akan melwati iris dan pupil mata terlebih dahulu. Cahaya yang telah melewati pupil kemudiana akan masuk menuju ke kornea dan akan sampai pada retina. Iris mata akan berfungsi untuk mengontrol tingkat cahaya yang akan di sesuaikan dengan kebutuhan atau kapasitas kornea dan retina. Di sisi lain, di samping iris sendiri terdapat jaringan mata yang do sebut dengan badan siliar yang terletak mengelilingi lensa mata.

Badan siliar ini merupakan pengatur dari bentuk lensa yang akan berubah-ubah menyesuaikan cahay yang masuk ke mata. selain itu, badan siliar ini juga merupakan jaringan yang akan mengelurakan nutrisi (aqueous humor) bagi mata. kerusakan dan peradangan yang di alami oleh iris dan badan siliar ini dapat terjadi secara sepenuhnya atau hanya sebagian saja. Namun, umumnya kondisi ini akan mengakibatkan mata memerah dan membangkak serta berair. Kondisi tersebut akan membuat fungsi penglihatan menjadi terganggu dan tidak dapat bekeja dengan maksimal.

Gejala Penyakit Iridosiklitis

Pada beberapa kondisi, penyakit itidosiklitis tidak akan mengakibatkan gejala yang signifikan. Namun Pada umumnya, mata yang mengalami kondisi penyakit iridosiklitis ini dapat di golongkan mejadi 3 jenis. Yakni tanda-tanda penyumbatan vaskuler, tanda-tanda keluarnya cairan eksudasi dan tanda-tanda perubahan pada pupil. Apabila bagian tengah atau depan dan bagian belakang mata terinfeksi atau mengalami gangguan seperti peradangann, maka akan menimbulkan gejala sebagai berikut.

  1. Infeksi Atau Peradangan Pada Bagian Tengah Dan Depan

    • Kondisi mata yang memerah dan berair
    • Nyeri pada bagian mata
    • Perubahan pada bentuk bentuk pupil menjadi lebih kecil sehingga penglihatan tidak akan menjadi maksimal
    • Munculnya sakit pada mata dalam waktu yang tidak menentu dan tidak kunjung hilang atau sembuh. Gejala ini bahkan dapat menyebabkan penyakit iridosiklitis menjadi lebih parah. Pada tahap lanjut, mata yang mengalami penyakit itidosiklitis ini juga akan menyebabkan pada sekresi aqueous.
    • Pandangan kebur atau menurunnya penglihatan yang meliputi fotobopia dan juga lingkaran di sekitar cahaya.
    • Kondisi ini akan membuat pemderitanya tidak nyaman ketika melihat cahaya terang.
  1. Infeksi Atau Peradangan Pada Bagian Belakang

    • Penurunan kualitas penglihatan
    • Fungsi pengliahatan yang menajadi buram atau kabur
    • Munculnya floaters atau berca hitam yang mengambang pada iris/pupil
    • Meskipun jarnag terjadi, penyakit iridosiklitis dapat menyababkan kebutaan

Pada dasarnya, penyakit iridoksiltis ini merupakan salah satu gangguan penglihatan yang cukup berbahaya. Meskipun pada umumnya hanya akan menimbulkan gejala-gejala ringan seperti di atas, namun kondisi ini berisiko berkembang dan menyebabkan hingga masuk pada tahap yang serius. Gejala-gejala di atas pada dasarnya merupakan gejala yang umum dan nampak seperti gejala gangguan penglihatan jenis lainya. meskipun begitu, umumnya, mata yang mengalami penyakit iridosiklitis ini akan berlangsung cukup lama. Dalam tahap yang ringan, kondisi ini akan berlangsung dalam beberapa hari atau bahkan minggu. Namun ketika memasuki tahap yang serius, penyakit iridosiklitis ini dapat berlangsung hingga beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun lamanya.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberpa gejala munculnya penyakit iridosiklitis. Meskipun terbilang jarang terjadi, namun perkembangan penyakit iridosiklitis cenderung sulit di prediksi dan dapat bertambah buruk dengan begitu cepat. Untuk itu, dengan mengetahui beberapa gejala di atas, kewaspadaan dan langkah penanganan yang cepat dan tepat perlu untuk di lakukan.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Halodoc
  • Hellosehat
Faktor Risiko Penyebab Munculnya Penyakit Iridosiklitis

Faktor Risiko Penyebab Munculnya Penyakit Iridosiklitis

Hallo Kawan Mama, Masalah kesehatan terkait gangguan penglihatan memang menjadi bahasan yang tidak ada habisnya. Sebab, kondisi ini memang merupakan keadaan medis yang umum di alami kebanyakan orang, mulai dari gangguan penglihatan ringan hingga yang serius sekalipun. Salah satu jenis gagguan penglihatan yang dapat menyebabkan dampak buruk dan berbahaya bagi penderitanya adalah penyakit iridosiklitis. Beberapa faktor di duga memiliki risiko dan dapat menjadi penyebab munculnya penyakit iridosiklitis yang menyerang mata.

Kondisi mata yang mengalami masalah kesehatan memang sudah menjadi hal yang tidak mengagetkan lagi. Karena masalah kesehatan berupa gangguan penglihatan umum di alami banyak orang di mana hampir dari setengah populasi di dunia mengalami kondisi gangguan penglihatan. Seseorang yang mengidap penyakit iridosiklitis, umumnya akan mendapati adanya gejala yang muncul dan cendeung terjadi secara tiba-tiba. Biasanya, penderita penyakit iridosiklitis akan menyebabkan mata menjadi memerah, dan di sertai dengan air mata yang memenuhi mata.

Selain itu, kondisi ini biasanya juga akan menyebabkan munculnya floater yang mengelilingi mata sehingga membuat penglihatan terganggu dan objek yang terlihat menjadi tidak jelas. penyakit iridosiklitis sendiri menjadi salah satu jenis masalah kesehatan yang cukup sering di alami kebanyakan orang. Kondisi ini hampir mirip dengan mata belekan dengan warna mata yang memerah dan berair. Namun, penyakit iridosiklitis dapat menjadi lebih buruk dan berkembang dengan begitu cepat.

Umumnya, kondisi ini hanya akan menyebabkan gejala-gejala ringan yang akan menganggu fungsi penglihatan. Namun pada kondisi yang cukup serius, penyakit iridosiklitis ini dapat menyebabkan penderitanya kehilangan fungsi penglihatan secara senepuhnya atau kebutaan. Tentunya hal ini di sertai dengan beberapa faktor yang dapat menjadi pemincunya. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai beberapa faktor yang memiliki risiko dan dapat menjadi penyebab terjadinya iridosiklitis. Simak penjelasanya sebagai berikut.

Penyakit Iridosiklitis

Faktor Risiko Penyebab Munculnya Penyakit Iridosiklitis

Iridosiklitis pada dasarnya merupakan salah satu jenis gangguan penglihatan yang umum di alami kebanyakan orang. bahkan sadar atau tida, setiap dari kita di katakana pernah mengalami kondisi tersebut. hanya saja, penyakit iridosiklitis ini umumnya hanya akan menimbulkan gejala-gejala ringan pada penderitanya. Meskipun demikian, kondisi ini prlu untuk di waspadai, sebab perkembangannya sendiri cenderung terjadi dengan tidak menentu. Mata yang mengalami iridosiklitis dapat tiba-tiba menjadi lebih buruk dan semakin parah dengan begitu cepat.

Penyakit itidosiklitis sendiri pada dasarnya merupakan kondisi di mana adanya peradangan yang di alami oleh jaringan di dalam mata. peradangan tersbut terjadi pada cincin berwarna di sekitar pupil mata yang juga di sebut dengan iris. Iris sendiri juga dalam istilah lain di kenal dengan sebutan iritis atau uveitis anterior. Istilah kondisi uveitis sendiri seringkali di gunakan karena kondisi ini yang sering kali akan mempengaruhi bagian mata yang di sebut denganuvea. Uvea merupakan lapisan tengah pada mata di antara retina dan bagian putih mata.

Iris sendiri terletak pada bagian depan yang menyelimuti uvea dan di sebut dengan anterior. Iris ini akan berfungsi sebagai pengontrol jumlah cahaya yang akan masuk ke mata. sebab cahaya yang masuk ke mata akan melewati pupil mata dan iris terdahulu. Cahaya yang masuk tersebut akan di control oleh iris untuk dapat masuk kornea hingg sampai pada retina. Sementra itu, di sebelah iris sendiri terdapat bdan siliar yang terletak mengeilingi lensa dan sebagai pengontrol bentuk lensa yang juga akan mengelurakan nutrisi (aqueous himor) bagi mata.

Terjadinya peradangan sendiri dapat di alami oleh sebagain area uvea saja, atau bahkan seluruh bagian uvea. Peradangan tersebut akan membuat mata menjadi memerah dan membengkak dan juga menjadi berair. Selain itu, kondisi ini juga dapay menyebabkan munculnya bintik hitam atau floater dalam jumlah yang cukup banyak. Banyaknya floater yang muncul tentunya akan membuat cahaya yang memantulkan bayangan objek menjadi terhalang untuk masuk ke mata. Kondisi inilah yang akan menyebabkan gangguan pada fungsi penglihatan sehingga pandangan menjadi buram dan tidak jelas.

Penyebab Iridosiklitis

Pada dasrnya belum di ketahui dengan pasti penyebab utama yang spesifik atas kondisi mata yang mengalami penyakit iridosiklitis. Hal ini juga di dasari atas kondisi [enyakit iridosiklitis yang umumnya dapat terjadi akibat berbagai faktor penyebab yang cukup beragam. Oleh karena itu, bisa di simpulkan bahwa faktor penyebab terjadinya penyakit iridosiklitis adalah setiap dari hal yang dapat menyebabkan kerusakan atau peradangan pada iris dan badan siliar merupakan faktor penyebabnya.

Di lansir dari laman hellosehat, menyebutkan bahwa sebagian besar kasus penyakit iridosiklitis ini di kaitkan dengan adanya masalah autoimun. Autoimun sendiri merupakan kondisi masalah kesehatan di mana system imun yang menyerang system kekbalan tubuh. Kerusakan dan peradangan yang di alami oleh iris dan badan siliar mata ini sering kali terjadi akibat penyakit autoimun tersebut. umumnya, penyakit auto imun berupa chron’s, colitis ulserativa, psoriasis, psoriasis arthritis, dan sarcoidosis.

Selain kelainan pada autoimun, iridoksilitis jugad dapat di sebabkan oleh adanya infeksi virus yang menyerang iris dan badab siliar. Beberapa virus di ketahui memang dapat dengan mudah masuk ke mata dan menyebabkan mata mengalami infeksi. Jenis virus penyebab irodosiklitis biasanya berupa toksolplasmosis, herpes implex, herpes zoster, sitomegalovirus dan juga tuberculosis. Dan beberapa ahali mengatakan bahwa kondisi mata yang mengalami cedera, trauma hingga koplikasi akibat operasi juga dapat menyebabkan terjadinya iridosiklitis.

Faktor Risiko Penyebab Iridosiklitis

Dalam bebeerapa kasus, kondisi mata yang mengalami iridosiklitis ini juga dapat terjadi tanpa adanya gejala mata yeng memerah atau pembengkakan dan mata yang berair. Meskipun belum di ketahui penyebab utama yang secara spesifik dapat menyebabkan terjadinya iridosiklitis, namun beberapa hal di atas berkaitan erat dengan terjadinya kondisi tersebut.  sebagiamana yang telah di jelaskan di atas, bahwa setiap faktor yang memicu terjadinya kerusakan dan perangan merupakan hal yang untuk di waspadai.

Selain beberapa faktor penyebab terjadinya iridosiklitis di atas, kondisi ini juga dapat terjadi akibat faktor yang memiliki risiko dan menyebabkan munculnya iridosiklitis. Berikut adalah beberapa faktor risiko penyebab munculnya penyakit iridoskilitis.

  1. Perubahan Genetik Tertentu

Setiap orang yang memiliki riwayat perubahan secara spesifik pada gen umumnya memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami iridosiklitis di bandingkan orang biasa pada umumnya. Dalam kondisi ini, perubahan spesifik pada gen umumnya terjadi pada system dan fungsi kekebalan tubuh. kondisi ini di beri label HLA-B27 di mana dapat mempercepat perkembangan iridosiklitis.

  1. Infeksi Menular Seksual

Seseorang yang memiliki riwayat penyakit seksual menular juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit iridosiklitis. Orang yang memiliki Jenis infeksi seksual tertentu seperti sifilis dan HIV/AIDS memiliki tingkat risiko yang cenderung lebih tinggi dan dapat dengan mudah mengalami penyakit iridosiklitis secara siginifikan.

  1. Masalah Autoimun

Masalah autoimun memang merupakan kondisi kesehatan yang cukup merepotkan. Sebab kondisi ini akan memudahkan berbagai jenis penyakit pada tubuh dan juga mata untuk berkembang lebih cepat. Beberapa jenis masalah kesehatan autoimun juga dapat menyebabkan perkembangan penyakit iridosiklitis menjadi lebih cepat. Seperti gangguan autoimun dengan jenis ankylosing dan reactive arthritis.

  1. Asap Rokok

Merokok sudah menjadi akitivitas sehari-hari yang di lakukan oleh banyak orang. sadar-atau tidak, meroko merupakan salah satu kebiasaan buruk yang dapat memicu terjadinya masalah keshetan. Selain pada system pernapasan dan paru-paru, merokok juga dapat menyebabkan risiko iridosiklitis menjadi lebih tinggi. bahkan sebuah penelitian menyebutkan bahwa setiap asap rokok yang masuk ke tubuh atau di sekitarnya memiliki kontribusi terhadap peningkatan risiko kondisi ini.

  1. Multiple Sclerosis

Faktor risiko lainya yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit iridosiklitis adalah multiple sclerosis. Multiple sclerosis atau juga di kenal dengan sebutan MS, merupakan salah satu kondisi yang sangat berkaitan dengan terjadinya uveitis.

  1. Kanker Mata

Kanker mata merupakan salah satu kondisi berbahaya yang dapat merusak jaringan pada system penglihatan. Kondisi ini pada dasarnya dapat menyebabkan penderitanya mengalami risiko berbagai gangguan penglihatan yang cukup berbahaya. Bahkan tidak jarang kondisi ini berakhir dengan kebutaan. Kanker mata juga dapat meningkatkan risiko terjadinya iridosiklitis lebih tinggi.

  1. Penggunaan Obat-Obatan Tertentu

Beberapa obat pada dasarnya memiliki reaksi hipersensitif atau efek samping yang sering kali di asosiasikan dengan kondisi uveitis. Seperti obat rifabutin yang di gunakan untuk perawatan infeksi mikobakteri atipikal. Selain itu ada juga obat cidofovir anti virus, mixifloxain dan bisphosphonates, terutama yang di berikan melalui intravena.

Pada dasarnya, penyakit iridosiklitis merupakan jenis gangguan penglihatan yang umumnya hanya terjadi dengan gejala-gejala yang ringan. Namun tidak jarang kondisi ini berkembang dengan lebih cepat dan kian memburuk. Dalam kasus yang terburuk, penyakit iridosiklitis dapat menyebabkan penderitanya kehilangan fungsi penglihatan secara sepenuhnya, atau kondisi kebutaan. Meskipun belum di ketahui dengan pasti penyebab utama yang spesifik terkait kondisi ini, namun beberapa hal di atas dapat menyebabkan terjadinya penyakit iridosiklitis.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa faktor risiko penyebab munculnya penyakit iridosiklitis. Beberapa masalah kesehatan atau riwayat penyakit memang memiliki andil besar dalam perkembangan penyakit iridosiklitis pada mata. Namun pada dasarnya faktor-faktor tersebut merupakan gaya hidup yang tidak sehat. Karenanya, perbaikan gaya hidup menjadi lebih sehat perlu untuk di lakukan untuk menhindari berbagai jenis penyakit, termasuk iridosiklitis

Semoga tulisan ini dapat memabntu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Halodoc
  • Doktersehat
Faktor Penyebab Terjadinya Kondisi Iridosiklitis

Faktor Penyebab Terjadinya Kondisi Iridosiklitis

Hallo Kawan Mama, Pernahkah kamu mengalami kondisi di mana kamu menjumpai mata kamu memerah secara tiba-tiba dan di sertai dengan air yang keluar. Sebaiknya, kondisi tersebut perlu untuk di waspadai. Sebab gejala tersebut merupakan gejala yang umum terjadi pada seseorang yang mengidap iridosiklitis. Mata yang mengalami kondisi iridosklitis biasanya akan menganggu fungsi penglihatan dan membuat mata menjadi tidak nyaman. Kondisi ini umumnya dapat terjadi akibat beberapa faktor yang menjadi penyebab mata mengalamai kondisi iridosiklitis.

Gangguan penglihatan memang menjadi salah satu masalah kesehatan di mana semua orang pernah atau akan mengalaminya. Bahkan gangguan menjadi salah satu masalah kesehatan yang di mana kondisi ini cukup tinggi angka penderitanya. Selain itu, gangguan penglihatan sendiri terjadi di seluruh bagian begara di dunia dan menjadi masalah kesehata bersama, karena penderitanya yang semakin hari semakin bertambah. Iridosiklitis adalah salah satu jenis gangguan penglihatan atau kelainan refraksi yang tidak sedikit penderitanya dan juga terjadi di seluruh dunia.

Salah satu kenis masalah kesehatan berupa gangguan penglihatan yang cukup kompleks adah iridosiklitis ini. Sebab kondisi ini umumnya muncul dengan berbagai faktor penyebabnya yang cukup beragam. Selain itu, kondisi ini juga merupakan masalah kesehatan yang dapat di alami oleh siapa tanpa mengenal batasan usia, baik orang tua, dewasa hingga anak-anak. Lebih dari itu, kondisi ini juga dapat terjadi kapan saja dan biasanya tanpa di sadari faktor penyebabnya. Bahkan di katakana bahwa iridosiklitis ini merupakan gangguan penglihatan yang terjadi dengan waktu yang cukup lama.

Secara umum, kondisi iridoziklitis ini merupakan kondisi di mana adanya peradangan yang terjadi pada badan siliar dan juga pada bagian iris mata. Kondisi ini umumnya akan menganggu penglihatan berbagai gejala yang muncul, seperti rasa perih hingga terdapat bintik-bintik yang mengganggu penglihatan. Tentunya, terjadinya iridosiklitis ini tidak terjadi begitu saja. Untuk kondisi ini sendiri pada dasarnya banyak hal yang dapat menjadi penyebab mata mengalami kondisi risidosiklitis. Berikut Kawan Mama telah merangkum beberapa informasi mengenai faktor penyebab terjadinya kondisi iridosiklitis. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Pengertian Iridosiklitis

Faktor Penyebab Terjadinya Kondisi Iridosiklitis

Mata memang merupakan bagian dari oragan tubuh yang memiliki fungsi dan peran yang sangat penting dan tidak tergantikan. Meski demikian, mata pada dasarnya memiliki karakter yang cenderung sangat senditif terhadap apapun di sekitarnya. Sebagai alat penglihatan, tentunya kesehatah mata perlu di jaga dengan baik. Dan apabila mata mengalami masalah kesehatan, tentunya hal ini akan berdampak pada kinerja dengan kualitas yang menurun, serta akan menganggu aktivitas dan pekerjaan yang di lakukan setiap harinya.

Irisdosiklitis sendiri merupakan sebuha kondis di mana adanya gangguan penglihatan pada mata, berupa perdangan yang terjadi pada badan siliar dan juga bagian iris mata. Namun, terjadinya peradangan tersebut umumnya hanya terjadi pada bagian depan mata. Kondisi tersebut menyebabkan iridosklitis menjadi bagian dan di kenal sebagai uvitis anterior. Sebab pada umumnya, orang hanya mengenal satu jenis uveitis saja. Namun pada kenyataannya, uveitis sendiri memiliki beberapa jenis berbeda dan tergantung bagaimana kondisinya.

Iris sendiri pada merupakan jaringan pada bagian mata yang yang memiliki fungsi untuk mengontrol jumla cahaya yang akan masuk ke mata. Cahaya yang masuk ke mata akan melalui pupil (lingkaran berwarna hitam yang terletak di tengah iris) terlebih dahulu, yang kemudiana akn di kotrol oleh iris untuk kemudian masuk ke kornea dan menuju retina. Di sebelah iris sendiri terdapat badan siliar yang terletak mengelilingi lensa yang berfungsi mengatur bentuk lensa dan mengelurakan aqueous humor (nutrisi) bagi mata.

Peradanagan yang terjadi pada iris dan bagia siliar ini tentunya akan menganggu fungsi dari iris dan badan siliar. Kondisi inilah yang menyebabkan terjadinya perubahan mata menjadi memerah, rasa nyeri, dan gangguan penglihatan. Umumnya sebagian besar dari kasus terjadinya iridosiklitis ini terkait dengan adanya masalah pada system kekebalan tubuh. Selain itu, iridosiklitis ini juga dapat terjadi dengan beberaa kondisi yang berbeda. Kondisi ini dapat terjadi dengan jenis akut ataupun jenis kronis yang lebih serius.

Penyebab Terjadinya Iridosiklitis

Kondisi iridosiklitis sebenarnya merupakan kondisi yang cukup langka namun seringkali menyerang mata pada bagian tengan dan juga bagian depan. Selain itu, kondisi ini juga cenderung sangat berbahaya, karena beisiko menyebabkan terjadinya hilangnya fungsi penglihatan atau kebutaan pada penderitanya. Iridosiklitis ini juga cenderung dapat terjadi secara tiba-tiba dan dapat memburuk dengan cepat hingga memasuki tahap akut.

Kondisi mata yang mengalami iridosiklitis ini juga bisa langsung berkembang menjadi tahap kronis dengan faktor kondisi dan juga penyebab yang mamicunya. Meskipun dapat menyebabkan hilangnya fungsi penglihatan atau kebutaan, namun umumnya iridosiklitis ini hanaya menimbulkan gejak ringan yang bersifat sementara. Selain itu, kondisi ini biasanya juga hanya akan berlangsung selama beberapa hari atau minggu saja. Meski demikian, tetap saja iridosiklitis ini merupakan kondisi yeng perlu untuk di was padai dan segera di atasi.

Di lansir dari laman hellosehat, menyebutkan bahwa sebagian besar kasus iridosiklitis ini terkait dengan adanya masalah pada autoimun atau system kekebalan tubuh. akan tetapu, infeksi ini umumnya lebih sering terjadi akibat penyakit autoimun, seperti penyakit chron, colitis ulserativa, psoriasis, psoriasis arthritis dan juga sarcoidosis. Selain itu, kondisi ini juga di sebabkan oleh infeksi virus toksoplasmosis, herpes, (herpes simplex dan herpes zoster), sitomegalovirus dan tuberculosis serta cedera mata, trauma mata, serta komplikasi akibat operasi mata.

Meski beberapa hal di atas dapat memicu terjadinya kondisi iridosiklitis, namun pada dasarnya belum di ketahui dengan pasti penyabab utama yang spesifik menyebabkan terjadinya kondisi iridosiklitis. Di sisi lain, setiap dari kondisi yang dapat menyebabkan kerusakan dan peradangan pada iris dan badan siliar pada mata tentunya dapat menyebabkan terjadinya iridosiklitis. Namun sebagian besar terjadinya iridosiklitis di sebabkan oleh adany ganggguan pada autoimun. Yakni sebagai berikut.

  1. Rheumatoid atau peradangan pada sendi
  2. Proriasis atau peradangan pada kulit
  3. Ankylosing spondylitis atau peradangan pada sendi tulang belakang
  4. Sarcoidosis atau peradangan yang muncul di beragai bagian tubuh (paru-paru, mata, kulit, dan kelenjar getah bening)
  5. Penyakit Kawasaki atau peradangan pada dinding pembuluh darah
  6. Colitis ulseratif atau peradangan pada usus besar
  7. Chron’s sisease atau peradangan di dalam saluran pencernaan, dari mulut hingga ke usus.
  8. Cedera mata
  9. Kanker mata
  10. Komplikasi akibat operasi
  11. HIV/AIDS dan gangguan imunitas lainya
  12. Infeksi virus, bakteri atau jamur

Pada dasarnya iridosiklitis merupakan salah satu masalah kesehatan terkait gangguan penglihatan yang dapat di alami oleh semua orang. Penyakit ini umumnya akan membuat penderitanya mengalami kondisi di mana fungsi penglihatannya tidak bekerja dengan normal. Akibatnya penderita iridosiklitis ini membuat ketajaman penglihatan menjadi penurun hingga objek yang terlihat menjadi nampak kabur. Selain itu, penderita iridosiklitis juga akan mengalami kondisi di mana mata memerah dan berair sakit mata berkepanjangan. Bahkan dalam kasus yang terburuk, kondisi ini akan menyebabkan penderitanya mengalami hilangnya fungsi penglihatan atau kebutaan secara sepenuhnya.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai faktor panyebab terjadinya iridosiklitis. Dalam tahap yang ringan, umumnya kondisi ini hanya akan menimbulkan gejala-gejala gangguan penglihatan dalam sekala ringan. Pada kondisi ini, sebaiknya segera lakukan langkah pengobatan untuk mencegah dan mengobati penyakit tersebut. Sebab kondisi ini dapat menjadi lebih parah dengan begitu cepat.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Klikdokter
  • Doktersehat
Kenali Gejala Munculnya Penyakit Presbiopi

Kenali Gejala Munculnya Penyakit Presbiopi

Hallo Kawan Mama, Pernahkah kamu mengalami kondisi di mana mata kamu tidak dapat melihat dengan focus dan jelas bahkan ketika objek yang kamu lihat letaknya dekat? Sebaiknya perlu untuk berhati-hati terhadap kondisi tersebut. Sebab kondisi tersebut bisa saja menjadi pertanda bahwa kamu sedang mengalami kondisi panykit presbiopi. Karena mata yang mengalami kondisi ini pada dasarnya akan mengalami gejala yang timbul akibat munculnya kondisi penyakit presbiopi yang menyerang mata.

Umumnya, kondisi mata yang mengalami penyakit presbiopi ini lebih mudah dan seringkali terjadi pada seseorang dengan usia lanjut. Karena di ketahui faktor bertambahnya usia menjadi salah satu faktor yang menyebabkan munculnya penyakit prsebiopi. Seseorang dengan usai antara 40 tahun hingga 65 tahun ke atas merupakan usia yang paling rawan dan sangat mudah sekali bagi mata yang ia miliki untuk mengalami kondisi penyakit presbiopi.

Meskipun demikian, berbagai faktor juga dapat menyebabkan seseorang mengalami penyakit presbiopi. Artinya penyakit ini juga dapat terjadi pada orang dengan usia di bawah 40 tahun. Kondisi ini di sebut sebagai penyakit prsebiopi premature atau presbiopi dini. Kondisi ini dapat di alami oleh seseorang dengan usai muda akibat beberapa faktor seperti gaya hidup yang tidak sehat, atau bahkan beberapa kondisi di mana adanya riwayat penyakit tertentu.

Hampir sama seperti jenis gangguan penglihatan lainya yang di sebabkan oleh faktor usia, penyakt presbiopi umumnya juga seringkali tidak menimbulkan gejala sigifikan pada tahap awal. Hal ini seringkali menyebabkan penderita presbiopi seringkali tidak menyadari dan terlambat mengetahuinya. Namun sebenarnya, kondisi ini akan menimbukan gejala yang dapat di rasakan dan di kenali oleh penderitanya. Berikut ini Kawan Mama telah merangkum beberapa gejala yang muncul pada mata yang mengalami penyakit presbiopi.

Penyakit Presbiopi

Kenali Gejala Munculnya Penyakit Presbiopi

Pada dasarnya presbiopi merupakan kondisi di mana fungsi penglihatan dan ketajaman penglihatan mengalami penurunan. Hal tersebut mengakibatkan focus dari penglihatan menurun sehingga mata akan suli untuk melihat focus pada objek. Selain itu, presbiopi sendiri umumnya akan membuat penderitanya kesulitan untuk mlihat objek dekat, terutama yang ukurannya kecil. Kondisi ini terjadi akibat faktor penuaan yang di mana setiap orang akan mengalaminya.

Penyakit prsebiopi atau dalam istilah lain di kenal dengan istilah mata tua atau rabun senja. Sebagai mana di lansir dari laman  American Academy of Ophthalmology yang menyetbutkan bahwa kondisi rabuh senja atau mata tua merupakan salah satu jenis gangguan penglihatan yang sudah pasti akan di alami oleh semua orang. Sebab bertambahnya usia akan menyebabkan kualitas dari fungsi dan system metabolsimedan organ didalam tubuh mengalami penurunan. Hal ini seringkali menyababkan tubuh bahkan mata mengalami masalah kesehatan, salah satunya berupa penyakit presbiopi.

Pada umumnya prose penglihatan berupa yang di tangkap oleh mata akan menembus selaput korena mata yang kemudian akan di teruskan ke lensa yang terletak di belakang selaput pelangi (iris) yang ada di mata. lensa tersebut bertugas untuk mengarahkan cahaya ke retina, yang akan mengubah cahaya menjadi sinyal listrik. Sinyal listrik tersebut kemudiana akan di kirim ke otak yang berfungsi untuk memproses sinyal listrik menjadi sebuah gambar yang di lihat oleh mata.

Gambar atau objek yang di tangkap olehmata dapat terlihat dengan jelas tergantung pada kondisi dan kemampuan lensa dalam mengarahkan cahaya. Apabila cahaya jatuh tepat focus pada retina, maka gambar atau objek yang terlihat akan menjadi jelas. Namun apabila cahaya jatuh tidak tepat pada retina, maka gambar atau objek aka terlihat kabur atau buram. Lensa mata sendiri pada dasarnya di kelilingi oleh otot yang cenderung elastis atau fleksibel. Pertambahan usia menyebabkan otot mengeras dan tidak elastis lagi. Kondisi ini akan membuat cahaya objek yang masuk ke mata tidak dapat jatuh tepat pada retina sehingga penglihatan pada objek menjadi kabur.

Gejala Penyakit Presbiopi

Umumnya perkembangan kondisi mata yang mengalami presbiopi akan berlangsung dan terjadi secara bertahap. Biasanya, gejala dari penyakit presbiopi yang menyerang mata akan di alami oleh seseorang ketika memasuki usia 40 tahun dan seterusnya. Kondisi ini umumnya seringkali tidak di sadari oleh penderitanya karena bagiamanapun mata akan secara otomatis tetap menyesuaikan pada kondisi perubahan yang sedang terjadi.

Ketika seseorang yang memasuki usia lansia, umumnya akan merasakan kondisi di mana mata akan kesulitan untuk melihat dan membaca meski objek masih dalam jarak yang normal. Kondisi ini sering kali akan memaksa untuk mejauhkan objek atau tulisan agar dapat terlihat dan di baca dengan lebih jelas. Kondisi ini juga akan semakin parah apabila tubuh dan mata mengalami kelelahan atau ketika melihat pada ruangan yang penerangannya tidak baik.

Selain kondisi di atas, mata yang mengalami penyakit presbiopi umumnya akan mengalami gejala sebagai berikut.

  1. Mudah merasakan pusing
  2. Mata mudah merasa pegal dan lelah terutama ketika melihat atau membaca pada jarak dekat.
  3. Keulitan untuk melihat dan membaca objek atau tulisan yang berukuran kecil
  4. Kesulitan melihat pada ruangan yang redup atau kurang terang
  5. Menjauhkan objek dekat agar penglihatan dapat lebih jelas
  6. Memcicingkan mata agar dapat memfoksukan penglihatan.

Gejala Lain

Beberapa gejala di atas adalah gejala yang seringkali muncul pada mata yang mengalami penyakit presbiopi. Namun untuk mengantisipasi muncul dan berkekmabngnya penyakit presbiopi, tentunya perlu untuk menyadari gejala yang muncul sedini mungkin. Berikut ini adalah beberapa gejala yang sebaikny harus di waspadai dan perlu untuk perisakan mata ke dokter.

  1. Muncul titik atau bintik-bintik hitam
  2. Adanya lingkaran di tepi cahaya
  3. Munculnya kilatan cahaya pada padangan
  4. Padangan yang samara tau kabur
  5. Pandangan ganda
  6. Hilangnya fungsi penglihatan atau kebutaan pada satu atau kedua mata.

Sebagaimana yang telah di jelaskan di atas, bahwa sanya penyakit presbiopi merupakan kondisi si mana fungai dan ketajaman penglihatan mengalami penurunan. Akibatnya, hal ini akan membuat focus padangan menjadi menurun hingga buyar dan sulit untuk melihat dan mengenali objek dengan baik. Penuaan menjadi faktor paling besar pengaruhnya terhadap penurunan fungsi dan metabolisme tubuh serta munculnya penyakit presbiopi. Meskipun cenderung tidak berbahaya bagi kesehatan, namun kondisi ini tentunya akan menyebabkan kualitas penglihatan menjdi kian menurun dan memburuk. Pada akhirnya penderita penyakit prsebiopi akan kesulitan untuk melakukan aktivitas.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenia beberapa gejala yang muncuk akibat penyakit presbiopi. Dengan gejala yang cednrung sringkali sulit untuk di sadari, terutama pada tahaap awal, maka perlu adanya perhatian ekstra terhadap kesehatan mata. Selain itu, apabila ada yang tiak beres pada mata, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter mata.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Sehatq
  • Alodokter
Haid Tidak Lancar Dalam Pandangan Islam

Haid Tidak Lancar Dalam Pandangan Islam

Haid Tidak Lancar Dalam Pandangan Islam

Haid Tidak Lancar Dalam Pandangan Islam

 

Hallo Kawan Mama,

Pada umumnya, wanita normal ketika telah menginjak masa pubertas maka ia akan mengalami fase di mana tubuhnya mengeluarkan darah kotor, hal ini biasa di sebut kondisi haid. Umumnnya, terjadi pada perempuan apabila ia telah berusia  9 tahun atau lebih. Sebagian Ulama berpendapat apabila anak perermpuan yang belum berusia 9 tahun namun telah mengeluarkan darah dari dalam tubuhnya bukanlah merupakan darah haid, melainkan darah yang keluar akibat penyakit tertentu.

Haid adalah kondisi di mana lapisan dinding dalam Rahim yang mulai luruh akibat masa pendewasaan tubuh seorang wanita yang mulai bekerja. Hal ini merupakan sebuah kondisi yang akan di alami oleh setiap wanita normal pada umumnya. Ketika kondisi ini datang, wanita tersebut tidak di perbolehkan untuk melakukan kegiatan ibadah tertentu. Seperti melakukan ibadah shalat, menyentuh dan membaca mushaf Al-Qur’an, melakukan ibadah puasa, dan melakukan thawaf (haji), serta tidak di perkenankan masuk kedalam masjid. Hal ini terjadi karena wanita yang tengah mengalami haid, di takutkan akan mengeluarkan darah hadasnya ketika sedang berada di masjid.

Pada umumnya, siklus haid terjadi paling singkat dalam waktu sehari semalam. Sedangkan waktu paling lama terjadinya haid berkisar pada 15 hari lamanya. Apabila setelah lima belas hari msaih mengeluarkan darah, para Ulama sepakat bahwa darah tersebut merupakan darah Istihadhah (penyakit). Biasanya, para kaum wanita memiliki waktu haidnya yang berbeda-beda dengan wanita lainya. Hal ini di karenakan kondisi Rahim setiap wanita yang berbeda beda. Namun banyak kasus di mana wanita mengalami fase di mana kondisi haidnya tidak berjalan dengan lancar. Hal ini tentu menjadi kendala bagi wanita untuk beribadah karena masa sucinya yang tidak menentu.

Pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai pandangan Islam terhadap haid yang terjadi secara tidak lancar. Berikut adalah penjelasannya.

Pengertian Haid Tidak Lancar

Setiap wanita yang menginjak masa pubertas akan di awali dengan keluarnya darah haid dari dalam tubuh. Kondisi haid wanita ini terjadi dengan berbeda-beda seseuai kondisi tubuh masing-masing. Namun kondisi haid yang paling cepat terjadi adalah sehari semalam, dan yang paling lama adalah 15 hari lamanya. Namun tidak jarang terjadi wanita mengalami kondisi haid yang tidak lancar. Hal ini di sebabkan oleh keadaan tubuh yang tidak dalam kondisi stabil atau sedang mengalami sakit yang akhirnya dapat mempengaruhi kondisi haid. Tentu hal ini menjadi kendala bagi wanita untuk melaksanakan ibadah.

Contohnya, ketika masuk pasca melahirkan biasanya kondisi haid akan terjadi setelah 6 bulan, namun tidak jarang terjadi di mana kondisi haid yang terjadi sebelum hari ke 15, namun ketika menginjak hari ke 15 darah dari dalam tubuh kembali keluar. Pada umumnya, wanita yang mengalami kondisi haid teratur di sebut dengan istilah Mu’taadah. Dan yang menjadi patokan dari kondisi haid ini bukanlah tanggal berapa haid terjadi dalam setiap bulannya. Namun waktu berapa lamanya ia mengalami kondisi haid pada setiap bulannya. Jika selang waktu haidnya sama dengan hari haid sebelumnya maka ia termsuk golongan Mu’taadah.

Jika darah haid sudah benar-benar berhenti maka wajib baginya untuk segera mandi wajib dan melaksanakan shalat. Wanita normal pada umumnya akan memeiliki kebiasaan waktu haidnya berlangsung. Ada yang terjadi dengan waktu 7 hari, 9 hari, atau bahkan 14 hari dalam setiap bulannya. Dan ia akan mengetahui kebiasaan haidnya setelah 3 kali megalami kondisi haid dengan waktu yang sama setiap bulannya. Namun jika wanita yang biasa mengalami haid dalam kurun waktu 7 hari, namun sebelum hari ke 7 darahnya berhenti keluar maka wajib baginya untuk segera mandi wajib dan beribadah. Hal ini sudah menjadi kesepakatan oleh para Ulama fiqih.

Haid Tidak Lancar Dalam Pandangan Ulama

Haid tidak lancar biasanya terjadi ketika haid pda bulan pertam berbeda dengan haid bulan kedua dan bulan ketiga. Hal ini tentu menganggu aktivitas wanita untuk melakukan ibadah-ibadahnya. Banyak kasus di mana haid terjadi sebelum waktu yang biasanya ia alami, dan banyak pula terjadi di mana darah haid masih keluar meskipun telah melewati lama waktu haid yang biasa ia alami. Berikut ini adalah pendapat dari Ulama mengenai kondisi haid yang tterjadi dengan tidak teratur.

    1. Madzhab Hanafi

Ulama madzhaf Hanafiah sangat memperhtikan antar wanita Mu’taadah dan yang bukan Mu’taadah dalam menentukan haid dan istihadhah. Menurut Madzhab ini, wanita Mu’taadah yang telah memilki waktu haid yang teratut ketika setelah hari terakhir masih mengeluarkan darah, maka darha yang keluar di hukumi sebagai darah istihadhah. Misalnya ketika wanita Mu’taadah memiliki kebiasaan waktu haid 10 hari namun pada hari berikutnya ia masih mengeluarkan darah, maka darah tersebut di hukumi sebagai darah istihadhah tanpa harus menunggu sampai 15 hari lamanya. Sebab menurut Madzhab ini, waktu haid paling lama adalah 10 hari dan darah yang keluar lebih dari 10 hari di hukumi sebagai darah istihadhah.

Madzhab ini berpendapat apabila darah haid berhenti sebelum hari kesepuluh namun kemudian darah tersebut kembali keluar, maka darah tersebut di hukumi sebagai darah haid. Dengan catatan yang kembali keluar tersebut masih dalam rentang waktu 10 hari. Dan apabila darah berhenti sebelum hari kesepuluh, maka di wajibkan bagi wanita untuk segera mandi wajib dan menunaikan shalat. Misalnya darah haid berhenti keluar pada hari ke 5 dan kemudian di hari ke 8 keluar, maka di wajibkan bagi wanita tersebut untuk mandi wajib dan shalat pada hari berhentinya darah haid (hari 5-7).

    1. Madzhab Maliki

Pendapat Madzhab Maliki dan Hanafi sebenarnya cenderung sama, namun perbedaanya adlah batas lamanya kondisi darah haid yang keluar. Madzhab Maliki memiliki batas waktu 15 hari bagi yang bukan Mu’taadah dan 18 hari bagi yang Mu’taadah, sedangkan Madzhab Hanafi memiliki batas waktu 10 hari bagi wanita haid. Menurut Madzhab Maliki batas minimal dari wanita haid adalah beberapa tetes saja, sedangkan Madzhab Hanafi batas minimal wanita haid adalah dalam waktu 3 hari.

Madzhab Maliki berpendapat bahwa waktu paling lama bagi wanita haid adalah 15 hari. Madzhab ini berpendapat bahwa apabila darah haid berhenti keluar di tengah-tengan dan kembali keluar sebelum masa haid paling lama berakhir, maka darah tersebut di hukumi sebagai darah haid. Dan ketika fase darahnya berhenti tersebut, maka ia di anggap suci dan harus segera mandi wajib dan menunakan shalat dan ketika kembali mengeluarkan darah (sebelum hari ke 15) maka ia di anggap telah masuk dalam kondisi haid dan tidak di perkenankan untuk beribadah.

    1. Madzhab Syafi’i

Ulama Madzhab Syafi’i berpendapat bahwa waktu paling lama bagi wanita haid adalah 15 hari lamanya. Apabila wanita haid darahnya berhenti keluar sebelum hari ke 15 dan kembali keluar dalam fase yang sama (sebelum hari ke 15) maka waktu dari darah yang keluar tersebut merupakan waktu haid. Maksudnya apabila apabila wanita haid daarahnya berhenti keluar pada hari ke 8 dan kemudian kembali keluar pada hari ke 10, maka hari ke 8-9 tersebut di anggap termasuk ke dalam waktu haid di mana ia tidak dalam kondisi suci dan di larang meksanakan ibadah. Hal ini dapat terjadi apabila syarat-syaratnya terpenuhi, seperti.

      • Sejak pertama darah keluar hingga habinya darah kedua itu tidak melebihi masa maksimal haid (15 hari)
      • Darah yang berhenti ada di antara masa keluarnya darah yag terputus
      • Darah yang pertama keluar seudah melebihi waktu sehari semalam.

Hal ini bertujuan agar memudahkan wanita untuk menghitung masa hari haidnya agar dapat di ketahui bahwa ia termasuk wanita Mu’taadah atau bukan Mu’taadah, terutama mempermudah bagi wanita yang mengalami masa haid tidak lancar.

    1. Madzhab Hambali

Ulama Madzhab Hambali cenderung lebih sederhana dalam menyikapi hal ini. Ulama Madzhab ini berpendapat bahwa apabila wanita yang mengalami haid kemudian darahnya terputus ataupun berhenti, maka ia wanita tersebut di anggap telah suci dan harus segera mandi wajib dan menunaikan shalat. Dan apabila darahnya kembali keluar dalam masa kebiasaan haidnya, maka ia kembali mengalami haid dan di anggap tidak suci dan tidak melaksanakan shalat.

Dari penjelasan di atas dapat di ketahui, bahwa wanita yang memiliki masa haid yang teratur termasuk kedalam golongan wanita Mu’taadah. Sedangkan wanita yang memilki kondisi masa haid yang tidak teratur termasuk kedalam golongan wanita yang bukan Mu’taadah. Beberapa Ulama berbeda pendpat dalam menaggapi haid yang terjadi secara tidak lancar. Hal ini karena mereka memiliki pandangan yang berbeda-beda seseuai dengan pemikirannya. Apabila dari penjelasan tersebut masih membuatmu kebingungan dalam menentukan masa haid-mu, maka sebaikya jadikanlah masa haidmu selama 7 hari, sebagaimana teah di sampaikan oleh Rasulullah SAW. Beliau bersabda,

“Hal itu merupaka bagian dari gangguan syetan, maka jadikanlah haidmu 6 hari atau 7 hari dalam ilmu Allah (Allah yang lebih mengetahui). Kemudian mandilah sehingga jika menurutmu sudah suci dab bersih, maka dirikanlah shalat selama 23 malam atau 24 sehari semalam dan berpuasalah, maka hal itu sudah di anggap sah. Dan demikianlah yang anda lakukan setiap bulannya sebagaimana haid dan masa suci wanita lain, sesuai dengan lamanya masa haid dan masa suci mereka.” (H.R Ahmad dan Abu Dawud)

Demikian pembahasan dari Kawan Mama mengenai haid yang tidak lancar dalam pandangan Ulama. Mengetahui masa haid tentu merupakan hal yang penting bagi seorang wanita. Hal tersebut merupakan indikator baginya untuk berhenti beribadah dan mulai kembali melakukan shalat karena telah suci.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Rumahfiqih
  • Republika
Makanan Baik Untuk Mengatasi Rabun Dekat

Makanan Baik Untuk Mengatasi Rabun Dekat

Hallo Kawan Mama, Tahukah kamu bahwa kondisi di mana mata akan kesulitan melihat dengan jelas merupakan satu tanda atau gejala adanya gejala rabun dekat? Rabun dekat memang merupakan salah satu jenis gangguan penglihatan yang akan membuat penderitanya tidak dapat melihat dengan jelas. hal ini umumnya akan semakin parah ketika melihat pada objek yang letaknya dekat.  Untuk menangani kondisi ini sendiri, umumnya akan di lakukan tindakan medis berupa operasi atau bedah refraksi oleh dokter spesialis mata. beberapa jenis makanan baik di katakana mampu untuk mengatasi kondisi rabun dekat.

Gangguan penglihatan memang manjadi masalah umum yang banyak terjadi di mana kondisi ini juga terus mengalami peningkatan adri waktu ke waktu. Bahkan menurut WHO sendiri, berdasarkan hasil surevei yang di lakukan, menyebutkan bahwa sekitar 285 juta orang mengalami gangguan penglihatan. Dari data tersebut, di temukan sebanyak 42% dari mereka merupakan pengidap kelainan refraksi yang tidak segeri di koreksi. Dari data tersebut di temukan bahwa orang dengan usia 40 tahun ke atas menajdi usia paling banyak dari penderita rabun dekat.

Rabun dekat pada dasarnya merupakan salah satu jenis gangguan penglihatan yang sudah umum di mana kondisi ini banyak yang mengalaminya. Sama halnya dengan jenis gangguan penglihatan lain di mana rabun dekat juga akan membuat penderitanya tidak dapat melihat obje dengan baik. Jika kondisi rabun jauh membuat penderitanya tidak dapat melihat dengen baik dan jelas pada objek yang letaknya jauh, maka rabun dekat adalah kondisi sebalinya. Pendertia rabun dekat tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang letaknya dekat.

Pada tahap awal, Umumnya kondisi mata yang mengalami rabun dekat cenderung sulit di katahui. Sebab pada tahap awal, rabun dekat biasanya tidaj akan menimbulkan hejala yang signifikan. Hal ini membuat gejala rabun jauh cenderung tidak di sadari. Namun pada tahap yang serius, kondisi ini akan memicu munculnya gejala yang sangat menganggu pengllihatan. Selain menggunakan metode medis berupa operasi, penanganan rabun dekat di katakana dapat mengguanakan bahan makanan baik dan sehat untuk mengatasi rabun dekat. Simak penjelasnnya sebagai berikut.

Pengertian Rabun Dekat

Makanan Baik Untuk Mengatasi Rabun Dekat

Dalam dunia medis sendiri mata yang mengalami kondisi rabun dekat jeuga di kenal dengan istilah hipernetropi. Kondus ini pada dasarnya merupakan keadddan di mana fungsi penglihatan tidak bekerja sebagaimana mestinya. Hal ini membuat mata tidak dapat melihat dengan baik dan jelas objek yang letaknya dekat. Jika kondisi rabun jauh membuat penderitanya tidak dapat melihat dengan baik pada objek yang letaknya jauh maka kondisi rabun dekat adalah keadaan yang sebaliknya. Tanpa adanya langkah penanganan (koreksi) yang segera di lakukan, rabun dekat dapat menyebabkan terjadinya kondisi komplikasi.

Rabun dekat umumnya sering kali di alami oleh seseorang yang telah memeasuki usia 40 tahun ke atas. artonya kondisi ini lebih sering terjadi di kalangan orang yang berusia lanjut. Meskipun demikian beberpa kasus menyebutkan bahwa rabun dekat juga dapat di alami oleh usia dewasa. Bahkan kondisi rabun dekat sendiri saat ini sudah terjadi dan meningkat pada usia anak-anak. Terjadinya kondisi rabun dekat yang di alami usia dewasa atau anak-anak umumnya tidak lupu dari beberapa faktor yang memicunya.selain itu.

Kondisi rabun dekat umumnya terjadi di mana adanya perubahan bentuk pada kornea mata. Perubahan bentuk pada kornea ini tentunya akan membuat proses penglihatan menjadi terganggu. Dalam kondiso normal. Umumnya bayangan obje dari pantulan cahaya akan masuk ke mata dan melewati lensa dan kornea mata. kornea mata ini memiliki bentuk yang terlalu datar sehingga dapat membuat bayangan yang masuk ke mata jatuh tepat pada retina. namun kondisi kornea mata yang mengalami perubuhan bentuk ini membuat bayangan objek yang masuk ke mata tidak jatuh tepat pada retina.

Jika rabun jauh terjadi akibat kondisi kornea mata yang terlalu panjang, maka rabun dekat adalah kebalikannya. Mata yang mengalami rabun dekat ini terjadi akibat bentuk dari kornea mata yang mengalami perubahan menjadi lebih pendek. Akibatnya, bayangan objek yang masuk ke mata tidak jatuh tepat pada retina, melainkan jatuh di belakang retina. Kondisi inilah yang membuat mata tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang letaknya dekat.

Daftar Makanan Baik Untuk Mengatasi Rabun Dekat

Pada dasarnya, kondisi ini terjadi akibat adanya gangguan penglihatan pada kornea yang tidak di koreksi sehingga mengakibatkan terjadinya rabun dekat. Namun jika kondisi ini tidak juga di perbaiki atau di tangani, maka bukan tidak mungkin kondisi ini akan mengakibatkan terjadinya berbagai jenis komplikasi pada mata. Beberapa jenis komplikasi tersebut umumnya berupa mata malas (amblyopia), mata juling, (strabismus) dan mata tegang. Kondisi tersebut dapat menyababkan terjadinya peingkatan tekanan pada bola mata yang berpotensi merobek retina mata.

Dalam dunia medis sendiri, untuk menangani kondisi tersebut, umumnya dokter spesialis mata akan menyarankan pasien untuk menggunakan kaca mata ketika masih dalam tahap ringan. Hal tersebut dapat mengurangi dan meringankan gejala dari mata yang mengalami kondisi rabun dekat. Namun ketika kondisi rabun jauh telag mencapai tahap yang lebih parah dan serius, maka dokter akan menyarankan untuk melakukan operasi atau bedah refraksi.

Meskipun prosedur medis menjadi piliha utama untuk menangani rabun dekat, namun beberapa jenis bahan makanan ternyata baik untuk mengatasi kondisi rabun dekat. Sebab bagaiamanapun setiap bahan makanan yang masuk ke tubuh akan memberi manfaat entah itu efek baik ataupun buruk. Namun dengan mengkonsumsi makanan yang baik tentuya hal ini akan membantu mengurangi dan menjaga kesehatan mata dari berbagai masalah kesehatan, termasuk rabun dekat. Berikut adalah beberapa daftar makanan baik untuk mengatasi rabun dekat.

  1. Wortel

Makanan baik yang pertama di gunakan adalah wortel. Sudah bukan rahasia lagi bahwa wortel merupakan bahan makanan yang memiliki manfaat baik untuk kesehatan mata. bahan makanan ini juga sangat di sarankan untuk di konsumsi bagi penderita rabun dekat. Sebab di dalam wortel terdapat kadnungan vitamin A yang sangat di butuhkan untuk menjaga kesehatan mata. jenis vitamin tersebut juga akan membantu menjaga ketajaman mata.

Untuk mengkonsumsinya sendiri pada dasarnya tidak ada aturan atau cara khusus yang di haruskan untuk di gunakan. Kamu dapat mengkonsumsinya sesuai dengan selara entah di buat jus atau sop atau bahkan jenis makanan olehan lainya. Karenanya, mengkonsumsi wortel sangat di sarankan untuk di lakukan oleh penderita rabun dekat.

  1. Markisa

Siapa yang tidak tahu buah yang satu ini? Markisa adalah salah satu buah yang memliki rasa menyegarkan. Buah yang satu ini ternyata juga memiliki kandungan baik bagi kesehatan mata. di alam buah yang satu ini rasanya terdapat nutrisi yang sangat komplit seperti halnya vitamin A, vitamin B, serta vitamin C dan juga antioksidan. Jadi selain dapat menjaga kesehatan mata, ketaaman dari fungsi penglihatan juga akan meningkat.

Tentunya dengan mengkonsumsi markisa, kandungan di dalam buah tersebut dapat mengurangi gejala dari kondisi rabun dekat. Dalam beberapa jenis gangguan penglihatan lainya, markisa juga sering di gunakan untuk mengatasinya. Untuk itu, perbanyak mengkonsumsi buah markisa merupakan solusi tepat untuk mengatasi kondisi rabun dekat. Untuk pengolahannya sendiri, kamu dapat mengkonsumsinya secara langsung atau dengan menjadikannya jus agar lebih segar.

  1. Naga

Buah naga menajdi salah satu buah yang memiliki manfaat baik dan dapat mengurangi gejala rabun dekat. Kandungan mineral dan vitamin A yang tinggi tentunya sangat baik untuk kesehatan mata. Buah ini juga dapat kamu oleh dengan penyajian yang cukup beragam dan mudah. Dengan buah yang mudah di dapatkan, tentunya buah naga menjadi pilihan tepat untuk mengatasi rabun dekat

  1. Delima

Buah delima di nilai merupakan jenis buah yang mampu mengatasi kerusakan yang terjadi pada fungsi penglihatan mata. kandungan di dalam buah ini juga dapat memperbaik kerusakan yang menyababkan terjadinya kondisi rabun dekat. Kandungan antioksidan didalamnya akan mencegah terjadinya keruskan akibat radikal bebas serta menjaga kesehatan mata tetap sehat dan jernih.

  1. Alpukat

Salah satu buah yang cukup menjadi faforit ini ternyata juga memilik khasiat untuk menyehatka mata. alpukat pada dasarnya merupakan buah yang memiliki kandungan nutrisi, vitamin, serat yang cukup tinggi. kandungan tersebut tentunya akan membuat kondisi mata tetap sehat dan juga meningkatkan saraf an fungsi penglihatan. Karenanya mengkonsumsi buah alpukat setiap hari perlu untuk di anjurkan untuk mengatasi rabun dekat.

  1. Papaya

Umumnya, papaya adalah buah yangseringkali di gunakan untuk menangani masah pencernaan, seperti sembelit atau sulit BAB. Namun jangan salah, buah papaya ini juga memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan mata. kandungan di dalam buah ini juga akan mengurangi gejala yang di sebabkan oleh adanya kondisi rabun dekat. Jadi selain system pencernaan yang lancar, fungsi penglihatan juga akan aman dengan mengkonsumsi buah papaya.

  1. Tomat

Tomat sendiri pada dasarnya tergolong sebagai jenis sayuran dan buah-buahan. Umumnya buah tomat lebihs erring di gunakan sebagai perawatan kecantikan atau mengatasi radang dan sariawan. Namun siapa yang tahu bahwa buah tomat ini memiliki manfaat untuk mengatasi rabun dekat. Kandungan di dalam buah ini akan membantu menyembuhkan kerusakan akibat adanya kondisi rabun dekat. Dengan mengkonsumsi 10 bbuah perhari, maka kondisi mata akan segera membaik, serta kulit yang menjadi lebih cerah.

  1. Sirsak

Buah ini pada dasarnya cederung susa-susah sulit untuk di temukan. Sebab sirsak merupakan buah musiman dan tidak setiap waktu dapat berbuah. Meskipun demikian, sirsak merupakan buah yang juga memiliki manfaat baik untuk kesehatan mata. sebab di dalam buah sirsak juga terjkandung banyak vitamin A, C dan juga antioksidan yang akan membantu memulihkan kerusakan pada jaringan penglihatan.

  1. Blueberry

Selain sirsak, buah bluberry juga merupakan buah yang cukup sulit untuk di jumpai. Meski begitu, buah blueberry memang di kenal memiliki kandungan yang kaya akan manfaat baik untuk kesehatan tubuh, kulit dan juga mata. Buah yang satu ini juga sangat populer untuk di guanakan dalam berbagai jenis minuman. Tingginya kandungan vitamin serta antioksidan dalam blueberry membuatnya cocok di konsumsi untuk mangatasi kondisi rabun dekat.

Pada dasarnya, rabun dekat adalah kondisi di mana fungsi pengihatan tidak dapat mengenali objek yang letaknya dekat akibat kerusakan pada kornea mata. Kondisi ini membuat objek yang jaraknya dekat terlihat menjadi buram dan nampak kabur. Kondisi tersebut terjadi akibat struktur atau bentuk bola mata yang terlalu pendek sehingga membuat bentuk kornea menjadi lebih datar. Akibatnya, bayangan objek yang masuk ke mata tidak akan sampai ke retina dengan sepenuhnya. Kondisi ini membuat kurangnya informasi yang terkirim ke otak sehingga penglihatan menjadi buram.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama menganai daftar makanan yang baik untuk mengatasi rabun dekat. Meski prosedur medis berupa operasi atau bedah refraski menjadi pilihan tepat untuk mengatasi rabun dekat, namun mengkonsumsi makanan-makanan tersebut tentunya merupakan hal yang baik untuk menjaga kesehatan mata dan membentu memulihkan kondisi kesehatan mata.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Walatra
  • Hellosehat