Jenis Vitamin Pencegah Mata Minus

Jenis Vitamin Pencegah Mata Minus

Hallo Kawan Mama, Menjaga kesehatan dari organ tubuh kita tentu merupakan hal yang perlu untuk kita lakukan agar dapat tetap dalam kondisi sehat dan dapat melakukan aktivitas. Beberapa organ tubuh memiliki karakter yang sensitive, salah satunya adalah mata. Beberapa jenis gangguan penglihatan seringkali di alami oleh kebanyakan orang, seperti halnya mata minus. Salah satu penyebabnya adalah mata yang kekurangan akan jenis vitamin yang di butuhkan sebagai pencegah mata minus.

Vitamin memang menjadi sumber zat adan energy yang di butuhkan oleh setiap oragn tubuh agar dapat berkembang dan menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya. Fungsi dari oragn penglihatan juga tidak lepas dari adanya asupan yang masuk untuk memenuhi kebutuhan yang di perlukan. Salah satu gangguan penglihatan yang umum di alami kebanyakan orang adalah mata minus atau rabun jauh. Rabun jauh atau dalam istilah medis di sebut miopia merupaka sebuah gangguan penglihatan di mana penderitanya tidak dapat melihat objek yang letaknya jauh. Pada kondisi ini, penderita mata minus membutuhkan alat bantu penglihatan seperti kaca mata atau lensa kontak agar dapat melihat dengan jelas. Tanpa adanya bentuan alat tersebut, fungsi mata akan kesulitan dan tidak dapat melihat objek yang letakny jauh.

Meskipun beberapa faktor seperti genetik, keturunan dan lainya menjadi faktor yang umum menyebabkan kondisi mata minus. Namun kondisi mata yang kekurangan akan vitamin yang di butuhkan juga dapat menyebabkan kondisi mata minus. Nah, pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai berapa jenis vitamin pencegah mata minus. Karena bagaimanapun vitamin memiliki andil yang cukup besar dalam kesehatan dan fungsi dari kinerja mata.

Jenis Vitamin Pencegah Kondisi Mata Minus

Jenis vitamin pencegah mata minus

Pada dasarnya, kondisi mata minus tidak berbahaya bagi kesehatan tubuh. Namun dalam kondisi tertentu seperti adanya kelainan kesehatan atau riwayat penyakit tertentu dapat memperparah kondisi mata minus. Kondisi mata minus atau rabun jauh terjadi karena penederita mata minus memiliki bentuk bola mata yang cenderung memanjang. Akibatnya kondisi ini membuat cahaya yang masuk kedalam mata tidak dapat di biaskan tepat pada retina, melainkan jatuh di depan retina.

Cahaya yang jatuh tidak tepat pada retina membuat fungsi mata tidak dapat melihat objek yang letaknya dekat. Pada kondisi mata minus atau rabun jauh yang ringan atau sedang, penderitanya mungkin masih bisa mengurangi kondisi ini dengan memakai kaca mata atau lensa kontak. Namun dalam kondisi yang cukup parah, penderita mata minus perlu untuk melakukan metode operasi agar fungsi mata dapat pulih.

Hal ini dapat di pengaruhi oleh kondisi mata yang tidak mendapat suplai vitamin yang di butuhkan. Karenanya, dengan memenuhi kebutuhan vitamin yang di perlukan oleh mata dapat membuat fungsi penglihatan tetap terjaga dengan baik. Berikut adalah beberapa jenis vitamin sebagai pencegah mata minus atau rabun jauh.

  1. Vitamin A

Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa vitamin A menjadi salah satu jenis vitamin yang memiliki manfaat baik bagi kesehatan mata. Vitamin A memiliki manfaat untuk melindungi permukaan mata atau kornea mata. Sehingga fungsi pengliahatan menjadi lebih baik dan juga dapat mempertahankan kornea agar tetap jernih dan cerah.

Vitamin A juga akan membantu permukaan mata dan selaput lendir menjadi penghalang yang efektif terhadap masuknya bakteri dan virus. Mengkonssumsi vitamin A dapat di kombinasikan dengan antioksidan yang akan menurunkan risiko hilangnya dingsi penglihatan akibat degenerasi macula (AMD). Vitamin A dapat kamu temukan pada sayuran hijau atau wortel hingga buah-buahan.

  1. Vitamin C

Vitmian C merupakan salah satu jenis antioksidan yang dapat melindungi mata dari serangan bakteri atau radikal bebas yang akan menganggu fungsi penglihatan. Di lansir dari American Optometric Association, menyebutkan bahwa viamin C jika di konsumsi dengan butrisi lainya dapat memperambat laju hilangnya ketajaman visual yang dapat menyebabkan mata minus semakin bertambah parah.

Vitamin C akan meningkatkan kesehatan kapiler halus yang ada pada retina. Selain itu, vitamin C memiliki manfaat untuk menurunkan risiko katarak hingga degenerasi macula. Kondisi tersebut umumnya di sebabkan oleh faktor usia yang semakin menua. Manfaat Vitamin C dapat di temukan pada buah-buahan seperti, jeruk, lemon, alpukat, dan juga buah anggur.

  1. Vitamin B2

Vitamin B2 atau juga di kenal dengan sebutan riboflavin merupakan salah satu dari 8 jenis vitamin B yang memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan mata. Jenis vitamin ini juga merupakan salah satu jenis antioksidan yang dapat melindungi glutathione dan akan mengurangi stress mata yang seringkali di sebabkan oleh radikal bebas.

Gangguan penglihatan seperti katarak yang umumnya di sebabkan oleh kondisi mata minus juga dapat di cegah dengan mengkonsumsi vitamin B2. Selain itu, vitamin ini juga dapat di temukan dengan mudah di sekitar kita. Susu, dan gandum serta yogurt merupakan bahan makanan yang banyak mengandung vitamin B2.

  1. Vitamin B3

Vitamin B3 atau juga di kenal dengan istilah Niacin yang berfungsi untuk menurunkan tekanan pada mata. Jenis vitamin ini juga merupakan bagian dari antioksidan yang akan mencegah gejala kerusakan saraf yang umumnya menyebabkan kondisi glaucoma. Sebuah studi menemukan bahwa vitamin B3 memberi hasil yang bagus dalam mencegah dan menghentikan perkembangan glaucoma.

Karenanya vitamin B3 adalah salah satu jenis vitamin yang sangat baik untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin ini dapat di temukan pada ikan, daging ayam, sapi, buah alpukat, jamur hingga kacang-kacangan. Sebagai catatan, di sarankan untuk tidak mengkonsumsi niacain atau vitamin B3 secara berlebihan. Sebab porsi yang berlebihan akan membuat pandangan manjadi kabur.

  1. Vitamin E

Vitamin E merupakan jenis vitamin yang kaya akan antioksidan yang dapat melindungi sel mata dari kerusakan akibat radikal bebas hingga penyakit katarak. Di lansir dari laman Allaboutvision menyebutkan bahwa, dapat mengurangi kondisi degenerasi macula yang memburuk akibat penuaan. Seseorang yang mengalami gangguan penglihatan atau penyakit mata di anjurkan untuk mengkonsumsi vitamin E.

Kondisi mata minus juga akan berkurang akibat sel mata yang terlindungi oleh vitamin E dari adanya radikal bebas yang dapat memcah jaringan sehat pada mata. Dengan menkonsumsi 400 IU/hari dengan 500 mg vitamin C, serta vitamin A dan zat seng akan memperlambat degenerasi macula lanjut hingga 25%, dan mencegah hilangnya ketajaman visual hingga 19 %. Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti almond, biji bunga matahri, kenari, mete, serta ubi jalar, alpukat hingga ikan salmon dan sereal fortifikasi merupkan bahan makanan sumber vitamin E.

Pada dasaranya, vitamin merupakan aspek penting yang sangat di butukan oleh tubuh agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin ini akan menjaga keseimbangan dan merawat sel dan jaringan pada tubuh sehingga fungsi daro organ tubuh dapat bekerja dengan baik. Meskipun para ahli menyebutkan bahwa mata minus atau rabun jauh tidak dapat di kurangi dengan suplemen atau vitamin, namun dengan mengkonsumsi vitamin tentu akan bermanfaat baik dan dapat mencegah kondisi gangguan penglihatan yang lebih buruk lagi. Selain itu, mengkonsumsi vitamin juga akan berdampak baik pada fungsi organ tubuh lainya.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai jenis vitamin pencegah mata minus. Beberapa vitamin di atas adalah bagian dari antioksidan yang akan menjaga mata dari radikal bebas yang merusak. Selain itu, organ tubuh lainya tentu membubtuhkan asupan vitamin agar dapat berfungsi dengan optimal.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Sehatq
  • Popmama

Peluang Usaha Distributor Kacamata Anti Radiasi Temanggung

Peluang usaha Reseller Kacamata Anti Radiasi dari G-tren

Dibuka kerjasama untuk Distributor di kota / kabupaten Anda.

 

Lindungi Mata Putra Putri Anda dari Bahaya Radiasi Layar Televisi

agen kacamata anti radiasi

Anak Dan Orang Tua Sekarang Habiskan 6,5 Jam per Hari Untuk Bermain Gadget !!

 

Bagaimana dengan anda? Tidak jauh berbeda bukan? Karena memang sekarang sudah jamannya gadget dan internet

Kita tidak bisa sepenuhnya meninggalkan gadget. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini sistem pembelajaran anak-anak juga via online. Tapi setidaknya kita bisa menekan resiko radiasi yang diakibatkan dari penggunaan gadget tersebut.

Tetapi Terlalu Lama Menggunakan Komputer Bisa Berakibat Mata Minus/Plus Dan Bisa Mengakibatkan Rabun!

Simak fakta berikut ini:

MENGAPA HANDPHONE, KOMPUTER, TELEVISI DAN PERANGKAT ELEKTRONIK LAINNYA BERBAHAYA TERHADAP MATA ANDA?

Karena layar perangkat elektronik memancarkan Sinar Biru atau Blue Light yang bisa merusak lensa dan kornea mata.

Secara alami mata kita sudah dilengkapi dengan filter pada kornea dan lensa mata kita. Namun, karena tingginya tingkat radiasi dan lamanya intensitas paparan menyebabkan filter alami yang ada mata kita tidak mampu menangkal radiasi yang ditimbulkan dari sinar biru tersebut.

LALU BAGAIMANA SOLUSINYA ?

Simak Saran dari Ahlinya Berikut ini:

Salah Satu Solusinya Adalah Dengan Menggunakan Kacamata Anti Radiasi

 

KINI SAATNYA ANDA MENJADI DISTRIBUTOR KACAMATA ANTI RADIASI G-TREN

Daftar Sebagai Agen Di Sini

 

 

Daftar Sebagai Agen Di Sini

 

Apa Kelebihan Kacamata Anti Radiasi G-tren?

  • Lensa Mengandung Blue Light Protection
  • Lensa anti gores dan tetap bening, meskipun sudah dipakai dalam jangka waktu lama dan berkali-kali dilap
  • Lensa terbuat dari bahan arcylic kualitas tinggi sehingga tahan goresan dan anti pecah.
  • Bisa digunakan setiap hari
  • Mengurangi pantulan cahaya saat berkendara
  • Memfilter cahaya matahari dan radiasi Gadget agar tidak merusak mata kita.

Apakah benar kacamata anti radiasi G-tren mampu memfilter blue light? Mari kita perhatikan video berikut ini:

 

Siapa Yang Disarankan Memakai Kacamata Anti Radiasi G-tren?

  • Anak-anak / Orang dewasa pengguna Gadget
  • Orang yang aktivitas di depan komputer
  • Pemain Game Online / Play Station
  • Sopir dan pengendara sepeda motor
  • Anda yang mempunyai aktivitas di luar ruangan

 

Daftar Sebagai Agen Di Sini

Aktivitas yang baik untuk ibu hamil

Aktivitas yang baik untuk ibu hamil

Aktivitas Dan Kegiatan Positif Yang Baik Untuk Ibu Hamil

Ibu Hamil Yoga

 

Hallo Kawan Mama,

Sebagai seoerang ibu yang tengah dalam kondisi hamil, pasti menginginkan kelahiran bayi lancar dan sehat serta cerdas. Namun hal tersebut tidak serta merta datang begitu saja tanpa adanya upaya yang di usahakan. Proses kelahiran yang lancar dengan bayi yang sehat dan cerdas tentu harus di persiapkan sedini mungkin. Mulai dari pola hidup sehat, mengkonsumsi makanan bernutrisi, dan melakkan kegiatan positif lainya.

Ibu yang tengah dalam keadaan hamil memiliki banyak sekali hal atau pantangan yang sebaiknya tidak di lakukan ketika dalam masa kehamilan. Tidak sedikit dari ibu hamil yang bahkan terlalu khawatir untuk beraktivitas karena takut terjadi hal yang tidak di inginkan menimpa janin dalam kandunganya. Misalnya ada yang sampai berhenti berkerja dan hanya beraktivitas kecil di rumah atau bahkan hanya tidur dan bermalas-malasan dan tidak melakukan aktivitas apapun.

Sebenarnya ada banyak kegiatan positif yang dpaat di lakukan ibu dalam kondisi hamil. Kegiatan-kegian tersebut tentunya baik untuk tumbuh kembang si bayi ketika dalam kandungan dan baik pula untuk kesehatan sang ibu. Karena seharusnya kondisi ibu yang tengah hamil baiknya harus selalu sehat dan bugar. Oleh karena itu, berikut ini kawan mama akan mengulas aktivitas apa saja yang baiknya di lakukan oleh ibu dalam kondisi hamil.

Aktivitas Positif Bagi Ibu Hamil

    1. Mengkonsumsi Buah Dan Sayuran Hijau

Pada umumnya, ibu yang tengah dalam kondisi hamil akan mengalami gejala konstipasi atau sembelit. Gejala ini merupakan hal yang sangat wajar di alami oleh ibu hamil. Hal ini di sebabkan oleh pertumbuhan janin dalam perut ibu yang berdampak pada usus yang pergerakanya menjadi terbatas. Tidak hanya itu, perubahan sekresi hormonal pada ibu hamil juga dapat mengakibatkan konstipasi. Lalu bagaimana ibu hamil mengatasi kondisi seperti ini?

Menurut para ahli, gejala ini dapat di atasi dengan cara memperbanyak mengkonsumsi buah dan sayuran hijau. Dengan mengkonsumsi buah dan sayuran hijau yang kaya akan serat dan vitamin dapat membuat terjaganya tubuh yang membutuhkan banyak nutrisi ketika dalam masa kehamilan. Makanan tersebut juga dapat mengurangi gejala konstipasi pada ibu hamil.

 

    1. Olahraga Ringan

Ketika memasuki periode kehamilan, umumnya tubuh ibu akan menjadi terbatas dalam melakukan aktivitas. Tentuny ibu hamil takut jika aktivitas yang ia lakukan akan mengganggu pertumbuhan bayi dalam kandungan. Termasuk juga melakukan olahraga.Pada dasarnya dengan mengkonsumsi makanan sehat dan melakukan aktivtas olahraga akan membuat terjaganya kesehatan dan kebugaran tubuh.

Namun bagi ibu hamil yang ingin ingin berolahraga namun takut mengganggu pertumbuhan janin tidak perlu bingung. Ibu hamil dapat melakukan kegiatan olahraga ringan sperti yoga, senam ringan, aerobik ringan, berenang dan olahraga ringan lainya. Sebagai catatan, ketika melakukan kegiatan olahraga hendaknya ibu hamil tidak melakukan gerakan yang terlalu ekstrem atau peregangan-peregangan yang berlebihan dan upayakan jangan sampai mengalami kelelahan. Salah-salah itu malah dapat membahayakan janin dalam kandungan.

Ibu hamil dapat melakukan kegiatan olahraga selama maksimal 30 menit dengan maksimal 5 kali dalam satu minggu. Hal ini bertujuan agar kondisi tubuh tidak mengalami kelelahan, sekalipun kamu sudah biasa dan gemar berolahraga serta memiliki tubuh yang sehat dan kuat. Namun usahakan untuk tidak melakukan olahraga teralul berat dan berlebihan.

 

    1. Jalan Kaki

Apabila ibu hamil tidak dapat melakukan atau takut berolahraga karena menghindari resiko atau tubuh tidak memungkinan, maka dapat melakukan alternatif lain berupa jalan kaki. Sebenarnya dengan melakukan kegiatan jalan kaki akan membuat tubuh menjadi sehat juga. Kegiatan ini terbilang sebagai kegiatan yang ringan di lakukan, khususnya bagi ibu hamil.

Dengan melakukan kegiatan jalan kaki dapat membuat peredaran darah dan jantung jantung bayi dalam kandungan menjadi lancar dan sehat. Dengan melakukan jalan kaki dengan teratur di percaya dapat membuat proses persalinan menjadi lancar. Lakukan kegiatan ini 15-30 menit setiap harinya. Perlu di tekankan kembali, jika mengalami rasa lelah sebaiknya berhenti dan istirahat, lakukan dengan secukupnya. Jika melakukanya dengan berlebihan maka akan mengakibatkan pembengkakan pada kaki karena beban aktivitas yang teralalu berlebihan.

 

    1. Menjalankan Ibadah

Ketika dalam kondisi hamil, ibu akan mengalami banyak keterbatasan alam beraktivitas. Namun ibu hamil dapat mengisinya dengan melakukan kegiatan amalan ibadah. Ibadah sendiri merupakan kegiatan yang sangat positif, apalagi bagi ibu yang tengah mengandung bayi. Dalam kondisi hamil, ibu dapat tetap mendekatkan diri pada Tuhan melalui kegiatan ibadah.

Ibu hamil dapat membaca ayat dari Al-Qur’an, mendengarkan lantunan ayat Al-Qur’an dan melekukan ibadah lainya. Dzikir dan do’a, meminta kepada Allah agar di berikan kehamilan ayang lancar sampai kelahiran bayi dan berdo’a agar bayi sehat dan tumbuh cerdas menjadi anak yang sholih sholihah.

 

    1. Menjalankan Hobi

Melakukan dan menjalankan hobi merupakan kegaiatn yang di sukai setiap orang, termasuk bagi ibu hamil. Ibu yang dalam kondisi hamil di perbolehkan menjalankan hobi kesukaanya. Selama hobi tersebut tidak memberatkan kondisi tubuh dan janin, maka segala kegiatan hobi dapat di lakukan.

Ibu hamil dapat melakukan hobi-hobi yang bermanfaat untuk menjaga mood agar tetap bagus. Seperti melakukan hobi melukis, menyanyi, membaca buku, mendengarkan lagu dan hobi yang tidak memerlkan tenaga ekstra lainya. Bagi ibu yang hobi makan, sangat di sarankan untuk mengganti cemikan dan makanan yang biasa di makan dengan buah dan sayuran yang dapat di olah menjadi jus maupun smoothies. Itu dapat membuat tubuh terjaga kesehatanya.

 

    1. Pijat Hamil

Ibu dalam kondisi hamil, umumnya akan mengalami perubahan bentuk tubuh di segala bagian, terutama bagian perut. Hal ini dapat mengakibatkan gejala-gejala baru yang meresahkan kondisi ibu hamil. Seperti rasa pegal pada seluruh badan, lemas, dan sakit pada bagian pinggang. Ibu hamil dapat melakukan kegiatan pijat sebagai alternatif mengurangi gejala-gejala yang eresahkan kondisi ibu hamil tersebut.

Dengan melakukan pijat ketika hamil dapat mengurangi rasa pegal dan skit pada punngung, serta dapat mengurangi tingkat stress yang cenderung naik. Dengan melakukan pijat juga dapat membuat suasana hati membaik dan membuat tidur nyenyak serta badan kembali segar dan ringan. Bila ada kelainan pada kandungan, pijat sebaiknya di hindari agar tidak memperburuk kondisi janin. Baiknya pijat di lakukan oleh tukuang khusus pijat yang terlatih dan sudah berpengalaman serta terbukti keampuhanya.

 

    1. Membaca Buku

Kegiatan membaca buku juga termasuk kegiatan positif yang ringan dan dapat di lakukan oleh siapapun, termasuk ibu hamil. Mebaca buku tidak perlu membutuhkan tenaga ekstra seperti kegiatan lainya. Kamu hanya perlu menyiapkan buku yang menarik dan tempat yang nyaman untuk membaca.

Bagi ibu hamil dapat membaca buku resep masak, tabloit, majalah, dan juga buku tentang kehamilan dan cara mengasuh anak. Tentunya bagi ibu hamil sangat di sarankan untuk membaca buku tentang kehamilan dan cara mengasuh bayi sebagai refrensi ibu dalam menjalani masa kehamilan.

 

    1. Bekerja

Seorang ibu hamil yang juga merupakan wanita karir tentu dapat melakukan pekerjaannya seperti biasa. Terlebih beberapa dari kaum istri juga banyak yang menjadi tulang punggung keluarga.  Tidak perlu khawatir, wanita karir dalam kondisi hamil juga di perbolehkan bekerja seperti biasa dengan catatan pekerjaanya adalah pekeerjaan yang tidak memerlukan banyak tenaga fisik.

Wanita karir dalam kondisi hamil tetap dapat bekerja dengan mengurangi porsi kerja yang lebih sedikit dari biasanya. Karena terlalu banyak bekerja tentu dapat mengganggu kesehatan bayi dalam kandungan. Ketika perut sudah mulai membesar dengan usia 4 bulan lebih, hendaknya ibu mengurangi kegiatan bekerja atau bahkan meminta cuti. Tentu saja bekerja itu baik, tapi alangkah lebih baik menjaga kesehatan tubuh dan bayi dalam kandungan.

Dari penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa, ibu yang tengah akan mengalami keterbatasan dalam beraktivitas karena pertumbahan yang terjadi pada janin. Namun ibu dalam kondisi hamil tetap dapat melakukan kegiatan-kegiatan positif yang menyenangkan untuk di lakukan. Ibu hamil tidak perlu takut berkativitas selama tubuh sehat dan mampu serta tidak adany gangguan atau kelainan pada janin dalam kandungan. Dengan mengkonsumsi buah dan sayur segar serta berolahraga secukupnya ibu hamil akan tetap terjaga kesehatan tubuh dan janinya. Melakukan hobi juga dapat membuat mood kemabli baik dan mengurangi hormon stress.

Demikian ulasan dari kawan mama terkait aktivitas yang baik untuk ibu hamil. Kesehatan dan kebuagaran ibu tentunya menjadi poin penting untuk tetap terjaga. Sebab dengan tubuh ibu yang sehat akan berdampak baik pula pada janin dalam kandungan. Lakukan aktivitas-aktivitas positi yang baik bagi tubuh dan usahakan jangan sampai mengalami kelelahan.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Klikdokter
  • Friso
Cara Mencegah Kondisi Rabun Dekat

Cara Mencegah Kondisi Rabun Dekat

Hallo Kawan Mama, Gangguan pada mata atau fungsi penglihatan memang menjadi masaah yang banyak orang mangalaminya. Karena kondisi mata yang mengalami gangguan atau kelainan tentu akan membuat fungsinya menjadi tidak dapat bekerja dengan baik dan optimal. Beberapa jenis dari gangguan pelihatan yang kerap di alami terutama pada usia lansia adalah kondisi rabun dekat. Namun ternyata, selian usia lansia, orang dewasa bahkan anak-anak sangat rawan mengalami kondisi rabun dekat. Adakah cara untuk mencegah terjadinya kondisi rabun dekat?

Pada dasarnya, kondisi rabun dekat atau hipermetropia merupakan sebuah gangguan penglihatan yang membuat penderitanya tidak dapat melihat objek dekat, Namun pada objek yang letaknya jauh, penderita hipermetropia masih dapat melihat objek dengan baik. Kondisi rabun jauh terjadi akibat bentuk kornea yang tidak norlam dan cenderung lebih pendek sehingga cahaya yang masuk tidak dapat di biaskan atau refraksikan tepat pada retina. Kondisi ini membuat cahaya yang masuk jatuh ke belakang retina sehingga membuat objek yang dekat tidak terlihat dengan jelas. Umumnya, kondisi rabun dekat terjadi pada usia lansia di mana fungsi organ tubuhnya yang tidak seproduktif seperti ketika muda. Namun rabun dekat juga dapat di alami oleh orang dewasa dan usia anak-anak di mana faktor genetikal satau ketrurunan menjadi penyebab yang paling sering di temukan.

Di ketahui bahwa kaca mata atau lensa kontak dapat membantu hingga mengurangi kondisi mata rabun. Dalam tahap yang ringan, penderita rabun dekat belum memerlukan kaca mata hingga lensa kontak. Umumnya penderitanya masih bisa menyipitkan mata atau menjauhkan objek agar terlihat dengan jelas. Namun dalam tahap yang cukup serius, mata membutuhkan bantuan kaca mata hingga lensa kontak agar dapat melihat objek yang letaknya dekat. Nah, berikut ini Kawan Mama akan membahas mengenai cara mencegah terjadinya kondisi rabun dekat.

Cara Mencegah Terjadinya Kondisi Rabun Dekat

Cara Mencegah Terjadinya Kondisi Rabun Dekat

di lansir dari laman Tribunnews.com, dr. Aldiana Halim seorang perwakilan dari doker spesialis mata mengatakan ahwa pada tahun 2017 lalu terdapat 8 juta orang mengalami gangguan penglihatan. sebanyak 1,6 mengalam kondisi kebutaan sedangkan 6,4 lainya mengalami gangguan penglihatan tahap ringan dan tahap yang cukup berat.

Sama seperti masalah kesehatan atau gangguan penglihatan lainya, kondisi rabun dekat juga dapat di cegah agar tidak menjadi lebih parah. Pada dasarnya rabun dekat bukan tergolong ke dalam jenis penyakit mata. Rabun dekat merupakan sebuah gangguan penglihatan yang membuat mata tidak dapat fikus dan melihat dengan baik. Beberapa cara dapat kamu lakukan untuk mencegah kondisi rabun jauh bertambah parah.

Umumnya mata yang mengalami kondisi rabun jauh akan memunculkan beberapa gejala yang dapat di kenali. Seperti kesulitan dalam membaca hingga melihat dan mengenal huruf, mata yang mulai berair, sakit kepala, mata lelah setelah focus melihat objek dekat hingga mual. Kesulitan melihat objek yang letaknya dekat. Pada kondisi ini, sebaiknya lakukan langkah pencegahan agar kondisi rabun dekat tidak bertambah parah. Berikut adalah beberapa cara mencegah terjadinya kondisi rabun dekat.

  1. Mengenali Gejala-Gejala Rabun Dekat

Hal yang seringkali tidak di perhatikan dan tidak di ketahui terhadap kondisi mata adalah gejala-gejala gangguan penglihatan yang muncul. Padahal dengan megethui gejala-gejala yang muncul, kita bisa lebih sigap untuk melakukan langkah pencegahan agar kondisi mata dapat segera pulih dan tidak bertambah parah.

  1. Menerapkan Pola Hidup Sehat

Pola hidup sehat memang akan sangat berpengaruh terhadap kondisi fisik dan kesehatan tubuh. Dengan menerapkan pola hidup sehat, maka kesehatan dari organ tubuh akan terjaga dengan baik dan terhindari dari berbagai masalah kesehatan hingga gangguan penglihatan.

  1. Makan Makanan Bergizi Dengan Kandungan Nutrisi Yang Di Butuhkan Mata

Sebagaimana kita keahui, setiap bahan makanan apa yang kita monsumsi akan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita termasuk juga mata. Pada dasaranya, mata membutuhkan asupan gizi berupa bahan makanan yang mengandung vitamin hingga anti-oksidan. Karena vitamin A dan D sangat membantu mata menjadi lebih jernih dan cerah.

Selain itu, anti-oksidan akan menjaga kondisi mata tetap sehat dan tehindar dari bakteri penyebab iritasi dan infeksi. Umumnya makanan yang memiliki kandungan baik untuk mata berupa, sayuran hijau, wortel, buah jeruk dan alpukat, telur, dan ikan.

  1. Melakukan Control Atau Cek Mata Dengan Dokter Mata

Melakukan control atau cek mata perlu di lakukan untuk mengetahui kondisi mata. Dengan mengetahui kondisi mata, kita dapat lebih sigap dan sesegera mungkin melakukan langkah pencegahan apabila ada sesuatu yang tidak beres yang terjadi pada mata, terutama bagi usia anak-anak. Karena pada usia tersebut tentunya anak belum mengetahui dan mengerti dengan apa yang terjadi terkait kondisi matanya. Segera pergi ke dokter apabila anak megeluhkan gejala rabun dekat.

  1. Menggunakan Pencahayaan Yang Baik Ketika Melakukan Aktivitas

Kondisi rabun dekat juga dapat di perparah dengan adanya aktivitas pada tempat yang gelap atau redup dan kurang akan cahaya yang memadai. Tidak hanya rabun dekat saja, aktivitas yang kekurangan akan cahaya dapat menyebabkan segala jenis gangguan penglihatan menjadi bertambah parah. Karenanya, aktivtas dengan cahaya yang baik dan memadai akan mencegah kondisi rabun dekat bertambah parah.

  1. Mengistirahatkan Mata

Mata merupakan salah satu bagian dari organ tubuh yang hamper selalu bekerja keras setiap harinya. Terutama begi seseorang yang berktivitas membaca, atau melihat layar gadget dan computer pada waktu yang cukup lama. Aktivitas tersebut memaksa membuat mata bekerja lebih keras. Karenanya, perlu adanya tambahan waktu untuk mengistirahatkan mata. terutama bila muncul adanya gejala gangguan penglihatan. Dalam kondisi ini, mata  membutuhkan waktu lebih banyak untuk istirahat agar terhindari dari berbegai gangguan penglihatan.

  1. Hindari Cahaya Matahari Atau Sinar UV Langsung Ke Mata

Pad dasarnya, mata adalah salah satu bagian daro organ tubuh yang memiliki karakter yang sangat sensitive terutama pada cahaya. Sinar matahari secara langsung memiliki kandunan ultraviolet atau UV yang tidak baik untuk mata. Umumnya,sinar matahari memiliki kandungan vitamin D yang hanya berlangsung pada pagi hari sebelum jam 8/9 pagi. Selabihnya, sinar matahari tidak baik bagi keshetan mata.

  1. Hindari Asap Rokok Dan Alkohol

Asap rokok do ketahui dapat menyebabkan kondisi rabun jauh menjadi lebih parah. Karena mata yang terkena asap roko dapat mengalami iritasi. Akibatnya mata dengan kondisi rabun dekat akan semakin bertamabah parah. Karenanya, jauhkan mata dari asap rokok. Se;ain itu, alkohol juga merupakan salah satu minuman yang memilki efek buruk dan berpotensi memperah kondisi mat minus. Karenanya, sebabiknya hindari dan jauhkan mata dari kedua hal tersebut.

  1. Menggunakan Kaca Mata Yang Sesuai Dengan Keluhan Mengatasi Gangguan Kesehatan Yang Berisiko Memperparah Kondisi Rabun Dekat

Tidal jarang banyak dari kita yang menggunakan kaca mata yang tidak seuai dengan kondisi yang sedang di alami. Pada dasarnya, penggunaan kaca mata harus sesuai dengan kondisi mata. kaca mata yang beda ukuran atau tidak sesuai tentu akan berakibat buruk pada kondisi mata. banyak kasus menemukan bahwa ukuran kaca mata yang sesuai akan memperparah kondisi gangguan penglihatan. Karenanya, pastikan kaca mata yang di gunakan sesuai dengan krbutuhan akan kondisi mata.

Mengingat kondisi mata yang memiliki karakter sensitive. Maka mngenali tanda-tanda dan gejala munculnya kondisi gangguan penglihatan berupa rabun jauh perlu untuk di ketahui. Dengan begitu, apabila gejala-gejala tersebut muncul, kita akan segera mengetahui dan dapat mengambil langkag pencegehan sesegara mungkin. Mata yang sehat tentu akan membuat pemiliknya merasa nyaman dan mudah untuk menjalankan aktivitas. Beberapa pengobatan dapat di lakukan untuk mengobati mata dengan kondisi rabun dekat. Seperti menggunakan kaca mata atau lensa kontak tipe plus untuk meringkankan dan mencegah memburuknya kondisi mata. Selain itu, ada juga metode operasi untuk mengobati kondisi mata yang mengalami rabun jauh yang cukup serius.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai cara mengobati kondisi rabun jauh atau hipermetropia. Penganganan yang cepat dan tepat akan menjadi langkah yang bik untuk mencegah kondisi rabun jauh. Bila kondisi mata mengalami gangguan penglihatan, sebaiknya langsung periksakan diri ke dokter.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Klikdokter
  • Halodoc
Cara Mengobati Kondisi Rabun Dekat

Cara Mengobati Kondisi Rabun Dekat

Hallo Kawan Mama, Ketika menginjak usia 40 tahun atau lansia, umumnya seseorang akan mengalami berbagai kondisi gangguan kesehatan. Karena usia yang semakin menua tentu akan berpegaruh terhadap metabolisme dan produktivitas organ tubuh. Salah satu dari banyaknya gangguan kesehatan yang terjadi adalah gangguan penglihatan berupa kondisi rabun dekat. Beberapa cara dapat di lakukan untuk mengurangi hingga mengobati kondisi rabun dekat.

Pada dasaranya, kondisi rabun dekat atau hipermetropia merupakan gangguan penglihatan di mana mata tidak dapat melihat jelas pada objek yang dekat. Umumnya, pada usia lansia kondisi rabun dekat ini kerap terjadi karena fungsi dan produktivitas organ tubuh yang tidak lagi baik. Namun bukan berarti orang dewasa atau anak-anakn tidak dapat mengalami kondisi rabun dekat. Usia anak-anak juga merupakan usia yang sangat rawan mengalami gangguan penglihatan. Karena usia tersebut terbilang belum terjadi keseimbangan pada pertubuhan organ tubuh sehingga tubuh mudah mengalami gangguan kesehatan. Seseorang yang memiliki kondisi rabun dekat membutuhkan alat bantu penglihatan agar dapat melihat dengan jelas. Kaca mata atau lensa adalah beberapa jenis alat yang biasa di gunakan untuk mengatsi kondisi rabun dekat.

Kondisi rabun dekat yang terjadi pada usia anak-anak, umumnya akan membaik seiring bertambahnya waktu dan usia. Namun tidak jarang juga kondisi rabun dekat semakin memburuk, apalagi jika yang mengalami kondisi ini adalah orang tua. namun tentunya ada beberaoa cara yang dapat di lakukan untuk mengobati kondisi rabun dekat. Berikut ini Kawan Mama akan membahas mengenai beberapa cara mengobati kondisi rabun dekat. Simak penjelasannya di bawah ini.

Beberapa Cara Untuk Mengobati Kondisi Rabun Dekat

Cara Mengobati Kondisi Rabun Dekat

Pada dasarnya, kondisi rabun dekat di mana mata tidak dapat melihat objek yang dekat ini hampir sama dengan kondisi mata tua atau presbiopi. Mata tua atau presbiopi juga merupakan gangguan penglihatan yang membuat mata tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang dekat. Namun kondisi ini terbilang hanya di alami oleh orang dengan suia lanjut. Sedangkan kondisi rabun dekat atau hipermetropia dapat di alami oleh orang dengan berbagai usia.

Pada kondisi rabun dekat, cahaya yang masuk dan di biaskan dari bagian depan mata melalui kornea dan lensa malah jatuh di bagian belakang retina. Kondisi ini lah yang membuat adanya gangguan penglihatan sehingga mata tidak dapat melihat objek dekat. Pasalnya, untuk dapat mengirimkan sinyal yang jelas ke otak, cahaya yang jatuh harus tepat pada bagian retina. Kondisi ini terjadi akibat bentuk bola mata yang lebih pendek sehingga membuat jarak antara lensa mata dengan retina menjadi terlalu dekat.

Beberapa jenis gangguan gangguan kesehatan tubuh yang mempengaruhi fungsi dari saraf optik juga berisiko menyebabkan terjadinya kondisi rabun dekat. Secara umum langkah yang di lakukan untuk mengobati kondisi rabun dekat terdapat 3 macam. Cara-cara ini sudah menjadi hal yang umum bahkan di dunia medis sekalipun. Berikut adalah beberapa macam cara mengobati kondisi rabun dekat.

  1. Menggunakan Kaca Mata

Salah satu upaya untuk mencegah atau meringankan kondisi rabun dekat adalah dengan menggunakan kaca mata. Bahkan dengan menggunakan kaca mata, kondisi rabun dekat dapat terobati. Rabun dekat membuat penderitanya di haruskan menggunakan kaca mata tipe plus. Kaca mata tipe plus sendiri merupakan sebuah kaca mata yang menggunakan lensa jenis konveks atau lensa cembung.

Mengutip dari American Academy op Opthalmology yang mengatakan bahwa, kaca mata plus dapat mengobati kondisi rabun dekat. Caranya dengan menggunakan kaca mata plus yang akan menyesuaikan bentuk bola mata yang memendek atau memperbaiki masalah kelengkungan kornea. Hal ini di lakukan dengan tujuan agar cahaya yang masuk dapat di biaskan tepat focus pada retina.

Dengan cahaya yang dapat masuk dan tepat focus pada retina, maka mata dapat kembali normal dan dapat melihat objek dekat. Untuk kondisi rabun dekat yang masih dalam tahap ringan, umumnya mata masih dapat menyesuaikan dan memfokuskan cahaya yang masuk menuju retina. Pada kondisi ini mata masih bisa melihat tanpa menggunakan bantuan kaca mata. Namun dalam tahap yang lebih serius, mata memerlukan bantuan kaca mata agar dapat melihat dengan jelas.

  1. Menggunakan Lensa Kontak

Selain menggunakan kaca mata tipe plus, penderita rabun dekat juga daoat menggunakan lensa kontak untuk meringankan dan mengobati kondisi rabun dekat. Lensa kontak juga dapat berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang masuk tepat menuju retina. Lensa kontak, umumnya tersedua dalam bahan yang lunak ataupun keras hingga menggunakan bahan yang dapat menyerap gas.

Untuk mengobati kondisi rabun dekat, pastikan menggunakan lensa kontak yang nyaman di pakai di mata. Selain di dapat di gunakan untuk rabun dekat, lensa kontak juga di buat untuk rabun jauh atau mata minus. Untuk kondisi ini, umumnya kamu di anjurkan untuk menggunakan lensa dengan jenis bifocal, trifocal hingga lensa progresif. Dalam penggunaan lensa kontak, sebaiknya lakukan pemeriksaan refraksi mata untuk mengetahui jenis lensa yang sesuai.

  1. Melakukan Operasi Atau Pembedahan

Umumnya pembedahan atau operasi merupakan cara yang di lakukan untuk mengobati kondisi rabun dekat yang sudah cukup berat atau serius. Dengan melakukan operasi, maka penderita rabun dekata akan tidak perlu menggunakan kaca mata atau lensa kontak lagi. Sebagai catatan. Operasi refraksi mata di lakukan untuk mengembalikan bentuk kornea yang melengkung yang membuat mata tidak dapat melihat objek yang dekat.

Umumnya terdapat 3 metode oparsi yang di lakukan untuk mengobati kondisi rabun dekat. Brikut adalah penjelasannya.

    • Laser-Assisted In Situ Keratomileusis

Meyode iperasi Laser-assisted in situ keratomileusis di anggap sebagai metode yang cukup efektif dalam memperbaiki kondisi mata yang sulit untuk focus. Metode ini juga di kenal dengan istilah operasi LASIK di mana kondisi hipermetropia yang tinggi hingga mencapai +4 D (ditropi) dapat di perbaiki. Efektivitas yang di hasilkan dari penggunaan operasi LASIK ini dapat berlangsung hingga 5 tahun.

Dalam prosedur operasi LASIK, para ahli bedah mata akan membuat lipatan tipis pada kornea. Stelah itu, teknologi laser akan di gunakan untuk menyesuaikan bentuk kelengkungan kornea sehingga cahay yang masuk dapat focus tepat pada retina. Selain itu, prosos operasi Lasik di ketahui lebih cepat berlangsung di bandingkan dengan operasi lainya.

    • Laser-Assisted Subepithelial Keratectomy

Selain menggunakan operasi metode LASIK, salah satu metode operasi yang di lakukan untuk mengobati kondiis rabun dekat adalah dengan melakukan operasi metode Laser-assisted subepithelial keraktectomy atau juga di kenal dengan istilah LASEK. Berbeda dengan operasi LASIK, pada operasi LASEK, dokter bedah akan membuat lapisan tipis atau lapisan epitelium pada bagian luar kornea. Setelah itu, kelengkungan pada kornea akan di perbaikai dan mengganti lapisan epitelium.

    • Photorefractive Keratectomy

Metode operasi yang di lakukan selanjutnya adalah dengan metode photorefractive keratectomy. Metode ini sering juga di kenal denga metode PRK di mana dalam prosesnya msaih menggunakan technology laser untuk mengubah posisi kelengkunga pada kornea. Dalam metode PRK ini, lapisan epitelium akan sepenuhnya di angkat karena dapat tumbuh kembali dan menyesuaikan dengan korena yan telah di perbaiki. Hal inillah yang membuat metode operasi refrasksi mata membuat proses pemulihan mata menjadi normal nampak lambat.

Seorang penderita rabun jauh dalam tahap ringan terutama usia anak-anak, umumnya belum terlalu membutuhkan bantuan kaca mata atau lensa. Karena dengan menyipitkan mata atau menjaduhkan objek mata masih dapat melihat dengan jelas. Namun pada kondisi orang dewasa atau lansia, menyipitkan mata tidak akan membuat mata melihat dengan jelas sehingg membutuhka bantuan kaca mata atau lensa kontak. Pada kondisi rabun dekat yang sudah cukup parah dan serius, operasi refraksi menjadi salah satu cara yang di sarankan oleh dokter untuk mengobati kondisi rabun dekat. Dengan begitu, kondisi mata yang mengalami rabun dekat dapat pulih kembali.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa cara mengobati kondisi mata minus. Kondisi kesehata mata memang menjadi hal yang penting dan sanag berpengaruh terhadap segala aktivitas yang kita lakukan. Karenanya menjaga dan merawat kondisi mata agar tetap sehat merupakan langkah yang perlu unutk di lakukan.

Semoga tulisan ini dapat membantudan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Hellosehat
  • Halodoc

Peluang Usaha Reseller Kacamata Anti Radiasi Demak

Peluang usaha Reseller Kacamata Anti Radiasi dari G-tren

Dibuka kerjasama untuk Reseller di kota / kabupaten Anda.

 

Lindungi Mata Anda dari Bahaya Radiasi Layar Tablet

agen kacamata anti radiasi

Anak Dan Orang Tua Sekarang Menghabiskan 6,5 Jam per Hari Untuk Bermain Gadget !!

 

Bagaimana dengan anda? Tidak jauh berbeda bukan? Karena memang saat ini sudah jamannya gadget dan internet

Kita tidak bisa sepenuhnya meninggalkan gadget. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini sistem pembelajaran anak-anak juga via online. Tapi setidaknya kita bisa menekan resiko radiasi yang diakibatkan dari penggunaan gadget tersebut.

Tetapi Terlalu Lama Menggunakan Smartphone Bisa Berakibat Mata Minus/Plus Dan Bisa Mengakibatkan Rabun!

Simak fakta berikut ini:

MENGAPA HANDPHONE, KOMPUTER, TELEVISI DAN PERANGKAT ELEKTRONIK LAINNYA BERBAHAYA TERHADAP MATA ANDA?

Karena layar perangkat elektronik memancarkan Sinar Biru atau Blue Light yang bisa merusak lensa dan kornea mata.

Secara alami mata kita sudah dilengkapi dengan filter pada kornea dan lensa mata kita. Namun, karena tingginya tingkat radiasi dan lamanya intensitas paparan menyebabkan filter alami yang ada mata kita tidak mampu menangkal radiasi yang ditimbulkan dari sinar biru tersebut.

LALU BAGAIMANA SOLUSINYA ?

Simak Saran dari Ahlinya Berikut ini:

Salah Satu Solusinya Adalah Dengan Menggunakan Kacamata Anti Radiasi

 

KINI SAATNYA ANDA MENJADI RESELLER KACAMATA ANTI RADIASI G-TREN

Daftar Sebagai Agen Di Sini

 

 

Daftar Sebagai Agen Di Sini

 

Apa Kelebihan Kacamata Anti Radiasi G-tren?

  • Lensa Mengandung Blue Light Protection
  • Lensa anti gores dan tetap bening, meskipun sudah dipakai dalam jangka waktu lama dan berkali-kali dilap
  • Lensa terbuat dari bahan arcylic kualitas tinggi sehingga tahan goresan dan anti pecah.
  • Bisa digunakan setiap hari
  • Mengurangi pantulan cahaya saat berkendara
  • Memfilter cahaya matahari dan radiasi Gadget agar tidak merusak mata kita.

Apakah benar kacamata anti radiasi G-tren dapat memfilter blue light? Mari kita perhatikan video berikut ini:

 

Siapa Yang Disarankan Memakai Kacamata Anti Radiasi G-tren?

  • Anak-anak / Orang dewasa pengguna Gadget
  • Orang yang aktivitas di depan komputer
  • Pemain Game Online / Play Station
  • Sopir dan pengendara sepeda motor
  • Anda yang mempunyai aktivitas di luar ruangan

 

Daftar Sebagai Agen Di Sini

Peluang Usaha Agen Kacamata Anti Radiasi Wonogiri

Peluang usaha Agen Kacamata Anti Radiasi dari G-tren

Dibuka kerjasama untuk Distributor di kota / kabupaten Anda.

 

Lindungi Mata Anda dari Bahaya Radiasi Layar Gadget

agen kacamata anti radiasi

Anak Dan Orang Tua Sekarang Menghabiskan 6,5 Jam per Hari Di Depan Gadget !!

 

Bagaimana dengan anda? Tidak jauh berbeda bukan? Karena memang saat ini sudah jamannya gadget dan internet

Kita tidak bisa sepenuhnya meninggalkan gadget. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini sistem pembelajaran anak-anak juga via online. Tapi setidaknya kita bisa menekan resiko radiasi yang diakibatkan dari penggunaan gadget tersebut.

Tetapi Terlalu Lama Menggunakan Gadget Bisa Berakibat Mata Minus/Plus Dan Bisa Mengakibatkan Rabun!

Simak fakta berikut ini:

MENGAPA HANDPHONE, KOMPUTER, TELEVISI DAN PERANGKAT ELEKTRONIK LAINNYA BERBAHAYA TERHADAP MATA ANDA?

Karena layar perangkat elektronik memancarkan Sinar Biru atau Blue Light yang bisa merusak lensa dan kornea mata.

Secara alami mata kita sudah dilengkapi dengan filter pada kornea dan lensa mata kita. Namun, karena tingginya tingkat radiasi dan lamanya intensitas paparan menyebabkan filter alami yang ada mata kita tidak mampu menangkal radiasi yang ditimbulkan dari sinar biru tersebut.

LALU BAGAIMANA SOLUSINYA ?

Simak Saran dari Ahlinya Berikut ini:

Salah Satu Solusinya Adalah Dengan Menggunakan Kacamata Anti Radiasi

 

KINI SAATNYA ANDA MENJADI DISTRIBUTOR KACAMATA ANTI RADIASI G-TREN

Daftar Sebagai Agen Di Sini

 

 

Daftar Sebagai Agen Di Sini

 

Apa Kelebihan Kacamata Anti Radiasi G-tren?

  • Lensa Mengandung Blue Light Protection
  • Lensa anti gores dan tetap bening, meskipun sudah dipakai dalam jangka waktu lama dan berkali-kali dilap
  • Lensa terbuat dari bahan arcylic kualitas tinggi sehingga tahan goresan dan anti pecah.
  • Bisa digunakan setiap hari
  • Mengurangi pantulan cahaya saat berkendara
  • Memfilter cahaya matahari dan radiasi Gadget agar tidak merusak mata kita.

Apakah benar kacamata anti radiasi G-tren dapat memfilter blue light? Mari kita perhatikan video berikut ini:

 

Siapa Yang Disarankan Memakai Kacamata Anti Radiasi G-tren?

  • Anak-anak / Orang dewasa pengguna Gadget
  • Orang yang aktivitas di depan komputer
  • Pemain Game Online / Play Station
  • Sopir dan pengendara sepeda motor
  • Anda yang mempunyai aktivitas di luar ruangan

 

Daftar Sebagai Agen Di Sini

Faktor Penyebab Dan Gejala Kondisi Rabun Dekat

Hallo Kawan Mama, Salah satu kondisi gangguan penglihatan yang sering di alami oleh kebanyakan orang adalah rabun dekat. Umumnya pederita rabun dekat ini tidak dapat melihat benada atau objek yang letaknya dekat. Namun penderita rabun dekatmasih dapat melihat benda atau objek yang letaknya jauh. Kondisi ini membuat penderita rabun jauh perlu sedikit menjauhkan jangkauannya untuk melihat objek tersebut. tentunya, kondisi ini terjadi karenya adanya beberapa penyebab dan gejala yang muncul pada kondisi rabun dekat.

Pada dasarnya, rabun dekat atau biasa di kenal dengan istilah hipermetropia merupakan sebuah gangguan penglihatan yang membuat pdeneritanya tidak dapat melihat objek yang letaknya dekat. Pada objek yang letaknya dekat, mata tidak dapat melihat dengan jelas dan penglihatan menjadi kabur atau buram. Seperti ketika membaca buku atau tulisan atau gambar yang membubat penderita rabun dekat harus sedikit menjauhkan pandangannya. Umumnya, kondisi rabun dekat ini terjadi pada orang dengan usia 40 tahun ke atas. Namun tidak jarang di temukan pada usia anak-anak yang mengalami kondisi rabun dekat. Anak-anak yang mengalami kondisi rabun dekat dalam tahap ringan dapat melihat objek yang dekat dengan menyipitkan mata. Namun hal ini tidak berlaku pada orang dewasa atau orang tua, meskipun menyipitkan mata orang tua tetap kan kesulitan untuk melihat objek dekat.

Kondisi rabun dekat pada dasarnya tidak datang serta merta begitu saja, melainkan ada beberpa faktor yang menjadi penyebab seseorang mengalami kondisi rabun dekat. Lalu apa yang faktor yag menjadi penyebab terjadinya kondisi rabun dekat? Pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai beberapa faktor penyebab dan gejala kondisi rabun dekat.  Karena kondisi rabun dekat dapat di cegah dengan mengetahui penyebabnya untuk melakukan langkah pencegahan.

Faktor Penyebab Kondisi Rabun Dekat

Faktor Penyebab Dan Gejala Rabun Dekat

Jika seseorang yang mengalami kondisi mata minus atau rabun jauh tidak dapat melihat objek yang jauh, maka rabun dekat adalah kondisi sebaliknya. Rabun dekat membuat penderitanya tidak dapat melihat objek yang letaknya jauh. Orang dengan usia 40 tahun ke atas merupakan usia yang rawan mengalami kondisi rabun jauh. Namun banyak dari usia anak-anak yang mengalami kondisi tersebut. Pada usia anak-anak, kondisi rabun dekat dapat hilang seiring bertambahnua usia.

Di lansir dari laman sehatq menyebutkan bahwa WHO memperkirakan lebih dari 285 juta orang di dunia mengalami gangguan penglihatan dan 42% dari mereka di sebabkan oleh adanya kesalahan refraksi yang tidak di koreksi. Kondisi rabun dekat atau hipermetropia ini terjadi akibat adanya bentuk kornea atau lensa yang tidak normal sehingg mengakibatkan mata tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang dekat.

Selain terjadi pada usia 40 ntahun keatas, rabun dekat juga sering terjadi pada anak-anak yang muncuk sejak lahir dan bisa saja menurun dari orang tua. Kondisi ini membuat penderitanya memerlukan bantuan kaca mata atau lensa kontak untuk dapat melihat objek yang letaknya dekat. Dengan begitu mata dapat melihat dengan lebih jelas serta dapat menjadi media mengobati rabun jauh. Selain itu, pengobatan rabun dekat yang dapat di lakukan adalah dengan melakukan operasi.

Menurut American Optometric Association Berikut adalah penyebab terjadinya kondisi rabun dekat.

  1. Faktor genetic atau keturunan
  2. Usia yang lebih dari 40 tahun
  3. Kondisi mata yang terlalu pendek dan kornea yang kurang melengkung
  4. Lensa terletak lebih jauh di belakang mata di bandingkan dengan kondisi mata normal
  5. Diabetes
  6. Kanker mata
  7. Gangguan pada pembulih darah pada retina
  8. Retinopati atau tumor mata

Gejala Munculnya Kondisi Rabun Dekat

Faktor Penyebab Dan Gejala Kondisi Rabun Dekat

Umumnya, kondisi rabun dekat akan di ketahui oleh dokter dengan gejala dan keluhan yang muncul dari penderitanya. Berikut adalah gejala yang muncul pada kondisi rabun dekat atau hipermetropia.

  1. Kesulitan melihat benda atau objek dekat
  2. Kesuliatan membaca
  3. Mata berair
  4. Rasa nyeri pada kepala
  5. Penglihatan yang kabur
  6. Mata yang tegang atau sakit hingga terasa terbakar
  7. Mata mudah lelah ketika beraktivitas

Kondisi rabu dekat yang di alami oleh usia anak-anak dapat di atasi dengan menggunakan kaca mata atau lensa kontak dan akan membaik seiring bertambahnya usia. Namun pada usia 40 tahun ke atas, kondisi rabun dekat cukup lambat atau bahkan sulit untuk mata kembali normal. Sehingga penanganan yang baik untuk mengatasi kondisi rabun dekat adalah dengan melakukan langkah operasi. Dengan mengatahui gejala yang telah di jelaskan di atas, maka kita dapat segera melakukan langkah pencegahan agar kondisi rabun dekat tidak semakin parah.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai faktor penyebab dan gejala rabun dekat. Kondisi mata yang mengalami gangguan tentu akan membuat tidak nyaman dan menganggu segala aktivitas. karenanya langkah pencegahan perlu di lakuakn untuk mengobati dan mengembalikan kondisi kesehatan mata.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Hallosehat
  • alodokter
Makanan Sehat Pencegah Mata Minus

Makanan Sehat Pencegah Mata Minus

Hallo Kawan Mama, Kondisi mata yang tidak normal atau adanya gangguan penglihatan tentu akan menjadi masalah yang cukup serius bagi semua orang. Pasalnya, mata adalah salah satu bagian dari organ tubuh yang memiliki fungsi untuk membantu dalam melihat sebuah objek. Dengan begitu, peran mata tentu tidak dapat tergantikan. Karenanya kondisi kesehatan mat perlu untuk di jaga dan di rawat dengan baik. Beberapa makanan sehat dapat menjadi pencegah munculnya gangguan penglihatan seperti mata minus.

Mata minus atau rabun jauh memang di ketahui menjadi salah satu dari beberapa jenis gangguan penglihatan yang kerap di alami oleh kebanyakan orang. Beberapa faktor bahkan kebiasaan yang kita lakukan sehari hari dapat menyebabkan mata mengalami kondisi mata minus. Seperti halnya faktor genetic atau keturunan, atau bahkan kegiatan membaca buku atau melihat ke layar gadget atau kom[puter terlalu lama. Seseorang yang mengalami kondisi mata minus akan berdampak pada penglihatan yang menjadi tidak jelas atau kabur. Untuk melihat objek yang dekat, mata masih dapat melihat dengan baik. Namun untuk objek yang letaknya jauh, maka penglihatan akan menjadi tidak jelas atau kabur. Namun tentunya kondisi mata minus ini dapat di kurangi dan di cegah pertumbuhannya.

Salah satu cara mengatasi atau mencegah terjadinya kondisi mata minus adalah dengan mengkonsumsi makanan – makanan sehat. karena bagaiamanapun, setiap dari bahan makanan yang kita konsumsi setiap hari akan berpengaruh pada metabolisme dan fungsi dari setiap organ tubuh kita. beberapa jenis makanan sehat di ketahui dapat mencegah kondisi mata minus. Berikut ini adalah penjelasan dari Kawan Mama mengenai beberapa makanan sehat pencegah mata minus. Karena setiap kandungan dari bahan makanan yang kita konsumsi akan berpengaruh pada kesehatan organ tubuh.

Beberapa Jenis Makanan Sehat Pencegah Mata Minus

Makanan Sehat Pencegah Mata Minus

Pada dasarnya, kondisi mata minus atau juga di kenal dengan istilah miopia adalah sebuah kelainan pada mata. Umumnya, mata normal menangkap cahaya atau bayangan dari objek yang jatuh dan memfokuskannya ke pada retina. Namun mata minus membuat cahaya tersebut tidaj dapat jatuh tepat pada retina, melainkan jatuh di depan retina. Hal ini di sebabkan oleh kondisi mata minus yang memiliki tekstur bola mata yang memanjang.

Jika mendengar kesehatan mata, pastinya kita akan langsung mengingat dengan vitamin A. ya vitamin A memang merupakan salah satu jenis vitamin yang baik untuk kesehatan mata. Namun sebenarnya kesehatan mata tidak hanya membutuhkan asupan vitamin A saja. Jenis vitamin lainya hingga nutrisi dan mineral alami juga di butuhkan dan baik untuk kesehatan mata. Gangguan mata seperti mata minus ini dapat di cegah dengan makanan yang kaya akan kandungan vitamin dan nutrisi serta mineral alami yang di butuhkan oleh mata.

Selain vitamin A, makanan dengan kandungan seperti vitmian C, E, anti-oksidan, lutein, zeaxanthin, asam lemak atau omega 3, beta karoten serta seng juga di butuhkan dan baik untuk mata. Zat dan kandungan baik tersebut pada dasarnya dapat kita temukan pada berbagai jenis makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang dapat mencegah kondisi mata minus.

  1. Sayuran Hijau

Jika berbicara mengenai makanan sehat, tentu sayuran hijau adalah salah satu jenis bahan makanan yang sehat dan baik untuk tubuh. Tidak hanya untuk tubuh saja, sayuran hijau juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan mata. Di dalam sayuran hijau terdapat kandungan lutein dan zeaxanthin yang termasuk bagian dari anti-oksidan yang berguna untuk menjaga kesehatan mata dari berbagai gangguan penglihatan seperti mata minus.

Di lansir dari laman Nutrition & Metabolism menyebutkan bahwa kandungan lutein dan zeaxanthin sangat efektif dalam meingkatkan ketajaman optic mata dan pigmen macula. Selain itu, kandungan tersebut juga dapat mencegah munculnya gejala katarak akibat mata minus. Karenannya, sayuran hijau adalah salah satu pilihan tepat untuk menjaga kesehatan mata dari berbagai jenis gangguan penglihatan.

  1. Wortel

Salah satu jenis bahan makanan yang sedari dulu sudah banyak di kenal sebagai bahan makanan yang memiliki manfaat baik untuk mata adalah wortel. Pada dasarnya, wortel termasuk kedalam jenis sayuran yang mengandung beta kroten yang juga membuat wortel berwarna oren kejinggaan.  Beta karoten juga merupakan salah satu jenis dari vitamin A yang akan brfungsi untuk membantu menjaga kesehatan retina dan organ mata lainya.

Selain menjaga kesehatan mata, dengan mengkonsumsi wortel, maka fungsi mata dan pandangan juga akan menjadi lebih jernih  serta cerah dan segar. Jika tidak bisa mengkonsumsi wortel secara lsngsung, maka banyak cara yang dapat kamu lakukan untuk  mengkonsumsi wortel. Seperti dengan membuat sup, jus wortel hingga menghaluskannya seperti bubur agar mudah di makan.

  1. Buah-Buahan

Selain sayuran hijau, buah-buahan juga menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk menjaga kesehatan mata. Umumnya, di dalam buah-buahan mengandung berbagai vitamin seperti vitamin A dan C yang baik untuk kesehatan mata. Vitamin C di perlukan oleh mata sebagai antioksidan yang akan melindungi setiap organ mata seperti kornea dan retina. Jeruk, lemon dan alpukat hingga mangg adalah beberapa jenis buah yang baik untuk mata.

Kandungan-kandungan tersebut merupakan anti-oksidan yang akan membentuk dan mengelola jaringan ikat seperti kolagen yang ada di kornea mata. Selain itu, kandungan tersebut juga akan mencegah dan mengurangi risiko katarak hingga degenerasi Makula akibat kondisi mata minus. Karenanya buah-buahan adalah bahan makanan yang tepat untuk di konsumsi sebagai pecegah kondisi mata minus.

  1. Kacang-Kacangan Dan Biji-Bijian

Selain buah dan sayur, kacang-kacangan dan biji-bijian juga merupakan salah satu bahan makanan yang dapat mencegah kondisi mata minus. Karena di alam kacang-kacangan dan biji-bijian terdapat kandungan asam lemak omega 3 dan kadar vitamin E yang tinggi yang sangat baik untuk kesehatan mata. Kandungan vitamin E pada makanan tersebut dapat melindungi sel-sel mata dari gangguan radikal bebas yang mengakibatkan kerusakan aoda mata.

Sebuah studi yag di lakukan oleh JAMA Opthamology  menyebutkan bahwa adanya hasil yang jelas dari penurunan risiko katarak pada partisipan yang memakan asupan vitamin E yang tinggi. karenanya, bahan makanan berupa kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan bahan makanan yang cocok untuk mencegah kondisi mata minus. Kamu dapat mengkonsumsi bahan makanan tersebut seperti kacang atanah, kacang almond, kedelai, biji bunga matahari, serta hazelnut dan sereal.

  1. Telur

Siapa yang tidak mengetahui manfaat yang ada pada telur. Ya telur memang merupakan salah satu jenis bahan makanan yang kaya akan kandungan yang bermanfaat untuk kesehatn tubuh. Ternyata, selain baik untuk kesehatan tubuh, telur juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan mata dan dapat mendegah kondisi mata minus. Karena bagaimanapun di dalam kuning telur terdapat kandungan vitamin A, serta seng dan zeaxanthin. Kandungan tersebut akan menajaga kesehatan retina dan melindiungi mata dari paparan cahaya yang berlebih.

  1. Ikan

Selain baik untuk fungsi otak, ikan juga memiliki manfaat yang baik untuk menjaga kesehatan mata. Pasalnya di dalam ikan terdapat kadnungan asam lemak omega 3 yang akan meningkatkan fungsi sel dan saraf pada mata. Asam lemak omega 3 juga akan menjaga kadar air mata sehingga terhindari dari kekeringan. Selain itu, asam lamak omega 3 tergolong sebagai lemak sehat dan baik yang akan meningkatkan system kekebalan tubuh. Karenanya, ikan adalah salah satu bahan makanan yang cocok untuk mencegah mata minus dan menjaga kesehatan mata.

Pada dasarnya, setiap dari segala bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari akan berdampak pada kondisi organ tubuh yang kita miliki. Makanan yang baik dan sehat tentu akan berpengaruh baik terhadap metabolisme dan fungsi dari setiap organ tubuh. Karenanya, kondisi mata minus dapat di cegah dengan memulai gaya hidup yang sehat dengan mengkonsumsi bahan makanan yang sehat. beberapa jenis bahan makanan di atas adalah bahan makanan yang kaya akan kandungan dan manfaat baik yang di butuhkan oleh mata dan tubuh. Dengan mengkonsumsi bahan makanan tersebut, maka kesehatan mata dan tubuh juga akan terjaga.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai makanan sehat pencegah mata minus. Kondisi mata minus atau rabun jauh tentu sangat menganggu penderitanya karena tidak dapat melihat dengan baik dan normal. Karenanya mengkonsumsi bahan makanan di atas sangat baik sebagai upaya lankah pencegahan kondisi mata minus.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Viooptical
  • Hellosehat

Peluang Usaha Agen Kacamata Anti Radiasi Kota Salatiga

Peluang usaha Distributor Kacamata Anti Radiasi dari G-tren

Dibuka kerjasama untuk keagenan di kota / kabupaten Anda.

 

Lindungi Mata Keluarga Anda dari Bahaya Radiasi Layar Gadget

agen kacamata anti radiasi

Anak Dan Orang Tua Sekarang Menghabiskan 6,5 Jam per Hari Untuk Bermain Gadget !!

 

Bagaimana dengan anda? Tidak jauh berbeda bukan? Karena memang sekarang sudah jamannya gadget dan internet

Kita tidak bisa sepenuhnya meninggalkan gadget. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini sistem pembelajaran anak-anak juga via online. Tapi setidaknya kita bisa menekan resiko radiasi yang diakibatkan dari penggunaan gadget tersebut.

Tetapi Terlalu Lama Menggunakan Gadget Bisa Berakibat Mata Minus/Plus Dan Bisa Mengakibatkan Rabun!

Simak fakta berikut ini:

MENGAPA HANDPHONE, KOMPUTER, TELEVISI DAN PERANGKAT ELEKTRONIK LAINNYA BERBAHAYA TERHADAP MATA ANDA?

Karena layar perangkat elektronik memancarkan Sinar Biru atau Blue Light yang bisa merusak lensa dan kornea mata.

Secara alami mata kita sudah dilengkapi dengan filter pada kornea dan lensa mata kita. Namun, karena tingginya tingkat radiasi dan lamanya intensitas paparan menyebabkan filter alami yang ada mata kita tidak mampu menangkal radiasi yang ditimbulkan dari sinar biru tersebut.

LALU BAGAIMANA SOLUSINYA ?

Simak Saran dari Ahlinya Berikut ini:

Salah Satu Solusinya Adalah Dengan Menggunakan Kacamata Anti Radiasi

 

KINI SAATNYA ANDA MENJADI AGEN KACAMATA ANTI RADIASI G-TREN

Daftar Sebagai Agen Di Sini

 

 

Daftar Sebagai Agen Di Sini

 

Apa Kelebihan Kacamata Anti Radiasi G-tren?

  • Lensa Mengandung Blue Light Protection
  • Lensa anti gores dan tetap bening, meskipun sudah dipakai dalam jangka waktu lama dan berkali-kali dilap
  • Lensa terbuat dari bahan arcylic kualitas tinggi sehingga tahan goresan dan anti pecah.
  • Bisa digunakan setiap hari
  • Mengurangi pantulan cahaya saat berkendara
  • Memfilter cahaya matahari dan radiasi Gadget agar tidak merusak mata kita.

Apakah betul kacamata anti radiasi G-tren dapat memfilter blue light? Mari kita lihat video di bawah ini:

 

Siapa Yang Disarankan Memakai Kacamata Anti Radiasi G-tren?

  • Anak-anak / Orang dewasa pengguna Gadget
  • Orang yang aktivitas di depan komputer
  • Pemain Game Online / Play Station
  • Sopir dan pengendara sepeda motor
  • Anda yang mempunyai aktivitas di luar ruangan

 

Daftar Sebagai Agen Di Sini