Peluang Usaha Distributor Kacamata Anti Radiasi Brebes

Peluang usaha Reseller Kacamata Anti Radiasi dari G-tren

Dibuka kerjasama untuk Reseller di kota / kabupaten Anda.

 

Lindungi Mata Anda dari Bahaya Radiasi Layar Dawai

agen kacamata anti radiasi

Anak Dan Orang Tua Sekarang Menghabiskan 6,5 Jam per Hari Untuk Bermain Gadget !!

 

Bagaimana dengan anda? Tidak jauh berbeda bukan? Karena memang sekarang sudah jamannya gadget dan internet

Kita tidak bisa sepenuhnya meninggalkan gadget. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini sistem pembelajaran anak-anak juga via online. Tapi setidaknya kita bisa menekan resiko radiasi yang diakibatkan dari penggunaan gadget tersebut.

Tetapi Terlalu Lama Menggunakan Tablet Bisa Berakibat Mata Minus/Plus Dan Bisa Mengakibatkan Rabun!

Simak fakta berikut ini:

MENGAPA HANDPHONE, KOMPUTER, TELEVISI DAN PERANGKAT ELEKTRONIK LAINNYA BERBAHAYA TERHADAP MATA ANDA?

Karena layar perangkat elektronik memancarkan Sinar Biru atau Blue Light yang bisa merusak lensa dan kornea mata.

Secara alami mata kita sudah dilengkapi dengan filter pada kornea dan lensa mata kita. Namun, karena tingginya tingkat radiasi dan lamanya intensitas paparan menyebabkan filter alami yang ada mata kita tidak mampu menangkal radiasi yang ditimbulkan dari sinar biru tersebut.

LALU BAGAIMANA SOLUSINYA ?

Simak Saran dari Ahlinya Berikut ini:

Salah Satu Solusinya Adalah Dengan Menggunakan Kacamata Anti Radiasi

 

KINI SAATNYA ANDA MENJADI RESELLER KACAMATA ANTI RADIASI G-TREN

Daftar Sebagai Agen Di Sini

 

 

Daftar Sebagai Agen Di Sini

 

Apa Kelebihan Kacamata Anti Radiasi G-tren?

  • Lensa Mengandung Blue Light Protection
  • Lensa anti gores dan tetap bening, meskipun sudah dipakai dalam jangka waktu lama dan berkali-kali dilap
  • Lensa terbuat dari bahan arcylic kualitas tinggi sehingga tahan goresan dan anti pecah.
  • Bisa digunakan setiap hari
  • Mengurangi pantulan cahaya saat berkendara
  • Memfilter cahaya matahari dan radiasi Gadget agar tidak merusak mata kita.

Apakah benar kacamata anti radiasi G-tren mampu memfilter blue light? Mari kita lihat video di bawah ini:

 

Siapa Yang Disarankan Memakai Kacamata Anti Radiasi G-tren?

  • Anak-anak / Orang dewasa pengguna Gadget
  • Orang yang aktivitas di depan komputer
  • Pemain Game Online / Play Station
  • Sopir dan pengendara sepeda motor
  • Anda yang mempunyai aktivitas di luar ruangan

 

Daftar Sebagai Agen Di Sini

Peluang Usaha Distributor Kacamata Anti Radiasi Solo

Peluang usaha Reseller Kacamata Anti Radiasi dari G-tren

Dibuka kerjasama untuk keagenan di kota / kabupaten Anda.

 

Lindungi Mata Keluarga Anda dari Bahaya Radiasi Layar Gadget

agen kacamata anti radiasi

Anak Dan Orang Tua Sekarang Menghabiskan 6,5 Jam per Hari Untuk Bermain Gadget !!

 

Bagaimana dengan anda? Tidak jauh berbeda bukan? Karena memang saat ini sudah jamannya gadget dan internet

Kita tidak bisa sepenuhnya meninggalkan gadget. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini sistem pembelajaran anak-anak juga via online. Tapi setidaknya kita bisa menekan resiko radiasi yang diakibatkan dari penggunaan gadget tersebut.

Tetapi Terlalu Lama Menggunakan Komputer Bisa Berakibat Mata Minus/Plus Dan Bisa Mengakibatkan Rabun!

Simak fakta berikut ini:

MENGAPA HANDPHONE, KOMPUTER, TELEVISI DAN PERANGKAT ELEKTRONIK LAINNYA BERBAHAYA TERHADAP MATA ANDA?

Karena layar perangkat elektronik memancarkan Sinar Biru atau Blue Light yang bisa merusak lensa dan kornea mata.

Secara alami mata kita sudah dilengkapi dengan filter pada kornea dan lensa mata kita. Namun, karena tingginya tingkat radiasi dan lamanya intensitas paparan menyebabkan filter alami yang ada mata kita tidak mampu menangkal radiasi yang ditimbulkan dari sinar biru tersebut.

LALU BAGAIMANA SOLUSINYA ?

Simak Saran dari Ahlinya Berikut ini:

Salah Satu Solusinya Adalah Dengan Menggunakan Kacamata Anti Radiasi

 

KINI SAATNYA ANDA MENJADI DISTRIBUTOR KACAMATA ANTI RADIASI G-TREN

Daftar Sebagai Agen Di Sini

 

 

Daftar Sebagai Agen Di Sini

 

Apa Kelebihan Kacamata Anti Radiasi G-tren?

  • Lensa Mengandung Blue Light Protection
  • Lensa anti gores dan tetap bening, meskipun sudah dipakai dalam jangka waktu lama dan berkali-kali dilap
  • Lensa terbuat dari bahan arcylic kualitas tinggi sehingga tahan goresan dan anti pecah.
  • Bisa digunakan setiap hari
  • Mengurangi pantulan cahaya saat berkendara
  • Memfilter cahaya matahari dan radiasi Gadget agar tidak merusak mata kita.

Apakah benar kacamata anti radiasi G-tren mampu memfilter blue light? Mari kita lihat video berikut ini:

 

Siapa Yang Disarankan Memakai Kacamata Anti Radiasi G-tren?

  • Anak-anak / Orang dewasa pengguna Gadget
  • Orang yang aktivitas di depan komputer
  • Pemain Game Online / Play Station
  • Sopir dan pengendara sepeda motor
  • Anda yang mempunyai aktivitas di luar ruangan

 

Daftar Sebagai Agen Di Sini

Peluang Usaha Distributor Kacamata Anti Radiasi Wonosobo

Peluang usaha Distributor Kacamata Anti Radiasi dari G-tren

Dibuka kerjasama untuk Reseller di kota / kabupaten Anda.

 

Lindungi Mata Anda dari Bahaya Radiasi Layar Gadget

agen kacamata anti radiasi

Anak Dan Orang Tua Sekarang Menghabiskan 6,5 Jam per Hari Di Depan Gadget !!

 

Bagaimana dengan anda? Tidak jauh berbeda bukan? Karena memang sekarang sudah jamannya gadget dan internet

Kita tidak bisa sepenuhnya meninggalkan gadget. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini sistem pembelajaran anak-anak juga via online. Tapi setidaknya kita bisa menekan resiko radiasi yang diakibatkan dari penggunaan gadget tersebut.

Tetapi Terlalu Lama Menggunakan Gadget Bisa Berakibat Mata Minus/Plus Dan Bisa Mengakibatkan Rabun!

Simak fakta berikut ini:

MENGAPA HANDPHONE, KOMPUTER, TELEVISI DAN PERANGKAT ELEKTRONIK LAINNYA BERBAHAYA TERHADAP MATA ANDA?

Karena layar perangkat elektronik memancarkan Sinar Biru atau Blue Light yang bisa merusak lensa dan kornea mata.

Secara alami mata kita sudah dilengkapi dengan filter pada kornea dan lensa mata kita. Namun, karena tingginya tingkat radiasi dan lamanya intensitas paparan menyebabkan filter alami yang ada mata kita tidak mampu menangkal radiasi yang ditimbulkan dari sinar biru tersebut.

LALU BAGAIMANA SOLUSINYA ?

Simak Saran dari Ahlinya Berikut ini:

Salah Satu Solusinya Adalah Dengan Menggunakan Kacamata Anti Radiasi

 

KINI SAATNYA ANDA MENJADI AGEN KACAMATA ANTI RADIASI G-TREN

Daftar Sebagai Agen Di Sini

 

 

Daftar Sebagai Agen Di Sini

 

Apa Kelebihan Kacamata Anti Radiasi G-tren?

  • Lensa Mengandung Blue Light Protection
  • Lensa anti gores dan tetap bening, meskipun sudah dipakai dalam jangka waktu lama dan berkali-kali dilap
  • Lensa terbuat dari bahan arcylic kualitas tinggi sehingga tahan goresan dan anti pecah.
  • Bisa digunakan setiap hari
  • Mengurangi pantulan cahaya saat berkendara
  • Memfilter cahaya matahari dan radiasi Gadget agar tidak merusak mata kita.

Apakah benar kacamata anti radiasi G-tren mampu memfilter blue light? Mari kita perhatikan video di bawah ini:

 

Siapa Yang Disarankan Memakai Kacamata Anti Radiasi G-tren?

  • Anak-anak / Orang dewasa pengguna Gadget
  • Orang yang aktivitas di depan komputer
  • Pemain Game Online / Play Station
  • Sopir dan pengendara sepeda motor
  • Anda yang mempunyai aktivitas di luar ruangan

 

Daftar Sebagai Agen Di Sini

Penyabab Tubuh Mengalami Dehidrasi

Penyabab Tubuh Mengalami Dehidrasi

Penyabab Tubuh Mengalami Dehidrasi

Penyabab Tubuh Mengalami Dehidrasi

Hallo Kawan Mama,

Pada dasarnya, setiap dari tubuh manusia memiliki cairan tubuh yang menjadi sumber energy bagi setiap sel dan jaringan yang menjadi bagian dari metabolisme tubuh. Bahkan di katakana bahwa organ tubuh manusia tetap dapat bekerje meskipun tanpa adanya asupan bahan makanan, meskipun tidak dapat bekerja dengan maksimal. Umumnya cairan tubuh ini di dapatkan dari bahan makanan dan minuman yang di konsumsi setiap hari. Dan tubuh yang kekurangan cairan akan menjadi salah satu penyebab tubuh mengalami dehidrasi.

Dehidrasi sendiri meupakan kondisi di mana tubuh tidak mendapatkan suplai mineral air yang menjadi sumber energy utama bagi kinerja metabolisme tubuh. Umumnya dehidrasi ini terjadi karena tubuh lebih banyak mengeluarkan atau kehilangan cairan di bandingkan asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh. Kondisi ini dapat di alami pleh siapapu dan tak mengenal jenjang usia. Namun dalam beberapa penelitian menyebutkan bahwa usia anak-anak dan lansia adalah usia yang rentan mengalami dehidrasi. Umumnya tubuh yang mengeluarkan benyak cairan di sebabkan oleh aktivitas berat yang di lakukan sehingga membutuhkan tenaga ekstra yang membutuhkan banyak energy. Hal ini akan membuat cairan di dalam tubuh menjadi terkuras. Dalam kondisi kesehatan tertentu, tubuh juga bisa menyebabkan kehilangan banyak cairan. Seperti keluarnya cairan tubuh akibat muntah, diare, keringat, urine hingga air mata. Selain itu, bahan makanan yang kita konsusmi juga akan sangat berpengaruh terhadap tingkat kadar air dalam tubuh kita.

Dehidrasi memang menjadi masalah tersendiri yang apabila di biarkan akan menjadi masalah yang serius. Sebab tubuh yang mengalami dehidrasi akan  berdampak pada kondisi kesehatan organ tubuh lainnya. Tentunya hal kondisi tubuh yang mengalami kekurangan cairan ini memiliki penyebab-penyabab tubuh mengalami dehidrasi. Pada kesempatan kali ini Kawan Mama akan membahas mengenai penyebab tubuh mengalami dehidrasi. Faktor-faktor tersebut tentu merupakan hal yang perlu untuk kita ketahui sehingga bisa lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan tubuh kita.

Faktor Penyabab Tubuh Menalami Dehidrasi

Kondisi tubuh yang kekurangan akan suplai cairan tubuh ini memiliki berbagai dampak masalah kesehatan. Karena sel dan jaringan yang kekurangan asupan cairan tubuh akan membuat energy yang di butuhkan untuk menjalankann fungsinya menjadi berkurang. Sehingga kinerja dan fungsi dari sel dan jaringan serta metabolisme tubuh akan menurun dan tidak optimal. Tubuh yang mengalami kekurangan cairan tubuh tentu tidak terjadi tanpa adanya sebab yang jelas. Nah berikut ini adalah penjelasan dari faktor yang menjadi penyabab tubuh mengalami dehidrasi

  1. Aktivitas Berat Sehingga Mengeluarkan Banyak Cairan Tubuh Atau Keringat.

Tubuh manusia sekalipun dalam kondisi apapun organ tubuh tetap akan bekerja bahkan dalam kondisi diam atau istirahat sekalipu. Apalagi pada tubuh yang di gunakan untuk aktivitas yang berat. Pada aktivitas yang berat, tubuh cenderung akan mengeluarkan banyak cairan. Karena kondisi tubuh yang di buat untuk aktivitas berat akan menguras cairan di dalam tubuh. Oleh karena itu, tubuh yang mengeluarkan banyak cairan tentu membutuhakan suplai cairan untuk menggantikan cairan tubuh yang telah hilang.

Kondisi tubuh yang di gunakan untuk aktivitas berat iniah yang menjadi salah satu penyabab tubuh mengalami dehidrasi. Akibatnya tubuh akan mudah lelah dan lemas sehingga metabolisme di dalam tubuh akan menurun karena kekurangan sumber asupan energy. Kondisi dari kinerja metabolisme tubuh yang tidak optimal dan menurun akan membuat tubuh rentan terkena berbagai masalah kesehatan.

  1. Sering Buang Air Kecil

Banyak orang tidak mengetahui bahwa setiap dari urine yang kita buang atau keluarkan dari tubuh berasal dari cairan tubuh yang tellah di urai oleh ginjal. Pada dasarnya urine ini di dapatkan dari sumber bahan makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Bahan makanan dan minuman yang di kita konsumsi tersebut akan di serap oleh system pencernaan hingga di saring oleh ginja dan menjadi urine.

Pada dasarnya minuman alcohol merupakan minuman yang bersifat diuretic. Diuretic sendiri merupakan sejenis obat atau senyawa yang berfungsi mendorong tubuh memproduksi air seni. Terlalu sering mengkonsumsi alcohol akan membuat tubuh mudah mengeluarkan air seni. Hal ini lah yang menjadi salah satu penyebab organ tubuh yang kekeringan dan mengalami dehidrasi. Selain itu, alcohol juga memiliki kandungan yang tidak baik bagi kesehatan organ tubuh kita karena sifatnya yang keras.

Apabila kita sering buang air kecil maka itu juga akan membuat tubuh kita menjadi bekerja lebih, terutama ginjal. Hal ini membuat cairan di dalam tubuh kita menjadi terkuras dan kehilangan lebih banyak cairan. Akibatnya tubuh akan kekurangan cairan dan kondisi ginjal kita juga akan menjadi kering. Jika di biarkan terlalu lama kondisi ini akan menyababkan berbagai masalah kesehatan hingga adanya gangguan pada ginjal, seperti penyakit batu ginjal.

  1. Demam

Umumnya tubuh yang tengah mengalami demam akan membuat suhu tubuh menjadi naik dan tinggi. Hal ini juga menjadi salah satu penyebab tubuh mengalami dehidrasi. Sebab dengan kondisi suhu yang tinggi maka tubuh akan menjadi panas dan mengaluarkan banyak keringat. Akibatnya cairan dalam tubuh akan hilang dan tubuh akan mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi.

  1. Muntah-Muntah

Selain aktivitas yang berat yang membuat tubuh banyak mengelurkan cairan berupa keringat, seseorang dalam kondisi muntah-muntah juga dapat mengalami dehidrasi. Karena kondis tubuh seseorang yang tengah muntah membuat isi di dalam perut beserta cairan tubuh terpakasa terangkut keluar. Kondisi inilah yang membuat tubuh mengalami kekeringan dan dehidrasi. Selain itu, penggantian air sebagai sumber cairan tubuh juga terbilang sulit untuk di olah oleh tubuh. Sebab kondisi tubuh tengah dalam penolakan akan asupan bahan makanan dan minuman.

  1. Diare

Diare merupakan salah satu kondisi masalah kesehatan yang seringkali di alami setiap orang. Umumnya kondisi ini di sebabkan oleh kondisi tubuh yang sedang tidak sehat atau bahkan bahan makanan yang di konsumsi. Pada dasarnya organ tubuh berupa usu besar akan menyerap air atau mineral dari bahan makanan yang kita konsumsi. Pada kondisi ini, diare akan mencegah dan menghalangi usus besar untuk menyerap air dan membuat bahan makanan tersebut langsung terbuang menuju saluran pembuangan. Akibatnya usus besar akan mengalami kekeringan dan dehidrasi.

  1. Diabetes

Sadar atau tidak, masalah kesehatan seperti diabetes ternayat juga menjadi salah satu penyebab tubuh mudah mengalami dehidrasi. Karena seseorang yang memiliki penakit diabetes akan membuat kadar gula pada tubuh manjdi meningkat tinggi. Kondisi ini akan membuat tubuh menjadi mudah kehilangan cairan akibat seringkali melakukan buang air kecil. Kondisi ini lah yang akan membuat organ pencernaan dan ginjal mengalami kekeringan. Akibatnya banyak masalah kesehatan yang bisa di sebabkan oleh kondisi dehidrasi.

  1. Usia

Pada dasarnya, dehidrasi merupakan sebuah kondisi yang bisa di alami oleh semua orang. Namun pada usia anak-anak dan lansia merupakan usia yang sangat rentan mengalami dehidrasi. Karena pada usia kanak-kanak, tubuh mereka lebih peka terhadap perubahan kadar air dan mineral di dalam tubuh. Usia kanak-kanak juga merupakan usia yang rentan mengalami diare. Akibatnya organ tubuh yang lebih peka terhadap perubahan kadar mineral dan kondisi diare yang di alami akan membuat tubuh anak-anak mudah mengalami dehidrasi.

Tidak hanya anak-anak saja, pada usia lanjut juga rentan mengalami dehidrasi. Karena bagaimanapun orang tua memiliki organ tubuh yang sidah tidak lagi peka seperti ketika usia muda. Sebab usia lanjut cenderung memiliki organ tubuh yang sudah tidak berfungsi dengan baik. Kondisi inilah yang membuat tubuh para lansia mudah mengalami dehidrasi.

  1. Siklus Menstruasi

Menstruasi merupakan sebuah kondisi medis yang hanya di alami oleh kaum wanita saja. ternyata, kondisi tersebut juga dapat menjadi penyabab tubuh mengalami dehidrasi. Karena seorang wanita yang tengah menstruasi, produktivitas hormon estrogen dan progesterone di dalam tubuh menjadi lebih rendah. Kondisi ini menyababkan kadar arginine vasopressine (AVP) menjadi berkurang. AVP sendiri berfungsi untuk menyimpan cadangan air pada tubuh. Penurunan produktivitas hormon tersebut akan menurunkan rasa haus walaupun pada kenyatannya tubuh tengah mengalami kondisi dehidrasi.

  1. Masa Kehamilan Dan Menyusui

Selain menstruasi kondisi hamil dan menyusi ini juga merupakan slah satu penyebab dehidrasi yang hanya di alami oleh wanita. Kondisi wanita yang sedang hamil membutuhkan banyak asupan cairan karena kondisi pertumbuhan janin yang juga membutuhkan asupan mineral. kondisi ini juga menjadi penyabab dehidrasi. Sebab wanita hamil seringkali mengalami morning sickness yang menyababkan seringkali muntah dan kehilangan banyak cairan tubuh.

Umumnya dalam kondisi normal tubuh membutuhkan asupan 2 liter air perhari. Namun ketika dalam kondisi hamil, tubuh membutuhkan sekitar 3 liter air perhari. Oleh karena itu, asupan suplai mineral perlu untuk di penuhi, sehingga ibu dan janin dalam kandungan tidak mengalami dehidrasi. Karena kondisi dehidrasi akan sangat membahayakan bagi kesehatan ibu dan pertumbuhan janin dalam kandungan.

Selain itu, ibu menyusui juga rentan mengalami dehidrasi. Sebab mineral atau cairan tubuh merupakan salah satu bagian dari air susu ibu (ASI) yang nantinya akan menjadi bahan makanan bagi sang bayi. Dlam kondisi tersebut, ibu menyusui perlu manembah asupan mineral yang dapat mencukupi kebutuhan tubuh dan sumber bahan bagi pembentukan ASI.

  1. Stress

Salah satu penyabab dehidrasi yang paling sering di alami oleh orang dewasa adalah stress. Kondisi kesehatan tubuh akan sangat berpengaruh terhadap kondisi fikiran dan mental seseorang. Ketika dalam kondisi stress, umumnya kelenjar adrenal akan menghasilkan sel stress hingga mengalami kelelahan dan menyababkan insufiensi adrenal. Sehingga membuat kelenjar adrenal bekerja lebih keras sehingga mengurangi produktivitas dari hormon aldosterone. Hormon inilah yang merupakan penjaga kadar air dan garam pada tubuh.

Pada dasarnya, kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi ini di sebabkan oleh tubuh yang terlalu banyak mengeluarkan atau kehilangan banyak cairan. Kondisi tersebut juga di iringi oleh suplai mineral yang di butuhkan oleh tubuh tidak tercukupi. Sehingga kondisi inilah yang membuat tubuh mudah mengalami dehidrasi. Namun beberapa kondisi tertentu dapat menyababkan tubuh lebih rentan mengalami dehidrasi. Sebagaimana telah di jelaskan di atas tadi, kondisi seperti aktivitas yang berat atau bahkan masalah-masalah kesehatan ini yang akan membuat tubuh rentan mengalami dehidrasi. Sehingga perlu bagi kita untuk mencukupi suplai mineral sebagai sumber cairan tubuh agar system metabolisme tubuh kita sehat dan berfungsi sebagaimana mestinya.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama menganai penyabab tubuh mengalami dehidrasi. Tubuh yang megalami kondisi dehidrasi ini dapat di sebabkan oleh faktor-faktor yang telah di jelaskan di atas. Meskipun terlihat sepele faktor tersebut dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi. Dan tubuh yang tengah dalam kondisi dehidrasi sangat rentan mengalami berbagai masalah kesehatan dan akan memperburuk kondisi tubuh.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Hellosehat
  • Health.kompas
Dampak Yang Di Sebabkan Oleh Dehidrasi

Dampak Yang Di Sebabkan Oleh Dehidrasi

Dampak Yang Di Sebabkan Oleh Dehidrasi

Dampak Yang Di Sebabkan Oleh Dehidrasi

Hallo Kawan Mama,

Pada dasarnya setiiap dari tubuh kita terdapat cairan sebagai salah satu sumber energy yang akan membuat organ tubuh kita bekerja. Cairan tersebut juga akan berfungsi untuk menggerakkan system saraf hingga otak kita. setiap aktivitas yang kita lakukan tentunya akan membutuhkan cairan tubuh sebagai sumber bahan energy. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga agar tubuh kita terpenuhi kebutuhan cairan yang di btutuhkan. Hal ini akan membuat kita terhindari dari berbagai dampak yang di sebabkan oleh dehidrasi.

Dehidrasi sendiri merupakan suatu keadaan di mana tubuh mengalami  kehilangan atau mengeluarkan banyak cairan tanpa adanya pergantian cairan yang masuk. Kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi ini akan berdampak pada keseimbangan zat gula dan zat garam di dalam tubuh menjadi terganggu. Beberapa dampak yang di sebabkan oleh dehidrasi berupa fungsi organ tubuh yang tidak dapat berkerja dengan normal apalagi optimal. Pada dasarnya di dalam tubuh manusia sendiri, umumnya mengandung air atau mineral hingga 60 persen dari total berat badan secara keseluruhan. Mineral yang tercukupi ini juga akan membantu system pencernaan untuk mengeluarkan racun dan kotoran dari dalam tubuh. Selain sebagai sumber energy penggerak saraf, cairan tubuh ini juga akan menjadi bantalan atau pelumas persendian sehingga dapat bekerja dengan optimal. Selain itu, cairan tubuh tersebut juga akan melembapkan jaringan pada telinga, hidung, hingga tenggorokan dan akan menjadi media transportasi nutrisi untuk sel-sel tubuh.

Peran air atau mineral di dalam tubuh memang sangat krusial. Karena mineral tersebut merupakan senyawa yang sangat di butuhkan oleh setiap sel dan jaringan pada tubuh. Mulai dari system pencernaan, mata, sendi, saraf, membuang racun atau zat sisa, serta sel pada kulit. ketika tubuh keurangan cairan maka akan menyebabkan dehidrasi. Nah, pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas menganai dampak yag di sebabkan oleh dehidrasi. Karena tubuh yang mengalami kondisi dihdrasi memang sangat rawan dan berisiko menyabbakan berbagai masalah kesehatan.

Dampak Yang Di Sebabkan Akibat Tubuh Yang Mengalami Dehidrasi

Pada dasarnya,sekitar 2/3 tubu manusia terdiri dari air yang akan bekerja menjaga fungsi sel dan jarinagn serta organ-organ di dalam tubuh. Dalam upaya memenuhi kebutuhan cairan tubuh agar tidak mengalami dehidrasi setidakya tubuh manusia membutuhkan 8 gelas air setiap harinya. Sebab, tubuh dengan atau tanpa aktivitas tetap membutuhkan asupan carian. Apalagi bagi seseorang yang memiliki pekerjaan atau aktivitas yang berat. Sebab, tubuh yang mengalami dehidrasi sangat rentan dan akan menimbulkan berbagai dampak  masalah kesehatan.

Tubuh yang mengalami dehidrasi ini akan terjadi karena adanya aktivitas tubuh yang mengeluarkan banyak cairan. Namun, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan sebagai ganti atas cairan yang telah di keluarkan. Kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi ini umumnya dapat terjadi pada siapa saja. namun usia muda atau anak-anak dan usia lansia adalah usia yang sangat rentan mengalami dehidrasi. Berikut ini adalah beberapa dampak yang di sebabkan oleh dehidrasi.

  1. Gangguan System Pencernaan

Air atau mineral merupakan bagaian dari cairan tubuh yang juga memiliki fungsi untuk membantu kinerja system penceranaan. Karena memang system pencernaan membutuhkan asupan cairan atau minera sehingga dapat berfungsi dan mencerna bahan makanan yang di konsusmi. Ketika tubuh kekurangan akan cairan atau dehidrasi, maka kinerja dari system pencernaan juga akan terganggu.

Umumnya, tubuh yang kekurangan cairan akan menyebabkan tubuh menyerap cairan dari usus. Kondisi ini akan menyebabkan makanan yang ada di usus hanya memiliki sedikit kadar cairan sehingga menjadikannya mengeras. Maka dari itu, perlu adanya asupan cairan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh sehingga system pencernaan juga dapat terjaga dan bekerja dengan optimal.

  1. Sembelit Atau Susah Buang Air Besar

Ketika kebutuhan akan cairan tubuh terpenuhi, maka bahan makanan yang di konsumsi akan menjadi lenih mudah di cerana oleh system pencernaan. Kondisi inilah yang akan membuat lancarnya kinerja usus besar dalam menyarap air dari bahan makanan yang nantinya akan menjadi feses. Ketika tubuh mengalami dehidrasi akibat kekurangan cairan, maka usu besar secara otomatis akan menghemat air dan akan menyababkan fases menjadi keras dan kering. Pada kondisi inilah organ pembuangan akan menjadi tidak lancar atau sembelit.

  1. Gangguan Elektrolit

Tubuh yang kekurangan akan asupan air juga berpotensi menyababkan gangguan elektrolit. Sebagaimana kita ketahui, elektrolit sendiri merupakan zat atau cairan tubuh yang terdiri dari berbagai jenis. Seperti natrium, kalium magnesium dan lain sejenisnya. Tubuh yang kekurangan akan aupan cairan akan meyebabkan risiko hyponatremia atau hipoklemia dan lain sejenisnya. Sebab bahan utam dari natrium dan teman-temannya ini adalah asupan air dari luar.

  1. Kram Dan Kejang Otot.

selain masalah pada system pencernaan dan gangguan elektrolit, tubuh yang mengalmai dehidrasi juga rentan mengalami kondisi gangguan pada otot. Karena kinerja dari otot sendiri juga tidak lepas dari asupan mineral tang masuk kedalam tubuh. Tubuh yang mengalami dehidrasi akan menyebabkan risiko hipersensitivitas dan kontraksi involunter pada jaringan otot. Akibatnya jaringan pada otot tidak bisa bekerja secara optimal sehingga berpotensi menyebabkan kram dan kejang pada otot.

  1. Tekanan Darah Yang Meningkat

Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi kronis membuat seringkali tekanan darah dalam tubuh menjadi meningkat. Ketika tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan, maka otak secara otomatis akan mengirimkan sinyal ke kelenjar pituitary untuk segera memproduksi hormon vasopressin. Hormon inilah yang akan mengakibatkan retensi cairan tubuh sehingga menyebabkan konstriksi pada pembuluh darah. Pada kondisi ini tubuh sangat rentan akan risiko hipertensi.

  1. Gangguan Pada Otak

Selain kinerja saraf, tubuh yang mengalami dehidrasi juga akan menyababkan gangguan pada otak. Karena bagaimanapun, otak merupakan organ tubuh yang bekerja keras dalam mengatur berbagai jenis sel dan jaringan hingga organ-organ di dalam tubuh. Hal ini membuat otak memerlukan asupan cairan tubuh dalam jumlah yang banyak sebagai sumber energy untuk menjalankan fungsinya.

Tubuh yang kekurangan akan cairan tubuh atau mengalami dehidrasi akan membuat asupan cairan yang di butuhkan otak untuk menjalankan tugasnya menjadi tidak terpenuhi. Kondisi ini akan menyebabkan berbagai gangguan pada kinerja otak dan tubuh. Seperti mudah merasa lelah, kurang semangat atau lesu, hingga mengalami mudah marah dan rentan akan depresi.

  1. Ganggguan Pada Ginjal

Pada dasarnya, ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang memiliki banyak fungsi dalam metabolisme tubuh. Salah satunya adalah memsiahkan zat sisa seperti memproduksi urine. Tubuh yang mengalami dehidrasi akibat kekurangn carian tubuh akan mambuat keadaan ginjal mengalami kontriksi pembuluh darah sehingga membuat produktivitas ginjal menjadi menurun. Ginjal yang kekurangan akan cairan ini akan menjadi rentan mengalami gangguan dan kerusakan fungsi ginjal.

Kondisi ini akan menyebabkan risiko terjadinya retensi urine hingga urine yang di keluarkan menjadi berwarna lebih pekat hingga berisiko hipertensi. Ginjal yang kekurangan akan asupan cairan juga akan menyababkan peningkatan konsentrasi urine. Kondisi inilah yang menjadi awal mula seseorang mengalami penyakit batu ginjal. Pentingnya asupan cairan pada ginjal perlu untuk kita ketahui, sehingga dapat mencegah terjadinya kondisi-kondisi buruk yang di sebabkan oleh kekurangan cairan.

  1. Detak Jantung Yang Tidak Normal

Pada dasarnya kinerja jantung ini membutuhkan asupan cairan dengan kadar yang cukup dan stabil. Maka apabila kebutuhan akan cairan tidak terpenuhi dengan baik, membuat konerja jantung menjadi tidak normal. Tubuh yang mengalami dehidrasi juga akan membuat kadar elektrolit di dalam tubuh menjadi tidak stabil. Akibatnya risiko gangguan pada jantung menjadi meningkat hingga membuat detak jantung menjadi tidak stabil.

  1. Kulit Kering Dan Tidak Elastis

Tubuh yang kekurangan akan cairan tubuh juga berdampak pada kondisi kesehatan kulit. pasalnya kuli juga merupakan salah satu sel yang membutuhkan banyak asupan mineral. kondisi kulit yang mengalami dehidrasi akan membuat struktur kulit menjadi kerin, mudah mengelupas dan rusak. Kondisi ini dapat kamu ketahui dengan cara mencubit kulit, apabila setelah di lepas kulit kembali kebentuk semula dengan cepat, maka kondisi kulit sedang sehat. Namun apabila sete;ah di lepas kulit tidak kunjung normal, atau kembali dengan lambat maka kondisi kulit sedang tidak sehat atau kekurangan cairan.

Kondisi tubuh yang kekurangan akan cairan atau asupan mineral akan menyababkan beberapa dampak akibat dehidrasi. Karena sebagaimana telah di jelaskan di atas, bahwa mineral merupakan senyawa penting yang juga merupakan sumber energy bagi kinerja segala bagian dari system metabolisme di dalam tubuh. Tentunya asupan akan mineral dan cairan perlu untuk di penuhi sebagai cara memelihara kesehatan tubuh dan mencegah serta menghindari gangguan-gangguan kesehatan. Tubuh yang mengalami dehidrasi berat bisa di alami oleh siapa saja, apalagi bagi seseorang yang jarang mengkonsumsi air mineral. Karena sebagian besar atau bahkan hamper seluruh dari sel serta jaringan dan organ tubuh kita bekerja dengan air sebagai sumber energy utamanya. Karenanya penting untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan yang di perlukan oleh tubuh agar terhindar dari berbagai dampak yang di sebabkan dehidarasi.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai dampak yang di sebabkan oleh dehidrasi. Sistem, kerja dari setiap sel mapun jaringan dan organ tubuh manusia memang tidak bisa lepas dari kebutuhan akan asupan cairan. Karena tanpa adanya asupan cairan, tubuh akan mengalami kondisi dehidrasi yang aakan berpotensi menyababkan berbagai gangguan kesehatan yang serius.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Halodoc
  • Sehatq

Peluang Usaha Reseller Kacamata Anti Radiasi Kota Magelang

Peluang usaha Reseller Kacamata Anti Radiasi dari G-tren

Dibuka kerjasama untuk keagenan di kota / kabupaten Anda.

 

Lindungi Mata Anda dari Bahaya Radiasi Layar Dawai

agen kacamata anti radiasi

Anak Dan Orang Tua Sekarang Menghabiskan 6,5 Jam per Hari Untuk Bermain Gadget !!

 

Bagaimana dengan anda? Tidak jauh berbeda bukan? Karena memang saat ini sudah jamannya gadget dan internet

Kita tidak bisa sepenuhnya meninggalkan gadget. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini sistem pembelajaran anak-anak juga via online. Tapi setidaknya kita bisa menekan resiko radiasi yang diakibatkan dari penggunaan gadget tersebut.

Tetapi Terlalu Lama Menggunakan Gadget Bisa Berakibat Mata Minus/Plus Dan Bisa Mengakibatkan Rabun!

Simak fakta berikut ini:

MENGAPA HANDPHONE, KOMPUTER, TELEVISI DAN PERANGKAT ELEKTRONIK LAINNYA BERBAHAYA TERHADAP MATA ANDA?

Karena layar perangkat elektronik memancarkan Sinar Biru atau Blue Light yang bisa merusak lensa dan kornea mata.

Secara alami mata kita sudah dilengkapi dengan filter pada kornea dan lensa mata kita. Namun, karena tingginya tingkat radiasi dan lamanya intensitas paparan menyebabkan filter alami yang ada mata kita tidak mampu menangkal radiasi yang ditimbulkan dari sinar biru tersebut.

LALU BAGAIMANA SOLUSINYA ?

Simak Saran dari Ahlinya Berikut ini:

Salah Satu Solusinya Adalah Dengan Menggunakan Kacamata Anti Radiasi

 

KINI SAATNYA ANDA MENJADI AGEN KACAMATA ANTI RADIASI G-TREN

Daftar Sebagai Agen Di Sini

 

 

Daftar Sebagai Agen Di Sini

 

Apa Kelebihan Kacamata Anti Radiasi G-tren?

  • Lensa Mengandung Blue Light Protection
  • Lensa anti gores dan tetap bening, meskipun sudah dipakai dalam jangka waktu lama dan berkali-kali dilap
  • Lensa terbuat dari bahan arcylic kualitas tinggi sehingga tahan goresan dan anti pecah.
  • Bisa digunakan setiap hari
  • Mengurangi pantulan cahaya saat berkendara
  • Memfilter cahaya matahari dan radiasi Gadget agar tidak merusak mata kita.

Apakah benar kacamata anti radiasi G-tren dapat memfilter blue light? Mari kita perhatikan video di bawah ini:

 

Siapa Yang Disarankan Memakai Kacamata Anti Radiasi G-tren?

  • Anak-anak / Orang dewasa pengguna Gadget
  • Orang yang aktivitas di depan komputer
  • Pemain Game Online / Play Station
  • Sopir dan pengendara sepeda motor
  • Anda yang mempunyai aktivitas di luar ruangan

 

Daftar Sebagai Agen Di Sini

Berpakaian Yang Baik Sesuai Syari’at Islam

Berpakaian Yang Baik Sesuai Syari’at Islam

Berpakaian Yang Baik Sesuai Syari’at Islam

Berpakaian Yang Baik Sesuai Syari’at Islam

Hallo Kawan Mama,

Pakian adalah sebuah hal yang identic dengan kain yang di kenakan dan berfungsi untuk menutupi bagian-bagian tubuh. Di dalam Agama Islam tidak ada dalil yang membahas dan menentukan pakaian dengan model apa yang wajib di kenakan oleh umatnya. Dengan kata lain di dalam Agama Islam tidak ada ayat tertentu yang memaksa model berpakaian seorang muslim atau muslimah. Dengan begitu, Islam memberikan kebebasan kepada setiap umatnya untuk berkreasi dan berekspresi dalam hal berpakaian yang baik sesuai syari’at islam.

Namun, dalam Agama Islam, berpakaian tidak menjadi semena-mena semau kita begitu saja. Di dalam Agama Islam ada aturan dan batasan tentang bagaimana cara berpakaian yang baik sesuai Syari’at. Aturan dan batasan tersebut tentu bertujuan untuk kebaikan umat itu sendiri, agar tidak menyalahi ketentuan Syari’at dan melakukan perbuatan maksiat ataupun dosa. Tujuan dari berpakaian ini telah di jelaskan dalam Al-Qur’an, sebagaiman firman Allah SWT dalam surat Al-A’raf ayat 26. Yang artinya,

“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakian indah untuk perhiasan.” (Q.S Al-A’raf : 26)

Dari ayat tersebut kita dapat mengetahui bahwa Islam tidak mewajibkan kita untuk berpakaian dengan model tertentu. Namun memerintahkan kita untuk berpakaian yang bertujuan dapat menutup aurat kita. Pakaian-pakaian tersebut juga dapat kita gunakan untuk perhiasan untuk memperindah diri. Lalu bagaimana cara berpakaian yang baik yang sesuai dengan Syari’at Islam? Berikut adalalh penjelasannya.

Cara Berpakain Yang Baik Sesuai Dengan Syari’at

Sebagaimana telah di jelaskan di atas, bahwa tidak ada dalam Syari’at Islam yang memrintahkan untuk memakai jenis pakain tertentu. Jadi kita di perblehkan memilih dan mengenakan pakaian sesuai dengan apa yang kita inginkan. Namun ada ketentuan dan batasan yang perlu kita perhatikan dan di patuhi serta tidak boleh kita langgar. Berikut ini adalah cara berpakaian yang baik sesuai dengan Syari’at Islam

  1. Menutup Aurat

Pada dasarnya, menutup aurat merupakan hal pertama dan sudah menjadi hal yang mutlak di dalam berpakaian yang sesuai dengan Syari’at. Hal ini berlaku kepada kaum pria maupun kaum wanita. Sebagaimana kita tahu, aurat seorang lelaki adalah bagaian tubuh antara perut (bagian pusar) sampai dengan bagian lutut. Sementara aurat perempuan adalah seluruh bagian tubuh kecuali bagian telapak tangan dan wajah saja. perintah untuk menutup aurat ini telah ada sejak zaman Nabi Adam dulu ketika berada di surga. Di mana ketika itu Nabi Adam dan Siti Hawa yang telah terbujuk oleh rayuan setan dan memakan buah Quldi yang sebenarnya telah di larang oleh Allah bagi keduanya untuk medekatinya. Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-A’raf ayat 22, yang artinya.

“(Yakni serta merta dan dengan cepat) tatkala keduanya telah merasakan buah pohon itu. Tampaklah bagi keduanya aurat masing-masing dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga secara berlapis-lapis.” (Q.S Al-A’raf : 22)

Dalil tentang perintah untuk menutup aurat tersebut ada karena larangan dari Allah kepada Nabi Adam dan Siti Hawa untuk tidak mendekati dan memakan buah dari pohon Quldi ini di langgar. Sehingga keduanya (Adam dan Hawa) mengalami perubahan bentuk pada tubuhnya. Dan sejak inilah perintah untuk menutup aurat di berlakukan oleh Allah SWT. Dalam berpakaian, Islam tidak memerintahkan umatnya untuk berpakian dengan model tertentu. Namun dengan catatan haruslah menutupi aurat dari tubuh mereka.

  1. Tidak Transparan

Aturan dan ketentuan berpakaian berikutnya adalah tidak memakai pakaian yang tranparan. Aurat pada dasarnya merupakan bagian dari anggota tubuh yang harus tertutupi dengan rapat dan sehingga tidak dapat di lihat oleh orang lain. Maka dari itu, pakaian yang cenderung transparan bukan pakaian yang Islami dan sebaik di hindari. Sebab memakai pakaian tersebut sama saja degan memamerkan bagian dari aurat. Sebaiknya, pilih pakaian dengan bahan yang tebal dengan warna yang tidak akan membuat aurat terlihat. Karena orang yang memakai pakaian yang terterawang/transparan (mengumbar aurat) tidak aka nada surga baginya. Sebagaimana telahdi sampaikan oleh Rasulullah SAW, Beliau bersabda.

Di riwayatkan oleh Abu Hurairrah : “Dua (jenis manusia) dari ahli neraka yang aku belum melihatnya sekarang. Yaitu, yang membawa cemeti-cemeti seperti ekor sapi, mereka memukul manusia dengannya. Dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, berjalan berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang condong. Mereka tidak akan surga, bahkan tidak akan mendapat wanginya. Dan sungguh wangi surga itu telah tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian.“

  1. Tidak Ketat Atau Memperlihatkan Lekuk Tubuh

Dalam berpakaian, selain tidak boleh memilih pakaian yang menerawang (transparan), kita juga tidak di perbolehkan memperlihatkan lekuk tubuh kita. Sebab aurat tidak hanya pada bagian tubuh yang terlihat, namun juga bagian pada lekukan tubuh. Sebagiamana yang telah di jelaskan pada hadits di atas, lekukan tubuh juga merupakan aurat yang harus di tutupi. Maka dari itu, selai memilih paiakan yang tebal agar tidak menerawang. Sebaiknya pilih juga pakaian yang agak longgar yag tidak akan memperlihatkan lekukan pada tubuh kita. Hal ini akan membuat kita terhindar dan terlindungi dari perbuatan maksiat dan dosa.

  1. Tidak Berpakaian Menyerupai Lawan Jenis

Bagi seorang lelaki maupun perempuan memiliki cara dalam berpakaian masing-masing, apalagi dalam jenis pakaian yang mereka kenakan. Laki-laki memiliki jenis pakaiannya sendiri dan begitupula dengan wanita yang memiliki jenis pakaiannya sendiri. Hal ini membuat laki-laki atauun wanita tidak di perbolehkan untuk berpakaian dengan menyerupai lawan jenisnya. Sebagaimana telah di riwayatkan dalam sebuah hadits, oleh Ibnu Abbas r.a. Beliau berkata,

“Rasulullah SAW melaknat laki-laki yang menyerupai perempuan dan perempuan yang menyerupai laki-laki.”

Hadits tersebut secara tegas menjelaskan bahwa Rasulullah SAW melaknat laki-laki dan wanita yang menyerupai lawan jenis di antar keduanya, termasuk dalam berpakaian. Oleh karena itu, sebaiknnya gunakan pakaian yang baik dan tidak menyerupai dengan pakaian yang di kenakan oleh lawan jenis. Karena bagaimanapun laki-laki dan wanita sudah memiliki fitrahnya masing-masing.

  1. Tidak Berlebihan

Selain di gunakan untuk menutup aurat, fungsi lain dari pakaian juga dapat di gunakan sebagai perhiasan. Pakaian yang di gunakan sebagai perhiasan tentu tujuannya adalah untuk memperindah diri di mana hal itu merupakan hal yang di senangi oleh Allah SWT. Namun dalam berpakaian, meskipun tujuannya untuk berhias dan memperindah diri, namun sebaiknya pilih dan kenakan pakaian yang sederhana dan baik dan tidak berlebih-lebihan. Karena sebagaimana kita tahu, bahwa berlebih-lebihan adalah tanda adanya kesombongan dalam diri kita, dan merupaka hal yang di benci oleh Allah SWT. Sebagaimana telah di sampaikan oleh Rasulullah SAW, Beliau bersabda.

“kesederhanaan adalah baian dari iman.”

Berpakaian merupakan sebuah perintah dari Allah kepada Hamba-Nya yang pada dasarnya bertujuan untuk menutup bagian tubuh yang menjadi aurat. Aurat sendiri merupakan bagian dari anggota tubuh yang harus di tutupi dan tidak di perboleh untuk di perlihatkan pada orang lain. Aurat juga merupakan sebuah tanda iman kita kepada Allah SWT. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk memilih pakaian yang baik yang dapat menutup aurat kita dengan sempurna. Menjaga aurat tidak hanya menutupinya ndegan kain (pakaian) semata. Namun juga memperhatikan tingkat ketebalan dan kemanfaatan kain yang di gunakan. Sebab kain yang cenderung menerawang dan dapat memperlihatkan lekukan tubuh, tentu tidak akan menutup aurat dengan sempurna. Sebaiknya gunakan kain atau pakaian dengan bahan yang tebal dan longgar agar aurat dapat tertutup dengan sempurna.

Demikian pemabahasan dari Kawan Mama mengenai cara berpakaian yang baik sesuai dengan Syari’at Islam. Cara berpakaian yang baik adalah dengan memilih dan menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan menunjukkan identitas diri sebagai mahluk yang taat kepada Allah SWT.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Madaninews
Kebiasaan Yang Menyebabkan Jerawat Tumbuh

Kebiasaan Yang Menyebabkan Jerawat Tumbuh

Kebiasaan Yang Menyebabkan Jerawat Tumbuh

Kebiasaan Yang Menyababkan Jerawat Tumbuh

Hallo Kawan Mama,

Jerawat merupakan salah satu masalah pada kulit yang kerap terjadi pada siapapun. Apalagi ketika seseorang tengah dalam usia mudah atau pubertas. Usia tersebut merupakan usia di mana pertumbuhan serta metabolisme dan system produktivitas tubuh sedang subur atau tinggi. Namun ternyata, hal usia tersebut juga merupakan usia di mana kulit rentan mengalami gangguan kesehatan. Seperti halnya, jerawat dan masalah kulit lainya.

Umumnya munculnya jerawat ini di sebabkan oleh faktor-faktor internal. Seperti penyumbatan pori-pori kulit yang di sebabkan oleh adanya penumpukan sel kulit mati, serta kotoran dan sebum. Pasalnya usia puber membuat tubuh seseorang menjadi cepat memproduksi jarinagn dan sel baru yang akan menggantikan sel yang lama. Dan pada kondisi tersebut, tidak sedikit yang mengalami overproduktivitas sehingga sel yang baru dan juga keringat (sebum) pada kulit menjadi tidak bisa keluar dengan lancar. Akibatnya, sel kulit lama yang telah mati yang tidak segera terangkat akan bercampur dengan sebum dan kotoran sehingga berpotensi menyumbat pori-pori. Kondisi tersebut membuat bakteri dalam tubuh akan tumbuh dan berkembang biak sehingga berdampak pada kulit yang mulai menumbuhkan jerawat. Selain itu, beberapa faktor lainya seperti hormon yang tidak seimbang, stress, atau efek dari obat-obatan dan cuaca yang tidak bersahabat juga dapat mempengaruhi pertumbuhan jerawat pada kulit.

Selain kondisi-kondisi tersebut, ada beberapa hal yang juga dapat membuat jerawat pada kulit tumbuh atau menjadi lebih parah. Hal ini merupakan sebuah aktivitas yang menjadi sebuah kebiasaan bagi kita yang seringkali kita kalukan sehari-hari. Pada kesempatan kali ini Kawan Mama akan membahas mengaeai kebiasaan yang sering kita lakukan yang dapat menyebabkan jerawat tumbuh. Berikut ini adalah penjelasannya.

Kebiasaan Yang Sering Di Lakukan Yang Menyebabkan Jerawat Tumbuh

Selain faktor internal serta kondisi tubuh maupun genetikal dan efek obat-obatan, ternyata jerawat tumbuh juga bisa di sebabkan oleh kebiasaan yang sering kita lakukan. kebiasaan tersbut merupakan sebuah aktivitas yang sering kali kita sepelekan. Namun akibat kebiasaan tersebutlah jerawat pada kulit menjadi tumbuh atau bahkan semakin parah. Berikut ini adalah beberapa aktivutas yang menjadi kebiasaan dan menyebabkan jerawat tumbuh pada kulit dan wajah.

  1. Terlalu Sering Mencuci Muka

Umumnya setelah aktivitas yang kita lakukan akan membuat kulit kita menjadi kering. Hal ini bisa di sebabkan oleh cuaca yan terlalu lembap atau panas, hingga kehilangan sebum yang berfungsi menjaga kelembapan pada kulit. Hal ini akan membuat kulit wajah akan menjadi kering sehingga membuat kita ingin segara membasuhnya. Pasalnya kulit yang kering tentu merupakan kondisi yang tidak membuat nyaman.

Selain itu, banyak juga yang beranggapan bahwa, sering mencuci muka membuat wajah menjadi bersih dan terhindar dari jerawat. Namun faktanya, terlalu sering mencuci muka akan membuat minyak alami (sebum) pada kulit kita menjadi hilang. Dalam kondisi tersebut, kelenjar sabesea akan secara otomatis memproduksi lebih banyak sebum untuk melembapkan kulit. kondisi inilah yang membuat pori-pori menjadi tersumbat oleh sebum sehingga membuat bakteri mudah menginfeksi dan kemudian muncul jerawat.

  1. Seing Menyentuh Dan Memencet Jerawat

Banyak dari kita yang seringkali menyentuh dan memencet jerawat agar mudah pecah dan hilang. Sadar atau tidak, aktivitas seperti ini malah berpotensi menyebabkan jerawat tumbuh kembali dan menyebar pada area lain. Selain itu, memeksa jerawat pecah dan hilang juga akan menimbulkan bekas lubang berwarna hitam pada kulit yang akan memperburuk penamiplan. Jerawat yang sering di sentuh dan di pencet berpotensi meradang dan dan akan membuat jaringan parut. Akibatnya jerawat tersebut bukannya hilang namun akan membuat tumbuhnya jerawat pada area kulit lainnya.

  1. Menyentuh Kulit Wajah Dengan Tangan Yang Kotor

Selain menyentuh dan memencet jerawat pada kulit, kondisi tangan yang kotor juga berpotensi menyababkan kondisi jerawat semakin buruk. Tidak hanya itu saja, tangan yang kotor juga berpotensi menyebabkan jerawat menjadi menyabar. Sadar-atau tudak sadar, seringkali kita menyentuh atau menggaruk kulit tanpa memperhatiakan kondisi kebersihan tangan terlebih dahulu.

Karena bagaimanapun, kondisi tangan yang kotor bukan tidak mungkin terdapat bakteri dan kotoran yang melekat. Kondisi tersebut dapat menyebabkan bakteri dan kotoran pada tangan berpindah menuju kulit wajah. Akibatnya bakteri dan kotoran tersebut akan menyumbat pori-pori kulit sehingga berpotensi menyababkan jerawat. Baiknya, perhatiikan dahulu kondisi kebersihan tangan apabila ingin menyantuh atau menggaruk kulit wajah.

  1. Memencet Komedo

Sebagaian dari kita pasti seringkali membersihkan komedo menggunakan tangan dengan cara memencetnya hingga keluar. Tanpa di sadari, aktivitas tersebut merupakan salah satu penyebab muncul dan tumbuhnya jerawat pada kulit. Hal ini di sebabkan oleh adanya infeksi yang di sebabkan oleh kulit wajah yang di pencet dan di paksa mengeluarkan komedo. Kondisi kulit yang mengandung komedo bila di pencet dan di paksa mengeluarkan jerawat berpotensi dapat menyobek jaringan kulit sehingga mengakibatkan infeksi. Infeksi ini akan di manfaatkan oleh bakteri yang kemudian akan menjadi penyabab jerawat atau masalah kulit lainya.

  1. Menggunakan Telepon Seluler

Hal ini adalah salah satu kebiasaan yang sering kali kita tidak sadari dan di sepelekan. Umumnya ponsel yang kita gunakan tidak selalu dlam kondisi bersih. Terkadang di buat untuk menelpon dalam keadaan kulit wajah yang berminyak atau berjerawat tanpa di bersihkan. Akibatnya dalam pengguaannya nanti, minyak dan bekas jerawat pada telepon tersebut akan menyebar pada area kulit lain yang berpotensi menyebabkan jerawat. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk memperhatikan kondisi kebersihan telepon yang kita gunakan sehari-hari.

  1. Menggunakan Make-Up Berlebihan Dan Perawatan Kulit Yang Tidak Tepat

Hal ini merupakan hal yang seringkali terjadi pada kaum wanita. Pasalnya secara umum, wanita adalah orang yang lebih senang menggunakan make-up di bandingkan dengan laki-laki. Penggunaan make-up mungkin akan membantu memperindah penampilan. Namun dalam kondisi di mana pemakaian make-up secara berlebihan atau tidak sesuai dengan kulit malah akan berdampak menimbulkan jerawat.

Baiknya ketahui dahulu jenis dan kondisi kulit sebelum menggunakan make up. Kamu juga bisa menggunakan obat jerawat terlebih dahulu sebelum menggunakan make-up. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan make-up yang bebas minyak dan non-comedogenis (tidak menyebabkan komedo). Setelah penggunaan make up, kamu bisa mencuci dan membersihkannya dengan obat jerawat sebelum tidur.

  1. Seringakali Mengkonsumsi Jenis Makanan Penyebab Jerawat

Beberapa jenis makanan tertentu yang seringkali kita konsumsi ternyata berpotensi menimbulkan jerawat. Makanan memang memiliki andil besar dalam tumbuh kembang serta kesehatan tubah kita. Namun beberapa dari jenis makanan juga memiliki risiko menimbulkan jerawat. Namun untuk mengantisipasi dan menhindari munculnya jerawat, sebaiknya hindari makanan sebagai berikut.

    • Makanan tinggi karbohidrat dan gula (roti, sereal biscuit dan sejenisnya)
    • Produk susu olahan
    • Makanan cepat saji
    • Coklat
    • Makanan dengan kandungan minyak yang tinggi.
  1. Terlalu Jarang Mencuci Rambut Dan Penggunaan Produk Minyak Rambut

Terlalu sering mencuci rambut pada dasarnya merupakan salah satu kesalahan yang dapat menyebabkan rambut berketombe, hingga rentan rusak. Namun terlalu jarang mencuci rambut juga berpotensi membuat rambut menjadi kering dan rusak. Selain itu, rambut yang jarang di cuci juga akan membuat kotoran pada rambut jatuh dan menempel pada kulit wajah. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab tumbuhnya jerawat pada kulit.

Selain itu, penggunaan produk minyak rambut ternyata memiliki dampak buruk bagi kulit wajah. Umumnya penggunaan produk minyak rambut di tujukan agar rambut selalu lembap dan mudah untuk tata. Namun dalam kasus tertentu, penggunaan produk minyak rambut ini berpotensi menyababkan jerawat. Pasalnya penggunaan produk minyak rambut ini lama kelamaan atau penggunaan secara berlebihan akan membuat minyak tersebut jatuh dan menempel pada kulit wajah. Hal ini akan membuat pori-pori pada kulit wajah terseumbat dan berpotensi menyebabkan jerawat.

  1. Begadang

Tubuh yang di buat  begadang lama kelamaan akan mengalami kondisi stress akibat kurangnya waktu istirahat bagi tubuh. Kondisi stress inilah yang membuat kulit wajah menjadi tumbuh jerawat. Pasalnya, kondisi stress ini akan membuat hormon koristol di dalam tubuh meningkat sehingga memicu peradangan dan kerusakan struktur pada kulit. Akibatnya kondisi kulit menjadi rentan terserang bakteri dan meumbuhkan jerawat.

  1. Merokok

Merokok adalah sebuah aktivitas yang menjadi kebiasaan sebagian besar warg Indonesia, terutama kaum laki-laki. Namun beberapa kaum perempauan juga tiddak jarang yang merokok. Dalam sebuah penelitian menyabutkan bahwa merokok berpotensi dapat menyempitkan pembuluh darah. Selain itu, asap rokok akan membuat pori-pori menjadi tersumbat dan menyababkan komedo dan jerawat non-inflamasi.

  1. Minuman Alcohol

Pada dasarnya tidak ada penelitian mengenai damp akalkohol terhadap pertumbuha jerawat pada kulit. Namun alcohol sendiri merupakan minuman yang tidak baik untuk kesehatan. Pasalnya alcohol ini akan membuat system kekebalan tubuh menjadi menurun dan menghancurkan sel pelindung sehingga bakteri akan mudah berkembang dan menimbulak jerawat pada kulit.

Selain itu, hormon estrogen di dalam tubuh juga menjadi tidak seimbang, sehingga menyababkan produksi minyak berlebih sehingga dapat menyumbat pori-pori kulit. Alcohol juga akan memicu peradangan pada kondisi jerawat yang parah, seperti jerawat nodul dan pustula. Maka dari itu, konsumsi alcohol perlu di hindari agar wajah terhindari dari penyabab-penyabab kondisi timbulnya jerawat.

Penyebab jerawat pada dasarny adalah pori-pori kulit yang terseumbat hingga menyababkan pembengkakan akibat bakteri yang berkembang biak di area tersebut. kondisi pori-pori yang tersumbat ini bisa di sebabkan oleh berbagai faktor. Umumnya di sebabkan oleh produktivitas sebum (minyak alami) yang berlebih yang bercampur dengan kotoran sehingga menyaumbat pori-pori kulit. kondisi ini lah yang membuat bakteri mudah umbuh dan berkembang sehingga menyababakn jerawat. Kondisi kulit yang tumbuh jerawat juga dapat di sebabkan oleh kondisi tubuh yang tidak sehat sehingga mudah terkena serangan penyakit dan infeksi penyebab jerawat. Menhilnagkan jerawat memang gampang-gampang sulit. Pasalnya perlu adanya perhatian dan ketelitian dalam setiap kondisi kulit dan aktivitas yang kita lakukan sehari-hari. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut memungkinkan jerawat pada kulit wajah bersih dan tidak menyabar atau bakan muncul kembali.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai kebiasaan yang dapat menyebabkan jerawat pada kulit wajah. Aktivitas-aktivitas yang kita lakukan pada dasarnya akan sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan tubuh kita, termasuk kesehatn kulit. pasalya kulit merupakan sel terluar yang sebagai benteng yang melindungi sel dalam. Tentunya kulit juga membutuhkan perhatian lebih agar tidak terkena masalah kesehatan seperti jerawat dan lainya.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Alodokter
  • Hellosehat

Peluang Usaha Distributor Kacamata Anti Radiasi Kota Pekalongan

Peluang usaha Distributor Kacamata Anti Radiasi dari G-tren

Dibuka kerjasama untuk Reseller di kota / kabupaten Anda.

 

Lindungi Mata Putra Putri Anda dari Bahaya Radiasi Layar Televisi

agen kacamata anti radiasi

Anak Dan Orang Tua Sekarang Habiskan 6,5 Jam per Hari Di Depan Gadget !!

 

Bagaimana dengan anda? Tidak jauh berbeda bukan? Karena memang saat ini sudah jamannya gadget dan internet

Kita tidak bisa sepenuhnya meninggalkan gadget. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini sistem pembelajaran anak-anak juga via online. Tapi setidaknya kita bisa menekan resiko radiasi yang diakibatkan dari penggunaan gadget tersebut.

Tetapi Terlalu Lama Menggunakan Gadget Bisa Berakibat Mata Minus/Plus Dan Bisa Mengakibatkan Rabun!

Simak fakta berikut ini:

MENGAPA HANDPHONE, KOMPUTER, TELEVISI DAN PERANGKAT ELEKTRONIK LAINNYA BERBAHAYA TERHADAP MATA ANDA?

Karena layar perangkat elektronik memancarkan Sinar Biru atau Blue Light yang bisa merusak lensa dan kornea mata.

Secara alami mata kita sudah dilengkapi dengan filter pada kornea dan lensa mata kita. Namun, karena tingginya tingkat radiasi dan lamanya intensitas paparan menyebabkan filter alami yang ada mata kita tidak mampu menangkal radiasi yang ditimbulkan dari sinar biru tersebut.

LALU BAGAIMANA SOLUSINYA ?

Simak Saran dari Ahlinya Berikut ini:

Salah Satu Solusinya Adalah Dengan Menggunakan Kacamata Anti Radiasi

 

KINI SAATNYA ANDA MENJADI RESELLER KACAMATA ANTI RADIASI G-TREN

Daftar Sebagai Agen Di Sini

 

 

Daftar Sebagai Agen Di Sini

 

Apa Kelebihan Kacamata Anti Radiasi G-tren?

  • Lensa Mengandung Blue Light Protection
  • Lensa anti gores dan tetap bening, meskipun sudah dipakai dalam jangka waktu lama dan berkali-kali dilap
  • Lensa terbuat dari bahan arcylic kualitas tinggi sehingga tahan goresan dan anti pecah.
  • Bisa digunakan setiap hari
  • Mengurangi pantulan cahaya saat berkendara
  • Memfilter cahaya matahari dan radiasi Gadget agar tidak merusak mata kita.

Apakah benar kacamata anti radiasi G-tren mampu memfilter blue light? Mari kita lihat video berikut ini:

 

Siapa Yang Disarankan Memakai Kacamata Anti Radiasi G-tren?

  • Anak-anak / Orang dewasa pengguna Gadget
  • Orang yang aktivitas di depan komputer
  • Pemain Game Online / Play Station
  • Sopir dan pengendara sepeda motor
  • Anda yang mempunyai aktivitas di luar ruangan

 

Daftar Sebagai Agen Di Sini

Penyebab Munculnya Jerawat pada kulit dan wajah

Penyebab Munculnya Jerawat pada kulit dan wajah

Penyebab Munculnya Jerawat pada kulit dan wajah

Penyebab Munculnya Jerawat pada kulit dan wajah

Hallo Kawan Mama,

Beberapa kondisi terkait masalah kulit memnag kerap kali menganggu dan membuat kita jengkel. Salah satunya adalah Wajah yang tumbuh jerawat yang seringkali membuat penampilan kita menjadi berkurang. Tentunya hal tersebut juga akan mengganggu aktivitas kita. jerawat sendiri merupakan kondisi kulit yang terserang oleh bakteri yang umumnya tumbuh di area wajah.  oleh karena itu, banyak cara di gunakan untuk menghilangkan jerawat tersebut. mulai dari mengenali penyebab munculnya jerawat hingga cara mengatasinya.

Sebagian besar atau bahkan setiap manusia pernah mengalami di mana kulitnya tumbuh jerawat, baik di area wajah atau area lainnya. Meski kadang hilang dengan sendirinya, namun beberapa jenis kulit mengalami kondisi di mana jerawat tumbuh membandel dan sulit untuk hilang. Sebelum mengatasinya, perlu bagi kita untuk mengetahui apa saja yang menjadi penyebab munculnya jerawat pada kulit kita. Sehingga kita bisa mengantisipasi dan mencegah munculnya benih-benih jerawat. Pada umumnya, kulit manusia memiliki sel berupa kelenjar sebaceous (sebasea) yang berperan memproduksi minyak alami atau sebum yang bertugas untuk menjaga kelembapan kulit. Munculnya  jerawat ini, umumnya di sebabkan oleh adanya penyumbatan pori-pori atau folikel rambut akibat produksi minyak atau sebum dalam kulit secara berlebih. Ketika sebum yang di produksi terlalu berlebih, maka akan menumpuk dan menyumbat pori-pori di sertai dengan penumpukkan sel-sel kulit mati.

Kulit yang mengaami kondisi tersebut sangat rentan terkena serangan bakteri penyebab jerawat propionibacterium acnes. Bakteri ini akan berkembang biak sehingga memproduksi enzim yang mempu memecah sebum sehingga menyebabkan peradangan. Kondisi ini akan membuat munculnya kerawat pada area kulit. selain kondisi tersebut, beberapa faktor lain juga bisa mengakibatkan munculnya jerawat pada kulit. Nah, pada kesempatan kali ini Kawan Mama akan membahas mengenai penyebab munculnya jerawat. Tentunya kita pasti ingin agar kulit kit tampak bersih dan sehat. oleh karena itu, perlu untuk kita dapat mengetahui penyebab munculnya jerawat

Faktor Penyabab Munculnya Jerawat Pada Kulit

Munculnya jerawat pada kulit, selain di sebabkan oleh produksi sebum yang berlebih di sertai dengan sel kulit mati yag akan menumpuk pada pori-pori. Beberapa faktor lain juga kerap menjadi penyebab munculnya jerawat pada kulit. Umumnya kulit yang rentan terkena jerawat berkisar pada usia puber. Namun pada kondisi tertentu bahkan sehabis puber sekalipun, tidak sedikit yang mengalami munculnya jerawat pada kulit. Tentunya hal ini akan sangat menganggu dan membuat kita tidak percaya diri. Bahkan banyak kasus yang menyebutkan tingginya tingkat depresi akibat jerawat pada kulit. berikut ini adalah penjelasan penyebab munculnya jerawat pada kulit.

  1. Serangan Bakteri

Penyabab utama munculnya jerawat pada kulit adalah adanya bakteri yang tumbuh dab berkembang biak pada sel kulit sehingga menbabkan munculnya jerawat. Bakteri ini sendiri memiliki beberapa jenis yang berpotensi membuat jerawat tubuh. Seperti bakteri propionibacterium acnes (p.acnes), bakteri corynebacterium granulosum dan staphylococcus epidermis  atau coagulase-negative staphylococcus.

Di antara bakteri-bakteri tersebut, p.acnes merupakan jenis bakteri yang paling sering menyebabkan jerawat. Munculnya jerawat di awali dengan penyumbatan pori-pori oleh zat asing yang kemudian akan membuat bakteri tumbuh dan menginfeksi area tersebut. kondisi tersebut akan membuat kulit menjadi bengkak memerah sehingga mengeluarkan nanah. Pertumbuhan bakteri ini di pengaruhi oleh hormone, oksigen dan nutrisi yang di dapatkan oleh sel kulit.

  1. Sel Kulit Mati Yang Menumpuk

Selain adanya serangan atau infeksi dari bakteri, sel kulit mati juga menjadi salah satu penyebab munculnya jerawat pada kulit. Adanya sel kulit mati ini merupakan sebuah hal yang terjadi secara alami. Sebab setiap sel tubuh akan mengalami kerusakan atau tidak lagi berfungsi dan akan di gantikan oleh sel baru yang masih sehat dan berfungsi. Proses terjadinya pergantian kulit ini akan akan melibatkan semua bagian kulit dan di awali dengan lapisan kulit terdalam (stratum germinativum) yang akan memproduksi sel kulit baru.

Setelah terbentuk, sel kulit baru ini akan naik higga sampai pada lapisan terluar kulit (stratum korneum). Sel kulit baru yang sudah di lapisan terluar akan membuat sel kulit lama menjadi mati atau tidak lagi berfungsi. Proses inilah yang cenderung membuat jerawat rentan muncul. Karena sela kulit yang mati cenderung menumbat pori-pori sehingga membuat bakteri mudah menginfeksi. Kondisi sel kulit mati yang menumpuk dan tidak bisa di bersihkan ini akan membuat tumbuhnya jerawat pada kulit.

  1. Produksi Minyak Sebum Yang Berlebih

Sebum merupakan sebuah minyak alamai yang di hasiklan oleh setiap tubuh manusia. Karena di dalam tubuh manusia terdapat kelenjar sebaceous  (sebasea) yang memnag berfungsi untuk memproduksi minyak atau sebum. Sebum ini akan berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit melalui lubang pori-pori di area folikel rambut hingga sampai pada bagian terluar kulit.

Umumnya sebum ini merupakan salah satu hal yang sangat di butuhkan oleh kulit. sebab sebum yang di hasilkan akan menjaga kulit tetap lembap sehingga terhindari dari panas sinar matahari dan berbagai gangguan masalah kulit. Akan tetapi, kondisi tubuh yang terlalu banyak memproduksi sebum akan membuat pori-pori kulit tersumbat di sertai dengan penumpukkan sel kulit mati. Hal inilah yang mengakibatkan bakteri menginfeksi sel kulit hingga membuat jerawat tumbuh.

  1. Perubahan Hormone Yang Tidak Seimbang

Selain bakteri dan sel kulit mati, salag satu penyebab tumbuhnya jerawat adalah perubahan hormone atau terjadinya ketidakseimbangan hormone. Umunya, ketidak eimbangan hormone ini di sebabkan oleh tubuh yang memproduksi hormone androgen yang berlebihan. Masa pubertas adalah masa di mana tubuh seseorang banyak memproduksi hormone androgen denagn jumlah yang sangat banyak.

Kondisi ini akan membuat kelnjar sebase menjadi terlalu banyak memproduksi minyak alami. Akibatnya minyak yang terlalu banyak tersebut akan menyumbat pori-pori kulit. Selain masa pubertas, seorang wanita yang tengah dalam kondisi menstruasi, hamil hingga dan menopause atau bahkan dalam kondisi medis tertentu akan membuat ketidakseimbangan produksi hormone.

  1. Faktor Genetic Atau Keturunan

Beberapa kondisi genetic dan faktor keturunan juga bisa menjadi penyebab munculnya jerawat pada kulit. umumnya, jika salah satu atau bahkan kedua oreang tua cenderung memiliki riwayat jerawat, maka bukan tidak mungkin sang anak juga memiliki kondisi yang sama. Bahkan beberapa peneliatian menyabutkan bahwa faktor genetic atau keturuna ini menjadi salah satu penyebab munculnya jerawat pada keturunanya.

  1. Stress

Selain faktor kondisi tubuh, genetik atau medis, salah satu hal yang menyebabkan munculnya jerawat adalah seseorang yang mengalami stress. Sebenarnya, kondisi jerawat yang berpotensi menyebabkan jerawat ini masih membutuhkan penelitian secara lebih mendalam. Namun tidak sedikit yang menyebutkan bahwa munculnya jerawat di sebabkan oleh kondisi stress. Bahkan dalam sebuah studi menyebutkan kondisi stress dapat menyebabkan produktivitas minyak menajdi berlebih. Karena kondisi mental di anggap memiliki andil dan dapat memperburuk kondisi kulit yang sudah lebih dulu meuncul jerawat.

  1. Efek Samping Pengunaan Obat-Obatan

Faktor eksternal seperti mengkonsumsi obat-obatan juga menjadi salah satu penyebab munculnya jerawat pada kulit. Beberapa jenis obat-obatan memang di anggap memiliki dampak munculnya kerawat pada kulit. seperti halnya obat steroid, obat depresi atau gangguan bipolar (lithium) serta obat-obatan untuk epilepsy. Selain itu, jenis obat pil KB dan alat suntik kontrasepsi serta IUD juga berpotensi menjadi penyebab munculnya kerawat pada kulit wajah.

  1. Faktor Cuaca

Selain faktor dari gangguan pada sel kulit serta faktor genetikal, faktor cuaca ternyata juga bisa manjadi penyebab munculnya jerawat. Seseorang yang hidup di iklim tropis atau pada musim hujan yang membuat udara menjadi lebih lembap membuat kulit lebih rentan membuat kondisi jerawat menjadi lebih parah. Sebab, lingkungan yang cenderung lebih lembap akan membuat kulit mudah berkeringat. Keringat tersebut akan bercampur dengan sel kulit mati dan kotoran yang akan menumpuk.

Kondisi tersebut akan membuat sel kulit mati, kotoran dan keringat tersebut akan membuat lubang pori-pori menjari tersumbat. Hal ini akan membuat bakteri berkembang biak dan menimbulkan jerawat pada kulit. Selain cuaca yang lembap, cuaca yang panas juga dapat menyababkan kringat yang keluar menjadi lebih banyak. Karena secara alami sebum akan keluar dan melindungi kulit yang kekeringan akibat kepanasan. Cuaca yang panas akan membuat kulit mudah kering hingga mengelupas. Hal ini akan membuat produksi sel kulit mati menjadi lebih banyak dan akan menumpuk dengan sebum dan kotoran sehingga menyumbat poripori.

Pada dasarnya, jerawat adalah sebuah kondisi masalah kulit yang mudah di atasi dengan perawatan sederhana. Namun dalam beberapa kondisi di mana benjolan merah yang perih tersebut muncul kembali di tampat yang sama atau sekitarnya. Kondisi inilah yang perlu untuk di cermati di di cari tahu apa penyebab utama kemunculan jerawat yang berulang-ulang. Pasalnya, cara mengatasi jerawat sebaiknya di sesuaikan dengan penyabab atau gejala yang terjadi. Karena beberapa cara yang di gunakan namun tidak di sesuaikan dengan gejalanya akan membuat kondisi jerawat semakin bertambah parah. Penybab jerawat umumnya di sebabkan oleh kondisi pori-pori yang mengalami penyumbatan akibat penumpukkan sel kulit mati, sebum hingga kotoran. Kondisi penumupakan limbah pada pori-pori tersebut akan membuat bakteri menjadi mudah untuk bertumbuh kembang. Akibantnya munculnya jerawat pada kulit tidak lagi terelakkan.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama menganai penyebab munculnya kerawat pada kulit. kondisi kulit atau wajah yang berjerawat memang membuat kita suka kesal. Apalagi jika jerawat membandel dan teru-menerus tumbuh, huh, benar-benar mengesalkan. Baiknya penanganan yang di lakukan adalah dengan mencari tahu penyabab tumbuhnya jerawat agar tidak salah langkah dalam mengatasinya.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Sehatq
  • Hellosehat