Hallo Kawan Mama, Bintitan adalah salah satu gangguan penglihatan yang hampir di mana semua orang pernah mengalaminya. Mata yang mengalami kondisi bintitan sendiri umumnya akan menyebabkan mata perih dan nyeri. Selain itu, kondisi ini akan menyebabkan penampilan menjadi berkurang, di mana banyak orang yang tidak percaya diri ketika matanya mengalami kondisi bintitan. Karenanya gejala kondisi ini perlu untuk di ketahui agar cara mendiagnosis dapat di lakukan untuk mengetahui kondisi mata serta cara menanganinya.
Umumnya, mata yang mengalami bintitan merupakan kondisi di mana terdapat benjolan pada bagian kelopak mata. Benjolan yang muncul pada mata bintitan biasanya menyerupai bisul atau jerawat dengan warna yang memerah. Kondisi mata bintitan sendiri sebenarnya merupakan ganguan kesehatan terhadap penglihatan yang perlu untuk di waspadai. Sebab beberapa kondisi dapat di sebabkan akibat mata bintitan, seperti inflamasi, iritasi hingga pandangan yang kabur.
Mata bintitan pada dasarnya merupakan gangguan kesehatan pada penglihatan yang dapat terjadi pada siapa saja. Kondisi ini dapat di alami oleh seseorang tanpa mengenal batasn usia, baik orang tua, dewasa hingga anak-anak. Selain itu, mata bintitan umumnya juga akan sembuh dengan sendirinya seiring berjalanya waktu. Namun bagi penderita mata bintitan juga dapat melakukan penanganan yang efektif untuk membantu memulihkan kondisi mata.
Kondisi mata yang mengalami bintitan tentunya tida terlepas dari gejala yang muncul. Selain itu gejala tersebut dapat menjadi indikasi dan data untuk mendiagnosis mata bintitan. Nah, berikut ini telah Kawan Mama rangkum beberapa informasi terkait beberapa gejala dan cara mendiagnosis mata bintitan. Berikut adalah penjelasannya.
Mata Bintitan
Kondisi mata yang mengalami bintitan di sebut juga dengan istilah hordeolum atau stey. Kondisi ini pada dasarnya merupakan kondisi yang umum di alami oleh kebanyakan orang di mana muncul bintit atau benjolan merah pada kelopak mata. Hampir seperti jerawat ataupun bisul bintit pada mata juga menimbulkan rasa perih dan juga nyeri dan umumnya hanya akan muncul pada satu kelopak mata saja. selain itu, bintit pada mata tersebut umumnya lebilh sering terjadi pada kelopak mata bagian luar.
Meskipun demikian, meskipun tidak banyak, beberapa kasus menyebutkan bahwa bintit pada mata tersebut juga dapat terjadi pada bagian dalam kelopak mata. Bintit mata yang muncul pada bagian dalam mata tentunya akan menimbulkan rasa sakit yag jauh lebih parah di bandingkan bintit pada kelopak mata bagian luar. Sementara itu, kelopak mata yang mengalami bintitan tersebut terjadi akibat beberapa faktor.
Umumnya benda asing atau bakteri hingga kotoran yang ada atau masuk ke mata akan menyebabkan penyumbatan pada kelnjar minyak yang ada di mata. Benda asing atau kotoran tersebut akan menumpuk dan menggumpal sehingga mengakibatkan peradangan atau inflamasi pada kelopak mata. Akibatnya, akan muncul pembengkakan dan membuat benjolan pada kelopak mata yang nantinya di sebut bintit dan seringkali menimbbulkan rasa sakit.
Gejala Mata Bintitan
Mata yang mengalami kondisi bintitan umumnya akan menimbulkan gejala-gejala yang akan di keluhkan oleh pengidap kondisi ini. Gejala umum yang paling sering muncul adalah adanya benjolan yang muncul pada kelopak mata. Benjolan tersebut dapat muncul baik pada bagian kelopak mata atas maupun kelopak mata bagian bawah. Meskipun kebanyakan kasus menyebutkan bahwa benjolan muncul pada sisi luar kelopak mata, nemun faktanya benjolan tersebut juga dapat muncul pada mata bagian dalam.
Selain munuclnya benjolan pada kelopak mata, baik di bagian luar atau dalam, atas meupun bawah, ada beberapa gejala lain yang muncul akibat kondisi tersebut. Berikut adalah gejala-gejala yang muncul pada mata yang mengalami bintitan.
- Munculnya benjolan atau bintit yang menyerupai jerawat atau bisul
- Mata memerah
- Mata berair
- Kelopak mata membengkak
- Seperti ada ganajalan di mata
- Muncul rasa nyeri
- Sensitive terhadap cahaya
- Muncul kotoran mata di sekeliling kelopak mata
Mata yang mengalami bintitan pada dasarnya lebih mudah untuk di deteksi di bandingkan dengan gangguan penglihatan atau penyakit mata lainya. Beberapa gejala di atas merupakan gejala umum muncul pada mata yang mengalami bintitian. Namun, pada dasarnya, mata bintitan tidak terlalu memerlukan penanganan medis yang serius. Namun apabila terjadi pembangkakan hinga sampai pada area pipi, maka kondisi ini memerlukan penanganan medis yang serius.
Cara Mendiagnosis Mata Bintitan
Pada umumnya,kamu daoat mengetahui bahwa kondisi mata kamu sedang mengalami bintitan dengan memperhatikan gejala-gejala di atas. Apabila gejala-gejala di atas muncul pada mata, maka mata kamu sedang mengalmai kondisi bintitan. Namun, untuk mengetahui atau mendiagnosis kondisi mata, dokter akan menyimpulkan apakah seorang menderita bintitan dengan cara mengamatia area kelopak mata. pemeriksaan pun akan di lakukan dengan waktu yang cukup singkat.
Pada dasarnya, untuk mendiagnosis mata bintitan, dokter tidak terlalu membutuhkan pemeriksaan khusus untuk mengetahui kondisi mata. Namun untuk mengetahui dengan lebih pasti, umumnya dokter akan melakukan diagnosis hordeolum yang akan di lakukan melalui beberapa langkah. Yakni,
-
Pemeriksaan Riwayat Kesehatan
Dokter mata pada umumnya akan menanyakan pada pasien terkait riwayat penyakit atau cedera, atau termasuk pengalaman operasi mata dan masalah mata lainnya. Informasi mengenai riwayat kesehatan tubuh dan mata sangat berguna untuk membantu dokter mendiagnosis kondisi yang sedang di alami oleh mata. Selain itu, faktor kebersihan dan penggunaan make up, serta riwayat bintitan pada keluarga juga akan di tanyakan oleh dokter.
-
Pemeriksaan Mata
Pemeriksaan mata adalah langkah umum yang akan di lakukan dokter untuk mengetahui dengan pasti terkait kondisi kesehatan mata yang sedang di alami. Untuk mendiagnosis mata yang mengalami kondisi bititan, dokter juga akan memeriksa seluruh area mata, baik luar maupun dalam, atau atas maupun bawah. Dalam pemeriksaan tersebut, dokter akan menggunakan lampu celah yang menyerupai mikroskop bercahaya kuat. Alat ini akan sangat membentu dokter dalam memeriksa kondisi mata.
-
Pemindaian
Setelah melakukan beberapa langkah pemeriksaan di atas, dokter biasanya juga akan melakukan langkah pemindaian. Umumnya langkah pemeriksaan ini di lakukan sebagai upaya tindakan pemeriksaan lanjutan. Alat CT scan akan di gunakan untuk melihat kondisi yang terjadi pada rongga mata. Dengan pemeriksaan tersebut, dokter akan lebih mengetahui kondisi mata dan apabila ada gejala lain selain mata bintitan.
Pada dasarnya, mata yang mengalami kondisi bintitan dapat di ketahui dengan melihat gejala-gejala yang muncul pada area mata. pemeriksaan lebih lanjut akan di lakukan untuk mengethui dengan lebih pasti kondisi mata bintitan atau adanya gejala lain selain mata bintitan. Selain untuk mengethui kondisi yang sedang terjadi pada mata, pemeriksaan tersebut juga bertujuan untuk mengetahui tindakan dan penanganan seperti apa yang tepat untuk mangatasi kondisi tersebut. karenanya penting untuk mengethui gejala dan cara mendiagnosis mata yang mengalami kondisi bintitan.
Demikian penjelasan dari Kawan Mama menganai beberapa gejala yang muncul dan cara mendiagnosis mata yang mengalami kondisi bintitan. Sementara itu, faktor kebersihan yang buruk menjadi penyebab yang paling umum yang membuat mata seseorang mengalami kondisi bintitan. Karenanya, kebersihan tubuh dan mata bukan hal yang untuk di sepelekan.
Semoga tulisan ini dapat membentu dan bermanfaat. . .
Sumber :