Manfaat Minyak Zaitun Bagi Kecantikan Tubuh

Manfaat Minyak Zaitun Bagi Kecantikan Tubuh

Manfaat Minyak Zaitun Bagi Kecantikan Tubuh

Manfaat Minyak Zaitun Bagi Kecantikan Tubuh

 

Hallo Kawan Mama,

Sebagai kaum wanita, memiliki tubuh yang bagus merupakan salah satu hal yang di damba-dambakan, terutama pada bagian kulit. Karena pada dasarnya, kulit adalah hal terluar dari bagian tubuh yang akan terlihat pertama kali dan menjadi sebuah pusat perhatian. Oleh karena itu, menjaga dan merawat kulit tubuh menjadi hal yang sangat penting bagi kita, terutama sebagai kaum wanita. Untuk mendapatkan kulit utbuh yang bagus dan baik serta sehat, tentu di butuhkan adanya usaha untuk mendapatkannya. Di antaranya adalah melakukan perawatan pada kulit tubuh.

Perawatan pada kulit tubuh yang rutin tentu dapat membuat kulit tubuh menjadi terjaga. Namun tentu dengan perawatan yang menggunakan bahan yang baik bagi kulit. Karena bagaimanapun, saat ini banyak beredar bahan kosmetik sebagai perawatan kulit namun menggunakan bahan yang berbahaya bagi kulit tubuh. Perawatan pada kulit tubuh dengan memakai bahan alami merupakan hal yang sedang ramai di gunakan oleh khalayak kaum wanita. Sebab bahan alami di rasa lebih aman dan cocok di bandingkan dengan kosmetik yang mengandung bahan kimia. Lalu apa sih bahan alami yang bagus untuk di gunakan untuk merawat kulit tubuh?

Bahan alami yang baik bagi kulit tubuh yang sedang ramai di gunakan, salah satunya adalah dengan menggunakan minyak zaitun sebagai perawatan. Karena kebanyakan dari kulit wanita memiliki jenis kulit yang lebih halus dan lembut jika di bandingkan dengan kulit laki-laki. Oleh sebab itu minyak zaitun di anggap cocok sebagai bahan merawat kulit tubuh bagi kaum wanita. Minyak zaitun sebagai bahan perawatan?, apa manfaat minyak zaitun bagi kulit tubuh?, apakah aman menggunakan minyak zaitun untuk peawatan kulit tubuh?Pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai manfaat minyak zaitun bagi perawatan dan kesahatan kulit tubuh. Lalu bagai mana manfaat yang baik untuk merawat kesehatan kulit tubuh?. Berikuti ini adalah penjelasannya.

Manfaat Minyak Zaitun Untuk Perawatan Dan Kesehatan Kulit Tubuh

Pada dasarnya, minyak zaitun memiliki kandungan yang baik untuk kulit, seperti vitamin E, dan anti-oksidan yang baik untuk di gunakan sebagai bahan merawat kulit tubuh agar sehat dan cerah. Kandungan anti-oksidan pada minyak zaitun dapat berfungsi sebagai pencegah terjaidnya oksidasi pada kulit. Sebab, kulit merupakan bagian dari tubuh yang rawan teserang radikal bebas yang dapat merusak kulit. Oleh sebab itu, kandungan anti-oksidan pada minyak zaitun yang bersifat squalene dapat melembapkan kulit tubuh agar tidak mudah kering dan terserang radikal-radikal bebas.

  1. Mengurangi Keriput Pada Kulit

Kamu dapat menggunakan minyak zaitun pada bagian kulit yang keriput sebelum pergi tidur. Pijat-pijat bagaian kulit keriput yang telah di oles minyak zaitun selama lima menit atau lebih. Hal ini dapat membuat keriput pada kulit perahan berkurang dan menghilang dan membuat wajaha akan terlihat lebih muda. Karena bagaimanapun, minyak zaitun memiliki sifat yang menyegarkan dan kelembapan yang akan mengilangkan keriput-keripu pada kulit.

  1. Sebagai Anti-Oksidan

Minyak zaitun memiliki kandungan anti-oksidan di dalamnya yang baik bagi kesehatan dan perawatan kulit. Kandungan anti-oksidan yang terdapat pada minyak zaitun berfungsi sebagai pencegah tejadinya oksidasi pada kulit. Proses oksidasi adalah proses yang dapat menghasilkan radikal bebas berupa bahan kimia yang dapat menyerang dan merusak kulit tubuh dan berpotensi dapat menyebabkan terjadinya kanker pada kulit.

Dengan menggunakan minyak zaitun ini, kandungan anti-oksidan di dalamnya akan dapat berfungsi sebagai pencegah penuaan dini pada kulit. Selain itu, anti-oksidan juga dapat memerangi radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit kanker. Dengan begitu, kandungan pada minyak zaitu tentu baik di gunakan pada kulit dan menjadi bahan yang baik untuk merawat kulit tubuh.

  1. Sebagai Anti-Bakteri

Selain mengandung vitamin E dan anti-oksidan yang baik untuk kesehatan kulit, ternyata minyak zaitun juga mengandung anti-bakteri di dalamnya. Dalam sebuah penelitian menyebutkan bahwa minyak zaitun memiliki kandungan anti-bakteri seperti yang terdapat pada minyak kelapa. Meskipun kadar anti-bakteri pada minyak kelapa lebih banyak, namun kandungan anti-bakteri pada minyak zaitun di rasa cukup bagus untuk merawat kulit agar tetap sehat.

Selain itu, kandungan anti-bakteri ini dapat di gunankan untuk mengobati luka maupun infeksi yang terjadi pada kulit. Hal baik lainya dari menggunakan minyak zaitun adalah sebagai peningkat immune tubuh dan dapat menyembuhkan penderita tukak kaki yang di sebabkan oleh penyakit diabetes tipe 2.

  1. Mengobati Bekas Luka

Kandunga di dalam minyak zaitun yang terdiri dari vitamin e, anti-oksidan yang juiga berfungsi sebagai anti-bakteri ini dapat menjadi penyembuh luka luar pada kulit. Sebab kandungan-kandungan tersebut dapat memudarkan bekas luka dengan cara melindungi dari adanya bakteri yang dapat menyebabkan infeksi dan membantu sel-sel pada tubuh untuk beregenerasi. Kamu bisa gunakan perasan lemon untuk campuran yang kemudian di oleskan pada bagian luka kemudian memijatnya. Hal ini bertujuan agar minyak zaitun dapat bekerja dengan merata dan tidak meniggalkan bekas luka, seperti kulit hitam akibat jaringan parut

  1. Menyembuhkan Tumit Yang Retak

Kulit yang kering tentu rawan terkena dehidarasi yang dapat menyebabkan kulit penjadi kering dan pecah atau retak. Pada bagian tumit, adalah salah satu bagian tubuh yang rawan dan sering terjadi dehidarsi yang membuat tumit tersebut menjadi pecah dan retak. Dan tidak jarang akibat keretakan pada kulit tersebut akan membuat rasa perih, apalagi kalua sampai terkena air maka rasa perihnya akan bertambah. Seperti halnya mengobati bekas luka, kamu dapat menggunakan perasan lemon sebagi campuran yang baik untuk di oleskan pada bagian tumit yang retak untuk mrnjaga kelembapan dan kelembutan kulit pada tumit.

  1. Membantu Menjaga Pertumbuhkan Rambut.

Umumnya, rambut merupakan bagian tubuh yang sangat rawan terkena serangan ari radikal bebas yang dapat membuat rambut mudah rontok. Kandungan-kandungan di dalam minyak zaitun ini merupakan kandungan yang dapat menjaga kesehatan rambut dan mendorong pertumbuhan rambut sehingga tidak mudah rontok. Selain itu minyak zaitun ini juga dapat mengatasi rambut dengan jenis yang tipis untuk kemudian di lebatkan oleh kandungan yang ada di dalam minyak zaitun.

Tidak hanya menajga pertumbuhan rambut, minyak zaitun ini juga dapat menjaga rambuta agar tidak tumbuh menjadi bercabang. Kamu dapat mengleskan minyak zaitun yang hangat dengan merata pada rambut, dan biarkan kurang lebih dalam waktu satu jam, dan bilas dengan sampo atau kondisioner sebagai bahan tambahan utnuk mejaga kesehatan rambut.

  1. Melembutkan Rambut

Selain menjaga rambut dari serangan radikal bebas dan kerontokan rambut, minyak zaitun juga memiliki manfaat lain yang baik untuk rambut. Yaitu, melembutkan rambut. Rambut yang lembut terjadi karena kesehatan pada rambut yang terjaga. Dan fungsi kandungan yang ada di dalam minyak zaitun ini tentu dapat menjaga kesehatan dari rambut itu sendiri. Karena mamiliki sifat yang dapat melembapkan, maka akan menjaga rambut agar tetap lembab dan melindungi dari dehidrasi dan kotoran, serta serangan dari radikal-radikal bebas.

  1. Sebagai Kondisioner Bagi Rambut

Pada zaman sekarang ini, mewarnai rambut juga merupakan salah satu trand yang sedang banyak di gemari oleh kaum wanita. Namun tahu tidak?, mewarnai rambut pada dasarnya dapat menganggu kesehatan rambut dan merusak struktur dari rambut itu sendiri. Karena pewarna rambut cenderung dapat membuat rambut menjadi kering dan rapuh, serta terlihat kusam dan tidak bernyawa. Namun dengan menggunakan minyak zaitun pada rambut, maka fungsi dari kandungan yang ada di dalam minyak zaitun akan bekerja untuk melembutkan dan melembapkan rambut agar tidak kering.

Selain itu, kandungan dari minyak zaitun ini akan membuat rambut tidak mudah rontok dan menghilangkan ketombe bandek pada rambut. Tidak hanya itu, dengan menggunakannya secara rutin, maka minyak zaitun juga dapat membantu kamu agar terhindari dari kebotakan rambut.

  1. Menjaga Kesehatan Kuku

Bagi kamu nih yang gemar memelihara dan merawat kuku,  minyak zaitun merupakan hal cocok untuk kuku-kukumu. Pada dasarnya, kuku merupakan salah satu tanda kesehatan tubuh kita. lihat saja ketika kamu pergi ke dokter, maka dokter terkadang akan melihat bagaimana kondisi kuku-kuku kita. kuku yang kering atau pucat dan kusam merupakan salah satu tanda adanya ketidak beresan pada tubuh kita. di sisi lain, manfaat dari minyak zaitu juga dapat meningkatkan kesehatan pada kuku. Kandungan di dalam minyak zaitun juga baik untuk kesehatan kuku agar tidak mudah kering dan menghilangkan warna pucat kuku-kuku kita.

Sebagaimana telah di jelaskan di atas, minyak zaitun adalah salah satu bahan alami yang memiliki banyak khasiat yang dapat kamu gunakan untuk merawat kulit dan kesehatan kamu. Minyak zaitun ini juga sudah menjadi bahan kosmetik alami untuk mendapatkan kecantikan pada wajah dan menjaganya. Sebab, minyak zaitun ini juga berfungsi untuk menjaga tekstur kulit wajah, obat alami dari jerawat, dan mengusir radikal bebas yang menyerang kulit. Dari pada menggunakan bahan kosmetik dengan bahan kimia yang belum tentu cocok dan baik bagi tubuh, sebaiknya gunakan bahan alami di dalam merawat tubuh kamu. Salah satunya dengan menggunakan minyak zaitun dalam merawat tubuh.

Demikianm pembahasan dari Kawan Mama mengenai manfaat minyak zaitun bagi kecantikan tubuh. Sebaiknya gunakan minyak zaitun ketika hendak tidur, karena itu akan menjaga tubuh dan kulit agar tetap terlindungi.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

Sumber :

  • Orami
  • Tokopedia
Tampil Syar’i Namun Tetap Trandy – Rekomendasi Busana Muslim Wanita Terkini

Tampil Syar’i Namun Tetap Trandy – Rekomendasi Busana Muslim Wanita Terkini

Busana Muslim Wanita Terkini

Hallo kawan mama,

Sebagai perempuan yang hidup di jaman milinial ini, pasti ada masanya di mana kamu bingung menentukan penampilan apa yang mau kamu kenakan? Yang pada akhirnya, hanya pakaian itu-itu saja yang menjadi pilihan terakhir. sebenarnya banyak sekali outfit yang dapat kamu pilih dan kamu aplikasikan sesuai dengan gaya kamu sendiri. Nah, mulai saat ini kamu nggak perlu bingung lagi lo ketika mau menggunakan outfit yang cocok dengan pribadimu.

Pada zaman sekarang, busana muslim yang agak jadul cenderung sudah mulai di tinggalkan dan kehadiran pakaian muslim wanita yang lebih modern dan stylish lebih mendominasi dan di minati. Jenis busana modern dan kekinian ini lebih menjadikan kaum hawa terutama kaum muda menjadi targetnya. Pada umumnya, busana muslim wanita ini di temukan model dress panjang dengan beberapa ornamen baju yang membuat baju lebih cantik saat di kenakan. modifikasi terhadap busana dengan di tambahi variasi yang beragam sudah menjadi hal yang harus di lakukan oleh produsen agar pilihan dalam mengenakan busana menjadi lebih variatif.

Para deisgner telah membuat banyak sekali skema baru pada busana muslim yang akan mereka buat. Tentunya dengan tetap mempertahankan unsur dan nuansa islami pada busana tersebut. Dengan begitu, hal tersebut juga akan membuat bertambahnya minat dari kaum wanita untuk mengenakan busana-busana syar’i. Hal ini akan menjadikan para kaum wanita yang gemar berbusana menjadi tetap syar’i dan trandy.

Pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai busana muslim wanita yang cocok dan dapat kamu kenakan sehar-hari ataupun pada acara resmi, yang tentunya kamu tetap akan terlihat anggun dengan busana yang trandy. Berikut adalah busana-busana wanita dengan model baru dan kekinian sebagai opsi kamu dalam menentukan pilihanmu.

Busana Mulsim Populer

  1. Bucket Hat

busana bucket hat muslimah

Salah satu fashion muslimah terkini adalah bucket hat. Fashion aksesoris busana yang satu ini benar-benar sangat menarik perhatian banyak orang untuk mengunakannya. Sebelumnya, bucket hat sempat menjadi idola pada tahun 2019 lalu, namun saat ini bucket hat kembali hadir dengan varian baru yang bakal menggugah banyak orang untuk meliriknya.

  1. Menggunakan Anting

busana anting musimah

Meskipun kamu berhijab, mengunakan anting keren kekinian akan membuat penampilan kamu menjadi lebih menarik. Ada beberapa anting yang di buat khusus sebagai fashion busana muslmiah. Seperti halnya anting berbentung segitiga dengan ukuran yang besar. Penggunaannya pun sangatlah mudah, kamu tidak perlu memasukan anting tersebut ke telinga kamu. Cukup di tempelkan saja di hijab pada bagian telinga.

  1. Mngenakan Warna Earthy Tone

busana earthy thone muslimah

Di kalangan para muslimah, warna Earthy Tone kini sedang banyak di gunakan oleh orang-orang. Banyak dari mereka yang lebih memilih warna ini karena memang terkesan menarik. Warna yang satu ini akan sangat cocok bila di terapkan pada model kerudung pashima atau persegi.

  1. Sneakers

busana sneakers muslimah

Bagi kamu yang suka berolahraga, ada juga fashion busana muslim yang dapat di kenakan untuk aktivitas olahraga. Salah satunya adalah fashion sneakers. Dengan tema sneakers pastinya akan menjadikan penampilanmu terlihat lebih kece. tentukan antara hijab, pakaian dan juga sepatu yang cocok, Seperti halnya dalam pemilihan warna, usahakan kamu mencoba memilih penampilan yang di inginkan sesuai dan cocok.

  1. Warna Neon

busana warna neon muslimah

Sentuhan warna neon akan sangat cocok bilamana kamu memadukannya dengan warna gelap. Seperti halnya kamu menggunakan hijab dan kaos bewarna hitam, kamu bisa mengenakan jas atau jaket bewarna neon. Dengan perpaduan gelap dan terang akan menjadikan penampilan kamu lebih efektif.

  1. Kombinasi Rok Dengan Legging

busana rok dan leging muslimah

Supaya penampilan kamu lebih keren, kamu bisa memakai legging dengan ukuran hingga mata kaki. Sementara rok di buat dengan ukuran lebih pendek di atasnya supaya tidak terlalu susah saat kamu berjalan. Akan lebih lagi jika kamu menggunakan sepatu dengan warna hitam dan putih.

  1. Flowers Gamis Silk

busana flowers silk muslimah

Flowers gamis silk adalah salah satu fashion yang bertemakan bunga-bunga dalam pakaian yang di kenakannya. Berbagai pilihan warna juga bisa kamu pilih dengan motif berbunga-bunga.

  1. House Of Ame Jeyma Outer Black

busana house of ame jeyma outer black

Dengan mengenakan atasan bewarna hitam semu coklat tua maka akan menjadikan kamu lebih keren tentunya. Untuk perpaduan yang lebih simetris, kamu bisa memakai kaos bewarna putih. Model satu ini sangat berkualitas, sehingga kamu akan sangat keren bila sudah mengenakannya.

Busana Opsi Lain

  1. Tie Die

busana tie dye set

Setelan ini hadir dengan berbagai motif dan corak dari kombinasi beragam warna unik. Padukan fashion ini dengan hijab polos yang berwarna senada untuk membuatnya terlihat lebih anggun.

  1. Blazer

busana blazer muslimah

Mungkin Kamu beranggapan bahwa busana blazer begitu identik dengan yang namanya baju kerja yang formal. Tapi kini, pemakaian blazer telah menjadi tren fashion untuk acara non formal juga lo.

  1. Sentuhan Warna Lilac

busana jilbab item lilac

Warna lilac merupakan gaya fashion yang saat ini begitu mulai terkenal di kalangan selebgram dan hijabers. Warna lilac sendiri identik dengan warna muda yang soft. Salah satu yang banyak di minati adalah warna ungu muda yang akan memberikan kesan feminim, klasik nan elegan. Fashion ini terkesan sangat menenangkan ketika Kamu dapat meng kombinasikan dengan hijab warna netral maupun monokrom.

  1. Turtleneck sweater

busana Turtleneck Sweater

Pada awalnya, model ini sangat populer pada era 90-an, dan kini kembali hits dan menjadi trend di kalangan anak muda lagi. Model atasan sweater dengan tampilan kerah tinggi ini cenderung memberikan kesan yang classy dan elegan.

  1. Rok Plisket

busana rok plisket muslimah

Banyak wanita muslimah yang menerapkan gaya busana ini dengan di padukan bersama atasan model apapun. Cobalah dengan mengkombinasikan rok dengan desain berlipat-lipat ini bersama outer, kemeja, serta hijab yang casual seperti pashmina dan hijab instan, maka penampilan kamu akan terlihat lebih sweet lagi.

 

 

Demikian ulasan terkait busana wanita muslim terkini. Walaupun terlihat agak lebih tricky untuk mix & match dengan fashion item lainnya, namun sebetulnya tidak sulit kok mendapatkan look yang keren dan cocok untuk penampilanmu. Kuncinya adalah percaya diri terhadap apa yang akan kamu kenakan.

 

 

 

Sumber :

  • Wibloog
Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Wajah

Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Wajah

Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Wajah

Manfaat Minyak Zaitun

 

Hallo Kawan Mama,

Setiap dari seorang wanita pasti ingin agar mendapatkan wajah yang cantik dan menawan. Hal ini merupakan sebuah fitrah dan hal yang wajar bagi kaum wanita. Karena bagaimanapun kecantikan merupakan hal yang penting dan tiak dapat di pisahkan dari setiap kaum wanita. Maka dari itu banyka dari kaum wanita yang menggunakan berbagai cara agar mendapatkan wajah yang cantik dan menawan. Ada yang menggunakan bantuan make up, perawatan kecantikan dan berbagai cara lain agar dapat terlihat cantik dan awet muda.

Pada dasaranya, kecantikan seorang wanita dapat di miliki dengan cara menerapkan pola hidup yang sehat serta rutin membersihkan tubuhnya. Namun terkadang, ada saja  yang merasa kurang walaupaun sudah menerapkan hal-hal tersebut. Tidak jarang dari kita sebagai kaum hawa yang rela membayar mahal untuk membeli bahan perawatan wajah agar mendapatkan kecantikan. Bahkan banyak yang menggunakan bantuan make up atau skincare dengan bahan yang pada dasarnya berbahaya bagi tubuh. Dan tidak jarang pula ada yang ingin terlihat cantik dengan cara melakukan operasi plastik agar mendapatkan kecantikan yang sesuai dengan apa yang di inginkan. Tentunya hal ini merupakan sebuah cara yang kurang baik dan dapat membahayakan wajah dan tubuh sendiri.

Kecantikan alami sebenarnya bisa kita dapatkan dengan melakukan perawatan yang berbahan alami. Karena dengan menggunkan bahan yang alami tentu akan berdampak baik pula bagi kesehatan tubuh. Salah satunya bahan alami yang data di gunakan untuk mendapatkan kecantikan dan dan dapat di gunakan untuk merawatnya adalah minyak zaitun. Sebenarnya minyak zaitun memiliki banyak manfaat yang baik untuk kecantikan dan dapat di gunakan juga sebagi bahan perawatan kulit yang baik da  tidak berbahaya bagi kita. Lalu apa sih sebenarnya manfaat minyak zaitun bagi wajah dan kulit kita?

Pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai manfaat miyak zaitun bagi kecantikan. sebagai manusia, kita harus sadar bahwa tidak ada hal yang bisa di dapatkan secara instan. Tentunya apapun yang kita perlukan membutuhkan usaha dan proses untuk mewujudkannya, tak terkecuali dalam mendapatkan wajah yang cantik. Berikut ini adalah penjelasannya.

Minyak Zaitun Untuk Kecantikan

Di dalam minyak zaitun terdapat kandungan vitamin E yang baik untuk kulit, dan antioksidan yang dapat membuat kulit bersinar dan sehat. Selain itu kandungan antioksidan pada minyak zaitun tentunya dapat mencegah kulit mengalami oksidasi (bercak hitam). Seperti yang telah di sampaiakan oleh seorang dokter ahli yaitu Paul Lorenc, MD, Dermatologis di Manhattan, New York. Beliau berkata bahwa,

“Minyak zaitun mengandung anti oksidan yang dapat memerangi kerusakan akibat radikal bebas dan terdapat kandungan squalene yang sangat melembapkan.”

  1. Mengatasi Kulit Kering

Seperti yang telah di jelaskan di atas, Minyak zaitun memiliki kandungan vitamin E dan kandungan oksigen yang  tinggi yang dapat menjaga kesehatan kulit wajah. Dengan mengoleskannya pada kulit/wajah maka minyak zaitun ini dapat melindungi kulit dari serangan radikal bebas karena adanya unsur kelembapan dari minyak zaitun. Selain mengatasi serangan radikal bebas, kandungan antioksidan pada minyak zaitu dapat mengurangi peradangan pada kulit/wajah. Tidak hanya itu, minyak zaitu juga dapat menjadi pengganti body lotion yang baik untuk kulit pada tubuh.

  1. Mengatasi Jerawat

Kandungan vitamin E di dalam minyak zaitun dapat menjaga kesehatan pada kulit dan mengurangi dan memerangi jerawat bandel pada wajah. Selain itu, minyak zaitun juag mengandung anti-inflamasi yang dapat mengusir jerawat dan menghilangkan bekas-bekas jerawat. Minyak zaitun juga dapat menyembuhkan jerawat yang di sebabkan oleh bakteri karena karena minyak zaitun juga mengadung anti-bakteri di dalamnya.

  1. Pembersih Wajah

Manfaat dari minyak zaitun lainya ialah dapat di gunakan sebagai bahan yang dapat mebersihkan wajah dari kotoran yang berbahay bagi wajah. Selain itu, minyak zaitu juga dapat membersihkan maku up yang sulit untuk di hapus dan membuat wajah bersih dan cerah. Minyak zaitu akan sangat cocok bagi kaum yag memiliki karakteristik kulit wajah yang kering. Karena minyak zaitun akan membuat kulit wajah kaum tetap lembap dan melindungi dari debu dan kotoran-kotoran berbahaya.

  1. Sebagai Masker Untuk Membuat Kulit Wajah Lembut

Perawatan wajah yang baik tentu di perlukan agar wajah dapat tetap terjaga kecantikannya. Minyak zaitun ini juga daoat di gunakan sebagai masker wajah agar agar kulit wajah dapat menajdi cerah dan lembut. Gunakan minyak zaitun sebagai masker sebelum tidur dan kamu bisa gunakan putih telur dan madu, ataupun oat sebagai pelengkap. Dengan begitu kulit wajah akan terjaga kelembapanya dan akan membuat kulit wajah lembut dan cerah.

  1. Membantu Eksfoliasi Pada Kulit Wajah

Minyak zaitu ini juga sudah mulai banyak di gunakan sebagai bahan perawatan wajah karena dapat membantu proses eksfoliasi pada kulit. Eksfoliasi adalah pelepasan lapisan luar pada kulit dan berganti dengna kulit yanh baru. Dan minyak zaitun ini akan cocok untuk membantu proses pengelupasan (eksfoliasi) kulit wajah yang tentunya juga dapat merawat area kulit yang kering dan bersisik.

  1. Mengobati Bekas Luka

Kandungan vitamin E dan anti-oksida pada minyak zaitu dapat membuat dan mempercepat regenerasi sel pada kulit yang terdapat bekas luka dan dapat membuatnya memudar. Kamu dapat mencampurkannya dengan perasan lemon untuk mengatasi hipermigmentasi yang membuat kulit wajah menjadi gelap akibat jaringan parut.

  1. Sebagai Krim Mata

Minyak zaitu juga dapat di gunakan sebagai krim mata, karena dapat mengurangi kerutan pada mata, serta menghilangkan garis-garis halus di sekitar mata. Kamu dapat mengoleskannya di sekitar mata ketika hendak pergi tidur. Dengan mengoleskannya pada bagian mata maka akan membuat kuit di sekitar mata menjadi halus dan melembutkan garis-garis si sekitar mata.

  1. Sebagai Anti-Oksidan

Seperti yang telah di jelaskan di atas, minyak zaitun memiliki kandunagn anti-oksidan yang berguna untuk merawat kulit wajah kita. minyak zaitun dapat menjegah oksidasi yang kerap terjadi pada kulit wajah. Oksidasi pada kulit wajah merupakan proses yang penguraian mineral pada kulit yang dapat menghasilkan radikal bebas berupa bahan kimia yang dapat merusak sel kulit dan dapat menyebabkan penyakit kanker pada kulit. Dengan menggunakan minyak zaitu, maka akan membuat kulit wajah terlindungi dari radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker, serta dapat mencegah adanya penuaan dini pada kulit.

  1. Efek Anti-Bakteri

Minyak zaitn ini selain memiliki kandungan anti-oksidan, juga memiliki kandungan anti bakteri yang baik untuk kesehatan kulit wajah. Kandungan anti-bakteri pada miyak zaitu dapat di gunakan untuk mengobati infeksi akibat bakteri yang menyerang kulit wajah. Selain mengobati, anti-bakteri pada minyak zaitun juga dapat mencegah bakteri-bakteri yang dapat menginfeksi pada kulit wajah.

  1. Mengecilkan Lubang Pori-Pori Pada Wajah

Manfaat minyak zaitun lainya juga dapat membuat lubang pori-pori pada wajah menjadi mengecil. Dan tentunya ini akan membuat wajah menjadi lebih halus dan lembut. Sebab lubang pori-pori yang cenderung berukuran besar pada wajah akan membuat wajah mudah berminyak dan mudah mengeluarkan komedo.

  1. Mengencangkan Kulit

Kulit wajah yang lembut, halus dan kencang tentu menjadi dambaan semua wanita, dan minyak zaitun ini memiliki manfaat untuk membuat kulit agar tidak kendor karena kandungan zat linoleic acid. Zat ini lah yang berfungi untuk menjaga kulit agar tetap kencang dan tidak kendor.

Menjadi cantik dengan kulit yang lembut dan halus yang kencang serta cerah merupakan dambaan bagi para kaum wanita. Karenanya banyak dari kaum wanita yang rela melakukan apapun untuk mendapatkannya, termasuk melakukan perawatan dan membeli alat-alat kecantikan meskipun harganya cenderung tinggi. Namun pada dasarnya, cantik dengan bahan alami adalah hal yang lebih baik daripada kecantikan yang terbuat dari alat-alat kosmetik yang terbuat dari bahan kimia. Sebab bahan alami akan meudah menyatu dengan kulit dan tidak akan menimbulkan dampak bahaya pada penggunaanya. Minyak zaitun ini adalah salah satu bahan yang dapat kamu gunakan untuk merawat kulit wajah kamu agar menajdi lembut, kencang, halus dan cerah dengan alami tanpa adanya efek samping yang berbahaya. Tentunya perlu proses dan ketekunan dalam mempraktekannya.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama mengenai manfaat minyak zaitu bagi kulit wajah, kamu dapat mengoleskan minyak zaitun ini pada area wajah secara menyeluruh setiap hari dan sebelum tidur. Sebab kandungan yang ada di dalam minyak zaitun ini akan menjaga dan merawat kulit wajah kamu tetap sehat.

Semoga tulisan ini dapat menbantu dan bermanfaat. .  .

 

 

 

 

Sumber :

  • Merdeka
  • Orami
Cantik Ala Aisyah Istri Rasul

Cantik Ala Aisyah Istri Rasul

Cantik Ala Aisyah Istri Rasul

Cantik Ala Aisyah Istri Rasul

 

Hallo Kawan Mama,

Kecantikan adalah sebuah anugerah yag di berikan oleh Allah SWT kepada setiap kaum wanita. Pada umumnya, sebagai seorang wanita pastinya kita selalu ingin tetap terlihat cantik dan menawan kapanpun dan di manapun. Hal ini sudah menjadi fitrah atau hal yang wajar bagi setiap kaum wanita. Dalam usaha agar terlihat cantik, seorang msulimah perlu untuk menata kembali dengan baik kebiasaan yang di lakukan dalam sehari-hari. Seperti mulai memperhatikan kebiasaan membersihkan kebersihan tubuh, menutup dan menjaga auarat dengan baik dan benar, dan mengenaiakan pakaian yang baik dan sopan.

Namun, seiring berkembangnya zaman, terutama di biadang fashion kecantikan banyak sekali dari kaum wanita bahkan musllimah yang mulai menggunakan make up untuk membantu mengeluarkan aura kecantikannya. Dan ada pula yang melakukan perawatan kecantikan atau dengan menggunakan bahan herbal untuk tetap terlihat cantik. Seperti menggunakan buah mentimun, nanas, papaya, alpukat dan buah-buahan yang lain yang di gunakan untuk perawatan kecantikan. Namun pada dasarnya, setiap dari kaum wanita memiliki kecantikannya masing-masing di mata Allah. Dan yang membedakan hanyalah bagaimana kecantikan akhlaknya saja.

Keinginan untuk selalu tamil cantik untuk pasangan merupakan hal yang wajar bagi kaum wanita, rupanya hal ini juga terjadi pada Istri-Istri Rasul. Tentunya berpenamilan dan terlihat cantik penting untuk di lakukan seorang Istri kepada sang suami. karena hal ini merupakan salah satu cara menyenangkan suami dalam bakti seorang Istri kepada suami.

Pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas tips cantik ala Aisyah Istri Nabi. Sebagaimana kita tahu, kecantikan merupakan sebuah hal yang penting, khususnya bagi kaum wanita untuk menarik perhatian lawan jenis atau pasangannya. Lantas bagiaman cara Aisyah Istri Nabi mendapatkan dan merawat kecantikannya? Berikut adalah penjelasannya.

Cara Aisyah Mendapatkan Kecantikan Dan Tubuh Yang Ideal

Salah satu kebiasaan Aisyah Istri Nabi yang sering di lakukan untuk mendapatkan kecantikannya agar selalu terjaga kecantikan dan kesehatan adalah dengan mengkonsumsi sayuran seperti mentimun dan buah kurma. Dalam sebuah oenelitian, terbukti bahwa mentimun mengandung 0.65% protein, 0,1% lemak, dan 2,2% karbohidrat yang dapat memenuhi dari kebutuhan tubuh. Bukan hanya itu saja, mentimun juga mengandung zat besi, kalsium, magnesium vitamin C, vitamin A, vitamin B1 dan vitamin B2 yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Dalam sebuah riwayat di sebutkan bahwa Aisyah r.a manakala ketika hendak di pertemukan dengan Nabi, ia rutin dalam mengkonumsi mentimun dan kurma untuk basah untuk mendapatkan tubuh yang ideal. Karena pada saat itu tubuh Aisyah r.a dalam keadaan kurus dan kecil. Aisyah berkata,

“Ibuku mengobatiku agar aku jelihaatan gemuk, saat dia hendak mempertemukan aku dengan Rasulullah SAW. Dan usaha itu tidak membuahkan hasil, sehingga aku memakan timun dengan kurma basah, kemudian aku menjadi gemuk dengan bentuk tubuh yang ideal.” (H.R Ibnu Majjah)

Mengkonsumsi mentimun juga di gunakan oleh Rasulullah untuk menjaga kesehatannya, sebagaimana telah di riwayatkan oleh Aisyah R.a, beliau berkata,

“Rasulullah sering makan mentimun di campur dengan kurma basah.” (H.R Tirmidzi)

Tips Cantik Ala Aisyah Istri Nabi

Asiyah r.a rajin dan rutin mengkonsumsi mentimun dan buah kurma basah agar tubuhnya manjadi sehat dan gemuk dengan ideal. Namun tidak hanya itu saja, Aisyah r.a juga menggunakan sesuatu hal yang lain untuk mendapat dan merawat kecantikan jasmaninya. Berikut adalah bahan alami yang di gunakan oleh Aisyah Untuk Merawat Kecantikannya.

  1. Minyak Zaitun

Minyak zaitun adalah salah satu bahan alami yang sering di gunakan oleh kaum wanita untuk merawat kecantikannya, tidak hanya pada kulit, bahan ini juga dapat di kenakan untuk merawat rambut wanita. Karena bahan yang satu ini mengandung vitamin A, vitamin D, vitamin E dan vitamin K yang baik dan akan larut pada lemak. Minyak zaitun ini akan sangat baik untuk kesehatan kulit dan dapat mengobati eksim yang terjadi pada kulit. Eksim sendiri merupakan semacam peyakit yang terjadi pada kulit berupa adanya rasa gatal yang menimbulkan bintik-bintik atau gelembung kecil dan bercak merah yang mengerisik yang mengakibatkan rasa gatal pada kulit.

Aisyah r.a menggunakan minyak zaitun ini sebagai bahan alami untuk merawat kecantikannya dan melindungi tubuhnya dari penyakit-penyakit kulit yang dapat menganggu kesehatanya. Dengan kandungan vitamin yang banyak, tentu minyak zaitun ini mejadi bahan alami yang cocok untuk menjaga kecantikan dan kesehatan tubuh.

  1. Minyak Dzarirah

Minyak dzarirah di kenal memiliki khasiat yang ampuh untuk mengatasi dan menyembuhkan jerawat yang ada pada wajah. Dalam sebuah riwayat hadits yang di riwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, bahwasanya Rasulullah SAW pernah menyarankan kepada Aisyah untuk menggunakan minyak dzarirah dan mengoleskannya pada jarinya ketika muncul semacam jerawat atau bisul. Rasulullah SAW pernah bertanya pada Istrinya,

“Apakah engkau punya minyak wangi dzarirah?” kemudian mereka menjawab, “punya”. Rasulullah SAW kemudian berkata, “Bubuhkan (oleskan) pada jerawatmu itu, seraya membaca do’a ‘Ya Allah yang mengecilkan yang besar  dan membesarkan yang kecil, kecilkanlah jerawatku ini’.” (H.R Al-Hakim)

Minyak dzarirah ini berasal dari batang pohon dzarirah yang cenderung bersifat panas dan kering, sehingga dapat mematangkan jerawat atau bisul dan mengeluarkan isinya. Minyak ini pada dasarnya mengandung etanol yang dapat membuat proses purging (membersihkan) dan mengurangi rasa sakit akibat peradangan pada kulit. Tentunya khasiat dari minyak ini sangat cocok bagi kulit yang terserang jerawat ataupun bisul karena dapat mengurangi dan meredakan rasa nyeri.

  1. Madu

Madu merupakan salah satu bahan konsumsi yang banyak di gemari oleh masyarakat. Selain rasanya yang manis, madu juga di percaya dapat menjadi sala satu obet dari berbagai macam penyakit. Banyak juga dari kaum wanita yang menggunakan madu untuk bahan alami dalam merawat kecantikan. Karena pada dasarnya, madu memiliki kandungan antibakteri yang dapat mengusir dan menyembuhkan jerawat yang datang, dan mengurangi bekas-bekas jerawat.

Madu dapat di gunakan untuk mengatasi kulit yang sedang meradang akibat jerawat yang datang. Dengan campuran perasaan lemon dan yoghurt, maka khasiat dari madu akan dapat di gunakan juga sebagai bahan kosmetik yang alami untuk mencerahkan kulit.

  1. Memakai Celak

Bercelak merupaka saah satu cara untuk mempercantik diri dengan mengoleskan bubuk hitam halus pada bulu mata. Celak dapat membuat mata menjadi bersih dan membuat bulu mata tumbuh. Bercelak juga merupakan sebuah anjuran atau sunnah yang di perintahkan oleh Rasulullah SAW sebagai perhiasan sederhana dan untuk tujuan tarapeutik. Sebagiamana telah di perintahkan Rasulullah, Beliau bersabda,

“Gunakan Antimon (Kohl), karena itu membersihkan penglihatan dan membuat rambut tumbuh.” (H.R Tirmidzi)

  1. Susu Sebagai Bahan Merawat Rambut

Pada umumnya, susu merupakan bahan konsumsi yang di gunakan untuk di minum karena rasanya yang enak dan menyegarkan, serta menyehatkan bagi tubuh. Namun jangan salah, susu juga dapat di gunakan untuk merawat kecantikan kita loh. Salah satunya adalah merawat rambut agar tetap bersinar, halus dan tebal. Dalam penerapannya, cukup campurkan susu dengan madu dan gunakan sebagai masker rambut kurang lebih seminggu sekali untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Dengan menggunakan susu yang di campur madu dapat membuat rambut sehat dan halus seperti sutra.

Seperti yang telah di jelaskan di atas, bahwa kecantikan seorang wanita adalah sebuah anugerah yang di berikan oleh Allah SWT kepada setiap wanita. Namun, setiap pemberian dari Allah merupakan sebuah titipan yang peru untuk di jaga dan di rawat, tak terkecuali dalam kecantikan. sebagai seorang dari kaum wanita yang selalu ingin tampil dengan cantik kapanpundan di manapun, maka perlu bagi kita untuk menjaga kecantikan yang telah Allah berikan kepada kita. yaitu dengan merawat dan menjaganya dengan sebaik-baiknya. Dalam upaya mendapatkan kecantikan, Istri Rasulullah menggunakan cara-cara yang ada di atas agar kecantikannya tetap terjaga dan sehat jasmaninya.

Demikain pembahasan dari Kawan Mama mengenai tips cantik yang di lakukan oleh Aisyah Istri Nabi dalam mendapatkan kecantikan dan merawatnya dengan baik. Menjaga dan merawat kecantikan adalah salah satu upaya untuk hidup dengan sehat dan bersih. Tentunya hal ini di tujukan untuk beribadah kepada Allah dan untuk menyenangkan pasangan kita, dengan begitu kita akan selalu mendapat keberkahan dalam merawat kecantikan.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

 

Sumber :

  • Kalam.sindonews
  • Popmama
Hukum Berhias Ketika Shalat

Hukum Berhias Ketika Shalat

Hukum Berhias Sebelum Shalat

Hukum Berhias Ketika Shalat

 

Hallo Kawan Mama,

Sebagaimana orang normal pada umumnya, dalam menjalankan aktivitas sehari-hari pastinya kita selalu ingin tampil dengan rapi secara maksimal. Karena bagaimanapun penampilan yang rapi akan membuat kita lebih nyaman dalam menjalani aktivitas yang kita lakukan. Sebagai seorang maulimah, dalam sehari kita memiliki kewajiban untuk melaksanakan ibadah wajib sebanyak lima kali, yaitu melaksanakan ibadah Shalat. Shalat adalah ibadah wajib yang termasuk dalam rukun Islam. Oleh sebab itu, wajib bagi kita untuk melaksanakannya, walaupun tengah dalam kondisi apapun.

Dalam berkativitas sehari-hari atau menghadiri acara tertentu, pastinya kita ingin selalu berpenampilan dengan maksimal dan berhias yang membuat kita kebih cantik, serta memakai pakaian-pakaian terbaik yang kita miliki. Namun kita juga sering lupa bahwa ketika hendak melaksanakan Shalat, sering dari kita hanya memakai pakaian yang seadanya dan tidak berhias seperti ketika hendak menghadiri acara tertentu.

Pada dasarnya, berhias merupakan salah satu cara memperindah diri yang di perbolehkan dalam Agama Islam. Tidak ada dalil yang melarang melakukan berhias selagi yang di lakukan masih sesuai dan tidak menya;ahi ketentuan-ketentuan syariat. Karena bagaimanapun Alla adalah maha keindahan dan menyukai keindahan itu sendiri. Lalu bagaimana jika berhia di lakuka ketika hendak melakukan Shalat? Pertanyaan tersebut pastinya pernah sesekali muncul dalam diri kita. tenang, nanti akan kami jelaskan.

Pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai hukum berhias ketika hendak melakukan Shalat. Bahan dari make up yang biasa di gunakan oleh kaum wanita biasanya terbuat dari cairan tertentu yang mengandung minyak dan cenderung sulit untuk di bersihkan. Lantas bagaimana hukumnya di dalam Islam. Berikut adalah penjelasannya.

Berhias Ketika Hendak Melaksanakan Shalat

Sebagaimana yang telah kita ketahui, berhias merupakan sebuah sunnah yang baik untuk di lakukan. hal ini juga berlaku bagi kita ketika hendak melaksanakan ibadah. Berhias ketika hendak melaksanakan shalta di maksudkan untuk mengagungkan Allah adalah perbuatan yang menjadi sebuah sunnah. Berhias merupakan sebuah perintah Allah kepada hamba-Nya, sebagaimana telah di jelaskan dalam AL-Qur’an. Allah SWT berfirman dalam surat Al-A’raf ayat 31 yang artinya.

“Hai anak Adam, pakailah pakianamu yang indah di setiap (memasuki) masjid. Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (Q.S Al-A’raf :31)

Dari ayat tersebut dapat di ketahui bahwa, berhias ketika hendak memasuki masjid dan melaksanakan Shalat merupakan sebuah perintah dan sunnah yang baik untuk di lakukan. oleh sebba itu, penting bagi kita untuk memperhatikan penampilan kita ketika hendak memasuki masjid dan melaksanakan Shalat.

Hukum Make Up Untuk Beribadah

Make up adalah salah satu barang atau benda atau alat yang biasa di gunakan untuk berhias oleh kaum wanita pada umumnya. Namun kebanyakan dari make up yang di gunakan adalah dengan berbahan yang cenderung mengandung minyak atau silicon dan bahan lain yang tidak mudah luntur. Make up yag terbuat dari bahan tersebut sedang sangat ramai di gunakan oleh kebanyakan kaum wanita karena awet dan tidak mudah luntur. Sedangkan cara yang dapat di gunakan untuk menghapus make up jenis ini adalah dengan pembersih khusus seperti micellar water atau face tonic. Hal ini membuat wanita susah untuk menghapus make up tersebut dan tidak menghapusnya karena akan ribet dan memerlukan banyak waktu jika menghapus dan kemudian menggunakannya lagi.

Dalam Agama Islam, syarat dari sahnya seseorang ketika berwudzu di antaranya adalah air yang membasuh ke bagian tubuh dapat mengenai kulit dengan menyeluruh dan merata. Dan bagian tubuh yang terhalang sesuatu yang dapat membuat air wudzu tidak dapat membasuh dengan merata dan meyeluruh membuat wudzu yang di lakukan menjadi tidak sah. Sebagiman telah di sampaikan dalam sebuah riwayat hadits oleh Abu Dawud, beliau berkata.

“Jika Nabi Muhammad SAW melihat seorang laki-laki yang sedang Shalat, sementara kaki belakangnya menunjukkan cahaya sebesar mata uang dirham yang tidak basah (karena wudzu). Rasulullah SAW kemudian memintanya untuk mengulang lagi wudzu dan do’anya.” (H.R Abu Dawud)

Dari penjelasan hadits tersebut dapat di ketahui bahwa apabila make up yang di gunakan tersebut dapat menghalangi air wudzu mengenai kulit sehingga tidak membasuh dengan merata. Maka make up tersebut tidak boleh di gunakan dan harus di hapus terdahulu sebelum berwudzu. Sebab sarat syahnya wudzu adalah bagian tubuh haruslah terbasuh oleh air wudzu dengan merata dan menyeluruh. Sebagai sesuah saran, hendaknya lakukan wudzu terlebih dahulu ketika hendak menggunakan make up dengan bahan-bahan yang tahan air dan dapat menghalangi meratanya air wudzu pada bagian tubuh.

Berhias ketika hendak Shalat

Ketika hendak melaksanakan Shalat, seorang wanita juga di anjurkan untuk berhias dan mempercantik diri dan menggunakan pakaian yang baik dan pantas sebagai bagian dari cara mengagungkan Allah dan sebagai wujud dari rasa tunduknya kepada Allah SWT. Pakaian yang bagus juga merupakan sebuah hiasan yang baik di kenakan ketika hendak melaksanakan Shalat. Sebagaimana telah di sampaikan dalam sebuah riwayat hadits oleh Ibnu Umar r.a, beliau berkata. Rasulullah SAW bersabda.

“apabila salah seorang dari kalian hendak Shalat, maka sebaiknya dia mengenakan dua helai pakaiannya. Karena berhias untuk Allah itu lebih hak untuk di lakukan.” (H.R Ath-Thabarani dan Al-Baihaqi)

Dan dalam sebuah riwayat, ibnu umar pernah menegur seseorang Nafi’ ketika melihat orang tersebut melaksanakan Shalat namun menggunakan pakaian yang kurang sopan. Ibnu umar berkata, “Bagiamana menurutmu jika engkau menemui orang banyak, apakah penampilanmu sperti ini?”.  “Tidak” jawab si Nafi’. “Allah lebih pantas engkau hormati dengan penampilanmu.” Ucap Ibnu Umar.

Dalil berpakaian ketika Shalat

Bagi kaum msulimah, ketika hendak melaksanakan Shalat di anjurkan untuk menggunakan tiga helai pakaian. Yaitu kerudung yang menutupi kepala dan lehernya, baju panjang/daster yang dapat mentupi badan dan kedua kakinya dan jilbab/kerudung tebal di atas pakaian atau mantel yang di gunakan untuk menutupi pakaiaannya. Sebagaimana telah di sampaiakan oleh Aisyah r.a, beiau berkata.

“Ketika hendak melaksanakan Shalatwanita harus mengenakan tiga helai pakaian yakni pakaian sehari-hari, jilbab dan kerudung.” (H.R Ibnu Abdi Syaibah)

Bahkan suatu ketika Aisyah r.a pernah menggunakan sarung yang ia miliki sebagai jilbab baginya ketika ia hendak melaksanakan Shalat. Dalam sebuah riwayat lain, Ibnu Umar pernah berkata.

“Sebaiknya seorang wanita mengenakan pakaiannya ketika hendak melaksanakan Shalat.” (H.R Ibnu Syaibah)

Penutup

Dari penjelasan di atas dapat di pahami, bahwa behias merupakan kagiatan yang di anjurkan di dalam Agama Islam. Dan berhias ketika hendak melaksanakan Shalat merupakan salah satu cara untuk mengagungkan Allah ketika hendak melaksanakan ibadah. Dan dari penjelasan di atas kita dapat memahami bajwa hendaknya sebagai orang muslim melakukan berhias atau berdan dan ketika hendak memasuki masjid atau melaksanakan Shalat. Namun dengan catatan berhias yang di lakukan tidak menggunakan make up yang dapat menghalangi air wudzu membasuh ke bagian tubuh. Baiknya gunakan make up yang dapat mudah di hapus atau gunakan make up setelah mengambil air wudzu.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama mengenai berhias ketika hendak melaksanakan Shalat. Berhias atau make up adalah sesuatu yang sangat sulit untuk di tanggalkan, khususnya bagi kita kaum wanita. Dan Islam menganjurkan bagi kita untuk selalu tampil dengan maksimal ketika hendak melaksanakan ibadah. Hal inni bertujuan untuk mengangungkan Allah SWT, dan membuat kita semakin khusuk dalam beribadah.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Orami
  • Dream
Etika Berhias Dalam Islam

Etika Berhias Dalam Islam

Etika Berhias Yang Baik Dalam Islam

Etika Berhias Dalam Islam

 

Hallo Kawan Mama,

Seperti yang telah kita ketahui, wanita adalah perhiasan dunia, dan sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah istri yang shalihah. Dalam sebuah istilah menyebutkan bahwa “wanita adalah tiang negara, bila rusak akhlak dan atau adab wanita maka rusaklah suatu negri tersebut”. Ungkapan tersebut bungkanlah semata-mata sebatas ungkapan saja. Dalam sebuah rumah tangga, istri adalah seorang madrasah bagi anak-anaknya. Apabila ia berakhlak baik maka akan baik pula bagi anak-anaknya. dan apabila ia berakhlak buruk, tidak menutup kemungkinan anak-anaknya akan meniru dan ikut menjadi buruk.

Dalam berpenampilan, Islam telah menyampaikan pesan dari Allah SWT melauli Al-Qur’an dan hadis Rasul kepada para wanita untuk berhias sesuai dengan ketentuan syariat. Maka dari itu telah di jelaskan oleh Rasul, bahwa dalam berhias hendaknya seorang wanita tidak tabarruj (berlebih-lebihan), menutup aurat dengan baik dan tampil dengan sewajarnya. Tentunya pesan ini tidak begitu saja di sampaikan oleh Rasulullah tanpa adanya siatu alasan yang jelas. Tujuan dari adab berhias tentu untuk menjaga kehormatan, kesucian dan martabat wanita agar selalu terjaga dengan baik.

Seiring berkembangnya zaman, bidang fashion pun ikut berkembang dan banyak model fashion baru yang sangat di gandrungi oleh kaum wanita. Hal ini tentu memicu ramainya para muslimah untuk tampil cantic dengan model fashion yang terus berkembang. Perlu untuk di cermati, banyak pula fashion yang cenderung melenceng dari ketentuan-ketentuan syariat yang sedang ramai di kalangan waniyta. Sebagai wanita muslimah yang taat berAgama, hendaknya perlu bagi kita untuk mengetahui adab yang baik dalam betrhias, serta taat cara yang sesuai dengan syariat Islam yang berlaku bagi kita. hal ini di tujukan agar dalam berhias, kita dapat selalu berhati-hati untuk tidak melakukan hal yang di larang oleh Agama Islam.

Pada tuisan sebelumnya, Kawan Mama telah membahas adab berhias yang baik dalam Islam. Selain adab yang baik dalam berhias, tentu ada tata cara yang baik pula dalam penerapannya. Pada kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai etika yang baik dalam berhias bagi kaum perempuan sesuai dengan ajaran Islam. Berikut adalah penjelasannya.

Etika Berhias Sesuai Dengan Syariat Islam

Islam mengajarkan kepada kita untuk mencintai sesuatu yang indah, oleh karena itu penting bagi kita untuk selalu berpenampilan dengan unsur keindahan sesuai dengan perintah Agama. Sebagai dasar dalam berhias, perlu bagi kita untuk selalu menata niat kita untuk selalu beribadah kepada Allah SWT dalam setiap apa yang kita lakukan. Sebagaimana telah di sampaikan oleh Rasulullah SAW, Beliau bersabda.

“Sesungguhnya Allah itu indah lagi menyukai keindahan.” (H.R Muslim)

Berhias merupak sunnah alamiah yang biasa di lakukan oleh kita sebagai kaum wanita. Hal ini tidak dapat di pisahkan oleh kaum wanita apa lagi samapi meninggalkannya. Sebab berhias sendiri sekarang sudah menjadi bagian dari kebutuhan kaum wanita. Berhias merupakan salah satu cara bagi kita untuk menjaga kesucian dan kehormatan kita sebagai kaum wanita, serta, menjunjung tinggi martabat kita sebagai seorang muslimah. Dengan berhias yang baik sesuai dengan syariat, itu berarti sama halnya kita telah melaksanakan perintah Allah SWT dengan baik. Berikut adalah etika yang baik dalam berhias sesuai dengan syariat Islam

  1. Tidak Mememakai Hiasan Yang Berlebih-Lebihan

Pada dasaranya, Allah sendiri mencintai sesuatu yang sederhana dan membenci susuatu yang berlebih-lebihan dari hamba-Nya, dan hal ini kuga berlaku dalam berhias bagi kaum wanita. Hiasan yang baik adalah hiasan yang sewajarnya dengan niatan untuk beribadah kepada Allah, dan bukan untuk menunjukkan kecantikannya di muka umum. Sebagimana friman Allah dalam Surat Al-A’raf ayat 31, yang artinya.

“Hai anak adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap memasuki masjid. Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (Q.S Al-A’raf : 31)

  1. Tidak Sebaiknya Berhias Dan Menggunakan Perhiasan Ketika Sedang Berkabung

Ketika berkabung, tidak sepatutnya bagi seorang muslimah untuk berhias dan menggunakan perhiasan pada tubuhnya ketika dalam kondisi tersebut. Baiknya gunakan pakaian yang sewajarnya dan tanggalkan dulu kegiatan berhias dan menggunkan perhiasan pada tubuh. Dan gunakan waktu tersebut untuk berdo’a dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

  1. Tidak Memakai Hiasan Yang Haram Dan Di Larang

Pada zaman yang modern seperti sekarang, banyak sekali alat dan bahan berhias yang terbuat dari segala bahan yang tidak sepatutnya di gunakan. Hal ini merupakan cara yang di gunakan untuk berhias dan mengeluarkan kecantikan yang maksimal. Tentunya hal ini sudah menyalahi tujuan dari berhias itu sendiri. Seperti halnya wewangian atau parfum yang mengandung alkohol, dan bahan yang tidak halal yang tidak sepatutnya di gunakan untuk berhias.

  1. Tidak Berhias Layaknya Orang Jahiliah

Berhias adalah suatu cara untuk memperindah diri yang sudah di lakukan oleh kaum wanita sejak zaman dahulu kala, dan tetap di gunakan, serta terus berkembang hingga sekarang. Namun pada zaman dahulu berhias sering di gunakan untuk sesuatu yang cenderung berbuat maksiat. Seperti menunjukkan kecantikannya di muka umum, menarik perhatian lawan jenis, dan hal lain yang dapat menimbulkan fitnah dan perbuatan maksiat. Hal ini merupakan cara berhias yang sudah salah kaprah dan menyalahi tujuan dari berhias itu sendiri. Sebab tujuan dari berhias sebenarnya adalah untuk menjaga kesucian, kehormatan dan martabat diri agar bisa selalu dekat dengan Allah SWT.

  1. Merapikan Bagian Tubuh

Islam juga memerintahkan pada hamba-Nya untuk merawat tubuh dan merapikan bagian-bagian tubuh tertentu. Seperti memotong kuku dengan rapi, memendekkan kumis, menyisir rambut dan merapikan jenggot bagi kaum lelaki. Mencabut bulu ketiak dan mencukur rambut kemaluan bagi pria dan wanita. Sebagaimana telah di sampiakan oleh Rasulullah SAW, Beliau bersabda.

“Sepuluh hal yang termasuk fitrah  yaitu, mencukur kumis, memotong kuku, menyela-nyela jari jemari, memanjangkan jenggot, siwak, istinsyaq, mencabut bulu ketiak, mencukur rambut kemaluan dan intiqashul maa’. Mushab bin syaiban mengatakan. ‘aku lupa yang kesepuluh, melainkan berkumur.” (H.R Muslim)

  1. Tidak Mencukur Botak Sebagian Dari Rambut Kepala

Pada dasarnya, Rasulullah melarang bagi setiap wanita muslimah untuk memotong rambutnya. Karena hal ini di takutkan wanita tersebut akan menyerupai seoarng laki-laki akibat memotong rambutnya. Sedangkan bagi kaum pria, tidak di perbolehkan mencuku rambut dengan model botak sebagian saja. Sebab hal itu merupakan kebiasaan dari orang-orang jahiliah yang tidak mau masuk Islam dan melawan pada nabi. Dari hal tersebut, di takutkan pria yang mengikuti gaya tersebut akan terseret masuk kedalam golongan orang-orang tersebut.

  1. Wanita Di Perbolehkan Mengenakan Kain Sutra

Pada dasarnya, kain sutra adalah kain yang lembut dan sangat halus, serta mahal harganya, terutama ketika zaman Nabi dahulu. Wanita muslim tidak di larang menggunakan kain sutra dengan catatan kain yang di gunakan adalah kain yang tebal, tidak menerawang dan tidak memperlihatkan lekuk tubuh dan aurat-aurat yang seharusnya tetap terjaga.

  1. Tidak Di Perbolehkan Merubah Bentuk Tubuh

Membuat tato pada tubu atau meregangkan gigi, menghapus alis mata adalah gaya fashion yang sedang banyak di gunakan oleh masayarakat pada umumnya. Hal ini berkembang dengan pesat akibat banyaknya bangsa barat yang membawa budaya tersebut ke lingkungan kita. karena telah kita ketahui sendiri, bahwa fashion kita saat ini berkiblat pada budaya bangsa barat. Namun sebagai seorang msulimah, perlu bagi kita untuk tetap berpegang teguh pada perintah Allah, terutama dalam hal berhias ataupun Fashion. Sebab hal tersebut dapat menyelamatkan kita dari perbuatan dosa yang di benci oleh Allah SWT.

  1. Tidak Menjulurkan Pakaiannya

berpakaianlah dengan sebaik-baiknya berpakaian dengan yang sewajarnya. Sebab berpakaian dengan menjukurkan pakaian danmenyeret-nyeretnya merupakan perbuatan yang termasuk kedalam sifat riya dan sombong. Sebagaiman telah di sampaikan oleh Rasulullah SAW, Beliau bersabda.

“Hendaklah kaum wanita menurunkan satu hasta, dan tidak boleh melebihinya di dalam membuat ujung pakaiannya.” (H.R An-Nasa’i)

  1. Tidak Tampak Oleh Orang Lain

“sebaiknya-baiknya perhiasan yang di pakai adalah perhiasan yang di gunakan namun tidak Nampak oleh orang lain. Dan sebaik-baiknya parfum adalah parfu yang di gunakan yang tampak warnanya namun tidak tercium aromanya.” (H.R Tirmidzi, Ahmad, Abu dawud, An-Nasa’i)

Berhias merupakan salah satu cara untuk berpenampilan dengan baik dan menjaga kesucian serta kehormatan dan martabat diri seorang wanita. Berhias juga merupaka sebuah media untuk mendekatkan diri kepada Allah. Sebab ketika hendak beribadah, tubuh kita di haruskan agar selalu suci dari najis dan kotoran. Berhias juga merupakan kegiatan positif yang mejadi sebuah sunnah apabila di lakukan dengan niatan untuk beribadah kepada Allah SWT. Di dalam berhias, sebagai wanita muslim hendaknya melakukannya dengan cara yang baik, adab yang baik serta mengi=hindari hal-hal yang tidak di perbolehkan oleh Agama dalam berhias. Dengan begitu, kegiatan berhias yang di lakukan akan mendapat ridho dan berkah oleh Allah SWT dan menghindarkan kita dari hal-hal maksiat dan perbuatan dosa.

Demikian pemabhasan dari Kawan Mama mengenai etika berhias sesuao dengan Syariat Islam. Penting bagi kita untuk memperhatikan dan menerapkan hal tersebut agar kita tidak melakukan langkah yang salah dalam berhias. Sebab muslimah yang bai dan taat adalah muslimah yang belajar dan melakukan aktivitasya dengan tujuan beribadah dan mendenkatkan diri pada Allah SWT.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

Sumber :

  • Dream
  • Darunnajah
Berhias Yang Di Larang Oleh Islam

Berhias Yang Di Larang Oleh Islam

Berhias Yang Di Larang Oleh Islam

Berhias Yang Di Larang Oleh Islam

 

Hallo Kawan Mama,

Berhias atau dan-dan atau make up adalah suatu hal yang cenderung sangat identik dengan kaum wanita pada umumnya. Di dalam Agama  Islam, Allah SWt tidak melarang bagi hamba-Nya untuk berhias. Sebab berhias merupakan salah satu cara untuk bagi kita untuk tampil rapid an sopan dengan memperhatikan unsur keindahan. Karena Allah sendiri merupakan maha indah dan menyukai sesuatu yang indah. Tujuan dari berhias tentu agar kesucian dan kehormatan tetap terjaga sebagai bagian martabat dari seorang manusia, terkhusus bagi kaum wanita.

Seperti yang telah di jelaskan dalam tulisan sebelumnya yang berjudul adab berhias dalam Islam. Berhias merupakan salah satu cara untuk memperindah diri dan tidak di larang oleh Agama . Asalkan berhias yang di lakukan pada wajah mapun tubuh sesuai dengan ketentuan syariat yang telah berlaku. Namun, banyak dari kita yang selalu merasa bahwa diri kurang cantik, tidak puti, tidak mulus seperti orang lain. Pada dasarnya, Allah menciptakan manusia dengan segala kekurangan dan kelabihannya yag menjadikannay mahluk yang sempurna. Hal ini kurang menjadi perhatian dan di sadari oleh kita sendiri. Sehingga kita selalu meras kurang dan tidak bersyukur terhadap apa yang kita milki.

Di dalam Agama  Islam, selain adanya adab atau etika dalam berhias, ada beberapa hal lain yang tidak di perbolehkan untuk di lakukan bagi kaum muslimah. Karena hal ini adalah hal yang bertentangan dengan tujuan berhias dan etika atau adab berhias yang di lakukan dengan tujuan untuk beribadah kepada Allah SWT. Pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai berhias yang di larang oleh Agama  Islam. Sebagai muslimah yang taat berAgama  dan selalu ingin dekat dengan Allah, tentu hal ini penting untuk di ketahui oleh kita. berikutini adalah penjelasannya.

Hal Yang Di Larang Dalam Berhias

Berhias adalah salah satu cara kita untuk menunaikan perintah Allah dalam menjaga kesucian dan kehormatan, serta martabat kita. sebab sebagaimana kita tahu Allah itu adalah maha keindahan itu sendiri. Seperti yang telah di sampaikan oleh Rasulullah SAW, Beliau bersabda.

“Sesungguhnya Allah Itu Indah lagi Menyukai Keindahan.” (H.R Muslim)

Dari hadis tersebut dapat di pahami bahawa Allah sendiri menyukai keindahan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu tampil dengan indah, khususunya ketika melakukan ibadah. Dan berikut ini adalah hal yang tidak boleh di lakukan dalam berhias dalam Agama  Islam.

  1. Berhias dengan cara Menyambung rambut

Pada dasarnya, Allah menciptakan setiap manusia dengan bentuk yang sudah sempurna, namun banyak dari kita yang tidak menyadarinya. Kebanyakan dari kita tidak dapat mensyukuri karunia yang telah di berikan Allah, sehingga membuat kita selalu merasa kurang. Dalam Agama  Islam, Allah melarang bagi kita untuk berhias dengan cara menyambung rambut. Hal ini merupakan perbuatan yang di larang dan di benci Allah SWT. Sebagimana telah di sampaikan oleh Rasulullah SAW, Beliau bersabda.

“Allah melaknat penyambung rambut dan orang yang minta di sambung rambutnya.” (H.R Muslim)

  1. Berhias Dengan Merubah Bentuk Tubuh

Hal yang di larang dalam berhias berikutnya adalah merubah bentuk tubuh yang di miliki. Sebagaimana telah kita ketahui, Allah SWT menciptakan setiap mahluknya dengan eujud an bentuk ayng sempurna. Oleh sebab itu, merubah bentuk tubuh yang telah Allah berikan merupakan sebuah dosa bagi kita. karena itu bentuk dari sifat takabur kita kepada Allah atas pemberiannya. Berhias atau make up tidak di larang oleh Allah, namun bukan berarti kita bebas berhias bebas semau kita sendiri. Membuat tato, mencukur alis, dan mengikir gigi adalah contoh dari beberapa hal yang di larang untuk di lakukan. sebagaimana telah di sampaikan oleh Rasulullah SAW, Beliau bersabda.

“Allah SWT melaknat orang yang mentato dan wanita yang minta di tato. Wanita yang menyambung rambutnya (dengan rambut palsu). Yamg mencukur alis danyang minta di cukur alisnya. Serta wanita yang meregangkan (mengikir) giginya untuk kecantikan, yang merubah ciptaan Allah.” (H.R Bukhari dan Muslim)

  1. Menggunakan Wewangian (Parfum) Bukan Untuk Suaminya

Sebagai seorang istri, tentu kita memiliki kewajiban untuk menyenangkan suami. salah satunya adalah dengan menjaga aroma tubuh agar selalu wangi dan harum. Menggunakan wewangian atau parfum adalah salah satu cara yang biasa kita gunakan untuk menajaga dan membuat harum tubuh kita. Namun, di dalam Agama  Islam, menggunakan wewangian merupakan sebuah sunnah dari Rasulullah selama di gunakan untuk niatan ibadah. Wewangian dan parfum dapat di gunakan oleh kaum istri untuk di tunjukkan pada suami dan menyenangkannya. Dengan begitu, berwangi-wangian akan menjadi sebuah nilai ibadah bagi kita.

Namun banyak kasus yang terjadi di mana seorang istri menggunakan wewangian bukan dengan tujuan untuk di tunjukkan pada suami dan menyenangkannya. Namun lebih untuk menghadiri sebiah acara dan memamerkannya pada orang lain. Hal ini merupakan sebuah hal yang di larang oleh Agama  Islam. Karena selain akan menimbulkan sifat riya dan tinggi hati, juga akan memamerkan aurat kita sendiri sebagi wanita. Sebagaimana telah di sampaikan oleh Rasulullah SAW, Beliau bersabda.

“setiap wanita yang menggunakan wewangian, kemudian ia keluar dan melewati sekelompok manusia agar mereka dapat mencium bauharumnya, maka ia adalah seorang peszina. Dan setiap mata itu adalah pezina.” (H.R An-Nasai, Ahmad, dan Hakim)

  1. Berhias Dengan Memanjangkan Kuku

Berhias yag di larang berikutnya adalah berhias dengan memanjangkan kuku. Memanjngakan kuku merupakan salah satu cara berhias pada tubuh yang sedang ramai di gandrungi oleh kaum wanita. Namun sebenarnya, berhias dengan memanjangkan kuku merupakan cara berhias yang slaah dna di larang oleh Agama . Sebab dengan memanjangkan kuku maka akan tampak keseombongan pada dirinya dan kuku sendiri merupakan bagian tubuh yang dapat menyimpan kotoran pada bagian bawahnya. Oleh sebab itu, Allah memerintahkan kepada kita untuk merawat kuku kita dan memotongnya sebagaiman telah di sampaikan oleh rasulullah SAW, Beliau bersabda.

“Yang termasuk fitrah manusia itu ada llima. Yaitu, khitan, mencukur bulunkemaluan, mencukur kumis, memotong kuku               dan mencabut bulu ketiak.” (H.R Bukhari dan Muslim)

  1. Berhias Dengan Menyerupai Kaum Lelaki

Pada umumnya, seorang wanita menggunakan hiasan pada wajah maupun tubuhnya agar terlihat sebagai wanita yang cantic dan menawan. Hal ini sudah menjadi hal yang biasa terjadi oleh kaum wanita. Namun tidak jarang terjadi banyak dari kaum wanita yang menggunakan hiasan dan berdandan cenderung seperti seorang lelaki. Perlu untuk di ketahui, berhias dengan maniru dan berpenampilan seperti laki-laki pada dasarnya merupakan cara berhias yang di larang oleh Agama  Islam. Karena bagiamanapun laki-laki dan wanita memiliki kodratnya masing-masing. Sebagaimana telah di sampaikan oleh Rasulullaj SAW, Beliau bersabda.

“Rasulullah SAW melaknat laki-laki yang manyerupakan diri seperti wanita, dan melaknat wanita yang menyerupakan diri seperti laki-laki.” (H.R Bukhari)

Pada penjelasan di atas kita dapat mengetahui, bahwa pada dasarany berhias adalah salah satu cara untuk mengindahkan diri untuk beribadah kepada Allah SWT. Namun selayaknya seperti ibadah-ibadah lainya dalam berhias tentu memiliki etika atau adab yang baik yang di sukai oleh Allah dalam penerapannya. Dan tentunya dalam berhias ada hal-hal yang tidak boleh di lakukan dalam berhias seperti yang telah di jeaskan di atas. Sebab bagiamanapun Allah telah menciptakan setiap manusi dengan bentuk atau wujud yang sempurna. Merubah bentuk tubuh dapat membuat kita menjadi takabur kepada Allah atas pemberian-Nya kepada kita.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama mengenai hal yang tidak di perbolehkan dalam berhias menurut Agama  Islam. Wanita dan make up adalah dua hal yang berbeda namun menjadi sebuah kesatuan yang sudah dangat sulit untuk di pisahkan. Namun dalam penerapannya tentu kita perlu memperhatikan apakah apa yang kita lakukan sudah sesuai dengan perintah Allah SWT. Sehingga apa yang telah kita lakukan tidak akan membuat kita terjerumus dalam perbuatan dosan dan penyesalan.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber ;

  • Muslimah
  • brilio
Adab Berhias Dalam Islam

Adab Berhias Dalam Islam

Adab Berhias Dalam Islam

Adab Berhias Dalam Islam

 

Hallo Kawan Mama,

Agama Islam memerintahkan kepada umatnya untuk selalu berpenampilan dengan rapi dan sopan sesuai dengan syari’at Islam yang berlaku. Dalam pelaksanaannya, seringkali dari kita berhias diri agar dapat tampil dengan lebih menawan dan indah. Hal ini merupakan sebuah hal yang wajar, mengingat Allah sendiri menyukai sesuatu yang indah. Pada dasarnya, berhias sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi kita sebagi kaum wanita. Karena bagaimanapun kita selalu ingin terlihat rapi dan menawan di mata orang lain.

Kegiatan berhias cenderung menjadi sebuah kebutuhan yang di lakukan oleh kita sebagai kaum wanita setiap harinya. Entah saat bekerja, menghadiri acara atau undangan, sekedar jalan jalan, atau bahkan berdiam diri di dalam ruah sekalipun berhias merupakan hal yng tidak bisa di lupakan dan di tinggalkan begitu saja. Dalam Agama Islam, tujuan berhias adalah untuk menjadikan diri lebih bersih dan disiplin, serta menjaga kesucian dan kehormatan diri. Hal ini juga sebagai tanda ketaatan dan keimanan kita kepada Allah SWT.

Dalam berhias, Islam tentu sangat memperhatikan bagaimana adab yang baik dan sesuai dengan syari’at Islam ketika berdandan. Dengan adab yang beik ketika berdandan dapat membuat muslimah tampil sesuai dengan anjuran Islam dan tidak menyalahi dan keluar dari batasan-batasan Agama yang telah di tentukan. Pada Kesempatan kali ini Kawan Mama akan membahas mengenai bagaimana adab berhias yang sesuai dengan ajaran Islam. Tentunya dalam berhias kita di anjurkan melakukannya dengan niatan untuk beribadah dan mendekatkan diri pada Allah SWT. Berikut adalah penjelasannya.

Berhias Dalam Islam

Dalam Agama Islam telah di jelaskan bahwa berhias adalah sebuah jalan bagi seorang muslim untuk memperindah diri sebagai cara baginya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebagaimana telah di riwayatkan oleh Aisyah r.a, beliau berkata bahwa Raslulluah SAW bersabda.

“Sepuluh hal yang termasuk fitrah  yaitu, mencukur kumis, memotong kuku, menyela-nyela jari jemari, memanjangkan jenggot, siwak, istinsyaq, mencabut bulu ketiak, mencukur rambut kemaluan dan intiqashul maa’. Mushab bin syaiban mengatakan. ‘aku lupa yang kesepuluh, melainkan berkumur.” (H.R Muslim)

Dari hadis tersebut data di ketahui bahwa merapikan bagian-bagian tubuh dan memperindah diri merupakan sebuah kodrat bagi setiap manusia. Dan  Allah menyukai seseorang yang menjaga dirinya agar tetap suci dan rapi, serta memperindah diri sesuai dengan tuntunan Agama Islam. Karena apabila berhias di lakuakan dengan berlabihan dan degan niatan untuk mendapatkan pujian dan pamer kecantikan, maka sesungguhnnya Allah melaknat perbuatan tersebut. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-A’raf ayat 23, yang artinya.

“Keduanya berkata, Ya Tuhan, kami telah menganiaya diri kami sendiri. Dan jika engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami. Niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.” (H.R Muslim)

Adab Berhias Dalam Islam

Dari penjelasan ayat Al-Qur’an dan hadits di atas dapat di ketahui bahwa Allah memerintahkan umatnya untuk selalu berpenampilan rapi dan sopan dan memperindah diri sesuai dengan syariat. Dan Allah tidak melarang bagi umatnya berhias untuk memperindah diri. Namun dalam berhias baiknya lakukan dengan adab-adab yang baik dan sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam.

    1. Menjaga Aurat

Allah memrintahkan bagi setiap hamba-Nya untuk menutup auratnya dengan sebaik baiknya, khusunya bagi kaum wanita. Karena pada dasarnya, aurat seorang wanita adalah bagian dari anggota tubuh yang harus di lindungi dan di tutup agar tidak terlihat oleh muka umum. Aurat juga dapat di artikan sebagai tanda kehormatan dan rasa malu seorang wanita yang menjadi bagian dari keimanannya kepada Allah SWT. Maka dari itu Allah memerintahkan kepad kita untuk selalu menjaga aurat agar selalu tetutup dan terlindungi serta tidak menampakannya pada orang lain. Sebagaiamana telah di sampaikan oleh Rasulullah SAW, beliau bersabda.

“Tidak boleh seorang pria melihat aurat pria lainnya. Dan tidak boleh seorang wanita melihat aurat wanita lainnya.” (H.R Muslim)

Berhias merupakan salah satu cara untuk memperindah diri, karena dengan berhias kita akan lebih percaya diri untuk melakukan aktivitas-aktivitas sehari-hari. Namun dalam pelaksanaannya, tentu harus sesuai dengan ajaran Islam, salah satunya adalah menjaga aurat. Islam tidak melarang sorang muslimah untuk berhias dengan catatan berhias yang di lakukan tidak membuat auratnya terlihat dan membuat lekuk tubuhnya kelihatan. Sebab, lekuk tubuh seorang wanita juga merupakan bagian dari aurat wanita. Oleh sebab itu, sebaiknya tetap berhati-hati dalam berhias, jangan sampai ingin memperindah diri namun sampai melupakan ketentuan-ketentuen syariat yang berlaku.

    1. Tidak Tabbaruj

Tabarruj dalam secara istilah Bahasa berasal dari kata al-burj yang berarti bintang, sesuatu yang terang atau tampak. Sedangkan secara istilah, tabbaruj berarti melebih-lebihkan, atau menunjukkan perhiasan dan kelebihan diri. Secara garis besar tabarruj berate berhias dengan berlabihan dan menunjukkan kecantikan dan kelabihannya. Hal tersebut merupakan sebuah hal yang di benci oleh Allah SWT. Karena sebagimana kita tahu, Allah memperbolehkan kita untuk berhias dengan niat memperindah diri dengan niatan menunaikan perindah Allah.

Berhias dengan menggunakan hiasan atau make up yang berlebihan tentu sudah menyalahi dari perintah Allah untuk memperindah diri. Apalagi sampai memperlihatkan lekuk tubuh yang seharusnya tetap  terjaga dan tertutup, niscaya Allah akan melemparnya kedalam siksa apai neraka. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 33, yang artinya.

“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliah yang dahulu, dan dirikanlah shalat, tuniaknlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu hai ahlul bait, dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” ( Q.S Al-Ahzab : 33)

    1. Berhias Dengan Sewajarnya

Adab dalam berhias berikutnya adalah melakukan berhias dengan sewajarnya. Artinya, ketika berhias hendaklah kembalikan niat menjadi semula untuk berhias hanya dengan tujuan untuk memenuhi perintah Allah semata, dan lakukanlah dengan sewajarnya. Pada dasarnya Allah menyukai sesuatu yang sederhana, termasuk ketika memperindah diri dengan cara berhias. Sebagaimana telah di jelaskan dalam Al-Qur’an, Allah berfirman dalam surat Al-A’raf ayat 31, yang artinya.

“Hai anak adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap memasuki masjid. Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (Q.S Al-A’raf : 31)

Dari ayat di atas, kita dapat memahami bahwa Allah menyukai hal yang sederhana dari umatnya dan membenci hal-hal yang di lakukan dengan berlebihan. Hal ini juga semakin di perjelas oleh Rasulullah SAW, dalam sebuah riwayat oleh Abu Umamah Iyash bin Tsa’labah Al-Haritsy r.a, beliau berkata.

“pada suatu hari, Rasulullah SAW membicarakan masalah dunia. Kemudian Beliau bersabda, ‘apakah kalian tidak mendengar?, apakah kalian tidak mendengar?. Sesungguhnya kesederhanaan itu baian dari iman, sesungguhnya kesederhanaan itu bagian dari iman.” (H.R Abu Dawur)

Penutup

Pada penjelasan serta ayat dan hadits di atas kita dapat mengetahui bahwa, tujuan dari berhias adalah salah satu dari cara kita untuk memperindah diri sesuai dengan perintah Allah SWT. Umumnya, wanita dan make up adalah sebuah dua unsur yang saling berkaitan dan sangat sulit untuk di pisahkan. Berhias atau make up merupakah sesuatu yang sudah menjadi kebutuhan pokok bagi kaum wanita yang tidak bisa untuk di ganggu gugat. Karena bagaimanapun seorang wanita ingin agar selalu terlihat cantik dan menawan. Islam memerintahkan kita untuk memperindah diri dan tidak melarang kita untuk berhias. Namun, ada batasan-batasan dalam memperindah diri yang tidak boleh kita lewati. Dan dengan menekankan adab yang baik, maka berhias akan membuahkan pahala bagi kita sendiri.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai adab berhias dalam Islam. Sebagai seorang msulimah yang taat berAgama, penting bagi kita untuk mengamalkan adab-adab yang baik dan di berlakukan dalam setiap aktivitas yang kita lakukan. salah satunya adalah menekankan adab yangb baik dalam aktivitas kita ketika memperindah diri dengan cara berhias. Hal ini di maksudkan agar apa yang kita lakukan selalu mendapat ridho dari Allah SWT dan terhindar dari perbuatan-perbuatan tercela.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Brilio
  • orami
Kecantikan Di Mata Allah SWT

Kecantikan Di Mata Allah SWT

Kecantikan Di Mata Allah SWT

Kecantikan Di Mata Allah SWT

 

Hallo Kawan Mama,

Agama Islam adalah agama yang menyeru kecantikan dan keindahan pada umatnya, baik laki-laki maupun perempuan. Cantik yang di maksud di sini adalah cantik menurut Islam yang terlihat dan keluar baik secara jasmani maupun rohani. Bukan hanya semata-mata kecantikan fisik atau visual saja, namun juga cantik dari hati dan akhlak perbutannya, serta cantik yang di sandarkan pada Allah SWT.

pada umumnya, agar dapat tampil dengan cantik secara jasmani, kaum muslimah akan menggunakan bantuan make up atau hiasan seperti emas dan berlian atau lain sebagainya. Hal ini merupakan definisi yang keliru dalam ajaran agama Islam. Sebab keluarnya aura kecantikan tidak hanya semata-mata dari make up yang tebal dan hiasan yang menyelmuti tubuh. Namun perlu untuk di ketahui, cantik dalam Islam adalah dengan memperhatikan kebersihan tubuh, menutup aurat , dan menggunakan pakaian yang sopan.

Sedangkan kecantikkan menurut agama islam secara rohani yaitu, dengan menerapkan akhlak yang baik, sopan santun, berbuat baik dengan sesama dan menjaga ketaatan hati pada Allah SWT. Dengan begitu kecantikan fisik akan ikut bertambah karena memiliki jiwa dan hati yang tertata dengan baik. Sebagai mana Firman Allah dalam Al-Qur’an surat Ar-Rum ayat 21, yang artinya.

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan di jadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (Q.S. Ar-Rum: 21).

Pada kesempatan kali ini Kawan Mama akan membahas mengenai cantik menurut pandangan Islam. Kecantikan adalah hal penting bagi setiap wanita, maka banyak dari kaum wanita yang rela melakukan apa saja agar dapat menjadi cantik tanpa mengetahui arti dari kecantikan yang baik. Berikut ini adalah penjelasannya.

Dalil Kecantikan Dalam Islam

Dalam sebuah riwayat hadis yang telah di riwayatkan oleh Ibnu Abbas, beliau berkata:

“Sesungguhnya amal kebaikan itu akan memancarkan cahaya di dalam hati, membersitkan sinar pada wajah, kekuatan pada tubuh, kelimpahan dalam rizki dan menumbuhkan rasa cinta di hati manusia kepadanya. Sesungguhnya amal kejahatan itu akan menggelapkan hati, menyuramkan wajah, melemahkan badan, mengurangkan rizki dan menimbulkan rasa benci di hati manusia kepadanya.” (Tafsir Ibnu Katsir).

Dari hadis tersebut dapat di ketahui bahwa akhlak yang mulia merupakan penyempurna dari kecantikan diri seseorang. Hal ini juga menjadi sebab bagi seorang laki-laki ketika hendak meminang seorang wanita. Pada dasarnya, mengutamakan budi pekerti seorang wanita merupakan poin utama daripada kecantikan fisik seorang wanita. Sebab kecantikan yang berasal dari unsur rohaninya menunjukkan bagaimana sikap asli dan akhlak wanita tersebut. Karena bagaiamanapun seorang lelaki ingin agar istrinya nanti memiliki akhlak yang baik dari pada cantik secara fisik (jasmani) saja. Dalam sebuah riwayat hadis, Rasulullah pernah menjelaskan mengenai hal ini, Beliau bersabda,

“Wanita di nikahi karena empat perkara: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Pilihlah wanita yang bagus agamanya, niscaya engkau beruntung.“

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW juga memperkuat mempertegas hal ini, belua bersabda.

“Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang shalihah.” (H.R. Muslim)

Definisi Cantik Dalam Islam

Pada dasarnya masih banyak dari kita sebagai kaum hawa yang salah mengartikan define cantic. Tidak jarang dari kita yang beranggapan bahwa cantik di dapatkan dari make up yang tebal, mahal dan perawatan kulit, serta perhiasan mahal yang menempel pada tubuh kita. Namun pada kenyataanya, kecanrikan menurut Islam tidak hanya pada ukurab fisik saja, namun akhlak mulia dan ketaatan seorang hamba juga merupakan sebuah kecantikan yang perlu untuk di perhatikan dengan cermat.

Pada Intinya, seorang wanita yang cantik secara fisik hanya akan berseri-seri sepanjang ia muda dalam duniawi. Namun ketika ia menua kecantikannya akan pudar dan berganti dengan keriput sebagaimana masa usianya. Sedangkan wanita yang cantik secara rohaninya (hatinya) akan selalu tunduk, patuh dan takut pada syariat Allah, serta akan selalu cantic hatinya sebagaimana ia telah menjaga akhlaknya di sepanjang usianya. Wanita yang berdandan cantik hanya untuk dunia, akan menangis ketika dunia pergi meninggalkannya. Sedangkan wanita yang cantik jiwanya akan tercukupi hidupnya dengan akhlak dan aqidahnya.Wanita yang cantik hidupnya akan bangga dengan kemewahannya, namun selalu merasa kurang dengan apa yag telah ia miliki. Ia juga akan mengikuti akal, nafsu dan segala kehendaknya. Sedangkan wanita yang cantik akhlaknya akan berpuasa dan bersedekah dengan hartanya. Ia juga akan menemukan hikmah, ilmu dan segala amal saleh dan keberkahan dalam hidupnya. Sebagiamana  \telah  di riwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda,

“Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan harta kalian, akan tetapi Allah melihat hati dan amalan kalian.” (HR. Muslim).

Cantik Luar Dan Dalam

Hati yang bersih dengan akhlak yang baik adalah hati yang akan selamat dan terlindung dari sifat syirik, selamat dari bid’ah dan syubhat yang dapat membuat keraguan pada Allah SWT. Kecantikan seseorang adalah hati yang bersih dengan ahlak yang baik yang akan membuatnya selamat dari syahwat dan perbuatan maksat yang dapat menghantarkan seseorang kepada perbuatan keji, mungkar dan dosa.
sebagai bagian dari kecantikan hakiki, seorang muslimah juga perlu menjaga hati agar tawadhu. Yakni hati yang terhindar dari sifat riya’, sombong, dan hasad. Karena pada umumnya, wanita berpenampilan cantik dengan tujuan untuk mendapatkan pujian dari orang lain. Tentu hal ini merupakan hal yang keliru dan dapat merusak hati kita. kecantikan secat luar dan dalam adalah hati yang ikhlas dan berhias hanya untuk beribadah hanya kepada Allah semata. Maka niscaya ia akan Sangat dekat dengan Allah Ta’ala dan jauh dari maksiat kepada Allah.

Penutup

Demikain pembahasan dari Kawan Mama mengenai kecanikan dalam islam. Sesungguhnya Allah melihat bagaimana ibadah dan akhlak seorang hamba,  dan bukan dari tampilan fisik semata. Apakah ibadah tersebut ibadah yang ikhlas karena Allah? Apakah ibadah itu sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAWdalam tata cara penunaiannya? Jika tidak sesuai dengan petunjuk Nabi Muhammad SAW dalam penunaiannya, maka amalan tersebut akan di tolak oleh Allah SWT. Dan Allah Tidak akan pandang bulu Waupun betapa banyak amal baik yang telah di perbuat. Sebagaimana telah di sampaikan oleh rasulullah SAW, Beliau bersabda.

“Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan berasal dari kami, maka amalan tersebut tertolak.” (HR. Muslim).
“Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh terdapat segumpal daging. Apabila segumpal daging tersebut baik, (maka) baiklah seluruh tubuhnya. Dan apabila segumpal daging tersebut buruk, (maka) buruklah seluruh tubuhnya. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati.” (HR. al-Bukhari dan Muslim).

semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

Sumber :

  • sindonews
Berhias Dalam Pandangan Islam

Berhias Dalam Pandangan Islam

Berhias Dalam Pandangan Islam

Berhias Dalam Pandangan Islam

 

Hallo Kawan Mama,

Ingin terlihat cantik dan anggun serta adalah sebuah hal yang wajar bagi seoarng wanita. Dan berhias adalah salah satu kata yang sangat identic dengan kaum wanita. Pada dasarnya, wanita dan make up adalah dua hal yang tidak dapat di pisahkan satu sama lain. Karena dengan berhias dapat membuat aura kecantikan wanita menjadi keluar dan bertambah. Sebab dengan terlihat cantic dan menawan dapat menambar rasa percaya diri menjadi bertambah. Karena bagaimanapun seorang wanita adalah mahluk yang selalu ingin terlihat cantik dan menawan.

Di dalam agama Islam, merapikan diri dan memperindah merupakan kegiatan yang baik untuk di lakukan dan merupakan sebuah sunnah jika di lakukan dengan niat untuk beribadah. Pada dasaranya kegiatan berhias yang biasa di lakukan oleh kaum hawa ini merupakan salah satu cara berpenampilan dengan memperhatikan dan mengedepankan unsur tampilan visual keindahan. Dengan berhias maka kaum wanita akan selalu terlihat indah untuk di pandang dan percaya diri untuk melakukan aktivitas. Dan dengan berhias tentu akan dapat membantu wanita untuk menarik perhatian dari lawan jenisnya.

Dalam islam, berhias bagi wanita bukanlah sesuatu perkara yang di larang. Malah Islam memerintahkan bagi umatnya utnuk selalu berpenamilan rapi dan indah dengan niatan untuk ibadah. Islam mengajarkan bagi kaum wanita untuk berhias dengan cara yang biaik dan tidak merugikan dan tidak merendahkan derajat dari wanita itu sendiri. Sebagaimana firman Allah SWt dalam Al-Qur’an surat Al-A’araf ayat 31.yang artinya,

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah setiap memasuki masjid. Makan dan minumlah, tapi janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.” (Q.S Al-A’raf : 31)

Pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas berhias dalam pandangan islam bagi kaum wanita. Sebagai seorang muslimah. Hendaknya perlu tahu bagaimana cara berhias yang baik yang sesuai dengan syari’at islam. Hal ini di maksudkan agar kita selalu mendapat berkah dari Allah ketika hendak berhias. Berikut adalah penjelasannya.

Berhias Bagi Wanita Dalam Pandangan Islam

Seperti yang telah kita ketahui, wanita dan make up adalah dua usnnsur yang berbeda namun menyatu yang sangat sulit untuk di pisahkan. Namun, sebagaimana telah di jelaskan dalam ayat di atas, pada dasarnya Allah memerintahkan manusia untuk berpenampilan dengan sewajarnya dan dengan niat hanya untuk beribadah kepada Allah SWT semata. Hal ini juga telah di perjelas oleh Rasulullah SAW, Beliau bersabda.

“Sesungguhnya Allah itu maha indah lagi menyukai keindahan.” (H.R Muslim)

Dan dari hadis ini kita bisa mengetahui, bahwa Allah pun menyukai keindahan. Ayat ini cukup dapat menjadi dasar bagi kita sebagai kaum hawa untuk berhias. Namun dengan catatan berhias yang di lakukan dengan niat dan tujuan hanya beribadah kepada-Nya. Selama hiasan yang di di pakai masih dalam garis kewajaran dan tidak berlebihan, maka berhias di perbolehkan bagi kaum wanita.

Berikut ini adalah cara berhias yang baik sesuai syari’at islam

  1. Tidak Tabarruj

Allah memrintahkan setiap hamba-Nya untuk selalu beribadah kepada-Nya, setiap waktu dalam segala aktivitas yang di lakukan. Allah SWT juga memerintahkan kita untuk berpenampilan rapid an mengindahkan dengan sewajarnya dan tidak berlebihan dengan niat beribadah hanya kepada-Nya. Oleh karena itu, dalam berpenampilan dan berhias, tidak sepatutnya bagi kita (muslimah) untuk melakukanya dengan berlebihan. Karean hal ini tentu sudah melenceng dari perintah Allah SWT dalam hal berhias.

Berpenampilan dengan hiasan yang berlebihan yang cenderung mengekspos perhiasan dan lekuk tubuh tentu sudah menyalahi dasar berhias yang di perintahkann oleh Allah SWt. Karena dengan melakukan hal tersebut tentu dapat mengundang perhatian lawan jenis dan dapat menibulkan maksiat yang tentunya dapat merugikan diri sendiri. Karena sesungguhnya berhias dalam pandanagan Islam hanya bertujuan untuk beribadah dan hanya untuk di perlihatkan pada sang suami semata. Dan Allah sangat membenci apabila kita berhias dengan berlebihan dan dengan niatan untuk mendapat pujian dari orang lain.

  1. Menutup Aurat

Sebagai umat muslim, Allah SWT telah memrintahkan pada kita untuk menutup aurat dengan sebaik-baiknya. Sebab, dengan menutup aurat, dapat membuat kita dekat dengan Allah dan terhindar dari perbuatan-perbuatn maksiat yang merugi. Setiap dari umat muslim wajib untuk menutupa auratnya sebagai tenda keimanannya kepada Allah, khususnya bagi kaum wanita. Karena aurat wanita merupakan tanda terjaganya kehormatan dan kesuciannya sebagai seorang umat yang taat beragama. wanita hanya di perbolehkan menunjukkan auratnya hanya kepada sang suami dan mahramnya saja. Selain itu wanita di larang untuk memperlihatkan aurat apalagi sampai mengumbar auratnya di muka umum. Hal ini telah di jelaskan dalam Al-Qur’an, Allah SWt berfirman dalam surat An-Nur ayat 31, yang artinya.

“katakanlah kepada wanita yang beriman, Hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya. Janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa napak padanya. Dan hendaklah mereka menutup kain kudung kedadanya. Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka. Atau putra-putra mereka, atau putra suami mereka, atau saudara lelaki mereka, atau putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita mereka, atau budak yang mereka miliki, atau pelayan pria yang tiodak memiliki keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.” (Q.S An-Nur : 31)

Menjaga aurat dengan sebaik-baiknya adalah perintah dari Allah kepada kau wanita, dan ia hanya di perbolehkan untuk memperlihatkannya hanya kepada suami dan mahramnya saja. Hal ini juga telah di sampaikan oleh Rasullullah SAW. Beliau bersabda.

“Aurat wanita, ketika dia keluar (dari rumahnya), setan selalu memata-matai dia.” (H.R Tirmidzi)

Dari hadis tersebut dapat di ketahui, bahwa eaita yang tidak menjaga auratnya dengan baik akan selalu di intai dan di goda, serta mendapat gangguan dari setan. Hal ini tentu dapat membuat ia melakukan perbuatan maksiat yang akan mengantarkannya melakukan perbuatan dosa. Hal ini kemabli di perjelas oleh Rasulullah SAW, beliau bersabda.

“tidak boleh seorang pria melihat aurat pria lainya, dan tidak boleh seorang wanita melihat aurat wanita lainya.” (H.R Muslim)

  1. Berhias Dengan Wajar Dan Dengan Niat Untuk Beribadah Kepada Allah SWT

Berhias dalah sebuah keharusan bagi setiap manusia. maksudnya, sebagai seorang hamba patut bagi kita untuk memperindah diri dalam rangka untuk beribadah kepada-Nya tanpa ada niatan lain. Dallam behias, sebagiamana yang telah di jelaskan di atas, selain beribadah dengan niat beribadah kepada Allah, berhias juga merupakan cara yang dapat memnyenangkan hati suami. dan tentunya dalam berhias masih dalam hal yang wajar dan tidak berlebihan. Seperti halnya memakai perhiasan yang menonjol, membuka aurat, apalagi sampai mentato pada bagian tubuh merupakan cara berhias yang di larang oleh Islam. Sebab hal ini sudah menyalahi dari perintah untuk berhias itu sendiri. Berhiaslah dengan sewajarnya sebab Allah juga mencintai sesuatu yang sederhana.

Sebagiamana telah di jelaskan di atas, berhias merupakan salah satu perintah Allah SWT kepada umat-Nya dengan maksud untuk menjaga kseucian dan kehormatannya. Dengan berhias, di harapkan agar kita dapat lebih bertaqa dan lebih dekat dengan Allah, karena kesucian dan kehormatan kita yang selalu di jaga oleh Allah akibat berhias dengan niatan beribadah kepada Allah SWT. Berhias akan di larang apabila di lakukan dengan berlebihan dan dengan niatan untuk mengumbar kecantikan dan aurat serta dengan tujuan untuk mendapatkan pujian dari orang lain. Sebaiknya, jagalah kesucian dan kehormatan kita dengan berhias dengan sewajarnya dan dengan niatan beribadah dengan Allah, maka kita akan senantiasa dekat dan di lindungi oleh Allah dari segala macam perbuatan maksiat dan dosa.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama menganai wanita yang berhias dalam pandangan Islam. Make up dan wanita dalah dua unsur yang menyatu dan sangat sulit untuk di pisahkan. Islam tidak melarang wanita untuk berhias, asalkan dengan niatan untuk beribadah kepada Allah atau menyenangkan suami dengan berhias yang sewajarnya.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Orami
  • Muslimah