Hal Yang Di Lakukan Ketika Anak Gadis Mengalami Haid Pertama kali
hallo kawan mama,
haid adalah kondisi yang akan di alami di alami oleh setiap wanita. Anak gadis yang mulai beranjak dewasa juga akan mengalami haid untuk kali pertama. Namun ketika itu terjadi, apakah anak Ibu sudah siap ketika kondisi itu melanda? siapkah Ibu mendampingi anak menghadapi kondisi haid pertamanya?
Keluarnya darah dari anggota tubuh di area genital atau kemaluan, tentunya akan cukup menghawatirkan ketika pertama kali mengalami. Anak gadis akan terkejut dan bisa saja ketakutan jka ia tidak tahu-menahu kondisi ini. Penting bagi seorang Ibu untuk mengajari anak gadisnya fase haid atau menstruasi sebelum kondisi haid itu tiba.
haid akan terjadi untuk pertama kali biasanya pada gadis dengan rentang usia 9-16 tahun. Namun umunya, anak gadis akan mengalami haid pertamanya pada usia antara 11- 15 tahun. Jika anak gadis memliki hormon dengan pertumbuhan cepat, maka ia bisa mengalami haid pada usia 9 tahun. Namun jika terjadi kasus gadis berusia lebih dari 16 tahun namun sama sekali belum mengalami haid, maka cobalah berkonsultasi dengan dokter.
Agar anak gadis anda mengalami haid pertamanya dengan tanpa kendala apapun, baiknya perlu di ajari hal tertentu terkait haid yang di alami kaum wanita. Berikut ini adalah beberapa hal yang sebaiknya ibu sampaikan pada si anak gadis:
Edukasi Untuk Anak Ketika Pertama Kali Mengalami haid
-
Jelaskan Pengertian Haid Dengan Detail Pada Si Anak
Kamu dapat menjelaskan pengertian haid atau menstruasi dengan cukup detail. Ibu dapat mengatakan pada anak gadis, bahwa setiap wanita pasti akan mengalami kondisi haid dan itu terjadi secara normal. Baiknya jelaskan dengan menggunakan bahasamu, karena seorang ibu oasti lebih paham bagaimana berdialog dengan gadis kecilnya. Atau katakan saja bahwa datangnya kondisi haid merupakan proses di mana organ bagaian reproduksi pada wanita telah siap untuk di buahi dan sudah bisa hamil serta melahirkan.
Gejala dan perubahan kondisi yang terjadi pada anak gadis ini sebaiknya di sampaikan sedini mungkin. Sebelum gadis kecilmu mengalami haid untuk kali pertama. Sebagai orang tua, punya peran penting dalam mengajari terkait kondisi haid yang akan di alami oleh anak gadis kamu untuk mencegah terjadinya kesalahan informasi yang bisa saja anak dapati.
-
Lama Waktu Berlangsungnya Haid
Tentunya perlu adanya penjelaskan pada si anak gadis, bahwa kondisi haid tersebut umumnya akan terjadi dengan berulang setiap 21 sampai 35 hari sekali. Kondisi Haid dapat terjadi dalam kurun waktu 3 sampai 7 hari dan kondisi ini bisa saja terjadi pada tanggal yang berbeda setiap bulannya. Selain itu, ketika pertama kal haid berlangsung, biasanya haida akan terjadi dengan tidak teratur. Namun seiring berjalanya waktu, periode haid tersebut perlahan-lahan akan berlangsung dengan teratur.
-
Kenalkan Anak Pada Perlengkapan Yang Perlu Di Siapkan
Pada umumnya, ketika wanita mengalami kondisi haid mereka juga memiliki perlengkapan untuk membersihkan darah haid atau menstruasi yang keluar dari tubuh. umumnya barang tersebut berupa pembalut ataupun tampon. Jangan lupa beritahu juga pada si anak tentang bagaimana cara membersihkanya.
Soerang bu juga harunya memberi tahu cara memilih pembalut atau tampon yang sesuai dengan anak. Hal ini di maksudakan agar tidak terjadinya iritasi dan infeksi pada alat vital anak karena sala memilih pembalut. Billa sediakan pembalut pada tas yang anak pakai untuk sekolah atau bepergian.
-
Beritahu Cara Membersihkan Kemaluan Si Anak Ketika Haid
Setiap wanita biasanya memiliki cara tersendiri untuk membersihakan alat kemaluan etk berada dalam kondisi haid, ada yang mengunakan sabun bahkan sampo. Namun baiknya ajarkan anak memebersihkan alat kemaluan dengan air bersh yang mengalir saja. Baiknya di lakukan tanpa menggunaan sabun atau lainya, sebab di khawatirkan dapat membeuat iritasi ataupun infeksi pada alat kemaluan. Bersihkan mulai dari area ujung vagina sampai area ujung lubang anus.
-
Gejala-Gejala Yang Terjadi Ketika Menstruasi
Beri penegertian pula pada anak bahwa umumnya, setiap wanita akan yang berada pada keadaan haid akan mengalami gejala seperti pertu keram, rasa nyeri, perut kembung dan kepala pusing. Beritahu juga kepada mereka bagaimana cara menanganinya dengan tepat.
-
Beritahu Anak Untuk Mencatat Waktu Ketika Ia Mengalami Haid
Umumnya setiap wanita aka mengalami periode atau siklus haid yang teratur. Namun tidak jarang dari kaum wanita juga mengalami siklus atau periode haid yang tidak menentu. Dengan terjadinya siklus haid yang tidak menentu bisa jadi pertanda akan adanya gangguan pada sistem reproduksi wanita. Penting bagi seorang ibu untuk memberi tahu anak mereka untuk mencatat siklus atau periode haid. Di zaman digital ini, agar lebih mudah dan praktis peridode awal haid dapat di catat di handphone, atau bisa juga memasang kalender pribadi untuk si anak di kamar dan memintanya untuk menandai tanggal berlangsung haid. Bisa juga dengan mencatatnya di selembaran kertas yang di tempel di dinding kamar mandi.
-
Ajarkan Pada Anak Tetang Tanggung Jawab Dirinya Dan Sekusalitasnya
Sangat perlu juga bagi seorang ibu untuk mengajarkan seorang anak menegenai tanggung jawabnya. Ajarkan anak dengan perlahan tentang bagaimana ia harus bertanggung jawab pada dirinya dan seksualitasnya. Misalnya, dengan mengajari anak tentang pengetahuan tentang pengertian alat reproduksi wanita, bagaimana fungsinya, siapa saja yang dapat melihatnya dan hal lain sebagainya terkait dengan alat reproduksi wanita dan hal-hal kewanitaan yang lain.
Pastinya membicarakan hal tersebut bukanlah perkara mudah, karena pastiya akan muncul pertanyaan-pertanyaan aneh dari si anak. Namun jangan khawatir, jawab saja sebagaimana kenyatanya dengan bahasa kamu yang pastinya dapat di menegrti oleh si anak. Usahakan si anak mengetahui tentan hal-hal tentang kewanitaan dari ibunya sendiri, dengan begitu seorang ibu dapat lebih memperhatikan tingkah polanya anak dengan lebih seksama. Jika hal tentang kawanitaan ia tahu dari orang lain, bukan tidak mungkin akan terjadi salah pengertian, salah informasi dan salah pemahaman.
Demikian pemahasan dari kawan mama terkait Hal yang perlu di lakukan seorang ibu ketika anak gadisnya mengalami haid untuk pertama kalinya. Nah, ketika mengalami haid untuk pertama kali, biasanya anak gadis akan mengalami perubahan pada emosi yang tidak menentu. Anak cenderung mulai kritis dalam berpendapat dan timbul semangat tinggi dakam beraktivitas.
Tanda-tanda sederhana seperti ini dapat di jadikan sebagai patokan kapan saatnya mulai mengedukasi anak gadis tentang haid dan organ reproduksinya. Usahakan dengan berdialaog dari hati ke hati tanpa ayah atau saudara laki-lakinya agar anak gadis merasa nyaman membicarakan topik tersebut atau hal pribadinya yang lain bersama sang Ibu.
semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .
Sumber :
- Klikdokter
- Ibupedia