Hallo Kawan Mama, Istilah konjungtivitis mungkin masih terbilang asing di dengar oleh kebanyakan orang. Namun apabila mendengar kondisi mata merah, pasti orang akan tahu akan kondisi tersebut. Pasalnya konjungtivitis merupakan istilah atau nama lain dari kondisi mata merah. Dan sebagian besar orang pernah mengalami kondisi ini. Sementara itu ada beberapa jenis konjungtivitis yang umum di alami kebanyakan orang. Yakni konjungtivitis alergi, konjungtivitis infeksi dan konjungtivitis zat kimia.
Pada dasarnya konjungtivitis merupakan sebuah kondisi di mana kekebalan tubuh bereaksi terhadap adanya gangguan pada selaput yang ada pada permukaan mata. Selaput pada permukaan mata atau juga di sebut dengan istilah konjungtiva akan mengalami peradangan atau inflamasi akibat beberapa faktor penyabab konjungtivitis. Akibatnya kondisi ini menyebabkan penderitanya mengalami mata yang memerah, berair, bengkak hingga menimbulkan rasa gatal dan rasa perih. Sementara itu,
Umumnya kondisi ini di bagi menjadi 3 jenis konjungtivitis berdasarkan penyebab yang memicu munculnya kondisi ini. Menurut American optometric of Association beberapa konjungtivitis berupa konjungtivitis alergi, konjungtivitis infeksi dan konjungtivitis zat kimia. Pada kesempatan lalau kami kami telah membahas mengenai konjungtivitis alergi. Nah, pada kesempatan kali ini Kawan Mama akan membahas mengenai konjungtivitis infeksi. Simak penjelasannya di bawah ini.
Konjungtivitis Infeksi
Pada dasarnya kondisi konjungtivitis yang terjadi pada mata meskipun kondisinya sama, namun dapat di sebabkan oleh faktor berbeda. Konjungtivitis infeksi adalah kondisi mata yang mengalami peradangan pada konjugtiva yang disebabkan oleh adanya infeksi. Umumnya penyebab infeksi dan radang atau inflamasi pada konjungtiva adalah bakteri dan kuman. Selain itu kondisi ini juga dapat di sebabkan oleh virus yang berkembang di area mata.
Konjungtivitis infeksi lebih mudah menular dari jenis konjungtivitis lainya, terutama kondisi yang di sebabkan oleh bakteri. Konjungtivitis dapat menular dengan cepat pada orang lain baik dengan kontak fisik secara langsung, maupun kontak fisik secara tidak langsung. Tidak hanya pada orang ke orang, kondisi ini juga dapat menular melalui berbagai jenis barang yang bersentuhan dengan orang lain.
Penyabab Konjungtivitis Infeksi
Sama halnya dengan gangguan penglihatan lainya, konjungtivitis infeksi juga muncul karena beberap faktor penyabab. Beberapa penyebab yang memicu kondisi konjungtivitis infeksi berupa Infeksi akibat bakteri dan kuman serta Infeksi akibat adanya virus yang berkembang di area mata. konjungtivitis infeksi akibat virus umumnya sangat mudah menular ke pada orang lain. Namun kondisi ini cenderung tidak dapat di tangani melainkan akan sembuh dengan sendirinya.
Gejala Konjungtivitis Infeksi
Kondisi mata yang mengalami konnjungtivitis infeksi dapat di ketahui ddengan melihat gejala-gejala yang muncul. Umumnya gejala yang muncul cenderung sama dengan jenis konjungtivitis lainya. Yakni,
- Mata terasa panas seperti terbakar
- Seperti pasir atau ganjalan di mata
- Mata mengeluarkan cairan seperti kerak (belek) dalam jumlah yang lebih banyak dan lembek
- Alis yang cenderung agak lengket
Jenis Konjungtivitis Infeksi
Konjungtivitis infeksi cenderung berbeda dengan jensi konjunhgtivitis lainya. sebab konjungtivitis infeksi merupakan sebuuah kondisi radang pada konjungtiva yang tergolong sebagai penyakit menular, terutama akibat virus. Sementara itu, konjungtivitis infeksi di golongkan menjadi beberapa macam berdasarkan penyebab dan kondisinya. Berikut adalah beberapa jenis konjungtivitis infeksi berdasarkan penyebab dan kondisinya.
-
Konjungtivitis Infeksi Akibat Bakteri
Konjungtivitis infeksi akibat bakteri merupakan sebuah kondisi yang umumnya sering kali di sebabkan oleh infeksi bakteri stafilokokus atau streptokokus. Bakteri ini biasanya berasal dari kulit atau system pernapasan kamu sendiri. Selain itu kondisi ini juga dapat terjadi melalui serangga, kontak fisiko dengan orang lain, dan juga kebersihan yang buruk dapat menyebabkan konjungtivitis infeksi.
Selain itu, kondisi ini juga dapat terjadi akibat pemakaian riasan mata atau lotion wajah yang telah terkontaminasi. Pemakaian make up yang di gunakan bersama atau bergantian dengan orang lain serta menggunakan lensa kontak yang bukan miliki kamu sendiri dan tidak membersihkannya terlebih dahulu sangat berisiko menyababkan konjungtivitis infeksi.
-
Konjungtivitis Virus
Konjungtivitis virus merupakan kondisi yang paling sering terjadi akibat adanya virus jenis adenivirus. Umumnya kondisi ini akan sembuh dengan sendirinya tanpa harus melakukan langkah pengobatan. Konjungtivitis infksi akibat virus tersebut umumnya hanya akan berlangsung dalam 2 sampai 4 minggu. Pada kondisi ini, umumnya kotoran mata yang keluar akan berwarna cenderung lebih bening.
Pada jenis virus herpes yang menyerang mata, kondisi ini dapat di sertai dengan timbulnya lenting pada kelopak mata dengan ukuran kurang dari 1mm yang berisi cairan. Kondisi infeksi yang terjadi, tidak jarang di sertai dengan gangguan pernapasan atas, demam dan terjadinya pembesaran kelenjar getah bening.
Konjungtivitis virus merupakan jenis konjungtivitis yag paling sering manular. Kondisi ini dapat menular melalui kontak langsung pada kotoran mata ataupun lendir pada saluran pernapasan. Penularan konjungtivitis viral juga dapat terjadi secara tidak langsung lewat handuk dan air kolam renang yang terpapar virus.
-
Ophthalmia Neonatorum
Ophthalmia neonatorum merupakan jenis konjungtivitis infeksi yang umumnya muncul ketika bayi yang baru lahir terpapar kondisi klamida atau gonore. Biasanya bayi yang baru lahir akan terkena klamidia atau gonore ketika melewati jalan lahir. Sebab kalmidia atau gonore merupakan penyakit yang dapat memicu infeksi dan peradangan pada konjungtiva.
Konjungtivitis infeksi jenis ini adalah kondisi peradangan yang cukup parah yang terjadi pada bayi yang baru lahir. Kondisi ini terbilang cukup serius karena dapat menyebabkan kerusakan mata secara permanen pada penderitanya. Karenanya perlu segera untuk menanganinya dengan cepat agr kondisi ini tidak berkembang semakin parah.
Konjungtivitis infeksi menjadi jenis gangguan penglihatan atau penyakit mata yang memiliki risiko sangat besar untuk menular ke pada orang lain. Kuman dan bakteri menjadi penyabab yang paling umum menginfeksi konjungtiva. Namun kondisi ini masih bisa di atasi dengan berbagai langkah pengobatan. Namun konjungtivitis yang di sebabkan oleh virus umumnya tidak dapat di tangan dan akan dengan sangat cepat menular pada orang lain. namun untungnya kondisi ini akan sembuh dengan sendirinya seiring berjalanya waktu. Sementara konjungtivitis yang yang terjadi pada bayi cednerung sangat berisiko bagi penglihatan bayi itu sendiri. Karenanya lakukan dengan segera langakh pencegahan agar kondisi ini tidak semakin bertambah parah.
Demikian penjelasan dari Kawan Mama menganai jenis mata merah atau konjungtivitis akibat infeksi. Menjaga dan merawat kesehatan tubuh serta menghindari menggunakan barang atau fasilitas umum dapat kamu lakukan untuk mencegah terjadinya konjungtivitis akibat infeksi. Cegah kondisi ini mulai sekarang. Bila kondisi sudah cukup serius, segera perikasakan diri ke dokter.
Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .
Sumber :
- Hellosehat
- Dettol