Cara Memilih Softlens Yang Tepat Dan Sesuai

Cara Memilih Softlens Yang Tepat Dan Sesuai

Cara Memilih Softlens Yang Tepat Dan Sesuai

Cara Memilih Softlens

Hallo Kawan Mama, Sebagai seseorang yang mengaami gangguan penglihatan, atau memiliki kondisi di mana mata tidak berfungsi dengan normal, maka ftlens adalah slah satu solusi yang tepat. Dengan bentuknya yang minimalis dan sederhana, membuat softlens banyak peminatnya. Selain itu, banyaknya varian warna membuat softlens ini semakin banyak di minati, terutama kaum wanita sebagai penunjang dalam penampilan. Namun dalam penggunaanya, ada beberapa cara memilih softlens yang tepat dan sesuai dengan penggunannya.

Sebagaimana telah kita ketahui, bahwa softlens meruapakan slah satu alat yang akan membantu kinerja mata yang tidak berfungsi dengan baik. Sama halnya seoerti kaca mata, softlens juga bisa di gunakan untuk mata yang minus. Di bandingkan dengan kaca mata, softlens memiliki bentuk yang lebih minimalis di bandingkan dengan kaca mata. Ketika memakai kaca mata, pandangan memang akan menjadi lebih sempit karena terhalangi oleh frame dari kaca mata. Karenanya banyak yang mulai berpindah dari kaca mata menuju softlens karena bentuknya yang minimalis dan tidak menghalangi pandangan, serta varian warna yag lebih banyak yang dapat menunjang penampilan. Namun dalam pemilihan softlens ini juga perlu untuj di perhatikan dengan seksama. Sebab jenis dari softlens dan mata itu sendiri sangat berpengaruh terhadap fungsi penglihatan mata.

Pemilihan softlens yang tepat faktanya memang menjadi alasan besar mata dapat berfungsi dengan lebih baik. Karena pemilihan lensa kontak yang tepat dan sesuai dengan kondisi mata akan membuat lensa tersebut berfungsi dengan baik tanpa khawatir akan risiko gangguan pada mata. Nah, pada kesempatan kali ini, Kawan amam akan membahas mengenai cara memilih softlens yang tepat dan sesuai.

Beberapa Cara Memilih Softlens Yang Tepat Dan Sesuai

Di lansir dari alodokter.com menyebutkan bahwa, Sebagian besar dari pengguna softlens berada pada rentang usia 25 hingga 44 tahun. Dan mereka merupakan penderita rabun jauh yang menggunakan softlens setiap hari. Kebiasaan ini tentunya membutuhkan softlens yang tepat dan sesuai sehingga dapat menjaga kesehatan mata dan terhindar dari risiko gangguan pada mata. Lalau bagaimana cara memilih softlens yang tepat dan sesuai, berikut ini adalah penjelasannya.

  1. Memilih Jenis Softlens Yang Sesuai Dengan Kebutuhan

Ketika hendak membeli softlens, sebaiknya pastikan terlebih dahulu dengan apa yang kamu butuhkan. Pasalnya, softlens itu sendiri umumnya di bagi menjadi 3 jenis, yaitu lensa lunak, lensa keras serta lensa kontak khusus. Pada dasarnya, lenas lunak merupakan jenis lensa yang yang palig sering di pakai untuk mata normal karena memiliki tekstur yang nyaman. Namun lensa lunak juga cocok di gunakan untuk masalah mata minus maupun plus.

Dalam kondisi di mana mata mudah kering, lensa lunakn tidak akan banyak membantu. Namun kamu dapat mengggantinya dengan menggunakan lenas keras. Sementara itu, lensa kontak khusus umumnya di desain dan di buat untuk mata dengan kondisi tertentu. Seperti halnya dengan mata yang memiliki bentuk kornea yang tidak normal atau keratoconus. Untuk lebih aman, kamu dapat mengkonsultasikan pada dokter untuk mengetahui jensi lensa yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Selain itu, bentuk softlens itu sendiri umumnya jugaterbagi menjadi dua macam, yaitu tipis dan tebal. Semakin tipis softlens ynag di gunakan akan semakin nyaman di mata. Namun softlens yang tipis sangat rentan sobek sehingga membuat kamu harus mengeluarkan uang untuk membeli lagi. Sedangkan softlens yang tebal memang cenderung lebih awet, namun tentunya tidak begitu nyaman di mata.

  1. Untuk Pemula Sebaiknya Pilh Softlens Bening

Untuk seseorang yang baru mengenal da menggunakan softlens, sebaiknya pilih dan gunakan dulu jenis softlens bening. Meskipun softlens berwarna lebih mnarik dan menggiurkan, namun softlens bening lebih aman dan lebih mudah beradaptasi dengan jenis mata pemula pada umumnya. Nah, ketika mata telah terbiasa menggunakan softlens maka kamu dapat berpindah menggunakan softlens dengan varian warna lainya.

  1. Memperhatikan Kandungan Air Pada Softlens

Setelah mengetahui jenis softlens yang kamu butuhkan, kamu dapat memilih dengan memperhatikan kandungan air pada softlens. Kenapa harus memperhatikan kandungan air di alam softlens? Sebab kandungan air di dalam softlens ini akan mencegah mata dari gangguan iritasi. Terlebih bagi kamu yang memiliki kondisi mata mudah mongering. Karenanya memilih softlen dengan kandungan air yang tepat agat mata terhindar dari iritasi.

Pada umumnya, semakin tinggi kandungan air di dalam softlens maka akan semakin banyak pula oksigen yang akan sampai pada kornea mata. Kondisi ini akan sangat berpengaruh terhadapt kenyamanan dalam memakai softlens. Oleh karena itu, melihat dan memperhatikan kandungan air di dalam softlens merupakan hal yang penting untuk di lakukan agar mata terhindar dari iritasi.

  1. Patikan Memilih Ukuran Dan Tingkat Minus Softlen Sesuai Dengan Mata

Ukuran dan tingkat keminusan juga harus di sesuaikan dengan kondisi mata yang di miliki. Sebab dengan perbandingan ukuran softlens dengan bola mata akan mempengaruhi tingkat kenyamanana pemakaian softlens pada bola mata. Pada dasarnya setiap orang memiliki ukuran bola mata yang berbeda. Untuk lebih nyaman dana man sebaiknya pilih softlens dengan diameter yang sesuai dengan ukuran bola matamu.

Hal ini juga berlaku pada tingkat minus dari softlens itu sendiri. Softlens yang memiliki tingkat minus tidak sama dengan kondisi mata tentu akan membuat mata menjadi tidak nyaman dan mengganggu penglihatan. Karenanya, sebelum membeli softlens pastikan kamu telah mengetahui kondisi tingkat minus mata kamu terlebih dahulu sehingga tahu jenis softlens yang sesuai dengan kebutuhan.

  1. Memilih Durasi Pemakaian Lensa

Pada dasarnya, durasi dari penggunaan softlens sendiri sangatlah variatif., terlebih pada zaman sekarang ini. Karena bagaiamana pun memilih durasi dari softlens yang dapat di gunakan sangatlah berpengaruh terhadap softlens dan kondisi mata. Beberapa jensi softlens ada yang dapat di pakai hanya dalan waktu sekali. Namun ada pula softlens yang dapat di pakai dalam dua minggu bahkan hingga tiga bulan lamanya.

Jensi softlens yang memiliki durasi waktu yang lebih lama, umumnya membutuhkan perawatan yang lebih khusus. Dan dalam upaya membersihkannya perlu adanya jadwal yang teratur sehingga menjaga tingkat kesterilan softlens itu sendiri.     Karena bagaiamanapun softlens dengan jensi tersebut lebih rentan. Sedangkan softkens sekali pakai menawarkan kepraktisan dan kenyamanan yang lebih. Namun tidak dapat di pakai lebih dari sekali, karena akan berakibat buruk terhadap kondisi mata.

  1. Tidak Lupa Untuk Melihat Tanda Kadaluarsa.

Tidak kalah penting dengan cara lainya, memilih softlens dengan memperhatikan tanggal kadaluarsa juga sangat penting untuk kondisi kesehatan mata. Sebagai contoh, apabila kamu memilih membeli dan menggunakan softlens dengan masa pakai 3 bulan, maka segera buang ketika masa berlakunya telah habis. Sebaiknya ingat dan hindari penggunaan softlens yang melebihi dengan masa kadaluarsanya. Sebab softlens yang habis masa pakainya dapat menyebabkan mata merah dan penglihatan yang kabur, serta infeksi pada mata.

Sebelum membeli softlens memang perlu memperhatikan beberapa ha yang telah di jelaskan di atas. Karena membeli softlens yang tidak sesuai tentunya akan membuat tidak nyaman ketika di pakai dan membuat mata berpotensi mengalami iritasi. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui bagaimana kondisi mata dan kebutuhan yang di inginkan. Sehingga dengan begitu, pemeblian softlens akan sesuai dengan kebutuhan dan dapat membantu fungsi penglihatan menjadi lebih optimal. Sebagai catatan, pada zaman sekarang ini berbagai jenis softlens bisa dengan mudah untuk kemu temukan. Namun sebaiknya jangan tergiur pada softlens dengan harga yang murah. Karena pada umumnya harga menentukan kualitas dari barang yang akan di beli.

Demikian penjelasan dari Kawan Mama mengenai Cara memilih softlens yang tepat dan sesuai. Mata merupakan salah satu organ tubuh yang memiliki peran sangat penting namun dengan karakternya yang cukup sensitive. Oleh karena itu, perlu kehati-hatian dalam memilih sesuatu barang untuk di kenakan pada mata.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Hellosehat
  • popbela
Cara Menyimpan Dan Merawat Softlens

Cara Menyimpan Dan Merawat Softlens

Cara Menyimpan Dan Merawat Softlens

Cara Menyimpan Dan Merawat Softlens

Hallo Kawan Mama,

Adanya gangguan pada penglihatan memang menjadi masalah serius yan sangat menganggu segala aktivitas yang kita lakukan. kaca mata adalah salah satu alat bantu yang dapat di gunakan untuk membantu mata berfungsi dengan normal. Namun tidak banyak juga yang nyaman menggunakan kaca mata karena luas pandangan yang menjadi sempit akibat terhalangi oleh frame. Oleh karena itu, banyak yang berpindah menggunakan softlens sebagai solusi.

Softlens sendiri memang di buat untuk membantu fungsi penglihatan agar dapat bekerja dengan maksimal. Selain itu, banyak yang berpindah dari kaca mata menuju softlens karena tergiur dengan bentuknya yang simple dan sederhana. Terlebih lagi, banyak varian warna yang di tambahkan pada pembuatan softlens tersebut. sehingga membuat banyak orang, terutama kaum hawa yang mulai menggunakannya. Namun meski memiliki kelebihan-kelebihan tersebut, faktanya dalam perawatanya, cara merawat softlens terbilang lebih rumit jika di bandingkan dengan merawat kaca mata. Namun hal ini tidak menghalangi par kaum wanita untuk mengggunakannya. Oleh karena itu, penting untuk mengatahui bagaimana cara menyimpan dan merawat softlens denga baik. Karena cara menyimpan dan merawat softlens yang salah akan menyebabkan risiko gangguan dan penyakit pada mata.

Kondisi mata yang mengalami iritasi dan infeksi, salah satunya di sebabkan oleh penggunaan softlens. Hal ini seringkali di sebabkan oleh softlens yang tidak di simpan dan di rawat dengan baik. Karenanya banyak risiko yang di sebabkan oleh hal tersebut. nah, pada kesempatan kali ini Kawan Mama akan mambahas menganai cara menyimpan dan merawat softkens dengan baik. Perawatan memang sangat perlu untuk di lakukan agar kondisi kesehatan mata tidak terganggu dan mengalami iritasi dan infeksi akibat penggunaan softlens.

Beberapa Cara Menyimpan Dan Merawat Soflens

Di lansir dari American Academy of Opthalmology menyatakan dalam lamannya, bahwa infeksi mata yang serius bisa terjadi akibat lensa kontak (softlens) tidak di bersihkan dan di sterilkan serta di simpan dengan benar. Oleh kerena itu, sangat penting untuk menyimpan dan merawat softlens dengan baik. Namun tidak banyak dari pengguna softlens ini yang belum mengetahui bagaimana cara yang baik untuk menyimpan dan merawat softlens. Oleh karena itu, tulisan ini di harapkan dapat membantu menjawab pertanyaan tentang bagiamana cara menyimpan dan merawat softlens. Berikut adalah penjelasannya.

  1. Membersihkan Tangan

Membersihkan tangan adalah salah satu langkah yang wajib di lakukan dalam melakukan segala aktivitas, termasuk ketika menggunakan hingga melepas dan menyimpan siftlens. Dalam uapaya untu menyimpan dan merawat softlens tangan perlu untui di cuci terlebih dahulu. Hal ini di maksudkan agar kuman dan bakteri yang menemoel pada tangan dapat hilang atau mati. Sehingga tidak ada bakteri hidup yang akan berpindah ke mata.

Dalam upaya mencuci tangan aga rtetap steril, kamu dapat menggunakan sabun anti bakteri. Sabun tersebut akan membunuh bakteri yang masih tertinggal di tangan. Untuk lebih aman, sebaiknya hindari menggunakan sabun yang mengandung moisturizer yang biasa terdapat pada lotion atau cold cream. Karena kandungan tersebut berisiko dapat menepel pada tangan dan berpindah ke softlens. Karenanya pastikan tangan benar-benar bersih dan tunggu hingga benar-benar kerin sebelum memegang softlens.

  1. Menggunakan Cairan Khusus Untuk Membersihkan Softlens

Dalam upaya untuk membersihkan dan menimpan softlens, pastikan untuk menggunakan cairan khusus untuk softlens untuk membersihkan dan merendamnya. Hindari menggunakan air biasa atau jenis lainya dalam merendam dan membersihkan softlens. Sebab, selain cairan khusus untuk softlens, kondisi air lainya belum tentu steril dan aman dari kuman dan bakteri. Karenanya mengguanakan cairan khusus softlens adalah cara yang paling aman.

Berihkan softlens ketika hendak memakai dan melepas serta menyimpannya. Hal ini akan membuat softlens tetap dalam kondisi steril. Umumnya ada beberapa jensi cairan yang di gunakan khusus untuk softlens yang dari masing-masing carian tersebut memiliki kegunaan dan keunggulan yang berbeda-beda. Berikut adalah penjelasannya

    • Multi Purpose Solution

Multi purpose solution merupakan caiaran khusus untuk softlens yang bersifat multifungsi yang paling umum di jumpai. Cairan khusus softlens yang satu ini dapat berfungsi untuk merawat softlens mulai dari membersihkan, membilas, mendesinfeksi hingga merendam softlens. Selain sifatnya yang meultifugsi, Multi purpose solution ini juga di jual dengan harga yang terjangkau menjadikan cairan ini banyak peminatnya.

    • Hydrogen Peroksida

Cairan yang satu ini khusus di buat dan di formulasikan untuk membersihkan dan mendesinfektan softlens. Namun perlu di garis bawahi bahwa cairan ini tidak dapat di gunakan untuk menyimpan softlens. Ketika membeli cairan ini, umumnya akan di berikan wadah dengan dua bagian. Bagian satu untuk mendisinfektan, sedangkan bagian dua untuk penetralan. Karena caoran ini tiak bisa di gunakan tanpa di netralkan terlebih dahulu.

    • Air Saline

Cairan Air saline ini, umumnya hanya di gunakan untuk membilas dan merendam softlens. Sayangnya, cairan ini tidak memiliki sifat disinfektan. Namun cairan ini dapat di gunakan untuk menetralkan softlens yang di bersihkan menggunakan hydrogen peroksida.

    • Pembersih Protein Enzimetik

Pembersih protein enzimetik ini merupakan cairan yang bias di gunakan atas rekomendasi dari dokter mata. Gunannya untuk membersihkan softlens yang kotor. Kondisi softlens yang kotor tersebut bisa saja karena seringkali di gunakan, atau bahkan jarang di gunakan.

  1. Bersihkan Softlens Dan Ganti Cairan Dan Wadah Softlens Secara Berkala

Untuk membersihkan softlens sendiri pada dasarnya dapat kamu lakukan 3 hari sekali. Hal ini di lakukan agar kondisi softlens tetap steril. Karena meskipun telah di simpan pada caiarn khusus, apabila lebih dari 3 hari maka tidak menutup kemungkinan bahwa jamur dan bakteri tetap akan tumbuh.  Karenanya penting untuk selalu membersihkan softlens secara berkala.

Dalam upaya menyimpan dan merawat softlens tentunya juga perlu untuk mengganti cairan dan wadah yang di gunakan. Dalam upaya membersihkan softlens, hendaknya selalu mengganti cairan lama dengan cairan baru. Ketika membersihkan softlens dengan cairan lama, atau hanya menambah sedikit cairan baru maka kondisi softlens menjadi tidak lagi steril. Maka dari itu, perlu adanya cairan baru untuk membersihkan softlens.

Selain cairan, wadah dari penyimpanan softlens sendiri juga perlu untuk di ganti. Jangka waktu yang paling lama menyimpan softlens pada wadah adalah 3 bulan. Setelah itu, wadah softlens perlu di ganti agar tidak terjadi pertumbuhan jamur pada wadah dan softlens. Pada kondisi wadah yang rusak, maka softlens harus segera di peindah ke wadah yang baru agar tetap dalam keadaan steril.

  1. Catat Tanggal Kadaluarsa Dang Anti Softlens Yang Sudah Mongering

Mencatat dan mengingat tanggal kadaluarsa memang sangat penting dan tidak hanya berlaku pada makanan saja, namun demikian juga dengan softlens. Umumnya, softlens yang sudah melewati tanggal masanya akan terasa kering dan menimbulkan rasa perih dan mengganjal di mata. Jika di biarkan, hal ini akan membuat kondisi mata mengalami risiko iritasi dan infeksi.

Selain karena tanggal kadaluarsa, softlens juga bisa menjadi kering akibat beberapa hal. Seperti, kehabisan cairan atau kering karena berada di luar wadah. Kondisi keringa kibat kehabisan cairan, mungkin masih bisa di pulihkan dan di gunakan. Namun apabila softlens kering di sebabkan oleh kondisinya yang berada di luar wadah akibat terjatuh, maka softlens sebaiknya tidak di gunakan lagi. Hal tersebut sebagai antisipasi dan menjaga kondisi sotflens yang sudah tidak baik di gunakan pada mata.

  1. Jangan Membasahi Softlens Dengan Air Liur

Banyak orang yang menggunakan air liur untuk membasahi atau sejedar meketakkan softlens di mulut karena terbilang lebih praktis. Kebiasaan ini, sebaiknya mulai sekarang di tinggalkan. Sebab, air liur mengandung banyak bakteri yang tak terlihat yang dapat menempel pad softlens. Bakteri tersbut dapat menyebabkan risiko mata mangalami iritasi hingga peradangan. Oleh karennya hetnikan dan hindari meletakkan softlens pada mulut dan membasahinya menggunakan air liur.

Softlens, sekarang ini selain sebagai alat bantu penglihatan seperti kaca mata, sekarang ini juga sudah menjadi bagian dari kebutuhan fashion, khususnya kaum wanita. Karena selain pemakaiannya yang simple dan sederhana, softlens juga hadir dengan berbagai warna yang membuat kaum wanita kepincut dan bisa memilih sesuai dengan selera. Bahkan tidak jarang,banyak dai wanita yang tidak memiliki riwayat gangguan mata namun memilih mengguanakan softlens. Hal tersebut boleh-boleh saja selagi tepat dalam menggunakannya. Artinya tidak hanya mengguanakannya saja, melainkan dengan cara menyimpan dan merawatnya. Hal ini di maksudkan agar kondisi softlens tetap steril dan aman untuk di gunakan. Sehingga membuat mata terhindari dari iritasi dan infeksi serta radanga akibat perawatan softlens yang salah.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama mengenai cara menyimpan dan merawat softlens dengan baik. Menyimpan dan merawat softlens dengan baik perlu untuk di lakukan agar ketika hendak di pakai, softlens masih dalam keadaan steril dana man untuk di gunakan.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Alodokter
  • Orami