Penyebab Munculnya Jerawat pada kulit dan wajah

Penyebab Munculnya Jerawat pada kulit dan wajah

Penyebab Munculnya Jerawat pada kulit dan wajah

Penyebab Munculnya Jerawat pada kulit dan wajah

Hallo Kawan Mama,

Beberapa kondisi terkait masalah kulit memnag kerap kali menganggu dan membuat kita jengkel. Salah satunya adalah Wajah yang tumbuh jerawat yang seringkali membuat penampilan kita menjadi berkurang. Tentunya hal tersebut juga akan mengganggu aktivitas kita. jerawat sendiri merupakan kondisi kulit yang terserang oleh bakteri yang umumnya tumbuh di area wajah.  oleh karena itu, banyak cara di gunakan untuk menghilangkan jerawat tersebut. mulai dari mengenali penyebab munculnya jerawat hingga cara mengatasinya.

Sebagian besar atau bahkan setiap manusia pernah mengalami di mana kulitnya tumbuh jerawat, baik di area wajah atau area lainnya. Meski kadang hilang dengan sendirinya, namun beberapa jenis kulit mengalami kondisi di mana jerawat tumbuh membandel dan sulit untuk hilang. Sebelum mengatasinya, perlu bagi kita untuk mengetahui apa saja yang menjadi penyebab munculnya jerawat pada kulit kita. Sehingga kita bisa mengantisipasi dan mencegah munculnya benih-benih jerawat. Pada umumnya, kulit manusia memiliki sel berupa kelenjar sebaceous (sebasea) yang berperan memproduksi minyak alami atau sebum yang bertugas untuk menjaga kelembapan kulit. Munculnya  jerawat ini, umumnya di sebabkan oleh adanya penyumbatan pori-pori atau folikel rambut akibat produksi minyak atau sebum dalam kulit secara berlebih. Ketika sebum yang di produksi terlalu berlebih, maka akan menumpuk dan menyumbat pori-pori di sertai dengan penumpukkan sel-sel kulit mati.

Kulit yang mengaami kondisi tersebut sangat rentan terkena serangan bakteri penyebab jerawat propionibacterium acnes. Bakteri ini akan berkembang biak sehingga memproduksi enzim yang mempu memecah sebum sehingga menyebabkan peradangan. Kondisi ini akan membuat munculnya kerawat pada area kulit. selain kondisi tersebut, beberapa faktor lain juga bisa mengakibatkan munculnya jerawat pada kulit. Nah, pada kesempatan kali ini Kawan Mama akan membahas mengenai penyebab munculnya jerawat. Tentunya kita pasti ingin agar kulit kit tampak bersih dan sehat. oleh karena itu, perlu untuk kita dapat mengetahui penyebab munculnya jerawat

Faktor Penyabab Munculnya Jerawat Pada Kulit

Munculnya jerawat pada kulit, selain di sebabkan oleh produksi sebum yang berlebih di sertai dengan sel kulit mati yag akan menumpuk pada pori-pori. Beberapa faktor lain juga kerap menjadi penyebab munculnya jerawat pada kulit. Umumnya kulit yang rentan terkena jerawat berkisar pada usia puber. Namun pada kondisi tertentu bahkan sehabis puber sekalipun, tidak sedikit yang mengalami munculnya jerawat pada kulit. Tentunya hal ini akan sangat menganggu dan membuat kita tidak percaya diri. Bahkan banyak kasus yang menyebutkan tingginya tingkat depresi akibat jerawat pada kulit. berikut ini adalah penjelasan penyebab munculnya jerawat pada kulit.

  1. Serangan Bakteri

Penyabab utama munculnya jerawat pada kulit adalah adanya bakteri yang tumbuh dab berkembang biak pada sel kulit sehingga menbabkan munculnya jerawat. Bakteri ini sendiri memiliki beberapa jenis yang berpotensi membuat jerawat tubuh. Seperti bakteri propionibacterium acnes (p.acnes), bakteri corynebacterium granulosum dan staphylococcus epidermis  atau coagulase-negative staphylococcus.

Di antara bakteri-bakteri tersebut, p.acnes merupakan jenis bakteri yang paling sering menyebabkan jerawat. Munculnya jerawat di awali dengan penyumbatan pori-pori oleh zat asing yang kemudian akan membuat bakteri tumbuh dan menginfeksi area tersebut. kondisi tersebut akan membuat kulit menjadi bengkak memerah sehingga mengeluarkan nanah. Pertumbuhan bakteri ini di pengaruhi oleh hormone, oksigen dan nutrisi yang di dapatkan oleh sel kulit.

  1. Sel Kulit Mati Yang Menumpuk

Selain adanya serangan atau infeksi dari bakteri, sel kulit mati juga menjadi salah satu penyebab munculnya jerawat pada kulit. Adanya sel kulit mati ini merupakan sebuah hal yang terjadi secara alami. Sebab setiap sel tubuh akan mengalami kerusakan atau tidak lagi berfungsi dan akan di gantikan oleh sel baru yang masih sehat dan berfungsi. Proses terjadinya pergantian kulit ini akan akan melibatkan semua bagian kulit dan di awali dengan lapisan kulit terdalam (stratum germinativum) yang akan memproduksi sel kulit baru.

Setelah terbentuk, sel kulit baru ini akan naik higga sampai pada lapisan terluar kulit (stratum korneum). Sel kulit baru yang sudah di lapisan terluar akan membuat sel kulit lama menjadi mati atau tidak lagi berfungsi. Proses inilah yang cenderung membuat jerawat rentan muncul. Karena sela kulit yang mati cenderung menumbat pori-pori sehingga membuat bakteri mudah menginfeksi. Kondisi sel kulit mati yang menumpuk dan tidak bisa di bersihkan ini akan membuat tumbuhnya jerawat pada kulit.

  1. Produksi Minyak Sebum Yang Berlebih

Sebum merupakan sebuah minyak alamai yang di hasiklan oleh setiap tubuh manusia. Karena di dalam tubuh manusia terdapat kelenjar sebaceous  (sebasea) yang memnag berfungsi untuk memproduksi minyak atau sebum. Sebum ini akan berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit melalui lubang pori-pori di area folikel rambut hingga sampai pada bagian terluar kulit.

Umumnya sebum ini merupakan salah satu hal yang sangat di butuhkan oleh kulit. sebab sebum yang di hasilkan akan menjaga kulit tetap lembap sehingga terhindari dari panas sinar matahari dan berbagai gangguan masalah kulit. Akan tetapi, kondisi tubuh yang terlalu banyak memproduksi sebum akan membuat pori-pori kulit tersumbat di sertai dengan penumpukkan sel kulit mati. Hal inilah yang mengakibatkan bakteri menginfeksi sel kulit hingga membuat jerawat tumbuh.

  1. Perubahan Hormone Yang Tidak Seimbang

Selain bakteri dan sel kulit mati, salag satu penyebab tumbuhnya jerawat adalah perubahan hormone atau terjadinya ketidakseimbangan hormone. Umunya, ketidak eimbangan hormone ini di sebabkan oleh tubuh yang memproduksi hormone androgen yang berlebihan. Masa pubertas adalah masa di mana tubuh seseorang banyak memproduksi hormone androgen denagn jumlah yang sangat banyak.

Kondisi ini akan membuat kelnjar sebase menjadi terlalu banyak memproduksi minyak alami. Akibatnya minyak yang terlalu banyak tersebut akan menyumbat pori-pori kulit. Selain masa pubertas, seorang wanita yang tengah dalam kondisi menstruasi, hamil hingga dan menopause atau bahkan dalam kondisi medis tertentu akan membuat ketidakseimbangan produksi hormone.

  1. Faktor Genetic Atau Keturunan

Beberapa kondisi genetic dan faktor keturunan juga bisa menjadi penyebab munculnya jerawat pada kulit. umumnya, jika salah satu atau bahkan kedua oreang tua cenderung memiliki riwayat jerawat, maka bukan tidak mungkin sang anak juga memiliki kondisi yang sama. Bahkan beberapa peneliatian menyabutkan bahwa faktor genetic atau keturuna ini menjadi salah satu penyebab munculnya jerawat pada keturunanya.

  1. Stress

Selain faktor kondisi tubuh, genetik atau medis, salah satu hal yang menyebabkan munculnya jerawat adalah seseorang yang mengalami stress. Sebenarnya, kondisi jerawat yang berpotensi menyebabkan jerawat ini masih membutuhkan penelitian secara lebih mendalam. Namun tidak sedikit yang menyebutkan bahwa munculnya jerawat di sebabkan oleh kondisi stress. Bahkan dalam sebuah studi menyebutkan kondisi stress dapat menyebabkan produktivitas minyak menajdi berlebih. Karena kondisi mental di anggap memiliki andil dan dapat memperburuk kondisi kulit yang sudah lebih dulu meuncul jerawat.

  1. Efek Samping Pengunaan Obat-Obatan

Faktor eksternal seperti mengkonsumsi obat-obatan juga menjadi salah satu penyebab munculnya jerawat pada kulit. Beberapa jenis obat-obatan memang di anggap memiliki dampak munculnya kerawat pada kulit. seperti halnya obat steroid, obat depresi atau gangguan bipolar (lithium) serta obat-obatan untuk epilepsy. Selain itu, jenis obat pil KB dan alat suntik kontrasepsi serta IUD juga berpotensi menjadi penyebab munculnya kerawat pada kulit wajah.

  1. Faktor Cuaca

Selain faktor dari gangguan pada sel kulit serta faktor genetikal, faktor cuaca ternyata juga bisa manjadi penyebab munculnya jerawat. Seseorang yang hidup di iklim tropis atau pada musim hujan yang membuat udara menjadi lebih lembap membuat kulit lebih rentan membuat kondisi jerawat menjadi lebih parah. Sebab, lingkungan yang cenderung lebih lembap akan membuat kulit mudah berkeringat. Keringat tersebut akan bercampur dengan sel kulit mati dan kotoran yang akan menumpuk.

Kondisi tersebut akan membuat sel kulit mati, kotoran dan keringat tersebut akan membuat lubang pori-pori menjari tersumbat. Hal ini akan membuat bakteri berkembang biak dan menimbulkan jerawat pada kulit. Selain cuaca yang lembap, cuaca yang panas juga dapat menyababkan kringat yang keluar menjadi lebih banyak. Karena secara alami sebum akan keluar dan melindungi kulit yang kekeringan akibat kepanasan. Cuaca yang panas akan membuat kulit mudah kering hingga mengelupas. Hal ini akan membuat produksi sel kulit mati menjadi lebih banyak dan akan menumpuk dengan sebum dan kotoran sehingga menyumbat poripori.

Pada dasarnya, jerawat adalah sebuah kondisi masalah kulit yang mudah di atasi dengan perawatan sederhana. Namun dalam beberapa kondisi di mana benjolan merah yang perih tersebut muncul kembali di tampat yang sama atau sekitarnya. Kondisi inilah yang perlu untuk di cermati di di cari tahu apa penyebab utama kemunculan jerawat yang berulang-ulang. Pasalnya, cara mengatasi jerawat sebaiknya di sesuaikan dengan penyabab atau gejala yang terjadi. Karena beberapa cara yang di gunakan namun tidak di sesuaikan dengan gejalanya akan membuat kondisi jerawat semakin bertambah parah. Penybab jerawat umumnya di sebabkan oleh kondisi pori-pori yang mengalami penyumbatan akibat penumpukkan sel kulit mati, sebum hingga kotoran. Kondisi penumupakan limbah pada pori-pori tersebut akan membuat bakteri menjadi mudah untuk bertumbuh kembang. Akibantnya munculnya jerawat pada kulit tidak lagi terelakkan.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama menganai penyebab munculnya kerawat pada kulit. kondisi kulit atau wajah yang berjerawat memang membuat kita suka kesal. Apalagi jika jerawat membandel dan teru-menerus tumbuh, huh, benar-benar mengesalkan. Baiknya penanganan yang di lakukan adalah dengan mencari tahu penyabab tumbuhnya jerawat agar tidak salah langkah dalam mengatasinya.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Sehatq
  • Hellosehat
Vitamin Yang Di Butuhkan Kulit

Vitamin Yang Di Butuhkan Kulit

Vitamin Yang Di Butuhkan Kulit

Vitamin Yang Di Butuhkan Kulit

 

Hallo Kawan Mama,

Salah satu upaya untuk menjaga kesehatan tubuh adalah dengan menjaga kesehatan kulit. Karena kulit merupakan bagain terluar dari oragan tubuh dan berfungsi untuk menjaga kesehatan organ-organ tubuh dari luar. Oleh sebab itu, menjaga kesehatan kulit juga sama pentingnya dengan menjaga kesehatan tubuh. Kedua hal tersebut merupakan hal yang berkesinambungan dan terikat satu sama lain. Dan pada dasarnya, kulit merupakan bagian dari anggota tubuh yang paling rawan dan mudah terserang oleh radikal bebas, bakteri dan virus karena terletak di bagian paling luar.

Pada dasarnya, membutuhkan asupan dan kebutuhan berupa mineral dan vitamin agar system kerja sel dan jaringan dalam kulit dapat terpenuhi dan berjalan dengan optimal. Hal ini akan membuat sel jaringan kulit akan terjaga dan terlindungi dari berbagai serangan radikal bebas dan virus besert bakteri. Hal pertama yang dapat menyebabkan terganggunya kesehatan pada kulit adalah akibat dari paparan ultra violet (UV) yang berlebihan pada kulit. Hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi meudah kekeringan dan dapat membuat radikal bebas mudah menyerang bagian kulit. Menggunakan pelindung kulit atau tabir surya adalah salah satu cara untuk mengatasi dan melindungi kulit dari paparan UV.

Namun hal ini tentu juga harus di iringi dengan kebutuhan asupan vitamin pada kulit yang harus di penuhi dengan baik. Sehingga sel-sel anti-body dan lainya yang berfunngsi untuk menjaga kesehatan akan bekerja dengan maksimal. Lalu apa saja vitamin yang di butuhkan olth kulit?, Pada kesempatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai jenis vitamin yang di butuhkan oleh kulit. Sehingga dengan terpenuhinya kebutuhan vitamin ini, akan membuat kulit menjadi lebih sehat dan terjaga dari radikal bebas dan virus beserta bekteri.

Jenis Vitamin Sebagai Kebutuhan Kulit

Sebagaimana telah di jelaskan di atas, salah satu penyebab rusaknya kulit adalah paparan UV yang ada pada sinar matahari. Namun di lain sisi, sinar matahari juga memiliki unsur vitamin D yang bagus untuk kesehatan. Menjemur kulit sepuluh sampai lima belas menit dapat membantu tubuh memproduksi vitamin D pada kulit. Karena bagaimana pun vitamin D adalah salah satu vitamin yang di butuhkan oleh tubuh dan kulit yang akan menjaga dan melindungi keshatan kulit. Berikut adalah jenis vitamin yang di butuhkan oleh kulit agar tetap sehat.

  1. Vitamin D

Sebagaimana telah di jelaskan di atas, vitamin D merupakan salah satu vitamin yang menjadi kebutuhan bagi kulit. Dan vitamin yang satu ini paling bagus di hasilkan dari paparan sinar matahari. Asupan dari vitamin D akan berfungsi untuk memberikan warna kulit sehingga dapat mengobati gejala psoriasis yang kerap menyerang kulit. Selain itu, kolesterol baik juga dapat di ubah menjadi vitamin D yang akan di ambil oleh hati dan ginjal. Kemudian akan di angkut ke seluruh tubuh untuk membantu menciptakan sel-sel yang sehat pada tubuh.

Salah satu vitamin D buatan adalah Calcitriol yang sering di pakai pada krim topical yang juga berfungsi untuk mengobati gejala psoriasis dengan sangat efektif. Dengan menggunakan Calcitriol ini, maka akan dapat mengurangi jumlah peradangan dan iritasi kulit dan menghasilkan sedikti efek samping yang bersifat merugikan. Pada dasarnya tubuh membutuhkan asupan vitamin D sekitar 600 IU perharinya. Bagi seseorang yang tengah lanjut usia atau dalam kondisi hamil, maka orang tersebut labih membutuhkan banyak asupan vitamin D. Cara mudah mendapatkan asupan vitamin D adalah dengan menjemur kulit pada pagi hari (tidak di sarankan bagi orang dengan penderita penyakit kulit). Selain itu, makanan berupa sereal, jus, tuna, salmon, cod dan yoghurt adalah makanan yang mengandung banyak vitamin D.

  1. Vitamin E

Selain vitamin D, kulit juga membutuhkan asupan dari vitamin E. Sebab, vitamin E memiliki kandungan anti-oksidan yang akan berfungsi sebagai penjaga dan melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari yang berlebih. Vitamin E ini kan berfungsi untuk menyerap sinar UV yang dapat memperburuk kondisi kulit. Vitamin E juga akan mencegah munculnya bintik-bintik hitam dan juga kerutan pada kulit.

Pada dasarnya, tubuh dapat memproduksi vitamin E melalui sebum, dan zat berminyak yang di keluarkan melalui pori-pori kulit. Sebum akan membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan mencegah kekringan pada kulit sehingga kesimbangan sel dalam kulit menjadi terjaga. Kulit yang tengah mengalami radang juga akan terastasi dan terobati oleh asupan vitamin E. Bagi orang dewasa, setidaknya membutuhkan sekitar 15 mg vitamin E perhari. Dalam memenuhi asupan vitamin E, kamu juga dapat mengkonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian atau dengan menggunakan suplemen yang mengandung vitamin E di dalamnya.

  1. Vitamin C

Vitamin C juga merupakan vitamin dengan kandungan anti-oksidan yang akan berperan dalam membantu memproduksi kolagen dalam tubuh. Selain itu, vitamin C juga dapat di temukan dalam jaringan epidermis (lapisan luar kulit) da jaringan dermis (lapisan dalam kulit). Vitamin C juga kerap di gunakan untuk pembuatan formula produk perawatan kulit yang anti dengan penuaan. Karena vitamin C ini dapat membantu mencegah tanda-tanda penuaan dengan perannya dalam membantu sintesis kolagen alami dalam tubuh.

Mengkonsumsi dan memenuhi kebutuhan vitamin C dapat meningkatkan efektivitas tabir surya yang di oleskan pada kulit untuk melindungi kulit dari paparan UV. Dengan begitu, vitamin C juga akan bekerja untuk mengurangi kerusakan sel dan membantu proses penyembuhan luka pada tubuh. Dengan begitu, kondisi kulit kering dan kerutan pada kuit akan segera tercegah dan teratasi. Dalam memenuhi kebutuhan vitamin C, di sarankan untuk mengonsmusinya 1.000 perhari. Vitamin C dapat kaum temukan pada buah seperti stroberi, jeruk dan sayuran seperti bayam dan brokoli serta bahan nabati lainya.

  1. Vitamin K

salah satu asupan untuk menjaga kesehatan kulit adalah dengan mengkonsumsi vitamin K. Faktanya, vitamin K memiliki peran yang sangat penting di dalam tubuh yang akan berfungsi untuk membantu proses pembekuan darah dan membantu regenerasi sel. Sehingga akan membuat luka dan memar pada tubuh dan kulit lebih capat sembuh. Vitamin K juga akan membantu mangatasi stretch mark, gejala pembuluh darah laba-laba, bercak gelap dan mata panda. Vitamin K dapat di temukan di berbagai krim tropical yang berguna untuk merawat berbagai kondisi kulit. Bagi orang dewasa, setidaknya membutuhkan asupan vitamin K 90 sampai 120 mikrogram perhari. Namun jangan khawatir, kamu dapat menemukan vitamin ini pada sayuran hijau seperti bayam. Kacanh hijau, selada dan kubis.

  1. Vitamin B Kompleks

Vitamin B kompleks merupakan salah satu faktor yang dapat mencegah terjadinya kondisi penuaan dini pada kulit. Kondisi kulit yang mengalami kekurangan asupan vitamin ini akan menyebabkan berbagai gejala seperti dermatitis, kulit berminyak, keriput, kekeringan, ketombe dan bibir pecah-pecah. Dengan mengkonsumsi vitamin B kompleks, maka dapat mencegah dan mengurangi risiko gejala-gejala tersebut. Kamu dapat menemukan vitamin B kompleks dengan mengkonsumsi biji-bijian atau kacang-kacangan serta daging dan ikan.

  1. Vitamin A

Selain vitamin-vitamin yang telah di jelaskan di atas, ternyata kulit juga membutuhkan asupan vitamin A. Vitamin A ini leih di kenal sebagai vitamin yang baik dan menjaga kesehatan mata. Namun faktanya, vitamin A juga memiliki peran dalam memelihara dan memperbaiki jaringan kulit yang mengalami kerusakan. Selain itu, vitamin A juga akan mencagah dan mengurangi kerutan dan keriput pada kulit, serta mencegah penuaan dan kerusakan kulit akibat paparan UV. Bagi orang dewasa, setidaknya membutuhkan asupan vitamin A 600 sampai 650 mikrogram perhari. Kamu dapat menemukan vitamin ini pada ubi, labu, wortel, tomat, brokoli, telur, yoghurt, keju dan juga hati ayam atau bahkan sapi. Atau mengkonsumsi suplemen vitamin A jika perlu, dengan reses yang di berikan oleh dokter.

Kulit merupakan bagian dari anggota tubuh yang berada di area paling luar, yang juga menjadi benteng pertahanan bagi organ di dalamya. Sehingga kulit membutuhkan perhatian dan perawatan ekstra agar kesehatannya tetap terjaga dengan baik. Mengasupi kebutuhan vitamin adalah salah satu cara yang tepat untuk menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari gejala-gejala penyakit atau bahkan kanker kulit. Kebutuhan vitamin tersebut umumnya dapat terpenuhi dari makanan-makana yang di konsomusi setiap hari, namun hal ini tudak menjadikan sebagai jaminan. Kamu dapat mengkonsumsi suplemen dengan kandungan yang kaya akan vitamin untuk memenuhi kebutuhan vitamin apabila masih merasa kekruangan asupan vitamin. Sebaiknya ikuti anjuran atau resep dari sokter agar terhindar dari seuatu yang dapat membahaykan kesehetan.

Demikian pembahsan dari Kawan Mama mengenai jenis vitamin yang baik dan di butuhkan oleh kulit. Menjaga kulit agar tetap sehat sama halnya kamu sedang menjaga kesehatan bagi tubuhmu. Sebab kulit merupakan benteng pertama yang menjaga keseimbangan dan kesehatan organ tubuh yang lain.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Jovee
  • Perdoski
Mineral Yang Di Butuhkan Kulit

Mineral Yang Di Butuhkan Kulit

Mineral Yang Di Butuhkan Kulit

Mineral Yang Di Butuhkan Kulit

 

Hallo Kawan Mama,

Pada dasarnya kulit manusia merupakan anggota atau bagian tubuh yang teletak di area luar. Hal ini menjadikan kulit sebagai pelindung bagian-bagian organ yang ada di dalam tubuh. Dengan begitu kulit merupakan bagian tubuh yang perlu di lindungi dan di jaga kesehatannya dengan baik. Menurut US National Library of Madicine, National Institute of Health menyebutkan bahwa kulit merupakan bagian terluar dari tubuh yang menjadikan pertahanan pertama untuk melindungi tubuh dari gangguan eksternal. Seperti halnya sinar UV (Ultra Violet), tekanan mekanik/kimia, serta serangan radikal bebas (bakteri, virus dll) yang dapat menginfeksi.

Untuk menjaga kulit agar tetap sehat, tentunya kulit membutuhkan asupan bahan aktif dan nurtrisi yang tepat dan baik sehinga dapat bekerja dengan optimal. Nutrisi yang di perlukan bukan hanya sekedar asupan vitamin ataupun protein semata, namun juga berbagai asupan mineral yang perlu untuk di penuhi dengan baik. Pada dasarnya mineral merupakan sebuah kelompok mikronutrien bagi tubuh. Artinya mineral merupakan zat yang hanya di butuhkan oleh kulit dalam jumlah yang sedikit. Dengan begitu terasupinya kebutuhan mineral maka sel-sel dalam kulit akan bekerja dengan optimal.

Pada kesmepatan kali ini, Kawan Mama akan membahas mengenai mineral yang baik dan asupan kebutuhan bagi tubuh. Sebenarnya, menjaga kesehatan kulit tidak semudah apa yang di bayangkan. Namun juga tidak sesulit dengan apa yang di bayangkan. Selain memberi asupan nutrisi dan vitamin pada kulit serta melakukannya secara rutin. Kulit juga membutuhakan senyawa lain berupa mineral untuk menyeimbangkan system kerja sel dan jaringan pada kulit. lalu mineral apa saja yang baik dan di butuhkan oleh kulit? berikut adalah penjelasannya.

Jenis Mineral Baik Untuk Tubuh

Mendengar kata mineral pastinya bukanlah kata yang asing bagi kita. karena kita sudah sering mendengarnya di dalam keseharian kita, seperrti kata air mineral atau sebagainya. Namun pada dasarnya, mineral bukanlah berarti hal itu saja. Sebagaimana yang telah di jelaskan di atas, mineral meriupakan senyawa atau zat bahan aktif yang di butuhkan oleh tubuh, dan akan bekerja untuk menjaga dan meleindungi keseimbangan tubuh. Berikut adalh jenis mineral yang baik untuk tubuh.

  1. Selenium

Salah satu jenis mineral yang di butuhkan oleh tubuh yaitu mineral jenis selenium. Selenium sendiri merupak jenis mineral yang mengandung anti-oksidan dengan kadar yang tinggi. Hal ini  menjadikan selenium sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit. Selenium juga di gunakan sebagai bahan untuk membuat produk perawatan kulit yang dapat mencegah dan melindungi kulit dari serangan radikal bebas.

Terlalu sering melakukan kegiatan atau aktivitas di luar ruangan membuat kulit tubuh lebih mudah terserang radikal bebas. Dengan begitu asupan mineral selenium ini akan bekerja menjaga dan melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Selain itu, mineral selenium juga dapat bekerja untuk mengontrol produksi sebum yang dapat mencegah terjadinya penyumbatan pada pori-pori.

  1. Silica

Silica merupakan ssalah satu mineral yang sangan baik dan di butuhkan oleh kulit, terutama bagi usia menengah keatas. Sebab silica sendiri merupakan mineral jenis alami yang berfungsi untuk membantu mengembalikan kekencangan dengan menjaga tekstur kulit agar tetap kenyal. Hal ini akan membuat kulit menjadi kencang, dan akan mencegah penuaan dini atau timbulnya keriput pada kulit. selain mencegah kulit keriput, silica ini juga akan membuat tekstur kulit menjadi lebih halus dan lembut. Dengan begitu, silica merupakan jenis mineral yang baik dan jug sangat di butuhkan oleh tubuh.

  1. Sulfur

Mineral lain yang di butuhkan oleh kulit adalah sulfur. Sulfur merupakan slah satu mineral yang akan bekerja dan berfungsi untuk menyerap minyak berlebih pada kulit. sulfur sendiri merupakan mineral atau zat belerang yang akan mengontrol minyak pada kulit sehingga tidak menjadikan minyak pada kulit menjadi berlebihan atau kekurangan. Sejumlah produk perawatan kulit juga menggunakan sulfur sebagai bahan yang memiliki manfaat eksfolian yang dpat meluruhkan sel kulit mati beserta kotoran pada kulit tubuh.

  1. Magnesium

Salah satu kunci kulit yang sehat pada dasarnya juga di sebabkan oleh kelembapan kulit yang terjaga dengan baik, sehingga kulit tidak akan mengalami kekeringan. Kandungan magnesium ini akan mencegah sel dalam kulit kehilangan zat cair atau mineral secara berlebihan. Selain itu, magnesium juga berfungsi dalam pembentukan kulit, gigi, otot dan juga rambut. serta menjga system saraf agar dapat bekerja secara optimal. Bahan alami yang mengandung magnesium dapat di temukan pada beras merah, almond dan kacang-kacangan.

  1. Copper

Copper merupakan bagian dari jenis mineral yang biasa di sebut dengan istilah zat tembaga yang merupakan salah satu kebutuhan mineral pada kulit. Mineral jenis copper ini akan melindungi dan menjaga kesehatan tubuh secara optimal. Copper ini akan akan menjaga tekstur kulit agar tetap kencang dan kenyal. Dengan manfaatnya yang baik bagi kulit, copper ini juga sering di gunakan untuk produk perawatan kulit dan anti-aging.

Mineral ini juga mengandung vitamin C dan seng yang akan membantu pembentukan elastin. Elatin sendiri merupakan serat yang akan menyokong struktur kulit dari dalam, sehingga akan sel kulit akan bekerja dengan optimal. Meskipun kasus kekurangan mineral tembaga masih jarang terjadi, namun penggunaan krim tropical yang mengandung zat tembaga masih di anggap aman.

  1. Potassium

Potassium merupakan mineral yang berfungsi sebagai elektrtolit yang akan menjaga sel pada kulit agar berfungsi dengan optimal. Kulit yeng kekurangan mineral potassium meskipun jarang terjadi, namun dapat menyebabkan kulit menjadi kering sehingga dapat mmenyababkan masalah kulit lainya.

  1. Seng (Zinc)

Mineral seng atau Zinc ini merupakan mineral yang memiliki manfaat untuk mengontrol produksi minyak, mengatasi jerawat dan menghilangkan bekas jerawat. Selain itu, mineral ini juga akan membantun pembentukan pada membran sel dan protein yang akan menjadi anti radang dan Melindungi kulit dari ultra violet pda sinar matahari. Mineral seng juga merupakan komponen protein pengikat retinol yang akan berperan mengalirkan vitamin A kedalam pembuluh darah.

  1. Kalsium

Umumya, kalsium adalah mineral yang di butuhkan untuk kesehatan tulang, namun sebenarnya kalsium juga di butuhkan oleh kulit. mineral ini banyak di temukan pada lapisan epidermis yang akan mempercepat regenari pada kulit. Karena kulit yang kekrungan kalsium akan membuat kulit menipis dan kering, sehingga kulit menjadi rapuh.

Kalsium meskipun tidak termasuk sebagai anti-oksidan namun dapat mencegah terjaidnya kanker kulit. dalam sebuah penelitian oleh National Cancer Research Institute di Amerika Serikat, mengatakan bahwa kaslium mampu menstimulasi pembentukan anti-oksidan dan mengatur pigmen yang akan melindungi kulit dai UV.

  1. Zat Besi

Tidak hanya tubuh yang memerlukan mineral zat besi, kulit juga memerlukan asupan mineral zat besi. Zat besi dapat membuat kulit memancarkan cahaya kemerahan sehingga membuat kulit terlihat lebih menarik. Selain itu, zat besi akan membantu menambah oksigen dalam darah yang akan membuat kulit semakin bersinar dan mecegah kulit kusam. Beberapa bahan makanan yang banyak mengandung zat besi berupa jamur, kenari, kismis, bayam, kacang, apricot, kacang kenari dan asparagus.

Kulit merupakan bagian dari anggota tubuh yang terletak di bagian paling luar, hal ini menyababkan komdisi kulit yang sangat rawan terserang radikal bebas. Sebagai bagian dari anggota tubuh, kulit juga pelindung sel dan oragan di dalam tubuh. Oleh sebab itu, perlu perhatian dan perawatan yang baik dan ekstra terhadap kesehatan kulit. Selain asupan vitamin dan nutrisi, sebagaimana yang teah di jelaskan di atas ternyata kulit juga membutuhkan asupan mineral yang cukup. Sehigga kerja sel, jaringan dan system dalam tubuh akan berjalan dengan optimal. Tentunya mineral-mineral tersebut merupakan hal yang penting dan di butuhkan oleh kulit dan tubuh.

Demikian pembahasan dari Kawan Mama mengenai mineral yang baik dan di butuhkan oleh kulit. mineral-mineral tersebut adalah senyawa yang dapat melindungi kulit dan menjaganya agar tidak mudah terserang radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, serta penyakit lain pada kulit.

Semoga tulisan ini dapat membantu dan bermanfaat. . .

 

 

 

 

Sumber :

  • Halodoc
  • Doktersehat